Top Banner
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2019 i
98

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

May 07, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2019

i

Page 2: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

ii

Page 3: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

iii

Page 4: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi rencana

kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2020. Rencana

kinerja tahun 2020 dan penetapan kinerja 2020 merupakan kinerja yang ingin

dicapai selama tahun 2020 yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi serta

Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUP Dr. Hasan Sadikin Tahun 2020–2024.

Laporan akuntabilitas kinerja memiliki dua fungsi utama, kesatu, merupakan

sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja RSUP Dr. Hasan

Sadikin kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dan seluruh pemangku

kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung. Kedua,

merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara

berkelanjutan.

Secara keseluruhan Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin mendekati target yang

telah ditetapkan dalam Penetapan kinerja tahun 2020, hal ini dapat diketahui

dari:

Terwujudnya peningkatan kepuasan pelanggan melalui pencapaian survey

Indeks Kepuasan Masyarakat, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara

keseluruhan kualitas kinerja pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa RSUP

Dr. Hasan Sadikin dapat dikategorikan BAIK berada dalam interval 76,61-88,30

dengan perolehan Indeks Kepuasan Masyarakat realisasi sebesar 76,67 dari

target yang telah ditetapkan 83 atau capaian 92,37%.

Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pencapaian

menurunnya jumlah angka Kematian Ibu di RS realisasi 75% dari target yang

ditetapkan sebesar 50% atau capaian sebesar 66,67%. Pencapaian angka

Kematian Neonatal Dini (AKND) realisasi sebesar 63,00‰ dari target yang

ditetapkan 72‰ atau capaian 114,29%.

Terwujudnya peningkatan utilisasi fasilitasi melalui pencapaian utilisasi ruangan

operasi realisasi sebesar 43,77% dari target 70% atau capaian 62,53%.

Page 5: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

v

Terwujudnya pengembangan proses inovatif melalui pencapaian jumlah

penelitian yang diterapkan pertahun realisasi sebanyak 3 penelitian dari target

3 penelitian atau mencapai 100% dari target yang ditetapkan. Pencapaian

penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME) realisasi sebesar 100% dari

target 100% atau capaian 100%.

Terwujudnya penjamin proses yang bermutu melalui pencapaian persentase

kejadian infeksi daerah operasi realisasi sebesar 1,42 dari target <2 atau

capaian 140,85%. Pencapaian persentase pasien yang memenuhi standar

WTRJ<60 menit realisasi sebesar 69,70% dari target 77% atau capaian

90,52%. Pencapaian Waktu Tunggu sebelum operasi elektif < 2 hari melebihi

skor maksimal yaitu realisasi sebesar skor 2 dari target yang ditetapkan yaitu

skor nya 1,5 atau capaian sebesar 133,33%. Pencapaian Ketepatan waktu jam

visite Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) realisasi sebesar 89,73%

dari target 84% atau capaian 106,82%. Pencapaian persentase berkas layak

klaim realisasi sebesar 87,51% dari target 78% atau capaian 112,19%.

Pencapaian persentase Response Time Rujukan Sisrute IGD RSHS < 5 menit

realisasi sebesar 45% dari target 50% atau capaian 90%. Pencapaian jumlah

pasien deteksi dini kanker sebesar 223 orang dari target 100 orang atau

capaian 223%. Pencapaian persentase capaian indikator mutu di area

pelayanan klinis prioritas pertahun realisasi sebesar 68.97% dari target 65%

atau capaian 106.11%.

Terwujudnya memenuhi standar Sarana Prasarana Alat (SPA) melalui

pencapaian persentase pemenuhan ketersediaan SPA sebesar 66,88% dari

target 65% atau capaian 102,89%. Pencapaian kehandalan peralatan medis

dan non medis (OEE) realisasi sebesar 76,21% dari target 77% atau capaian

98,97%.

Terwujudnya peningkatan employee engagement melalui pencapaian Indeks

Kepuasan Pegawai realisasi sebesar 83 dari target 80 atau capaian 103,75%.

Page 6: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

vi

Terwujudnya pembangunan lean culture melalui pencapaian jumlah Lean

Project yang terlaksana realisasi sebanyak 4 project dari target 4 project atau

capaian 100%.

Terwujudnya peningkatan pendapatan melalui pertumbuhan pendapatan

pertahun realisasi sebesar 1,91% dari target 3% atau capaian 63,67%.

Terwujudnya efisiensi biaya operasioanal melalui pencapaian POBO realisasi

sebesar 84,25% dari target 85 atau capaian 99,12%.

Page 7: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

vii

DAFTAR ISI

Hal Lembar Pengesahan.......................................................................................................... i

Kata Pengantar.................................................................................................................. ii

Ikhtisar Eksekutif................................................................................................................ iii

Daftar Isi............................................................................................................................. vii

Daftar Tabel ....................................................................................................................... ix

Daftar Gambar.................................................................................................................... xi

Daftar Grafik....................................................................................................................... xii

BAB I

:

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang. ................................................................................ 1

B. Maksud dan Tujuan. ........................................................................ 2

C.Tugas Pokok dan Fungsi................................................................... 2

D. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja....................... 12

BAB II : RENCANA KERJA TAHUNAN DAN PENETAPAN KINERJA 16

A.Rencana Kerja Tahunan (RKT)........................................................... 16

B.Perjanjian Kinerja................................................................................ 17

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja 21

1. Indeks Kepuasan Masyarakat…... .............................................. 23

2. Jumlah Kematian Ibu di Rumah Sakit......................................... 33

3. Angka Kematian Neonatal Dini (AKND)……………………….... 36

4. Utilisasi Ruangan Operasi........................................................... 38

5. Jumlah Penelitian Yang Diterapkan Pertahun............................. 40

6. Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME)..................... 43

7. Persentase Kejadian Infeksi Daerah Operasi…………………… 44

8. Persentase Pasien Yang Memenuhi Standar WTRJ <60 Menit…………………………………………………………………..

45

9. Waktu Tunggu sebelum Operasi Elektif < 2 hari……………….... 47

10. Ketepatan Waktu Jam Visite Dokter Penanggung Jawab Pelayanan DPJP…………….......................................................

48

11. Persentase Berkas Layak Klaim ………………………………..… 50

12. Persentase Response Time Rujukan Sisrute IGD RSHS < 5 Menit ...........................................................................................

51

13. Jumlah Pasien Deteksi Dini Kanker ........................................... 52

14. Persentase Capaian Indikator Mutu Di Area Pelayanan Klinis Prioritas Pertahun........................................................................

53

15. Persentase Pemenuhan Ketersediaan Sarana Prasarana Alat (SPA)……………………………………………………………….…

55

16. Kehandalan Peralatan Medis dan Non Medis (OEE) ………..… 56

17. Indeks Kepuasan Pegawai ......................................................... 59

18. Jumlah Lean Project yang terlaksana......................................... 60

19. Pertumbuhan Pendapatan Pertahun .......................................... 61

20. POBO (Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional)………………………………………………………....

62

Page 8: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

viii

B. Sumber Daya 64

1. Sumber Daya Manusia…... ........................................................ 64

2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana......................................... 67

3. Sumber Daya Anggaran dan Realisasi……………………..……. 70

C. Efisiensi Sumber Daya 74

BAB IV : KESIMPULAN 76

Lampiran

Page 9: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

ix

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Sasaran Strategis, Indikator dan Target Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin

Bandung Tahun 2020..…………………………………………………….…….…

18

Tabel 3.1 Capaian Kinerja RSHS Tahun 2020……..…………..………………………...… 22

Tabel 3.2 Capaian indeks Kepuasan Masyarakat …………….…………………………… 23

Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Nilai IKM Semester 2 Tahun 2020 …….…….…..………… 24

Tabel 3.4 Saran Dan Masukan Responden ………………………………………...……… 26

Tabel 3.5 PDSA Perbaikan Mutu Indeks Kepuasan Masyarakat – Instalasi Rawat Inap….………………………………………...………………………………..……

28

Tabel 3.6 Prosedur Pelayanan Instalasi Rawat Inap …………………………………….... 30

Tabel 3.7 Rencana Kegiatan Instalasi Rawat Inap ………………………………………... 30

Tabel 3.8 Kemampuan Petugas Instalasi Rawat Inap …………………………………….. 30

Tabel 3.9 Kenyamanan Dilingkungan Unit Pelayanaan Instalasi Rawat Inap ……….... 31

Tabel 3.10 Pelaksanaan/Implementasi Perbaikan Instalasi Rawat Inap …………………. 31

Tabel 3.11 Monitoring Kegiatan Perbaikan ……..…………………………………………… 32

Tabel 3.12 Capaian Angka Kematian Ibu (AKI) …............................................................ 33

Tabel 3.13 Capaian Angka Kematian Neonatal Dini (AKND) …........................................ 36

Tabel 3.14 Perbandiingan Jumlah Kasus Kematian Neonatal Dini Lahir Hidup DI RSHS Periode 2019 - 2020 …………………………………………..…………………...

38

Tabel 3.15 Utilisasi Ruangan Operasi ………………………………………………………... 38

Tabel 3.16 Capaian Jumlah Penelitian yang Diterapkan Pertahun ……………………...... 40

Tabel 3.17 Persentase Penelitian Medis Publikasi Internasional dan Nasional ……….… 40

Tabel 3.18 Capaian Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME) ....……………... 43

Tabel 3.19 Capaian Presentase Kejadian Infeksi Daerah Operasi ................................... 44

Tabel 3.20 Kejadian Infeksi Daerah Operasi Periode Tahun 2020 ................................... 45

Tabel 3.21 Capaian Presentase Pasien Yang Memenuhi Standar WTRJ <60 menit ....... 45

Tabel 3.22

Tabel 3.23

Capaian Waktu Tunggu Sebelum Operasi Elektif < 2 hari ..............................

Capaian Ketepatan Waktu Jam Visite Dokter Penanggungjawab

Pelayanan/DPJP ...................................................................…......................

47

48

Tabel 3.24 Capaian Presentase Berkas Layak Klaim ...................................................… 50

Tabel 3.25 Capaian Presentase Response Time Rujukan Sisrute IGD RSHS <5

menit….........................................................................................................…

51

Tabel 3.26 Capaian Jumlah Pasien Deteksi Dini Kanker …………………………………... 52

Page 10: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

x

Tabel 3.27 Capaian Persentase Indikator Mutu Di Area Pelayanan Klinis Prioritas

Pertahun …………………………………………………………………………….

53

Tabel 3.28 Capaian Pemenuhan ketersediaan Sarana Prasarana Alat (SPA) ................. 55

Tabel 3.29 Aspek Penilaian Capaian Pemenuhan Ketersediaan Sarana Prasarana

Tahun 2020 ….. ..............................................................................................

55

Tabel 3.30 Capaian Kehandalan Peralatan Medis dan Non Medis (OEE) ....................... 56

Tabel 3.31 Capaian Kehandalan Peralatan Medis Dan Non Medis (OEE) Tahun 2020

.…

58

Tabel 3.32 Capaian Indeks Kepuasan Pegawai ............................................................... 59

Tabel 3.33 Capaian Jumlah Lean Project Yang Terlaksana ……………………………... 60

Tabel 3.34 Capaian Implementasi Lean Project Tahun 2020 ........................................... 61

Tabel 3.35 Capaian Pendapatan Pertahun…………………………………………………… 61

Tabel 3.36 Capaian POBO ............................................................................................... 62

Tabel 3.37 Rincian POBO ................................................................................................. 63

Tabel 3.38 Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Tenaga (Desember 2020) ....................... 64

Tabel 3.39 Komposisi SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan Yang Telah Disesuaikan ... 64

Tabel 3.40 Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Jabatan ………………………………….… 64

Tabel 3.41 Sumber Daya Sarana dan Prasarana tahun 2020 .......................................... 67

Tabel 3.42

Tabel 3.43

Tabel 3.44

Sumber Daya Anggaran ………………………………………………………..…

Laporan Operasional Tahun 202…………………………………………………

Pengendalian SPPD ……………………………………………………………....

70

72

75

Page 11: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

xi

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1.1 Struktur Organisasi ………………………………………………………..… 15

Gambar 3.1 Kegiatan Pengambilan Sample Survey IKM …………………………….. 27

Gambar 3.2 Kegiatan dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung & Kab. Bandung

Barat …………………………………………………………………………..

34

Page 12: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

xii

DAFTAR GRAFIK

Grafik. 3.1

Rekapitulasi Prioritas Perbaikan Pelayanan .………….…………………………

Hal

25

Grafik. 3.2 Grafik Capaian Perbaikan ….………………..…………………………………… 32

Grafik 3.3 Jumlah Kematian Ibu Periode Januari – Desember 2020 ………………...…… 35

Grafik. 3.4 Jumlah Kematian Ibu Periode Januari – Desember 2020 Berdasarkan Asal Rujukan (N 27) ………………….…………………………………………………..

35

Grafik. 3.5 Jumlah Kematian Ibu Periode Januari – Desember 2020 Berdasarkan Diagnosis Primer (N=27) ……………................…………………………...…….

36

Grafik. 3.6 Perbandingan Jumlah persalinan di RSHS pada Tahun 2019-2020 …….…... 36

Grafik. 3.7 Persentase Utilisasi Kamar Operasi Periode Januari-Desember 2020 …….... 39

Grafik. 3.8 Persentase Pasien yang memenuhi WTRJ < 60 Menit …………………….…. 47

Grafik. 3.9 Capaian Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE) Standar IRI Dihitung Dari Masuk Rawat dalam Persentase Periode Januari – Desember 2020 ……..….

48

Grafik. 3.10 Capaian IKU Kepatuhan Waktu Jam Visite DPJP ...……………………………. 50

Grafik. 3.11 Persentase Berkas Layak Klaim ………………………………….………………. 51

Grafik. 3.12 Capaian Jumlah Pasien Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara RSUP dr. Hasan Sadikin ……………………………………….……………….

53

Grafik. 3.13 Capaian Indikator Kepuasan Pegawai Tahun 2020 ….………………………. 59

Grafik. 3.14 Nilai Rata-rata Indikator Kepuasan Pegawai RSHS TAHUN 2020 …….……. 60

Page 13: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tata pengelolaan/pemerintahan yang baik (good governance) merupakan

harapan semua pihak. Upaya untuk mewujudkan good governance tersebut

telah dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain:

1. TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari KKN ;

2. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari KKN;

3. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP);

4. Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

5. PermenPAN dan RB No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Tapja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

6. Permen PAN dan RB No. 35 Tahun 2011 tentang Juklak Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

7. Keputusan Direktur Jenderal BUK No.HK.02.02.04/1568/12 tanggal 28

Agustus 2012

8. Perpres Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara

Republik Indonesia.

9. PermenPAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Peraturan tersebut di atas menginsyaratkan bahwa setiap instansi pemerintah

diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) dengan tujuan mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya

pemerintahan yang baik dan terpercaya.

Page 14: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

2

SAKIP pada dasarnya merupakan sistem manajemen berorientasi pada hasil

yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan instansi pemerintah

yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif

terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya. Terwujudnya transparansi

instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan nasional serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada

pemerintah. Dengan menerapkan SAKIP tersebut setiap instansi pemerintah

diharuskan membuat Rencana Strategis (Strategic Plan), Rencana Kinerja

(Performance Plan), Penetapan Kinerja (Performance Agreement) serta Laporan

Akuntabilitas Kinerja (Performance Accountbility Report).

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (LAKIP RSHS)

Tahun 2020 disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas di RSUP

Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam kurun waktu tahun 2020.

B. Maksud dan Tujuan

LAKIP RSHS Tahun 2020 disusun dengan tujuan untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan misi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan

Kinerja RSHS Tahun 2020 dan juga sebagai umpan balik untuk memicu

perbaikan kinerja RSHS di tahun yang akan datang.

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI (Permenkes) No. 78 tahun 2019

tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, RSHS

merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan

yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal

Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. RSHS dipimpin oleh seorang

Kepala yang disebut Direktur Utama.

RSHS dikategorikan sebagai Rumah Sakit Kelas A dan berfungsi sebagai

Rumah Sakit Pendidikan dan salah satu dari 4 RS Rujukan Nasional Rujukan

Puncak untuk Provinsi Jawa Barat. RSHS juga berfungsi sebagai Pusat

Unggulan Nasional (National Center of Excellence) dalam bidang Kedokteran

Page 15: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

3

Nuklir dan ditetapkan sebagai satu-satunya penyelenggara Pendidikan Spesialis

Kedokteran Nuklir di Indonesia.

