OPTIMALISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA TEKNOLOGI DAN KESEHATAN DI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA DI MASA PANDEMI COVID-19 Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Politeknik Elketronika Negeri Surabaya Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III Disusun oleh: Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T. NIP : 198905132019031009 Jabatan : Dosen Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Angkatan : XI Nomor Presensi : 07 Mentor : Didik Setyo Purnomo, S.T., M.Eng. Coach : Kokom Komala, S.Pd, M.Pd. PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020
212
Embed
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Politeknik ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
OPTIMALISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA TEKNOLOGI DAN KESEHATAN DI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI
SURABAYA DI MASA PANDEMI COVID-19
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Politeknik Elketronika
Negeri Surabaya
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III
Disusun oleh: Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T. NIP : 198905132019031009 Jabatan : Dosen Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Angkatan : XI Nomor Presensi : 07 Mentor : Didik Setyo Purnomo, S.T., M.Eng. Coach : Kokom Komala, S.Pd, M.Pd.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Judul : Optimalisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi Dan
Kesehatan Di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Di
Masa Pandemi Covid-19
Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Angkatan : XI
Nomor Presensi : 07
Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
aktualisasi, dan di penghujung pembelajaran peserta mampu melaksanakan
pekerjaan sebagai pelayan publik secara profesional. Laporan aktualisasi
diselesaikan setelah melaksanakan aktualisasi di masa habituasi. Laporan
aktualisasi ini berisi kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan rancangan
3
aktualisasi yang telah dibuat dan juga berisi hasil luaran disertai bukti-bukti
fisik yang relevan dengan output yang diinginkan.
Pada peraturan struktur organisasi dan tata kerja yaitu peraturan
menteri Pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia nomor 5 tahun 2014,
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mempunyai tugas
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu
Pengetahuan dan/atau Teknologi. Setiap Perguruan Tinggi termasuk
Politeknik mempunyai beberapa bidang di dalamnya diantaranya adalah
bidang Kemahasiswaan. Di dalam kemahasiswaan ini terdapat suatu wadah
untuk kegiatan mahasiswa yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). UKM ini
berpengaruh ke kegiatan mahasiswa itu sendiri karena dari UKM dapat terlahir
perlombaan-perlombaan/ kompetisi. Jarangnya kegiatan yang dilakukan suatu
UKM maka akan mempengaruhi kinerja dari kemahasiswaan terlebih di masa
pandemi seperti sekarang ini. Mengacu dari hal tersebut penulis telah
menyelesaikan isu terpilih tentang “Tidak Optimalnya Unit Kegiatan
Mahasiswa Teknologi Dan Kesehatan Di Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya Di Masa Pandemi Covid-19” sehingga diharapkan akan menjadi
UKM yang semakin maju dan berkembang tidak hanya di dalam Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya tapi juga diluar Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya.
B. Tujuan Aktualisasi
Laporan Aktualisasi (LA) nilai dasar PNS adalah hasil pelaksanaan
rencana aktualisasi peserta Pelatihan Paling Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil atau disingkat Latsar CPNS untuk mengaktualisasikan nilai dasar PNS di
unit kerja. Pelaksanaan aktualisasi secara garis besar memilik 2 tujuan yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
1. Melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi), Pelayanan
Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government pada profesi dosen
4
PNS dengan tugas tambahan di Unit Kerja Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya.
2. Menganalisa dampak jika nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi), Pelayanan
Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government tidak diterapkan pada
proses pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
b. Tujuan Khusus
Menyelesaikan permasalahan dari isu terpilih “Tidak Optimalnya Unit
Kegiatan Mahasiswa Teknologi Dan Kesehatan Di Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya Di Masa Pandemi Covid-19” dengan
menyusun kegiatan yang sesuai atau relevan dengan menerapkan nilai-
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi), Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of
Government.
C. Visi, misi, tujuan, Nilai-nilai, dan Unit Kerja Organisasi
1. Visi Organisasi Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging
technology dalam skala nasional maupun internasional.
2. Misi Organisasi Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan
suasana akademik yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang
profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap
bersaing di era global.
Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam
pengembangan dan peningkatan sistem pendidikan politeknik di
Indonesia.
Melaksanakan penelitian yang berorientasi penemuan, pengembangan,
kombinasi, atau integrasi dari beberapa teknologi yang sudah ada
sebelumnya, menjadi teknologi baru yang membawa kemaslahatan
masyarakat.
5
Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis
dan sosial masyarakat.
3. Tujuan Organisasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya bertujuan untuk mewujudkan:
Terciptanya mutu pendidikan yang baik melalui penyediaan
sumber daya yang memadai dan bermutu, serta menciptakan
suasana akademik yang kondusif dalam penyelenggaraan tri dharma
perguruan tinggi.
Terwujudnya peningkatan mutu dan relevansi politeknik sebagai
pendidikan tinggi vokasi di bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, serta kemahasiswaan untuk
pemenuhan kebutuhan masyarakat (stakeholder);
Terciptanya kerjasama di bidang tri dharma perguruan tinggi dengan
institusi lain maupun dunia usaha/dunia industri berskala nasional dan
internasional
Terwujudnya mutu civitas akademika melalui pendidikan karakter
profesional dalam proses pendidikan, serta implementasi nilai etika
moral akademis dan masyarakat.
Terciptanya tata kelola akademis dan manajemen yang transparan dan
akuntabel, serta meningkatkan pencitraan public berbasis
keuanggulan dan kinerja institusi
4. Nilai-nilai Organisasi Nilai-nilai organisasi yang diterapkan di Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya di akronimkan menjadi sebuah jargon “JOSS” yang merupakan
akronim dari Jujur, Orisinal, Semangat, dan Santun. Biasanya untuk selalu
mengingat nilai-nilai ini para pimpinan meneriakkan kata "POLITEKNIK"
kemudian dijawab dengan kata "JOSS!" oleh pendengarnya. Jargon ini
berfungsi sebagai pembangkit semangat seluruh civitas PENS baik dari
Dosen, Karyawan, dan seluruh Mahasiswa. Makna dri jargon “JOSS” itu
sendiri adalah:
6
a. Jujur, mencerminkan bahwa setiap perkataan dan perbuatan civitas
PENS akan selalu dilandasi dengan jiwa kejujuran.
b. Orisinal, mencerminkan bahwa PENS selalu menjunjung tinggi kaya dan
inovasi yang bersifat orisinal serta mempunyai keterbaruan.
c. Semangat, mencerminkan bahwa setiap aktifitas yang akan dikerjakan
selalu ditanami dengan perasaan penuh semangat untuk menghasilkan
luaran yang berkualitas.
d. Santun, mencerminkan bahwa seluruh warga PENS nantinya akan
menjadi orang dengan kedudukan yang tinggi tapi tidak akan lupa dengan
akhlak yang mulia dan kesantunan.
5. Unit Kerja Program studi adalah program yang mencakup kesatuan rencana
belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan
atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik dapat menguasai
pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.
Dalam penyelenggaraan program studi, Direktur dapat menunjuk seorang
dosen sebagai koordinator.
Program Studi Sistem Pembangkit Energi (PSSPE) merupakan disiplin
ilmu yang mempelajari proses konversi dan pembangkitan energi khususnya
energi listrik. Dengan mempelajari konsep dasar termodinamika dan
rangkaian listrik sebagai salah satu aspek penting dalam analisis teknik
diharapkan menjadi dasar dalam pengembangan bidang kelistrikanan dan
energi. Dengan kata lain, PSSPE membekali mahasiswa dengan penguasaan
ilmu dan pengetahuan tentang konversi energi secara mendalam.
7
Gambar 1. Struktur Organisasi PENS dan keberadaan Prodi SPE
Program Studi Sistem Pembangkit Energi merupakan pendidikan
vokasi pertama yang berkonsentrasi dalam bidang energi kelistrikan dan
sumber energi terbarukan (Tahun 2009 dan 2010, PENS – ITS mendapat
juara pertama dalam keikutsertaan lomba lomba di bidang efisiensi energi).
Prodi ini telah mulai menerima mahasiswa angkatan pertama pada September
2011.
Secara resmi PSSPE berdiri pada tanggal 7 November 2012 sesuai
dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor
365/E/O/2012 tentang Penyelenggaraan Program Studi Sistem Pembangkit
Energi (D-IV) di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, secara resmi SPE
menjadi prodi yang telah diakui dan berada dibawah Departemen Teknik
Mekanika dan Energi.
D. Tugas dan Fungsi Unit Kerja
Berdasarkan Permendikbud No. 5 Th. 2014 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Pasal 21 menjelaskan
bahwa Program studi adalah program yang mencakup kesatuan rencana
8
belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan
atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik dapat menguasai
pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.
Dalam penyelenggaraan program studi, Direktur dapat menunjuk seorang
dosen sebagai koordinator.
E. Jabatan dan Uraian Tugas
Sebagai ASN di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya maka penulis
mempunyai jabatan sebagai tenaga pengajar/dosen. Tugas Dosen menurut
Peraturan Menteri PAN dan RB No. 17 Tahun 2013 tentang Jabatan
Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya, dan Peraturan menteri PAN dan RB
No. 46 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan menteri PAN dan RB No.
17 Tahun 2013, meliputi:
1. Pendidikan (Pendidikan Sekolah)
a. Pendidikan sekolah, dan memperoleh ijazah/gelar
b. Pendidikan dan pelatihan prajabatan.
2. Pelaksanaan Pendidikan
a. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji,
serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek
keguruan/ bengkel/ kebun percobaan/ teknologi pengajaran dan
praktek lapangan
b. Membimbing seminar
c. Membimbing KKN, praktek kerja nyata, praktek kerja lapangan
d. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi,
tesis, skripsi, dan laporan akhir studi
e. Melaksanakan tugas menguji sebagai penguji pada ujian akhir
f. Membina kegiatan kemahasiswaan
g. Mengembangkan program kuliah
h. Mengembangkan bahan kuliah
i. Menyampaikan orasi ilmiah
j. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi
k. Membimbing akademik dosen dibawah jenjang jabatan
9
l. Melaksanakan kegiatan data sering dan pencangkokan jabatan
akademik dosen
m. Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatkan
kompetensi.
3. Pelaksanaan Penelitian
a. Menghasilkan karya ilmiah
b. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah
c. Mengedit/menyunting karya ilmiah
d. Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan
e. Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan, dan karya seni
monumental/seni pertunjukan/ karya sastra.
4. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
a. Menduduki jabatan pimpinan
b. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian
c. Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ ceramah pada masyarakat
d. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain
yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan
pembangunan
e. Membuat/menulis karya pengabdian.
5. Penunjang Tugas Dosen
a. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi
b. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan, pada lembaga
pemerintah;
c. Menjadi anggota profesi dosen
d. Mewakili perguruan tinggi/ lembaga pemerintah
e. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional
f. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah
g. Mendapat penghargaan/tanda jasa
Selain menjalankan tugas sebagai seoran dosen, penulis juga
mempunyai tugas tambahan di bidang kemahasiswaan berdasarkan SK
Nomor: 0030/PL14/KM/2020 yaitu menjadi pembina UKM Teknologi dan
10
Kesehatan. Dari tugas tambahan ini penulis juga telah menyelesaikan
aktualisasi yang berhubungan dengan UKM tersebut.
11
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Analisa Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan
Dari isu yag terpilih (core issue) yaitu “Tidak Optimalnya Unit
Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya di masa Pandemi Covid-19” maka penulis berupaya untuk
melakukan optimalisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan
tersebut untuk dapat memecahkan masalah tersebut. Apabila isu tersebut
tidak diselesaikan maka akan mempunyai beberapa dampak yang serius yang
akan berpengaruh terhadap pencapaian visi dan misi serta nilai organisasi
yang telah ditentukan. Beberapa dampak yang ditimbulkan jika isu terpilih
tidak terselesaikan adalah:
1. Dampak isu terhadap diri sendiri sebagai seorang ASN
Jika isu tersebut tidak diselesaikan, maka akan timbul beberapa
dampak terhadap diri penulis sebagai seorang ASN antara lain:
- Kurang memiliki rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi
dan Kesehatan
- Menurunnya motivasi kerja dan kreativitas yang dihasilkan untuk
mengembangkan UKM Teknologi dan Kesehatan
- Tidak dapat menambah wawasan dan kompetensi pengetahuan tentang
kesehatan
- Tidak produktif dalam hal mengurus UKM Teknologi dan Kesehatan
- Tidak mengetahui arah kegiatan yang dilakukan oleh UM Teknolgi dan
Kesehatan.
2. Dampak isu terhadap institusi/organisasi
Jika isu tersebut tidak diselesaikan, maka akan timbul beberapa
dampak terhadap institusi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya pada
umumnya dan UKM Teknologi dan Kesehatan pada khususnya. Beberapa
dampak tersebut antara lain:
12
- Arah kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan semakin tidak jelas karena
tidak mempunyi roadmap
- Pengetahuan anggota UKM tentang pandemi covid-19 tidak bertambah
luas
- Tidak ada sosialisasi tentang protokol kesehatan di kampus untuk
menghadapi era new normal di kampus
- Tidak ada inovasi yang dilakukan oleh UKM Teknologi dan Kesehatan.
- Kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan di PENS akan semakin
berkurang bahkan hilang
- Berkurangnya kegiatan UKM akan menyebabkan UKM tersebut ditutup
dan mengurangi kesempatan mahasiswa PENS untuk mengasah
softskill
- Berkurangnya UKM akan menyebabkan kinerja bidang kemahasiswaan
menurun dan merugikan kampus PENS.
3. Dampak isu terhadap stakeholders.
Jika isu tersebut tidak diselesaikan, maka akan timbul beberapa
dampak terhadap stakeholders antara lain:
- Penurunan minat mahasiswa terutama mahasiswa baru untuk
bergabung dengan UKM Teknologi dan Kesehatan
- Menyulitkan kerjasama dengan institusi lain karena kinerja UKM yang
rendah menjadikan institusi lain ragu untuk melakukan kerjasama di
bidang kesehatan seperti bakti sosial
- Menyulitkan kerjasama dengan lembaga kesehatan karena kinerja UKM
yang rendah menjadikan lembaga kesehatan ragu untuk menggandeng
UKM Teknologi dan Kesehatan seperti kegiatan medical check up atau
donor darah
13
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Setelah dilakukan pemilihan isu dengan menggunakan metode tapis APKL, USG, dan mencari penyebab masalah isu
menggunakan fishbone maka dapat disimpulkan:
1. Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
2. Isu yang diangkat : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya di masa Pandemi Covid-19
3. Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya di masa Pandemi Covid-19 Tabel 1 Pelaksanaan Aktualisasi
No. Kegiatan dan tanggal
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan
Agenda II dan Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan (27 - 28 Juli 2020)
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan
(27 Juli 2020) Proses: Saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab terhadap kegiatan UKM Teknologi dan
Output: Tersedianya kesepakatan waktu diskusi dengan Kepala Pusat Minat, Bakat, dan Organisasi adalah pada Hari Selasa, 28 Juli 2020 Pukul
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
tanggung jawab 2. Nasionalisme:tidak
mengganggu jam kerja = saling menghormati
3. Etika Publik: sopan, santun
Kegiatan mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan dengan
Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan proses melakukan koordinasi dengan Kepala Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan maka: Agenda II Akuntabilitas: Kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan akan semakin tidak terarah
14
Kesehatan sehingga saya telah menghubungi Kepala Pusat Minat, Bakat dan Organisasi secara mandiri dengan bahasa yang sopan dan santun menggunakan media Whatsapp agar lebih efisien untuk menentukan jadwal koordinasi/pertemuan sehingga tidak mengganggu jam kerja
09.00 melalui media conference zoom Bukti fisik: Screenshoot percakapan layar Whatsapp dengan Kepala Pusat Minat, Bakat, dan Organisasi
4. Komitmen Mutu: efisien
5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efisien 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan”yang relevan
ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Semangat dan Santun
karena sebagai pembina tidak memiliki rasa tanggung jawab Nasionalisme: Kegiatan diskusi yang dilakukan mendadak atau tidak membuat kesepakatan terlebih dahulu akan mengganggu waktu bekerja kepala Pusat Minat, Bakat, dan Organisasi sehingga nilai saling menghormati tidak dapat diaktualisasikan Etika Publik: Ketidaksopanan menyebabkan orang lain tidak akan terbuka terhadap kita serta tidak akan mau diajak berdiskusi karena tidak menunjukkan sikap sopan dan santun ketika berdiskusi Komitmen Mutu: Akan membuang waktu jika komunikasi awal dengan cara mencari dan bertemu langsung sehingga tidak efisien Anti Korupsi: Terjadi kesalahpahaman jika terdapat perbedaan maksud dan tujuan diskusi karena tidak berkoordinasi secara mandiri Agenda III Pelayanan Publik: Akan membuang waktu jika komunikasi awal dengan cara mencari dan bertemu langsung sehingga tidak efisien Manajemen ASN: Kehilangan akuntabilitas sebagai ASN karena mengabaikan tanggung jawab sebagai pembina UKM
15
Whole of Goverment: Tidak akan tercapai kesepakatan antara pembina UKM dan kepala pusat minat, bakat, dan organisasi
2. Review kegiatan UKM Tekkes yang sudah pernah dilakukan sebelumnya
(28 Juli 2020): Proses: Saya secara mandiri dengan penuh percaya diri telah melakukan konsultasi dengan cara berdialog sesuai dengan jadwal yang disepakati dan menyampaikan maksud serta tujuan secara efektif dan efisien yaitu untuk mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Tekkes serta dengan tutur kata yang sopan
Output: Terdapatnya data hasil kegiatan dan pengajuan yang dilakukan UKM Bukti fisik: screen shoot layar laptop saat diskusi dengan media conference Zoom, notulensi review kegiatan, berkas nota pembelian alat kesehatan, berkas peminjaman ruangan, foto peralatan kesehatan yang dibeli
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai
dengan jadwal = konsisten
2. Nasionalisme: percaya diri
3. Etika Publik: sopan 4. Komitmen
Mutu:efektif, efisien 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif dan efisien 2. Manajemen ASN:
sopan 3. Whole of Goverment:
berdialog
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan proses review kegiatan UKM Tekkes yang sudah pernah dilakukan sebelumnya maka: Agenda II Akuntabilitas: Orang lain dalam hal ini adalah kepala pusat minat, bakat, dan organisasi kemahasiswaan tidak dapat percaya lagi jika membuat janji dengan saya Nasionalisme: Tujuan yang diinginkan dari konsultasi tidak akan tersampaikan dengan baik karena tidak percaya diri dalam menyampaikan pertanyaan dan tanggapan Etika Publik: Orang lain akan tidak respek lagi terhadap diri saya karena saya tidak berperilaku sopan ketika berdiskusi atau berbicara Komitmen Mutu: Akan membuang waktu baik dari saya sendiri serta orang yang diajak berdiskusi jika diskusi yang dilakukan bertele-tele dan terlalu lama
16
Anti Korupsi: Dapat terjadi kesalah pahaman dan terdapat perbedaan maksud dan tujuan diskusi jika saya tidak melakukan diskusi secara mandiri Agenda III Pelayanan Publik: Akan membuang waktu baik dari saya sendiri serta orang yang diajak berdiskusi jika diskusi yang dilakukan bertele-tele dan terlalu lama Manajemen ASN: Orang lain akan tidak respek lagi terhadap diri saya karena saya tidak berperilaku sopan ketika berdiskusi atau berbicara Whole of Goverment: Tujuan utama dari proses review tidak akan tercapai jika saya tidak melakukan dialog untuk bertanya dan melakukan tanggapan
2 Mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 (29 - 30 Juli 2020)
1. Melakukan koordinasi dengan semua anggota UKM Teknologi dan Kesehatan
(29 Juli 2020): Proses: Saya sebagai Pembina UKM berusaha melaksanakan tugas sesuai tupoksi saya di UKM dan telah menghubungi semua anggota UKM secara
Output: Tersedianya kesepakatan waktu diskusi atau rapat Bukti fisik: Screenshoot percakapan layar grup Whatsapp
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
maksud, tujuan diskusi = kejelasan target
2. Nasionalisme: sebagai Pembina UKM: tanggung jawab
3. Etika publik: melaksanakan
Kegiatan mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 dengan aktualisasi nilai ANEKA
Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan koordinasi dengan semua anggota UKM Teknologi dan Kesehatan maka: Agenda II Akuntabilitas: Koordinasi akan lebih sulit jika tujuan diskusi atau target diskusi tidak jelas Nasionalisme: Kegiatan untuk UKM Teknologi dan Kesehatan tidak akan terarah karena
17
mandiri menggunakan media Whatsapp agar lebih efisien buntuk berkoordinasi agar maksud dan tujuan diskusi tercapai
tugas sesuai tupoksi
4. Komitmen Mutu:efisien
5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efisien 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan
dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, Semangat dan Santun
