Top Banner
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN DISUSUN OLEH: NAMA: RANDRA RIANNAREY AQUARIMA, A.Md. NOMOR PRESENSI: 33/LATSAR/GOLONGAN II/ANGKATAN XVII NIP: 19890705 202012 2 007 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN XVII YOGYAKARTA 2021
171

LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Feb 06, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA

KEUANGAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN

KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

DISUSUN OLEH:

NAMA: RANDRA RIANNAREY AQUARIMA, A.Md.

NOMOR PRESENSI: 33/LATSAR/GOLONGAN II/ANGKATAN XVII

NIP: 19890705 202012 2 007

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN II ANGKATAN XVII

YOGYAKARTA

2021

Page 2: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA

KEUANGAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN

KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

Disusun Oleh :

Nama: Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

Nomor Presensi: 33/LATSAR/Golongan II/Angkatan XVII/2021

NIP: 19890705 202012 2 007

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN II ANGKATAN XVII

YOGYAKARTA

2021

Page 3: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon : (0274) 417704

Fax : (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id

Email : [email protected]

BERITA ACARA

SEMINAR AKTUALISASI

Pada hari ini, Jum’at Tanggal Sepuluh Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua

Puluh Satu telah dilaksanakan SEMINAR AKTUALISASI bagi Peserta Pelatihan Dasar

CPNS Golongan Dua Angkatan Tujuh Belas Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di Badan

Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas nama :

Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP : 19890705 202012 2 007

No. Presensi : 33

Jabatan : Pengelola Keuangan

Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan

Mentor : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.

Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.

Judul Rancangan Aktualisasi : Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai

Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi

Sistem Kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan

SIKD di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Yogyakarta, 10 Desember 2021

Mentor,

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.

Peserta,

Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

Penguji,

Sucipto, S.E., M.Acc.

Pengampu,

Budi Santosa, S.IP., M.Si.

Coach,

Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.

Petugas Nama Tanda Tangan

Page 4: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

PERNYATAAN PENGESAHAN

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi dengan judul “Nilai-Nilai Dasar

Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem

Kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD Menggunakan Sistem Informasi

Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Dinas

Kesehatan Kabupaten Sleman” yang diimplementasikan sudah dikonsultasikan dan

disetujui oleh coach.

Sleman, 10 Desember 2021

Coach,

Pandita Pratyaksa, S.P., M.M

Peserta,

Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

Page 5: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

ABSTRAK

Penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai

Pengelola Keuangan Dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol Laporan Keuangan BLUD

dengan SIKD Menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah

Sakit Umum Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dengan kegiatan yang

telah dilaksanakan bertujuan untuk memudahkan pengendalian realisasi anggaran belanja

operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di SIKD. Kegiatan tersebut di

antaranya (1) Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan

RS; (2) Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS; (3) Melakukan

sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS; dan (4) Melakukan evaluasi dan

pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan inovasi yang penulis lakukan di Subbagian

Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan. Selama satu

bulan masa aktualisasi, penulis telah menyelesaikan seluruh kegiatan yang ditulis pada

rancangan aktualisasi. Kegiatan tersebut masih akan dilanjutkan dan selalu diperbaiki untuk

meningkatkan kualitas layanan.

Kata kunci : Laporan Keuangan BLUD, SIM Keuangan RS, RBA, RSUD Prambanan

Page 6: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat,

nikmat dan karunia–Nya, sehingga Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan XVII dengan judul “NILAI-NILAI DASAR

PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM UPAYA

OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD DENGAN

SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN

RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN DINAS

KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN” ini dapat terselesaikan.

Laporan aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XVII Tahun 2021 yang

diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam

proses pembuatan hingga terselesaikannya Laporan Aktualisasi ini, penulis menyadari banyak

dukungan dan motivasi untuk menyajikan karya ini lebih baik. Pada kesempatan ini, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

Banyak dukungan dan motivasi yang penulis terima untuk menyajikan Laporan

Aktualisasi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Diklat DIY yang telah

memfasilitasi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (LATSAR) CPNS.

2. Bapak H. Priyo Handoyo, S.H., M.Si. selaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan,

dan Pelatihan Kabupaten Sleman yang telah memfasilitasi kegiatan LATSAR CPNS.

3. Ibu dr. Wisnu Murti Yani, M.Sc. selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

Prambanan yang telah memberikan izin kepada penulis dalam melaksanakan Pendidikan

dan Latihan Dasar CPNS.

4. Bapak Sucipto S.E., M.Acc., selaku penguji yang telah memberikan arahan dan

masukan dalam penulisan Rancangan Aktualisasi.

5. Bapak Pandita Pratyaksa S.P., M.M., selaku coach yang selalu membimbing dan

memberikan arahan dalam proses penulisan Rancangan Aktualisasi.

6. Ibu Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. selaku Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi

Bagian Tata Usaha RSUD Prambanan selaku mentor yang telah memberikan dukungan,

motivasi, arahan, dan masukan.

Page 7: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

7. Seluruh widyaiswara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

8. Teman-teman LATSAR CPNS Kabupaten Sleman Golongan II Angkatan XVII yang

telah membersamai saat berjuang dan bekerjasama dalam mengikuti LATSAR.

9. Seluruh Staf Subbagian Keuangan dan Akuntansi RSUD Prambanan yang banyak

membantu penulis selama mengikuti LATSAR CPNS.

10. Kedua orang tua, suami, dan anak-anak saya yang selalu mendukung, memberi semangat,

membantu, dan mendoakan.

11. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu demi

terselesaikannya Rancangan Aktualisasi ini.

Semoga nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil dalam Laporan Aktualisasi bisa terus

penulis amalkan sepanjang hayat dan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan meskipun

kenyataannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis

harapkan agar penulis dapat memperbaiki diri.

Sleman, 9 Desember 2021

Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

Page 8: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i

BERITA ACARA SEMINAR AKTUALISASI ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iii

ABSTRAK ........................................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... v

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ ix

DAFTAR ISTILAH ............................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI/ SANKRI ..................................... 1

B. VISI, MISI, DAN NILAI ORGANISASI ....................................................................... 3

C. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................................ 5

D. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI ........................................................................... 6

E. KONDISI ORGANISASI ................................................................................................. 6

BAB II AGENDA AKTUALISASI

A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN ISU DAN KEGIATAN ...................................... 18

B. PROSES AKTUALISASI .............................................................................................. 50

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN ............................................................................................................ 105

B. SARAN ......................................................................................................................... 106

C. RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

............................................................................................................................... 107

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1. Lembar Konsultasi Coach & Mentor saat Rancangan Aktualisasi

2. Lembar Konsultasi Coach & Mentor saat Aktualisasi

Page 9: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

viii

3. Undangan Mentor dan Lampirannya

4. Surat Pernyataan Mentor

5. Lembar Form Masukan (penguji dan Coach)

6. Lembar Komitmen Revisi Rancangan Aktualisasi

7. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi

8. Slide Presentasi Aktualisasi

9. Jadwal Aktualisasi

10. Presensi Kehadiran

Page 10: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sarana di RSUD Prambanan ................................................................................... 7

Tabel 2. Prasarana di RSUD Prambanan ............................................................................. 12

Tabel 3. Sumber Daya Manusia di RSUD Prambanan ........................................................ 13

Tabel 4. Pengelompokkan Isu ............................................................................................. 20

Tabel 5. Format Pencatatan Belanja Operasional BLUD dengan Spreadsheet di aplikasi

Google Drive ......................................................................................................... 24

Tabel 6. Waktu Penyelesaian Rekonsiliasi Aset dan Persedian Tahun 2021 ..................... 43

Tabel 7. Waktu Pemberian Jasa Pelayanan Tahun 2021 ..................................................... 45

Tabel 8. Penilaian Isu dengan Teknik USG ........................................................................ 46

Page 11: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi ............................................................................................. 5

Gambar 2. Lokasi Organisasi ................................................................................................ 6

Gambar 3. Tiga Menu Utama Belanja Operasional BLUD di SIKD .................................. 23

Gambar 4. Halaman Utama SIDIAN ................................................................................... 43

Gambar 5. Halaman Utama Website Aset Kabupaten Sleman ............................................ 43

Gambar 6. Diagram Fishbone ............................................................................................. 47

Gambar 7. Pendataan hambatan penggunaan aplikasi Google Drive .................................. 57

Gambar 8. Bahan Konsultasi ............................................................................................... 58

Gambar 9. Melakukan konsultasi kepada atasan ................................................................ 58

Gambar 10. Pendataan kebutuhan dan masukan ................................................................. 65

Gambar 11. Bahan Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS ................................................. 66

Gambar 12. Pembuatan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS ........................ 67

Gambar 13. Pengajuan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS ........................ 67

Gambar 14. Membuka catatan Rancangan Aktualisasi dari penguji ................................... 79

Gambar 15. Mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji .................. 80

Gambar 16. Bahan Pembuatan Video.................................................................................. 80

Gambar 17. Melakukan konsultasi dengan atasan melalui WhatsApp ............................... 81

Gambar 18. Melakukan konsultasi kepada staf seksi data dan informasi ........................... 81

Gambar 19. Pembuatan video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS ........................ 82

Gambar 20. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 1 .... 82

Gambar 21. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 2 .... 83

Gambar 22. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 3 .... 83

Gambar 23. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 4 .... 83

Gambar 24. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 5 .... 84

Gambar 25. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 6 .... 84

Gambar 26. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 7 .... 84

Gambar 27. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 8 .... 85

Gambar 28. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 9 .... 85

Gambar 29. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 10 .. 86

Gambar 30. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 11 .. 86

Gambar 31. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 12 .. 87

Page 12: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

xi

Gambar 32. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 13 .. 87

Gambar 33. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 14 .. 88

Gambar 34. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp

kepada Bendahara Bidang Tata Usaha ............................................................. 88

Gambar 35. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp

kepada Bendahara Bidang PelayananPenunjang dan Sarana Pelayanan

Kesehatan ........................................................................................................ 89

Gambar 36. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp

kepada Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi ............ 89

Gambar 37. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp

kepada Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan ....................... 90

Gambar 38. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp

kepada Bendahara Pengeluaran ........................................................................ 90

Gambar 39. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp

kepada Verifikator Keuangan ........................................................................... 91

Gambar 40. Saran dari Rekan Kerja ................................................................................. 103

Gambar 41. Tangkapan layar laporan kepada atasan ........................................................ 104

Page 13: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

xii

DAFTAR ISTILAH

ASN : Aparatur Sipil Negara

PNS : Pegawai Negeri Sipil

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

BLUD : Badan Layanan Umum Daerah

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

RBA : Rencana Bisnis dan Anggaran

DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran

SIKD : Sistem Informasi Keuangan Daerah

SIDIAN : Sistem Informasi Persediaan

SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah

GU : Ganti Uang

USG : Urgency, Seriousness, Growth

SIM Keuangan RS : Sistem Informasi Keuangan Rumah Sakit

DIY : Daerah Istimewa Yogyakarta

RPJMD : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Page 14: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI/ SANKRI

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi tertua kedua di Indonesia

setelah Jawa Timur, yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Indonesia.

Keistimewaan DIY terdiri dari tiga hal:

1. Istimewa dalam hal sejarah

DIY menjadi wilayah pertama di NKRI. Bergabungnya Keraton Yogyakarta dan

Kadipaten Pakualaman ke dalam NKRI memiliki nilai strategis yang luar biasa, karena

meskipun Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya, kolonial Belanda

belum mengakui kemerdekaan Indonesia jika NKRI tidak memiliki wilayah, sehingga

dengan bergabungnya Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ke dalam

NKRI menjadikan colonial Belanda mengakui kemerdekaan NKRI. Langkah ini pun

menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk bergabung dengan NKRI. Setelah merdeka,

NKRI harus mencetak Uang Republik Indonesia (ORI) dengan syarat adanya jaminan

uang emas di Bank Indonesia. Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan ikhlas

memberikan emas batangan milik Keraton Yogyakarta sebagai jaminan. Saat

Soekarno sulit menjalankan pemerintahan di Jakarta karena aksi kolonial Belanda,

pada Januari 1946 Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengundang para pemimpin

Republik Indonesia untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta dan

menanggung seluruh biaya operasional, akomodasi, hingga gaji pejabat negara;

2. Istimewa dalam hal bentuk

Pemerintahan DIY yang terdiri dari penggabungan dua wilayah Kasultanan &

Pakualaman menjadi satu daerah setingkat provinsi yang bersifat kerajaan dalam satu

kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (sebagaimana disebutkan

dalam Amanat 30 Oktober 1945, 5 Oktober 1945 & UU No.3/1950);

3. Istimewa dalam hal kepala pemerintahan

Pemerintahan DIY dijabat oleh Sultan & Adipati yang bertahta (sebagaimana

amanat Piagam Kedudukan 19 Agustus 1945 yang menyatakan Sultan & Adipati yang

bertahta tetap dalam kedudukannya dengan ditulis secara lengkap nama, gelar,

Page 15: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

2

kedudukan seorang Sultan & Adipati yang bertahta sesuai dengan angka urutan

bertahtanya.

DIY terdiri atas empat kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul,

Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul, serta satu kota, yaitu Kota

Yogyakarta. Kabupaten Sleman dipimpin oleh seorang bupati dibantu dengan wakil

bupati. Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang juga menjadi visi dan misi

Kabupaten Sleman tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD).

Bupati Sleman, dalam pelaksanaan pemerintahannya dibantu oleh dinas-dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dinas yang membantu Bupati Sleman

untuk melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan adalah Dinas Kesehatan

Sleman. Tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam

pembangunan di Kabupaten Sleman diatur dalam Peraturan Bupati Sleman nomor 56

Tahun 2016. Kedudukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman merupakan unsur

pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di

bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

RSUD Prambanan adalah rumah sakit kedua di Kabupaten Sleman yang merupakan

pengembangan dari Puskesmas Prambanan dengan rawat inap. Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) Prambanan berdiri pada tanggal 1 Januari 2010 berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 49 Tahun 2009

tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja RSUD Prambanan.

Pendirian RSUD Prambanan merupakan tindak lanjut evaluasi pemanfaatan rumah

sakit lapangan pada saat terjadi gempa Bantul Tahun 2016 diharapkan mampu

mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sleman Timur dan sekitarnya.

Kondisi alam yang memiliki potensi kebencanaan yang tinggi, baik risiko gempa maupun

dampak Gunung Merapi, sehingga perlu ketersediaan pelayanan kesehatan yang

terjangkau dan memadai. Pendirian RSUD Prambanan mendukung salah satu misi

Pemerintah Kabupaten Sleman dalam bidang kesehatan, yaitu meningkatkan kualitas

sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan

terjangkau.

Page 16: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

3

B. VISI, MISI, DAN NILAI ORGANISASI

1. Visi Pemerintah Kabupaten Sleman

Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang

Rencana Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026, visi

Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama yang

Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan, dan Memiliki Jiwa

Gotong Royong”

2. Misi Pemerintah Kabupaten Sleman

Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026, misi Kabupaten

Sleman, yaitu:

a. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi

untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat;

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan

kesehatan yang berkualitas dan terjangkau;

c. Membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan

kesejahteraan;

d. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai macam

ancaman dan bahaya;

e. Membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya

kabupaten cerdas; dan

f. Menguatkan budaya masyarakat yang saling menghargai dan jiwa gotong royong.

3. Nilai Organisasi Pemerintah Kabupaten Sleman

Menurut Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan

Budaya Pemerintahan SATRIYA di Kabupaten Sleman, budaya kerja di Kabupaten

Sleman adalah SATRIYA. Berikut merupakan akronim dari SATRIYA, adalah :

a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan

hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.

b. Akal budi luhur jati diri artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan

pengejawantahan perikemanusiaan nya. Kata kuncinya adalah budi luhur.

c. Teladan keteladanan artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan/contoh

oleh lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.

Page 17: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

4

d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan

masyarakat. Kata kuncinya adalah kepuasan masyarakat.

e. Inovatif Artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah

kemajuan individu dan kelompok. Kata kuncinya adalah pembaharuan.

f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas

keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membwa

kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata Kuncinya adalah

kemajuan dan manfaat.

g. Ahli atau Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi

pada pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi, komitmen dan prestasi.

Page 18: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

5

C. STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 1. Struktur Organisasi RSUD Prambanan

Direktur

dr. Wisnu Murti Yani, M.Sc.

Bidang

Pelayanan Medis dan Keperawatan

Maryadi, SKM., MMR

Seksi

Pelayanan Medis

dr. Rahma Kusuma Hapsari

Seksi

Pelayanan Keperawatan

Sugeng Supriyanto

Bidang

Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan

Widyanto Agus Rahmadi, S.KM., MM.

Seksi

Pelayanan Penunjang

Rofi'atun Suryani, M.Sc., Apt.

Seksi

Sarana Pelayanan

Hardiyanta, SKM.

Bidang

Pengembangan Mutu dan Data Informasi

Isti Handayaningsih, SKM., M.Sc.

Seksi

Pengembangan Mutu

-

Seksi

Data dan Informasi

Agastya Dedy Kusuma, S.IP.

Bagian

Tata Usaha

Dra. Hidayah Riyatiningsih

Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian

Dina Aprilia, S.E.

Sub Bagian

Keuangan dan Akuntansi

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.

Sub Bagian

Perencanaan dan Evaluasi

Dwi Ari Winanti, S.IP., MPA.