1. Tugas Pokok

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung mempunyai tugas menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokok diatas, RSUP Dr. Hasan Sadikin

Bandung menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan anggaran;

b. Pengelolaan pelayanan medis;

c. Pengelolaan pelayanan penunjang medis;

d. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis;

e. Pengelolaan pelayanan keperawatan;

f. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;

g. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di

bidang pelayanan kesehatan;

h. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara;

i. Pengelolaan sumber daya manusia;

j. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

k. Pelaksanaan kerja sama;

l. Pengelolaan sistem informasi;

m. Pelaksanaan urusan umum; dan

n. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

3. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI (Permenkes) No. 78 tahun

2019, RSHS dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Direktur Utama

dengan susunan organisasi sebagai berikut:

a. Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang;

b. Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian;

c. Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara;

d. Direktorat Perencanaan, Organisasi, dan Umum; dan

e. Unit-unit Non Struktural

Page 16: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

4

Selain itu, di RSHS terdapat pula komite yang memberikan pertimbangan

strategis kepada Direktur Utama dalam rangka peningkatan dan

pengembangan pelayanan rumah sakit yaitu :

a. Komite Medik

b. Komite Etik dan Hukum

c. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien

d. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit

e. Komite Etik dan Penelitian

f. Komite Keperawatan

g. Komite Koordinasi Pendidikan

h. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

Dalam melaksanakan tugasnya terutama yang berkaitan dengan pengawasan

pelaksanaan tugas-tugas rumah sakit, Direktur Utama dibantu oleh Ketua

Satuan Pemeriksa Intern (SPI).

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sebagai rumah sakit milik Kementerian

Kesehatan RI merupakan puncak rujukan untuk propinsi Jawa Barat dan

merupakan Rumah Sakit Kelas A. RSHS memiliki kemampuan untuk

memberikan pelayanan medis spesialistik dan subspesialistik luas. Pelayanan

spesialistik yang diberikan terdiri dari 21 pelayanan spesialistik dan 133

pelayanan subspesialistik. Pelayanan medik spesialistik tersebut adalah:

1. KSM Ilmu Penyakit Dalam/Department of Internal Medicine

2. KSM Ilmu Kesehatan Anak/Department of Child Health

3. KSM Obstetri dan Ginekologi/Department of Obstetrics and Gynecology

4. KSM Neurologi/Department of Neurology

5. KSM Ilmu Bedah/Department of Surgery

6. KSM Bedah Mulut dan Maksilofasial/Oral and Maxillofacial Department

7. KSM Orthopaedi dan Traumatologi/Department of Orthopaedics and

Traumatology

8. KSM Ilmu Bedah Saraf/Department of Neurosurgery

9. KSM Urologi/Department of Urology

Page 17: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

5

10. KSM Anestesiologi dan Terapi Intensif/Department of Anesthesiology and

Intensive Therapy

11. KSM Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin/Department of Dermatology and

Venereology

12. KSM Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut/Department of Dental and Oral Health

13. KSM Ilmu Kedokteran Jiwa/Psychiatry Department

14. KSM Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher (THT-

KL) / Department of Otorhinolaryngology, Head and Neck Surgery

15. KSM Ilmu Kedokteran Nuklir dan Pencitraan Molekuler/Department of

Nuclear Medicine and Molecular Imaging

16. KSM Patologi Klinik/Department of Clinical Pathology

17. KSM Patologi Anatomik/Department of Anatomical Pathology

18. KSM Radiologi/Department of Radiology

19. KSM Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi/Department of Physical and

Rehabilitation Medicine

20. KSM Kedokteran Forensik/Department of Forensic Medicine

21. KSM Ilmu Farmakologi dan Terapi/Department Pharmacology and Clinical

Pharmacy

Pelayanan Subspesialistik di RSHS, yaitu:

1. Penyakit Dalam • Kardiovaskuler • Ginjal Hipertensi • Endokrinologi & Metabolisme • Gastroentero Hepatologi • Respirologi dan penyakit kritis respirasi • Hemato Onkologi Medik • Reumatologi • Geriatri • Penyakit Tropik dan Infeksi

2. Obstetri & Ginekologi

• Fetomaternal • Onkologi • Fertilitas dan Endokrinologi • Uroginekologi • Obstetri dan Ginekologi Sosial

3. Kesehatan Anak • Respirologi

Page 18: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

6

• Infeksi dan Penyakit Tropis • Kardiologi • Hematoonkologi • ERIA ( Emergensi dan Rawat Intensif Anak ) • Gastrohepatologi • Neonatologi • Neurologi • Gizi dan Penyakit Metabolik • Tumbuh Kembang dan Pediatrik Sosial • Endokrinologi • Alergi dan Imunologi • Nefrologi

4. Ilmu Bedah

• Bedah Onkologi • Bedah Digestif • Bedah Urologi • Bedah Anak • Bedah Plastik • Bedah Toraks • Bedah Vaskuler

5. Bedah Saraf • Traumatologi • Vaskuler • Tumor • Degeneratif • Kongenital • Saraf Tulang Belakang • Infeksi • Bedah Saraf Fungsional

6. Ortopedi dan Traumatologi • Tulang Belakang (Spine) • Hand & Microsurgery • Dewasa & Rekonstruksi (Adult & Recontruction) • Ankle & Foot • Ortopedi Anak • Ortopedi Onkologi • Sport Injury

7. Bedah Mulut • Infeksi Oromaksilofasial • Dentoalveolar • Neoplasma Oromaksilofasial • Trauma Oromaksilofasial • Kongenital Oromaksilofasial • Bedah Ortognati Osteodistraksi • Saraf Oromaksilofasial

Page 19: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

7

• Kelenjar Ludah • Temporomandibular Joint • Implan Oromaksilofasial • Kiste Oromaksilofasial • Penanganan Khusus Oromaksilofasial • Spesial Dental Care Densitry

8. Neurologi

• Cerebrovaskular (CVD) • Nyeri dan Nyeri kepala • Epilepsy • Saraf tepi • Neurofisiologi Klinik • Infeksi susunan saraf • Saraf Anak • Neurogeriatri • Neurobehaviour/ Fungsi luhur • Neorooftalmologi, Vertigo, Otologi • Neurorehabilitasi • Neurotraumatologi • Neuro intensif • Neuro Radiologi • Movement disorder • Neuro Emergensi • Neuro Imunologi

9. Anesthesiologi & Terapi Intensif • Neuroanestesi • Intensive Care • Anestesi Pediatrik • Anestesi Regional • Manajemen Nyeri (Pain Management) • Anestesi Obstetri • Anestesi Thoraks dan Kardiovaskular

10. Kulit dan Kelamin • Dermatologi Non Infeksi dan Geriatri • Dermatologi Anak • Dermatologi Kosmetik • Dermatologi Alergi & Imunologi • Dermatologi Tumor & Bedah kulit • Dermatologi mikologi & infeksi virus • Dermatologi infeksi bakteri & parasite • Dermatologi venereology

11. Kesehatan Gigi dan mulut • Ilmu Penyakit Mulut • Periodontik • Orthodontik

Page 20: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

8

• Pedodontik • Prosthodontik

12. Kedokteran Jiwa

• Psikiatri Anak dan Remaja • Psikogeriatri • Psikiatri Komunitas • Psikiatri Adiksi • Psikiatri Biologi • Psikiatri Forensik • Consultation Liaison Psychiatry ( CLP )

13. Radiologi • Radiologi Pediatrik • Neuroradiologi • Radiologi Traktus Respirasi • Radiologi Kardiovaskuler • Radiologi Gastrointestinal • Radiologi Urogenitalis • Radiologi Muskuloskeletal • Radiologi Breast and small parts • Radiologi Intervensional

14. Patologi Klinik • Hematoonkologi • Ginjal Hipertensi • Hepato gastroenterology • Imunoserologi dan alergi • Infeksi dan penyakit tropic/mikrobiologi • Endokrin

15. Telinga, Hidung, Tenggorok dan Bedah Kepala Leher (THT-KL) • Laring Faring

• Otologi

• Rinologi - alergi

• Bronkos esofagologi

• Audiologi

• Onkologi bedah kepala leher

• Plastik rekonstruksi maxillo facial

• THT komunitas

16. Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Rehabilitasi Muskulosketel Rehabilitasi Neuromuskuler Rehabilitasi Pediatrik Rehabilitasi Geriatri Rehabilitasi Kardiopulmonal

Page 21: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

9

17. Patologi Anatomi

18. Kedokteran Nuklir dan Pencitraan Molekuler

19. Kedokteran Forensik dan Medikolegal

20. Farmakologi dan Terapi

21. Kesehatan Mata

Pelayanan spesialistik maupun subspesilistik tersebut diselenggarakan di

Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Darurat, Instalasi Rawat Inap, Instalasi

Rawat Intensif, Instalasi Bedah Sentral, Fasilitas Medik, Instalasi Pelayanan

Jantung, Instalasi Hemodialisa, Instalasi Radioterapi, Teknologi Reproduksi

Berbantu, dan Instalasi Paviliun Parahyangan yang didukung oleh pelayanan

penunjang lainnya, seperti: Instalasi Gizi, Instalasi Farmasi, Instalasi Rekam

Medis, Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS), Instalasi

Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit (IKLRS), Instalasi Sistem Informasi Rumah

Sakit (ISIRS), Instalasi Binatu, Instalasi Central Sterile Supply Department

(CSSD) dan lain sebagainya.

Selain pelayanan-pelayanan tersebut di atas, RSHS memiliki pelayanan-

pelayanan khusus seperti:

1. Teknologi Reproduksi Berbantu (Klinik Aster)

2. Instalasi Pelayanan Jantung

3. Klinik Teratai (HIV/AIDS)

4. Klinik DOTS

5. Klinik TB MDR

6. Klinik Terapi Rumatan Metadon

7. Klinik Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL)

8. Klinik Alergi

9. Klinik Lupus

10. Instalasi Hemodialisis

11. Pelayanan Geriatri

12. Medical Check Up dan Pengujian Kesehatan Pegawai

13. Klinik Asnawati (Pelayanan Kemoterapi)

14. Klinik Thalasemia

Page 22: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

10

15. Klinik Osteoporosis

16. Klinik Mendengkur (Snoring Clinic)

17. Klinik Anestesi

18. Fetomaternal Diagnostik

19. Skrining Tiroid

20. Pelayanan PKBRS

21. Bank Darah,

22. Instalasi Radioterapi

23. Pelayanan Kedokteran Nuklir

24. Klinik Paliatif

25. Unit Pelayanan Transfusi Darah Rumah Sakit (UPTDRS)

26. Klinik Infeksi Khusus (Covid)

RSHS sebagai rumah sakit rujukan tertier berupaya untuk dapat

menyelenggarakan pelayanan secara terpadu. Untuk itu, pada pelaksanaannya

dibentuk berbagai tim, diantaranya:

• Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)

• Tim Program Pengendalian Resistensi Anti Mikroba (PPRA)

• Tim Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)

• Tim Pengelola Program Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS)

• Tim Penanggulangan Infeksi HIV / AIDS

• Tim TB MDR

• Tim Pelayanan Rumatan Metadon

• Tim Penerima Wajib Lapor Pelayanan Pecandu Narkotika

• Tim Penapisan Teknologi Kesehatan (HTA)

• Tim Monitoring dan Evaluasi Rekam Medis

• Tim Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan

Anak

• Tim Kanker

• Tim Paliatif

• Tim Penguji Kesehatan Pegawai

• Tim Medical Check Up (MCU)

• Tim Farmasi dan Terapi

Page 23: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

11

• Tim Infeksi Khusus

• Tim Khusus Hemodialisa

• Tim Penanganan Khusus Bayi Kembar Siam

• Tim Trauma

• Tim Nutrisi

• Tim Manajemen Nyeri

• Tim Kode Biru

• Tim Perawatan Luka Bakar dan Stoma

• Tim Pengelola Perawatan Home Care Berbasis Rumah Sakit

• Tim pengembangan stem cell (sel punca)

• Tim Penanggulangan Bencana

• Tim Clinical Pathway

• Tim Transplantasi Ginjal

• Tim Skrining hipothyroid kongenital

• Tim terapi apheresis

• Tim Penanganan hipertensi dan penyakit jantung dalam kehamilan

Sejalan dengan tuntutan atau kebutuhan masyarakat yang semakin besar dan

mengacu pada keunggulan sumberdaya manusia yang dimiliki, ketersediaan

sarana dan prasarana yang memadai, serta keinginan yang kuat untuk

memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, sehingga sesuai

dengan Rencana Stategis Bisnis RSHS ditetapkan pelayanan unggulan, sebagai

berikut:

1. Pelayanan Kedokteran Nuklir

2. Pelayanan Teknologi Reproduksi Berbantu

3. Pelayanan Jantung

4. Pelayanan Onkologi & Infeksi

5. Pelayanan Transplantasi Ginjal

6. Pelayanan Bedah Minimal Invasif

Pelayanan Pusat Pendapatan (Revenue Center)

Sesuai dengan salah satu tujuan dari RSHS, yaitu meningkatnya cost recovery

rumah sakit untuk menuju kemandirian, telah ditetapkan beberapa unit

Page 24: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

12

pelayanan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bermakna terhadap

pendapatan (revenue) RSHS, yaitu:

1. Instalasi Bedah Sentral

2. Instalasi Rawat Inap Khusus Paviliun Parahyangan

3. Instalasi Farmasi

4. Instalasi Gawat Darurat

5. Instalasi Pelayanan Jantung

6. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik

7. Poliklinik Konsultasi Spesialis Anggrek

8. Pelayanan Pemeriksaan Radiologi

9. Instalasi Radioterapi

10. Klinik Aster (Instalasi Teknologi Reproduksi Berbantu)

11. Pelayanan Rawat Inap lainnya.

12. Pelayanan Kedokteran Nuklir

13. Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi

Kapasitas tempat tidur (TT) yang tersedia adalah 969 terdiri dari 36 TT (3.72%)

VIP, 6 TT (0.62%) VVIP, 144 TT (14.86%) Kls I, 160 TT (16.51%) Kls II, 416 TT

(42.93%) Kls III, 52 TT (5.37%) Intensif, 93 TT (9.60%) High Care Unit, sisanya

adalah ruang isolasi 33 TT (3.41%) dan non kelas 27 TT (2.79%). Terhitung

pada tanggal 13 April 2020, ditetapkan SK Direktur Utama mengenai pengalihan

fungsi ruang Rawat Inap Gedung Kemuning dan Ruang Isolasi IGD menjadi

Rawat Inap Khusus Covid-19 dengan kapasitas TT : RIKK 4 TT, Isolasi

Kemuning Lt.I 24 TT, HCU Kemuning 7 TT, Kemuning Lt. II 24 TT, Kemuning Lt.

III 24 TT, Kemuning Lt.IV 40 TT, Kemuning Lt. V 0 TT, Isolasi IGD 5 TT

D. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin

Bandung adalah sebagai berikut:

Pendahuluan yang berisi : kata pengantar, ringkasan eksekutif, daftar isi

BAB I, Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan,

maksud dan tujuan penulisan laporan, kedudukan, tugas pokok, fungsi dan

Page 25: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

13

susunan organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung serta sistematika

penulisan pelaporan.

BAB II, Dalam bab ini dipaparkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan

perjanjian kinerja, meliputi:

Gambaran singkat Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUP Dr. Hasan Sadikin

tahun 2020 - 2024 dan sasaran program/kegiatan yang ingin dicapai selama

kurun waktu 5 (lima) tahun dan rencana kerja tahunan serta indikator dan

targetnya yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja (penetapan kinerja) yang

menggambarkan keterkaitan dengan Renstra/Rencana Lima Tahunan.

Bab III, Akuntabilitas Kinerja dalam Bab ini diuraikan pencapaian sasaran-

sasaran, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja,

serta analisis capaian kinerja yang objektif dideskripsikan mengenai

keberhasilan dan kegagalan, permasalahan serta Usulan Pemecahan Masalah.

Pada bab ini disajikan juga SDM, Sumber Daya Anggaran dan Sumber Daya

Sarana dan Prasarana.

BAB IV, Penutup, mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan

kegagalan, permasalahan dan kendala utama berkaitan dengan kinerja RSHS

serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun 2020.

