Page 1
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA
KEUANGAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN
KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
DISUSUN OLEH:
NAMA: RANDRA RIANNAREY AQUARIMA, A.Md.
NOMOR PRESENSI: 33/LATSAR/GOLONGAN II/ANGKATAN XVII
NIP: 19890705 202012 2 007
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XVII
YOGYAKARTA
2021
Page 2
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA
KEUANGAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN
KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
Disusun Oleh :
Nama: Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
Nomor Presensi: 33/LATSAR/Golongan II/Angkatan XVII/2021
NIP: 19890705 202012 2 007
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XVII
YOGYAKARTA
2021
Page 3
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon : (0274) 417704
Fax : (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id
Email : [email protected]
BERITA ACARA
SEMINAR AKTUALISASI
Pada hari ini, Jum’at Tanggal Sepuluh Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu telah dilaksanakan SEMINAR AKTUALISASI bagi Peserta Pelatihan Dasar
CPNS Golongan Dua Angkatan Tujuh Belas Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas nama :
Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP : 19890705 202012 2 007
No. Presensi : 33
Jabatan : Pengelola Keuangan
Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Mentor : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.
Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Judul Rancangan Aktualisasi : Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi
Sistem Kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan
SIKD di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
Yogyakarta, 10 Desember 2021
Mentor,
Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.
Peserta,
Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
Penguji,
Sucipto, S.E., M.Acc.
Pengampu,
Budi Santosa, S.IP., M.Si.
Coach,
Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Petugas Nama Tanda Tangan
Page 4
PERNYATAAN PENGESAHAN
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi dengan judul “Nilai-Nilai Dasar
Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem
Kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD Menggunakan Sistem Informasi
Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Dinas
Kesehatan Kabupaten Sleman” yang diimplementasikan sudah dikonsultasikan dan
disetujui oleh coach.
Sleman, 10 Desember 2021
Coach,
Pandita Pratyaksa, S.P., M.M
Peserta,
Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
Page 5
ABSTRAK
Penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pengelola Keuangan Dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol Laporan Keuangan BLUD
dengan SIKD Menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah
Sakit Umum Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dengan kegiatan yang
telah dilaksanakan bertujuan untuk memudahkan pengendalian realisasi anggaran belanja
operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di SIKD. Kegiatan tersebut di
antaranya (1) Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan
RS; (2) Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS; (3) Melakukan
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS; dan (4) Melakukan evaluasi dan
pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas.
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan inovasi yang penulis lakukan di Subbagian
Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan. Selama satu
bulan masa aktualisasi, penulis telah menyelesaikan seluruh kegiatan yang ditulis pada
rancangan aktualisasi. Kegiatan tersebut masih akan dilanjutkan dan selalu diperbaiki untuk
meningkatkan kualitas layanan.
Kata kunci : Laporan Keuangan BLUD, SIM Keuangan RS, RBA, RSUD Prambanan
Page 6
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat,
nikmat dan karunia–Nya, sehingga Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan XVII dengan judul “NILAI-NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM UPAYA
OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD DENGAN
SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN
RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN DINAS
KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN” ini dapat terselesaikan.
Laporan aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XVII Tahun 2021 yang
diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam
proses pembuatan hingga terselesaikannya Laporan Aktualisasi ini, penulis menyadari banyak
dukungan dan motivasi untuk menyajikan karya ini lebih baik. Pada kesempatan ini, penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
Banyak dukungan dan motivasi yang penulis terima untuk menyajikan Laporan
Aktualisasi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Diklat DIY yang telah
memfasilitasi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (LATSAR) CPNS.
2. Bapak H. Priyo Handoyo, S.H., M.Si. selaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan,
dan Pelatihan Kabupaten Sleman yang telah memfasilitasi kegiatan LATSAR CPNS.
3. Ibu dr. Wisnu Murti Yani, M.Sc. selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Prambanan yang telah memberikan izin kepada penulis dalam melaksanakan Pendidikan
dan Latihan Dasar CPNS.
4. Bapak Sucipto S.E., M.Acc., selaku penguji yang telah memberikan arahan dan
masukan dalam penulisan Rancangan Aktualisasi.
5. Bapak Pandita Pratyaksa S.P., M.M., selaku coach yang selalu membimbing dan
memberikan arahan dalam proses penulisan Rancangan Aktualisasi.
6. Ibu Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. selaku Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi
Bagian Tata Usaha RSUD Prambanan selaku mentor yang telah memberikan dukungan,
motivasi, arahan, dan masukan.
Page 7
7. Seluruh widyaiswara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
8. Teman-teman LATSAR CPNS Kabupaten Sleman Golongan II Angkatan XVII yang
telah membersamai saat berjuang dan bekerjasama dalam mengikuti LATSAR.
9. Seluruh Staf Subbagian Keuangan dan Akuntansi RSUD Prambanan yang banyak
membantu penulis selama mengikuti LATSAR CPNS.
10. Kedua orang tua, suami, dan anak-anak saya yang selalu mendukung, memberi semangat,
membantu, dan mendoakan.
11. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu demi
terselesaikannya Rancangan Aktualisasi ini.
Semoga nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil dalam Laporan Aktualisasi bisa terus
penulis amalkan sepanjang hayat dan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan meskipun
kenyataannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis
harapkan agar penulis dapat memperbaiki diri.
Sleman, 9 Desember 2021
Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
Page 8
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i
BERITA ACARA SEMINAR AKTUALISASI ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iii
ABSTRAK ........................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... v
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ ix
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI/ SANKRI ..................................... 1
B. VISI, MISI, DAN NILAI ORGANISASI ....................................................................... 3
C. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................................ 5
D. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI ........................................................................... 6
E. KONDISI ORGANISASI ................................................................................................. 6
BAB II AGENDA AKTUALISASI
A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN ISU DAN KEGIATAN ...................................... 18
B. PROSES AKTUALISASI .............................................................................................. 50
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ............................................................................................................ 105
B. SARAN ......................................................................................................................... 106
C. RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
............................................................................................................................... 107
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Lembar Konsultasi Coach & Mentor saat Rancangan Aktualisasi
2. Lembar Konsultasi Coach & Mentor saat Aktualisasi
Page 9
viii
3. Undangan Mentor dan Lampirannya
4. Surat Pernyataan Mentor
5. Lembar Form Masukan (penguji dan Coach)
6. Lembar Komitmen Revisi Rancangan Aktualisasi
7. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi
8. Slide Presentasi Aktualisasi
9. Jadwal Aktualisasi
10. Presensi Kehadiran
Page 10
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sarana di RSUD Prambanan ................................................................................... 7
Tabel 2. Prasarana di RSUD Prambanan ............................................................................. 12
Tabel 3. Sumber Daya Manusia di RSUD Prambanan ........................................................ 13
Tabel 4. Pengelompokkan Isu ............................................................................................. 20
Tabel 5. Format Pencatatan Belanja Operasional BLUD dengan Spreadsheet di aplikasi
Google Drive ......................................................................................................... 24
Tabel 6. Waktu Penyelesaian Rekonsiliasi Aset dan Persedian Tahun 2021 ..................... 43
Tabel 7. Waktu Pemberian Jasa Pelayanan Tahun 2021 ..................................................... 45
Tabel 8. Penilaian Isu dengan Teknik USG ........................................................................ 46
Page 11
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi ............................................................................................. 5
Gambar 2. Lokasi Organisasi ................................................................................................ 6
Gambar 3. Tiga Menu Utama Belanja Operasional BLUD di SIKD .................................. 23
Gambar 4. Halaman Utama SIDIAN ................................................................................... 43
Gambar 5. Halaman Utama Website Aset Kabupaten Sleman ............................................ 43
Gambar 6. Diagram Fishbone ............................................................................................. 47
Gambar 7. Pendataan hambatan penggunaan aplikasi Google Drive .................................. 57
Gambar 8. Bahan Konsultasi ............................................................................................... 58
Gambar 9. Melakukan konsultasi kepada atasan ................................................................ 58
Gambar 10. Pendataan kebutuhan dan masukan ................................................................. 65
Gambar 11. Bahan Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS ................................................. 66
Gambar 12. Pembuatan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS ........................ 67
Gambar 13. Pengajuan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS ........................ 67
Gambar 14. Membuka catatan Rancangan Aktualisasi dari penguji ................................... 79
Gambar 15. Mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji .................. 80
Gambar 16. Bahan Pembuatan Video.................................................................................. 80
Gambar 17. Melakukan konsultasi dengan atasan melalui WhatsApp ............................... 81
Gambar 18. Melakukan konsultasi kepada staf seksi data dan informasi ........................... 81
Gambar 19. Pembuatan video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS ........................ 82
Gambar 20. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 1 .... 82
Gambar 21. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 2 .... 83
Gambar 22. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 3 .... 83
Gambar 23. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 4 .... 83
Gambar 24. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 5 .... 84
Gambar 25. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 6 .... 84
Gambar 26. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 7 .... 84
Gambar 27. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 8 .... 85
Gambar 28. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 9 .... 85
Gambar 29. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 10 .. 86
Gambar 30. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 11 .. 86
Gambar 31. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 12 .. 87
Page 12
xi
Gambar 32. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 13 .. 87
Gambar 33. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 14 .. 88
Gambar 34. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Bendahara Bidang Tata Usaha ............................................................. 88
Gambar 35. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Bendahara Bidang PelayananPenunjang dan Sarana Pelayanan
Kesehatan ........................................................................................................ 89
Gambar 36. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi ............ 89
Gambar 37. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan ....................... 90
Gambar 38. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Bendahara Pengeluaran ........................................................................ 90
Gambar 39. Tangkapan layar sosialisasi penggunaan SIM Keuangan melalui WhatsApp
kepada Verifikator Keuangan ........................................................................... 91
Gambar 40. Saran dari Rekan Kerja ................................................................................. 103
Gambar 41. Tangkapan layar laporan kepada atasan ........................................................ 104
Page 13
xii
DAFTAR ISTILAH
ASN : Aparatur Sipil Negara
PNS : Pegawai Negeri Sipil
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
BLUD : Badan Layanan Umum Daerah
APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
RBA : Rencana Bisnis dan Anggaran
DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
SIKD : Sistem Informasi Keuangan Daerah
SIDIAN : Sistem Informasi Persediaan
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
GU : Ganti Uang
USG : Urgency, Seriousness, Growth
SIM Keuangan RS : Sistem Informasi Keuangan Rumah Sakit
DIY : Daerah Istimewa Yogyakarta
RPJMD : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Page 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI/ SANKRI
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi tertua kedua di Indonesia
setelah Jawa Timur, yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Indonesia.
Keistimewaan DIY terdiri dari tiga hal:
1. Istimewa dalam hal sejarah
DIY menjadi wilayah pertama di NKRI. Bergabungnya Keraton Yogyakarta dan
Kadipaten Pakualaman ke dalam NKRI memiliki nilai strategis yang luar biasa, karena
meskipun Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya, kolonial Belanda
belum mengakui kemerdekaan Indonesia jika NKRI tidak memiliki wilayah, sehingga
dengan bergabungnya Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ke dalam
NKRI menjadikan colonial Belanda mengakui kemerdekaan NKRI. Langkah ini pun
menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk bergabung dengan NKRI. Setelah merdeka,
NKRI harus mencetak Uang Republik Indonesia (ORI) dengan syarat adanya jaminan
uang emas di Bank Indonesia. Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan ikhlas
memberikan emas batangan milik Keraton Yogyakarta sebagai jaminan. Saat
Soekarno sulit menjalankan pemerintahan di Jakarta karena aksi kolonial Belanda,
pada Januari 1946 Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengundang para pemimpin
Republik Indonesia untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta dan
menanggung seluruh biaya operasional, akomodasi, hingga gaji pejabat negara;
2. Istimewa dalam hal bentuk
Pemerintahan DIY yang terdiri dari penggabungan dua wilayah Kasultanan &
Pakualaman menjadi satu daerah setingkat provinsi yang bersifat kerajaan dalam satu
kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (sebagaimana disebutkan
dalam Amanat 30 Oktober 1945, 5 Oktober 1945 & UU No.3/1950);
3. Istimewa dalam hal kepala pemerintahan
Pemerintahan DIY dijabat oleh Sultan & Adipati yang bertahta (sebagaimana
amanat Piagam Kedudukan 19 Agustus 1945 yang menyatakan Sultan & Adipati yang
bertahta tetap dalam kedudukannya dengan ditulis secara lengkap nama, gelar,
Page 15
2
kedudukan seorang Sultan & Adipati yang bertahta sesuai dengan angka urutan
bertahtanya.
DIY terdiri atas empat kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul,
Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul, serta satu kota, yaitu Kota
Yogyakarta. Kabupaten Sleman dipimpin oleh seorang bupati dibantu dengan wakil
bupati. Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang juga menjadi visi dan misi
Kabupaten Sleman tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD).
Bupati Sleman, dalam pelaksanaan pemerintahannya dibantu oleh dinas-dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dinas yang membantu Bupati Sleman
untuk melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan adalah Dinas Kesehatan
Sleman. Tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam
pembangunan di Kabupaten Sleman diatur dalam Peraturan Bupati Sleman nomor 56
Tahun 2016. Kedudukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman merupakan unsur
pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
RSUD Prambanan adalah rumah sakit kedua di Kabupaten Sleman yang merupakan
pengembangan dari Puskesmas Prambanan dengan rawat inap. Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Prambanan berdiri pada tanggal 1 Januari 2010 berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 49 Tahun 2009
tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja RSUD Prambanan.
Pendirian RSUD Prambanan merupakan tindak lanjut evaluasi pemanfaatan rumah
sakit lapangan pada saat terjadi gempa Bantul Tahun 2016 diharapkan mampu
mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sleman Timur dan sekitarnya.
Kondisi alam yang memiliki potensi kebencanaan yang tinggi, baik risiko gempa maupun
dampak Gunung Merapi, sehingga perlu ketersediaan pelayanan kesehatan yang
terjangkau dan memadai. Pendirian RSUD Prambanan mendukung salah satu misi
Pemerintah Kabupaten Sleman dalam bidang kesehatan, yaitu meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau.
Page 16
3
B. VISI, MISI, DAN NILAI ORGANISASI
1. Visi Pemerintah Kabupaten Sleman
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Rencana Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026, visi
Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama yang
Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan, dan Memiliki Jiwa
Gotong Royong”
2. Misi Pemerintah Kabupaten Sleman
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026, misi Kabupaten
Sleman, yaitu:
a. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat;
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau;
c. Membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan
kesejahteraan;
d. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai macam
ancaman dan bahaya;
e. Membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya
kabupaten cerdas; dan
f. Menguatkan budaya masyarakat yang saling menghargai dan jiwa gotong royong.
3. Nilai Organisasi Pemerintah Kabupaten Sleman
Menurut Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan
Budaya Pemerintahan SATRIYA di Kabupaten Sleman, budaya kerja di Kabupaten
Sleman adalah SATRIYA. Berikut merupakan akronim dari SATRIYA, adalah :
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
b. Akal budi luhur jati diri artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaan nya. Kata kuncinya adalah budi luhur.
c. Teladan keteladanan artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan/contoh
oleh lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.
Page 17
4
d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan
masyarakat. Kata kuncinya adalah kepuasan masyarakat.
e. Inovatif Artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok. Kata kuncinya adalah pembaharuan.
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membwa
kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata Kuncinya adalah
kemajuan dan manfaat.
g. Ahli atau Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi
pada pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi, komitmen dan prestasi.
Page 18
5
C. STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 1. Struktur Organisasi RSUD Prambanan
Direktur
dr. Wisnu Murti Yani, M.Sc.
Bidang
Pelayanan Medis dan Keperawatan
Maryadi, SKM., MMR
Seksi
Pelayanan Medis
dr. Rahma Kusuma Hapsari
Seksi
Pelayanan Keperawatan
Sugeng Supriyanto
Bidang
Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan
Widyanto Agus Rahmadi, S.KM., MM.
Seksi
Pelayanan Penunjang
Rofi'atun Suryani, M.Sc., Apt.
Seksi
Sarana Pelayanan
Hardiyanta, SKM.
Bidang
Pengembangan Mutu dan Data Informasi
Isti Handayaningsih, SKM., M.Sc.
Seksi
Pengembangan Mutu
-
Seksi
Data dan Informasi
Agastya Dedy Kusuma, S.IP.
Bagian
Tata Usaha
Dra. Hidayah Riyatiningsih
Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian
Dina Aprilia, S.E.
Sub Bagian
Keuangan dan Akuntansi
Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.
Sub Bagian
Perencanaan dan Evaluasi
Dwi Ari Winanti, S.IP., MPA.
