This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAKIP Pengadilan Negeri Magelang Tahun 2012
1
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012
PENGADILAN NEGERI MAGELANG
2012
PENGADILAN NEGERI MAGELANG Jl. Veteran No. 1 Magelang
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) ............................................................ iii DAFTAR ISI ................................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Tugas dan Fungsi .................................................................................... 3 C. Sistematika Penyajian ............................................................................ 7 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA ..................................................... 8 A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Magelang .......................... 12 B. Penetapan Kinerja Tahun 2012 .............................................................. 14 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................. 16 A. Pengukuran Kinerja ................................................................................ 16 B. Analisis Akuntabilitas Kinerja ................................................................. 18 C. Akuntabilitas Keuangan ......................................................................... 41 BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... 47 A. Kesimpulan ............................................................................................. 47 B. Saran – saran .......................................................................................... 47 LAMPIRAN Struktur Organisasi ...................................................................................................... 48 Indikator Kinerja Utama .............................................................................................. 50 RKT 2012, 2013 & 2014 ............................................................................................... 55 Matriks Renstra 2010-2014 ......................................................................................... 62 PKT 2013 ...................................................................................................................... 66 SK Tim Penyusun LAKIP ............................................................................................... 69
7
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Riwayat singkat Pengadilan Negeri Magelang.
Pengadilan Negeri Magelang pada awal berdirinya berlokasi di Jalan Alun-Alun Selatan
yang sekarang ditempati sebagai Kantor Kepolisian Resort Kota Magelang. Selanjutnya
sejak tanggal 12 Agustus 1963 Pengadilan Negeri Magelang pindah lokasi di Jalan
Veteran No.1 Magelang sejak gedung tersebut diserahkan oleh Dinas Pekerjaan Umum
Wilayah Kedu Sie Jalan/Gedung kepada Pengadilan Negeri Magelang, sampai sekarang.
Kemudian pada tanggal 15 Desember 1984 Pengadilan Negeri Magelang dipecah
menjadi 2 Pengadilan yaitu Pengadilan Negeri kota Magelang dan Pengadilan Negeri
Kabupaten Magelang di Kota Mungkid dan Pengadilan Negeri Kabupaten Magelang
mulai efektif beoperasi pada tanggal 1 Desember 1985.
Magelang dahulu merupakan Ibu Kota Karesidenan Kedu yang meliputi wilayah
Kotamadya Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten
Wonosobo, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen dan juga pernah menjadi
Ibukota kabupaten Magelang. Setelah masa kemerdekaan kota ini menjadi kotapraja
dan kemudian Kotamadya dan diera reformasi sejalan dengan pemberian otonomi
seluas-luasnya kepada daerah, sebutan Kotamadya ditiadakan dan diganti menjadi kota.
Bahwa Pengadilan Negeri Magelang sejak berdirinya sampai dengan tahun 2013 telah
dipimpin oleh :
1. Bapak RM. Soegiman 2. Bapak Mr. Sumarno P Wiryanto 3. Bapak Mr. Sumitro 4. Bapak R. Sunarto, SH 5. Bapak Sudibyo, SH 6. Bapak R. Prayitno, BA 7. Bapak Suhadi, SHH 8. Bapak Suwiyoto, SH 9. Bapak Hensyah Syahlani, SH 10. Ibu Ieje Saparinah, SH 11. Ibu Sirtu Fillaheli Djalal, SH 12. Bapak Hasan Basri Pase, SH
