Top Banner
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) DALAM PENGEMBANGAN KONTEN PEMBELAJARAN PJOK KELAS III DI SD NEGERI PUNGKURAN KABUPATEN BANTUL Disusun Oleh : Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd No.Presensi : 15/ LATSAR / Golongan IIIa / Angkatan XII / 2021 NIP : 199604252020122019 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN XII YOGYAKARTA 2021
131

laporan aktualisasi

Apr 07, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: laporan aktualisasi

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI GURU PENDIDIKAN

JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) DALAM PENGEMBANGAN

KONTEN PEMBELAJARAN PJOK KELAS III DI SD NEGERI PUNGKURAN

KABUPATEN BANTUL

Disusun Oleh :

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd

No.Presensi : 15/ LATSAR / Golongan IIIa / Angkatan XII / 2021

NIP : 199604252020122019

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN XII

YOGYAKARTA

2021

Page 2: laporan aktualisasi

i

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI GURU PENDIDIKAN

JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) DALAM PENGEMBANGAN

KONTEN PEMBELAJARAN PJOK KELAS III DI SD NEGERI PUNGKURAN

KABUPATEN BANTUL

Disusun Oleh :

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd

No.Presensi : 15/ LATSAR / Golongan IIIa / Angkatan XII / 2021

NIP : 199604252020122019

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN XII

YOGYAKARTA

2021

Page 3: laporan aktualisasi

ii

BERITA ACARA

EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

Pada Hari ini Jumat Tanggal Tiga Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua

Puluh Satu telah dilaksanakan EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI bagi Peserta

Pelatihan Dasar CPNS Golongan Tiga Angkatan XII Tahun Dua Ribu Dua Puluh

Satu di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas nama:

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP : 199604252020122019

No. Presensi : 15

Jabatan : Guru Penjasorkes

Instansi : SD Pungkuran Kabupaten Bantul

Mentor : Kasidi, S.Pd.

Coach : Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si

Judul Rancangan

Aktualisasi

: Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai

Negeri Sipil Sebagai Guru Pendidikan Jasmani

Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) Dalam

Pengembangan Konten Pembelajaran PJOK Kelas

III di SD Negeri Pungkuran Kabupaten Bantul

Yogyakarta, 3 Desember 2021

Mentor Peserta

Kasidi, S.Pd Silvia Tetra Oktavia, S.Pd

Penguji

Drs.YB. Jarot Budi Harjo

Pengampu Coach

Subagiyo Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si

Petugas Nama Tanda Tangan

Page 4: laporan aktualisasi

iii

ABSTRAK

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) Dalam Pengembangan

Konten Pembelajaran PJOK kelas III di SD Negeri Pungkuran

Kabupaten Bantul

Disusun Olah:

Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP. 199604252020122019

Penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) dalam Pengembangan Konten

Pembelajaran PJOK kelas III di SD Negeri Pungkuran Kabupaten Bantul mengangkat isu

tentang “Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran jarak jauh PJOK”.

Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang telah dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai

dasar profesi PNS yaitu nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Kegiatan yang telah dilaksanakan penulis sebagai Guru

PJOK Ahli Pertama dalam pengembangan konten pembelajaran PJOK kelas III SD

Pungkuran, terdiri dari 1) Penyusunan perangkat pembelajaran, 2) Menyusun materi

pembelajaran PJOK kelas III, 3) Menyiapkan sarana pendukung penggunaan aplikasi

Google Meet, 4) Melaksanakan pembelajaran menggunakan aplikasi Google Meet, 5)

Evaluasi hasil pelaksanaan pembelajaran menggunakan Google Meet. Hasil dari kegiatan ini

adalah tersusunlah penetapan KI dan KD, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, terbentuknya

media pembelajaran dengan aplikasi Google Meet, terlaksananya pembelajaran

menggunakan aplikasi Google Meet dengan materi PJOK, dan terlaksananya evaluasi

penggunaan aplikasi Google Meet untuk PJJ PJOK. Inovasi yang penulis lakukan yaitu

melakukan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Google Meet yang dituangkan

dalam bentuk power point dan video. Kegiatan aktualisasi dan habituasi dapat terlaksana

dengan baik dan lancar sehingga mencapai target kegiatan 100%. Dari kegiatan yang

dilakukan diperoleh hasil pembelajaran yang meningkat yaitu siswa lebih termotivasi

belajar menggunakan aplikasi Google Meet. Hasil kegiatan ini dilaporkan dalam laporan

akhir aktualisasi dan diseminarkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Gunung Sempu DIY,

sebagai syarat kelulusan LATSAR CPNS Golongan III Tahun 2021.

Kata kunci: guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), pengembangan

konten, aplikasi google meet, inovasi, power point, video

Page 5: laporan aktualisasi

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat limpahan rahmat,

hidayah, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang

berjudul “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) Dalam Pengembangan Konten

Pembelajaran PJOK Kelas III di SD Negeri Pungkuran Kabupaten Bantul”. Laporan kegiatan

aktualisasi ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam Pelatihan Dasar (Latsar) Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan XII Tahun 2021 yang diselenggarakan

oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun tujuan dari penulisan laporan aktualisasi ini adalah untuk mengoptimalkan

pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di SD N Pungkuran melalui media teknologi

informasi dengan dilandasi nilai-nilai dasar ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Selain itu, laporan aktualisasi juga

merupakan bentuk penerapan pelayanan prima penulis sebagai aparatur sipil negara kepada

masyarakat, khususnya siswa dan wali murid SD N Pungkuran.

Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena, itu dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Ibu Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si. selaku coach yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dukungan, dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan

laporan aktualisasi ini.

2. Bapak Kasidi, S.Pd selaku mentor yang telah memberikan izin, arahan, motivasi, dan

saran kepada penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

3. Bapak/ibu guru dan karyawan SD N Pungkuran yang senantiasa memberi dukungan,

bantuan demi kenlancaram penyusunan laporan Aktualisasi.

4. Orangtua yang telah memberikan kasih sayang serta doa sehingga penulis senantiasa

diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT.

5. Suami yang selalu mendukung dan memberikan bantuan dalam bentuk apapun demi

kelancaran penyusuan laporan aktualisasi.

6. Seluruh widyaiswara yang telah membimbing dan memberikan pengarahan terkait

nilai-nilai ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi,

7. Rekan-rekan seperjuangan Latsar CPNS golongan III angkatan XII tahun 2021

kelompok B yang selalu memotivasi dan membantu selama mengikuti latsar.

Page 6: laporan aktualisasi

v

8. Keluarga besar SD N Pungkuran yang telah memberi dukungan dan kerjasamanya.

9. Seluruh panitia penyelenggara Latsar CPNS dari Bandiklat DIY yang telah

memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan latsar dengan baik.

10. BKPP Bantul yang telah memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan latsar dengan

baik.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selalu memberi

bantuan dan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,

segala bentuk masukan yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan

aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi seluruh pembaca.

Bantul, November 2021

Penulis,

Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP. 199604252020122019

Page 7: laporan aktualisasi

vi

DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................................................. i

BERITA ACARA EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI ..................................................ii

ABSTRAK ....................................................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ......................................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... ix

DAFTAR ISTILAH ......................................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

A. POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI/SANKRI .................................. 1

B. VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI ORGANISASI ................................................. 3

C. STRUKTUR ORGANISASI ...................................................................................... 6

D. TUGAS DAN FUNGSI .............................................................................................. 7

E. KONDISI ORGANISASI......................................................................................... 10

BAB II AGENDA AKTUALISASI ........................................................................................... 16

A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN ISU DAN KEGIATAN ................................ 17

1. Identifikasi Isu Kontemporer ................................................................................ 17

2. Penetapan Isu ........................................................................................................ 20

3. Isu yang Diangkat ................................................................................................. 21

4. Penetapan Judul dan Analisis Dampak ................................................................. 22

5. Gagasan Pemecahan Isu ........................................................................................ 23

B. PROSES AKTUALISASI ........................................................................................ 24

1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1 ........................................................ 24

2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2 ..................................................... 40

3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3 ..................................................... 50

4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4 ..................................................... 61

5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 5 ..................................................... 69

RENCANA TINDAK LANJUT .................................................................................. 80

BAB III ANALISIS DAMPAK .................................................................................................. 81

A. Penyusunan Perangkat Pembelajaran ....................................................................... 81

B. Menyusun materi pembelajaran PJOK kelas III ....................................................... 81

C. Menyiapkan Sarana Pendukung Penggunaan Aplikasi Google Meet. ..................... 82

Page 8: laporan aktualisasi

vii

D. Melaksanakan Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Google Meet. ....................... 83

E. Evaluasi hasil pelaksanaan pembelajaran menggunakan Google Meet.................... 84

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................... 84

A. KESIMPULAN ........................................................................................................ 85

B. SARAN ..................................................................................................................... 87

C. RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS ...... 87

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 89

LAMPIRAN ................................................................................................................................... 91

Lampiran 1.Lembar Konsultasi Coach ....................................................................................... 91

Lampiran 2. Halaman Pengesahan .............................................................................................. 92

Lampiran 3.Penjelasan Kemampuan Peserta ............................................................................. 93

Lampiran 4.Lembar Konsultasi Coach ....................................................................................... 95

Lampiran 5. Lembar Konsultasi Mentor .................................................................................... 98

Lampiran 6. Surat Undangan Mentor dan lampiranya.............................................................. 99

Lampiran 7. Surat Pernyataan Mentor ...................................................................................... 105

Lampiran 8. Lembar Form Masukan Penguji .......................................................................... 106

Lampiran 9. Lembar Form Masukan ........................................................................................ 107

Lampiran 10. Lembar Form Masukan Coach .......................................................................... 108

Lampiran 11. Lembar Form Masukan Penguji ........................................................................ 109

Lampiran 12. Lembar Form Masukan Mentor ........................................................................ 110

Lampiran 13. Lembar Form Masukan Penguji ........................................................................ 111

Lampiran 14. Lembar Komitmen Revisi .................................................................................. 112

Lampiran 15. Lembar PPT Rancangan Aktualisasi ................................................................ 113

Lampiran 16.Lembar PPT Laporan Aktualisasi ...................................................................... 116

Lembar 17. Jadwal Aktualisasi .................................................................................................. 118

Page 9: laporan aktualisasi

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Prasarana ................................................................................................. 11

Tabel 2. Sarana ..................................................................................................... 12

Tabel 3. Data Guru Pegawai .................................................................................. 15

Tabel 4. Identifikasi Isu ........................................................................................ 18

Tabel 5. Penetapan Isu dengan Metode USG ....................................................... 21

Tabel 6. Gagasan Pemecahan Isu .......................................................................... 23

Page 10: laporan aktualisasi

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi SD Pungkuran ...................................................................... 7

Gambar 2. Daftar Presensi Siswa Kelas III ......................................................................... 19

Gambar 3. Struktur Organisasi ........................................................................................... 19

Gambar 4. Bukti Kounikasi Pembelajaran yang tidak efefktif .......................................... 20

Gambar 5. Analisi Isu dengan Probelem Tree Analysis ..................................................... 22

Gambar 6. Konsultasi dengan Mentor ................................................................................ 33

Gambar 7. Kegiatan menentukan KI & KD ....................................................................... 33

Gambar 8. Menentukan Metode Pembelajaran .................................................................. 27

Gambar 9. Kegiatan Menyusun RPP .................................................................................. 35

Gambar 10. Kegiatan Menyiapkan referensi dalam menyusun materi PJOK .................... 45

Gambar 11. Membuat Materi dalam PPT dan Vidio ........................................................... 46

Gambar 12. Materi PJOK dalam PPT ................................................................................ 48

Gambar 13. Materi PJOK dalam video .............................................................................. 50

Gambar 14. Kegiatan membuat Google Classroom ........................................................... 57

Gambar 15. Kelas Clssroom PJOK ..................................................................................... 58

Gambar 16. Kegiatan Menentukan video tutorial Google Meet ......................................... 58

Gambar 17. Screenshoot video tutorial Google Meet ......................................................... 59

Gambar 18. Kegiatan membagikan kode kelas .................................................................. 60

Gambar 19. Screenshot kode kelas dan link video .............................................................. 60

Gambar 20. Kegiatan menyiapkan materi PJOK................................................................. 67

Gambar 21. Pelaksanaan pembelajaran Google Meet ........................................................ 69

Gambar 22. Kegiatan menysuun kuisioner ......................................................................... 76

Gambar 23. Screenshoot Kuisioner ..................................................................................... 77

Gambar 24. Hasil Evaluasi .................................................................................................. 79

Page 11: laporan aktualisasi

x

DAFTAR ISTILAH

GOOGLE MEET

Google Meet adalah salah satu aplikasi yang dapat digunakan orang-orang dalam dunia kerja

atau pendidikan untuk saling berdiskusi dengan menampilkan suara, gambar, dan teks.

PJJ

Merupakan singkatan dari Pembelajaran Jarak Jauh. Dalam konteks ini, PJJ adalah suatu

cara yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kewajiban mengajar, membimbing,

membina dan mengarahkan siswa dalam kegiatan belajar dimasa darurat covid-19.

SCREENSHOOT

Gambar tangkap layar.

KLASIKAL

Bermakna secara bersama-sama dilakukan dikelas. Dalam kontek ini, kegiatan belajar

mengajar yang dilakukan dalam waktu yang sama dan kegiatan yang dilakukan anak yang

sama dalam satu kelas.

DARING

Merupakan singkatan dari dalam jaringan. Dalam konteks ini jaringan merupakan jaringan

online, Jaringan online merupakan sesuatu yang berhubungan dengan teknologi dan internet.

KBM

Merupakan singkatan dari Kegiatan Belajar Mengajar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh

siswa dan diampu oleh guru. Kegiatan ini berlangsung baik secara tatap muka, tatap maya

maupun online (daring).

PJOK

Merupakan singkatan dari Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Selain di singkat

dengan istilah PJOK, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan juga kerap ditemui

dengan singkatan Penjasorkes.

ONLINE

Sedang terhubung dengan jaringan internet.

Page 12: laporan aktualisasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI/SANKRI

Bantul merupakan salah satu dari lima kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bantul memang tak bisa dilepaskan dari sejarah Yogyakarta sebagai kota perjuangan dan

sejarah perjuangan Indonesia pada umumnya. Bantul menyimpan banyak kisah

kepahlawanan. Antara lain, perlawanan Pangeran Mangkubumi di Ambar Ketawang

dan upaya pertahanan Sultan Agung di Pleret. Perjuangan Pangeran Diponegoro di

Selarong. Kisah perjuangan pioner penerbangan Indonesia yaitu Adisucipto, pesawat

yang ditumpanginya jatuh ditembak Belanda di Desa Ngoto. Sebuah peristiwa yang

penting dicatat adalah Perang Gerilya melawan pasukan Belanda yang dipimpin oleh

Jenderal Sudirman (1948) yang banyak bergerak di sekitar wilayah Bantul. Wilayah ini

pula yang menjadi basis, "Serangan Oemoem 1 Maret" (1949) yang dicetuskan oleh Sri

Sultan Hamengkubuwono IX.

Tolok awal pembentukan wilayah Kabupaten Bantul adalah perjuangan gigih

Pangeran Diponegoro melawan penjajah bermarkas di Selarong sejak tahun 1825 hingga

1830. Seusai meredam perjuangan Diponegoro, Pemeritah Hindia Belanda kemudian

membentuk komisi khusus untuk menangani daerah Vortenlanden yang antara lain

bertugas menangani pemerintahan daerah Mataram, Pajang, Sokawati, dan Gunung

Kidul. Kontrak kasunanan Surakarta dengan Yogyakarta dilakukan baik hal pembagian

wilayah maupun pembayaran ongkos perang, penyerahan pemimpin pemberontak, dan

pembentukan wilayah administratif.

Tanggal 26 dan 31 Maret 1831 Pemerintah Hindia Belanda dan Sultan Yogyakarta

mengadakan kontrak kerja sama tentang pembagian wilayah administratif baru dalam

Kasultanan disertai penetapan jabatan kepala wilayahnya.Saat itu Kasultanan Yogyakarta

dibagi menjadi tiga kabupaten yaitu Bantul karang untuk Kawasan selatan, Denggung

untuk kawasan utara, dan Kalasan untuk kawasan timur. Menindaklanjuti pembagian

wilayah baru Kasultanan Yogyakarta, tanggal 20 Juli 1831 atau Rabu Kliwon 10 sapar

tahun Dal 1759 (Jawa) secara resmi ditetapkan Kabupaten Bantul yang sebelumnya di

kenal bernama Bantul karang. Seorang Nayaka Kasultanan Yogyakarata bernama Raden

Tumenggung Mangun Negoro kemudian dipercaya Sri Sultan Hamengkubuwono V

untuk memangku jabatan sebagai Bupati Bantul.

Page 13: laporan aktualisasi

2

Tanggal 20 Juli ini lah yang setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten

Bantul. Selain itu tanggal 20 Juli tersebut juga memiliki nilai simbol kepahlawanan dan

kekeramatan bagi masyarakat Bantul mengingat Perang Diponegoro dikobarkan tanggal

20 Juli 1825. Pada masa pendudukan Jepang, pemerintahan berdasarkan pada

UsamuSeirei nomor 13 sedangakan stadsgemente ordonantie dihapus. Kabupaten

Memiliki hak mengelola rumah tangga sendiri (otonom).