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD Prambanan Tahun 2021
Page 19
6
D. TUGAS DAN FUNGSI
Menurut Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Unit Organisasi
Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan pada Dinas Kesehatan,
RSUD Prambanan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi, yaitu :
a. Penyusunan rencana kerja RSUD Prambanan;
b. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
c. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
standar pelayanan rumah sakit;
d. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan yang
paripurna;
e. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
f. Pelaksanaan kesekretariatan rumah sakit; dan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan
fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
E. KONDISI ORGANISASI
1. Letak Geografis RSUD Prambanan
RSUD Prambanan beralamat di Jl. Prambanan-Piyungan km. 7, Delegan,
Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Berikut merupakan titik lokasi
RSUD Prambanan, yaitu :
Gambar 2. Lokasi RSUD Prambanan
Sumber: Google Maps
Page 20
7
2. Sarana dan Prasarana
a. Sarana
Berikut merupakan sarana yang dimiliki RSUD Prambanan, yaitu:
Tabel 1. Sarana di RSUD Prambanan
No Lokasi Nama Alat Merk Jumlah
1 Ruang
Operasi
Anasteshi Unit Datex Ohmeda 1
Anasteshi Unit Draeger 3
Electric Surgery Unit DRE MEDICAL
ESU 200 W
1
Operating Lamp Mindray 2
Pasien Monitor Mindray/MEC-2000 2
Suction Pump Mobile Mendela Dominant 1
Timbangan Bayi Seca 1
Operating Lamb
Mobile Maquet Lucea 50 1
Pasien Monitor Draeger 2
Pasien Monitor Infinium Omni II 1
Sterilisiator Memert 1
Suction Pump Medela 1
Microscope Operating Zeis 1
2 IGD
Babypuff Resuitasi
Defibilator Mediana 1
Electro Cardiography Fukuda Fenshi FX
7000
1
Electro Cardiography Fukuda Denshi FX
7102
1
Page 21
8
Infuse Pump Terumo TE-112W3 4
Pasien Monitor Mindray/MEC-2000 3
Suction Pump YBDX 23 B 2
Syring pump Terumo TE-
331NW3S
2
Ventilator mobile Puritan 560 conviden 1
Defibilator Mediana 1
Examination lamp 1
Infuse Pump Terumo 135 NW3 1
Suction Pump Mobile Medela Vario 18 1
Vital Sign ABN 1
3
Ruang
Bersalin (VK)
Incubator Transport Draeger 1
Infant Warmer GE 1
Dopler Jumpers 1
CTG Philips 1
Pulse Oksimetri Mindray PM 50 1
Pulse oksimetri Polaris 1
Suction pump GEA/ YB-DX23B 1
Syring pump Terumo TE-
331NW3S
1
Examination lamp LID 1
Infant Warmer Fanem 1
Suction Pump Mobile Medela Vario 18 1
Timbangan Bayi Seca 1
4
Ruang
Perawatan
Intensif (ICU)
Electro Cardiography Fukuda Denshi/ Fx-
7102/ Japan
1
Defibilator Mindray/ Beneheart
D-6
1
Infuse Pump TerumoTE-172CW3 2
Infuse Pump Terumo TE-112W3 3
Infuse Pump TE 135 Terumo TE 135 4
Bed ICU MAK 5
Page 22
9
Central pasien Monitor Infinium 1
Defibilator Mindray 1
Pasien Monitor Infinium II 5
Ventilator Puritan bernet /
Pb840
4
Pesawat rongent
mobile
PHILIPS PRACTIX
360
1
Syring pump Terumo TE-
331NW3S
3
5
Candi
Gebang
Dopler YANG 201 NHR 1
Electro Cardiography Fukuda Denshi/ Fx-
7102/ Japan
1
Incubator Baby Chongwae 1
Incubator Baby Fanem 1
Infuse Pump Terumo TE-112W3 3
Babypuff resusitasi Fanem 1
CPAP Fisher paykel 1
Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1
Syring pump Terumo TE-
331NW3S
2
6 Candi Barong
Electro Cardiography
Fukuda FX 7000
1
Infuse Pump Terumo TE-112W3 3
Nebuliser Compamist 2 1
Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1
Pulse Oksimetri Elitech/ Fox 2 1
Suction pump YBDX 23 B 1
Syring pump Terumo TE 331 2
7 Candi Ijo
Electro Cardiography Fukuda Denshi/ Fx-
7102/ Japan
1
Infuse Pump Terumo TE-112W3 4
Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1
Page 23
10
Suction Pump SMIC YBDX 23 B 1
Syring pump Terumo TE-
331NW3S
2
Infuse Pump Terumo 135 NW3 3
Examination lamp Dyna 1
Suction Pump Mobile Medela Vario 18 1
8
Candi
Sambisari
Electro Cardiography
Fukuda dhensi FX
7000
1
Infuse Pump Terumo TE-112W3 3
Pasien monitor IPM 10 Mindray IPM 10 1
Pulse Oksimetri Elitech/ Fox 2 1
Suction pump SMIC YBDX 23 B 1
Infuse Pump Terumo 135 NW3 1
Syring pump Terumo 331NW3S 2
Timbangan bayi digital Infinity 1
9 Laboratorium
Blood Gas Analyzer
Medica
1
Centrifuge Hettich/ EBA 20 1
Centrifuge Kubota 1
Chemistry Analyzer MIndray/ BS-200E 1
Hematologi 3 diff Sysmax 1
Hematology Analyzer
5
DIFF
Mindray/ BC 5300
1
Electrolytes Analyzer Cornley/ K-Lite 3 1
Coagulation analyzer Teco/ Coatron M1 1
Microscope Olympus 1
Photometer Robeat Riele 1
Rotator Dsr- 2800A 1
Urine analyzer Zenix ZN - 120 1
10 Radiologi Dental X-Ray Gnatus/ Timex 70C 1
Page 24
11
CT Scan GE Brivo GE Brivo 385 1
Pesawat rongten Toshiba 1
USG + Echo GE logic S7 1
Panoramic 1
CR Computerize
Agfa 1
11
Ruang
Sterilisasi
(CSSD)
Sterilisiator Memert 2
Sterilisiator Steam MMM 1
Sterilisiator Low Temp White Elephant 1
Sterilisator Tuttnauer 3870 M 1
Washer Disinfector Steelco 1
12 Bank Darah
Blood bank Panasonik 1
ID Centrifuge L Bio Rad 1
ID Dispenser Bio Rad 1
ID Incubator L Bio Rad 1
Tube Sealer 1
13
Klinik
Obsgyn
Examination Lamp MAK 1
14 Klinik Gigi Dental unit SMU 1
Dental Unit Gnatus 1
15 Fisioterapi
Elektro terapi BTL 5000 1
Infrared lamp My life 1
Mikro Wave
Diathermhy
dr. Morton 1
Ultrasound Gima 1
16 Klinik Saraf EMG + EEG Dantec/ Focus 3 CH
NB
1
17 Klinik Mata
INAMI Trial Frame K-
0391
1
INAMI Trial Lens K-
350
1
Ophthalmoscope KEELER Direct 1
Page 25
12
Ophthalmoscope
Loupe Donegan Optivisor
DA 3
1
Fundus Camera
OPTOMED Hand
Held Fundus Camera
1
Biometri TOMEY JAPAN
Biometer AL-100
1
Proyektor UNICOS Auto Chart
Projector ACP-700
1
Keratometer
UNICOS Auto
Refracto /
Keratometer
URK-700
1
Slit lamp Zeis SL 150 1
18
Klinik
Telinga-
Hidung-
Tenggorokan
(THT)
ENT Set 1
Endoskopi 1
19
Ruang Cuci
Darah
(Hemodialisa)
EKG Fukuda Denshi FX
7200
1
Defibrator Mediana 1
Timbangan Secca 727 1
Sumber: Data Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Tahun 2018
b. Prasarana
Berikut merupakan jenis dan luas bangunan di RSUD Prambanan, yaitu:
Tabel 2. Prasarana di RSUD Prambanan
No Jenis Bangunan Luas m2
1 Bangunan rawat jalan 330
Page 26
13
2 Bangunan kantor 330
3 Bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 360
4 Bangunan rawat inap
a. Ruang perawatan Candi Sambisari dan
gudang obat
b. Ruang perawatan Candi Gebang
(ruang operasi, ruang radiologi, dapur)
c. Ruang ICU
d. Ruang perawatan Candi Barogng
e. Ruang perawatan Candi Ijo
f. Ruang perawatan Candi Barong baru
432
741
100
429
369
396
5 Bangunan gedung farmasi 130
6 Servis
a. Laundry
b. Kamar jenazah
c. IPAL
45
24
36
TOTAL 3781,8
Sumber: Data Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Tahun 2018
c. Sumber Daya Manusia RSUD Prambanan
Tabel 3. Sumber Daya Manusia di RSUD Prambanan
No Jabatan
Kebutuhan Pegawai
Tahun 2020
JUMLAH
PN
S
Non
PN
S
Ker
ja
sam
a
Magan
g
Keb
utu
han
1 DIREKTUR 1 0 1
2 KEPALA SUB BAGIAN 1 0 1
Page 27
14
TATA USAHA
Pengadministrasi Umum 0 1 1
Pengemudi Ambulan 0 5 5
Pengemudi 0 0 0
Pengadministrasi Sarana dan
Prasarana 1 0 1
Pramu Kebersihan 0 1 1
Petugas Kemananan 10 10
Pengadministrasi
Kepegawaian 0 1 1
Pengadministrasi Keuangan 1 5 6
Pengelola Kepegawaian 0 0 0
Pengelola Keuangan 0 2 2
Pengelola Bahan Perencanaan 0 0 0
Pengelola Sarana dan
Prasarana Kantor 0 0 0
Pengelola Informasi
Kerjasama 0 1 1
Pengolah Data Penyuluhan
dan Layanan Informasi 0 0
Bendahara 2 0 2
Analus Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan 1 0 1
Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur 1 0 1
Penyusun Kebutuhan Barang
Invertaris 0 0
3 KEPALA SEKSI
PELAYANAN MEDIS DAN 1 0 1
Page 28
15
KEPERAWATAN
Pengadministrasi Rekam
Medis dan Informasi 0 12 12
Pengolah Data Pembayaran
Jaminan Kesehatan 0 3 3
Pengelola Pelayanan
Kesehatan 1 0 1
Pengelola Keperawatan 0 0
Analis Kesehatan
0 0
4
KEPALA SEKSI
PELAYANAN
PENUNJANG DAN
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
1 0 1
Pengadministrasi Umum 0 1 1
Pranata Jamuan 0 6 6
Teknisi Sarana dan Prasarana 0 7 7
Binatu Rumah Sakit 0 5 5
Pemulasaran Jenazah 1 0 1
Pengadministrasi Gudang
Farmasi 0 2 2
Pengadministrasi Rekam
Medis dan Informasi 1 2 3
Pemelihara Peralatan 0 0 0
Pengelola Pelayanan
Kesehatan 1 0 1
Pengelola Instalasi Teknologi
Informas 0 2 2
Page 29
16
Pengelola Obat dan Alat-Alat
Kesehatan 0 6 6
Analis Kesehatan 0 0 0
5
JABATAN FUNGSIONAL
Dokter Spesialis Anak 2 2
Dokter Spesialis Kandungan 2 2
Dokter Spesialis Penyakit
Dalam 1 1
Dokter Spesialis Radiologi 1 1
Dokter Spesialis Syaraf 1 1
Dokter Spesialis Mata 1 1
Dokter Spesialis Bedah 1 1 2
Dokter Spesialis Patologi
Klinis 1 1
Dokter Spesialis THT 1 1
Dokter Spesialis Jiwa 1 1
Dokter Gigi Spesialis
Konservasi/Endodonsi 1 1 2
Dokter Spesialis Anestesi 1 1
Dokter Spesialis Orthopaedi
& Traumatologi 1 1
Dokter Spesialis Jantung 1 1
Dokter Spesialis Kedokteran
Forensik dan Rehabilitasi
Medik
1 1
Dokter Umum 5 8 13
Dokter Gigi 1 1 2
Page 30
17
Perawat 43 44 87
Perawat Gigi 3 3
Bidan 10 11 21
Apoteker 5 3 8
Psikolog Klinis 1 1
Pranata Laboratorium
Kesehatan 3 8 11
Asisten Apoteker 9 2 11
Sanitarian 1 1 2
Nutrisionis 3 1 4
Radiografer 4 4 8
Perekam Medis 4 2 6
Teknisi Elektromedis 2 2
Fisioterapis 1 1 2
Terapi Wicara 1 1
Teknisi Transfusi Darah 1 1 2
Okupasi Terapis 1 1
Asisten Anastesi 1 1
Fisikawan Medis 1 1
Arsiparis 1 1
JUMLAH 125 150 19 36 330
Sumber: Profil Pemerintah Kabupaten Sleman RSUD Prambanan Tahun 2021
Page 31
18
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN ISU DAN KEGIATAN
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) mendefinisikan Pegawai ASN sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas
negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. PNS adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai
ASN secara tetap oleh pejabat kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintah.
Pasal 10 UU tersebut menyebutkan bahwa pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Sebelum diangkat menjadi PNS, setiap warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat seleksi pengadaan PNS oleh Instansi Pemerintah akan diangkat menjadi calon
PNS dan wajib menjalani masa percobaan melalui proses pendidikan dan pelatihan
yang terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran, semangat, motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, memperkuat profesionalisme, serta kompetensi bidang, sesuai dengan UU
Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Pelatihan dasar (LATSAR) CPNS di masa
Pandemi Covid-19 diselenggarakan secara inovatif dan terintergrasi, yaitu dengan
metode Blended Learning (Massive Open Online Course (MOOC), Distance
Learning, Aktualisasi, dan Klasikal). Setiap tahap LATSAR CPNS berisi lima
Agenda, yaitu Agenda I (Sikap Perilaku Bela Negara (Wawasan Kebangsaan dan
Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara)),
Agenda II (Nilai-Nilai Dasar PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA))), Agenda III (Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI (Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government)),
Agenda IV (Habituasi/Aktualisasi), dan diakhiri dengan Agenda V yaitu Evaluasi
Akademik.
Pembelajaran tahap MOOC dilakukan secara mandiri oleh Peserta LATSAR
selama enam belas hari kerja dengan mengakses materi dan tugas di website
www.swajar-asnpintar.lan.go.id dan peserta tidak dibebastugaskan dari pekerjaan
Page 32
19
rutin. Pada tahap Distance Learning, pembelajaran dilakukan selama 22 hari kerja
dengan mengakses website www.imt.jogjaprov.go.id dan www.kolabjar-
asnpintar.lan.go.id, peserta dibebastugaskan dari pekerjaan rutin. Pada tahap ini,
Peserta Latsar berdiskusi dan membuat Rancangan Aktualisasi tentang ANEKA
dengan mengidentifikasi isu-isu kontemporer di instansi kerja masing-masing,
menganalisis, dan menggagas ide pemecahan masalah. Tahap selanjutnya yaitu
Aktualisasi yang berlangsung selama tiga puluh hari kerja di instansi kerja masing-
masing dan peserta tidak dibebastugaskan dari pekerjaan rutin, untuk
mengaktualisasikan Rancangan Aktualisasi di tahap sebelumnya, serta membuat
Laporan Aktualisasi. Tahap terakhir yaitu Klasikal, berlangsung selama enam hari
kerja dan peserta dibebastugaskan dari pekerjaan rutin.
Penerapan ANEKA oleh seorang ASN sangat penting untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik. Salah satu bentuk pelayanan publik adalah pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan oleh rumah sakit. Menurut Undang-Undang Nomor
44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, mendefinisikan rumah sakit sebagai institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Klasifikasi rumah sakit umum terdiri dari rumah sakit umum kelas A, rumah sakit
umum kelas B, rumah sakit umum kelas C, dan rumah sakit umum kelas D (Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit).
Rumah Sakit Umum Dasar (RSUD) Prambanan merupakan salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman yang termasuk dalam klasifikasi rumah
sakit umum kelas C (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 02.02 Tahun 2015) dan
memenuhi standar akreditasi lulus tingkat paripurna di Tahun 2015 dan 2018. Sejak
tahun 2012, RSUD Prambanan menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) sebagai upaya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
RSUD Prambanan beralamat di Jl. Prambanan-Piyungan Km. 7, Delegan,
Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, dipimpin oleh Direktur yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Organisasi
Page 33
20
Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan pada Dinas Kesehatan,
RSUD Prambanan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
h. Penyusunan rencana kerja RSUD Prambanan;
i. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
j. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai standar
pelayanan rumah sakit;
k. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan yang
paripurna;
l. Evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pelayanan kesehatan;
m. Pelaksanaan kesekretariatan rumah sakit; dan
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan
fungsinya dan/ atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
RSUD Prambanan, selain melakukan pelayanan di bidang kesehatan, juga
melakukan kegiatan pengelolaan keuangan setiap harinya. Beberapa masalah dalam
pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan akan diangkat menjadi isu untuk ditemukan
pemecahan masalahnya, yaitu:
Tabel 4. Pengelompokan Isu
No. Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan Pengelompokan Isu
1. Belum optimalnya
sistem kontrol laporan
keuangan BLUD
dengan SIKD
Optimalnya sistem
kontrol laporan
keuangan BLUD dengan
SIKD
Pelayanan publik
2. Belum tercapainya
ketepatan waktu
rekonsiliasi aset dan
persediaan
Tercapainya ketepatan
waktu rekonsiliasi aset dan
persediaan
Pelayanan publik
3. Belum tercapainya
ketepatan waktu
pemberian jasa
pelayanan
Tercapainya ketepatan
waktu pembayaran insentif
jasa pelayanan
Manajemen ASN
Page 34
21
Berikut ini adalah uraian dari permasalahan isu yang terdapat pada tabel 1, yaitu:
1. Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD
Sumber dana RSUD Prambanan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Menurut
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah mendefinisikan APBD sebagai rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan
DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Peraturan tersebut juga
mendefinisikan BLUD sebagai sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis/
badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai
fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan
pengelolaan daerah pada umumnya. Fleksibilitas yang dimaksud adalah keleluasaaan
dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktik bisnis yang sehat untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, yang tertuang pada Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA). RBA adalah dokumen rencana anggaran tahunan BLUD, yang
disusun dan disajikan sebagai bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD.
Fleksibiltas dalam pola pengelolaan keuangan inilah yang menjadi perbedaan
mendasar antara BLUD dan SKPD lain. Penerimaan pendapatan SKPD lain harus
disetor terlebih dahulu ke Kas Daerah dan pengeluarannya harus ada terlebih dahulu
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sedangkan BLUD dapat secara
langsung menggunakan penerimaan pendapatan untuk keperluan operasional BLUD.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 210/ PMK/ 2013 tentang
Pedoman Rekonsiliasi Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan
Kementrian/ Lembaga menyebutkan bahwa laporan keuangan adalah adalah bentuk
pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan
atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan BLUD disusun sesuai dengan sistem
akuntansi yang diterapkan pada pemerintah daerah. Laporan keuangan BLUD menurut
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD terdiri dari:
1. Laporan Realisasi Anggraran (LRA), menyajikan informasi realisasi pendapatan-
LRA, belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan
Page 35
22
anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu
periode;
2. Neraca, yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas dana pada tanggal tertentu;
3. Laporan Operasional (LO), yang berisi informasi jumlah pendapatan dan biaya
BLUD selama satu periode;
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya;
5. Catatan atas laporan keuangan (CALK), yang berisi penjelasan naratif atau rincian
dari angka yang tertera dalam laporan keuangan.
Pemerintah Kabupaten Sleman, dalam rangka menjalankan misinya yang pertama,
yaitu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, salah satunya diwujudkan
dengan menyediakan aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) untuk
memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan bagi semua
SKPD yang ada di Kabupaten Sleman. Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk
transaksi BLUD tidak menampilkan anggaran belanja BLUD secara detail, hanya
menampilkan tiga komponen utama belanja operasional BLUD yaitu belanja pegawai
BLUD, belanja barang dan jasa BLUD, dan belanja modal mesin dan peralatan
BLUD, sehingga diperlukan sistem kontrol belanja operasional BLUD secara detail
dengan menggunakan pencatatan di sistem lain.
Sistem kontrol adalah suatu alat untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur
keadaan dari suatu sistem. Sistem kontrol dalam pengelolaan keuangan BLUD di
RSUD Prambanan bertujuan agar realisasi belanja operasional BLUD dapat dipantau
sesuai dengan RBA dan jumlahnya sama dengan yang diinput ke SIKD. Sistem
kontrol pengelolaan keuangan belanja BLUD di RSUD Prambanan saat ini
menggunakan pencatatan secara digital melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive.