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD Prambanan Tahun 2021

Page 19: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

6

D. TUGAS DAN FUNGSI

Menurut Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Unit Organisasi

Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan pada Dinas Kesehatan,

RSUD Prambanan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi, yaitu :

a. Penyusunan rencana kerja RSUD Prambanan;

b. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan;

c. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai

standar pelayanan rumah sakit;

d. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan yang

paripurna;

e. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pelayanan kesehatan;

f. Pelaksanaan kesekretariatan rumah sakit; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan

fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

E. KONDISI ORGANISASI

1. Letak Geografis RSUD Prambanan

RSUD Prambanan beralamat di Jl. Prambanan-Piyungan km. 7, Delegan,

Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Berikut merupakan titik lokasi

RSUD Prambanan, yaitu :

Gambar 2. Lokasi RSUD Prambanan

Sumber: Google Maps

Page 20: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

7

2. Sarana dan Prasarana

a. Sarana

Berikut merupakan sarana yang dimiliki RSUD Prambanan, yaitu:

Tabel 1. Sarana di RSUD Prambanan

No Lokasi Nama Alat Merk Jumlah

1 Ruang

Operasi

Anasteshi Unit Datex Ohmeda 1

Anasteshi Unit Draeger 3

Electric Surgery Unit DRE MEDICAL

ESU 200 W

1

Operating Lamp Mindray 2

Pasien Monitor Mindray/MEC-2000 2

Suction Pump Mobile Mendela Dominant 1

Timbangan Bayi Seca 1

Operating Lamb

Mobile Maquet Lucea 50 1

Pasien Monitor Draeger 2

Pasien Monitor Infinium Omni II 1

Sterilisiator Memert 1

Suction Pump Medela 1

Microscope Operating Zeis 1

2 IGD

Babypuff Resuitasi

Defibilator Mediana 1

Electro Cardiography Fukuda Fenshi FX

7000

1

Electro Cardiography Fukuda Denshi FX

7102

1

Page 21: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

8

Infuse Pump Terumo TE-112W3 4

Pasien Monitor Mindray/MEC-2000 3

Suction Pump YBDX 23 B 2

Syring pump Terumo TE-

331NW3S

2

Ventilator mobile Puritan 560 conviden 1

Defibilator Mediana 1

Examination lamp 1

Infuse Pump Terumo 135 NW3 1

Suction Pump Mobile Medela Vario 18 1

Vital Sign ABN 1

3

Ruang

Bersalin (VK)

Incubator Transport Draeger 1

Infant Warmer GE 1

Dopler Jumpers 1

CTG Philips 1

Pulse Oksimetri Mindray PM 50 1

Pulse oksimetri Polaris 1

Suction pump GEA/ YB-DX23B 1

Syring pump Terumo TE-

331NW3S

1

Examination lamp LID 1

Infant Warmer Fanem 1

Suction Pump Mobile Medela Vario 18 1

Timbangan Bayi Seca 1

4

Ruang

Perawatan

Intensif (ICU)

Electro Cardiography Fukuda Denshi/ Fx-

7102/ Japan

1

Defibilator Mindray/ Beneheart

D-6

1

Infuse Pump TerumoTE-172CW3 2

Infuse Pump Terumo TE-112W3 3

Infuse Pump TE 135 Terumo TE 135 4

Bed ICU MAK 5

Page 22: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

9

Central pasien Monitor Infinium 1

Defibilator Mindray 1

Pasien Monitor Infinium II 5

Ventilator Puritan bernet /

Pb840

4

Pesawat rongent

mobile

PHILIPS PRACTIX

360

1

Syring pump Terumo TE-

331NW3S

3

5

Candi

Gebang

Dopler YANG 201 NHR 1

Electro Cardiography Fukuda Denshi/ Fx-

7102/ Japan

1

Incubator Baby Chongwae 1

Incubator Baby Fanem 1

Infuse Pump Terumo TE-112W3 3

Babypuff resusitasi Fanem 1

CPAP Fisher paykel 1

Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1

Syring pump Terumo TE-

331NW3S

2

6 Candi Barong

Electro Cardiography

Fukuda FX 7000

1

Infuse Pump Terumo TE-112W3 3

Nebuliser Compamist 2 1

Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1

Pulse Oksimetri Elitech/ Fox 2 1

Suction pump YBDX 23 B 1

Syring pump Terumo TE 331 2

7 Candi Ijo

Electro Cardiography Fukuda Denshi/ Fx-

7102/ Japan

1

Infuse Pump Terumo TE-112W3 4

Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1

Page 23: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

10

Suction Pump SMIC YBDX 23 B 1

Syring pump Terumo TE-

331NW3S

2

Infuse Pump Terumo 135 NW3 3

Examination lamp Dyna 1

Suction Pump Mobile Medela Vario 18 1

8

Candi

Sambisari

Electro Cardiography

Fukuda dhensi FX

7000

1

Infuse Pump Terumo TE-112W3 3

Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1

Pulse Oksimetri Elitech/ Fox 2 1

Suction pump SMIC YBDX 23 B 1

Infuse Pump Terumo 135 NW3 1

Syring pump Terumo 331NW3S 2

Timbangan bayi digital Infinity 1

9 Laboratorium

Blood Gas Analyzer

Medica

1

Centrifuge Hettich/ EBA 20 1

Centrifuge Kubota 1

Chemistry Analyzer MIndray/ BS-200E 1

Hematologi 3 diff Sysmax 1

Hematology Analyzer

5

DIFF

Mindray/ BC 5300

1

Electrolytes Analyzer Cornley/ K-Lite 3 1

Coagulation analyzer Teco/ Coatron M1 1

Microscope Olympus 1

Photometer Robeat Riele 1

Rotator Dsr- 2800A 1

Urine analyzer Zenix ZN - 120 1

10 Radiologi Dental X-Ray Gnatus/ Timex 70C 1

Page 24: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

11

CT Scan GE Brivo GE Brivo 385 1

Pesawat rongten Toshiba 1

USG + Echo GE logic S7 1

Panoramic 1

CR Computerize

Agfa 1

11

Ruang

Sterilisasi

(CSSD)

Sterilisiator Memert 2

Sterilisiator Steam MMM 1

Sterilisiator Low Temp White Elephant 1

Sterilisator Tuttnauer 3870 M 1

Washer Disinfector Steelco 1

12 Bank Darah

Blood bank Panasonik 1

ID Centrifuge L Bio Rad 1

ID Dispenser Bio Rad 1

ID Incubator L Bio Rad 1

Tube Sealer 1

13

Klinik

Obsgyn

Examination Lamp MAK 1

14 Klinik Gigi Dental unit SMU 1

Dental Unit Gnatus 1

15 Fisioterapi

Elektro terapi BTL 5000 1

Infrared lamp My life 1

Mikro Wave

Diathermhy

dr. Morton 1

Ultrasound Gima 1

16 Klinik Saraf EMG + EEG Dantec/ Focus 3 CH

NB

1

17 Klinik Mata

INAMI Trial Frame K-

0391

1

INAMI Trial Lens K-

350

1

Ophthalmoscope KEELER Direct 1

Page 25: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

12

Ophthalmoscope

Loupe Donegan Optivisor

DA 3

1

Fundus Camera

OPTOMED Hand

Held Fundus Camera

1

Biometri TOMEY JAPAN

Biometer AL-100

1

Proyektor UNICOS Auto Chart

Projector ACP-700

1

Keratometer

UNICOS Auto

Refracto /

Keratometer

URK-700

1

Slit lamp Zeis SL 150 1

18

Klinik

Telinga-

Hidung-

Tenggorokan

(THT)

ENT Set 1

Endoskopi 1

19

Ruang Cuci

Darah

(Hemodialisa)

EKG Fukuda Denshi FX

7200

1

Defibrator Mediana 1

Timbangan Secca 727 1

Sumber: Data Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Tahun 2018

b. Prasarana

Berikut merupakan jenis dan luas bangunan di RSUD Prambanan, yaitu:

Tabel 2. Prasarana di RSUD Prambanan

No Jenis Bangunan Luas m2

1 Bangunan rawat jalan 330

Page 26: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

13

2 Bangunan kantor 330

3 Bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 360

4 Bangunan rawat inap

a. Ruang perawatan Candi Sambisari dan

gudang obat

b. Ruang perawatan Candi Gebang

(ruang operasi, ruang radiologi, dapur)

c. Ruang ICU

d. Ruang perawatan Candi Barogng

e. Ruang perawatan Candi Ijo

f. Ruang perawatan Candi Barong baru

432

741

100

429

369

396

5 Bangunan gedung farmasi 130

6 Servis

a. Laundry

b. Kamar jenazah

c. IPAL

45

24

36

TOTAL 3781,8

Sumber: Data Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Tahun 2018

c. Sumber Daya Manusia RSUD Prambanan

Tabel 3. Sumber Daya Manusia di RSUD Prambanan

No Jabatan

Kebutuhan Pegawai

Tahun 2020

JUMLAH

PN

S

Non

PN

S

Ker

ja

sam

a

Magan

g

Keb

utu

han

1 DIREKTUR 1 0 1

2 KEPALA SUB BAGIAN 1 0 1

Page 27: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

14

TATA USAHA

Pengadministrasi Umum 0 1 1

Pengemudi Ambulan 0 5 5

Pengemudi 0 0 0

Pengadministrasi Sarana dan

Prasarana 1 0 1

Pramu Kebersihan 0 1 1

Petugas Kemananan 10 10

Pengadministrasi

Kepegawaian 0 1 1

Pengadministrasi Keuangan 1 5 6

Pengelola Kepegawaian 0 0 0

Pengelola Keuangan 0 2 2

Pengelola Bahan Perencanaan 0 0 0

Pengelola Sarana dan

Prasarana Kantor 0 0 0

Pengelola Informasi

Kerjasama 0 1 1

Pengolah Data Penyuluhan

dan Layanan Informasi 0 0

Bendahara 2 0 2

Analus Perencanaan, Evaluasi

dan Pelaporan 1 0 1

Analis Sumber Daya Manusia

Aparatur 1 0 1

Penyusun Kebutuhan Barang

Invertaris 0 0

3 KEPALA SEKSI

PELAYANAN MEDIS DAN 1 0 1

Page 28: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

15

KEPERAWATAN

Pengadministrasi Rekam

Medis dan Informasi 0 12 12

Pengolah Data Pembayaran

Jaminan Kesehatan 0 3 3

Pengelola Pelayanan

Kesehatan 1 0 1

Pengelola Keperawatan 0 0

Analis Kesehatan

0 0

4

KEPALA SEKSI

PELAYANAN

PENUNJANG DAN

SARANA PELAYANAN

KESEHATAN

1 0 1

Pengadministrasi Umum 0 1 1

Pranata Jamuan 0 6 6

Teknisi Sarana dan Prasarana 0 7 7

Binatu Rumah Sakit 0 5 5

Pemulasaran Jenazah 1 0 1

Pengadministrasi Gudang

Farmasi 0 2 2

Pengadministrasi Rekam

Medis dan Informasi 1 2 3

Pemelihara Peralatan 0 0 0

Pengelola Pelayanan

Kesehatan 1 0 1

Pengelola Instalasi Teknologi

Informas 0 2 2

Page 29: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

16

Pengelola Obat dan Alat-Alat

Kesehatan 0 6 6

Analis Kesehatan 0 0 0

5

JABATAN FUNGSIONAL

Dokter Spesialis Anak 2 2

Dokter Spesialis Kandungan 2 2

Dokter Spesialis Penyakit

Dalam 1 1

Dokter Spesialis Radiologi 1 1

Dokter Spesialis Syaraf 1 1

Dokter Spesialis Mata 1 1

Dokter Spesialis Bedah 1 1 2

Dokter Spesialis Patologi

Klinis 1 1

Dokter Spesialis THT 1 1

Dokter Spesialis Jiwa 1 1

Dokter Gigi Spesialis

Konservasi/Endodonsi 1 1 2

Dokter Spesialis Anestesi 1 1

Dokter Spesialis Orthopaedi

& Traumatologi 1 1

Dokter Spesialis Jantung 1 1

Dokter Spesialis Kedokteran

Forensik dan Rehabilitasi

Medik

1 1

Dokter Umum 5 8 13

Dokter Gigi 1 1 2

Page 30: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

17

Perawat 43 44 87

Perawat Gigi 3 3

Bidan 10 11 21

Apoteker 5 3 8

Psikolog Klinis 1 1

Pranata Laboratorium

Kesehatan 3 8 11

Asisten Apoteker 9 2 11

Sanitarian 1 1 2

Nutrisionis 3 1 4

Radiografer 4 4 8

Perekam Medis 4 2 6

Teknisi Elektromedis 2 2

Fisioterapis 1 1 2

Terapi Wicara 1 1

Teknisi Transfusi Darah 1 1 2

Okupasi Terapis 1 1

Asisten Anastesi 1 1

Fisikawan Medis 1 1

Arsiparis 1 1

JUMLAH 125 150 19 36 330

Sumber: Profil Pemerintah Kabupaten Sleman RSUD Prambanan Tahun 2021

Page 31: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

18

BAB II

AGENDA AKTUALISASI

A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN ISU DAN KEGIATAN

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (ASN) mendefinisikan Pegawai ASN sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina

kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas

negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. PNS adalah

warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai

ASN secara tetap oleh pejabat kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintah.

Pasal 10 UU tersebut menyebutkan bahwa pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana

kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

Sebelum diangkat menjadi PNS, setiap warga negara Indonesia yang memenuhi

syarat seleksi pengadaan PNS oleh Instansi Pemerintah akan diangkat menjadi calon

PNS dan wajib menjalani masa percobaan melalui proses pendidikan dan pelatihan

yang terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran, semangat, motivasi

nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung

jawab, memperkuat profesionalisme, serta kompetensi bidang, sesuai dengan UU

Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Pelatihan dasar (LATSAR) CPNS di masa

Pandemi Covid-19 diselenggarakan secara inovatif dan terintergrasi, yaitu dengan

metode Blended Learning (Massive Open Online Course (MOOC), Distance

Learning, Aktualisasi, dan Klasikal). Setiap tahap LATSAR CPNS berisi lima

Agenda, yaitu Agenda I (Sikap Perilaku Bela Negara (Wawasan Kebangsaan dan

Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara)),

Agenda II (Nilai-Nilai Dasar PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA))), Agenda III (Kedudukan dan Peran PNS

dalam NKRI (Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government)),

Agenda IV (Habituasi/Aktualisasi), dan diakhiri dengan Agenda V yaitu Evaluasi

Akademik.

Pembelajaran tahap MOOC dilakukan secara mandiri oleh Peserta LATSAR

selama enam belas hari kerja dengan mengakses materi dan tugas di website

www.swajar-asnpintar.lan.go.id dan peserta tidak dibebastugaskan dari pekerjaan

Page 32: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

19

rutin. Pada tahap Distance Learning, pembelajaran dilakukan selama 22 hari kerja

dengan mengakses website www.imt.jogjaprov.go.id dan www.kolabjar-

asnpintar.lan.go.id, peserta dibebastugaskan dari pekerjaan rutin. Pada tahap ini,

Peserta Latsar berdiskusi dan membuat Rancangan Aktualisasi tentang ANEKA

dengan mengidentifikasi isu-isu kontemporer di instansi kerja masing-masing,

menganalisis, dan menggagas ide pemecahan masalah. Tahap selanjutnya yaitu

Aktualisasi yang berlangsung selama tiga puluh hari kerja di instansi kerja masing-

masing dan peserta tidak dibebastugaskan dari pekerjaan rutin, untuk

mengaktualisasikan Rancangan Aktualisasi di tahap sebelumnya, serta membuat

Laporan Aktualisasi. Tahap terakhir yaitu Klasikal, berlangsung selama enam hari

kerja dan peserta dibebastugaskan dari pekerjaan rutin.

Penerapan ANEKA oleh seorang ASN sangat penting untuk meningkatkan

kualitas pelayanan publik. Salah satu bentuk pelayanan publik adalah pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan oleh rumah sakit. Menurut Undang-Undang Nomor

44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, mendefinisikan rumah sakit sebagai institusi

pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara

paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Klasifikasi rumah sakit umum terdiri dari rumah sakit umum kelas A, rumah sakit

umum kelas B, rumah sakit umum kelas C, dan rumah sakit umum kelas D (Peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan

Perizinan Rumah Sakit).

Rumah Sakit Umum Dasar (RSUD) Prambanan merupakan salah satu fasilitas

pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman yang termasuk dalam klasifikasi rumah

sakit umum kelas C (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 02.02 Tahun 2015) dan

memenuhi standar akreditasi lulus tingkat paripurna di Tahun 2015 dan 2018. Sejak

tahun 2012, RSUD Prambanan menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD) sebagai upaya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

RSUD Prambanan beralamat di Jl. Prambanan-Piyungan Km. 7, Delegan,

Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, dipimpin oleh Direktur yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Organisasi

Page 33: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

20

Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan pada Dinas Kesehatan,

RSUD Prambanan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

h. Penyusunan rencana kerja RSUD Prambanan;

i. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan;

j. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai standar

pelayanan rumah sakit;

k. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan yang

paripurna;

l. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pelayanan kesehatan;

m. Pelaksanaan kesekretariatan rumah sakit; dan

n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan

fungsinya dan/ atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

RSUD Prambanan, selain melakukan pelayanan di bidang kesehatan, juga

melakukan kegiatan pengelolaan keuangan setiap harinya. Beberapa masalah dalam

pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan akan diangkat menjadi isu untuk ditemukan

pemecahan masalahnya, yaitu:

Tabel 4. Pengelompokan Isu

No. Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan Pengelompokan Isu

1. Belum optimalnya

sistem kontrol laporan

keuangan BLUD

dengan SIKD

Optimalnya sistem

kontrol laporan

keuangan BLUD dengan

SIKD

Pelayanan publik

2. Belum tercapainya

ketepatan waktu

rekonsiliasi aset dan

persediaan

Tercapainya ketepatan

waktu rekonsiliasi aset dan

persediaan

Pelayanan publik

3. Belum tercapainya

ketepatan waktu

pemberian jasa

pelayanan

Tercapainya ketepatan

waktu pembayaran insentif

jasa pelayanan

Manajemen ASN

Page 34: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

21

Berikut ini adalah uraian dari permasalahan isu yang terdapat pada tabel 1, yaitu:

1. Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD

Sumber dana RSUD Prambanan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Menurut

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan

Umum Daerah mendefinisikan APBD sebagai rencana keuangan tahunan

pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan

DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Peraturan tersebut juga

mendefinisikan BLUD sebagai sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis/

badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai

fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan

pengelolaan daerah pada umumnya. Fleksibilitas yang dimaksud adalah keleluasaaan

dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktik bisnis yang sehat untuk

meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan

umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, yang tertuang pada Rencana Bisnis dan

Anggaran (RBA). RBA adalah dokumen rencana anggaran tahunan BLUD, yang

disusun dan disajikan sebagai bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD.

Fleksibiltas dalam pola pengelolaan keuangan inilah yang menjadi perbedaan

mendasar antara BLUD dan SKPD lain. Penerimaan pendapatan SKPD lain harus

disetor terlebih dahulu ke Kas Daerah dan pengeluarannya harus ada terlebih dahulu

dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sedangkan BLUD dapat secara

langsung menggunakan penerimaan pendapatan untuk keperluan operasional BLUD.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 210/ PMK/ 2013 tentang

Pedoman Rekonsiliasi Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan

Kementrian/ Lembaga menyebutkan bahwa laporan keuangan adalah adalah bentuk

pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan

atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan BLUD disusun sesuai dengan sistem

akuntansi yang diterapkan pada pemerintah daerah. Laporan keuangan BLUD menurut

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD terdiri dari:

1. Laporan Realisasi Anggraran (LRA), menyajikan informasi realisasi pendapatan-

LRA, belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan

Page 35: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

22

anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu

periode;

2. Neraca, yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas dana pada tanggal tertentu;

3. Laporan Operasional (LO), yang berisi informasi jumlah pendapatan dan biaya

BLUD selama satu periode;

4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya;

5. Catatan atas laporan keuangan (CALK), yang berisi penjelasan naratif atau rincian

dari angka yang tertera dalam laporan keuangan.