sebagai pembina tidak memiliki rasa tanggung jawab untuk mengurus UKM Etika Publik: Kepercayaan atasan terhadap saya akan hilang karena tidak amanah dalam membina UKM dan tidak melayani anggota UKM dengan baik kaena tidak melaksanakan tugas sesuai tupoksi sebagai pembina UKM Komitmen Mutu: Akan sangat membuang waktu dan tidak efisien jika komunikasi awal dengan cara mencari semua anggota dan bertemu langsung satu per satu Anti Korupsi: Akan terjadi kesalah pahaman dan bisa terjadi perbedaan maksud dan tujuan janjian karena tidak dilakukan secara mandiri Agenda III Pelayanan Publik: Akan sangat membuang waktu dan tidak efisien jika komunikasi awal dengan cara mencari semua anggota dan bertemu langsung satu per satu Manajemen ASN: Kegiatan untuk UKM Teknologi dan Kesehatan tidak akan terarah karena sebagai pembina tidak memiliki rasa tanggung jawab untuk mengurus UKM Whole of Goverment: Tujuan utama untuk mencari data kegiatan UKM tidak akan tercapai jika
18
saya tidak melakukan koordinasi dengan baik
2. Melakukan review kegiatan yang sudah dilakukan UKM sebelumnya
(30 Juli 2020): Proses: Saya sebagai Pembina UKM peduli dengan kegiatan yang dilakukan oleh UKM Teknologi dan Kesehatan sehingga saya telah mengajak seluruh anggota dengan sopan untuk menyampaikan pendapat dengan berdialog secara transparan dan jujur serta melakukan review tentang kegiatan UKM yang sudah pernah dilakukan sebelumnya selama covid-19 sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati agar proses review lebih efektif
Output: Terdapatnya data hasil kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 Bukti fisik: notulensi data hasil kegiatan, daftar hadir anggota UKM, dan foto saat diskusi
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai
dengan jadwal = konsisten
2. Nasionalisme: mengajak seluruh anggota = bersikap adil
3. Etika Publik: sopan 4. Komitmen Mutu:
efektif 5. Anti Korupsi: peduli Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif 2. Manajemen ASN:
sopan 3. Whole of Goverment:
berdialog
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan review kegiatan yang sudah dilakukan UKM sebelumnya maka: Agenda II Akuntabilitas: Anggota UKM bisa kehilangan rasa percaya lagi jika membuat janji dikemudian hari karena saya tidak datang tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati Nasionalisme: Akan terjadi kecemburuan sosial di antara anggota UKM dan akan menimbulkan perpecahan karena saya tidak bersikap adil terhadap semua anggota UKM Teknologi dan Kesehatan pada saat berdiskusi Etika Publik: Akan timbul perasaan tidak senang dan malas untuk melanjutkan diskusi karena saya tidak menerapkan kesopanan dalam berkomunikasi dan berdiskusi dengan para anggota UKM Komitmen Mutu: Terlalu banyak membuang waktu untuk saling menunggu karena proses diskusi/review tidak dilaksanakan tepat waktu sehingga tidak akan efektif Anti Korupsi: UKM teknologi dan Kesehatan akan menjadi UKM yang vakum dengan kegiatan karena sebagai pembina tidak
19
mempunyai rasa peduli terhadap kegiatan yang dijalankan UKM Teknologi dan Kesehatan Agenda III Pelayanan Publik: Terlalu banyak membuang waktu untuk saling menunggu karena proses diskusi/review tidak dilaksanakan tepat waktu sehingga tidak akan efektif Manajemen ASN: Akan timbul perasaan tidak senang dan malas untuk melanjutkan diskusi karena saya tidak menerapkan kesopanan dalam berkomunikasi dan berdiskusi dengan para anggota UKM Whole of Goverment: Tujuan utama dari proses review tidak akan tercapai jika saya tidak melakukan dialog untuk bertanya dan melakukan tanggapan
3. Mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan di masa pandemi covid-19
(30 Juli 2020): Proses: Saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab dan kerja keras telah mengajak seluruh anggota UKM untuk berdiskusi menyampaikan pendapat secara bergiliran dengan
Output: Tersedianya hasil rangkuman diskusi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Bukti fisik: notulensi hasil kegiatan yang akan dilaksanakan
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
tanggung jawab 2. Nasionalisme:
mengajak seluruh anggota = bersikap adil
3. Etika Publik: menanggapi pendapat = menghargai komunikasi
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan di masa pandemi covid-19 maka: Agenda II Akuntabilitas: Diskusi yang dilakukan tidak akan berjalan dengan baik karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan yang harus memikirkan kegiatan UKM tersebut
20
cara berdialog tentang rencana kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan kemudian saya secara responsif menanggapi pendapat tersebut agar terjadi kesepakatan sehingga kegiatan yang dilakukan menjadi lebih berkualitas dari sebelumnya
dan foto hasil diskusi
4. Komitmen Mutu: berkualitas
5. Anti Korupsi: kerja keras
Agenda III 1. Pelayanan Publik:
responsif 2. Manajemen ASN:
bertanggung jawab 3. Whole of Goverment:
berdialog
Nasionalisme: Akan terjadi kecemburuan sosial di antara anggota UKM dan akan menimbulkan perpecahan karena saya tidak bersikap adil terhadap semua anggota UKM Teknologi dan Kesehatan pada saat berdiskusi Etika Publik: Akan terjadi ketidaksepahaman pendapat antara pembina dan anggota karena saya tidak menanggapi pendapat para anggota UKM tentang kegiatan yang akan diadakan Komitmen Mutu: Tidak akan ada peningkatan kualitas kegiatan karena kegiatan yang dibahas di dalam diskusi tidak lebih baik dari kegiatan yang ada sebelumnya Anti Korupsi: Diskusi tidak akan berjalan dengan baik karena tidak ada kontrol dari pembina yang disebabkan pembina tidak kerja keras untuk mengajak anggota UKM untuk berdiskusi dengan baik Agenda III Pelayanan Publik: Akan terjadi kesalahpahaman antara pembina dan anggota karena saya tidak merespon pendapat para anggota UKM tentang kegiatan yang akan diadakan secara cepat Manajemen ASN: Diskusi yang dilakukan tidak akan berjalan dengan baik karena saya tidak
21
mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan yang harus memikirkan kegiatan UKM tersebut Whole of Goverment: Tujuan utama dari proses diskusi tidak akan tercapai jika saya tidak melakukan dengan cara berdialog untuk bertanya dan melakukan tanggapan
3 Melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19 (31 Juli - 8 Agustus 2020)
1. Melakukan koordinasi dengan dokter pembina untuk waktu pelaksanaan FGD
(31 Juli - 7 Agustus 2020): Proses: Saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab dan kewenangan telah melakukan koordinasi pelaksanaan FGD sebagai bentuk partisipatif pembina dan pengayaan materi untuk meningkatkan kualitas mutu bagi para anggota UKM dengan cara menghubungi dan meminta tolong dokter pembina yang biasa membantu UKM Teknologi dan Kesehatan secara mandiri dengan bahasa yang sopan dan santun agar memperoleh kesepakatan jadwal FGD sehingga tidak
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:kewena
ngan 2. Nasionalisme:tidak
mengganggu jam kerja = saling menghormati
3. Etika Publik: sopan, santun
4. Komitmen Mutu: kualitas mutu = orientasi mutu
5. Anti Korupsi: mandiri
Agenda III 1. Pelayanan Publik:
partisipatif 2. Manajemen ASN:
bertanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
Kegiatan melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19 dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional”
Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19 menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Orisinal dan Semangat
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan koordinasi untuk waktu pelaksanaan FGD maka: Agenda II Akuntabilitas: Tidak akan bisa melakukan FGD untuk seluruh anggota UKM Teknologi dan Kesehatan sehingga para anggota UKM tidak akan memperoleh tambahan pengetahuan tentang covid-19 karena saya tidak mempunyai kewenangan untuk meminta tolong kepada dokter pembina UKM Nasionalisme: Akan mengganggu waktu bekerja dokter pembina UKM karena FGD dilakukan mendadak atau tidak membuat kesepakatan terlebih dahulu Etika Publik: Dokter pembina tidak akan terbuka terhadapap kita serta tidak akan mau diajak berkoordinasi menentukan pelaksanaan FGD karena tidak
22
mengganggu jam kerja bagi dokter
dan melaksanakan misi “Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan suasana akademik yang bermutu untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap bersaing di era global” yang relevan
menggunakan sopan santun dalam melakukan koordinasi Komitmen Mutu: Tidak akan ada peningkatan kualitas mutu pengetahuan dari para anggota UKM karena FGD tidak akan dilakukan dengan para anggota UKM yang mengakibatkan pengetahuan tentang covid-19 dari anggota UKM tidak akan bertambah Anti Korupsi: Bisa terjadi perbedaan maksud dan tujuan janjian untuk melaksanakan FGD karena membuat janji tidak dilakukan sendiri dan akan menimbulkan kesalahpahaman Agenda III Pelayanan Publik: Koordinasi akan lebih sulit karena pembina tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan FGD Manajemen ASN: Koordinasi yang dilakukan tidak akan berjalan dengan baik karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan yang harus memikirkan kegiatan FGD tersebut Whole of Goverment: Tujuan utama tidak akan tercapai jika saya tidak melakukan koordinasi dengan benar
23
2. Melaksanakan FGD untuk pemahaman tentang covid-19 oleh dokter Pembina UKM menggunakan media webinar google meet
(8 Agustus 2020): Proses: Saya telah mengikuti FGD menggunakan media webinar google meet dengan disiplin dan tepat waktu sesuai jadwal kemudian menyimak dengan tenang, menjaga sopan santun pada saat mendengarkan apa yang disampaikan oleh dokter Pembina UKM tentang covid-19 dan berusaha partisipatif dengan cara melakukan dialog interaktif pada saat berdiskusi
Output: Terlaksananya FGD dan tersedianya hasil FGD tentang covid-19 dan protokol kesehatan yang harus dijalankan Bukti fisik: Notulen/catatan dari hasil FGD dengan dokter pembina UKM, daftar hadir FGD, Screenshoot web conference
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tepat
waktu sesuai jadwal = konsisten
2. Nasionalisme: menyimak dengan tenang = menjaga ketertiban
3. Etika Publik: sopan santun
4. Komitmen Mutu: menggunakan media webinar google meet = inovatif
5. Anti Korupsi: disiplin Agenda III 1. Pelayanan Publik:
partisipatif 2. Manajemen ASN:
sopan 3. Whole of Goverment:
berdialog
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan proses kegiatan melaksanakan FGD untuk pemahaman tentang covid-19 oleh dokter Pembina UKM menggunakan media webinar zoom maka: Agenda II Akuntabilitas: Anggota UKM dan dokter pembina bisa kehilangan rasa percaya lagi jika membuat janji dikemudian hari dengan saya karena saya tidak hadir di room web conference tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati Nasionalisme: Akan mengganggu ketenangan dan ketertiban jalannya FGD karena saya tidak memperhatikan forum FGD yang dilakukan dan sambal melakukan pekerjaan lain dengan tetap mengaktifkan suara serta video Etika Publik: Akan timbul perasaan tidak senang dan malas untuk melanjutkan FGD karena saya tidak menerapkan kesopanan dan kesantunan pada saat FGD dengan para anggota UKM dan dokter pembina Komitmen Mutu: Akan lebih membahayakan karena bisa terjadi kerumunan yang direncanakan karena proses FGD tidak dilakukan
24
secara daring/online di masa pandemi seperti sekarang ini maka kurang menerapkan sebuah inovasi Anti Korupsi: Akan membuat anggota UKM memandang saya sebagai contoh pembina yang buruk karena saya tidak hadir di room web conference dengan disiplin maka saya bertindak korupsi terhadap waktu yang telah ditentukan Agenda III Pelayanan Publik: FGD kurang hidup dan membosankan karena saya tidak berpartisipasi ikut berdialog untuk berpendapat dan saling menanggapi Manajemen ASN: Akan timbul perasaan tidak senang dan malas untuk melanjutkan FGD karena saya tidak menerapkan kesopanan dalam berkomunikasi dan berdiskusi dengan para anggota UKM dan dokter pembina UKM pada kegiatan tersebut Whole of Goverment: FGD kurang hidup dan tujuan utama dari kegiatan ini tidak akan tercapai jika saya tidak ikut berdialog untuk berpendapat dan saling menanggapi
4 Membuat video protokol kesehatan di PENS
1. Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan untuk menentukan
Output: Tersedianya daftar anggota yang akan
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
tanggung jawab
Kegiatan membuat video protokol kesehatan di
Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan proses koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan untuk menentukan
25
(9 - 16 Agustus 2020)
anggota yang akan betugas, survei lokasi, dan waktu pengambilan video
(9 Agustus 2020): Proses: Sebelum berkoordinasi menggunakan media Whatsapp saya mempunyai tanggung jawab dan penuh percaya diri telah menyiapkan checklist kegiatan secara mandiri tentang apa saja yang akan dilaksanakan dalam membuat video dengan cermat dan sistematis agar proses pengambilan video lebih efektif
melakukan pengambilan video, waktu kesepakatan survei, waktu kesepakatan pengambilan video protokol kesehatan Bukti fisik: Screenshoot chat WA, dan checklist kegiatan yang direncanakan
2. Nasionalisme: percaya diri
3. Etika Publik: cermat 4. Komitmen Mutu:
sistematis 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
PENS dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan
membuat video protokol kesehatan di PENS menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, Semangat dan Santun
anggota yang akan betugas, survei lokasi, dan waktu pengambilan video maka: Agenda II Akuntabilitas: Koordinasi untuk menentukan anggota UKM yang bertugas, survei lokasi dan waktu pengambilan video protokol tidak akan berjalan dengan baik yang akan mengakibatkan gagalnya pengambilan video protokol kesehatan karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Nasionalisme: Akan menghambat jalannya kegiatan pembuatan video protokol kesehatan karena saya tidak percaya diri maka saya tidak akan mampu mengkoordinasi semua anggota UKM Etika Publik: Isi dari video protokol tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga video yang dibuat tidak akan maksimal karena karena saya tidak cermat dalam menyiapkan checklist pembuatan video protokol kesehatan Komitmen Mutu: Urutan penyajian video yang akan dibuat tidak menarik dan membosankan jika dilihat karena saya tidak sistematis pada saat menyiapkan checklist pembuatan video protokol kesehatan Anti Korupsi:
26
Maksud dan tujuan dari pembuatan video protokol kesehatan tidak akan tercapai karena saya tidak melakukan koordinasi secara mandiri dengan anggota UKM Agenda III Pelayanan Publik: Koordinasi lebih bertele-tele dan banyak pembicaraan yang tidak diperlukan karena checklist video tidak disiapkan agar lebih efektif Manajemen ASN: Koordinasi untuk menentukan anggota UKM yang bertugas, survei lokasi dan waktu pengambilan video protokol tidak akan berjalan dengan baik yang akan mengakibatkan gagalnya pengambilan video protokol kesehatan karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Whole of Goverment: Tujuan utama kegiatan tidak akan tercapai jika saya tidak melakukan koordinasi dengan baik kepada tim UKM
27
2. Melakukan survei lokasi untuk pembuatan video dan menyusun konsep video
(10 Agustus 2020): Proses: Saya telah menjalankan amanah sebagai pembina dengan berkoordinasi melakukan survei lokasi bersama anggota UKM untuk mencari lokasi-lokasi pengambilan video sesuai dengan tujuan utama yaitu untuk protokol kesehatan agar proses pengambilan video lebih efektif dan efisien di semua tempat di dalam kampus sehingga harus berperilaku sopan, peduli, dan disiplin terhadap sekeliling
Output: Terdapatnya lokasi-lokasi yang cocok untuk proses pengambilan video protokol kesehatan dan konsep video Bukti fisik: Foto lokasi yang terpilih dan notulensi konsep video
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai
dengan tujuan utama = konsisten
2. Nasionalisme: amanah
3. Etika Publik: sopan 4. Komitmen Mutu:
efektif, efisien 5. Anti Korupsi:peduli Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif dan efisien 2. Manajemen ASN:
disiplin 3. Whole of Goverment:
koordinasi
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan proses melakukan survei lokasi untuk pembuatan video dan menyusun konsep video maka: Agenda II Akuntabilitas: Proses survei lokasi pengambilan video tidak akan berjalan dengan baik dan sesuka hati saya sendiri karena saya tidak konsisten dengan tujuan utama dari pengambilan video untuk protokol kesehatan Nasionalisme: Survei lokasi untuk pembuatan video protokol kesehatan di kampus tidak akan dilakukan karena saya tidak amanah dalam menjalankan kewajiban sebagai pembina UKM Etika Publik: Warga kampus juga akan enggan membantu saya dan tim UKM pada saat melakukan survei lokasi karena saya tidak berperilaku sopan pada saat melakukan survei lokasi pembuatan video protokol kesehatan Komitmen Mutu: Pada saat pengambilan video tidak akan efektif sesuai dengan tujuan dan tidak efisien karena akan membuang waktu untuk take video berkali-kali karena saya tidak melakukan survei lokasi terlebih dahulu sebelum proses pengambilan video tersebut Anti Korupsi:
28
Warga kampus enggan membantu saya dan tim UKM pada saat melakukan survei lokasi karena saya tidak peduli terhadap sekeliling
Agenda III Pelayanan Publik: Pada saat pengambilan video tidak akan efektif sesuai dengan tujuan dan tidak efisien karena akan membuang waktu untuk take video berkali-kali karena saya tidak melakukan survei lokasi terlebih dahulu sebelum proses pengambilan video tersebut Manajemen ASN: Survei tidak akan berjalan lancar jika tidak menjaga kedisiplinan terutama dalam disiplin waktu karena lokasi yang di survei cukup banyak Whole of Goverment: Tujuan utama dari survei lokasi tidak akan tercapai jika saya tidak melakukan koordinasi dengan anggota UKM
3. Melakukan koordinasi
dengan Kasubag umum dan rumah tangga di PENS
(11 - 12 Agustus 2020): Proses: Saya sebagai pembina UKM telah menemui Kasubag umum dan rumah tangga secara mandiri menggunakan pakaian
Output: Terdapatnya langkah-langkah perijinan memasukkan mahasiswa ke kampus serta saran-saran dari tim bagian
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai
jadwal yang telah disepakati = konsisten
2. Nasionalisme: menggunakan pakaian batik = cinta tanah air
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan proses melakukan koordinasi dengan Kasubag umum dan rumah tangga di PENS maka: Agenda II Akuntabilitas: Saya dan tim UKM tidak akan memperoleh ijin masuk kampus untuk proses pengambilan video protokol kesehatan karena saya tidak datang
29
batik sesuai jadwal yang telah disepakati melalui media WA untuk melakukan koordinasi secara sopan dan santun membahas mengenai izin masuk mahasiswa dan peminjaman fasilitas kampus untuk membantu proses pengambilan video protokol kesehatan agar proses yang dilakukan lebih efektif dan efisien
umum dan rumah tangga Bukti fisik: Screen shoot percakapan WA,Foto koordinasi, scan notulensi notulen koordinasi, surat izin masuk ke kampus untuk mahasiswa
3. Etika Publik: sopan dan santun
4. Komitmen Mutu: melalui media WA = inovatif
5. Anti Korupsi:mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif dan efisien 2. Manajemen ASN:
sopan dan santun 3. Whole of Goverment:
koordinasi
tepat waktu sesuai jadwal yang telah disepakati dengan kasubag umum dan rumah tangga pens untuk koordinasi tentang perijinan masuk kampus dan tempat yang boleh diakses di kampus PENS Nasionalisme: Dinilai kurang sopan dan tidak cinta tanah air jika saya menggunakan kaos berkerah sebagai dosen untuk menemui Kasubag umum dan rumah tangga di PENS karena tidak menggunakan pakaian batik yang menunjukkan kesopanan dan rasa cinta tanah air Etika Publik: Mereka tidak akan membantu mengurus izin untuk mengakses semua area kampus dan tidak dapat meminjam peralatan yang diperlukan karena saya tidak berperilaku sopan dan santun pada saat melakukan koordinasi dengan kasubag umum dan rumah tangga Komitmen Mutu: Akan lebih sulit untuk melakukan pertemuan dengan Kasubag umum dan rumah tanngga yang sibuk karena saya tidak menghubungi kasubag umum dan rumah tangga dengan menggunakan WA yang menunjukkan inovasi telekomunikasi saat ini Anti Korupsi: Maksud dan tujuan yang akan disampaiakan bisa saja berbeda dan tidak sesuai dengan yang direncanakan karena saya tidak mandiri melakukan
30
koordinasi dengan kasubag umum dan rumah tangga Agenda III Pelayanan Publik: Proses pengambilan video protokol kesehatan akan terhambat dan mengalami kemunduran jadwal karena tidak melakukan koordinasi dengan bagian umum dan rumah tangga terlebih dahulu agar tercipta kegiatan yang efektif dan efisien Manajemen ASN: Pihak umum dan rumah tangga tidak akan membantu mengurus izin untuk mengakses semua area kampus dan tidak dapat meminjam peralatan yang diperlukan karena saya tidak berperilaku sopan dan santun pada saat melakukan koordinasi dengan kasubag umum dan rumah tangga Whole of Goverment: Tujuan utama dari proses koordinasi tidak akan tercapai jika saya tidak melakukan koordinasi dengan baik dengan bagian umum dan rumah tangga
31
4. Melakukan pengambilan video untuk protokol kesehatan di kampus
(13-16 Agustus 2020): Proses: Saya bersama dokter pembina telah melakukan koordinasi untuk mengawasi dengan penuh kerja keras dan ikut bergabung dengan anggota UKM yang sedang melakukan proses pengambilan video dengan tetap menjaga kesopanan serta agar lebih efektif dan efisien kemudian berusaha menjaga ketertiban di area kampus
Output: Terlaksananya proses pengambilan video protokol kesehatan dan tersedianya hasil pengambilan video protokol kesehatan Bukti fisik: Video yang diambil dalam bentuk link di google drive serta foto proses pengambilan video protokol kesehatan
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
mengawasi = tanggung jawab
2. Nasionalisme: menjaga ketertiban
3. Etika Publik: kesopanan
4. Komitmen Mutu: efektif, efisien
5. Anti Korupsi:kerja keras
Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif dan efisien 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan proses melakukan pengambilan video untuk protokol kesehatan di kampus maka: Agenda II Akuntabilitas: Proses pengambilan video protokol kesehatan bisa jadi tidak sesuai yang diharapkan karena saya tidak mengawasi sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pembina UKM Nasionalisme: Akan di tegur oleh security dan tidak diperbolehkan melanjutkan proses pengambilan video protokol kesehatan di kampus karena saya tidak menjaga ketertiban dan berbuat gaduh di area kampus Etika Publik: Orang-orang di dalam kampus akan mempersulit saya dan tim UKM dalam proses pengambilan video protokol kesehatan karena bisa dianggap mengganggu yang disebabkan tidak berperilaku sopan Komitmen Mutu: Akan tidak efektif dalam mencapai semua tujuan video protokol kesehatan serta akan semakin lama waktu yang dibutuhkan karena biasanya mahasiswa banyak bercanda dan membuang waktu karena saya tidak menemani dalam proses pengambilan video protokol kesehatan
32