Kemudian setelah kemerdekaan, pemerintahan ditangani oleh Komite Nasional

Daerah untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1945.Tetapi di Yogyakarta

dan Surakarta undang-undang tersebut tidak diberlakukan hingga dikeluarkannya

Undang-Undang Pokok Pemerintah Daerah Nomor 22 Tahun 1948.dan selanjutnya

mengacu Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 yang isinya pembentukan Pemerintahan

Daerah Otonom di seluruh Indonesia. (Sumber: bantulkab.go.id)

Kabupaten Bantul memiliki 17 kapanewon, dimana setiap kapanewon memiliki

sekolah untuk melaksanakan pendidikan. Menurut Undang-undang nomor 20 Tahun

2003 pasal 14 disebutkan bahwa jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar merupakan jenjang

pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar berbentuk

Sekolah Dasar (SD) dan Madasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta

Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk

lain yang sederajat.

Sekolah Dasar memiliki peran yang sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber

daya manusia di Indonesia. Salah satu Sekolah Dasar yang siap menjadi lembaga

pendidikan yang berkualitas serta siap mengembangkan peserta didik memperoleh

kompetensi dalam bidang pendidikan dasar di wilayah Kabupaten Bantul adalah SD

Pungkuran yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga

Kabupaten Bantul. SD N Pungkuran merupakan salah satu sekolah yang berstatus negeri

yang terletak di Dusun Pungkuran Desa Pleret Kecamatan Pleret. SD Pungkuran didirikan

pada tahun 1978 dengan status tanah hak pakai dengan luas tanah 1.850 m² dan luas

bangunaan 1.088 m². Nomor Statistik Sekolah yang dimiliki 101040114016.

Pembelajaran dilakanakan pada pagi hari.

Saat ini SD Pungkuran memiliki 10 rombel (rombongan belajar) dengan jumlah

siswa keseluruhan 239 siswa terdiri dari siswa laki-laki 134 dan perempuan 105. Siswa

yang mendaftar di SD Pungkuran sebagian besar berasal dari lingkungan sekitar

Page 14: laporan aktualisasi

3

sekolah. Mereka berasal dari kalangan keluarga menengah kebawah, dimana sebagian

besar pekerjaan orangtua sebagai buruh. SD Pungkuran menerapkan pembelajaran pada

pagi hari. Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SD Pungkuran seluruhnya

berjumlah 21 orang terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, guru penjas, guru agama,

guru payet, TU, petugas perpustakaan, penjaga sekolah dan tukang kebun.

B. VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI ORGANISASI

1. Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul

“Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang harmonis, sejahtera dan

berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI yang ber-

Bhineka Tunggal Ika.”

(Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 6 Tahun 2021 Tentang

RPJMD Tahun 2021-2026)

2. Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul

a. Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien,

bersih, akuntable, dan menghadirkan pelayanan publik prima.

b. Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul, berkarakter dan berbudaya

istimewa.

c. Pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan penyerapan

investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif.

d. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan pengelolaan risiko

bencana.

e. Penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan pencapaian

Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, ramah perempuan dan difabel.

Dalam rangka mewujudkan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul,

SD Pungkuran sebagai unit kerja dalam bidang pendidikan menetapkan visi misi

sekolah. Visi SD Pungkuran berikut sejalan dengan visi Pemerintah Daerah

Kabupaten Bantul yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan

dalam bidang pendidikan, serta misi SD Pungkuran yang sejalan dengan misi

Pemerintah Daerah Kaupaten Bantul dalam upaya mewujudkan “Pengembangan

Sumber Daya Manusia Unggul, berkarakter dan berbudaya istimewa” melalui

program sekolah.

3. Visi SD Pungkuran

Page 15: laporan aktualisasi

4

“Terwujudnya siswa yang berakhlak mulia, takwa, unggul dalam prestasi, disiplin

dan trampil”.

Indikator :

a. Unggul dalam sikap dan aktivitas keagamaan.

b. Unggul dalam prestasi akademik.

c. Unggul dalam prestasi berbagai perlombaan bidang Akademik dan Non

Akademik.

d. Unggul dalam penguasaan dan penerapan IPTEK.

e. Unggul dalam budaya disiplin, trampil, bersih, indah kepada seluruh warga

sekolah.

4. Misi SD Pungkuran

a. Memperkuat pendidikan agama dan pengamalannya.

b. Mengoptimalkan kegiatan akademis dengan penuh disiplin dan profesional

dengan pendekatan PAIKEM.

c. Melengkapi sarana dan prasarana serta ketenagaan sekolah.

d. Melaksanakan bimbingan dan pelatihan ketrampilan melalui kegiatan ektra

kurikuler secara intensif dan terprogram untuk pengembangan bakat siswa.

e. Mengikutsertakan siswa dalam berbagai perlombaan.

f. Menumbuh suburkan budaya disiplin, bersih, dan indah kepada seluruh warga

sekolah.

g. Mewujudkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat.

5. Tujuan SD Pungkuran

Tujuan jangka panjang:

SD Pungkuran Pleret Bantul sampai 4 tahun mendatang (Tahun Pelajaran

2021/2022 s.d. Tahun Pelajaran 2025/2026 memiliki tujuan sebagai berikut:

a) Mencapai nilai rata-rata Ujian Sekolah :

Tahun Pelajaran 2021/2022 rata-rata 73,00

Tahun Pelajaran 2022/2023 rata-rata 76,00

Tahun Pelajaran 2023/2024 rata-rata 79,00

Tahun Pelajaran 2024/2025 rata-rata 82,00

b) Out Put yang diterima di SMP Negeri 80%.

Page 16: laporan aktualisasi

5

c) Seluruh siswa dapat mencapai KKM untuk semua mata pelajaran.

d) Memperoleh kejuaraan di tingkat kapanewon sampai tingkat provinsi dalam

berbagai lomba (Pramuka, Olah Raga, Olimpiade MIPA, Tari, Kerawitan, Batik

dan Marching Band).

e) Semua siswa terpola melakukan ibadah (sholat 5 waktu) sesuai dengan agama

yang dianut.

f) Siswa memiliki akhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

g) Siswa mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan kebudayaan.

h) Terwujudnya kultur disiplin, bersih, indah, dan agamis dalam semua aspek

kegiatan sekolah.

i) Terwujudnya suasana aman dalam semua aspek kegiatan sekolah.

Tujuan jangka pendek satu tahun yang akan datang:

Sekolah Dasar Pungkuran dalam tahun pelajaran 2021/2022 memiliki tujuan

sebagai berikut :

a. Mencapai nilai rata-rata Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022 rata-rata

73,00

b. Out Put yang diterima di SMP Negeri 80%

c. Melaksanakan dengan maksimal kurikulum 2013 untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan

kelas 6.

d. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler wajib yang meliputi Pramuka dan

Payet.

e. Meningkatkan pemanfaatan sumber belajar perpustakaan, laboratorium dan

lingkungan sekolah.

f. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang meliputi Karawitan,

Marching Band, Seni Tari dan TIK.

g. Meningkatkan dan mengoptimalkan pembinaan potensi seni dan keterampilan

agar dapat meraih juara tingkat kapanewon maupun kabupaten.

h. Mengembangkan kegiatan keagamaan, dalam upaya peningkatan keimanan

dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

i. Melaksanakan pembelajaran berbasis tematik.

j. Membiasakan berbahasa jawa setiap hari Sabtu sebagai perwujudan apresiasi

terhadap budaya dan bahasa daerah.

k. Membiasakan siswa berani berkomunikasi secara santun.

Page 17: laporan aktualisasi

6

l. Kebersihan lingkungan sekolah

6. Nilai Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2008 tentang Budaya

Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ditetapkan nilai SATRIYA sebagai

budaya pemerintahan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi DIY dalam

mencapai keberhasilan transformasi birokrasi yang berbasiskan pada nilai nilai

kearifan lokal DIY, yaitu filosofi hamemayu hayuning bawana dan ajaran moral

sawiji, greget, sengguh ora mingkuh serta dengan semangat golong gilig.

SATRIYA memiliki makna sebagai berikut.

a. Selaras artinya : dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan

keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.

b. Akal Budi Luhur – Jatidiri artinya: keluhuran jatidiri seseorang merupakan

pengejawantahan perikemanusiaannya.

c. Teladan – Keteladanan artinya: dapat dijadikan anutan/ sebagai

teladan/contoh oleh lingkungannya.

d. Rela Melayani artinya: Memberikan pelayanan yang lebih dari yang

diharapkan masyarakat.

e. Inovatif artinya: selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah

kemajuan individu dan kelompok.

f. Yakin dan Percaya Diri artinya: dalam menjalankan tugas selalu didasari atas

keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan membawa

kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern.

g. Ahli – Profesional artinya: mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi

pada pekerjaannya

C. STRUKTUR ORGANISASI

Page 18: laporan aktualisasi

7

Gambar 1. Struktur Organisasi SD Pungkuran

D. TUGAS DAN FUNGSI

1. Organisasi Dinas Pendidikan, Khususnya Pendidikan Dasar dan Menengah

Sekolah Dasar merupakan organisasi di bawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 pasal 67

ayat 1, Pendidikan pada Sekolah Dasar berfungsi:

a. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan

kepribadian luhur;

b. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air;

c. Memberikan dasar-dasar kemampuan intelektual dalam bentuk kemampuan

dan kecakapan membaca, menulis, dan berhitung;

d. Memberikan pengenalan ilmu pengetahuan dan teknologi;

Kepala Sekolah

Kasidi, S.Pd

Komite Sekolah

Ahmad Sudarmi, S.Pd

Tenaga Administrasi

Atik Hermawati

Guru Kelas 1

Tri Untari, S.Pd

Guru Kelas 2

- RR. Sinta K., S.Pd

- Hanung Anandita

Guru Kelas 3

Laras Dita A.,S.Pd

Guru Kelas 4

- Nur Ali S., S.Pd

- Endah Purwaningsih, S.Pd

Guru Kelas 5

- Erna Y.S.,

S.Pd

-

Guru Kelas 6

- Ivan Joy O., S.Pd

- Ratna Prihatin,

Guru PAI

- Nur Ziadatul H.,

S.Pd

Guru PJOK

- Aji Suryo R., S.Pd

- Silvia Tetra O. M.Pd

Guru Payet

Dwi Partini

Penjaga

Karyadi Widodo

Satpam

Daliman

Page 19: laporan aktualisasi

8

e. Melatih dan merangsang kepekaan dan kemapuan mengapresiasi serta

mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni;

f. Menumbuhkan minat pada olahraga, kesehatan, dan kebugaran jasmani; dan

g. Mengembangkan kesiapan fisik dan mental untuk melajutkan pendidikan ke

SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat.

Sedangka tujuan Pendidikan Dasar adalah untuk membangun landasan bagi

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:

a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan

berkepribadian luhur;

b. Berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;

c. Sehat, mandiri, dan percaya diri; dan

d. Toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.

2. Unit Kerja SD N Pungkuran

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah pasal 1 ayat 2 dijelaskan bahwa Pendidikan Dasar

adalah jenjang pendidikan pada jalur pendidikan formal yang melandasi jenjang

pendidikan menengah, yang diselenggarakan pada Satuan Pendidikan berbentuk

sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta

menjadi satu kesatuan kelanjutan pendidikan pada Satuan Pendidikan yang

berbentuk sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah (MTs) atau bentuk

lain yang sederajat. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah pasal 3, Sekolah Dasar mempunyai tugas mengelola pendidikan umum

melalui 6 tingkatan kelas dan menyelenggarakan fungsi antara lain:

a. Pelaksanaan Pendidikan;

b. Pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua peserta didik, Komite

Sekolah, dan/atau masyarakat; dan

c. Pelaksanaan Administrasi.

Susunan organisasi di tingkat Sekolah Dasar terdiri atas kepala, kelompok

jabatan fungsional yaitu guru dan pustakawan, dan kelompok jabatan pelaksana.

Kepala merupakan pemimpin Satuan Pendidikan yang mempunyai tugas

Page 20: laporan aktualisasi

9

melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi

kepada guru dan tenaga kependidikan. Kelompok jabatan fungsional memiliki

fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada

keahlian dan keterampilan tertentu. Sedangkan kelompok jabatan pelaksana adalah

kelompok pegawai yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan administrasi pada

3. Pegawai

Berdasarkan Permenpan Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsioal

Guru dan Angka Kreditnya serta berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban

Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah yang dimaksud dengan guru

adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didikpada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah.

Berdasarkan pengertian tersebut di dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun

2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas

Sekolah dijabarkan kegiatan pokok guru adalah sebagai berikut :

1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan meliputi :

a. Pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran/ pembimbingan/ program

kebutuhan khusus pada satuan pendidikan;

b. Pengkajian program tahunan dan semester; dan

c. Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan sesuai standar

proses atau rencana pelaksanaan pembimbingan.

2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan paling sedikit 24 jam Tatap

Muka per minggu dan paling banyak 40 jam Tatap Muka per minggu.

3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan untuk mengukur pencapaian

hasil belajar peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.

4. Membimbing dan melatih peserta didik yang dapat dilakukan melalui kegiatan

kokurikuler dan/atau kegiatan ekstrakurikuler.

5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok

sesuai dengan Beban Kerja Guru, meliputi :

a. wakil kepala satuan pendidikan;

Page 21: laporan aktualisasi

10

b. ketua program keahlian satuan pendidikan;

c. kepala perpustakaan satuan pendidikan;

d. kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi satuan pendidikan;

e. pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan inklusif satau pendidikan terpadu; atau

f. tugas tambahan lainnya yang terkait dengan pendidikan di satuan pendidikan,

meliputi :

- wali kelas;

- pembina OSIS;

- pembina ekstrakurikuler;

- koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)/ Penilaian

Kinerja Guru (PKG) atau koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK) pada

SMK;

- guru piket;

- ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1);

- penilai kinerja Guru;

- pengurus organisasi/asosiasi profesi Guru; dan/atau

- tutor pada pendidikan jarak jauh pendidikan dasar dan pendidikan

menengah.

E. KONDISI ORGANISASI

1. Letak Organisasi

SD Pungkuran merupakan Sekolah Dasar yang berlokasi di Kecamatan Pleret

Kabupaten Bantul. Sekolah Dasar ini beralamatkan di Dusun Pungkuran, Pleret,

Pleret, Bantul. SD Pungkuran berada di dalam dusun di daerah dataran rendah

dengan dikelilingi pegunungan di sebelah timur dan selatan. Sekolah ini menghadap

ke utara dengan batas bagian Utara adalah jalan dusun dan makam, bagian timur

sekolah berbatasan langsung dengan rumah warga, serta pada sisi selatan dan barat

berbatasan dengan lahan pertanian warga. Akses masuk SD Pungkuran tersedia

pada satu pintu yang berada di sebelah utara. Lokasi SD Pungkuran cukup strategis

untuk dijangkau masyarakat dengan dikelilingi Dusun Kedaton, Dahromo,

Gunungkelir, dan Karet.

2. Sarana Prasarana

Page 22: laporan aktualisasi

11

Sarana prasarana yang dimiliki SD Pungkuran untuk menunjang kegiatan belajar

mengajar peserta didik antara lain sebagai berikut:

Tabel 1. Prasarana SD Pungkuran

No. Nama Ruang Jumlah

1. Ruang Kepala Sekolah 1

2. Ruang guru 1

3. Ruang kelas 10

4. Laboratorium computer 1

5. Perpustakaan 1

6. Mushola 1

7. Kamar mandi guru 1

8. Kamar mandi siswa 4

9. Parkiran guru 1

10. Parkiran siswa 1

11. Pos satpam 1

12. UKS 1

13. Gudang alat peraga olahraga 1

14. Dapur 1

15. Kantin 1

16. Lapangan upacara dan olahraga 1

Tabel 2. Sarana SD Pungkuran

No. Nama Barang Jumlah

1. Acer Veriton Z2650G 20

2. Alat Peraga Bahasa Indonesia 12

Page 23: laporan aktualisasi

12

3. Alat Peraga IPA Dasar 470

4. Alat Peraga IPS 36

5. Alat Peraga Kesenian 9

6. Alat Peraga Matematika 90

7. Alat Peraga Olah Raga 113

8. Almari Plastik 1

9. Amplifier 1

10. Audio cassette recorder 1

11. Focusing Screen/Layar LCD Proyektor 1

12. Gambar Presiden/Wakil Presiden 15

13. Jam Elektronik 2

14. Jam Mekanis 5

15. Kasur Busa 2

16. Kayu Pemukul 2

17. Kipas angina 39

18. Komputer unit lainnya 46

19. Kursi besi/metal 10

20. Kursi biasa 322

21. Kursi Kayu 62

22. Kursi Lipat 20

23. Kursi putar 1

24. Kursi rapat 10

25. Kursi tamu 1

Page 24: laporan aktualisasi

13

26. Lambang Negara 8

27. Laptop 2

28. LCD Projector/Infocus 7

29. Lemari Display 1

30. Lemari kaca 6

31. Lemari kayu 50

32. Lemari penyimpan 7

33. Meja kerja besi 1

34. Meja Kerja Kayu 20

35. Meja kerja kayu 26

36. Meja computer 27

37. Meja rapat 18

38. Meja sekolah 104

39. Mesin Absensi 1

40. Mesin ketik manual portable 1

41. Microphone Table Stand 2

42. Mini Komputer 1

43. Monitor 3

44. Notebook 1

45. Papan Absen 1

46. Papan Pengumuman 58

47. Papan tulis 18

48. Papan Tulis Berkotak 2

Page 25: laporan aktualisasi

14

49. PC Materi Ajar 1

50. Peralatan Personal Komputer 4

51. Personal computer 1

52. Pianika 12

53. Pintu Elektrik 4

54. Printer 7

55. Rak Buku 2

56. Rak kayu 18

57. Rak-rak penyimpan 3

58. Router 1

59. Slide Projektor 1

60. Sound Sistem 1

61. Televisi 1

62. Tempat tidur kayu 3

63. Tiang bendera 1

64. Timbangan orang 1

65. Tower dan Radio 1

66. UPS Lab 3

67. UPS PC Materi Ajar 1

3. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia (SDM) yang ada di SD Pungkuran khususnya tenaga

pendidik dan kependidikan terdiri dari 5 guru berstatus PNS, 2 guru berstatus

CPNS, 8 guru berstatus sebagai GTT, dan tenaga kependidikan sebanyak 6 orang.

