LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …bimakab.go.id/files/LAKIP/disperta/LAKIP DINAS PERTANIAN 2012.pdfLakip Dinas Pertanian TPH Kabupaten Bima Tahun 2012 20 KATA PENGANTAR Dalam

Lakip Dinas Pertanian TPH Kabupaten Bima Tahun 2012 20

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAINSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BIMADINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA KABUPATEN BIMA

TAHUN 2013



TAHUN 2012



TAHUN 2013



TAHUN 2012



TAHUN 2013


KATA PENGANTAR

Dalam rangka memenuhi akuntabilitas implementasi program dan kegiatanberdasarkan Rencana Kerja Tahun 2012, disusun buku Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakandan pengelolaan sumber daya di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima sepanjang tahun 2012.

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2012 berisigambaran perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan serta capaian sasaranstrategis yang dilaksanakan pada Tahun 2012, yang merupakan capaian kinerja tahunpertama pelaksanaan Rencana Starategis (Renstra ) Dinas Pertanian Tanaman Pangandan Hortikultura Tahun 2011-2015. Telah cukup banyak hal-hal yang telah dicapai dalamkurun waktu satu tahun pertama dalam konteks Renstra, namun demikian masih cukupbanyak pula permasalahan dan tantangan kedepan yang masih harus diselesaikan.Untuk itu diperlukan komitmen dalam mengawal perkembangan dan dinamika di bidangPembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan daerah secara konsisten danberkesinambungan oleh seluruh Jajaran Satuan Kerja Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura sesuai dengan visi dan misi dalam lingkup tugas serta perannyamasing-masing.

Kiranya laporan ini dapat menjadi masukan bagi perumusan kebijakanselanjutnya, dan diikuti dengan peningkatan manajemen kinerja yang lebih baik sertakerja keras oleh seluruh jajaran Dinas Pertanian tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima, sebagai salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan Negarapada umumnya dan daerah Kabupaten Bima pada khususnya.

Bima, Februari 2013Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Kabupaten Bima

Ir. H. N U R D I NNIP. 19600920 198803 1 008


DAFTAR ISI

KATA PENGANTARHal.

DAFTAR ISIRINGKASAN EKSEKUTIFBAB I : PENDAHULUAN ....................................... 1

A. Latar Belakang ....................................... 1B. Maksud dan Tujuan ....................................... 2C. Organisasi ....................................... 3

1. Struktur Organisasi ....................................... 32. Tugas Pokok ....................................... 53. Fungsi ....................................... 64. Kewenangan ....................................... 6

D. Sistematika ....................................... 7Bab I Pendahuluan ....................................... 7Bab II Perencanaan dan Perjanjian

Kinerja....................................... 7

Bab III Akuntabilitas Kinerja ....................................... 7Bab IV Penutup ....................................... 7

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................................... 8A. RENCANA STRATEGIS ....................................... 8

1. Rencana Strategis 2011 - 2015 ....................................... 82. Visi dan Misi ....................................... 93. Tujuan dan Sasaran Rencana

Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD)

....................................... 10

4. Kebijakan dan Program Strategis DinasPertanian TPH Kabupaten Bima

....................................... 11

5. Formulir Rencana Stratejik …………………………... 12B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) ....................................... 12

1. Komponen Rencana Kinerja ....................................... 122. Indikator Kinerja Pada Rencana Kinerja

Tahunan (RKT)....................................... 18

3. Formulir Rencana Kinerja Tahunan(RKT)

....................................... 18

C. PENETAPAN KINERJA DINAS PERTANIANTPH KABUPATEN BIMA

....................................... 32

1. Tujuan Perjanjian Kinerja ....................................... 322. Hubungan Rencana Kinerja Dengan

Perjanjian Kinerja....................................... 32

3. Isi Penetapan Kinerja ....................................... 324. Pernyataan Penetapan Kinerja (PK) dan

Formulirnya....................................... 32

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ....................................... 38A. Pengukuran Pencapaian Kinerja ....................................... 38

1. Kerangka Pengukuran Kinerja ....................................... 382. Pengukuran Pencapaian Kinerja ....................................... 56

B. Evaluasi Kinerja ....................................... 601. Analisis Pencapaian Kinerja ....................................... 60

C. Analisis Akuntabilitas Kinerja ....................................... 691. Analisis Akuntabilitas Kinerja Bidang ....................................... 69


Sekretariat2. Analisis Akuntabilitas Kinerja Bidang

Tanaman Pangan....................................... 70

3. Analisis Akuntabilitas Kinerja BidangHortikultura

....................................... 71

4. Analisis Akuntabilitas Kinerja BidangPPHP

....................................... 74

5. Analisis Akuntabilitas Kinerja BidangRPLPT

....................................... 75

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN ....................................... 761. Akuntabilitas Keuangan Bidang

Sekretariat....................................... 76

2. Akuntabilitas Keuangan BidangTanaman Pangan

....................................... 76

3. Akuntabilitas Keuangan BidangHortikultura

....................................... 77

4. Akuntabilitas Keuangan Bidang PPHP ....................................... 775. Akuntabilitas Keuangan Bidang RPLPT ....................................... 77

BAB IV : PENUTUP ....................................... 78A. Kesimpulan ....................................... 78B. Saran-saran ....................................... 79

Lampiran - lampiran


IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima disusun dengan maksudmemberikan gambaran mengenai pelaksanaan program dan kegiatan berbasis kinerja,sebagaimana terdapat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2012 yang merupakan tahunpertama pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima Dalam tahun 2011- 2015. Laporan ini berisi penetapankinerja dan akuntabilitas kinerja, dimana termasuk didalamnya akuntabilitas keuangan,analisis kinerja dan evaluasi kinerja guna menyajikan satu informasi yang utuh atasupaya yang telah dilakukan dan tingkat capaian dari target pada tingkat sasaran program.

Dalam penyusunan LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima disajikan tentang Indikator Keberhasilan dan Kegagalan dalampencapain sasaran, tujuan dan target yang telah ditetapkan dalam Penjanjian Kinerja,sehingga diperlukan pola pengukuran kinerja mulai Rencana Strategis, dan berakhirsampai dengan pengukuran kinerja atas sasaran program kegiatan yang dilakukan dalamrangka pencapain visi,misi,tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam PenetapanKinerja (PK).

Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura Kabupaten Bima Tahun 2011 - 2015, Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura Kabupaten Bima mempunyai 20 (Dua Puluh) Sasaran Strategisdan 4 (Empat) Tujuan Strategis yang kemudian dijabarkan dalam 8 (Delapan ) Program.

Secara keseluruhan, capaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima berdasarkan persentase capaian kinerja baik yangberbasis sasaran maupun Tujuan strategis adalah sebesar (90,77%) Dalam kontekspengklasifikasikan tingkat keberhasilan diukur dari tingkat capaian yang telah ditetapkan,maka secara umum kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima dapat dinyatakan berhasil.

Memperhatikan tingkat capaian kinerja tersebut, dilaksanakan evaluasi terhadapprogram-program yang belum optimal dalam suatu koridor atas serangkaianpembandingan capaian kinerja dalam kurun waktu satu tahun terakhir membandingkandengan tahun sebelumnya guna memperkuat formulasi komparatif yang komperhensif.Masih dalam konteks ini, hal tersebut diorientasikan pula untuk menjadi bagian yangterintegrasi dalam suatu upaya konstruktif dan berkelanjutan guna mengoptimalkan danmenyempurnakan kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura KabupatenBima pada tahun yang akan datang.


BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tahun 2012 merupakan tahun kedua implementasi Rencana Strategis(RENSTRA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bimatahun 2011 - 2015, yang dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi Tahun 2011- 2015, yaitu: “ Terwujudnya Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yangTangguh dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat Sejahtera”

Rangkaian program/kegiatan pada Tahun 2012 adalah bagian integral dalammendukung pencapaian tujuan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah(RPJM) Daerah 2011-2015 Pemerintah Kabupaten Bima, dan diakumulasikan dalambeberapa program utama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima dalam Pembangunan tahun 2012 yaitu:1. Program Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur3. Program Peningkatan disiplin Aparatur4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &

Keuangan5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian8. Program Peningkatan Produksi Pertanian

Dalam konteks pelaksanaan Rencana Strategis Tahun 2011-2015, sepanjangtahun 2012 telah dilaksanakan berbagai kebijakan program Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima yang diarahkan antara lainkepada upaya-upaya untuk ;1. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura guna

mengamankan target produksi nasional.2. Peningkatan perluasan areal pertanian untuk kawasan tanaman pangan dan

hortikultura melalui pengelolaan lahan kering dengan kegiatan optimasipemanfaatn lahan dan sumber daya air.

3. Mengembangkan argo industri baik industri hulu maupun hilir.Untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan

dan pengendalian sumber daya serta pelaksanaan kebijakan sesuai dengan tugasdan kewenangannya dalam pencapaian tujuan, serta sebagai komitmen organisasiyang telah ditetapkan sebelumnya, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima Tahun 2012. Penyusunan LAKIP ini dimaksudkan untukmemberikan gambaran Kinerja Pokok Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima pada Tahun 2012. LAKIP ini juga disusun dalam rangkamemenuhi amanat dari peraturan perundangan, khususnya Instruksi Presiden RINomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.


Penyusunan LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima Tahun 2012 disusun berdasarkan beberapa landasan sebagaiberikut:

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998 TentangPenyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 TentangPenyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi danNepotisme;

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang KeuanganNegara;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 TentangPemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2005 Tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2007 Tentang AnggaranPendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008.

7. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antaraPemerintah Pusat dan daerah

8. Peratruran Pemerintah nomor 208 Tahun 2000 tetang tatacaraPertanggungjawaban Kepala Daerah

9. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan daerahKabupaten/Kota(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,TambahanLembaranNegara Nomor 4737)

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi PerangkatDaerah( Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4741);

11. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009;

12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Kinerja AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah;

13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Nomor 29 Tahun 2010 tentangPelaporan LAKIP dan Penetapan Kinerja

14. Peraturan Daerah Nomor 02 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan DaerahKabupaten Bima (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 02 ,TambahanLembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 02)

15. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PeraturanDaeran Nomor 3 tahun 2008 tentang Pembentukan, susunan, Kedudukan, TugasPokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima ( LembaranDaerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor03);

16. Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencanan Pembangunan JangkaMenegah Daerah (RPJMD) tahun 2011 – 2015.

B. Maksud dan Tujuan


LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten BimaTahun 2012 disusun dalam rangka memenuhi salah satu unsur dari rangkaianimplementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura Kabupaten Bima. Penyusunan laporan ini dimaksudkanuntuk memberikan informasi mengenai

pelaksanaan Program dan Kegiatan Strategis dalam Rencana Strategis DinasPertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima Tahun 2011–2015khususnya pada tahun 2012.

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten BimaTahun 2012 menyajikan laporan mengenai hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkanindikator kinerja yang dituangkan dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun2012. Terkait dengan hal tersebut, LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima Tahun 2012 bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitaskinerja di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura KabupatenBima dalam menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan prinsip-prinsip tatakepemerintahan yang baik, melalui penyajian gambaran atas pelaksanaan tugas yangdiemban dalam berbagai program dan kegiatan selama tahun anggaran 2012.

Selain itu LAKIP tahun 2012 bertujuan pula untuk memberikan umpan balikterhadap upaya peningkatan kinerja dan pemanfaatan seluruh sumber daya yangdimiliki untuk mewujudkan visi dan misi dalam Rencana strategis (Renstra) DinasPertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima Tahun 2011 – 2015.