Anti Korupsi: Hasil video yang diinginkan tidak akan selesai tepat pada waktunya dan isinya kurang memuaskan karena saya tidak bekerja keras memberikan semangat kepada semua tanggota UKM dalam melaksanakan proses pengambilan video protokol kesehatan di kampus
Agenda III Pelayanan Publik: Proses pengambilan video protokol kesehatan akan terhambat dan mengalami kemunduran jadwal karena tidak dilakukan pengawasan pada saat proses pengambilan video sehingga akan sangat tidak efektif dan efisien Manajemen ASN: Proses pengambilan video protokol kesehatan bisa jadi tidak sesuai yang diharapkan karena saya tidak mengawasi sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pembina UKM Whole of Goverment: Tujuan utama dari pengambilan video protokol kesehatan tidak akan tercapai dengan baik karena saya tidak berkoordinasi dengan dokter pembina UKM untuk mengawasi proses pengambilan video
33
5 Membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun (17 - 23 Agustus 2020)
1. Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan
(17 Agustus 2020): Proses: Sebelum berkoordinasi menggunakan media Whatsapp saya mempunyai tanggung jawab dan penuh percaya diri telah menyiapkan checklist kegiatan secara mandiri tentang apa saja yang akan dilaksanakan dalam membuat peralatan cuci tangan sederhana secara akurat dan efektif
Output: Terdapatnya pembagian tugas dari desain, alat bahan, tukang, mencari referensi, dan waktu pelaksanaan pembuatan peralatan cuci tangan Bukti fisik: Notulen/catatan dari hasil koordinasi dan screen shoot WA hasil kooordinasi
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
tanggung jawab 2. Nasionalisme:
percaya diri 3. Etika Publik: akurat 4. Komitmen Mutu:
efektif 5. Anti Korupsi:
mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
Kegiatan membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Melaksanakan penelitian yang berorientasi penemuan, pengembangan, kombinasi,
Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, dan Semangat
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan proses melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan Maka: Agenda II Akuntabilitas: Koordinasi untuk menentukan anggota UKM yang melakukan pendesainan, perincian alat bahan, dan pengerjaan peralatan cuci tangan sederhana tidak akan berjalan dengan baik yang akan mengakibatkan gagalnya pembuatan peralatan cuci tangan sederhana karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Nasionalisme: Tidak akan mampu mengkoordinasi anggota UKM dan akan menghambat jalannya kegiatan pembuatan peralata cuci tangan sederhana yang telah direncanakan karena saya tidak percaya diri Etika Publik: Peralatan cuci tangan yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga alat tersebut tidak berfungsi dengan maksimal karena saya tidak akurat dalam menyiapkan checklist pembuatan peralatan cuci tangan Komitmen Mutu: Proses pembuatan dan hasil pembuatan peralatan cuci tangan tidak akan maksimal sesuai fungsinya karena akan
34
atau integrasi dari beberapa teknologi yang sudah ada sebelumnya, menjadi teknologi baru yang membawa kemaslahatan masyarakat” yang relevan
dikerjakan dengan apa adanya karena saya tidak menyiapkan checklist yang efektif Anti Korupsi: Maksud dan tujuan dari pembuatan peralatan cuci tangan tidak akan tercapai karena saya tidak melakukan koordinasi secara mandiri dengan anggota UKM Agenda III Pelayanan Publik: Peralatan cuci tangan yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga alat tersebut tidak berfungsi dengan efektif karena saya tidak akurat dalam menyiapkan checklist pembuatan peralatan cuci tangan Manajemen ASN: Koordinasi untuk menentukan anggota UKM yang melakukan pendesainan, perincian alat bahan, dan pengerjaan peralatan cuci tangan sederhana tidak akan berjalan dengan baik yang akan mengakibatkan gagalnya pembuatan peralatan cuci tangan sederhana karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Whole of Goverment: Tujuan utama dari pembuatan peralatan cuci tangan tidak akan tercapai dengan baik karena saya tidak berkoordinasi dengan tim UKM untuk menyiapkan apa
35
saja yang diperlukan dalam pembuatan peralatan cuci tangan
2. Mencari literatur desain alat
(18 Agustus 2020): Proses: Saya sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan yang akuntabel, bertanggung jawab serta berkoordinasi dengan tim UKM telah mencari literatur yang tepat dengan rasa penuh percaya diri agar peralatan cuci tangan yang dibuat bisa lebih sederhana dan berkualitas
Outpul: Tersedianya daftar list video dari youtube yang akan dijadikan referensi Bukti fisik: Notulen/catatan hasil mencari literature dan foto proses mencari literatur
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
bertanggung jawab 2. Nasionalisme:
percaya diri 3. Etika publik: tepat 4. Komitmen
Mutu: berkualitas = orientasi mutu
5. Anti Korupsi: sederhana
Agenda III 1. Pelayanan Publik:
akuntabel 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan proses mencari literatur desain alat maka: Agenda II Akuntabilitas: Para anggota UKM bekerja tanpa saya kontrol dalam mencari literatur peralatan cuci tangan karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Nasionalisme: Literatur yang dicari tidak akan sesuai dengan yang diinginkan dan akan menghambat proses pendesainan peralatan cuci tangan karena saya tidak percaya diri dalam mencari literatur video bersama tim UKM Etika Publik: Literatur yang diperoleh tidak akan sesuai dengan desain alat yang diinginkan karena saya tidak mencari literatur video dengan tepat Komitmen Mutu: Peralatan cuci tangan dengan sistem model injak yang dihasilkan tidak akan berkualitas atau dengan kata lain abal-abal karena saya tidak mencari literatur yang bagus dan baik Anti Korupsi:
36
Akan menghilangkan bentuk sederhana dari peralatan yang diinginkan yaitu peralatan cuci tangan sederhana karena peralatan yang dibuat terlalu mahal dan sulit
Agenda III Pelayanan Publik: Proses pencarian literatur video tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga alat yang akan dibuat tersebut tidak berfungsi dengan baik karena saya sebagai pembina UKM tidak akuntabel dalam mengemban jabatan yang bertanggungjawab atas jalannya kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan Manajemen ASN: Pencarian literatur video peralatan cuci tangan tidak akan berjalan dengan baik yang akan mengakibatkan gagalnya pembuatan peralatan cuci tangan sederhana karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Whole of Goverment: Tujuan utama dari pembuatan peralatan cuci tangan tidak akan tercapai dengan baik karena saya tidak berkoordinasi dengan tim UKM untuk mencari literatur video yang dibutuhkan
37
3. Melakukan desain peralatan cuci tangan
(19 Agustus 2020): Proses: Saya dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan anggota UKM telah melaksanakan pendesainan peralatan cuci tangan secara tepat agar peralatan yang dibuat lebih efektif untuk cuci tangan
Output: Tersedianya desain peralatan cuci tangan Bukti fisik: Dfaft desain peralatan cuci tangan dan foto proses pendesainan dengan software gambar
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
tanggung jawab 2. Nasionalisme:
bekerja sama = gotong royong
3. Etika publik: tepat 4. Komitmen
Mutu: efektif 5. Anti Korupsi: kerja
keras Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan desain peralatan cuci tangan maka: Agenda II Akuntabilitas: Saya tidak akan ikut melakukan pendesainan peralatan cuci tangan dan akan membiarkan para anggota ukm bekerja tanpa saya kontrol karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Nasionalisme: Desain peralatan cuci tangan tidak akan terselesaikan dengan waktu yang cepat dan akan menunda proses pembuatannya karena saya tidak bekerja sama secara gotong royong dengan para anggota UKM dalam mendesain peralatan cuci tangan Etika Publik: Hasil yang diinginkan tidak akan sesuai dengan tujuan awal karena saya tidak mendesain peralatan cuci tangan dengan tepat Komitmen Mutu: Tujuan utama untuk menghindari tangan menyentuh kran air dan botol sabun tidak akan terealisasi dengan baik karena saya tidak mendesain peralatan cuci tangan yang efektif Anti Korupsi: Desain yang diinginkan tidak akan terealisasi dengan baik dan tidak
38
maksimal karena saya tidak bekerja keras dalam melakukan pendesainan peralatan cuci tangan Agenda III Pelayanan Publik: Tujuan utama desain peralatan cuci tangan adalah untuk mendapatkan desain peralatan agar tangan tidak menyentuh kran air dan botol sabun tidak akan terealisasi dengan baik karena saya tidak mendesain peralatan cuci tangan yang efektif Manajemen ASN: Proses pendesainan peralatan cuci tangan tidak akan berjalan dengan baik yang akan mengakibatkan gagalnya pembuatan peralatan cuci tangan sederhana karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Whole of Goverment: Tujuan utama dari pembuatan peralatan cuci tangan tidak akan tercapai dengan baik karena saya tidak berkoordinasi dengan tim UKM untuk melakukan pendesainan peralatan cuci tangan
39
4. Membuat peralatan cuci tangan
(20 - 23 Agustus 2020): Proses: Saya berkoordinasi dengan semua tim UKM telah melakukan kerjasama dan kerja keras serta penuh tanggung jawab untuk membuat peralatan cuci tangan sehingga tercipta peralatan yang berkualitas dan tepat fungsi sesuai dengan rencana pengerjaan
Output: Terlaksananya proses pembuatan peralatan cuci tangan dengan pijakan kaki untuk membuka kran air dan sabun Bukti fisik: Foto proses pembuatan peralatan cuci tangan dengan pijakan kaki untuk membuka kran air dan sabun sampai selesai dibuat beserta video uji coba peralatan cuci tangan
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
tanggung jawab 2. Nasionalisme:
kerjasama = gotong royong
3. Etika publik: tepat 4. Komitmen
Mutu: berkualitas = orientasi mutu
5. Anti Korupsi: Kerja keras
Agenda III 1. Pelayanan Publik:
semua TIM = Tidak diskriminatif
2. Manajemen ASN: tanggung jawab
3. Whole of Goverment: koordinasi
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan membuat peralatan cuci tangan maka: Agenda II Akuntabilitas: Saya tidak akan mengikuti proses membuat peralatan cuci tangan dan akan membiarkan para anggota ukm bekerja tanpa saya kontrol karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Nasionalisme: Tidak akan terselesaikan dengan waktu yang cepat dan akan menunda proses pengujiannya karena saya tidak bekerja sama secara gotong royong dengan para anggota UKM dalam membuat peralatan cuci tangan Etika Publik: Tidak akan selesai tepat waktu dan akan banyak membuang waktu karena saya tidak ikut membuat peralatan cuci tangan yang sudah di desain bersama tim UKM Komitmen Mutu: Peralatan tersebut akan mudah rusak dan tidak dapat digunakan lagi sebagaimana mestinya karena saya dan tim tidak membuat peralatan cuci tangan yang berkualitas Anti Korupsi: Peralatan cuci tangan tersebut tidak akan terselesaikan dengan tepat waktu
40
karena saya tidak bekerja keras membuat peralatan cuci tangan dengan dibantu tim UKM Agenda III Pelayanan Publik: Akan terjadi kecemburuan sosial di dalam tubuh tim UKM yang disebabkan saya pilih-pilih untuk peroses pembuatan peralatan cuci tangan dan tidak memberikan kesempatan kepada semua anggota tim untuk menawarkan diri mencoba membuat Manajemen ASN: Proses pembuatan peralatan cuci tangan tidak akan berjalan dengan baik yang akan mengakibatkan gagalnya pembuatan peralatan cuci tangan sederhana karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Whole of Goverment: Tujuan utama dari pembuatan peralatan cuci tangan tidak akan tercapai dengan baik karena saya tidak berkoordinasi dengan tim UKM untuk proses pembuatan peralatan cuci tangan
6 Mengadakan webinar UKM tentang covid-19 (24 Agustus - 4 September 2020)
1. Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan untuk pembentukan panitia
(24 Agustus 2020):
Output: Terlaksananyakoordinasi pembentukan panitia webinar dan
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerja
keras
Kegiatan mengadakan webinar UKM tentang covid-19 dengan aktualisasi nilai
Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan mengadakan webinar UKM
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan untuk pembentukan panitia maka:
41
Proses: Sebelum berkoordinasi dengan menggunakan media Zoom, saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab dan harus kerja keras telah menyiapkan checklist secara mandiri kegiatan apa saja yang dilaksanakan untuk webinar secara tepat dan efektif
tersedianya Terlaksananyakoordinasi pembentukan panitia webinar dan tersedianya judul webinar, daftar list pekerjaan/kegiatan yang dilakukan untuk webinar dan panitia webinar Bukti fisik: Checklist webinar , print screen zoom meeting saat koordinasi, notulen pembentukan panitia webinar
3. Etika Publik: tepat 4. Komitmen Mutu:
efektif 5. Anti Korupsi:mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan
tentang covid-19 menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, Semangat dan Santun
Agenda II Akuntabilitas: Saya tidak perlu mengurus kegiatan webinar yang akan diadakan oleh UKM Teknologi dan Kesehatan dan membiarakan para anggota UKM bekerja tanpa saya kontrol karena saya tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Nasionalisme: Acara webinar bisa kurang maksimal karena akan terjadi banyak perbedaan pendapat antara pembina dan tim UKM karena saya tidak kerja keras melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan Etika Publik: Acara webinar yang dilaksanakan bisa kurang di beberapa bagian dan akan membuat para tim UKM kelabakan saat acara berlangsung karena saya tidak tepat dalam menuliskan checklist kegiatan webinar Komitmen Mutu: Koordinasi akan lebih lama, membuang waktu, dan sangat tidak efektif untuk mencapai tujuan utama webinar karena saya mengajak koordinasi dan tidak merencanakan dengan menyiapkan checklist terlebih dahulu Anti Korupsi: Akan terjadi perbedaan maksud dan tujuan yang akan disampaikan dalam koordinasi karena saya tidak mengajak
42
koordinasi para tim UKM secara mandiri dan mewakilkan terhadap orang lain Agenda III Pelayanan Publik: Pembentukan panitia webinar dan koordinasi tidak berjalan dengan baik serta rancangan acara jadi tidak jelas karena saya tidak menyiapkan checklist kegiatan yang efektif untuk webinar Manajemen ASN: Pembentukan panitia webinar dan koordinasi tidak berjalan dengan baik akibat tidak didampingi oleh pembina karena saya sebagai pembina tidak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Whole of Goverment: Tujuan utama dari pembentukan panitia dan koordinasi webinar tidak akan tercapai dengan baik karena saya tidak berkoordinasi dengan tim UKM untuk proses pembentukan panitia
2. Mencari narasumber webinar
(25 - 27 Agustus 2020): Proses: Untuk efisiensi waktu saya telah membagi tugas kepada diri sendiri untuk berkoordinasi dan menghubungi dokter Pembina UKM secara
Output: Tersedianya nama narasumber untuk mengisi acara webinar serta waktu yang tepat untuk
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai
dengan target = kejelasan target
2. Nasionalisme: membagi tugas = bersikap adil
3. Etika publik: sopan
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan mencari narasumber webinar maka: Agenda II Akuntabilitas: Narasumber yang dicari tidak akan sesuai dengan target webinar yang diinginkan karena saya tidak meminta tolong kepada dokter pembina UKM dan
43
mandiri untuk meminta tolong dengan sopan agar dapat mencarikan narasumber yang tepat supaya acara webinar yang diadakan sesuai dengan target
mendiskusikannya dengan baik untuk narasumber Nasionalisme: Proses kegiatan webinar akan lebih lama karena semua dikerjakan oleh anggota tim UKM tanpa peran serta saya sendiri sebagi pembina UKM karena tidak adil dalam membagi tugas dengan tim UKM untuk mencari narasumber Etika Publik: Dokter pembina UKM akan enggan membantu saya sehingga akan menghambat kegiatan webinar yang akan dilaksanakan karena saya tidak meminta tolong dengan sopan kepada dokter pembina UKM untuk membantu mencarikan narasumber Komitmen Mutu: Akan sangat membuang waktu karena harus bekerja secara berurutan dan tidak bisa dikerjakan secara parallel karena saya tidak membagi tugas dengan tim UKM untuk meminta tolong kepada dokter pembina UKM untuk mencari narasumber Anti Korupsi: Akan terjadi kesalah pahaman tentang maksud dan tujuan yang saya inginkan karena saya tidak meminta tolong kepada dokter pembina UKM untuk membantu mencarikan narasumber secara mandiri
44
Agenda III Pelayanan Publik: Proses mencari narasumber oleh anggota tim UKM akan lebih lama karena saya tidak membagi tugas kepada diri sendiri untuk mencari narasumber webinar melalui dokter pembina UKM sehingga sangat tidak efisien dalam waktu Manajemen ASN: Dokter pembina tidak mau menanggapi permintaan tolong saya mencarikan narasumber webinar jika saya tidak sopan dalam menghubungi beliau pada saat koordinasi dan meminta tolong Whole of Goverment: Tujuan utama dari mencari narasumber webinar tidak akan tercapai dengan baik karena saya tidak berkoordinasi dengan dokter pembina UKM yang jauh lebih mengetahui narasumber yang pas untuk webinar yang akan dilaksanakan
3. Membuat link pendaftaran, grup WA webinar, poster untuk publikasi, desain sertifikat, dan proposal pengajuan dana
(28-29 Agustus 2020): Proses: Saya sebagai pembina mempunyai tanggung jawab telah meminta tolong
Output: Tersedianya link pendaftaran webinar, Grup WA webinar, poster, desain sertifikat, dan proposal pendanaan webinar
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai
dengan timeline = konsisten
2. Nasionalisme: membagi tugas = bersikap adil
3. Etika publik: sopan 4. Komitmen Mutu:
efektif, efisien,
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan membuat link pendaftaran, grup WA webinar, poster untuk publikasi, desain sertifikat, dan proposal pengajuan dana maka: Agenda II Akuntabilitas: Persiapan webinar yang akan dilaksanakan akan mempunyai banyak kekurangan dan berakibat pelaksanaan webinar yang tidak tepat waktu sesuai
45
dengan sopan dan dapat membagi tugas serta berkoordinasi kepada semua anggota UKM untuk membuat link pendaftaran menggunakan google form agar lebih efektif dan efisien serta grup WA, poster, setifikat agar bisa dipublikasikan dan diberikan sesuai dengan timeline yang sudah dibuat dan pembuatan proposal pengajuan dana webinar
Bukti fisik: Screen shoot koordinasi panitia, screen shoot formulir dan link pendaftaran, screen shoot grup WA seminar, poster yang sudah ditempel link pendaftaran, desain sertifikat webinar, dan proposal pendanaan webinar
menggunakan google form = inovasi
5. Anti Korupsi: tanggung jawab
Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif dan efisien 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
dengan jadwal yang direncanakan karena saya tidak meminta tolong kepada semua anggota UKM untuk segera membuat link pendaftaran, grup WA webinar, poster untuk publikasi, desain sertifikat, dan proposal pengajuan dana Nasionalisme: Akan ada anggota yang protes karena pembagian tugas yang tidak merata karena saya tidak membagi tugas dengan adil ke para anggota UKM untuk mengerjakan persiapan webinar Etika Publik: Anggota UKM tidak akan mau membantu saya atau membantu dengan perasaan setengah hati karena saya tidak sopan kepada para anggota UKM pada saat meminta tolong menyiapkan webinar Komitmen Mutu: Akan membuang waktu para anggota UKM yang bertugas dan sangat tidak efisien dan kurang berinovasi karena harus melakukan penulisan ulang pada lembar kerja karena saya meminta proses pendaftaran webinar menggunakan media sms atau whatsapp Anti Korupsi: Webinar yang dilaksanakan tidak akan berjalan dengan baik karena acara berjalan tanpa adanya pengawasan dari pembina UKM sebagai orang yang bertanggung jawab
46
Agenda III Pelayanan Publik: Proses membuat link pendaftaran, grup WA webinar, poster untuk publikasi, desain sertifikat, dan proposal pengajuan dana akan memakan waktu yang lama dan keefektifan tujuan dari masing-masing pekerjaan tidak tercapai dengan baik jika saya tidak membagi tugas kepada anggota tim UKM dengan merata yang akan membuat waktu tidak efisien Manajemen ASN: Proses membuat link pendaftaran, grup WA webinar, poster untuk publikasi, desain sertifikat, dan proposal pengajuan dana tidak anak selesai tepat waktu dan bisa berantakan karena saya tidak bertanggung jawab sebagai pembina yang seharusnya mengawasi para anggota tim UKM Whole of Goverment: Tujuan utama dari membuat link pendaftaran, grup WA webinar, poster untuk publikasi, desain sertifikat, dan proposal pengajuan dana tidak akan tercapai dengan baik karena saya tidak berkoordinasi dengan benar kepada anggota tim UKM yang dijadikan panitia
47
4. Melakukan publikasi poster di media sosial (IG, FB, Whatsapp Grup, dll)
(30 Agustus - 2 September 2020): Saya telah berkoordinasi serta gotong royong dengan anggota tim UKM untuk melakukan publikasi secara sopan sesuai jadwal dengan berbagai media sosial agar lebih efektif dengan semangat kerja keras
Output: Terlaksananya publikasi dan terdapatnya pendaftar webinar di atas 50 orang Bukti fisik: Screenshoot publikasi (IG, FB, Whatsapp Grup, dll) dan hasil pendaftaran pada google form
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan publikasi poster di media sosial (IG, FB, Whatsapp Grup, dll) maka: Agenda II Akuntabilitas: Informasi webinar tidak akan tersampaikan dengan baik ke para mahasiswa PENS dan akan mendapatkan pendaftar yang sangat sedikit/kurang dari target karena saya tidak melakukan publikasi webinar sesuai jadwal di media sosial Nasionalisme: Akan kesulitan mendapatkan peserta webinar karena saya tidak mempunyai semua kontak mahasiswa PENS karena saya tidak gotong royong dengan anggota UKM untuk melakukan publikasi di media sosial Etika Publik: Anggota UKM tidak akan mau membantu saya atau membantu dengan perasaan setengah hati karena saya tidak sopan kepada para anggota UKM pada saat meminta tolong untuk membantu melakukan publikasi di media sosial Komitmen Mutu: Publikasi tidak akan efektif karena mahasiswa yang ke kampus sangat terbatas jumlahnya yang akan mengakibatkan pendaftar webinar semakin sedikit karena publikasi webinar dilakukan dengan menempel
48
poster atau spanduk di masa pandemi covid-19 seperti ini yang semestinya dilakukan melalui media sosial Anti Korupsi: Pendaftar webinar akan sedikit karena saya tidak bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk melakukan publikasi webinar melalui media sosial Agenda III Pelayanan Publik: Publikasi yang dilakukan tidak akan membuahkan hasil yang maksimal yaitu jumlah pendaftar webinar sesuai target karena saya tidak ikut memublikasikan webinar dengan media sosial yang akan membuat publikasi mendaji tidak efektif mencapai tujuannya yaitu agar peserta sesuai target Manajemen ASN: Banyak orang yang tidak mau mendaftar webinar karena pada saat saya melakukan publikasi di media sosial disampaikan dengan bahasa yang tidak formal dan kurang sopan Whole of Goverment: Tujuan utama dari publikasi di media sosial tidak akan tercapai dengan baik karena saya tidak berkoordinasi dengan benar kepada anggota tim UKM yang dijadikan panitia untuk ikut membantu melakukan publikasi ke media sosial yang mereka miliki