Page 26: laporan aktualisasi

15

Komposisi jabatan dari 21 tenaga pendidik dan kependidikan tersebut sebagai

berikut:

Tabel 3. Data Guru dan Pegawai SD Pungkuran

NO NAMA NIP L/

P

STATUS

KEPEGAWAIAN

1 Kasidi, S.Pd 196512061986041001 L Kepala Sekolah

2 Aji Suryo Riyanto, S.Pd - L Guru Penjas

3 Dwi Partini - P Guru Payet

4 Endah Purwaningsih, S.Pd 197212212014062001 P Guru Kelas 4B

5 Erna Yuni Astuti, S.Pd - P Guru Kelas 5B

6 Hanung Anindita, S.Pd - L Guru Kelas 2B

7 Ivan Joi Oktavian, S.Pd 199109122019021001 L Guru Kelas 6A

8 Laras Dita Ayunentyas, S.Pd 199609182020122006 P Guru Kelas 3

9 Nur Ali Sa’di, S.Pd 196811301993121001 L Guru Kelas 4A

10 Nur Ziadatul Hasanah, S.Pd - P Guru PAI

11 Ratna Prihatin, S.Pd - P Guru Kelas 6B

12 Rofiana, S.Pd 198406242019022001 P Guru Kelas 5A

13 Rr. Sinta Kusumawardani, S.Pd - P Guru Kelas 2A

14 Silvia Tetra Oktavia, M.Pd 199604252020122019 P Guru Penjas

15 Tri Untari, S.Pd 196308201985062003 P Guru Kelas 1

16 Wulan Septi Putri, S.Pd - P Guru PAI

17 Atik Hermawati - P Tenaga Administrasi

18 Daliman - L Petugas Keamanan

19 Karyadi Widodo - L Penjaga Sekolah

20 Muhammad Sulistiyanto - L Tenaga Perpustakaan

Page 27: laporan aktualisasi

16

21 Yanto - L Petugas Keamanan

BAB II

AGENDA AKTUALISASI

Page 28: laporan aktualisasi

17

A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN ISU DAN KEGIATAN

1. Identifikasi Isu Kontemporer

Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membina siswa agar memiliki

pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif dalam menjalani kehidupan. Suatu proses

pendidikan dan pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila siswa memiliki

perubahan ke arah yang lebih baik. Sebagai bekal perubahan sikap yang lebih baik maka

dibutuhkan pemahaman dan hasil belajar yang maksimal. Untuk mencapai suatu

pemahaman dan hasil belajar yang maksimal tentu banyak faktor yang mendukung,

diantaranya motivasi belajar siswa menjadi salah satu faktor keberhasilan suatu

pembelajaran. Motivasi belajar dapat meningkat jika pembelajaran menarik dan

menyenangkan. Apalagi di masa pandemic covid-19, yang mana pembelajaran

dilakukan secara daring. Proses pembelajaran yang biasanya dilaksanakan tatap muka

di sekolah berganti dengan menggunakan model pembelajaran jarak jauh atau belajar

dari rumah. Sistem pendidikan kini harus dialihkan pada sistem pendidikan online atau

pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata

pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari siswa di masa sekarang ini. Karena

dengan olahraga siswa dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah virus

covid-19. Dengan olahraga teratur menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan

tubuh. Guru PJOK juga harus memastikan proses pembelajaran menggunakan

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilaksanakan dari rumah, mampu untuk

meningkatkan keterampilan motorik dan nilai-nilai fungsional yang mencakup aspek

kognitif, afektif, dan sosial. Sehingga materi pelajaran harus disusun sebaik mungkin

agar pembelajaran PJOK yang berkualitas didapatkan oleh siswa.

Kehadiran PJJ merupakan hal baru. Bentuk pembelajaran ini memiliki kendala

terutama untuk guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

(PJOK). Kendala yang sering dihadapi guru PJOK dalam melaksanakan pembelajaran

jarak jauh ini, di antaranya fasilitas media mengajar elektronika yang tidak semua siswa

memiliki. Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat juga guru PJOK yang tidak mampu

memanfaatkan media mengajar elekronik dengan baik. Kemudian akses internet yang

terbatas di wilayah siswa tersebut berdomisili. Sejauh ini guru PJOK masih

kebingungan dalam memilih dan memanfaatkan platform teknologi atau online learning

yang dapat memenuhi pengajaran pendidikan jasmani. Sementara itu siswa seperti

kehilangan minat dan motivasi dalam pembelajaran PJOK secara daring ini. Jika guru

Page 29: laporan aktualisasi

18

pendidikan jasmani tidak menindaklanjuti kendala tersebut, kemampuan akademik

maupun non akademik siswa sudah pasti akan terpengaruh.

Tanggung jawab dan peran guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

benar-benar diuji di masa pandemi ini. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

dapat dilakukan di mana saja. Artinya tidak terbatas baik tempat maupun sarana

prasarana yang memadai. Hal ini harus betul-betul menjadi tugas bagi guru pendidikan

jasmani untuk mencari solusi atau jalan keluar dari kendala pembelajaran yang dihadapi.

Saat ini media yang digunakan dalam proses pembelajaran jarak jauh dinilai terkesan

monoton dan kurang menarik bagi siswa. Akibatnya, siswa menjadi mudah bosan dan

kurang termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dari uraian

permasalahan tersebut, penulis menemukan beberapa isu terkait masalah belum

optimalnya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, diantaranya:

Tabel 4. Identifikasi Isu

No Identifikasi Isu Sumber

Isu

Kondisi Saat Ini Kondisi yang

Diharapkan

1. Kurangnya minat

dan motivasi siswa

dalam pembelajaran

PJOK

Pelayanan

Publik

Media pembelajaran

yang saat ini digunakan

tergolong cukup

monoton

Adanya media

pembelajaran yang

menarik dan mudah

diakses oleh siswa

2. Kurang efektifnya

komunikasi antara

siswa dengan guru

PJOK dalam

Pembelajaran Jarak

Jauh (PJJ).

Pelayanan

Publik

Masih banyak siswa yang

kurang komunikatif

dalam permasalahan

pembelajaran selama PJJ

sehingga pembelajaran

tidak optimal.

Siswa menjadi

komunikatif dalam

permasalahan

pembelajaran selama PJJ

sehingga pembelajaran

menjadi optimal.

3. Kurangnya disiplin

siswa dalam

mengerjakan dan

mengumpulkan

tugas Pendidikan

Jasmani Olahraga

dan Kesehatan

(PJOK)

Pelayanan

Publik

Masih kurang disiplinya

siswa dalam

mengerjakan dan

mengumpulkan tugas

Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan

(PJOK)

Terjadinya peningkatan

kedisiplinan siswa untuk

mengerjakadan

mengumpulkan tugas,

baik itu tugas PJOK

maupun yang lainya

sesuai dengan waktu

yang ditentukan

Page 30: laporan aktualisasi

19

Identifikasi isu di atas didukung oleh data sebagai berikut:

1. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran PJOK

Gambar 2. Daftar Presensi Siswa Kelas III

2. Kurang efektifitas komunikasi antara siswa dengan guru Penjasorkes dalam Pembelajaran

Jarak Jauh (PJJ).

Gambar 3. Bukti komunikasi pembelajaran PJOK yang tidak efektif

3. Masih kurang disiplinya siswa dalam mengerjakan dan mengumpulkan tugas Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

Page 31: laporan aktualisasi

20

Gambar 4. Bukti siswa yang tidak mengumpulkan tugas dan yang mengumpulkan.

2. Penetapan Isu

Dari beberapa isu tersebut, penulis menetapkan isu dengan metode USG. Metode

USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan.

Cara menyusun urutan prioritas yaitu dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan,

dan perkembangan isu dengan menentukan skala 1-5. Isu yang memiliki skor tertinggi

merupakan isu prioritas yang dapat dijadikan sebagai isu kontemporer.

Urgency (U), dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut

untuk diselesaikan.

Seriousness (S), dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas

kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak.

Growth (G), apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit

untuk dicegah.

Tabel 5. Penetapan isu dengan metode USG

No Identifikasi Isu Pemilihan Isu (Metode USG)

Page 32: laporan aktualisasi

21

Urgent Seriousness Growth Total isu

terpilih Ranking

1 Kurangnya minat dan

motivasi siswa dalam

pembelajaran PJOK

5 5 4 14 I

2 Kurang efektifnya

komunikasi antara siswa

dengan guru Penjasorkes

dalam Pembelajaran Jarak

Jauh (PJJ).

4 4 4 12 II

3 Kurangnya disiplin siswa

dalam mengerjakan dan

mengumpulkan tugas

Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan

(PJOK)

4 3 3 10 III

Keterangan:

Urgency (U)

5= sangat penting

4= penting

3= cukup penting

2= kurang penting

1= tidak penting

Seriousness (S)

5= sangat serius

4= serius

3= cukup serius

2= kurang serius

1= tidak serius

Growth (G)

5= sangat cepat

4= cepat

3= cukup cepat

2= kurang cepat

1= tidak cepat

3. Isu yang Diangkat

Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG, maka diperoleh permasalahan

yang harus segera ditangani yaitu terdapat pada isu kurangnya minat dan motivasi siswa

dalam pembelajaran PJOK. Isu tersebut kemudian dianalisis menggunakan Problem

Tree Analysis (Analisis Pohon Masalah). Berikut analisis pohon masalah yang diperoleh:

Page 33: laporan aktualisasi

22

Gambar 5. Analisis Isu dengan Problem Tree Analysis

4. Penetapan Judul dan Analisis Dampak

1. Penetapan Judul

Berdasarkan analisis isu kontemporer di atas, maka dapat diambil judul

rancangan aktualisasi yaitu “Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai

Negeri Sipil sebagai Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dalam

Pengembangan Konten Pembelajaran PJOK Kelas III di SD Negeri Pungkuran

Kabupaten Bantul”

2. Analisis Dampak

Berdasarkan analisis isu yang telah dilakukan menggunakan analisis pohon

masalah, dapat diketahui dampak yang ditimbulkan apabila isu tersebut tidak segera

ditangani yaitu akan terhambatnya proses kegiatan belajar mengajar (KBM) mata

pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara daring sehingga

mengakibatkan ketertinggalan dan ketidaktahuan siswa akan pembelajaran daring

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan selama masa darurat covid-19.

Page 34: laporan aktualisasi

23

5. Gagasan Pemecahan Isu

Dari isu yang ditetapkan maka diperoleh kondisi yang diharapkan yaitu guru dan

siswa menggunakan media secara maksimal dalam proses pembelajaran jarak jauh.

Tujuan aktualisasi ini dilakukan untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN, yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

(A.N.E.K.A) dan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam

pembelajaran PJOK di SD N Pungkuran. Penulis memilih aplikasi Google Meet sebagai

media pembelajaran pada masa pembelajaran jarak jauh. Melalui aplikasi Google Meet

guru memberikan materi praktek secara langsung yang bisa dilakukan oleh siswa atau

bentuk power point dan video sehingga kegiatan pembelajaran lebih bervariasi.

Tabel 6. Gagasan Pemecahan Isu

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

1 Penyusunan Perangkat

Pembelajaran

1.1 Melakukan konsultasi kepada mentor

1.2 Memetakan Kompetensi Inti (KI),

Kompetensi Dasar (KD) berdasarkan

silabus

1.3 Menentukan metode pembelajaran

klasikal daring

1.4 Menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) daring Kelas III

2. Menyusun materi pembelajaran

PJOK Kelas III

2.1 Menyiapkan bahan / referensi untuk

menyusun materi pembelajaran PJOK

Kelas III

2.2 Menyusun materi pembelajaran PJOK

Kelas III dalam bentuk Power point dan

video

3. Menyiapkan sarana pendukung

penggunaan aplikasi Google

Meet

3.1 Membuat "kelas" pada aplikasi Google

Classroom

3.2 Menentukan video tutorial penggunaan

aplikasi Google Meet

3.3 Membagikan kode dan link video tutorial

penggunaan Google Meet kepada siswa

Page 35: laporan aktualisasi

24

4. Melaksanakan pembelajaran

menggunakan aplikasi Google

Meet

4.1 Menyiapkan materi pembelajaran mata

pelajaran PJOK kelas III

4.2 Melaksanakan pembelajaran

menggunakan aplikasi Google Meet

5. Evaluasi hasil pelaksanaan

pembelajaran menggunakan

Google Meet

5.1 Menyusun kuesioner tentang pengalaman

menggunakan aplikasi Google Meet

dalam proses pembelajaran dan

membagikan link kuesioner tersebut ke

siswa untuk diisi

5.2 Melakukan evaluasi, rencana tindak

lanjut dan refleksi dari hasil analisis

jawaban kuesioner PJJ PJOK untuk

siswa Kelas III

B. PROSES AKTUALISASI

1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1

Kegiatan/Tahapan

Kegiatan/Output

Kegiatan

Pembuatan perangkat pembelajaran

Output Kegiatan

Tersusunya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring

PJOK kelas III

Page 36: laporan aktualisasi

25

Tahapan Kegiatan

a. Melakukan konsultasi kepada mentor.

b. Memetakan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar

(KD) berdasarkan silabus.

c. Menentukan metode pembelajaran dengan klasikal daring

d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

daring Kelas III.

Output Tahapan Kegiatan

a. Terlaksananya konsultasi kepada mentor

b. Terpetakannya kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar

(KD) berdasarkan silabus

c. Terpilihnya metode pembelajaran dengan klasikal daring

d. Tersusunnya RPP daring Kelas III

Tanggal 23 Oktober 2021 – 27 Oktober 2021

Indikator

Keberhasilan

Tersusunya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring

PJOK kelas III

Tingkat Capaian Kegiatan membuat RPP PJOK kelas III semester 1 materi

melempar dan menangkap bola berjalan dengan baik dan

lancar. Prosentase pencapaian 100% dilihat dari output yang

dihasilkan, yaitu tersusunnya RPP materi melempar dan

menangkap bola.

Deskripsi Proses a. Melakukan konsultasi kepada mentor.

Melakukan konsultasi kepada mentor bahwa peserta akan

membuat RPP daring PJOK Kelas III. Mentor menghimbau

agar dalam membuat materi daring mudah dipahami oleh

siswa dan dapat dilaksanakan di rumah dengan lancar.

Konsultasi dilakukan di Sekolah.

b. Memetakan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar

(KD) berdasarkan silabus.

Dalam menentukan KI dan KD peserta melakukan

pencarian referensi dan berkonsultasi dengan atasan serta

rekan kerja tentang pembuatan silabus yang sesuai dengan

pembelajaran jarak jauh.

Page 37: laporan aktualisasi

26

c. Menentukan metode pembelajaran dengan klasikal

daring

Dalam menentukan metode pembelajaran harus benar-benar

bersikap objektif sehingga metode yang dipergunakan sudah

sesuai dengan aturan sekolah dan siswa. Model klasikal

secara daring di Google Meet merupakan upaya yang tepat

untuk memberikan materi maupun tugas kepada siswa

d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

daring Kelas III.

Dalam menyusun RPP peserta menggunakan silabus sebagai

pedoman penyusunannya dengan format RPP daring.

Susunan RPP dengan format 1 lembar yaitu menuliskan

identitas, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan

penilaian. Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan

kurikulum darurat yang disesuaikan dengan kebutuhan dan

kondisi peserta didik. Pembuatan RPP ini nantinya akan

mempermudah dalam pelaksanaan pembelajaran.

Hambatan Tidak ada.

Solusi -

Daftar Lampiran Kegiatan tahap 1 :

- Catatan hasil konsultasi

- Foto kegiatan

Kegiatan tahap 2 :

- Dokumen penetapan KI dan KD

- Foto pelaksanaan kegiatan

Kegiatan tahap 3 :

- Foto pelaksanaan kegiatan

- Metode pembelajaran yang tertuliskan di RPP

Kegiatan tahap 4 :

- Foto kegiatan

- RPP daring kelas III

Page 38: laporan aktualisasi

27

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Tahapan Kegiatan dengan NIlai-Nilai Mata

Pelatihan:

Pembuatan perangkat pembelajaran

Implementasi nilai ANEKA dalam kegiatan 1:

Managemen ASN

Sebagai pelaksana kebijakan dan pelayanan publik sesuai dengan tupoksi sebagai

guru mata pelajaran berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 16 Tahun 2009

tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yaitu menyusun RPP.

Pembuatan RPP dengan memperhatikan keprofesionalisme seorang guru untuk

mempermudah dalam proses pembelajaran agar dapat berjalan sesuai dengan rencana

serta dapat melatih untuk senantiasa disiplin, bertanggung jawab dan kompeten dalam

melaksanakan tugas.

Pelayanan Publik

Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya, melakukan persiapan kegiatan

belajar mengajar daring dengan menyusun RPP daring secara efektif dan efisien.

Persiapan diperlukan agar seorang guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara

runtut sehingga pelayanan kepada siswa dapat berjalan dengan baik

Whole of Government

Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya, dalam kegiatan menyusun

RPP harus berkoordinasi dengan guru senior, kepala sekolah, dan dengan bidang

kurikulum untuk meminta saran dan kritik sehingga RPP yang dibuat sesuai dengan

pedoman penyusunan yang berlaku di sekolah.

a. Melakukan konsultasi kepada mentor

Akuntabilitas:

(Kejelasan) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya memulai

langkah-langkah strategis untuk kelancaran pembelajaran secara daring saya

mengkonsultasikan kepada Mentor yaitu kepala sekolah.