Pemerintah Kabupaten Sleman, dalam rangka menjalankan misinya yang pertama,

yaitu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi

untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, salah satunya diwujudkan

dengan menyediakan aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) untuk

memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan bagi semua

SKPD yang ada di Kabupaten Sleman. Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk

transaksi BLUD tidak menampilkan anggaran belanja BLUD secara detail, hanya

menampilkan tiga komponen utama belanja operasional BLUD yaitu belanja pegawai

BLUD, belanja barang dan jasa BLUD, dan belanja modal mesin dan peralatan

BLUD, sehingga diperlukan sistem kontrol belanja operasional BLUD secara detail

dengan menggunakan pencatatan di sistem lain.

Sistem kontrol adalah suatu alat untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur

keadaan dari suatu sistem. Sistem kontrol dalam pengelolaan keuangan BLUD di

RSUD Prambanan bertujuan agar realisasi belanja operasional BLUD dapat dipantau

sesuai dengan RBA dan jumlahnya sama dengan yang diinput ke SIKD. Sistem

kontrol pengelolaan keuangan belanja BLUD di RSUD Prambanan saat ini

menggunakan pencatatan secara digital melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive.

Tiga komponen utama belanja operasional BLUD dirinci secara detail ke dalam

rekening-rekening sesuai dengan kebutuhan RSUD Prambanan yang tertuang dalam

RBA. Realisasi belanja operasional BLUD akan diinput ke Google Drive oleh

Bendahara Bidang Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan (P2SPK),

Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmedkep), Bendahara

Page 36: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

23

Bagian Tata Usaha (TU), dan Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data

Informasi (Mutu Datin).

Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol belanja

operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum optimal,

karena bendahara masing-masing bidang membutuhkan kecermatan dan ketelitian

yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak, sehingga

memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih besar.

Potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive, karena

dapat diakses pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link

Google Drive. Laporan keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis

dengan penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga

proses penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.

Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan laporan

keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara akuntabel dan transparan.

Permasalahan ini dapat diatasi dengan membuat Sistem Informasi Manajemen

Keuangan Rumah Sakit (SIM Keuangan RS) berbasis website untuk transaksi belanja

operasional BLUD. SIM Keuangan RS ini dapat dirancang sendiri oleh Bidang

Pengembangan Mutu dan Data Informasi atau menggunakan jasa pihak ketiga.

Apabila sistem keuangan ini dapat dirancang, diharapkan laporan keuangan BLUD

dapat tersaji lebih akuntabel, karena informasi yang diinput lebih detail, sekaligus

sebagai kontrol belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA.

Gambar 3. Tiga Menu Utama Belanja Operasional BLUD di SIKD

Page 37: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

24

Tabel 5. Format Pencatatan Belanja Operasional BLUD dengan Spreadsheet di

aplikasi Google Drive

Komponen Belanja Rincian Belanja PJ KEG.

Jml Satuan Harga

Satuan

Jumlah

Bidang/

Bagian

Seksi/

Subbag

BELANJA OPERASIONAL BLUD

A.1 BELANJA PEGAWAI BLUD

A.1.1 Kompensasi Kerja

A.1.1.1 Honorarium

Penatausahan

Keuangan

TU

KPA (50 - 75M) TU

Keuangan

Pejabat Penatausahaan

Keuangan (50 - 75M)

TU

Keuangan

PPTK :

- Bagian Tata Usaha TU

Keuangan

- Bidang YANMED

Kep

TU

Keuangan

- Bidang P2SPK TU

Keuangan

- Bidang Mutu dan

Datin

TU

Keuangan

Bendahara Pengeluaran

Pembantu (50-75M)

TU

Keuangan

Pembantu Bendahara

Pengeluaran (10 sd

25M)

TU

Keuangan

Pembantu Bendahara

Pengeluaran (10 sd

25M)

TU

Keuangan

Bendahara Penerima (>

12M)

TU

Keuangan

Pengelola Gaji (>200

pegawai)

TU

Keuangan

Pembantu Pengelola

Gaji

TU

Keuangan

Pembuku (50 - 75M) TU

Keuangan

A.1.1.2 Pejabat Pengelola

Barang Milik Daerah

(BMD

Page 38: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

25

Pejabat Penatausahaan

Pengguna Barang (40 -

80M)

TU

Keuangan

Pengurus Barang

Pengguna (40 - 80 M)

TU

Keuangan

Pembantu Pengurus

Barang Pengguna

TU

Keuangan

Pembantu Pengurus

Barang Pengguna Unit

TU

Keuangan

A.1.1.3 Pengadaan Barang dan

Jasa

Pejabat Pembuat

Komitmen

P2SPK

Pejabat Pengadaan

Nilai pagu di atas Rp 1

miliar s.d Rp2,5 miliar

P2SPK

Nilai pagu di atas Rp2,5

miliar s.d Rp5 miliar

P2SPK

Nilai pagu di atas Rp5

miliar s.d Rp 10 miliar

P2SPK

Tim Teknis pengadaan

a. Teknis Pengadaan

Sarana

P2SPK

b. Teknis Pengadaan

Prasarana

P2SPK

c. Teknis pengadaan

Alat Kesehatan

P2SPK

d. Teknis Pengadaan

Obat Vaksin

P2SPK

e. Teknis Pengadaan

Bahan Medis habis

Pakai

P2SPK

A.1.1.4 Kompensasi kerja

kegiatan

Kompensasi Kerja

Kegiatan

Ketua/Wakil

Ketua/Sekretaris Komite

YANMED

Penyusun Dokumen

Akreditasi

YANMED

Ketua/Sekretaris Sub

Komite

YANMED

Anggota Sub Komite

Page 39: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

26

YANMED

Personal In Charge

(PIC) Kegiatan

YANMED

1. Penyusunan RSB

Rumah Sakit tahun

2022-2027

- Tim Penyusunan

RSB-RS 2022-2027

Pengarah TU

Penanggung Jawab TU

Ketua TU

Wakil Ketua TU

Sekretaris TU

Anggota TU

-Tim Sekretariat

Penyusunan RSB-RS

2022-2027

TU

Ketua TU

Wakil Ketua TU

Anggota TU

-Honor Tim Pelaksana

Teknis Penyusunan

RSB-RS 2022-2027

Penanggung jawab TU

Ketua TU

Anggota TU

2. Akreditasi

Ketua Akreditasi

YANMED

Wakil Ketua

Akreditasi

YANMED

Sekretaris Akreditasi

YANMED

Ketua Pokja Akreditasi

YANMED

Penyusun dokumen

akreditasi

YANMED

3. Pengelola Teknologi

Informasi/Pengelola

Website

Penanggung Jawab Mutu

Datin

Page 40: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

27

Mutu

Datin

Editor Mutu

Datin

Web Admin Mutu

Datin

Web Development Mutu

Datin

Pembuat Artikel Mutu

Datin

A.1.2 Belanja Jasa Pelayanan

YANMED

Belanja jasa pelayanan

medik

YANMED

A.1.3 Belanja GAJI

Belanja Gaji Pegawai

BLUD

TU

Honorarium Tenaga Ahli

Medis

Dokter Spesialis

- dr spesialis TU

- dr sup spesialis TU

HONOR FISIKAWAN

MEDIS

TU

Gaji Non PNS

Dokter Umum (dr Hafid) TU

Dokter Umum TU

Dokter Gigi (drg Sasa) TU

Apoteker TU

- 'Diece Setyaningsih TU

- Tika dan Yeni TU

S1 Umum TU

D3 Masa Kerja 9 tahun TU

D3 TU

- Masa kerja TU

- Masa kerja TU

SMA TU

- SMA TU

- SMA TU

Tunjangan Umum

Gol. III TU

Gol. II TU

Page 41: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

28

Tunjangan Fungsional

Bidan TU

Perawat TU

Analis TU

Rekam Medis TU

Apoteker TU

Asisten Apoteker TU

Fisioterrapis TU

PPR TU

Tunjangan jabatan TU

1. Instalasi/Unit/Ruang TU

- Kepala Instalasi

Rawat Inap

TU

- Kepala Instalasi

selain Instalasi Rawat

Inap

TU

- Kepala Ruang/Unit TU

2. Komite

1. Komite Medik TU

- Ketua TU

- Sekretaris TU

- Anggota TU

2. Komite

Keperawatan

TU

- Ketua TU

- Sekretaris TU

- Anggota TU

3. Komite Nakes

lainnya

TU

- Ketua TU

- Sekretaris TU

- Anggota TU

4. Komite Etik TU

- Ketua TU

- Sekretaris TU

- Anggota TU

5. Komite Etik

Penelitian

TU

- Ketua TU

- Sekretaris TU

- Anggota TU

6. Komite PPI/IPCN TU

- Ketua TU

Page 42: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

29

- Sekretaris TU

- Anggota TU

7. Komite K3RS TU

- Ketua TU

- Sekretaris TU

- Anggota TU

8. Komite

Peningkatan Mutu dan

Keselamatan Pasien

(PMKP)

TU

- Ketua TU

- Sekretaris TU

- Anggota TU

9. Sistem Pengawasan

Internal (SPI)

TU

- Ketua TU

- Sekretaris TU

- Anggota TU

TU

3. Personal In Charge

(PIC)

TU

- PIC Pelayanan TU

- PIC Rujuk Balik TU

- PIC Klaim BPJS TU

- PIC Klaim asuransi

lainya

TU

A.1.4 Belanja Tunjangan

Risiko Zona Merah

Tenaga Kebersihan

Ruang Isolasi Covid

YANMED

Admin Rawat Inap

Isolasi Covid

YANMED

Pelayanan Gizi

Pramusaji Ruang Isolasi

Covid

YANMED

Loundry

YANMED

Kamar Jenazah Covid

YANMED

CSSD

YANMED

Pengemudi Ambulan

YANMED

Petugas Skrening Covid:

CC, Satpam, Informasi

YANMED

Tenaga Teknis

Page 43: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

30

Pemeliharaan Ruang

Isolasi Covid YANMED

Teknisi Elektromedis

Ruang Covid

YANMED

A.2 BELANJA BARANG DAN

JASA BLUD

A.2.1 Belanja Bahan Persediaan

2.1.1 Belanja Bahan Obat,

Alkes dan BHP :

Belanja Alkes dan BHP

mendesak

P2SPK

Belanja Alkes dan BHP

:

P2SPK

- Belanja Alkes dan

BHP Paket 1

P2SPK

- Belanja Alkes dan

BHP Paket 2

P2SPK

- Belanja Alkes dan

BHP Paket 3

P2SPK

- Belanja Alkes dan

BHP Paket 4

P2SPK

- Belanja Alkes dan

BHP Paket 5

P2SPK

- Belanja Alkes dan

BHP Paket 6

P2SPK

- Belanja Alkes dan

BHP Paket 7

P2SPK

- Belanja Alkes dan

BHP Paket 8

P2SPK

- Belanja Alkes dan BHP

Paket 9

P2SPK

Belanja Sediaan

Farmasi Mendesak

P2SPK

Belanja Kemasan Obat P2SPK

2.1.2 Belanja Bahan

Laboratorium :

Belanja Bahan Laborat

Mendesak

P2SPK

Belanja Bahan Laborat

imunologi

P2SPK

Belanja Bahan Laborat

kontrol

P2SPK

Belanja Bahan Laborat

Urin

P2SPK

Belanja Bahan Reagen

BDRS

P2SPK

2.1.3 Belanja Bahan Radiologi

:

Page 44: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

31

Belanja Bahan Radiologi

Mendesak

P2SPK

Belanja Bahan Radiologi

2.1.4 Belanja Bahan dan

perlengkapan gigi:

Belanja Bahan

Perlengkapan Gigi

Ekatalog

P2SPK

Belanja Bahan

Perlengkapan Gigi non-

Ekatalog

P2SPK

Belanja Bahan

Perlengkapan Gigi

Mendesak

P2SPK

2.1.5 Belanja desinfektan

sanitasi :

Belanja Bahan

Desinfektan ruang e

katalog

P2SPK

Belanja Bahan

Desinfektan ruang non

e-katalog paket 1

P2SPK

Belanja Bahan

Desinfektan ruang non

e-katalog paket 2

P2SPK

Belanja Desinfektan Alat P2SPK

Belanja Handsoap P2SPK

Belanja BHP Sanitasi P2SPK

Belanja bahan Tissue P2SPK

Belanja bahan Tissue

paket 2

P2SPK

2.1.6 Belanja Alat Pelindung

Diri (APD)

P2SPK

2.1.7 Belanja bahan makanan

pasien:

- Belanja bahan

makanan basah pasien

Paket I

P2SPK

- Belanja bahan

makanan basah pasien

Paket II

P2SPK

- Belanja bahan

makanan basah Katering

pasien Paket I

P2SPK

- Belanja bahan

makanan basah Katering

pasien Paket II

P2SPK

Page 45: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

32

b. Belanja bahan

makanan basah pasien

mendesak

P2SPK

b. Belanja bahan

makanan basah katering

mendesak

P2SPK

c. Belanja bahan

makanan kering pasien

P2SPK

c. Belanja bahan

makanan kering diet

pasien

P2SPK

d. Belanja bahan

makanan kering pasien

mendesak

P2SPK

d. Belanja bahan

makanan kering katering

mendesak

P2SPK

e. Belanja Susu/ Nutrisi

Enteral

P2SPK

Belanja Bahan

makanan Catering diet

:

- Belanja Susu/ Nutrisi

Enteral paket I

P2SPK

- Belanja Susu/ Nutrisi

Enteral Paket II

P2SPK

Belanja Bahan Makan

Basah Catering

P2SPK

Belanja Bahan Makan

Kering Catering

P2SPK

Belanja Bahan Makan

BHP Catering

P2SPK

2.1.8 Belanja Bahan dan

Habis pakai (Gizi)

P2SPK

2.1.9 Belanja Bahan Linen

Belanja Bahan Linen P2SPK

Belanja Bahan Gurden P2SPK

Belanja Baju Petugas P2SPK

Belanja Gawn Petugas P2SPK

2.1.10 Belanja komponen listrik P2SPK

2.1.11 Belanja Bahan CSSD P2SPK

2.1.12 Belanja detektor

kebakaran

P2SPK

2.1.13 Belanja alat dan bahan

kebersihan

Belanja alat dan bahan

kebersihan mendesak

TU

Belanja plastik sampah TU

Page 46: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

33

Belanja Plastik sampah

paket 2

TU

Belanja Chemical

laundry

TU

Belanja Chemical

laundry paket 2

TU

Belanja Chemical

Kebersihan

TU

Belanja Alat kebersihan TU

Belanja alat dan bahan

kebersihan

TU

2.1.14 Belanja ATK Rumah

Sakit

TU

TU

2.1.15 Belanja Cetak

Belanja Cetak Formulir

Pelayanan RS

YANMED

Belanja Cetak Sertifikat

Seminar

Mutu

Datin

Mutu

A.2.2 Belanja Pemeliharaan

2.2.1 Belanja pemeliharaan

alat kesehatan

P2SPK

2.2.2 Belanja pemeliharaan

gedung

P2SPK

2.2.3 Belanja pemeliharaan

mebeler

P2SPK

2.2.4 Belanja pemeliharaan

alat angkutan darat

P2SPK

2.2.5 Belanja pemel instalasi

jaringan listrik

P2SPK

2.2.6 Belanja pemeliharaan

taman

P2SPK

2.2.7 Belanja pemeliharaan

alat pemadam kebakaran

P2SPK

2.2.8 Belanja pemeliharaan

jaringan air bersih

P2SPK

2.2.9 Belanja pemeliharaan

jaringan air limbah

P2SPK

2.2.10 Belanja pemeliharaan

peralatan RT RS

P2SPK

2.2.11 Belanja pemeliharaan

sistem jaringan

komunikasi dan

informasi/SIRS, telepon,

dan PABX

Mutu

Datin

Mutu

2.2.12 Belanja Pemeliharaan TU

Page 47: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

34

Alat Kantor

A.2.3 Belanja Barang dan Jasa

2.3.1 Belanja Makan dan

Minum

A. Belanja Makan Minum

Seksi P2SPK

1 Belanja makan minum

koordinasi seksi P2SPK

P2SPK

2 Belanja makan minum

koordinasi Tim PPK,

TPBJ dan PPHP

P2SPK

B. Belanja Makan Minum

Seksi Yanmed

1 Belanja Makan dan

Minum Koord Komite

Medik

YANMED

2 Belanja Makan dan

Minum Koord Tim

Farmasi&Terapi

YANMED

3 Belanja Makan dan

Minum koord Tim

Komite Keperawatan.