49
5. Melakukan gladi bersih webinar
(3 September 2020): Proses: Saya sebagai pembina UKM yang bertanggung jawab dengan sikap berani dan cepat telah mengajak semua panitia anggota UKM tanpa terkecuali untuk melakukan koordinasi dengan cara mengadakan gladi bersih webinar agar webinar yang sesungguhnya lebih berkualitas dan meminimalisir kesalahan-kesalahan teknis yang terjadi
Output: Terlaksananya gladi bersih dan tersedianya Terlaksananya gladi bersih dan tersedianya hasil catatan gladi bersih Bukti fisik: Screenshoot hasil gladi bersih menggunakan webex conference
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
bertanggung jawab 2. Nasionalisme:
mengajak semua = bersikap adil
3. Etika publik: cepat 4. Komitmen Mutu:
berkualitas 5. Anti Korupsi: berani Agenda III 1. Pelayanan Publik:
tidak dikriminatif 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
koordinasi
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan gladi bersih webinar maka: Agenda II Akuntabilitas: Sebagai pembina tidak akan meluangkan waktu mengajak melakukan gladi bersih sebelum acara sebenarnya dimulai karena saya tidak bertanggung jawab sebagai pembina UKM Nasionalisme: Akan ada kecemburuan sosial di antara panitia dan akan mengganggu jalannya rangkaian acara webinar yang diadakan karena saya mengajak hanya beberapa panitia webinar untuk melakukan gladi bersih Etika Publik: Saya tidak akan mengetahui kekurangan yang ada dalam rangkaian acara webinar yang akan diselenggarakan karena saya tidak cepat mengadakan gladi bersih Komitmen Mutu: Kualitas webinar yang akan dilaksanakan tidak dapat dikontrol baik atau tidaknya karena gladi bersih tidak dilakukan sebelum acara yang sesungguhnya dimulai Anti Korupsi: Para anggota tidak akan melaksanakan gladi bersih sebelum acara dilaksanakan sehingga bisa terjadi kesalahan-kesalahan teknis pada saat
50
acara berlangsung karena saya tidak berani mengambil keputusan untuk melaksanakan gladi bersih Agenda III Pelayanan Publik: Akan terjadi kecemburuan sosial dan rasa iri diantara anggota tim UKM karena saya hanya mengajak beberapa anggota tim UKM saja untuk melakukan gladi bersih webinar Manajemen ASN: Pelaksanaan gladi bersih tidak akan berjalan lancar karena saya sebagai pembina UKM tidak bertanggung jawab dengan mengawasi dan mendampingi anggota tim UKM dalam pelaksanaan gladi bersih webinar Whole of Goverment: Pelaksanaan gladi bersih tidak akan berjalan lancar dan koreksi dari kekurangan gladi bersih sebelum acara sesungguhnya tidak akan terdeteksi dengan baik karena saya tidak berkoordinasi dengan benar kepada anggota tim UKM yang dijadikan panitia webinar
51
6. Melaksanakan webinar (4 September 2020): Proses: Saya sebagai pembina UKM telah ikut serta berpartisipasi dan terlibat bersama tim UKM dengan cermat melaksanakan webinar secara tepat waktu dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras agar acara dapat berjalan sesuai dengan target tujuan sehingga dapat meningkatkan kualitas kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan
Output: Terlaksananya webinar dengan lancar sesuai dengan tujuan yang direncanakan Bukti fisik: Screen shoot layar pada saat webinar berlangsung, daftar hadir peserta, daftar pertanyaan peserta, dan resume materi webinar
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerja
keras 3. Etika Publik: cermat 4. Komitmen Mutu:
kualitas kegiatan = orientasi mutu
5. Anti Korupsi: tepat waktu = disiplin
Agenda III 1. Pelayanan Publik:
partisipatif 2. Manajemen ASN:
tanggung jawab 3. Whole of Goverment:
keterlibatan
Jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melaksanakan webinar maka: Agenda II Akuntabilitas: Tidak akan meluangkan waktu untuk mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh UKM Teknologi dan Kesehatan PENS karena saya tidak bertanggung jawab sebagai pembina UKM Nasionalisme: Webinar yang direncanakan tidak akan terlaksana dengan baik karena saya tidak kerja keras dan sungguh-sungguh dalam menyiapkan webinar bersama tim UKM Etika Publik: Tidak akan memperoleh manfaat dari webinar yang diselenggarakan karena saya tidak cermat dalam mengikuti webinar Komitmen Mutu: Mutu kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan tidak akan meningkat karena berkurangnya kegiatan karena saya tidak melaksanakan webinar yang sudah direncanakan Anti Korupsi: Para peserta akan merasa dirugikan dan tidak akan melanjutkan bergabung di acara webinar yang diselenggarakan karena saya melaksanakan webinar tidak tepat waktu
52
Agenda III Pelayanan Publik: Pembukaan webinar tidak menarik karena saya sebagai pembina tidak berpartisipasi di dalam acara tersebut untuk melaksanakan pembukaan webinar secara resmi Manajemen ASN: Pelaksanaan webinar tidak terkontrol dengan baik karena saya sebagai pembina tidak bertanggungjawab mengawasi jalannya webinar Whole of Goverment: Pelaksanaan webinar kurang hidup dan ramai karena saya sebagai pembina UKM tidak ikut terliat di dalam acara tersebut
7 Menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS (5 - 8 September 2020)
1. Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan
(5 September 2020): Proses: Sebelum melakukan koordinasi saya sebagai Pembina UKM secara mandiri telah bekerja keras menyiapkan checklist secara transparan tentang bahan apa saja yang dibutuhkan untuk menyusun roadmap secara cermat dan sistematis agar semua anggota memahami apa yang saya sampaikan
Output: Tersedianya waktu pelaksaan pengumpulan data yang diperlukan serta diskusi tentang roadmap Bukti fisik: Screen shoot percakapan Whatsapp dengan anggota UKM
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:sebaga
i Pembina = tanggung jawab
2. Nasionalisme: kerja keras
3. Etika publik: cermat 4. Komitmen Mutu:
sistematis 5. Anti Korupsi:
mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik:
transparan
Kegiatan menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang
Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur,
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan kesehatan maka: Agenda II Akuntabilitas: Saya sebagai Pembina tidak mempunyai rasa tanggung jawab sehingga tidak akan peduli dengan kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan yang akan mengakibatkan tidak berjalannya kegiatan membuat roadmap UKM Nasionalisme: Proses koordinasi tidak akan berjalan dengan baik karena saya tidak berusaha
53
Teknologi dan Kesehatan
2. Manajemen ASN:cermat
3. Whole of Government: koordinasi
emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan suasana akademik yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap bersaing di era global” yang relevan
Orisinal, dan Semangat
dengan kerja keras menyiapkan checklist untuk membuat roadmap Etika Publik: Banyak kesalahan atau kekurangan yang muncul ketika saya tidak cermat dalam menyiapkan checklist sehingga roadmap yang akan dikerjakan tidak sesuai dengan yang diinginkan Komitmen Mutu: Akan menyebabkan pekerjaan menyusun roadmap yang dilakukan menjadi tidak terstruktur dengan baik Anti Korupsi: Terjadi kesalahpahaman jika terdapat perbedaan maksud dan tujuan diskusi karena koordinasi tidak dilakukan secara mandiri Agenda III Pelayanan Publik: Akan menimbulkan kecurigaan para anggota UKM karena ada yang ditutup-tutupi Manajemen ASN: Akan menyebabkan pekerjaan yang dilakukan menjadi kurang maksimal dan tidak teliti karena tidak cermat Whole of Government: Tidak akan tercapai kesepakatan antara pembina UKM dan para anggota UKM dalam mengumpulkan data dan dokumen yang diperlukan untuk menyusun roadmap
54
2. Melakukan pengumpulan dokumen dan data dari anggota UKM Teknologi dan Kesehatan
(6 - 7 September 2020): Proses: Saya sebagai Pembina UKM dengan rasa percaya diri dengan responsif telah melakukan kerjasama mengumpulkan dokumen dan data dari seluruh anggota UKM serta dokter pembina UKM sebagai bahan untuk menyusun roadmap secara tepat dan sistematis, serta dikerjakan dengan penuh tanggungjawab
Output: Tersedianya Tersedianya dokumen dan data kegiatan dari anggota UKM Teknologi dan Kesehatan Bukti fisik: Dokumen visi misi UKM Teknologi dan Kesehatan dan data kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:sebaga
i Pembina = integritas
2. Nasionalisme: percaya diri
3. Etika publik: tepat 4. Komitmen Mutu:
sistematis 5. Anti Korupsi:
tanggungjawab Agenda III 1. Pelayanan Publik:
responsif 2. Manajemen
ASN:bertanggung jawab
3. Whole of Government: kerjasama
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan pengumpulan dokumen dan data dari anggota UKM Teknologi dan Kesehatan maka: Agenda II Akuntabilitas: Saya sebagai pembina tidak menjalankan kewajiban dengan baik sehingga akan kehilangan integritas sebagai ASN yang bertindak sebagai pembina UKM Nasionalisme: Proses pengumpulan dokumen dan data tidak akan terlaksana dengan baik sehingga proses penyusunan roadmap akan terhambat Etika Publik: Banyak kesalahan atau kekurangan yang muncul ketika saya tidak tepat dalam mengumpulkan data sehingga menghambat proses penyusunan roadmap Komitmen Mutu: Akan menyebabkan pekerjaan menyusun roadmap yang dilakukan menjadi tidak terstruktur dengan baik Anti Korupsi: Saya sebagai Pembina tidak mempunyai rasa tanggung jawab sehingga tidak akan peduli dengan kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan yang akan mengakibatkan tidak berjalannya kegiatan membuat roadmap UKM
55
Agenda III Pelayanan Publik: Akan bekerja sangat lambat dan menjadikan proses penyusunan roadmap semakin tertunda Manajemen ASN: Kehilangan rasa tanggung jawab sebagai pembina yang menyebabkan pekerjaan yang dilakukan akan terbengkalai Whole of Government: Pekerjaan yang dilakukan akan semakin lama karena dilakukan sendiri tanpa bekerja sama dengan anggota UKM
3. Melakukan penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan
(8 September 2020): Proses: Setelah memperoleh dokumen dan data kegiatan, saya sebagai Pembina UKM dengan kerja keras penuh percaya diri telah melakukan penyusunan roadmap berkoordinasi dengan UKM Teknologi dan Kesehatan secara cermat dan sistematis serta dikerjakan dengan penuh tanggungjawab agar roadmap yang dikerjakan efektif dalam mencapai visi misi UKM
Output: Terlaksananya penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan Bukti fisik: Hasil soft file / hard copy Terlaksananya penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan dan foto proses penyusunan roadmap
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:sebaga
i Pembina = tanggung jawab
2. Nasionalisme: percaya diri
3. Etika publik: cermat 4. Komitmen Mutu:
sistematis 5. Anti Korupsi: kerja
keras Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif 2. Manajemen
ASN:tanggung jawab
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan maka: Agenda II Akuntabilitas: Saya sebagai pembina tidak mempunyai rasa tanggung jawab sehingga tidak akan peduli dengan kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan yang akan mengakibatkan tidak berjalannya kegiatan membuat roadmap UKM Nasionalisme: Proses penyusunan roadmap akan terhambat karena merasa minder dengan diri sendiri Etika Publik: Banyak kesalahan atau kekurangan yang muncul ketika saya tidak cermat dalam proses penyusunan roadmap Komitmen Mutu:
56
3. Whole of Government: koordinasi
Akan menyebabkan pekerjaan menyusun roadmap yang dilakukan menjadi tidak terstruktur dengan baik Anti Korupsi: Proses penyusunan roadmap tidak bisa selesai tepat waktu karena saya tidak mau bekerja keras dan bersungguh-sungguh menyusun roadmap tersebut Agenda III Pelayanan Publik: Roadmap yang dikerjakan tidak akan mencapai tujuan visi dan misi karena dikerjakan dengan asal-asalan Manajemen ASN: Kehilangan rasa tanggung jawab sebagai pembina yang menyebabkan pekerjaan yang dilakukan akan terbengkalai dalam menyusun roadmap UKM Whole of Government: Pekerjaan yang dilakukan akan semakin lama karena dilakukan sendiri tanpa koordinasi dengan anggota UKM
57
8 Menyusun Jadwal Kegiatan Rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS (9 - 11 September 2020)
1. Melakukan diskusi dengan dokter pembina UKM Teknologi dan Kesehatan
(9 September 2020): Proses: Saya sebagai Pembina UKM secara mandiri dan responsif harus bekerja keras telah menghubungi dokter pembina UKM dengan sopan untuk berdiskusi dan koordinasi tentang jadwal kegiatan rutin anggota UKM Teknologi dan Kesehatan agar kualitas kegiatan yang dilakukakn tetap terjaga
Output: Tersedianya materi kegiatan UKM hasil diskusi dengan dokter pembina UKM Bukti fisik: Screen Shoot WA dengan dokter pembina UKM tentang materi UKM yang diberikan dan notulensi hasil diskusi
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
pembina UKM = tanggung jawab
2. Nasionalisme: kerja keras
3. Etika publik: sopan 4. Komitmen Mutu:
kualitas 5. Anti Korupsi:
mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik:
responsif 2. Manajemen
ASN:sopan 3. Whole of
Government: koordinasi
Kegiatan menyusun Jadwal Kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan
Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan menyusun jadwal kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, dan Semangat
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan diskusi dengan dokter pembina UKM Teknologi dan Kesehatan maka: Agenda II Akuntabilitas: Saya sebagai pembina tidak mempunyai rasa tanggung jawab sehingga tidak akan peduli dengan jadwal kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan yang akan dijalankan selama semester ganjil ini Nasionalisme: Proses diskusi tidak akan berjalan dengan baik karena saya tidak berusaha dengan kerja keras melakukan diskusi tentang jadwal kegiatan UKM dengan dokter pembina Etika Publik: Dokter pembina enggan berdiskusi dengan saya karena tidak menjaga kesopanan dalam berdiskusi Komitmen Mutu: Akan menyebabkan kegiatan yang diadakan UKM Teknologi dan Kesehatan tidak mempunyai kualitas yang jelas dan tidak menarik Anti Korupsi: Proses koordinasi tidak berjalan dengan baik karena tidak dilakukan secara mandiri mangakibatkan tujuan koordinasi tidak tercapai Agenda III Pelayanan Publik:
58
sistem pendidikan politeknik di Indonesia” yang relevan
Akan bekerja sangat lambat dan menjadikan proses penyusunan jadwal kegiatan semakin tertunda Manajemen ASN: Dokter pembina enggan berdiskusi dengan saya karena tidak menjaga kesopanan dalam berdiskusi Whole of Government: Pekerjaan yang dilakukan akan semakin lama karena dilakukan sendiri tanpa koordinasi dengan dokter pembina UKM
2. Melakukan penyusunan jadwal kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan
(10 - 11 September 2020): Proses: Saya telah bekerja keras dan kerjasama dengan dokter pembina UKM melakukan penyusunan jadwal kegiatan UKM dan penuh tanggung jawab juga dilakukan dengan cermat agar jadwal yang disusun benar-benar berkualitas, efektif dan kejelasan target kegiatan dapat tercapai
Output: Terlaksananya penyusunan jadwal rutin kegiatan UKM di semester ganjil 2019/2020 Bukti fisik: Foto proses pembuatan jadwal rutin UKM dan hasil jadwal rutin UKM Teknologi dan Kesehatan
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:
kejelasan target 2. Nasionalisme:
bekerja keras 3. Etika publik: cermat 4. Komitmen Mutu:
berkualitas=orientasi mutu
5. Anti Korupsi: tanggungjawab
Agenda III 1. Pelayanan Publik:
efektif 2. Manajemen
ASN:cermat 3. Whole of
Government: kerjasama
Jika nilai-nilai Dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan melakukan penyusunan jadwal kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan maka: Agenda II Akuntabilitas: Visi dan misi UKM Teknologi dan Kesehatan tidak akan tercapai jika kejelasan penyusunan jadwal kegiatan tidak jelas Nasionalisme: Proses penyusunan jadwal kegiatan tidak akan berjalan dengan baik karena saya tidak berusaha dengan kerja keras Etika Publik: Banyak kesalahan atau kekurangan yang muncul ketika saya tidak cermat dalam proses penyusunan jadwal kegiatan Komitmen Mutu: Akan menyebabkan kegiatan yang diadakan UKM Teknologi dan Kesehatan tidak mempunyai kualitas
59
yang jelas dan tidak menarik bagi para mahasiswa sehingga yang ikut bergabung dengan UKM sedikit Anti Korupsi: Sebagai pembina tidak akan sungguh-sungguh manjalankan tanggung jawab yang akan berakibat kegiatan yang diadakan oleh UKM tidak tersusun dengan baik Agenda III Pelayanan Publik: Jadwal kegiatan yang dikerjakan tidak akan mencapai tujuan visi dan misi UKM karena dikerjakan dengan asal-asalan Manajemen ASN: Akan menyebabkan pekerjaan yang dilakukan menjadi kurang maksimal dan tidak teliti karena tidak cermat dalam menyusun jadwal kegiatan Whole of Government: Pekerjaan yang dilakukan akan semakin lama karena dilakukan sendiri tanpa kerjasama dengan dokter pembina UKM
60
C. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 27 Juli 2020 sampai dengan tanggal 11 September 2020. Tahapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini.
Mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan (Pelaksanaan: 27 - 28 Juli 2020)
2
Mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 (Pelaksanaan: 29 - 30 Juli 2020)
3
Melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19 (Pelaksanaan: 31 Juli - 8 Agustus 2020)
4
Membuat video protokol kesehatan di PENS (Pelaksanaan: 9 - 16 Agustus 2020)
5
Membuat peralatan cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun (Pelaksanaan: 17 - 23 Agustus 2020)
61
6
Mengadakan webinar UKM tentang covid-19 (Pelaksanaan: 24 Agustus - 4 September 2020)
7
Menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS (5 - 8 September 2020)
8
Menyusun Jadwal kegiatan rutin UKM Teknoligi dan Kesehatan PENS (9 - 11 September 2020)
62
D. Kendala dan Strategi Mengatasi
Tabel 3 Kendala dan Strategi Mengatasi
No Kendala Strategi Mengatasinya
Kegiatan 1 Mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan
1 Data kegiatan rutin oleh UKM Teknologi dan Kesehatan tidak dimiliki oleh bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan
Melakukan koordinasi dan konsultasi lebih lanjut dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan
Kegiatan 2 Mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19
1 Pada hari pelaksanaan pertemuan banyak yang membatalkan datang karena ada halangan mendadak sehingga pertemuan hanya dihadiri oleh Pembina UKM (Saya sendiri, Ketua UKM, dokter pembina UKM, dan beberapa anggota saja. Ketidakhadiran anggota UKM lain terutama pengurus inti sangat disayangkan karena proses review dan diskusi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi kurang maksimal
Melakukan pertemuan kembali untuk koordinasi serupa dengan cara daring melalui media meeting conference agar keseluruhan anggota UKM termasuk semua pengurus UKM dapat hadir dan berdiskusi dari rumah masing-masing secara daring/online sehingga lebih banyak memperoleh masukan dari anggota UKM
Kegiatan 3 Melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19
1 Terjadi perubahan jadwal FGD yang sudah direncanakan sebelumnya. Perubahan jadwal tersebut terjadi karena dokter pembina yang akan diajak berdiskusi pada FGD mempunyai kesibukan lain yang mendadak dan lebih urgent. Beliau sendiri termasuk salah satu dokter yang menangani kasus covid-19 di Surabaya sehingga kami para anggota UKM harus menunggu waktu yang tepat untuk dokter pembina agar dapat berdiskusi pada FGD tentang covid-19
Melakukan penjadwalan ulang dengan dokter pembina serta para anggota UKM agar terjadi kesepakatan untuk melaksanakan FGD tentang covid-19.
63
Kegiatan 4 Membuat video protokol kesehatan di PENS
1 kesulitan mencari anggota UKM Teknologi dan Kesehatan yang akan melakukan pengambilan video protokol kesehatan di kampus PENS karena banyak yang di luar kota Surabaya sehingga masih takut datang ke Surabaya akibat masih adanya pandemi covid-19 dan sulit mencocokkan jadwal antar anggota karena ada beberapa anggota yang mempunyai kesibukan lain membantu usaha orangtua.
membagi beberapa tahap pengambilan video protokol kesehatan yaitu meminta anggota UKM yang berada di sekitar/dekat dengan Surabaya untuk dapat melakukan pengambilan video protokol kesehatan terlebih dahulu kemudian di hari yang lain untuk anggota yang bisa hadir maka melakukan pengambilan video tambahan dari kekurangan pengambilan video sebelumnya. Selain itu saya juga meminta tolong kepada mahasiswa Prodi Sistem Pembangkit Energi yang berdomisili di Surabaya untuk dapat membantu melakukan proses pengambilan video protokol kesehatan karena ini unuk kepentingan bersama.
Kegiatan 5 Membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun
1 Kekurangan personil untuk mencari bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat peralatan cuci tangan
meminta tolong kepada mahasiswa Prodi Sistem Pembangkit Energi yang membantu mengerjakan penelitian saya untuk membantu mencari bahan yang dibutuhkan agar lebih cepat terkumpul.
2 UKM Teknologi dan Kesehatan tidak mempunyai ruangan khusus untuk melakukan pekerjaan pertukangan (memotong besi, mengelas, dan mengecat)
meminjam laboratorium Energi Prodi Sistem Pembangkit Energi sebagai tempat untuk
64
mengerjakan peralatan cuci tangan tersebut
Kegiatan 6 UKM tentang covid-19
1 Kurang tanggapnya para anggota UKM dalam menangani webinar yang akan diselenggaran di awal-awal perencanaan
menanyakan terus progres per hari agar kegiatan dapat segera berjalan sesuai dengan tujuan yang direncanakan.
2 Pendaftar webinar kurang di saat awal publikasi karena mayoritas hanya melakukan publikasi ke teman-teman masing-masing anggota UKM
ikut melakukan publikasi ke mahasiswa di Prodi SPE untuk dapat meramaikan acara webinar dan mempublikasikan juga ke luar mahasiswa PENS
3 Pelaksanaan webinar yang kurang sesuai jadwal di awal pembukaan karena kurangnya koordinasi dengan narasumber
meminta moderator untuk menampilkan video protokol kesehatan yang telah dibuat oleh UKM Teknologi dan Kesehatan untuk mengisi kekosongan waktu persiapan dengan tujuan menjadi edukasi protokol kesehatan kepada mayoritas mahasiswa PENS
4 Jaringan yang tidak stabil dari narasumber meminta narasumber melalui moderator untuk berpindah tempat/posisi di lokasi tempat narasumber berada agar jaringan stabil dan suara serta gambar video yang tampil lebih jelas.
5 Pertanyaan yang terlalu sedikit dari peserta.
meminta moderator atau panitia yang
65
tergabung di dalam webinar untuk bertanya agar acara tidak sepi dan kosong.
Kegiatan 7 Menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS
1 Data kegiatan dari anggota UKM Teknologi dan Kesehatan kurang lengkap sehingga menyulitkan untuk melihat rekam jejak kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan
meminta data kegiatan ke dokter pembina UKM Teknologi dan Kesehatan karena beliau lebih lama membina UKM dan mengetahui seluk beluk UKM Teknologi dan Kesehatan
2 Sulit mengajak seluruh anggota UKM untuk berdiskusi tentang Roadmap yang akan dibuat
meminta pengurus inti saja yang berdiskusi karena mereka lebih paham tentang UKM Teknologi dan Kesehatan jika dibandingkan dengan seluruh anggota terlebih anggota yang baru dan belum tahu banyak tentang UKM
Kegiatan 8 Menyusun Jadwal kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS
1 Kegiatan rutin praktik tidak dapat dilaksanakan dalam waktu dekat ini karena masih dalam kondisi pandemi covid-19
Menyusun jadwal kegiatan yang berisi materi di bagian bulan-bulan awal dan menempatkan jadwal praktik di bulan-bulan akhir dengan harapan bulan akhir semester kondisi pandemi covid-19 sudah berakhir dan semua kegiatan dapat dilaksanakan
2 Karena kondisi pandemi covid-19 belum berakhir maka penyusunan jadwal untuk
bertanya kepada kepala pusat minat
66
pendampingan camp/outbond mahasiswa jadi terkendala
bakat dan organisasi kemahasiswaan untuk memberikan masukan apakah akan diadakan camp/outbond atau ditiadakan
67
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Setiap Perguruan Tinggi mempunyai beberapa bidang di dalamnya
diantaranya adalah bidang Kemahasiswaan. Di dalam kemahasiswaan ini
terdapat suatu wadah untuk kegiatan mahasiswa yaitu Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM). Jarangnya kegiatan yang dilakukan suatu Unit Kegiatan
Mahasiswa maka akan mempengaruhi kinerja dari kemahasiswaan terlebih di
masa pandemi seperti sekarang ini. Mengacu dari hal tersebut penulis
mengangkat isu tentang Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa
Teknologi Dan Kesehatan Di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Di Masa
Pandemi Covid-19. Dari isu yang ditampilkan maka diambil gagasan untuk
penyelesaian isu berupa Optimalisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi
Dan Kesehatan Di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Di Masa Pandemi
Covid-19. Menjawab dari tujuan dilaksanakannya aktualisasi maka
kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Secara umum aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi), Pelayanan
Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government pada agenda habituasi
telah terlaksana dengan baik dan lancar sesuai waktu yang direncanakan
2. Dampak jika nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi), Pelayanan Publik, Manajemen ASN,
dan Whole of Government tidak dilaksanakan sudah dijelaskan secara
terpeinci pada Tabel pelaksanaan aktualisasi
3. Optimalisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi Dan Kesehatan Di
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Di Masa Pandemi Covid-19 sudah
terlaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
a. Mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan
ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan
b. Mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM
Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19
68
c. Melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan
tentang covid-19
d. Membuat video protokol kesehatan di kampus PENS
e. Membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan
botol sabun
f. Mengadakan webinar UKM tentang covid-19
g. Menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS
h. Menyusun Jadwal kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi melalui habituasi tersebut sudah
terlaksana semua dengan beberapa kendala yang tidak begitu menyulitkan
penulis. Mudah-mudahan hasil aktualisasi ini dapat dijadikan pendobrak
semangat UKM Teknologi dan Kesehatan untuk lebih meningkatkan kegiatan
di masa-masa selanjutnya baik di masa pandemi maupun di masa saat
pandemi berakhir sehingga UKM Teknologi dan Kesehatan semakin banyak
diminati oleh para mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
B. Saran
Setelah melaksanakan aktualisasi maka peserta mempunyai beberapa saran
untuk:
1. Institusi Peserta Latsar
Setelah melaksanakan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Unit
Kegiatan Mahasiswa Teknologi Dan Kesehatan Di Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya Di Masa Pandemi Covid-19” maka penulis mempunyai
beberapa saran untuk institusi yaitu:
a. Untuk mewujudkan terciptanya protokol kesehatan yang baik sebaiknya
kampus:
- Mewajibkan para dosen/karyawan dan mahasiswa menggunakan
masker dimanapaun serta membawa hand sanitizer dan tisu sebagai
peralatan pembersih tangan prbadi mereka sendiri
- Memberikan tanda batas parkier kendaraan sepeda motor di parkiran
dosen/karyawan dan mahasiswa agar tetap terjaga jarak parkirnya
69
- Menambahkan alat cuci tangan sederhana yang menggunakan sistem
injak kaki untuk mengeluarkan air dan sabun agar meminimalisir
tangan menyentuh kran air dan botol sabun yang digunakan oleh
banyak orang
- Menyediakan bilik sterilisasi dengan disinfektan semprt atau bilik
dengan menggunakan sinar UV di setiap sudut pintu masuk gedung-
gedung utama
- Memberi tanda garis tunggu dan lewat di depan lift gedung
pascasarjana dan gedung D4
- Membuat inovasi tombol tanpa sentuhan untuk membuka lift
- Memberikan sekat dengan akrilik di meja makan kantin agar pada saat
digunakan makan bisa lebih aman
- Mewajibkan kepada seluruh dosen/karyawan dan mahasiswa untuk
saling mengur apabila ada yang tida menggunakan masker di area
manapun
b. Menambah jumlah petugas untuk satgas covid-19 sendiri agar security
tidak mempunyai pekerjaan tambahan tentang pengawasan terhadap
protokol kesehatan
c. Membuatkan ruangan khusus UKM agar pada saat pandemic berakhir
kegiatan UKM tidak berada di kelas tapi di ruangan masing-masing
2. Lembaga Penyelenggara Latsar
Setelah melaksanakan pelatihan dasar dan melaksanakan
aktualisasi maka penulis mempunyai saran untuk lembaga Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia yaitu jika ada pelaksanaan latsar dengan
metode daring lagi sebaiknya perlu diperhatikan tentang konektivitas
jaringan di bagian panitia penyelenggara karena akan sangat merugikan
kedua belah pihak jika terjadi error jaringan saat interaksi virtual maupun
pada saat ujian berlangsung.
70
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Akuntabilitas. Modul Pelatihan Dasar Calon Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Nasionalisme. Modul Pelatihan Dasar
Calon Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Etika Publik. Modul Pelatihan Dasar
Calon Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Komitmen Mutu. Modul Pelatihan Dasar
Calon Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2017. Anti Korupsi. Modul Pelatihan Dasar
Calon Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
71
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kegiatan 1 Mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan
Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan (27 – 28 Juli
2020)
Tahapan Kegiatan 1 (27 Juli 2020): Melakukan koordinasi dengan Kepala Pusat Minat, Bakat dan
Organisasi Kemahasiswaan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya kesepakatan waktu diskusi dengan
Kepala Pusat Minat, Bakat, dan Organisasi adalah pada Hari Selasa, 28 Juli 2020 Pukul 09.00
melalui media conference zoom
Bukti fisik:
Screenshoot percakapan layar Whatsapp dengan Kepala Pusat Minat, Bakat, dan Organisasi
(a)
(b)
Gambar 2 (a dan b) Screenshoot percakapan layar Whatsapp dengan Kepala Pusat Minat, Bakat,
dan Organisasi Pak Novian Fajar Satria saat koordinasi
72
Tahapan Kegiatan 2 (28 Juli 2020): Review kegiatan UKM Tekkes yang sudah pernah
dilakukan sebelumnya
Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
Terdapatnya data hasil kegiatan dan pengajuan yang dilakukan UKM
Bukti fisik:
Screen shoot layar laptop saat diskusi dengan media conference Zoom, notulensi review
kegiatan, berkas nota pembelian alat kesehatan, berkas peminjaman ruangan, foto
peralatan kesehatan yang dibeli
Gambar 3 Screenshoot Zoom Meeting Conference dengan Pak Novian Fajar Satria saat berdiskusi/review
kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan
73
Gambar 4 Scan Notulensi saat berdiskusi/review kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan dengan
Pak Novian Fajar Satria
74
Gambar 5 Nota pembelian alat kesehatan oleh bagian kemahasiswaan sebagai pendukung
kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan
75
Gambar 6 Peminjaman tempat/ruangan untuk acara seminar yang diadakan oleh UKM Teknologi
dan Kesehatan
76
Gambar 7 Peralatan pendukung kesehatan yang diberikan oleh bagian kemahasiswaan sebagai
pendukung UKM Teknologi dan Kesehatan
Draft Aktualisasi Pada Kegiatan 1:
Aktualisasi kegiatan 1 diawali dengan menghubungi Kepala Pusat Minat, Bakat dan
Organisasi secara mandiri Bapak Novian fajar Satria menggunakan media Whatsapp pada
Hari Senin, tanggal 27 Juli 2020 agar lebih efisien untuk menentukan jadwal
koordinasi/pertemuan sehingga tidak mengganggu jam kerjanya. Tersedianya kesepakatan
waktu diskusi dengan Kepala Pusat Minat, Bakat, dan Organisasi adalah pada Hari Selasa,
28 Juli 2020 Pukul 09.00 melalui media conference zoom. Pada tahap selanjutnya saya dan
Bapak Novian mengadakan pertemuan dengan media zoom meeting untuk
berkonsultasi/berdiskusi mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan
Kesehatan. Dari hasil pertemuan yang berlangsung 1 jam tersebut diperoleh informasi
tentang dana UKM per tahun, kegiatan UKM tahun 2019, pelatihan yang diadakan, informasi
pelaksanaan seminar, dan peralatan yang sudah diajukan UKM ke bagian Pusat Minat,
Bakat, dan Organisasi PENS seperti yang terlihat pada gambar 7.
77
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 1 : Mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi
Kemahasiswaan (27 – 28 Juli 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan 1 (27 Juli 2020): Melakukan koordinasi dengan Kepala Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan Proses: Saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab terhadap kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan sehingga saya telah menghubungi Kepala Pusat Minat, Bakat dan Organisasi secara mandiri dengan bahasa yang sopan dan santun menggunakan media Whatsapp agar lebih efisien untuk menentukan jadwal koordinasi/pertemuan sehingga tidak mengganggu jam kerja Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya kesepakatan waktu diskusi dengan Kepala Pusat Minat, Bakat, dan Organisasi adalah pada Hari Selasa, 28 Juli 2020 Pukul 09.00 melalui media conference zoom Bukti fisik: Screenshoot percakapan layar Whatsapp dengan Kepala Pusat Minat, Bakat, dan Organisasi
78
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme:tidak mengganggu jam kerja = saling menghormati 3. Etika Publik: sopan, santun 4. Komitmen Mutu: efisien 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efisien 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (28 Juli 2020): Review kegiatan UKM Tekkes yang sudah pernah dilakukan sebelumnya Proses: Saya secara mandiri dengan penuh percaya diri telah melakukan konsultasi dengan cara berdialog sesuai dengan jadwal yang disepakati dan menyampaikan maksud serta tujuan secara efektif dan efisien yaitu untuk mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Tekkes serta dengan tutur kata yang sopan Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terdapatnya data hasil kegiatan dan pengajuan yang dilakukan UKM Bukti fisik: Screen shoot layar laptop saat diskusi dengan media conference Zoom, notulensi review kegiatan, berkas nota pembelian alat kesehatan, berkas peminjaman ruangan, foto peralatan kesehatan yang dibeli Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
79
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai dengan jadwal = konsisten 2. Nasionalisme: percaya diri 3. Etika Publik: sopan 4. Komitmen Mutu:efektif, efisien 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif dan efisien 2. Manajemen ASN: sopan 3. Whole of Goverment: berdialog Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi
pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Semangat dan Santun
80
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Coach Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 1 : Mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi
Kemahasiswaan (27 – 28 Juli 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Paraf Coach
Tahapan Kegiatan 1 (27 Juli 2020): Melakukan koordinasi dengan Kepala Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan Proses: Saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab terhadap kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan sehingga saya telah menghubungi Kepala Pusat Minat, Bakat dan Organisasi secara mandiri dengan bahasa yang sopan dan santun menggunakan media Whatsapp agar lebih efisien untuk menentukan jadwal koordinasi/pertemuan sehingga tidak mengganggu jam kerja Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya kesepakatan waktu diskusi dengan Kepala Pusat Minat, Bakat, dan Organisasi adalah pada Hari Selasa, 28 Juli 2020 Pukul 09.00 melalui media conference zoom Bukti fisik: Screenshoot percakapan layar Whatsapp dengan Kepala Pusat Minat, Bakat, dan Organisasi
Ok
81
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme:tidak mengganggu jam kerja = saling menghormati 3. Etika Publik: sopan, santun 4. Komitmen Mutu: efisien 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efisien 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (28 Juli 2020): Review kegiatan UKM Tekkes yang sudah pernah dilakukan sebelumnya Proses: Saya secara mandiri dengan penuh percaya diri telah melakukan konsultasi dengan cara berdialog sesuai dengan jadwal yang disepakati dan menyampaikan maksud serta tujuan secara efektif dan efisien yaitu untuk mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Tekkes serta dengan tutur kata yang sopan Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terdapatnya data hasil kegiatan dan pengajuan yang dilakukan UKM Bukti fisik: Screen shoot layar laptop saat diskusi dengan media conference Zoom, notulensi review kegiatan, berkas nota pembelian alat kesehatan, berkas peminjaman ruangan, foto peralatan kesehatan yang dibeli Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN:
82
Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai dengan jadwal = konsisten 2. Nasionalisme: percaya diri 3. Etika Publik: sopan 4. Komitmen Mutu:efektif, efisien 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif dan efisien 2. Manajemen ASN: sopan 3. Whole of Goverment: berdialog Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi
pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan mencari data hasil kegiatan dan prestasi UKM Teknologi dan Kesehatan ke bagian Pusat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Semangat dan Santun
83
Lampiran 2 Kegiatan 2 Mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim
UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 (29-30 Juli 2020)
Tahapan Kegiatan 1 (29 Juli 2020): Melakukan koordinasi dengan semua anggota UKM
Teknologi dan Kesehatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Kesepakatan waktu diskusi dengan Kepala Pusat
Tersedianya kesepakatan waktu diskusi atau rapat
Bukti fisik:
Screenshoot percakapan layar grup Whatsapp
(a)
(b)
Gambar 8 Screenshoot percakapan Whatsapp dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan
84
Tahapan Kegiatan 2 (30 Juli 2020): Melakukan review kegiatan yang sudah dilakukan
UKM sebelumnya
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terdapatnya data hasil kegiatan UKM
Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19
Bukti fisik:
notulensi data hasil kegiatan, daftar hadir anggota UKM, dan foto saat diskusi
NB: Scan surat peminjaman alat dan ruang selengkapnya ada di
http://bit.ly/Lampiran_LA_Arrad
Gambar 9 Scan Notulensi saat berdiskusi/review kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan dengan
Aktualisasi kegiatan 2 diawali berkoordinasi dengan semua anggota UKM Teknologi dan
Kesehatan. Kegiatan koordinasi ini telah dilakukan pada tanggal 29 Juli 2020, koordinasi
dilakukan dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya melalui media grup Whatsapp dan menghasilkan kesepakatan jadwal pertemuan
tanggal 30 Juli 2020 pukul 18.15 WIB secara offline di kafe “Awal Cerita Kopi” Jalan Keputih
Tegal no. 72. Tahapan selanjutnya adalah melakukan review kegiatan UKM Tekkes yang
sudah pernah dilakukan sebelumnya. Kegiatan diskusi/review ini telah dilakukan pada
tanggal 30 Juli 2020 pukul 18.15 WIB secara offline di kafe “Awal Cerita Kopi” Jalan Keputih
Tegal no. 72 dengan tetap mamatuhi protokol kesehatan yang berlaku yaitu jaga jarak dan
memakai masker. Tahapan kedua manghasilkan review beberapa kegiatan seperti yang
terlihat pada Gambar 9 diantaranya adalah mengadakan Seminar Change Your Mind For a
Better Future, mengajukan pembelian peralatan kesehatan, dan melakukan perijinan mingguan dan
bulanan. Tahapan terakhir adalah kegiatan diskusi tentang kegiatan yang akan dilakukan
pada masa pandemi ini diantaranya adalah mengadakan FGD, membuat video protokol
kesehatan, membuat peralatan cuci tangan, mengadakan webinar, menyusun roadmap
UKM, dan menyusun jadwal kegiatan rutin UKM seperti yang tertulis pada Gambar 17
89
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 2 : Mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19
(29-30 Juli 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan 1 (29 Juli 2020): Melakukan koordinasi dengan semua anggota UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Saya sebagai Pembina UKM berusaha melaksanakan tugas sesuai tupoksi saya di UKM dan telah menghubungi semua anggota UKM secara mandiri menggunakan media Whatsapp agar lebih efisien buntuk berkoordinasi agar maksud dan tujuan diskusi tercapai Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya kesepakatan waktu diskusi atau rapat Bukti fisik: Screenshoot percakapan layar grup Whatsapp
90
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: maksud, tujuan diskusi = kejelasan target 2. Nasionalisme: sebagai Pembina UKM: tanggung jawab 3. Etika publik: melaksanakan tugas sesuai tupoksi 4. Komitmen Mutu:efisien 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efisien 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (30 Juli 2020): Melakukan review kegiatan yang sudah dilakukan UKM sebelumnya Proses: Saya sebagai Pembina UKM peduli dengan kegiatan yang dilakukan oleh UKM Teknologi dan Kesehatan sehingga saya telah mengajak seluruh anggota dengan sopan untuk menyampaikan pendapat dengan berdialog secara transparan dan jujur serta melakukan review tentang kegiatan UKM yang sudah pernah dilakukan sebelumnya selama covid-19 sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati agar proses review lebih efektif Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terdapatnya data hasil kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 Bukti fisik: notulensi data hasil kegiatan, daftar hadir anggota UKM, dan foto saat diskusi
91
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai dengan jadwal = konsisten 2. Nasionalisme: mengajak seluruh anggota = bersikap adil 3. Etika Publik: sopan 4. Komitmen Mutu: efektif 5. Anti Korupsi: peduli Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN: sopan 3. Whole of Goverment: berdialog Tahapan Kegiatan 3 (30 Juli 2020): Mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan di masa pandemi covid-19 Proses: Saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab dan kerja keras telah mengajak seluruh anggota UKM untuk berdiskusi menyampaikan pendapat secara bergiliran dengan cara berdialog tentang rencana kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan kemudian saya secara responsif menanggapi pendapat tersebut agar terjadi kesepakatan sehingga kegiatan yang dilakukan menjadi lebih berkualitas dari sebelumnya Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya hasil rangkuman diskusi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Bukti fisik: notulensi hasil kegiatan yang akan dilaksanakan dan foto saat diskusi Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
92
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme: mengajak seluruh anggota = bersikap adil 3. Etika Publik: menanggapi pendapat = menghargai komunikasi 4. Komitmen Mutu: berkualitas 5. Anti Korupsi: kerja keras Agenda III 1. Pelayanan Publik: responsif 2. Manajemen ASN: bertanggung jawab 3. Whole of Goverment: berdialog Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan
pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, Semangat dan Santun
93
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Coach Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 2 : Mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19
(29-30 Juli 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Paraf Coach
Tahapan Kegiatan 1 (29 Juli 2020): Melakukan koordinasi dengan semua anggota UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Saya sebagai Pembina UKM berusaha melaksanakan tugas sesuai tupoksi saya di UKM dan telah menghubungi semua anggota UKM secara mandiri menggunakan media Whatsapp agar lebih efisien buntuk berkoordinasi agar maksud dan tujuan diskusi tercapai Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya kesepakatan waktu diskusi atau rapat Bukti fisik: Screenshoot percakapan layar grup Whatsapp
Ok
94
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: maksud, tujuan diskusi = kejelasan target 2. Nasionalisme: sebagai Pembina UKM: tanggung jawab 3. Etika publik: melaksanakan tugas sesuai tupoksi 4. Komitmen Mutu:efisien 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efisien 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (30 Juli 2020): Melakukan review kegiatan yang sudah dilakukan UKM sebelumnya Proses: Saya sebagai Pembina UKM peduli dengan kegiatan yang dilakukan oleh UKM Teknologi dan Kesehatan sehingga saya telah mengajak seluruh anggota dengan sopan untuk menyampaikan pendapat dengan berdialog secara transparan dan jujur serta melakukan review tentang kegiatan UKM yang sudah pernah dilakukan sebelumnya selama covid-19 sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati agar proses review lebih efektif Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terdapatnya data hasil kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 Bukti fisik: notulensi data hasil kegiatan, daftar hadir anggota UKM, dan foto saat diskusi Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
95
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai dengan jadwal = konsisten 2. Nasionalisme: mengajak seluruh anggota = bersikap adil 3. Etika Publik: sopan 4. Komitmen Mutu: efektif 5. Anti Korupsi: peduli Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN: sopan 3. Whole of Goverment: berdialog Tahapan Kegiatan 3 (30 Juli 2020): Mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan di masa pandemi covid-19 Proses: Saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab dan kerja keras telah mengajak seluruh anggota UKM untuk berdiskusi menyampaikan pendapat secara bergiliran dengan cara berdialog tentang rencana kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan kemudian saya secara responsif menanggapi pendapat tersebut agar terjadi kesepakatan sehingga kegiatan yang dilakukan menjadi lebih berkualitas dari sebelumnya Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya hasil rangkuman diskusi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Bukti fisik: notulensi hasil kegiatan yang akan dilaksanakan dan foto saat diskusi Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN:
96
Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme: mengajak seluruh anggota = bersikap adil 3. Etika Publik: menanggapi pendapat = menghargai komunikasi 4. Komitmen Mutu: berkualitas 5. Anti Korupsi: kerja keras Agenda III 1. Pelayanan Publik: responsif 2. Manajemen ASN: bertanggung jawab 3. Whole of Goverment: berdialog Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan
pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan mencari data kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi covid-19 menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, Semangat dan Santun
97
Lampiran 3 Kegiatan 3 Mencari data kegiatan yang sudah pernah
dilakukan oleh Tim UKM Teknologi dan Kesehatan di masa pandemi
covid-19 (31 Juli - 8 Agustus 2020)
Tahapan Kegiatan 1 (31 Juli - 7 Agustus 2020): Melakukan koordinasi
dengan dokter pembina UKM Teknologi dan Kesehatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya kesepakatan waktu
Gambar 16 Bukti fisik tahap 2 kegiatan 3 notulensi 2 acara FGD menggunakan
media Google meet
(a)
100
(b)
Gambar 17 (a dan b) Bukti fisik tahap 2 kegiatan 3 Print screen dari laptop untuk
acara FGD menggunakan media Google meet
Draft Aktualisasi Pada Kegiatan 3:
Aktualisasi kegiatan 3 diawali dengan menghubungi dokter pembina UKM
Teknologi dan Kesehatan (dr. Seno Suharyo) pada Hari Jum’at, tanggal 31
Juli 2020 untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya bahwa perlu diadakan
FGD tentang pendalaman materi mengenai covid-19 agar pengetahun
anggota UKM bertambah. Kesepakatan waktu FGD adalah pada Hari Rabu, 5
Agustus 2020 media conference google meet. Pada Hari Selasa, tanggal 4
Agustus saya mengkonfirmasi tentang FGD yang akan diadakan tanggal 5
Agustus kepada dokter pembina dan mendapat kabar bahwa beliau tidak bisa
pada tanggal tersebut karena ada tugas mendadak dari rumah sakit tempat
beliau bertugas. Lalu kami merundingkan kembali tentang hari pelaksanaan
dan sepakat melaksanakan FGD pada Hari Sabtu, tanggal 8 Agustus pukul
13.00 WIB. Dokter pembina meminta ditemani 1 angggota UKM agar bisa
mencontohkan physical distancing saat FGD. Pada tahap selanjutnya Hari
Sabtu, tanggal 8 Agustus 2020 pukul 13.00 saya, dokter pembina, dan para
anggota UKM mengadakan FGD melalui web conference google meet.
Tampilan pada saat FGD terlihat pada Gambar 23 (a dan b). FGD berjalan
101
dengan lancar dan ada beberapa pertanyaan dari anggota seperti yang
ditampilkan Gambar 24 (a – d). Setelah 2 jam berlangsung maka FGD berakhir
dan mendapatkan hasil seperti yang dituliskan pada Gambar 20 dan 21
diantaranya tentang virus covid-19 yang bisa bertahan di udara, langkah
mensterilkan tubuh setelah keluar rumah, pengetahuan tentang disinfektan,
bagaimana cara meningkatkan imun, efek penggunaan hand sanitizer, dan
vaksinasi massal.
102
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 3 : Melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19
(31 Juli - 8 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan 1 (31 Juli - 7 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan dokter pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab dan kewenangan telah melakukan koordinasi pelaksanaan FGD sebagai bentuk partisipatif pembina dan pengayaan materi untuk meningkatkan kualitas mutu bagi para anggota UKM dengan cara menghubungi dan meminta tolong dokter pembina yang biasa membantu UKM Teknologi dan Kesehatan secara mandiri dengan bahasa yang sopan dan santun agar memperoleh kesepakatan jadwal FGD sehingga tidak mengganggu jam kerja bagi dokter Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya kesepakatan waktu FGD daring
103
Bukti fisik: Screenshoot percakapan layar Whatsapp Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:kewenangan 2. Nasionalisme:tidak mengganggu jam kerja = saling menghormati 3. Etika Publik: sopan, santun 4. Komitmen Mutu: kualitas mutu = orientasi mutu 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: partisipatif 2. Manajemen ASN: bertanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (8 Agustus 2020): Melaksanakan FGD untuk pemahaman tentang covid-19 oleh dokter Pembina UKM menggunakan media webinar google meet Proses: Saya telah mengikuti FGD menggunakan media webinar google meet dengan disiplin dan tepat waktu sesuai jadwal kemudian menyimak dengan tenang, menjaga sopan santun pada saat mendengarkan apa yang disampaikan oleh dokter Pembina UKM tentang covid-19 dan berusaha partisipatif dengan cara melakukan dialog interaktif pada saat berdiskusi Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya FGD dan tersedianya hasil FGD tentang covid-19 dan protokol kesehatan yang harus dijalankan
104
Bukti fisik: Notulen/catatan dari hasil FGD dengan dokter pembina UKM, daftar hadir FGD, Screenshoot web conference Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tepat waktu sesuai jadwal = konsisten 2. Nasionalisme: menyimak dengan tenang = menjaga ketertiban 3. Etika Publik: sopan santun 4. Komitmen Mutu: menggunakan media webinar google meet = inovatif 5. Anti Korupsi: disiplin Agenda III 1. Pelayanan Publik: partisipatif 2. Manajemen ASN: sopan 3. Whole of Goverment: berdialog Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19 dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi
rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan suasana akademik yang bermutu
untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap bersaing di era global” yang relevan Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19 menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Orisinal dan Semangat
105
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Coach Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 3 : Melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19
(31 Juli - 8 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Paraf Coach
Tahapan Kegiatan 1 (31 Juli - 7 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan dokter pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab dan kewenangan telah melakukan koordinasi pelaksanaan FGD sebagai bentuk partisipatif pembina dan pengayaan materi untuk meningkatkan kualitas mutu bagi para anggota UKM dengan cara menghubungi dan meminta tolong dokter pembina yang biasa membantu UKM Teknologi dan Kesehatan secara mandiri dengan bahasa yang sopan dan santun agar memperoleh kesepakatan jadwal FGD sehingga tidak mengganggu jam kerja bagi dokter Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya kesepakatan waktu FGD daring
Ok
106
Bukti fisik: Screenshoot percakapan layar Whatsapp Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:kewenangan 2. Nasionalisme:tidak mengganggu jam kerja = saling menghormati 3. Etika Publik: sopan, santun 4. Komitmen Mutu: kualitas mutu = orientasi mutu 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: partisipatif 2. Manajemen ASN: bertanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (8 Agustus 2020): Melaksanakan FGD untuk pemahaman tentang covid-19 oleh dokter Pembina UKM menggunakan media webinar google meet Proses: Saya telah mengikuti FGD menggunakan media webinar google meet dengan disiplin dan tepat waktu sesuai jadwal kemudian menyimak dengan tenang, menjaga sopan santun pada saat mendengarkan apa yang disampaikan oleh dokter Pembina UKM tentang covid-19 dan berusaha partisipatif dengan cara melakukan dialog interaktif pada saat berdiskusi Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya FGD dan tersedianya hasil FGD tentang covid-19 dan protokol kesehatan yang harus dijalankan
107
Bukti fisik: Notulen/catatan dari hasil FGD dengan dokter pembina UKM, daftar hadir FGD, Screenshoot web conference Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tepat waktu sesuai jadwal = konsisten 2. Nasionalisme: menyimak dengan tenang = menjaga ketertiban 3. Etika Publik: sopan santun 4. Komitmen Mutu: menggunakan media webinar google meet = inovatif 5. Anti Korupsi: disiplin Agenda III 1. Pelayanan Publik: partisipatif 2. Manajemen ASN: sopan 3. Whole of Goverment: berdialog Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19 dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi
rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan suasana akademik yang bermutu untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap bersaing di era global” yang relevan Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan melaksanakan FGD dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan tentang covid-19 menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Orisinal dan Semangat
108
Lampiran 4 Kegiatan 4 Membuat video protokol kesehatan di PENS (9 - 16 Agustus
2020)
Tahapan Kegiatan 1 (9 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM
Teknologi dan Kesehatan untuk menentukan anggota yang akan betugas, survei lokasi,
dan waktu pengambilan video
Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
Tersedianya daftar anggota yang akan melakukan pengambilan video, waktu kesepakatan
survei, waktu kesepakatan pengambilan video protokol kesehatan
Bukti fisik:
Screenshoot chat WA, dan checklist kegiatan yang direncanakan
(a)
(b)
(c)
109
(d)
(e)
Gambar 18 Bukti fisik tahap 1 kegiatan 4 Screenshoot percakapan Whatsapp dengan anggota
UKM Teknologi dan Kesehatan saat koordinasi
110
Gambar 19 Bukti fisik tahap 1 kegiatan 4 checklist kegiatan yang direncanakan
111
Tahapan Kegiatan 2 (10 Agustus 2020): Melakukan survei lokasi untuk pembuatan
video dan menyusun konsep video
Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
Terdapatnya lokasi-lokasi yang cocok untuk proses pengambilan video protokol kesehatan
dan konsep videoo
Bukti fisik:
Foto lokasi yang terpilih dan notulensi konsep video
NB: Foto lokasi yang terpilih selengkapnya ada di http://bit.ly/Lampiran_LA_Arrad
(a)
(b)
(c)
(d)
Gambar 20 (a-d) Bukti fisik tahap 2 kegiatan 4 foto spot/lokasi pengambilan video
Notulensi Tahap 2 Kegiatan 4: Membuat Video Protokol Kesehatan di PENS
Konsep Video:
Urutan: 1. Drone Shot [Aerial PENS] <Masuk> 2. Masuk Kampus [Gerbang Depan, Parkiran Sepeda Motor, Gedung Pascasarjana]
i. Selalu memakai masker dengan baik dan benar dimanapun juga ii. Buka/angkat helm untuk check suhu tubuh di pos security (36,5⁰C-37,5⁰C) iii. Menerapkan physical distancing saat memarkir motor dengan jarak 1,5m. Helm diletakkan pada posisi
tengkurap dan segera memakai hand sanitizer setiap melepas helm iv. Sebelum masuk area perkuliahan cuci tangan terlebih dahulu dan tetap jaga jarak minimal 1,5 m v. Masuk ke bilik sterilisasi yang sudah disediakan vi. Lapor di bagian security gedung dan meminjam face shield vii. Selalu Menerapkan Physical Distancing
{Baju Standard Kuliah} 3. Tangga [Gedung Pascasarjana]
i. Naik tangga ke lantai 1 sesuai petunjuk arah warna hijau untuk naik dan warna merah untuk turun ii. Selalu hindari menyentuh pegangan tangga
{Baju Standard Kuliah} 4. Lift [Gedung Pascasarjana]
i. Menekan tolbol lift dengan siku jari ii. Berdiri dengan mengikuti tanda yang sudah di pasangkan di lantai lift ( Maks 5 Orang) iii. Masuk lift secara bergantian iv. Memencet tombol lift dengan bulpen atau siku jari untuk meminimalisir kontak langsung v. Tetap jaga jarak minimal 1,5 m vi. Keluar lift secara bergantian, dahulukan orang yang berada di tengah lift untuk keluar terlebih dahulu
{Baju Standard Kuliah} 5. Kelas [Gedung Pascasarjana]
i. Bersihkan pegangan pintu sebelum masuk kelas dengan alkohol yang sudah disediakan ii. Memakai hand sanitizer sebelum masuk kelas iii. Membuka gagang pintu dengan tangan setelah disemprot alkohol/dengan siku iv. Mengatur pendingin ruangan pada suhu 27⁰C untuk ruangan yang tidak berjendela atau matikan
pendingin udara kemuadian buka jendela untuk ruangan yang berjendela v. Memakai hand sanitizer kembali setelah duduk vi. Di dalam kelas duduk dengan jaga jarak minimal 1,5 m
{Baju Standard Kuliah} 6. Laboratorium Elektrik [Gedung Pascasarjana]
i. Saling mengingatkan satu sama lain agar menerapkan physical distancing pada saat praktikum {Jas Lab} 7. Laboratorium Mekanik [Gedung Energi]
i. Selalu menggunakan masker dan face shield serta menerapkan physical distancing {Katelpak} 8. Perpustakaan [Gedung Pascasarjana]
i. Masuk dengan membuka pintu dorong dengan bahu atau punggung ii. Menerapkan physical distancing iii. Keluar dengan pintu yang berbeda pada saat memasuki perpustakaan dan tetap mendorong pintu
menggunakan bahu atau punggung
113
{Baju Standard Kuliah} 9. Lorong kelas [Gedung D3]
i. Hindari bersalaman atau bersentuhan dengan teman, ganti salaman dengan salam kaki atau salam Islami
{Baju Standard Kuliah} 11. Musholla Kampus
i. Mengantri saat berwudhu (Tetap menjaga jarak sesuai petunjuk) ii. Selalu memakai masker dan memenuhi shaf yang sudah ditandai untuk menjaga jarak
{Baju Standard Kuliah} 10. Kantin (1)
i. Membawa bekal sendiri dari rumah atau membeli makanan dengan uang pas, jika tidak ada uang pas segera menggunakan hand sanitizer atau cuci tangan setelah memegang uang
ii. Cuci tangan sebelum menyantap makanan atau menggunakan hand sanitizer iii. Lepas masker sebelum makan dengan benar agar masker tidak kotor iv. Duduk dengan menjaga jarak
{Baju Standard Kuliah} 11. Diskusi dengan dosen [Laboratorium]
i. Disaat berdiskusi dengan dosen tetap menjaga jarak {Katelpak} 12. Lift [Gedung D4]
i. Dahulukan yang keluar lift terlebih dahulu, pastikan yang akan masuk lift tetap mengantri di sisi samping {Baju Standard Kuliah} 13. Tempat duduk di depan BAK [Gedung D4]
i. Mengatur tas untuk tetap menjaga jarak pada saat duduk bersebelahan {Baju Standard Kuliah} 14. Ruang kelas [Gedung D4]
i. Membersihkan pegangan pintu putar terlebih dahulu dengan alkohol sebelum memegangnya {Baju Standard Kuliah} 15. Kantin (2)
i. Jika berdiskusi di kantin, tidak memindahkan meja agar berdekatan ii. Tetap menjaga jarak saat berdiskusi di kantin
{Baju Standard Kuliah} 16. Kamar mandi
i. Sterilkan pegangan pintu Tarik terlebih dahulu sebelum menyentuh untuk membukanya atau membuka pintu dengan bahu atau punggung
ii. Ambil sabun cuci tangan terlebih dahulu sebelum membuka putaran kran air iii. Di kamar mandi laki-laki tetap jaga jarak pada saat buang air kecil iv. Selalu cuci tangan setelah selesai buang air kecil atau buang air besar
{Baju Standard Kuliah} 17. Drone Shot [Aerial PENS]
<Keluar>
114
Tahapan Kegiatan 3 (11 - 12 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan Kasubag
umum dan rumah tangga di PENS
Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
Terdapatnya langkah-langkah perijinan memasukkan mahasiswa ke kampus serta saran-
saran dari tim bagian umum dan rumah tangga
Bukti fisik:
Screen shoot percakapan WA,Foto koordinasi, scan notulensi notulen koordinasi, surat izin
masuk ke kampus untuk mahasiswa
NB: Surat izin masuk kampus mahasiswa selengkapnya ada di
http://bit.ly/Lampiran_LA_Arrad
Gambar 21 Bukti fisik tahap 3 kegiatan 4 Screen shoot percakapan WA dengan Kasubag Umum
dan Rumah Tangga PENS untuk berkoordinasi tentang perijinan tempat dan masuk mahasiswa
Gambar 26 Bukti fisik tahap 4 kegiatan 4 Foto saat pengeditan video (a) dan Print screen video
protokol kesehatan PENS yang sudah jadi (b-d)
Bukti Fisik Video Protokol Kesehatan di Kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
dapat dilihat pada tautan link berikut dengan format .mp4 dan durasi 7 menit:
http://bit.ly/VVideoProtokolKesehatan_PENS
119
Draft Aktualisasi Pada Kegiatan 4:
Aktualisasi kegiatan 4 diawali dengan koordinasi bersama para anggota UKM Teknologi
dan Kesehatan melalui grup Whatsapp. Koordinasi dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2020
menghasilkan kesepakatan siapa saja yang akan menjadi pemain di video serta yang
menjadi videografer merangkap editor video. Koordinasi juga menghasilkan kesepakatan
waktu survei lokasi pada tanggal 10 Agustus 2020 dan pengambilan video protokol
kesehatan dilaksanakan pada tanggal 13 – 15 Agustus 2020. Tahap selanjutnya adalah
pada tanggal 10 Agustus 2020 saya dan beberapa anggota tim UKM Tekkes mengambil
foto lokasi-lokasi yang akan dijadikan tempat pengambilan video protokol kesehatan seperti
yang terpapar pada Gambar 27 (a - l). Selain mengambil lokasi tempat pengambilan video
saya dan tim UKM juga mendesain konsep video agar tertata dengan baik. Tahap
selanjutnya pada tanggal 11 Agustus 2020 adalah berkoordinasi dengan Kasubag Umum
dan Rumah Tangga PENS Bu Sulistyani untuk meminta izin memasukkan mahasiswa
dengan jumlah lebih dari 1 dan izin mengakses lokasi-lokasi di kampus karena masih dalam
kondisi pandemi. Koordinasi berjalan lancar dan diberikan izin mengakses lokasi di kampus
PENS. Selanjutnya saya membuatkan surat izin masuk untuk mahasiswa UKM Tekkes yang
bertugas dan beberapa mahasiswa Prodi SPE yang membantu, surat izin mahasiswa
seperti yang terlihat pada Gambar 31 s/d Gambar 34. Tahap terakhir dari kegiatan ini adalah
proses pengambilan video dan pengeditan video. Pengambilan video dilakukan dengan 2
tahap yaitu pada tanggal 13 Agustus 2020 dan pada tanggal 15 Agustus 2020. Proses
pengambilan video protokol kesehatan terlihat pada Gambar 35 (a – l) dengan pengawasan
saya sebagai pembina dan dr. Seno Suharyo sebagai penasihat dari dokter pembina UKM.
Setelah pengambilan video langkah selanjutnya pengeditan dan video pun jadi serta dapat
di lihat pada link berikut ini: http://bit.ly/VVideoProtokolKesehatan_PENS
120
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 4 : Membuat video protokol kesehatan di PENS
(9 - 16 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan 1 (9 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan untuk menentukan anggota yang akan betugas, survei lokasi, dan waktu pengambilan video Proses: Sebelum berkoordinasi menggunakan media Whatsapp saya mempunyai tanggung jawab dan penuh percaya diri telah menyiapkan checklist kegiatan secara mandiri tentang apa saja yang akan dilaksanakan dalam membuat video dengan cermat dan sistematis agar proses pengambilan video lebih efektif Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya daftar anggota yang akan melakukan pengambilan video, waktu kesepakatan survei, waktu kesepakatan pengambilan video protokol kesehatan
121
Bukti fisik: Screenshoot chat WA, dan checklist kegiatan yang direncanakan Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme: percaya diri 3. Etika Publik: cermat 4. Komitmen Mutu: sistematis 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (10 Agustus 2020): Melakukan survei lokasi untuk pembuatan video dan menyusun konsep video Proses: Saya telah menjalankan amanah sebagai pembina dengan berkoordinasi melakukan survei lokasi bersama anggota UKM untuk mencari lokasi-lokasi pengambilan video sesuai dengan tujuan utama yaitu untuk protokol kesehatan agar proses pengambilan video lebih efektif dan efisien di semua tempat di dalam kampus sehingga harus berperilaku sopan, peduli, dan disiplin terhadap sekeliling Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terdapatnya lokasi-lokasi yang cocok untuk proses pengambilan video protokol kesehatan dan konsep videoo Bukti fisik:
122
Foto lokasi yang terpilih dan notulensi konsep video Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai dengan tujuan utama = konsisten 2. Nasionalisme: amanah 3. Etika Publik: sopan 4. Komitmen Mutu: efektif, efisien 5. Anti Korupsi:peduli Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif dan efisien 2. Manajemen ASN: disiplin 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 3 (11 - 12 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan Kasubag umum dan rumah tangga di PENS Proses: Saya sebagai pembina UKM telah menemui Kasubag umum dan rumah tangga secara mandiri menggunakan pakaian batik sesuai jadwal yang telah disepakati melalui media WA untuk melakukan koordinasi secara sopan dan santun membahas mengenai izin masuk mahasiswa dan peminjaman fasilitas kampus untuk membantu proses pengambilan video protokol kesehatan agar proses yang dilakukan lebih efektif dan efisien Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terdapatnya langkah-langkah perijinan memasukkan mahasiswa ke kampus serta saran-saran dari tim bagian umum dan rumah tangga Bukti fisik:
123
Screen shoot percakapan WA,Foto koordinasi, scan notulensi notulen koordinasi, surat izin masuk ke kampus untuk mahasiswa Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai jadwal yang telah disepakati = konsisten 2. Nasionalisme: menggunakan pakaian batik = cinta tanah air 3. Etika Publik: sopan dan santun 4. Komitmen Mutu: melalui media WA = inovatif 5. Anti Korupsi:mandiri Agenda III 4. Pelayanan Publik: efektif dan efisien 5. Manajemen ASN: sopan dan santun 6. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 4 (13 - 16 Agustus 2020): Melakukan pengambilan video untuk protokol kesehatan di kampus Proses: Saya bersama dokter pembina telah melakukan koordinasi untuk mengawasi dengan penuh kerja keras dan ikut bergabung dengan anggota UKM yang sedang melakukan proses pengambilan video dengan tetap menjaga kesopanan serta agar lebih efektif dan efisien kemudian berusaha menjaga ketertiban di area kampus Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya proses pengambilan video protokol kesehatan dan tersedianya hasil pengambilan video protokol kesehatan Bukti fisik:
124
Video yang diambil dalam bentuk link di google drive serta foto proses pengambilan video Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: mengawasi = tanggung jawab 2. Nasionalisme: menjaga ketertiban 3. Etika Publik: kesopanan 4. Komitmen Mutu: efektif, efisien 5. Anti Korupsi:kerja keras Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif dan efisien 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan membuat video protokol kesehatan di PENS dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan membuat video protokol kesehatan di PENS menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, Semangat dan Santun
125
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Coach Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 4 : Membuat video protokol kesehatan di PENS
(9 - 16 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Paraf Coach
Tahapan Kegiatan 1 (9 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan untuk menentukan anggota yang akan betugas, survei lokasi, dan waktu pengambilan video Proses: Sebelum berkoordinasi menggunakan media Whatsapp saya mempunyai tanggung jawab dan penuh percaya diri telah menyiapkan checklist kegiatan secara mandiri tentang apa saja yang akan dilaksanakan dalam membuat video dengan cermat dan sistematis agar proses pengambilan video lebih efektif Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya daftar anggota yang akan melakukan pengambilan video, waktu kesepakatan survei, waktu kesepakatan pengambilan video protokol kesehatan
Ok
126
Bukti fisik: Screenshoot chat WA, dan checklist kegiatan yang direncanakan Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 6. Akuntabilitas: tanggung jawab 7. Nasionalisme: percaya diri 8. Etika Publik: cermat 9. Komitmen Mutu: sistematis 10. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 4. Pelayanan Publik: efektif 5. Manajemen ASN: tanggung jawab 6. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (10 Agustus 2020): Melakukan survei lokasi untuk pembuatan video dan menyusun konsep video Proses: Saya telah menjalankan amanah sebagai pembina dengan berkoordinasi melakukan survei lokasi bersama anggota UKM untuk mencari lokasi-lokasi pengambilan video sesuai dengan tujuan utama yaitu untuk protokol kesehatan agar proses pengambilan video lebih efektif dan efisien di semua tempat di dalam kampus sehingga harus berperilaku sopan, peduli, dan disiplin terhadap sekeliling Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terdapatnya lokasi-lokasi yang cocok untuk proses pengambilan video protokol kesehatan dan konsep videoo Bukti fisik:
127
Foto lokasi yang terpilih dan notulensi konsep video Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 6. Akuntabilitas: sesuai dengan tujuan utama = konsisten 7. Nasionalisme: amanah 8. Etika Publik: sopan 9. Komitmen Mutu: efektif, efisien 10. Anti Korupsi:peduli Agenda III 4. Pelayanan Publik: efektif dan efisien 5. Manajemen ASN: disiplin 6. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 3 (11 - 12 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan Kasubag umum dan rumah tangga di PENS Proses: Saya sebagai pembina UKM telah menemui Kasubag umum dan rumah tangga secara mandiri menggunakan pakaian batik sesuai jadwal yang telah disepakati melalui media WA untuk melakukan koordinasi secara sopan dan santun membahas mengenai izin masuk mahasiswa dan peminjaman fasilitas kampus untuk membantu proses pengambilan video protokol kesehatan agar proses yang dilakukan lebih efektif dan efisien Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terdapatnya langkah-langkah perijinan memasukkan mahasiswa ke kampus serta saran-saran dari tim bagian umum dan rumah tangga Bukti fisik:
128
Screen shoot percakapan WA,Foto koordinasi, scan notulensi notulen koordinasi, surat izin masuk ke kampus untuk mahasiswa Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 6. Akuntabilitas: sesuai jadwal yang telah disepakati = konsisten 7. Nasionalisme: menggunakan pakaian batik = cinta tanah air 8. Etika Publik: sopan dan santun 9. Komitmen Mutu: melalui media WA = inovatif 10. Anti Korupsi:mandiri Agenda III 7. Pelayanan Publik: efektif dan efisien 8. Manajemen ASN: sopan dan santun 9. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 4 (13 - 16 Agustus 2020): Melakukan pengambilan video untuk protokol kesehatan di kampus Proses: Saya bersama dokter pembina telah melakukan koordinasi untuk mengawasi dengan penuh kerja keras dan ikut bergabung dengan anggota UKM yang sedang melakukan proses pengambilan video dengan tetap menjaga kesopanan serta agar lebih efektif dan efisien kemudian berusaha menjaga ketertiban di area kampus Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya proses pengambilan video protokol kesehatan dan tersedianya hasil pengambilan video protokol kesehatan Bukti fisik:
129
Video yang diambil dalam bentuk link di google drive serta foto proses pengambilan video Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 6. Akuntabilitas: mengawasi = tanggung jawab 7. Nasionalisme: menjaga ketertiban 8. Etika Publik: kesopanan 9. Komitmen Mutu: efektif, efisien 10. Anti Korupsi:kerja keras Agenda III 4. Pelayanan Publik: efektif dan efisien 5. Manajemen ASN: tanggung jawab 6. Whole of Goverment: koordinasi Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan membuat video protokol kesehatan di PENS dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology
dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan membuat video protokol kesehatan di PENS menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, Semangat dan Santun
130
Lampiran 5 Kegiatan 5 Membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh
kran dan botol sabun (17 - 23 Agustus 2020)
Tahapan Kegiatan 1 (17 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi
dan Kesehatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terdapatnya pembagian tugas dari desain,
alat bahan, tukang, mencari referensi, dan waktu pelaksanaan pembuatan peralatan cuci
tangan
Bukti fisik: Notulen/catatan dari hasil koordinasi dan screen shoot WA hasil kooordinasi
Gambar 27 Bukti fisik tahap 1 kegiatan 5 checklist dan notulensi kegiatan yang direncanakan
131
(a)
(b)
(c)
Gambar 28 Bukti fisik tahap 1 kegiatan 5 Screenshoot percakapan Whatsapp dengan anggota
UKM Teknologi dan Kesehatan saat koordinasi
Tahapan Kegiatan 2 (18 Agustus 2020): Mencari literatur desain alat
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya daftar list video dari youtube
yang akan dijadikan referensi
Bukti fisik: Notulen/catatan hasil mencari literatur dan foto proses mencari literatur
Link referensi video pembuatan alat cuci tangan (tahap 2 kegiatan 5):
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 5 : Membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun
(17 - 23 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan 1 (17 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Sebelum berkoordinasi menggunakan media Whatsapp saya mempunyai tanggung jawab dan penuh percaya diri telah menyiapkan checklist kegiatan secara mandiri tentang apa saja yang akan dilaksanakan dalam membuat peralatan cuci tangan sederhana secara akurat dan efektif Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Pembagian tugas dari desain, alat bahan, tukang, pengajuan dana, mencari referensi, dan waktu pelaksanaan pembuatan peralatan cuci tangan Bukti fisik:
137
Notulen/catatan dari hasil koordinasi dan screen shoot WA hasil kooordinasi Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme: percaya diri 3. Etika Publik: akurat 4. Komitmen Mutu: efektif 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (18 Agustus 2020): Mencari literatur desain alat Proses: Saya sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan yang akuntabel, bertanggung jawab serta berkoordinasi dengan tim UKM telah mencari literatur yang tepat dengan rasa penuh percaya diri agar peralatan cuci tangan yang dibuat bisa lebih sederhana dan berkualitas Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya daftar list video dari youtube yang akan dijadikan referensi Bukti fisik: Notulen/catatan hasil mencari literatur dan foto proses mencari literatur
138
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: bertanggung jawab 2. Nasionalisme: percaya diri 3. Etika publik: tepat 4. Komitmen Mutu: berkualitas = orientasi mutu 5. Anti Korupsi: sederhana Agenda III 1. Pelayanan Publik: akuntabel 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 3 (19 Agustus 2020): Melakukan desain peralatan cuci tangan Proses: Saya dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan anggota UKM telah melaksanakan pendesainan peralatan cuci tangan secara tepat agar peralatan yang dibuat lebih efektif untuk cuci tangan Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya desain peralatan cuci tangan Bukti fisik: Dfaft desain peralatan cuci tangan dan foto proses pendesainan dengan software gambar Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN:
139
Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme: bekerja sama = gotong royong 3. Etika publik: tepat 4. Komitmen Mutu: efektif 5. Anti Korupsi: kerja keras Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 4 (20 - 23 Agustus 2020): Membuat peralatan cuci tangan Proses: Saya berkoordinasi dengan semua tim UKM telah melakukan kerjasama dan kerja keras serta penuh tanggung jawab untuk membuat peralatan cuci tangan sehingga tercipta peralatan yang berkualitas dan tepat fungsi sesuai dengan rencana pengerjaan Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya proses pembuatan peralatan cuci tangan dengan pijakan kaki untuk membuka kran air dan sabun Bukti fisik: Foto proses pembuatan peralatan cuci tangan dengan pijakan kaki untuk membuka kran air dan sabun sampai selesai dibuat beserta video uji coba peralatan cuci tangan Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN:
140
Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerjasama = gotong royong 3. Etika publik: tepat 4. Komitmen Mutu: berkualitas = orientasi mutu 5. Anti Korupsi: Kerja keras Agenda III 1. Pelayanan Publik: semua TIM = Tidak diskriminatif 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan
teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Melaksanakan penelitian yang berorientasi penemuan, pengembangan,
kombinasi, atau integrasi dari beberapa teknologi yang sudah ada sebelumnya, menjadi teknologi baru yang membawa kemaslahatan masyarakat” yang relevan
Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, dan Semangat
141
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Coach Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 5 : Membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun
(17 - 23 Agustus 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Paraf Coach
Tahapan Kegiatan 1 (17 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Sebelum berkoordinasi menggunakan media Whatsapp saya mempunyai tanggung jawab dan penuh percaya diri telah menyiapkan checklist kegiatan secara mandiri tentang apa saja yang akan dilaksanakan dalam membuat peralatan cuci tangan sederhana secara akurat dan efektif Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Pembagian tugas dari desain, alat bahan, tukang, pengajuan dana, mencari referensi, dan waktu pelaksanaan pembuatan peralatan cuci tangan Bukti fisik:
Ok
142
Notulen/catatan dari hasil koordinasi dan screen shoot WA hasil kooordinasi Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 6. Akuntabilitas: tanggung jawab 7. Nasionalisme: percaya diri 8. Etika Publik: akurat 9. Komitmen Mutu: efektif 10. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 4. Pelayanan Publik: efektif 5. Manajemen ASN: tanggung jawab 6. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (18 Agustus 2020): Mencari literatur desain alat Proses: Saya sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan yang akuntabel, bertanggung jawab serta berkoordinasi dengan tim UKM telah mencari literatur yang tepat dengan rasa penuh percaya diri agar peralatan cuci tangan yang dibuat bisa lebih sederhana dan berkualitas Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya daftar list video dari youtube yang akan dijadikan referensi Bukti fisik: Notulen/catatan hasil mencari literatur dan foto proses mencari literatur
143
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 6. Akuntabilitas: bertanggung jawab 7. Nasionalisme: percaya diri 8. Etika publik: tepat 9. Komitmen Mutu: berkualitas = orientasi mutu 10. Anti Korupsi: sederhana Agenda III 4. Pelayanan Publik: akuntabel 5. Manajemen ASN: tanggung jawab 6. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 3 (19 Agustus 2020): Melakukan desain peralatan cuci tangan Proses: Saya dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras sebagai pembina UKM Teknologi dan Kesehatan telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan anggota UKM telah melaksanakan pendesainan peralatan cuci tangan secara tepat agar peralatan yang dibuat lebih efektif untuk cuci tangan Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya desain peralatan cuci tangan Bukti fisik: Dfaft desain peralatan cuci tangan dan foto proses pendesainan dengan software gambar Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN:
144
Agenda II 6. Akuntabilitas: tanggung jawab 7. Nasionalisme: bekerja sama = gotong royong 8. Etika publik: tepat 9. Komitmen Mutu: efektif 10. Anti Korupsi: kerja keras Agenda III 4. Pelayanan Publik: efektif 5. Manajemen ASN: tanggung jawab 6. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 4 (20 - 23 Agustus 2020): Membuat peralatan cuci tangan Proses: Saya berkoordinasi dengan semua tim UKM telah melakukan kerjasama dan kerja keras serta penuh tanggung jawab untuk membuat peralatan cuci tangan sehingga tercipta peralatan yang berkualitas dan tepat fungsi sesuai dengan rencana pengerjaan Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya proses pembuatan peralatan cuci tangan dengan pijakan kaki untuk membuka kran air dan sabun Bukti fisik: Foto proses pembuatan peralatan cuci tangan dengan pijakan kaki untuk membuka kran air dan sabun sampai selesai dibuat beserta video uji coba peralatan cuci tangan Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN:
145
Agenda II 6. Akuntabilitas: tanggung jawab 7. Nasionalisme: kerjasama = gotong royong 8. Etika publik: tepat 9. Komitmen Mutu: berkualitas = orientasi mutu 10. Anti Korupsi: Kerja keras Agenda III 4. Pelayanan Publik: semua TIM = Tidak diskriminatif 5. Manajemen ASN: tanggung jawab 6. Whole of Goverment: koordinasi Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan
teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Melaksanakan penelitian yang berorientasi penemuan, pengembangan,
kombinasi, atau integrasi dari beberapa teknologi yang sudah ada sebelumnya, menjadi teknologi baru yang membawa kemaslahatan masyarakat” yang relevan
Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan membuat peralatan sederhana cuci tangan tanpa menyentuh kran dan botol sabun menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, dan Semangat
146
Lampiran 6 Kegiatan 6 Mengadakan webinar UKM tentang covid-19 (24 Agustus
- 4 September 2020)
Tahapan Kegiatan 1 (24 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM
Teknologi dan Kesehatan untuk pembentukan panitia
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya koordinasi pembentukan
panitia webinar dan tersedianya judul webinar, daftar list pekerjaan/kegiatan yang
dilakukan untuk webinar dan panitia webinar
Bukti fisik: Checklist webinar dan Notulen pembentukan panitia webinar
NB: Print screen zoom meeting saat koordinasi selengkapnya ada di
http://bit.ly/Lampiran_LA_Arrad
Checklist Webinar:
1. Tema dan Judul: Covid-19 dengan Judul Berdamai Dengan Kondisi New Normal
2. Narasumber: diskusi dengan dr. Seno
3. CV Narasumber:√
4. Waktu Pelaksanaan: 4 September 2020 (15.00-17.00) √
Gambar 45 Screen shoot hasil daftar hadir peserta webinar sebanyak 80 peserta
Pertanyaan terpilih saat sesi tanya jawab webinar:
1. Bagaimana caranya mencegah stress di rumah selama pandemi?
2. Bagaimana cara mudah dalam kondisi seperti ini?
3. Ini vaksin belum ada, tapi sudah banyak yang kembali beraktivitas seperti bisa. Itu bagaimana
mengatasinya?
4. Bagaimana tanggapan bapak tentang webinar yang diadakan secara online seperti ini? Apakah
efektif?
5. Bagaimana mengatasi rasa malas ketika masa pandemi seperti ini?
6. Dari sudut pandang pemateri, bagaimana cara mengatasi kondisi dimana tidak semua tempat
terjangkau untuk melakukan pendidikan secara online?
159
RESUME WEBINAR DAKONN BERDAMAI DENGAN KONDISI “NEW NORMAL”
Covid19 ini telah merubah kehidupan kita mulai dari ekonomi, kegiatan, dan lain sebagainya
dan covid19 ini telah merubah semua tatanan yang sudah ada akan tetapi mendorong kita untuk menciptakan tatanan baru.Kebiasan sekarang kita harus ubah mulai dari cuci tangan,jaga jarak,menjaga kebersihan,menghindari kerumunan,dan kebiasan lainnya.Untuk menjaga dari covid19 imune pada tubuh kita juga penting untuk sebagi tameng dari virus ini makanya makan makanan bergizi ini sangatlah penting.
Pengetauan tentang covid begitu penting agar kita sadar dan lebih berhati-hati dan menyebarkan pengetauan covid juga penting karna pada saat ini kesadaran bersama sangat diperlukan bukan hanya kesadaran diri sendiri karna penularan covid19 ini bisa dari orang lain meskipun kita menjaga kesehatan kita.
Perkembangan teknologi internet dan pemanfaatannya untuk sekarang sangatlah berguna karena karena sekarang pemerintah membatasi beberapa kegiatan-kegiatan yang bisa lakukan akan tetapi hal itu tidak sebagai alasan untuk tidak beraktivitas yang biasa sebagai rutinitas kesehariannya .Untuk saat ini perkembangan dan pemanfaatan teknologi mulai semakin maju dan berkembang pesat hal itu penting sekali memanfaatkanya manfaat dari internet ini sebagi berikut:menjaga silatuhrahmi,jaga hubungan,lebih berkembangnya network,cara baru berkomunikasi dengan internet,dan kita dipicu dan di pacu untuk menjadi HUMAN.
Dalam kondisi pandemi yang berlangsung ini kita harus bisa menjaga diri kita masing-masing. Yang perlu kita jaga itu diantaranya :
1. UNDERSTAND a. Olahraga
Agar tubuh kita sehat kita perlu olahraga yang rutin. Olahraga yang dilakukan pun sederhana saja seperti jogging agar tubuh kita berkeringat sehingga terjadi proses metabilisme pada tubuh.
b. Makanan Sumber energi dari manusia adalah makanan. Maka dari itu makanan yang kita makan harus selalu diperhatikan. Makanlah makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar tubuh kita terjaga dari penyakit. Usahakan jangan sering makanan yang berlemak atau makanan cepat saji.
c. Vitamin Mengonsumsi vitamin juga perlu agar daya tahan tubuh lebih kuat. Tetapi vitamin jangan dikonsumsi berlebihan karena jika berblebihan juga tidak baik untuk tubuh.
d. Pola Hidup Pola hidup yang baik juga akan mempengaruhi kesehatan fisik. Hindari kebiasaan buruk hanya tiduran dikamar sepanjang hari. Usahan melakukan aktivitas yang membuat tubuh bergerak.
e. Pola Pikir Pola pikir juga sangat berpengaruh pada kesehatan. Pola pikir membentuk hormon imunitas pada manusia. Pola pikir yang positif akan membuat imunitas manusia meningkat.
Catatan : Carilah fakta yang baik dan benar seperti penyebab, darimana, dan cara penyebarannya.
160
2. Mindset a. Cari fakta dan data yang baik dan benar. b. Pahamilah diri sendiri dan orang lainada perubahan atau tidak dan carilah kebenarannya. 3. ACTIVE a. Bangun Terus Pikiran Positif
Jangan hanya berdiam diri tetapi tetap melaksanakan kegiatan walaupun dirumah. b. Rangsang Ide-ide Baru
Keuntungannya adalah munculnya UKM baru dan mendapatkan uang. c. Motivasi
Jangan pernah berhenti merangsang ide positif. d. Semangat
Tetap semangati diri sendiri. 4. Networking a. Terus bergerak b. Oret-oret c. Simulasi d. Create
“Tidak ada yang bisa membatasi diri kita kecuali kita sendiri.” 5. Mature a. Silaturrahmi b. Jaga hubungan c. Kembangkan network d. Cara baru berkomunikasi
“Dengan internet kita bisa apapun.” “Kita dipicu dan dipacu untuk menjadi human.” “Mulai tumbuhnya kembali alam sekitar.” “Hal yang kecil pun bisa menjadi besar seperti cuci tangan.” “Kembali menata budaya-budaya bangsa.” “Semoga COVID segera hilang dari Indonesia.” “Awal mula virus corona adalah influenza.” “Carilah info yang benar terlebih dahulu sebelum menyimpulkan.”
161
Draft Aktualisasi Pada Kegiatan 6:
Aktualisasi kegiatan 6 diawali dengan koordinasi untuk membentuk panitia webinar yang
dilkasanakan pada Tanggal 24 Agustus 2020 melalui media web conference. Hasil
koordinasi menghasilkan luaran checklist webinar, print screen zoom meeting saat
koordinasi, notulen pembentukan panitia webinar. Tahapan selanjutnya adalah mencari
narasumber yang menghabiskan waktu 3 hari dari tanggal 25 – 27 Agustus 2020, dalam hal
ini saya memberi tugas kepada diri sendiri sebagai pembina UKM untuk membantu
mencarikan narasumber. Dengan bantuan dokter pembina UKM maka diperoleh
narasumber bapak Dheni Prasetyo yang bisa memberikan materi webinar di tanggal 4
September 2020. Setelah diperoleh narasumber segera saya membagi tugas kepada
panitia yang sudah dibentuk untuk membuat Tersedianya link pendaftaran webinar, Grup
WA webinar, poster, desain sertifikat, dan proposal pendanaan webinar dengan waktu
pengerjaan selama 2 hari dari tanggal 28 - 29 Agustus 2020. Pada tanggal 30 Agustus - 2
September 2020 setelah poster jadi maka saya membantu untuk melakukan publikasi
dengan menggunakan sosial media Instagram, facebook, dan grup WA agar publikasi cepat
tersebar. Untuk memastikan persiapan webinar maka saya megadakan gladi bersih pada
tanggal 3 September 2020 menggunakan media conference webex. Pada tanggal 4
September 2020 pukul 14.30 WIB sesuai jadwal untuk webinar maka saya mulai join dengan
webex room yang sudah dipersiapkan. Saya melakukan pembukaan pada pukul 15.15 WIB
yang kemudian dilanjutkan materi oleh narasumber . Setelah materi dari narasumber
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kemudian penutupan dengan foto bersama.
162
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 6 : Mengadakan webinar UKM tentang covid-19
(24 Agustus - 4September 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan 1 (24 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan untuk pembentukan panitia Proses: Sebelum berkoordinasi dengan menggunakan media Zoom, saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab dan harus kerja keras telah menyiapkan checklist secara mandiri kegiatan apa saja yang dilaksanakan untuk webinar secara tepat dan efektif Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananyakoordinasi pembentukan panitia webinar dan tersedianya judul webinar, daftar list pekerjaan/kegiatan yang dilakukan untuk webinar dan panitia webinar Bukti fisik: Checklist webinar , print screen zoom meeting saat koordinasi, notulen pembentukan panitia webinar
163
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerja keras 3. Etika Publik: tepat 4. Komitmen Mutu: efektif 5. Anti Korupsi:mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (25 - 27 Agustus 2020): Mencari narasumber webinar Proses: Untuk efisiensi waktu saya telah membagi tugas kepada diri sendiri untuk berkoordinasi dan menghubungi dokter Pembina UKM secara mandiri untuk meminta tolong dengan sopan agar dapat mencarikan narasumber yang tepat supaya acara webinar yang diadakan sesuai dengan target Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya nama narasumber untuk mengisi acara webinar serta waktu yang tepat untuk melaksanakan webinar Bukti fisik: Screen shoot layar Whatsapp dengan dokter pembina UKM
164
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai dengan target = kejelasan target 2. Nasionalisme: membagi tugas = bersikap adil 3. Etika publik: sopan 4. Komitmen Mutu: efisiensi 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efisien 2. Manajemen ASN: sopan 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 3 (28 - 29 Agustus 2020): Membuat link pendaftaran, grup WA webinar, poster untuk publikasi, desain sertifikat, dan proposal pengajuan dana Proses: Saya sebagai pembina mempunyai tanggung jawab telah meminta tolong dengan sopan dan dapat membagi tugas serta berkoordinasi kepada semua anggota UKM untuk membuat link pendaftaran menggunakan google form agar lebih efektif dan efisien serta grup WA, poster, setifikat agar bisa dipublikasikan dan diberikan sesuai dengan timeline yang sudah dibuat dan pembuatan proposal pengajuan dana webinar Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya link pendaftaran webinar, Grup WA webinar, poster, desain sertifikat, dan proposal pendanaan webinar Bukti fisik:
165
Screen shoot koordinasi panitia, screen shoot formulir dan link pendaftaran, screen shoot grup WA seminar, poster yang sudah ditempel link pendaftaran, desain sertifikat webinar, dan proposal pendanaan webinar Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai dengan timeline = konsisten 2. Nasionalisme: membagi tugas = bersikap adil 3. Etika publik: sopan 4. Komitmen Mutu: efektif, efisien, menggunakan google form = inovasi 5. Anti Korupsi: tanggung jawab Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif dan efisien 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 4 (30 Agustus- 2 September 2020): Melakukan publikasi poster di media sosial (IG, FB, Whatsapp Grup, dll) Proses: Saya telah berkoordinasi serta gotong royong dengan anggota tim UKM untuk melakukan publikasi secara sopan sesuai jadwal dengan berbagai media sosial agar lebih efektif dengan semangat kerja keras Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya publikasi dan terdapatnya pendaftar webinar di atas 50 orang Bukti fisik:
166
Screenshoot publikasi (IG, FB, Whatsapp Grup, dll) dan hasil pendaftaran pada google form Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: 1. Akuntabilitas: sesuai jadwal = konsisten 2. Nasionalisme: gotong royong 3. Etika Publik: sopan 4. Komitmen Mutu: efektif 5. Anti Korupsi: kerja keras Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN: sopan 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 5 (3 September 2020): Melakukan gladi bersih webinar Proses: Saya sebagai pembina UKM yang bertanggung jawab dengan sikap berani dan cepat telah mengajak semua panitia anggota UKM tanpa terkecuali untuk melakukan koordinasi dengan cara mengadakan gladi bersih webinar agar webinar yang sesungguhnya lebih berkualitas dan meminimalisir kesalahan-kesalahan teknis yang terjadi Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya gladi bersih dan tersedianya hasil catatan gladi bersih Bukti fisik: Screenshoot hasil gladi bersih menggunakan webex conference
167
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: bertanggung jawab 2. Nasionalisme: mengajak semua = bersikap adil 3. Etika publik: cepat 4. Komitmen Mutu: berkualitas 5. Anti Korupsi: berani Agenda III 1. Pelayanan Publik: tidak dikriminatif 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 6 (4 September 2020): Melaksanakan webinar Proses: Saya sebagai pembina UKM telah ikut serta berpartisipasi dan terlibat bersama tim UKM dengan cermat melaksanakan webinar secara tepat waktu dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras agar acara dapat berjalan sesuai dengan target tujuan sehingga dapat meningkatkan kualitas kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya webinar dengan lancar sesuai dengan tujuan yang direncanakan Bukti fisik: Screen shoot layar pada saat webinar berlangsung, daftar hadir peserta, daftar pertanyaan peserta, dan resume materi webinar
168
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerja keras 3. Etika Publik: cermat 4. Komitmen Mutu: kualitas kegiatan = orientasi mutu 5. Anti Korupsi: tepat waktu = disiplin Agenda III 1. Pelayanan Publik: partisipatif 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: keterlibatan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan mengadakan webinar UKM tentang covid-19 dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang
emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan
Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan mengadakan webinar UKM tentang covid-19 menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, Semangat dan Santun
169
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Coach Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 6 : Mengadakan webinar UKM tentang covid-19
(24 Agustus - 4September 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Paraf Coach
Tahapan Kegiatan 1 (24 Agustus 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan untuk pembentukan panitia Proses: Sebelum berkoordinasi dengan menggunakan media Zoom, saya sebagai Pembina UKM mempunyai tanggung jawab dan harus kerja keras telah menyiapkan checklist secara mandiri kegiatan apa saja yang dilaksanakan untuk webinar secara tepat dan efektif Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananyakoordinasi pembentukan panitia webinar dan tersedianya judul webinar, daftar list pekerjaan/kegiatan yang dilakukan untuk webinar dan panitia webinar Bukti fisik:
Ok
170
Checklist webinar , print screen zoom meeting saat koordinasi, notulen pembentukan panitia webinar Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerja keras 3. Etika Publik: tepat 4. Komitmen Mutu: efektif 5. Anti Korupsi:mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (25 - 27 Agustus 2020): Mencari narasumber webinar Proses: Untuk efisiensi waktu saya telah membagi tugas kepada diri sendiri untuk berkoordinasi dan menghubungi dokter Pembina UKM secara mandiri untuk meminta tolong dengan sopan agar dapat mencarikan narasumber yang tepat supaya acara webinar yang diadakan sesuai dengan target Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya nama narasumber untuk mengisi acara webinar serta waktu yang tepat untuk melaksanakan webinar Bukti fisik: Screen shoot layar Whatsapp dengan dokter pembina UKM
171
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai dengan target = kejelasan target 2. Nasionalisme: membagi tugas = bersikap adil 3. Etika publik: sopan 4. Komitmen Mutu: efisiensi 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: efisien 2. Manajemen ASN: sopan 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 3 (28 - 29 Agustus 2020): Membuat link pendaftaran, grup WA webinar, poster untuk publikasi, desain sertifikat, dan proposal pengajuan dana Proses: Saya sebagai pembina mempunyai tanggung jawab telah meminta tolong dengan sopan dan dapat membagi tugas serta berkoordinasi kepada semua anggota UKM untuk membuat link pendaftaran menggunakan google form agar lebih efektif dan efisien serta grup WA, poster, setifikat agar bisa dipublikasikan dan diberikan sesuai dengan timeline yang sudah dibuat dan pembuatan proposal pengajuan dana webinar Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya link pendaftaran webinar, Grup WA webinar, poster, desain sertifikat, dan proposal pendanaan webinar
172
Bukti fisik: Screen shoot koordinasi panitia, screen shoot formulir dan link pendaftaran, screen shoot grup WA seminar, poster yang sudah ditempel link pendaftaran, desain sertifikat webinar, dan proposal pendanaan webinar Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: sesuai dengan timeline = konsisten 2. Nasionalisme: membagi tugas = bersikap adil 3. Etika publik: sopan 4. Komitmen Mutu: efektif, efisien, menggunakan google form = inovasi 5. Anti Korupsi: tanggung jawab Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif dan efisien 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 4 (30 Agustus- 2 September 2020): Melakukan publikasi poster di media sosial (IG, FB, Whatsapp Grup, dll) Proses: Saya telah berkoordinasi serta gotong royong dengan anggota tim UKM untuk melakukan publikasi secara sopan sesuai jadwal dengan berbagai media sosial agar lebih efektif dengan semangat kerja keras Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya publikasi dan terdapatnya pendaftar webinar di atas 50 orang
173
Bukti fisik: Screenshoot publikasi (IG, FB, Whatsapp Grup, dll) dan hasil pendaftaran pada google form Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: 1. Akuntabilitas: sesuai jadwal = konsisten 2. Nasionalisme: gotong royong 3. Etika Publik: sopan 4. Komitmen Mutu: efektif 5. Anti Korupsi: kerja keras Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN: sopan 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 5 (3 September 2020): Melakukan gladi bersih webinar Proses: Saya sebagai pembina UKM yang bertanggung jawab dengan sikap berani dan cepat telah mengajak semua panitia anggota UKM tanpa terkecuali untuk melakukan koordinasi dengan cara mengadakan gladi bersih webinar agar webinar yang sesungguhnya lebih berkualitas dan meminimalisir kesalahan-kesalahan teknis yang terjadi Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya gladi bersih dan tersedianya hasil catatan gladi bersih Bukti fisik: Screenshoot hasil gladi bersih menggunakan webex conference
174
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: bertanggung jawab 2. Nasionalisme: mengajak semua = bersikap adil 3. Etika publik: cepat 4. Komitmen Mutu: berkualitas 5. Anti Korupsi: berani Agenda III 1. Pelayanan Publik: tidak dikriminatif 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: koordinasi Tahapan Kegiatan 6 (4 September 2020): Melaksanakan webinar Proses: Saya sebagai pembina UKM telah ikut serta berpartisipasi dan terlibat bersama tim UKM dengan cermat melaksanakan webinar secara tepat waktu dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras agar acara dapat berjalan sesuai dengan target tujuan sehingga dapat meningkatkan kualitas kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya webinar dengan lancar sesuai dengan tujuan yang direncanakan Bukti fisik:
175
Screen shoot layar pada saat webinar berlangsung, daftar hadir peserta, daftar pertanyaan peserta, dan resume materi webinar Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerja keras 3. Etika Publik: cermat 4. Komitmen Mutu: kualitas kegiatan = orientasi mutu 5. Anti Korupsi: tepat waktu = disiplin Agenda III 1. Pelayanan Publik: partisipatif 2. Manajemen ASN: tanggung jawab 3. Whole of Goverment: keterlibatan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan mengadakan webinar UKM tentang covid-19 dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang
emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial kemasyarakatan” yang relevan
Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan mengadakan webinar UKM tentang covid-19 menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, Semangat dan Santun
176
Lampiran 7 Kegiatan 7 Menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS (5
– 8 September 2020)
Tahapan Kegiatan 1 (5 September 2020):
Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya waktu pelaksaan pengumpulan
data yang diperlukan serta diskusi tentang roadmap
Bukti fisik: Screen shoot percakapan Whatsapp dengan anggota UKM Teknologi dan
Kesehatan
(a)
(b)
(c)
Gambar 46 (a – c) Bukti fisik tahap 1 kegiatan 7 screen shoot whatsapp dengan anggota UKM
untuk koordinasi penyusunan roadmap UKM
177
Tahapan Kegiatan 2 (6 - 7 September 2020): Melakukan pengumpulan dokumen dan
data dari anggota UKM Teknologi dan Kesehatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya dokumen dan data kegiatan dari
anggota UKM Teknologi dan Kesehatan
Bukti fisik: Dokumen visi misi UKM Teknologi dan Kesehatan dan data kegiatan UKM
Teknologi dan Kesehatan
Dokumen Tahap 2 kegiatan 7
VISI DAN MISI UKM TEKNOLOGI DAN KESEHATAN PENS
1. VISI
Menjadi UKM pengembangan keilmuan dibidang teknologi untuk mendukung
dibidang kesehatan. Dimana dengan kemajuan dan perkembangan iptek bisa
mendukung pengembangan dibidang kesehatan sehingga bisa menghasilkan
sesuatu yang tepat guna dan bermanfaat dibidang kesehatan tersebut.
2. Misi
Pengabdian masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan bantuan.
Pengabdian masyarakat baik didalam maupun diluar lingkungan PENS.
Untuk yang berhubungan dibidang kesehatan dengan melakukan
kerjasama dengan tenaga kesehatan yang bersertifikasi dan terutama yang
mempunyai pengalaman dibidang kebencanaan.
Menyelenggarakan dan atau mengikuti pelatihan dan seminar yang
berhubungan dengan teknologi dan atau kesehatan, baik didalam maupun
diluar lingkungan PENS.
Membuat terobosan baru dibidang teknologi yang bisa mendukung bidang
kesehatan yang kreatif, inovatif dan inspiratif dengan melakukan
penelitian-penelitian yang menghasilkan sesuatu yang tepat guna yang bisa
berkontribusi pada perkembangan teknologi yang berhubungan dengan
bidang kesehatan.
178
Sebagai wadah bagi mahasiswa PENS yang mempunyai minat dan bakat
yang berhubungan dengan teknologi dan kesehatan.
Melakukan studi keilmuan ke instansi-instansi yang bisa menambah
wawasan yang berhubungan dengan bidang teknologi dan kesehatan serta
studi banding ke perguruan tinggi lainnya.
Dokumen Tahap 2 kegiatan 7
Data Kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan:
- Pelatihan kesehatan: Anatomi gerak, Fisioligi gerak, Pertolongan pertama
- Pegabdian: Pendampingan camp/outbond, Donor darah, dan Bakti sosial
- Teknologi : pembuatan solar panel untuk kondisi darurat, pembuatan peralatan kesehatan
sederhana, pengetahuan tentang enrgi surya, air, dan angina
- Kunjungan ke Industri alat kesehatan dan kunjungan ke sekolah kesehatan
179
Tahapan Kegiatan 3 (8 September 2020): Melakukan penyusunan roadmap UKM
Teknologi dan Kesehatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya penyusunan roadmap UKM
Teknologi dan Kesehatan
Bukti fisik: Hasil soft file / hard copy Terlaksananya penyusunan roadmap UKM
Teknologi dan Kesehatan dan foto proses penyusunan roadmap
Gambar 47 Proses penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan untuk Tahun 2020 –
2022
180
Gambar 48 Bukti fisik tahap 2 kegiatan 7 Hasil Roadmap UKM yang disusun untuk tahun 2020-2022
181
Draft Aktualisasi Pada Kegiatan 7:
Aktualisasi kegiatan 7 diawali dengan berkoordinasi dengan para anggota UKM Teknologi dan
Kesehatan melalui grup Whatsapp pada tanggal 5 September 2020. Koordinasi bertujuan untuk
mencari bahan yang diperlukan untuk penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan.
Selama ini UKM tersebut tidak mempunyai roadmap kegiatan sehingga kegiatan mingguan dan
tahunan tidak terencana dengan baik. Tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan data kegiatan
UKM dan juga dokumen visi misi UKM Teknologi dan Kesehatan pada tanggal 6 – 7 September
2020. Dari dokumen visi misi dapat di jabarkan ke dalam kegiatan yang nantinya akan disusun
menjadi sebuah roadmap kegiatan tahunan UKM Teknologi dan Kesehatan. Proses penyusunan
dilakukan sambal berkonsultasi dengan doter Seno Suharyo selaku dokter pembina UKM
Teknologi dan Kesehatan. Dokumen roadmap selesai pada tanggal 8 September 2020.
182
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 7 : Menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS
(5 – 8 September 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan 1 (5 September 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Sebelum melakukan koordinasi saya sebagai Pembina UKM secara mandiri telah bekerja keras menyiapkan checklist secara transparan tentang bahan apa saja yang dibutuhkan untuk menyusun roadmap secara cermat dan sistematis agar semua anggota memahami apa yang saya sampaikan Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya waktu pelaksaan pengumpulan data yang diperlukan serta diskusi tentang roadmap Bukti fisik: Screen shoot percakapan Whatsapp dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan
183
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:sebagai Pembina = tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerja keras 3. Etika publik: cermat 4. Komitmen Mutu: sistematis 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: transparan 2. Manajemen ASN:cermat 3. Whole of Government: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (6 - 7 September 2020): Melakukan pengumpulan dokumen dan data dari anggota UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Saya sebagai Pembina UKM dengan rasa percaya diri dengan responsif telah melakukan kerjasama mengumpulkan dokumen dan data dari seluruh anggota UKM serta dokter pembina UKM sebagai bahan untuk menyusun roadmap secara tepat dan sistematis, serta dikerjakan dengan penuh tanggungjawab Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya dokumen dan data kegiatan dari anggota UKM Teknologi dan Kesehatan Bukti fisik: Dokumen visi misi UKM Teknologi dan Kesehatan dan data kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II
184
1. Akuntabilitas:sebagai Pembina = integritas 2. Nasionalisme: percaya diri 3. Etika publik: tepat 4. Komitmen Mutu: sistematis 5. Anti Korupsi: tanggungjawab Agenda III 1. Pelayanan Publik: responsif 2. Manajemen ASN:bertanggung jawab 3. Whole of Government: kerjasama Tahapan Kegiatan 3 (8 September 2020): Melakukan penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Setelah memperoleh dokumen dan data kegiatan, saya sebagai Pembina UKM dengan kerja keras penuh percaya diri telah melakukan penyusunan roadmap berkoordinasi dengan UKM Teknologi dan Kesehatan secara cermat dan sistematis serta dikerjakan dengan penuh tanggungjawab agar roadmap yang dikerjakan efektif dalam mencapai visi misi UKM Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan Bukti fisik: Hasil soft file / hard copy Terlaksananya penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan dan foto proses penyusunan roadmap Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:sebagai Pembina = tanggung jawab
185
2. Nasionalisme: percaya diri 3. Etika publik: cermat 4. Komitmen Mutu: sistematis 5. Anti Korupsi: kerja keras Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN:tanggung jawab 3. Whole of Government: koordinasi Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di
bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan
suasana akademik yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap bersaing di era global” yang relevan
Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, dan Semangat
186
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Coach Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di masa
Pandemi Covid-19
Kegiatan 7 : Menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS
(5 – 8 September 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Paraf Coach
Tahapan Kegiatan 1 (5 September 2020): Melakukan koordinasi dengan tim UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Sebelum melakukan koordinasi saya sebagai Pembina UKM secara mandiri telah bekerja keras menyiapkan checklist secara transparan tentang bahan apa saja yang dibutuhkan untuk menyusun roadmap secara cermat dan sistematis agar semua anggota memahami apa yang saya sampaikan Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya waktu pelaksaan pengumpulan data yang diperlukan serta diskusi tentang roadmap Bukti fisik: Screen shoot percakapan Whatsapp dengan anggota UKM Teknologi dan Kesehatan Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN:
Ok
187
Agenda II 1. Akuntabilitas:sebagai Pembina = tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerja keras 3. Etika publik: cermat 4. Komitmen Mutu: sistematis 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: transparan 2. Manajemen ASN:cermat 3. Whole of Government: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (6 - 7 September 2020): Melakukan pengumpulan dokumen dan data dari anggota UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Saya sebagai Pembina UKM dengan rasa percaya diri dengan responsif telah melakukan kerjasama mengumpulkan dokumen dan data dari seluruh anggota UKM serta dokter pembina UKM sebagai bahan untuk menyusun roadmap secara tepat dan sistematis, serta dikerjakan dengan penuh tanggungjawab Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya dokumen dan data kegiatan dari anggota UKM Teknologi dan Kesehatan Bukti fisik: Dokumen visi misi UKM Teknologi dan Kesehatan dan data kegiatan UKM Teknologi dan Kesehatan Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:sebagai Pembina = integritas 2. Nasionalisme: percaya diri
188
3. Etika publik: tepat 4. Komitmen Mutu: sistematis 5. Anti Korupsi: tanggungjawab Agenda III 1. Pelayanan Publik: responsif 2. Manajemen ASN:bertanggung jawab 3. Whole of Government: kerjasama Tahapan Kegiatan 3 (8 September 2020): Melakukan penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Setelah memperoleh dokumen dan data kegiatan, saya sebagai Pembina UKM dengan kerja keras penuh percaya diri telah melakukan penyusunan roadmap berkoordinasi dengan UKM Teknologi dan Kesehatan secara cermat dan sistematis serta dikerjakan dengan penuh tanggungjawab agar roadmap yang dikerjakan efektif dalam mencapai visi misi UKM Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan Bukti fisik: Hasil soft file / hard copy Terlaksananya penyusunan roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan dan foto proses penyusunan roadmap Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas:sebagai Pembina = tanggung jawab 2. Nasionalisme: percaya diri 3. Etika publik: cermat
189
4. Komitmen Mutu: sistematis 5. Anti Korupsi: kerja keras Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN:tanggung jawab 3. Whole of Government: koordinasi Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di
bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan suasana akademik yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap bersaing di era global” yang relevan
Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan menyusun Roadmap UKM Teknologi dan Kesehatan PENS menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, dan Semangat
190
Lampiran 8 Kegiatan 8 Menyusun Jadwal Kegiatan Rutin UKM Teknologi dan
Kesehatan PENS (9 – 11 September 2020)
Tahapan Kegiatan 1 (9 September 2020): Melakukan diskusi dengan dokter pembina
UKM Teknologi dan Kesehatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya materi kegiatan UKM hasil
diskusi dengan dokter pembina UKM
Bukti fisik: Screen Shoot WA dengan dokter pembina UKM tentang materi UKM yang
diberikan
(a)
(b)
191
(c)
(d)
Gambar 49 (a-d) Bukti fisik tahap 1 kegiatan 8 screen shoot whatsapp dengan dokter pembina
UKM untuk koordinasi penyusunan jadwal rutin UKM
Notulensi hasil diskusi dengan dokter pembina UKM untuk pembuatan jadwal
kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan
Materi di bidang Kesehatan:
- Dasar anatomi gerak 50 menit x 5 pertemuan
- Dasar fisiologi gerak 50 menit x 5 pertemuan
- Dasar vital sign dan pemeriksaan 50 menit x 2 pertemuan
- Praktek vital sign 50 menit x 2 pertemuan
192
- Pertolongan pertama 50 menit x 3 pertemuan
- Praktek pertolongan pertama 50 menit x 3 pertemuan
Untuk praktikum sebagai berikut:
- Pertemuan UKM diisi dengan tema kesehatan dan teknologi, untuk pelaksanaannya
bergantian
- Yang kesehatan lebih ke arah assessment bencana
Untuk yg teknologi saran dibuat model praktikum, babnya tentang teknologi buat bencana,
tapi lebih mengarah ke energi, air dan komunikasi yang ketiganya diarahkan ke teknologi
tepat guna.
Tujuannya agar bisa:
1. Untuk energi, bisa mempelajari panel surya, turbin (angin dan air)
2. Untuk air, bisa mempelajari pompa air, dari yg manual hingga pompa air (tingkat lanjutnya
bisa mempelajari filter air)
3. Komunikasi, karena bab ini terlalu sulit untuk sebagian orang, jadi lebih diarahkan ke
drone dan robot sederhana saja
Utk materi anatomi dan fisiologi bisa diringkas menjadi 3 kali pertemuan
Materi di bidang Teknologi/Teknik:
- Energi surya termal dan elektrik
- Kinematika dan Dinamika
- Aliran Fluida
- AC dan HVAC
- Turbin air dan angin
- Pompa air
- K3
193
Tahapan Kegiatan 2 (10 - 11 September 2020): Melakukan penyusunan jadwal kegiatan
rutin UKM Teknologi dan Kesehatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya penyusunan jadwal rutin
kegiatan UKM di semester ganjil 2019/2020
Bukti fisik: Foto proses pembuatan jadwal rutin UKM dan hasil jadwal rutin UKM Teknologi
dan Kesehatan
Gambar 50 Bukti fisik tahap 2 kegiatan 8 Foto proses penyusunan jadwal rutin UKM
194
Gambar 51 Bukti fisik tahap 2 kegiatan 8 Jadwal rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS untuk Semester Ganjil 2020/2021
195
Draft Aktualisasi Pada Kegiatan 8:
Aktualisasi kegiatan 8 diawali dengan diskusi melalui Whatsapp pada tanggal 9 September
2020. Diskusi bertujuan untuk mencari bahan yang diperlukan untuk penyusunan jadwal
kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan. Selama pandemi ini UKM tersebut tidak
mempunyai jadwal kegiatan rutin karena para anggota juga tidak saling bertemu. Sebagai
pembina saya harus membangkitkan kembali kegiatan walaupun di masa pandemi salah
satunya dengan cara kegiatan kuliah/pelatihan daring. Jadi untuk kegiatan teori diberikan di
masa pandemi ini dan praktikumnya diberikan di akhir semester ini dengan harapan
pandemi sudah berakhir. Proses diskusi cukup panjang dan membuahkan beberapa hasil
materi antar bidang kesehatan dan bidang teknologi/teknik. Tahap selanjutnya adalah
melakukan penyusunan jadwal kegiatan rutin UKM pada tanggal 10 - 11 September 2020.
Proses penyusunan jadwal ini juga masih sambal diskusi dengan dokter pembina sampai
jadwal yang disusun selesai seperti pada Gambar 71.
196
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
di masa Pandemi Covid-19
Kegiatan 8 : Menyusun Jadwal Kegiatan Rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS
(9 – 11 September 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan 1 (9 September 2020): Melakukan diskusi dengan dokter pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Saya sebagai Pembina UKM secara mandiri dan responsif harus bekerja keras telah menghubungi dokter pembina UKM dengan sopan untuk berdiskusi dan koordinasi tentang jadwal kegiatan rutin anggota UKM Teknologi dan Kesehatan agar kualitas kegiatan yang dilakukakn tetap terjaga Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya materi kegiatan UKM hasil diskusi dengan dokter pembina UKM Bukti fisik: Screen Shoot WA dengan dokter pembina UKM tentang materi UKM yang diberikan dan notulensi hasil diskusi
197
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: pembina UKM = tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerja keras 3. Etika publik: sopan 4. Komitmen Mutu: kualitas 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: responsif 2. Manajemen ASN:sopan 3. Whole of Government: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (10 - 11 September 2020): Melakukan penyusunan jadwal kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Saya telah bekerja keras dan kerjasama dengan dokter pembina UKM melakukan penyusunan jadwal kegiatan UKM dan penuh tanggung jawab juga dilakukan dengan cermat agar jadwal yang disusun benar-benar berkualitas, efektif dan kejelasan target kegiatan dapat tercapai Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya penyusunan jadwal rutin kegiatan UKM di semester ganjil 2019/2020 Bukti fisik: Foto proses pembuatan jadwal rutin UKM dan hasil jadwal rutin UKM Teknologi dan Kesehatan Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
198
Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: kejelasan target 2. Nasionalisme: bekerja keras 3. Etika publik: cermat 4. Komitmen Mutu: berkualitas=orientasi mutu 5. Anti Korupsi: tanggungjawab Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN:cermat 3. Whole of Government: kerjasama Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan menyusun Jadwal Kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi
rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam
pengembangan dan peningkatan sistem pendidikan politeknik di Indonesia” yang relevan
Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan menyusun jadwal kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, dan Semangat
199
Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh Coach Nama : Arrad Ghani Safitra, S.T., M.T.
NIP : 198905132019031009
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Jabatan : Dosen
Isu : Tidak Optimalnya Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi dan Kesehatan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
di masa Pandemi Covid-19
Kegiatan 8 : Menyusun Jadwal Kegiatan Rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS
(9 – 11 September 2020)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Paraf Coach
Tahapan Kegiatan 1 (9 September 2020): Melakukan diskusi dengan dokter pembina UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Saya sebagai Pembina UKM secara mandiri dan responsif harus bekerja keras telah menghubungi dokter pembina UKM dengan sopan untuk berdiskusi dan koordinasi tentang jadwal kegiatan rutin anggota UKM Teknologi dan Kesehatan agar kualitas kegiatan yang dilakukakn tetap terjaga Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Tersedianya materi kegiatan UKM hasil diskusi dengan dokter pembina UKM Bukti fisik: Screen Shoot WA dengan dokter pembina UKM tentang materi UKM yang diberikan dan notulensi hasil diskusi
Ok
200
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN: Agenda II 1. Akuntabilitas: pembina UKM = tanggung jawab 2. Nasionalisme: kerja keras 3. Etika publik: sopan 4. Komitmen Mutu: kualitas 5. Anti Korupsi: mandiri Agenda III 1. Pelayanan Publik: responsif 2. Manajemen ASN:sopan 3. Whole of Government: koordinasi Tahapan Kegiatan 2 (10 - 11 September 2020): Melakukan penyusunan jadwal kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan Proses: Saya telah bekerja keras dan kerjasama dengan dokter pembina UKM melakukan penyusunan jadwal kegiatan UKM dan penuh tanggung jawab juga dilakukan dengan cermat agar jadwal yang disusun benar-benar berkualitas, efektif dan kejelasan target kegiatan dapat tercapai Output kegiatan terhadap pemecahan isu: Terlaksananya penyusunan jadwal rutin kegiatan UKM di semester ganjil 2019/2020 Bukti fisik: Foto proses pembuatan jadwal rutin UKM dan hasil jadwal rutin UKM Teknologi dan Kesehatan Keterkaitan Substansi Mata pelatihan: Nilai-nilai ASN:
201
Agenda II 1. Akuntabilitas: kejelasan target 2. Nasionalisme: bekerja keras 3. Etika publik: cermat 4. Komitmen Mutu: berkualitas=orientasi mutu 5. Anti Korupsi: tanggungjawab Agenda III 1. Pelayanan Publik: efektif 2. Manajemen ASN:cermat 3. Whole of Government: kerjasama Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi: Kegiatan menyusun Jadwal Kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS dengan aktualisasi nilai ANEKA berkontribusi untuk pencapaian visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” dan melaksanakan misi “Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam
pengembangan dan peningkatan sistem pendidikan politeknik di Indonesia” yang relevan
Penguatan Nilai Organisasi: Aktualisasi nilai ANEKA pada kegiatan menyusun jadwal kegiatan rutin UKM Teknologi dan Kesehatan PENS menguatkan nilai-nilai organisasi kami yaitu Jujur, Orisinal, dan Semangat