Nasionalisme:

(Amanah) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya berusaha

menterjemahkan saran dan masukan dari kepala sekolah untuk di praktikan dalam

kegiatan yang telah direncanakan agar tujuan kegiatan pembelajaran dapat tercapai

dengan baik sesuai dengan RPP yang telah dibuat.

Etika Publik:

Page 39: laporan aktualisasi

28

(Sopan) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya melakukan

konsultasi, baik itu secara langsung mapun daring harus mengedepankan sopan

santun, karena mentor adalah atasan kita sehingga hubungan kebatinan dan

hubungan kerja kedinasan tetap terjalin dan berjalan beriringan..

Komitmen Mutu:

(Efektif) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya melakukan

konsultasi dengan mentor harus terlebih dahulu mempelajari rencana kegiatan

yang akan dilakukan, sehingga terciptanya komunikasi yang ekfektif dan mudah

dipahami oleh kepala sekolah.

Anti Korupsi:

(Jujur) Semua agenda yang telah disusun disampaikan dengan sikap yang jujur

agar tidak ditemukan permasalahan dikemudian hari sehingga dalam

merealisasikan kegiatan berjalan tenang tanpa rasa khawatir karena ada yang

disembunyikan.

b. Memetakan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) berdasarkan

silabus.

Akuntabilitas:

(Kejelasan) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya memetakan

KI, KD akan menjabarkan dan menyusun secara rinci dan sistematis berdasarkan

silabus agar pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan semester yang sedang

ditempuh siswa.

Nasionalisme:

(Amanah) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya harus sesuai

dengan kondisi sebenarnya dalam memetakan KI KD berdasarkan silabus

sehingga mendapatkan hasil pemetaan yang dapat dipercaya agar tidak menjadi

informasi yang keliru bahkan menyesatkan bagi siswa dalam pelajaran tersebut.

Etika Publik:

(Cermat) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya memperhatikan segala

data yang ada dan digunakan secara tepat dalam memetakan KI KD berdasarkan

silabus sehingga menghasilkan pemetaan yang berkualitas agar pelaksanaannya

juga urut dan runtut sesuai kebutuhan siswa di semester berjalan.

Komitmen Mutu:

Page 40: laporan aktualisasi

29

(Efektif) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya dapat memetakan

KI KD berdasarkan silabus sesuai target agar dapat digunakan sebagai dasar

penyusunan RPP sehingga setiap tujuan pembelajaran yang diharapkan guru bisa

dilakukan siswa dan mencapai target yang diingnkan.

Anti Korupsi:

(Disiplin) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya memetakan KI

KD berdasarkan silabus hendaknya dapat menggunakan waktu dengan optimal

karena hasil pemetaan tersebut sebagai dasar penyusunan RPP.

c. Menentukan metode pembelajaran dengan klasikal daring

Akuntabilitas

(Tanggung jawab) Dalam menentukan metode pembelajaran harus benar-benar

bersikap objektif sehingga metode yang dipergunakan sudah sesuai dengan aturan

sekolah dan siswa. Model klasikal (bersama-sama) secara daring di Google Meet

merupakan upaya yang tepat untuk memberikan materi maupun tugas kepada

siswa sebagai bentuk tanggungjawab guru.

Nasionalisme

(Musyawarah) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK, dalam menentukan

metode pembelajaran saya akan mendiskusikan dengan guru PJOK senior yang

lebih berpengalaman guna meminimalisir kebingungan dan kesalahan.

Etika Publik

(Cermat) Harus memiliki sikap teliti dengan memperhatikan segala data yang ada

termasuk karakteristik siswa Sekolah Dasar yang kemudian digunakan secara tepat

dan efisien dalam menentukan metode yang efektif dan dapat dilakukan oleh

seluruh siswa.

Komitmen Mutu

(Berdaya guna) Dalam menentukan model yang akan digunakan dalam

pembelajaran harus tepat sehingga hasil yang diperoleh dapat dipergunakan dalam

penyusunan perangkat pembelajaran yang lain. Hal ini akan menjadi

keberlangsunan untuk kesinambungan materi-materi PJOK berikutnya.

Anti Korupsi

(Jujur) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK, memiliki kewajiban untuk

menentukan model pembelajaran yang sesuai kondisi sebenarnya. Hal ini penting

Page 41: laporan aktualisasi

30

dilakukan karena agar kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung dengan baik

serta materi yang disampaikan dapat dipahami seluruh siswa.

d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring Kelas III.

Akuntabilitas

(Keseimbangan) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya

menyusun RPP harus memperhitungkan pembagian waktu tersusun secara efektif

dan sistematis agar materi yang telah disusun tersampaikan kepada semua siswa

tanpa terkecuali.

Nasionalisme\

(Cinta tanah air) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya harus

menyusun RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang benar dan tepat sesuai EYD

agar guru lain mudah memahami isi dari RPP tersebut.

Etika Publik

(Cermat dan Profesional) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya

menyusun RPP harus teliti sehingga hasilnya berkualitas dengan bahasa yang

sederhana sehingga mudah dimengerti oleh siswa karena materi PJOK adalah

salah satu materi yang menggabungkan teori dan praktik.

(Taat Peraturan) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya

menyusun RPP harus sesuai dengan aturan penyusunan format RPP yang

ditetapkan agar mudah dalam memahami isi dari RPP tersebut.

Komitmen Mutu

(Efisien) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya harus mampu

menyusun RPP dengan sistematis dan runtut agar dapat digunakan saat

pembelajaran sehingga pembelajaran terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.

Anti Korupsi

(Kerja keras) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya harus

berusaha dan bersemangat dalam menyusun RPP sehingga menghasilkan RPP di

waktu yang tepat dan berkualitas.

(Jujur) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya mempersiapkan

dasar penyusunan RPP yaitu silabus, pemetaan KI, KD dan model pembelajaran,

maka guru harus menuliskan sumber bahan yang digunakan agar tidak terjadi

plagiarism.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi:

Page 42: laporan aktualisasi

31

Dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang sesuai tujuan belajar maka dapat

mendukung visi Pemda Kabupaten Bantul dalam mewujudkan masyarakat yang

sejahtera dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sehingga tercapai

tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan misinya

mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter dan berbudaya

istimewa melalui kegiatan pembelajaran yang berhasil mencapai tujuan belajar sesuai

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah disusun.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi:

RPP merupakan bahan acuan guru untuk melaksanakan pembelajaran. Menyusun

RPP sudah menjadi tugas pokok seorang guru dalam menjalankan profesinya.

Sehingga penyusunan RPP sesuai dengan nilai budaya SATRIYA, menjadi wujud

seorang guru yang ahli-profesional dalam melaksanakan komitmen dan kompetensi

ketugasannya.

Analisis Dampak:

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru harus mempersiapkan perangkat

pembelajarananya terlebih dahulu, termasuk membuat RPP. Perangkat pembelajaran

berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran, termasuk RPP sebagai

acuan alur kegiatan belajar mengajar agar dapat berjalan dengan sistematis dan sesuai

kompetensi yang akan dicapai. Sehingga apabila seorang guru tidak mempersiapkan

RPP, maka proses belajar mengajar menjadi kurang berkualitas dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai kurang jelas.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan

dilandasi nilai-nilai dasar:

Makna yang diperoleh secara pribadi setelah menyusun perangkat pembelajaran

dengan dilandasi nilai ANEKA yaitu seorang guru harus melaksanakan tugas dan

fungsinya secara bertanggung jawab yaitu dengan mempersiapkan perangkat

pembelajaran dengan jelas menggunakan Bahasa Indonesia sesuai EYD, berorientasi

mutu untuk menjaga kualitas kinerja, adil dalam merancang pembelajaran dengan

memperhatikan karakteristik peserta didik agar pembelajaran dapat diterima oleh

seluruh peserta didik dan menjunjung nilai anti korupsi yaitu disiplin agar

ketugasannya terpenuhi dengan baik.

Page 43: laporan aktualisasi

32

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan kegiatan yang dilandasi nilai

Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara:

Menjadi seorang guru harus melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati untuk

membentuk generasi penerus bangsa yang cinta tanah air dan menjadikan Pancasila

sebagai pedoman hidup. Hal itu dapat diwujudkan dengan memberikan contoh nyata

kepada peserta didik dalam berperilaku dan dapat diinternalisasikan dalam kegiatan

pembelajaran. Penyusunan perangkat pembelajaran dilandasi dengan nilai cinta tanah

air dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran.

Yogyakarta, Oktober 2021

Disetujui oleh

Mentor

Kasidi, S.Pd.

LAMPIRAN

BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN 1

a. Tahap kegiatan melakukan konsultasi kepada mentor

a. Foto kegiatan

Page 44: laporan aktualisasi

33

Pelaksanaan tanggal

23 Oktober 2021

Gambar 6. Konsultasi kepada mentor

b. Catatan hasil konsultasi Hasil Konsultasi :

1. RPP harus sistematis

2. Tujuan pembelajaran harus jelas

3. Media dibuat dengan menarik

b. Memetakan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) berdasarkan silabus

a. Foto kegiatan

Pelaksanaan tanggal

25 Oktober 2021

Gambar 7. Memetakan KI dan KD

Page 45: laporan aktualisasi

34

b. Penetapan KI dan KD

c. Menentukan metode pembelajaran dengan klasikal daring

a. Foto kegiatan

b. Screenshoot metode pembelajaran

Gambar 8. Menentukan Metode

Pembelajaran

Page 46: laporan aktualisasi

35

d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring kelas III

a. Foto kegiatan

b. RPP daring kelas III

Gambar 9. Kegiatan menyusun RPP

Page 47: laporan aktualisasi

36

PEMETAAN KI DAN KD

Satuan Pendidikan : SD Pungkuran

Kelas : III (Tiga)

Mata Pelajaran : PJOK

KI 3 : Memahami, pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 4 : Memahami menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,dalam karya

yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anasehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

N

o.

Muatan

Pelajar

an

Kompetensi

Dasar

Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4

Subtema Subtema Subtema Subtema

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. PJOK 3.3.1 Menjelask

an

prosedur

kombinasi

pola gerak

dasar

manipulati

f

melambun

gkan dan

menangka

p bola

3.3.2 Menjelask

an

prosedur

kombinasi

pola gerak

dasar

manipulati

ve

Page 48: laporan aktualisasi

37

melempar

dan

menangka

p bola.

3.3.3 Menjelask

an

prosedur

kombinasi

pola gerak

dasar

manipulati

ve

menahan

dan

menendan

g bola.

√ √

4.3.1

Memperaga

kan

kombinasi

pola gerak

dasar

manipulatif

dalam

bentuk

permainan

sederhana

dan atau

tradisional.

√ √

Page 49: laporan aktualisasi

38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Pungkuran

Kelas : III

Tema : Prosedur gerak manipulatif

Muatan Pelajaran : PJOK

Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan prosedur kombinasi pola gerak dasar manipulatif melambungkan dan

menangkap bola

2. Menjelaskan prosedur kombinasi pola gerak dasar manipulatif melempar dan

menangkap bola.

3. Memperagakan kombinasi pola gerak dasar manipulatif dalam bentuk permainan

sederhana dan atau tradisional

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru menyapa siswa melalui Google meet dan

memandu siswa untuk mengawali pembelajaran

dengan berdo’a. (religius)

Guru mengingatkan siswa untuk menerapkan nilai

karakter dengan membantu orang tua, beribadah dan

belajar. (karakter dan keterampilan)

Guru memotivasi siswa untuk semangat dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Guru memberikan penjelasan kegiatan dan materi

yang akan dipelajari hari ini.

5 menit

Kegiatan Inti Siswa mencermati dan mempelajari slide presentasi

dan vidio yang berisi materi melempar dan

menangkap bola. (mengamati)

Siswa secara mandiri mempraktikkan gerakan dasar

melempar dan menangkap melalui virtual (mencoba)

Siswa mencermati setiap pertanyaan dan memahami

contoh materi. (menalar/mengeksplorasi)

Siswa diminta menyampaikan materi yang sudah

diberikan oleh guru. (mengomunikasikan)

120

menit

Penutup Guru melakukan evaluasi dan refleksi hasil belajar

siswa melalui pesan google meet.

5 menit

Page 50: laporan aktualisasi

39

A. PENILAIAN / ASESMEN

1. Penilaian sikap : pengamatan dan pencatatan sikap dalam kegiatan

pembelajaran.

2. Penilaian pengetahuan : tanya jawab secara langsung

3. Penilaian keterampilan : mempraktikkan gerakan secara virtual

Pleret, Oktober 2021

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru PJOK

Kasidi, S.Pd. Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP. 196512061986041001 NIP.19960425202012201

Page 51: laporan aktualisasi

40

2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2

Kegiatan/Tahapan

Kegiatan/Output

Kegiatan

Menyusun materi pembelajaran PJOK kelas III

Output Kegiatan

Tersusunya materi pembelajatran PJOK

Tahapan Kegiatan

a. Menyiapkan bahan referensi untuk menyusun materi

pembelajaran PJOK kelas III

b. Menyusun materi pembelajaran PJOK

Output Tahapan Kegiatan:

a. Tersedianya bahan referensi untuk menyusun materi

pembelajaran PJOK Kelas III

b. Tersusunnya materi pembelajaran PJOK

Tanggal 28 Oktober 2021 – 6 November 2021

Indikator

Keberhasilan

Tersusunya materi pembelajaran daring PJOK kelas III

Tingkat Capaian Kegiatan membuat materi PJOK kelas III semester 1 materi

melempar dan menangkap bola berjalan dengan baik dan

lancar.

Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan referensi untuk menyusun materi

pembelajaran PJOK kelas III

Kegiatan mengumpulkan bahan untuk membuat materi

pembelajaran mengacu pada buku pegangan guru, buku

siswa, LKS dan materi di internet yang sesuai dengan

muatan yang akan diajarkan. Materi yang sesuai dengan

muatan Kompetensi Dasar disusun dalam satu file

powerpoint dan video.

b. Menyusun materi pembelajaran PJOK kelas III

dalam bentuk powerpoint dan vidio

Langkah pertama yaitu menyusun materi pembelajaran

pada aplikasi power point yang berupa slide presentasi.

Materi dalam slide berisi tentang penjelasan materi dan

gambar-gambar. Selanjutnya, membuat vidio tentang materi

Page 52: laporan aktualisasi

41

tersebut dengan memperagakan gerakan-gerakan teknik

dasar melempar dan menangkap bola.

Hambatan -

Solusi -

Daftar Lampiran Kegiatan tahap 1 :

- Foto kegiatan pelaksanaan pembuatan materi

Kegiatan tahap 2 :

- Screenshoot materi

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Tahapan Kegiatan dengan NIlai-Nilai Mata

Pelatihan:

Menyusun materi pembelajaran PJOK kelas III

Implementasi nilai ANEKA dalam kegiatan 2:

Managemen ASN

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK dalam mengimplementasikan manajemen

ASN , saya tunjukkan dengan mampu menyusun materi pembelajaran PJOK dengan

baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik

Pelayanan Publik

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK dalam mengimplementasikan pelayanan

publik, saya tunjukkan dengan melakukan persiapan belajar mengajar dengan

menyusun materi secara efektif dan efisien. Persiapan diperlukan agar penyampaian

pembelajaran berjalan dengan baik.

Whole of Government

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK dalam mengimplementasikan whole of

government, saya tunjukkan dengan melakukan komunikasi, koordinasi, dan

kerjasama dengan pimpinan, tentang penyusunan materi pembelajaran agar bisa

mencapai keberhasilan pembelajaran jarak jauh..

a. Menyiapkan bahan referensi menyusun materi pembelajaran PJOK

Akuntabilitas:

(Keseimbangan) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK, dalam mencari

referensi dan menyusun materi pembelajaran harus sesuai dengan komposisi yang

ada di RPP agar tujuan dari materi dapat dicapai siswa.

Nasionalisme:

Page 53: laporan aktualisasi

42

(Rela berkorban) Sebagai seorang Guru mata pelajaran PJOK saya dalam

mencari referensi dan menyusun materi pembelajaran harus rela berkorban waktu,

tenaga, pikiran sebagai bentuk dedikasi sebagai pendidik yang ingin

menyampaikan materi yang inovatif.

.

Etika Publik:

(Cermat) Sebagai seorang guru olahraga dalam mencari referensi dan menyusun

materi harus cermat dengan memastikan referensi dan materi pembelajaran sudah

sesuai

Komitmen Mutu:

(Profesional) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK, saat membuat maupun

mencari materi harus sesuai dengan urutan kegiatan materi yang disampaikan,

harapannya agar siswa tidak mengalami kebingungan dalam memahami materi

sehingga materi yang disampaikan mampu dipraktikkan oleh siswa.

Anti Korupsi:

(Jujur) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK, dalam menyusun materi harus

jujur agar siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.

b. Menyusun materi pembelajaran PJOK kelas III dalam bentuk powerpoint

dan vidio

Akuntabilitas:

(Tanggung jawab) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK saya menyusun

materi dengan power point dan video pembelajaran PJOK dengan penuh tanggung

jawab.

Nasionalisme:

(Keadilan) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK saya menyusun materi yang

sama kepada seluruh siswa pada masing-masing kelas tanpa terkecuali.

Etika Publik:

(Cermat) Sebagai seorang guru olahraga dalam menyusun materi harus cermat

dengan memastikan materi pembelajaran sudah sesuai dengan RPP.

Komitmen Mutu:

(Inovasi) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menyusun materi

dengan power point dan bentuk video yang merupakan hal baru yang dilakukan

oleh guru SD Pungkuran.

Page 54: laporan aktualisasi

43

Anti Korupsi:

(Tanggung jawab) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK saya menyusun

materi pembelajaran sesuai dengan tugas saya sebagai guru. Saya merancang dan

menyusun materi yang saya sampaikan kepada siswa dengan penuh tanggung

jawab.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya harus mampu berkontribusi terhadap

visi Pemda Kabupaten Bantul, yaitu : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul

yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan,

kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) melalui kegiatan melaksanakan pembelajaran dengan menyusun materi

efektif dan efisien. Kegiatan ini juga mendukung misi Pemerintah Kabupaten Bantul

yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien, dan bebas

dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas sumber

daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan berkepribadian luhur

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menguatkan nilai organisasi melalui

kegiatan melaksanakan pembelajaran dengan menyusun materi yang efektif. Nilai

organisasi yang bisa diperkuat melalui kegiatan ini adalah selaras, akal budi luhur,

teladan, rela melayani, inovatif, yakin dan percaya diri, dan ahli. Saya

berkomunikasi dan berkonsultasi dengan pimpinan dengan bahasa yang sopan dan

sikap dan santun merupakan implementasi nilai organisasi yaitu selaras dan akal budi

luhur. Saya melaksanakan pembelajaran menyusun materi berbentuk power point dan

video dengan penuh tanggung jawab agar pembelajaran jarak jauh menjadi lebih

efektif bagi guru dan siswa merupakan implementasi nilai organisasi yaitu rela

melayani, inovatif, dan ahli. Saya juga mengimplementasikan nilai organisasi teladan

dan yakin serta percaya diri ketika saya melaksanakan pembelajaran.

Analisis Dampak:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya melaksanakan pembelajaran dengan

menyusun materi menggunakan power point dan video dengan berpegang teguh pada

nilai-nilai dasar PNS. Saya bertanggungjawab menyiapkan materi dan referensi.

Page 55: laporan aktualisasi

44

Apabila kegiatan melaksanakan pembelajaran tidak dilakukan dengan baik maka akan

terjadi hambatan ketika pembelajaran dilaksanakan

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan

dilandasi nilai-nilai dasar:

Makna yang diperoleh secara pribadi setelah melaksanakan pembelajaran dengan

menyusun materi mengunakan power point dan video dengan dilandasi nilai ANEKA

yaitu seorang guru harus melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional,

meningkatkan inovasi pembelajaran secara bertanggung jawab, konsisten dalam

meningkatkan mutu atau kualitas pembelajaran, dan menjunjung nilai anti korupsi

sehingga dalam bekerja selalu mengutamakan kualitas mutu pembelajaran yang lebih

baik.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan kegiatan yang dilandasi nilai

Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara:

Melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan media belajar terkini menjadi

salah satu bentuk menerapkan nilai cinta tanah air dengan mewujudkan tujuan bangsa

Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu penerapan cinta tanah air

ditanamkan kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran matematika melalui

menyisipkan materi dengan contoh-contoh nyata yang berkaitan dengan budaya

Nasional dan kearifan lokal.

Yogyakarta, November 2021

Disetujui oleh

Mentor

Kasidi, S.Pd.

Page 56: laporan aktualisasi

45

LAMPIRAN

BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN 2

a. Menyiapkan bahan referensi menyusun materi pembelajaran PJOK

a. Foto kegiatan

Pelaksanaan tanggal

1 November 2021

Gambar 10. Kegiatan Menyiapkan

referensi materi

b. Menyusun materi pembelajaran PJOK kelas III dalam bentuk powerpoint

dan vidio

a. Foto kegiatan

Page 57: laporan aktualisasi

46

Gambar 11. Kegiatan Membuat materi

dalam PPT dan Vidio

b. Screenshoot materi powerpoint

Page 58: laporan aktualisasi

47

Page 59: laporan aktualisasi

48

Gambar 12. Materi PJOK dalam PPT

Page 60: laporan aktualisasi

49

c. Screenshoot video pembelajaran

Page 61: laporan aktualisasi

50

Gambar 13. Materi PJOK dalam Vidio

3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3

Kegiatan/Tahapan

Kegiatan/Output

Kegiatan

Menyiapkan sarana pendukung penggunaan aplikasi Google

Meet

Output Kegiatan

Tersedianya sarana pendukung penggunaan Google Meet

Tahapan Kegiatan

a. Membuat "kelas" pada aplikasi Classroom.

b. Menentukan vidio tutorial penggunaan Google Meet

c. Membagikan kode dan link vidio tutorial penggunaan

Google Meet kepada siswa

Output Tahapan Kegiatan

a. Terbentuknya kelas pada aplikasi Classroom

b. Terpilihnya vidio tutorial penggunaan Google Meet

c. Terlaksananya pembagian kode dan link vidio

Tanggal 8 November 2021 – 11 November 2021

Indikator

Keberhasilan

Tersusun dan terlaksananya sarana pendukung penggunaan

aplikasi Google Meet

Page 62: laporan aktualisasi

51

Tingkat Capaian Kegiatan menyiapkan sarana pendukung penggunaan

aplikasi Google Meet berupa kelas virtual dan video tutorial

telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%.

Deskripsi Proses a. Membuat kelas pada aplikasi google classroom

Dalam membuat kelas di aplikasi Google classroom

pertama-tama peserta membuka email pribadi dan membuka

google classroom kemudian membuat kelas PJOK.

b. Menentukan video tutorial penggunanaan aplikasi

Google Meet

Dalam menentukan video tutorial penggunaan aplikasi

Google Meet, peserta mencari panduan penggunaan melalui

youtub kemudian dibagikan kepada siswa.

c. Membagikan kode dan link video tutorial penggunaan

Google Meet

Peserta membuka google classroom untuk membagikan link

video penggunaan google meet kepada siswa dan

membagikan kode kelas virtual google meet.

Hambatan Tidak ada.

Solusi -

Daftar Lampiran Kegiatan tahap 1 :

- Screenshoot kelas online google classroom

- Foto kegiatan

Kegiatan tahap 2 :

- Screenshoot video tutorial penggunaan Google Meet

- Foto pelaksanaan kegiatan

Kegiatan tahap 3 :

- Foto pelaksanaan kegiatan

- Screenshoot kode kelas dan link vidio

- Screenshoot Video

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Tahapan Kegiatan dengan NIlai-Nilai Mata

Pelatihan:

Page 63: laporan aktualisasi

52

Menyiapkan sarana pendukung penggunaan aplikasi Google Meet

Implementasi nilai ANEKA dalam kegiatan 3:

Managemen ASN

Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya mampu menyajikan

pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik menggunakan media

pembelajaran secara profesional dan keterbukaan pada pimpinan dalam melakukan

kegiatan.

Pelayanan Publik

Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya membuat suatu media yang

memudahkan penyampaian pembelajaran agar pada masa pandemi covid-19

pelaksanaan pembelajaran jarak jauh bisa terlaksana lebih efektif dan efisien.

Whole of Government

Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya melakukan komunikasi,

koordinasi, dan kerjasama dengan pimpinan, rekan kerja, siswa, dan orangtua siswa

untuk mendukung keberhasilan pembelajaran jarak jauh.

a. Membuat kelas pada aplikasi google classroom

Akuntabilitas:

(Tanggung Jawab) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya

membuat kelas pada aplikasi Microsoft Teams dengan penuh tanggung jawab

agar siap digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran jarak jauh.

Nasionalisme:

(Rela Berkorban) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya membuat

kelas di Google Classroom ini sebagai guru rela berkorban waktu, tenaga, pikiran,

dan biaya sebagai bentuk dedikasinya sebagai pendidik yang ingin menyajikan

pembelajaran yang inovatif..

Etika Publik:

(Cermat) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya membuat kelas

dalam Google Classroom dengan cermat dengan memastikan semua kelas sudah

dibuat dengan nama dan deskripsi yang jelas agar siswa dapat memahaminya

dengan baik.

Komitmen Mutu:

Page 64: laporan aktualisasi

53

(Inovasi) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya menggunakan

aplikasi Google meet yang merupakan hal baru yang dilakukan oleh guru dan siswa

di SD Pungkuran.

(Efektif dan Efisien) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya

menggunakan aplikasi Google meet yang memudahkan guru dan siswa dalam

mengakses pembelajaran sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.

Anti Korupsi:

(Kemandirian) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya

menyiapkan kelas dalam aplikasi Google Meet ini secara mandiri.

b. Menentukan video tutorial penggunaan aplikasi goole meet.

Akuntabilitas:

(Tanggung jawab) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya membuat

video tutorial penggunaan Google Meet untuk siswa dengan sungguh-sungguh

agar memudahkan siswa.

Nasionalisme:

(Rela berkorban) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya dalam

membuat kelas di Google Meet ini sebagai guru rela berkorban waktu, tenaga,

pikiran, dan biaya sebagai bentuk dedikasinya sebagai pendidik yang ingin

menyajikan pembelajaran yang inovatif.

Etika Publik:

(Cermat) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya membuat video

tutorial penggunaan Google Meet dengan cermat dengan memastikan video itu

jelas agar siswa dapat memahaminya dengan baik.

Komitmen Mutu:

(Inovasi) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menggunakan aplikasi

Google Meet yang merupakan hal baru yang dilakukan oleh guru dan siswa di SD

N Pungkuran oleh karena itu saya membuat video tutorial cara penggunaan Google

Meet agar siswa mudah menggunakannya

Anti Korupsi :

(Kemandirian) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menyiapkan

sendiri video tutorial penggunaan Google Meet dengan baik dan benar.

c. Membagikan kode kelas dan link video tutorial penggunaan Google Meet

kepada siswa

Page 65: laporan aktualisasi

54

Akuntabilitas :

(Tanggung jawab) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya membimbing

siswa untuk menggunakan Google Meet dengan mengadakan bimbingan langsung

melalui chat whatsapp dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, saya juga

memberikan tutorial dalam bentuk video yang diunggah di youtube agar siswa

lebih mudah memahami tata cara penggunaan Google Meet

Nasionalisme :

(Rela berkorban) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK, dalam

membimbing siswa menggunakan Google Meet sebagai guru saya rela berkorban

waktu, tenaga, pikiran dan biaya sebagai bentuk dedikasinya sebagai pendidik

yang ingin menyajikan pembelajran yang inovatif.

Etika Publik

(Teliti) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya memastikan siswa

bergabung di kelas yang sudah ditentukan dengan mengecek satu per satu anggota

yang sudah bergabung di kelas secara teliti.

(Berdaya Guna) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya mengadakan

bimbingan tentang tata cara penggunaan Google Meet agar bisa bermanfaat bagi

siswa sebingga lebih memahami dan proses pembelajaran bisa berjalan lancar.

Komitmen Mutu

(Inovasi) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menggunakan aplikasi

Google Meet merupakan hal baru yang dilakukan oleh guru dan siswa di SD N

Pungkuran untuk mempermudah penyampaian pembelajaran.

(Efektif dan efisien) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya

menggunakan aplikasi Google Meet agar memudahkan guru dan peserta didik

dalam mengakses tugas pembelajaran dan mengadakan penilaian

Anti Korupsi

(Keadilan) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya mengadakan

bimbingan cara penggunaan aplikasi Google Meet kepada semua siswa tanpa

terkecuali, menjawab setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh siswa tentang tata

cara penggunaan Google Meet secara menyeluruh dan tidak diskriminatif.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya harus mampu berkontribusi terhadap

visi Pemda Kabupaten Bantul, yaitu : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul

Page 66: laporan aktualisasi

55

yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan,

kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) melalui menyiapkan sarana pendukung penggunaan aplikasi Google Meet.

Kegiatan ini juga mendukung misi Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu meningkatkan

tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien, dan bebas dari KKN melalui

percepatan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

sehat, cerdas, terampil dan berkepribadian luhur.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menguatkan nilai organisasi melalui

menyiapkan sarana pendukung penggunaan aplikasi Google Meet. Nilai organisasi

yang bisa diperkuat melalui kegiatan ini adalah selaras, akal budi luhur, teladan, rela

melayani, inovatif, yakin dan percaya diri, dan ahli. Saya berkomunikasi dan

berkonsultasi dengan pimpinan dengan bahasa yang sopan dan sikap dan santun

merupakan implementasi nilai organisasi yaitu selaras dan akal budi luhur. Saya

melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Google Meet dengan penuh tanggung

jawab agar pembelajaran jarak jauh menjadi lebih efektif bagi guru dan siswa

merupakan implementasi nilai organisasi yaitu rela melayani, inovatif, dan ahli. Saya

juga mengimplementasikan nilai organisasi teladan dan yakin serta percaya diri ketika

saya melakukan menyiapkan sarana pendukung penggunaan aplikasi Google Meet

karena saya yakin aplikasi ini bisa digunakan di SD N Pungkuran dan berharap para

guru yang lain terinspirasi untuk menggunakan Google Meet agar pembelajaran

menjadi lebih efektif.

Analisis Dampak:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menyiapkan sarana pendukung

penggunaan Google Meet dengan berpegang teguh pada nilai-nilai dasar PNS. Saya

bertanggungjawab menyiapkan kelas dan video tutorial penggunaan Google Meet

untuk siswa. Apabila kegiatan menyiapkan sarana pendukung penggunaan aplikasi

Google Meet tidak dilakukan dengan baik maka akan terjadi hambatan ketika

pembelajaran melalui aplikasi Google Meet disampaikan kepada siswa.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan

dilandasi nilai-nilai dasar:

Page 67: laporan aktualisasi

56

Makna yang diperoleh secara pribadi setelah membuat media penjelasan penggunaan

aplikasi pembelajaran dengan dilandasi nilai ANEKA yaitu seorang guru harus

melaksanakan tugas dan fungsinya secara bertanggung jawab, tekun, dan menerapkan

prinsip keadilan agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang optimal.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan kegiatan yang dilandasi nilai

Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara:

Nilai wawasan kebangsaan dan bela negara dalam kegiatan membuat media

penjelasan penggunaan aplikasi ini saya lakukan dengan rela berkorban untuk

kepentingan tercapainya pemahaman peserta didik agar memperoleh pembelajaran

yang bermakna dan hasil belajar yang meningkat. Hal ini berkontribusi dalam

mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa

Yogyakarta, November 2021

Disetujui oleh

Mentor

Kasidi, S.Pd.

Page 68: laporan aktualisasi

57

LAMPIRAN

BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN 3

a. Membuat kelas pada aplikasi Google Classroom

a. Foto kegiatan

Pelaksanaan tanggal

8 November 2021

Gambar 14. Kegiatan Membuat kelas

Classroom

b. Screenshoot kelas dalam aplikasi Google Classroom

Page 69: laporan aktualisasi

58

Gambar 15. Kelas PJOK pada classroom

b. Menentukan vidio tutorial penggunaan aplikasi Google Meet

a. Foto kegiatan

Pelaksanaan tanggal

9 November 2021

Gambar 16.Kegiatan Menentukan video

tutorial Pengunaan G meet

b. Screenshoot video tutorial

Page 70: laporan aktualisasi

59

Gambar 17. Screenshoot Vidio Tutorial

Page 71: laporan aktualisasi

60

c. Membagikan kode kelas dan link video tutorial penggunaan Google Meet kepada

siswa

a. Foto kegiatan

Pelaksanaan tanggal

10 November 2021

Gambar 18. Kegiatan membagikan kode

kelas

b. Screenshoot kode kelas dan link video

Gambar 19. Screenshoot kode kelas dan link video

Page 72: laporan aktualisasi

61

4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4

Kegiatan/Tahapan

Kegiatan/Output

Kegiatan

Melaksanakan pembelajaran menggunakan aplikasi Google

Meet

Output Kegiatan

Terlaksananya pembelajaran menggunakan google meet

Tahapan Kegiatan

a. Menyiapkan materi pembelajaran mata pelajaran PJOK

kelas III

b. Melaksanakan pembelajaran menggunakan aplikasi

Google Meet

Output Tahapan Kegiatan

a. Tersedianya materi pembelajaran PJOK kelas III

b. Terlaksananya pembelajaran menggunakan Google Meet

Tanggal 12 November 2021 – 20 November 2021

Indikator

Keberhasilan

Terlaksananya pembelajaran menggunakan aplikasi google meet

Tingkat Capaian Kegiatan pelaksanaan pembelajaran menggunakan aplikasi

Google meet telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%.

Deskripsi Proses a. Menyiapkan materi pembelajaran mata pelajaran PJOK

kelas III

Peserta menyiapkan materi berupa powerpoint dan video untuk

ditayangkan pada saat pembelajaran melalui google meet.

b. Melaksanakan pembelajaran menggunakan aplikasi

google meet

Peserta melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan

menampilkan power point dan video pembelajaran yang akan di

ikuti peserta didik di aplikasi Google meet. Pada pembelajaran

tersebut siswa dapat berkomunikasi langsung dengan tatap muka

daring melalui aplikasi dan siswa bisa melihat/menyimak materi

pembelajaran.

Page 73: laporan aktualisasi

62

Hambatan -

Solusi -

Daftar Lampiran Kegiatan tahap 1 :

- Foto kegiatan

- File power point dan video

Kegiatan tahap 2 :

- Screenshoot pembelajaran

- Screenshoot materi

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Tahapan Kegiatan dengan NIlai-Nilai Mata

Pelatihan:

Melaksanakan pembelajaran menggunakan aplikasi Google Meet

Implementasi nilai ANEKA dalam kegiatan 4:

Managemen ASN

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK dalam mengimplementasikan manajemen ASN,

saya tunjukkan dengan mampu melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Google Meet

kepada siswa secara profesional dan keterbukaan pada pimpinan dalam melakukan kegiatan

Pelayanan Publik

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK dalam mengimplementasikan pelayanan publik,

saya tunjukkan dengan Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Google Meet kepada

siswa secara santun dan responsif agar pada masa pandemi covid-19 pelaksanaan

pembelajaran jarak jauh bisa terlaksana dengan lancar.

Whole of Government

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK dalam mengimplementasikan whole of

government, saya tunjukkan dengan melakukan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama

dengan pimpinan, rekan kerja, siswa, dan orangtua siswa tentang melakukan sosialisasi

penggunaan aplikasi Google Meet kepada siswa untuk mendukung keberhasilan

pembelajaran jarak jauh.

a. Menyiapkan materi pembelajaran mata pelajaran PJOK kelas III

Akuntabilitas:

(Keseimbangan) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK, dalam membuat materi

pembelajaran harus sesuai dengan komposisi yang ada di RPP agar tujuan dari materi dapat

dicapai siswa.

Nasionalisme:

Page 74: laporan aktualisasi

63

(Netralisasi) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK, dalam menyampaikan materi

harus netral, dalam artian materi yang disampaikan ialah materi untuk seluruh siswa tanpa

membedakan fisik dan jenis kelamin agar tercipta keadilan untuk seluruh siswa.

.Etika Publik:

(Sopan) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK, dalam melakukan demonstrasi materi

pembelajaran melalui video hendaknya berpakaian yang rapih dan sopan, agar menarik

perhatian siswa untuk menirukan cara berpakaian guru sehingga etika siswa dalam

berpakaian selalu mereka terapkan.

Komitmen Mutu:

(Profesional) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK, saat membuat maupun mengedit

materi harus sesuai dengan urutan kegiatan materi yang disampaikan, harapannya agar siswa

tidak mengalami kebingungan dalam memahami materi sehingga materi yang disampaikan

mampu dipraktikkan oleh siswa.

Anti Korupsi:

(Jujur) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK, dalam menyampaikan materi melalui

video harus jujur dalam memberikan keterangan gerakan, hal ini dilakukan untuk

menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti: cidera ringan, sedang bahkan cidera

berat.

(Kerja keras) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK, saat melaksanakan kegiatan

demonstrasi praktik olahraga harus bersungguh-sungguh dan mengupayakan setiap gerakan

benar, sehingga tidak membuat siswa bingung saat menirukan gerakan olahraga.

b. Melaksanakan pembelajaran menggunakan aplikasi Google Meet

Akuntabilitas:

(Tanggung jawab) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK saya menyampaikan

pembelajaran di aplikasi Google Meet dengan penuh tanggung jawab.

(Disiplin) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK saya menyampaikan pembelajaran di

Google Meet sesuai dengan jadwal PJOK yang telah disusun oleh sekolah secara disiplin

waktu.

Nasionalisme:

(Keadilan) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK saya menyampaikan pembelajaran

yang sama kepada seluruh siswa pada masing-masing kelas tanpa terkecuali.

Etika Publik:

Page 75: laporan aktualisasi

64

(Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan) Sebagai sorang guru mata

pelajaran PJOK saya menyadari bahwa penggunaan Google Meet yang masih menjadi

sesuatu yang baru bagi siswa pasti akan menimbulkan keluhan karena kurang pahamnya

tata cara penggunaan. Saya responsif dalam menanggapi pertanyaan dari siswa yang

disampaikan melalui WA atau Google Meet dengan sopan yaitu dengan menggunakan

bahasa yang baik

Komitmen Mutu:

(Efektif dan efisien) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK saya menggunakan Google

Meet agar memudahkan bagi guru dan siswa dalam pembelajaran. Tugas-tugas menjadi

tertata dan penilaian bisa langsung dilakukan pada aplikasi ini

(Inovatif) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK saya menggunakan Google Meet

merupakan suatu inovasi baru dalam pembelajaran di SD N Pungkuran. Saya mencoba

menggunakan aplikasi Google Meet agar guru dan siswa mempunyai satu wadah untuk

pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih kreatif dan bervariasi.

Anti Korupsi:

(Tanggung jawab) Sebagai sorang guru mata pelajaran PJOK saya menyampaikan

pembelajaran sesuai dengan tugas saya sebagai guru. Saya merancang, melaksanakan,

mengevaluasi, memberikan nilai, dan menindaklanjuti pembelajaran yang saya sampaikan

kepada siswa dengan penuh tanggung jawab. Seorang guru yang tidak melakukan

pembelajaran namun memberi nilai kepada siswa adalah bentuk dari penipuan.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya harus mampu berkontribusi terhadap visi

Pemda Kabupaten Bantul, yaitu : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat,

cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui kegiatan melaksanakan

pembelajaran menggunakan aplikasi Google Meet. Kegiatan ini juga mendukung misi

Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik,

efektif, efisien, dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi dan

meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan

berkepribadian luhur.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menguatkan nilai organisasi melalui

kegiatan melaksanakan pembelajaran menggunakan aplikasi Google Meet. Nilai organisasi

Page 76: laporan aktualisasi

65

yang bisa diperkuat melalui kegiatan ini adalah selaras, akal budi luhur, teladan, rela

melayani, inovatif, yakin dan percaya diri, dan ahli. Saya berkomunikasi dan

berkonsultasi dengan pimpinan dengan bahasa yang sopan dan sikap dan santun merupakan

implementasi nilai organisasi yaitu selaras dan akal budi luhur. Saya melaksanakan

pembelajaran menggunakan aplikasi Google Meet dengan penuh tanggung jawab agar

pembelajaran jarak jauh menjadi lebih efektif bagi guru dan siswa merupakan implementasi

nilai organisasi yaitu rela melayani, inovatif, dan ahli. Saya juga mengimplementasikan nilai

organisasi teladan dan yakin serta percaya diri ketika saya melaksanakan pembelajaran

menggunakan aplikasi Google Meet karena saya yakin aplikasi ini bisa digunakan di SD N

Pungkuran dan berharap para guru yang lain terinspirasi untuk menggunakan Google Meet

agar pembelajaran menjadi lebih efektif.

Analisis Dampak:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya melaksanakan pembelajaran menggunakan

aplikasi Google Meet dengan berpegang teguh pada nilai-nilai dasar PNS. Saya

bertanggungjawab menyiapkan kelas dan video tutorial penggunaan Google Meet untuk

siswa. Apabila kegiatan melaksanakan pembelajaran menggunakan aplikasi Google Meet

tidak dilakukan dengan baik maka akan terjadi hambatan ketika pembelajaran melalui

aplikasi Google Meet disampaikan kepada siswa dan tujuan pembelajaran tidak tercapai.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi

nilai-nilai dasar:

Makna yang diperoleh secara pribadi setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan

media pembelajaran dengan dilandasi nilai ANEKA yaitu seorang guru harus melaksanakan

tugas dan fungsinya secara profesional, meningkatkan inovasi pembelajaran secara

bertanggung jawab, konsisten dalam meningkatkan mutu atau kualitas pembelajaran, dan

menjunjung nilai anti korupsi sehingga dalam bekerja selalu mengutamakan kualitas mutu

pembelajaran yang lebih baik.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan kegiatan yang dilandasi nilai Wawasan

Kebangsaan dan Bela Negara:

Melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan media belajar terkini menjadi salah satu

bentuk menerapkan nilai cinta tanah air dengan mewujudkan tujuan bangsa Indonesia yaitu

mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu penerapan cinta tanah air ditanamkan kepada

Page 77: laporan aktualisasi

66

peserta didik dalam kegiatan pembelajaran matematika melalui menyisipkan materi dengan

contoh-contoh nyata yang berkaitan dengan budaya Nasional dan kearifan lokal.

Yogyakarta, November 2021

Disetujui oleh

Mentor

Kasidi, S.Pd.

LAMPIRAN

BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN 4

Page 78: laporan aktualisasi

67

a. Menyiapkan materi pembelajaran mata pelajaran PJOK kelas III

a. Foto kegiatan

Gambar 20. Kegiatan menyiapkan materi PJOK

b. Melaksanakan pembelajaran menggunakan aplikasi Google Meet

a. Foto kegiatan

Page 79: laporan aktualisasi

68

Gambar 21. Pelaksanaan Google meet dengan anak-anak kelas III

Page 80: laporan aktualisasi

69

5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 5

Kegiatan/Tahapan

Kegiatan/Output

Kegiatan

Melakukan evaluasi penggunaan apliaksi Google Meet untuk

PJJ PJOK.

Output Kegiatan

Terlaksananya evaluasi penggunaan aplikasi Google Meet

untuk PJJ PJOK

Tahapan Kegiatan

a. Menyusun kuesioner tentang pengalaman menggunakan

aplikasi Google Meet dalam proses pembelajaran dan

membagikan link kuesioner tersebut ke siswa untuk diisi

b. Malakukan evaluasi, rencana tindak lanjut dan refleksi

dari hasil analisis jawaban kuesioner PJJ PJOK siswa

kelas III

Output Tahapan Kegiatan

a. Tersusunnya kuisoner pengalaman penggunaan Google

Meet

b. Terlaksananya evaluasi dan rencana tindak lanjut

Tanggal 22 November 2021-27 November 2021

Indikator

Keberhasilan

Terlaksanakanya evaluasi penggunaan aplikasi Google Meet

untuk PJJ PJOK

Tingkat Capaian Melakukan evaluasi penggunaan apliaksi Google Meet untuk

PJJ PJOK telah terlaksana dengan tingkat capaian 100%.

Deskripsi Proses a. Menyusun kuesioner tentang pengalaman menggunakan

aplikasi Google Meet dalam proses pembelajaran dan

membagikan link kuesioner tersebut ke siswa untuk diisi

Peserta membuat kuesioner tentang evaluasi penggunaan

aplikasi Google Meet menggunakan google form. Setelah

kuesioner siap, peserta membagikan link evaluasi penggunaan

aplikasi Google Meet kepada peserta didik melalui Group

kelas. Peserta memantau data isian kuesioner yang sudah

terekap pada spreadsheet.

Page 81: laporan aktualisasi

70

b. Malakukan evaluasi, rencana tindak lanjut dan refleksi

dari hasil analisis jawaban kuesioner PJJ PJOK siswa kelas

III

Siswa mengisi kuesioner tersebut dan data isian sudah berhasil

terekap, langkah selanjutnya peserta membuat rencana tindak

lanjut. Peserta menyusun rencana tindak lanjut dengan

menuliskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan.

Hambatan -

Solusi -

Daftar Lampiran Kegiatan tahap 1 :

- Foto kegiatan

- Screenshoot kuisoner

Kegiatan tahap 2 :

- Screenshoot jawaban evaluasi dari siswa

- Screenshoot evaluasi

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Tahapan Kegiatan dengan NIlai-Nilai Mata

Pelatihan:

Melakukan evaluasi penggunaan apliaksi Google Meet untuk PJJ PJOK.

Implementasi nilai ANEKA dalam kegiatan 5:

Managemen ASN

Sebagai bentuk profesionalitas, guru harus mampu berinovasi dan mengikuti

perkembangan zaman salah satunya dengan menggunakan Google Meet sebagai

media pembelajaran, tidak hanya itu,guru juga mempunyai kewajiban untuk

melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah diberikan kepada siswa, hal itu tentunya

sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam memahami dan

mengimplementasikan materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Pelayanan Publik

Pada masa pandemic seperti saat ini, tentunya siswa akan sangat sulit untuk

melakukan pembelajaran tatap muka, oleh karena itu, sebagai seorang guru mata

pelajaran harus mampu melayani siswa dalam hal pembelajaran, dengan

ditiadakannya pemebelajaran tatap muka, guru berkewajiban untuk terus memantau

siswa terkait dengan tugas – tugas yang diberikan, dan juga menumbuhkan semangat

Page 82: laporan aktualisasi

71

belajar siswa dengan yaitu dengan melakukan pembelajaran mealui aplikasi Google

Meet PJJ PJOK.

Whole of Government

Dalam mengimplementasikan whole of government, saya tunjukkan dengan

melakukan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama dengan pimpinan, rekan kerja,

siswa, dan orangtua siswa tentang melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Google

Meet kepada siswa untuk mendukung keberhasilan pembelajaran jarak jauh (PJJ)

PJOK.

a. Menyusun kuesioner tentang pengalaman menggunakan aplikasi Google Meet

dalam proses pembelajaran dan membagikan link kuesioner tersebut ke siswa

untuk diisi

Akuntabilitas:

(Tanggungjawab) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya membuat

kuesioner tentang pegalaman menggunakan Google Meet agar dapat mengetahui

kesulitan yang dialami oleh siswa sehingga saya bisa menindaklanjuti dan mencari

solusi dari kesulitan yang dialami siswa.

Nasionalisme:

(Toleransi) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya memaklumi kondisi

siswa yang beragam adalah salah satu faktor lancar dan tidaknya suatu pembelajaran.

Saya memaklumi apabila ada siswa yang tidak bisa mengumpulkan tugas tepat waktu

bahkan ada siswa yang tidak bisa memasang Google Meet karena penyimpanan

handphone tidak mencukupi.

.Etika Publik:

(Tanggap) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya bergerak cepat

menanggapi keluhan atau pertanyaan yang diajukan oleh siswa ketika mengalami

kesulitan dalam pengoperasian Google Meet.

(Santun) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menjawab pertanyaan

siswa dengan bahasa yang baik.

Komitmen Mutu:

(Inovasi) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menyusun kuesioner

penggunaan aplikasi Google Meet ini agar bisa mengetahui kesulitan dan pengalaman

yang dialami siswa dalam mengoperasikan Google Meet.

Page 83: laporan aktualisasi

72

(Efektif dan Efisien) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya meyusun

kuesioner ini agar komunikasi antara guru dan siswa bisa lebih efektif dan efisien

sehingga memudahkan dalam pengambilan data pengalaman penggunaan Google

Meet.

Anti Korupsi:

(Kemandirian) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menyusun

kuesioner ini sendiri.

b. Malakukan evaluasi, rencana tindak lanjut dan refleksi dari hasil analisis

jawaban kuesioner PJJ PJOK siswa kelas III

Akuntabilitas:

(Integritas) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK, harus melaksanakan

kegiatan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukannya bersama para siswa, baik

pembelajaran secara offline maupun online. Hal ini menunjukan bahwa integritas

guru mata pelajaran PJOK dalam menentukan target capaian pembelajaran bagi siswa

sudah jelas. Evaluasi dilakukan dengan mengukur tingkat keaktifan siswa melalui

aplikasi Google Meet PJJ PJOK menggunakan form penilaian sementera. Dalam form

tersebut akan tetrlihat siswa yang aktif, belum aktif atau tidak aktif dalam

pengumpulan tugas pembelajaran melalui whatsapp dan Google Meet Data yang ada

akan dilakukan prosentase tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai KD materi

pembelajaran sehingga diketahui perkembangan semangat belajar siswa dengan

adanya aplikasi Google Meet PJJ PJOK

Nasionalisme:

(Toleransi) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya memaklumi kondisi

siswa yang beragam adalah salah satu faktor lancar dan tidaknya suatu pembelajaran.

Saya memaklumi apabila ada siswa yang tidak bisa mengumpulkan tugas tepat waktu

bahkan ada siswa yang tidak bisa memasang Google Meet karena penyimpanan

handphone tidak mencukupi

Etika Publik:

(Tanggap) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya bergerak cepat

menanggapi keluhan atau pertanyaan yang diajukan oleh siswa ketika mengalami

kesulitan dalam pengoperasian Google Meet.

Page 84: laporan aktualisasi

73

(Santun) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menjawab pertanyaan

siswa dengan bahasa yang baik dan perilaku yang baik agar menjadi contoh guru yang

profrsional.

Komitmen Mutu:

(Inovasi) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menyusun kuesioner

penggunaan aplikasi Google Meet ini agar bisa mengetahui kesulitan dan pengalaman

yang dialami siswa dalam mengoperasikan Google Meet dan menindaklanjuti hasil

jawaban dari kuesioner

(Efektif dan efisien) Sebagai seorang CPNS Ahli Pertama Guru PJOK saya

menyusun rencana tindak lanjut ini agar dapat segera menindaklanjuti kesulitan dan

hambatan siswa dalam mengikuti pembelajaran melalui Google Meet.

Anti Korupsi:

(Kemandirian) Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menyusun rencana

tindak lanjut ini sendiri

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya harus mampu berkontribusi terhadap

visi Pemda Kabupaten Bantul, yaitu : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul

yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan,

kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) melalui kegiatan melakukan evaluasi penggunaan apliaksi Google Meet

untuk pembelajaran kepada siswa. Kegiatan ini juga mendukung misi Pemerintah

Kabupaten Bantul yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif,

efisien, dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi dan

meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan

berkepribadian luhur.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya menguatkan nilai organisasi melalui

kegiatan melakukan evaluasi penggunaan apliaksi Google Meet. Nilai organisasi yang

bisa diperkuat melalui kegiatan ini adalah selaras, akal budi luhur, teladan, rela

melayani, inovatif, yakin dan percaya diri, dan ahli. Saya berkomunikasi dan

berkonsultasi dengan pimpinan dengan bahasa yang sopan dan sikap dan santun

merupakan implementasi nilai organisasi yaitu selaras dan akal budi luhur. Saya

melakukan evaluasi penggunaan apliaksi Google Meet dengan penuh tanggung jawab

Page 85: laporan aktualisasi

74

agar pembelajaran jarak jauh menjadi lebih efektif bagi guru dan siswa merupakan

implementasi nilai organisasi yaitu rela melayani, inovatif, dan ahli. Saya juga

mengimplementasikan nilai organisasi teladan dan yakin serta percaya diri ketika saya

melakukan evaluasi penggunaan apliaksi Google Meet karena saya yakin aplikasi ini

bisa digunakan di SD N Pungkuran dan berharap para guru yang lain terinspirasi

untuk menggunakan Zoom agar pembelajaran menjadi lebih efektif.

Analisis Dampak:

Sebagai seorang guru mata pelajaran PJOK saya melakukan evaluasi penggunaan

apliaksi Google Meet dengan berpegang teguh pada nilai-nilai dasar PNS. Saya

bertanggungjawab menyiapkan kelas dan video tutorial penggunaan Google Meet

untuk siswa. Apabila kegiatan melaksanakan pembelajaran menggunakan aplikasi

Google Meet tidak dilakukan dengan baik maka akan terjadi hambatan ketika

pembelajaran melalui aplikasi Google Meet disampaikan kepada siswa dan tujuan

pembelajaran tidak tercapai.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan

dilandasi nilai-nilai dasar:

Makna yang diperoleh secara pribadi setelah mengevaluasi hasil pelaksanaan

pembelajaran menggunakan media Google Meet dengan dilandasi nilai ANEKA yaitu

seorang guru harus melaksanakan tugas dan fungsinya secara bertanggung jawab,

jujur, disiplin, konsisten terhadap kualitas mutu, dan menjunjung nilai anti korupsi

agar ketugasannya terpenuhi dengan baik, menjadi guru yang profesional.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan kegiatan yang dilandasi nilai

Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara:

Melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap hasil pembelajaran merupakan salah satu

upaya mewujudkan nilai wawasan kebagsaan dan bela negara yaitu rela berkorban

dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta didik untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik, sehingga dapat memberikan kemajuan bagi bangsa da

negara. Selain itu bertujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sesuai yang

tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, dan

mewujudkan nilai Pancasila yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia melalui

kegiatan evaluasi yang menjadi dasar dalam menentukan pembelajaran yang merata

dan lebih baik.

Page 86: laporan aktualisasi

75

Yogyakarta, November 2021

Disetujui oleh

Mentor

Kasidi, S.Pd.

Page 87: laporan aktualisasi

76

LAMPIRAN

BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN 5

a. Menyusun kuesioner tentang pengalaman menggunakan aplikasi Google

Meet dalam proses pembelajaran dan membagikan link kuesioner tersebut ke

siswa untuk diisi

a. Foto kegiatan

Pelaksanaan tanggal

22 November 2021

Gambar 22. Kegiatan Menyusun

Kuisioner

Page 88: laporan aktualisasi

77

b. Screenshoot kuisoner

Gambar 23. Screenshoot Kuisioner

Page 89: laporan aktualisasi

78

b. Malakukan evaluasi, rencana tindak lanjut dan refleksi dari hasil analisis

jawaban kuesioner PJJ PJOK siswa kelas III

a. Foto kegiatan

Pelaksanaan

23 November 2021

Page 90: laporan aktualisasi

79

Gambar 24. Hasil Pelaksanaan Evaluasi

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa semua siswa sudah

menggunakan aplikasi Google Meet untuk pembelajaran jarak jauh. Siswa juga

menyatakan bahwa dengan aplikasi Google Meet pembelajaran jarak jauh dapat

membantu mempermudah dan mendorong semangat dalam memahami materi

PJOK. Pembelajaran dengan aplikasi Google Meet dapat mendekatkan siswa

Page 91: laporan aktualisasi

80

dengan Guru, serta guru menjadi lebih mudah dalam memantau dan

melaksanakan praktek ketrampilan secara langung dengan zoom. Guru juga

bisa mengoreksi secara langsung kepada siswa, sehingga ada komunikasi secara

langsung dengan siswa. Siswa merasakan senang dengan pembelajaran melalui

aplikasi Google Meet karena belum pernah ada inovasi pembelajaran ini, siswa

juga merasa senang karena bisa bertemu dengan teman-temannya secara virtual.

Model pembelajaran ini merupakan hal baru bagi siswa sehingga siswa sangat

antusias.

Dari hasil analisis kuesioner evaluasi penggunaan aplikasi Google Meet

oleh peserta didik dapat disimpulkan bahwa pembelajaran jarak jauh

menggunakan Google Meet dapat digunakan lebih lanjut. Berikut ini rencana

tindak lanjut yang sudah disusun oleh peserta :

RENCANA TINDAK LANJUT

Nama Kegiatan : Media Pembelajaran Inovatif untuk Guru dan Siswa

Waktu : Januari

Nama Penyusun : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd

Tabel 7. Rencana Tindak Lanjut

No Nama Kegiatan Waktu dan

Tempat

Pihak Terkait

1 Pelatihan penggunaan

aplikasi Google Meet untuk

Guru

Januari Minggu ke

2

Ruang guru SD

Pungkuran

Guru SD Pungkuran

2 Pelatihan penggunaan

aplikasi Google Meet untuk

siswa kelas I, II, III, IV, VI

Januari Minggu ke

3 dan 4

Ruang kelas SD

Pungkuran

Siswa SD

Pungkuran

3 Melaksanakan pembelajaran

melalui Google Meet

Selama masa PJJ Siswa dan Guru

Page 92: laporan aktualisasi

81

BAB III

ANALISA DAMPAK

A. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran menjadi bagian dalam tahap persiapan guru merencanakan

kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran perlu disusun oleh seorang guru

sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga tujuan belajar yang akan

dicapai menjadi jelas dan kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar. Pemetaan

Kompetensi Dasar dan RPP menjadi bahan acuan bagi guru dalam menentukan kegiatan

pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan mencapai

pemahaman yang optimal. Dengan penyusunan RPP, guru dapat menetapkan metode

pembelajaran yang tepat sesuai tujuan yang akan dicapai dengan memperhatikan

karakteristik dan sumber daya peserta didik. Dalam menyusun RPP ini, guru dapat

berinovasi dengan beragam metode pembelajaran yang akan digunakan.

Apabila seorang guru tidak menyusun perangkat pembelajaran maka akan

berdampak guru kurang siap dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan siswa,

baik dari metode pembelajaran, materi, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, hingga

pada kegiatan evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran menjadi kurang terarah dan berjalan

seadanya karena tidak adanya perencanaan yang baik. Di dalam perangkat pembelajaran

memuat pemetaan materi, tujuan pembelajaran, dan alokasi waktu yang harus dicapai,

sehingga apabila seorang guru tidak menyusun perangkat pembelajaran maka

pelaksanaan pembelajaran menjadi tidak sistematis dan tidak mencapai tujuan

pembelajaran yang optimal dan berkualitas sesuai yang diharapkan.

Bagi organisasi yaitu sekolah, perangkat pembelajaran merupakan salah satu

dokumen penting yang harus dimiliki sebagai data administrasi sekolah. Apabila

perangkat pembelajaran tersebut tidak tersedia, maka akan berdampak bagi sekolah saat

adanya evaluasi dan penilaian mutu sekolah. Perangkat pembelajaran juga menjadi

acuan bagi sekolah untuk mengetahui kinerja guru dalam proses pembelajaran.

B. Menyusun materi pembelajaran PJOK kelas III

Seperti halnya perangkat pembelajaran, ,materi pembelajaran merupakan

komponen penting dalam proses pembelajaran. Materi pembelajaran sebagai komponen

utama yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan media pembelajaran

sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi tersebut kepada peserta didik. Apabila

materi pembelajaran tidak dipersiapkan oleh guru maka tidak akan terlaksana sebuah

Page 93: laporan aktualisasi

82

kegiatan belajar mengajar. Sedangkan media pembelajaran menjadi alat pendukung

yang membantu guru dalam menyampaikan materi dengan jelas agar dapat mencapai

pemahaman siswa yang optimal.

Penyusunan materi menjadi kunci keberhasilan seorang guru dalam menyampaikan

pesmbelajaran kepada peserta didik. Apabila materi tidak tersusun dengan baik maka

proses pembelajaran menjadi tidak efektif, pemahaman materi oleh peserta didik

menjadi tidak optimal, sehingga hasil belajar tidak mencapai kompetensi yang

diharapkan. Pemanfaatan aplikasi google meet sendiri memiliki beberapa dampak bagi

pembelajaran. Google meet merupakan aplikasi yang digunakan untuk saling berdiskusi

dengan menampilkan suara, gambar, dan teks. Dengan media google meet ini siswa akan

merasa tertarik dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir.

Karena didalam aplikasi tersebut siswa bisa tatap muka secara virtual dan mendapatkan

materi pembelajaran dengan jelas.

Dampak bagi organisasi yaitu sekolah, materi menjadi salah satu komponen yang

menjadi dokumen administrasi. Apabila materi tidak tersedia, maka berdampak bagi

sekolah saat adanya penilaian mutu sekolah.

C. Menyiapkan Sarana Pendukung Penggunaan Aplikasi Google Meet.

Kegiatan menyiapkan sarana pendukung penggunaan aplikasi Google Meet yang

bertujuan untuk mempersiapkan kelas virtual dan membuat video tutorial penggunaan

aplikasi Google Meet bagi siswa memberikan dampak yang positif bagi panulis. Penulis

menyusun kelas virtual dengan cermat dan teliti agar peserta didik dapat bergabung di

kelas virtual yang telah dibuat sesuai dengan kelas masing-masing. Penulis juga harus

kreatif dalam membuat video tutorial penggunaan aplikasi Google Meet agar nantinya

peserta didik mampu menggunakan aplikasi Google Meet dengan baik.

Dampak bagi organisasi yaitu, menyiapkan sarana pendukung penggunaan

aplikasi Google Meet yang bertujuan agar pembelajaran lebih tertata berdampak positif

juga pada organisasi. Siapnya sarana pendukung penggunaan aplikasi Google Meet

dengan terbentuknya kelas virtual dan video tutorial penggunaan aplikasi google Meet

menjadikan peserta didik lebih melek teknologi. Bukan hanya peserta didik, guru-guru

yang lain pun akan termotivasi untuk menggunakan Google Meet untuk pembelajaran

sehari-hari.

Apabila melaksanalan kegiatan tidak menyiapkan sarana pendukung penggunaan

aplikasi Google Meet seperti menyusun kelas virtual dan membuat video tutorial tidak

dilaksanakan maka akan berdampak pada siswa yang akan kebingungan dalam

Page 94: laporan aktualisasi

83

mengoperasikan Google Meet, dengan aplikasi ini lebih meminimalisir kuota internet

dan pembelajaran jarak jauh akan terlaksana dengan maksimal.

D. Melaksanakan Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Google Meet.

Media pembelajaran adalah alat bantu atau perantara yang menyampaikan

informasi antara guru dengan siswa dalam proses belajar dan mengajar. Pada masa

pandemi seorang guru bekerja keras dalam menhidupkan suasana pembelajaran agar

siswa tidak bosan, guru harus mampu menciptakan inovasi media yang menarik dalam

proses pembelajaran. Inovasi media pembelajaran dengan powerpoint dan video yang

kemudian diunggah diyoutube akan memudahkan siswa dalam mengikuti pembelajaran

jarak jauh seperti materi yang harus dipahami dan tugas yang harus dikerjakan

disampaikan melalui power point dan video tersebut. Dalam melaksanakan kegiatan

seorang CPNS harus kreatif dan inovatif sehingga dihasilkan video pembalajaran yang

menarik.

Peserta harus cermat dan teliti dalam pembuatan video yang harus sesuai dengan

silabus dan RPP yang dibuat sebelumnya. Oleh karena itu perlunya merencanakan

desain secara matang. Desain seperti materi, gambar animasi, gerakan dan warna yang

dipakai dalam pembuatan video dibuat manarik, mengikuti tren dan diperlukan

kedisiplinan. Apabila kedisplinan tidak dilakukan hasilnya tidak akan sesuai harapan,

diharapkan kegiatan ini akan berlanjut untuk perubahan yang lebih baik bagi peserta

didik setelah mengikuti pembelajaran.

Pembelajaran menggunakan aplikasi google meet yang bertujuan agar siswa

lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran ini berdampak positif juga bagi

organisasi. Inovasi penyampaian pembelajaran melalui aplikasi google meet

menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Siswa lebih mudah dalam mencari dan

mengerjakan tugas-tugasnya. Guru pun menjadi lebih mudah dalam mengoreksi dan

mengevaluasi pembelajaran praktik (ketrampilan) siswa. Penyampaian tugas melalui

Google meet yang di dalamnya terdapat pembelajaran melalui link youtube dan power

point membuat siswa termotivasi untuk belajar dan mengerjakan tugas. Apabila

kegiatan pembelajaran menggunakan aplikasi google meet tidak dilakukan di SD

Pungkuran maka mendapat berdampak kurang akrabnya antara guru dan siswa. Siswa

tidak tidak tergugah dalam mengerjakan tugas praktik olahraga, tidak terjadi komunikasi

yang aktif antara siswa dan guru serta guru tidak bisa mengoreksi gerakan siswa secara

langsung. Motivasi dan belajar siswa turun, hasil nilai siswa kurang baik serta tidak

dapat membawa perubahan karena model pembelajaran yang monoton.

Page 95: laporan aktualisasi

84

E. Evaluasi hasil pelaksanaan pembelajaran menggunakan Google Meet

Kegiatan melakukan evaluasi penggunaan aplikasi Google meet yang bertujuan

mengevaluasi pembelajaran yang sudah dilakukan menggunakan aplikasi google meet

ini berdampak positif bagi penulis. Penulis menyusun kuesioner evaluasi penggunaan

aplikasi google meet untuk pembelajaran dengan teliti. Penulis juga menghargai

pendapat siswa sesuai dengan pengalamannya menggunakan aplikasi google meet.

Melalui kegiatan ini penulis bisa melakukan analisis kemudian menyusun rencana

tindak lanjut.

Kegiatan melakukan evaluasi penggunaan aplikasi Google meet yang bertujuan

mengevaluasi pembelajaran yang sudah dilakukan menggunakan aplikasi google meet

ini berdampak positif bagi organisasi. Penulis menyusun rencana tindak lanjut yang di

dalamnya terdapat pelatihan pengggunaan google meet bagi guru. Rencana tindak lanjut

ini bermanfaat bagi guru dan diharapkan bisa memotivasi guru-guru lain untuk

menyajikan pembelajaran yang menarik bagi siswa.

BAB IV

PENUTUP

Page 96: laporan aktualisasi

85

A. KESIMPULAN

Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi pegawai negeri sipil sebagai guru

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) dalam pengembangan konten

pembelajaran PJOK kelas III di SD Negeri Pungkuran Kabupaten Bantul ini disusun

untuk memaparkan proses pencapaian yang telah dilakukan terkait dengan kegiatan

yang telah ditentukan dalam rancangan aktualisasi. Laporan aktualisasi ini merupakan

tindak lanjut dari penulisan rancangan aktualisasi yang telah di seminarkan pada Jumat,

22 Oktober 2021. Kegiatan yang telah disusun dalam rancangan aktualisasi telah

dilaksanakan sepenuhnya selama masa aktualisasi dan habituasi di SD Pungkuran

Bantul. Adapun kesimpulan yang didapatkan selama melakukan aktualisasi adalah

sebagai berikut:

1. Kondisi Sebelum Dan Sesudah Aktualisas

Kegiatan aktualisasi ini memberikan perubahan yang baru mengenai media

pembelajaran pada mata pelajaran PJOK di SD Pungkuran yaitu membuat media

pembelajaran inovatif yang sebelumnya belum digunakan sehingga pembelajaran

jarak jauh menjadi lebih optimal. Sebelumnya proses pembelajaran jarak jauh di SD

Pungkuran dilakukan menggunakan LKS dan WA Group. Namun hal tersebut

kurang efektif bagi pembelajaran jarak jauh khususnya pembelajaran praktek

olahraga. Guru juga kesulitan untuk menyampaikan materi yang lebih detail kepada

siswa, guru juga tidak bisa mengoreksi gerak siswa secara langsung. Karena

ketrampilan/praktium akan lebih susah dipahami siswa apabila tidak disampaikan

secara langsung atau meberikan contoh secara langsung. Apabila hal tersebut terus

berlanjut maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.

Penulis membuat inovasi baru dalam proses pembelajaran jarak jauh di SD

Pungkuran dengan memanfaatkan aplikasi Google Meet sebagai wadah

pembelajaran kepasa siswa. Pengoperasian aplikasi Google Meet ini cukup mudah

dan lebih hemat kuota, sehingga tidak terlalu menjadikan beban untuk siswa. Selain

itu aplikasi ini juga bisa dioperasikan melalui HP sehingga guru dan siswa bisa

mengakses pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Dengan menggunakan aplikasi

Google Meet ini pembelajaran menjadi lebih berbeda. Guru memberikan materi

melalui Google Meet kepada siswa agar suasarana pembelajaran hampir menyerupai

tatap muka langsung.

Melalui aplikasi Google Meet ini guru juga bisa langsung melaksanakan

penilaian ketrampilan siswa. Tentu saja siswa akan lebih semangat belajar apabila

Page 97: laporan aktualisasi

86

guru mendampingi secara langsung saat melakukan praktik olahraga. Dalam

pembelajaran menggunakan aplikasi Google Meet penulis menyusun pembelajaran

yang menarik dengan melampirkan video dan power point sehingga peserta didik

senang untuk belajar.

Penulis mengerjakan kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung

jawab agar sesuai dengan waktu yang ditentukan dan hasil yang diharapkan. Penulis

berkonsultasi dengan atasan mengenai media yang akan digunakan, memetakan KI

dan KD serta RPP, membuat media pembelajaran dengan video, membuat power

point dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran sebagai dasar untuk menyusun

rencana.

2. Hambatan Dan Solusi Secara Umum

Pada saat proses pengerjaan kegiatan aktualisasi peserta menemukan

beberapa hambatan. Ketika melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Google Meet,

peserta meminta siswa untuk memasang aplikasi Google Meet di gawai masing-

masing. Namun ada siswa yang yang email dan no hp kadaluarsa, sehingga terjadi

kesulitan saat membuat akun dikarenakan konfirmasi kode tidak terkirim. Solusi

yang diterapkan oleh penulis adalah menghimbau kepada Siswa membuat email baru

dan menggunakan no hp yang baru setelah itu akun sudah terdaftar.

Ada beberapa siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan jam

yang sama dikarenakan HP bergantian dengan kakak/sodara. Solusi dari masalah ini

adalah dengan mengatur jadwal ulang untuk yang belum bisa mengikuti sesuai waktu

yang di sepakati / bergantian dengan saudara. Hambatan yang lain yaitu siswa tidak

mengisi kuesioner dengan tepat waktu dikarenakan paketan habis. Solusi dari

masalah ini adalah dengan memberikan kelongggaran waktu dan memberi semangat

siswa agar sungguh-sungguh dalam mengerjakan. Mengingatkan kepada siswa agar

segera mengisi kuesioner.

Kesulitan-kesulitan yang dialami peserta secara teknis juga dapat

terselesaikan dengan mencari literature mengenai kendala yang dihadapi dari

berbagai sumber, seperti internet dan buku. Dibutuhkan kedisiplinan, kreativitas dan

motivasi yang baik agar kegiatan tetap dapat terlaksana seluruhnya sesuai dengan

jadwal yang telah direncanakan.

3. Nilai Yang Dipelajari Selama Proses Aktualisasi

Peserta mendapatkan pelajaran yang berharga selama menjalankan

aktualisasi ini, khususnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai profesi PNS

Page 98: laporan aktualisasi

87

ANEKA, dalam setiap kegiatan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab ,

kerja keras dan disiplin, sehingga kegiatan dapat selesai tepat waktu. Selain agar

jadwal yang disusun sesuai dengan realita waktu pengerjaan kegiatan, penerapan

nilai-nilai PNS ANEKA bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri sendiri yang

pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan

B. SARAN

1. Kepala Sekolah SD Pungkuran Bantul

Penulis sebagai seorang CPNS Guru Penjasorkes memberikan saran untuk berkenan,

tetap memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan kepada penulis dalam

melakukan tugas dan tanggung jawab sehari-sehari dengan menerapkan nilai dasar

ANEKA di SD Pungkuran Bantul

2. Guru di SD Pungkuran Bantul

Penulis sebagai seorang CPNS Guru Penjasorkes memberikan saran untuk guru kelas

maupun guru bidang study bisa menggunakan inovasi media pembelajaran untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa.

C. RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS

Kegiatan aktualisasi yang sudah terlaksana dan tercapai selama 30 hari kerja mulai

dari tanggal 23 Oktober sampai dengan 27 November 2021 dengan penerapan nilai-nilai

dasar PNS, memotivasi penulis untuk terus melanjutkan penerapan nilai-nilai tersebut

dalam ketugasan selanjutnya. Tercapainya kegiatan aktualisasi dengan menerapkan

nilai-nilai dasar PNS akan terus dilaksanakan oleh penulis dengan aksi tindak lanjut

penyempurnaan kegiatan yang telah dilakukan agar penulis dapat menjadi PNS yang

memiliki nilai ANEKA dalam melaksanakan tugas sebagai guru kelas. Adapun rencana

aksi tindak lanjut aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut:

No. Nilai Teknik

1. Akuntabilitas a. Bekerja secara transparan dengan melaporkan hasil

pekerjaan baik kepada atasan,maupun kepada

masyarakat yang dilayani.

b. Konsisten terhadap pekerjaan yang sudah menjadi

ketugasannya.

c. Bertanggung jawab terhadap tugas yang sudah

diamanahkan.

d. Menyusun perencanaan kegiatan untuk mencapai

Page 99: laporan aktualisasi

88

tujuan secara jelas.

2. Nasionalisme a. Melaksanakan tugas dalam memberikan layanan

secara adil dan non-diskriminatif.

b. Mengutamakan kepentingan bersama di atas

kepentingan pribadi.

c. Menghargai dan menghormati hak dan kewajiban

antar sesama rekan kerja maupun masyarakat.

d. Melaksanakan musyawarah dalam memutuskan suatu

hal.

3. Etika Publik a. Berperilaku sopan terhadap semua orang.

b. Melaksanakan pekerjaan secara profesional sesuai

tugasnya.

c. Memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.

d. Melaksanakn tuganya dengan cermat dan disiplin.

e. Selalu menjaga kerahasiaan instansi.

f. Memberikan informasi secara benar dan tepat kepada

pihak-pihak yang membutuhkan informasi.

4. Komitmen Mutu a. Selalu berinovasi dalam memberikan layanan yang

optimal.

b. Melaksanakan tugas secara optimal untuk mencapai

target kerja yang telah direncanakan.

c. Berorientasi pada mutu dalam melaksanakan

tugasnya.

5. Anti Korupsi a. Disiplin dalam menjalankan tugas sesuai peraturan.

b. Selalu bersikap jujur dalam menjalankan tugas.

c. Peduli terhadap lingkungan sekitar dan kebutuhan

masyarakat sesuai tupoksi.

d. Bekerja keras dalam melaksanakan tugas untuk

memberikan layanan yang terbaik.

e. Mandiri dalam melaksanakan ketugasannya.

f. Memberikan layanan secara adil tanpa memihak salah

satu kelompok.

Page 100: laporan aktualisasi

89

DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Manajemen

Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Idris, Irfan, dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Analisis Isu Kontemporer.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Page 101: laporan aktualisasi

90

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2009. Undang-

Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Presiden Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Purwanto, Erwan Agus, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Pelayanan Publik.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Suwarno, Yogi dan Tri Atmojo Sejati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Whole of

Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Penyusun Modul Komisi Pemberantasan Korupsi. 2014. Modul Diklat Prajabatan

,Antikorupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Widyaiswara, Badan Pendididkan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.2021.

Panduan Penyususnan Dan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Bantul: Pemerintah kabupaten Bantul Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan

Page 102: laporan aktualisasi

91

LAMPIRAN

Lampiran 1.Lembar Konsultasi Coach

LEMBAR KONSULTASI COACH

Page 103: laporan aktualisasi

92

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP : 199604252020122019

Unit Kerja : SD Pungkuran

Jabatan : Calon Ahli Pertama Guru Penjasorkes

Isu : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar

Pegawai Negeri Sipil Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga Dan

Kesehatan (PJOK) Dalam Pengembangan

Konten Pembelajaran PJOK Kelas III di

SD Negeri Pungkuran Kabupaten Bantul

Coach : Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si.

Kegiatan 1 : Koreksi Laporan Aktualisasi

N

o

Tahapan Kegiatan Tanggapan Coach Paraf

1. Tanggal 26 November

2021

Konsultasi Laporan

Aktualisasi Bab I-5

- Catatan dibagian output

kegiatan

Lampiran 2. Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Page 104: laporan aktualisasi

93

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri

Sipil Sebagai Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) Dalam

Pengembangan Konten Pembelajaran PJOK Kelas III Di SD Negeri Pungkuran

Kabupaten Bantul yang diimplementasikan sudah dikonsultasikan dan disetujui oleh

Coach.

Yogyakarta, 3 Desember 2021

Mengetahui,

Coach

Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si

Peserta Latsar CPNS

Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

Lampiran 3.Penjelasan Kemampuan Peserta

Page 105: laporan aktualisasi

94

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA

DALAM MELAKSANAKAN AKTUALISASI

Nama Peserta : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd

Instansi : SD N Pungkuran Dinas Pendidikan Pemudan dan

Olahraga Kabupaten Bantul

Latsar CPNS Angkatan : XII Tahun 2021

No Presensi : 15

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS Tersebut:

Sangat Mampu/ Mampu/ Kurang Mampu/ Tidak Mampu*

Membuat laporan aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan

isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Dapat menyelesaikan semua kegiatan sesuai target

2. Mendapatkan apresiasi dari mentor

3. Mampu menyampaikan informasi dan menjawab pertanyaan dengan cukup baik.

4. Kegiatan mampu meningkatkan prestasi siswa.

Yogyakarta, 3 Desember 2021

Coach

Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si.

Page 106: laporan aktualisasi

95

Lampiran 4.Lembar Konsultasi Coach

FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP : 199604252020122019

Unit Kerja : SD Pungkuran

Jabatan : Guru PJOK

Isu : Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran PJOK

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam

Pengembangan Konten Pembelajaran PJOK Kelas III di SD Negeri

Pungkuran Kabupaten Bantul

Coach : Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si.

No Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

1. Tanggal 12 Oktober 2021

Bimbingan judul rancangan

aktualisasi yang diajukan

- Kata “Profesi” dihilangkan

- Judul kata “media” diganti

dengan “pengembangan

konten”

- Analisis isu terdapat dua isu

yang sama, harus diganti

- Disarankan mengganti

aplikasi Zoom dengan Google

Meet, karena aplikasi Zoom

berbayar

- Revisi tahap kegiatan satu

2. Tanggal 16 Oktober 2021

Pemberian tanggapan, saran

dan masukan draft rancangan

aktualisasi

- Memberikan tambahan

kegiatan, karena minimal

harus 5 kegiatan

- Saran untuk membuat kelas di

Google Classroom

- Revisi tahap kegiatan 1-5

Page 107: laporan aktualisasi

96

Bukti pelaksanaan bimbingan dengan coach:

Page 108: laporan aktualisasi

97

Page 109: laporan aktualisasi

98

Lampiran 5. Lembar Konsultasi Mentor

FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP : 199604252020122019

Unit Kerja : SD Pungkuran

Jabatan : Guru PJOK

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Sebagai Guru Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam Pengembangan Konten

Pembelajaran PJOK Kelas III di SD Negeri Pungkuran Kabupaten Bantul

Mentor : Kasidi, S.Pd.

Kegiatan 1 : Pengelompokan dan Pemilihan Isu

No Tahapan Kegiatan Tanggapan Mentor Paraf

1 Konsultasi terkait isu yang sedang

berkembang di sekolah dan

menentukan isu yang akan diangkat

Memberi gambaran terhadap

isu-isu yang bisa diambil

Memberikan masukan terkait

isu yang akan diangkat serta

pemecahan yang mendukung

kegiatan aktualisasi

Kegiatan 2 : Diksusi Alur Rancangan Aktualisasi

No Tahapan Kegiatan Tanggapan Mentor Paraf

1 Menyampaikan alur rancangan

aktualisasi dan konsultasi seluruh

draft rancangan aktualisasi

Mentor mendukung kegiatan

yang akan dilakukan oleh

peserta latsar

Bukti Kegiatan :

Page 110: laporan aktualisasi

99

Lampiran 6. Surat Undangan Mentor dan lampiranya

Scan Surat Undangan Mentor

Page 111: laporan aktualisasi

100

1. Scan Peserta Latsar Angkatan XII

Page 112: laporan aktualisasi

101

Page 113: laporan aktualisasi

102

Page 114: laporan aktualisasi

103

2. Scan Daftar Nama Pelaksanaan Evaluasi

Page 115: laporan aktualisasi

104

Page 116: laporan aktualisasi

105

Lampiran 7. Surat Pernyataan Mentor

Scan Surat Pernyataan Mentor

Page 117: laporan aktualisasi

106

Lampiran 8. Lembar Form Masukan Penguji

EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

LEMBAR FORM MASUKAN

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP : 199604252020122019

Unit Kerja : SD Pungkuran

Jabatan : Guru PJOK

Isu : Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran PJOK

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam

Pengembangan Konten Pembelajaran PJOK Kelas III di SD Negeri

Pungkuran Kabupaten Bantul

Coach : Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si.

Bantul, 22 Oktober 2021

Penguji

Drs.YB. Jarot Budi Harjo

1. Makna ide-ide kreatif menjadi inovatif yaitu akses lebih cepat mudah sederhana dan luas

partisipasi lebih besar dan lebih banyak kemanfaatan lebih besar

2. Bagaimana mengatasi keterbatasan siswa dalam memanfaatkan TI dan bagaimana

solusinya?

3. Bagaimana monitoring dan evaluasi implementasi inovasi?

Page 118: laporan aktualisasi

107

Lampiran 9. Lembar Form Masukan

EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

LEMBAR FORM MASUKAN

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP 199604252020122019

Unit Kerja : SD Pungkuran

Jabatan : Guru PJOK

Isu : Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran

PJOK Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam

Pengembangan Konten Pembelajaran PJOK Kelas III di SD

Negeri Pungkuran Kabupaten Bantul

Coach : Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si.

Bantul, 3 Desember 2021

Penguji

Drs.YB. Jarot Budi Harjo

Tidak ada catatan

Page 119: laporan aktualisasi

108

Lampiran 10. Lembar Form Masukan Coach

EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

LEMBAR FORM MASUKAN

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP : 199604252020122019

Unit Kerja : SD Pungkuran

Jabatan : Guru PJOK

Isu : Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran PJOK

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam

Pengembangan Konten Pembelajaran PJOK Kelas III di SD Negeri

Pungkuran Kabupaten Bantul

Coach : Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si.

Bantul, 22 Oktober 2021

Coach

Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si.

Catatan Coach:

1. Ikuti saran dan komentar Mentor dan Penguji

2. Perlu dijamin setiap siswa mendapatkan pelayanan pembelajaran yang sama, baik siswa yang bisa

memanfaatkan media google classroom dan google meet ataupun tidak.

3. Laksanakan setiap nilai sesuai dengan langkah yang ditulis dan rasakan setiap nilai tersebut serta

jadikan kebiasaan sehari-hari.

Page 120: laporan aktualisasi

109

Lampiran 11. Lembar Form Masukan Penguji

EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

LEMBAR FORM MASUKAN

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP 199604252020122019

Unit Kerja : SD Pungkuran

Jabatan : Guru PJOK

Isu : Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran

PJOK Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam

Pengembangan Konten Pembelajaran PJOK Kelas III di SD

Negeri Pungkuran Kabupaten Bantul

Coach : Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si.

Bantul, 3 Desember 2021

Coach

Dr. rer. publ. Dra. Wuryani,M.Si.

1. Ikuti saran dan masukan penguji dan mentor.

2. Pertahankan terus nilai Agenda 1, 2, dan 3 dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

3. Kembangkan metode dan materi yang disampaikan kepada peserta didik agar olahraga tidak

hanya sekedar menyehatkan tetapi bisa mendorong mereka untuk menunjukkan prestasinya.

Page 121: laporan aktualisasi

110

Lampiran 12. Lembar Form Masukan Mentor

EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

LEMBAR FORM MASUKAN

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP : 199604252020122019

Unit Kerja : SD Pungkuran

Jabatan : Guru PJOK

Isu : Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran PJOK

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam

Pengembangan Konten Pembelajaran PJOK Kelas III di SD Negeri

Pungkuran Kabupaten Bantul

Coach : Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si.

Bantul, 22 Oktober 2021

Mentor

Kasidi, S.Pd

Catatan Mentor:

1. Mendukung kegiatan dan mengharapkan bisa dilaksanakan dengan baik.

2. Mengharapkan kegiatan dapat meningkatkan penyelenggaraan pembelajaran PJOK di SD

Negeri Pungkuran.

Page 122: laporan aktualisasi

111

Lampiran 13. Lembar Form Masukan Penguji

EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

LEMBAR FORM MASUKAN

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd.

NIP : 199604252020122019

Unit Kerja : SD Pungkuran

Jabatan : Guru PJOK

Isu : Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran PJOK

Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Sebagai Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam

Pengembangan Konten Pembelajaran PJOK Kelas III di SD Negeri

Pungkuran Kabupaten Bantul

Coach : Dr. rer. publ. Dra. Wuryani, M.Si.

Bantul, 3 Desember 2021

Mentor

Kasidi, S.Pd

1. Kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.

2. Sangat mendukung

3. Semoga bisa membantu proses pembelajaran

Page 123: laporan aktualisasi

112

Lampiran 14. Lembar Komitmen Revisi

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN REVISI

Yang bertanda tangan dibawah ini, peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil Golongan III Angkatan XII Tahun 2021

Nama : Silvia Tetra Oktavia, S.Pd

NIP : 199604252020122019

Jabatan : Calon Guru Penjasorkes

Menyatakan :

1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Coach, dan

Mentor terhadap hasil pengujian dalam Evaluasi Rancangan Aktualisasi saya

hari ini

2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu yang

telah ditentukan, saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal

pengurangan nilai dari Rancangan Aktualisasi tersebut

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bantul, 22 Oktober 2021

Yang membuat,

Silvia Tetra Oktavia, S.Pd

Page 124: laporan aktualisasi

113

Lampiran 15. Lembar PPT Rancangan Aktualisasi

Page 125: laporan aktualisasi

114

fff

Page 126: laporan aktualisasi

115

Page 127: laporan aktualisasi

116

Lampiran 16.Lembar PPT Laporan Aktualisasi

Page 128: laporan aktualisasi

117

Page 129: laporan aktualisasi

118

Lembar 17. Jadwal Aktualisasi

NO Kegiatan Oktober 2021 November 2021

23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1.

Pembuatan

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP) daring

PJOK kelas III.

5

Menyusun

materi

pembelajran

PJOK kelas III

3.

Menyiapkan

sarana

pendukung

penggunaan

aplikasi G-

MEET

4.

Melaksanakan

pembelajaran

menggunakan

aplikasi G-

MEET

5. Melakukan

evaluasi

Page 130: laporan aktualisasi

119

penggunaan

apliaksi G-

MEET untuk PJJ

PJOK

= Hari Libur

= Hari Libur

Page 131: laporan aktualisasi

120