YANMED

6 Belanja Makan dan

Minum koord seksi

yanmed

YANMED

7 Belanja Makan dan

Minum koord

Bangsal/Instalasi/bagian

YANMED

9 Belanja snack, makan

dan minum simulasi

kesiapsiagaan bencana

(HDP)

YANMED

10 Belanja makan minum

rapat kesiapsiagaan

bencana (HDP)

YANMED

11 Belanja makan minum

pert Clinical Pathway

YANMED

12 Belanja makan minum

sosialisasi clinical

pathway

YANMED

14 Belanja makan minum

pertemuan koordinasi

PPI

YANMED

15 Belanja makan minum

penyusunan

Formularium obat

YANMED

22 Belanja makan minum

pertemuan koordinasi

YANMED

Page 48: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

35

Tim PONEK/RSSIB

23 Belanja makan minum

pertemuan koordinasi

Tim Case Manager

YANMED

24 Belanja makan minum

rapat Tim PERSADIA

YANMED

25 Belanja Snack minum

Senam PERSADIA

YANMED

26 Belanja Snack minum

Senam Kelas Bumil

YANMED

27 Belanja makan minum

pertemuan panitia

rekam medis

YANMED

30 Belanja makan minum

Uji Kesehatan (MCU)

YANMED

31 Belanja makan minum

rapat Tim MCU

YANMED

32 Belanja makan minum

rapat Tim Jasa

Pelayanan

YANMED

33 Belanja makan minum

Pelaksanaan Vaksinasi

Covid-19

YANMED

C. Belanja Makan Minum

Bidang Pengembangan

Mutu dan Informasi:

1 Belanja Makan dan

Minum pertemuan audit

klinis

Mutu

Datin

2 Belanja Makan dan

Minum pertemuan

ilmiah

Mutu

Datin

3 Belanja makan minum

kegiatan Akreditasi

Rumah Sakit

Mutu

Datin

4 Belanja makan minum

pertemuan koordinasi

PKRS

Mutu

Datin

5 Belanja snack, makan

minum Seminar

Kesehatan

Mutu

Datin

6 Belanja makan minum

rapat PMKP

Mutu

Datin

7 Belanja makan minum

pertemuan koordinasi

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

Mutu

Datin

Page 49: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

36

8 Belanja makan minum

pertemuan koordinasi

Tim AMP

Mutu

Datin

9 Belanja makan minum

pertemuan panitia

Seminar Kesehatan

Mutu

Datin

10 Belanja makan minum

Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan

Mutu

Datin

11 Belanja makan minum

Kegiatan Kegiatan SPI

Mutu

Datin

12 Belanja makan minum

Kegiatan Seksi

Pengembangan Mutu

Mutu

Datin

13 Belanja makan minum

Kegiatan Seksi Data dan

Informasi

Mutu

Datin

D. Belanja makan dan

minum TU

1 Belanja makan minum

Kegiatan Keuangan

TU

2 Belanja makan minum

Kegiatan Umum dan

Ketatausahaan

TU

3 Belanja makan minum

Kegiatan Kepegawaian

TU

4 Belanja makan minum

Kegiatan Perencanaan

dan Pelaporan

TU

Pertemuan Koordinasi

Penyusunan RSB

TU

Belanja makan minum

Kegiatan Raker 2022

TU

5 Belanja makan minum

Kegiatan Kearsipan

TU

6 Belanja makan minum

Kegiatan Kehumasan

dan Kerjasama

TU

9 Belanja makan minum

Penerimaan Tamu

Kedinasan

TU

10 Belanja makan minum

Pertemuan Rakorpim

TU

11 Belanja makan minum

Kegiatan Operasi

TU

12 Belanja Makan dan

Snack Harian Pegawai

Mendesak

TU

Page 50: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

37

12 Belanja Makan dan

Snack Harian Pegawai

TU

13 Belanja Snack Harian

Pegawai

TU

14 Belanja Makan dan

Snack Harian Pegawai

15 Belanja Makan dan

Snack Harian Pegawai

TU

16 Belanja Makan dan

Snack Harian Pegawai

TU

17 Belanja Makan dan

Snack Harian Pegawai (

HDP)

TU

18 Belanja Ekstra susu utk

karyawan

TU

2.3.2 Belanja BBM

Pertamax P2SPK

Pertalite/Premium P2SPK

Solar P2SPK

2.3.3 Belanja pengolahan

sampah

P2SPK

2.3.4 Belanja pengolahan

limbah padat dan cair :

- Belanja pengolahan

limbah padat dan cair

P2SPK

- Belanja pengolahan

limbah padat dan cair

Paket 2

P2SPK

- Belanja pengolahan

limbah padat dan cair

Paket 3

P2SPK

2.3.5 Belanja Pengisian

Tabung Gas Medis O2

dan N2O

P2SPK

gas Medis P2SPK

P2SPK

2.3.6 Belanja Pengisian

Tabung Gas dapur

P2SPK

2.3.7 Belanja Pengisian Galon

Air Mineral

Belanja Air Mineral P2SPK

Belanja Air Mineral P2SPK

2.3.8 Belanja bahan / jasa /

pengiriman sample

penunjang kesehatan

P2SPK

2.3.9 Belanja Belanja kalibrasi

alat kesehatan

P2SPK

Page 51: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

38

2.3.10 Belanja Jasa Uji air dan

udara

P2SPK

2.3.11 Belanja jasa ijin sarana

dan prasarana penunjang

RS

P2SPK

2.3.12 Belanja Safety Box P2SPK

2.3.13 Belanja Peralatan Gizi P2SPK

2.3.14 Belanja Sewa Peralatan

Kesehatan

P2SPK

2.3.15 Belanja Perlengkapan

RT Rumah Sakit

P2SPK

2.3.16 Belanja pajak kendaraan

bermotor :

P2SPK

2.3.17 Belanja Jasa Pengendali

Vektor

P2SPK

2.3.18 Belanja Sewa

Perlengkapan Rumah

Tangga / Kendaraan

Angkutan barang

P2SPK

2.3.19 Belanja Sewa tanah

lahan parkir

P2SPK

2.3.20 Belanja container plastik P2SPK

2.3.21 Belanja Pembacaan TLD P2SPK

2.3.22 Honor narasumber

/Tenagaahli

Honor narasumber temu

ilmiah

YANMED

Honor narasumber

Seminar Kesehatan

Mutu

Datin

Honor narasumber

Audit Klinis

MUTU

DATIN

Honor Moderator

Seminar Kesehatan

MUTU

DATIN

Honorariurm tenaga ahli

kegiatan ketata usahaan

TU

Honorarium Assesor/

Auditor

MUTU

DATIN

Honorarium penilai

DUPAK

TU

2.3.23 Belanja rekomendasi

Sertifikat Seminar

MUTU

DATIN

2.3.24 Belanja Jasa

Rohaniawan

YANMED

2.3.25 Belanja Jasa Publikasi/

Promosi RS

MUTU

DATIN

2.3.26 Belanja transport :

Transport Kompensasi

Kegiatan Supervisi

YANMED

Page 52: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

39

Pelayanan/On Call

kamar operasi

Transport tim persadia

YANMED

Belanja perjalanan dinas TU

2.3.27 Belanja Jasa Dokter

pengganti

YANMED

2.3.28 Belanja bimtek,

workshop, seminar,

lokakarya

TU

2.3.29 Belanja pembayaran

klaim BPJS

TU

2.3.30 Belanja asuransi

pegawai non PNS

Asuransi Pegawai Non

PNS

TU

Belanja Auransi pegawai

perhitungan Jasa

Pelayanan

2.3.31 Belanja jasa

pengamanan kantor:

TU

2.3.32 Belanja jasa tenaga

teknis

TU

2.3.33 Belanja Foto copi dan

jilid

TU

2.3.34 Belanja jasa Relawan

COVID 19

- Belanja jasa

pemulasaraan dan

pengantaran jenazah

COVID 19

P2SPK

- Belanja jasa Relawan

Tenaga Kesehatan

TU

- Belanja jasa Relawan

Non Tenaga Kesehatan

TU

2 Belanja langganan

2.4.1 Belanja Langganan

Telpon

TU

2.4.2 Belanja Langganan

Listrik

TU

2.4.3 Belanja Langganan Surat

Kabar

TU

2.4.4 Belanja Langganan

PDAM

TU

2.4.5 Belanja Langganan Web

& Speedy

TU

2.4.6 Belanja Langganan TU

Page 53: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

40

Operasional SIM-RS

2.4.7 Belanja Administrasi

Bank dan pengiriman

barang

TU

BELANJA MODAL / INVESTASI

B.1 Tanah

B.2 Bangunan/gedung

Bangunan Ruang Diklat P2SPK

Perencanaan P2SPK

Pengawasan P2SPK

Perencanaan DED Ruangan

PICU

P2SPK

B.3 Jalan/Irigasi

B.4 Peralatan dan mesin

B.4.1 Belanja Modal

Pengadaan Peralatan

Kantor

B.4.2 Belanja Modal

Pengadaan

Perlengkapan Kantor

RS

Belanja Modal

Pengadaan TV

P2SPK

Belanja Modal

Pengadaan jam dinding

P2SPK

Belanja Modal

Pengadaan Dispenser

P2SPK

Belanja modal

pengadaan Kipas Angin

dan Exhausfan

P2SPK

Belanja modal

pengadaan Peralatan

rumah tangga

P2SPK

Tas Sampling dan cool

box vaccin

P2SPK

Belanja Modal Rak P2SPK

Belanja CCTV P2SPK

Belanja Kulkas P2SPK

B.4.3 Belanja Modal

Pengadaan Komputer

Belanja Modal Sistem

Jaringan Komunikasi

dan Informasi/ SIRS

Mutu

Datin

Belanja Komputer dan

perlengkapannya

P2SPK

Belanja Up Grade server

SIM RS

Mutu

Datin

Page 54: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

41

B.4.4 Belanja Modal

Pengadaan Mebeleir

Belanja Modal

Pengadaan Almari

P2SPK

Belanja Modal

Pengadaan Meja Kerja

P2SPK

Belanja Modal Kursi

Kerja

P2SPK

Belanja Modal Loker P2SPK

Belanja Modal Kursi

Anak anak

P2SPK

B.4.5 Belanja Modal

Pengadaan Peralatan

Dapur

Belanja Modal

Pengadaan Peralatan

Gizi

P2SPK

B.4.6 Belanja Modal

Pengadaan Alat

Angkutan

Belanja modal

pengadaan kendaraan

roda 4

P2SPK

Perlengkapan

Ambulance

P2SPK

B.4.7 Belanja Modal

Pengadaan Alat-alat

Kedokteran

Belanja Modal Peralatan

Kesehatan

P2SPK

Belanja Vaksin Cooler P2SPK

Belanja Modal Peralatan

Kesehatan

P2SPK

Belanja Modal Peralatan

Laboratorium Kimia

Darah

P2SPK

Belanja Modal Peralatan

Analisis Gas Darah

(AGD)

P2SPK

B.4.8 Belanja Modal

Pengadaan Alat - alat

IPSRS

Belanja modal pompa air P2SPK

B.4.9 Belanja Modal

Pengadaan Alat Ukur

Belanja Modal

Pengadaan Alat ukur

Kalibrasi

P2SPK

Belanja Modal TLD P2SPK

Page 55: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

42

Belanja Modal alat ukur

sanitasi

P2SPK

Sumber: RBA, Diolah

2. Belum tercapainya ketepatan waktu rekonsiliasi aset dan persediaan

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan, aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/ atau dimiliki oleh

pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi

dan/ atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah

maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non

keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-

sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Persediaan adalah aset

lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung

kegiatan operasional pemerintah, dan barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/ atau

diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 210/PMK.05/201

tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara

dan Kementerian Negara/ Lembaga mendefinisikan rekonsiliasi sebagai proses

pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem/ subsistem

yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama. Proses rekonsiliasi di RSUD

Prambanan meliputi pencocokan data transaksi keuangan yang tersaji dalam SIKD

dengan data aset di website aset Pemerintah Kabupaten Sleman dan data persediaan

yang ada di website Sistem Informasi Persediaan (SIDIAN).

Rekonsiliasi aset dan persediaan dengan data keuangan dilakukan setiap bulan

oleh pembuku maksimal tanggal 10 bulan berikutnya. Laporan rekonsiliasi aset dan

persediaan terbagi menjadi dua bagian, yaitu Kertas Kerja Laporan Rekonsiliasi dan

Berita Acara Rekonsiliasi. Kendala yang dihadapi antara lain keterlambatan input data

ke SIDIAN dan website aset Pemerintah Kabupaten Sleman (lebih dari tanggal 10

bulan berikutnya) yang dilakukan oleh admin persediaan dan aset, serta adanya

perbedaan harga saat input data dengan penagihan, misalnya karena adanya selisih

pajak, sehingga akan berakibat pada keterlambatan waktu rekonsiliasi aset dan

persediaan oleh pembuku.

Page 56: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

43

Gambar 4. Halaman Utama SIDIAN

Gambar 5. Halaman Utama Website Aset Kabupaten Sleman

Tabel 6. Waktu Penyelesaian Rekonsiliasi Aset dan Persedian Tahun 2021

No. Bulan Penyelesaian Rekonsiliasi Aset dan Persedian

1 Januari 15 Juli 2021

2 Februari 15 Juli 2021

3 Maret 15 Juli 2021

4 April 15 Juli 2021

Page 57: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

44

5 Mei 15 Juli 2021

6 Juni 17Juli 2021

7 Juli 08 September 2021

8 Agustus 11 September 2021

9 September 1 November 2021

Sumber: Data Olahan Penulis

Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat disimpulkan bahwa penyelesaian rekonsiliasi

aset dan persediaan mengalami keterlambatan. Akibat dari keterlambatan waktu

rekonsiliasi aset dan persediaan oleh pembuku adalah penundaan pencairan dana GU

oleh Bendahara Pengeluaran. Proses pencairan dana GU (Ganti Uang) merupakan

proses penggantian uang persediaan yang telah habis dibelanjakan minimal 75% dari

total dana yang ada pada kas. Penundaan pencairan dana GU akan berakibat pada

ketidakmampuan RSUD Prambanan untuk pembayaran transaksi APBD.

3. Belum tercapainya ketepatan waktu pembayaran jasa pelayanan

Jasa pelayanan adalah dampak yang diterima oleh pelaksana yang secara langsung

maupun tidak langsung melakukan pelayanan kepada pasien dalam rangka observasi,

diagnosis, perawatan, pengobatan, konsultasi, visit, rehabilitasi medik, dan atau

pelayanan lainnya (Peraturan Bupati Sleman Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tarif

Layanan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan

Kabupaten Sleman). Jasa pelayanan terdiri dari jasa tenaga kesehatan dan jasa tenaga

lainnya.

Jasa pelayanan diberikan kepada pelaksana pelayanan langsung maupun tidak

langsung yang pemberiannya diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri, yaitu

tidak melebihi tanggal 20 bulan berikutnya. Ketidaktepatan waktu pemberian jasa

pelayanan terjadi karena mundurnya penarikan angka jasa pelayanan oleh pihak

verifikasi pendapatan, adanya komplain angka jasa pelayanan setelah 24 jam, dan

pencermatan ulang data yang membutuhkan waktu lama.

Page 58: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

45

Tabel 7. Waktu Pemberian Jasa Pelayanan Tahun 2021

No. Bulan Tanggal Pemberian Jasa Pelayanan

1 Januari 25 Februari 2021

2 Februari 26 Maret 2021

3 Maret 29 April 2021

4 April 29 Mei 2021

5 Mei 25 Juni 2021

6 Juni 30 Juli 2021

7 Juli 30 Agustus 2021

8 Agustus 30 September 2021

9 September 29 Oktober 2021

Sumber: SIKD, Diolah

Berdasarkan tabel 4 di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberian jasa pelayanan

melebihi ketepatan waktu yang telah ditentukan, yaitu lebih dari tanggal 20 bulan

berikutnya. Akibat dari keterlambatan pemberian jasa pelayanan adalah tenaga

kesehatan dan tenaga lainnya tidak bisa menikmati jasa pelayanan sesuai dengan

aturan waktu yang telah ditetapkan.

PENETAPAN ISU

Berdasarkan identifikasi isu di atas, maka dilakukan analisis untuk menentukan

isu kontemporer yang akan diselesaikan dalam masa aktualisasi. Penetapan prioritas

isu dapat dianalisis menggunakan teknik USG (Urgency, Seriousness, Growth).

Metode ini menentukan urutan prioritas masalah yang diselesaikan dengan

memberikan skor 1 sampai dengan 5. Isu dengan total tertinggi merupakan isu

prioritas.

Berikut merupakan uraian dari teknik USG, yaitu:

a. Urgency (disimbolkan dengan huruf “U”) adalah penilaian seberapa pentingkah

suatu masalah atau isu untuk diselesaikan. Semakin cepat suatu masalah harus

segera diselesaikan memiliki nilai urgency paling besar.

b. Seriousness (disimbolkan dengan hruf “S”) adalah penilaian tingkat keseriusan

masalah, dapat dilihat dari pengaruh yang mungkin akan timbul apabila suatu

masalah tidak diselesaikan.

Page 59: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

46

c. Growth (disimbolkan dengan “G”) adalah penilaian yang berkaitan dengan potensi

berkembangnya suatu masalah, apabila dihubungkan dengan penyebab-penyebab

yang ada di sekitarnya. Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut

jika tidak ditangani segera.

Berdasarkan kriteria penilaian USG, berikut merupakan penilaian skor dari isu-isu

yang diangkat, yaitu:

Tabel 8. Penilaian Isu dengan Teknik USG

No Isu yang Ditemukan Kriteria

Total Nilai U S G

1.

Belum optimalnya

sistem kontrol laporan

keuangan BLUD

dengan SIKD

4 4 5 13

2.

Belum tercapainya

ketepatan waktu

rekonsiliasi aset dan

persediaan

4 3 4 11

3.

Belum tercapainya

ketepatan waktu

pembayaran jasa

pelayanan

3 4 3 10

Keterangan

Urgency

Seriousness

Growth

1. Sangat biasa

1. Sangat normal 1. Sangat lambat

2. Biasa 2. Normal 2. Lambat

3. Cukup Mendesak 3. Cukup gawat 3. Cukup cepat

4. Mendesak 4. Gawat 4. Cepat

5. Sangat Mendesak 5. Sangat Gawat 5. Sangat cepat

Berdasarkan tabel 5 di atas, isu yang mencapai skor tertinggi dengan nilai 13 poin

adalah “belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD”.

Isu tersebut menjadi isu utama dan perlu diangkat dalam Tahap Aktualisasi di

organisasi tempat kerja. Pengangkatan isu utama tersebut merupakan pertimbangan

bahwa masalah yang penulis angkat dapat diselesaikan selama masa habituasi.

Page 60: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

47

ISU YANG DIANGKAT

Setelah dianalisis menggunakan teknik USG, maka diperlukan analisis secara

mendalam menggunakan alat bantu dengan fishbone. Diagram fishbone menekankan

pada hubungan sebab akibat untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah.

Diagram ini juga bisa disebut Ishikawa diagram atau Cause-and-Effect diagram.

Kategori penyebab permasalahan yang digunakan yaitu man (sumber daya manusia),

material (bahan), method (metode) dan surrounding(lingkungan).

Gambar 6. Diagram Fishbone

Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol belanja

operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum optimal,

karena bendahara masing-masing bidang membutuhkan kecermatan dan ketelitian

yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak, sehingga

memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih besar.

Potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive, karena

dapat diakses pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link

Google Drive. Laporan keuangan BLUD tidak dapat otomatis terintegrasi dengan

penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga proses

penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.

Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan laporan

keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara akuntabel dan transparan.

MAN

Proses input data

membutuhkan

kecermatan dan ketelitian

yang tinggi

MATERIAL

Laporan keuangan BLUD

tidak dapat terintegrasi secara

otomatis dengan penginputan

data

METHOD

SIKD hanya menampilkan

tiga komponen utama

belanja operasional

BLUD

SURROUNDING

Adanya potensi

kebocoran data

keuangan

Laporan keuangan

BLUD berpotensi tidak

tersaji secara akuntabel

dan transparan

Belum optimalnya

sistem kontrol laporan

keuangan BLUD

dengan SIKD

Page 61: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

48

Berdasarkan analisis fishbone di atas, terdapat beberapa akar masalah penyebab

belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD, yaitu:

a. SIKD hanya menampilkan tiga komponen utama belanja operasional BLUD

Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk transaksi BLUD tidak

menampilkan anggaran belanja BLUD secara detail, hanya menampilkan tiga

komponen utama belanja operasional BLUD yaitu belanja pegawai BLUD, belanja

barang dan jasa BLUD, dan belanja modal BLUD, sehingga akan mempersulit

identifikasi realisasi belanja sesuai dengan RBA.

b. Proses input data membutuhkan kecermatan dan ketelitian yang tinggi

Proses input data belanja operasional BLUD menggunakan Spreadsheet di

aplikasi Google Drive membutuhkan kecermatan dan ketelitian yang tinggi karena

detail rekening yang banyak, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dan

potensi kesalahan input juga lebih besar.

c. Adanya potensi kebocoran data keuangan

Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive berpotensi mengalami

kebocoran informasi keuangan karena dapat diakses pihak yang tidak

berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link Google Drive.

d. Laporan keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis dengan

penginputan data

Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive tidak dapat menyajikan

laporan keuangan BLUD secara otomoatis jika data sudah diinput, sehingga proses

penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.