C. ORGANISASI

1. Struktur Organisasi

Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana diuraikan diatas,Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima didukungoleh pejabat-pejabat dan staf yang tersebar pada jajaran/komponen Sekretaris,Kepala Bidang, Kepala sub Bagian, Kepala Seksi pada Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura Kabupaten Bima serta Unit Pelaksana Teknis (UPT)yang tersebar pada seluruh Kecamatan se-Kabupaten Bima serta Jajarankomponen pada lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Kepala

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bimadipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaBupati melalui sekretaris Daerah dengan tugas dalam Penyelenggaraansebagaian urusan Pemerintah Daerah dalam bidang Pertanaian TanamanPangan dan Hortikultura berdasarkan asas otonomi daerah dan melaksanakankoordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukunganadministrasi. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura KabupatenBima terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang Tanaman Pangan,Kepala Bidang Tanaman Hortikultura, Kepala Bidang Rehabilitasi


Pengembangan Lahan dan Perlindungan Tanaman serta Kepala BidangPengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

b. Sekretaris

Merupakan unsur Pelaksana Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima dan mempunyai tugas melaksanakan,menyiapkan bahan pengelolaan Administrasi Kepegawaian, AdministrasiKeuangan, Penyusunan Rencana Program, Evaluasi dan Pelaporan,Pembinaan Organisasi dan Ketatalaksanaan, Kearsipan dan perlengkapanrumah tangga, melaksanakan Analisis dan Pengembangan Tugas dan Fungsiserta melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan atasan.Sekretaris berada dibawah Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada kepalaDinas dan dibantu oleh beberapa Kepala Subag Bagian Umum danKepegawaian,Kepala Bagian Program dan Pelaporan dan Kepala Sub BagianKeuangan serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugaspada sekretaris.

c. Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan merupakan unsur pelaksanaDinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bimamempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi,integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi dibidang tanaman pangan. Danmenyelenggarakan fungsi sebagai berikut : Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi kegiatan,

data dan menyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan dibidang tanamanpangan;

Penyusunan bahan kebijakan teknis dibidang tanaman pangan; Pelaksanaan pembinaan, supervisi, monitoring, evaluasi dibidang tanaman

pangan; Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasan.Kepala Bidang berada dibawah kendali dan bertanggung jawab kepada KepalaDinas melalui Sekretaris Dinas dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuaidengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan, Kepala Bidang dibantuoleh beberapa Kepala Seksi terdiri dari : (1) Seksi Pengembangan ProduksiTanaman Pangan, (2) Seksi Perbenihan dan Perbibitan Tanaman Pangan, (3)Seksi Penyiapan Paket Teknologi Tanaman Pangan, serta dibantu olehbeberapa staf dalam rangka kelencaran tugas dan fungsi Bidang ProduksiTanaman Pangan.

d. Kepala Bidang Hortikultura

Kepala Bidang Hortikultura merupakan unsur pelaksana Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima mempunyai tugasmelaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi,sinkronisasi, simplifikasi dibidang hortikultura. Dan menyelenggarakan fungsisebagai berikut :


Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi kegiatandata dan menyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan dibidanghortikultura;

Penyusunan bahan kebijakan teknis dibidang hortikultura; Pelaksanaan pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi dibidang

hortikultura; Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasanKepala Bidang berada dibawah kendali dan bertanggung jawab kepada KepalaDinas melalui sekretaris Dinas dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuaidengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan, Kepala BidangPemberdayaan Usaha Kecil dan Menegah dibantu oleh beberapa Kepala Seksiterdiri dari : (1) Seksi Pengembangan Produksi Hortikultura (2) SeksiPerbenihan dan Perbibitan Hortikultura (3) Seksi Penyiapan Paket TeknologiHortikultura serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka kelencaran tugasdan fungsi Bidang Hortikultura.

e. Kepala Bidang Rehabilitasi Pengembangan Lahan dan PerlindunganTanaman

Kepala Bidang Bidang Rehabilitasi Pengembangan Lahan danPerlindungan Tanaman merupakan unsur pelaksana Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura Kabupaten Bima mempunyai tugas melaksanakanpenyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dansimplifikasi di bidang rehabilitasi pengembangan lahan dan perlindungantanaman. Dan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : Menyiapkan pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi

kegiatan, data dan menyiapakan bahan-bahan rumusuan kebijakan dibidangrehabilitasi, pengembangan lahan dan perlindungan tanaman.

Menyiapkan penyusunan bahan kebijakan teknis dibidang rehabilitasi,pengembangan lahan dan perlindungan tanaman;

Melaksanakan pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi dibidangrehabilitasi, pengembangan lahan dan perlindungan tanaman;

Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasanKepala Bidang Bidang Rehabilitasi Pengembangan Lahan dan

Perlindungan Tanaman. berada dibawah kendali dan Bertanggungjawabkepada Kepala Dinas melalui sekretaris dinas dalam menjalankan tugas danfungsi sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan, KepalaBidang Rehabilitasi Pengembangan Lahan dan Perlindungan Tanaman.dibantu oleh beberapa Kepala Seksi terdiri dari : (1) Seksi Rehabilitasi danPengembangan Lahan (2) Seksi Monitoring, Perkiraan dan PengendalianOrganisme Pengganggu Tanaman (3) Seksi Pengkajian Iklim dan Tata GunaAir. serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka kelancaran tugas danfungsi Bidang Rehabilitasi Pengembangan Lahan dan Perlindungan Tanaman.

f. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil PertanianKepala Bidang Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

merupakan unsur pelaksana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura


Kabupaten Bima mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusankebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi di bidangPengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Dan menyelenggarakan fungsisebagai berikut : Menyiapkan pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi

kegiatan, data dan menyiapakan bahan-bahan rumusuan kebijakan dibidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

Menyiapkan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Pengolahan danPemasaran Hasil Pertanian

Melaksanakan pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi di bidangPengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasan

Kepala Bidang Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanianberada dibawah kendali dan Bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melaluisekretaris dinas dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan programdan kegiatan yang telah ditetapkan, Kepala Bidang Pengolahan danPemasaran Hasil Pertanian dibantu oleh beberapa Kepala Seksi terdiri dari :(1) Seksi Agribisnis; (2) Seksi Sumber Daya; (3) Seksi Panen, Pasca Panendan Pengolahan Hasil; serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangkakelancaran tugas dan fungsi Bidang Pengolahan dan Pemasaran HasilPertanian.

2. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahanatas Peraturan Daeran Nomor 3 tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan,Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah KabupatenBima ( Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran DaerahTahun 2008 Nomor 03); memiliki tugas pokok membantu sebagian tugas Bupatidalam Penyelenggaraan sebagian urusan Pemerintah Daerah dalam bidangPertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura berdasarkan asas otonomi daerah.

Dalam hal ini tugas pokok tersebut merupakan diterjemahkan sebagaiurusan Pemerintahan Kabupaten Bima dalam bidang Pertanian Tanaman Pangandan Hortikultura.

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Bima Nomor 4tahun 2010 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan tata kerja Dinas DaerahKabupaten Bima. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikulturaberkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah dibidang Pemerintahan,Pembangunan dan Sosial Kemasyarakat serta pada umunya dalam bidangPertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dipimpin oleh seorang KepalaDinas , serta berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melaluisekretaris Daerah dengan tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakansebagian tugas Penyelenggaraan sebagaian urusan Pemerintah Daerah dalambidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura berdasarkan asas otonomidaerah.


3. FungsiUntuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima menyelenggarakanbeberapa fungsi yaitu: Melaksanakan perumusan teknis dibidang pertanian tanaman pangan dan

hortikultura; Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

pertanian tanaman pangan dan hortikultura; Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pertanian tanaman

pangan dan hortikultura; Menyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi anjuran

di tingkat usaha tani; Menyiapkan bahan pengelolaan unit pelaksanaan teknis dinas; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

D. SISTEMATIKA

Untuk menggambarkan akuntabilitas kinerja Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura Kabupaten Bima Tahun 2012 disusun dengan sistematikasebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pengantar LAKIP Tahun 2012 berupa Pengantar; Maksud danTujuan, Data Organisasi berdasarkan Berdasarkan Perda No.7 tahun 2010 meliputi:uraian tugas pokok, fungsi dan wewenang serta Sistematika Penyusunan LAKIP.

BAB II PERENCANAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab ini berisi gambaran umum uraian Rencana Strategis yang menjabarkanVisi, Misi, dan Tujuan serta Sasaran-sasaran yang akan dicapai dalam konteksrencana jangka menengah; Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima serta Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Tahun2012 sebagai gambaran dan acuan dalam penyusunan LAKIP Tahun 2012, yangmemuat program, kegiatan, dan target capaian dalam upaya pencapaian SasaranStratejik Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini berisi uraian evaluasi capaian kinerja per-sasaran dan per-tujuan,analisis capaian kinerja per-sasaran dan per-tujuan, termasuk termasuk faktorpendorong keberhasilan, permasalahan, kendala utama, dan langkah strategipenanganannya. Selain itu disajikan pula akuntabilitas keuangan yangmenggambarkan realisasi anggaran dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tahun2012 terkait dengan tugas pokok dan tugas-tugas strategis lainnya.


BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi ringkasan dari tinjauan pelaksanaan kegiatan dan kinerja DinasPertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima tahun 2012 yangdirangkum ke dalam kesimpulan terhadap Akuntabilitas Kinerja serta Rencana TindakLanjutnya

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

I. RENCANA STRATEGISA. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011 -2015

Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) KabupatenBima Tahun 2011-2015 dituangkan kedalam dokumen Rencana Strategis (Renstra)Tahun 2011 -2015 yang berisi penjabaran visi, misi, dan program pembangunan yangdirencanakan dalam kurun waktu lima Tahun 2011 - 2015. Renstra tersebut berisistrategi pokok dalam penjabaran agenda pembangunan jangka menengah, sertaacuan kerja bagi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura KabupatenBima. Renstra Tahun 2011 - 2015 merupakan penjabaran Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah Kabupaten Bima tahun 2011 -2015 serta dilaksanakandalam kerangka mewujudkan visi dan misi pembangunan dalam penyelenggaraanpembangunan lima tahun kedepan. Beberapa masalah pokok di bidang Pertanianyang dihadapi Daerah Kabupaten Bima saat ini adalah :

1. Masih tingginya alih fungsi lahan pertanian produktif ke non pertanian (berkisar2-4 % pertahun).

2. Menurunnya sumber daya air yang tercermin dari berkurangnya titik mata air.3. Pemanfaatan potensi lahan kering belum optimal4. Permodalan petani dalam mendukung usaha taninya masih lemah serta akses

petani terhadap lembaga perbankan/lembaga keuangan juga terbatas.5. Belum berkembangnya kapasitas kelembagaan tani (kelompok tani, gabungan

kelompok tani, P3A, koptan )6. Tingginya ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik dan penggunaannya

melampaui dosis rekomendasi sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinyapenurunan sifat fisik dan kimia tanah.

7. Tanaman hortikultura (buah-buahan) yang dikelola oleh rakyat rata-rata sudahtua dan belum banyak dilakukan upaya peremajaan, kualitasnya rendahsehingga usaha tani itu kurang menguntungkan

8. Daya saing produk olahan kelompok usaha pengolahan dan pemasaran hasilpertanian (UP3HP) masih rendah terutama aspek hygienis dan packaging.


9. Penyelenggaraan penyuluhan pertanian belum berjalan optimal.

Berdasarkan permasalahan pokok di atas, dapat dirumuskan Isu-isu Strategisyang perlu mendapat perhjatian dalam pelaksanaan pembangunan pertaniantanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Bima dalam kurun waktu lima tahunke depan, antara lain sebagai berikut :1. Lahan-lahan pertanian produktif dari tahun ke tahun mengalami penyusutan

sedangkan program pencetakan sawah baru/perluasan lahan pertanian sangatterbatas ehingga berpotensi menyebabkan turunnya produksi dan akanmenganggu ketahanan pangan.

2. Turunnya sumber daya air akan berdampak kepada menurunnya areal tanam.3. Terganggunya sifat fisika dan kimiawi tanah sebagai akibat tingginya

ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik, menyebabkangangguankelestarian sumberdaya lahan yang mengancam keberlanjutan proses produksikomoditas pertanian.

4. Keberpihakkan program pembangunan pertanian pada petani/kelompok tani dilahan kering masih sangat rendah dibanding pada lahan kering yang secaranyata seharusnya memiliki kesempatan dan peluang yang setara dalampembangunan.

5. Menurunnya produksi dan kualitas hasil buah-buahan sehingga mengakibatkandaya saing produk pertanioan di pasar rendah.

6. Akses petani pada sumber-sumber pembiayaan untuk mendukung kegiatanusaha taninya sangat lemah meskipun pemerintah telah menyiapkan beberapascheme kredit yang diarahkan untuk petani dan aktivitas agribisnis. Isu utamadalam hal ini adalah terkait aspek agunan yang tidak dimiliki petani dan tingkatkepercayaan perbankan dan lembaga keuangan lainnya terhadap petani rendah.