Tiga komponen utama belanja operasional BLUD dirinci secara detail ke dalam
rekening-rekening sesuai dengan kebutuhan RSUD Prambanan yang tertuang dalam
RBA. Realisasi belanja operasional BLUD akan diinput ke Google Drive oleh
Bendahara Bidang Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan (P2SPK),
Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmedkep), Bendahara
Page 36
23
Bagian Tata Usaha (TU), dan Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data
Informasi (Mutu Datin).
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol belanja
operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum optimal,
karena bendahara masing-masing bidang membutuhkan kecermatan dan ketelitian
yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak, sehingga
memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih besar.
Potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive, karena
dapat diakses pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link
Google Drive. Laporan keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis
dengan penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga
proses penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.
Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan laporan
keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara akuntabel dan transparan.
Permasalahan ini dapat diatasi dengan membuat Sistem Informasi Manajemen
Keuangan Rumah Sakit (SIM Keuangan RS) berbasis website untuk transaksi belanja
operasional BLUD. SIM Keuangan RS ini dapat dirancang sendiri oleh Bidang
Pengembangan Mutu dan Data Informasi atau menggunakan jasa pihak ketiga.
Apabila sistem keuangan ini dapat dirancang, diharapkan laporan keuangan BLUD
dapat tersaji lebih akuntabel, karena informasi yang diinput lebih detail, sekaligus
sebagai kontrol belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA.
Gambar 3. Tiga Menu Utama Belanja Operasional BLUD di SIKD
Page 37
24
Tabel 5. Format Pencatatan Belanja Operasional BLUD dengan Spreadsheet di
aplikasi Google Drive
Komponen Belanja Rincian Belanja PJ KEG.
Jml Satuan Harga
Satuan
Jumlah
Bidang/
Bagian
Seksi/
Subbag
BELANJA OPERASIONAL BLUD
A.1 BELANJA PEGAWAI BLUD
A.1.1 Kompensasi Kerja
A.1.1.1 Honorarium
Penatausahan
Keuangan
TU
KPA (50 - 75M) TU
Keuangan
Pejabat Penatausahaan
Keuangan (50 - 75M)
TU
Keuangan
PPTK :
- Bagian Tata Usaha TU
Keuangan
- Bidang YANMED
Kep
TU
Keuangan
- Bidang P2SPK TU
Keuangan
- Bidang Mutu dan
Datin
TU
Keuangan
Bendahara Pengeluaran
Pembantu (50-75M)
TU
Keuangan
Pembantu Bendahara
Pengeluaran (10 sd
25M)
TU
Keuangan
Pembantu Bendahara
Pengeluaran (10 sd
25M)
TU
Keuangan
Bendahara Penerima (>
12M)
TU
Keuangan
Pengelola Gaji (>200
pegawai)
TU
Keuangan
Pembantu Pengelola
Gaji
TU
Keuangan
Pembuku (50 - 75M) TU
Keuangan
A.1.1.2 Pejabat Pengelola
Barang Milik Daerah
(BMD
Page 38
25
Pejabat Penatausahaan
Pengguna Barang (40 -
80M)
TU
Keuangan
Pengurus Barang
Pengguna (40 - 80 M)
TU
Keuangan
Pembantu Pengurus
Barang Pengguna
TU
Keuangan
Pembantu Pengurus
Barang Pengguna Unit
TU
Keuangan
A.1.1.3 Pengadaan Barang dan
Jasa
Pejabat Pembuat
Komitmen
P2SPK
Pejabat Pengadaan
Nilai pagu di atas Rp 1
miliar s.d Rp2,5 miliar
P2SPK
Nilai pagu di atas Rp2,5
miliar s.d Rp5 miliar
P2SPK
Nilai pagu di atas Rp5
miliar s.d Rp 10 miliar
P2SPK
Tim Teknis pengadaan
a. Teknis Pengadaan
Sarana
P2SPK
b. Teknis Pengadaan
Prasarana
P2SPK
c. Teknis pengadaan
Alat Kesehatan
P2SPK
d. Teknis Pengadaan
Obat Vaksin
P2SPK
e. Teknis Pengadaan
Bahan Medis habis
Pakai
P2SPK
A.1.1.4 Kompensasi kerja
kegiatan
Kompensasi Kerja
Kegiatan
Ketua/Wakil
Ketua/Sekretaris Komite
YANMED
Penyusun Dokumen
Akreditasi
YANMED
Ketua/Sekretaris Sub
Komite
YANMED
Anggota Sub Komite
Page 39
26
YANMED
Personal In Charge
(PIC) Kegiatan
YANMED
1. Penyusunan RSB
Rumah Sakit tahun
2022-2027
- Tim Penyusunan
RSB-RS 2022-2027
Pengarah TU
Penanggung Jawab TU
Ketua TU
Wakil Ketua TU
Sekretaris TU
Anggota TU
-Tim Sekretariat
Penyusunan RSB-RS
2022-2027
TU
Ketua TU
Wakil Ketua TU
Anggota TU
-Honor Tim Pelaksana
Teknis Penyusunan
RSB-RS 2022-2027
Penanggung jawab TU
Ketua TU
Anggota TU
2. Akreditasi
Ketua Akreditasi
YANMED
Wakil Ketua
Akreditasi
YANMED
Sekretaris Akreditasi
YANMED
Ketua Pokja Akreditasi
YANMED
Penyusun dokumen
akreditasi
YANMED
3. Pengelola Teknologi
Informasi/Pengelola
Website
Penanggung Jawab Mutu
Datin
Page 40
27
Mutu
Datin
Editor Mutu
Datin
Web Admin Mutu
Datin
Web Development Mutu
Datin
Pembuat Artikel Mutu
Datin
A.1.2 Belanja Jasa Pelayanan
YANMED
Belanja jasa pelayanan
medik
YANMED
A.1.3 Belanja GAJI
Belanja Gaji Pegawai
BLUD
TU
Honorarium Tenaga Ahli
Medis
Dokter Spesialis
- dr spesialis TU
- dr sup spesialis TU
HONOR FISIKAWAN
MEDIS
TU
Gaji Non PNS
Dokter Umum (dr Hafid) TU
Dokter Umum TU
Dokter Gigi (drg Sasa) TU
Apoteker TU
- 'Diece Setyaningsih TU
- Tika dan Yeni TU
S1 Umum TU
D3 Masa Kerja 9 tahun TU
D3 TU
- Masa kerja TU
- Masa kerja TU
SMA TU
- SMA TU
- SMA TU
Tunjangan Umum
Gol. III TU
Gol. II TU
Page 41
28
Tunjangan Fungsional
Bidan TU
Perawat TU
Analis TU
Rekam Medis TU
Apoteker TU
Asisten Apoteker TU
Fisioterrapis TU
PPR TU
Tunjangan jabatan TU
1. Instalasi/Unit/Ruang TU
- Kepala Instalasi
Rawat Inap
TU
- Kepala Instalasi
selain Instalasi Rawat
Inap
TU
- Kepala Ruang/Unit TU
2. Komite
1. Komite Medik TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
2. Komite
Keperawatan
TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
3. Komite Nakes
lainnya
TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
4. Komite Etik TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
5. Komite Etik
Penelitian
TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
6. Komite PPI/IPCN TU
- Ketua TU
Page 42
29
- Sekretaris TU
- Anggota TU
7. Komite K3RS TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
8. Komite
Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
(PMKP)
TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
9. Sistem Pengawasan
Internal (SPI)
TU
- Ketua TU
- Sekretaris TU
- Anggota TU
TU
3. Personal In Charge
(PIC)
TU
- PIC Pelayanan TU
- PIC Rujuk Balik TU
- PIC Klaim BPJS TU
- PIC Klaim asuransi
lainya
TU
A.1.4 Belanja Tunjangan
Risiko Zona Merah
Tenaga Kebersihan
Ruang Isolasi Covid
YANMED
Admin Rawat Inap
Isolasi Covid
YANMED
Pelayanan Gizi
Pramusaji Ruang Isolasi
Covid
YANMED
Loundry
YANMED
Kamar Jenazah Covid
YANMED
CSSD
YANMED
Pengemudi Ambulan
YANMED
Petugas Skrening Covid:
CC, Satpam, Informasi
YANMED
Tenaga Teknis
Page 43
30
Pemeliharaan Ruang
Isolasi Covid YANMED
Teknisi Elektromedis
Ruang Covid
YANMED
A.2 BELANJA BARANG DAN
JASA BLUD
A.2.1 Belanja Bahan Persediaan
2.1.1 Belanja Bahan Obat,
Alkes dan BHP :
Belanja Alkes dan BHP
mendesak
P2SPK
Belanja Alkes dan BHP
:
P2SPK
- Belanja Alkes dan
BHP Paket 1
P2SPK
- Belanja Alkes dan
BHP Paket 2
P2SPK
- Belanja Alkes dan
BHP Paket 3
P2SPK
- Belanja Alkes dan
BHP Paket 4
P2SPK
- Belanja Alkes dan
BHP Paket 5
P2SPK
- Belanja Alkes dan
BHP Paket 6
P2SPK
- Belanja Alkes dan
BHP Paket 7
P2SPK
- Belanja Alkes dan
BHP Paket 8
P2SPK
- Belanja Alkes dan BHP
Paket 9
P2SPK
Belanja Sediaan
Farmasi Mendesak
P2SPK
Belanja Kemasan Obat P2SPK
2.1.2 Belanja Bahan
Laboratorium :
Belanja Bahan Laborat
Mendesak
P2SPK
Belanja Bahan Laborat
imunologi
P2SPK
Belanja Bahan Laborat
kontrol
P2SPK
Belanja Bahan Laborat
Urin
P2SPK
Belanja Bahan Reagen
BDRS
P2SPK
2.1.3 Belanja Bahan Radiologi
:
Page 44
31
Belanja Bahan Radiologi
Mendesak
P2SPK
Belanja Bahan Radiologi
2.1.4 Belanja Bahan dan
perlengkapan gigi:
Belanja Bahan
Perlengkapan Gigi
Ekatalog
P2SPK
Belanja Bahan
Perlengkapan Gigi non-
Ekatalog
P2SPK
Belanja Bahan
Perlengkapan Gigi
Mendesak
P2SPK
2.1.5 Belanja desinfektan
sanitasi :
Belanja Bahan
Desinfektan ruang e
katalog
P2SPK
Belanja Bahan
Desinfektan ruang non
e-katalog paket 1
P2SPK
Belanja Bahan
Desinfektan ruang non
e-katalog paket 2
P2SPK
Belanja Desinfektan Alat P2SPK
Belanja Handsoap P2SPK
Belanja BHP Sanitasi P2SPK
Belanja bahan Tissue P2SPK
Belanja bahan Tissue
paket 2
P2SPK
2.1.6 Belanja Alat Pelindung
Diri (APD)
P2SPK
2.1.7 Belanja bahan makanan
pasien:
- Belanja bahan
makanan basah pasien
Paket I
P2SPK
- Belanja bahan
makanan basah pasien
Paket II
P2SPK
- Belanja bahan
makanan basah Katering
pasien Paket I
P2SPK
- Belanja bahan
makanan basah Katering
pasien Paket II
P2SPK
Page 45
32
b. Belanja bahan
makanan basah pasien
mendesak
P2SPK
b. Belanja bahan
makanan basah katering
mendesak
P2SPK
c. Belanja bahan
makanan kering pasien
P2SPK
c. Belanja bahan
makanan kering diet
pasien
P2SPK
d. Belanja bahan
makanan kering pasien
mendesak
P2SPK
d. Belanja bahan
makanan kering katering
mendesak
P2SPK
e. Belanja Susu/ Nutrisi
Enteral
P2SPK
Belanja Bahan
makanan Catering diet
:
- Belanja Susu/ Nutrisi
Enteral paket I
P2SPK
- Belanja Susu/ Nutrisi
Enteral Paket II
P2SPK
Belanja Bahan Makan
Basah Catering
P2SPK
Belanja Bahan Makan
Kering Catering
P2SPK
Belanja Bahan Makan
BHP Catering
P2SPK
2.1.8 Belanja Bahan dan
Habis pakai (Gizi)
P2SPK
2.1.9 Belanja Bahan Linen
Belanja Bahan Linen P2SPK
Belanja Bahan Gurden P2SPK
Belanja Baju Petugas P2SPK
Belanja Gawn Petugas P2SPK
2.1.10 Belanja komponen listrik P2SPK
2.1.11 Belanja Bahan CSSD P2SPK
2.1.12 Belanja detektor
kebakaran
P2SPK
2.1.13 Belanja alat dan bahan
kebersihan
Belanja alat dan bahan
kebersihan mendesak
TU
Belanja plastik sampah TU
Page 46
33
Belanja Plastik sampah
paket 2
TU
Belanja Chemical
laundry
TU
Belanja Chemical
laundry paket 2
TU
Belanja Chemical
Kebersihan
TU
Belanja Alat kebersihan TU
Belanja alat dan bahan
kebersihan
TU
2.1.14 Belanja ATK Rumah
Sakit
TU
TU
2.1.15 Belanja Cetak
Belanja Cetak Formulir
Pelayanan RS
YANMED
Belanja Cetak Sertifikat
Seminar
Mutu
Datin
Mutu
A.2.2 Belanja Pemeliharaan
2.2.1 Belanja pemeliharaan
alat kesehatan
P2SPK
2.2.2 Belanja pemeliharaan
gedung
P2SPK
2.2.3 Belanja pemeliharaan
mebeler
P2SPK
2.2.4 Belanja pemeliharaan
alat angkutan darat
P2SPK
2.2.5 Belanja pemel instalasi
jaringan listrik
P2SPK
2.2.6 Belanja pemeliharaan
taman
P2SPK
2.2.7 Belanja pemeliharaan
alat pemadam kebakaran
P2SPK
2.2.8 Belanja pemeliharaan
jaringan air bersih
P2SPK
2.2.9 Belanja pemeliharaan
jaringan air limbah
P2SPK
2.2.10 Belanja pemeliharaan
peralatan RT RS
P2SPK
2.2.11 Belanja pemeliharaan
sistem jaringan
komunikasi dan
informasi/SIRS, telepon,
dan PABX
Mutu
Datin
Mutu
2.2.12 Belanja Pemeliharaan TU
Page 47
34
Alat Kantor
A.2.3 Belanja Barang dan Jasa
2.3.1 Belanja Makan dan
Minum
A. Belanja Makan Minum
Seksi P2SPK
1 Belanja makan minum
koordinasi seksi P2SPK
P2SPK
2 Belanja makan minum
koordinasi Tim PPK,
TPBJ dan PPHP
P2SPK
B. Belanja Makan Minum
Seksi Yanmed
1 Belanja Makan dan
Minum Koord Komite
Medik
YANMED
2 Belanja Makan dan
Minum Koord Tim
Farmasi&Terapi
YANMED
3 Belanja Makan dan
Minum koord Tim
Komite Keperawatan.
YANMED
6 Belanja Makan dan
Minum koord seksi
yanmed
YANMED
7 Belanja Makan dan
Minum koord
Bangsal/Instalasi/bagian
YANMED
9 Belanja snack, makan
dan minum simulasi
kesiapsiagaan bencana
(HDP)
YANMED
10 Belanja makan minum
rapat kesiapsiagaan
bencana (HDP)
YANMED
11 Belanja makan minum
pert Clinical Pathway
YANMED
12 Belanja makan minum
sosialisasi clinical
pathway
YANMED
14 Belanja makan minum
pertemuan koordinasi
PPI
YANMED
15 Belanja makan minum
penyusunan
Formularium obat
YANMED
22 Belanja makan minum
pertemuan koordinasi
YANMED
Page 48
35
Tim PONEK/RSSIB
23 Belanja makan minum
pertemuan koordinasi
Tim Case Manager
YANMED
24 Belanja makan minum
rapat Tim PERSADIA
YANMED
25 Belanja Snack minum
Senam PERSADIA
YANMED
26 Belanja Snack minum
Senam Kelas Bumil
YANMED
27 Belanja makan minum
pertemuan panitia
rekam medis
YANMED
30 Belanja makan minum
Uji Kesehatan (MCU)
YANMED
31 Belanja makan minum
rapat Tim MCU
YANMED
32 Belanja makan minum
rapat Tim Jasa
Pelayanan
YANMED
33 Belanja makan minum
Pelaksanaan Vaksinasi
Covid-19
YANMED
C. Belanja Makan Minum
Bidang Pengembangan
Mutu dan Informasi:
1 Belanja Makan dan
Minum pertemuan audit
klinis
Mutu
Datin
2 Belanja Makan dan
Minum pertemuan
ilmiah
Mutu
Datin
3 Belanja makan minum
kegiatan Akreditasi
Rumah Sakit
Mutu
Datin
4 Belanja makan minum
pertemuan koordinasi
PKRS
Mutu
Datin
5 Belanja snack, makan
minum Seminar
Kesehatan
Mutu
Datin
6 Belanja makan minum
rapat PMKP
Mutu
Datin
7 Belanja makan minum
pertemuan koordinasi
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
Mutu
Datin
Page 49
36
8 Belanja makan minum
pertemuan koordinasi
Tim AMP
Mutu
Datin
9 Belanja makan minum
pertemuan panitia
Seminar Kesehatan
Mutu
Datin
10 Belanja makan minum
Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan
Mutu
Datin
11 Belanja makan minum
Kegiatan Kegiatan SPI
Mutu
Datin
12 Belanja makan minum
Kegiatan Seksi
Pengembangan Mutu
Mutu
Datin
13 Belanja makan minum
Kegiatan Seksi Data dan
Informasi
Mutu
Datin
D. Belanja makan dan
minum TU
1 Belanja makan minum
Kegiatan Keuangan
TU
2 Belanja makan minum
Kegiatan Umum dan
Ketatausahaan
TU
3 Belanja makan minum
Kegiatan Kepegawaian
TU
4 Belanja makan minum
Kegiatan Perencanaan
dan Pelaporan
TU
Pertemuan Koordinasi
Penyusunan RSB
TU
Belanja makan minum
Kegiatan Raker 2022
TU
5 Belanja makan minum
Kegiatan Kearsipan
TU
6 Belanja makan minum
Kegiatan Kehumasan
dan Kerjasama
TU
9 Belanja makan minum
Penerimaan Tamu
Kedinasan
TU
10 Belanja makan minum
Pertemuan Rakorpim
TU
11 Belanja makan minum
Kegiatan Operasi
TU
12 Belanja Makan dan
Snack Harian Pegawai
Mendesak
TU
Page 50
37
12 Belanja Makan dan
Snack Harian Pegawai
TU
13 Belanja Snack Harian
Pegawai
TU
14 Belanja Makan dan
Snack Harian Pegawai
15 Belanja Makan dan
Snack Harian Pegawai
TU
16 Belanja Makan dan
Snack Harian Pegawai
TU
17 Belanja Makan dan
Snack Harian Pegawai (
HDP)
TU
18 Belanja Ekstra susu utk
karyawan
TU
2.3.2 Belanja BBM
Pertamax P2SPK
Pertalite/Premium P2SPK
Solar P2SPK
2.3.3 Belanja pengolahan
sampah
P2SPK
2.3.4 Belanja pengolahan
limbah padat dan cair :
- Belanja pengolahan
limbah padat dan cair
P2SPK
- Belanja pengolahan
limbah padat dan cair
Paket 2
P2SPK
- Belanja pengolahan
limbah padat dan cair
Paket 3
P2SPK
2.3.5 Belanja Pengisian
Tabung Gas Medis O2
dan N2O
P2SPK
gas Medis P2SPK
P2SPK
2.3.6 Belanja Pengisian
Tabung Gas dapur
P2SPK
2.3.7 Belanja Pengisian Galon
Air Mineral
Belanja Air Mineral P2SPK
Belanja Air Mineral P2SPK
2.3.8 Belanja bahan / jasa /
pengiriman sample
penunjang kesehatan
P2SPK
2.3.9 Belanja Belanja kalibrasi
alat kesehatan
P2SPK
Page 51
38
2.3.10 Belanja Jasa Uji air dan
udara
P2SPK
2.3.11 Belanja jasa ijin sarana
dan prasarana penunjang
RS
P2SPK
2.3.12 Belanja Safety Box P2SPK
2.3.13 Belanja Peralatan Gizi P2SPK
2.3.14 Belanja Sewa Peralatan
Kesehatan
P2SPK
2.3.15 Belanja Perlengkapan
RT Rumah Sakit
P2SPK
2.3.16 Belanja pajak kendaraan
bermotor :
P2SPK
2.3.17 Belanja Jasa Pengendali
Vektor
P2SPK
2.3.18 Belanja Sewa
Perlengkapan Rumah
Tangga / Kendaraan
Angkutan barang
P2SPK
2.3.19 Belanja Sewa tanah
lahan parkir
P2SPK
2.3.20 Belanja container plastik P2SPK
2.3.21 Belanja Pembacaan TLD P2SPK
2.3.22 Honor narasumber
/Tenagaahli
Honor narasumber temu
ilmiah
YANMED
Honor narasumber
Seminar Kesehatan
Mutu
Datin
Honor narasumber
Audit Klinis
MUTU
DATIN
Honor Moderator
Seminar Kesehatan
MUTU
DATIN
Honorariurm tenaga ahli
kegiatan ketata usahaan
TU
Honorarium Assesor/
Auditor
MUTU
DATIN
Honorarium penilai
DUPAK
TU
2.3.23 Belanja rekomendasi
Sertifikat Seminar
MUTU
DATIN
2.3.24 Belanja Jasa
Rohaniawan
YANMED
2.3.25 Belanja Jasa Publikasi/
Promosi RS
MUTU
DATIN
2.3.26 Belanja transport :
Transport Kompensasi
Kegiatan Supervisi
YANMED
Page 52
39
Pelayanan/On Call
kamar operasi
Transport tim persadia
YANMED
Belanja perjalanan dinas TU
2.3.27 Belanja Jasa Dokter
pengganti
YANMED
2.3.28 Belanja bimtek,
workshop, seminar,
lokakarya
TU
2.3.29 Belanja pembayaran
klaim BPJS
TU
2.3.30 Belanja asuransi
pegawai non PNS
Asuransi Pegawai Non
PNS
TU
Belanja Auransi pegawai
perhitungan Jasa
Pelayanan
2.3.31 Belanja jasa
pengamanan kantor:
TU
2.3.32 Belanja jasa tenaga
teknis
TU
2.3.33 Belanja Foto copi dan
jilid
TU
2.3.34 Belanja jasa Relawan
COVID 19
- Belanja jasa
pemulasaraan dan
pengantaran jenazah
COVID 19
P2SPK
- Belanja jasa Relawan
Tenaga Kesehatan
TU
- Belanja jasa Relawan
Non Tenaga Kesehatan
TU
2 Belanja langganan
2.4.1 Belanja Langganan
Telpon
TU
2.4.2 Belanja Langganan
Listrik
TU
2.4.3 Belanja Langganan Surat
Kabar
TU
2.4.4 Belanja Langganan
PDAM
TU
2.4.5 Belanja Langganan Web
& Speedy
TU
2.4.6 Belanja Langganan TU
Page 53
40
Operasional SIM-RS
2.4.7 Belanja Administrasi
Bank dan pengiriman
barang
TU
BELANJA MODAL / INVESTASI
B.1 Tanah
B.2 Bangunan/gedung
Bangunan Ruang Diklat P2SPK
Perencanaan P2SPK
Pengawasan P2SPK
Perencanaan DED Ruangan
PICU
P2SPK
B.3 Jalan/Irigasi
B.4 Peralatan dan mesin
B.4.1 Belanja Modal
Pengadaan Peralatan
Kantor
B.4.2 Belanja Modal
Pengadaan
Perlengkapan Kantor
RS
Belanja Modal
Pengadaan TV
P2SPK
Belanja Modal
Pengadaan jam dinding
P2SPK
Belanja Modal
Pengadaan Dispenser
P2SPK
Belanja modal
pengadaan Kipas Angin
dan Exhausfan
P2SPK
Belanja modal
pengadaan Peralatan
rumah tangga
P2SPK
Tas Sampling dan cool
box vaccin
P2SPK
Belanja Modal Rak P2SPK
Belanja CCTV P2SPK
Belanja Kulkas P2SPK
B.4.3 Belanja Modal
Pengadaan Komputer
Belanja Modal Sistem
Jaringan Komunikasi
dan Informasi/ SIRS
Mutu
Datin
Belanja Komputer dan
perlengkapannya
P2SPK
Belanja Up Grade server
SIM RS
Mutu
Datin
Page 54
41
B.4.4 Belanja Modal
Pengadaan Mebeleir
Belanja Modal
Pengadaan Almari
P2SPK
Belanja Modal
Pengadaan Meja Kerja
P2SPK
Belanja Modal Kursi
Kerja
P2SPK
Belanja Modal Loker P2SPK
Belanja Modal Kursi
Anak anak
P2SPK
B.4.5 Belanja Modal
Pengadaan Peralatan
Dapur
Belanja Modal
Pengadaan Peralatan
Gizi
P2SPK
B.4.6 Belanja Modal
Pengadaan Alat
Angkutan
Belanja modal
pengadaan kendaraan
roda 4
P2SPK
Perlengkapan
Ambulance
P2SPK
B.4.7 Belanja Modal
Pengadaan Alat-alat
Kedokteran
Belanja Modal Peralatan
Kesehatan
P2SPK
Belanja Vaksin Cooler P2SPK
Belanja Modal Peralatan
Kesehatan
P2SPK
Belanja Modal Peralatan
Laboratorium Kimia
Darah
P2SPK
Belanja Modal Peralatan
Analisis Gas Darah
(AGD)
P2SPK
B.4.8 Belanja Modal
Pengadaan Alat - alat
IPSRS
Belanja modal pompa air P2SPK
B.4.9 Belanja Modal
Pengadaan Alat Ukur
Belanja Modal
Pengadaan Alat ukur
Kalibrasi
P2SPK
Belanja Modal TLD P2SPK
Page 55
42
Belanja Modal alat ukur
sanitasi
P2SPK
Sumber: RBA, Diolah
2. Belum tercapainya ketepatan waktu rekonsiliasi aset dan persediaan
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/ atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi
dan/ atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah
maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non
keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Persediaan adalah aset
lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah, dan barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/ atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 210/PMK.05/201
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara
dan Kementerian Negara/ Lembaga mendefinisikan rekonsiliasi sebagai proses
pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem/ subsistem
yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama. Proses rekonsiliasi di RSUD
Prambanan meliputi pencocokan data transaksi keuangan yang tersaji dalam SIKD
dengan data aset di website aset Pemerintah Kabupaten Sleman dan data persediaan
yang ada di website Sistem Informasi Persediaan (SIDIAN).
Rekonsiliasi aset dan persediaan dengan data keuangan dilakukan setiap bulan
oleh pembuku maksimal tanggal 10 bulan berikutnya. Laporan rekonsiliasi aset dan
persediaan terbagi menjadi dua bagian, yaitu Kertas Kerja Laporan Rekonsiliasi dan
Berita Acara Rekonsiliasi. Kendala yang dihadapi antara lain keterlambatan input data
ke SIDIAN dan website aset Pemerintah Kabupaten Sleman (lebih dari tanggal 10
bulan berikutnya) yang dilakukan oleh admin persediaan dan aset, serta adanya
perbedaan harga saat input data dengan penagihan, misalnya karena adanya selisih
pajak, sehingga akan berakibat pada keterlambatan waktu rekonsiliasi aset dan
persediaan oleh pembuku.
Page 56
43
Gambar 4. Halaman Utama SIDIAN
Gambar 5. Halaman Utama Website Aset Kabupaten Sleman
Tabel 6. Waktu Penyelesaian Rekonsiliasi Aset dan Persedian Tahun 2021
No. Bulan Penyelesaian Rekonsiliasi Aset dan Persedian
1 Januari 15 Juli 2021
2 Februari 15 Juli 2021
3 Maret 15 Juli 2021
4 April 15 Juli 2021
Page 57
44
5 Mei 15 Juli 2021
6 Juni 17Juli 2021
7 Juli 08 September 2021
8 Agustus 11 September 2021
9 September 1 November 2021
Sumber: Data Olahan Penulis
Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat disimpulkan bahwa penyelesaian rekonsiliasi
aset dan persediaan mengalami keterlambatan. Akibat dari keterlambatan waktu
rekonsiliasi aset dan persediaan oleh pembuku adalah penundaan pencairan dana GU
oleh Bendahara Pengeluaran. Proses pencairan dana GU (Ganti Uang) merupakan
proses penggantian uang persediaan yang telah habis dibelanjakan minimal 75% dari
total dana yang ada pada kas. Penundaan pencairan dana GU akan berakibat pada
ketidakmampuan RSUD Prambanan untuk pembayaran transaksi APBD.
3. Belum tercapainya ketepatan waktu pembayaran jasa pelayanan
Jasa pelayanan adalah dampak yang diterima oleh pelaksana yang secara langsung
maupun tidak langsung melakukan pelayanan kepada pasien dalam rangka observasi,
diagnosis, perawatan, pengobatan, konsultasi, visit, rehabilitasi medik, dan atau
pelayanan lainnya (Peraturan Bupati Sleman Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tarif
Layanan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Kabupaten Sleman). Jasa pelayanan terdiri dari jasa tenaga kesehatan dan jasa tenaga
lainnya.
Jasa pelayanan diberikan kepada pelaksana pelayanan langsung maupun tidak
langsung yang pemberiannya diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri, yaitu
tidak melebihi tanggal 20 bulan berikutnya. Ketidaktepatan waktu pemberian jasa
pelayanan terjadi karena mundurnya penarikan angka jasa pelayanan oleh pihak
verifikasi pendapatan, adanya komplain angka jasa pelayanan setelah 24 jam, dan
pencermatan ulang data yang membutuhkan waktu lama.
Page 58
45
Tabel 7. Waktu Pemberian Jasa Pelayanan Tahun 2021
No. Bulan Tanggal Pemberian Jasa Pelayanan
1 Januari 25 Februari 2021
2 Februari 26 Maret 2021
3 Maret 29 April 2021
4 April 29 Mei 2021
5 Mei 25 Juni 2021
6 Juni 30 Juli 2021
7 Juli 30 Agustus 2021
8 Agustus 30 September 2021
9 September 29 Oktober 2021
Sumber: SIKD, Diolah
Berdasarkan tabel 4 di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberian jasa pelayanan
melebihi ketepatan waktu yang telah ditentukan, yaitu lebih dari tanggal 20 bulan
berikutnya. Akibat dari keterlambatan pemberian jasa pelayanan adalah tenaga
kesehatan dan tenaga lainnya tidak bisa menikmati jasa pelayanan sesuai dengan
aturan waktu yang telah ditetapkan.
PENETAPAN ISU
Berdasarkan identifikasi isu di atas, maka dilakukan analisis untuk menentukan
isu kontemporer yang akan diselesaikan dalam masa aktualisasi. Penetapan prioritas
isu dapat dianalisis menggunakan teknik USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Metode ini menentukan urutan prioritas masalah yang diselesaikan dengan
memberikan skor 1 sampai dengan 5. Isu dengan total tertinggi merupakan isu
prioritas.
Berikut merupakan uraian dari teknik USG, yaitu:
a. Urgency (disimbolkan dengan huruf “U”) adalah penilaian seberapa pentingkah
suatu masalah atau isu untuk diselesaikan. Semakin cepat suatu masalah harus
segera diselesaikan memiliki nilai urgency paling besar.
b. Seriousness (disimbolkan dengan hruf “S”) adalah penilaian tingkat keseriusan
masalah, dapat dilihat dari pengaruh yang mungkin akan timbul apabila suatu
masalah tidak diselesaikan.
Page 59
46
c. Growth (disimbolkan dengan “G”) adalah penilaian yang berkaitan dengan potensi
berkembangnya suatu masalah, apabila dihubungkan dengan penyebab-penyebab
yang ada di sekitarnya. Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani segera.
Berdasarkan kriteria penilaian USG, berikut merupakan penilaian skor dari isu-isu
yang diangkat, yaitu:
Tabel 8. Penilaian Isu dengan Teknik USG
No Isu yang Ditemukan Kriteria
Total Nilai U S G
1.
Belum optimalnya
sistem kontrol laporan
keuangan BLUD
dengan SIKD
4 4 5 13
2.
Belum tercapainya
ketepatan waktu
rekonsiliasi aset dan
persediaan
4 3 4 11
3.
Belum tercapainya
ketepatan waktu
pembayaran jasa
pelayanan
3 4 3 10
Keterangan
Urgency
Seriousness
Growth
1. Sangat biasa
1. Sangat normal 1. Sangat lambat
2. Biasa 2. Normal 2. Lambat
3. Cukup Mendesak 3. Cukup gawat 3. Cukup cepat
4. Mendesak 4. Gawat 4. Cepat
5. Sangat Mendesak 5. Sangat Gawat 5. Sangat cepat
Berdasarkan tabel 5 di atas, isu yang mencapai skor tertinggi dengan nilai 13 poin
adalah “belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD”.
Isu tersebut menjadi isu utama dan perlu diangkat dalam Tahap Aktualisasi di
organisasi tempat kerja. Pengangkatan isu utama tersebut merupakan pertimbangan
bahwa masalah yang penulis angkat dapat diselesaikan selama masa habituasi.
Page 60
47
ISU YANG DIANGKAT
Setelah dianalisis menggunakan teknik USG, maka diperlukan analisis secara
mendalam menggunakan alat bantu dengan fishbone. Diagram fishbone menekankan
pada hubungan sebab akibat untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah.
Diagram ini juga bisa disebut Ishikawa diagram atau Cause-and-Effect diagram.
Kategori penyebab permasalahan yang digunakan yaitu man (sumber daya manusia),
material (bahan), method (metode) dan surrounding(lingkungan).
Gambar 6. Diagram Fishbone
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol belanja
operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum optimal,
karena bendahara masing-masing bidang membutuhkan kecermatan dan ketelitian
yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak, sehingga
memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih besar.
Potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive, karena
dapat diakses pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link
Google Drive. Laporan keuangan BLUD tidak dapat otomatis terintegrasi dengan
penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga proses
penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.
Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan laporan
keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara akuntabel dan transparan.
MAN
Proses input data
membutuhkan
kecermatan dan ketelitian
yang tinggi
MATERIAL
Laporan keuangan BLUD
tidak dapat terintegrasi secara
otomatis dengan penginputan
data
METHOD
SIKD hanya menampilkan
tiga komponen utama
belanja operasional
BLUD
SURROUNDING
Adanya potensi
kebocoran data
keuangan
Laporan keuangan
BLUD berpotensi tidak
tersaji secara akuntabel
dan transparan
Belum optimalnya
sistem kontrol laporan
keuangan BLUD
dengan SIKD
Page 61
48
Berdasarkan analisis fishbone di atas, terdapat beberapa akar masalah penyebab
belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD, yaitu:
a. SIKD hanya menampilkan tiga komponen utama belanja operasional BLUD
Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk transaksi BLUD tidak
menampilkan anggaran belanja BLUD secara detail, hanya menampilkan tiga
komponen utama belanja operasional BLUD yaitu belanja pegawai BLUD, belanja
barang dan jasa BLUD, dan belanja modal BLUD, sehingga akan mempersulit
identifikasi realisasi belanja sesuai dengan RBA.
b. Proses input data membutuhkan kecermatan dan ketelitian yang tinggi
Proses input data belanja operasional BLUD menggunakan Spreadsheet di
aplikasi Google Drive membutuhkan kecermatan dan ketelitian yang tinggi karena
detail rekening yang banyak, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dan
potensi kesalahan input juga lebih besar.
c. Adanya potensi kebocoran data keuangan
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive berpotensi mengalami
kebocoran informasi keuangan karena dapat diakses pihak yang tidak
berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link Google Drive.
d. Laporan keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis dengan
penginputan data
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive tidak dapat menyajikan
laporan keuangan BLUD secara otomoatis jika data sudah diinput, sehingga proses
penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.
PENETAPAN JUDUL
Dari beberapa penyebab permasalahan di atas, kegiatan yang dapat dilakukan
sebagai pengelola keuangan selama masa aktualisasi adalah pengusulan pembuatan
SIM Keuangan RS untuk transaksi BLUD guna mengoptimalkan sistem kontrol
laporan keuangan BLUD dengan SIKD. Berdasarkan hal tersebut, maka judul laporan
aktualisasi, yaitu:
“LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI
SIPIL SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM UPAYA
OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD
DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Page 62
49
KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN”.
GAGASAN PEMECAHAN ISU
Upaya yang diaplikasikan dalam pemecahan masalah yaitu:
1. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS
a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan
b. Melakukan konsultasi kepada atasan
2. Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan
3. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Inovasi: Pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
a.Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
4. Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas
a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
b. Melakukan pelaporan kepada atasan
Page 63
50
B. PROSES AKTUALISASI
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 1
Kegiatan/ Sub
Kegiatan/ Output Sub
Kegiatan
KEGIATAN:
Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
SUB KEGIATAN:
a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS
b. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan
SIM Keuangan RS
OUTPUT SUB KEGIATAN:
a. Tersusunnya satu bahan konsultasi kepada atasan
b. Terlaksananya satu kali konsultasi kepada atasan
Tanggal Pelaksanaan 30 Oktober, 1-4 November 2021
Tingkat Pencapaian Kegiatan melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS telah terlaksana dengan tingkat capaian
100%
Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS
Proses penyiapan bahan konsultasi kepada atasan dilakukan dengan
melakukan pendataan hambatan penggunaan aplikasi Google Drive
untuk sistem kontrol belanja operasional BLUD dari bendahara
masing-masing bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator
Keuangan
b. Melakukan konsultasi kepada atasan
Proses konsultasi kepada atasan dilakukan dengan menjelaskan
maksud dan tujuan melakukan konsultasi, bahwa berdasarkan pada
data hambatan penggunaan aplikasi Google Drive untuk sistem kontrol
belanja operasiobal BLUD, penulis mengusulkan pembuatan SIM
Keuangan RS agar mempermudah sistem kontrol Laporan Keuangan
BLUD dengan SIKD dan realisasi belanja operasional BLUD agar
Page 64
51
sesuai dengan RBA. Arahan dari atasan yaitu agar melanjutkan
kegiatan dan melakukan koordinasi dengan Seksi Data Informasi
Hambatan Adanya kesibukan kerja dari bendahara masing-masing bidang dan
bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan untuk
melakukan diskusi bersama guna mendata hambatan penggunaan
Spreadsheet di Google Drive
Solusi Koordinasi untuk diskusi bersama dilakukan melalui WhatsApp
Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan
Foto kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 1:
Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik
MANAJEMEN ASN
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan implementasi Manajemen ASN ditandai dengan
menjaga integritas dalam melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Keuangan RS yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan aturan yang
berlaku
WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan implementasi WOG diwujudkan dengan
berkoordinasi, bekerjasama, dan berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja, sehingga akan
menumbuhkan semangat dan kebersamaan dalam menjalankan kegiatan
PELAYANAN PUBLIK
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan implementasi Pelayanan Publik dilakukan dengan
melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS sebagai
upaya peningkatan pelayanan publik yang efektif dan efisien
Page 65
52
Sub Kegiatan:
a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
AKUNTABILITAS
Kejelasan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan konsultasi kepada
atasan terkait usulan pembuatan SIM Keuangan RS, dilakukan dengan mendata semua
kebutuhan bahan konsultasi secara jelas, hati-hati, dan terperinci
NASIONALISME
Keadilan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan konsultasi kepada
atasan terkait usulan pembuatan SIM Keuangan RS, dilakukan dengan rasa adil kepada
semua rekan kerja
ETIKA PUBLIK
Tekun
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan konsultasi kepada atasan terkait usulan
pembuatan SIM Keuangan RS disiapkan dengan tekun, sungguh-sungguh, dan cermat
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan konsultasi kepada atasan terkait usulan
pembuatan SIM Keuangan RS disiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
ANTI KORUPSI
Kemandirian
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan konsultasi kepada atasan terkait usulan
pembuatan SIM Keuangan RS disiapkan secara mandiri sesuai dengan aturan sudah ditetapkan
Page 66
53
b. Melakukan konsultasi kepada atasan
AKUNTABILITAS
Transparansi
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS mengemukakan semua kegiatan secara terbuka untuk
menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan atasan
NASIONALISME
Musyawarah
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, nilai nasionalisme diwujudkan dengan
melakukan musyawarah saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Keuangan RS agar bisa saling bertukarpikiran dan mendapat saran dari atasan agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik
ETIKA PUBLIK
Kesopanan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS harus senantiasa bersikap sopan dan santun kepada atasan
agar tercipta kenyamanan dalam berkonsultasi
Responsif
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS mencatat semua saran dan hal-hal penting lainnya dengan
tanggap untuk kelancaran kegiatan
KOMITMEN MUTU
Kejelasan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS mengemukakan dengan jelas dan rinci mengenai rencana
kegiatan agar diketahui oleh atasan sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan saran
Page 67
54
ANTI KORUPSI
Kejujuran
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat berkonsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS menyampaikan semua rencana kegiatan dengan jujur tanpa
adanya konflik kepentingan, sehingga atasan dapat memberikan saran dengan optimal
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 1
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan konsultasi kepada atasan tentang
usulan pembuatan SIM Keuangan RS diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan Visi
Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudanya Sleman sebagai Rumah Bersama yang Cerdas,
Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”.
Selain itu juga sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman yang keenam, yaitu “Menguatkan budaya
masyarakat yang saling menghargai dan jiwa gotong royong”.
Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 1
a. Selaras
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan melakukan konsultasi kepada atasan tentang
usulan pembuatan SIM Keuangan RS yang selaras dengan Visi dan Misi Kabupaten Sleman
b. Akal Budi Luhur
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melaksanakan kegiatan kosultasi kepada
atasan dengan akal baik dan berbudi luhur
c. Teladan-Keteladanan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan saat melakukan konsultasi kepada atasan
dilakukan dengan cermat, jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat memberikan
keteladanan kepada orang lain, dan selalu memiliki sikap untuk meneladani atasan saat
berkonsultasi
d. Rela Melayani
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan konsultasi kepada atasan harus
mampu melayani atasan dan rekan kerja dengan baik
e. Inovatif
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam menyiapkan bahan konsultasi terkait
kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan salah pencerminan hal yang inovatif
Page 68
55
f. Yakin dan Percaya Diri
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan memiliki keyakinan bahwa mampu menyiapkan
bahan kosultasi dan melakukan konsultasi kepada atasan dengan penuh percaya diri
g. Ahli Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam
menyiapkan bahan konsultasi maupun melakukan konsultasi kepada atasan
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 1:
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan
kegiatan 1 yaitu selalu melakukan konsultasi dan meminta arahan dari atasan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan, menjalim kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,
menjelaskan secara detail saat berkonsultasi kepada atasan, dan bertanggungjawab dalam
melaporkan hasil kegiatan kepada atasan.
Sleman, 04 November 2021
Disetujui oleh:
Mentor
Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc
NIP 19800515 200902 2 006
Page 70
57
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Sub Kegiatan:
a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
Hari/Tanggal : Sabtu-Rabu/ 30 Oktober, 1-3 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan
SIM Keuangan RS
Gambar 7. Pendataan hambatan penggunaan aplikasi Google Drive
Page 71
58
Gambar 8. Bahan Konsultasi
b. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
Hari/Tanggal : Kamis/ 4 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakuan konsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS
Gambar 9. Melakukan konsultasi kepada atasan
Page 72
59
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 2
Kegiatan/ Sub
Kegiatan/ Output Sub
Kegiatan
KEGIATAN:
Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
SUB KEGIATAN:
a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan
OUTPUT SUB KEGIATAN:
a. Terlaksananya satu kali penyiapan bahan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
b. Tersusunnya satu dokumen usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Tanggal Pelaksanaan 05-10 November 2021
Tingkat Pencapaian Kegiatan membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM
Keuangan RS telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%
Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Proses penyiapan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
kepada atasan dilakukan dengan mendata kebutuhan dan masukan
dari bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara
Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan mengenai gambaran sistem
yang akan dibuat
b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan
Proses pembuatan usulan kepada atasan dimulai dengan
menjelaskan maksud dan tujuan melakukan usulan, bahwa
berdasarkan pada bahan usulan, penulis mengusulkan pembuatan
SIM Keuangan RS agar mempermudah sistem kontrol Laporan
Keuangan BLUD dengan SIKD dan realisasi belanja operasional
BLUD agar sesuai dengan RBA. Atasan memberikan masukan
susunan draft usulan pembuatan SIM Keuangan RS, yaitu dengan
menyajikan latar belakang masalah, hambatan penggunaan aplikasi
Spreadsheet di Google Form sebagai sistem kontrol Laporan
Keuangan BLUD, serta masukan dan kebutuhan dari bendahara
masing-masing bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator
Keuangan mengenai gambaran sistem yang akan dibuat, kemudian
Page 73
60
membuat dokumen usulan. Arahan dari atasan yaitu melanjutkan
kegiatan dan berkoordinasi dengan Seksi Data dan Informasi
Hambatan Adanya kesibukan pekerjaan bendahara masing-masing bidang,
Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan, sehingga diskusi
pendataan kebutuhan dan masukan sistem secara bersama-sama
menunggu waktu luang semua pihak
Solusi Melakukan koordinasi waktu luang dengan bendahara masing-masing
bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan melalui
pesan WhatsApp agar bisa berdiskusi bersama
Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan
Foto kegiatan
Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 2:
Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik
MANAJEMEN ASN
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi Manajemen ASN diwujudkan
dengan menjaga integritas dalam membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM
Keuangan RS sesuai dengan aturan yang berlaku
WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi WOG dalam membuat usulan
kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS diwujudkan dengan menjalin
komunikasi yang baik, berkoordinasi, dan bekerjasama dengan atasan
PELAYANAN PUBLIK
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi nilai Pelayanan Publik dilakukan
dengan membuat usulan SIM Keuangan RS untuk meningkatkan pelayanan publik yang
efektif dan efisien
Page 74
61
Sub Kegiatan:
a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
AKUNTABILITAS
Kejelasan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan mendata semua bahan usulan secara jelas, hati-hati dan
terperinci
NASIONALISME
Keadilan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS, dilakukan dengan rasa adil dan tanpa membeda-bedakan dalam
penyusunannya, agar kegiatan yang dilaksanakan dapat digunakan oleh pihak yang
berkepentingan
ETIKA PUBLIK
Tekun
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS, dilakukan dengan dengan tekun, sungguh-sungguh dan cermat, sehingga
bahan yang disusun bisa bermanfaat untuk pembuatan SIM Keuangan RS
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS disusun dan disiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar tugas
selesai tepat waktu
ANTI KORUPSI
Kemandirian
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
disiapkan secara mandiri sesuai dengan aturan sudah ditetapkan
b. Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab kepada atasan, sehingga usulan
Page 75
62
tersebut dapat terealisasi dan bermaanfaat bagi instansi
NASIONALISME
Persatuan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan bekerjasama bersama atasan agar usulan tersebut dapat
terealisasi dengan baik
ETIKA PUBLIK
Tekun
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan dengan tekun,sungguh-sungguh dan cermat, sehingga
usulan tersebut bisa bermanfaat untuk pembuatan SIM Keuangan RS
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar tugas selesai tepat
waktu
ANTI KORUPSI
Kerja Keras
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dibuat dan dilakukan dengan kerja keras sesuai dengan tugas,, jabatan, dan
fungsi, serta aturan sudah ditetapkan
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 2
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam membuat usulan kepada atasan tentang
pembuatan SIM Keuangan RS diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan Visi
Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman sebagai Rumah Bersama yang Cerdas,
Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”.
Selain itu juga dapat sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman “Membangun sarana dan
prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya kabupatem cerdas”.
Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 2
a. Selaras
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan, usulan pembuatan SIM Keuangan RS selaras
dengan Visi dan Misi Kabupaten Sleman
Page 76
63
b. Akal Budi Luhur
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melaksanakan rancangan kegiatan dengan
akal baik dan berbudi luhur
c. Teladan-Keteladanan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat membuat usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan cermat, jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat
memberikan keteladanan kepada orang lain
d. Rela Melayani
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan rancangan kegiatan harus
mampu melayani atasan, rekan kerja, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan baik dan
ikhlas
e. Inovatif
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam menyiapkan bahan usulan terkait
kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan salah pencerminan hal yang inovatif
f. Yakin dan Percaya Diri
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan memiliki keyakinan bahwa mampu menyiapkan
bahan usulan dan membuat usulan pembuatan SIM Keuangan dengan penuh percaya diri
g. Ahli Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam
menyiapkan bahan usulan maupun saat membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS
kepada atasan
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 2:
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan
kegiatan 2 yaitu selalu melakukan konsultasi dan meminta arahan dari atasan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan, menjalin kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,
menyiapkan bahan dan membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS secara cermat, dan
bertanggungjawab dalam melaporkan hasil kegiatan kepada atasan.
Sleman, 10 November 2021
Disetujui oleh:
Mentor
Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc
NIP 19800515 200902 2 006
Page 77
64
CATATAN HASIL KEGIATAN
Hari/Tanggal : Jum’at-Rabu/ 05-10 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
Kegiatan membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS telah
terlaksana dengan tingkat capaian 100%. Berikut merupakan rangkuman catatan hasil
kegiatannya:
a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Melakukan pendaataan kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing bidang,
Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan mengenai gambaran sistem yang
akan dibuat
b. Melakukan usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan usulan pembuatan SIM Keuangan RS agar
mempermudah sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD dan realisasi
belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA
Atasan memberikan masukan susunan draft usulan pembuatan SIM Keuangan RS, yaitu
dengan menyajikan latar belakang masalah, hambatan penggunaan aplikasi Spreadsheet
di Google Form sebagai sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD, serta masukan dan
kebutuhan dari bendahara masing-masing bidang, Bendahara Pengeluaran, dan
Verifikator Keuangan mengenai gambaran sistem yang akan dibuat
Membuat dokumen usulan
Arahan dari atasan yaitu melanjutkan kegiatan dan berkoordinasi dengan Seksi Data dan
Informasi
Sleman, 10 November 2021
Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar
Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007
Page 78
65
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
Sub Kegiatan:
a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Hari/Tanggal : Jum’at-Sabtu/ 5-6 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Gambar 10. Pendataan kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing bidang,
Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan
Page 79
66
Gambar 11. Bahan Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS
Page 80
67
b. Melakukan usulan kepada atasan
Hari/Tanggal : Senin-Rabu/ 8-10 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
Gambar 12. Pembuatan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS
Gambar 13. Pengajuan Dokumen Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS
Page 81
68
USULAN PEMBUATAN SIM KEUANGAN RS
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang : Kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing
bidang, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan
pada:
Hari/ Tanggal : Jum’at-Sabtu/ 5-6 November 2021
Tempat : RSUD Prambanan
Mengenai pembuatan SIM Keuangan RS
B. Dasar : Pembuatan SIM Keuangan RS ini dibuat karena penggunaan
aplikasi Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem
kontrol belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan
belum optimal
C. Maksud dan Tujuan : Penggunaan SIM Keuangan RS sebagai sistem kontrol
belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan dapat
memudahkan pengendalian realisasi anggaran belanja
operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang
ada di SIKD, sehingga diharapkan mampu menghasilkan
Laporan Keuangan BLUD yang akuntabel dan transparan
II. Usulan Pembuatan SIM Keuangan RS
Rumah Sakit Umum Dasar (RSUD) Prambanan merupakan salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman yang termasuk dalam klasifikasi rumah
sakit umum kelas C (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 02.02 Tahun 2015) dan
memenuhi standar akreditasi lulus tingkat paripurna di Tahun 2015 dan 2018. Sejak
tahun 2012, RSUD Prambanan menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) sebagai upaya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
RSUD Prambanan beralamat di Jl. Prambanan-Piyungan Km. 7, Delegan,
Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, dipimpin oleh Direktur yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Sumber dana RSUD Prambanan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) dan BLUD. Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk
transaksi BLUD tidak menampilkan anggaran belanja BLUD secara detail, hanya
Page 82
69
menampilkan tiga komponen utama belanja operasional BLUD yaitu belanja pegawai
BLUD, belanja barang dan jasa BLUD, dan belanja modal mesin dan peralatan
BLUD, sehingga diperlukan sistem kontrol belanja operasional BLUD secara detail
dengan menggunakan pencatatan di sistem lain.
Sistem kontrol pengelolaan keuangan belanja BLUD di RSUD Prambanan saat
ini menggunakan pencatatan secara digital melalui Spreadsheet di aplikasi Google
Drive. Tiga komponen utama belanja operasional BLUD dirinci secara detail ke
dalam rekening-rekening sesuai dengan kebutuhan yang tertuang dalam RBA.
Realisasi belanja operasional BLUD akan diinput ke Google Drive oleh Bendahara
Bidang Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan (P2SPK), Bendahara
Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmedkep), Bendahara Bagian Tata
Usaha (TU), dan Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi (Mutu
Datin).
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol
belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum
optimal, karena bendahara masing-masing bidang membutuhkan kecermatan dan
ketelitian yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak,
sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih
besar. Potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive,
karena dapat diakses pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki
tautan Google Drive.
Laporan keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis dengan
penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga proses
penyusunan laporan keuangan BLUD memerlukan waktu yang lebih lama.
Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan laporan
keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara akuntabel dan transparan.
Hasil pendataan kebutuhan dan masukan dari bendahara masing-masing
bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan yaitu:
1. Bendahara Bagian Tata Usaha, Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan
Keperawatan, Bendahara Pelayanan Penunjang dan Sarana pelayanan Kesehatan,
dan Bendahara Pengembangan Mutu dan Data Informasi, dan Bendahara
Pengeluaran
Page 83
70
a. Sistem yang bisa menghasilkan output seperti data realisasi anggaran yang
diinput ke Microsoft Excel Buku Kas Umum (BKU) yang mencakup
rekapitulasi pendapatan dan belanja dalam satu periode (bisa ditarik per bulan
maupun per tahun)
b. Sistem yang bisa menjadi kontrol RBA dengan SIKD, dengan kodefikasi
sesuai dengan Peraturan Kementrian Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708
Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah, sehingga kode rekening di sistem dengan kode rekening di SIKD
adalah sama, agar memudahkan dalam penyusunan Laporan Keuangan BLUD
c. Sistem dengan saldo akhir yang berkesinambungan dengan saldo awal bulan
berikutnya (saldo akhir bulan lalu menjadi saldo awal bulan berikutnya)
d. Terdapat warning system jika realisasi anggaran yang diinput melebihi batas
anggaran yang ditetapkan
e. Adanya kerahasiaan untuk bendahara masing-masing bidang dalam mengakses
sistem tersebut dengan menggunakan kode akses untuk masing-masing bidang
2. Verifikator Keuangan
Terdapat menu verifikasi yang bisa menunjukkan lolos atau tidaknya tahapan
verifikasi data, misalnya pada data yang diinput, jika lolos verifikasi berubah
menjadi warna hijau, dan jika tidak lolos verifikasi, data tersebut berwarna merah.
Permasalahan ini dapat diatasi dengan membuat Sistem Informasi Manajemen
Keuangan Rumah Sakit (SIM Keuangan RS) berbasis website untuk transaksi belanja
operasional BLUD. SIM Keuangan RS ini dapat dirancang sendiri oleh Bidang
Pengembangan Mutu dan Data Informasi atau menggunakan jasa pihak ketiga.
Apabila sistem keuangan ini dapat dirancang, diharapkan laporan keuangan BLUD
dapat tersaji lebih akuntabel, karena informasi yang diinput lebih detail, sekaligus
sebagai kontrol belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA.
III. Penutup
Pembuatan SIM Keuangan RS sebagai sistem kontrol belanja operasional
BLUD di RSUD Prambanan dapat memudahkan pengendalian realisasi anggaran
belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di SIKD,
Page 84
71
sehingga diharapkan mampu menghasilkan Laporan Keuangan BLUD yang
akuntabel dan transparan.
Sleman, 10 November 2021
Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar
Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007
Page 85
72
3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 3
Kegiatan/ Sub
Kegiatan/ Output Sub
Kegiatan
KEGIATAN:
Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Inovasi: Pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS
SUB KEGIATAN:
a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan
SIM Keuangan RS
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
OUTPUT SUB KEGIATAN:
a. Terlaksananya satu kali penyiapan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
b. Terlaksananya satu kali sosialisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS
Tanggal Pelaksanaan 11-27 November 2021
Tingkat Pencapaian Kegiatan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%
Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana
pembuatan SIM Keuangan RS
Proses penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana
pembuatan SIM Keuangan RS dilakukan dengan membuka catatan
Rancangan Aktualisasi dari penguji mengenai muatan video yang
harus dicantumkan yaitu materi usulan pembuatan SIM Keuangan
RS dan input serta identifikasi belanja yang sesuai dengan RBA,
mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji,
kemudian mengonsultasikannya kepada atasan dan staf seksi data
dan informasi. Arahan dari atasan adalah adalah menjelaskan
dengan lebih detail tentang penggunaan SIM Keuangan RS,
melanjutkan pembuatan video dan segera melakukan sosialisasi
Page 86
73
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Proses sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
dilakukan dengan membuat video sosialisasi rencana pembuatan
SIM Keuangan RS, kemudian melakukan sosialisasi melalui
WhatsApp kepada bendahara masing-masing bidang dan bagian,
Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan. Tanggapan dari
bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara
Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan adalah menyetujui dan
mendukung usulan pembuatan SIM Keuangan RS. Pembelajaran
yang didapat bagi penulis adalah harus selalu menjalin hubungan
yang baik dengan rekan kerja dan atasan, menerapkan nilai
ANEKA dalam setiap aspek pekerjaan, serta saling mendukung dan
membantu dalam hal kebaikan
Hambatan Adanya kesibukan pekerjaan bendahara masing-masing bidang dan
bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan untuk
melakukan sosialiasi secara tatap muka
Solusi Melakukan sosialisasi kepada bendahara masing-masing bidang dan
bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan melalui
WhatsApp
Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan
Foto kegiatan
Tangkapan layar video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 3:
Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik
MANAJEMEN ASN
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi Manajemen ASN diwujudkan
dengan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS sebagai sistem
kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD agar Laporan Keuangan BLUD tersaji
Page 87
74
secara akuntabel dan transparan
WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi WOG diwujudkan dengan
berkoordinasi, bekerjasama, dan berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja, Bendahara
Pengeluaran, bendahara masing-masing bidang, dan Verifikator Keuangan
PELAYANAN PUBLIK
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi nilai Pelayanan Publik dilakukan
dengan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS agar dapat
meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien
Sub Kegiatan:
a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS
AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab, hati-hati, dan detail
NASIONALISME
Persatuan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dilakukan dengan berkoordinasi dengan
atasan agar bahan yang disiapkan bermanfaat bagi pembuatan SIM Keuangan RS
ETIKA PUBLIK
Tekun
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan pembuatan video sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS disiapkan dengan tekun dan cermat
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan pembuatan video sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS disiapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar
tugas selesai tepat waktu
Page 88
75
ANTI KORUPSI
Kerja Keras
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, bahan pembuatan video sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS disiapkan dengan kerja keras, sungguh-sungguh, dan rapi
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS melalui video yang telah dibuat dilakukan hati-hati dan bertanggungjawab
NASIONALISME
Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan profesional sesuai dengan kompetensi
bidang dan sesuai dengan rencana kegiatan
ETIKA PUBLIK
Kesopanan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan sopan dan santun agar informasi
yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pihak-pihak yang berkepentingan
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS melalui video yang telah dibuat dilakukan sesuai dengan target waktu yang sudah
direncanakan
ANTI KORUPSI
Kejujuran
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan jujur dan bertanggungjawab
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 3
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai rencana
penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat diharapkan mampu
Page 89
76
berkontribusi dalam mewujudkan Visi Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman
sebagai Rumah Bersama yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan
dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”. Selain itu juga sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman
“Membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya
kabupatem cerdas”.
Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 3
a. Selaras
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan saat menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai rencana
penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat selaras dengan Visi dan Misi
Kabupaten Sleman.
b. Akal Budi Luhur
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melaksanakan rancangan kegiatan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dengan akal baik dan berbudi luhur
c. Teladan-Keteladanan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan saat menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai rencana
penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat dilakukan dengan cermat,
jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat memberikan keteladanan kepada orang lain
d. Rela Melayani
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan penyiapan bahan pembuatan
video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan saat melakukan sosialiasai
rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat harus mampu
melayani atasan, rekan kerja, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan baik
e. Inovatif
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan sosialiasai rencana
penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat merupakan salah
pencerminan hal yang inovatif
f. Yakin dan Percaya Diri
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan memiliki keyakinan bahwa mampu menyiapkan
bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan melakukan
sosialiasai rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui video yang telah dibuat dengan
penuh percaya diri
Page 90
77
g. Ahli Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam
menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
maupun saat melakukan sosialiasai rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui video
yang telah dibuat
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 3:
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan
kegiatan 3 yaitu selalu melakukan konsultasi dan meminta arahan dari atasan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan, menjalin kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,
menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dan
melakukan sosialiasai rencana penggunaan SIM Keuangan RS secara detail, dan
bertanggungjawab dalam melaporkan hasil kegiatan kepada atasan.
Sleman, 27 November 2021
Disetujui oleh:
Mentor
Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc
NIP 19800515 200902 2 006
Page 91
78
CATATAN HASIL KEGIATAN
Hari/Tanggal : Kamis-Sabtu/ 11-27 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Kegiatan melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS telah terlaksana
dengan tingkat capaian 100%. Berikut merupakan rangkuman catatan hasil kegiatannya:
a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
1) Membuka catatan Rancangan Aktualisasi dari penguji mengenai muatan video yang
harus dicantumkan yaitu materi usulan pembuatan SIM Keuangan RS dan input serta
identifikasi belanja yang sesuai dengan RBA
2) Mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji
3) Mengonsultasikan bahan pembuatan video kepada staf seksi data dan informasi dan
konsultasi kepada atasan
4) Arahan dari atasan adalah menjelaskan dengan lebih detail tentang penggunaan SIM
Keuangan RS, melanjutkan pembuatan video, dan segera melakukan sosialisasi
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
1) Membuat video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS
2) Melakukan sosialisasi video rencana penggunaan SIM Keuangan RS melalui WhatsApp
3) Tanggapan dari bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran,
dan Verifikator Keuangan adalah menyetujui dan mendukung usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
4) Pembelajaran yang didapat bagi penulis adalah harus selalu menjalin hubungan yang
baik dengan rekan kerja dan atasan, menerapkan nilai ANEKA dalam setiap aspek
pekerjaan, serta saling mendukung dan membantu dalam hal kebaikan
Sleman, 27 November 2021
Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar
Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007
Page 92
79
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Sub Kegiatan:
c. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS
Hari/Tanggal : Kamis-Jum’at/ 11-19 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Menyiapkan bahan pembuatan video sosoalisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS
Gambar 14. Membuka catatan Rancangan Aktualisasi dari penguji
Page 93
80
Gambar 15. Mengumpulkan dan mendeskripsikan data yang diminta penguji
Gambar 16. Bahan pembuatan video
Page 94
81
Gambar 17. Melakukan konsultasi dengan atasan melalui WhatsApp
Gambar 18. Melakukan konsultasi kepada staf seksi data dan informasi
Page 95
82
d. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Hari/Tanggal : Sabtu-Sabtu/ 20-27 November 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Gambar 19. Pembuatan video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS
Gambar 20. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 1
Page 96
83
Gambar 21. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 2
Gambar 22. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 3
Gambar 23. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 4
Page 97
84
Gambar 24. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 5
Gambar 25. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 6
Gambar 26. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 7
Page 98
85
Gambar 27. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 8
Gambar 28 Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 9
Page 99
86
Gambar 29. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 10
Gambar 30. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 11
Page 100
87
Gambar 31. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 12
Gambar 32. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 13
Page 101
88
Gambar 33. Tangkapan layar video sosialisasi penggunaan SIM Keuangan RS Slide 14
Gambar 34. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Bendahara Bagian Tata Usaha
Page 102
89
Gambar 35. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Bendahara Bidang Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan
Gambar 36. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Bendahara Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi
Page 103
90
Gambar 37. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan
Gambar 38. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Bendahara Pengeluaran
Page 104
91
Gambar 39. Tangkapan layar sosialisasi video penggunaan SIM Keuangan RS melalui
WhatsApp kepada Verifikator Keuangan
Page 105
92
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 4
Kegiatan/ Sub
Kegiatan/ Output Sub
Kegiatan
KEGIATAN:
Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan
tugas
SUB KEGIATAN:
a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan
RS
b. Melakukan pelaporan kepada atasan
OUTPUT SUB KEGIATAN:
a. Terlaksananya satu kali evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
b. Tersusunnya satu laporan kepada atasan tentang hasil kegiatan
Tanggal Pelaksanaan 29-30 November, 01-04 Desember 2021
Tingkat Pencapaian Kegiatan melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah
menyelesaikan tugas telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%
Deskripsi Proses a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS
Proses evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
dilakukan dengan mendata saran dari bendahara masing-masing
bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator
Keuangan mengenai video sosialisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS. Hasil evaluasinya yaitu konten video sudah
mencakup kebutuhan rekan kerja terkait dalam pengelolaan belanja
BLUD di RSUD Prambanan. Saran dari rekan kerja terkait adalah
menambahkan penjelasan pada video sosialisasi tersebut
b. Melakukan pelaporan kepada atasan
Proses pelaporan kepada atasan bahwa tugas telah selesai dilakukan
dengan merangkum semua kegiatan aktualisasi dalam Laporan
Hasil Kegiatan. Hasil kegiatan selama aktualisasi adalah
Page 106
93
tersusunnya satu bahan konsultasi kepada atasan dan terlaksananya
satu kali konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM
Keuangan RS, terlaksananya satu kali penyiapan bahaan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan tersusunnya satu dokumen
usulan pembuatan SIM Keuangan RS, serta terlaksananya satu kali
penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan
SIM Keuangan RS dan terlaksananya satu kali sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS. Langkah selanjutnya yaitu
menyampaikan Laporan Hasil Kegiatan kepada atasan
Hambatan Pelaksanaan kegiatan pelaporan kepada atasan bersamaan dengan
kesibukan atasan untuk menghadiri acara Pembuatan Kerangka Acuan
Kerja Tahun 2022
Solusi Kegiatan pelaporan kepada atasan dilakukan melalui WhatsApp
Daftar Lampiran Catatan hasil kegiatan
Foto kegiatan
Laporan hasil kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan
Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 4:
Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas
Kegiatan ini mengacu pada Substansi Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik
MANAJEMEN ASN
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi Manajemen ASN diwujudkan
dengan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas secara profesional
dan bertangggungjawab
WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi WOG dalam evaluasi dan
pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas merupakan hasil koordinasi, kerja
sama, dan komunikasi yang baik dengan atasan, Bendahara Pengeluaran, bendahara masing-
masing bidang dan bagian, Verifikator Keuangan, dan Seksi Pengembangan Mutu dan Data
Informasi pada Kegiatan 3
Page 107
94
PELAYANAN PUBLIK
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, implementasi nilai Pelayanan Publik dalam
evaluasi dan pelaporan kepada atasan atas hasil kegiatan yang telah dilakukan mampu
menghasilkan laporan keuangan BLUD yang akuntabel merupakan salah satu wujud
peningkatan pelayanan publik
Sub Kegiatan:
a. Melakukan evaluasi dari tahapan pembuatan usulan SIM Keuangan RS
Transparansi
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat melakukan evaluasi dari tahapan
pembuatan usulan SIM Keuangan RS dilakukan dengan transparan, karena hasil evaluasi
akan memengaruhi tahapan selanjutnya, yaitu pembuatan SIM Keuangan RS
NASIONALISME
Persatuan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, saat melakukan evaluasi dari tahapan
pembuatan usulan SIM Keuangan RS dilakukan dengan berkoordinasi dan bekerjasama
bersama atasan, Bendahara Pengeluaran, bendahara masing-masing bidang dan bagian,
Verifikator Keuangan, dan Seksi Pengembangan Mutu dan Data Informasi agar mendapat
saran perbaikan pada kegiatan yang telah dilakukan
ETIKA PUBLIK
Tekun
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, evaluasi dari tahapan evaluasi dari tahapan
pembuatan usulan SIM Keuangan RS dilakukan tekun dan cermat
KOMITMEN MUTU
Kepastian Waktu
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, evaluasi dari tahapan pembuatan usulan SIM
Keuangan RS dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, agar selesai tepat
waktu
ANTI KORUPSI
Kejujuran
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, evaluasi dari tahapan pembuatan usulan SIM
Keuangan RS dilakukan dengan jujur terhadap segala kekurangan dan kendala yang
dihadapi pada Kegiatan 3
Page 108
95
b. Melakukan pelaporan kepada atasan
AKUNTABILITAS
Tanggung Jawab
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
dilakukan dengan penuh tanggung jawab
NASIONALISME
Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
dilakukan dengan profesional sesuai dengan rencana kegiatan, sehingga menghasilkan
laporan yang akuntabel
ETIKA PUBLIK
Cermat
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan pelaporan hasil evaluasi
yang akan memengaruhi tahapan pembuatan SIM Keuangan RS
KOMITMEN MUTU
Kejelasan
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
dilakukan dengan jelas agar informasi hasil kegiatan tidak bias
ANTI KORUPSI
Kejujuran
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
dilakukan dengan jujur sesuai dengan data yang ada
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi dalam Kegiatan 4
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan evaluasi dan pelaporan kepada
atasan telah menyelesaikan tugas diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan Visi
Kabupaten Sleman, yaitu “Terwujudnya Sleman sebagai Rumah Bersama yang Cerdas,
Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong”.
Selain itu juga dapat sesuai dengan Misi Kabupaten Sleman “Membangun sarana dan
prasarana yang memadai untuk mendukung terwujudnya kabupatem cerdas”.
Page 109
96
Penguatan Nilai Organisasi dalam Kegiatan 4
a. Selaras
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan selaras dengan
Visi dan Misi Kabupaten Sleman.
b. Akal Budi Luhur
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan dengan akal baik
dan berbudi luhur
c. Teladan-Keteladanan
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan dilakukan dengan
cermat, jelas, dan sesuai dengan ketentuan agar dapat memberikan keteladanan kepada orang
lain
d. Rela Melayani
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan harus mampu
melayani atasan, rekan kerja, dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan baik
e. Inovatif
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan dalam melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan merupakan salah
pencerminan hal yang inovatif
f. Yakin dan Percaya Diri
Sebagai Seorang CPNS Pengelola Keuangan akan melakukan evaluasi dari tahapan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dan pelaporan hasil kegiatan kepada atasan dengan penuh
percaya diri
g. Ahli Profesional
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan harus dapat berlaku profesional baik dalam
melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS maupun dalam
pelaporan hasil kegiatan kepada atasan
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam melaksanakan Kegiatan 4:
Sebagai seorang CPNS Pengelola Keuangan, makna yang diperoleh dalam melaksanakan
kegiatan 4 yaitu menjalin kerjasama yang baik dengan atasan dan rekan kerja,
Page 110
97
bertanggungjawab dalam melaporkan hasil kegiatan kepada atasan, dan selalu menerapkan
nilai ANEKA dalam setiap penugasan.
Sleman, 04 Desember 2021
Disetujui oleh:
Mentor
Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc
NIP 19800515 200902 2 006
Page 111
98
CATATAN HASIL KEGIATAN
Hari/Tanggal : Senin-Sabtu/ 29-30 November, 01-04 Desember 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas
Kegiatan melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas telah
terlaksana dengan tingkat capaian 100%. Berikut ini merupakan rangkuman catatan hasil
kegiatannya:
c. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Mengumpulkan saran dari rekan kerja mengenai video sosialisasi rencana penggunaan
SIM Keuangan RS
Hasil evaluasinya yaitu konten video sudah mencakup kebutuhan rekan kerja terkait
dalam pengelolaan belanja BLUD di RSUD Prambanan
Saran dari rekan kerja terkait adalah menambahkan penjelasan pada video sosialisasi
tersebut
d. Melakukan pelaporan kepada atasan
Merangkum semua kegiatan aktualisasi dalam laporan hasil kegiatan
Hasil kegiatan selama aktualisasi adalah tersusunnya satu bahan konsultasi kepada
atasan dan terlaksananya satu kali konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan
SIM Keuangan RS, terlaksananya satu kali penyiapan bahaan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS dan tersusunnya satu dokumen usulanpembuatan SIM Keuangan RS,
serta terlaksananya satu kali penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS dan terlaksananya satu kali sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS
Menyampaikan Laporan Hasil Kegiatan kepada atasan
Sleman, 04 Desember 2021
Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar
Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc. Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP 19800515 200902 2 006 NIP 19890705 202012 2 007
Page 112
99
LAPORAN HASIL KEGIATAN
UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD
DENGAN SIKD MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
Disusun Oleh:
Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
33/ LATSAR/ GOLONGAN II/ ANGKATAN XVII
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2021
Page 113
100
A. DASAR KEGIATAN
Kegiatan aktualisasi Latsar CPNS ini merujuk pada Peraturan Bupati Sleman Nomor
44.4 Tahun 2020 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan pada Dinas
Kesehatan. Subbagian Keuangan dan Akuntansi mempunyai fungsi, yaitu:
a. penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan dan Akuntansi;
b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan keuangan dan akuntansi;
c. pelaksanaan perbendaharaan, pembukuan, dan pelaporan keuangan;
d. pelaksanaan dan pengelolaan sistem akuntansi rumah sakit;
e. pengelolaan pendapatan rumah sakit;
f. pelaksanaan dan pengoordinasian pelayanan dan pengelolaan penjaminan kesehatan;
g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Keuangan dan
Akuntansi.
Pengelolaan keuangan dengan SIKD untuk transaksi BLUD tidak menampilkan
anggaran belanja BLUD secara detail, hanya menampilkan tiga komponen utama belanja
operasional BLUD yaitu belanja pegawai BLUD, belanja barang dan jasa BLUD, dan
belanja modal mesin dan peralatan BLUD, sehingga diperlukan sistem kontrol belanja
operasional BLUD secara detail dengan menggunakan pencatatan di sistem lain. Sistem
kontrol pengelolaan keuangan belanja BLUD di RSUD Prambanan saat ini menggunakan
pencatatan secara digital melalui Spreadsheet di aplikasi Google Drive. Tiga komponen
utama belanja operasional BLUD dirinci secara detail ke dalam rekening-rekening sesuai
dengan kebutuhan RSUD Prambanan yang tertuang dalam RBA.
Penggunaan Spreadsheet di aplikasi Google Drive sebagai sistem kontrol belanja
operasional BLUD di RSUD Prambanan menurut penulis masih belum optimal, karena
bendahara masing-masing bidang dan bagian membutuhkan kecermatan dan ketelitian
yang tinggi untuk menginput data dengan detail rekening yang banyak, sehingga
memerlukan waktu yang lebih lama dan potensi kesalahan input juga lebih besar. Potensi
kebocoran informasi akan lebih tinggi menggunakan Google Drive, karena dapat diakses
pihak yang tidak berkepentingan, jika pihak tersebut memiliki link Google Drive. Laporan
keuangan BLUD tidak dapat terintegrasi secara otomatis dengan penginputan data melalui
Spreadsheet di aplikasi Google Drive, sehingga proses penyusunan laporan keuangan
Page 114
101
BLUD memerlukan waktu yang lebih lama. Kelemahan-kelemahan tersebut jika tidak
segera diatasi akan mengakibatkan laporan keuangan BLUD tidak dapat tersaji secara
akuntabel dan transparan.
B. TUJUAN
Tujuan pengajuan usulan pembuatan SIM Keuangan RS sebagai sistem kontrol
belanja operasional BLUD di RSUD Prambanan dapat memudahkan pengendalian realisasi
anggaran belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di SIKD,
sehingga diharapkan mampu menghasilkan Laporan Keuangan BLUD yang akuntabel dan
transparan.
C. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Kegiatan yang dilaksanana dalam aktualisasi ini adalah:
1. Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS
a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan
b. Melakukan konsultasi kepada atasan
2. Membuat usulan kepada atasan tentang pembuatan SIM Keuangan RS
a. Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
b. Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada atasan
3. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
Inovasi: Pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
a. Menyiapkan bahan pembuatan video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan
RS
b. Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS
4. Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas
a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
b. Melakukan pelaporan kepada atasan
D. HASIL YANG DICAPAI
Pelaksanaan empat kegiatan aktualisai telah terlaksana dengan tingkat capaian
100%. Hasil yang dicapai dalam kegiatan aktualisasi ini adalah:
Page 115
102
1. Tersusunnya satu bahan konsultasi kepada atasan dan terlaksananya satu kali
konsultasi kepada atasan tentang usulan pembuatan SIM Keuangan RS
2. Terlaksananya satu kali penyiapan bahaan usulan pembuatan SIM Keuangan RS dan
tersusunnya satu dokumen usulanpembuatan SIM Keuangan RS
3. Terlaksananya satu kali penyiapan bahan pembuatan video sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS dan terlaksananya satu kali sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS
4. Terlaksananya satu kali evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
dan tersusunnya satu laporan kepada atasan tentang hasil kegiatan
5. Video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS dapat dilihat pada tautan
berikut:
https://drive.google.com/file/d/11byXJMPjUf4gA2sP1gsBztjwIrL-
NYMO/view?usp=sharing
Harapan dari rekan kerja terkait dan atasan yaitu pembuatan SIM Keuangan RS bisa
segera terealisasi di tahun 2022 agar dapat memudahkan pengendalian realisasi
anggaran belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA yang ada di
SIKD.
E. KESIMPULAN
Kesimpulan dari kegiatan aktualisasi yang berjudul “Nilai-Nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil Sebagai Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem
Kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD di Rumah Sakit Umum Daerah
Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman” yaitu kegiatan telah terlaksana
dengan capaian 100%. Hambatan yang dialami selama kegiatan aktualisasi yaitu
kegiatan aktualisasi bersamaan dengan kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi dari penulis, bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara
Pengeluaran, Verifikator Keuangan, dan atasan.
Page 116
103
LAMPIRAN KEGIATAN 4
Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan tugas
Sub Kegiatan:
a. Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Hari/Tanggal : Senin-Jum’at/ 29-30 November, 01-03 Desember 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan evaluasi dari tahapan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Gambar 40. Saran dari Rekan Kerja Mengenai Video Sosialisasi Rencana Pembuatan SIM
Keuangan RS
b. Melakukan pelaporan kepada atasan
Hari/Tanggal : Sabtu/ 04 Desember 2021
Waktu : 07.30-Selesai
Tempat : RSUD Prambanan
Kegiatan : Melakukan pelaporan kepada atasan
Page 117
104
Gambar 41. Tangkapan Layar Laporan kepada Atasan
Page 118
105
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan aktualisasi ini disusun untuk memaparkan proses pencapaian yang telah
dilakukan terkait dengan kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan aktualisasi..
Berikut merupakan kesimpulan yang diperoleh:
1. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi
Sebagai CPNS Pengelola Keuangan ikut bertanggungjawab dalam meningkatkan
kualitas Laporan Keuangan BLUD yang akuntabel dan transparan. Penulis melakukan
inovasi dalam upaya optimalisasi sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan
SIKD. Kondisi sebelum dan sesudah kegiatan habituasi, yaitu:
a. Sebelum aktualisasi
Sebelum dilaksanakannya aktualisasi, realisasi belanja operasional BLUD diinput
ke dalam aplikasi Spreadsheet yang ada di Google Drive dengan detail rekening
yang banyak dan semua bendahara bidang dan bagian bisa mengakses tautan
tersebut, sehingga waktu input menjadi lama, potensi kesalahan input besar,
potensi kebocoran informasi akan lebih tinggi, dan laporan keuangan BLUD tidak
dapat terintegrasi dengan penginputan data melalui Spreadsheet di aplikasi Google
Drive. Detail contoh format RBA sebagai sistem kontrol Laporan Keuangan
BLUD dengan SIKD ada pada Tabel 5 halaman 24.
b. Setelah aktualisasi
Setelah dilaksanakannya aktualisasi, tersusun dokumen usulan pembuatan SIM
Keuangan RS yang penulis sampaikan kepada atasan dan adanya video sosialisasi
usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada bendahahara masing-masing bidang
dan bagian, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan. Dokumen usulan
pembuatan SIM Keuangan RS dapat dilihat pada halaman 68. Video sosialisasi
dapat dilihat pada tautan berikut:
https://drive.google.com/file/d/11byXJMPjUf4gA2sP1gsBztjwIrL-
NYMO/view?usp=sharing
Harapan dari rekan kerja terkait dan atasan yaitu pembuatan SIM Keuangan RS
bisa segera terealisasi di tahun 2022 agar dapat memudahkan pengendalian
Page 119
106
realisasi anggaran belanja operasional BLUD agar sesuai dengan RBA dan LRA
yang ada di SIKD.
2. Hambatan dan solusi secara umum
Hambatan yang dialami selama kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan aktualisasi
bersamaan dengan kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dari
penulis, bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran,
Verifikator Keuangan, dan atasan seperti acara Pembuatan Kerangka Acuan Kerja
Tahun 2022, persiapan pembuatan Laopran Keuangan Akhir Tahun, dan penyelesain
transaksi keuangan akhir tahun. Hal tersebut mengakibatkan sulitnya mengatur waktu
untuk melaksanakan kegiatan habituasi. Hambatan dapat diatasi dengan melakukan
koordinasi dan konsultasi menggunakan WhatsApp.
B. SARAN
Berikut merupakan saran yang dapat penulis berikan dalam upaya optimalisasi
sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD menggunakan SIM Keuangan RS
di RSUD Prambanan, yaitu:
1. Direktur RSUD Prambanan
Penulis memberi saran kepada Direktur RSUD Prambanan untuk berkenan selalu
memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan kepada penulis agar selalu menerapkan
nilai dasar ANEKA dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai
Pengelola Keuangan di RSUD Prambanan
2. Kepala Bagian Tata Usaha
Penulis memberi saran kepada Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Prambanan untuk
berkenan memberikan dukungan, arahan, dan bimbingan kepada penulis untuk selalu
menerapkan nilai dasar ANEKA dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
sebagai Pengelola Keuangan di RSUD Prambanan, serta membantu pengajuan usulan
pembuatan SIM Keuangan RS kepada Direktur RSUD Prambanan
3. Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi Bagian Tata Usaha RSUD Prambanan
Penulis memberikan saran kepada Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi RSUD
Prambanan untuk berkenan meneruskan usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada
Direktur RSUD Prambanan untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan BLUD
yang efektif, efisien, dan akuntabel
Page 120
107
4. Bendahara Bagian Tata Usaha, Bendahara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan,
Bendahara Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan, Bidang
Pengembangan Mutu dan Data Informasi, Bendahara Pengeluaran, dan Verifikator
Keuangan
Penulis memberi saran kepada Bendahara Bagian Tata Usaha, Bendahara Bidang
Pelayanan Medis dan Keperawatan, Bendahara Pelayanan Penunjang dan Sarana
Pelayanan Kesehatan, Bidang Pengembangan Mutu dan Data Informasi, Bendahara
Pengeluaran, dan Verifikator Keuangan untuk berkenan selalu bekerjasama dan
berkoordinasi dalam setiap penugasan agar dapat meningkatkan kualitas Laporan
Keuangan BLUD.
C. RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
PNS
Sebagai Calon CPNS Pengelola Keuangan, dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi upaya optimalisasi sistem kontrol Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD
menggunakan SIM Keuangan RS masih banyak kekurangan, sehingga diperlukan
penyempurnaan agar kualitas Laporan Keuangan BLUD di RSUD Prambanan semakin
efektif, efisien, dan akuntabel. Rencana aksi penyempurnaan nilai-nilai dasar PNS
adalah sebagai berikut:
1. Melanjutkan kegiatan pengelolaan keuangan dengan menerapkan nilai-nilai dasar
ANEKA sebagai berikut:
No Nilai Dasar Teknik
1 Akuntabilitas Penulis berupaya untuk selalu bertanggung
jawab dalam pembuatan laporan keuangan
rumah sakit
Penulis berupaya untuk bersikap terbuka dan
profesional atas semua kritik dan saran dari
rekan kerja dan atasan yang berkaitan
dengan pelaksanaan penugasan untuk
perbaikan
2 Nasionalisme Penulis berupaya untuk selalu berkoordinasi
dengan atasan maupun rekan kerja,
Page 121
108
membantu kesulitan rekan kerja dan atasan
dalam hal kebaikan, dan mengutamakan
musyawarah saat terjadi hambatan untuk
mendapatkan solusi terbaik
Penulis berupaya untuk menyajikan laporan
keuangan tepat waktu agar proses keuangan
rumah sakit dapat berjalan dengan lancar
3 Etika Penulis berupaya untuk membiasakan diri
bersikap sopan, santun baik dalam
pelaksanaan penugasan di instansi kerja
maupun di masyarakat umum
4 Komitmen Mutu Penulis dalam melaksanakan tugas berupaya
untuk mengedepankan kualitas laporan
keuangan sesuai dengan aturan penyajian
laporan keuangan daerah dan melakukan
perbaikan secara berkelanjutan berdasarkan
saran dan masukan dari atasan dan rekan
kerja
5 Anti Korupsi Penulis berupaya untuk selalu jujur dan
kerja keras dalam melaksanakan tugas untuk
menjaga integritas. Selain itu berani
menolak apabila ada penyimpangan dalam
melaksanakan tugas.
2. Membantu atasan untuk melanjutkan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
kepada Direktur RSUD Prambanan dengan penuh tanggung jawab dan tanggap
3. Meningkatkan kompetensi diri melalui kegiatan pelatihan, seminar, dan
workshop yang berhubungan dengan tugas, pokok, dan fungsi Pengelola
Keuangan
Page 122
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta:
Pemerintah Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 210/PMK.05/2013 tentang
Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan
Kementerian Negara/ Lembaga.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum
Daerah.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumah Sakit.
Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026.
Peraturan Bupati Sleman Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tarif Layanan Badan Layanan
Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Kabupaten Sleman
Peraturan Bupati Sleman Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Budaya
Pemerintahan SATRIYA di Kabupaten Sleman.
Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah
Sakit Umum Daerah Prambanan Pada Dinas Kesehatan.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Akuntabilitas.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Analisis Isu Kontemporer.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Anti Korupsi.
Page 123
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Etika Publik.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Habituasi.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Kesiapsiagaan Bela Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Komitmen Mutu.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Nasionalisme.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Pelayanan Publik.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS: Whole of Government.
Profil Pemerintah Kabupaten Sleman RSUD Prambanan Tahun 2021.
http://www.bpkp.go.id/diy/konten/815/sejarah-keistimewaan-yogyakarta, diakses tanggal 8
Desember 2021.
https://www.liputan6.com/regional/read/3083508/mengingat-amanat-5-september-raja-
yogyakarta-72-tahun-lalu, diakses tanggal 8 Desember 2021.
Page 126
Bukti Konsultasi Via Whatsapp
Senin, 24 Oktober 2021
Kamis, 28 Oktober 2021
Page 127
LEMBAR KONSULTASI DENGAN COACH
Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP : 19890705 202012 2 007
Unit Kerja : RSUD Prambanan
Jabatan : CPNS Pengelola Keuangan
Isu : Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan
SIKD
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol
Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD Menggunakan Sistem
Informasi Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum
Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
Nama Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Kegiatan 1
Konsultasi laporan mingguan kegiatan 1
Sabtu, 6 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Konsultasi laporan
minggu pertama
kegiatan pertama
melalui WhatsApp
Output sub kegiatan 1 sebaiknya ditulis
“Tersusunnya satu bahan konsultasi”
Buatkan bahan konsultasi berupa catatan
rencana yang akan dipakai untuk konsultasi
Page 128
Kegiatan 2
Konsultasi laporan mingguan kegiatan 2
Senin dan Rabu, 13 & 15 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Konsultasi laporan
mingguan kegiatan 2
melalui WhatsApp
Penulisan output sub kegiatan 1 yang benar
“Terlaksananya satu kali penyiapan bahan
usulan pembuatan SIM Keuangan RS”
Tambahkan foto sub kegiatan b
Format usulan pembuatan SIM Keuangan RS
kepada atasan sudah bisa diajukan
Tuliskan hambatan dan solusi walaupun
hambatannya kecil
Tuliskan arahan mentor
Kegiatan 3
Konsultasi laporan mingguan kegiatan 3
Jumat-Sabtu, 26-27 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Konsultasi laporan
mingguan kegiatan 3
melalui Whatsapp
dan zoom meeting
Tambahkan pembuka, penutup, dan tangkapan
layar inputan RBA per bidang dan bagian
Ya sudah cukup
Kegiatan 4
Konsultasi laporan mingguan kegiatan 4
Sabtu, 4 Desember 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Konsultasi laporan
mingguan kegiatan 4
melalui WhatsApp
Sebutkan hasil evaluasi bersama pihak-pihak
terkait
Sebutkan saran dan masukan dari mereka
Page 129
Konsultasi laporan aktualisasi
Selasa, 7 Desember 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Konsultasi laporan
aktualisasi secara
tatap muksa di
Bandiklat DIY
Perbaiki pembahasan mengenai posisi
organisasi dalam lingkup SANKRI
Cek kembali nama pejabat Seksi
Pengembangan Mutu
Tambahkan saran untuk semua pihak yang
terkait dengan aktualisasimu
Jelaskan secara riil rencana aksi
penyempurnaan aktualisasi
Bukti konsultasi via WhatsApp
Sabtu, 6 November 2021
Page 130
Bukti konsultasi via Whatsapp
Senin 13 November 2021
Bukti konsultasi via Whatsapp
Rabu, 15 November 2021
Bukti konsultasi via zoom meeting
Jumat, 26 November 2021
Page 131
Bukti konsultasi tatap muka
Selasa, 7 Desember 2021
Page 132
LEMBAR KONSULTASI DENGAN MENTOR
Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP : 19890705 202012 2 007
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
Jabatan : CPNS Pengelola Keuangan
Isu : Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan SIKD
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol Laporan
Keuangan BLUD dengan SIKD di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
Nama Mentor : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.
NO HARI/TGL KEGIATAN KOMENTAR Tanda
Tangan
1. Kamis, 14
Oktober
2021
Konsultasi dengan
mentor via Whatsapp
mengenai isu yang
akan diangkat dalam
Rancangan
Aktualisasi
Ada rencana pembuatan SIM
Keuangan untuk transaksi BLUD,
bisa dijadikan salah satu isu yang
akan diangkat dalam Rancangan
Aktualisasi
2. Selasa, 19
Oktober
2021
Konsultasi dengan
mentor via Whatsapp
mengenai tiga isu
yang akan diangkat
dalam Rancangan
Aktualisasi
Njih, boleh.
Page 133
3. Kamis, 21
Oktober
2021
Konsultasi dengan
mentor via Whatsapp
mengenai tiga isu
yang akan diangkat
dalam Rancangan
Aktualisasi
Masukan agar ditambahkan paragraf
penjelas untuk ketiga isu yang akan
diangkat dalam Rancangan
Aktualisasi
Page 134
Bukti konsultasi via Whatsapp
Kamis, 14 Oktober 2021
Bukti konsultasi via Whatsapp
Selasa, 19 Oktober 2021
Bukti konsultasi via WhatsApp
Kamis, 21 Oktober 2021
Page 135
LAPORAN KONSULTASI DENGAN MENTOR
Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP : 19890705 202012 2 007
Unit Kerja : RSUD Prambanan
Jabatan : CPNS Pengelola Keuangan
Isu : Belum optimalnya sistem kontrol laporan keuangan BLUD dengan
SIKD
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pengelola Keuangan dalam Upaya Optimalisasi Sistem Kontrol
Laporan Keuangan BLUD dengan SIKD Menggunakan Sistem
Informasi Manajemen Keuangan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum
Daerah Prambanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
Nama Coach : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.
Kegiatan 1
Konsultasi laporan aktualisasi
Kamis, 4 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Konsultasi kegiatan
yang akan
diaktualisasikan
Mendukung aktualisasi penulis.
Page 136
Kegiatan 2
Konsultasi laporan aktualisasi
Senin, 8 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Konsultasi kegiatan
pengajuan usulan
pembuatan SIM
Keuangan RS
Konsultasikan format penulisan dan konten
dokumen usulan pembuatan SIM Keuangan RS
ke coach
Kegiatan 3
Konsultasi laporan minggu ketiga
Juma’at, 19 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Konsultasi kegiatan
inovasi pembuatan
video sosialisasi
rencana pembuatan
SIM Keuangan RS
Tambahkan penjelasan pada materi video
Kegiatan 4
Konsultasi laporan minggu ketiga
Juma’at, 19 November 2021
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Menyampaikan
laporan hasil
kegiatan selama
aktualisasi
Mengucapkan selamat dan doa atas
penyelesaian aktualisasi
Page 137
Bukti konsultasi dengan atasan
Kamis, 4 November 2021
Bukti konsultasi dengan atasan
Senin, 8 November 2021
Bukti konsultasi dengan atasan
Juma’at, 19 November 2021
Bukti konsultasi dengan atasan melalui
WhatsApp
Sabtu, 4 Desember 2021
Page 138
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
JalanParasamya, Beran, Tridadi, Sleman, Yogyakarta, 55511 Telepon (0274) 868405, Pesawat 1331 – 1336, Faksimile (0274) 868309
Website: www.bkpp.slemankab.go.id, E-mail: [email protected]
Sleman, 6 Desember 2021
Nomor : 893/427a Kepada :
Lampiran : 1 bendel Yth. Mentor Peserta Pelatihan Dasar
CPNS Golongan II Angkatan XVI dan
XVII Tahun 2021
di Sleman
Sifat : Penting
Periha : Undangan Menghadiri Seminar
Evaluasi Pelaksanaan
Aktualisasi
Kami sampaikan dengan hormat, menyusuli surat kami nomor : 893/333
perihal undangan menghadiri evaluasi rancangan dan evaluasi pelaksanaan
aktualisasi tanggal 15 Oktober 2021, berkaitan dengan hal tersebut kegaitan
seminar evaluasi pelaksanaan aktualisasi yang semula direncanakan akan
dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting, karena kondisi yang
sudah memungkinkan dan telah mendapat ijin dari Satgas Covid-19 Pemda DIY
maka pelaksanaan seminar evaluasi pelaksanaan aktualisasi akan dilaksanakan
secara luring/tatap muka, yang akan berlangsung pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 10 Desember 2021
Tempat : Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta,
Gunung Sempu, Kasihan, Bantul
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu selaku
Mentor pada kegiatan “Seminar Pelaksanaan Aktualisasi” sebagaimana jadwal
terlampir.
Demikian agar menjadi maklum, atas perhatian saudara kami sampaiakan
terimakasih.
Kepala Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan
PRIYO HANDOYO, S.H., M.Si
Pembina Utama Muda, IV/c
NIP.19630112 199503 1 002
*NB: dimohon hadir tepat waktu
Page 139
Lampiran Surat Nomor : 893/427a Tanggal : 6 Desember 2021
Daftar Peserta, Mentor dan Waktu
Pelaksanaan Evaluasi Seminar Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVII
Tahun 2021
Kelompok 1 Coach Penguji Pengampu
: : :
Thantowi Jauhari, S.AP., MPA Heri Kuntadi, AP., MT Elmi Rohmiyati, S.Pd
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU 1 Didik Transito, AMK Erlaningrum, A.Md.Kep 08.00-08.45 2 Frisca Pratiwi, A.Md.Keb dr. Anna Ratih Wardani 08.45-09.30 3 Khoyrul Umam, A.Md.Ak Prasetya Sanjaya, SE, Ak 09.30-10.15 4 Listantina Astiti, A.Md.Keb drg. Deni Andriyani 10.15-11.00 5 Meilina Murdiyani, A.Md.Kep dr. Dela Oktaviana 11.00-11.45
ISHOMA 11.45-12.45
6 Nida`ul Prativi, A.Md.Keb Isti Hidayati, S.S.T. 12.45-13.30 7 Novita Dwi Kurniasari, A.Md Suryanti, AMKL 13.30-14.15 8 Very Afriditya Aziz, A.Md.Fis dr. Dela Oktaviana 14.15-15.00 9 Rina Nuris Triani, A.Md.AK dr. Dini Threes Harjanti 15.00-15.45
10 Prakasita Puspitasiwi, A.Md dr. Hari Pratono, M.Kes 15.45-16.30
Kelompok 2 Coach Penguji Pengampu
: : :
Eko Yayuk Winartiningsih, SKM., M.Pd Drs. YB. Jarot Budi Harjo Fatikha Rahmawati, S.Pd
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1 Anindyka Intan Ayudya Rahmawati, A.Md.Keb
dr. Ernawati 08.00-08.45
2 Buzat Atikasari Wahyoko, A.Md.Kep dr. Trisni Nur Andayani 08.45-09.30
3 Arum Ati Cholis, A.Md Esti Listyowati, SE, MM 09.30-10.15
4 Anisa Apriarti Nur Hidayat, A.Md.Keb Siti Ropingah, S.ST 10.15-11.00
5 Dewanti Sanjaya Putri, A.Md.Keb dr. Pinky Christina Dewi 11.00-11.45
ISHOMA 11.45-12.45
6 Dhita Ambarwati Permata P, A.Md.AK dr. Siti Endah Susilowati, M.Sc, Sp.PK 12.45-13.30
7 Lilia Veronica Dewanti, A.Md.Ftr Jumarko, S.Gz 13.30-14.15
8 Imas Wulansari, A.Md.Kep Hendra Ari Wibawa, AMK 14.15-15.00
9 Marlina Septiani, A.Md.Ak Tri Atmaka, S.Sos 15.00-15.45
10 Riska Widyowati, A.Md.AK drg. Nurliana Hastuti 15.45-16.30
Page 140
Kelompok 3 Coach Penguji Pengampu
: : :
Pandita Pratyaksa, SP., MM Sucipto, SE., M.Acc Budi Santosa, S.IP., M.si
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1 Adelia Hasna Pramitasari, A.Md.Kes Hariyono, S.ST 08.00-08.45
2 Ahsanti Insyiyah, A.Md.AK dr. Dwi Aryani, M.Sc, Sp.PK 08.45-09.30
3 Alif Saiful Fata, AMF dr. Pinky Christina Dewi 09.30-10.15
4 Aprilia Ika Wahyuningsih, A.Md.Keb drg. Nurliana Hastuti 10.15-11.00
5 Ayu Rizky Parawita, A.Md.Kep drg. Nurliana Hastuti 11.00-11.45
ISHOMA 11.45-12.45
6 Fitriana Rahayu, A.Md.Keb Hendra Ari Wibawa, AMK 12.45-13.30
7 Dina Rohmawati, A.Md.Kes Dwi Nartani, A.Md.Kesling 13.30-14.15
8 Mega Dwi Putri, A.Md.Ak Purwoko Haryadi, SE, M.Sc, M.S.E 14.15-15.00
9 Randra Riannarey Aquarima, A.Md Ira Puspita Sari, SE, M.Acc 15.00-15.45
10 Salma Ariana, A.Md.Kep Slamet Aminanto, S.Kep. 15.45-16.30
Kelompok 4 Coach Penguji Pengampu
: : :
Dr. Ir. Aswin Eka Adhi, M.Si Any Widyastuti, S.E. Ridwan Kustiawan, SH
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1 Ahmad Zaky Amiruddin, A.Md.A.Pj Deni Ria Setiawati, SE, MM 08.00-08.45
2 Annisa Fitriani, A.Md.Kes dr. Dyah Arum Retnaningtyas 08.45-09.30
3 Erva Ayu Rohmadina, A.Md.Kep Wahyu Wijihastuti, AMK 09.30-10.15
4 Dyah Ayu Rahmadhani, A.Md.Kes drg. Ning Khoirum 10.15-11.00
5 Christina Dwi Kenny Wulandari, A.Md.Kep
dr. Hari Pratono, M.Kes 11.00-11.45
ISHOMA 11.45-12.45
6 Finar Ageng Kharismatika, A.Md.Ak Sunarti, SE 12.45-13.30
7 Himmatul Ulya, A.Md.Keb Evi Rumini, S.KM 13.30-14.15
8 Risti Handayani, A.Md.Fis drg. Deni Andriyani 14.15-15.00
9 Sri Supatmi, Amd.Keb Andarini Tri Widadari, S.ST 15.00-15.45
10 Yalid Fattah Nurbuwana, A.Md Widyanto Agus Rahmadi, SKM, MM 15.45-16.30
Page 143
LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN PENGUJI
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS KABUPATEN SLEMAN
Nama Peserta : Randra Riannarey Aquarima. A.Md.
Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Latsar CPNS Angkatan : XVII Tahun : 2021
No. Presensi : 33
1. Usulan pembuatan SIM Keuangan RS sudah menunjukkan alur dan siklus pengelolaan
keuangan BLUD
2. Video sosialisasi rencana penggunaan SIM Keuangan RS memuat materi realisasi, input
dan identifikasi belanja sesuai dengan RBA
3. Keterkaitan nilai-nilai dalam ANEKA di eksplore lebih dalam
4. Bukti kegiatan selama proses aktualisasi.
Sleman, 29 Oktober 2021
Penguji,
Sucipto, S.E., M.Acc.
Page 144
LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN COACH
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI LATSAR CPNS KABUPATEN
SLEMAN
Nama Peserta : Randra Riannarey Aquarima. A.Md.
Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Latsar CPNS Angkatan : XVII Tahun : 2021
No. Presensi : 33
Saran dan masukan penguji dan mentor ditindaklanjuti.
Yogyakarta, 10 Desember 2021
Coach,
Pandita Pratyaksa, S.IP., M.M.
Page 145
LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN PENGUJI
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI LATSAR CPNS KABUPATEN
SLEMAN
Nama Peserta : Randra Riannarey Aquarima. A.Md.
Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan
Latsar CPNS Angkatan : XVII Tahun : 2021
No. Presensi : 33
Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang dibuat terintegrasi dengan pengelolaan
keuangan secara keseluruhan.
Yogyakarta, 10 Desember 2021
Penguji,
Sucipto, S.E., M.Acc.
Page 146
PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIH
Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon : (0274) 417704 Fax : (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email : [email protected]
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN
Yang bertandatangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan XVII Tahun 2021:
Nama : Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP : 19890705 202012 2 007
Instansi : RSUD Prambanan
Jenis Pelatihan : Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS Golongan II
Angkatan : XVII
Menyatakan:
1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Mentor, dan Coach
terhadap hasil pengujian dalam SeminarLaporan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu yang telah
ditentukan, saya bersedia memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Aktualisasi
saya tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat dipergunakan
semestinya.
Yogyakarta, 10 Desember 2021
Yang Menyatakan
Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
NIP. 19890705 202012 2 007
Page 159
LAPORAN AKTUALISASI
“NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA KEUANGAN DALAM UPAYA
OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PRAMBANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN”
Mentor : Ira Puspita Sari, S.E., M.Acc.
Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Penguji : Sucipto, S.E., M.Acc.
Pengampu : Budi Santosa, S.IP., M.Si.
Randra Riannarey Aquarima, A.Md.
33/LATSAR/Golongan II/Angkatan XVII/2021
19890705 202012 2 007
Page 160
VISI PEMKAB SLEMAN Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama yang
Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai
Perbedaan, dan Memiliki Jiwa Gotong Royong
MISI PEMKAB SLEMAN 1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik
dengan dukungan teknologi untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas dan terjangkau
3. Membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif
untuk meningkatkan kesejahteraan
4. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam
menghadapi berbagai macam ancaman dan bahaya
5. Membangun sarana dan prasarana yang memadai
untuk mendukung terwujudnya kabupaten cerdas
6. Menguatkan budaya masyarakat yang saling
menghargai dan jiwa gotong royong.
RSUD Prambanan mempunyai tugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
(Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.4 Tahun 2020 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum
Daerah Prambanan pada Dinas Kesehatan)
Page 161
ISU PERMASALAHAN
01 Belum optimalnya sistem kontrol
laporan keuangan BLUD dengan
SIKD
02 03 Belum tercapainya ketepatan waktu
rekonsiliasi aset dan persediaan
Belum tercapainya ketepatan
waktu pemberian jasa pelayanan
Page 162
PENETAPAN ISU DENGAN METODE USG No. Isu yang Ditemukan Kriteria Total
Nilai U S G
1
Belum optimalnya sistem
kontrol laporan
keuangan BLUD dengan
SIKD
4
4
5 13
2 Belum tercapainya
ketepatan waktu
rekonsiliasi aset dan
persediaan
4 3 4 11
3 Belum tercapainya
ketepatan waktu
pembayaran jasa pelayanan
3 4 3 10
Page 163
ANALISIS ISU DENGAN DIAGRAM FISHBONE
Page 164
GAGASAN PEMECAHAN ISU
1
2
3
4
Melakukan konsultasi kepada
atasan tentang usulan pembuatan
SIM Keuangan RS
Melakukan sosialisasi rencana
penggunaan SIM Keuangan RS
Membuat usulan kepada atasan
tentang pembuatan SIM
Keuangan RS
Melakukan evaluasi dan
pelaporan kepada atasan telah
menyelesaikan tugas
Page 165
KEGIATAN 1 MELAKUKAN KONSULTASI KEPADA ATASAN TENTANG USULAN PEMBUATAN SIM KEUANGAN RS
30 Okt-4 Nov 21
Sub Keg 1
Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan
Sub Keg 2
Melakukan konsultasi kepada atasan tentang usulan
pembuatan SIM Keuangan RS
HAMBATAN
Kesibukan kerja
SOLUSI
Koordinasi melalui
WhatsApp
A: TRANSPARANSI N: MUSYAWARAH E: SOPAN K: KEJELASAN A: KEJUJURAN
MAKNA
Kerja sama, jelas, dan musyawarah
Page 166
KEGIATAN 2 MEMBUAT USULAN KEPADA ATASAN TENTANG PEMBUATAN SIM KEUANGAN RS
5-10 Nov 21
Sub Keg 1
Menyiapkan bahan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS (kebutuhan)
Sub Keg 2
Membuat usulan pembuatan SIM Keuangan RS
kepada atasan
HAMBATAN
Kesibukan kerja
SOLUSI
Koordinasi melalui
WhatsApp
A: JELAS N: MUSYAWARAH E: TEKUN K: KEPASTIAN WAKTU A: MANDIRI
MAKNA
Cermat, tanggung jawab
Page 167
KEGIATAN 3 MELAKUKAN SOSIALISASI RENCANA PENGGUNAAN SIM KEUANGAN RS
11-27 Nov 21
Sub Keg 1
Menyiapkan bahan pembuatan video
sosialisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS
Sub Keg 2
Melakukan sosialisasi rencana penggunaan SIM
Keuangan RS (video)
HAMBATAN
Kesibukan kerja
SOLUSI
Sosialisasi melalui
WhatsApp
A: TANGGUNG JAWAB N: KOORDINASI E: TEKUN K: KEPASTIAN WAKTU A: KERJA KERAS
MAKNA
Kerja sama, tanggung jawab
Page 168
KEGIATAN 4 MELAKUKAN EVALUASI DAN PELAPORAN KEPADA ATASAN TELAH MENYELESAIKAN TUGAS
29-30 Nov, 1-4 Des 21
Sub Keg 1
Melakukan evaluasi dari tahapan
usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Sub Keg 2
Melakukan pelaporan kepada atasan
HAMBATAN
Pembuatan Kerangka
Acuan Kerja Tahun 2022
SOLUSI
Pelaporan melalui
WhatsApp
A: TANGGUNG JAWAB N: PROFESIONAL E: CERMAT K: JELAS A: JUJUR
MAKNA
Kerja sama, tanggung jawab,
penerapan nilai ANEKA
Page 169
SEBELUM SESUDAH
Realisasi belanja operasional BLUD diinput ke dalam aplikasi
Spreadsheet yang ada di Google Drive
Dokumen usulan pembuatan SIM Keuangan RS
Adanya video sosialisasi rencana pembuatan SIM
Keuangan RS
KESIMPULAN
HAMBATAN
Kesibukan kerja dan Pembuatan Kerangka Acuan Kerja Tahun 2022
SOLUSI
Pelaporan dan koordinasi melalui WhatsApp
SARAN RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR PNS
1. Direktur RSUD Prambanan
Memberikan bimbingan dan arahan dalam pengelolaan keuangan
2. Kepala Bagian Tata Usaha
Membantu pengajuan usulan pembuatan SIM Keuangan RS
3. Kepala Subbagian Keuangan dan Akuntansi Bagian Tata Usaha
Meneruskan usulan pembuatan SIM Keuangan RS kepada pejabat
terkait
4. Bendahara masing-masing bidang dan bagian, Bendahara Pengeluaran,
Verifikator Keuangan
Bekerjasama dalam setiap penugasn untuk meningkatkan kualitas
Laporan Keuangan BLUD
1. Melanjutkan tugas pengelola keuangan dengan menerapkan
ANEKA
2. Membantu atasan untuk melanjutkan usulan pembuatan SIM
Keuangan RS kepada pejabat terkait
3. Mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan, membuat karya
tulis keuangan
Page 171
MATRIKS JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA
KEUANGAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI SISTEM KONTROL LAPORAN KEUANGAN BLUD DENGAN SIKD MENGGUNAKAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN DINAS
KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
No. Kegiatan/ Sub
Kegiatan
30 Oktober-04 Desember 2021
Okt November Desember
30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi
kepada atasan tentang
usulan pembuatan
SIM Keuangan RS
2 Membuat usulan
kepada atasan tentang
pembuatan SIM
Keuangan RS
3 Melakukan sosialisasi
rencana penggunaan
SIM Keuangan RS
4 Melakukan evaluasi
dan pelaporan kepada
atasan telah
menyelesaikan tugas
Keterangan:
Aktualisasi
Hari Libur