PENETAPAN JUDUL

Dari beberapa penyebab permasalahan di atas, kegiatan yang dapat dilakukan

sebagai pengelola keuangan selama masa aktualisasi adalah pengusulan pembuatan

SIM Keuangan RS untuk transaksi BLUD guna mengoptimalkan sistem kontrol

laporan keuangan BLUD dengan SIKD. Berdasarkan hal tersebut, maka judul laporan

aktualisasi, yaitu:

“LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI

SIPIL SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM UPAYA

OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD

DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Page 62: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

49

KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN”.

GAGASAN PEMECAHAN ISU

Upaya yang diaplikasikan dalam pemecahan masalah yaitu:

1. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS

a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan

b. Melakukan konsultasi kepada atasan

2. Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan

3. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Inovasi: Pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

a.Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM

Keuangan RS

b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

4. Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas

a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

b. Melakukan pelaporan kepada atasan

Page 63: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

50

B. PROSES AKTUALISASI

1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 1

Kegiatan/ Sub

Kegiatan/ Output Sub

Kegiatan

KEGIATAN:

Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM

Keuangan RS

SUB KEGIATAN:

a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan

pembuatan SIM Keuangan RS

b. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan

SIM Keuangan RS

OUTPUT SUB KEGIATAN:

a. Tersusunnya satu bahan konsultasi kepada atasan

b. Terlaksananya satu kali konsultasi kepada atasan

Tanggal Pelaksanaan 30 Oktober, 1-4 November 2021

Tingkat Pencapaian Kegiatan melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan

pembuatan SIM Keuangan RS telah terlaksana dengan tingkat capaian

100%

Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan

pembuatan SIM Keuangan RS

Proses penyiapan bahan konsultasi kepada atasan dilakukan dengan

melakukan pendataan hambatan penggunaan aplikasi Google Drive

untuk sistem kontrol belanja operasional BLUD dari bendahara

masing-masing bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator

Keuangan

b. Melakukan konsultasi kepada atasan

Proses konsultasi kepada atasan dilakukan dengan menjelaskan

maksud dan tujuan melakukan konsultasi, bahwa berdasarkan pada

data hambatan penggunaan aplikasi Google Drive untuk sistem kontrol

belanja operasiobal BLUD, penulis mengusulkan pembuatan SIM

Keuangan RS agar mempermudah sistem kontrol Laporan Keuangan

BLUD dengan SIKD dan realisasi belanja operasional BLUD agar

Page 64: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

51

sesuai dengan RBA. Arahan dari atasan yaitu agar melanjutkan

kegiatan dan melakukan koordinasi dengan Seksi Data Informasi

Hambatan Adanya kesibukan kerja dari bendahara masing-masing bidang dan

bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan untuk

melakukan diskusi bersama guna mendata hambatan penggunaan

Spreadsheet di Google Drive

Solusi Koordinasi untuk diskusi bersama dilakukan melalui WhatsApp

Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan

Foto kegiatan

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan

Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 1:

Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan

Publik

MANAJEMEN ASN

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan implementasi Manajemen ASN ditandai dengan

menjaga integritas dalam melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM

Keuangan RS yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan aturan yang

berlaku

WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan implementasi WOG diwujudkan dengan

berkoordinasi, bekerjasama, dan berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja, sehingga akan

menumbuhkan semangat dan kebersamaan dalam menjalankan kegiatan

PELAYANAN PUBLIK

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan implementasi Pelayanan Publik dilakukan dengan

melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS sebagai

upaya peningkatan pelayanan publik yang efektif dan efisien

Page 65: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

52

Sub Kegiatan:

a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM

Keuangan RS

AKUNTABILITAS

Kejelasan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan konsultasi kepada

atasan terkait usulan pembuatan SIM Keuangan RS, dilakukan dengan mendata semua

kebutuhan bahan konsultasi secara jelas, hati-hati, dan terperinci

NASIONALISME

Keadilan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan konsultasi kepada

atasan terkait usulan pembuatan SIM Keuangan RS, dilakukan dengan rasa adil kepada

semua rekan kerja

ETIKA PUBLIK

Tekun

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan konsultasi kepada atasan terkait usulan

pembuatan SIM Keuangan RS disiapkan dengan tekun, sungguh-sungguh, dan cermat

KOMITMEN MUTU

Kepastian Waktu

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan konsultasi kepada atasan terkait usulan

pembuatan SIM Keuangan RS disiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

ANTI KORUPSI

Kemandirian

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan konsultasi kepada atasan terkait usulan

pembuatan SIM Keuangan RS disiapkan secara mandiri sesuai dengan aturan sudah ditetapkan

Page 66: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

53

b. Melakukan konsultasi kepada atasan

AKUNTABILITAS

Transparansi

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan

pembuatan SIM Keuangan RS mengemukakan semua kegiatan secara terbuka untuk

menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan atasan

NASIONALISME

Musyawarah

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, nilai nasionalisme diwujudkan dengan

melakukan musyawarah saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM

Keuangan RS agar bisa saling bertukarpikiran dan mendapat saran dari atasan agar

pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik

ETIKA PUBLIK

Kesopanan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan

pembuatan SIM Keuangan RS harus senantiasa bersikap sopan dan santun kepada atasan

agar tercipta kenyamanan dalam berkonsultasi

Responsif

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan

pembuatan SIM Keuangan RS mencatat semua saran dan hal-hal penting lainnya dengan

tanggap untuk kelancaran kegiatan

KOMITMEN MUTU

Kejelasan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan

pembuatan SIM Keuangan RS mengemukakan dengan jelas dan rinci mengenai rencana

kegiatan agar diketahui oleh atasan sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan saran

Page 67: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

54

ANTI KORUPSI

Kejujuran

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan

pembuatan SIM Keuangan RS menyampaikan semua rencana kegiatan dengan jujur tanpa

adanya konflik kepentingan, sehingga atasan dapat memberikan saran dengan optimal

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 1

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan konsultasi kepada atasan tentang

usulan pembuatan SIM Keuangan RS diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan Visi

Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudanya Sleman sebagai Rumah Bersama yang Cerdas,

Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”.

Selain itu juga sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman yang keenam, yaitu “Menguatkan budaya

masyarakat yang saling menghargai dan jiwa gotong royong”.

Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 1

a. Selaras

Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan melakukan konsultasi kepada atasan tentang

usulan pembuatan SIM Keuangan RS yang selaras dengan Visi dan Misi Kabupaten Sleman

b. Akal Budi Luhur

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melaksanakan kegiatan kosultasi kepada

atasan dengan akal baik dan berbudi luhur

c. Teladan-Keteladanan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan saat melakukan konsultasi kepada atasan

dilakukan dengan cermat, jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat memberikan

keteladanan kepada orang lain, dan selalu memiliki sikap untuk meneladani atasan saat

berkonsultasi

d. Rela Melayani

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan konsultasi kepada atasan harus

mampu melayani atasan dan rekan kerja dengan baik

e. Inovatif

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam menyiapkan bahan konsultasi terkait

kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan salah pencerminan hal yang inovatif

Page 68: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

55

f. Yakin dan Percaya Diri

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan memiliki keyakinan bahwa mampu menyiapkan

bahan kosultasi dan melakukan konsultasi kepada atasan dengan penuh percaya diri

g. Ahli Profesional

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam

menyiapkan bahan konsultasi maupun melakukan konsultasi kepada atasan

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 1:

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan

kegiatan 1 yaitu selalu melakukan konsultasi dan meminta arahan dari atasan dalam setiap

pelaksanaan kegiatan, menjalim kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,

menjelaskan secara detail saat berkonsultasi kepada atasan, dan bertanggungjawab dalam

melaporkan hasil kegiatan kepada atasan.

Sleman, 04 November 2021

Disetujui oleh:

Mentor

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc

NIP 19800515 200902 2 006

Page 69: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

56

Page 70: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

57

LAMPIRAN KEGIATAN 1

Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Sub Kegiatan:

a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM

Keuangan RS

Hari/Tanggal : Sabtu-Rabu/ 30 Oktober, 1-3 November 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan

SIM Keuangan RS

Gambar 7. Pendataan hambatan penggunaan aplikasi Google Drive

Page 71: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

58

Gambar 8. Bahan Konsultasi

b. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM

Keuangan RS

Hari/Tanggal : Kamis/ 4 November 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Melakuan konsultasi kepada atasan tentang usulan

pembuatan SIM Keuangan RS

Gambar 9. Melakukan konsultasi kepada atasan

Page 72: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

59

2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 2

Kegiatan/ Sub

Kegiatan/ Output Sub

Kegiatan

KEGIATAN:

Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

SUB KEGIATAN:

a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan

OUTPUT SUB KEGIATAN:

a. Terlaksananya satu kali penyiapan bahan usulan pembuatan SIM

Keuangan RS

b. Tersusunnya satu dokumen usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Tanggal Pelaksanaan 05-10 November 2021

Tingkat Pencapaian Kegiatan membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM

Keuangan RS telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%

Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Proses penyiapan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

kepada atasan dilakukan dengan mendata kebutuhan dan masukan

dari bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara

Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan mengenai gambaran sistem

yang akan dibuat

b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan

Proses pembuatan usulan kepada atasan dimulai dengan

menjelaskan maksud dan tujuan melakukan usulan, bahwa

berdasarkan pada bahan usulan, penulis mengusulkan pembuatan

SIM Keuangan RS agar mempermudah sistem kontrol Laporan

Keuangan BLUD dengan SIKD dan realisasi belanja operasional

BLUD agar sesuai dengan RBA. Atasan memberikan masukan

susunan draft usulan pembuatan SIM Keuangan RS, yaitu dengan

menyajikan latar belakang masalah, hambatan penggunaan aplikasi

Spreadsheet di Google Form sebagai sistem kontrol Laporan

Keuangan BLUD, serta masukan dan kebutuhan dari bendahara

masing-masing bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator

Keuangan mengenai gambaran sistem yang akan dibuat, kemudian

Page 73: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

60

membuat dokumen usulan. Arahan dari atasan yaitu melanjutkan

kegiatan dan berkoordinasi dengan Seksi Data dan Informasi

Hambatan Adanya kesibukan pekerjaan bendahara masing-masing bidang,

Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan, sehingga diskusi

pendataan kebutuhan dan masukan sistem secara bersama-sama

menunggu waktu luang semua pihak

Solusi Melakukan koordinasi waktu luang dengan bendahara masing-masing

bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan melalui

pesan WhatsApp agar bisa berdiskusi bersama

Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan

Foto kegiatan

Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan

Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 2:

Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan

Publik

MANAJEMEN ASN

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi Manajemen ASN diwujudkan

dengan menjaga integritas dalam membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM

Keuangan RS sesuai dengan aturan yang berlaku

WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi WOG dalam membuat usulan

kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS diwujudkan dengan menjalin

komunikasi yang baik, berkoordinasi, dan bekerjasama dengan atasan

PELAYANAN PUBLIK

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi nilai Pelayanan Publik dilakukan

dengan membuat usulan SIM Keuangan RS untuk meningkatkan pelayanan publik yang

efektif dan efisien

Page 74: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

61

Sub Kegiatan:

a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

AKUNTABILITAS

Kejelasan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM

Keuangan RS dilakukan dengan mendata semua bahan usulan secara jelas, hati-hati dan

terperinci

NASIONALISME

Keadilan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan usulan pembuatan SIM

Keuangan RS, dilakukan dengan rasa adil dan tanpa membeda-bedakan dalam

penyusunannya, agar kegiatan yang dilaksanakan dapat digunakan oleh pihak yang

berkepentingan

ETIKA PUBLIK

Tekun

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan usulan pembuatan SIM

Keuangan RS, dilakukan dengan dengan tekun, sungguh-sungguh dan cermat, sehingga

bahan yang disusun bisa bermanfaat untuk pembuatan SIM Keuangan RS

KOMITMEN MUTU

Kepastian Waktu

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan usulan pembuatan SIM

Keuangan RS disusun dan disiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar tugas

selesai tepat waktu

ANTI KORUPSI

Kemandirian

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

disiapkan secara mandiri sesuai dengan aturan sudah ditetapkan

b. Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

AKUNTABILITAS

Tanggung Jawab

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM

Keuangan RS dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab kepada atasan, sehingga usulan

Page 75: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

62

tersebut dapat terealisasi dan bermaanfaat bagi instansi

NASIONALISME

Persatuan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM

Keuangan RS dilakukan dengan bekerjasama bersama atasan agar usulan tersebut dapat

terealisasi dengan baik

ETIKA PUBLIK

Tekun

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM

Keuangan RS dilakukan dengan dengan tekun,sungguh-sungguh dan cermat, sehingga

usulan tersebut bisa bermanfaat untuk pembuatan SIM Keuangan RS

KOMITMEN MUTU

Kepastian Waktu

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM

Keuangan RS dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar tugas selesai tepat

waktu

ANTI KORUPSI

Kerja Keras

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM

Keuangan RS dibuat dan dilakukan dengan kerja keras sesuai dengan tugas,, jabatan, dan

fungsi, serta aturan sudah ditetapkan

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 2

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam membuat usulan kepada atasan tentang

pembuatan SIM Keuangan RS diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan Visi

Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman sebagai Rumah Bersama yang Cerdas,

Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”.

Selain itu juga dapat sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman “Membangun sarana dan

prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya kabupatem cerdas”.

Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 2

a. Selaras

Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan, usulan pembuatan SIM Keuangan RS selaras

dengan Visi dan Misi Kabupaten Sleman

Page 76: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

63

b. Akal Budi Luhur

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melaksanakan rancangan kegiatan dengan

akal baik dan berbudi luhur

c. Teladan-Keteladanan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM

Keuangan RS dilakukan dengan cermat, jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat

memberikan keteladanan kepada orang lain

d. Rela Melayani

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan rancangan kegiatan harus

mampu melayani atasan, rekan kerja, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan baik dan

ikhlas

e. Inovatif

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam menyiapkan bahan usulan terkait

kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan salah pencerminan hal yang inovatif

f. Yakin dan Percaya Diri

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan memiliki keyakinan bahwa mampu menyiapkan

bahan usulan dan membuat usulan pembuatan SIM Keuangan dengan penuh percaya diri

g. Ahli Profesional

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam

menyiapkan bahan usulan maupun saat membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS

kepada atasan

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 2:

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan

kegiatan 2 yaitu selalu melakukan konsultasi dan meminta arahan dari atasan dalam setiap

pelaksanaan kegiatan, menjalin kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,

menyiapkan bahan dan membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS secara cermat, dan

bertanggungjawab dalam melaporkan hasil kegiatan kepada atasan.

Sleman, 10 November 2021

Disetujui oleh:

Mentor

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc

NIP 19800515 200902 2 006

Page 77: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

64

CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Jum’at-Rabu/ 05-10 November 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

Kegiatan membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS telah

terlaksana dengan tingkat capaian 100%. Berikut merupakan rangkuman catatan hasil

kegiatannya:

a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Melakukan pendaataan kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing bidang,

Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan mengenai gambaran sistem yang

akan dibuat

b. Melakukan usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan usulan pembuatan SIM Keuangan RS agar

mempermudah sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD dan realisasi

belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA

Atasan memberikan masukan susunan draft usulan pembuatan SIM Keuangan RS, yaitu

dengan menyajikan latar belakang masalah, hambatan penggunaan aplikasi Spreadsheet

di Google Form sebagai sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD, serta masukan dan

kebutuhan dari bendahara masing-masing bidang, Bendahara Pengeluaran, dan

Verifikator Keuangan mengenai gambaran sistem yang akan dibuat

Membuat dokumen usulan

Arahan dari atasan yaitu melanjutkan kegiatan dan berkoordinasi dengan Seksi Data dan

Informasi

Sleman, 10 November 2021

Mengetahui,

Mentor Peserta Latsar

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007

Page 78: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

65

LAMPIRAN KEGIATAN 2

Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

Sub Kegiatan:

a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Hari/Tanggal : Jum’at-Sabtu/ 5-6 November 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Gambar 10. Pendataan kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing bidang,

Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan

Page 79: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

66

Gambar 11. Bahan Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS

Page 80: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

67

b. Melakukan usulan kepada atasan

Hari/Tanggal : Senin-Rabu/ 8-10 November 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Melakukan usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

Gambar 12. Pembuatan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS

Gambar 13. Pengajuan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS

Page 81: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

68

USULAN PEMBUATAN SIM KEUANGAN RS

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang : Kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing

bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan

pada:

Hari/ Tanggal : Jum’at-Sabtu/ 5-6 November 2021

Tempat : RSUD Prambanan

Mengenai pembuatan SIM Keuangan RS

B. Dasar : Pembuatan SIM Keuangan RS ini dibuat karena penggunaan

aplikasi Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem

kontrol belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan

belum optimal

C. Maksud dan Tujuan : Penggunaan SIM Keuangan RS sebagai sistem kontrol

belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan dapat

memudahkan pengendalian realisasi anggaran belanja

operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang

ada di SIKD, sehingga diharapkan mampu menghasilkan

Laporan Keuangan BLUD yang akuntabel dan transparan

II. Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS

Rumah Sakit Umum Dasar (RSUD) Prambanan merupakan salah satu fasilitas

pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman yang termasuk dalam klasifikasi rumah

sakit umum kelas C (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 02.02 Tahun 2015) dan

memenuhi standar akreditasi lulus tingkat paripurna di Tahun 2015 dan 2018. Sejak

tahun 2012, RSUD Prambanan menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD) sebagai upaya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

RSUD Prambanan beralamat di Jl. Prambanan-Piyungan Km. 7, Delegan,

Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, dipimpin oleh Direktur yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Sumber dana RSUD Prambanan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) dan BLUD. Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk

transaksi BLUD tidak menampilkan anggaran belanja BLUD secara detail, hanya

Page 82: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

69

menampilkan tiga komponen utama belanja operasional BLUD yaitu belanja pegawai

BLUD, belanja barang dan jasa BLUD, dan belanja modal mesin dan peralatan

BLUD, sehingga diperlukan sistem kontrol belanja operasional BLUD secara detail

dengan menggunakan pencatatan di sistem lain.

Sistem kontrol pengelolaan keuangan belanja BLUD di RSUD Prambanan saat

ini menggunakan pencatatan secara digital melalui Spreadsheet di aplikasi Google

Drive. Tiga komponen utama belanja operasional BLUD dirinci secara detail ke

dalam rekening-rekening sesuai dengan kebutuhan yang tertuang dalam RBA.

Realisasi belanja operasional BLUD akan diinput ke Google Drive oleh Bendahara

Bidang Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan (P2SPK), Bendahara

Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmedkep), Bendahara Bagian Tata

Usaha (TU), dan Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi (Mutu

Datin).

Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol

belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum

optimal, karena bendahara masing-masing bidang membutuhkan kecermatan dan

ketelitian yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak,

sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih

besar. Potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive,

karena dapat diakses pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki

tautan Google Drive.

Laporan keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis dengan

penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga proses

penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.

Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan laporan

keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara akuntabel dan transparan.

Hasil pendataan kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing

bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan yaitu:

1. Bendahara Bagian Tata Usaha, Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan

Keperawatan, Bendahara Pelayanan Penunjang dan Sarana pelayanan Kesehatan,

dan Bendahara Pengembangan Mutu dan Data Informasi, dan Bendahara

Pengeluaran

Page 83: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

70

a. Sistem yang bisa menghasilkan output seperti data realisasi anggaran yang

diinput ke Microsoft Excel Buku Kas Umum (BKU) yang mencakup

rekapitulasi pendapatan dan belanja dalam satu periode (bisa ditarik per bulan

maupun per tahun)

b. Sistem yang bisa menjadi kontrol RBA dengan SIKD, dengan kodefikasi

sesuai dengan Peraturan Kementrian Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708

Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi,

Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan

Daerah, sehingga kode rekening di sistem dengan kode rekening di SIKD

adalah sama, agar memudahkan dalam penyusunan Laporan Keuangan BLUD

c. Sistem dengan saldo akhir yang berkesinambungan dengan saldo awal bulan

berikutnya (saldo akhir bulan lalu menjadi saldo awal bulan berikutnya)

d. Terdapat warning system jika realisasi anggaran yang diinput melebihi batas

anggaran yang ditetapkan

e. Adanya kerahasiaan untuk bendahara masing-masing bidang dalam mengakses

sistem tersebut dengan menggunakan kode akses untuk masing-masing bidang

2. Verifikator Keuangan

Terdapat menu verifikasi yang bisa menunjukkan lolos atau tidaknya tahapan

verifikasi data, misalnya pada data yang diinput, jika lolos verifikasi berubah

menjadi warna hijau, dan jika tidak lolos verifikasi, data tersebut berwarna merah.

Permasalahan ini dapat diatasi dengan membuat Sistem Informasi Manajemen

Keuangan Rumah Sakit (SIM Keuangan RS) berbasis website untuk transaksi belanja

operasional BLUD. SIM Keuangan RS ini dapat dirancang sendiri oleh Bidang

Pengembangan Mutu dan Data Informasi atau menggunakan jasa pihak ketiga.

Apabila sistem keuangan ini dapat dirancang, diharapkan laporan keuangan BLUD

dapat tersaji lebih akuntabel, karena informasi yang diinput lebih detail, sekaligus

sebagai kontrol belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA.

III. Penutup

Pembuatan SIM Keuangan RS sebagai sistem kontrol belanja operasional

BLUD di RSUD Prambanan dapat memudahkan pengendalian realisasi anggaran

belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di SIKD,

Page 84: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

71

sehingga diharapkan mampu menghasilkan Laporan Keuangan BLUD yang

akuntabel dan transparan.

Sleman, 10 November 2021

Mengetahui,

Mentor Peserta Latsar

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007

Page 85: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

72

3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 3

Kegiatan/ Sub

Kegiatan/ Output Sub

Kegiatan

KEGIATAN:

Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Inovasi: Pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM

Keuangan RS

SUB KEGIATAN:

a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan

SIM Keuangan RS

b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

OUTPUT SUB KEGIATAN:

a. Terlaksananya satu kali penyiapan bahan pembuatan video

sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

b. Terlaksananya satu kali sosialisasi rencana penggunaan SIM

Keuangan RS

Tanggal Pelaksanaan 11-27 November 2021

Tingkat Pencapaian Kegiatan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan

RS telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%

Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana

pembuatan SIM Keuangan RS

Proses penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana

pembuatan SIM Keuangan RS dilakukan dengan membuka catatan

Rancangan Aktualisasi dari penguji mengenai muatan video yang

harus dicantumkan yaitu materi usulan pembuatan SIM Keuangan

RS dan input serta identifikasi belanja yang sesuai dengan RBA,

mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji,

kemudian mengonsultasikannya kepada atasan dan staf seksi data

dan informasi. Arahan dari atasan adalah adalah menjelaskan

dengan lebih detail tentang penggunaan SIM Keuangan RS,

melanjutkan pembuatan video dan segera melakukan sosialisasi

Page 86: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

73

b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Proses sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

dilakukan dengan membuat video sosialisasi rencana pembuatan

SIM Keuangan RS, kemudian melakukan sosialisasi melalui

WhatsApp kepada bendahara masing-masing bidang dan bagian,

Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan. Tanggapan dari

bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara

Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan adalah menyetujui dan

mendukung usulan pembuatan SIM Keuangan RS. Pembelajaran

yang didapat bagi penulis adalah harus selalu menjalin hubungan

yang baik dengan rekan kerja dan atasan, menerapkan nilai

ANEKA dalam setiap aspek pekerjaan, serta saling mendukung dan

membantu dalam hal kebaikan

Hambatan Adanya kesibukan pekerjaan bendahara masing-masing bidang dan

bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan untuk

melakukan sosialiasi secara tatap muka

Solusi Melakukan sosialisasi kepada bendahara masing-masing bidang dan

bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan melalui

WhatsApp

Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan

Foto kegiatan

Tangkapan layar video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan

RS

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan

Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 3:

Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan

Publik

MANAJEMEN ASN

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi Manajemen ASN diwujudkan

dengan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS sebagai sistem

kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD agar Laporan Keuangan BLUD tersaji

Page 87: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

74

secara akuntabel dan transparan

WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi WOG diwujudkan dengan

berkoordinasi, bekerjasama, dan berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja, Bendahara

Pengeluaran, bendahara masing-masing bidang, dan Verifikator Keuangan

PELAYANAN PUBLIK

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi nilai Pelayanan Publik dilakukan

dengan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS agar dapat

meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien

Sub Kegiatan:

a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan

RS

AKUNTABILITAS

Tanggung Jawab

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan pembuatan video

sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dilakukan dengan penuh rasa tanggung

jawab, hati-hati, dan detail

NASIONALISME

Persatuan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan pembuatan video

sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dilakukan dengan berkoordinasi dengan

atasan agar bahan yang disiapkan bermanfaat bagi pembuatan SIM Keuangan RS

ETIKA PUBLIK

Tekun

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan pembuatan video sosialisasi rencana

penggunaan SIM Keuangan RS disiapkan dengan tekun dan cermat

KOMITMEN MUTU

Kepastian Waktu

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan pembuatan video sosialisasi rencana

penggunaan SIM Keuangan RS disiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar

tugas selesai tepat waktu

Page 88: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

75

ANTI KORUPSI

Kerja Keras

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan pembuatan video sosialisasi rencana

penggunaan SIM Keuangan RS disiapkan dengan kerja keras, sungguh-sungguh, dan rapi

b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

AKUNTABILITAS

Tanggung Jawab

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan

RS melalui video yang telah dibuat dilakukan hati-hati dan bertanggungjawab

NASIONALISME

Profesional

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan

RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan profesional sesuai dengan kompetensi

bidang dan sesuai dengan rencana kegiatan

ETIKA PUBLIK

Kesopanan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan

RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan sopan dan santun agar informasi

yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pihak-pihak yang berkepentingan

KOMITMEN MUTU

Kepastian Waktu

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan

RS melalui video yang telah dibuat dilakukan sesuai dengan target waktu yang sudah

direncanakan

ANTI KORUPSI

Kejujuran

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan

RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan jujur dan bertanggungjawab

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 3

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan pembuatan video

sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai rencana

penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat diharapkan mampu

Page 89: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

76

berkontribusi dalam mewujudkan Visi Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman

sebagai Rumah Bersama yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan

dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”. Selain itu juga sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman

“Membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya

kabupatem cerdas”.

Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 3

a. Selaras

Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan saat menyiapkan bahan pembuatan video

sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai rencana

penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat selaras dengan Visi dan Misi

Kabupaten Sleman.

b. Akal Budi Luhur

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melaksanakan rancangan kegiatan usulan

pembuatan SIM Keuangan RS dengan akal baik dan berbudi luhur

c. Teladan-Keteladanan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan saat menyiapkan bahan pembuatan video

sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai rencana

penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan cermat,

jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat memberikan keteladanan kepada orang lain

d. Rela Melayani

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan penyiapan bahan pembuatan

video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai

rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat harus mampu

melayani atasan, rekan kerja, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan baik

e. Inovatif

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan sosialiasai rencana

penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat merupakan salah

pencerminan hal yang inovatif

f. Yakin dan Percaya Diri

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan memiliki keyakinan bahwa mampu menyiapkan

bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan melakukan

sosialiasai rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat dengan

penuh percaya diri

Page 90: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

77

g. Ahli Profesional

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam

menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

maupun saat melakukan sosialiasai rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui video

yang telah dibuat

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 3:

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan

kegiatan 3 yaitu selalu melakukan konsultasi dan meminta arahan dari atasan dalam setiap

pelaksanaan kegiatan, menjalin kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,

menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan

melakukan sosialiasai rencana penggunaan SIM Keuangan RS secara detail, dan

bertanggungjawab dalam melaporkan hasil kegiatan kepada atasan.

Sleman, 27 November 2021

Disetujui oleh:

Mentor

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc

NIP 19800515 200902 2 006

Page 91: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

78

CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Kamis-Sabtu/ 11-27 November 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Kegiatan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS telah terlaksana

dengan tingkat capaian 100%. Berikut merupakan rangkuman catatan hasil kegiatannya:

a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

1) Membuka catatan Rancangan Aktualisasi dari penguji mengenai muatan video yang

harus dicantumkan yaitu materi usulan pembuatan SIM Keuangan RS dan input serta

identifikasi belanja yang sesuai dengan RBA

2) Mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji

3) Mengonsultasikan bahan pembuatan video kepada staf seksi data dan informasi dan

konsultasi kepada atasan

4) Arahan dari atasan adalah menjelaskan dengan lebih detail tentang penggunaan SIM

Keuangan RS, melanjutkan pembuatan video, dan segera melakukan sosialisasi

b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

1) Membuat video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS

2) Melakukan sosialisasi video rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui WhatsApp

3) Tanggapan dari bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran,

dan Verifikator Keuangan adalah menyetujui dan mendukung usulan pembuatan SIM

Keuangan RS

4) Pembelajaran yang didapat bagi penulis adalah harus selalu menjalin hubungan yang

baik dengan rekan kerja dan atasan, menerapkan nilai ANEKA dalam setiap aspek

pekerjaan, serta saling mendukung dan membantu dalam hal kebaikan

Sleman, 27 November 2021

Mengetahui,

Mentor Peserta Latsar

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007

Page 92: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

79

LAMPIRAN KEGIATAN 3

Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Sub Kegiatan:

c. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan

RS

Hari/Tanggal : Kamis-Jum’at/ 11-19 November 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Menyiapkan bahan pembuatan video sosoalisasi rencana penggunaan SIM

Keuangan RS

Gambar 14. Membuka catatan Rancangan Aktualisasi dari penguji

Page 93: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

80

Gambar 15. Mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji

Gambar 16. Bahan pembuatan video

Page 94: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

81

Gambar 17. Melakukan konsultasi dengan atasan melalui WhatsApp

Gambar 18. Melakukan konsultasi kepada staf seksi data dan informasi

Page 95: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

82

d. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Hari/Tanggal : Sabtu-Sabtu/ 20-27 November 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Gambar 19. Pembuatan video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS

Gambar 20. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 1

Page 96: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

83

Gambar 21. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 2

Gambar 22. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 3

Gambar 23. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 4

Page 97: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

84

Gambar 24. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 5

Gambar 25. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 6

Gambar 26. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 7

Page 98: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

85

Gambar 27. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 8

Gambar 28 Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 9

Page 99: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

86

Gambar 29. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 10

Gambar 30. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 11

Page 100: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

87

Gambar 31. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 12

Gambar 32. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 13

Page 101: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

88

Gambar 33. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 14

Gambar 34. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui

WhatsApp kepada Bendahara Bagian Tata Usaha

Page 102: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

89

Gambar 35. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui

WhatsApp kepada Bendahara Bidang Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan

Gambar 36. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui

WhatsApp kepada Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi

Page 103: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

90

Gambar 37. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui

WhatsApp kepada Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan

Gambar 38. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui

WhatsApp kepada Bendahara Pengeluaran

Page 104: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

91

Gambar 39. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui

WhatsApp kepada Verifikator Keuangan

Page 105: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

92

4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 4

Kegiatan/ Sub

Kegiatan/ Output Sub

Kegiatan

KEGIATAN:

Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan

tugas

SUB KEGIATAN:

a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan

RS

b. Melakukan pelaporan kepada atasan

OUTPUT SUB KEGIATAN:

a. Terlaksananya satu kali evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM

Keuangan RS

b. Tersusunnya satu laporan kepada atasan tentang hasil kegiatan

Tanggal Pelaksanaan 29-30 November, 01-04 Desember 2021

Tingkat Pencapaian Kegiatan melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah

menyelesaikan tugas telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%

Deskripsi Proses a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM

Keuangan RS

Proses evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

dilakukan dengan mendata saran dari bendahara masing-masing

bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator

Keuangan mengenai video sosialisasi rencana penggunaan SIM

Keuangan RS. Hasil evaluasinya yaitu konten video sudah

mencakup kebutuhan rekan kerja terkait dalam pengelolaan belanja

BLUD di RSUD Prambanan. Saran dari rekan kerja terkait adalah

menambahkan penjelasan pada video sosialisasi tersebut

b. Melakukan pelaporan kepada atasan

Proses pelaporan kepada atasan bahwa tugas telah selesai dilakukan

dengan merangkum semua kegiatan aktualisasi dalam Laporan

Hasil Kegiatan. Hasil kegiatan selama aktualisasi adalah

Page 106: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

93

tersusunnya satu bahan konsultasi kepada atasan dan terlaksananya

satu kali konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM

Keuangan RS, terlaksananya satu kali penyiapan bahaan usulan

pembuatan SIM Keuangan RS dan tersusunnya satu dokumen

usulan pembuatan SIM Keuangan RS, serta terlaksananya satu kali

penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan

SIM Keuangan RS dan terlaksananya satu kali sosialisasi rencana

penggunaan SIM Keuangan RS. Langkah selanjutnya yaitu

menyampaikan Laporan Hasil Kegiatan kepada atasan

Hambatan Pelaksanaan kegiatan pelaporan kepada atasan bersamaan dengan

kesibukan atasan untuk menghadiri acara Pembuatan Kerangka Acuan

Kerja Tahun 2022

Solusi Kegiatan pelaporan kepada atasan dilakukan melalui WhatsApp

Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan

Foto kegiatan

Laporan hasil kegiatan

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan

Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 4:

Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas

Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan

Publik

MANAJEMEN ASN

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi Manajemen ASN diwujudkan

dengan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas secara profesional

dan bertangggungjawab

WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi WOG dalam evaluasi dan

pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas merupakan hasil koordinasi, kerja

sama, dan komunikasi yang baik dengan atasan, Bendahara Pengeluaran, bendahara masing-

masing bidang dan bagian, Verifikator Keuangan, dan Seksi Pengembangan Mutu dan Data

Informasi pada Kegiatan 3

Page 107: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

94

PELAYANAN PUBLIK

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi nilai Pelayanan Publik dalam

evaluasi dan pelaporan kepada atasan atas hasil kegiatan yang telah dilakukan mampu

menghasilkan laporan keuangan BLUD yang akuntabel merupakan salah satu wujud

peningkatan pelayanan publik

Sub Kegiatan:

a. Melakukan evaluasi dari tahapan pembuatan usulan SIM Keuangan RS

Transparansi

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat melakukan evaluasi dari tahapan

pembuatan usulan SIM Keuangan RS dilakukan dengan transparan, karena hasil evaluasi

akan memengaruhi tahapan selanjutnya, yaitu pembuatan SIM Keuangan RS

NASIONALISME

Persatuan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat melakukan evaluasi dari tahapan

pembuatan usulan SIM Keuangan RS dilakukan dengan berkoordinasi dan bekerjasama

bersama atasan, Bendahara Pengeluaran, bendahara masing-masing bidang dan bagian,

Verifikator Keuangan, dan Seksi Pengembangan Mutu dan Data Informasi agar mendapat

saran perbaikan pada kegiatan yang telah dilakukan

ETIKA PUBLIK

Tekun

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, evaluasi dari tahapan evaluasi dari tahapan

pembuatan usulan SIM Keuangan RS dilakukan tekun dan cermat

KOMITMEN MUTU

Kepastian Waktu

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, evaluasi dari tahapan pembuatan usulan SIM

Keuangan RS dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar selesai tepat

waktu

ANTI KORUPSI

Kejujuran

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, evaluasi dari tahapan pembuatan usulan SIM

Keuangan RS dilakukan dengan jujur terhadap segala kekurangan dan kendala yang

dihadapi pada Kegiatan 3

Page 108: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

95

b. Melakukan pelaporan kepada atasan

AKUNTABILITAS

Tanggung Jawab

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan

dilakukan dengan penuh tanggung jawab

NASIONALISME

Profesional

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan

dilakukan dengan profesional sesuai dengan rencana kegiatan, sehingga menghasilkan

laporan yang akuntabel

ETIKA PUBLIK

Cermat

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan

dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan pelaporan hasil evaluasi

yang akan memengaruhi tahapan pembuatan SIM Keuangan RS

KOMITMEN MUTU

Kejelasan

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan

dilakukan dengan jelas agar informasi hasil kegiatan tidak bias

ANTI KORUPSI

Kejujuran

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan

dilakukan dengan jujur sesuai dengan data yang ada

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 4

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan evaluasi dan pelaporan kepada

atasan telah menyelesaikan tugas diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan Visi

Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman sebagai Rumah Bersama yang Cerdas,

Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”.

Selain itu juga dapat sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman “Membangun sarana dan

prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya kabupatem cerdas”.

Page 109: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

96

Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 4

a. Selaras

Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan

pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan selaras dengan

Visi dan Misi Kabupaten Sleman.

b. Akal Budi Luhur

Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan

pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan dengan akal baik

dan berbudi luhur

c. Teladan-Keteladanan

Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan

pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan dilakukan dengan

cermat, jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat memberikan keteladanan kepada orang

lain

d. Rela Melayani

Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan

pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan harus mampu

melayani atasan, rekan kerja, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan baik

e. Inovatif

Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan evaluasi dari tahapan usulan

pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan merupakan salah

pencerminan hal yang inovatif

f. Yakin dan Percaya Diri

Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan

pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan dengan penuh

percaya diri

g. Ahli Profesional

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam

melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS maupun dalam

pelaporan hasil kegiatan kepada atasan

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 4:

Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan

kegiatan 4 yaitu menjalin kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,

Page 110: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

97

bertanggungjawab dalam melaporkan hasil kegiatan kepada atasan, dan selalu menerapkan

nilai ANEKA dalam setiap penugasan.

Sleman, 04 Desember 2021

Disetujui oleh:

Mentor

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc

NIP 19800515 200902 2 006

Page 111: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

98

CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Senin-Sabtu/ 29-30 November, 01-04 Desember 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas

Kegiatan melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas telah

terlaksana dengan tingkat capaian 100%. Berikut ini merupakan rangkuman catatan hasil

kegiatannya:

c. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Mengumpulkan saran dari rekan kerja mengenai video sosialisasi rencana penggunaan

SIM Keuangan RS

Hasil evaluasinya yaitu konten video sudah mencakup kebutuhan rekan kerja terkait

dalam pengelolaan belanja BLUD di RSUD Prambanan

Saran dari rekan kerja terkait adalah menambahkan penjelasan pada video sosialisasi

tersebut

d. Melakukan pelaporan kepada atasan

Merangkum semua kegiatan aktualisasi dalam laporan hasil kegiatan

Hasil kegiatan selama aktualisasi adalah tersusunnya satu bahan konsultasi kepada

atasan dan terlaksananya satu kali konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan

SIM Keuangan RS, terlaksananya satu kali penyiapan bahaan usulan pembuatan SIM

Keuangan RS dan tersusunnya satu dokumen usulanpembuatan SIM Keuangan RS,

serta terlaksananya satu kali penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana

penggunaan SIM Keuangan RS dan terlaksananya satu kali sosialisasi rencana

penggunaan SIM Keuangan RS

Menyampaikan Laporan Hasil Kegiatan kepada atasan

Sleman, 04 Desember 2021

Mengetahui,

Mentor Peserta Latsar

Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007

Page 112: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

99

LAPORAN HASIL KEGIATAN

UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD

DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

Disusun Oleh:

Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

33/ LATSAR/ GOLONGAN II/ ANGKATAN XVII

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2021

Page 113: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

100

A. DASAR KEGIATAN

Kegiatan aktualisasi Latsar CPNS ini merujuk pada Peraturan Bupati Sleman Nomor

44.4 Tahun 2020 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata

Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan pada Dinas

Kesehatan. Subbagian Keuangan dan Akuntansi mempunyai fungsi, yaitu:

a. penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan dan Akuntansi;

b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan keuangan dan akuntansi;

c. pelaksanaan perbendaharaan, pembukuan, dan pelaporan keuangan;

d. pelaksanaan dan pengelolaan sistem akuntansi rumah sakit;

e. pengelolaan pendapatan rumah sakit;

f. pelaksanaan dan pengoordinasian pelayanan dan pengelolaan penjaminan kesehatan;

g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Keuangan dan

Akuntansi.

Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk transaksi BLUD tidak menampilkan

anggaran belanja BLUD secara detail, hanya menampilkan tiga komponen utama belanja

operasional BLUD yaitu belanja pegawai BLUD, belanja barang dan jasa BLUD, dan

belanja modal mesin dan peralatan BLUD, sehingga diperlukan sistem kontrol belanja

operasional BLUD secara detail dengan menggunakan pencatatan di sistem lain. Sistem

kontrol pengelolaan keuangan belanja BLUD di RSUD Prambanan saat ini menggunakan

pencatatan secara digital melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive. Tiga komponen

utama belanja operasional BLUD dirinci secara detail ke dalam rekening-rekening sesuai

dengan kebutuhan RSUD Prambanan yang tertuang dalam RBA.

Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol belanja

operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum optimal, karena

bendahara masing-masing bidang dan bagian membutuhkan kecermatan dan ketelitian

yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak, sehingga

memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih besar. Potensi

kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive, karena dapat diakses

pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link Google Drive. Laporan

keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis dengan penginputan data melalui

Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga proses penyusunan laporan keuangan

Page 114: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

101

BLUD memerlukan waktu yang lebih lama. Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak

segera diatasi akan mengakibatkan laporan keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara

akuntabel dan transparan.

B. TUJUAN

Tujuan pengajuan usulan pembuatan SIM Keuangan RS sebagai sistem kontrol

belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan dapat memudahkan pengendalian realisasi

anggaran belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di SIKD,

sehingga diharapkan mampu menghasilkan Laporan Keuangan BLUD yang akuntabel dan

transparan.

C. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

Kegiatan yang dilaksanana dalam aktualisasi ini adalah:

1. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS

a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan

b. Melakukan konsultasi kepada atasan

2. Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS

a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan

3. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

Inovasi: Pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan

RS

b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS

4. Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas

a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

b. Melakukan pelaporan kepada atasan

D. HASIL YANG DICAPAI

Pelaksanaan empat kegiatan aktualisai telah terlaksana dengan tingkat capaian

100%. Hasil yang dicapai dalam kegiatan aktualisasi ini adalah:

Page 115: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

102

1. Tersusunnya satu bahan konsultasi kepada atasan dan terlaksananya satu kali

konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS

2. Terlaksananya satu kali penyiapan bahaan usulan pembuatan SIM Keuangan RS dan

tersusunnya satu dokumen usulanpembuatan SIM Keuangan RS

3. Terlaksananya satu kali penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana

penggunaan SIM Keuangan RS dan terlaksananya satu kali sosialisasi rencana

penggunaan SIM Keuangan RS

4. Terlaksananya satu kali evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

dan tersusunnya satu laporan kepada atasan tentang hasil kegiatan

5. Video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dapat dilihat pada tautan

berikut:

https://drive.google.com/file/d/11byXJMPjUf4gA2sP1gsBztjwIrL-

NYMO/view?usp=sharing

Harapan dari rekan kerja terkait dan atasan yaitu pembuatan SIM Keuangan RS bisa

segera terealisasi di tahun 2022 agar dapat memudahkan pengendalian realisasi

anggaran belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di

SIKD.

E. KESIMPULAN

Kesimpulan dari kegiatan aktualisasi yang berjudul “Nilai-Nilai Dasar Pegawai

Negeri Sipil Sebagai Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem

Kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD di Rumah Sakit Umum Daerah

Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman” yaitu kegiatan telah terlaksana

dengan capaian 100%. Hambatan yang dialami selama kegiatan aktualisasi yaitu

kegiatan aktualisasi bersamaan dengan kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok

dan fungsi dari penulis, bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara

Pengeluaran, Verifikator Keuangan, dan atasan.

Page 116: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

103

LAMPIRAN KEGIATAN 4

Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas

Sub Kegiatan:

a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Hari/Tanggal : Senin-Jum’at/ 29-30 November, 01-03 Desember 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Gambar 40. Saran dari Rekan Kerja Mengenai Video Sosialisasi Rencana Pembuatan SIM

Keuangan RS

b. Melakukan pelaporan kepada atasan

Hari/Tanggal : Sabtu/ 04 Desember 2021

Waktu : 07.30-Selesai

Tempat : RSUD Prambanan

Kegiatan : Melakukan pelaporan kepada atasan

Page 117: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

104

Gambar 41. Tangkapan Layar Laporan kepada Atasan

Page 118: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

105

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan aktualisasi ini disusun untuk memaparkan proses pencapaian yang telah

dilakukan terkait dengan kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan aktualisasi..

Berikut merupakan kesimpulan yang diperoleh:

1. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi

Sebagai CPNS Pengelola Keuangan ikut bertanggungjawab dalam meningkatkan

kualitas Laporan Keuangan BLUD yang akuntabel dan transparan. Penulis melakukan

inovasi dalam upaya optimalisasi sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan

SIKD. Kondisi sebelum dan sesudah kegiatan habituasi, yaitu:

a. Sebelum aktualisasi

Sebelum dilaksanakannya aktualisasi, realisasi belanja operasional BLUD diinput

ke dalam aplikasi Spreadsheet yang ada di Google Drive dengan detail rekening

yang banyak dan semua bendahara bidang dan bagian bisa mengakses tautan

tersebut, sehingga waktu input menjadi lama, potensi kesalahan input besar,

potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi, dan laporan keuangan BLUD tidak

dapat terintegrasi dengan penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google

Drive. Detail contoh format RBA sebagai sistem kontrol Laporan Keuangan

BLUD dengan SIKD ada pada Tabel 5 halaman 24.

b. Setelah aktualisasi

Setelah dilaksanakannya aktualisasi, tersusun dokumen usulan pembuatan SIM

Keuangan RS yang penulis sampaikan kepada atasan dan adanya video sosialisasi

usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada bendahahara masing-masing bidang

dan bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan. Dokumen usulan

pembuatan SIM Keuangan RS dapat dilihat pada halaman 68. Video sosialisasi

dapat dilihat pada tautan berikut:

https://drive.google.com/file/d/11byXJMPjUf4gA2sP1gsBztjwIrL-

NYMO/view?usp=sharing

Harapan dari rekan kerja terkait dan atasan yaitu pembuatan SIM Keuangan RS

bisa segera terealisasi di tahun 2022 agar dapat memudahkan pengendalian

Page 119: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

106

realisasi anggaran belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA

yang ada di SIKD.

2. Hambatan dan solusi secara umum

Hambatan yang dialami selama kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan aktualisasi

bersamaan dengan kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dari

penulis, bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran,

Verifikator Keuangan, dan atasan seperti acara Pembuatan Kerangka Acuan Kerja

Tahun 2022, persiapan pembuatan Laopran Keuangan Akhir Tahun, dan penyelesain

transaksi keuangan akhir tahun. Hal tersebut mengakibatkan sulitnya mengatur waktu

untuk melaksanakan kegiatan habituasi. Hambatan dapat diatasi dengan melakukan

koordinasi dan konsultasi menggunakan WhatsApp.

B. SARAN

Berikut merupakan saran yang dapat penulis berikan dalam upaya optimalisasi

sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD menggunakan SIM Keuangan RS

di RSUD Prambanan, yaitu:

1. Direktur RSUD Prambanan

Penulis memberi saran kepada Direktur RSUD Prambanan untuk berkenan selalu

memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan kepada penulis agar selalu menerapkan

nilai dasar ANEKA dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai

Pengelola Keuangan di RSUD Prambanan

2. Kepala Bagian Tata Usaha

Penulis memberi saran kepada Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Prambanan untuk

berkenan memberikan dukungan, arahan, dan bimbingan kepada penulis untuk selalu

menerapkan nilai dasar ANEKA dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

sebagai Pengelola Keuangan di RSUD Prambanan, serta membantu pengajuan usulan

pembuatan SIM Keuangan RS kepada Direktur RSUD Prambanan

3. Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi Bagian Tata Usaha RSUD Prambanan

Penulis memberikan saran kepada Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi RSUD

Prambanan untuk berkenan meneruskan usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada

Direktur RSUD Prambanan untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan BLUD

yang efektif, efisien, dan akuntabel

Page 120: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

107

4. Bendahara Bagian Tata Usaha, Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan,

Bendahara Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan, Bidang

Pengembangan Mutu dan Data Informasi, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator

Keuangan

Penulis memberi saran kepada Bendahara Bagian Tata Usaha, Bendahara Bidang

Pelayanan Medis dan Keperawatan, Bendahara Pelayanan Penunjang dan Sarana

Pelayanan Kesehatan, Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi, Bendahara

Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan untuk berkenan selalu bekerjasama dan

berkoordinasi dalam setiap penugasan agar dapat meningkatkan kualitas Laporan

Keuangan BLUD.

C. RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

PNS

Sebagai Calon CPNS Pengelola Keuangan, dalam melaksanakan kegiatan

aktualisasi upaya optimalisasi sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD

menggunakan SIM Keuangan RS masih banyak kekurangan, sehingga diperlukan

penyempurnaan agar kualitas Laporan Keuangan BLUD di RSUD Prambanan semakin

efektif, efisien, dan akuntabel. Rencana aksi penyempurnaan nilai-nilai dasar PNS

adalah sebagai berikut:

1. Melanjutkan kegiatan pengelolaan keuangan dengan menerapkan nilai-nilai dasar

ANEKA sebagai berikut:

No Nilai Dasar Teknik

1 Akuntabilitas Penulis berupaya untuk selalu bertanggung

jawab dalam pembuatan laporan keuangan

rumah sakit

Penulis berupaya untuk bersikap terbuka dan

profesional atas semua kritik dan saran dari

rekan kerja dan atasan yang berkaitan

dengan pelaksanaan penugasan untuk

perbaikan

2 Nasionalisme Penulis berupaya untuk selalu berkoordinasi

dengan atasan maupun rekan kerja,

Page 121: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

108

membantu kesulitan rekan kerja dan atasan

dalam hal kebaikan, dan mengutamakan

musyawarah saat terjadi hambatan untuk

mendapatkan solusi terbaik

Penulis berupaya untuk menyajikan laporan

keuangan tepat waktu agar proses keuangan

rumah sakit dapat berjalan dengan lancar

3 Etika Penulis berupaya untuk membiasakan diri

bersikap sopan, santun baik dalam

pelaksanaan penugasan di instansi kerja

maupun di masyarakat umum

4 Komitmen Mutu Penulis dalam melaksanakan tugas berupaya

untuk mengedepankan kualitas laporan

keuangan sesuai dengan aturan penyajian

laporan keuangan daerah dan melakukan

perbaikan secara berkelanjutan berdasarkan

saran dan masukan dari atasan dan rekan

kerja

5 Anti Korupsi Penulis berupaya untuk selalu jujur dan

kerja keras dalam melaksanakan tugas untuk

menjaga integritas. Selain itu berani

menolak apabila ada penyimpangan dalam

melaksanakan tugas.

2. Membantu atasan untuk melanjutkan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

kepada Direktur RSUD Prambanan dengan penuh tanggung jawab dan tanggap

3. Meningkatkan kompetensi diri melalui kegiatan pelatihan, seminar, dan

workshop yang berhubungan dengan tugas, pokok, dan fungsi Pengelola

Keuangan

Page 122: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta:

Pemerintah Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Negara. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 210/PMK.05/2013 tentang

Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan

Kementerian Negara/ Lembaga.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum

Daerah.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi

dan Perizinan Rumah Sakit.

Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026.

Peraturan Bupati Sleman Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tarif Layanan Badan Layanan

Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Kabupaten Sleman

Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Budaya

Pemerintahan SATRIYA di Kabupaten Sleman.

Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang Pembentukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah

Sakit Umum Daerah Prambanan Pada Dinas Kesehatan.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Akuntabilitas.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Analisis Isu Kontemporer.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Anti Korupsi.

Page 123: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Etika Publik.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Habituasi.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Kesiapsiagaan Bela Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Komitmen Mutu.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Nasionalisme.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Pelayanan Publik.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS: Whole of Government.

Profil Pemerintah Kabupaten Sleman RSUD Prambanan Tahun 2021.

http://www.bpkp.go.id/diy/konten/815/sejarah-keistimewaan-yogyakarta, diakses tanggal 8

Desember 2021.

https://www.liputan6.com/regional/read/3083508/mengingat-amanat-5-september-raja-

yogyakarta-72-tahun-lalu, diakses tanggal 8 Desember 2021.

Page 124: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

LAMPIRAN

Page 125: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 126: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Bukti Konsultasi Via Whatsapp

Senin, 24 Oktober 2021

Kamis, 28 Oktober 2021

Page 127: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

LEMBAR KONSULTASI DENGAN COACH

Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP : 19890705 202012 2 007

Unit Kerja : RSUD Prambanan

Jabatan : CPNS Pengelola Keuangan

Isu : Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan

SIKD

Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai

Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol

Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD Menggunakan Sistem

Informasi Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum

Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Nama Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.

Kegiatan 1

Konsultasi laporan mingguan kegiatan 1

Sabtu, 6 November 2021

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi laporan

minggu pertama

kegiatan pertama

melalui WhatsApp

Output sub kegiatan 1 sebaiknya ditulis

“Tersusunnya satu bahan konsultasi”

Buatkan bahan konsultasi berupa catatan

rencana yang akan dipakai untuk konsultasi

Page 128: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Kegiatan 2

Konsultasi laporan mingguan kegiatan 2

Senin dan Rabu, 13 & 15 November 2021

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi laporan

mingguan kegiatan 2

melalui WhatsApp

Penulisan output sub kegiatan 1 yang benar

“Terlaksananya satu kali penyiapan bahan

usulan pembuatan SIM Keuangan RS”

Tambahkan foto sub kegiatan b

Format usulan pembuatan SIM Keuangan RS

kepada atasan sudah bisa diajukan

Tuliskan hambatan dan solusi walaupun

hambatannya kecil

Tuliskan arahan mentor

Kegiatan 3

Konsultasi laporan mingguan kegiatan 3

Jumat-Sabtu, 26-27 November 2021

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi laporan

mingguan kegiatan 3

melalui Whatsapp

dan zoom meeting

Tambahkan pembuka, penutup, dan tangkapan

layar inputan RBA per bidang dan bagian

Ya sudah cukup

Kegiatan 4

Konsultasi laporan mingguan kegiatan 4

Sabtu, 4 Desember 2021

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi laporan

mingguan kegiatan 4

melalui WhatsApp

Sebutkan hasil evaluasi bersama pihak-pihak

terkait

Sebutkan saran dan masukan dari mereka

Page 129: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Konsultasi laporan aktualisasi

Selasa, 7 Desember 2021

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi laporan

aktualisasi secara

tatap muksa di

Bandiklat DIY

Perbaiki pembahasan mengenai posisi

organisasi dalam lingkup SANKRI

Cek kembali nama pejabat Seksi

Pengembangan Mutu

Tambahkan saran untuk semua pihak yang

terkait dengan aktualisasimu

Jelaskan secara riil rencana aksi

penyempurnaan aktualisasi

Bukti konsultasi via WhatsApp

Sabtu, 6 November 2021

Page 130: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Bukti konsultasi via Whatsapp

Senin 13 November 2021

Bukti konsultasi via Whatsapp

Rabu, 15 November 2021

Bukti konsultasi via zoom meeting

Jumat, 26 November 2021

Page 131: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Bukti konsultasi tatap muka

Selasa, 7 Desember 2021

Page 132: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR

Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP : 19890705 202012 2 007

Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Jabatan : CPNS Pengelola Keuangan

Isu : Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai

Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol Laporan

Keuangan BLUD dengan SIKD di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Nama Mentor : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.

NO HARI/TGL KEGIATAN KOMENTAR Tanda

Tangan

1. Kamis, 14

Oktober

2021

Konsultasi dengan

mentor via Whatsapp

mengenai isu yang

akan diangkat dalam

Rancangan

Aktualisasi

Ada rencana pembuatan SIM

Keuangan untuk transaksi BLUD,

bisa dijadikan salah satu isu yang

akan diangkat dalam Rancangan

Aktualisasi

2. Selasa, 19

Oktober

2021

Konsultasi dengan

mentor via Whatsapp

mengenai tiga isu

yang akan diangkat

dalam Rancangan

Aktualisasi

Njih, boleh.

Page 133: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

3. Kamis, 21

Oktober

2021

Konsultasi dengan

mentor via Whatsapp

mengenai tiga isu

yang akan diangkat

dalam Rancangan

Aktualisasi

Masukan agar ditambahkan paragraf

penjelas untuk ketiga isu yang akan

diangkat dalam Rancangan

Aktualisasi

Page 134: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Bukti konsultasi via Whatsapp

Kamis, 14 Oktober 2021

Bukti konsultasi via Whatsapp

Selasa, 19 Oktober 2021

Bukti konsultasi via WhatsApp

Kamis, 21 Oktober 2021

Page 135: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

LAPORAN KONSULTASI DENGAN MENTOR

Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP : 19890705 202012 2 007

Unit Kerja : RSUD Prambanan

Jabatan : CPNS Pengelola Keuangan

Isu : Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan

SIKD

Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai

Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol

Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD Menggunakan Sistem

Informasi Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum

Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Nama Coach : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.

Kegiatan 1

Konsultasi laporan aktualisasi

Kamis, 4 November 2021

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi kegiatan

yang akan

diaktualisasikan

Mendukung aktualisasi penulis.

Page 136: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Kegiatan 2

Konsultasi laporan aktualisasi

Senin, 8 November 2021

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi kegiatan

pengajuan usulan

pembuatan SIM

Keuangan RS

Konsultasikan format penulisan dan konten

dokumen usulan pembuatan SIM Keuangan RS

ke coach

Kegiatan 3

Konsultasi laporan minggu ketiga

Juma’at, 19 November 2021

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Konsultasi kegiatan

inovasi pembuatan

video sosialisasi

rencana pembuatan

SIM Keuangan RS

Tambahkan penjelasan pada materi video

Kegiatan 4

Konsultasi laporan minggu ketiga

Juma’at, 19 November 2021

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Menyampaikan

laporan hasil

kegiatan selama

aktualisasi

Mengucapkan selamat dan doa atas

penyelesaian aktualisasi

Page 137: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Bukti konsultasi dengan atasan

Kamis, 4 November 2021

Bukti konsultasi dengan atasan

Senin, 8 November 2021

Bukti konsultasi dengan atasan

Juma’at, 19 November 2021

Bukti konsultasi dengan atasan melalui

WhatsApp

Sabtu, 4 Desember 2021

Page 138: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

JalanParasamya, Beran, Tridadi, Sleman, Yogyakarta, 55511 Telepon (0274) 868405, Pesawat 1331 – 1336, Faksimile (0274) 868309

Website: www.bkpp.slemankab.go.id, E-mail: [email protected]

Sleman, 6 Desember 2021

Nomor : 893/427a Kepada :

Lampiran : 1 bendel Yth. Mentor Peserta Pelatihan Dasar

CPNS Golongan II Angkatan XVI dan

XVII Tahun 2021

di Sleman

Sifat : Penting

Periha : Undangan Menghadiri Seminar

Evaluasi Pelaksanaan

Aktualisasi

Kami sampaikan dengan hormat, menyusuli surat kami nomor : 893/333

perihal undangan menghadiri evaluasi rancangan dan evaluasi pelaksanaan

aktualisasi tanggal 15 Oktober 2021, berkaitan dengan hal tersebut kegaitan

seminar evaluasi pelaksanaan aktualisasi yang semula direncanakan akan

dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting, karena kondisi yang

sudah memungkinkan dan telah mendapat ijin dari Satgas Covid-19 Pemda DIY

maka pelaksanaan seminar evaluasi pelaksanaan aktualisasi akan dilaksanakan

secara luring/tatap muka, yang akan berlangsung pada :

Hari : Jumat

Tanggal : 10 Desember 2021

Tempat : Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta,

Gunung Sempu, Kasihan, Bantul

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu selaku

Mentor pada kegiatan “Seminar Pelaksanaan Aktualisasi” sebagaimana jadwal

terlampir.

Demikian agar menjadi maklum, atas perhatian saudara kami sampaiakan

terimakasih.

Kepala Badan Kepegawaian,

Pendidikan dan Pelatihan

PRIYO HANDOYO, S.H., M.Si

Pembina Utama Muda, IV/c

NIP.19630112 199503 1 002

*NB: dimohon hadir tepat waktu

Page 139: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Lampiran Surat Nomor : 893/427a Tanggal : 6 Desember 2021

Daftar Peserta, Mentor dan Waktu

Pelaksanaan Evaluasi Seminar Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVII

Tahun 2021

Kelompok 1 Coach Penguji Pengampu

: : :

Thantowi Jauhari, S.AP., MPA Heri Kuntadi, AP., MT Elmi Rohmiyati, S.Pd

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU 1 Didik Transito, AMK Erlaningrum, A.Md.Kep 08.00-08.45 2 Frisca Pratiwi, A.Md.Keb dr. Anna Ratih Wardani 08.45-09.30 3 Khoyrul Umam, A.Md.Ak Prasetya Sanjaya, SE, Ak 09.30-10.15 4 Listantina Astiti, A.Md.Keb drg. Deni Andriyani 10.15-11.00 5 Meilina Murdiyani, A.Md.Kep dr. Dela Oktaviana 11.00-11.45

ISHOMA 11.45-12.45

6 Nida`ul Prativi, A.Md.Keb Isti Hidayati, S.S.T. 12.45-13.30 7 Novita Dwi Kurniasari, A.Md Suryanti, AMKL 13.30-14.15 8 Very Afriditya Aziz, A.Md.Fis dr. Dela Oktaviana 14.15-15.00 9 Rina Nuris Triani, A.Md.AK dr. Dini Threes Harjanti 15.00-15.45

10 Prakasita Puspitasiwi, A.Md dr. Hari Pratono, M.Kes 15.45-16.30

Kelompok 2 Coach Penguji Pengampu

: : :

Eko Yayuk Winartiningsih, SKM., M.Pd Drs. YB. Jarot Budi Harjo Fatikha Rahmawati, S.Pd

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1 Anindyka Intan Ayudya Rahmawati, A.Md.Keb

dr. Ernawati 08.00-08.45

2 Buzat Atikasari Wahyoko, A.Md.Kep dr. Trisni Nur Andayani 08.45-09.30

3 Arum Ati Cholis, A.Md Esti Listyowati, SE, MM 09.30-10.15

4 Anisa Apriarti Nur Hidayat, A.Md.Keb Siti Ropingah, S.ST 10.15-11.00

5 Dewanti Sanjaya Putri, A.Md.Keb dr. Pinky Christina Dewi 11.00-11.45

ISHOMA 11.45-12.45

6 Dhita Ambarwati Permata P, A.Md.AK dr. Siti Endah Susilowati, M.Sc, Sp.PK 12.45-13.30

7 Lilia Veronica Dewanti, A.Md.Ftr Jumarko, S.Gz 13.30-14.15

8 Imas Wulansari, A.Md.Kep Hendra Ari Wibawa, AMK 14.15-15.00

9 Marlina Septiani, A.Md.Ak Tri Atmaka, S.Sos 15.00-15.45

10 Riska Widyowati, A.Md.AK drg. Nurliana Hastuti 15.45-16.30

Page 140: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

Kelompok 3 Coach Penguji Pengampu

: : :

Pandita Pratyaksa, SP., MM Sucipto, SE., M.Acc Budi Santosa, S.IP., M.si

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1 Adelia Hasna Pramitasari, A.Md.Kes Hariyono, S.ST 08.00-08.45

2 Ahsanti Insyiyah, A.Md.AK dr. Dwi Aryani, M.Sc, Sp.PK 08.45-09.30

3 Alif Saiful Fata, AMF dr. Pinky Christina Dewi 09.30-10.15

4 Aprilia Ika Wahyuningsih, A.Md.Keb drg. Nurliana Hastuti 10.15-11.00

5 Ayu Rizky Parawita, A.Md.Kep drg. Nurliana Hastuti 11.00-11.45

ISHOMA 11.45-12.45

6 Fitriana Rahayu, A.Md.Keb Hendra Ari Wibawa, AMK 12.45-13.30

7 Dina Rohmawati, A.Md.Kes Dwi Nartani, A.Md.Kesling 13.30-14.15

8 Mega Dwi Putri, A.Md.Ak Purwoko Haryadi, SE, M.Sc, M.S.E 14.15-15.00

9 Randra Riannarey Aquarima, A.Md Ira Puspita Sari, SE, M.Acc 15.00-15.45

10 Salma Ariana, A.Md.Kep Slamet Aminanto, S.Kep. 15.45-16.30

Kelompok 4 Coach Penguji Pengampu

: : :

Dr. Ir. Aswin Eka Adhi, M.Si Any Widyastuti, S.E. Ridwan Kustiawan, SH

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1 Ahmad Zaky Amiruddin, A.Md.A.Pj Deni Ria Setiawati, SE, MM 08.00-08.45

2 Annisa Fitriani, A.Md.Kes dr. Dyah Arum Retnaningtyas 08.45-09.30

3 Erva Ayu Rohmadina, A.Md.Kep Wahyu Wijihastuti, AMK 09.30-10.15

4 Dyah Ayu Rahmadhani, A.Md.Kes drg. Ning Khoirum 10.15-11.00

5 Christina Dwi Kenny Wulandari, A.Md.Kep

dr. Hari Pratono, M.Kes 11.00-11.45

ISHOMA 11.45-12.45

6 Finar Ageng Kharismatika, A.Md.Ak Sunarti, SE 12.45-13.30

7 Himmatul Ulya, A.Md.Keb Evi Rumini, S.KM 13.30-14.15

8 Risti Handayani, A.Md.Fis drg. Deni Andriyani 14.15-15.00

9 Sri Supatmi, Amd.Keb Andarini Tri Widadari, S.ST 15.00-15.45

10 Yalid Fattah Nurbuwana, A.Md Widyanto Agus Rahmadi, SKM, MM 15.45-16.30

Page 141: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 142: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 143: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN PENGUJI

EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS KABUPATEN SLEMAN

Nama Peserta : Randra Riannarey Aquarima. A.Md.

Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan

Latsar CPNS Angkatan : XVII Tahun : 2021

No. Presensi : 33

1. Usulan pembuatan SIM Keuangan RS sudah menunjukkan alur dan siklus pengelolaan

keuangan BLUD

2. Video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS memuat materi realisasi, input

dan identifikasi belanja sesuai dengan RBA

3. Keterkaitan nilai-nilai dalam ANEKA di eksplore lebih dalam

4. Bukti kegiatan selama proses aktualisasi.

Sleman, 29 Oktober 2021

Penguji,

Sucipto, S.E., M.Acc.

Page 144: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN COACH

EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI LATSAR CPNS KABUPATEN

SLEMAN

Nama Peserta : Randra Riannarey Aquarima. A.Md.

Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan

Latsar CPNS Angkatan : XVII Tahun : 2021

No. Presensi : 33

Saran dan masukan penguji dan mentor ditindaklanjuti.

Yogyakarta, 10 Desember 2021

Coach,

Pandita Pratyaksa, S.IP., M.M.

Page 145: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN PENGUJI

EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI LATSAR CPNS KABUPATEN

SLEMAN

Nama Peserta : Randra Riannarey Aquarima. A.Md.

Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan

Latsar CPNS Angkatan : XVII Tahun : 2021

No. Presensi : 33

Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang dibuat terintegrasi dengan pengelolaan

keuangan secara keseluruhan.

Yogyakarta, 10 Desember 2021

Penguji,

Sucipto, S.E., M.Acc.

Page 146: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIH

Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon : (0274) 417704 Fax : (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email : [email protected]

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertandatangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Golongan II Angkatan XVII Tahun 2021:

Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP : 19890705 202012 2 007

Instansi : RSUD Prambanan

Jenis Pelatihan : Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS Golongan II

Angkatan : XVII

Menyatakan:

1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Mentor, dan Coach

terhadap hasil pengujian dalam SeminarLaporan Aktualisasi saya hari ini.

2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu yang telah

ditentukan, saya bersedia memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Aktualisasi

saya tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat dipergunakan

semestinya.

Yogyakarta, 10 Desember 2021

Yang Menyatakan

Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

NIP. 19890705 202012 2 007

Page 147: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 148: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 149: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 150: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 151: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 152: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 153: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 154: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 155: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 156: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 157: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 158: LAPORAN AKTUALISASI - IMT
Page 159: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

LAPORAN AKTUALISASI

“NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM UPAYA

OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN”

Mentor : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.

Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.

Penguji : Sucipto, S.E., M.Acc.

Pengampu : Budi Santosa, S.IP., M.Si.

Randra Riannarey Aquarima, A.Md.

33/LATSAR/Golongan II/Angkatan XVII/2021

19890705 202012 2 007

Page 160: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

VISI PEMKAB SLEMAN Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama yang

Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai

Perbedaan, dan Memiliki Jiwa Gotong Royong

MISI PEMKAB SLEMAN 1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik

dengan dukungan teknologi untuk meningkatkan

kualitas pelayanan kepada masyarakat

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang

berkualitas dan terjangkau

3. Membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif

untuk meningkatkan kesejahteraan

4. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam

menghadapi berbagai macam ancaman dan bahaya

5. Membangun sarana dan prasarana yang memadai

untuk mendukung terwujudnya kabupaten cerdas

6. Menguatkan budaya masyarakat yang saling

menghargai dan jiwa gotong royong.

RSUD Prambanan mempunyai tugas

menyelenggarakan pelayanan kesehatan.

(Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata

Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum

Daerah Prambanan pada Dinas Kesehatan)

Page 161: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

ISU PERMASALAHAN

01 Belum optimalnya sistem kontrol

laporan keuangan BLUD dengan

SIKD

02 03 Belum tercapainya ketepatan waktu

rekonsiliasi aset dan persediaan

Belum tercapainya ketepatan

waktu pemberian jasa pelayanan

Page 162: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

PENETAPAN ISU DENGAN METODE USG No. Isu yang Ditemukan Kriteria Total

Nilai U S G

1

Belum optimalnya sistem

kontrol laporan

keuangan BLUD dengan

SIKD

4

4

5 13

2 Belum tercapainya

ketepatan waktu

rekonsiliasi aset dan

persediaan

4 3 4 11

3 Belum tercapainya

ketepatan waktu

pembayaran jasa pelayanan

3 4 3 10

Page 163: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

ANALISIS ISU DENGAN DIAGRAM FISHBONE

Page 164: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

GAGASAN PEMECAHAN ISU

1

2

3

4

Melakukan konsultasi kepada

atasan tentang usulan pembuatan

SIM Keuangan RS

Melakukan sosialisasi rencana

penggunaan SIM Keuangan RS

Membuat usulan kepada atasan

tentang pembuatan SIM

Keuangan RS

Melakukan evaluasi dan

pelaporan kepada atasan telah

menyelesaikan tugas

Page 165: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

KEGIATAN 1 MELAKUKAN KONSULTASI KEPADA ATASAN TENTANG USULAN PEMBUATAN SIM KEUANGAN RS

30 Okt-4 Nov 21

Sub Keg 1

Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan

Sub Keg 2

Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan

pembuatan SIM Keuangan RS

HAMBATAN

Kesibukan kerja

SOLUSI

Koordinasi melalui

WhatsApp

A: TRANSPARANSI N: MUSYAWARAH E: SOPAN K: KEJELASAN A: KEJUJURAN

MAKNA

Kerja sama, jelas, dan musyawarah

Page 166: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

KEGIATAN 2 MEMBUAT USULAN KEPADA ATASAN TENTANG PEMBUATAN SIM KEUANGAN RS

5-10 Nov 21

Sub Keg 1

Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM

Keuangan RS (kebutuhan)

Sub Keg 2

Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS

kepada atasan

HAMBATAN

Kesibukan kerja

SOLUSI

Koordinasi melalui

WhatsApp

A: JELAS N: MUSYAWARAH E: TEKUN K: KEPASTIAN WAKTU A: MANDIRI

MAKNA

Cermat, tanggung jawab

Page 167: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

KEGIATAN 3 MELAKUKAN SOSIALISASI RENCANA PENGGUNAAN SIM KEUANGAN RS

11-27 Nov 21

Sub Keg 1

Menyiapkan bahan pembuatan video

sosialisasi rencana penggunaan SIM

Keuangan RS

Sub Keg 2

Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM

Keuangan RS (video)

HAMBATAN

Kesibukan kerja

SOLUSI

Sosialisasi melalui

WhatsApp

A: TANGGUNG JAWAB N: KOORDINASI E: TEKUN K: KEPASTIAN WAKTU A: KERJA KERAS

MAKNA

Kerja sama, tanggung jawab

Page 168: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

KEGIATAN 4 MELAKUKAN EVALUASI DAN PELAPORAN KEPADA ATASAN TELAH MENYELESAIKAN TUGAS

29-30 Nov, 1-4 Des 21

Sub Keg 1

Melakukan evaluasi dari tahapan

usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Sub Keg 2

Melakukan pelaporan kepada atasan

HAMBATAN

Pembuatan Kerangka

Acuan Kerja Tahun 2022

SOLUSI

Pelaporan melalui

WhatsApp

A: TANGGUNG JAWAB N: PROFESIONAL E: CERMAT K: JELAS A: JUJUR

MAKNA

Kerja sama, tanggung jawab,

penerapan nilai ANEKA

Page 169: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

SEBELUM SESUDAH

Realisasi belanja operasional BLUD diinput ke dalam aplikasi

Spreadsheet yang ada di Google Drive

Dokumen usulan pembuatan SIM Keuangan RS

Adanya video sosialisasi rencana pembuatan SIM

Keuangan RS

KESIMPULAN

HAMBATAN

Kesibukan kerja dan Pembuatan Kerangka Acuan Kerja Tahun 2022

SOLUSI

Pelaporan dan koordinasi melalui WhatsApp

SARAN RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI

DASAR PNS

1. Direktur RSUD Prambanan

Memberikan bimbingan dan arahan dalam pengelolaan keuangan

2. Kepala Bagian Tata Usaha

Membantu pengajuan usulan pembuatan SIM Keuangan RS

3. Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi Bagian Tata Usaha

Meneruskan usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada pejabat

terkait

4. Bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran,

Verifikator Keuangan

Bekerjasama dalam setiap penugasn untuk meningkatkan kualitas

Laporan Keuangan BLUD

1. Melanjutkan tugas pengelola keuangan dengan menerapkan

ANEKA

2. Membantu atasan untuk melanjutkan usulan pembuatan SIM

Keuangan RS kepada pejabat terkait

3. Mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan, membuat karya

tulis keuangan

Page 170: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

TERIMA KASIH

Page 171: LAPORAN AKTUALISASI - IMT

MATRIKS JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA

KEUANGAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN DINAS

KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN

No. Kegiatan/ Sub

Kegiatan

30 Oktober-04 Desember 2021

Okt November Desember

30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4

1 Melakukan konsultasi

kepada atasan tentang

usulan pembuatan

SIM Keuangan RS

2 Membuat usulan

kepada atasan tentang

pembuatan SIM

Keuangan RS

3 Melakukan sosialisasi

rencana penggunaan

SIM Keuangan RS

4 Melakukan evaluasi

dan pelaporan kepada

atasan telah

menyelesaikan tugas

Keterangan:

Aktualisasi

Hari Libur