B. VISI DAN MISI

1. Visi

Visi Dinas Pertaniaan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bimamencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin diwujudkan di masadepan, yang sekaligus merefleksikan kesinambungan upaya pengembangan danpemantapan penyelengaraan sistim pemerintahan, pembangunan dan Sosialkemasyarakat daerah yang diwujudkan dalam visi Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura Kabupaten Bima adalah “Terwujudnya PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura yang Tangguh dan Berdaya Saing MenujuMasyarakat Sejahtera”Makna dari Visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Mewujudkan birokrasi pertanian yang profesional dan memiliki integritas moral

yang tinggi; Mendorong pembangunan pertanian menuju pertanian yang tangguh, berdaya

saing, bermutu, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Mewujudkan ketersediaan bahan pangan melalui peningkatan produksi

komoditi pertanian dan penganekaragaman pangan yang berbasis pada lahankering;


Meningkatkan peran pertanian terhadap perekonomian daerah, penciptaanlapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan dengan fokus utamaoptimalisasi pemanfaatan lahan kering;

Memperjuangkan kepentingan dan perlindungan hak-hak masyarkat tani.

2. Misi

Misi Dinas Pertaniaan Tanaman Pangan dan Hortikultura KabupatenBima yang ditetapkan merupakan peran stratejik yang diinginkan dalammencapai visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura KabupatenBima tahun 2012 maka ditetapkan misi sebagai berikut :1. Mewujudkan birokrasi pertanian yang profesional dan memilki integritas moral

yang tinggi;2. Mendorong pembangunan pertanian menuju pertanian yang tangguh, berdaya

saing, bermutu, berkelelanjutan dan berwawasan lingkungan;3. Mewujudkan ketersediaan bahan pangan melalui peningkatan produksi

komoditi pertanian dan penganekaragaman pangan yang berbasis pada lahankering;

4. Meningkatkan peran pertanian terhadap perekonomian daerah, penciptaanlapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan dengan fokus utamaoptimalisasi pemanfaatan lahan kering;

5. Memperjuangkan kepentingan dan perlindungan hak-hak masyarakat tani.

Penjelasan terhadap masing-masing misi adalah sebagai berikut :1. Pemerintah sebagai fasilitator dan stake holder pembangunan pertanian harus

memilki sumber daya manusia yang berkualitas, profesional dan moralitasyang tinbggi;

2. Pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan harus menciptakan hasilpertanian yang kompetitif dengan kuantitas dan kualitas yang mampumenjamin kebutuhan masyarakat secara kontinue dan menjamin kelestarianlingkungan;

3. Pembangunan pertanian yang dilaksanakan harus menciptakan produkpertanian yang mampu menjamin kebutuhan masyarakat dari jumlah kualitasdan keamanan;

4. Pembangunan pertanian harus mampu mendorong perekonomian wilayah,menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menciptakankesejahteraan bagi seluruh pelaku usaha pertanian;

5. Pembangunan pertanian harus mampu menjamin kualitas, daya saing danstabilitas harga produk pertanian tingkat petani di pasaran.

3. Tujuan

Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan misi DinasPertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima tersebut diatas, menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam periode waktu 2011-2015,yaitu :


1. Menumbuhkembangkan usaha pertanian yang akan memacu aktifitasekonomi dan menciptakan lapangan kerja .

2. Meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian3. Memanfaatkan sumber daya pertanian (SDA dan SDM) secara optimal melalui

pemanfaatan teknologi dan pengelolaan yang tepat sehingga sumber dayapertanian dapat dilestarikan dan di tingkatkan;

4. Menyediakan sarana dan prasarana aparatur serta pendidikan dan pelatihanguna menunjang profesionalisme dan kinerja.

4. Sasaran

Sasaran yang ditetapkan pada Renstra 2011-2015 ini disusun IndikatorKinerja Utamanya dan lingkup sasaran dan tujuan Renstra 2011-2015.Disamping itu sehubungan dengan penetapan Indikator Kinerja Utama, rumusansasaran Renstra yang termasuk dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) adalahsasaran strategis sesuai sasaran yang ditetapkan pada komponen-komponenoleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima.Oleh sebab itu, rumusan sasaran yang akan digunakan dalam penyusunan LAKIPini adalah rumusan sasaran Renstra 2011-2015 yang termasuk dalam IKU DinasPertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima Tahun 2011-2015. Dengan demikian rumusan sasaran tersebut sebagai berikut:1. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi tanaman pangan dan

hortikultura beserta hasil olahannya yang bermutu tinggi dan berdaya saing;2. Meningkatnya luas areal pertanian pada kawasan tanaman pangan dan

hortikultura;3. Meningkatnya luas areal lahan konservasi dan rehabilitasi;4. Berkembangnya usaha-usaha penunjang dan usaha pengolahan hasil

pertanian, seperti usaha perbenihan, kios pupuk, jasa alsintan dan lain-lain;5. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja dalam aktivitas ekonomi hasil

pertanian;6. Berkembangnya kelompok-kelompok usaha pertanian (kelompok tani

agribisnis);7. Meningkatnya sarana dan prasarana panen dan pasca panen;8. Meningkatnya sarana dan prasarana irigasi;9. Meningkatnya sarana dan prasarana gedung/kantor dan pusat

penelitian/pengembangan perbenihan serta sarana mobilitas aparatur;10. Terkendalinya laju alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian;11. Meningkatnya penggunaan sarana produksi pertanian yang bermutu;12. Meningkatnya aplikasi teknologi pertanian yang ramah lingkungan;13. Meningkatnya frekuensi demonstrasi aplikasi teknologi pertanian (Demfarm,

Demplot, Dem Area, Uji Adaptasi, dll);14. Meningkatnya jumlah petani terlatih melalui pelaksanaan diklat;15. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur pertanian.16. Terselenggaranya sistem kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Bima yang akuntabel dan transparan17. Terlaksananya Kegiatan Agrinex Expo dan Hari Pangan Sedunia (HPS)


18. Terlaksananya bimbingan teknis dalam penanganan pasca panen kepadagapoktan di tingkat kecamatan.

19. Adanya peningkatan kemampuan petugas POPT dalam tanggap daruratmenangani Organisme Pengganggu Tanaman

20. Tersedianya pola pengaturan dan pendistribusian air di lahan sawah danlahan kering sehingga mencegah terjadinya kekurangan air dalam usahapeningkatan produksi dan produkstivitas tanaman pangan dan hortikultura

5. Kebijakan dan Program Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima

Sebagai penjabaran langkah-langkah menuju tercapainya sasaran yangditetapkan dalam Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima Tahun 2011-2015, ditetapkan beberapa kebijakan stratejikyang saling terkait yaitu :1. Mengamankan target produksi Nasional dengan cara penerapan strategis

pencapaian produksi;2. Meningkatkan pengelolaan lahan kering dengan cara optimalisasi pemanfaatan

lahan dan sumber daya air;3. Revitilisasi penyuluhan pertanian;4. Mengembangkan Agroindustri baik industri hulu maupun hilir;5. Melakukan penguatan modal usaha tani dan kemudahan akses pasar;6. Mendorong terciptanya ketahanan pangan dan lapangan kerja.

Kebijakan Stratejik tersebut diimplementasikan di dalam beberapaProgram yaitu:

1. Program Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur3. Program Peningkatan disiplin Aparatur4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &

Keuangan5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian8. Program Peningkatan Peningkatan Produksi Pertanian

6. Formulir Rencana Stratejik

RENCANA STRATEJIK (RS)TAHUN 2011 - 2015

Instansi : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima

Tujuan Sasaran StrategiUraian Uraian Indikator Target Kebijakan Program


1 2 3 4 6 61. Menumbuhkemba

ngkan usahapertanian yangakan memacuaktifitas ekonomidan menciptakanlapangan kerja .

2. Meningkatkandaya saing dannilai tambahproduk pertanian

3. Memanfaatkansumber dayapertanian (SDAdan SDM) secaraoptimal melaluipemanfaatanteknologi danpengelolaan yangtepat sehinggasumber dayapertanian dapatdilestarikan dan ditingkatkan;

4. Menyediakansarana danprasaranaaparatur sertapendidikan danpelatihan gunamenunjangprofesionalismedan kinerja.

1. Meningkatnyaproduksi danproduktivitaskomoditi tanamanpangan danhortikulturabeserta hasilolahannya yangbermutu tinggidan berdayasaing;

MeningkatnyaPenyediaanBenih/bibit unggulTanaman Pangan

1 Paket 1. Mengamankan targetproduksiNasionaldengan cara

2. penerapanstrategispencapaianproduksi;

3. Meningkatkanpengelolaanlahan keringdengan caraoptimalisasipemanfaatan lahan dansumberdaya air;

4. Revitilisasipenyuluhanpertanian;

5. MengembangkanAgroindustribaik industrihulumaupunhilir;

6. Melakukanpenguatanmodalusaha tanidankemudahanakses pasar;

7. Mendorongterciptanyaketahananpangan danlapangankerja.

1. ProgramAdministrasiPerkantoran

2. ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

3. ProgramPeningkatandisiplin Aparatur

4. ProgramPeningkatanPengembanganSistemPelaporanCapaian Kinerja& Keuangan

5. ProgramPeningkatanKesejahteraanPetani

6. ProgramPeningkatanKetahananPanganPertanian

7. ProgramPeningkatanPemasaranHasil ProduksiPertanian

8. ProgramPeningkatanPeningkatanProduksiPertanian

2. Meningkatnyaluas arealpertanian padakawasan tanamanpangan danhortikultura;

MeningkatnyaProduksi danproduktivitasPadi, jagung,kedelai, KacangTanah

1 Paket

3. Meningkatnyaluas areal lahankonservasi danrehabilitasi;

Meningkatnyaproduksi danproduktifitas

1 Paket

4. Berkembangnyausaha-usahapenunjang danusahapengolahan hasilpertanian, sepertiusahaperbenihan, kiospupuk, jasaalsintan dan lain-lain;

MeningkatkanProduksi danProduktivitasMeningkatkankesejahteraanpetani

1 Paket

5. Meningkatnyapenyerapantenaga kerjadalam aktivitasekonomi hasilpertanian;

MeningkatkanKesejahteraan/ekonomi Petani

1Tahun

6. Berkembangnyakelompok-kelompok usahapertanian(kelomp[ok taniagribisnis);

MeningkatnyaManajemenUsaha AgribisnisPertanian

1Tahun

7. Meningkatnyasarana danprasarana panendan pasca panen;

Menyamakan/menyatukanpresepsi dalamhal penangananpasca panen

1 Paket

8. Meningkatnyasarana danprasarana irigasi;

UntukMeningkatkanProduktivitasPertanian

1Tahun

9. Meningkatnyasarana danprasarana

Sarana danPrasaranaApratur

1Tahun


gedung/kantordan pusatpenelitian/pengembanganperbenihan sertasarana mobilitasaparatur;

10. Terkendalinya lajualih fungsi lahanpertanian ke nonpertanian;

MeningkatkanKesejahteraanpetani/masyarakat

1Tahun

11. Meningkatnyapenggunaansarana produksipertanian yangbermutu;

Meningkatkanpengetahuan dankemampuanpetani

1 Paket

12. Meningkatnyaaplikasi teknologipertanian yangramahlingkungan;


1 Paket

13. Meningkatnyafrekuensidemonstrasiaplikasi teknologipertanian(Demfarm,Demplot, DemArea, UjiAdaptasi, dll);

Tersedianyapaket teknologi

1 Paket

14. Meningkatnyajumlah petaniterlatih melaluipelaksanaandiklat;


1Tahun

15. Meningkatnyakualitas sumberdaya aparaturpertanian.

Pegawai 1Tahun

16. Terselenggaranyasistem kinerjaDinas PertanianTanaman Pangandan HortikulturaKabupaten Bimayang akuntabeldan transparan

Pegawai 1Tahun

17. TerlaksananyaKegiatan AgrinexExpo dan HariPangan Sedunia(HPS)

- Dikenalnyaproduksipertanianunggulan daerahdan produkpengolahan hasilpertanian olehmasyarakat luas.- Mengundanginvestor/pelaku

1 Paket


usaha untukberinvestasi diKab. Bima

18. Teraksananyabimbingan teknisdalampenangananpasca panenkepada gapoktandi tingkatkecamatan.

-Meningkatnyakemampuan SDMyaituaparat/petugaspenyuluh dangapoktan dalammelaksanakanpenangananpasca panentanaman pangan- Tumbuhkembangnyapasca panenberbasisGapoktan yangmandiri danprofessional ditingkatkecamatan

1 Paket

19. Adanyapeningkatankemampuanpetugas POPTdalam tanggapdaruratmenanganiOrganismePenggangguTanaman

Petugas POPT(PengendalianOrganismePenggangguTanaman)

1Tahun

20. Tersedianya polapengaturan danpendistribusian airdi lahan sawahdan lahan keringsehinggamencegahterjadinyakekurangan airdalam usahapeningkatanproduksi danprodukstivitastanaman pangandan hortikultura

Perluasanjaringan irigasi airpertanian

1Tahun

II. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagaipenjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategisyang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.


Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruhindikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.

Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunandan kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainyadalam tahun tertentu. Menurut Peraturan Mendagri No. 54 Tahun 2010, RencanaKinerja Tahunan ini disebut Rencana Kerja SKPD disingkat Renja SKPD.

A. Komponen Rencana Kinerja

Dokumen rencana kinerja memuat informasi tentang:a) Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan;b) Indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya;c) Program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya.

Selain itu dimuat pula keterangan yang antara lain menjelaskan keterkaitankegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengankegiatan- kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi/sektor lain. Adapun komponenrencana kinerja meliputi:

a. SasaranAdapun Sasaran Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Tahun 2012 adalah :

1. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur pertanian.- Indikator : Pegawai- Target : 1 Tahun

2. Meningkatnya sarana dan prasarana gedung/kantor dan pusatpenelitian/pengembangan perbenihan serta sarana mobilitas aparatur;- Indikator : sarana dan prasarana aparatur- Target : 1 Tahun

3. Terselenggaranya sistem kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima yang akuntabel dan transparan- Indikator : Pegawai- Target : 1 Tahun

4. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi tanaman pangan besertahasil olahannya yang bermutu tinggi dan berdaya saing;- Indikator : - Meningkatnya Penyediaan Benih/bibit unggul Tanaman

Pangan-Meningkatnya produksi tanaman pangan

- Target : 1 Paket5. Berkembangnya kelompok-kelompok usaha pertanian

- Indikator : Kelompok Hortikultura dan Pelaku Usaha Tani- Target : 1 Kelompok

6. Meningkatnya produksi & produktivitas tanaman hortikultura- Indikator : Produksi & produktivitas bawang merah- Target : 125,80 Ton

7. Terlaksananya Kegiatan Agrinex Expo dan Hari Pangan Sedunia (HPS)- Indikator : -Dikenalnya produksi pertanian unggulan daerah dan produk


pengolahan hasil pertanian oleh masyarakat luas-Mengundang investor/pelaku usaha untuk berinvestasi di

kab.Bima- Target : 1 Paket

8. Terlaksananya bimbingan teknis dalam penanganan pasca panen kepadagapoktan di tingkat kecamatan.- Indikator : - Meningkatnya kemampuan SDM yaitu aparat/petugas

Penyuluh dan gapoktan dalam melaksanakan penangananpasca panen tanaman pangan

- Tumbuh kembangnya pasca panen berbasis Gapoktanyang mandiri dan professional di tingkat kecamatan

- Target : 1 Paket9. Meningkatnya sarana dan prasarana irigasi;

- Indikator : Pengembangan jaringan irigasi dan perluasan lahan pertanian- Target : 1 Tahun

10. Adanya peningkatan kemampuan petugas POPT dalam tanggap daruratmenangani Organisme Pengganggu Tanaman- Indikator : Petugas POPT (Pengendalian Organisme Pengganggu

Tanaman)- Target : 1 Tahun

11. Tersedianya pola pengaturan dan pendistribusian air di lahan sawah danlahan kering sehingga mencegah terjadinya kekurangan air dalam usahapeningkatan produksi dan produkstivitas tanaman pangan dan hortikultura- Indikator : Perluasan jaringan irigasi pertanian (JITUT, Sumur Bor Tanah

Dangkal, Embung, Irigasi Air Permukaan, JUT)- Target : 1 Tahun

b. ProgramProgram yang tercantum dalam Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Tahun 2012 meliputi :1. Program Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur3. Program Peningkatan disiplin Aparatur4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &

Keuangan5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian8. Program Peningkatan Peningkatan Produksi Pertanian

c. KegiatanKegiatan yang tercantum dalam Program Rencana Kerja Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2012 meliputi :1. Program Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas


4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan5. Penyediaan Alat Tulis Kantor6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah10. Dukungan Biaya Operasional BBU, KBD,PPTK,UPTD, PHP dan BPSB11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur1. Pengadaan Air Bersih dan Instalasi Listrik pada UPT Pertanian2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/Dinas

3. Program Peningkatan disiplin Aparatur1. Pembenahan Data Kepegawaian

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan CapaianKinerja & Keuangan1. Penyusunan Lap. Capaian Kinerja & Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran & Prognosis Anggaran3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani1. Pelatihan Petugas Pengumpul dan Pengolah Data Statistik2. Pelatihan Teknis dan Kewirausahaan Petani Komoditi Hortikultura3. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT)

6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian1. Penyusunan Data Statistik Pertanian dan Data Base Pertanian Kab.Bima2. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian3. Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan4. Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman (Pendamping TP)5. Pengembangan Produksi Pangan6. Pengembangan dan Pengelolaan Lahan dan Air7. Pendampingan WISMP 28. Kegiatan Observasi Durian Parado9. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Hortikultura10. Pengembangan Kawasan Hortikultura11. Sertifikasi dan Pengawasan Mutu benih

7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian1. Promosi Atas Hasil Pertanian Unggul Daerah2. Fasilitasi Terpadu Investasi Hortikultura (FATIH)

8. Program Peningkatan Peningkatan Produksi Pertanian1. Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi Pertanian


B. Indikator Kinerja Pada Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

a. Masukan (input)- Anggaran- SDM

b. Keluaran(output)- Belanja Barang- Belanja Jasa- Belanja Pemeliharaan Rutin/Berkala- Belanja Honorarium- Biaya Perjalanan Dinas di dalam dan luar daerah- Laporan Bulanan dan Tahunan- Pelatihan Teknis Petani- Pelatihan Teknis Petugas Lapangan- Kegiatan Pengumpulan, Penyusunan, Pengolahan dan Pelaporan Data

Statistik- Kegiatan Apresiasi Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil

Pertanian- Pertemuan dan Sosialisasi- Pengawasan Benih dan Pupuk- Pelatihan Pengolahan Lahan dan Air- Pengadaan Bibit Unggul Tanaman Pangan (padi, jagung, kedelai) dan

Tanaman Hortikultura (Bawang Merah)c. Hasil (outcome)

- Kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan rutin/berkala- Terpeliharanya lingkungan kerja sehingga tercipta suasana kerja yang

kondusif- Meningkatnya Pengetahuan dan Kemampuan Petani- Meningkatnya Kesejahteraan Petani / Masyarakat- Meningkatnya Pendapatan Petani- Tersedia Benih/bibit unggul Tanaman Pangan & Tanaman Hortikultura

d. Manfaat (benefit)- Meningkatnya pelayanan kepada Masyarakat

e. Dampak (impact)- Meningkatnya Kinerja Aparatur Pemerintah

III. PENETAPAN KINERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DANHORTIKULTURA KABUPATEN BIMA

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengahsebagaimana yang diuraikan dalam Rencana Strategis Tahun 2011-2015,disusunlah Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima yang merupakan perjanjian kerja (kontrak kerja ) antara pimpinandengan bawahan dalam hal ini Bupati sebagai pengambil kebijakan dengan


pimpinan SKPD sebagai pelaksanan kebijakan yang akan dijadikan tolak ukur dalampengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Bima

1. Tujuan Perjanjian Kinerja• Peningkatan kualitas pelayanan publik• Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya• Percepatan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,

transparan, dan akuntabel• Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur• Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanah yang

diterimanya dan terus meningkatkan kinerjanya• Menciptakan alat pengendalian manajemen yang praktis bagi pemberi

amanah• Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur• Untuk dapat menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward)/sanksi.

2. Hubungan Rencana Kinerja Dengan Perjanjian Kinerja• Rencana kinerja tahunan merupakan dokumen yang berisi informasi tentang

tingkat atau target kinerja (berupa output dan atau outcome) yang ingindiwujudkan oleh suatu organisasi pada satu tahun tertentu.

• Rencana kinerja ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari rencana strategisuntuk suatu tahun tertentu. Rencana kinerja ini dibuat sebelum prosesperencanaan operasional dan penganggaran dilakukan.

• Sedangkan penetapan kinerja merupakan ikhtisar kinerja dari rencana kinerjatahunan yang akan dicapai dan disepakati antara pihak yang menerimaamanah/pengemban tugas dan penanggung jawab kinerja dengan pihak yangmemberikan amanah/tugas dan tanggungjawab kinerja denganmempertimbangkan sumber daya yang tersedia.

3. Isi Penetapan KinerjaPenetapan kinerja memuat dua unsur pokok yaitu pernyataan penetapan

kinerja yang harus ditandangani oleh penangungjawab program dengan atasanlangsung dan lampiran yang berisi tentang target capaian yang ditetapkanbersama yang akan dicapai pada akhir periode penganggaran.

4. Pernyataan Penetapan Kinerja (PK) dan Formulirnya

a. Pernyataan Penetapan Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima


PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

JL.SOEKARNO HATTA RABA – BIMA TELP/FAX. (0374) 43152Website : www.bimakab.go.id – Email : [email protected]

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGANDAN HORTIKULTURA KABUPATEN BIMA

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Ir. H. NURDINJabatan : Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten BimaSelanjutnya disebut pihak pertamaNama : H. FERRY ZULKARNAIN, STJabatan : Bupati BimaSelaku atasan langsung pihak pertamaSelanjutnya disebut pihak keduaPihak pertama pada tahun 2012 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunansesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangkamenengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilandan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihakpertama.Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiakuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambiltindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Bima, Januari 2012Pihak Kedua Pihak Pertama,Bupati Bima Kepala Dinas Pertanian TPH

Kabupaten Bima

H. FERRY ZULKARNAIN, ST Ir. H. NURDINNIP. 19600920 198803 1 008


b. Formulir Penetapan Kinerja (PK) Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

JL.SOEKARNO HATTA RABA – BIMA TELP/FAX. (0374) 43152Website : www.bimakab.go.id – Email : [email protected]

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA

Satuan Kerja Perangkat Daerah : DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DANHORTIKULTURA KABUPATEN BIMA

Tahun Anggaran : 2012

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Meningkatnya kualitas

sumber daya aparaturpertanian.

Pegawai 1 Tahun 1. ProgramAdministrasiPerkantoran

2. ProgramPeningkatanDisiplin Aparatur

3. ProgramPeningkatanKesejahteraanpetani :a. Kegiatan

PelatihanPetugasPengumpuldan PengolahData Statistik

272.508.000

8.165.000

30.000.000

2. Meningkatnya sarana danprasarana gedung/kantordan pusatpenelitian/pengembanganperbenihan serta saranamobilitas aparatur;

Sarana danPrasaranaAparatur

1 Tahun Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

27.000.000

3. Terselenggaranya sistemkinerja Dinas PertanianTanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bimayang akuntabel dantransparan

Pegawai 1 Tahun 1. ProgramPeningkatanPengembanganSistem PelaporanCapaian Kinerja &Keuangan

2. ProgramPeningkatan

12.000.000


KetahananPangan Pertanian:a.Kegiatan

penyusunanData StatistikPertanian &Data basePertanian Kab.Bima

54.540.000

4. Meningkatnya produksi danproduktivitas komodititanaman pangan besertahasil olahannya yangbermutu tinggi dan berdayasaing;

6. MeningkatnyaPenyediaanBenih/bibitunggulTanamanPangan

7. Meningkatnyaproduksitanamanpangan

1 Paket Program PeningkatanKetahanan PanganPertanian:a. Kegiatan

PengembanganPerbenihanTanamanPangan

b. KegiatanPengembanganteknologiBudidayaTanaman(Pendamping TP)

c. KegiatanPengembanganProduksi Pangan

d. KegiatanSertifikasi danPengawasanMutu benih

30.000.000

50.000.000

75.000.000

20.000.000

5. Berkembangnya kelompok-kelompok usaha pertanian

KelompokHortikultura danPelaku UsahaTani

1 Klp 1. ProgramPeningkatanKesejahteraanPetani :a. Kegiatan

Pelatihanteknis dankewirausahaan petanikomoditihortikultura

2. ProgramPeningkatanPemasaran HasilProduksi PertanianPetaniana. Kegiatan

FATIH

30.000.000

20.000.000


6. Meningkatnya produksi &produktivitas tanamanhortikultura

Produksi &produktivitasbawang merah

125,80Ton

Program PeningkatanKetahanan PanganPertanian :

a. KegiatanPeningkatanproduksi danproduktivitastanamanhortikutura

b. KegiatanPengembangan kawasanhortikutura

c. KegiatanObservasidurian parado

50.000.000

50.000.000

45.308.000

7. Terlaksananya KegiatanAgrinex Expo dan HariPangan Sedunia (HPS)

1. Dikenalnyaproduksipertanianunggulandaerah danprodukpengolahanhasil pertanianolehmasyarakatluas

2. Mengundanginvestor/pelaku usaha untukberinvestasi dikab.Bima

1 Paket Program PeningkatanPemasaran HasilProduksi Pertanian :

a. KegiatanPromosi atasHasilPertanianUnggul darah

60.800.000

8. Terlaksananya bimbinganteknis dalam penangananpasca panen kepadagapoktan di tingkatkecamatan

1. MeningkatnyakemampuanSDM yaituaparat/petugas penyuluhdan gapoktandalammelaksanakanpenangananpasca panentanamanpangan

2. Tumbuhkembangnyapasca panenberbasisGapoktanyang mandiridanprofessional ditingkatkecamatan

1 Paket 1. Program ProgramPeningkatanKetahananPangan Pertanian:a. Kegiatan

PenangananPasca PanendanPengolahanHasilPertanian

80.000.000

9. Meningkatnya sarana danprasarana irigasi

Pengembanganjaringan irigasidan perluasan

1 Tahun Program PeningkatanKetahanan PanganPertanian :


lahan pertanian a. KegiatanPendampingan WISMP 2

b. KegiatanPengembangan danPengelolaanlahan dan Air

174.000.000

80.000.000

10. Adanya peningkatankemampuan petugas POPTdalam tanggap daruratmenangani OrganismePengganggu Tanaman

Petugas POPT 1 Tahun Program PeningkatanKesejahteraan Petani:

a. KegiatanPengendalianOrganismePenggangguTanaman(POPT)

20.000.000

11. Tersedianya polapengaturan danpendistribusian air di lahansawah dan lahan keringsehingga mencegahterjadinya kekurangan airdalam usaha peningkatanproduksi dan

Perluasanjaringan irigasipertanian (JITUT,Sumur Bor TanahDangkal,Embung, IrigasiAir Permukaan,JUT)

1 Tahun Program PeningkatanProduksi pertanian :

a. KegiatanPenyediaanSarana danPrasaranaProduksiPertanian

3.455.000.000

Jumlah Anggaran 4.644.321.000

Menyetujui, Bima, Januari 2012Bupati Bima Kepala Dinas Pertanian TPH

Kabupaten Bima

H. FERRY ZULKARNAIN, ST Ir. H. NURDINNIP. 19600920 198803 1 008


BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA

Akuntabilitas kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Bima diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran

strategisnya yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra).

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima. Pengukuran dimaksud merupakan hasil

dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja

kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan

dampak. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan

mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan

kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap

pencapaian sasaran dan tujuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

kabupaten Bima.

1. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA

Dalam kerangka pengukuran kinerja terdapat tahapan penetapan,

pengumpulan data kinerja, dan cara pengukuran kinerja. Penetapan indikator kinerja

telah diuraikan pada Bab II Perencanaan Kinerja. Pengukuran kinerja dimaksud

dapat dilakukah dengan menggunakan Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan(PKK) dan Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) sebagai berikut:

a. Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2012

2. PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA

Formulir : Pencapaian Indikator Program

No

SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Target Realisasi

% Program Utama Anggaran


Pagu Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)1. Meningkatnya

kualitassumber dayaaparaturpertanian.

Pegawai 1 Tahun 1 Tahun 100 1. ProgramAdministrasiPerkantoran

2. ProgramPeningkatanDisiplinAparatur

3. ProgramPeningkatanKesejahteraanpetani :a. Kegiatan

PelatihanPetugasPengumpuldanPengolahDataStatistik

272.508.000

8.165.000

30.000.000

186.856.715

4.320.000

25.850.000

68.57

52.91

86.17

2. Meningkatnyasarana danprasaranagedung/kantordan pusatpenelitian/pengembanganperbenihanserta saranamobilitasaparatur;

Sarana danPrasaranaAparatur

1 Tahun 1 Tahun 100 ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

27.000.000 9.980.000 36.96

3. Terselenggaranya sistemkinerja DinasPertanianTanamanPangan danHortikulturaKabupatenBima yangakuntabel dantransparan

Pegawai 1 Tahun 1 Tahun 100 1. ProgramPeningkatanPengembangan SistemPelaporanCapaianKinerja &Keuangan

2. ProgramPeningkatanKetahananPanganPertanian:a. Kegiatan

penyusunan DataStatistikPertanian &Data basePertanianKab. Bima

12.000.000

54.540.000

9.600.000

47.580.000

80

87.24


4. Meningkatnyaproduksi danproduktivitaskomodititanamanpanganbeserta hasilolahannyayang bermututinggi danberdaya saing;

1. MeningkatnyaPenyediaanBenih/bibitunggulTanamanPangan

2. Meningkatnyaproduksitanamanpangan

1 Paket 1 Paket 100 ProgramPeningkatanKetahananPangan Pertanian:a. Kegiatan

PengembanganPerbenihanTanamanPangan

b. KegiatanPengembanganteknologiBudidayaTanaman(Pendamping TP)

c. KegiatanPengembanganProduksiPangan

d. KegiatanSertifikasidanPengawasanMutu benih

30.000.000

50.000.000

75.000.000

20.000.000

24.000.000

14.000.000

60.000.000

16.000.000

80

28

80

80

5. Berkembangnya kelompok-kelompokusahapertanian

KelompokHortikulturadan PelakuUsaha Tani

1 Klp 1 Klp 100 3. ProgramPeningkatanKesejahteraanPetani :

a. KegiatanPelatihanteknis dankewirausahaanpetanikomoditihortikultura

4. ProgramPeningkatanPemasaranHasil ProduksiPertanianPetanian

a. KegiatanFATIH

30.000.000

20.000.000

25.500.00

17.000.000

85

85

6. Meningkatnyaproduksi &produktivitastanamanhortikultura

Produksi &produktivitasbawangmerah

125,80Ton

128,50Ton

120 ProgramPeningkatanKetahananPangan Pertanian:

a. KegiatanPeningkatanproduksidanproduktivitastanamanhortikutura

b. KegiatanPengembangankawasan

50.000.000

50.000.000

49.975.000

46.850.000

99.95

93.70


hortikuturac. Kegiatan

Observasidurianparado

45.308.000 40.688.000 89.80

7. TerlaksananyaKegiatanAgrinex Expodan HariPanganSedunia (HPS)

3. Dikenalnya produksipertanianunggulandaerahdanprodukpengolahan hasilpertanianolehmasyarakat luas

4. Mengundanginvestor/pelaku usahauntukberinvestasi dikab.Bima

1 Paket 1 Paket 100 ProgramPeningkatanPemasaran HasilProduksiPertanian :

a. KegiatanPromosiatas HasilPertanianUngguldaerah

60.800.000 54.600.000 89.80

8. Terlaksananyabimbinganteknis dalampenangananpasca panenkepadagapoktan ditingkatkecamatan

3. Meningkatnyakemampuan SDMyaituaparat/petugaspenyuluhdangapoktandalammelaksanakanpenanganan pascapanentanamanpangan

4. Tumbuhkembangnya pascapanenberbasisGapoktanyangmandiridanprofessional ditingkatkecamatan

1 Paket 1 Paket 100 3. ProgramProgramPeningkatanKetahananPanganPertanian:a. Kegiatan

Penanganan PascaPanen danPengolahan HasilPertanian

80.000.000 72.000.000 90

9. Meningkatnyasarana danprasaranairigasi

Pengembangan jaringanirigasi danperluasanlahanpertanian

1 Tahun 1 Tahun 100 ProgramPeningkatanKetahananPangan Pertanian:

a. KegiatanPendampingan

174.000.000 42.020.000 24.15


WISMP 2b. Kegiatan

Pengembangan danPengelolaan lahandan Air

80.000.000 71.085.000 88.86

10.

Adanyapeningkatankemampuanpetugas POPTdalam tanggapdaruratmenanganiOrganismePenggangguTanaman

PetugasPOPT

1 Tahun 1 Tahun 100 ProgramPeningkatanKesejahteraanPetani:

a. KegiatanPengendalianOrganismePenggangguTanaman(POPT)

20.000.000 16.780.000 83.90

11.

Tersedianyapolapengaturandanpendistribusianair di lahansawah danlahan keringsehinggamencegahterjadinyakekurangan airdalam usahapeningkatanproduksi dan

Perluasanjaringanirigasipertanian(JITUT,Sumur BorTanahDangkal,Embung,Irigasi AirPermukaan,JUT)

1 Tahun 1 Tahun 100 ProgramPeningkatanProduksipertanian :

a. KegiatanPenyediaan SaranadanPrasaranaProduksiPertanian

3.455.000.000 3.380.906.250 97.86

JUMLAH TOTAL 4.644.321.000 4.215.590.965 90.77


B. EVALUASI KINERJA

1. Analisis Pencapaian Kinerja

Uraian kegiatan RencanaInput Proses Output Outcome

1. KegiatanPelatihan PetugasPengumpul danPengolah DataStatistik

- PetugasPengumpuldanPengolahData Statistik

- Nara sumber5 orang

- Dana APBDRp.30.000.000,-

- Pelatihannara sumber

- Polapelaksanaan5 jam tatapmuka dilanjutkankunjunganlapangan

- Evaluasipelatihan

25 pesertamemperolehmateri

PeningkatanSDM PetugasPengumpul danPengolah DataStatistik

Realisasi- Petugas

PengumpuldanPengolahData Statistik

- Nara Sumber5 orangDana Rp.

47.580.000

- Narasumberpelatihan

- Polapelksanaan5 jam tatapmuka

- adaevaluasi


PeningkatanSDM PetugasPengumpul danPengolah DataStatistik

Pencapaian- Sasaran :

100 %- Dana : 86.17

%

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%


2. Kegiatanpenyusunan DataStatistik Pertanian& Data basePertanian Kab.Bima

- Data SPTanamanPangan &TanamanHortikultura18 Kec

- Dana APBDRp.54.540.000,-

- Pengisian,Pengumpulan danPengolahanData SPTanamanPangan &TanamanHortikultura18 Kec

- SP Padi- SP Palawija- SP Sayur

BuahSemusim

- SP Lahan

Tersedia SPBulanan,Triwulan danTahunan

Realisasi- Data SP

TanamanPangan &

- Pengisian,Pengumpulan dan

- SP Padi- SP Palawija- SP Sayur

Tersedia SPBulanan,Triwulan dan


TanamanHortikultura18 Kec

- Dana Rp.25.850.000

PengolahanData SPTanamanPangan &TanamanHortikultura18 Kec

BuahSemusim

- SP Lahan

Tahunan


100 %- Dana : 87.24

%

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%


3. KegiatanPengembanganPerbenihanTanaman Pangan

- Petani- Dana APBD

Rp.30.000.000,-

- PertemuansosialisasiBLBU

- PertemuanforumperbenihanTP tingkatKabupaten

- PertemuanTeknispenangkarbenih TP

- 22 pesertamemperoleh materi

MeningkatnyakemampuanSDMpenangkarbenih TP

Realisasi- Petani- Dana Rp.

24.000.000

- PertemuansosialisasiBLBU

- PertemuanforumperbenihanTP tingkatKabupaten

- PertemuanTeknispenangkarbenih TP


MeningkatnyakemampuanSDMpenangkarbenih TP


100 %- Dana : 80 %

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%


4. KegiatanPengembanganteknologi BudidayaTanaman(Pendamping TP)

- Petani- Dana APBD

Rp.50.000.000,-

- Pelatihanpengembangan pupukorganik


Meningkatnyateknologibudidayatanaman


- Pelatihanpengemban

- 3 pesertamemperole

Meningkatnyateknologi


14.000.000 gan pupukorganik

h materi budidayatanaman


100 %Dana : 28 %

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%


5. KegiatanPengembanganProduksi Pangan

- Petani- Dana APBD

Rp.75.000.000,-

- Pertemuanpenyusunanrencanapola tanam,kebutuhansaprodi danramalanpanen danproduksi


MeningkatnyaSDM petani


60.000.000

- Pertemuanpenyusunanrencanapola tanam,kebutuhansaprodi danramalanpanen danproduksi


MeningkatnyaSDM petani


100 %Dana : 80 %

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%


6. KegiatanSertifikasi danPengawasan Mutubenih

- Petani- Dana APBD

Rp.20.000.000,-

- Pemeriksaan fase danpengawasanpengantongan

- 13kecamatan

Tersedia benihunggul bermututinggi


16.000.000

- Pemeriksaan fase danpengawasanpengantongan

- 13kecamatan

Tersedia benihunggul bermututinggi


100 %Dana : 80 %

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%



7. KegiatanPelatihanTehnis danKewirausahaanPetani KomoditiHortikultura

- Kelompoktanihortikulturasebanyak 15orang


- Dana APBDRp.30.000.000,-

- Pelatihannara sumber

- Polapelaksanaan5 jam tatapmuka dilanjutkankunjunganlapangan

- Evaluasipelatihan


Arealpenanamanbawang merah7.833.Ha

Realisasi- Kelompok

tanihortikulturadansebanyak 16orang

- Nara Sumber5 orang

- Dana Rp.17.000.000

- Nara sumberpelatihan

- Polapelksanaan5 jam tatapmuka

- adaevaluasi


Arealpenanamanbawang merah12.644 Ha

Pencapaian- Sasaran : 100

%- Dana : 85 %

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%


8. KegiatanPendampingFasilitasiTerpaduInvestasihortikutura(FATIH)

- Kelompok tanihortikulturasebanyak 9orang


- Dana APBDRp.20.000.000,-

- Pelatihan narasumber

- Polapelaksanaan 5jam tatapmuka

- Evaluasipelatihan


Realisasi- Kelompok tani

hortikulturadansebanyak 9orang


- Dana Rp.17.000.000

- Nara sumberpelatihan

- Polepelksanaan 5jam tatapmuka

- ada evaluasi



%- Tutor : 80 %- Dana : 85 %

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%



9. KegiatanPeningkatanProduksi danproduktivitastanamanhortikultura

- PenerapanGAP padaTanamanMangga 1 Hadan Pisang 1Ha

- Saranaproduksi(NPKPhonska,pupukkandang)

- Dana APBDRp.50.000.000,-

- Identifikasikelompokpenerimabantuan

- Penentuankelompokpenerimabantuan

- Pembinaantehnis

- Pemberianbantuan

- Evaluasi

Terpilihnya 1kelompokpenerimabantuan bibitmangga danpisang

Di tanamnyabibit manggadan pisang padalahan seluas 1ha dan pupukNPK Phonska4150, pupukorganik 5000 kg

Realisasi- Penerapan

GAP padatanamanmangga 1 Hadan Pisang 1Ha

- Saranaproduksi(NPKPhonska,pupukkandang)

- Dana Rp.49.975.000

- Identifikasikelompokpenerimabantuan


- Pembinaantehnis

- Pemberianbantuan

Evaluasi

Terpilihnya 1kelompokpenerimabantuan bibitmangga danpisang

Di tanamnyabibit manggadan pisang padalahan seluas 1ha dan pupuknpk phonska4150 kg, pupukorganik 5000 kg


%- Dana : 99,95

%

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%


10. KegiatanPengembangan KawasanHortikultura

- Pengadaanbibit bawangmerahvarietas ketamonca

- Pengadaanbibit pisanganakan

- Dana APBDRp.50.000.000,-

- Identifikasikelompok


- Pembinaantehnis

- Pemberianbantuan benih

- evaluasi

Terpilihnya 1kelompokpenerimabantuan bibitbawang merahvarietas ketamonca danpisang anakan

Di tanamnyabibit bawangmerah 1000 kgdan pisanganakan 1200pohon

Realisasi- Pengadaan

bibit bawangmerahvarietas keta

- Identifikasikelompok

- Penentuankelompok

Terpilihnya 1kelompokpenerimabantuan bibit

Di tanamnyabibit bawangmerah 1000 kgdan pisang


monca- Pengadaan

bibit pisanganakan

- Dana Rp.50.000.000

penerimabantuan

- Pembinaantehnis

- Pemberianbantuan benih

- evaluasi

bawang merahvarietas ketamonca danpisang anakan

anakan 1200pohon


%- Dana : 93,70

%

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%


11. KegiatanObservasidurian parado

- Biji Durian- Polybag- Mata tempel- Dana APBD

Rp.45.308.000,-

- Observasilapangan

- Pemilihanpohon indukyang memilikisifat unggul

- Menyiapkanbiji duriansebagai btgbawah

- Perbanyakansecaraokulasi/sambung pucuk

Terseleksinyasatu PIT

Terkumpulnyabahan observasisebagai bahanproposal untukpersiapanpelepasan durianparado

Realisasi- Kelompok

tanihortikulturadansebanyak 9orang


- Dana Rp.17.000.000

- Observasilapangan

- Pemilihanpohon indukyang memilikisifat unggul

- Menyiapkanbiji duriansebagai btgbawah

- Perbanyakansecaraokulasi/sambung pucuk

Terseleksinyasatu PIT

Terkumpulnyabahan observasisebagai bahanproposal untukpersiapanpelepasan durianparado


100 %- Dana : 89,80

%

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100%


12. KegiatanPromosi AtasHasil Produksi

- Pelakuusaha kecilmenengah.

- Memperkenalkan produk2unggulan

- Dikenalnyaprodukunggulan

- Dikenalnyaprodukunggulan


PertanianUnggulanDaerah

- Dana APBDRp.60.800.000,-

daerah denganmengikutiajang pameran

daerah.- Meningkatny

aperekonomian daerah

daerah Kab.Bima

Realisasi- Pelaku

usaha kecilmenengah.

- Dana Rp.54.600.000

- Membukapeluangpelaku usahauntuk inestasidisektoragribisnis

- Dikenalnyaprodukunggulandaerah.

- Mningkatnyaperekonomian daerah

- Dikenalnyaprodukunggulandaerah Kab.Bima


100 %- Dana :

89.80%

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100 %


13. KegiatanPenangananPasca PanendanPengolahanHasilPertanian

- Pesertapelatihandalam hal iniGapoktan/KWT

- Dana APBDRp.80.000.000

- Menumbuhkembangkankelembagaantingkatkecamatan

- Pelaksanaan 4jam tatap muka

- Input :MeningkatkankapasitaskemampuandanketrampilamSDM dalammenanganipasca panen

- Bukupedoman/panduantentangpengembanganpenangananpasca panen

- MeningkatnyaSDM dalamPenangananPasca Panendan PengolahanHasil Pertanian

Realisasi- Peserta

pelatihandalam hal iniGapoktan/KWT


Input :MeningkatkankapasitaskemampuandanketrampilamSDM dalammenanganipasca panen

- Bukupedoman/panduantentangpengembanganpenangananpasca panen

- MeningkatnyaSDM dalamPenangananPasca Panendan PengolahanHasil Pertanian


100 %- Dana : 90 %

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100 %


14. KegiatanPendampinganWISMP 2

- Petani/pelaku usaha


- Pelatihanfasilitasi eksesinformasi dankredit pertanian

- Pelatihan


TerjadinyapeningkatankemampuanP3A/GP3A/IP3A


,- fasilitasipembentukan /revitalisasiGP3A

Realisasi- Petani/pelak

u usaha- Dana Rp.

42.020.000

- Pelatihanfasilitasi eksesinformasi dankredit pertanian

- Pelatihanfasilitasipembentukan /revitalisasiGP3A


TerjadinyapeningkatankemampuanP3A/GP3A/IP3A


100 %- Dana :

24.15 %

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100 %


15. KegiatanPengembangan danPengelolaanlahan dan Air

- Petani/pelaku usaha

- Dana APBDRp.80.000.000,-

- Pelatihanpengelolaanlahan dan air

- Pelatihanpengembangan PSP


Tercapainyapengembanganjaringan irigasi

Realisasi- Petani/pelak

u usaha- Dana Rp.

71.085.000

- Pelatihanpengelolaanlahan dan air

- Pelatihanpengembangan PSP


Tercapainyapengembanganjaringan irigasi


100 %- Dana :

88.86 %

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100 %


16. KegiatanPengendalianOrganismePenggangguTanaman(POPT)

- PetugasPOPT

- Dana APBDRp.20.000.000,-

- Pelatihanidentifikasihama danpenyakit bagipetugas POPT


Peningkatan SDMpetugas POPT

Realisasi- Petugas

POPT- Dana Rp.

16.780.000

- Pelatihanidentifikasihama danpenyakit bagipetugas POPT


Peningkatan SDMpetugas POPT


100 %Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100 %


- Dana :83.90 %


17. KegiatanPenyediaanSarana danPrasaranaProduksiPertanian

- PengadaanAlsintan dankonstruksijaringanirigasi

- Dana APBDRp.3.455.000.000

- PengadaanAlsintan :

1. Hand traktor2. Mist blower3. Mesin pompa

air4. Power

thresser5. Mist blower- Pengadaan

konstruksijaringanirigasi :

1. Pembangunan/Rehab JITUT

2. Pembuatansumur bortanah dangkal

3. PembangunanEmbung

4. Pembuatandam parit

5. Pengembangan irigasi airpermukaan

- Desa-desadi 18Kecamatanmemperoleh Alsintandankonstruksijaringanirigasi

Tersedianya polapengaturan danpendistribusian airdi lahan sawahdan lahan kering

Realisasi- Pengadaan

Alsintan dankonstruksijaringanirigasi

- Dana Rp.3.380.906.250

- PengadaanAlsintan :

1. Hand traktor2. Mist blower3. Mesin pompa

air4. Power

thresser5. Mist blower- Pengadaan

konstruksijaringanirigasi :

1. Pembangunan/Rehab JITUT

2. Pembuatansumur bortanah dangkal

3. PembangunanEmbung

4. Pembuatandam parit

5. Pengembangan irigasi airpermukaan

- Desa-desadi 18Kecamatanmemperoleh Alsintandankonstruksijaringanirigasi

Tersedianya polapengaturan danpendistribusian airdi lahan sawahdan lahan kering



100 %- Dana :

97.86 %

Pelaksanaan :100 %

Ketuntasan :100 %

C. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

1. Analisis Akuntabilitas Kinerja Bidang Sekretariat

1.1. Kegiatan Pelatihan Petugas Pengumpul dan Pengolah Data StatistikKegiatan Pelatihan Petugas Pengumpul dan Pengolah Data Statistikbertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia(SDM) petugas pengumpul dan pengolah data statistik pertaniansehingga menghasilkan data statistik pertanian yang akurat.Permasalahan yang dihadapi dalam Kegiatan Pelatihan PetugasPengumpul dan Pengolah Data Statistik adalah:1. Adanya keterlambatan pencairan dana yang disebabkan mundurnya

waktu pelaksanaan kegiatan yang ditentukan oleh pihak daerahAdapun pemecahan masalah adalah :1. Diupayakan pelaksanaan/realisasi keuangan dari Pemerintah Daerah

(PEMDA) harus lebih awal sehingga pelatihan dapat dilakukandengan baik dan seksama.

1.2. Kegiatan Penyusunan Data Statistik Pertanian & Data base PertanianKab. BimaMerupakan Kegiatan yang bertujuan menghasilkan data StatistikPertanian (SP) Bulanan, Triwulan dan Tahunan pada komoditaspertanian tanaman pangan dan tanaman hortikultura.Permasalahan yang dihadapi dalam Kegiatan Penyusunan Data StatistikPertanian & Data base Pertanian Kab. Bima adalah:1. Adanya keterlambatan pencairan dana yang disebabkan mundurnya

waktu pelaksanaan kegiatan yang ditentukan oleh pihak daerah


2. Sering terjadi keterlambatan penyetoran data SP oleh KUPTD 18kecamatan kepada petugas pengolah data SP Dinas dikarenakanfactor kondisi wilayah (jarak .dari kecamatan ke kantor Dinas cukupjauh)

3. Kurangnya koordinasi antara petugas pencatat lapangan denganpetugas di UPTD sehingga data yang dihasilkan kurang akurat/valid.

Adapun pemecahan masalah adalah :1. Diupayakan pelaksanaan/realisasi keuangan dari Pemerintah Daerah

(PEMDA) harus lebih awal sehingga pelaksanaan fisik di lapangandapat dikerjakan secara optimal serta penyusunan data StatistikPertanian dapat dilakukan dengan baik dan seksama.

2. Meningkatkan kedisiplinan penyampaian data dari kecamatan keDinas.

3. Meningkatkan koordinasi antara petugas lapangan dengan petugasUPTD, petugas Dinas serta dengan instansi terkait (BPS KabupatenBima dan Dinas Pertanian TPH Provinsi NTB).

1.3. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi PertanianKegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi Pertaniandikhususkan pada penyediaan Alat dan mesin Pertanian (Alsintan) danPengadaan Konstruksi Jaringan Irigasi. Adapaun Tujuan utama kegiatanPenyediaan Sarana dan Prasarana Produksi Pertanian adalahTersedianya pola pengaturan dan pendistribusian air di lahan sawah danlahan kering sehingga mencegah terjadinya kekurangan air dalam usahapeningkatan produksi dan produkstivitas tanaman pangan danhortikultura.Permasalahan yang dihadapi dalam Kegiatan Penyediaan Sarana danPrasarana Produksi Pertanian adalah:1. Adanya keterlambatan pencairan dana yang disebabkan mundurnya

waktu pelaksanaan kegiatan yang ditentukan oleh pihak daerahAdapun pemecahan masalah adalah :1. Diupayakan pelaksanaan/realisasi keuangan dari Pemerintah Daerah

(PEMDA) harus lebih awal sehingga pelaksanaan fisik di lapangandapat dikerjakan secara optimal serta penyusunan data StatistikPertanian dapat dilakukan dengan baik dan seksama.

2. Analisis Akuntabilitas Kinerja Bidang Tanaman Pangan

2.1. Kegiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman PanganKegiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan merupakankegiatan yang melakukan pembinaan dan monitoring penangkar benihTanaman Pangan (TP) dengan tujuan untuk mendukung tersedianyabenih unggul Tanaman Pangan.Permasalahan yang dihadapi dalam Kegiatan PengembanganPerbenihan Tanaman Pangan adalah:1. Adanya keterlambatan pencairan dana yang disebabkan mundurnya

waktu pelaksanaan kegiatan yang ditentukan oleh pihak daerah.


2. Dana kegiatan yang terbatas tidak sebanding dengan jumlahpenangkar benih yang dibina.


(PEMDA) harus lebih awal sehingga pelaksanaan fisik di lapangandapat dikerjakan secara optimal serta Pengembangan PerbenihanTanaman Pangan dapat dilakukan dengan baik dan seksama.

2. Mengupayakan peningkatan jumlah dana agar sesuai dengankebutuhan jumlah penangkar benih yang dibina.

2.2. Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman (PendampingTP)Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman (PendampingTP) merupakan kegiatan yang melakukan analisa pengkajianpengembangan pupuk organik serta analisa unsur hara tanah untukmenunjang produksi dan produktivitas tanaman pangan.Permasalahan yang dihadapi dalam Kegiatan Pengembangan teknologiBudidaya Tanaman (Pendamping TP) adalah:1. Adanya keterlambatan pencairan dana yang disebabkan mundurnya

waktu pelaksanaan kegiatan yang ditentukan oleh pihak daerah.Adapun pemecahan masalah adalah :1. Diupayakan pelaksanaan/realisasi keuangan dari Pemerintah Daerah

(PEMDA) harus lebih awal sehingga pelaksanaan fisik di lapangandapat dikerjakan secara optimal serta Pengembangan TeknologiBudidaya Tanaman (Pendamping TP) dapat dilakukan dengan baikdan seksama.

2.3. Kegiatan Pengembangan Produksi PanganKegiatan Pengembangan Produksi Pangan merupakan kegiatan yangmelakukan pengawasan untuk menunjang dan mendukung peningkatanproduksi tanaman pangan, pengawasan pupuk, penyusunan rencanapola tanam dan kebutuhan saprodi dengan tujuan untuk meningkatkanproduksi dan produktivitas tanaman pangan.Permasalahan yang dihadapi dalam Kegiatan Pengembangan ProduksiPanganadalah:1. Adanya keterlambatan pencairan dana yang disebabkan mundurnya

waktu pelaksanaan kegiatan yang ditentukan oleh pihak daerah.2. Dana untuk menunjang pengawasan pupuk terbatas.Adapun pemecahan masalah adalah :1. Diupayakan pelaksanaan/realisasi keuangan dari Pemerintah Daerah

(PEMDA) harus lebih awal sehingga pelaksanaan fisik di lapangandapat dikerjakan secara optimal serta Pengembangan ProduksiPangan dapat dilakukan dengan baik dan seksama.

2. Mengupayakan peningkatan jumlah dana pengawasan pupuk.

2.4. Kegiatan Sertifikasi dan Pengawasan Mutu Benih


Kegiatan Sertifikasi dan Pengawasan Mutu Benih dilakukan untukmenunjang sertifikasi benih kemudian melakukan pengawasan terhadapkualitas/mutu benih yang tersertifikasi sehingga dihasilkan benih unggultanaman pangan berkualitas tinggi dalam rangka meningkatkan produksidan produktivitas tanaman pangan.1. Adanya keterlambatan pencairan dana yang disebabkan mundurnya

waktu pelaksanaan kegiatan yang ditentukan oleh pihak daerah.2. Dana yang terbatas.Adapun pemecahan masalah adalah :1. Diupayakan pelaksanaan/realisasi keuangan dari Pemerintah Daerah

(PEMDA) harus lebih awal sehingga pelaksanaan fisik di lapangandapat dikerjakan secara optimal serta Sertifikasi dan PengawasanMutu benih dapat dilakukan dengan baik dan seksama.

2. Mengupayakan peningkatan jumlah dana sehingga kegiatan dapatdilaksanakan secara maksimal.

3. Analisis Akuntabilitas Kinerja Bidang Hortikultura

3.1. Kegiatan Fasilitasi Terpadu Investasi Hortikultura (FATIH)Fasilitasi Terpadu Investasi Hortikultura merupakan jenjang kerja

yang mempersatukan semua kelembagaan pemerintah dan para pelakuusaha baik yang bergabung dalam kelembagaan usaha maupunperorangan yang diharapkan dapat menciptakan pelayanan yangbernuansa kepada pengembangan fasilitator terpadu dalam menarik,mendorong dan melaksanakan investasi di bidang hortikultura yaituyang berkaitan dengan usaha budidaya pemasaran dan promosi.

Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya data potensi bawangmerah, terjalin kemitraan antara petani produsen dengan pelaku usaha,meningkatnya pemahaman petani tentang pentingnya mutu produkdalam upaya meningkatkan daya saing dan adanya peluang pasaruntuk pemasaran produksi bawang merah.

Beberapa masalah yang di temui dalam pelaksanaan kegiatan FATIHadalah :1. Pada umumnya petani mengusahakan produk usaha tani secara

perorangan sehingga posisi tawarnya rendah2. Organisasi kelompok masih lemah dan belum berperan dalam ha

pemasaran produksi3. Kemitraan pemasaran produksi bawang merah antar kelompok dan

pelaku usaha belum terjalin secara efektif dan berkesinambungan4. Pencairan dana terlambat dan belum memenuhi volume anggaran

sesuai dengan target kegiatan.

Langkah pemecahan masalahnya adalah :1. mengusahakan produk usaha tani secara berkelompok agar posisi

tawar bisa tinggi


2. Penguatan kelembagaan kelompok untuk pemasaran produksi3. Penguatan kelembagaan kelompok untuk pemasaran produksi4. Mengusulkan kepada PEMDA Kabupaten Bima untuk mencairkan

dana tepat waktu dan memenuhi target anggaran yang direncanakan sehingga tercapai yang di maksud.

3.2. Kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas tanamanHortikultura

Penerapan teknologi budidaya dalam kegiatan usaha tani dalamupaya menghasilakn produktivitas yang tinggi tidak akan berdampakpada meningkatnya nilai jual dengan kualitas yang tinggi apabila tidak didukung dengan penerapan GAP pada tanaman buah-buahan, sehinggadengan penerapan GAP yang baik akan sangat menentukan hasilproduksi.

Upaya untuk meningkatkan peningkatan produksi, produktivitas danmutu dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing hortikultura. Upayatersebut dilakukan dengan menyebarluaskan penggunaan benihbermutu dari varietas unggul, adopsi teknologi inovasi, penerapanGAP/SOP, penataan rantai pasokan (SCM), pengembangan kawasan,monitoring dan evaluasi, dan pelayanan administrasi pendukungpengembangan hortikultura.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan produk hortikultura yangaman di konsumsi, bermutu, produktivitas tinggi dan berkeanjutan.Dengan sasaran kegiatan adalah :1. Meningkatnya produksi dan komoditi produk sesuai standar mutu2. Teregistrasinya kebun-kebun / lahan usaha hortikultura yang telah

menerapkan GAP3. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan SDM (petugas dan

petani).4. Diterapkannya teknologi anjuran yang baik dan benar pada

kegiatan budidaya komoditi hortikultura5. Petani mendapatkan harga jual yang wajar

Beberapa masalah yang di temui pada kegiatan peningkatan produksidan produktivitas tanaman hortikultura adalah :1. Pemberian pupuk organik dan an organik belum sesuai dengan

paket anjuran teknologi2. Belum terlaksananya penerapan GAP pada tanaman buah-buahan

Pemecahan dari permasalahan tersebut adalah :1. Pemberian pupuk organik dan anorganik sesuai paket anjuran pada

tanaman pisang dan mangga2. Terlaksananya penerapan GAP pada tanaman buah-buahan.

3.3. Kegiatan Pengembangan Kawasan HortikulturaKegiatan ini bertujuan agar tersusunnya rencana pengembangan

kawasan dalm bentuk profil / roadmap kawasan agribisnis hortikultura di


Kabupaten Bima khusus kawasan pengembangan bawang merahsebagai komoditi unggulan Kabupaten Bima.Melalui kegiatan ini telah diaksanakan pengadaan bibit bawang merahvarietas keta monca sebanyak 1000 Kg dan bibit pisang anakansebanyak 1200 pohon.

Adapun manfaat dan dampak dari kegiatan ini adalahtersediannya benih bawang merah varietas keta monca yangbersertifiakat dalam rangka pemenuhan akan kebutuhan benih dalamkelompok maupun luar kelompokMasalah yang di temui pada kegiatan pengembangan kawasanhortikultura adalah :1. Masih kurangnya motivasi dan minat petani / kelompok tani /

kelompok penerima program untuk melaksanakan paket teknologianjuran akibat kurangnya modal

2. Pengetahuan dan komitmen petani masih kurang padapengaplikasian sarana produksi sesuai paket anjuran dalam halwaktu pemberian, tepat dosisi dan tepat perlakuan.

Cara mengatasi permasalahan tersesbut adalah :1. Melaksanakan pelatihan dan pertemuan yang berkaitan dengan

penerapan budidaya yang baik dan benar2. Menerapkan pelaksanaan GAP untuk meningkatkan produksi dan

kualitas produksi usaha tani.

3.4. Kegiatan Observasi Durian ParadoDalam rangka mempersiapkan bahan untuk diskripsi sementara

Durian Parado maka di laksanakan kegiatan Observasi Durian Paradobaik observasi fisiologis maupun marfologis. Hasil kegiatan observasisebagai salah satu bahan proposal untuk di ajukan dalam rangkapelepasan varietas durian parado di Kementrian RI.

Dalam mendukung bahan persiapan pelepasan varietas durianparado maka sangat di perlukan perbanyakkan penyelamatan pohoninduk dengan cara perbanyakkan varietas vegetatif baik melalui okulasimaupun sambung pucuk.Masalah yang di temui pada pelaksanaan kegiatan ini adalah :1. Popuasi tanaman terpencar sehingga menyulitkan dalam kegiatan

observasi2. Pengambilan mata tempel agak sulit karena pohonnya cukup tinggi3. Tahap-tahap pengamatan fisiologis tanaman kadang terlewati

karena pencairan dana terlambat4. Kurangnya dana pendukung untuk kegiatan observasi durian paradoUntuk mengatasi permasalahan tersebut adalah :1. Untuk kegiatan pengembangan durian parado di rencanakan lokasi

pada satu hamparan lahan kelompok2. Menggunakan tangga bambu untuk mengambil mata tempel3. Pencairan dana di usahakan sesuai dengan kondisi lapangan4. Dana pendukung untuk kegiatan ini bisa di tingkatkan


3.5. kegiatan pelatihan Tehnis dan Kewirausahaan Petani KomoditiHortikultura

Kegiatan pelatihan Tehnis dan Kewirausahaan Petani KomoditiHortikultura bertujuan untuk meningkatkan SDM petugas dan petanisebagai modal dalam melaksanakan pembinaan dan kegiatan usahatani di tingkat lapangan, serta mengubah pola pikir petani dari orentasiproduksi menjadi berorientasi pasar.

Sasaran yang ingin di capai dalam kegiatan ini adalah agar petani/ kelompok tani maju yang mengusahakan tanaman hortikultura sertapetugas Dinas yang berada di lokasi sentra produksi tanamanhortikultura.Permasalahan yang di hadapi dalam kegiatan Pelatihan Tehnis danKewirausahaan Petani Komoditi Hortikultura adalah :1. Masih kurangnya pengetahuan dan minat petani dalam menerapkan

GAP2. Belum berperannya kelembagaan kelompok tani dalam meminit

kegiatan usaha tani maupun pengelolaan pasca panen.Pemecahan masalahnya adalah :1. Memberikan pembinaan / pelatihan tehnis agar kesuburan tanah lebih

terjaga dan usaha tani dapat berkelanjutan2. Meyakinkan petani / kelompok tani untuk menerapkan GAP agar

produksi dan kualitas produksi meningkat.

4. Analisis Akuntabilitas Kinerja Bidang PPHP

4.1. Kegiatan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian Unggulan DaerahTercapainya karena adanya (1) peran pelaku usaha tani dalam keikutsertaan pada kegiatan promosi atas Hasil Produksi Pertanian UnggulanDaerah. (2) persiapan yang matang sehingga kegiatan ini dapatterlaksana dengan baik dan sukses (3) koordinasi yang baik denganpenyelenggara kegiatan.

4.2. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil PertanianTercapannya kegiatan pasca panen ini karena (1) peran serta danpartisipatif semua pihak serta adanya kepedulian/tanggungjawabgapoktan penerima bantuan dalam memanfaatkan bantuan secara arifdan baik. (2) Efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan, monitoring danevaluasi sesuai sasaran yang dicapai.

5. Analisis Akuntabilitas Kinerja Bidang RPLPT

5.1. Kegiatan Pendampingan WISMP 2Kegiatan Pendampingan WISMP 2 bertujuan untuk meningkatkankapasitas pengelolaan Sumber Daya Air wilayah sungai dan irigasi sertameningkatkan produktivitas pertanian di lahan irigasi.Permasalahan yang dihadapi dalam Kegiatan Pendampingan WISMP 2 :


1. Adanya keterlambatan pencairan dana yang disebabkan mundurnyawaktu pelaksanaan kegiatan yang ditentukan oleh pihak daerah


(PEMDA) harus lebih awal sehingga pelaksanaan fisik di lapangandapat dikerjakan secara optimal serta pengendalian dan pengawasandapat dilakukan dengan baik dan seksama

5.2. Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan lahan dan Air

Tujuan Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan lahan dan Air adalah :1. Memperluas lahan pertanian pada kawasan tanaman pangan dan

hortikultura2. Mengendalikan laju alih fungsi lahan3. Melakukan upaya rehabilitasi dan reklamasi lahan pertanian4. Melakukan upaya pengembangan sumber air irigasiPermasalahan yang dihadapi dalam Kegiatan Pengembangan danPengelolaan lahan dan Air adalah:1. Keterlambatan pencairan dana yang disebabkan mundurnya waktu

pelaksanaan kegiatan yang ditentukan pihak daerah2. Kurangnya koordinasi sehingga pihak daerah/instansi terkait dengan

pihak ketiga sehingga pekerjaan yang telah dilakukan oleh pihakketiga tidak dapat dikendalikan/dilakukan pengawasan secaraoptimal.

Adapun pemecahan masalah adalah :1. pelaksanaan/realisasi keuangan dari Pemerintah Daerah (PEMDA)

harus lebih awal sehingga pelaksanaan fisik di lapangan dapatdikerjakan secara optimal serta pengendalian dan pengawasan dapatdilakukan dengan baik dan seksama

5.3. Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT)Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman adalahmelakukan montoring, prakiraan hama tanaman dan pengendalianOrganisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang dapat menurunkanproduktivitas hasil pertanian.Permasalahan yang dihadapi :1. Keterlambatan pencairan dana yang disebabkan mundurnya waktu

pelaksanaan kegiatan yang ditentukan pihak daerahAdapun pemecahan masalah adalah :1. pelaksanaan/realisasi keuangan dari Pemerintah Daerah (PEMDA)

harus lebih awal sehingga pelaksanaan fisik di lapangan dapatdikerjakan secara optimal serta pengendalian dan pengawasan dapatdilakukan dengan baik dan seksama

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN


1. Akuntabilitas Keuangan Bidang Sekretariat

No Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi % Sisa Dana1. Pelatihan Petugas

Pengumpul danPengolah Data Statistik

30.000.000 25.850.000 86.17 4.150.000

2. Penyusunan DataStatistik Pertanian dandata Base PertanianKab. Bima

54.540.000 47.580.000 87.24 6.960.000

3. Penyediaan Sarana danPrasarana ProduksiPertanian

3.455.000.000 3.380.906.250 97.86 74.093.750

2. Akuntabilitas Keuangan Bidang Tanaman Pangan

No Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi % Sisa Dana1. Pengembangan

Perbenihan TanamanPangan

30.000.000 24.000.000 80.00 6.000.000

2. Kegiatan Pengembanganteknologi BudidayaTanaman (Pendamping

50.000.000 14.000.000 85,00 36.000.000

3. Pengembangan ProduksiPangan

75.000.000 60.000.000 80.00 15.000.000

4. Sertifikasi danPengawasan Mutu benih

20.000.000 16.000.000 80.00 4.000.000

3. Akuntabilitas Keuangan Bidang Hortikultura

No Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi % Sisa Dana1. Fasilitasi Terpadu

Investasi Hortikultura(FATIH)

20.000.000 17.000.000 85.00 3.000.000

2. Peningkatan Produksidan ProduktivitasTanaman Hortikultura

50.000.000 49.975.000 99.95 25.000

3. PengembanganKawasan Hortikultura

50.000.000 46.850.000 93.70 3.150.000

4. Observasi DurianParado

45.308.000 40.688.000 89.80 4.620.000

5. Pelatihan Tehnis danKewirausahaan PetaniKomoditi Hortikultura

30.000.000 25.500.000 85.00 4.500.000


4. Akuntabilitas Keuangan Bidang PPHP

No Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi % Sisa Dana1. Promosi atas Hasil

Produksi PertanianUnggulan Daerah

60.800.000 54.600.000 89.80 6.200.000

2. Penanganan PascaPanen dan PengolahanHasil Pertanian

80.000.000 72.000.000 90.00 8.000.000

5. Akuntabilitas Keuangan Bidang RPLPT

No Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi % Sisa Dana1. Pendampingan

WISMP 2174.000.000 42.020.000 24.15 131.980.000

2. Pengembangan danPengelolaan lahan danAir

80.000.000 71.085.000 88.86 8.915.000

3. Pengendalian OrganismePengganggu Tanaman(POPT)

20.000.000 16.780.000 83.90 3.220.000

BAB IVP E N U T U P

A. Kesimpulan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima disusun sebagai wujudpertanggungjawaban akuntabilitas kinerja untuk memberikan gambaranperkembangan capaian kinerja dan diharapkan dapat berperan selain sebagai alatkendali, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat pendorong dan pendukungterwujudnya penyelengaraan tata pemerintah yang baik (Good Governance). Dalamkurun waktu lima tahun pelaksanaan Rencana strategis (Renstra) Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura cukup banyak hasil yang sudah dicapai namunsejalan dengan hal tesebut masih cukup banyak pula permasalahan yang masih perlu


terus mendapatkan perhatian dan penyelesaian, baik dalam kontekstualisasipersoalan yang ada maupun dalam bentuk komitmen terhadap upaya menatakehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara kearah yang lebih baik.

Sebagaimana dijabarkan dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura pada Tahun 2011 - 2015. Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura pada tahun 2012 mempunyai 20 (Dua Puluh) SasaranStrategis dan 4 (Empat) Tujuan Strategis yang kemudian dituangkan kedalampelaksanaan 8 (Delapan) Program. Adapun capaian kinerja Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura secara kumulatif adalah sebesar 90,77 %. Apabiladilihat dari persentase capaian kinerja kumulatif ini, maka kinerja Dinas PertaniaanTanaman Pangan dan Hortikultura pada Tahun 2012 dapat dikategorikan tercapaidengan sukses.

Secara umum, pelaksanaan Program/Kegiatan Tahun 2012 berdasarkantugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura padatahun 2012 telah dilaksanakan sesuai dengan rencana, namun demikian masihterdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan terkait dengan prosespengelolaan dan penyelesaian administrasi pencairan anggaran dari beberapakegiatan misalnya :1. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan2. Pengadaan Air Bersih dan Instalasi Listrik Pada UPT Pertanian3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor5. Penyusunan Data Statistik Pertanian dan Data Base Pertanian Kabupaten Bima6. Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman (Pendamping TP)

Disamping itu, beberapa permasalahan yang muncul dalam evaluasipenerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di DinasPertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah masih kurangnya ketertibandalam melengkapi dan menyusun dokumen-dokumen RPJMD, Dokumen kinerja,misalnya belum adanya RKT, Rencana Kerja (Renja) serta masih kurang benarnyaperumusan indikator, dan lain-lain. Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut dan upayapemecahan masalah yang ada, dilakukan penataan dan peningkatan kapasitas stafpelaksana untuk mendukung kinerja internal Dinas Pertaniaan Tanaman Pangan danHortikultura, terutama peningkatan pemahaman aparatur di lingkungan DinasPertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang diinisiasikan secara berkelanjutanagar dapat menerapkan manajemen kinerja dan keuangan, sehingga pemerintahanyang bersih dan bebas KKN dapat menjadi keniscayaan di masa yang akan datang.

B. Saran-Saran.

Berdasarkan kesimpulan diatas perlu diambil langkah-langkah pemecahanpermasalahan-permasalahan yang dihadapi dan peningkatan kualitas penerapanSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkup Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima. Oleh sebab itu, dirumuskanbeberapa saran-saran sebagai berikut:1. Perlu dilakukan upaya nyata untuk peningkatan pemahaman tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta kemampuan praktis dalammenyusun dokumen-dokumen kinerja seperti memberikan pelatihan danbimbingan SAKIP secara komprehensif kepada Aparatur


2. Indikator kinerja kegiatan dan indikator sasaran perlu disempurnakan melaluiupaya identifikasi, pengembangan, seleksi dan konsultasi secara terus menerussehingga dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasarandi masing-masing unit kerja pelaksana kegiatan dalam lingkup Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura kabupaten Bima.

3. Perlu dilakukan upaya peningkatan kinerja di lingkup unit kerja untukmengoptimalkan setiap sumber daya guna mewujudkan tujuan dan sasaran yangtelah dietapkan dalam rencana strategik Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Bima.

Demikian beberapa hal yang perlu disarankan agar kualitas penerapan SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dalam kerangka penerapan GoodGovernance meningkat dan mampu memenuhi tuntutan publik akan kinerjapemerintah yang akuntabel dan transparan.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …bimakab.go.id/files/LAKIP/disperta/LAKIP DINAS PERTANIAN 2012.pdfLakip Dinas Pertanian TPH Kabupaten Bima Tahun 2012 20 KATA PENGANTAR Dalam

Documents