Lampiran-Lampiran

Page 26: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

15

Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Page 27: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

16

BAB II

RENCANA KERJA TAHUNAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan RSHS sesuai dengan Rencana

Strategis Bisnis (RSB) RSHS Tahun 2020 - 2024, ditetapkan sasaran strategis sebagai

berikut:

1. Terwujudnya kepuasan pelanggan

2. Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat

3. Terwujudnya peningkatan utilisasi fasilitas

4. Terwujudnya pengembangan proses inovatif

5. Terwujudnya penjamin proses yang bermutu

6. Terwujudnya pemenuhan standar SPA

7. Terwujudnya peningkatan employee engagement

8. Terwujudnya pembangunan Lean Culture

9. Terwujudnya peningkatan pendapatan

10. Terwujudnya Efisiensi Biaya operasional

Sasaran strategis tersebut di atas merupakan penjabaran rencana strategis yang

tertuang dalam RSB RSHS Tahun 2020-2024 dan indikator sasarannya tertuang dalam

Rencana Kerja Tahunan RSUP Dr. Hasan Sadikin tahun 2020.

A. Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Rencana Kerja Tahunan RSUP Dr. Hasan Sadikin tahun 2020 merupakan rencana

tahun pertama dari Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUP Dr. Hasan Sadikin

tahun 2020-2024 yang menjadi acuan serta arah kegiatan RSUP Dr. Hasan

Sadikin di tahun 2020.

I. Perspektif Stakeholder

a. Terwujudnya Terwujudnya Kepuasan Pelanggan

Dengan indikator sasaran sebagai berikut :

1) Indeks Kepuasan Masyarakat

b. Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Dengan indikator sasaran sebagai berikut :

2) Jumlah kematian ibu di rumah sakit

3) Angka Kematian Neonatal Dini (AKND)

Page 28: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

17

II. Perspektif Proses Bisnis Internal

c. Terwujudnya Peningkatan Utilisasi Fasilitas

Dengan indikator sasaran sebagai berikut :

4) Utilisasi ruangan operasi

d. Terwujudnya Pengembangan Proses Inovatif

5) Jumlah penelitian yang diterapkan pertahun

6) Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME)

e. Terwujudnya Penjaminan Proses yang Bermutu

7) Persentase kejadian Infeksi Daerah Operasi

8) Persentase pasien yang memenuhi standar WTRJ <60 menit

9) Waktu Tunggu Sebelum Operasi Elektif < 2 hari

10) Ketepatan Waktu Jam Visite Dokter Penanggungjawab Pelayanan/DPJP

11) Persentase berkas layak klaim

12) Persentase Response Time rujukan Sisrute IGD RSHS ≤ 5 menit

13) Jumlah pasien deteksi dini kanker

14) Persentase capaian indikator mutu di area pelayanan klinis prioritas

pertahun.

f. Terwujudnya Pemenuhan Standar SPA

15) Persentase Pemenuhan ketersediaan Sarana Prasarana Alat (SPA)

16) Kehandalan Peralatan Medis dan Non Medis (OEE)

g. Terwujudnya Peningkatan Employee Engagement

17) Indeks Kepuasan Pegawai

h. Terwujudnya Pembangunan Lean Culture

18) Jumlah Lean Project yang terlaksana

i. Terwujudnya Peningkatan pendapatan

19) Pertumbuhan pendapatan pertahun

j. Terwujudnya Efisisensi biaya operasional

20) POBO

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja yang ditetapkan dalam penetapan kinerja RSUP Dr. Hasan

Sadikin Bandung tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Page 29: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

18

Tabel 2.1

Sasaran Strategis, Indikator dan Target Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, tahun 2020

Page 30: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

19

Page 31: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

20

Page 32: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

21

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja

Guna mengetahui tingkat capaian kinerja terhadap standar, rencana atau target

dari masing-masing indikator, maka dapat dilakukan pengukuran kinerja untuk

mengetahui tercapainya sasaran strategis. Pengukuran kinerja diperlukan untuk

mengetahui realisasi atau capaian kinerja yang dilakukan oleh RSUP Dr. Hasan

Sadikin Bandung dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2020

Tahun 2020 merupakan tahun kelima pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis (RSB)

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2020-2024. Pengukuran kinerja dilakukan

dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target)

pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan

pencapaian masing-masing indikator.

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi masing-masing

indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di

masa yang akan datang agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat

lebih berhasil-guna dan berdaya-guna.

Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing Indikator, pengukuran

kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin

Bandung, dibandingkan dengan target di dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB)

2020 - 2024. Manfaat pengukuran kinerja antara lain memberikan gambaran

kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi RSUP Dr.

Hasan Sadikin Bandung dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam dokumen Kinerja Utama dan Penetapan Kinerja.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh RSUP Dr. Hasan

Sadikin Bandung dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu 1

(satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator dari

masing-masing sasaran yang telah ditetapkan. Sasaran RSUP Dr. Hasan Sadikin

Bandung adalah sebagai berikut:

Page 33: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

22

Tabel 3.1 Capaian Kinerja RSHS tahun 2020

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

TARGET TAHUN 2020

Realisasi Tahun 2019

Realisasi TW I 2020

Realisasi Sem I 2020

Realisasi TW III 2020

Realisasi Tahun 2020

I Perspektif Stakeholder

1

Terwujudnya Peningkatan kepuasan pelanggan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat

skor 83 82,39 Dilaksanakan per semester

78,53 Dilaksanakan per semester

76,67

2

Terwujudnya Peningkatan derajat kesehatan masyarakat

2. Jumlah Kematian Ibu di Rumah Sakit

% 50 1.191/

100.000 13.8 22,22 38,88 75

3. Angka Kematian

Neonatal Dini (AKND)

‰ 72 75,4 72 67 61 63

II Perspektif Prosees Bisnis Internal

3 Terwujudnya Peningkatan utilisasi fasilitas

4. Utilisasi ruangan operasi

% 70 - 60,30 36,40 46,58 43,77

4 Terwujudnya Pengembangan Proses Inovatif

5. Jumlah Penelitian yang diterapkan pertahun

% 3 - 0 0 2 3

6. Penyelenggaraan

Rekam Medis Elektronik (RME)

% 100 - 50 75 75 100

5

Terwujudnya Penjamin proses yang bermutu

7. Persentase kejadian infeksi daerah operasi

% <2 - 2,02 1,85 1,27 1,42

8. Persentase pasien yang memenuhi standar WTRJ <60 menit

% 77 - 63,03 64,45 69,89 69,70

9. Waktu Tunggu

sebelum operasi elektif < 2 hari

skor 1,5 2 1,5 2 2 2

10. Ketepatan waktu jam visite Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)

% 84 82,97 86,69 84,98 94,15 89,73

11. Persentase

berkas layak klaim

% 78 - 84,36 82,28 85,55 87,51

12. Persentase Response Time Rujukan Sisrute IGD RSHS < 5 menit

% 50 - 42,47 35,66 38,31 45

13. Jumlah pasien

deteksi dini kanker

orang 100 - 32 35 42 223

14. Persentase capaian indikator mutu di area pelayanan klinis prioritas pertahun

% 65 - 60 69.23 73,33 68,97

6

Memenuhi

Standar SPA

15. Persentase pemenuhan ketersediaan SPA

% 65 - 63,82 64,24 64,51 66,88

16. Kehandalan Peralatan medis dan non medis (OEE)

% 77 - 89 77 72,50 76,21

Page 34: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

23

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

TARGET TAHUN 2020

Realisasi Tahun 2019

Realisasi TW I 2020

Realisasi Sem I 2020

Realisasi TW III 2020

Realisasi Tahun 2020

7 Meningkatkan employee engagement

17. Indeks Kepuasan Pegawai

% 80 - Dilaksanakan per semester

79 Dilaksanakan per semester

83

8 Membangun Lean Culture

18. Jumlah Lean Project yang terlaksana

4 - 2 3 3 4

9 Meningkatkan pendapatan

19. Pertumbuhan pendapatan pertahun

% 3 - 4,74 -16,95 6,37 1,91

10 Efisiensi Biaya Operasional

20. POBO % 85 110,82 157,99 88,34 85,34 84,25

1. Indeks Kepuasan Masyarakat

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.2 Capaian indeks Kepuasan Masyarakat

Realisasi Indeks Kepuasan masyarakat

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

82 82,39 83 76,67 87

Capaian 100,48% 92,37% 88,13%

Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2020 ditargetkan skor 83, realisasi

mencapai skor 76,67 atau 92,37%. Progres capaian kinerja tahun 2020

terhadap jangka panjang menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 88,13%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kualitas kinerja

pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa RSUP Dr. Hasan Sadikin dapat

dikategorikan BAIK dengan perolehan Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar

76,67 berada dalam interval 76,61-88,30. Nilai IKM dihitung dengan

menggunakan “nilai rata-rata tertimbang” masing-masing unsur pelayanan.

Dalam penghitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap 9 unsur pelayanan

yaitu 1) Persyaratan, 2) Sistem, Mekanisme dan Prosedur, 3) Waktu

Penyelesaian, 4) Biaya/tarif, 5) Produk Spesifikasi jenis pelayanan, 6)

Kompetensi pelaksana, 7) Perilaku pelaksana, 8) Sarana dan prasarana 9)

Penanganan pengaduan, saran dan masukan yang dikaji. Setiap unsur

pelayanan memiliki penimbang yang sama. Dari hasil nilai yang diperoleh

terdapat unsur-unsur yang memiliki nilai terendah untuk dijadikan sebagai

Page 35: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

24

prioritas pembenahan. Berikut ini nilai IKM yang diperoleh beserta prioritas

yang harus dibenahi pada semester 2 Tahun 2020 :

Tabel 3.3

Rekapitulasi Hasil Nilai IKM Semester 2 Tahun 2020

NO LOKASI Unit pelayanan SEMESTER 2 Prioritas Perbaikan

1 Rawat Jalan Poliklinik Anak 80,36 kecepatan waktu pelayanan

2 Poliklinik Bedah 69,84 penangangan pengaduan pengguna

3 Poliklinik Dalam 75,99 kecepatan waktu pelayanan

4 Poliklinik Gigi 76,85 kecepatan waktu pelayanan

5 Poliklinik Obgyn 80,95 kecepatan waktu pelayanan

6 Poliklinik Kulit dan Kelamin

71,30 penangangan pengaduan pengguna

7 Poliklinik Orthopaedi 79,63 kecepatan waktu pelayanan

8 Poliklinik DOTS

71,53 penangangan pengaduan pengguna

9 Poliklinik Syaraf 79,40 kecepatan waktu pelayanan

10 Poliklinik THT

70,83 penangangan pengaduan pengguna

11 Poliklinik Eksekutif 79,63 kecepatan waktu pelayanan

12 Klinik Teratai

75,23 kecepatan waktu pelayanan

13 Instalasi Kedokteran Nuklir

Klinik Kedokteran Nuklir

70,83 penangangan pengaduan pengguna

14 Instalasi Hemodialisa

Klinik Hemodialisa

80,09 kecepatan waktu pelayanan

15 Rawat Inap Perawatan Bedah 83,80 kemudahan prosedur

(Aglonema, Kana, Kemuning, Azalea)

16 Perawatan Medikal 74,31 perilaku petugas pelayanan

(Adenium, Fresia)

17 Perawatan Anak (Kenanga) 72,22

penangangan pengaduan pengguna

18 Perawatan Obgyn (Alamanda) 83,33 perilaku petugas pelayanan

19 High Care HCU Alamanda 81,94 kemudahan prosedur

20 HCU Parahyangan 81,48

Kesesuaian persyaratan pelayanan

21 MIC 71,30

penangangan pengaduan pengguna

22 IHC 73,15

penangangan pengaduan pengguna

23 ULB 81,48 kewajaran biaya

24 Intensif GICU (A, B, 2) 76,04

Kesesuaian persyaratan pelayanan

25 CICU 71,53

penangangan pengaduan pengguna

26 PICU 72,22

penangangan pengaduan pengguna

27 NICU 79,86 kemudahan prosedur

Page 36: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

25

28 Instalasi Gawat Darurat 75,35

penangangan pengaduan pengguna

29 Penunjang Rehabilitasi Medis 73,84

penangangan pengaduan pengguna

NO LOKASI Unit pelayanan SEMESTER 2 Prioritas Perbaikan

30 Radiologi 76,16 kecepatan waktu pelayanan

31 Klinik Radioterapi

80,95 kecepatan waktu pelayanan

32 Radioterapi 73,84

penangangan pengaduan pengguna

33 Patologi Anatomi 79,17 kecepatan waktu pelayanan

34 Patologi Klinik 77,08 kecepatan waktu pelayanan

35 IBS 81,02

kualitas sarana dan prasarana

TOTAL NILAI 2.683,32

RATA-RATA NILAI 76,67

Mutu pelayanan yang diselenggarakan oleh RSHS mengalami penurunan dari

nilai sebelumnya yaitu semester 1 sebesar 78,53. Nilai yang diperoleh dari

survey Indeks Kepuasan Masyarakat Semester 2 Tahun 2020 mempunyai

prioritas perbaikan unit pelayanan di RSUP Dr. Hasan Sadikin yang harus

segera ditindaklanjuti oleh setiap unit pelayanan. Unsur nilai terendah dari

seluruh unit pelayanan diantaranya yaitu:

1. Kecepatan waktu pelayanan

2. Penanganan Pengaduan pengguna

3. Kemudahan Prosedur

Grafik 3.1 Rekapitulasi Prioritas Perbaikan Pelayanan

0

5

10

15

Kesesuaianpersyaratanpelayanan

Kemudahanprosedur

Kecepatanwaktu

pelayanan

Kewajaranbiaya

Kesesuaianproduk standar

pelayanan

Kompetensipetugas

Perilakupetugas

pelayanan

Kualitas saranadan prasarana

Penangananpengaduanpengguna

Unsur Penilaian

Page 37: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

26

Saran dan Masukan IKM Semester 2 Tahun 2020

Selain memperoleh nilai IKM, melalui teknik wawancara terdapat pula saran

dan masukan responden tentang pelayanan di seluruh area RSUP Dr. Hasan

Sadikin Bandung. Adapun saran dan masukan masyarakat sebagai pengguna

layanan tersebut dapat dijadikan dasar untuk rencana tindak lanjut seluruh unit

terkait agar mencapai target yang diinginkan. Berikut ini saran/pendapat dari

responden IKM RSHS :

Tabel 3.4 Saran Dan Masukan Responden

NO LOKASI Unit pelayanan Saran dan Masukan

1 Rawat Jalan Poliklinik Anak Antrian kadang tidak sesuai lebih mengutamakan yang kenal

2 Poliklinik Bedah Toilet kotor Obat mahal

3 Poliklinik Dalam - Pelayanan pertanyaan kurang direspon baik,

khusus pelayanan oleh yang sudah tua

- Kurangnya informasi

4 Poliklinik Gigi - Informasi lebih ditingkatkan - Kurang sinkron informasi dari dokter dan

perawat

5 Poliklinik Obgyn

- Percepat lagi waktu pelayanan - Lebih ramah lagi susternya - ditambah lagi pegawainya - Disediakan ruang tunggu

6 Poliklinik Kulit dan Kelamin

- Percepat lagi waktu pelayanan - Obat diluar BPJS mahal

7 Poliklinik Orthopaedi

- Fasilitas untuk keluarga pasien kurang terakomodasi

- Pelayanan dipercepat lagi - Keramahan ditingkatkan - Kebersihan toilet ditingkatkan - Dipermudah administrasi dan pendaftarannya

8 Poliklinik DOTS Toilet kotor dan minta diperbaiki

9 Poliklinik Syaraf

10 Poliklinik THT

- Obat beli di luar RSHS - Dokter suka tidak ada - Perbaikan pelayanan pasien gawat di

utamakan

11 Poliklinik Eksekutif

12 Klinik Teratai - Pelayanan lebih dipercepat - Perlu dikembangkan

13 Instalasi Kedokteran Nuklir

Klinik Kedokteran Nuklir

- Dokter suka lama - Ruangan minta di perbaiki kenyamananya - Toilet kotor - Harga obat mahal - Parkir susah

14 Instalasi Hemodialisa

Klinik Hemodialisa Tingkatkan profesionalitas kesehatan

15 Rawat Inap Perawatan Bedah Perawat harus lebih sering mengontrol pasien

(Aglonema, Kana, Kemuning, Azalea)