8
13. Bapak Mardjijo, SH 14. Bapak R. Lego Sumakno, SH 15. Ibu Suwarni, SH 16. Bapak Parmo, SH 17. Bapak J. Sidabutar, SH 18. Bapak Ida Bagus Djagra, SH 19. Bapak H. Hamdi, SH.MHum 20. Bapak Dwi Prasetyanto, SH 21. Bapak I Gusti Lanang P. Wiryawan, SH 22. Bapak Ahmad Gaffar, SH.MH 23. Bapak Hari Murti, SH.MH
Kota Magelang yang menjadi daerah hukum Pengadilan Negeri Magelang, luasnya
18.120 km2, terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan, dan 17 (tujuh belas) Kelurahan , yaitu :
1. Kecamatan Magelang Utara
2. Kecamatan Magelang Tengah
3. Kecamatan Magelang Selatan
Masing – masing kecamatan membawahi kelurahan sebagai berikut :
1. Kecamatan Magelang Utara membawahi : 5 Kelurahan
2. Kecamatan Magelang Tengah membawahi : 6 Kelurahan
3. Kecamatan Magelang Selatan membawahi : 6 Kelurahan
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Dalam menjalankan arah kebijakan sesuai visi dan misi Pengadilan Negeri Magelang
untuk mewujudkan rencana strategis tersebut telah dilakukan seleksi sasaran dan skala
prioritas yang harus dilakukan setiap tahunnya yang dijabarkan melalui beberapa kegiatan
pokok yang diprioritaskan pada kegiatan yang banyak memberikan konstribusi pada visi dan
misi dimaksud. Beberapa program yang meliputi :
1. Program penataan manajemen peradilan, program ini berupa meningkatkan kinerja
Hakim Pengawas Bidang, membuat surat keputusan Ketua Pengadilan Negeri
Magelang tentang Jadwal dan susunan majelis hakim serta panitera pengganti,
membukukan job description serta rincian kerja harian bagi setiap pegawai
Pengadilan Negeri di Magelang.
2. Program administrasi perkara, dengan kegiatan : peningkatan pelayanan dalam
penerimaan dan penyelesaian perkara melalui aplikasi Sistem Penelusuran Perkara
(SIPP) / Case trading System (CTS), penerimaan perkara permohonan banding. kasasi ,
dan peninjauan kembali .
3. Program administrasi persidangan dan pelaksaan putusan, dengan kegiatan :
pembentukan jadwal dan susunan majelis hakim dan panitera pengganti baru , revisi
file , Instrumen yang berhubungan dengan admin persidangan, blangko berita acara
16
persidangan dan putusan, ketepatan penyelesaian dan batas waktu minutasi perkara,
serta kearsipan perkara.
4. Program administrasi umum dengan kegiatan :
- Bidang Kepegawaian, pengadaan perlengkapan sarana tata usaha kepegawaian
yang meliputi : Buku induk pegawai, buku kendali, bagan struktur pegawai,
membuat DP3, DUK, pengusulan PNS, penanganan kenaikan pangkat, kenaikan
gaji berkala, pendidikan dan penjenjangan kesejahteraan pegawai dan pengisian
jabatan sesuai dengan program aplikasi SAPK secara Manual dan IT.
- Bidang keuangan yaitu pengelolaan keuangan Negara (DIPA) tahun 2012 secara
cermat dan benar sesuai peruntukannya.
- Bidang umum meliputi penanganan pengelolaan surat menyurat, pembuatan
DIR, pemeliharaan dan perawatan inventaris kantor serta aset Negara sesuai
aplikasi Simak BMN, perawatan kendaraan dinas yang meliputi: 3 unit mobil dan
5 sepeda motor , pengadaan komputer, laptop, AC, Sound System, printer dan
ATK, serta melaksanakan pemeliharaan dan perawatan Kantor Pengadilan Negeri
Magelang sesuai ketentuan yang ditetapkan.
- Bidang perpustakaan yaitu peningkatan kinerja petugas perpustakaan dan
pengadaan buku-buku perlengkapan perpustakaan yang baru.
5. Program dengan kegiatan kinerja pelayanan public dengan kegiatan:
- Bidang pengawasan, dengan kegiatan membuat kelompok keputusan ketua
Pengadilan Negeri Magelang beserta rincian dengan kegiatan mengadakan rapat
dinas secara rutin setiap bulan, memberikan bimbingan kepada bawahan .
- Bidang pengembangaan sumber daya manusia, dengan kegiatan peningkatan
pengetahuan hakim, pejabat kepaniteraan/ kesekretariatan dan semua pegawai
dengan membentuk kelompok kajian perbidang dan mengefektifkan kajian
hukum dan kultum serta mengirim untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
internal dan external.
- Bidang pengadaan dan pemeliharaan inventaris yang menunjang pelayanan
public dan kinerja pengadilan sesuai dengan SOP.
- Bidang ketertiban, kebersihan dan kedisiplinan, serta keamanan sbb;
17
1. Ketertiban kantor dengan kegiatan menata dan mengatur ruang kerja sesuai
standar pelayanan dan perlengkapan kerja/ kantor, menampilkan wajah
kantor yang menarik dan bersih.
2. Kebersihan kantor dengan kegiatan menciptakan lingkungan yang bersih dan
asri dengan mengaktifkan kerja bakti pegawai untuk menciptakan budaya
bersih.
3. Kedisiplinan dengan kegiatan membuat daftar hadir dan pengisian tepat
waktu, mengadakan rapat untuk pemecahan masalah baik yang bersifat
rutin / isidentil, mengadakan pemeriksaan dan eksaminasi berkas.
4. Keamanan, menjaga keamanan lingkungan dan persidangan dan petugas
jaga malam.
- Kecepatan dan ketepatan penanganan perkara.
- Mengefektifkan dan memfungsikan TV Media Pengadilan Negeri
Magelang dalam menyajikan informasi kegiatan proses penerimaan, dan
penyelesaian perkara.
6. Program dengan kegiatan pengelolaan pengaduan masyarakat yang baik dan
benar dengan kegiatan :
- Pengaduan secara online, telepon, maupun secara langsung apabila
ditemukan adanya pelanggaran dalam rangka pelayanan terhadap pihak
berperkara.
- Pelayanan terhadap pengaduan masyarakat dengan kegiatan, membuat
kotak saran dan di pasang di tempat yang strategis serta melayani
pengaduan pencari keadilan.
- Mengefektifkan bidang Humas yang telah ditetapkan dalam menghadapi
pengaduan dan konsultasi pihak luar, baik individu maupun instansi
pemerintah dan media masa/lsm.
7. Program dengan kegiatan Meja informasi yang baik dan benar dengan kegiatan :
18
- Pelayanan secara baik dan benar serta proporsional dari petugas meja
informasi terhadap pihak berperkara maupun pihak lain yang
membutuhkan informasi mengenai Pengadilan Negeri Magelang.
- Mengefektifkan dan memfungsikan semua pelayanan dan pengaduan
melalui meja informasi dengan petugas yang piawai dan terlatih.
8. Program yang berkaitan dengan akuntabilitas publik dalam pengelolaan
administrasi yustisial maupun administrasi non yustisial dengan mengefektifkan
saran informasi dan publikasi Website. Publikasi putusan Pengadilan Negeri
Magelang yang telah berkekuatan hukum tetap terus di tingkatkan baik kualitas
maupun kuantitasnya, begitupula dalam penyerapan anggaran dan laporan
monitoring anggaran senantiasa disajikan dalam Website resmi Pengadilan
Negeri Magelang.
A. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI MAGELANG
Pengadilan Negeri Magelang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan
SK. Ketua Pengadilan Negeri Magelang Nomor : W.12-U6/01/KU.01.02/I/2012 tanggal 09
Januari 2012 dapat dilihat sebagai berikut :
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan
19
- Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
20
B. Penetapan Kinerja Tahun 2012
Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam
rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang
dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan
akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar
penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri
Magelang, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.
Penetapan Kinerja Tahun 2012 Pengadilan Negeri Magelang , sebagai berikut:
NO
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
10%
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
90% 75% 100% 100% 90%
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
0% 0% 0% 0% 0%
0% 0% 0% 0% 0%
100% 100% 100% 100% 100%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana lalu-lintas - Pidana Biasa
Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan
Majelis Hakim Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidakmengajukanupaya hukum: a. Banding
a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B
Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
Jml berkas perkara yang didistribusikan ke MajelisX 100% Jml berkas perkara yang diterima
Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. X 100% Jml putusan
Panitera/Sekretaris dan Juru Sita
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
Jml pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat X 100% Jumlah permohonan penyitaan dengan
Panitera/Sekretaris dan Juru Sita
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
Perbandingan jumlah Majelis Hakim dengan jumlah perkara
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretar
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
60
is 4. Peningkatan
aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100% Jumlah perkara prodeo
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan di zitting plaatz
Jumlah perkara yang diselesaikan dilokasi zetting plaatz X 100% Jumlah perkara yang harus diselesaikan secara zitting plaatz
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
Jml permohonan eksekusi perkara perdata yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara perdata
Ketua Pengadilan & Pan/Sek
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
61
LAMPIRAN 3 : RENCANA KERJA TAHUNAN
62
RENCANA KINERJA
PENGADILAN NEGERI MAGELANG
TAHUN 2012
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(%)
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
10 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
90% 75%
100% 100% 90%
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
0% 0% 0% 0% 0%
2. Peningkatan aksesibilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100%
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
80%
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat.
100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
1 : 45
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
100%
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat
1%
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100%
64
RENCANA KINERJA
PENGADILAN NEGERI MAGELANG
TAHUN 2013
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(%) 1. Meningkatnya penyelesaian
perkara a. Persentase mediasi yang menjadi
akta perdamaian 10 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
90% 75%
100% 100% 90%
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
0% 0% 0% 0% 0%
2. Peningkatan aksesibilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100%
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100%
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat.
80%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
1 : 45
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
100%
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat
1%
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100%
66
RENCANA KINERJA
PENGADILAN NEGERI MAGELANG
TAHUN 2014
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(%)
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
10 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
90% 75%
100% 100% 90%
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
0% 0% 0% 0% 0%
2. Peningkatan aksesibilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding
Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya
hukum:
a. Banding
- Perdata Permohonan
- Perdata Gugatan
- Pidana Ringan
- Pidana Lalu-lintas
- Pidana Biasa
b. Kasasi
- Perdata Permohonan
- Perdata Gugatan
- Pidana Ringan
- Pidana Lalu-lintas
- Pidana Biasa
c. Peninjauan Kembali
- Perdata Permohonan
- Perdata Gugatan
100%
80%
100%
100%
95%
100%
90%
100%
100%
90%
100%
95%
100%
80%
100%
100%
95%
100%
90%
100%
100%
90%
100%
95%
100%
80%
100%
100%
95%
100%
90%
100%
100%
90%
100%
95%
100%
80%
100%
100%
95%
100%
90%
100%
100%
90%
100%
95%
100%
80%
100%
100%
95%
100%
90%
100%
100%
90%
100%
95%
71
- Pidana Ringan
- Pidana Lalu-lintas
- Pidana Biasa
100%
100%
95%
100%
100%
95%
100%
100%
95%
100%
100%
95%
100%
100%
95%
Peningkatan efektifitas pengelolaan
penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK
yang disampaikan secara lengkap.
100%
100%
100% 100%
100%
b. Persentase berkas yang diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis.
100%
100%
100%
100%
100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas
putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100%
100%
100%
100%
100%
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat.
100%
100%
100%
100%
100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara. 100%
100%
100%
100%
100%
Peningkatan aksesibilitas masyarakat
terhadap peradilan (acces to justice)
Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 1% 1% 1% 1% 1%
Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan
cara zetting plaat
1%
1%
1%
1%
1%
Meningkatnya kepatuhan terhadap
putusan pengadilan
Persentase permohonan eksekusi atas putusan
perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap
yang ditindaklanjuti
100%
100%
100%
100%
100%
72
LAMPIRAN 5 : PKT 2013
73
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA
PENGADILAN NEGERI MAGELANG
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel
yang berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : M. NOOR CHAMBALI, SH
Jabatan : Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Magelang
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : AHMAD GAFFAR, SH.MH.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Magelang
Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama pada tahun 2013 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai
lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja
tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan saksi.
KETUA
AHMAD GAFFAR, SH.MH
NIP. 19590627 198702 1 001
Magelang, Januari 2013
PANITERA/ SEKRETARIS
M. NOOR CHAMBALI, SH
NIP. 19610407 198203 1 004
74
PENETAPAN KINERJA
PENGADILAN NEGERI MAGELANG
TAHUN ANGGARAN 2013
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
10 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
90% 75% 100% 100% 90%
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
100% 100% 100% 100% 100%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa
0% 0% 0% 0% 0%
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding