LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)2014
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP) 2018
DINAS KETAHANAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN
TANAH BUMBU
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................................................ i
DAFTAR TABEL .................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................ 1
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ........................................................... 1
C. STRUKTUR ORGANISASI .................................................................. 3
D. SUMBRERDAYA APARATUR DAERAH ......................................... 3
E. SARANA APARATUR ......................................................................... 4
F. KONDISI UMUM................................................................................. 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA ....................................................................... 8
A. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN ........................................... 8
1. Penetapan Tujuan ............................................................................... 8
2. Penetapan Sasaran .............................................................................. 8
B. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN ................................. 10
1. Kebijakan ........................................................................................... 10
C. RENCANA KINERJA TAHUN 2018 ................................................... 11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................. 12
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI .................................................... 12
B. REALISASI ANGGARAN .................................................................... 16
BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. SDM Menurut Golongan dan Tingkat Pendidikan .................................... 4
Tabel 2. Daftar Sarana dan Prasarana per Desember 2018 ..................................... 5
Tabel 3. Penentuan Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2018 ............. ...................... 10
Tabel 4. Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 1 Tahun 2016 ................................. 13
Tabel 5. Perbandingan Capaian kinerja Terhadap Capaian Kinerja Sebelumnya ... 14
Tabel 6. Perbandingan Capaiana Kinerja Terhadap target Kinerja Renstra Tahun 2021....14
Tabel 7. Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2016, 2017 dan 2018....... 16
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan Undang –undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi ,Kolusida
dan Nepotiisme, telah dinstruksikan Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah , yang kemudian
instruksi presiden diganti dengan peraturan presiden Nomor 29 Tahu
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 pasal 3 dinyatakan bahwa Azas
azas umum penyelenggaraan Negara , meliputi : Azas kepastian hukum
,Azas tertib penyelenggaraan Negara ,Azas kepentingan umum ,Azas
keterbukaan ,Azas proporsionalitas, Azas profesionalitas, dan Azas
Akuntabilitas. Azas Akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir
dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dipertanggung jawabkan
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi
Negara sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku .
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Dasar Hukum Pembentukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Tanah Bumbu
Kedudukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
diatur dalam Peraturan Bupati Tanah Bumbu Tahun 2017 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu.
Tugas pokok Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu adalah
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pangan.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 2
2. Tugas Pokok
1. Merumuskan kebijakan daerah di bidang sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang—ndangan
yang berlaku;
2. Melaksanakan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan,
kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
3. Melaksanakan koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di
bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan,
cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan
pangan;
4. Menyelenggarakan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia
di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan,
cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan
pangan;
5. Melaksanakan pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan di bidang ketersediaan pangan, distribusi pangan,
cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan
pangan;
6. Membina dan mengoordinasikan pengeloaan Unit Pelaksana Teknis
Daerah;
7. Mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan;
8. Mengoordinasikan dan membina unit pelaksana teknis;
9. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional;
10. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas; dan
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas.
12. Fungsi
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan daerah di bidang pangan;
2. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pangan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pangan;
4. Pelaksanaan administrasi Dinas; dan
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 3
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu terdiri dari 1 Kepala Dinas, 1 Sekertaris, 2 Kepala Bidang, 2 Kasubbag
, 4 Kepala Seksi dengan rincian sebagai berikut :
Kepala Dinas
Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distrbusi Pangan
Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan
Kepala Subbag Umum dan Kepegawaian
Kepala Subbag Perencanaan keuangan dan Pelaporan
Kepala Seksi Distribusi Pangan
Kepala Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Kepala Seksi Konsumsi, dan Keamanan Pangan
Kepala Seksi Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan
D. SUMBER DAYA APARATUR DAERAH
Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu per 31
Desember 2017 memiliki Sumber Daya Aparatur Daerah (SDAD) sebanyak 25
orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 Orang merupakan Pejabat Struktural
sedangkan sisanya sebanyak 15 orang merupakan staf pelaksana. Berdasarkan
analisis beban kerja dibandingkan banyaknya pegawai, jumlah SDAD tersebut
belum cukup memadai untuk kebutuhan, sedangkan ditinjau dari kualitas dan
tingkat pendidikan, juga belum cukup memadai untuk kebutuhan yang ada dan
perlu peningkatan SDM melalui pengembangan wawasan dan keterampilan
dengan mengikut sertakan pegawai pada diklat dan sekolah dimasa yang akan
datang.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 4
Rincian secara lengkap SDAD yang dimiliki Kantor Ketahanan Pangan
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1.
SDM Menurut Golongan dan Tingkat Pendidikan
E. SARANA APARATUR
Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Tanah Bumbu dilengkapi dengan sarana dan prasarana
berupa aktiva tanah dan bangunan, inventaris kantor, kendaraan dinas dan
fasilitas lainnya. Dari jumlah tersebut secara umum sarana dan prasarana
tersebut masih belum cukup memadai. Oleh karena itu sarana dan prasarana
penunjang masih perlu ditingkatkan dimasa mendatang dalam rangka
mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
No.
Uraian
Golongan Pendidikan
IV III II I S2 S1 DIII DII DI SMA SLTP
1 Struktural
Kepala Dinas 1 - - - 1
- - - - -
Sekertaris Dinas 1 - - - 1
- - - -
Kepala Bidang
Ketersediaan dan
Distribusi pangan
-
1 - - - 1 - - - - -
Kepala Bidang Konsumsi
dan Keamanan Pangan - 1 - - 1 - - - - - -
Kepala Subbbag Umum
dan Kepegawaian - 1 - - - 1 - - - -
-
Kepala Subbag
Perencanaan keunangan
dan pelaporan
- 1 - - - 1 - - - - -
Kepala Seksi
Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan
- 1 - - - 1 - - - - -
Kepala Seksi Distribusi
pangan - 1 - - - 1 - - - - -
Kepala Seksi Konsumsi
dan Keamanan Pangan - 1 - - 1 - - - - - -
Kepala Seksi Penganeka
Ragaman dan konsumsi
Pangan
- 1 - - - 1 - - - - -
Sub Jumlah 2 8 - - 3 7 - - - - -
2 PNS Struktural/Staf 2 8 4 - 3 7 - - - 4 -
Sub Jumlah 2 8 4 - 3 7 - - 4 -
Jumlah 2 8 4 - 3 7 - - - 4 -
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 5
Tabel 2.
Daftar Sarana dan Prasarana per Desember 2017
No. Sarana dan Prasarana Unit Buah / set / m
1 White Broad 11
2 Camera Film 2
3 Lemari Kayu 7
4 Filling Kabinet 8
5 Kipas Angin 7
6 Mesin Pemotong Rumput 1
7 Printer 12
8 Meja Kerja 10
9 Kursi Kerja 23
10 Sofa 1
11 Sound System 1
12 Hambal 2
13 Gorden 1
14 Dispencer 3
15 Meja Kerja Partisi 20
16 AC 3
17 Alat Ukur Kadar Air Beras 1
18 Knapsack Engine Sprayer 2
19 Alat Pengusir Burung 1
20 Alat Pengusir Tikus 1
21 Gorden 1
22 Stavol 1
23 Tandon 1
24 Mobil Rush 1
25 Kendaraan Roda 2 5
26 Gudang Cadangan Pangan Pemerintah 1
27 Lumbung Pangan Masyarakat 12
28 Mobil Avanza 1
F. KONDISI UMUM
1. Geografis
Secara geografis Kabupaten Tanah Bumbu terletak di antara 252’ -
347’ Lintang Selatan dan 11515’- 1164’ Bujur Timur.
Secara administratif, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki batas-batas
wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kotabaru;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kotabaru;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Banjar serta Kabupaten
Tanah Laut.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 6
Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki luas wilayah +
5.066,96 km, dengan Kecamatan Kusan Hulu merupakan kecamatan
terluas (1.697,42 km) diikuti oleh Kecamatan Batulicin (1.559,26 km
),
Kecamatan Satui (1.028,12 km), Kecamatan Kusan Hilir (401,54 km
)
dan kecamatan Sungai loban (380,62 km) dengan jumlah penduduk
306.185 jiwa (data statistik tahun 2014). Wilayah Kabupaten Tanah
Bumbu meliputi 10 (sepuluh) Kecamatan masing-masing:
1. Kecamatan Kusan Hilir, yang terdiri dari 1 kelurahan dan 34 desa
2. Kecamatan Batulicin, terdiri dari 5 desa
3. Kecamatan Simpang Empat, terdiri dari 7 desa
4. Kecamatan Karang Bintang, terdiri dari 10 desa
5. Kecamatan Mantewe, terdiri dari 12 desa
6. Kecamatan Kusan Hulu, terdiri dari 20 desa
7. Kecamatan Kuranji, terdiri dari 6 desa
8. Kecamatan Sei loban, terdiri dari 12 desa.
9. Kecamatan Satui, terdiri dari 12 desa.
10. Kecamatan Angsana, terdiri dari 7 desa
2. Sumber Daya Manusia
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2018 mempunyai
jumlah penduduk 311.436 jiwa. Pada umumnya pekerjaan penduduk
Kabupaten Tanah Bumbu adalah petani, nelayan sedangkan sisanya
terdiri atas Pegawai negeri, pedagang dan lain-lain.
3. Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki sumber daya alam
yang cukup banyak dan beragam, baik sumberdaya hutan berikut hasil
ikutannya, perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan serta
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 7
pertambangan dan industri. Potensi ekonomi tersebut merupakan peluang
bagi penduduk untuk menambah pendapatan mereka dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
4. Ketahanan dan Ketertiban Umum
Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten Tanah
Bumbu pada umumnya dalam keadaan aman dan tertib. Kondisi ini
tentunya dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat secara
berkesinambungan yang juga sangat mendukung terhadap berkurangnya
tingkat pelanggaran hukum dan tingkat kriminal dimasyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN
1. Penetapan Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada
kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan.
Adapun tujuan dan sasaran strategis adalah :
Tujuan
Terwujudnya Ketahanan Pangan daerah
Sasaran
Meninghkatnya Kemandirian Pangan
2. Penetapan Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan
bagian integral dalam sistem perencanaan Strategis yang berfokus pada
tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas.
Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, terukur, menantang
namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam
periode 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun. Karakteristik dari sasaran yang
baik paling tidak terdiri atas:
1. S – Specific
Jelas dan secara spesifik menunjukan sasaran apa yang ingin dicapai.
2. M – Measurable
Sasaran yang ada harus bisa diukur sehingga memudahkan dalam
penyusunan LAKIP dan evaluasinya
3. A – Acceptable
Sasaran yang ada walaupun menantang namun masih bisa dicapai oleh
instansi yang bersangkutan.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 9
4. R – Result
Sasaran yang ada lebih berorientasi pada hasil yang ingin dicapai bukan
hanya sekedar output
5. T – Timeliness
Dapat dicapai dalam hitungan waktu misalnya semesteran, triwulan
maupun tahunan.
Berdasarkan uraian di atas, maka Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan strategi bagaimana tujuan dan
sasaran akan dicapai yaitu :
a. Mengembangkan sistem ketahanan pangan daerah yang mengarah
pada pertanian berwawasan agribisnis yang mempunyai daya saing,
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
b. Mengembangkan kegiatan-kegiatan penyediaan data untuk
pengambilan kebijakan.
c. Mengembangkan sistem pengadaan lumbung pangan desa serta
pembinannya.
d. Pengembangan sistem pemantauan produksi, ketersediaan, distribusi
dan konsumsi pangan.
e. Pembinaan sistem pelaporan produksi, ketersediaan, distribusi dan
konsumsi pangan.
f. Pengembangan sistem pengamanan harga dengan memperkuat
permodalan Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan dalam jual beli
gabah/beras dan pengadaan lumbung pangan.
Untuk melakukan penilaian terhadap keberhasilan pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan di atas, maka ditetapkan indikator kinerja
sasaran yang sangat berguna untuk memudahkan perhitungan kinerja
pada Penyusunan LAKIP setiap tahunnya. Adapun indikator kinerja
sasaran tersebut secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 10
Tabel 3.
Penentuan Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2018
Sasaran Indikator Kinerja Utama
1 Meningkatnya Kemandirian Pangan 1 Persentase Ketersediaan
Pangan Utama Lokal
B. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
Setelah menetapkan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya adalah
menetapkan cara pencapaiannya (bagaimana). Adapun cara-cara mencapai
tujuan dan sasaran meliputi penetapan Kebijaksanaan, Program dan Kegiatan
atau aktivitas.
1. Kebijakan
Kebijakan adalah rumusan ketentuan yang telah disepakati pihak
terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan
pedoman, pegangan dan petunjuk bagi kegiatan aparatur pemerintah dan
masyarakat, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya
mencapai tujuan dan sasaran untuk mewujudkan misi dan visi Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan kebjikasanaan sebagai
berikut :
1. Pengembangan sistem pemantauan produksi, ketersediaan,
distribusi dan konsumsi pangan.
2. Pembinaan sistem pelaporan produksi, ketersediaan, distribusi
dan konsumsi pangan.
3. Pengembangan sistem pengamanan harga dengan memperkuat
permodalan Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan dalam jual beli
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 11
gabah / beras dan pengadaan lumbung pangan.
C. RENCANA KINERJA TAHUN 2018
Target kinerja mempresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai
dalam tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat
sasaran maupun tingkat kegiatan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan
dijadikan benchmark dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya
pencapaian misi dan visinya. Sedangkan target kinerja untuk tingkat kegiatan
didefinisikan dalam Rencana Kerja Tahun 2018 untuk tujuan pengukuran
efisiensi dan efektifitas kegiatan.
Secara lengkap RKT 2018 sesuai dengan lampiran
D. RENCANA AKSI
Rencana Aksi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun
2018 dalam rangka untuk mencapai tujuan dan sasaran harus didukung dengan
program dan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi kepala Daerah Kabupaten
Tanah Bumnbu.
Untuk mencapai sasaran didukung dengan satu Program yaitu progran
peningkatan Ketahanan pangan (pertanian /perkebunan) dengan indikator kinerja
Persentase ketersediaan Pangan utama lokal dengan target 151,02%. Program ini
didukung dengan Enam kegiatan dengan anggaran sebesar 461.145.000, adapun
rencana aksi yang akan dilakukan adalah :
1. Pemetaan daerah rawan pangan
2. laporan berkala kondisi ketahanan pangan, pertemuan HBKN
3. Jumlah desa yang mendapatkan pengembangan pangan perkarangan
4. Laporan harga pangan pokok
5. Pengawasan keamanan pangan .
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 12
6. sosialisasi pemberian makanan tambahan untuk anak SD/.MI, lomba cipta Menu
B2SA
Secara lengkap Rencana Aksi Tahun 2018 sesuai dengan lampiran.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Sebagaimana diketahui Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan
berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah.
Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna
memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan
dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang
menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi
sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis.
Evaluasi kinerja dimulai dengan perhitungan pengukuran kinerja untuk
kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2018, mencakup penetapan indikator
kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja dengan menggunakan formulir
Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang dilanjutkan dengan formulir
Penilaian Pencapaian Sasaran (PPS). Berbeda dengan Indikator Kinerja pada
Kegiatan yang bisa terdiri dari input, output dan outcome, indikator kinerja
pada sasaran lebih banyak mengarah pada indikator output, outcome, bahkan
bisa benefit atau impact.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 13
SASARAN Meningkatnya kemandirian pangan
Devinisi pangan menurut UU No. 18 Tahun 2012 adalah segala sesuatu yang
berasal dari sumber hayati produk pertanian,perkebunan,kehutanan
,perikanan,peternakan,perairan dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah
yang diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk
bahan tambahan makanan ,bahan baku pangan, dan bahan baku lainya yang
digunakan dalam proses penyiapan pengolahan , dan atau pembuatan makanan atau
minuman.
Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai
dengan perorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah
maupun mutunya ,aman,beragam,bergizi,merata dan terjangkau seta tidak
bertentangan dengan agama,keyakinan , dan budaya masyarakat untuk dapat hidup
sehat aktif dan produktif secara berkelanjutan.
Kemandirian Pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi
pangan yang beraneka ragam dari dalam negeriyang dapat menjamin pemenuhan
kebutuhan pangan yang cukup sampai tingkat perseorangan dalam memanfaatkan
potensi sumber daya alam , manusia,sosial, ekonomi, dan kearipan likal secara
bermartabat.
Tabel IV : Target dan Realisasi Kinerja tahun 2018
NO
Indikator Kinerja Target Realisasi
1 Persentase Ketersediaan Pangan
Utama Lokal 151,02 %
201,28%
Dari Tabel dapat terlihat bahwa Persentase ketersediaan pangan utama lokal target
sebesar 151,02% dapat terealisasi menjadi 201,28 % , kondisi ini menggambarkan
bahwa ketersediaan pangan utama lokal di Kabupaten Tanah Bumbu pada Tahun
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 14
2018 Mengalami surplus, karena sarana dan prasarana penunjang pertanian semakin
lebih baik.
Tabel V : Perbandingan Capaian Kinerja terhadap Capaian Kinerja Sebelunnya
No
Indikator kinerja sasaran Capaian kinerja
Tahun 2017 2018
1 Persentaese Ketersediaan
Pangan Utama Lokal 175,21 % 201,28%
Dari Tabel V terlihat bahwa capaian kinerja pada tahun 2018 mengalami
peningkatan yang signifikan sebesar 201,28 % dibandingkan dengan tahun sebelumya
yaitu sebesar 175,21 %. Pencaian ini tercapai berkat adanya perkembangan pertanian
yang semakin maju , diantaranya adanya dukungan dari pemerintah daerah maupun
dari Pemerintah pusat seperti sarana dan prasarana penunjang pertanian, dan
pengetahuan petani yang semakin berkembang.
Tabel VI : Perbandingan capaian kinerja terhadap target kinerja RENSTRA tahun 2021
No Indikator kinerja sasaran Realisasis.d tahun
2018 Target Renstra
tahun 2021
Persentase Ketersediaan Pangan
Utama Lokal 201,28 %
135,36 %
Dari Tabel terlihat bahwa Persentase ketersediaan pangan utama lokal (beras) pada
tahun 2018 dihitung berdasarkan data produksi padi tahun 2017 menghasilhan pangan
utama ( beras) sebesar 201,28 % . Jika dibandingkan dengan target ketersediaan
pangan utama Renstra Tahun 2021 sebesar 135,36 %, dalam waktu 2 tahun target
ketersediaan pangan utama local Renstra setengahnya target sudah tercapai.
Selain ketersediaan pangan utama (beras) masih ada pangan lainnya yaitu
sebagai berikut :
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 15
Ketersediaan dan konsumsi bahan pangan utama dan lainya dari tanaman pangan di
Kabupaten Tanah Bumbu :
No Komoditas Ketersediaan (Ton) Konsumsi (Ton) Surplus/Defisit
(Ton)
2017 2018 2017 2018 2017 2018 1. Beras 54.208 69.943 38.638 38.895 15.569 49.033
2. Jagung 1.879,97 16.043,17 62 68.5 1.818,09 15.974,65
3. Kedelai 657 386.213 1.670,65 .1432,61 -1.014,01 - 1.046,39
4. Kacang Tanah 307,57 148.06 92,81 62.29 214,76 85,77
5. Kacang Hijau 13,55 17.67 30,94 31.14 -17,39 -13.47
6. Ubi Kayu 2.684,36 3.218,36 1.732,53 1.837,47 951,83 1.380,88
7. Ubi Jalar 1.148,40 702,24 92,81 155,72 1.055,59 546,52
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian Target Kinerja Sasaran
adalah sebagai berikut :
No. Program/Kegiatan PAGU
(Rp)
Realisasi Penyerapan
Dana
Rp %
I Program Peningkatan Ketahanan
Pangan (pertanian/perkebunan) 461.145.000 436.170.000 94,58
1 Penanganan daerah rawan pangan 10.100.000 10.100.000 100
2 Laporan berkala kondisi ketahanan pangan
daerah 2.590.000 2.440.000 94,21
3 Pemanfaatan pekarangan untuk
pengembangan pangan 148.345.000 125.035.000 84,29
4 Pemantauan dan analisis harga pangan
pokok 15.550.000 15.550.000 100
5 Peningkatan mutu dan keamanan pangan 1.950.000 650.000 33,33
6 Percepatan diversifikasi pangan pokok 282.610.000 282.395.000 99,92
Secara proporsional realisasi penyerapan dana kegiatan sangat baik yaitu
94,58 % dengan rata-rata capaian sekitar 85,29 %. Dari semua kegiatan yang telah
dilaksanakan dapat dilihat hanya 1 (satu) kegiatan yang nilai serapannya sangat
rendah yaitu kegiatan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan yaitu sebesar 33,33
%. Rendahnya serapan pada kegiatan ini disebabkan adanya kegiatan pengadaan alat
Autometic Pestiside Meter yang tidak sesuai dengan speck yang diinginkan.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 16
Table VII.
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2016, 2017 dan 2018
No Kinerja Sasaran Capaian Kinerja Sasaran (%)
2016 2017 2018
1. Penanganan Daerah Rawan Pangan 89,83 98,61 100
2. Laporan Berkala Kondisi Ketahanan
Pangan Daerah 100 100 94,21
3. Pemanfaatan Pekarangan Untuk
Pengembangan Pangan 54,35 77,65 85,25
4. Pengembangan Desa Mandiri Pangan 100 100 -
5. Peningkatan Mutu Dan Keamanan
Pangan
98,12
72,58 33,33
6. Pemantauan Dan Analisis Harga
Pangan Pokok
89,39
100 100
7. Percepatan Diversifikasi Pangan
Pokok
100
100 100
8. Koordinasi Kebijakan Perberasan 100 96,84 -
9. Pengembangan Cadangan Pangan
Daerah 99,23 99,79 -
B. REALISASI ANGGARAN
Evaluasi penerapan kinerja terhadap pelaksanaan program/ kegiatan
pembangunan ketahanan pangan dapat dilihat pada tabel berikut ini
Pencapaian hasil kinerja sampai Desember 2018 dibagi dalam 3 (tiga) program
yang terdiri dari 20 (dua puluh ) Kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pencapaian hasil pada program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari
13 (tiga belas) kegiatan direncanakan menggunakan dana sebesar Rp.
1.220.318.000 terealisasi sebesar Rp. 1.202.432.902 atau 98,53%.
2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
Pencapaian hasil pada program peningkatan ketahanan pangan yang terdiri dari
6 (enam) kegiatan direncanakan menggunakan dana sebesar Rp. 461.145.000
terealisasi sebesar Rp. 436.170.000 atau 94,58 %.
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 17
Pencapaian kinerja pada program ini yang terdiri dari 1 (satu ) kegitan yang
direncanakan menggunakan anggaran dana sebesar 400.600.000 tersealisasi
sebesar 399.260.000 atau 99,66 %
Dari keseluruhan program/ kegiatan pencapaian kinerja sampai Desember 2018
direncanakan menggunakan dan sebesar Rp. 2.082.063.000 terealisasi sebesar
Rp. 2.037.862.902 atau 97,88 %.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 Halaman 18
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018 merupakan salah satu
bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun 2018. LAKIP ini disusun
sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan dapat
memacu pelaksanaan Good Corporate Governance dan Clear Government yang
melibatkan Stakeholder sehingga ke depan akan tercipta sasaran dan hasil kerja
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Akhirnya, berkat kerja keras serta ketekunan Tim Perumus dalam
mengumpulkan informasi yang diperlukan, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ini dapat disusun untuk dapat dipergunakan sebagai bentuk
transparansi terhadap masyarakat. Terima Kasih.
Batulicin, Januari 2019
Kepala
Dinas Ketahanan Pangan
Drs. H. Rahmat, M. Pd
Pembina Utama muda / IV.c
NIP. 196112131987031016