Page 38: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

27

16 Perawatan Medikal Lebih baik dan maju lagi

(Adenium, Fresia)

17 Perawatan Anak (Kenanga)

- Bel tidak berfungsi - Lemari banyak kecoa, CS tidak membersihkan

bekas pasien sebelumnya

18 Perawatan Obgyn (Alamanda) Kebersihan ditingkatkan lagi

19 High Care HCU Alamanda -

NO LOKASI Unit pelayanan Saran dan Masukan

20 HCU Parahyangan Fasilitas di ruang tunggu tidak ada air panas

21 MIC - Security diperbaiki - Toilet jangan gabung dengan lantai 2

22 IHC Di ruang tunggu dibuatkan tempat penyimpanan barang dan charge hp

23 ULB -

24 Intensif GICU (A, B, 2) Konsultasi minta cepat dilayani

25 CICU Sudah puas

26 PICU Disediakan kamar mandi untuk keluarga pasien

27 NICU -

28 Instalasi Gawat Darurat - Sarana prasarana ditingkatkan - Pasien dan pendamping perlu ketenangan

29 Penunjang Rehabilitasi Medis

- Buku RM dipercepat - Percepat dalam pendaftaran - Dokter lama, 2 jam blm beres konsultasi - Biaya cukup mahal - Obat di apotik kosong - Kamar mandi tidak bersih

30 Radiologi - Toilet kotor, pintu rusak, tidak ada sabun - Birokrasi sulit - Antrian diperbaiki lagi sistemnya

31 Klinik Radioterapi -

32 Radioterapi - Jadwal waktu tidak tepat - Tempat cuci tangan tidak ada

33 Patologi Anatomi Petugas tidak sopan perlu diberikan pembinaan

34 Patologi Klinik Pemeriksaan laboratorium mahal (Poliklinik DOTS)

35 IBS Tingkatkan kualitas pelayanan

Gambar 3.1 Kegiatan Pengambilan Sample Survey IKM

Page 39: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

28

Tabel 3.5 PDSA Perbaikan Mutu Indeks Kepuasan Masyarakat

Instalasi Rawat Inap

Instalasi rawat inap pada semester 2 tahun 2020 (masih dalam masa pandemic

Covid 19) mendapatkan angka rata-rata 78,34 % dari cakupan ranap Bedah,

Medikal, Anak, Obgin dan High Care Unit. Berdasarkan hasil survey IKM

semester 2 tahun 2020 didapatkan beberapa permasalahan yang menjadi

keluhan pelanggan di unit rawat inap. Beberapa permasalahan tersebut

adalah: prosedur pelayanan di masa pandemi prosedur tindakan/operasi),

tanggung jawab petugas, (Penanganan pengaduan ) dan kenyamanan di

lingkungan unit pelayanan (Fasilitas kamar mandi dan kondisi sarana yang

tidak berfungsi)

Pelayanan rawat inap belum memenuhi kepuasan pelanggan, meliputi :

1) prosedur pelayanan ; penjadwalan operasi di ruang perawatan bedah (

kana dan Azalea) di nilai masih kurang

2) tanggung jawab petugas ; Di ruang Kana dan Azalea, perawat harus

sering mengontrol pasien ,di ruang kenanga Cs tidak membersihkan

lemari bekas pasien sebelumnya . Penanganan pengaduan di kenanga

dan MIC di nilai masih kurang

3) kemampuan petugas; di MIC ( security) , Adenium, allamanda , fresia

perilaku petugas pelayanan di nilai masih kurang

4) kenyamanan di lingkungan unit pelayanan; di ruang kenanga bel tidak

berfungsi, lemari pasien banyak kecoa, di ruang MIC toilet jangan di

gabung dengan lantai 2 fresia, kebrsihan di ruang allamanda minta

ditingkatkan lagi

LEMBAR KERJA PDSA

TOPIK: Prosedur pelayanan, Tanggung jawab petugas, kemampuan petugas, dan kenyamanan lingkungan.

BULAN: Juli-Desember 2020

SIKLUS: Ke 2

UNIT KERJA: Instalasi Rawat Inap

PEN. JAWAB TIM: Kepala Instalasi Rawat Inap

ANGGOTA TIM: 1. Waka. Inst. Rawat Inap 2. Ka Sub Instalasi Rawat Inap 3. Tim Mutu Rawat Inap 4. PIC IKM IRI

Page 40: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

29

Berdasarkan analisis penyebab masalah :

1) Prosedur pelayanan

Ruangan bedah terbatas karena gedung Kemuning dipakai sebagai

ruang rawat Covid.

Jumlah pasien yang menunggu jadwal operasi banyak.

Tindakan operasi di masa pandemi dibatasi.

2) Tanggungjawab Petugas

alur penyelesaian pengaduan banyak melibatkan berbagai pihak

Keluar masuk pasien sangat cepat, sehingga CS tidak sempat

membersihkan lemari pasien

Supervisi terhadap CS belum maksimal

3) Kemampuan petugas;

Petugas belum sepenuhnya menerapkan service exelen terhadap

pasien / keluarga

4) Kenyamanan di lingkungan unit pelayanan

Petugas kebersihan kurang optimal dalam memelihara kebersihan

lingkungan (terutama lemari pasien )

Kurangnya sarana kamar mandi penunggu pasien di ruang MIC

Sarana bel pasien yang rusak tidak segera di perbaiki

Pasien rawat inap dengan rencana operasi tidak menunggu terlalu

lama di ruangan sebelum pelaksanaan tindakan operasi.

Tujuan Perbaikan

1) Prosedur pelayanan

Pasien rawat inap dengan rencana operasi tidak menunggu terlalu lama

di ruangan sebelum pelaksanaan tindakan operasi.

2) Tanggung jawab petugas

Masing- masing bertanggung jawab terhadap tugas nya. Semua petugas

memberikan respon yang cepat bila ada pengaduan dari pasien/keluarga

3) Kemampuan petugas

Pelayanan service exelence terhadap pasien dan keluarga dapat

dilaksanakan

4) Kenyamanan di lingkungan unit pelayanan

Sarana prasarana untuk kepentingan pasien dan keluarga dapat di penuhi

Page 41: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

30

PLAN :

Rencana Solusi/Kegiatan Perbaikan Yang Akan Dilakukan Untuk Menyelesaikan Masalah 1) prosedur pelayanan

Tabel 3.6 Prosedur Pelayanan Instalasi Rawat Inap

No

Rencana Kegiatan

Rencana Waktu Pelaksanaan Penanggung

Jawab BULAN

J A S O N D

1. Koordinasi dengan Bidang Medik untuk sosialisasi ke KSM masuk rawat inap H-1 operasi

Ka Instalasi Rawat Inap dan PIC WTE

2 Identifikasi penyebab internal dan eksternal sehingga WTE memanjang dan menyampaikan hasil kajian ke Bidang Medik untuk ditindaklanjuti

PIC WTE

2) Tanggung jawab petugas

Tabel 3.7 Rencana kegiatan Instalasi Rawat Inap

No

Rencana Kegiatan

Rencana Waktu Pelaksanaan Penanggung

Jawab Bulan

J A S O N D

1 Kepala ruangan meningkatkan supervisi terhadap semua staf dalam merespon pengaduan dari pasien/keluarga

Ka Instalasi Rawat Inap dan Kasub Instalasi Gedung

2 Melakukan koordinasi dengan kesling terkait uraian tugas CS

Ka Instalasi Rawat Inap dan Kasub Instalasi Gedung dan Kesling

3) Kemampuan Petugas

Tabel 3.8 Kemampuan Petugas Instalasi Rawat Inap

No Rencana

Kegiatan

Rencana Waktu Pelaksanaan Penanggung

Jawab Bulan

J A S O N D

1 Kepala ruangan meningkatkan supervisi terhadap semua staf dalam service exellence

Ka Instalasi Rawat Inap dan Kasub Instalasi Gedung

2 Komandan regu security dapat meningkatkan supervise terhadap Semua security khususnya di rawat inap

Page 42: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

31

4) Kenyamanan di lingkungan unit pelayanan

Tabel 3.9 Kenyamanan dilingkungan Unit Pelayanaan Instalasi Rawat Inap

No Rencana

Kegiatan

Rencana Waktu Pelaksanaan Penanggung

Jawab Bulan

J A S O N D

1 Koordinasi dengan IPSRS mengenai pemeliharaan sarana dan prasarana seperti bel pasien

Ka Instalasi Rawat Inap

2 Koordinasi dengan Bagian Umum terkait penyediaan kamar mandi khusus di ruang tunggu MIC

Ka Instalasi Rawat Inap

DO :

Pelaksanaan/Implementasi Perbaikan.

Tabel 3.10 Pelaksanaan/Implementasi Perbaikan Instalasi Rawat Inap

No.

Pelaksanaan/ Implementasi Kegiatan (Sesuai Rencana Solusi

pada Plan)

Waktu Pelaksanaan

Penanggung Jawab

Kendala

1. Koordinasi dengan Bidang Medik untuk sosialisasi ke KSM masuk rawat inap H-1 operasi

2020 Ka Instalasi Rawat Inap

2. Identifikasi penyebab internal dan eksternal sehingga WTE memanjang dan menyampaikan hasil kajian ke Bidang Medik untuk ditindaklanjuti

2020 PIC WTE

No.

Pelaksanaan/ Implementasi Kegiatan (Sesuai Rencana Solusi

pada Plan)

Waktu Pelaksanaan

Penanggung Jawab

Kendala

3. Kepala ruangan meningkatkan supervisi terhadap semua staf dalam merespon pengaduan dari pasien/keluarga

2020 Kasub Instalasi Gedung

4. Melakukan koordinasi dengan kesling terkait uraian tugas CS

2020 Ka Instalasi Rawat Inap

.

5. Kepala ruangan meningkatkan supervisi terhadap semua staf dalam service exelence

2020 Ka Instalasi Rawat Inap

6. Komandan regu security dapat meningkatkan supervise terhadap Semua security khususnya di rawat inap

2020-2021 Ka Instalasi Rawat Inap

Page 43: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

32

7 Koordinasi dengan IPSRS mengenai pemeliharaan sarana dan prasarana seperti bel pasien

2020 Ka Instalasi Rawat Inap

8 Koordinasi dengan Bagian Umum terkait penyediaan kamar mandi khusus di ruang tunggu MIC

2020-2021 Ka Instalasi Rawat Inap

STUDY :

Grafik 3.2 Grafik Capaian Perbaikan

ACT :

Tabel 3.11 Monitoring Kegiatan Perbaikan

No. Rencana Kegiatan Rencana Waktu

Pelaksanaan

Penanggung Jawab

Bulan

J F M A

1. Monitoring angka WTE Kepala instalasi rawat

inap

2. Monitoring service excellence pada staf

perawat

Ka Sub Instalasi

3. Koordinasi terkait pemantauan

kebersihan lingkungan dengan kesling

Ka Instalasi Rawat Inap

4. Koordinasi dengan IPSRS terkait

perbaikan sarana dan prasarana

Ka Instalasi rawat Inap

Page 44: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

33

2) Jumlah kematian Ibu di Rumah Sakit

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.12 Capaian Angka Kematian Ibu (AKI)

Realisasi Jumlah

kematian Ibu di RS

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

800 /100.000 1.191 /100.000 50%

75%

75%

Capaian 67,17% 66,67% 100%

Jumlah kematian ibu di RSHS tahun 2020 ditargetkan 50%, realisasi mencapai

75% atau 66,67%. Progres capaian kinerja tahun 2020 terhadap jangka

panjang menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 100%.

Jumlah kelahiran hidup di RSHS pada Tahun 2020 adalah 2.153 persalinan.

Jumlah kematian ibu pada tahun 2020 adalah 27 orang. Capaian Tahun 2020

menurun dibandingkan dengan capaian Tahun 2019 (36 kematian ibu dari

3.021 kelahiran hidup).

Penyebab kasus kematian ibu di RSHS pada tahun 2020 diakibatkan oleh

Gagal Nafas (11 kasus), dan Syok Hemorrhagik (4 kasus), Syok Septik (3

kasus), Kegagalan Multi Ogran (3 kasus), Syok Kardiogenik (2 kasus), Henti

Jantung (2kasus), serta Mati Batang Otak (1 kasus). Diagnosis primer dari ibu

yang meninggal adalah Pendarahan (11 kasus), Eklampsia (3 kasus),

Preeklampsia (2 kasus), Infeksi (5 kasus), dan lainnya (6 kasus).

Ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi capaian kematian ibu di RSHS,

terdiri atas faktor internal dan Faktor eksternal. Faktor internal yaitu

keterlambatan penanganan untuk kasus perburukan di IGD OBGIN. Saat ini

lokasi IGD OBGIN berada di lt 2 IGD, sehingga pasien mengalami perburukan

memerlukan waktu untuk mencapai ruang resusitasi IGD (lokasi Lt 1).

Faktor eksternal diakibatkan oleh belum optimalnya sistem rujukan antar rumah

sakit untuk kasus emergensi OBSTETRI. Pada sistem rujukan, untuk kasus

emergensi obstetri pasien dapat langsung dirujuk ke RSHS sebagai PPK3

sehingga mempercepat penanganan kasus tersebut. Begitu juga pada kasus

persalinan dengan COVID 19 yang datang terlambat ke RSHS, pasien sudah

Page 45: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

34

dalam keadaan perburukan dikarenakan ruangan isolasi covid di rumah sakit -

rumah sakit PPK 2 dalam keadaan penuh.

Tindak lanjut terkait capaian ini adalah

Untuk Internal : Mengupayakan pemindahan lokasi emergensi OBGIN yang

berada di lantai 2 ke lt IGD 1. Untuk mempercepat alur dari mulai triase ke

ruang tindakan obgyn dan ruangan resusitasi apabila terjadi kegawatdaruratan

memudahkan transfer ke ruangan resusitasi.

Untuk eksternal : Telah dilakukan pertemuan yang melibatkan stakeholder

terkait seperti Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat

yang merupakan kabupaten penyumbang kematian ibu tertinggi di RSHS untuk

bersama-sama menganalisa penyebab dan menyusun rencana tindak lanjut di

tingkat masing-masing regional. Selain itu, telah diadakan pembinaan Bidan

dan Dokter Umum di fasilitas kesehatan jejaring mengenai kasus-kasus gawat

darurat obstetrik dan mengoptimalkan skrining ibu hamil risiko tinggi.

Gambar 3.2

Kegiatan dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat

Page 46: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

35

Grafik 3.3 Jumlah Kematian Ibu Periode Januari – Desember 2020

5

0 0

2

01

23

1

7

1

5

0

2

4

6

8

Grafik 3.4 Jumlah Kematian Ibu Periode Januari – Desember 2020

Berdasarkan Asal Rujukan (N 27)

2 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2

1 1 1 1 1 1 1 1 1

0

0,5

1

1,5

2

2,5

Da

tan

g s

en

dir

i

Bid

an

Klin

ik P

rata

ma

Pu

ske

smas

Po

li O

bst

etri

RS

Bak

ti H

usa

da

RS

Bay

u A

sih

RS

Her

min

a…

RS

Ima

nu

el

RS

Ke

bo

n J

ati

RS

Kh

ari

sma

RS

Sal

amu

n

RS

Sar

inin

gsih

RS

Un

ggu

l Ka

rsa…

RSK

IA K

ota

Ba

nd

un

g

RSU

D C

iba

bat

RSU

D C

ide

res

RSU

D C

ika

lon

g…

RSU

D C

ilili

n

RSU

D K

ota

Ba

nd

un

g

RSU

D S

ub

an

g

TS

IPD

(ru

juka

n…

TS

IPD

(ru

juka

n R

S…

TS

IPD

Page 47: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

36

Grafik 3.5 Jumlah Kematian Ibu Periode Januari – Desember 2020

Berdasarkan Diagnosis Primer (N=27)

2

5

1

3

1 1

2

1 1

2 2

1 1 1 1 1 1

0123456

Grafik 3.6

Perbandingan Jumlah persalinan di RSHS pada Tahun 2019-2020

3) Angka Kematian Neonatal Dini (AKND)

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.13 Capaian Angka Kematian Neonatal Dini (AKND)

Realisasi Angka Kematian Neonatal Dini (AKND)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

60‰ 75,4‰ 72‰ 63‰ 56‰

Capaian 85,2% 114,29% 88,88%

Page 48: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

37

Capaian Angka Kematian Neonatal Dini (AKND) pada tahun 2020 ditargetkan

sebesar 72‰, realisasi mencapai 63‰ atau 114,29%. Progres capaian kinerja

tahun 2020 terhadap jangka panjang menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar

88,88%.

