LAPORAN CAPAIAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MAGELANG TAHUN 2019
LAPORAN CAPAIAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LkjIP)
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN
PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KOTA MAGELANG
TAHUN 2019
ii LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah Selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberi Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya, sehingga Tim
penyusun dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(DP4KB) dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKJIP ) Tahun 2019.
Laporan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban kami sesuai
dengan perubahan perjanjian kerja yang telah disepakati pada tangal 31
Oktober 2019, juga sebagai salah satu media untuk memberikan
informasi mengenai pencapaian kinerja DP4KB Kota Magelang Tahun
2019, sekaligus juga merupakan alat kendali dan alat pengukuran
kinerja secara kuantitatif menuju terwujudnya Laporan Kinerja
Akuntabilitas anggaran yang berkualitas .
Penyusunan LKjIP ini berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi
atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Dalam LKjIP diuraikan mengenai Gambaran umum organisasi,
Perencanaan Kinerja Organisasi yang telah ditetapkan, pengukuran
Akuntabilitas Kinerja Organisasi beserta capaian dari sisi keuangan. Ini
akan digunakan sebagai bahan dalam merumuskan perencanaan,
kebijakan dan langkah-langkah perbaikan untuk tahun berikutnya
karena kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam mencapai kinerja di
OPD DP4KB tahun 2019 banyak kendala yang menghambat namun
berkat bantuan semua komponen hambatan tersebut dapat kami olah
menjadi semangat kerja untuk menunjukan prestasi “Pasti Bisa”. Untuk
itu kepada semua yang telah membantu dalam berbagai kegiatan di
DP4KB maupun dalam menyelesaikan laporan ini, kami hanya bisa
mengucapkan terima kasih. Saran dan kritik selalu kami harapkan agar
iii LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
LKjIP tahun 2019 ini dapat lebih bermanfaat sebagai umpan balik bagi
seluruh pegawai di DP4KB dan terkait dalam meningkatkan kinerja di
masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing .
Magelang, 8 Januari 2020
PLT KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN,
PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MAGELANG
Drs. CATUR BUDI FAJAR SUMARMO, MM
Pembina Utama Muda
NIP . 19661107 198607 1 004
iv LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
IKHTISAR EKSEKUTIF
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
adalah salah satu wujud pertanggungjawaban Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP4KB) kepada pemangku kepentingan
dalam hal ini Walikota Magelang atas keberhasilan maupun kegagalan
dalam melaksanakan kinerja sesuai yang telah disepakati dalam
perjanjian kinerja
Laporan Kinerja yang dibuat oleh DP4KB sebagai salah satu
Organisasi Perangkat Daerah turut berperan dalam membantu
pemerintah dalam meningkatkan akuntabilitas Kinerja juga harus
mengacu pada Rencana Stretegis (Renstra) yang telah dibuat untuk
jangka waktu 2016 – 2021 guna mempercepat terwujudnya Visi dan
Misi Walikota yang dilaksanakan pada periode tahun 2016 – 2021 yang
tertuang dalam RPJMD Kota Magelang tahun 2016 – 2021, guna
melihat apakah terdapat faktor penghambat dan pendorong dalam
kinerja di DP4KB yang dapat mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi
Pemerintah Tahun 2016 – 2021.
Sesuai dengan RPJMD Kota Magelang Tahun 2016-2021, Visi
Jangka menengah Kota Magelang Tahun 2016-2021 adalah:
“Magelang sebagai Kota Jasa yang Modern dan Cerdas yang
Dilandasi Masyarakat yang Sejahtera dan Religius”
Visi tersebut memiliki makna mewujudkan Kota Magelang
sebagai Kota Jasa, Kota Modern, Kota Cerdas, Masyarakat Sejahtera
dan Masyarakat Religius.
Perwujudan visi pembangunan ditempuh melalui misi untuk
memberikan arah dan batasan proses pencapaian tujuan, maka
ditetapkan 5 (lima) misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Magelang Tahun 2016-2021, sebagai berikut:
1. Meningkatkan sumber daya manusia aparatur yang berkualitas
dan profesional dengan mengoptimalkan kemajuan teknologi
sebagai dasar terciptanya pemerintahan daerah yang bersih serta
tanggap terhadap pemenuhan aspirasi masyarakat, mampu
meningkatkan dan mengelola potensi daerah dalam rangka
efektifitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat didukung
v LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
partisipasi masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
2. Mengembangkan dan mengelola sarana perkotaan dan sarana
pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan
yang lebih modern serta ramah lingkungan.
3. Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur perkotaan
untuk mendukung pemerataaan pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan potensi budaya dan kesenian daerah sebagai
landasan pengembangan dan pembangunan pariwisata Kota
Magelang.
5. Memperkuat kehidupan beragama dan toleransi antar umat
beragama melalui penyelenggaraan kegiatan-kegiatan keagamaan
dan peningkatan sarana-prasarana peribadatan sebagai landasan
terbangunnya masyarakat madani.
Berdasarkan penjabaran atas Visi,Misi Kota Magelang Tahun
2016-2021, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kota Magelang bertanggungjawab untuk mewujudkan unsur :
1. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa masuk pada
penjabaran Visi Kota Cerdas dan Misi 1.
2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana masuk pada
penjabaran Visi Masyarakat Sejahtera dan Misi 3.
Pada tahun anggaran 2019 Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Magelang Kota Magelang melaksanakan 22 program
79 kegiatan. Seluruh kegiatan tersebut merupakan pengukuran
kinerja tahun 2019 untuk visi misi Kota Magelang yaitu visi Kota
Cerdas misi pertama dan visi Masyarakat Sejahtera misi ketiga. Hasil
pengukuran menunjukkan indikator kinerja dapat tercapai hampir
100% meskipun ada beberapa indikator yang belum bisa tercapai
karena beberapa penyebab dan permasalahan.
vi LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
Indikator Kinerja Keuangan
Kinerja pengelolaan keuangan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Magelang, terinci sebagai
berikut: alokasi anggaran sebesar Rp. 9.213.115.000,- (Belanja
Langsung dan Belanja Tidak Langsung) terealisasi Rp.
8.510.790.186,- atau 92.37%.
Adapun Belanja Langsung dari Anggaran Rp.6.157.902.000,-
terealisasi Rp. 5.787.363.274,- atau 93.98 %, Belanja tidak
langsung untuk Gaji dan Tambahan Penghasilan sebesar Rp.
3.055.213.000,- terealisasi Rp. 2.723.426.912,- atau 89.14%.
L k j I P D P 4 K B T a h u n 2 0 1 9
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................................. i
Daftar Isi ................................................................................................................................... ii
Ringkasan Eksekutif ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Tahun 2019 ...................................................................................... 1
1. Latar Belakang ....................................................................................... 1
2. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 2
3. Dasar Hukum ......................................................................................... 2
4. Sistematika ............................................................................................. 3
B. Gambaran Umum Organisasi ....................................................................... 4
1. Dasar Hukum Organisasi ...................................................................... 4
2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Susunan Organisasi
DP4KB Kota Magelang ........................................................................ 4
3. Sumber Daya Aparatur Organisasi ....................................................... 7
C. Isu Strategis Organisasi ................................................................................ 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................................... 11
A. Visi dan Misi Kota magelang ..................................................................... 11
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 .................................................................. 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................................... 15
A. Capaian Kinerja .......................................................................................... 16
B. Realisasi Anggaran ..................................................................................... 46
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 47
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN LkjIP 2019
PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA 2019
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019
LAPORAN REALISASI ANGGARAN 2019
FOTO – FOTO PENGHARGAAN TAHUN 2019
1 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2019
1. LATAR BELAKANG
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014
Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada
dasarnya merupakan sistem manajemen berorientasi pada hasil
yang merupakan salah satu instrumen untuk menjadikan instansi
pemerintah akuntabel, dapat beroperasi secara efisien, efektif dan
responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya;
mewujudkan transparansi pada instansi pemerintah; mewujudkan
partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan; dan
memelihara kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hal ini
dimungkinkan karena dengan menerapkan Akuntabilitas Kinerja
setiap instansi pemerintah harus membuat Rencana Strategis,
Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja serta Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah yang secara sistematis akan
mengarahkan instansi pemerintah dalam pencapaian tujuannya,
pelaksanaan tupoksinya sampai dengan pertanggungjawaban atas
hasil kinerjanya. Hal inilah yang akan menjadi dasar pokok dari
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(DPMP4KB) Kota Magelang dalam Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2019.
Adapun dasar pendukung lain yang tidak bisa ditinggalkan,
harus menjadi acuan dan kajian adalah petunjuk teknis
penyusunan pelaporan kinerja ini pengacu pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Permenpan dan RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Review atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Instansi Pemerintah
termasuk didalamnya adalah OPD DPMP4KB harus dapat
mendukung sepenuhnya apa yang menjadi tujuan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tersebut yaitu
2 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab.
Berkenaan dengan uraian tersebut diatas, maka dalam
rangka pertanggungjawaban kepada Pemerintah dalam hal ini
Walikota Magelang terhadap pelaksanaan tugas-tugas DPMP4KB
wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Tahun 2019 sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang
berlaku.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP) merupakan
ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas capaian kinerja yang
disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam
pelaksanan APBD.
Maksud dan tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk ;
a. Untuk memperoleh gambaran adanya peningkatan dalam
pelayanan masyarakat dan meningkatkan akuntabilitas
kinerja.
b. Untuk melihat output dan outcome yang akan dan seharusnya
dicapai guna memudahkan terwujudnya instansi Pemerintah
yang akuntabel.
c. Sebagai alat mengevaluasi kinerja dan pertanggungjawaban
capaian kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam
Penetapan Kinerja OPD tahun 2019 serta untuk mengukur
tingkat pencapaian sasaran di tahun 2019.
3. DASAR HUKUM
a. Landasan idiil yaitu Pancasila
b. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945
c. Landasan Operasional
1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2000 Tentang
penyelengaraan Negara yg Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
2) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang
Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
3) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
4) Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
5) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004 Tentang Pemerintahan Daerah
6) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
8) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.
9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang
Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi
10) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, TataCara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
11) Instruksi Presiden Republik Indonsesia Nomor 5 Tahun
2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
12) Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntanbilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
13) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang
Pedoman Penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
14) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
15) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
4 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
4. SISTEMATIKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019
B. Gambaran Umum Organisasi
C. Isu Strategis Organisasi
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis
B. Perjanjian Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja
B. Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
1. DASAR HUKUM ORGANISASI
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota
Magelang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah.
2. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI
DPMP4KB KOTA MAGELANG
Kedudukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana adalah Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
Pemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan bidang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Dipimpin oleh
Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Tugas dan Fungsi :
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 3
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah. Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
5 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
Berencana mempunyai tugas membantu Walikota dalam
melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang Pemberdayaan
Masyarakat , bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, dan bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang
diberikan kepada Pemerintah Daerah. Sebagai Dinas Daerah
merupakan pelaksana fungsi inti (operating core) dalam
melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi yaitu :
a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya.
b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya.
c. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
d. Pembinaan dan pemberian dukungan layanan kepada seluruh
unsur di Lingkup DPMP4KB
e. Pengelolaan barang milik/kekayaan/ aset yang menjadi
tanggung jawab DPMP4KB
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya.
g. Pelaksanaan administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya.
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi :
Susunan Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Magelang terdiri dari :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Program dan Keuangan
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, membawahkan :
1. Seksi Lembaga Sosial Budaya dan Partisipasi Masyarakat.
2. Seksi Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Evaluasi
Pemberdayaan Masyarakat.
6 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
d. Bidang Pemberdayaan Perempuan Perempuan dan
Perlindungan Anak, membawahkan :
1. Seksi Pemberdayaan Perempuan.
2. Seksi Perlindungan Anak.
3. Seksi Sistem Data Gender dan Anak.
e. Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,
membawahkan :
1. Seksi Jaminan dan Pembinaan Kesertaan Keluarga
Berencana.
2. Seksi Katahanan dan Kesejahteraan Keluarga.
3. Seksi Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan
Penggerakan, dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Struktur tersebut dituangkan dalam sebuah Bagan Organisasi
sebagai berikut :
Gambar 1.1
Struktur Organisasi DPMP4KB Kota Magelang
7 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
3. SUMBER DAYA APARATUR ORGANISASI
Personil DPMP4KB Kota Magelang posisi Per 31
Desember 2019 sejumlah 38 orang Pegawai yang terdiri dari:
a. Menurut Golongan
Golongan II sebanyak 3 orang : Laki-laki 2 Perempuan 1
Golongan III sebanyak 29 orang: Laki-laki 8 Perempuan
21
Golongan IV sebanyak 6 orang: Laki-laki 1 Perempuan 5
b. Menurut Jabatan Struktural
Eselon II b kekosongan jabatan pada Kepala Dinas
Eselon III a sebanyak 1 orang, Laki-laki 0, Perempuan 1
Eselon III b sebanyak 2 orang, Laki-laki 0, Perempuan 2
Eselon IV a sebanyak 10 orang, Laki-laki 3, Perempuan 7
c. Menurut Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional di DPMP4KB merupakan Penyuluh KB
Kota Magelang yang merupakan pegawai provinsi, yang
terdiri dari:
Golongan III sebanyak 11 orang, Laki – Laki 0,
Perempuan 11
Golongan IV sebanyak 3 orang, Laki – laki 2,
Perempuan 1.
C. ISU STRATEGIS ORGANISASI
Dalam kurun waktu satu tahun ini, yaitu tahun 2019, telah
dilaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam mendukung
tugas pokok dan fungsi OPD. Namun, masih terdapat kendala dalam
pelaksanaannya baik kendala terkait adanya ketentuan/regulasi baru
dari pemerintah maupun kendala teknis pelaksanaan ketentuan di
organisasi perangkat daerah.
Berikut kami sampaikan beberapa permasalahan beserta isu
strategis yang dihadapi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kota Magelang:
8 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
1) Dalam melaksanakan urusan wajib pemberdayaan masyarakat
dan desa yang diampu dalam struktur Bidang Pemberdayaan
Masyarakat, masih terdapat berbagai hambatan antara lain :
1. Perbedaan tugas dan kewenangan dalam hal penyelenggaraan
urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
antara Kelurahan dan Desa, sesuai dengan regulasi yang
diatur dalam perundang-undangan tentang Kelurahan dan
Desa
2. Pencabutan peraturan yang menjadi payung hukum landasan
operasional program kerja pengembangan Teknologi Tepat
Guna (TTG) di Kelurahan :
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 tahun 2010 tentang
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi
Tepat Guna,
dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Bidang
Pertanahan, Bidang Pemerintahan, Bidang Kepegawaian,
Bidang Kesehatan, Bidang Penangulangan Bencana, Bidang
Perpajakan, Bidang Komunikasi dan Telekomunikasi, Bidang
Pelatihan dan Pendidikan, Bidang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah, Bidang Wawasan Kebangsaan, Bidang
Kepamongprajaan, Bidang Perencanaan, Pembangunan dan
Tata Ruang Serta Bidang Pereknonomian Tahap I.
Dasar pertimbangan pencabutan adalah :
Untuk penyelarasan peraturan perundang-undangan sesuai
dengan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan di
lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
3. Diterbitkannya Peraturan baru yang bersifat
kekhususan/parsial :
Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Permen Desa PDTT) Nomor 23 tahun 2017
tentang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna
dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa
Sifat kekhususan tersebut adalah bahwa Pengembangan
dan Penerapan Teknologi Tepat Guna, berorintasi pada Desa,
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Desa
9 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yang
berdasar :
i. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi ;
ii. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi
4. Sehubungan dengan hal tersebut pada nomor 1 dan Nomor 2,
Regulasi yang menjadi dasar payung hukum pengembangan
dan penerapan Teknologi tepat Guna (TTG) di Kelurahan,
mengalami kekosongan.
Solusi:
Mengacu pada Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 3 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta
Peraturan Walikota yang mengatur tugas pokok fungsi Perangkat
Daerah di Kota Magelang :
a. maka solusi pengembangan dan penerapan Teknologi Tepat
Guna (TTG) diarahkan untuk difasilitasi dan dibina oleh :
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang,
khususnya pada Bidang Pengembangan dan Harmonisasi
Inovasi ;
b. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dibutuhkan
oleh masyarakat, difasilitasi secara fungsional oleh
Perangkat Daerah yang secara teknis menangani hal terkait,
misal :
i. Pemanfaatan Alat TTG yang beguna untuk pengembangan
budidaya dan produksi perikanan/pertanian difasilitasi
oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Magelang ;
ii. Pemanfaatan Alat TTG yang beguna untuk pengembangan
produksi UMKM difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Magelang.
2) Dalam melaksanakan urusan wajib Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana, masih terdapat berbagai hambatan antara
lain:
10 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
1. Belum adanya kajian kependudukan yang mengangkat isu-
isu strategis program KKBPK dengan pendekatan BKKBN
Smart sebagai bahan advokasi kepada pemangku
kepentingan.
BKKBN SMART adalah alat perencanaan untuk menyusun
isu strategis yang berkaitan dengan pentingnya program
kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga.
2. Rendahnya partisipasi/pemahaman masyarakat terhadap
program KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang)
khusunya KB Medis Operasi (vasektomi dan tubektomi)
dikarenakan berlawanan dengan pemahaman agama
tertentu.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan
upaya - upaya sebagai berikut:
a. Penyusunan Grand Design Kependudukan dengan
memperhatikan 5 pilar: Kesehatan, Ketenagakerjaan,
Kesejahteraan Penduduk dan Mobilitas Kependudukan /
Adminduk
b. Langkah yang sudah diambil dengan pembinaan / sosialisasi
/ konseling terhadap masyarakat
3) Dalam melaksanakan urusan wajib Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak masih terdapat berbagai hambatan antara lain :
1. Naiknya pelaku kekerasan anak tahun 2019 di Kota Magelang
2. Tempat rehabilitasi untuk anak yang berhadapan dengan
hukum dan korban KDRT di Kota Magelang belum ada
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan
upaya - upaya sebagai berikut:
a. Sosialisasi perlindungan anak di sekolah, RT, RW ditingkatkan
b. Sementara untuk anak yang berhadapan dengan hukum dan
korban KDRT di Kota Magelang dititipkan di UNIT Pelaksana
Teknis (UPT) Kementerian Sosial, Panti Sosial Marsudi Putra
(PSMP) Antasena Pusat di Jalan Magelang-Purworejo Km 14,
Salaman, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah
c. Koordinasi dengan Peksos Dinas Sosial
11 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. VISI DAN MISI KOTA MAGELANG
Visi Kota Magelang
Visi Kota Magelang Tahun 2016 - 2021 adalah “Magelang sebagai Kota
Jasa yang Modern dan Cerdas yang Dilandasi Masyarakat yang
Sejahtera dan Religius”
Adapun makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan
sebagai berikut :
Tabel 2.1
Penjelasan Visi
UNSUR VISI PENJELASAN
Kota jasa Pembangunan Kota Magelang diarahkan untuk
memperkuat sektor jasa yang didominasi oleh jasa
pemerintahan umum dan jasa swasta sebagai potensi kota,
dengan menitikberatkan pada sektor perekonomian, sektor
kesehatan, dan sektor pendidikan.
Kota
Modern
Modern adalah sikap dan cara berpikir serta cara
bertindak sesuai dengan tuntunan jaman, yang berarti
suatu kondisi lebih maju daripada daerah lain, mampu
berdaya saing dengan daerah lain menggunakan potensi
yang ada.Kota modern adalah kota yang mampu
menyelaraskan sosial, fisik, dan ekonomi dengan budaya
dan sejarah yang dimiliki oleh kota tersebut, dengan
karateristik: (a) Masyarakat sejahtera dalam financial; (b)
Kota terdepan dalam pelayanan (kota modern
menyediakan pelayanan yang mampu memenuhi
kebutuhan para pengguna kota atau masyarakat umum);
(c) Visual kota mengundang pesona (kota modern dapat
dilihat dari fisiknya, secara visual kota terlihat tertata,
menarik, mengundang kenyamanan untuk tinggal dan
berkarya).
Kota Cerdas Kota cerdas adalah kota yang dikelola secara efektif dan
efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya
12 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
UNSUR VISI PENJELASAN
secara adil tanpa diskriminasi dengan muatan kemudahan
koneksitas informasi dan komunikasi berbasis teknologi
informasi yang dilakukan dalam dunia usaha, sistem
penyelenggaraan pelayanan publik, mekanisme partisipasi
masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, kontrol,
maupun komplain, dan bidang lain pendukung nilai daya
saing daerah. Unsur-unsur Kota Cerdas: (1) Smart
Governance yaitu: pengembangan e-governance, ada
partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan;
(2) Smart infrastructure yaitu:pengembangan jaringan IT,
pengembangan sistem informasi manajemen berbasis IT;
(3) Smart Economy, yaitu: pengembangan city branding,
pengembangan kewirausahaan, pengembangan e-
commerce, dan ekonomi kreatif; (4) Smart environment
yaitu: pengelolaan lingkungan berbasis IT, pengelolaan
SDA berbasis IT, pemanfaatan sumber energi terbarukan;
(5) Smart people yaitu: pendidikan dan pengembangan
SDM yang melek teknologi, dan dukungan penelitian,
pengembangan karakter sosial budaya masyarakat; serta
(6) Smart Living yaitu: kemudahan akses terhadap layanan
pendidikan, kemudahan akses terhadap layanan
kesehatan, pengembangan peran media, dan kemudahan
akses terhadap jaminan keamanan.
Masyarakat
Sejahtera
Perwujudan kota sejahtera dicapai melalui peningkatan
dan pemantapan upaya menyejahterakan masyarakat
secara adil merata tanpa diskriminasi melalui: (1)
Optimalisasi peran dan fungsi lembaga pemerintah,
swasta, masyarakat madani, dan media massa khususnya
dalam pelayanan jasa perekonomian, jasa kesehatan dan
jasa pendidikan; (2) Menciptakan peluang kerja dalam
bidang pelayanan jasa perekonomian, jasa kesehatan dan
jasa pendidikan; (3) Tanpa mengabaikan pembangunan
dibidang lain sebagai upaya menuju masyarakat yang
berdaya dan mandiri.
Masyarakat
Religius
Masyarakat religius adalah masyarakat yang menerapkan
ketaqwaan kepada ketuhanannya dalam tata kehidupan
13 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
UNSUR VISI PENJELASAN
sehari-hari sebagai warga negara dan anggota asyarakat.
Dalam masyarakat religius dijamin kebebasan beribadah
sesuai agama dan kepercayaannya, dan kecukupan
ketersediaan tempat ibadah.
Misi Kota Magelang
Misi Pertama : Meningkatkan sumber daya manusia aparatur yang
berkualitas dan profesional dengan mengoptimalkan
kemajuan teknologi sebagai dasar terciptanya
pemerintahan daerah yang bersih serta tanggap
terhadap pemenuhan aspirasi masyarakat, mampu
meningkatkan dan mengelola potensi daerah dalam
rangka efektifitas dan efisiensi pelayanan kepada
masyarakat didukung partisipasi masyarakat dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Misi Kedua : Mengembangkan dan mengelola sarana perkotaan dan
sarana pelayanan dasar di bidang pendidikan,
kesehatan dan perdagangan yang lebih modern serta
ramah lingkungan.
Misi Ketiga : Meningkatkan pemerataan pembangunan
infrastruktur perkotaan untuk mendukung
pemerataaan pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat.
Misi Keempat : Mengembangkan potensi budaya dan kesenian daerah
sebagai landasan pengembangan dan pembangunan
pariwisata Kota Magelang.
Misi Kelima : Memperkuat kehidupan beragama dan toleransi antar
umat beragama melalui penyelenggaraan kegiatan-
kegiatan keagamaan dan peningkatan sarana-
prasarana peribadatan sebagai landasan
terbangunnya masyarakat madani.
Berdasarkan penjabaran atas Visi, Misi Kota Magelang Tahun 2016-
2021, DPMP4KB bertanggungjawab untuk mewujudkan unsur :
1. Urusan Pemerintahan Pemberdayaan Masyarakat masuk pada
penjabaran Visi Kota Cerdas dan Misi 1.
14 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
2. Urusan Pemerintahan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, dan urusan Pemerintahan Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana masuk pada penjabaran Visi
Masyarakat Sejahtera dan Misi 3.
Lebih lengkapnya, Peran DPMP4KB Kota Magelang dalam mewujudkan
visi Kota Magelang adalah seperti pada tabel berikut.
Tabel 2.2
Pelaksanaan Visi Daerah oleh DPMP4KB
VISI Daerah : TERWUJUDNYA KOTA MAGELANG SEBAGAI KOTA JASA
YANG MODERN DAN CERDAS YANG DILANDASI MASYARAKAT YANG
SEJAHTERA DAN RELIGIUS”.
MISI I: Meningkatkan sumber daya manusia aparatur yang berkualitas dan
profesional dengan mengoptimalkan kemajuan teknologi sebagai
dasar terciptanya pemerintahan daerah yang bersih serta tanggap
terhadap pemenuhan aspirasi masyarakat, mampu meningkatkan
dan mengelola potensi daerah dalam rangka efektifitas dan efisiensi
pelayanan kepada masyarakat didukung partisipasi masyarakat
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tujuan .
Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
pembangunan
Masyarakat
berpartisipasi
aktif dalam
pembangunan
1. Optimalisasi peran
LPM sebagai
penggerak
masyarakat dalam
mengembangkan
TTG dan Ekonomi
masyarakat
2. Menumbuhkan
semangat gotong
royong masyarakat
dan melestarikan
adat istiadat.
Kebijakan 1.
1. Peningkatan kapasitas LPM
2. Peningkatan inovasi dan
kreatifitas masyarakat melalui
temuan TTG.
3. Peningkatan kualitas
pengelolaan LKK
Kebijakan 2 .
1. Terlaksananya BBGRM di
Kelurahan se Kota Magelang.
2. Inventarisasi pelaksanaan
adat istiadat oleh masyarakat.
15 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
MISI III:Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur
perkotaan untuk mendukung pemerataan pembangunan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Urusan
Pengendalian
Penduduk dan
Keluarga
Berencana :
Meningkatnya
pengendalian
pertumbuhan
penduduk.
Meningkatnya
kesejahteraan
keluarga
Sasaran 2.
a.2.1.
Meningkatnya
Pasangan Usia
Subur menjadi
peserta KB.
a.2.2.
Menurunnya
angka
kegagalan dan
komplikasi
peserta KB
b.2.1.Meningk
atnya jumlah
keluarga yang
dapat
memenuhi
indikator
pembangunan
keluarga
Strategi 2.
a.2.1..Peningkatan
advokasi dan KIE
berKB
a.2.2.Meningkatkan
kualitas pelayanan.
b.2.1.Optimalisasi
peran
institusi
masyarakat
b.2.2.Peningkatan
peran mitra kerja
dan lintas sektor
untuk membentuk
kampung KB
Kebijakan 2.
a.2.1.Peningkatan
pemberian pelayanan KB
melalui momentum yang
ada.
a.2.2.Peningkatan
kapasitas tenaga pelayanan
KB
b.2.1.Peningkatan
kapasitas institusi
masyarakat.
b.2.2.Peningkatan
ketahanan keluarga melalui
Tribina yaitu BKB, BKR
dan BKL
b.2.3.Peningkatan
pembinaan PIk Remaja.
b.2.4. Peningkatan ekonomi
keluarga melalui UPPKS.
b.2.5.Peningkatan
kapasitas PPKS.
Urusan
Pemberdayaan
Perempuan
Menurunnya
kesenjangan
gender bidang
1.Optimalisasi
peran P2TP2A,
mitra kerja dan
1. Peningkatan
perlindungan terhadap
perempuan dan anak.
16 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
Tujuan, sasaran dan indikator kinerja pada tahun 2019 sebagaimana hasil
review terhadap Indikator Kinerja Utama pada Renstra adalah sebagai
berikut.
Tabel 2.3
Pelaksanaan Visi Daerah oleh DPMP4KB
No Kinerja Utama
Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan
Target
1 2 3 4
1 Meningkatnya
partisipasi kualitatif maupun kuantitatif masyarakat dalam
pembangunan baik
Persentase Swadaya
Murni Masyarakat
% 48
Kelurahan Cepat
Berkembang
% 47
2 Pus menjadi peserta
KB
Rata-rata jumlah anak
per keluarga
Anak 2
Keluarga sejahtera Meningkatkan jumlah
keluarga yang dapat memenuhi indikator pembangunan keluarga
% 50
3 Menurunnya
kesenjangan gender dan kekerasan dalam rumah tangga
Ketersediaan kebijakan
peningkatan kwalitas anak dan perempuan
Ada Ada
Rasio KDRT % 0.040
dan
Perlindungan
Anak :
Tujuan
Meningkatnya
kesetaraan
gender
pendidikan,
bidang
ekonomi, dan
bidang
kesehatan
lintas SKPD dalam
penanganan KDRT
dan anak.
2.Peningkatan
peran perempuan
dalam menambah
pendapatan
3.Peningkatan
peran perempuan
dalam akses
pendidikan
informal.
4.Peningkatan
peran perempuan
berperilaku hidup
bersih dan sehat.
2. Peningkatan kapasitas
perempuan dalam
bidang ekonomi.
3. Peningkatan kapasitas
perempuan bidang
pendidikan.
4. Peningkatan kapasitas
perempuan dalam
bidang kesehatan.
17 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
Sedangkan Indikator Kinerja Daerah pada RPJMD (Bab V) yang terkait
dengan DPMP4KB terdapat lima indikator, yaitu:
1. Persentase Swadaya Masyarakat dalam program pembangunan yang
diselenggarakan bersama pemerintah;
2. Rata-rata Jumlah Anak dalam Keluarga;
3. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
4. Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta
5. Rasio KDRT
Program pembangunan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran tersebut
adalah:
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
Program Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun
kelurahan
Program Keluarga Berencana
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam
pembangunan
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
Dalam pelaksanaannya, perencanaan kinerja dituangkan dalam
perjanjian kinerja, yaitu lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari
pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih
rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima
amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja
terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya
yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang
dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja
(outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun
sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga
mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya,
sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Perjanjian
Kinerja pada tahun 2019 setelah perubahan sebagaimana termuat dalam
Lampiran 1.
18 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
Adapun Target Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota
Magelang Tahun 2019 selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.4
Indikator Kinerja 2019
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) Target
Ketersediaan kebijakan terkait peningkatan kualitas
Anak dan Perempuan
Ada
Cakupan kelompok sadar ketahanan keluarga 50,00%
Rasio KDRT 0.040%
Penurunan jumlah kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak
18 kasus
Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan
dan anak dari tindakan kekerasan
100%
Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
yang Mendapatkan Penanganan Pengaduan oleh
Petugas Terlatih di dalam Unit Pelayan Terpadu
100%
Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
yang Mendapatkan Layanan Kesehatan oleh Tenaga
Kesehatan Terlatih di Puskesmas Mampu
Tatalaksana KtP/A dan PPT / PKT di RS
100%
Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial yang Diberikan
oleh Petugas Rehabi-litasi social Terlatih Bagi
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di dalam
Unit Pelayanan Terpadu
100%
Cakupan Layanan Bimbingan Rohani yang Dierikan
Oleh Petugas Bimbingan Rohani Terlatih Bagi
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di dalam
Unit Pelayanan Terpadu
100%
Cakupan Penegakan Hukum dari Tingkat Penyidikan
sampai dengan Putusan Pengadilan atas Kasus-
kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
100%
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
yang mendapatkan layanan bantuan hukum
100%
19 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) Target
Persentase perempuan rentan yang mendapat
penguatan kapasitas
5%
Persentase partisipasi perempuan di lembaga
pemerintah
23%
Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta 26%
Persentase partisipasi angkatan kerja perempuan 79,00%
Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK) sehat 41.12%
Pengembangan Tehnologi Tepat Guna (TTG) 4 unit
Persentase PL KB yang mendapat pembinaan 100%
Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga
pemberdayaan masyarakat
13 kelompok
LPM berprestasi
Tingkat kota 53%
Tingkat provinsi peringkat 1
Tingkat nasional -
Cakupan Kelurahan kategori cepat berkembang 47%
Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK 143
Cakupan Pengurus LPM yang mengikuti pelatihan
perencanaan Partisipasi Pembangunan Desa
100,00%
Pendampingan Fisik dan Non Fisik TNI Manunggal
Membangun Desa
100,00%
Persentase Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
(UP2K)-PKK aktif
68%
Persentase PKK Aktif 100%
Rata-rata jumlah anak per keluarga 2
Persentase Kehamilan pada ibu yang berumur
kurang dari 20 Tahun
2%
Cakupan peserta KB aktif 79,00%
Peserta KB Keluarga Pra Sejahtera dan keluarga
Sejahtera I
68%
20 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) Target
Cakupan Pasangan Usia Subur yang isterinya di
bawah usia 20 tahun
3%
Persentase pelajar SMA/SMK yang memahami
tentang P4GN, PMS termasuk HIV/AIDS
9%
Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB
tidak terpenuhi (unmeet need)
4%
Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB 79%
Cakupan PUS peserta KB Ang-gota Usaha
Peningkatan Pen-dapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS) yang ber-KB (87%)
88%
Ratio Petugas Lapangan Keluarga
Berencana/Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/
PKB) 1 Petugas di setiap 2 (dua) kelurahan
100%
Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana
(PPKBD) 1 (satu) petugas di setiap desa/ kelurahan
100%
Cakupan Penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk
memenuhi permintaan masyarakat
30%
Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga
di setiap kelurahan
100%
Partisipasi laki-laki dalam ber-KB 12%
Persentase pasangan usia subur (PUS) yang ber-KB
secara mandiri
62%
Persentase peserta KB yang putus pakai (drop out) 10%
Persentase perempuan yang menikah di bawah 20
tahun
2%
Persentase keluarga yang mempunyai balita dan ikut
dalam kegiatan Kelompok Bina Keluarga Balita (
BKB )
90%
Persentase keluarga yang mempunyai remaja dan
ikut dalam kegiatan kelompok Bina Keluarga
remaja (BKR)
97%
21 LKJIP DPMP4KB Tahun 2019
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) Target
Persentase kelurahan yang mempunyai kelompok
BKL aktif
100%
Persentase Kelurahan yang mempunyai kelompok
UPPKS aktif
100%
Persentase kehamilan pada ibu yang jarak
kehamilannya kurang dari 3 tahun
3%
Persentase kehamilan pada ibu yang berumur lebih
dari 35 tahun
1%
Persentase wilayah RT, yang mempunyai data
mikro
100%
Persentase Kelurahan yang memanfaatkan data
mikro keluarga
100%
Persentase Institusi masyarakat pengelola program
KB yang aktif di kelurahan
100%
Persentase jumlah keluarga sejahtera 100%
Rasio kesesuaian kegiatan Bina Keluarga dengan
Sasaran dan Kebijakan Pembangunan Jangka
Menengah
90%
Untuk mencapai indikator tersebut diajukan anggaran sebagai berikut:
Tabel 2.5
Alokasi Anggaran Tahun 2019
No Uraian Anggaran (Rp.) Proporsi (%)
1 Belanja Tidak Langsung 3.055.213.000,00 33.16
2 Belanja Langsung 6.157.902.000,00 66.84
Total 9.213.115.000,00 100
22 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja merupakan pertanggungjawaban OPD
dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Dalam rangka
akuntabilitas kinerja ini dilaksanakan pengukuran kinerja yang
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dan
kekurangan pelaksanaan kegiatan serta seberapa efektif dalam
penggunaan anggaran untuk mencapai target-target yang telah
ditetapkan.
Pada bab ini akan disajikan uraian hasil pengukuran kinerja
terhadap indikator kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam
Dokumen Penetapan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Magelang Tahun 2019 (perubahan) dan realisasi
anggaran program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Magelang.
Rumus untuk menghitung capaian kinerja setiap indikator ada
dua macam:
1. Indikator bermakna positif, artinya : jika semakin besar realisasi
berarti semakin baik kinerjanya, atau sebaliknya semakin kecil
realisasi semakin buruk kinerjanya, maka digunakan rumus pendek.
2. Indikator bermakna negatif, artinya : jika semakin besar realisasi
berarti semakin buruk kinerjanya, atau sebaliknya semakin kecil
realisasi semakin baik kinerjanya, gunakan rumus panjang.
23 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Nilai capaian kinerja masing-masing sasaran dianggap mempunyai
bobot yang sama, sehingga digunakan rumus rata rata.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, maka capaian kinerja
dikategorikan dengan menggunakan skala ordinal, merujuk pada
skala penilaian kinerja sebagai berikut:
- Nilai dibawah 55 : kurang
- Nilai > 55 s/d 80 : cukup
- Nilai > 80 s/d 95 : baik
- Nilai > 95 s/d 100 : sangat baik
A. CAPAIAN KINERJA
Capaian Kinerja yang diukur dalam sub/bab ini adalah
indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Penetapan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Magelang (perubahan) beserta dengan daya
dukung tercapainya indikator kerja yang telah ditetapkan.
DPMP4KB bertanggung jawab untuk mewujudkan urusan :
1. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa masuk pada
penjabaran Visi Kota Cerdas dan Misi 1.
2. Urusan Pangan, urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, dan urusan Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana masuk pada penjabaran Visi Masyarakat
Sejahtera dan Misi 3.
Misi Pertama : Meningkatkan sumber daya manusia aparatur
yang berkualitas dan profesional dengan
mengoptimalkan kemajuan teknologi sebagai
dasar terciptanya pemerintahan daerah yang
bersih serta tanggap terhadap pemenuhan
aspirasi masyarakat, mampu meningkatkan
dan mengelola potensi daerah dalam rangka
efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada
masyarakat didukung partisipasi masyarakat
24 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Adapun evaluasi dan analisis sebagaimana uraian berikut ini :
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Dalam rangka mewujudkan administrasi perkantoran baik
administrasi umum maupun keuangan dengan baik dan
tertib, telah dialokasikan anggaran dalam DPA SKPD
sebesar Rp.666.640.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
601.399.825,- atau 90.21%. Adapun rincian program dan
kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.1
Realisasi Anggaran Administrasi Perkantoran
Sekretariat Tahun 2019
No Program / Kegiatan
Anggaran Prosent
ase (%) Target (Rp) Realisasi
(Rp)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan jasa surat menyurat 2.200.000 2.200.000 100,00
2 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik 108.000.000 85.335.845 79,01
3
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
32.129.000 20.734.025 64,53
4 Penyediaan jasa administrasi
keuangan 98.110.000 98.110.000 100,00
5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 60.596.000 60.595.272 100,00
6 Penyediaan alat tulis kantor 17.502.000 17.502.000 100,00
7 Penyediaan barang cetakan dan
penggadaan 16.467.000 16.415.000 99,68
8
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
16.305.000 11.515.000 70,62
9 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan per undang-undangan 3.000.000 2.340.000 78,00
25 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Pada kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan
kendaraan dinas/ operasional, capaian anggaran sebesar
64.53% karena standarisasi harga balik nama yang tinggi dan
kebutuhan biaya balik nama sudah bisa dipenuhi dengan
biaya dibawah standarisasi. Namun untuk fisik nya sudah
sesuai target karena semua kendaraan sudah dibalik nama
100% Pada tahun 2019, DPMP4KB sudah melaksanakan 8
(delapan) balik nama sepeda motor dan 2 (dua) balik nama
mobil.
Sedangkan untuk Kegiatan Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor, DPMP4KB tetap
menganggarkan untuk instalasi listrik dan Penerangan
bangunan Gedung Wanita Kota Magelang karena saat
menyusun anggaran, belum tahu pada bulan apa Gedung
Wanita akan dibangun sehingga biaya untuk instalasi listrik
dan Penerangan bangunan Gedung Wanita tidak bisa terserap
setelah Gedung Wanita dirobohkan untuk pembangunan
gedung baru sehingga capaian untuk kegiatan ini hanya
sebesar 70,62%.
2. Capaian indikator kinerja sebesar 100% (sangat baik)
dengan rincian sebagai berikut :
10 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 2.788.000 2.788.000 100,00
11 Penyediaan Makanan dan
Minumanan 45.716.000 44.777.800 97,95
12 Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah 142.668.000 117.929.203 82,66
13 Penyediaan Jasa Tenaga Kontrak /
Honorer Daerah / Tidak Tetap 107.320.000 107.318.680 100,00
14 Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian 13.839.000 13.839.000 100,00
26 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Administrasi Perkantoran
Sekretariat Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Target Realisasi Kriteria
1 Terlaksananya distribusi
surat menyurat 12 bln 12 bln 100%
Sangat
baik
2
Tersedianya jasa
komunikasi sumber daya
air dan listrik
12 bln 12 bln 100% Sangat
baik
3 Terbaharuinya STNK
Kendaraan Dinas 40 unit 40 unit 100% Sangat
baik
4
Terlaksananya
pengelolaan keuangan dan
barang
12 bln 12 bln 100% Sangat
baik
5 Terciptanya kebersihan
dan keamanan kantor 12 bln 12 bln 100% Sangat
baik
6 Tersedianya alat tulis
kantor 12 bln 12 bln 100% Sangat
baik
7 Tersedianya barang
cetakan dan penggandaan 12 bln 12 bln 100% Sangat
baik
8 Tersedianya komponen
instalasi listrik 14 jenis 14 jenis 100% Sangat
baik
9
Tersedianya bahan bacaan
dan Peraturan per
Undang-undangan
12 bln 12 bln 100% Sangat baik
10 Pengisian tabung gas 20 tbg 12 bln 100% Sangat
baik
11
Tersedianya makanan dan
minuman harian dan
tamu
12 bln 12 bln 100% Sangat
baik
12
Tersedianya biaya untuk
perjalanan dinas dalam
dan luar daerah
12 bln 12 bln 100% Sangat baik
27 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Capaian kinerja indikator sasaran secara keseluruhan
mencapai 100%. Kegiatan pelayanan administrasi perkantoran
yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan
rutin/sehari-hari OPD.
3. Permasalahan
Kekurangan staf di Sekretariat sehingga beberapa staf harus
merangkap beberapa jabatan.
4. Solusi
Tetap memaksimalkan pagawai yang ada agar pekerjaan bisa
berjalan dengan lancar.
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana aparatur, telah dialokasikan anggaran dalam
DPA OPD sebesar Rp. 390.225.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 335.678.836,- atau 86.02%. Adapun rincian program dan
kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.3
Realisasi Anggaran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Sekretariat Tahun 2019
13 Tersedianya tenaga
penjaga malam 12 bln 12 bln 100%
Sangat
baik
14 Terwujudnya pengelolaan
kepegawaian 12 bln 12 bln 100%
Sangat
baik
No Program / Kegiatan Anggaran Prosent
ase (%) Target (Rp) Realisasi (Rp)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Pengadaan kendaraan dinas/operasional
18.126.000 17.260.000 95,22
2 Pengadaan Peralatan Gedung kantor
10.000.000 7.518.000 75,18
28 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Capaian Indikator kinerja sebesar 100% (sangat baik) dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 3.4
Capaian Kinerja Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Sekretariat Tahun 2019
3 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 80.000.000 78.678.000 98,35
4 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
211.964.000 168.670.336 79,57
5 Pemeliharaa Rutin /
Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
30.000.000 23.500.000 78,33
6 Pemeliharaa Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor
38.235.000 38.152.500 99,78
7 Pemeliharaan Rutin Berkala Mebeleur
1.900.000 1.900.000 100,00
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Kriteria
Target Realisasi
1 Tersedianya kendaraan
dinas sepeda motor 1 unit 1 unit 100 %
Sangat baik
2 Tersedianya scanner untuk
data digital 1 unit 1 unit 100 %
Sangat
baik
3 Terlaksananya pemeliharaan
gedung kantor 2 unit 2 unit 100 %
Sangat baik
4
Terlaksananya pemeliharaan
kendaraan dinas/
operasional
40 unit 40 unit 100 %
Sangat baik
5 Terlaksananya pemeliharaan
Baliho di 10 titik 10 unit 10 unit 100 %
Sangat
baik
6 Terlaksananya servis
peralatan kantor 46 unit 46 unit 100 %
Sangat baik
7 Terlaksananya pemeliharaan
mebeleur kantor 29 unit 79 unit 100 %
Sangat baik
29 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Capaian kinerja indikator sasaran secara keseluruhan
mencapai 100%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
pemeliharaan dan pengadaan sarana prasarana OPD.
2. Permasalahan
Gedung Kantor DPMP4KB saat ini kurang nyaman untuk
melaksanakan tugas, perlu ada renovasi gedung.
3. Solusi
Mengajukan Pembangunan Gedung Kantor rencana tahun
2020, namun tidak bisa dilaksanakan karena adanya
Rasionalisasi anggaran. Diharapkan pada tahun 2021 Gedung
Kantor DPMP4KB bisa dibangun karena DED sudah disusun
pada tahun 2017.
3. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.
1. Dalam rangka Peningkatan Kapasitas Sumberdaya
Aparatur, telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp.5.600.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 5.299.000,-
atau 94.63%. Adapun rincian program dan kegiatan sebagai
berikut:
Tabel 3.5
Realisasi Anggaran Peningkatan Kapasitas Aparatur
Sekretariat Tahun 2019
No Program / Kegiatan
Anggaran Prosentase
(%) Target
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 Penilaian Angka Kredit
Aparatur
5.600.000 5.299.000 94.63
30 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
2. Capaian indikator kinerja sebesar 100% (sangat baik)
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.6
Capaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Aparatur
Sekretariat Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Target Realisasi Kriteria
1
Terlaksananya
penilaian angka kredit
pejabat penyuluh KB
14 orang 14 orang 100 % Sangat
Baik
Capaian indikator sasaran secara keseluruhan mencapai
100%. Kegiatan yang mendukung sasaran ini dilaksanakan
dalam rangka pelaksanaan pelayanan kepegawaian dan
peningkatan kinerja aparatur petugas lapangan Penyuluh
Keluarga Berencana (PKB). Pada tahun 2019 ini, DPMP4KB
mendapatkan 1 (satu) orang Penyuluh KB yang merupakan
CPNS BKKBN Provinsi Jawa Tengah, yang ditempatkan
sebagai Penyuluh KB Kelurahan Magelang.
3. Permasalahan
Bahwa pada tahun 2019 jumlah Penyuluh Keluarga
Berencana (PKB) di Kota Magelang sejumlah 14 orang
sedangkan jumlah ideal kebutuhan PKB sebanyak 17 orang
sesuai jumlah kelurahan yang ada di Kota Magelang.
4. Solusi
Dalam rangka tetap mengoptimalkan fungsi PKB di semua
kelurahan maka untuk sementara satu PKB ada yang
bertugas di 2 kelurahan.
31 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
4. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
a. Dalam rangka meningkatkan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan serta perencanaan,
telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 78.381.000,- dengan
realisasi sebesar Rp. 77.457.000,- atau 98.82%. Adapun
rincian program dan kegiatan sebagai berikut:
Tabel 3.7
Realisasi Anggaran Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan Sekretariat Tahun 2019
No Program / Kegiatan
Anggaran Prosent
ase (%) Target (Rp) Realisasi
(Rp)
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
1
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtiar
Realisasi Kinerja OPD
13.732.000 13.732.000 100,00
2
Penyusunan Pelaporan
Prognosis Realisasi
Anggaran
4.255.000 4.255.000 100,00
3 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun 7.467.000 7.467.000 100,00
4 Penyusunan Rencana Kerja
OPD 9.153.000 9.153.000 100,00
5 Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaaran OPD 9.347.000 9.337.000 99,89
6
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan permohonan
hibah / bantuan sosial
15.000.000 15.000.000 100,00
7
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) OPD
4.427.000 4.427.000 100,00
8 Penyusunan Perubahan
Renstra 15.000.000 14.086.000 93,91
5. Capaian indikator kinerja sebesar 100% (sangat baik)
dengan rincian sebagai berikut :
32 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Tabel 3.8
Capaian Kinerja Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Sekretariat Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Kriteria Target
Realis
asi
1
Terlaksananya penyusunan
laporan capaian kinerja OPD 4 keg 4 keg 100 % Sangat
Baik
2 Terlaksananya Penyusunan
Prognosis realisasi anggaran 1 Lap 1 Lap 100 %
Sangat Baik
3
Tersusunnya laporan
keuangan akhir tahun
DPMP4KB
1 Lap 1 Lap 100 % Sangat
Baik
4
Tersusunnya dokumen
perencanaan tahunan 2 Dok 2 Dok 100 %
Sangat
Baik
5
Terlaksananya penyusunan
rencana kegiatan dan
anggaran dan perubahannya
2 Keg 2 Keg 100 % Sangat Baik
6
Terlaksananya monitoring,
evaluasi dan pelaporan hibah
bansos
4 Keg 4 Keg 100 % Sangat
Baik
7 Terlaksananya penyusunan
LKJIP 1 Lap 1 Lap 100 %
Sangat Baik
8 Tersusunnya perubahan
Renstra OPD 1 Keg 1 Keg 100 %
Sangat Baik
Capaian indikator sasaran terlaksananya penyusunan
laporan kinerja dan keuangan sebesar 100%.
6. Permasalahan
Keterbatasan personil pengelola Urusan Program dan
Keuangan.
Saat ini sangat membutuhkan posisi Bendahara dan
Penyusun Laporan Keuangan.
33 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
7. Solusi
Memfungsikan personil yang ada.
5. Pemberdayaan Masyarakat
a. Dalam rangka mewujudkan pemberdayaan masyarakat dan
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, telah dialokasikan
anggaran dalam DPA OPD sebesar Rp. 1.581.896.000Dengan
realisasi sebesar Rp. 1.496.730.400atau 94,61% dengan
rincian program dan kegiatan sebagai berikut:
Tabel 3.9
Realisasi Anggaran Bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2019
No Program / Kegiatan Anggaran Prosent
ase (%) Target (Rp) Realisasi (Rp)
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan
1
Pemberdayaan Lembaga dan
Organisasi Masyarakat
Kelurahan
142.810.000 139.382.000 97,60
2
Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Tenaga Tehnis dan
Masyarakat
35.912.000 34.917.000 97,23
3
Penyelenggaraan Diseminasi
Informasi Bagi Masyarakat
Kelurahan
43.800.000 40.615.000 92,73
4 Pembinaan peningkatan
pendapatan keluarga 55.996.000 47.789.000 85,34
Program Pengembangan lembaga ekonomi kelurahan
5
Pelatihan keterampilan
manajemen Badan Usaha Milik
Kelurahan
24.000.000 20.420.000 85,08
6
Fasilitasi pembangunan
teknologi tepat guna di
kelurahan
45.000.000 41.302.000 91,78
Program Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun
kelurahan
34 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Dari kegiatan tersebut di atas, Kegiatan
Penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Merupakan kegiatan yang berasal dari Bantuan Keuangan
Provinsi sebesar Rp. 675.000.000,- yang merupakan
perubahan anggaran mendahului mengikuti kebijakan dari
Provinsi.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung I , II dan III untuk
meningkatkan kegotong royongan dan keterpaduan
masyarakat, Pemerintah dan TNI . Pada Tahun 2019, TMMD
Sengkuyung I dilaksanakan di Kelurahan Magelang untuk
pekerjaan talud penyangga pengaman sungai di RT 01/RW X,
TMMD Sengkuyung II di Kelurahan Kedungsari untuk saluran
air / irigasi RW X, dan TMMD Sengkuyung III di Kelurahan
Jurangombo Selatan untuk pekerjaan Talud Penahan Tanah
Makam di RT 04 RW IX.
b. Capaian indikator kinerja rata-rata lebih dari 100% (sangat
baik) dengan rincian sebagai berikut :
7
Pembinaan kelompok
masyarakat pembangunan
kelurahan
43.506.000 43.506.000 100,00
8
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan 79.802.000 74.905.000 93,86
9
Pendampingan Penyelenggaraan
TNI Manunggal Membangun
Desa (TMMD)
315.384.000 306.297.000 97,12
10 Penyelenggaraan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) 675.000.000 632.661.400 93,73
Program Pembinaan dan fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kelurahan
11 Bulan bhakti gotong royong 120.686.000 114.936.000 95,24
35 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Tabel 3.10
Capaian Kinerja Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019 (%)
Kriteria Target Realisasi
1 Lembaga Keuangan
Kelurahan (LKK) sehat
41.12% 58,82% 143% Sangat
tinggi
2 Pengembangan
Teknologi Tepat Guna
(TTG)
4 unit 4 unit 100% Sangat
tinggi
3 Rata-rata jumlah
kelompok binaan
lembaga
pemberdayaan
masyarakat
13 kelompok 13 kelompok 100% Sangat tinggi
4 LPM berprestasi
Tingkat kota 53% 61,64% 116,30% Sangat
tinggi
Tingkat provinsi peringkat
1
Peringkat I 100% Sangat
tinggi
Tingkat nasional -
5 Cakupan Kelurahan
kategori cepat
berkembang
47% 64,70% 137,65% Sangat tinggi
6 Rata-rata jumlah
kelompok binaan PKK
143 143 100% Sangat tinggi
7 Cakupan Pengurus
LPM yang mengikuti
pelatihan
perencanaan
Partisipasi
Pembangunan Desa
100% 60,94% 60,94 Cukup
8 Persentase Usaha
Peningkatan
68% 68% 100% Sangat
tinggi
36 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Penjelasan:
A. Indikator pertama : Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK)
Sehat adalah Perbandingan antara jumlah LKK yang
memiliki kinerja sehat dengan jumlah seluruh LKK x
100%. Dilakukan pembinaan bagi LKK yang belum sehat
untuk menjadi Lembaga berbadan hukum. Di tahun
2017, sudah diusulkan 6 LKK yaitu :
1. LKK Kelurahan Gelangan
2. LKK Kelurahan Panjang
3. LKK Kelurahan Kramat Selatan
4. LKK Kelurahan Kramat Utara
5. LKK Kelurahan Kedungsari
6. LKK Kelurahan Jurangombo Utara
Enam LKK tersebut sudah selesai di tahun 2018.
Sedangkan untuk LKK sehat yang sudah diusulkan di
Tahun 2019 berbadan hukum ada 4 LKK yaitu :
1. LKK Kelurahan Magelang
2. LKK Kelurahan Kemirirejo
3. LKK Kelurahan Tidar Selatan
4. LKK Kelurahan Wates
Sehingga sampai dengan Tahun 2019 LKK sehat yang
sudah diusulkan untuk berbadan hukum sebanyak 10
(sepuluh) LKK.
Pendapatan Keluarga
(UP2K)-PKK aktif
9 Persentase PKK Aktif 100% 100% 100 Sangat
tinggi
Target pencapaian misi RPJMD
10 Persentase Swadaya
Masyarakat dalam
program pembangunan
yang diselenggarakan
bersama pemerintah
48.00% 74,06% 154,29% Sangat
tinggi
37 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
B. Indikator kedua: Pengembangan Teknologi Tepat Guna
(TTG) dibagi Jumlah Rintisan TTG yang dibina dan
Rintisan TTG berbasis masyarakat yang disosialisasikan
ke masyarakat. Pelaksanaan pembinaan dan penjaringan
TTG untuk rintisan TTG berbasis masyarakat yang di
sosialisasikan ke kader masyarakat. Sama seperti di
tahun 2018, pada tahun 2019 juga ada 4 TTG yaitu :
1. Russend Cut Alat Pemotong dari Besi oleh Wiku
Endrasmoyo dari Kelurahan Potrobangsan,
Kecamatan Magelang Utara;
2. Magic Grill alat pemanggang tanpa asap oleh
Bagianto , Kelurahan Gelangan Kecamatan Magelang
Tengah;
3. Medic Emergency oleh Damar Kuncoro dari
Kelurahan Cacaban , Kecamatan Magelang Tengah;
4. Kompor listrik pintar dengan panel surya oleh Patra
Agung Bayu dari Kelurahan Magelang , Kecamatan
Magelang Tengah.
C. Indikator ketiga yaitu rata-rata jumlah kelompok binaan
lembaga pemberdayaan masyarakat adalah Jumlah rata-
rata kelompok binaan LPM yang dibina oleh masing-
masing LPM di Kelurahan. Kelompok Binaan LPM terdiri
dari:
1. RT (Rukun Tetangga)
2. RW (Rukun Warga)
3. LKM (Lembaga Keuangan Mikro)
4. LKK (Lembaga Keuangan Kelurahan)
5. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan keluarga)
6. UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga)
7. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
8. Karang Taruna
9. Posyandu Lansia
10. Lembaga Sosial Budaya Tingkat Kelurahan
11. KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)
38 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
12. Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga)
13. Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu)
D. Indikator keempat yaitu LPM berprestasi dihitung
berdasarkan Jumlah LPM berprestasi dibagi jumlah LPM
x 100%.
LPM Berprestasi tingkat Kota
Tahun 2019 telah dilaksanakan Lomba BBGRM
Tingkat Kota pada bulan Februari 2019 dengan LPMK
berprestasi : Juara I LPMK Kelurahan Tidar Selatan,
Juara II LPMK Kelurahan Potrobangsan dan Juara III
LPMK Kelurahan Gelangan.
Pembinaan dan evaluasi LPM Tahun 2019
dilaksanakan pada Triwulan II yang menghasilkan 3
LPMK terbaik tingkat Kota Magelang.
Pada perubahan anggaran tahun 2019, dilaksanakan
kegiatan Optimalisasi LPMK dan fasilitasi kegiatan
pada 17 LPMK di 17 Kelurahan.
LPM Berprestasi tingkat Provinsi
Berdasarkan Surat Kepala Dispermades Dukcapil
Provinsi Jateng Nomor : 411.7/1702 tanggal 5 Maret
2019 tentang Penilaian Presentasi Pada Pemilihan
Pelaksanan Terbaik BBGRM Tingkat Provinsi Jateng,
Diwakili oleh Kel. Tidar Selatan Ada 8 Nominasi
Desa/Kelurahan se Jateng, Kelurahan Tidar Selatan
menjadi Juara I BBGRM Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2019.
LPM Berprestasi tingkat Nasional
Tidak ada lomba tingkat nasional.
E. Indikator kelima yaitu cakupan kelurahan kategori cepat
berkembang merupakan Perbandingan antara jumlah
kelurahan berkategori cepat berkembang dengan jumlah
kelurahan.
39 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Jumlah kelurahan cepat berkembang sampai dengan
tahun 2018 ada 8 (delapan) kelurahan sebagai berikut :
1. Jurangombo Utara
2. Potrobangsan
3. Magelang
4. Magersari
5. Gelangan
6. Kramat Selatan
7. Cacaban
8. Tidar Selatan
Pada tahun 2019, telah diadakan Evaluasi perkembangan
kelurahan di Tingkat Kota Magelang dan didapatkan 3
(tiga) kelurahan yang masuk dalam kategori cepat
berkembang yaitu Kelurahan Kemirirejo, Tidar Utara dan
Jurangombo Selatan sehingga sampai akhir tahun 2019,
sudah ada 11 (sebelas) kelurahan yang masuk kategori
cepat berkembang.
F. Indikator keenam Rata – rata jumlah kelompok binaan
PKK adalah Perbandingan antara jumlah kelompok
binaan PKK dengan jumlah kelompok PKK. Kelompok
binaan PKK terdiri dari Jumlah Dawis sebanyak 1.101,
Jumlah RT 1.116, Jumlah RW 194, 17 Kelurahan, 3
Kecamatan didapat 2.431 kelompok binaan dibagi
jumlah kelompok PKK 17 Kelurahan sehingga didapat 143
kelompok.
G. Indikator ketujuh yaitu Cakupan Pengurus LPM yang
mengikuti pelatihan perencanaan Partisipasi
Pembangunan Kelurahan adalah Perbandingan antara
jumlah pengurus LPM yang dilatih dengan jumlah seluruh
pengurus LPM.
Pada tahun 2018, indikator ini sudah tercapai 40,94%
dengan 174 kader yang sudah mengikuti pelatihan dari
total 425 kader LPM.
40 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Tahun 2019 ditargetkan semua kader LPM bisa mengikuti
pelatihan P3MK sehingga bisa tercapai 100%. Namun,
karena adanya rasionalisasi anggaran pada tahun 2019,
sehingga target tersebut belum bisa terpenuhi. Dari 251
kader yang belum mengikuti pelatihan, hanya 85 orang
kader LPM yang bisa mengikuti pelatihan P3MK sehingga
sampai dengan tahun 2019 ini atau tahun ke 4
pelaksanaan RPJMD , baru 259 kader yang mengikuti
pelatihan dan masih ada 166 kader yang belum mengikuti
pelatihan yang direncanakan pada tahun 2020 dan 2021
atau pada tahun akhir RPJMD diharapkan semua kader
telah mengikuti pelatihan sehingga dapat tercapai 100%.
H. Indikator kedelapan Persentase Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga (UP2K) - PKK aktif, Perbandingan
antara jumlah Usaha Peningkatan Pendapatan Keluaraga
(UP2K)- PKK aktif dengan jumlah seluruh Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluaraga (UP2K – PKK).
Kegiatan Pembinaan UP2K sudah dilaksanakan
pembinaan administrasi UP2K PKK untuk 17 kelurahan
sudah dilakukan pembinaan seluruhnya (100%)
Tahun 2019, UP2K PKK RW 10 Kelurahan Kedungsari
mengikuti Lomba Bisnis Plan dalam rangka HKG PKK
Provinsi Jateng 2019.
I. Indikator kesembilan adalah presentase PKK aktif
merupakan Perbandingan antara jumlah PKK aktif
dengan jumlah seluruh PKK. Pencapaiannya 100% karena
semua anggota PKK disemua lini dari Kecamatan,
Kelurahan, RW dan RT aktif berperan serta.
J. Terkait Misi RPJMD Kota Magelang, Bidang
Pemberdayaan Masyarakat mengampu salah satu
indikator di misi 1 yaitu Persentase Swadaya Masyarakat
dalam program pembangunan yang diselenggarakan
41 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
bersama pemerintah dengan target tahun 2019 sebesar
74,06%. Capaian tersebut sudah melebihi target akhir
RPJMD sebesar 50%.
c. Permasalahan
1) Dalam melaksanakan urusan wajib pemberdayaan
masyarakat dan desa yang diampu dalam struktur Bidang
Pemberdayaan Masyarakat, masih terdapat berbagai
hambatan antara lain :
1. Perbedaan tugas dan kewenangan dalam hal
penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan antara Kelurahan dan Desa, sesuai
dengan regulasi yang diatur dalam perundang-undangan
tentang Kelurahan dan Desa
2. Pencabutan peraturan yang menjadi payung hukum
landasan operasional program kerja pengembangan
Teknologi Tepat Guna (TTG) di Kelurahan :
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 tahun 2010
tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan
Teknologi Tepat Guna,
dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2018
tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Bidang Pertanahan, Bidang Pemerintahan, Bidang
Kepegawaian, Bidang Kesehatan, Bidang Penangulangan
Bencana, Bidang Perpajakan, Bidang Komunikasi dan
Telekomunikasi, Bidang Pelatihan dan Pendidikan,
Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Bidang
Wawasan Kebangsaan, Bidang Kepamongprajaan,
Bidang Perencanaan, Pembangunan dan Tata Ruang
Serta Bidang Pereknonomian Tahap I.
Dasar pertimbangan pencabutan adalah :
Untuk penyelarasan peraturan perundang-undangan
sesuai dengan tugas dan fungsi penyelenggaraan
pemerintahan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
42 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
3. Diterbitkannya Peraturan baru yang bersifat
kekhususan/parsial :
Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi (Permen Desa PDTT) Nomor
23 tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan
Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sumber Daya
Alam Desa
Sifat kekhususan tersebut adalah bahwa Pengembangan
dan Penerapan Teknologi Tepat Guna, berorintasi pada
Desa, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi, yang berdasar :
i. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi ;
ii. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2015
tentang Organisasi Kementerian Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
4. Sehubungan dengan hal tersebut pada nomor 1 dan
Nomor 2, Regulasi yang menjadi dasar payung hukum
pengembangan dan penerapan Teknologi tepat Guna
(TTG) di Kelurahan, mengalami kekosongan.
d. Solusi
Mengacu pada Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 3
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah, serta Peraturan Walikota yang mengatur tugas pokok
fungsi Perangkat Daerah di Kota Magelang :
a. maka solusi pengembangan dan penerapan Teknologi
Tepat Guna (TTG) diarahkan untuk difasilitasi dan dibina
oleh : Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang,
khususnya pada Bidang Pengembangan dan Harmonisasi
Inovasi ;
43 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
b. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dibutuhkan
oleh masyarakat, difasilitasi secara fungsional oleh
Perangkat Daerah yang secara teknis menangani hal
terkait, misal :
i. Pemanfaatan Alat TTG yang beguna untuk
pengembangan budidaya dan produksi
perikanan/pertanian difasilitasi oleh Dinas Pertanian
dan Perikanan Kota Magelang ;
ii. Pemanfaatan Alat TTG yang beguna untuk
pengembangan produksi UMKM difasilitasi oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang.
Misi Ketiga : Meningkatkan pemerataan pembangunan
infrastruktur perkotaan untuk mendukung
pemerataaan pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat
1. Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
a. Dalam rangka meningkatkan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, telah dialokasikan anggaran dalam DPA
SKPD sebesar Rp. 1.939.355.000- dengan realisasi sebesar Rp.
1.865.536.587,- atau 96,19 %. Adapun rincian program dan
kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.11
Realisasi Anggaran Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Tahun 2019
No Program / Kegiatan
Anggaran Prosen
tase
(%) Target (Rp) Realisasi (Rp)
Program Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
1 Pembinaan kepada lanjut usia
dan keluarganya 44.351.000 44.331.000 99,95
2 Peningkatan peran serta
masyarakat lanjut usia dalam
pembangunan
32.152.000 32.152.000 100,00
44 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak
3 Fasilitasi pengembangan pusat
pelayanan terpadu
pemberdayaan perempuan
(P2TP2)
220.519.000 210.613.680 95,51
4 Penguatan kelembagaan
pengarusutamaan gender dan
anak
134.605.000 133.449.207 99,14
5 Peningkatan kapasitas dan
jaringan kelembagaan
pemberdayaan perempuan dan
anak
66.002.000 63.315.200 95,93
6 Evaluasi pelaksanaan PUG 75.525.000 73.590.000 97,44
7 Pengembangan Sistem Informasi
Gender dan Anak 36.479.000 32.679.000 89,58
8 Penyebarluasan Informasi
Pengarusutamaan Gender dan
Anak
28.110.000 28.110.000 100,00
9 Penyususnan Profil Anak dan
Perempuan 44.002.000 43.852.000 99,66
Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
10 Pelaksanaan kebijakan
perlindungan perempuan di
daerah
17.851.000 17.851.000 100,00
11 Sosialisasi perlindungan tindak
kekerasan dalam rumah tangga 23.052.000 23.052.000 100,00
Program Peningkatan Peran Serta dan kesetaraan gender dalam
Pembangunan
12 Kegiatan pembinaan organisasi
perempuan 96.060.000 94.360.000 98,23
13 Pelatihan penganggaran
pembangunan responsive
gender
27.876.000 27.876.000 100,00
14 Peningkatan Peran Serta Ibu
dan anak dalam pembangunan 50.000.000 47.030.000 94,06
Program Peningkatan peran perempuan di kelurahan
15 Pelatihan Perempuan di 75.000.000 75.000.000 100,00
45 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
kelurahan dalam bidang
ekonomi produktif
16 Peningkatan pengetahuan
perempuan dalam peningkatan
pendapatan keluarga
117.040.000 115.584.500 98,76
17 Peningkatan Peran serta Tim
Penggerak PKK dalam
pembangunan
638.185.000 596.628.600 93,49
Program perbaikan gizi masyarakat
18 Pemberian tambahan makanan
dan vitamin 196.682.000 190.448.400 96,83
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
19 Pembinaan dan pelatihan kader
posyandu dan pengobat
tradisional
15.864.000 15.614.000 98,42
Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan
perempuan
20 Pelaksanaan Peningkatan
perlindungan anak 111.787.000 111.786.680 100,00
b. Capaian indikator kinerja sebagian besar tercapai 100% (sangat
baik) dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.12
Capaian Kinerja Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Kriteria Target Realisasi
1
Ketersediaan
kebijakan terkait
peningkatan
kualitas Anak dan
Perempuan
Ada Ada 100% Sangat
baik
2 Cakupan kelompok
sadar ketahanan 50% 63,41% 126,82%
Sangat
baik
46 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Kriteria Target Realisasi
keluarga
3 Rasio KDRT 0,040% 0,007% 186% Sangat
baik
4
Penurunan jumlah
kasus kekerasan
terhadap
perempuan dan
anak
18 17 105,55% Sangat
baik
5
Penyelesaian
pengaduan
perlindungan
perempuan dan
anak dari tindakan
kekerasan
100% 100% 100% Sangat
baik
6
Cakupan
Perempuan dan
Anak Korban
Kekerasan yang
Mendapatkan
Penanganan
Pengaduan oleh
Petugas Terlatih di
dalam Unit Pelayan
Terpadu
100% 100% 100% Sangat
baik
7
Cakupan
Perempuan dan
Anak Korban
Kekerasan yang
Mendapatkan
Layanan Kesehatan
oleh Tenaga
Kesehatan Terlatih
di Puskesmas
Mampu
100% 100% 100% Sangat
baik
47 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Kriteria Target Realisasi
Tatalaksana KtP/A
dan PPT / PKT di
RS
8
Cakupan Layanan
Rehabilitasi Sosial
yang Diberikan oleh
Petugas Rehabi-
litasi social Terlatih
Bagi Perempuan
dan Anak Korban
Kekerasan di dalam
Unit Pelayanan
Terpadu
100% 100% 100% Sangat
baik
9
Cakupan Layanan
Bimbingan Rohani
yang Dierikan Oleh
Petugas Bimbingan
Rohani Terlatih
Bagi Perempuan
dan Anak Korban
Kekerasan di dalam
Unit Pelayanan
Terpadu
100% 100% 100% Sangat
baik
10
Cakupan
Penegakan Hukum
dari Tingkat
Penyidikan sampai
dengan Putusan
Pengadilan atas
Kasus-kasus
Kekerasan
terhadap
Perempuan dan
Anak
100% 100% 100% Sangat
baik
48 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Kriteria Target Realisasi
11
Cakupan
perempuan dan
anak korban
kekerasan yang
mendapatkan
layanan bantuan
hukum
100% 100% 100% Sangat
baik
12
Persentase
perempuan rentan
yang mendapat
penguatan
kapasitas
5% 19,96% 300% Sangat
baik
13
Persentase
partisipasi
perempuan di
lembaga
pemerintah
23% 5,07% 22,04% Kurang
14
Persentase
partisipasi
perempuan di
lembaga swasta
26% 11,37% 43,73% Kurang
15
Persentase
partisipasi
angkatan kerja
perempuan
79,00% 59,17% 84,52% Baik
Penjelasan :
A. Indikator pertama Ketersediaan kebijakan terkait
peningkatan kualitas Anak dan Perempuan adalah
Jumlah kebijakan terkait peningkatan kualitas anak dan
perempuan. Pada periode tahun 2016 - 2019, Kebijakan
terkait peningkatan kualitas Anak dan Perempuan sudah
tersedia yaitu :
49 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
1. Peraturan Daerah No. 10 tahun 2012 tentang
Pengarusutamaan Gender;
2. Peraturan Daerah No. 11 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan;
3. Peraturan Daerah No. 12 tahun 2012 tentang
Pencegahan dan Penanganan Korban Perdagangan
Orang;
4. Peraturan Walikota No. 35 tahun 2018 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Magelang No. 10 Tahun 2012 Tentang
Pengarusutamaan Gender;
5. Peraturan Walikota No. 8 tahun 2019 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Magelang No. 11 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan
B. Indikator kedua : Cakupan kelompok sadar ketahanan
keluarga adalah Jumlah kelompok ketahanan keluarga
yang ada dibagi Jumlah kelompok ketahanan keluarga
yang di rencanakan. Sampai tahun 2019, sudah ada 38
kelompok dari total 60 Kelompok yang direncanakan
sampai akhir RPJMD, yaitu :
- Kelompok P2TP2A yang ada DI Jl. Pahlawan.
- Kelompok Forum anak adalah yang sekarang ada di
Tingkat Kota 1, di Tingkat Kecamatan 3, di Tingkat
Kelurahan 17.
- Kelompok Puspaga adalah yang telah terbentuk :
Puspaga Cemara Kelurahan Tidar Utara dan Family
Care Community kelurahan Jurangombo Selatan.
- Kelompok Pola asuh anak dan remaja Sigrak (Sigap
inisiatif Gerakan Ramah Anak ) di Tingkat Kelurahan.
- Kelompok Lansia bugar yang telah terbentuk adalah :
Kelompok Lansia Rama Shinta Kelurahan Panjang
50 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
dan Kelompok Lansia Teratai Kelurahan Kramat
Selatan. 8 (delapan) kelurahan lain yang telah
membentuk kelompok Lansia Bugar yaitu :
Kelurahan Kramat Utara
Kelurahan Rejowinangun Selatan
Kelurahan Potrobangsan
KelurahanTidar Selatan
Kelurahan Kedungsari
Kelurahan Jurangombo Utara
Kelurahan Cacaban
Kelurahan Magersari
C. Indikator ketiga adalah rasio KDRT adalah Perbandingan
KDRT terhadap Rumah tangga. Pada tahun 2019, ada 3
kasus KDRT dibandingkan jumlah rumah tangga di Kota
Magelang sebanyak 43.657 (data dari Disdukcapil)
sehingga didapat rasio KDRT 0.007%. Jumlah kasus
KDRT di tahun 2019 menurun signifikan dibandingkan
dengan tahun 2018 yang mencapai 21 kasus KDRT.
D. Indikator keempat adalah penurunan jumlah kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak. Di tahun 2019
kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
sebanyak 17 kasus atau berkurang dibandingkan dengan
tahun 2018 sebanyak 48 kasus, atau terjadi penurunan
kasus sebanyak 31 kasus. Dari 17 kasus tersebut terdiri
dari Kasus kekerasan terhadap perempuan (KDRT)
sebanyak 3 kasus dan kekerana pada anak sebanyak 14
kasus.
E. Indikator kelima adalah penyelesaian pengaduan
perlindungan perempuan dan anak dari tindakan
kekerasan. Dari 17 kasus yang ditangani, semua bisa
diselesaikan oleh Pusat Pelayanan Terpadu
51 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Pemberdayaan Perempuan (P2TP2) Kota Magelang
sehingga capaiannya 100%.
F. Indikator keenam adalah cakupan perempuan dan anak
korban kekerasan yang mendapatkan penanganan
pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan
terpadu. Dari 17 kasus perempuan dan anak korban
kekerasan keseluruhannya mendapatkan penanganan
pengaduan oleh petugas, sehingga capaian indikator
kinerja sebesar 100%.
G. Indikator ketujuh yaitu cakupan perempuan dan anak
korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan
oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu
tata-laksana KtP/Adan PPT/PKT di Rumah Sakit.
Capaiannya 100% karena semua korban kekerasan
mendapatkan layanan kesehatan.
H. Indikator kedelapan yaitu cakupan layanan rehabilitasi
sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial
terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di
dalam unit pelayanan terpadu tercapai 100%.
I. Indikator kesembilan adalah cakupan layanan bimbingan
rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani
terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di
dalam unit pelayanan terpadu. Dari 17 kasus perempuan
dan anak korban kekerasan, seluruhnya mendapat
layanan bimbingan rohani dan telah tercapai 100 %.
J. Indikator kesepuluh Cakupan penegakan hukum dari
tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan
atas kasus- kasus kekerasan terhadap perempuan dan
anak. Di tahun 2019, ada 17 kasus yang harus sampai
52 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
tingkat pengadilan dan semuanya bisa terselesaikan
sehingga capaian indikator sebesar 100%.
K. Indikator kesebelas cakupan perempuan dan anak
korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan
hukum, dari 17 kasus perempuan dan anak korban
kekerasan, 17 kasus sampai pada penanganan hukum
dan telah mendapat layanan bantuan hukum dari P2TP2
sehingga capaian IKK sebesar 100%.
L. Indikator kedua belas adalah Persentase perempuan
rentan yang mendapat penguatan kapasitas dengan
menghitung Perbandingan jumlah perempuan rentan
yang mendapat penguatan kapasitas dengan jumlah KK
perempuan rentan.
Perempuan rentan tersebut terdiri dari KK Perempuan
miskin, Perempuan yang mengalami Kekerasan Dalam
Rumah Tangga, Perempuan disabititas, Perempuan tuna
susila dan perempuan rawan sosial ekonomi yang pada
tahun 2019 setelah dilakukan pendataan berjumlah
3.131 perempuan.
Pada tahun 2019, telah diadakan pelatihan bagi
perempuan rentan sebanyak 625 orang sebagai bentuk
penguatan kapasitas terhadap perempuan rentan melalui
kegiatan Pelatihan perempuan di kelurahan dalam
bidang usaha ekonomi produktif, sehingga tercapai dari
19,96% dari target sebesar 5%.
M. Indikator ketiga belas Persentase partisipasi perempuan
di lembaga pemerintah. Indikator ini dihitung dari jumlah
perempuan di lembaga pemerintah dibagi jumlah
perempuan bekerja. Di indikator ini, DPMP4KB tidak
memiliki wewenang untuk menaikkan jumlah tersebut
karena dalam hal ini, dipengaruhi banyak faktor antara
53 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
lain harus adanya penerimaan CPNS Perempuan dan
Penerimaan tenaga non PNS Perempuan.
N. Indikator keempat belas yaitu Persentase partisipasi
perempuan di lembaga swasta adalah Perbandingan
jumlah perempuan yang bekerja di lembaga swasta
perempuan dengan jumlah perempuan bekerja. Indikator
Di indikator ini, DPMP4KB juga tidak memiliki wewenang
untuk menaikkan jumlah tersebut.
O. Indikator kelima belas yaitu Persentase partisipasi
angkatan kerja perempuan dihitung berdasarkan
Perbandingan jumlah partisipasi angkatan kerja
perempuan dengan jumlah angkatan kerja perempuan,
Indikator ini bisa didapatkan data dengan bekerja sama
antara DPMP4KB bersama Disnaker Kota Magelang.
c. Permasalahan
Dalam melaksanakan urusan wajib Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak masih terdapat berbagai
hambatan antara lain :
1. Naiknya pelaku kekerasan anak tahun 2019 di Kota
Magelang
2. Tempat rehabilitasi untuk anak yang berhadapan
dengan hukum dan korban KDRT di Kota Magelang
belum ada
d. Solusi
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu
dilakukan upaya - upaya sebagai berikut:
1. Sosialisasi perlindungan anak di sekolah, RT, RW
ditingkatkan
2. Sementara untuk anak yang berhadapan dengan
hukum dan korban KDRT di Kota Magelang dititipkan
di UNIT Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial,
54 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Antasena Pusat di
Jalan Magelang-Purworejo Km 14, Salaman, Kabupaten
Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
3. Koordinasi dengan Peksos Dinas Sosial.
2. Terkendalinya pertumbuhan penduduk serta meningkatnya
keluarga yang berkualitas dan sejahtera.
a. Dalam rangka mewujudkan pengendalian pertumbuhan
penduduk serta meningkatnya keluarga yang berkualitas dan
sejahtera, telah dialokasikan anggaran dalam DPA OPD
sebesar Rp. 1.070.080.000 ,- dengan realisasi sebesar Rp.
945.918.416,- atau 88.39%. Adapun rincian program dan
kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Anggaran Prosentase
(%) Target (Rp) Realisasi (Rp)
Program Keluarga Berencana
1 Pelayanan KIE 32.167.000 30.517.000 94,87
2 Peningkatan perlindungan hak
reproduksi individu 15.825.000 15.825.000 100,00
3 Pembinaan Keluarga
Berencana 20.936.000 20.936.000 100,00
4
Pengadaan Sarana dan
Prasarana Gedung Balai
Penyuluhan KB
300.000.000 285.222.750 95,07
5 Penyediaan Operasional
Keluarga Berencana 673.183.000 630.075.628 93,60
6 Pembinaan Pengendalian
Penduduk 17.000.000 17.000.000 100,00
7
Fasilitasi Pendidikan
Kependudukan bagi Pelajar di
Sekolah
8.000.000 8.000.000 100,00
Program Kesehatan Reproduksi Remaja
8
Advokasi dan KIE tentang
Kesehatan Reproduksi Remaja
(KRR)
11.782.000 11.582.000 98,30
Program Pelayanan Kontrasepsi
9 Pelayanan konseling KB 21.252.000 21.252.000 100,00
10 Pelayanan Pemasangan 9.730.000 9.730.000 100,00
55 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Dari Kegiatan tersebut di atas, ada 2 (dua) Kegiatan
yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu
Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Balai Penyuluhan
KB sebesar Rp. 300.000.000,- dan Kegiatan Penyediaan
Operasional Keluarga Berencana sebesar Rp. 673.183.000,-
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Komunikasi Edukasi KB merupakan Pengadaan Gedung
Perpustakaan dan ruang saji bagi Balai KB Kecamatan
Magelang Selatan dan Balai KB Kecamatan Magelang Utara.
Sementara Kegiatan Penyediaan Operasional Keluarga
Berencana berupa biaya operasional kegiatan di Balai
penyuluhan KB selama tahun 2019. Biaya operasional
kontrasepsi KB
11 Pelayanan KB Medis operasi 30.677.000 13.907.000 45,33
Program Pembinaan Peran serta masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang
mandiri
12
Fasilitasi pembentukan
kelompok masyarakat peduli
KB
117.654.00
0 105.745.568 89,88
13 Koordinasi Pengelolaan
Program 26.036.000 26.036.000 100,00
14 Pengelolaan Data dan
Informasi Program KB 20.200.000 20.200.000 100,00
Program Pengembangan Pusat pelayanan informasi dan Konseling KRR
15 Pendirian pusat pelayanan
informasi dan konseling KRR 37.286.000 37.286.000 100,00
16
Fasilitasi Forum Pelayanan
KRR bagi kelompok remaja
dan kelompok Sebaya di luar
sekolah
6.250.000 6.250.000 100,00
Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun kelurahan
17 Pelatihan dan pembentukan
kelompok BKB dan BKR 25.244.000 23.164.000 91,76
Program Penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
18
Pelatihan tenaga pendamping
kelompok bina keluarga di
kelurahan
10.796.000 10.746.000 99,54
56 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
tersebut berupa Biaya operasional bagi Balai Penyuluhan KB
Kecamatan Magelang Selatan dan Magelang Utara, Operasional
distribusi alat dan obat kontrasepsi, Biaya operasional
pembinaan program KKBPK bagi masyarakat oleh kader
(PPKBD dan Sub PPKBD) dan biaya dukungan komunikasi,
informasi dan edukasi dan Manajemen.
b. Capaian indikator kinerja sebesar 100% (sangat baik) dengan
rincian sebagai berikut :
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Target Realisasi Kriteria
1 Rata-rata jumlah
anak per keluarga 2 2 100
Sangat
Baik
2
Persentase
Kehamilan pada ibu
yang berumur
kurang dari 20
Tahun
2% 0 100
Sangat
Baik
3 Cakupan peserta KB
aktif 79% 79.42% 100.5
Sangat
Baik
4
Peserta KB Keluarga
Pra Sejahtera dan
keluarga Sejahtera I
68% 69.95% 102.86
Sangat
Baik
5
Cakupan Pasangan
Usia Subur yang
isterinya di bawah
usia 20 tahun
3% 0.03% 199
Sangat
Baik
6
Cakupan Pasangan
Usia Subur yang
ingin ber-KB tidak
terpenuhi
4% 6.13% 46.75
Kurang
7 Cakupan Anggota
Bina Keluarga Balita 79% 74.92% 94.83 Baik
57 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Target Realisasi Kriteria
(BKB) ber-KB
8
Cakupan PUS
peserta KB Ang-gota
Usaha Peningkatan
Pen-dapatan
Keluarga Sejahtera
(UPPKS) yang ber-KB
(87%)
88% 73.87% 83.94 Baik
9
Ratio Petugas
Lapangan Keluarga
Berencana/Penyuluh
Keluarga Berencana
(PLKB/ PKB) 1
Petugas di setiap 2
(dua) kelurahan
100% 176,47% 176,47% Sangat
Baik
10
Ratio Pembantu
Pembina Keluarga
Berencana (PPKBD)
1 (satu) petugas di
setiap desa/
kelurahan
100% 100% 100 Sangat
Baik
11
Cakupan Penyediaan
alat dan obat
kontrasepsi untuk
memenuhi
permintaan
masyarakat
30% 100% 100 Sangat
Baik
12
Cakupan penyediaan
informasi data mikro
keluarga di setiap
100% 100% 100 Sangat
Baik
58 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Target Realisasi Kriteria
kelurahan
13 Partisipasi laki-laki
dalam ber-KB 12% 10.12% 84.33 Baik
14
Persentase pasangan
usia subur (PUS)
yang ber-KB secara
mandiri
62% 49.18% 79.22 Cukup
15
Persentase peserta
KB yang putus pakai
(drop out)
10% 1.69% 169 Sangat
Baik
16
Persentase
perempuan yang
menikah di bawah
20 tahun
2% 0.03% 183.10 Sangat
Baik
17
Persentase keluarga
yang mempunyai
balita dan ikut
dalam kegiatan
Kelompok Bina
Keluarga Balita (
BKB )
90% 100% 110 Sangat
Baik
18
Persentase keluarga
yang mempunyai
remaja dan ikut
dalam kegiatan
kelompok Bina
Keluarga remaja
(BKR)
97% 100% 103 Sangat
Baik
19
Persentase
kelurahan yang
mempunyai
100% 100% 100 Sangat Baik
59 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Target Realisasi Kriteria
kelompok BKL aktif
20
Persentase
Kelurahan yang
mempunyai
kelompok UPPKS
aktif
100% 100% 100 Sangat Baik
21
Persentase
kehamilan pada ibu
yang jarak
kehamilannya
kurang dari 3 tahun
3% 1.11% 163 Sangat
Baik
22
Persentase
kehamilan pada ibu
yang berumur lebih
dari 35 tahun
2% 0,63% 137 Sangat Baik
23
Persentase wilayah
RT, yang
mempunyai data
mikro
100% 100% 100 Sangat Baik
24
Persentase
Kelurahan yang
memanfaatkan data
mikro keluarga
100% 100% 100 Sangat Baik
25
Persentase Institusi
masyarakat
pengelola program
KB yang aktif di
kelurahan
100% 100% 100 Sangat Baik
26 Persentase jumlah
keluarga sejahtera 100% 91.06% 91.06 Baik
27 Rasio kesesuaian 90% 100% 100% Sangat Baik
60 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
No Indikator Sasaran
Tahun 2019 Capaian
Kinerja
2019
Target Realisasi Kriteria
kegiatan Bina
Keluarga dengan
Sasaran dan
Kebijakan
Pembangunan
Jangka Menengah
- Indikator pertama dari Sasaran Terkendalinya
pertumbuhan penduduk serta meningkatnya keluarga yang
berkualitas dan sejahtera adalah Rata-rata jumlah anak
per keluarga. Capaian IKK Tahun 2019 adalah 2 anak per
keluarga.
- Indikator kedua adalah Persentase kehamilan pada ibu
yang berumur kurang dari 20 tahun dari target 2% tercapai
0% karena tidak ada ibu yang hamil berusia dibawah 20
tahun.
- Indikator ketiga dari Sasaran Terkendalinya pertumbuhan
penduduk serta meningkatnya keluarga yang berkualitas
dan sejahtera adalah Cakupan peserta KB aktif.
Perhitungan cakupan peserta KB aktif sama dengan rasio
Kb aktif yaitu perbandingan jumlah peserta KB aktif (PA)
sebanyak 12.429 orang dibandingkan dengan jumlah
pasangan usia subur (PUS) sebanyak 16.148 orang .
Capaian IKK Tahun 2019 sebesar 79.42 % dari target 79%
atau tercapai lebih dari 100%.
- Indikator keempat adalah Peserta KB Keluarga Pra
Sejahtera dan keluarga Sejahtera I. Perhitungan Peserta KB
Keluarga Pra Sejahtera dan keluarga Sejahtera I yaitu
perbandingan jumlah peserta KB aktif (PA) dari keluarga
61 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
sejahtera dan keluarga sejahtera I sebanyak 4.210 Peserta
Aktif dibagi jumlah PUS Keluarga Pra Sejahtera dan
keluarga Sejahtera I sebanyak sehingga tercapai 69.95 %
dari target 68%.
- Indikator kelima adalah Cakupan Pasangan Usia Subur
yang isterinya dibawah usia 20 tahun dihitung dengan
Perbandingan antara jumlah Pasangan Usia Subur yang
isterinya berusia dibawah usia 20 tahun dengan jumlah
seluruh PUS. Pada tahun 2019, ada 6 PUS yang isterinya
berusia dibawah usia 20 tahun (Data dari Kemenag Kota
Magelang) dibagi jumlah seluruh PUS sebanyak 15.649 PUS
atau 0.03% sehingga tercapai 199%.
- Indikator keenam adalah Cakupan Pasangan Usia Subur
yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet Need) 4% yaitu
perhitungan Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin
anak ditunda dan tidak ingin anak lagi, ingin ber KB tetapi
belum terlayani yang besar kemungkinan akan terjadi
kehamilan yang tidak diinginkan sebesar 960 PUS
dibanding jumlah seluruh PUS sejumlah 15.469 sehingga
prosentase unmeet need sebesar 6.13%. Capaian untuk
indikator ini masih sangat rendah.
- Indikator ketujuh adalah Cakupan Anggota Bina Keluarga
Balita (BKB) ber-KB. Perhitungan Cakupan Anggota Bina
Keluarga Balita (BKB) ber-KB adalah jumlah anggota BKB
yang ber-KB dibandingkan dengan jumlah PUS yang
menjadi anggota BKB 881 dibagi 1176 sehingga didapat
presentase 74.92% dari target 79% atau tercapai 94.83%.
- Indikator kedelapan adalah Cakupan PUS Peserta KB
Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB 88%. Perhitungan Cakupan
PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan
62 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB adalah
perbandingan jumlah anggota UPPKS yang ber-kb
sejumlah 1.046 dibandingkan jumlah PUS yang menjadi
anggota UPPKS 1.416 tercapai 73.87% dari target 88% atau
tercapai 83.94%.
- Indikator kesembilan Ratio Petugas Lapangan Keluarga
Berencana/Penyuluh Keluarga berencana (PKB) 1 Petugas
di setiap 2 (dua ) Desa/Kelurahan. Untuk Kota Magelng
petugas penyuluh Keluarga Berencana sebanyak 14 orang
untuk 17 kelurahan karena ada tambahan 1 (satu) orang
CPNS Penyuluh KB dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
- Indikator kesepuluh Ratio Pembantu Pembina Keluarga
Berencana (PPKBD) 1 (satu) petugas di setiap Kelurahan
100%. Ada 17 PPKBD di setiap kelurahan maka
pencapaiannya 100%
- Indikator kesebelas yaitu Cakupan Penyediaan alat dan
obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat
dihitung dengan Perbandingan antara jumlah penyediaan
alat dan obat kontrasepsi dengan jumlah kebutuhan alat
dan obat kebutuhan kontrasepsi. Pada tahun 2019, semua
kebutuhan alat dan obat kontrasepsi terpenuhi sehingga
capaiannya 100%.
- Indikator kedua belas Cakupan penyediaan informasi data
mikro keluarga di setiap Kelurahan 100% setiap tahun.
Tahun 2019, pencapaiannya 100% karena setiap kelurahan
memiliki data mikro.
- Indikator ketiga belas yaitu Partisipasi laki-laki dalam ber-
KB. Perhitungan Partisipasi laki-laki dalam ber-KB adalah
perbandingan jumlah laki-laki ber-Kb sebanyak 1.259
orang (Kondom dan MOP) dengan jumlah peserta Kb aktif
63 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
(PA) sebanyak 12.429 orang terealisasi sebesar 49.18 %
atau tercapai 79.22% (Kriteria cukup) sehingga tahun
berikutnya masih harus digencarkan lagi pembinaan bagi
- Indikator keempat belas yaitu Persentase pasangan usia
subur (PUS) yang ber-KB secara mandiri adalah Jumlah
peserta KB aktif jalur Swasta dibandingkan jumlah peserta
KB aktif. Pada tahun 2019, realisasinya sebesar 49.18%
dari target 62% dihitung dari 6.112 peserta KB mandiri
dibanding jumlah seluruh peserta KB aktif sebanyak 12.429
peserta sehingga capaian kinerja sebesar 79.22% (Kategori
Cukup).
- Indikator kelima belas Persentase peserta KB yang putus
pakai (drop out) adalah Peserta KB yang tidak melanjudkan
penggunaan alat kontrasepsi pada tahun kalender
dibandingkan dengan peserta KB aktif. Terealisasi 1.69%
dari target 10% (Rasio terbalik) dari perhitungan 274 dibagi
16.148 (Tercapai 169 %) atau sangat baik.
- Indikator keenam belas adalah Presentase perempuan yang
menikah di bawah 20 tahun dihitung berdasarkan Jumlah
perempuan menikah dibawah usia 20 tahun dibanding
dengan jumlah PUS Keseluruhan. Dari target 2% tercapai
0.03% (sangat baik) dari Jumlah perempuan menikah
dibawah usia 20 tahun sebanyak 6 (data dari KEMENAG
Kota Magelang) dibanding jumlah seluruh PUS sebanyak
15.469.
- Indikator ketujuh belas Prosentase keluarga yang
mempunyai balita dan ikut dalam kegiatan Kelompok Bina
Keluarga Balita (BKB). Perhitungan Prosentase keluarga
yang mempunyai balita dan ikut dalam kegiatan Kelompok
Bina Keluarga Balita (BKB) adalah perbandingan jumlah
keluarga yang mempunyai balita dan ikut dalam kegiatan
64 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) sebanyak 2124
dengan jumlah anggota Kelompok Bina Keluarga Balita
(BKB) sebanyak 1277 maka tercapai lebih dari 100%.
- Indikator kedelapan belas Prosentase keluarga yang
mempunyai remaja dan ikut dalam kegiatan kelompok Bina
Keluarga remaja (BKR). Perhitungan Prosentase keluarga
yang mempunyai remaja dan ikut dalam kegiatan
kelompok Bina Keluarga remaja (BKR) adalah
perbandingan jumlah keluarga yang mempunyai remaja
dan ikut dalam kegiatan Kelompok Bina Keluarga Remaja
(BKR) sebanyak 1648 dengan jumlah anggota Kelompok
Bina Keluarga Remaja (BKR) sebanyak 683 sehingga
tercapai lebih dari 100%.
- Indikator kesembilan belas Prosentase kelurahan yang
mempunyai kelompok BKL aktif. Perbandingan jumlah
kelurahan yang mempunyai kelompok BKL aktif dengan
jumlah seluruh kelurahan tercapai 100% karena semua
kelurahan memiliki BKL aktif.
- Indikator kedua puluh yaitu Prosentase Kelurahan yang
mempunyai kelompok UPPKS aktif . Pencapaiannya 100%
karena semua kelurahan memiliki kelompok UPPKS Aktif.
- Indikator kedua puluh satu yaitu Prosentase Kehamilan
pada ibu yang jarak kehamilannya kurang dari 3 tahun
merupakan Jumlah kehamilan ibu yang jarak kehamilan
ibu kurang dari 3 tahun dibanding dengan jumlah
keseluruhan pasangan usia subur (PUS). Pada tahun 2019,
dari target 3% terealisasi 1.11% dengan capaian 163%
(sangat baik) dari 172 kehamilan ibu yang jarak kehamilan
ibu kurang dari 3 tahun dibagi jumlah PUS sebanyak
15.469.
65 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
- Indikator kedua puluh dua Prosentase kehamilan pada ibu
yang berumur lebih dari 35 tahun adalah Jumlah PUS usia
lebih 35 tahun yang hamil dibanding dengan seluruh
pasangan usia subur dari target 1% terealisasi 0.63% atau
tercapai 137% (Kriteria Sangat Baik) dari perhitungan
Jumlah PUS usia lebih 35 tahun yang hamil sebanyak 98
orang dibanding dengan seluruh pasangan usia subur
15.469.
- Indikator kedua puluh tiga Prosentase wilayah RT, yang
mempunyai data mikro. Capaian IKK Tahun 2019 sebesar
100% karena seluruh RT mempunyai data mikro.
- Indikator kedua puluh empat Prosentase Kelurahan yang
memanfaatkan data mikro keluarga. Capaian Indikator
Tahun 2019 sebesar 100% karena semua kelurahan
memanfaatkan data mikro keluarga.
- Indikator kedua puluh lima Prosentase Institusi masyarakat
pengelola program KB yang aktif di kelurahan adalah
Perbandingan jumlah PPKBD aktif dibanding dengan
kelurahan yang ada pencapaian tahun 2019 sebesar 100%.
- Indikator kedua puluh enam persentase jumlah keluarga
sejahtera Perbandingan jumlah keluarga sejahtera
sebanyak 30.384 dengan jumlah seluruh keluarga
sebanyak 33.367 tercapai 91.06%.
- Indikator kedua puluh tujuh yaitu Rasio kesesuaian
kegiatan Bina Keluarga dengan Sasaran dan Kebijakan
Pembangunan Jangka Menengah tercapai 100% karena
seluruh kegiatan Bina Keluarga yang dilaksanakan oleh
Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
66 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
Kota Magelang sudah sesuai dengan Sasaran dan Kebijakan
Pembangunan Jangka Menengah.
c. Permasalahan
Meskipun pelaksanaan program keluarga berencana di Kota
Magelang secara umum dapat dikatakan baik/berhasil,
namun masih terdapat beberapa permasalahan antara lain :
a) Belum adanya kajian kependudukan yang
mengangkat isu-isu strategis program KKBPK dengan
pendekatan BKKBN Smart sebagai bahan advokasi
kepada pemangku kepentingan.
BKKBN SMART adalah alat perencanaan untuk
menyusun isu strategis yang berkaitan dengan
pentingnya program kependudukan, KB dan
Pembangunan Keluarga.
b) Rendahnya partisipasi/pemahaman masyarakat
terhadap program KB MKJP khusunya KB Medis
Operasi (vasektomi dan tubektomi) dikarenakan
karena beberapa hal: ketidakcocokan organ
reproduksi peserta MO dengan obat sehingga proses
MOW/MOP tidak bisa dilaksanakan, Ketidaksamaan
pemahaman dengan agama tertentu, dan beban
psychology, rasa takut.
d. Solusi
Dalam rangka mengatasi beberapa permasalahan terkait
pengendalian penduduk dan keluarga berencana,
dilaksanakan hal – hal sebagai berikut:
I. Penyusunan Grand Design Kependudukan dengan
memperhatikan 5 pilar:
Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kesejahteraan Penduduk
dan Mobilitas Kependudukan / Adminduk
67 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
II. Pembinaan/ sosialisasi / konseling terhadap
masyarakat yang dilaksanakan oleh Bidang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana baik
melalui media KIE seperti Siaran Mobil Unit
Penerangan KB, Siaran melalui Radio spot, Leaflet –
leaflet atau melalui konseling yang langsung
dilaksanakan oleh Penyuluh Keluarga Berencana ke
masyarakat.
PRESTASI TAHUN 2019
Pada Tahun 2019, dalam Bidang Pemberdayaan masyarakat,
Pemerintah Kota Magelang menjadi Pelaksana terbaik I Gotong Royong
Masyarakat Tingkat Propinsi Jateng melalui Kelurahan Tidar Selatan ,
Kecamatan Magelang Selatan.
68 LkjIP DPMP4KB Tahun 2019
B. REALISASI ANGGARAN
Kinerja pengelolaan keuangan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Magelang, terinci sebagai
berikut: alokasi anggaran sebesar Rp. 9.213.115.000,- (Belanja
Langsung dan Belanja Tidak Langsung) terealisasi Rp.
8.510.790.186,- atau 92.37%.
Adapun Belanja Langsung dari Anggaran Rp.6.157.902.000,-
terealisasi Rp. 5.787.363.274,- atau 93.98 %, Belanja tidak
langsung untuk Gaji dan Tambahan Penghasilan sebesar Rp.
3.055.213.000,- terealisasi Rp. 2.723.426.912,- atau 89.14%.
(Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Terlampir)
L K j I P D P 4 K B T a h u n 2 0 1 9
47
BAB IV
PENUTUP
Dalam penyusunan Renstra Perubahan DP4KB Kota Magelang
2016-2021, penelaahan visi, misi, dan program Walikota dan Wakil
Walikota dimaksudkan untuk memberikan pemahaman atas arah
pembangunan Kota Magelang yang akan dilaksanakan selama periode
tahun 2016-2021, yang tertuang dalam RPJMD Kota Magelang Tahun
2016– 2021. Penelaahan tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan DP4KB yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi pembangunan Kota Magelang
Tahun 2016 - 2021.
Sesuai dengan RPJMD Kota Magelang Tahun 2016-2021, Visi
Jangka menengah Kota Magelang Tahun 2016-2021 adalah :
“Magelang sebagai Kota Jasa yang Modern dan Cerdas yang
Dilandasi Masyarakat yang Sejahtera dan Religius”
Visi tersebut memiliki makna mewujudkan Kota Magelang
sebagai Kota Jasa, Kota Modern, Kota Cerdas, Masyarakat Sejahtera
dan Masyarakat Religius.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kota Mgelang, telah
ditetapkan indikator-indikator kinerja didukung dengan pelaksanaan
program dan kegiatan yang dialokasikan dalam Anggaran dan Belanja
Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Magelang
dan pada tahun anggaran 2019 ini dilaksanakan sebanyak 22 program
dan 79 kegiatan.
Secara umum berdasarkan hasil pengukuran capaian seluruh
sasaran bernilai sangat baik, artinya seluruh program dan kegiatan
yang telah dilaksanakan di tahun anggaran 2018 telah sejalan untuk
mewujudkan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Demikian hasil pengukuran kinerja instansi pemerintah untuk
Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Magelang Tahun 2019. Hasil evaluasi ini selain sebagai
pemenuhan atas kewajiban setiap OPD untuk menyampaikan laporan
kinerja juga dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan dasar
dalam penyusunan kebijakan di tahun berikutnya.
LAMPIRAN
1 2 3 4 5
16
1
Masukan (Input):
Dana 2.200.000 2.200.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya distribusi surat menyurat 1 tahun 1 tahun 100 %
Hasil (Outcome) :
Peningkatan kinerja aparatur 100% 100% 100 %
2
Masukan (Input):
Dana 108.000.000 85.335.845 79,01
Keluaran (Output) :
Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Peningkatan Kenyamanan Kerja 100% 100% 100%
3
Masukan (Input):
Dana 32.129.000 20.734.025 64,53
Keluaran (Output) :
Terbaharuinya STNK Kendaraan Dinas 40 unit 40 unit 100%
Hasil (Outcome) :
Kenyamanan Kinerja Karyawan 100% 100% 100%
4
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan OPD bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan berupa
pembayaran pajak kendaraan bermotor dan perpanjangan STNK serta Balik nama kendaraan bermotor. Pada tahun 2019, DP4KB
sudah melaksanakan 8 (delapan) balik nama sepeda motor dan 2 (dua) balik nama mobil. Capaian anggaran sebesar 64.53%
karena standarisasi harga balik nama yang tinggi dan kebutuhan biaya balik nama sudah bisa dipenuhi dengan biaya dibawah
standarisasi. Namun untuk fisik nya sudah sesuai target karena semua kendaraan sudah dibalik nama 100%
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
FORM 2
DAFTAR PELAKSANAAN KEGIATAN DP4KB KOTA MAGELANG TAHUN 2019
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin OPD guna mendukung pelaksanaan Tugas instansi
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin untuk membiayai kebutuhan rekening telepon, air, listrik dan internet dalam rangka
menunjang kinerja OPD
Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANMasukan (Input):
Dana 98.110.000 98.110.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya pengelolaan keuangan dan barang 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kinerja pejabat pengelola keuangan dan barang 100% 100% 100%
5
Masukan (Input):
Dana 60.596.000 60.595.272 100,00
Keluaran (Output) :
Terciptanya kebersihan dan keamanan Kantor 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Peningkatan kenyamanan Kantor 100% 100% 100%
6
Masukan (Input):
Dana 17.502.000 17.502.000 100,00
Keluaran (Output) :
Tersedianya ATK 12 bulan 12 bulan 0,00
Hasil (Outcome) :
Tercukupinya sarana kerja 100% 100% 100%
7
Masukan (Input):
Dana 16.467.000 16.415.000 99,68
Keluaran (Output) :
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Kelancaran pelaksanaan tugas kantor 100% 100% 100%
8
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan memberikan insentif kepada pengelola keuangan dan barang OPD agar dalam pengelolaannya bisa berjalan
secara tertib, transparan dan akuntabel
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini berupa pembayaran retribusi kebersihan, pembelian alat-alat kebersihan dan penyediaan jasa tenaga kebersihan
dengan tujuan menjaga kualitas kebersihan dan kesehatan lingkungan kantor dan Gedung Wanita
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin penyediaan Alat Tulis Kantor yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas
rutin dan kelancaran kinerja
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin barang cetak dan penggandaan dalam rangka menunjang kelancaran kerja
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANMasukan (Input):
Dana 16.305.000 11.515.000 70,62
Keluaran (Output) :
Tersedianya komponen instalasi listrik 14 jenis 14 jenis 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kinerja aparatur 100% 100% 100%
9
Masukan (Input):
Dana 3.000.000 2.340.000 78,00
Keluaran (Output) :
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya pengetahuan karyawan 100% 100% 100%
10
Masukan (Input):
Dana 2.788.000 2.788.000 100,00
Keluaran (Output) :
Pengisian tabung gas 20 tabung 20 tabung 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kinerja karyawan 100% 100% 100%
11
Masukan (Input):
Dana 45.716.000 44.777.800 97,95
Keluaran (Output) :
Tersedianya makanan dan minuman harian dan tamu 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kinerja karyawan 100% 100% 100%
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kebutuhan bacaan rutin dalam rangka menunjang dan menambah wawasan karyawan
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka menunjang kelancaran kerja dengan tersedianya komponen instalasi listrik dan
penerangan yang memadai. Pada tahun 2019, DP4KB tetap menganggarkan untuk instalasi listrik dan Penerangan bangunan
Gedung Wanita Kota Magelang karena saat merangcang anggaran, belum tahu pada Bulan apa Gedung Wanita akan dibangun
sehingga biaya untuk instalasi listrik dan Penerangan bangunan Gedung Wanita tidak bisa terserap setelah Gedung Wanita
dirobohkan untuk pembangunan gedung baru.
Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini berupa isi ulang gas elpiji untuk kebutuhan memasak air minum bagi karyawan dan tamu
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
12
Masukan (Input):
Dana 142.668.000 117.929.203 82,66
Keluaran (Output) :
Tersedianya biaya untuk perjalanan dinas dalam dan luar daerah 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kelancaran tugas 100% 100% 100%
13
Masukan (Input):
Dana 107.320.000 107.318.680 100,00
Keluaran (Output) :
Tersedianya tenaga penjaga malam, pengemudi dan petugas
keamanan 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya keamanan kantor dan kelancaran kegiatan 100% 100% 100%
14
Masukan (Input):
Dana 13.839.000 13.839.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terwujudnya pengelolaan kepegawaian 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Terpenuhinya hak kepegawaian pegawai 100% 100% 100%
2
15
Masukan (Input):
Dana 18.126.000 17.260.000 95,22
Keluaran (Output) :
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk membiayai perjalanan dinas yang ditempuh dalam rangka pelaksanaan
tugas
Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Kontrak / Honorer Daerah / Tidak Tetap
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan pembayaran honorarium tenaga kontrak dimana tenaga mereka diperlukan dalam menunjang pelaksanaan
tugas sebagai penjaga malam dan pengemudi
Kegiatan Pengelolaan administrasi kepegawaian
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan penertiban administrasi kepegawaian, menyusun DUK, penegakan disiplin pegawai serta file kepegawaian
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka pelayanan yang baik kepada tamu dinas kerja dari dalam atau luar kota
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANTersedianya kendaraan dinas sepeda motor 1 unit 1 unit 100%
Hasil (Outcome) :
Terpenuhinya kebutuhan kendaraan dinas sepeda motor 1 unit 1 unit 100%
16
Masukan (Input):
Dana 10.000.000 7.518.000 75,18
Keluaran (Output) :
Tersedianya scanner untuk data digital 1 unit 1 unit 100%
Hasil (Outcome) :
Terpenuhinya scanner untuk data digital 1 unit 1 unit 100%
17
Masukan (Input):
Dana 80.000.000 78.678.000 98,35
Keluaran (Output) :
Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 2 unit 2 unit 100%
Hasil (Outcome) :
Terciptanya kebersihan dan kerapihan kantor 100% 100% 100%
18
Masukan (Input):
Dana 211.964.000 168.670.336 79,57
Keluaran (Output) :
kendaraan dinas/ kendaraan operasional yang terpelihara 40 unit 40 unit 100%
Hasil (Outcome) :
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 100% 100% 100%
19
Masukan (Input):
Dana 30.000.000 23.500.000 78,33
Keluaran (Output) :
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan memenuhi kebutuhan kendaraan dinas berupa sepeda motor untuk operasional di PKK Kota Magelang
Kegiatan pemeliharaan Rutin/Berkala gedung kantor
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin pemeliharaan ringan - sedang gedung kantor untuk menjaga kerapihan, kenyamanan dan
keindahan kantor
Pemeliharaan Rutin / Berkala kendaraan Dinas Operasional
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan pemeliharaan servis, penggantian suku cadang kendaraan dinas dan BBM sehingga mobilitas karyawan
dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan lancar
Kegiatan pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan gedung kantor
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan memenuhi kebutuhan peralatan gedung kantor berupa Scanner untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas berupa data digital
Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung/Kantor
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANTerlaksananya pemeliharaan baliho di 10 titik 10 unit 10 unit 100%
Hasil (Outcome) :
Kenyamanan kerja karyawan 100% 100% 100%
20
Masukan (Input):
Dana 38.235.000 38.152.500 99,78
Keluaran (Output) :
Terlaksananya service peralatan kantor 60 unit 60 unit 100%
Hasil (Outcome) :
Kenyamanan kerja karyawan 100% 100% 100%
21
Masukan (Input):
Dana 1.900.000 1.900.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya pemeliharaan mebeleur kantor 29 buah 29 buah 100%
Hasil (Outcome) :
Kenyamanan kerja karyawan 100% 100% 100%
3
22
Masukan (Input):
Dana 5.600.000 5.299.000 94,63
Keluaran (Output) :
Pejabat fungsional penyuluh KB 14 orang 14 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Terpenuhinya hak kepegawaian pejabat fungsional 100% 100% 100%
4
23
Masukan (Input):
Dana 13.732.000 13.732.000 100,00
Keluaran (Output) :
Kegiatan pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan gedung kantor
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan memelihara perlengkapan kantor berupa Baliho di 10 titik
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan memelihara peralatan kantor dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas
Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan memelihara meubeleur dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja OPD
Kegiatan Penilaian Angka Kredit Aparatur
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia pejabat fungsional PLKB guna meningkatkan kinerja
OPD
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANTerlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja OPD 4 keg 4 keg 100%
Hasil (Outcome) :
Tersedianya laporan capaian kinerja OPD 100% 100% 100%
24
Masukan (Input):
Dana 4.255.000 4.255.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya penyusunan prognosis realisasi anggaran anggaran 1 lap 1 lap 100%
Hasil (Outcome) :
Tersedianya dokumen prognosis 1 lap 1 lap 100%
25
Masukan (Input):
Dana 7.467.000 7.467.000 100,00
Keluaran (Output) :
TerlaksananyaTersusunnya laporan keuangan akhir tahun DP4KB 1 laporan 1 laporan 100%
Hasil (Outcome) :
Tersedianya dokumen data pelaporan akhir tahun DP4KB 100% 100% 100%
26
Masukan (Input):
Dana 9.153.000 9.153.000 100,00
Keluaran (Output) :
Tersusunnya dokumen perencanaan tahunan 2 dokumen 2 dokumen 100%
Hasil (Outcome) :
Tersedianya dokumen perencanaan tahunan sebagai pedoman
penyusunan anggaran 100% 100% 100%
27
Masukan (Input):
Dana 9.347.000 9.337.000 99,89
Keluaran (Output) :
Terlaksananya penyusunan rencana kegiatan dan anggaran dan
perubahannya 2 keg 2 keg 100%
Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyusunan buku laporan Prognosis realisasi anggaran
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja OPD
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyusunan Rencana Kerja OPD tahun 2020 dan Rencana Kerja Perubahan OPD tahun 2019
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja OPD DP4KB per triwulan
Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran OPD
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANHasil (Outcome) :
Tersedianya dokumen perencanaan kegiatan dan Anggaran dan
perubahannya 10 buku 10 buku 100%
28
Masukan (Input):
Dana 15.000.000 15.000.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan hibah bansos 4 keg 4 keg 100%
Hasil (Outcome) :
Tersedianya laporan monitoring evaluasi dan pelaporan hibah
bansos 100% 100% 100%
29
Masukan (Input):
Dana 4.427.000 4.427.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya penyusunan LKJIP 1 laporan 1 laporan 100%
Hasil (Outcome) :
Tersedianya dokumen LKJIP 100% 100% 100%
30
Masukan (Input):
Dana 15.000.000 14.086.000 93,91
Keluaran (Output) :
Tersusunnya perubahan Renstra OPD 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%
Hasil (Outcome) :
Tersedianya dokumen renstra perubahannya 100% 100% 100%
5
31
Masukan (Input):
Kegiatan Penyusunan Perubahan Renstra
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyusunan perubahan Renstra OPD DP4KB
PROGRAM KESERASIAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS ANAK DAN PEREMPUAN
Pelaksanaan Peningkatan Perlindungan Anak
Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) OPD
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyusunan laporan dan dokumen LKJIP DP4KB
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) OPD tahun 2020 dan Rencana Kerja dan
Perubahan Anggaran (RKPA) OPD tahun 2019
Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Permohonan Hibah / bantuan sosial
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan monitoring evaluasi dan pelaoran Hibah/ Bantuan sosial untuk memantau perkembangan
pemberian Bantuan Sosial Jambanisasi (TMMD) dan Gepura (Gerakan Pugar Ruang Anak) yang diberikan kepada masyarakat
yang dilaksanakan setiap triwulan.
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANDana 111.787.000 111.786.680 100,00
Keluaran (Output) :
Terfasilitasinya kegiatan komisi perlindungan anak daerah (KPAD)
Kota Magelang
12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Terpenuhinya perlindungan anak di Kota Magelang 100% 100% 100%
6
32
Masukan (Input):
Dana 142.810.000 139.382.000 97,60
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan lomba administrasi LPMK dan pembinaan
LPMK se Kota Magelang serta Terlaksananya Optimalisasi LPM di
Kelurahan 3 keg 3 Keg 100%
Hasil (Outcome) :
Terlaksananya kegiatan LPM di Kelurahan 100% 100% 100%
33
Masukan (Input):
Dana 35.912.000 34.917.000 97,23
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan orientasi kader
pembangunan masyarakat 1 keg 1 keg 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatkan kemampuan dan ketermapilan kader pembangunan
masyarakat 85 orang 85 orang 100%
34
Masukan (Input):
Dana 43.800.000 40.615.000 92,73
Keluaran (Output) :
Tersedianya buku profil kelurahan 21 buku 21 buku 100%
Gambaran kegiatan :
Perlaksanaan pelatihan P3MK (Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Kelurahan) bagi lembaga-lembaga
Pemberdayaan Masyarakat di Kota Magelang sebanyak 85 peserta Tahun 2019.
Kegiatan Penyelenggaraan Diseminasi informasi bagi Masyarakat Kelurahan
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini untuk memfasilitasi KPAD Kota Magelang untuk memberikan perlindungan dan hak-hak anak di Kota Magelang
PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN
Kegiatan Pemberdayaan lembaga dan organisasi Masyarakat Kelurahan
Kegiatan Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis dan Masyarakat
Gambaran kegiatan :
Pelaksanaan pembinaan administrasi LPM di tingkat 17 Kelurahan dan pelaksanaan Lomba Administrasi LPMK tingkat Kota
dengan hasil Lomba Administrasi Terbaik LPMK berprestasi : Juara I LPMK Kel Tidar Selatan, Juara II LPMK Kel. Potrobangsan ,
Juara III LPMK Kel Gelangan serta Telah dilaksanakan kegiatan Optimalisasi LPMK dan fasilitasi kegiatan pada 17 LPMK di 17
Kelurahan bulan September - November 2019
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANHasil (Outcome) :
Terlaksananya deseminasi informasi bagi masyarakat 100% 100% 100%
35
Masukan (Input):
Dana 55.996.000 47.789.000 85,34
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan pembinaan administrasi keuangan kader
UP2K PKK 17 kel 17 kel 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kemampuan dan keterampilan kader UP2K PKK 100% 100% 100%
7
36
Masukan (Input):
Dana 32.167.000 30.517.000 94,87
Keluaran (Output) :
Terlaksananya komunikasi, Informasi dan Edukasi Program KB 3 kegiatan 3 kegiatan 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya pemahaman masyarakat akan program KB 100% 100% 100%
37
Masukan (Input):
Dana 15.825.000 15.825.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya pemeriksaan Pupsmear 100 orang 100 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi 100% 100% 100%
Kegiatan Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
PROGRAM KELUARGA BERENCANA
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan komunikasi, Informasi dan edukasi program Pengendalian Pendudukan dan KB (PPKB) dengan
tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang program KKBPK/ Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga nikah dini, NAPZA, Kesehatan Reproduksi
Kegiatan Pelayanan KIE
Gambaran kegiatan :
Pelaksanaan amanat Permendagri No. 12 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan
kelurahan, guna memperoleh gambaran menyeluruh tentang karakter desa/ kelurahan serta perkembnagan kemajuan dan
permasalahan yang dihadap desa/ kelurahan di 17 kelurahan.
Kegiatan Pembinaan Peningkatan Pendapatan Keluarga
Gambaran kegiatan :
Kegiatan Pembinaan kader UP2K PKK guna memperkuat kelompok-kelompok UP2K dalam mengelola dan menumbuh
kembangkan usaha ekonomi untuk meningkatkan pendapatan keluarga, dengan kelompok sasaran Poklak dan Poksus Kelurahan
se Kota Magelang serta Poksus Kecamatan se Kota Magelang
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
38
Masukan (Input):
Dana 20.936.000 20.936.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terselenggaranya pembinaan KB bagi pasangan usia subur 87 orang 87 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya pengetahuan pasangan usia subur tentang KB 100% 100% 100%
39
Masukan (Input):
Dana 300.000.000 285.222.750 95,07
Keluaran (Output) :
Tersedianya almari perpustakaan, AC Split, Jendela dan teralis serta
Bangunan ruang saji dan Perpustakaan Balai
penyuluhan KB 2 unit Almari buku
4 unit AC Split
2 paket jendela dan
teralis
2 paket ruang saji
dan perpustakaan
2 unit Almari buku
4 unit AC Split
2 paket jendela dan
teralis
2 paket ruang saji
dan perpustakaan
100%
Hasil (Outcome) :
Terpenuhinya kebutuhan operasional Balai Penyuluhan KB 100% 100% 100%
40
Masukan (Input):
Dana 673.183.000 630.075.628 93,60
Keluaran (Output) :
Terpenuhinya dukungan Operasional bagi Balai Penyuluhan KB,
distribusi alokon, dan Kampung KB 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana bagi PUS sebanyak 87 orang dengan tujuan meningkatnya
pengetahuan PUS tentang KB, Kesehatan Reproduksi
Penyediaan Operasional Keluarga Berencana
Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana
Kegiatan Pengadaan sarana dan Prasarana Gedung Balai Penyuluhan KB
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan Kegiatan DAK Fisik untuk Balai Penyuluhan KB Kecamatan Magelang Selatan dan Magelang Utara berupa
Penyediaan Almari buku, AC Split, Pemasangan Jendela dan teralis serta Penambahan ruang saji dan perpustakaan di kedua Balai
Penyuluhan KB.
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan Pelayanan Pupsmear kepada PUS sebanyak 100 orang dengan tujuan meningkatkan kualitas
pelayanan KB dan menurunnya resiko penyakit bagi PUS
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANMendukung kelancaran tugas penyuluh KB dan meningkatnya
kesertaan ber-KB 100% 100% 100%
41
Masukan (Input):
Dana 17.000.000 17.000.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terwujudnya pembinaan pengendalian penduduk di Kota Magelang 226 orang 226 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Terwujudnya pembinaan pengendalian penduduk di Kota Magelang 100% 100% 100%
42
Masukan (Input):
Dana 8.000.000 8.000.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya fasilitasi pendidikan kependudukan bagi pelajar di
sekolah 150 pelajar 150 pelajar 100%
Hasil (Outcome) :
Terwujudnya fasilitasi pendidikan kependudukan bagi pelajar di
sekolah 100% 100% 100%
8
43
Masukan (Input):
Dana44.351.000 44.331.000 99,95
Pembinaan Pengendalian Penduduk
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan Pembinaan Pengendalian Penduduk kepada para kader PPKBD dan sub PPKBD terkait layanan KB
Fasilitasi Pendidikan Kependudukan bagi Pelajar di Sekolah
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan Kegiatan Pendidikan Kependudukan kepada anak-anak sekolah dengan membentuk Sekolah Siaga
Kependudukan yang menjadi muatan lokal pembelajaran di sekolah dan terbentuk SSK (Sekolah Siaga Kependudukan)
PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL
Pembinaan kepada lanjut usia dan keluarganya
Gambaran kegiatan :
Penyediaan Operasional Keluarga Berencana di Balai penyuluhan KB selama tahun 2019. Biaya operasional tersebut berupa
Biaya operasional bagi Balai Penyuluhan KB Kec. Magelang Selatan dan Magelang Utara, Operasional distribusi alat dan obat
kontrasepsi, Biaya operasional pembinaan program KKBPK bagi masyarakat oleh kader (PPKBD dan Sub PPKBD) dan biaya
dukungan komunikasi, informasi dan edukasi dan Manajemen.
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANKeluaran (Output) :
Terlaksana pembinaan lansia dan HUT Lansia 500 orang 500 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya pengetahuan dan kegiatan lansia 100% 100% 100%
44
Masukan (Input):
Dana32.152.000 32.152.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya peran lanjut usia dalam pembangunan 150 orang 150 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Peningkatan lansia tangguh menuju lansia tangguh dengan 7
dimensi 100% 100% 100%
9
45
Masukan (Input):
Dana 220.519.000 210.613.680 95,51
Keluaran (Output) :
Terfasilitasinya kegiatan P2TP2A, perlindungan anak dan
perempuan, dan diversi anak 12 bulan 12 bulan 100%
Hasil (Outcome) :
100% 100% 100%
PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSTAMAAN GENDER DAN ANAK
Penguatan P2TP2A Kota Magelang
Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2)
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini berupa Terlaksananya dan terfasilitasinya perlindungan perempuan dan anak di Kota Magelang serta terlaksananya
diversi anak. Dengan terfasilitasi maka tingkat kekerasan bagi perempuan dan anak akan dapat di tekan, masyarakat tahu dan
dapat melaporkan jika terjadi, melihat dan mendengar terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak
Gambaran kegiatan :
Terlaksananya kegiatan lansia di Kota Magelang, dengan sosialisasi peningkatan peran serta dengan 7 dimensi lansia tangguh.
Dengan adanya sosialisasi maka lansia diajak untuk belajar agar menjadi lansia yang sehat, cerdas, tangguh dan mandiri.
Gambaran kegiatan :
Terlaksanaya kegiatan untuk lansia se Kota Magelang dengan meningkatan pengetahuan, meningkatkan fisik, mental bagi lansia
agar tetep menjadi lansia sehat dan produktif, yaitu dengan memperingati hari lansia dan senam masal lansia se Kota Magelang
Peningkatan peran serta Masyarakat lanjut usia dalam Pembangunan
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN46
Masukan (Input):
Dana 134.605.000 133.449.207 99,14
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan Kota Layak Anak, Sekolah Ramah Anak,
Puskesmas Ramah Anak, RW ramah anak, Pembuatan plang
puspaga dan sosialisasi pembentukan Puspaga RW ramah anak 17 Kelurahan 17 Kelurahan 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya pengetahuan tentang sekolah ramah anak,
puskesmas ramah anak, dan RW ramah anak 100% 100% 100%
47
Masukan (Input):
Dana 66.002.000 63.315.200 95,93
Keluaran (Output) :
terfasilitasinya pemenuhan kebutuhan dan perlindungan anak, forum
anak se kota magelang 400 orang 400 orang 100%
Hasil (Outcome) :
100% 100% 100%
48
Masukan (Input):
Dana 75.525.000 73.590.000 97,44
Keluaran (Output) :
Terlaksananya evaluasi PUG tingkat kelurahan, kecamatan, kota dan
nasional250 orang dan 8
buku
250 orang dan 8
buku100%
Hasil (Outcome) :
100% 100% 100%
Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan anak
Meningkatnya kinerja POKJA PUG
Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan gender dan anak
Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan PUG
Gambaran kegiatan:
Peningkatan pengetahuan tentang perlindungan anak melalui sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, RW ramah anak
dalam rangka mewujudkan Kota Magelang menuju kota layak anak. Untuk Tahun 2019 Kota Magelang mendapatkan penghargaan
Kota Layak Anak Kategori Nindya.
Meningkatnya kualitas anak (cerdas, ceria, berakhlak mulia serta
aktif)
Gambaran kegiatan :
Terselenggaranya pertemuan forum anak tingkat Kota sampai Nasional, agar anak dapat meningkat pengetahuan dan kualitas
anak dan terfasilitasinya kegiatan forum anak (wadah pertemuan untuk anak berkreatifitas) di Kota Magelang , dari tingkat
Kelurahan, kecamatan, kota , provinsi sampai nasional.
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
49
Masukan (Input):
Dana36.479.000 32.679.000 89,58
Keluaran (Output) :
Terlaksananya evaluasi KLA Tingkat Kecamatan dan tersusunnya
buku Evaluasi KLA300 orang dan 10
buku
300 orang dan 10
buku100%
Hasil (Outcome) :
100% 100% 100%
50
Masukan (Input):
Dana 28.110.000 28.110.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya sosialisasi perda perlindungan anak 300 orang 300 orang 100%
Hasil (Outcome) :
100% 100% 100%
51
Masukan (Input):
Dana 44.002.000 43.852.000 99,66
Keluaran (Output) :
Tersusunnya buku profil anak dan perempuan, Profil ramah anak,
dan sosialisasi RT RW Ramah anak2 buku dan 150
orang
2 buku dan 150
orang100%
Hasil (Outcome) :
100% 100% 100%tersedianya data anak dan perempuan
Kegiatan Penyusunan Profil Anak dan Perempuan
Gambaran kegiatan :
Terlaksananya sosialisasi PUG dan Evaluasi PUG Kota Magelang dari Tingkat Kelurahan sampai dengan Tingkat Nasional.
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dilaksanakan oleh Kementerian PPPA 2 tahun sekali, dan untuk tahun 2018, Kota Magelang
meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang ke 11 kalinya. Pada tahun 2019, dilaksanakan Penyusunan data
dukung Kegiatan Pemberdayaan Perempuan, PUG dan Perlindungan Anak untuk data isian APE tahun 2020
Meningkatnya pengetahuan tentang kota layak anak
Gambaran kegiatan :
Tersusunnya dokumen Kota Layak Anak dan evaluasi KLA tingkat Kecamatan dalam rangka meningkatkan perlindungan hak - hak
anak
Tersosialisasinya perda perlindungan anak
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan peningkatan permberdayaan PUG dan anak melalui Sosialisai Perda Perlindungan Anak
Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak
Kegiatan Penyebarluasan Informasi Pengarustamaan Gender dan Anak
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
10
52
Masukan (Input):
Dana 24.000.000 20.420.000 85,08
Keluaran (Output) :
Terlaksananya pembinaan administrasi LKK per triwulan,
pendampingan administrasi LKK ke proses berbadan hukum dan
lomba LKK tingkat kota 3 keg 3 keg 100%
Hasil (Outcome) :
Terbinanya penatausahaan administrasi LKK di 17 kelurahan 100% 100% 100%
53
Masukan (Input):
Dana 45.000.000 41.302.000 91,78
Keluaran (Output) :
4 keg 4 keg 100%
Hasil (Outcome) :
Terlaksananya kegiatan TTG se Kota Magelang 100% 100% 100%
11 PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Teknologi Tepat Guna di Kelurahan
Gambaran kegiatan :
Dilakukan pembinaan bagi LKK yang belum sehat untuk menjadi Lembaga berbadan hukum. Di tahun 2017, sudah diusulkan 6
LKK yaitu : 1. LKK Kel. Gelangan 2. LKK Kel. Panjang 3. LKK Kel. Kramat Selatan 4. LKK Kel. Kramat Utara 5. LKK Kel.
Kedungsari 6. LKK Kel. Jurangombo Utara dan proses berbadan hukum yang bekerja sama dengan DISPERINDAG, 6 LKK
tersebut sudah selesai di tahun 2018. Jumlah LKK sehat yang sudah diusulkan di Tahun 2019 berbadan hukum ada 4 LKK yaitu:
LKK Kel. Magelang, LKK Kel. Kemirirejo, LKK Kel. Tidar Selatan, LKK Kel. Wates sehingga jumlah LKK sehat sampai dengan
tahun 2019 sebanyak 10 LKK
Terlaksananya kegiatan pembinaan dan penjaringan TTG Kota
Magelang
Gambaran Kegiatan :
Pengembangan TTG Tahun 2019 : Rintisan TTG berbasis masyarakat dengan desiminasi ke kader masyarakat ada 4 TTG yaitu :
1. Russend Cut Alat Pemotong dari Besi oleh Wiku Endrasmoyo dari Kelurahan Potrobangsan , Kecamatan Magelang Utara. 2.
Magic Grill alat pemanggang tanpa asap oleh Bagianto , Kel. Gelangan Kec Mgl Tengah. 3. Medic Emergency oleh Damar
Kuncoro dari Kelurahan Cacaban , Kec Magelang Tengah. 4. Kompor listrik pintar denganpanel surya oleh Patra Agung Bayu dari
Kelurahan Magelang , Kecamatan Magelang Tengah
Kegiatan Pelatihan Ketrampilan Manajemen Badan Usaha milik Kelurahan
PROGRAM PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI KELURAHAN
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan penyusunan buku profil anak dan perempuan sehingga tersedia data perempuan dan anak yang valid di
Kota Magelang antara lain Data Anak Difabel, Data Perempuan di Sektor swasta dan Pemerintah (mendukung indikator kinerja),
Data Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan berprestasi.
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN54
Masukan (Input):
Dana 11.782.000 11.582.000 98,30
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan peningkatan kualitas informasi KRR bagi
remaja 80 Orang 80 Orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kualitas pelayanan KRR di sekolah 100% 100% 100%
12
Masukan (Input):
Dana 17.851.000 17.851.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya TOT bagi anggota kaukus perempuan 150 orang 150 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya pengetahuan tentang politik bagi perempuan di Kota
Magelang 100% 100% 100%
Masukan (Input):
Dana 23.052.000 23.052.000 100,00
Keluaran (Output) :
250 orang 250 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Tercapainya pelaksanaan perlindungan tindak kekerasan dalam
Rumah tangga di Kota Magelang 100% 100% 100%
Terlaksananya sosialisasi perempuan dan anak ABH serta anak
yang membutuhkan perlindungan
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan pelayanan komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan reproduksi remaja kepada siswa SLTA
dengan tujuan peningkatan pengetahuan siswa SLTA tentang kesehatan reproduksi Remaja sebanyak 80 orang
55
Kegiatan Sosialisasi Perlindungan Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga56
Kegiatan Pelaksanaan Kebijakan perlindungan perempuan di daerah
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN
Gambaran kegiatan :
Terlaksananya TOT bagi perempuan dan anggota kaukus perempuan dan meningkatkan pengetahuan perempuan tentang politik
serta dapat terpenuhinya kuota perempuan anggota parlemen di Kota Magelang.
Advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi Remaja (KRR)
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
13
Masukan (Input):
Dana 43.506.000 43.506.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan rakor pembinaan kelompok masyarakat dan
temu kader DP4KB 2 kegiatan 2 kegiatan 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan wawasan kader
DP4KB 100% 100% 100%
58
Masukan (Input):
Dana 79.802.000 74.905.000 93,86
Keluaran (Output) :
Terlaksananya evaluasi perkembangan kelurahan, lomba kelurahan
tingkat kota, klarifikasi dan validasi tingkat provinsi
dan lomba tingkat provinsi3 kegiatan 3 kegiatan 100%
Hasil (Outcome) :
Tercapainya tertib administrasi dan partisipasi masyarakat 100% 100% 100%
59
Masukan (Input):
Kegiatan Pelatihan dan Pembentukan Kelompok BKB dan BKR
Kegiatan Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan
Gambaran kegiatan :
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan terdiri dari 3 Indikator kinerja. Evaluasi Perkembangan Kelurahan, Lomba kelurahan
tingkat kota dan lomba kelurahan tingkat provinsi. Evaluasi Perkembangan Kelurahan ada 11 kelurahan yang masuk dalam kriteria
cepat berkembang yaitu Jurangombo Utara, Potrobangsan, Magelang, Magersari, Gelangan, Kramat Selatan, Cacaban, Tidar
Selatan, Kemirirejo, Tidar Utara dan Jurangombo Selatan. Lomba Kelurahan tingkat Kota Juara 1 Tidar Selatan juara 2 Gelangan,
Juara 3 Kramat Selatan. di Tingkat Provinsi, Kelurahan Tidar Selatan sebagai juara III Lomba Kelurahan.
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini adalah pelaksanaan sosialisasi dalam rangka menekan terjadinya tindak kekerasan bagi perempuan dan anak,
memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak di Kota Magelang, dengan adanya sosialisasi maka masyrakat dapat
memberikan informasi dan melaporkan jika menemukan atau melihat terjadikan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di
Kota Magelang. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat terhadap hak-hak nya yang dilindungi oleh pemerintah
PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN KELURAHAN
57 Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan
Gambaran kegiatan :
Pelaksanaan Penguatan kelembagaan pemberdayaan masyarakat di Kota Magelang melalui pembinaan kelompok masyarakat
kelurahan dalam sarasehan temu kader pemberdayaan masyarakat dan Pengukuhan Pengurus LPMK se Kota Magelang periode
2019-2021
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANDana 25.244.000 23.164.000 91,76
Keluaran (Output) :
Terlatihnya penguatan BKB, BKR60 orang 60 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Terpilihnya kelurahan BKB dan BKR berprestasi 100% 100% 100%
60
Masukan (Input):
Dana 315.384.000 306.297.000 97,12
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan TMMD Sengkuyung I, II dan III 6 Keg 6 Keg 100%
Hasil (Outcome) :
Terlaksananya penataan lingkungan di kelurahan 100% 100% 100%
61
Masukan (Input):
Dana 675.000.000 632.661.400 93,73
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan TMMD Sengkuyung I, II dan III 3 kelurahan 3 kelurahan 100%
Hasil (Outcome) :
Terlaksananya penataan lingkungan di kelurahan 100% 100% 100%
14
62
PROGRAM PELAYANAN KONTRASEPSI
Pelayanan konseling KB
Gambaran kegiatan :
Pelaksanaan Pendampingan TMMD Sengkuyung I,II dan III untuk meningkatkan kegotong royongan dan keterpaduan masyarakat,
Pemerintah dan TNI . Kegiatan pendampingan dengan melakukan Bimtek kepada masyarakat di lokasi TMMD, Penyuluhan terkait
wawasan kebangsaan, KDRT, peningkatn UMKM dan peningkatan PHBS, Penyuluhan Kesehatan BPJS, Kependudukan oleh
Dukcapil serta melaksanakan upacara pembukaan dan penutupan setiapan pelaksanaan TMMD I,II dan III. TMMD Sengkuyung I di
laksanakan di Kelurahan Magelang, TMMD Sengkuyung II di Kedungsari dan TMMD Sengkuyung III di Kelurahan Jurangombo
Selatan
Gambaran kegiatan :
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung I,II dan III untuk meningkatkan kegotong royongan dan keterpaduan masyarakat, Pemerintah dan
TNI . Untuk TMMD Sengkuyung I dilaksanakan di Kel. Magelang untuk pekerjaan talud penyangga pengaman sungai di RT 01/RW
X, TMMD Sengkuyung II di Kelurahan Kedungsari untuk saluran air / irigasi RW X, dan TMMD Sengkuyung III di Kelurahan
Jurangombo Selatan untuk pekerjaan Talud Penahan Tanah Makam di RT 04 RW IX.
Kegiatan Pendampingan Penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Gambaran kegiatan :
Melaksanakan kegiatan pelatihan kepada masyarakat untuk membentuk kelompok BKB dan BKR serta memberikan fasilitasi
sarana kegiatan pengelolaan kelompok BKB dan BKR guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KKBPK
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANMasukan (Input):
Dana 21.252.000 21.252.000 100,00
Keluaran (Output) :
Tersampaikannya informasi yang benar tentang KB kepada
masyarakat 213 orang konselor
tingkat kelurahan
213 orang konselor
tingkat kelurahan 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya pelayanan informasi dan pengetahuan konselor KB
tingkat kelurahan tentang alat kontrasepsi 100% 100% 100%
63
Masukan (Input):
Dana 9.730.000 9.730.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlayaninya pemasangan kontrasepsi 125 orang 125 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kualitas pelayanan KB 100% 100% 100%
64
Masukan (Input):
Dana 30.677.000 13.907.000 45,33
Keluaran (Output) :
Terlayaninya calon akseptor MO 20 orang 10 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya peserta KB MO 100% 100% 100%
15 PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN KELURAHAN
Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB
Pelayanan KB Medis Operasi
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan pembinaan pelayanan informasi dan peningkatan pengetahuan konselor KB kepada PPKBD/
Sub PPKBD tentang program KKBPK dari sisi psikologi dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan KB
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan Pemasangan alat kontrasepsi kepada PUS dengan tujuan meningkatnya jumlah peserta KB
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) berupa MOW / MOP (Medis Operasi
Pria/ Wanita) dengan tujuan meningkatkan jumlah peserta KB. Jumlah akseptor dari target 20 orang hanya tercapai 10 orang
karena beberapa hal: ketidakcocokan organ reproduksi peserta MO dengan obat sehingga proses MOW/MOP tidak bisa
dilaksanakan, Ketidaksamaan pemahaman dengan agama tertentu, dan beban psychology, rasa takut.
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN65
Masukan (Input):
Dana 120.686.000 114.936.000 95,24
Keluaran (Output) :
Terlaksananya Pencanangan BBGRM di Kelurahan, Lomba tingkat
Kota, Lomba Tingkat Provinsi dan Penutupan BBGRM 17 kelurahan 17 kelurahan 100%
Hasil (Outcome) :
Terpilihnya kelurahan pelaksana terbaik BBGRM 3 kelurahan 3 kelurahan 100%
16
66
Masukan (Input):
Dana 96.060.000 94.360.000 98,23
Keluaran (Output) :
Terlaksananya lomba posyandu, PHBS LBS, dan HKG PKK 3 keg 3 keg 100%
Hasil (Outcome) :
Terlaksananya pembinaan organisasi perempuan 100% 100% 100%
67
Masukan (Input):
Dana 27.876.000 27.876.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya pelatihan penganggaran yang responsif gender 50 orang 50 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya pengetahuan dalam penyusunan penganggaran
responsif gender 100% 100% 100%
68
Masukan (Input):
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini adalah pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan tentang penganggaran responsif gender bagi
OPD se Kota Magelang
Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan
Kegiatan Pelatihan penganggaran Pembangunan responsif gender
Kegiatan Peningkatan peran serta ibu dan anak dalam pembangunan
Gambaran Kegiatan :
Pelaksanaan evaluasi di 17 Kelurahan untuk pelaksana BBGRM terbaik Tingkat Kota , 3 kelurahan terbaik yaitu Peringkat I : Kel.
Tidar Selatan, Peringkat II : Kel. Potrobangsan dan Peringkat III : Kel. Gelangan. Untuk Tingkat Propinsi Kel. Tidar Selatan meraih
Peringkat I sebagai Pelaksanan BBGRM Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Bulan Bhakti Gotong Royong
PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA DAN KESETARAAN GENDER DAN ANAK DALAM PEMBANGUNAN
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan Pelaksanaan dan pembinaan kelompok posyandu, LBS, Kesatuan Gerak PKK.KB.Kes, PHBS, untuk lomba
adminstrasi dan penilaian lapangan dari Tingkat kota sampai dengan Tingkat Nasional.
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANDana 50.000.000 47.030.000 94,06
Keluaran (Output) :
Terlaksananya Hari Anak Nasional 500 orang 500 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Terpenuhinya hak anak 100% 100% 100%
17
69
Masukan (Input):
Dana 117.654.000 105.745.568 89,88
Keluaran (Output) :
Peningkatan Partisipasi masyarakat dlm program KB 215 Orang 215 Orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kualitas pelayanan KB 100% 100% 100%
70
Masukan (Input):
Dana 26.036.000 26.036.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya pertemuan koordinasi tingkat kota, kecamatan dan
kelurahan 446 orang 446 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat 100% 100% 100%
71
Masukan (Input):
Dana 20.200.000 20.200.000 100,00
Keluaran (Output) :
Koordinasi pengelolaan Program
Pengelolaan data dan informasi program KB
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini adalah terselenggaranya Peringatan Hari Anak Nasional dalam rangka peningkatan dan perlindungan dan hak-hak
anak.
PROGRAM PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KB/KR YANG MADIRI
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan Kegiatan pembinaan dan fasilitasi peran serta masyarakat ( PPKBD dan Sub PPKBD ) dengan tujuan
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KB
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan rapat koordinasi pengelolaan program Pengendalian Penduduk dan KB di tingkat Kota,
Kecamatan dan Kelurahan dengan tujuan meningkatkan sinkronisasi dan keterpaduan pelayanan program KKBPK dengan mitra
kerja terkait (BPS, Capil, Kesra, Bappeda, IBI, IPeKB, Dinas Pendidikan, NU, Aisyiyah, TNI/POLRI)
Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANterlaksananya pendataan keluarga 639 orang 639 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Terpenuhinya kegiatan pendataan keluarga 100% 100% 100%
18
72
Masukan (Input):
Dana 15.864.000 15.614.000 98,42
Keluaran (Output) :
Terlaksananya pelatihan dan penyusunan profil posyandu 60 orang 60 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Tersedianya data valid untuk SIP Posyandu 100% 100% 100%
19
Masukan (Input):
Dana 75.000.000 75.000.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya pelatihan ketrampilan bagi perempuan175 orang 175 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya ketrampilan masyarakat perempuan 100% 100% 100%
74
Masukan (Input):
Dana 117.040.000 115.584.500 98,76
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan-kegiatan organisasi wanita2 organisasi wanita 2 organisasi wanita 100%
Hasil (Outcome) :
73
PROGRAM PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN DI KELURAHAN
Kegiatan Pelatihan Perempuan di Kelurahan Dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif
Gambaran kegiatan :
Dalam rangka meningkatan ekonomi bagi keluarga kususnya dan untuk masyarakat pada umumnya, maka peran perempuan
sangat diperlukan untuk meningkatkan ekonomi keluarga, salah satu bentuknya yaitu dengan memberikan ketrampilan bagi
perempuan dalam bidang ekonomi melalui pelatihan membuat kue dan memasak, agar dapat membuka usaha sendiri dengan
ketrampilan yang telah diajarkan.
Kegiatan Peningkatan Pengetahuan perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga
Kegiatan Pembinaan dan pelatihan kader posyandu dan pengobat tradisional
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Gambaran kegiatan:
Terlaksananya pelatihan dan meningkatkan pengetahuan bagi kader posyandu, dalam rangka meningkatan kesehatan dasar bagi
ibu dan bayi, memberikan informasi bagi kader dan anggota masyarakat terutama bagi ibu dan bayi untuk meningkatan kesehatan,
berperilaku hidup sehat baik untuk keluarga, lingkungan dan masyarakat, serta menyusun profil posyandu se Kota Magelang.
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan update pendataan keluarga se Kota Magelang pada tahun 2019
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORANMeningkatnya peran organisasi wanita dalam pembangunan 100% 100% 100%
75
Masukan (Input):
Dana 638.185.000 596.628.600 93,49
Keluaran (Output) :
Terfasilitasinya kegiatan organisasi perempuan (PKK) 1 organisasi 1 organisasi 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya peran serta PKK dalam pembangunan100% 100% 100%
20
76
Masukan (Input):
Dana 196.682.000 190.448.400 96,83
Keluaran (Output) :
Jumlah anak yang diberi tambahan makanan dan vitamin 900 anak 900 anak 100,00
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya gizi murid 100% 100% 100%
21
77
Masukan (Input):
Dana 37.286.000 37.286.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan PIK KRR 40 orang 40 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya kualitas PIK KRR 100% 100% 100%
Pendirian pusat pelayanan informasi dan konselling KRR
Kegiatan Pemberian tambahan makanan dan vitamin
PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Gambaran Kegiatan :
Kegiatan ini merupakan pemberian tambahan makanan guna terwujudnya gizi anak sekolah sehingga tingkat kesehatan anak
sekolah dan semangat belajar meningkat.
PROGRAM PENGEMBANGAN PUSAT PELAYANAN INFORMASI DAN KONSELING KRR
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan fasilitasi kegiatan-kegiatan sarana prasarana dan acara TP PKK Kota Magelang selama tahun 2019. Dalam
rangka meningkatkan ilmu pengetahuan bagi Kader PKK se Kota Magelang, maka diadakan kegiatan Peningkatan kapasitas
menimba ilmu di Kabupaten/Kota yang berprestasi.
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini dilaksanankan oleh Dharma Wanita Kota Magelang dan Gerakan Organisasi Wanita Kota Magelang berupa pelatihan-
pelatihan dan lomba-lomba, peringatan hari Kartini, untuk meningkatkan ketrampilan dan peran organisasi wanita dalam
pembangunan
Kegiatan Peningkatan peran serta tim Penggerak PKK dalam pembangunan
1 2 3 4 5
Program dan KegiatanAnggaran /
TargetRealisasi
% Anggaran /
Capaian
Kinerja
No
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
78
Masukan (Input):
Dana 6.250.000 6.250.000 100,00
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan PIK KRR 40 orang 40 orang 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya peran PIK KRR 100% 100% 100%
22
79
Masukan (Input):
Dana 10.796.000 10.746.000 99,54
Keluaran (Output) :
Terlaksananya kegiatan pelatihan kader Keluarga Harmonis 17 kelurahan 17 kelurahan 100%
Hasil (Outcome) :
Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan kader 100% 100% 100%
Pembina Utama Muda
NIP. 19661107 198603 1 004
Drs. CATUR BUDI FAJAR SUMARMO, MM
Magelang, Januari 2020
PLT KEPALA DP4KB KOTA MAGELANG
Gambaran kegiatan :
kegiatan pelayanan informasi Kesehatan Reproduksi Remaja kepada Remaja melalui kelompok PIK KRR di luar sekolah dengan
tujuan remaja semakin memahami Kesehatan reproduksi dengan peserta sebanyak 40 orang di luar sekolah (Remaja masjid/
karang taruna)
Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya di luar sekolah
Gambaran kegiatan :
Melaksanakan kegiatan Pelatihan kepada kader kelompok BKB, BKR dan BKL dengan tujuan peningkatan ketrampilan dan
pengetahuan pengelolaan kelompok bina keluarga
PROGRAM PENYIAPAN TENAGA PENDAMPING KELOMPOK BINA KELUARGA
Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga di Kelurahan
Gambaran kegiatan :
Kegiatan ini merupakan kegiatan pelayanan informasi Kesehatan Reproduksi Remaja kepada Remaja melalui kelompok PIK KRR
dengan tujuan remaja semakin memahami Kesehatan reproduksi sebanyak 40 peserta. Data 20 PIKR (sekolah dan universitas) di
Kota Magelang
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
s.d 31 Desember 2019
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar
2 . 07 Pemberdayaan Masyarakat DesaBidang Pemerintahan :
2 . 07 . 01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga BerencanaUnit Organisasi :
2 . 07 . 01 . 01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga BerencanaSub Unit Organisasi :
NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH / (KURANG)
PENDAPATAN1 0,00 0,00 0,00
1 . 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 0,00 0,00 0,00
1 . 1 . 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 0,00 0,00 0,00
BELANJA2 9.213.115.000,00 8.510.790.186,00 (702.324.814,00)
2 . 1 BELANJA OPERASI 8.884.989.000,00 8.200.789.436,00 (684.199.564,00)
2 . 1 . 1 Belanja Pegawai 3.544.041.000,00 3.203.450.912,00 (340.590.088,00)
2 . 1 . 2 Belanja Barang 5.340.948.000,00 4.997.338.524,00 (343.609.476,00)
2 . 2 BELANJA MODAL 328.126.000,00 310.000.750,00 (18.125.250,00)
2 . 2 . 2 Belanja Peralatan dan Mesin 76.740.000,00 73.262.000,00 (3.478.000,00)
2 . 2 . 3 Belanja Bangunan dan Gedung 251.386.000,00 236.738.750,00 (14.647.250,00)
SURPLUS / (DEFISIT) (9.213.115.000,00) (8.510.790.186,00) 702.324.814,00
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) (9.213.115.000,00) (8.510.790.186,00) 702.324.814,00
MAGELANG, 31 Desember 2019
Dra. RETNO RINI SARININGRUM
PLT. KEPALA DINAS
NIP. 19620415 199603 2 001
LAPORAN REALISASI ANGGARAN Halaman 1 dari 1
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2019
Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar
2 . 07 Pemberdayaan Masyarakat DesaBidang Pemerintahan :
2 . 07 . 01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga BerencanaUnit Organisasi :
2 . 07 . 01 . 01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga BerencanaSub Unit Organisasi :
NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH / (KURANG)
BELANJA2 9.213.115.000,00 8.510.790.186,00 (702.324.814,00)
2 . 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.055.213.000,00 2.723.426.912,00 (331.786.088,00)
2 . 1 . 1 Belanja Pegawai 3.055.213.000,00 2.723.426.912,00 (331.786.088,00)
2 . 2 BELANJA LANGSUNG 6.157.902.000,00 5.787.363.274,00 (370.538.726,00)
2 . 2 . 1 Belanja Pegawai 488.828.000,00 480.024.000,00 (8.804.000,00)
2 . 2 . 2 5.340.948.000,00 4.997.338.524,00 Belanja Barang dan Jasa (343.609.476,00)
5.340.948.000,00 4.997.338.524,00 Barang/Jasa Selain Hibah dan Bantuan Sosial (343.609.476,00)-
2 . 2 . 3 Belanja Modal 328.126.000,00 310.000.750,00 (18.125.250,00)
SURPLUS / (DEFISIT) (9.213.115.000,00) (8.510.790.186,00) 702.324.814,00
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) (9.213.115.000,00) (8.510.790.186,00) 702.324.814,00
MAGELANG, 31 Desember 2019
Dra. RETNO RINI SARININGRUM
PLT. KEPALA DINAS
NIP. 19620415 199603 2 001
LAPORAN REALISASI ANGGARAN Halaman 1 dari 1
LAPORAN PENGAWASAN ANGGARAN DEFINITIF PER KEGIATAN
per Selasa, 31 Desember 2019
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pemberdayaan Masyarakat Desa2 . 07
Unit Organisasi : 2 . 07 . 01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Sub Unit Organisasi : 2 . 07 . 01 . 01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
URAIAN ANGGARANKODE
PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %
SISA ANGGARANREALISASI
1.02 . 2.07.01.01 . 19 15.864.000,00 15.614.000,00 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat 98,42 1.250.000,00 14.364.000,00 0,00 250.000,00
15.864.000,00 1.02 . 2.07.01.01 . 19.14 15.614.000,00 98,42 250.000,00 1.250.000,00 14.364.000,00 0,00 Pembinaan dan pelatihan kader posyandu dan pengobat tradisional
1.02 . 2.07.01.01 . 20 196.682.000,00 190.448.400,00 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 96,83 5.200.000,00 185.248.400,00 0,00 6.233.600,00
196.682.000,00 1.02 . 2.07.01.01 . 20.02 190.448.400,00 96,83 6.233.600,00 5.200.000,00 185.248.400,00 0,00 Pemberian tambahan makanan dan vitamin
1.06 . 2.07.01.01 . 16 76.503.000,00 76.483.000,00 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 99,97 6.040.000,00 70.443.000,00 0,00 20.000,00
44.351.000,00 1.06 . 2.07.01.01 . 16.14 44.331.000,00 99,95 20.000,00 4.640.000,00 39.691.000,00 0,00 Pembinaan kepada lanjut usia dan keluarganya
32.152.000,00 1.06 . 2.07.01.01 . 16.23 32.152.000,00 100,00 0,00 1.400.000,00 30.752.000,00 0,00 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Lanjut Usia dalam Pembangunan
2.02 . 2.07.01.01 . 15 111.787.000,00 111.786.680,00 Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan
Perempuan
100,00 0,00 111.786.680,00 0,00 320,00
111.787.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 15.05 111.786.680,00 100,00 320,00 0,00 111.786.680,00 0,00 Pelaksanaan Peningkatan Perlindungan Anak
2.02 . 2.07.01.01 . 16 605.242.000,00 585.609.087,00 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak
96,76 76.000.000,00 509.609.087,00 0,00 19.632.913,00
220.519.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 16.02 210.613.680,00 95,51 9.905.320,00 23.450.000,00 187.163.680,00 0,00 Fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan
perempuan (P2TP2)
134.605.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 16.05 133.449.207,00 99,14 1.155.793,00 13.270.000,00 120.179.207,00 0,00 Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
66.002.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 16.06 63.315.200,00 95,93 2.686.800,00 5.600.000,00 57.715.200,00 0,00 Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan
perempuan dan anak
75.525.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 16.07 73.590.000,00 97,44 1.935.000,00 12.100.000,00 61.490.000,00 0,00 Evaluasi pelaksanaan PUG
36.479.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 16.08 32.679.000,00 89,58 3.800.000,00 3.100.000,00 29.579.000,00 0,00 Pengembangan sistem informasi Gender dan Anak
28.110.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 16.11 28.110.000,00 100,00 0,00 4.650.000,00 23.460.000,00 0,00 Penyebarluasan Informasi Pengarustamaan Gender dan Anak
44.002.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 16.21 43.852.000,00 99,66 150.000,00 13.830.000,00 30.022.000,00 0,00 Penyusunan Profil Anak dan Perempuan
2.02 . 2.07.01.01 . 17 40.903.000,00 40.903.000,00 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan
100,00 3.250.000,00 37.653.000,00 0,00 0,00
17.851.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 17.01 17.851.000,00 100,00 0,00 1.400.000,00 16.451.000,00 0,00 Pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan di daerah
23.052.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 17.10 23.052.000,00 100,00 0,00 1.850.000,00 21.202.000,00 0,00 Sosialisasi perlindungan tindak kekerasan dalam rumah tangga
2.02 . 2.07.01.01 . 18 173.936.000,00 169.266.000,00 Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam
pembangunan
97,32 7.600.000,00 161.666.000,00 0,00 4.670.000,00
96.060.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 18.01 94.360.000,00 98,23 1.700.000,00 4.200.000,00 90.160.000,00 0,00 Kegiatan pembinaan organisasi perempuan
27.876.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 18.07 27.876.000,00 100,00 0,00 1.400.000,00 26.476.000,00 0,00 Pelatihan Penganggaran Pembangunan Responsif Gender
50.000.000,00 2.02 . 2.07.01.01 . 18.08 47.030.000,00 94,06 2.970.000,00 2.000.000,00 45.030.000,00 0,00 Peningkatan Peran Serta Ibu dan Anak dalam Pembangunan
2.07 . 2.07.01.01 . 01 666.640.000,00 601.399.825,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 90,21 97.800.000,00 503.599.825,00 0,00 65.240.175,00
2.200.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.01 2.200.000,00 100,00 0,00 0,00 2.200.000,00 0,00 Penyediaan jasa surat menyurat
108.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.02 85.335.845,00 79,01 22.664.155,00 0,00 85.335.845,00 0,00 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
LAPORAN PENGAWASAN ANGGARAN DEFINITIF PER KEGIATAN Halaman 1 dari 4
URAIAN ANGGARANKODE
PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %
SISA ANGGARANREALISASI
32.129.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.06 20.734.025,00 64,53 11.394.975,00 0,00 20.734.025,00 0,00 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
98.110.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.07 98.110.000,00 100,00 0,00 93.600.000,00 4.510.000,00 0,00 Penyediaan jasa administrasi keuangan
60.596.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.08 60.595.272,00 100,00 728,00 0,00 60.595.272,00 0,00 Penyediaan jasa kebersihan kantor
17.502.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.10 17.502.000,00 100,00 0,00 0,00 17.502.000,00 0,00 Penyediaan alat tulis kantor
16.467.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.11 16.415.000,00 99,68 52.000,00 0,00 16.415.000,00 0,00 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
16.305.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.12 11.515.000,00 70,62 4.790.000,00 0,00 11.515.000,00 0,00 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
3.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.15 2.340.000,00 78,00 660.000,00 0,00 2.340.000,00 0,00 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
2.788.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.16 2.788.000,00 100,00 0,00 0,00 2.788.000,00 0,00 Penyediaan bahan logistik kantor
45.716.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.17 44.777.800,00 97,95 938.200,00 0,00 44.777.800,00 0,00 Penyediaan makanan dan minuman
142.668.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.18 117.929.203,00 82,66 24.738.797,00 0,00 117.929.203,00 0,00 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
107.320.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.19 107.318.680,00 100,00 1.320,00 0,00 107.318.680,00 0,00 Penyediaan jasa Tenaga kontrak/honorer daerah/tidak tetap
13.839.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 01.26 13.839.000,00 100,00 0,00 4.200.000,00 9.639.000,00 0,00 Pengelolaan administrasi kepegawaian
2.07 . 2.07.01.01 . 02 390.225.000,00 335.678.836,00 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 86,02 0,00 310.900.836,00 24.778.000,00 54.546.164,00
18.126.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 02.05 17.260.000,00 95,22 866.000,00 0,00 0,00 17.260.000,00 Pengadaan kendaraan dinas/operasional
10.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 02.09 7.518.000,00 75,18 2.482.000,00 0,00 0,00 7.518.000,00 Pengadaan peralatan gedung kantor
80.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 02.20 78.678.000,00 98,35 1.322.000,00 0,00 78.678.000,00 0,00 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
211.964.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 02.22 168.670.336,00 79,57 43.293.664,00 0,00 168.670.336,00 0,00 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
30.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 02.24 23.500.000,00 78,33 6.500.000,00 0,00 23.500.000,00 0,00 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
38.235.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 02.26 38.152.500,00 99,78 82.500,00 0,00 38.152.500,00 0,00 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
1.900.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 02.27 1.900.000,00 100,00 0,00 0,00 1.900.000,00 0,00 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
2.07 . 2.07.01.01 . 05 5.600.000,00 5.299.000,00 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur OPD 94,63 3.700.000,00 1.599.000,00 0,00 301.000,00
5.600.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 05.04 5.299.000,00 94,63 301.000,00 3.700.000,00 1.599.000,00 0,00 Penilaian angka kredit aparatur
2.07 . 2.07.01.01 . 06 78.381.000,00 77.457.000,00 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
98,82 49.944.000,00 27.513.000,00 0,00 924.000,00
9.347.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 06.08 9.337.000,00 99,89 10.000,00 5.486.000,00 3.851.000,00 0,00 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran OPD
15.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 06.25 15.000.000,00 100,00 0,00 8.400.000,00 6.600.000,00 0,00 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Permohonan Hibah / Bantuan Sosial
4.427.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 06.27 4.427.000,00 100,00 0,00 1.800.000,00 2.627.000,00 0,00 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) OPD
15.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 06.29 14.086.000,00 93,91 914.000,00 11.420.000,00 2.666.000,00 0,00 Penyusunan Perubahan Renstra OPD
13.732.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 06.01 13.732.000,00 100,00 0,00 9.000.000,00 4.732.000,00 0,00 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD
4.255.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 06.03 4.255.000,00 100,00 0,00 1.800.000,00 2.455.000,00 0,00 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran
7.467.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 06.04 7.467.000,00 100,00 0,00 6.310.000,00 1.157.000,00 0,00 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
9.153.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 06.06 9.153.000,00 100,00 0,00 5.728.000,00 3.425.000,00 0,00 Penyusunan Rencana Kerja OPD
2.07 . 2.07.01.01 . 15 278.518.000,00 262.703.000,00 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan 94,32 37.700.000,00 225.003.000,00 0,00 15.815.000,00
142.810.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 15.01 139.382.000,00 97,60 3.428.000,00 23.100.000,00 116.282.000,00 0,00 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Kelurahan
35.912.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 15.02 34.917.000,00 97,23 995.000,00 1.850.000,00 33.067.000,00 0,00 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan
Masyarakat
43.800.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 15.03 40.615.000,00 92,73 3.185.000,00 5.100.000,00 35.515.000,00 0,00 Penyelenggaraan Diseminasi Informasi bagi Masyarakat Kelurahan
55.996.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 15.08 47.789.000,00 85,34 8.207.000,00 7.650.000,00 40.139.000,00 0,00 Pembinaan peningkatan pendapatan keluarga
2.07 . 2.07.01.01 . 16 69.000.000,00 61.722.000,00 Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Kelurahan 89,45 15.300.000,00 46.422.000,00 0,00 7.278.000,00
LAPORAN PENGAWASAN ANGGARAN DEFINITIF PER KEGIATAN Halaman 2 dari 4
URAIAN ANGGARANKODE
PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %
SISA ANGGARANREALISASI
24.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 16.02 20.420.000,00 85,08 3.580.000,00 6.900.000,00 13.520.000,00 0,00 Pelatihan ketrampilan manajemen badan usaha milik Kelurahan
45.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 16.09 41.302.000,00 91,78 3.698.000,00 8.400.000,00 32.902.000,00 0,00 Fasilitasi Pembangunan Teknologi Tepat Guna di Kelurahan
2.07 . 2.07.01.01 . 17 1.138.936.000,00 1.080.533.400,00 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun
Kelurahan
94,87 64.000.000,00 1.016.533.400,00 0,00 58.402.600,00
43.506.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 17.01 43.506.000,00 100,00 0,00 4.550.000,00 38.956.000,00 0,00 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan Kelurahan
79.802.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 17.04 74.905.000,00 93,86 4.897.000,00 16.950.000,00 57.955.000,00 0,00 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
25.244.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 17.06 23.164.000,00 91,76 2.080.000,00 1.400.000,00 21.764.000,00 0,00 Pelatihan dan Pembentukan Kelompok BKB dan BKR
315.384.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 17.13 306.297.000,00 97,12 9.087.000,00 41.100.000,00 265.197.000,00 0,00 Pendampingan Penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD)
675.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 17.14 632.661.400,00 93,73 42.338.600,00 0,00 632.661.400,00 0,00 Penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
2.07 . 2.07.01.01 . 19 830.225.000,00 787.213.100,00 Program Peningkatan Peran Perempuan di Kelurahan 94,82 47.450.000,00 739.763.100,00 0,00 43.011.900,00
75.000.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 19.01 75.000.000,00 100,00 0,00 1.850.000,00 73.150.000,00 0,00 Pelatihan perempuan di Kelurahan dalam bidang usaha ekonomi
produktif
117.040.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 19.02 115.584.500,00 98,76 1.455.500,00 2.400.000,00 113.184.500,00 0,00 Peningkatan pengetahuan perempuan dalam meningkatkan pendapatan
keluarga
638.185.000,00 2.07 . 2.07.01.01 . 19.03 596.628.600,00 93,49 41.556.400,00 43.200.000,00 553.428.600,00 0,00 Peningkatan peran serta Tim Penggerak PKK dalam pembangunan
2.08 . 2.07.01.01 . 15 1.067.111.000,00 1.007.576.378,00 Program Keluarga Berencana 94,42 25.690.000,00 696.663.628,00 285.222.750,00 59.534.622,00
32.167.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 15.02 30.517.000,00 94,87 1.650.000,00 1.900.000,00 28.617.000,00 0,00 Pelayanan KIE
15.825.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 15.03 15.825.000,00 100,00 0,00 1.050.000,00 14.775.000,00 0,00 Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
20.936.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 15.05 20.936.000,00 100,00 0,00 1.700.000,00 19.236.000,00 0,00 Pembinaan Keluarga Berencana
300.000.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 15.15 285.222.750,00 95,07 14.777.250,00 0,00 0,00 285.222.750,00 Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Balai Penyuluhan KB
673.183.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 15.16 630.075.628,00 93,60 43.107.372,00 18.240.000,00 611.835.628,00 0,00 Penyediaan Operasional Keluarga Berencana
17.000.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 15.17 17.000.000,00 100,00 0,00 1.400.000,00 15.600.000,00 0,00 Pembinaan Pengendalian Penduduk
8.000.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 15.19 8.000.000,00 100,00 0,00 1.400.000,00 6.600.000,00 0,00 Fasilitasi Pendidikan Kependudukan bagi pelajar di sekolah
2.08 . 2.07.01.01 . 16 11.782.000,00 11.582.000,00 Program Kesehatan Reproduksi Remaja 98,30 1.200.000,00 10.382.000,00 0,00 200.000,00
11.782.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 16.01 11.582.000,00 98,30 200.000,00 1.200.000,00 10.382.000,00 0,00 Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
2.08 . 2.07.01.01 . 17 61.659.000,00 44.889.000,00 Program pelayanan kontrasepsi 72,80 2.650.000,00 42.239.000,00 0,00 16.770.000,00
21.252.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 17.01 21.252.000,00 100,00 0,00 1.400.000,00 19.852.000,00 0,00 Pelayanan konseling KB
9.730.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 17.02 9.730.000,00 100,00 0,00 1.250.000,00 8.480.000,00 0,00 Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB
30.677.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 17.04 13.907.000,00 45,33 16.770.000,00 0,00 13.907.000,00 0,00 Pelayanan KB medis operasi
2.08 . 2.07.01.01 . 18 163.890.000,00 151.981.568,00 Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan
KB/KR yang mandiri
92,73 2.350.000,00 149.631.568,00 0,00 11.908.432,00
117.654.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 18.01 105.745.568,00 89,88 11.908.432,00 0,00 105.745.568,00 0,00 Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB
26.036.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 18.02 26.036.000,00 100,00 0,00 1.250.000,00 24.786.000,00 0,00 Koordinasi pengelolaan program
20.200.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 18.04 20.200.000,00 100,00 0,00 1.100.000,00 19.100.000,00 0,00 Pengelolaan Data dan Informasi Program KB
2.08 . 2.07.01.01 . 20 43.536.000,00 43.536.000,00 Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan
konseling KRR
100,00 2.650.000,00 40.886.000,00 0,00 0,00
37.286.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 20.01 37.286.000,00 100,00 0,00 1.400.000,00 35.886.000,00 0,00 Pendirian pusat pelayanan informasi dan konseling KKR
6.250.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 20.02 6.250.000,00 100,00 0,00 1.250.000,00 5.000.000,00 0,00 Fasilitasi forum pelayanan KKR bagi kelompok remaja dan kelompok
sebaya diluar sekolah
2.08 . 2.07.01.01 . 23 10.796.000,00 10.746.000,00 Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga 99,54 1.250.000,00 9.496.000,00 0,00 50.000,00
10.796.000,00 2.08 . 2.07.01.01 . 23.02 10.746.000,00 99,54 50.000,00 1.250.000,00 9.496.000,00 0,00 Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kelurahan
LAPORAN PENGAWASAN ANGGARAN DEFINITIF PER KEGIATAN Halaman 3 dari 4
URAIAN ANGGARANKODE
PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %
SISA ANGGARANREALISASI
4.04 . 2.07.01.01 . 17 120.686.000,00 114.936.000,00 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
Kelurahan
95,24 29.000.000,00 85.936.000,00 0,00 5.750.000,00
120.686.000,00 4.04 . 2.07.01.01 . 17.06 114.936.000,00 95,24 5.750.000,00 29.000.000,00 85.936.000,00 0,00 Bulan bhakti gotong-royong
6.157.902.000,00 JUMLAH 5.787.363.274,00 93,98 370.538.726,00 310.000.750,00 4.997.338.524,00 480.024.000,00
Dra. RETNO RINI SARININGRUM
PLT. KEPALA DINAS
MAGELANG, 31 Desember 2019
NIP. 19620415 199603 2 001
LAPORAN PENGAWASAN ANGGARAN DEFINITIF PER KEGIATAN Halaman 4 dari 4