Capaian Angka Kematian Neonatal Dini dalam RSB dilaporkan secara

tahunan, menunggu denominator mencapai 1000 kelahiran hidup agar capaian

lebih valid dengan jumlah populasi yang cukup. Capaian Januari sampai

dengan Desember 2020 lebih baik bila dibandingkan dengan capaian Januari

sampai dengan Desember 2019 diakibatkan jumlah kasus rujukan bayi baru

lahir yang mengalami penurunan di RSHS terutama di masa pandemi. Angka

Kematian Neonatal Dini pada tahun 2020 mencapai 63‰ atau mencapai

114,29% dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 72‰.

Beberapa masalah yang terjadi di RSHS antara lain:

a. Pasien di IGD Neonatus tidak dapat masuk ruang rawat disebabkan ruang

rawat penuh,

b. Perlu Standarisasi sarana dan prasarana resusitasi dan stabilisasi pasca

resusitasi neonatus untuk Pelayanan Kegawatdaruratan Neonatal (IGD,

OK dan Ruang Bersalin)

c. Letak ruang rawat gabung jauh dari VK, OK dan ruang rawat neonatus

d. Ruang Perinatologi Level 2 (HCU) Jumlah bedsite monitor dan NIV hanya

8 dari kapasitas 45, Belum ada alat rontgen portable, partisi ruang

menyusui terlalu kecil, dan ratio jumlah perawat : Pasien terlalu besar 9 :

60-80, dan Sebagian besar Perawat belum terkualifikasi Perawat HCU

Neonatus

e. Jumlah bed Perawatan Neonatus Level 3 (NICU) tidak mencukupi. Ratio

Perawat : Pasien terlalu besar 4-6 : 11. Sebagian besar Perawat belum

terkualifikasi Perawat NICU

f. Sulitnya Sistem rujukan balik dengan Rumah Sakit Jejaring

Page 49: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

38

Tabel 3.6 Perbandiingan Jumlah Kasus Kematian Neonatal Dini Lahir Hidup

DI RSHS Periode 2019 - 2020

BULAN

Jumlah Neonatal Lahir Hidup

Jumlah Kematian Neonatal Dini

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2019 Tahun 2020 Januari 210 237 9 17

Februari 202 200 19 12 Maret 261 206 15 17 April 265 165 28 14 Mei 269 174 17 7 Juni 290 202 18 11 Juli 274 143 25 8 Agustus 249 193 12 14 September 243 127 34 6 Oktober 236 146 16 6 November 208 154 15 11 Desember 275 134 12 8

JUMLAH 2982 2081 220 131

4. Utilisasi Ruangan Operasi

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.15 Utilisasi Ruangan Operasi

Utilisasi Ruangan Operasi

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 70% 43,77% 85%

Capaian 62,53% 51,50%

Utilisasi kamar operasi pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 70%, realisasi

mencapai 43,77% atau 62,53%. Progres capaian kinerja tahun 2020 terhadap

jangka panjang menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 51,50%.

Utilisasi kamar operasi adalah waktu actual yang diperlukan untuk melakukan

tindakan operasi ditambah turn over (waktu perpindahan operasi) dibagi

dengan waktu yang tersedia, dimana turn over dirata-ratakan selama 15 menit.

Beberapa masalah yang terjadi dalam utilisasi ruangan operasi, antara lain:

a. adanya Pandemi Covid-19 dan adanya pembatasan berskala mikro yang

mengakibatkan penggunaan ruang rawat bedah (Kemuning) sebagai

Gedung Perawatan Covid, dan berkurangnya jumlah pasien yang

dijadwalkan tindakan operasi.

Page 50: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

39

b. Triwulan 2 (Mei, Juni dan Juli) dengan berbagai kebijakan diantaranya

pasien yang akan dijadwalkan operasi elektif diwajibkan untuk melakukan

test PCR terlebih dahulu, dengan pembatasan jumlah swab maksimal 20

pasien per hari

c. Bulan November diadakan kembali pembatasan jumlah operasi karena

beberapa ruang perawatan ditetapkan sebagai cluster sehingga masing2

sub divisi bedah hanya bisa menjadwalkan 1 pasien poliklinik per hari. Hal

ini masih berlangsung sampai saat ini.

d. Operasi ODS belum bisa dilakukan karena pagu BPJS tidak mencukupi

untuk swab PCR. Sementara ini ODS hanya bisa untuk pasien umum

dengan pembiayaan swab PCR pribadi

e. Pembatalan operasi karena ketidaktersediaan ruang intensif post op (30 -

40% pembatalan operasi krn alasan tsb)

Upaya tindak lanjut di dalam menghadapi masalah tersbut diatas, antara lain:

a. Peningkatan kapasitas ruang rawat untuk pasien operasi elektif

b. Peningkatan kapasitas ruang tunggu swab PCR agar bisa lebih dari 20

pasien per hari.

c. Mengoptimalisasi pre operatif meeting untuk operasi elektif agar

pembatalan operasi dapat diminimalisir.

d. Sosialisasi ulang kepada operator dan anestesi mengenai ketepatan jam

insisi.

Grafik 3.7 Persentase Utilisasi Kamar Operasi Periode Januari-Desember 2020

Page 51: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

40

5. Jumlah Penelitian Yang Diterapkan Pertahun

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.16 Capaian Jumlah Penelitian yang Diterapkan Pertahun

Jumlah Penelitian yang diterapkan pertahun

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 3 Penelitian 3 Penelitian 11 Penelitian

Capaian - 100% 27,27%

Jumlah penelitian yang diterapkan pertahun pada tahun 2020 ditargetkan

sebanyak 3 buah penelitian, realisasi mencapai 3 buah penelitian atau 100%.

Progres capaian kinerja tahun 2020 terhadap jangka panjang menengah tahun

2024 terpenuhi sebesar 27,27%.

Persentase penelitian medis yang dipublikasikan secara internasional dan

nasional merupakan banyaknya riset/penelitian yang dilaksanakan oleh staf

medis di RSHS dan dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan

jurnal internasional bereputasi di bidangnya dan minimal target jumlah

penelitian yang diterapkan 3 penelitian di tahun 2020. Kegiatan tersebut

bertujuan untuk meningkatkan kontribusi RSHS di bidang ilmu pengetahuan

melalui kegiatan penelitian yang sesuai dengan Visi dan Misi RSHS. Target

Terapan Penelitian di tahun 2020 realisasi sebanyak 3 penelitian dari target 3

penelitian.

Tabel 3.17 Persentase Penelitian Medis Publikasi Internasional dan Nasional

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

SATUAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

REALISASI TINGKAT CAPAIAN

(%)

KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Terwujudnya pengembangan proses inovatif

INPUT : Jumlah Publikasi yang diterapkan pertahun

% 3

SDM : 1 Orang 1 1 50 Vivit Muslimah

Fusvitasari, SKM.

Alat : Laporan Dokumen

Set 1 1 -

Page 52: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

41

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

SATUAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN

REALISASI TINGKAT CAPAIAN

(%)

KETERANGAN

SPO : Ada

Doc

Metoda : Laporan Semesteran

Frekuensi 2 x 1

Tahun 2 1 50 -

OUTPUT :

Jumlah Penelitian yang diterapkan

Penelitian 3 per Tahun 3 100 % Tercapai

Realisasi persentase penelitian medis yang dipublikasikan secara internasional

dan nasional merupakan banyaknya riset/penelitian yang dilaksanakan oleh

staf medis secara umum dari bulan Januari s.d. Desember 2020 sejumlah 162

Judul Publikasi tingkat capian dalam persentase 77,15% (105 Judul Publikasi

Nasional dan 57 Judul Publikasi Internasional).

Penelitian yang diterapkan pertahun 3 Penelitian, adapun penelitian yang telah

diterapkan dari bulan januari sampai dengan desember 2020 sejumlah 3

penelitian dalam tingkat capaian persentase 100% (Tercapai), dengan nama

peneliti sebagai berikut:

a. Peneliti atas nama Dr. Ruswana Anwar, dr., Sp.OG(K)., M.Kes dengan

judul penelitian “Uji Klinik Pemberian Plasma Konvalesen sebagai

Terapi Tambahan Covid-19” pelaksanaan pada tanggal 12 Agustus 2020

s.d. 12 Februari 2020.

Page 53: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

42

b. Peneliti atas nama dr. Yovita Hartantri, Sp.PD-KPTI dengan judul

penelitian “An International Randomised Trial of Additional Treatment

For COVID-19 In Hospitalised Patients Who Are All Receving the Local

Standard of Care”.

c. Peneliti atas nama Dr. Anggraini Alam, dr., Sp.A(K). dengan judul

penelitian “Registri Pasien Covid-19 pada Anak Berbasis Electronic

Medical Record RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung”.

Page 54: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

43

6. Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME)

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.18 Capaian Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME)

Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 100% 100% 100%

Capaian - 100% 100%

Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME) pada tahun 2020 ditargetkan

sebesar 100%, realisasi mencapai 100%. Progres capaian kinerja tahun 2020

terhadap jangka panjang menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 100%.

Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dan disimpan dalam

bentuk digital 2. Sistem RME terdapat di semua pelayanan yaitu rawat jalan,

rawat inap, laboratorium, farmasi, IGD, dan Radiologi namun belum terintegrasi

lengkap, nilai hingga Tahun 2020 mencapai 100%

Permasalahan di dalam Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME),

antara lain:

a. Pada bulan Desember 2020, sudah dilakukan sosialisai dan uji coba

penggunaan EMR di beberapa unit pelayanan yang sudah tersedia fasilitas

hardware, diantaranya poliklinik eksekutif Instalasi Rawat Jalan, Instalasi

Gawat Darurat, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Rehabilitasi Medis, dan

Instalasi Kedokteran Nuklir

b. Berdasarkan hasil-hasil pengembangan Rekam Medik Elektronik tersebut

di RSHS, capaian Indikator Penyelenggaraan RME di RSHS untuk tahun

2020 adalah 100 mencapai target yang ditetapkan di TW IV tahun 2020,

yaitu Sistem RME terdapat di semua pelayanan yaitu rawat jalan, rawat

inap, laboratorium, farmasi, IGD, dan Radiologi dan terintegrasi lengkap.

Rencana tindak lanjut untuk permasalahan yang dihadapi antara lain:

a. Menyelesaikan pengembangan asesmen yang lebih detail / spesifik untuk

setiap pelayanan serta penyelesaian integrasi yang menyeluruh di triwulan

I dan II tahun 2021.

Page 55: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

44

b. Secara simultan Sosialisasi/pelatihan dan monitoring evaluasi penggunaan

EMR di unit-unit pelayanan oleh seluruh Profesional Pemberi Asuhan juga

akan dilakukan secara rutin. Hal ini sebagai program kerja dan rencana

kegiatan untuk mencapai target indikator tahun 2021 yang sudah

ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan

c. Rata-rata Capaian implementasi pelayanan yang menggunakan EMR th

2020,

• Triwulan I : 45,59%

• Triwulan II : 47,28%

• Triwulan III 55,72%

• Triwulan IV : 56,54%

Dengan gambaran baseline tersebut, dan mempertimbangkan target IKT tahun

2021, maka perlu dilakukan review kembali mengenai kamus indikator RSB

serta targetnya per tahun.

7. Persentase Kejadian Infeksi Daerah Operasi

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.19 Capaian Presentase Kejadian Infeksi Daerah Operasi

Realisasi Presentase Kejadian Infeksi Daerah Operasi

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - <2% 1.42% <1%

Capaian 140,85% 70,42%

Infeksi daerah operasi adalah infeksi yang terjadi pada daerah insisi daerah

operasi dalam waktu 30 hari tanpa implan dan 90 hari dengan implan pasca

bedah. Angka kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada Tahun tahun 2020

yaitu 1,42%. Angka tersebut mencapai target yaitu <2 %. Progres capaian

kinerja tahun 2020 terhadap jangka panjang menengah tahun 2024 terpenuhi

sebesar 70,42%.

Salah satu faktor penyebab capaian Indikator IDO adalah faktor kesehatan

pasien sendiri, karena memiliki penyakit penyerta. Untuk menindaklanjuti

penyebab tersebut adalah dengan:

Page 56: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

45

a. Peningkatan Penerapan bundle Infeksi Daerah Operasi, Evaluasi

pelaksanaan bundle, Edukasi terhadap petugas kesehatan terhadap

pentingnya melakukan kebersihan tangan dan kestrelisasian alat dan

ruangan di ruang operasi.

b. Pembersihan area permukaan di kamar operasi

c. Sosialisasi SPO Perawatan Luka

d. Melakukan pemantauan pasien operasi

Tabel 3.20

Kejadian Infeksi Daerah Operasi Periode Tahun 2020

Bulan Kejadian IDO ∑ Pasien operasi* (Hasil dalam %)

Standar ≤ 2%

JANUARI 2 103 1.94

FEBRUARI 4 97 4.12

MARET 0 119 0

APRIL 2 75 2.67

MEI 1 71 1.41

JUNI 1 104 0.96

JULI 2 81 2.47

AGUSTUS 0 110 0

SEPTEMBER 1 75 1.33

OKTOBER 3 167 1.80

NOVEMBER 2 185 1.08

DESEMBER 0 77 0

TOTAL 18 1264 1.42 %

8. Persentase pasien yang memenuhi standar WTRJ <60 menit

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.21 Capaian Presentase pasien yang memenuhi standar WTRJ <60 menit

Realisasi Presentase pasien yang memenuhi standar WTRJ <60 menit

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 77% 69.70% 90%

Capaian - 90,52% 77,44%

Page 57: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

46

Pasien yang memenuhi standar WTRJ <60 menit adalah Pasien yang dilayani

mulai dari pendaftaran sampai dilayani dokter kurang dari 60 menit. Capaian

sampai dengan Tahun 2020 adalah 69,70%. Progres capaian kinerja tahun

2020 terhadap jangka panjang menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar

77,44%.

Persentase pasien yang memenuhi WTRJ dibawah 60 menit pada tahun ini

mengalami perbaikan dibanding dua triwulan sebelumnya. Dan dalam tiga

bulan terakhir, capaian ini juga tampak membaik, namun belum mencapai

target.

Adapun klinik dengan capaian WTRJ > 60 menit masih dipengaruhi beberapa

hal seperti dibawah ini:

Kedatangan pasien yang sering terlambat menyebabkan WTRJ memanjang

hingga di atas 60 menit. Hal ini menjadi penghambat utama indikator ini untuk

mencapai target yang disepakati.

Tindak lanjut untuk masalah tersbut diatas, antara lain:

a. Sejak bulan Agustus 2020, setiap pasien yang akan berobat di klinik IRJ

diwajibkan daftar online dan check in melalui APM, kecuali bagi 11 klinik/

instalasi khusus dapat mendaftar Pendaftaran secara online bagi pasien

lama dan pasien baru di Instalasi rawat jalan

b. Implementasi Alur kedatangan/ check in melalui APM ( anjungan

Pendaftaran mandiri bagi pasien online

c. Berkoordinasi dengan Ins.SIRS mengenai aplikasi rekam jejak rekam

medis dengan sistem yang baru bagi PU dan petugas distribusi dibawah

Ins. rekam medis

d. Koordinasi dengan koordinator pelayanan klinik

e. Menghimbau koordinator pelayanan KSM untuk mengingatkan

residen/DPJP agar pasien mendaftar secara online untuk kunjungan

berikutnya sehingga dapat menggunakan sarana APM saat Check In di

Klinik

f. Monitoring dan evaluasi sistem alarm WTRJ untuk keterlambatan klinik

yang memulai pelayanan.

g. Mengirimkan hasil WTRJ klinik yang capaiannya di atas 60 menit ke KSM

terkait sebagai bahan umpan balik.

Page 58: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

47

h. Pengaturan nomor kunjungan melalui APM dengan modifikasi dari SIRS

lembar kontrol berikut jam kedatangan di RSHS ( dalam Proses bersama

Instalasi SIRS)secara onsite.

Grafik 3.8 Persentase Pasien yang memenuhi WTRJ < 60 Menit

9. Waktu Tunggu Sebelum Operasi Elektif < 2 hari

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.22 Capaian Waktu Tunggu Sebelum Operasi Elektif < 2 hari

Realisasi Waktu Tunggu Sebelum Operasi Elektif < 2 hari

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

1,5 2 1,5 2 2

Capaian 133,33% 100%

Capaian waktu Tunggu sebelum Operasi Elektif < 2 hari pada tahun 2020

ditargetkan sebesar 1,5, realisasi mencapai 2 atau 133,33%. Progres capaian

kinerja tahun 2020 terhadap jangka menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar

100%.

Waktu tunggu Sebelum Operasi Elektif adalah rata-rata tenggat waktu sejak

pasien masuk rawat inap dengan rencana operasi dan telah dijadwalkan di

kamar operasi sampai operasi dilaksanakan. Capaian Waktu sebelum operasi

elektif < 2 hari sampai dengan tahun adalah 2 hari.

Page 59: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

48

Hambatan yang terjadi adalah data diambil secara manual Perubahan

kebijakan tentang alur pasien masuk pre op karena masa pandemic dan

adanya kemungkinan persepsi berbeda antara pemahaman saat pasien masuk

rawat dan diputuskan operasi.

Upaya tindak lanjut dalam mengatasi permasalahan tersbut diatas dilakukan

beberapa Langkah, antara lain:

a. Input data secara akurat

b. Membuat format untuk input data online

c. Reward buat pengumpul data

d. Perbaikan hasil capaian dengan mengupayakan perbaikan dengan DO

sesuai realistis/persepsi yang sama.

Grafik 3.9 Capaian Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE) Standar IRI Dihitung Dari Masuk

Rawat dalam Persentase Periode Januari – Desember 2020

10. Ketepatan Waktu Jam Visite Dokter Penanggungjawab Pelayanan/DPJP

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.23 Capaian Ketepatan Waktu Jam Visite Dokter Penanggungjawab Pelayanan/DPJP

Realisasi Ketepatan Waktu Jam Visite Dokter Penanggungjawab Pelayanan/DPJP

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

100% 91,1% 84% 89,73% 86%

Capaian 91,1% 106,82‰ 104,33%

Page 60: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

49

Ketepatan Waktu Jam Visite Dokter Penanggungjawab Pelayanan/DPJP

adalah waktu kunjungan DPJP untuk melihat perkembangan pasien yang

menjadi tanggungjawabnya setiap hari pada hari kerja. Capaian Ketepatan

Waktu Jam Visite Dokter Penanggungjawab Pelayanan/DPJP pada tahun 2020

ditargetkan sebesar 84%, realisasi mencapai 89,73% atau 106,82%. Progres

capaian kinerja tahun 2020 terhadap jangka menengah tahun 2024 terpenuhi

sebesar 104,33%.

Ada beberapa permasalahan yang terjadi di dalam mencapai Ketepatan Waktu

Jam Visite Dokter Penanggungjawab Pelayanan/DPJP, antara lain:

Faktor Lingkungan : Pandemi COVID 19

a. Di masa Pandemi COVID 19, belum ada nya suatu pertemuan yang

memfasilitasi agar unit terpapar capaian indikator mutu dan kinerja RSHS,

sehingga dapat terpacu untuk meningkatkan performanya

b. Dinamika Pelayanan di RSHS, beberapa kejadian klaster di pelayanan,

dan usaha peningkatan kapasitas pelayanan COVID 19 di RSHS turut

mempengaruhi kegiatan monev capaian

Faktor Dokter Penanggung Jawab Pelayanan :

a. Di masa Pandemi COVID 19 ini, beralihnya prioritas dan sebab lainnya,

sehingga masih menimbulkan belum optimalnya peran dan keterlibatan

KSM dalam monitoring dan evaluasi kepatuhan jam visite DPJP.

b. Peran DPJP yang banyak seperti visite pasien , kemudian operasi yang

tepat waktu , mengajar di FK Unpad , mengisi jadwal di klinik, sehingga

peran yang banyak tersebut mempengaruhi kepatuhan jam visit DPJP

Faktor Petugas Pengadministrasian Umum:

Petugas pengadministrasian umum di ruang rawat inap jumlah terbatas (PU

memegang lebih dari 1 ruangan) Sangat besar ketergantungan dengan peng-

inputan yang dilakukan PU.

Page 61: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

50

Grafik 3.10 Capaian IKU Kepatuhan Waktu Jam Visite DPJP

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%P

ers

en

tase

11. Persentase Berkas Layak Klaim

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.24 Capaian Presentase Berkas Layak Klaim

Realisasi Presentase Berkas Layak Klaim

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 78% 87,51 86%

Capaian 112,19% 101,76%

Berkas pasien Layak Klaim adalah jumlah berkas pasien BPJS , baik yang

berobat jalan di Poliklinik Rawat Jalan dan di Instalasi Gawat Darurat maupun

yang rawat inap, yang sudah melalui proses purifikasi dan dinyatakan layak

klaim, pada tahap awal pengklaiman.

Capaian Persentase Berkas Layak Klaim pada tahun 2020 ditargetkan sebesar

78%, realisasi mencapai 87,51% atau 112,19%. Progres capaian kinerja tahun

2020 terhadap jangka menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 101,76%.

Adapun berkas yang dinyatakan layak klaim adalah berkas yang sudah

memenuhi persyaratan kelengkapan berkas sesuai dengan standar klaim

BPJS (Lembar Individual Pasien, SEP, Resume Medik,Billing RS, Persyaratan

Penunjang). Adapun pada Rawat Jalan (Lembar Individual Pasien, SEP,

SBPK, Billing RS, Berkas Penunjang), IGD (Lembar Individual Pasien, SEP,

Page 62: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

51

SBPK, lembar triage) , Rawat Inap (Lembar Individual Pasien, SEP, Billing RS,

Resume Medis, Surat Pengantar Rawat Inap, Pengantar Administrasi Pulang).

Grafik 3.11 Persentase Berkas Layak Klaim

0,00%20,00%40,00%60,00%80,00%

100,00%120,00%

Berkas Rawat Jalan Berkas Rawat Inap Persentase Berkas Layak Klaim

12. Persentase Response Time Rujukan Sisrute IGD RSHS ≤ 5 menit

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.25

Capaian Presentase Response Time Rujukan Sisrute IGD RSHS <5 menit

Realisasi Presentase Response Time Rujukan Sisrute IGD RSHS <5 menit

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 50% 45% 80%

Capaian 90% 56,25%

Presentasi rujukan sisrute IGD RSHS < 5 menit pada Tahun 2020 ditargetkan

50%, capaian 45% atau sebesar 90%. Progres capaian kinerja tahun 2020

terhadap jangka menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 56,25%.

Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki emergency response time di IGD di

masa Pandemi COVID 19 ini, diantaranya adalah :

Mereview serta merevisi prosedur alur tatalaksana pasien gawat darurat

rencana operasi di masa Pandemi COVID 19

Meningkatkan peran dokter spesialis jaga on site di IGD.

Page 63: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

52

13. Jumlah Pasien Deteksi Dini Kanker

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.26

Capaian Jumlah pasien deteksi dini kanker

Realisasi jumlah pasien Deteksi Dini Kanker

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 100 orang 223 orang 244 orang

Capaian 223% 91,39%

Jumlah pasien deteksi dini kanker tahun 2020 ditargetkan 100 orang, capaian

223 orang atau sebesar 223%. Progres capaian kinerja tahun 2020 terhadap

jangka menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 91,39%.

Deteksi dini kanker adalah proses penapisan penyakit kanker serviks dan

kanker payudara melalui tes IVA dan SADANIS pada pasien yang berkunjung

ke klinik rawat jalan ginekologi dan klinik rawat jalan bedah onkologi serta yang

dilakukan pada kegiatan kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh RSHS.

Capaian pada Tahun terhitung masih rendah karena motivasi untuk melakukan

deteksi dini masih kurang, JKN belum dapat menjamin pembiayaan untuk

deteksi. Kegiatan kemasyarakatan untuk saat ini tidak dilakukan pada saat

pandemic covid dan Pemeriksaan Sadanis saat ini baru dilakukan kepada

pasien yang sudah memiliki keluhan pada payudara dan belum tercatat /

dilaporkan.

Page 64: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

53

Grafik 3.12

Capaian Jumlah Pasien Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara RSUP dr. Hasan Sadikin

JanuariFebruar

iMaret April Mei Juni Juli Agustus

September

OktoberNovem

berDesemb

er

Target 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Capaian 6 1 32 0 1 2 11 4 27 42 46 50

0

10

20

30

40

50

60

14. Persentase Capaian Indikator Mutu Di Area Pelayanan Klinis Prioritas

Pertahun

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.27 Capaian Persentase Indikator mutu di area pelayanan klinis

prioritas pertahun

Capaian Persentase capaian indicator mutu di area pelayanan klinis prioritas

pertahun pada tahun 2020 ditargetkan 65%, realisasi 68,97% atau sebesar

106,11%. Progres capaian kinerja tahun 2020 terhadap jangka menengah

tahun 2024 terpenuhi sebesar 91,95%.

Indikator mutu area pelayanan klinis prioritas adalah pengukuran mutu yang

dipilih dan ditetapkan oleh pimpinan untuk mengevaluasi pelayanan klinis

prioritas. Setiap tahun rumah sakit harus memilih fokus perbaikan, proses dan

hasil praktik klinis dan manajemen mengacu pada misi rumah sakit, diberikan

Realisasi mutu di area pelayanan klinis prioritas pertahun

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 65% 68,97% 75%

Capaian 106,11% 91,95%

Page 65: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

54

dalam volume besar atau cenderung menimbulkan masalah. Direktur rumah

sakit bersama-sama dengan para pimpinan/manajer pelayanan dan

manajemen memilih dan menetapkan pengukuran mutu pelayanan klinis

prioritas untuk dilakukan evaluasi. Realisasi tahun 2020 mencapai target,

namun masih ada beberapa yang dihadapi antara lain:

- Ketidak tersediaan alat untuk tatalaksana pasien, misal Lymph Compression

Therapy rusak, sudah diajukan sejak 2019 namun belum dipenuhi.

- Keterbatasan kapasitas ruang intensif sebagai salah satu faktor

mengakibatkan waktu tunggu elektif memanjang.Ada beberapa obat

kemoterapi yang tidak tersedia dan pasien tidak bersedia untuk disubstitusi

dengan obat setara terapi.

- Ada PPA di salah satu unit sejak 2016 belum pernah resertifikasi atau

refreshing kompetensi.

- Hambatan koordinasi dengan DPJP di luar jam kerja berpengaruh pada

decision time pasien.

- Jam ilmiah PPDS pada pagi hari berperan pada penundaan pelayanan di

salah satu unit.

- Misuse pendaftaran online oleh pasien. Sehingga pasien yang sudah

mendaftar online seringkali datang siang (tidak sesuai waktu yang

ditentukan) dengan alasan sudah mendaftar dan menghindari kerumunan.

- Pasien masuk RSUP dalam kondisi memerlukan perbaikan kondisi umum

atau kegawat daruratan, sehingga perlu waktu tatalaksana yang lebih lama,

dan tertunda pelaksanaan operasinya.

Tindak lanjut masalah tersebut diatas antara lain Pengusulan alat dan fasilitas

medis untuk tatalaksana pasien, Pungusulan penambahan kapasitas ruang

intensif, evaluasi proses pengusulan dan pengadaan obat obatan kemoterapi,

Pengajuan resertifikasi kompetensi PPA,Koordinasi dengan KSM untuk

kejelasan wewenang DPJP jaga onsite untuk keputusan di luar jam kerja,

Koordinasi dengan Komkordik dan KSM tentang kegiatan PPDS agar tidak

mengganggu kegiatan pelayanan. Evaluasi dan analisis SWOT pendaftaran

online, dan melibatkan pendapat pasien (dengan kuisioner) sebagai salah satu

sumber data evaluasi tsb, Sosialisasi fungsi dan cara menggunakan fasilitas

Page 66: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

55

pendaftaran online yang baik dan benar dan Evaluasi kepatuhan clinical

pathway pasien onkologi bedah dengan perbaikan KU dan kegawat daruratan.

15. Persentase Pemenuhan ketersediaan Sarana Prasarana Alat (SPA)

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.28 Capaian Pemenuhan ketersediaan Sarana Prasarana Alat (SPA)

Realisasi Pemenuhan ketersediaan Sarana Prasarana Alat (SPA)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 65% 66,88% 88%

Capaian 102,89% 76%

Capaian pemenuhan ketersediaan Sarana Prasarana alat (SPA) pada tahun

2020 ditargetkan 65%, realisasi 66,88% atau sebesar 102,89%. Progres

capaian kinerja tahun 2020 terhadap jangka menengah tahun 2024 terpenuhi

sebesar 76%.

Presentase pemenuhan ketersediaan SPA adalah tingkat ketersediaan sarana

prasarana sesuai Permenkes no. 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis

Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit.

Tabel 3.29 Aspek Penilaian Capaian Pemenuhan Ketersediaan SPA Tahun 2020

Page 67: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

56

16. Kehandalan Peralatan Medis dan Non Medis (OEE)

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.30 Capaian Kehandalan Peralatan Medis dan Non Medis (OEE)

-

Realisasi Kehandalan Peralatan Medis dan Non Medis (OEE)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

90% 93,73% 77% 76,21% 81%

Capaian 104,14% 98,97% 94,09%

Capaian kehandalan peralatan medis dan non medis pada tahun 2020

ditargetkan 77%, realisasi 76,21% atau sebesar 98,97%. Progres capaian

kinerja tahun 2020 terhadap jangka menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar

94,09%.

Peralatan yang akan dilakukan penilaian adalah semua peralatan yang

berdampak pada pelayanan/pendapatan rumah sakit, meliputi:

- Instalasi Radiologi: MRI, MSCT Hitachi 128, MSCT Siemens Somatom

Definition Flash 128, X-Ray DR Caresteam DRX Evolution Plus, X-Ray

DRPanoramic Instrumentarium

- Instalasi Radioterapi: Linac, Cobalt, TPS, Pesawat Simulator, Pesawat

Microselection

Page 68: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

57

- Instalasi Binatu : Mesin cuci CO

- Instalasi CSSD: sterilisator steam

- Instalasi Kedokteran Nuklir: Camera Gamma

- Instalasi Bedah Sentral : mesin Anestesi, Mesin Laparaskopi

- Instalasi rawat Intensif : ventilator.

Penyebab rendahnya capaian nilai OEE, dikarenakan adanya kerusakan alat :

1. MSCT Hitachi kerusakan X-ray Tube ( Agustus 2020)

2. Fluoroscopy kerusakan pada system bucky cassette (Agustus 2020)

3. CT 6 Slice rusak (Juli 2020)

Upaya yang telah dilakukan adalah melakukan prioritas perbaikan alat

Page 69: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

58

Tabel 3.31 Capaian kehandalan peralatan medis dan non medis (OEE) Tahun 2020

NO NAMA SEMESTER I TH 2020 Nilai

Rata-rata

TRIWULAN 3 TH 2020 Nilai Rata-rata

TRIWULAN 4 TH 2020 Nilai Rata-rata

JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Instalasi Radiodiagnostik

1. DR KM 5 (Ascend) 87,03% 56,10% 64,40% 69,18% 82,00% 136,16% 97,20% 105,12%

2. DR Carestream Evolution Plus 98,16% 93,16% 97,35% 84,20% 89,15% 98,66% 93,45% 91,41% 88,41% 80,17% 86,66% 104,26% 115,28% 87,20% 102,25%

3. MRI 93,33% 76,74% 91,09% 36,30% 57,29% 93,38% 74,69% 85,70% 57,41% 64,24% 69,12% 72,21% 37,78% 60,40% 56,80%

4. CT 6 Slice 96,76% 95,53% 96,69% 30,42% 14,83% 0,00% 55,71% 0,00% 25,67% 0,00% 8,56%

5. MSCT Somatom Definition Flash 128 95,88% 95,77% 95,13% 95,13% 93,29% 71,42% 91,10% 85,93% 58,01% 95,14% 79,69% 89,95% 107,46% 91,90% 96,44%

6. Fluoroscopy 94,92% 80,99% 77,13% 0,00% 0,00% 0,00% 42,17%

5. CR Carestream 70,94% 68,18% 75,82% 79,23% 84,03% 80,59% 76,47%

Rata-rata 72,26% 62,64% 90,15%

2 Instalasi Radiotherapi

1. Linear Accelerator (LINAC) 94,25% 88,24% 125,30% 98,18% 50,80% 102,30% 93,18% 78,79% 95,65% 80,75% 85,06% 83,84% 64,75% 57,45% 68,68%

2, Cobalt 60 90,12% 99,57% 83,32% 98,74% 75,13% 67,00% 85,65% 90,41% 84,92% 74,50% 83,28% 52,63% 32,27% 102,02% 62,31%

3. TPS Xio 0,00% 93,35% 89,40% 27,91% 23,95% 95,05% 54,94% 73,10% 79,94% 77,72% 76,92% 58,39% 130,38% 37,67% 75,48%

4. Pesawat Simulator 91,91% 88,55% 0,00% 98,75% 18,20% 82,41% 63,30% 81,14% 85,22% 86,84% 84,40% 75,75% 92,30% 71,43% 79,83%

5. Brakhiterapi 88,64% 86,51% 62,26% 41,70% 23,21% 65,78% 61,35% 63,31% 46,43% 81,25% 63,66%

Rata-rata 71,68% 78,66% 71,57%

3 Instalasi Binatu

1. Mesin Cuci CO4 75,85% 84,45% 76,60% 41,52% 58,79% 75,37% 68,76% 91,67% 79,78% 76,56% 82,67% 78,57% 86,37% 62,30% 75,75%

Rata-rata 68,76% 82,67% 75,75%

4 Instalasi CSSD

1. Sterilisator Steam 1 87,99% 96,41% 77,23% 48,88% 70,96% 92,93% 79,07% 76,60% 73,80% 82,10% 77,50% 73,80% 79,20% 73,80% 75,60%

2. Sterilisator Steam 2 82,32% 83,20% 72,99% 77,64% 0,00% 0,00% 52,69% 85,20% 85,20% 76,30% 82,23% 85,20% 85,10% 79,50% 83,27%

Rata-rata 79,07% 79,87% 79,43%

5 Instalasi Kedokteran Nuklir

1. Camera Gamma Infinia HWK 92,35% 86,31% 74,57% 84,41% 54,68% 55,08% 53,82% 54,53%

2. Camera Gamma Symbia T6 93,00% 91,00% 100,00% 69,00% 20,00% 44,00% 69,50% 39,11% 67,57% 70,57% 59,08% 63,01% 93,25% 65,03% 73,76%

69,50% 71,75% 64,15%

Rata-rata Keseluruhan 76,21%

Page 70: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

59

17. Indeks Kepuasan Pegawai

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.32 Capaian Indeks Kepuasan Pegawai

Realisasi Indeks Kepuasan Pegawai

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 80% 83% 88%

Capaian 103,75% 94,32%

Capaian indeks kepuasan pegawai pada tahun 2020 ditargetkan 80%, realisasi

83% atau sebesar 103,75%. Progres capaian kinerja tahun 2020 terhadap

jangka menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 94,32%.

Indikator kepuasan pegawai (IKP) adalah data dan informasi tentang tingkat

kepuasaan pelanggan internal yang diperoleh dari hasil pengukuran secara

kuantitatif dan kualitatif atas pendapat pelanggan internal selama bekerja di

RSHS dalam kurun waktu tertentu. Pelanggan internal adalah pegawai didalam

lingkungan RSHS baik ASN maupun BLU. Jumlah responenden 410 pegawai.

Capaian IKP tersebut pada Triwulan IV 2020 mencapai 83%, atau mencapai

98,75% dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 80%.

Grafik 3.13 Capaian Indikator kepuasan pegawai tahun 2020

Page 71: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

60

Grafik 3.14 Nilai Rata-rata Indikator Kepuasan Pegawai RSHS TAHUN 2020

18. Jumlah Lean Project yang terlaksana

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.33 Capaian Jumlah Lean Project yang terlaksana

Realisasi Jumlah Lean Project yang terlaksana

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 4 4 8

Capaian 100% 50%

Capaian jumlah lean project yang terlaksana pada tahun 2020 ditargetkan 4

project, realisasi 4 project atau sebesar 100%. Progres capaian kinerja tahun

2020 terhadap jangka menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 50%.

Lean projek adalah projek (Kumpulan kegiatan yang memiliki tujuan dalam

waktu dan anggaran yang ditentukan) yang dilaksanakan untuk meningkatkan

efisiensi pada suatu proses bisnis atau unit di rumah sakit. Projek ini

dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari lintas fungsi yang dipimpin oleh kepala

unit atau pemilik proses (process owner). Waktu untuk setiap projek

diharapkan berada pada rentang 3-6 bulan.

Pada tahap awal, keberhasilan dalam meningkatkan efisiensi diukur dengan

jumlah lean project yang dilaksanakan di RSHS per semester. Tujuannya

adalah untuk membiasakan pegawai dengan projek lean. Setelah terbiasa

dengan pendekatan lean (implementasi 2 tahun), indikatornya berubah menjadi

berapa besar penghematan yang dilakukan dalam rupiah.

Capaian Jumlah Lean Project yang terlaksana pada tahun 2020 mencapai 4%

atau 100% dari target yang sudah ditetapkan yaitu sebesar 4%.

Page 72: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

61

Tabel 3.34 Capaian implementasi lean project tahun 2020

No Lean Project Triwulan

Keterangan I II III IV

1 Implementasi E-Office 9 Unit 12 Unit 20 Unit 25 Unit

Digunakan untuk input data dan scan surat masuk, tetapi dokumen fisik masih tetap berjalan

2 Implementasi E-Remunerasi 80% 90% 95% 97%

3

Aplikasi Pengembangan Kompetensi Pegawai dan Organisasi (Abang Kepo)

30% 40% 50% 60%

4

Aplikasi Sistem Administrasi Rawat Inap Kanggo Sadaya (E-Sariksa)

Pemrograman E-sariksa

Uji Coba Implementasi Ruang Perawatan Alamanda

19. Pertumbuhan Pendapatan Pertahun

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.35 Capaian pendapatan pertahun

Realisasi pendapatan pertahun

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - 3% 1,91% 5%

Capaian 63,67% 38,2%

Capaian pendapatan pertahun pada tahun 2020 ditargetkan 3%, realisasi

1,91% atau sebesar 63,67%. Progres capaian kinerja tahun 2020 terhadap

jangka menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 38,2 %.

Pendapatan PNBP merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan

atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan

pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa,

jasa lembaga keuangan dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan

secra langsung dengan pelayanan BLU, tidak termasuk pendapatan dari

APBN. Capaian pertumbuhan pendapatan pertahun pada Tahun 2020

mengalami -18%, hal tersebut dikarenakan kasus covid 19 dimana ada

pembatasan secara mikro dalam pelayanan mengakibatkan penurunan jumlah

kunjungan sehingga pencapaian pendapatan menurun.

Page 73: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

62

Hambatan/Kendala dan Permasalahan yang dihadapi, Penurunan Jumlah

kunjungan pasien, sehingga target layanan tidak tercapai, adanya pengalihan

anggaran khususnya anggaran belanja modal ke Tahun 2021, Persyaratan

Administrasi dan/ atau perijinan pelayanan yang belum disetujui.

Upaya Perbaikan Capaian pertumbiuhan pendapatan pertahun ini yang telah

direncanakan secara berkelanjutan adalah membuka Pelayanan Telemedicine

untuk memberikan pilihan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang

relatif aman dalam menghadapi pandemi. Fasilitas cashless untuk memberikan

alternatif kemudahan pembayaran kepada masyarakat.

20. POBO (Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional)

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dan tahun 2020 serta terhadap

jangka menengah tahun 2024, yaitu :

Tabel 3.36 Capaian POBO

Realisasi POBO

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2024

Target Realisasi Target Realisasi Target

77% 110,82% 85% 84,25% 93%

Capaian 143,92% 99,12% 90,59%

Capaian POBO pada tahun 2020 ditargetkan 85%, realisasi 84,25% atau

sebesar 99,12%. Progres capaian kinerja tahun 2020 terhadap jangka

menengah tahun 2024 terpenuhi sebesar 90,59%.

Pendapatan PNBP merupakan seluruh pendapatan yang diperoleh sebagai

imbalan atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk

pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa,

jasa lembaga keuangan, dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan

secara langsung dengan pelayanan BLU, tidak termasuk pendapatan yang

berasal dari APBN (Rupiah Murni). Capaian POBO pada Tahun 2020

mencapai 88,34%.

Page 74: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

63

Tabel 3.37 Rincian POBO

Rasio POBO

Tw I Tw II Tw III Tw IV

1. RSUP Dr. Hasan Sadikin 87,91 89,84 85,34 84,25

Pendapatan Tahun 2020 (Pendapatan Akrual/LO Konsolidasi)

Tw I Tw II Tw III Tw IV

1. RSUP Dr. Hasan Sadikin 125.492.581.907 313.523.638.693 481.089.012.866 707.056.400.920

Beban Operasional Tahun 2020 (LO Konsolidasi/tidak termasuk Beban Penyusutan)

Tw I Tw II Tw III Tw IV

1. RSUP Dr. Hasan Sadikin 142.753.276.293 348.977.818.652 563.703.544.465 839.220.496.171

Realisasi (%)

Realisasi (%)

Realisasi (Rp)

No Nama Satker

POBO tahun 2020 (Kumulatif)

No Nama Satker

Pendapatan tahun 2020 (Kumulatif)

No Nama Satker

Beban Operasional tahun 2020 (Kumulatif)

Capaian POBO pada tahun 2020 disebabkan kondisi pandemi yang hadapi,

dimana ada pembatasan secara mikro dalam pelayanan mengakibatkan

penurunan jumlah kunjungan sehingga pencapaian pendapatan menurun.

Hambatan/Kendala dan Permasalahan yang dihadapi :

Penurunan Jumlah kunjungan pasien, sehingga target layanan tidak

tercapai

Adanya pengalihan anggaran khususnya anggaran belanja modal ke

Tahun 2021

Persyaratan Administrasi dan/ atau perijin pelayanan yang belum disetujui.

Efisiensi biaya belum sebanding dengan penurunan pendapatan

Upaya Perbaikan Capaian POBO pada tahun 2020 yang telah direncanakan

secara berkelanjutan : membuka Pelayanan Telemedicine untuk memberikan

pilihan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang relatif aman dalam

menghadapi pandemi. Fasilitas cashless untuk memberikan alternatif

kemudahan pembayaran kepada masyarakat dan Efisiensi Biaya dengan

menggunakan sistem skala prioritas

Page 75: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

64

B. SUMBER DAYA

1. Sumber Daya Manusia

Tabel 3.38 Komposisi SDM berdasarkan jenis tenaga (Desember 2020)

Tabel 3.39 Komposisi SDM berdasarkan Jenjang Pendidikan yang telah disesuaikan

No. Jenis Pendidikan Jumlah

1 Dokter spesialis konsultan 217

2 Dokter spesialis 90

3 Dokter umum 27

4 Dokter gigi spesialis 17

5 Dokter gigi 2

6 S-3 42

7 S-2 141

8 S-1 496

9 D-4 74

10 D-3 1354

11 D-1 11

12 SLTA 281

13 SLTP 37

14 SD 5

J u m l a h 2794

Tabel 3.40

Komposisi SDM berdasarkan Jenis Jabatan

No. Jenis Jabatan Jumlah

1 Eselon-2 5

2 Eselon-3 11

3 Eselon-4 21

4 Fungsional

4.1 Dokter Pendidik Klinis Utama (JFT) 45

4.2 Dokter Pendidik Klinis Madya (JFT) 70

4.3 Dokter Pendidik Klinis Muda (JFT) 47

4.4 Dokter Pendidik Klinis Pertama (JFT) 0

4.5 Perawat Ahli Madya (JFT) 55

No. Jenis Tenaga Jumlah

1 DOKTER SPESIALIS 347

2 DOKTER GIGI SPESIALIS 17

3 DOKTER UMUM & BRIGADE SIAGA BENCANA 25

4 DOKTER GIGI 2

5 PERAWAT 1122

6 BIDAN 75

7 FUNGSIONAL KES LAINNYA 322

8 KESEHATAN LAINNYA (NON PNS) 201

9 FUNGSIONAL NON KES. 17

10 ADMINISTRASI 423

11 TENAGA STRATEGIS 243

J u m l a h 2.794

Page 76: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

65

No. Jenis Jabatan Jumlah

4.6 Perawat Ahli Muda (JFT) 137

4.7 Perawat Ahli Pertama (JFT) 72

4.8 Perawat Penyelia (JFT) 256

4.9 Perawat Terampil (JFT) 68

4.10 Perawat Mahir (JFT) 196

4.11 Perawat Pemula (JFT) 1

4.12 Perawat Gigi Ahli Madya (JFT) 2

4.13 Perawat Gigi Penyelia (JFT) 12

4.14 Perawat Gigi Mahir (JFT) 3

4.15 Bidan Ahli Madya (JFT) 3

4.16 Bidan Ahli Pertama (JFT) 4

4.17 Bidan Penyelia (JFT) 5

4.18 Bidan Terampil (JFT) 4

4.19 Bidan Mahir (JFT) 25

4.20 Dokter Ahli Madya (JFT) 5

4.21 Dokter Ahli Muda (JFT) 27

4.22 Dokter Ahli Pertama (JFT) 12

4.23 Dokter Gigi Ahli Utama (JFT) 1

4.24 Dokter Gigi Ahli Madya (JFT) 6

4.25 Dokter Gigi Ahli Muda (JFT) 3

4.26 Apoteker Ahli Madya (JFT) 15

4.27 Apoteker Ahli Muda (JFT) 6

4.28 Asisten Apoteker Penyelia (JFT) 7

4.29 Asisten Apoteker Terampil (JFT) 10

4.30 Asisten Apoteker Mahir (JFT) 11

4.31 Asisten Apoteker Pelaksana Pemula (JFT) 0

4.32 Fisikawan Medis Ahli Muda (JFT) 3

4.33 Fisikawan Medis Ahli Madya (JFT) 1

4.35 Fisioterapis Ahli Madya (JFT) 6

4.36 Fisioterapis Ahli Muda (JFT)

4.37 Fisioterapis Mahir (JFT) 2

4.38 Fisioterapis Penyelia (JFT) 2

4.39 Fisioterapis Terampil (JFT) 1

4.40 Nutrisionis Ahli Madya (JFT) 6

4.41 Nutrisionis Ahli Muda (JFT) 16

4.42 Nutrisionis Ahli Pertama (JFT) 5

4.43 Nutrisionis Mahir (JFT) 0

4.44 Nutrisionis Terampil (JFT) 0

4.45 Okupasi Terapis Mahir (JFT) 2

4.46 Okupasi Terapis Penyelia (JFT) 1

4.47 Ortotis Prostetis Terampil (JFT) 3

4.48 Pekerja Sosial Ahli Muda (JFT) 1

4.49 Pekerja Sosial Terampil (JFT)

4.50 Pembimbing Kesehatan Kerja Ahli Muda (JFT) 2

4.51 Pembimbing Kesehatan Kerja Ahli Pertama (JFT) 1

4.52 Perekam Medis Ahli Madya (JFT) 0

4.53 Perekam Medis Ahli Muda (JFT) 4

4.54 Perekam Medis Ahli Pertama (JFT) 4

4.55 Perekam Medis Mahir (JFT) 25

4.56 Perekam Medis Penyelia (JFT) 8

4.57 Perekam Medis Terampil (JFT) 8

4.58 Pranata Laboratorium Kesehatan Ahli Madya (JFT) 8

Page 77: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

66

No. Jenis Jabatan Jumlah

4.59 Pranata Laboratorium Kesehatan Ahli Muda (JFT) 17

4.60 Pranata Laboratorium Kesehatan Ahli Pertama (JFT) 3

4.61 Pranata Laboratorium Kesehatan Mahir (JFT) 2

4.62 Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia (JFT) 22

4.63 Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil (JFT) 2

4.64 Psikologi Klinis Muda (JFT) 2

4.65 Radiografer Ahli Madya (JFT) 6

4.66 Radiografer Ahli Muda (JFT) 4

4.67 Radiografer Ahli Pertama (JFT) 2

4.68 Radiografer Penyelia (JFT) 4

4.69 Radiografer Mahir (JFT) 5

4.70 Radiografer Terampil (JFT) 1

4.71 Sanitarian Ahli Madya (JFT) 5

4.72 Sanitarian Ahli Muda (JFT) 3

4.72 Sanitarian Ahli Pertama (JFT) 1

4.73 Sanitarian Mahir (JFT) 1

4.74 Sanitarian Penyelia (JFT) 7

4.75 Teknisi Elektromedis Ahli Madya (JFT) 7

4.76 Teknisi Elektromedis Ahli Muda (JFT) 3

4.77 Teknisi Elektromedis Ahli Pertama (JFT) 1

4.78 Teknisi Elektromedis Mahir (JFT) 1

4.79 Terapis Wicara Mahir (JFT) 1

4.80 Terapis Wicara Penyelia (JFT) 1

4.81 Auditor Ahli Muda (JFT) 3

4.82 Analis Kepegawaian Ahli Muda (JFT) 4

4.83 Analis Kepegawaian Mahir (JFT) 2

4.84 Analis Kepegawaian Penyelia (JFT) 3

4.85 Analis Kepegawaian Terampil (JFT) 3

4.86 Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda (JFT) 1

4.87 Pustakawan Ahli Pertama (JFT) 1

4.88 Pranata Komputer Ahli Pertama (JFT) 1

4.89 Pranata Komputer Terampil (JFT) 1

4.90 Perencana Ahli Pertama (JFT) 1

4.91 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama (JFT) 1

4.92 Bidan Ahli Muda (JFT) 4

4.93 Asisten Penata Anestesi Penyelia (JFT) 2

4.94 Asisten Penata Anestesi Mahir (JFT) 2

4.95 Asisten Penata Anestesi Terampil (JFT) 3

4.96 Analis Kepegawaian Ahli Pertama (JFT) 1

4.97 Apoteker Ahli Pertama (JFT) 1

4.98 Arsiparis Ahli Madya (JFT) 1

4.99 Arsiparis Mahir (JFT) 1

4.100 Arsiparis Terampil (JFT) 1

4.101 Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (JFT) 1

5 Staf (Non fungsional/struktural) 498

6 Pegawai Non PNS (BLU) 783

7 Staf Medis UNPAD 106

8 Tenaga Kontrak BLU 14

Jumlah pegawai (Desember 2020) 2794

Page 78: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

67

2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Tabel 3.41 Sumber Daya Sarana dan Prasarana tahun 2020

2,01,01 Tanah Persil - - - 2.322.848.969.000

3,01,01 Alat Besar Darat 2 1 9.105.000

3,01,02 Alat Besar Apung 39 39 62.626.000

3,01,03 Alat Bantu 98 98 26.994.694.458

3,02,01 Alat Angkutan Darat Bermotor 31 25 - 6 6.593.188.625

3,02,02 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 58 49 8 1 900.267.350

3,03,01 Alat Bengkel Bermesin 44 43 438.504.516

3,03,02 Alat Bengkel Tak Bermesin 497 494 221.024.420

3,03,03 Alat Ukur 341 341 1.136.474.966

3,04,01 Alat Pengolahan

87.798

1 -

- -

- -

1 -

3 -

- -

- 280 278 456.125.457

3,05,01 Alat Kantor 6.003 5.619 102 282 20.613.379.044

3,05,02 Alat Rumah Tangga 17.955 16.570 109 1.276 59.747.918.802

3,06,01 Alat Studio 448 442 - 6 5.081.771.957

3,06,02 Alat Komunikasi 957 894 3.892.595.521

3,06,03 Peralatan Pemancar 16 16 6.517.879.457

3,07,01 Alat Kedokteran 20.303 18.913 148 1.242 599.241.562.755

3,07,02 Alat Kesehatan Umum 840 840 2.350.458.318

3,08,01 Unit Alat Laboratorium 3.076 2.933 48 95 48.055.449.695

3,08,02 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 691 690

2

6 57

- -

- -

- 1

1 -

- 45

-

1.940.981.471

3,08,03 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 28 27 11.835.607.320

3,08,04 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 119 74 1.513.184.100

3,08,05 Radiation Application&Non Destructive Testing Laboratory 1 1 58.991.000

3,08,06 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 110 109 528.227.500

3,08,07 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 29 29 842.225.000

3,08,08 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi&Instrumentasi 205 204 1.308.508.370

3,10,01 Komputer Unit 1.445 1.423 - 22 14.426.534.240

3,10,02 Peralatan Komputer 2.261 2.223 2 36 10.506.921.909

3,11,02 Alat Eksplorasi Geofisika 1 1 171.000

3,13,03 Pengolahan dan Pemurnian

-

- 1

- -

- 1

- -

- -

- -

2 2 1.310.318.185

3,15,01 Alat Deteksi 6 6

3,15,02 Alat Pelindung 35 35 242.707.500

3,15,03 Alat Sar 8 8 5.393.025

3,15,04 Alat Kerja Penerbangan 25 25 81.665.760

3,16,01 Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan 55 55 21.343.880.800

3,17,01 Unit Peralatan Proses/Produksi 344 345 1.854.080.520

3,19,01 Peralatan Olah Raga

858.000

- -

- -

- -

- -

- 1

-

No URAIAN Qtt

KEADAAN/KONDISI

Nilai (Rp) BAIK

RUSAK

RINGAN

RUSAK

BERAT

A TANAH 87.798 - - - 2.322.848.969.000

B PERALATAN DAN MESIN 56.374 52.871 429 3.074 850.131.927.841

21 21 18.645.800 -

Page 79: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

68

4,01,01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 65 62 2 1 435.180.857.174

4,01,02 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 1 - - 1 163.213.000

4,04,01 Tugu/Tanda Batas 40 36 - 4 408.939.430

5,01,01 Jalan 22.271 22.266

No URAIAN Qtt

KEADAAN/KONDISI

Nilai (Rp) BAIK

RUSAK

RINGAN

RUSAK

BERAT

C. GEDUNG DAN BANGUNAN 106 98 2 6 435.753.009.604

D. JALAN DAN JEMBATAN 22.271 22.266 4 1 4.460.503.500

E. IRIGASI 15 15 - - 2.199.736.470

- -

4 1 4.460.503.500

5,02,05 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Sumber Tanah 6 6 188.063.000

5,02,06 Bangunan Air Bersih/Air Baku 3 3 20.294.470

5,02,07 Bangunan Air Kotor 6 6 1.991.379.000

5,03,07 Instalasi Pertahanan 1 1 20.320.300

5,03,08 Instalasi Gas

- -

- -

F. JARINGAN 52 52 - - 4.316.273.309

- -

- -

- -

-

1 1 42.176.200

5,03,10 Instalasi Lain 2 1 35.833.600

5,04,02 Jaringan Listrik 47 47 4.196.208.209

5,04,03 Jaringan Telephone 1 1 21.735.000

929

6,01,01 Bahan Perpustakaan Tercetak 929 929 77.197.462

3,01,01 Alat Besar Darat - - - - -

3,02,01 Alat Angkutan Darat Bermotor 6 6 776.005.909

3,02,02 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 1 1 100.000

3,03,02 Alat Bengkel Tak Bermesin 1

-

- -

G. ASET TETAP LAINNYA 929 - - 77.197.462

- -

H. ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 2.807 - - 2.807 33.674.200.227

- -

- -

- -

- -

1 10.000

3,04,01 Alat Pengolahan 2 2 148.000

3,05,01 Alat Kantor 281 281 76.967.000

3,05,02 Alat Rumah Tangga 1.374 1.374 684.413.937

3,06,01 Alat Studio 6 6 7.452.000

3,06,02 51

3,07,01 998

3,08,01

Alat Komunikasi 51 20.092.624

Alat Kedokteran 998 5.242.319.490

Unit Alat Laboratorium 30 1.142.120.182

Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir - -

Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi - -

Komputer Unit 22 184.337.480

Peralatan Komputer 32

30

3,08,02 -

3,08,08 -

3,10,01 22

3,10,02 32

3,17,01 1

4,01,01 1

4,01,02 1

8,01,01 Aset Tak Berwujud 53 53 - - 4.201.216.371

- -

7,01,01 Gedung dan Bangunan -

- -

- -

- -

I . PATEN 53 53 - - 4.201.216.371

J. KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN - - 155.212.945.536

K.

- - - 155.212.945.536

72.160.605

Unit Peralatan Proses/Produksi 1 5.012.000

Bangunan Gedung Tempat Kerja 1 25.442.461.000

Bangunan Gedung Tempat Tinggal 1 20.600.000

- -

- -

- -

ASET TAK BERWUJUD DALAM PENGERJAAN - - - - -

1 Aset Tak Berwujud Dalam Penyelesaiaan - - - - -

Page 80: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

69

Sumber daya sarana dan prasarana atau Barang Milik Negara (BMN) yang

dimiliki RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung adalah sebagaimana pada dokumen

Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Anggaran 2019. Barang Milik

Negara (BMN) Intrakomptabel RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung per 31

Desember Anggaran 2019 bernilai nominal sebesar Rp3.890.342.165.094,-

dengan uraian per kelompok barang sebagai berikut:

a. Tanah, dengan kode kelompok barang 131111, seluas 87.798 M2 dengan

nilai nominal sebesar Rp2.322.848.969.000,-

b. Peralatan dan Mesin, dengan kode kelompok barang 131311, sejumlah

56.796 unit dengan nilai nominal sebesar Rp926.391.855.004,-

c. Gedung dan Bangunan, dengan kode kelompok barang 131511, sejumlah

107 unit dengan nilai nominal sebesar Rp461.205.897.021,-

d. Jalan dan Jembatan, dengan kode kelompok barang 131711, 22.271m²

lokasi dengan nilai nominal sebesar Rp4.460.503.500,-

e. Irigasi, dengan kode kelompok barang 131712, sejumlah 15 unit dengan

nilai nominal sebesar Rp2.199.736.470,-

f. Jaringan, dengan kode kelompok barang 131713, sejumlah 52 unit dengan

nilai nominal sebesar Rp4.316.273.309,-

g. Konstruksi dalam pengerjaan gedung dan bangunan dengan kode

kelompok 132111 sebesar Rp130.177.031.024,-

h. Aset tidak berwujud, dengan kode kelompok barang 153151, dengan nilai

nominal sebesar Rp5.184.047.371,-

i. Aset tetap yang tidak digunakan, dengan kode kelompok barang 154112,

sejumlah 933 unit dengan nilai nominal sebesar Rp33.557.852.395,-

Page 81: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

70

3. Sumber Daya Anggaran dan Realisasi

Tabel 3.42 Sumber Daya Anggaran

Page 82: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

71

Page 83: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

72

Tabel 3.43 Laporan Operasional Tahun 2020

Page 84: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

73

Page 85: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

74

C. EFISIENSI SUMBER DAYA

Efisiensi pemakaian labu darah dengan, mengadakan unit tersendiri untuk

memproses donor darah dari pendonor secara langsung, sehingga pembelian

labu darah ke PMI bisa berkurang, efisiensi masih sedikit di tahun 2020 tetapi

untuk perkembangan selanjutnya akan berkurang dan bisa mandiri menyediakan

labu darah. Bisa kita lihat dibawah ini :

URAIAN 2019 2020

Pembelian labu Darah (sesuai realisasi)

21.447.590.000

20.730.450.000

Pengurangan pembelian Film dengan adanya sistem FACS Digital di bagian

Radiologi, yang hiasanya hasil radiologi memakai filem akan berangsur-angsur

menggunakan digital, dengan pengurangan pemakaian film di tahun 2020 akan

mengurangi Biaya film sekitar 40%, dan untuk tahun selanjutnya semua hasil

radiologi semua secara digital.

URAIAN 2019 2020

Penbelian kebutuhan Film Radiologi

10.143.892.500

5.984.679.147

Pemberian konsumsi berdasarkan kriteria lama rapat, pengendalian adalah

dengan cara unit kerja meminta persetujuan dari Bagian Umum.

Pengendalian barang cetakan (pada tahun 2020 bisa berkurang), serta

pengendalian kebutuhan ATK, dengan pembuatan software.

Sebelumnya foto copy dikelola oleh masing masing unit kerja ( 11 unit kerja),

saat ini foto copy dikelola oleh Bag Umum, dengan dibuat PKS secara Kolektif

(12 unit), ditunjuk pj tiap unit

Penambahan 1 unit FC (untuk pelayanan di OPD dengan berbayar) hasil

3jt-4jt /bulan (Pendapatan RS). Pengeluaran biaya FC seluruh unit kerja rata-

rata Rp12,5 jt / bulan.

Efisiensi Perjalanan Dinas

Pengendalian SPPD, untuk setiap kegiatan maksimal 2 (dua) peserta

Page 86: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

75

Tabel 3.44 Pengendalian SPPD

BULAN TAHUN 2019 TAHUN 2020

JANUARI Rp. 72.224.000,- Rp. 69.370.800,-

FEBRUARI Rp. 42.188.500,- Rp. 31.767.000,-

MARET Rp. 51.664.950,- Rp. 29.590.000,-

APRIL Rp. 69.486.850,- Rp. 4.645.000,-

MEI Rp. 76.076.000,- Rp. 3.579.000,-

JUNI Rp. 25.389.250,- Rp. 2.411.000,-

JULI Rp. 87.473.652,- Rp. 7.460.000,-

AGUSTUS Rp. 77.637.790,- Rp. 8.169.500,-

SEPTEMBER Rp. 102.881.555,- Rp. 7.415.800,-

OKTOBER Rp. 75.335.998,- Rp. 7.055.500,-

NOVEMBER Rp. 82.510.050,- Rp. 18.456.753,-

DESEMBER Rp. 70.278.349,- Rp. 13.962.000,-

JUMLAH Rp. 833.166.944,- Rp. 203.882.353,-

Page 87: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

76

BAB IV

KESIMPULAN

Capaian kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2020 dalam meningkatkan

pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian dapat dilihat melalui hasil pengukuran

pencapaian target tiap-tiap indikator yang mendukung sasaran program sesuai dengan

Rencana Strategis Bersama (RSB) RSUP Dr. Hasan Sadikin Tahun 2020 – 2024 dan

capaian dari kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi di tiap-tiap Bagian.

Pada umumnya kinerja pelaksanaan kegiatan untuk mendukung program-program

yang ada telah mendekati pencapaian sesuai target yang telah direncanakan, adapun

permasalahan-permasalahan yang dihadapi antara lain diterapkannya kebijakan

tentang sistem rujukan online di rawat jalan yang menyebabkan terhambatnya

pelayanan.

Keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2020 diharapkan dapat menjadi parameter

agar kegiatan-kegiatan di masa mendatang dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan

efisien. Sedangkan untuk hal-hal yang menghambat tercapainya target dan rencana

pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat ditemukan solusi serta alternatif

penyelesaiannya dengan mengedepankan profesionalisme di lingkungan RSUP Dr.

Hasan Sadikin.

Laporan akuntabilitas kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ini selain merupakan media

pertanggungjawaban kinerja, juga diharapkan dapat digunakan sebagai alat

komunikasi dan bahan masukan bagi para pemangku jabatan baik dilingkungan RSUP

Dr. Hasan Sadikin maupun di tingkat Kementerian Kesehatan RI dalam rangka

peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.

Page 88: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

77

Lampiran NERACA PER 31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019

Page 89: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

78

Page 90: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

79

Page 91: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

80

Page 92: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

81

Page 93: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

82

Page 94: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

83

Page 95: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

84

FOTO KEGIATAN

Gambar 3.3 Kunjungan Gubernur Jawa Barat Kesiapan RSHS menghadapi Pandemi Covid 19

Page 96: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

85

Gambar 3.4 Kunjungan Gubernur Jawa Barat dalam melaksanakan Rapid Test di lingkungan

RSHS

Page 97: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

86

Gambar 3.5 Kunjungan Menteri Kesehatan RI dalam rangka Pemberian Vaksin Covid 19

Gambar 3.6 Kunjungan Menteri Kesehatan RI dalam rangka Pemberian insentif bagi tenaga

Kesehatan dalam melayani pasien covid 19

Page 98: Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin ...

Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Tahun 2020

87

Gambar 3.7 Acara Penandatanganan Peresmian wisma sukajadi oleh Sekretaris Jenderal

Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI