LAPORAN AKSI PERUBAHAN PROGRAM GERAKAN TERPADU ASI EKSLUSIF (GARDU ASIEK) Oleh : dr. RUSNA AZIZAH AZIZ NDH 29 Kepala UPTD Puskesmas Telaga Sari Balikpapan PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA, 2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN AKSI PERUBAHAN
PROGRAM GERAKAN TERPADU ASI EKSLUSIF (GARDU ASIEK)
Oleh : dr. RUSNA AZIZAH AZIZ
NDH 29
Kepala UPTD Puskesmas Telaga Sari Balikpapan
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I PUSAT
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI
DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
SAMARINDA, 2020
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 2
LEMBAR PENGESAHAN
AKSI PERUBAHAN
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aksi
Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I :
Nama : dr. Rusna Azizah Aziz
NDH : 29
NIP : 19730102 200312 2 005
Jabatan : Kepala UPTD Puskesmas Telaga Sari
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
Judul Aksi Perubahan : Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif
(GARDU ASIEK)
TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Hasil Aksi Perubahan
pada hari Selasa, 19 Mei 2020 bertempat di Kampus Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga
perubahan 3. Mensosialisasikan Aksi Perubahan pada
Tim
4. Membuat regulasi, pedoman dan SOP pelaksanaan program GARDU ASIEK
5. Membagi tugas dan arahan masing-masing tim.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi aksi perubahan
7. Mengambil keputusan langkah perbaikan yang sudah disepakati
4 Tim Lapangan : 1. Membantu reformer untuk melaksanakan implementasi kegiatan Aksi Perubahan dilapangan
2. Melakukan pembinaan terhadap kader secara berkelanjutan
3. Memberi masukan dan saran terhadap perbaikan Program GARDU ASIEK
5 Tim Administrasi : 1. Membantu reformer untuk membuat format kartu ceklist, mengumpulkan data-data hasil kegiatan Program GARDU ASIEK maupun hasil survey masyarakat
2. Memberi masukan dan saran terhadap perbaikan Program GARDU ASIEK
6 Tim Dokumentasi : Membantu reformer mendokumentasikan kegiatan Program GARDU ASIEK
VII. IDENTIFIKASI STAKEHOLDERS STRATEGI KOMUNIKASI
Stakeholders adalah merupakan individu, sekelompok manusia,
komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial
yang memiliki hubungan serta kepentingan terhadap Aksi perubahan yang
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 26
sedang dilakukan Reformer. Stakeholders yang terlibat dalam proyek
perubahan ini terdiri dari Stakeholders Internal dan Stakeholders Eksternal
Stakeholders Internal Stakeholders Eksternal
1. Kepala dinas Kesehatan Kota Balikpapan
2. Kepala Bidang Binesmas Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
3. Seluruh petugas di Puskemas Telaga Sari Kota Balikpapan
1. Ketua TP PKK Kota Balikpapan
2. Camat Balikpapan Kota, Kota Balikpapan
3. Ketua TP PKK Kecamatan Kota< Kota Balikpapan
4. Lurah Telaga Sari Kota Balikpapan
5. Ketua TP PKK Kelurahan Telaga Sari Kota Balikpapan
6. PKB Kelurahan Telaga Sari Kota Balikpapan
7. Kader KP ASI Kelurahan Telaga Sari Kota Balikpapan
8. Komunitas Peduli ASI Balikpapan (KPAB)
9. Masyarakat Kelurahan Telaga Sari Kota Balikpapan
Tabel 2. Daftar Stakeholders
VII.1. Struktur Stakeholder
Setelah mengidentifikasi Stakeholders yang mempengaruhi Aksi
perubahan ini, selanjutnya Reformer melakukan analisis terhadap pengaruh
Stakeholders untuk tercapainya keberhasilan Aksi Perubahan ini. Analisa
Stakeholders menggunakan analisis tingkat pengaruh (influence/power), dan
tingkat minat (interest) Stakeholders tersebut terhadap Aksi Perubahan yang
akan dilakukan. Adapun hasil tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 27
Gambar 5. Pengelompokkan Stakeholders
Hasil analisis pengelompokan Stakeholders menunjukkan bahwa
tedapat 4 kelompok stakeholder yaitu:
1. Promotors adalah Stakeholders yang memiliki pengaruh dan minat
tinggi terhadap keberhasilan Aksi Perubahan. Stakeholders dalam
kelompok ini adalah:
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
Kepala Bidang Binkesmas Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
Ketua TP PKK Kota Balikpapan
Latents:
1. Camat Balikpapan Kota, kota Balikpapan
2. Lurah Telaga Sari, Kota Balikpapan
Promoters:
1. Kepala Dinas kesehatan Kota Balikpapan
2. Kepala Bidang Binesmas Dinkes Kota Balikpapan
3. Ketua TP PKK Kota Balikpapan
4. TP PKK kecamatan Balikpapan Kota, kota Balikpapan
5. Ketua TP PKK Kelurahan Telaga sari Kota Balikpapn
6. PKB kelurahan Telaga Sari kota Balikpapan
Apathetics:
1. Masyarakat Kelurahan Telaga Sari
Defenders:
1. Kader KP ASI Kelurahan Telaga Sari Balikpapan
2. Komunitas Peduli ASI Balikpapan (KPAB)
3. Seluruh petugas Puskesmas Telaga Sari
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 28
Ketua TP PKK Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan
Ketua TP PKK Kelurahan Telaga Sari, Kota Balikpapan
PKB Kelurahan Telaga Sari
2. Latens adalah Stakeholders yang memiliki pengaruh besar, tetapi
memiliki minat yang rendah terhadap keberhasilan Aksi Perubahan.
Stakeholders dalam kelompok ini adalah :
Camat Balikpapan Kota, Kota Balikpapan
Lurah Telaga Sari Kota Balikpapan
3. Dependers adalah stakeholders yang memiliki pengaruh kecil, tetapi
memiliki minat yang tinggi terhadap keberhasilan Aksi Perubahan.
Stakeholders kelompok ini adalah:
Kader KP ASI Keluahan Telaga Sari Kota Balikpapan
Komunitas peduli ASI Balikpapan (KPAB)
Seluruh petugas Puskesmas Telaga Sari Kota Balikpapan
4. Apathetics adalah Stakeholders yang memiliki pengaruh kecil dan
minat rendah terhadap keberhasilan Aksi Perubahan. Stakeholders
kelompok ini adalah:
Masyarakat Kelurahan Telaga Sari, Kota Balikpapan.
VII.2. Strategi Komunikasi
Untuk menghadapi jenis Stakeholders diatas, performer mempunyai
strategi komunikasi sebagai berikut:
KELOMPOK
STAKEHOLDER
PENGARUH DAN
MINAT
STRATEGI
KOMUNIKASI
Promotors memiliki pengaruh dan
minat tinggi terhadap
keberhasilan proyek
perubahan
Strategi Komunikasi
yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Koordinasi,
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 29
konsultasi dan
diskusi secara
kontinue jika ada
saran dan masukan
untukintervensi
perbaikan
2. Pelaporan secara
regular data-data
hasil kegiatan
Latens Memiliki pengaruh
besar, tetapi memiliki
minat yang rendah
terhadap keberhasilan
Aksi Perubahan
Strategi komunikasi
yang digunakan untuk
meningkatkan minat
Stakeholders terhadap
Aksi Perubahan ini
yaitu dengan:
1. Memberikan analisis
pengaruh dari Aksi
perubahan ini,
meningkatkan
kinerja perangkat
daerah dalam
pemberantasan
stunting.
Dependers Memiliki pengaruh
kecil, tetapi memiliki
minat yang tinggi
terhadap keberhasilan
Aksi Perubahan
Strategi Komunikasi
yang digunakan adalah
untuk meningkatkan
pengaruh Stakehoders
terhadap Aksi
Perubahan yaitu
dengan:
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 30
1. Diskusi tentang
pentingnya Aksi
Perubahan GARDU
ASIEK
2. Berkolaborasi
menyampaikan
Informasi secara
regular dengan
KPAB
3. Workshop atau
refresing kader
secara rutin untuk
meningkatkan rasa
percaya diri kader
Apathetics Memiliki pengaruh kecil
dan minat rendah
terhadap keberhasil
Aksi Perubahan
Strategi Komunikasi
yang digunakan adalah
untuk meningkatkan
pengaruh dan minat
Stakehoders terhadap
Aksi Perubahan yaitu
dengan:
1. Sosialisasi dan
diskusi tentang
pentingnya
program GARDU
ASIEK.
2. Penyampaian
Informasi secara
regular.
3. Melibatkan mereka
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 31
dalam proses
pelaksanaan
Program GARDU
ASIEK
4. Pemberian Reward
Tabel 3. Strategi Komunikasi
VIII. ESTIMASI ANGGARAN
Estimasi anggaran rencana Aksi perubahan program GARDU ASIEK
selama jangka pendek adalah sebagai berikut:
No Rincian Kegiatan Estimasi biaya Sumber biaya
1 Rapat Rp. 500.000,- APBN/BOK
2 Sosialisasi Rp. 1.875.000,- APBN/BOK
3 Pembuatan 50 kartu ceklist @
Rp. 4.500,-
Rp. 225.000,- Dana Sendiri
Total Rp. 2.600.000,-
Tabel 4. Estimasi Anggaran
IX. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/MASALAH DAN CARA
MENGATASINYA
Dalam Jangka pendek melaksanakan proses inovasi, Reformer akan
menghadapi masalah serta strategi untuk mengatasinya, dengan identifikasi
sebagai berikut:
Tabel Kriteria dan factor kunci keberhasilan:
NO. KENDALA YANG
MUNGKIN MUNCUL
RESIKO YANG HARUS
DIANTISIPASI BAGI KEBERHASILAN
AKSI PERUBAHAN
STRATEGI MENGATASI KENDALA
1. Sulitnya Pembuatan Regulasi dan pedoman pelaksanaan Program GARDU
Produk regulasi dan pedoman tidak sesuai kaidah penulisan dokumen
Berkonsultasi dengan kantor bagian Hukum Setdakot Balikpapan
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 32
ASIEK ini sesuai dengan kaidah pembuatan dokumen
2. Kurang nya pemahaman Tim dan kader terhadap regulasi dan pedoman pelaksanaan Kegiatan Program GARDU ASIEK
1. Kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan
2. Kesalahan pengisian format yang harus diisi
3. Kader bingung
1. Sosialisasi yang lebih rinci tentang Kebijakan dan petunjuk teknis dalam pedoman Pelaksanaan Kegiatan Program GARDU ASIEK
2. Mencatat semua hal yang membuat bingung untuk perbaikan
3. Jumlah Bayi yang dilakukan Kawal ASI untuk impelmentasi sedikit
1. Data yang didapat sedikit
2. Analisa data kurang efektif
Memanfatkan data yang ada se efektif mungkin sehingga analisa dapat digunakan sebagai bahan perencanaan intervensi selanjutnya
4 Penolakan Masyarakat karena Pemahaman Masyarakat yang kurang terhadap pelaksanaan program GARDU ASIEK
Angka Stunting akan tetap tinggi
1. Melakukan pendekatan yang lebih spesifik yang melibatkan Toma, Toga, Ketua Rt dan Kader
2. Melakukan kunjungan Rumah
Tabel 5. Identifikasi Potensi Masalah dan Cara Mengatasinya
X. JADWAL KEGIATAN RENCANA AKSI PERUBAHAN
N
o Kegiatan Aktor Waktu Output Evidence
A JANGKA PENDEK
Koordinasi
dan soialiasi
Aski
Perubahan
Reformer
s
Mingg
u III
Maret
Tersosialisasiny
a Aksi
perubahan
kepada seluruh
petugas
Puskesmas
Undangan,
notulen, daftar
hadir,dokumentasi
Pembentukan Tim Efektif.
Reformer,
Tim
Minggu
III
Terbentuknya
Tim dengan
Undangan,
notulen, daftar
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 33
Maret Uraian tugas hadir,dokumentasi
Sosialisasi dan koordinasi Aksi Perubahan kepada Tim efektif
Reformer,
Tim
Minggu
III
Maret
Tersosialisasinya
Aksi Perubahan
kepada Tim
Undangan,
notulen, daftar
hadir,dokumentasi
pembuatan regulasi, pedoman dan alur Pelaksanaan Program GARDU ASIEK
Reformer,
Tim
Minggu
III-IV
Maret
Sk, pedoman SK, pedoman dan
alur pelaksanaan
Kegiatan
Pembuatan kartu Ceck list Kawal ASI
Reformer,
PJ Promosi
Kesehatan
Minggu
IV
Maret
Kartu cekt list
Kawal ASI
Kartu ceklist
kawal ASI
Sosialisasi dan Koordinasi dengan Stakeholder
Reformer,
Tim
Minggu
IV.
Maret
Dukungan
Stakeholder
Undangan,
notulen, daftar
hadir,dokumentasi
, komitmen
Implementasi Kegiatan Kawal ASI di posyandu Pilot Project
Reformer,
Tim
Minggu
I April-
II Mei
Pelaksanaan
Kawal ASI
dengan memakai
Kartu cek list
Laporan kegiatan,
rekap data, analisa
dan evaluasi.
Monitoring dan Evaluasi
Reformer,
Tim
Akhir
bulan
Maret,
April
dan
minggu
II Mei
Laporan hasil
monitoring dan
evaluasi program
Dokumentasi
survey, video dan
hasil wawancara
dengan
masyarakat,
notulen hasil
evaluasi program
Tabel 6. Jadwal Kegiatan Rencana Aksi Perubahan
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 34
BAB II
IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
I. DESKRIPSI HASIL PERUBAHAN
I.1. Capaian Hasil Perubahan
Gambar 6. Tahapan Milesstone Jangka Pendek
Milestone 1.
Koordinasi dan Sosialisasi dengan Petugas Puskesmas tentang Aksi
Perubahan Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif
Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yaitu pada tanggal 19 Maret 2020
bertempat di Ruang Pertemuan UPTD puskesmas Telaga Sari.
Pertemuan menghasilkan Komitmen dan dukungan dari seluruh
petugas terhadap Aksi Perubahan Program Gerakan Terpadu ASI
Ekslusif.
sosialisasi dan koordinasi dengan
Petugas Puskesmas tentang Aksi
Perubahan GARDU ASIEK
Pembentukan Tim Efekstif
• Sosialisasi jangka pendek Aksi
Perubahan pada Tim Efektif
pembuatan ceklist kawal ASI
• Konsultasi dan diskusi dgn KPAB
• impelementasi kegiatan dengan
ceklis
• Diskusi dan konsultasi dengan PKK
kelurahan
Pembuatan draft Regulasi
• Konsultasi dan dengan Tim Efekstif
• Konsultas dan diskusi i dengan
Dinas Kesehatan
• Konsultasi dan diskusi dengan Stake
Holders
Monitoring dan evaluasi
pembuatan laporan Akhir
19 Maret 2020
20 Maret 2020
23-28 Maret
2020
16 Maret-30 April 2020
7 Meil 2020 7 Meil 2020 7 Meil 2020 7 Meil 2020 7 Meil 2020 7 Meil 2020 7 Meil 2020 7 Mei 2020
11-16 Mei 2020
11-16 Mei
2020
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 35
Gambar 7. Koordinasi dan sosialisasi Aksi Perubahan Kepada petugas Puskesmas
Gambar 8. Undangan, Absensi dan Notulen Koordinasi dan Sosialisasi Kepada Petugas Puskesmas
Milestone 2.
Pembentukan Tim Efektif, Sosialisasi dan koordinasi Aksi
Perubahan jangka pendek kepada tim Efektif
Tahapan ini dilaksanakan sesuai jadwal yaitu pada tanggal 20 Maret
2020. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kepala UPTD Puskesmas
Telaga Sari dengan agenda pembentukan Tim Efekktif dan sosialisasi
tahapan (milestone) jangka pendek Aksi Perubahan Program Gerakan
Terpadu ASI Ekslusif (GARDU ASIEK) .
Kegiatan ini menghasilkan SK Kepala UPTD Puskesmas Telaga Sari
tentang Tim Efektif.
Milestone 3.
Sosialisasi dan koordinasi Aksi Perubahan jangka pendek kepada
tim Efektif.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 36
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pembentukan Tim
Efektif Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif (GARDU ASIEK), yaitu
pada tanggal 20 Maret 2020
Sosialisasi dan koordinasi Tahapan Jangka Pendek (Notulen):
1. Koordinasi, Sosialisasi dan konsultasi dengan Petugas dan Lintas
Sektor
2. Rancangan Regulasi akan dibuat draft yang kan diajukan ke Bagian
Hukum Sekretaris Daerah Kota Balikpapan
3. Merancang Kartu Kontrol ceklist kawal ASI, ada beberapa masukan
dari Tim efektif;
a. Perlu ada tambahan panduan Kader untuk Melakukan kawal
ASI
b. Ada tambahan Kolom di bagian indicator ASI Award
4. Membicarakan teknis Kawal ASI
5. Implementasi bisa dilakukan dalam dan luar gedung, dlam gedung
dilakukan ole petugas, luar gedung dilakukan oleh Kader.
6. Indicator Kawal ASI di ambil dari:
a. Indikator MTBS/MTBM yang terkait dengan pemberian ASI
b. Masukan dari PJ. Upaya Gizi
c. Indikator ASI Award.
Gambar 9. Undangan, Absensi, Notulen Pembentukan Tim Efektif
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 37
Gambar 10. Pembentukan Tim Efektif, Sosialisasi dan Koordinasi Milestone Jangka Pendek Kepada Tim Efektif
Milestone 4.
Pembuatan regulasi, pedoman dan alur Pelaksanaan kegiatan
Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif (GARDU ASIEK)
Pembuatan regulasi, pedoman dan SOP Pelaksanaan Kawal ASI
pembuatan draft regulasi dilakukan sejak tanggal Maret dimulai dari
konsultasi dengan Bagian Hukum Sekretaris Daerah Pemerintah Kota
Balikpapan untuk meminta template keputusan walikota. Konsultasi
dilakukan melalui media social aplikasi Whatsapp.
Dilanjutkan dengan pembuatan draft keputusan yang isinya adalah
konsep pelaksanaan Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif (GARDU
ASIEK) yang ruang lingkupnya meliputi:
a. konsep Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif (GARDU
ASIEK) ;
b. teknis pelaksanaan Kawal ASI;
c. teknis pelaksanaan Pembinaan KP ASI;
d. penilaian ASI Award; dan
e. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
Draft juga dilengkapi dengan beberapa format laporan:
a. Format Laporan Bulanan kawal ASI
b. Format Laporan kunjungan kawal ASI
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 38
c. Format Rujukan
d. Format Kegiatan KP Ibu Menyusui Posyandu
e. Format Buku Tamu Pembinaan KP Ibu Menyusui Posyandu
f. Format Kegiatan KP Ibu Menyusui Kelurahan
g. Format Buku Tamu Pembinaan KP Ibu Menyusui Kelurahan
h. Format Daftar Hadir
i. Format Notulen
j. Format Laporan Tahunan
k. Format Laporan Bulanan Program Gerakan Terpadu Asi Ekslusif
l. Kartu Kontrol Kawal ASI untuk laki-laki dan perempuan
m. Buku Saku Kawal ASI untuk kader
Draft SK Walikota Balikpapan tentang Program Gerakan Terpadu ASI
Ekslusif dibuat sejak tangga 21 Maret 2020 dengan berkonsultasi
dengan :
1. Tim Efektif di Puskesmas
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 39
Gambar 11. Diskusi dan konsultasi dengan Tim Efektif
2. Sekretaris Dinas kesehatan selaku Mentor
Gambar 12. Kosultasi dengan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan selaku Mentor
Gambar 13. Konsutasi Draft SK Walikota dengan Mentor
3. Kepala Dinas Kesehatan selaku Sponsor
Gambar 14. Konsultasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 40
4. Beberapa Stakeholders
a. Kepala Seksi Gizi, Kesehatan Kerja dan Olahraga di bagian
Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota
Balikpapan
Gambar 15. Konsultasi dengan Kasi Gizi, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
Gambar 16. Konsultasi Draft SK Walikota dengan Ka Si Gizi KesjaOr Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
b. Kepala Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan bagian
Hukum Sekretais Daerah Kota Balikpapan dan Kepala
Bagian Hukum Sekretaris Daerah Kota Balikpapan
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 41
Gambar 17. Konsultasi Bagian Hukum Sekretaris Daerah Kota Balikpapan
Gambar 18. Chating Konsultasi dengan Ka Sub Bag. Peraturan Perundang-Undangan Bagian hukum Sekretaris Daerah Kota Balikpapan
c. Komunitas Peduli ASI Balikpapan (KPAB)
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 42
Gambar 19. Chating Konsultasi dengan Anggota KPAB
d. Kader KP ASI (KP Ibu Menyusui) Kelurahan Telaga Sari
Rapat Sosialiasi, koordinasi dan konsultasi pada tanggal
6 April 2020 di Ruang pertemuan UPTD Puskesmas
Telaga Sari
Gambar 20. Rapat Sosialisasi Koordinasi dan Konsultasi dengan KP ASI Kelurahan Telaga Sari
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 43
Gambar 21. Undangan Absensi dan Notulen Rapat Sosialisasi, Koordinasi dan Konsultasi dengan KP Ibu Menyusui Kelurahan Telaga
Sari
Draft SK Walikota selesai dibuat dan mendapat surat permohonan
rekomendasi ke Sekretaris Daerah dari Kepala Dinas Kesehatan pada
tanggal 16 April 2020
Gambar 22. Surat permohonan Rekomenasi SekdaKot Balikpapan dari Dinas Kesehatan
Mendapat rekomendasi dari sekretaris daerah pada tanggal 21 April
2020 untuk dilanjutkan ke Bagian Hukum Sekretaris Daerah Kota
Balikpapan.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 44
Gambar 23. Rekomendasi Sekdakot Balikpapan
Mendapat koreksi dari Bagian Hukum Via WhatsApp pada tanggal 23
April 2020 kemudian revisi lagi.
Gambar 24. Koreksi draft SK Walikota dari Bag. Hukum
Revisi dikonsultasikan dengan Ka Si Gizi, Kesehatan Kerja dan
Olahraga Dinas Kesehatan Kota Balikpapan tanggal 29 April 2020 dan
masih mendapat Koreksi kemudian di revisi dan langsung diajukan
kembali Via WhatsApp ke bagian Hukum Sekretaris Daerah Kota
Balikpapan.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 45
Gambar 25. Draft SK hasil Konsultasi dengan Ka si Gizi, KesjaOr Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
Tanggal 4 Mei 2020 draft SK sudah jadi untuk di paraf dari :
1. Bagian Hukum
2. Kepala Dinas kesehatan Kota Balikpapan
3. Asisten 1
4. Asisten 3
5. Sekretaris Daerah Kota Balikpapan
Gambar 26. Draft SK untuk diparaf
Tanggal 8 Mei 2020 setelah mendapat paraf diatas Draft SK Walikota
kemudian diajukan ke Walikota Balikpapan untuk ditandatangani.
Tanggal 11 Mei 2020 SK Walikota ditandatangani oleh Walikota
Balikpapan dan mendapat penomoran dari bagian Hukum Sekretaris
Daerah Kota Balikpapan dan diserahkan oleh Ka Sub Bag Peraturan
Perundangan-undangan kepada Reformer.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 46
Gambar 27. Penyerahan SK Walikota yang sudah di tandatangani dan diberi penomoran oleh Bagian Hukum Sekretaris Daerah Kota Balikpapan
Gambar 28. SK Walikota Tentang Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif yang sudah
ditandatangani
Pembuatan Alur Pelaksanaan kegiatan, baru membuat 1 SOP yaitu
SOP Kawal ASI (Lampiran SOP)
Milestone 5.
Pembuatan Kartu kontrol Kawal ASI
Pembuatan kartu kontrol Kawal ASI dilakukan bersamaan dengan
pembuatan Draft SK Walikota, karena Kartu Konrol Kawal ASI
merupakan salah satu dari Draft SK Walikota tersebut.
Kartu Kontrol kawal Asi, sebutan awalnya adalah KartuCeklist dengan
draft awal seperti gambar..
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 47
Gambar 29. Kartu Kontrol Kawal ASI edisi 1
Oleh mentor dilakukan revisi menjadi kartu Kontrol Kawal ASI,
dengan bentuk revisi seperti yang tampak pada gambar, dimana ada
perbedaan antara kartu bedasrkan jenis kelamin dan tulisan promotif
yang dapat digunakan kader sebagai petunjuk kawal ASI dikeluarkan
dari kartu menjadi Buku Saku untuk Kader
Gambar 30. Kartu Kontrol Kawal ASI Edisi Perubahan
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 48
Gambar 31. Buku Saku Kader Kawal ASI
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 49
Milestone 6.
Sosialisasi dengan Stakeholders
1. Ketua TP PKK Kota Balikpapan
Gambar 32. Chating Sosialisasi Via Whatsapp dengan Ketua TP PKK Kota Balikpapan
2. Ketua TP PKK Kecamatan Balikpapan Kota
Gambar 33. Sosialisasi Kepada ketua TP PKK Kecamatan Balikpapan Kota
3. Camat Balikpapan Kota
Gambar 34. Sosialisasi kepada Camat Balikpapan Kota
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 50
4. Lurah Telaga Sari
Gambar 35. Sosialisasi dengan Plt. Lurah Telaga Sari
5. Kader KP Ibu Menyusui Kelurahan Telaga Sari
Gambar 36. Undagan, Komitmen Dukungan dan Notulen Sosialisasi
Gambar 37. Sosialisasi kepada Kader KP ASI Balikpapan bersama dengan penggalangan Dukungan dan Komitmen
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 51
6. Komunitas Peduli ASI Balikpapan (KPAB)
Gambar 38. Sosialisasi dengan KPAB
7. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota
Balikpapan
Gambar 39. Sosialisasi dengan Ka Bid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
Milestone 7.
Implementasi
Implementasi Kegiatan Kawal ASI, dilaksanakan setelah sosialisasi
Dengan menggunakan Kartu Kontrol Kawal ASI edisi 1 yaitu mulai
tanggal 19 April 2020 di RT. 4, 26, 33,40,43 dan 38 oleh Kader Ibu
Menyusui Kelurahan Telaga Sari
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 52
Gambar 40. Implementasi Kegiatan Kawal ASI
Milestone 8.
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan Evaluasi dilakukan pada hari Sabtu, 08 Mei 2020 di
ruang kepala UPTD Puskesmas telaga sari bersama Tim Efektif
Semua tahapan Milestone dapat dilaksanakan meskipun pada
pelaksanaannya masih kurang optimal disetiap tahapan. Adapun
kesimpulan dari hasil kegiatan tahapan tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Dari 25 bayi yang dilakukan kawal ASI didapatkan data sebagai
berikut:
ASI % Campur
Sufor %
Tidak
IMD % Rujuk %
13 52 12 48 6 24 1 4
Tabel 7. Data Hasil Kegiatan Implementasi Kawal ASI
Gambar 41. Diagram Capaian Hasil Kegiatan Kawal ASI
52%
48%
24% 4%
Diagram Data hasil Kawal ASI Kelurahan telaga Sari Periode
Januari-Mei 2020
ASI
Campur Sufor
Tidak IMD
BB tidak naik
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 53
2. Ditemukan permasalahan-permasalahan dalam pemberian ASI
Ekslusif:
a. Ibu-ibu menyusui kurang percaya diri dalam melakukan
pemberian ASI pada bayi
b. Kader-kader kawal ASI masih kurang percaya diri dalam
melakukan Kawal ASI
c. Kurangnya Komitmen dari RS dalam rangka mendukung
suksesnya pemberian ASI terutama ASI Ekslusif, dimana
didapatkan informasi bahwa pihak Rumah Sakit tidak
melakukan IMD dan masih menganjurkan Susu Formula pada
Bayi baru lahir.
3. Dari hasil diskusi dengan kader didapatkan penyebabnya adalah:
a. Kurangnya pengetahuan Ibu tentang pemberian ASI
b. Kurangnya Kompetensi Kader dalam melakukan kawal ASI
c. Belum optimalnya pembinaan dari puskesmas, lintas sector
maupun Instansi terkait.
d. Belum ada komitmen tertulis dari Rumah Sakit untuk
mendukung suksesnya pemberian ASI terutama ASI Esklusif.
Gambar 42. Undangan, Absensi dan Notulen Monev
4. Saran hasil monev
a. Melanjutkan kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai konsep
yang tertera pada SK Walikota Balikpapan dengan bekerjasama
dengan lintas sector atau instansi terkait.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 54
b. Melanjutkan kegiatan yang tidak tercapai dijangka pendek
Gambar 43. Kegiatan Rapat Monev Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif
I.2. Manfaat Hasil Perubahan
Manfaat hasil perubahan yang dirasakan bagi stakeholders adalah
dari segi keberadaan regulasi, adalah:
1. Mendapatkan penetapan tertulis dari pemerintah kota Balikpapan
tentang kegiatan Program Gerakan Terpadu ASI Esklusif
2. Melakukan Kegiatan Program Gerakan terpadu ASI ekslusif
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mendapatkan suatu penetapan konkrit (kepastian hukum) atau
secara definitive (tidak dapat didebatkan/dipermasalahkan)
dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Program
Gerakan Terpadu ASI Esklusif di kota Balikpapan.
Gambar 44. Chating Survey Manfaat Hasil Perubahan dengan Ketua TP PKK Kota Balikpapan dan KPAB
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 55
Gambar 45. Chating Survey hasil Perubahan dengan Ka Si Gizi, Kesja, OR Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan Salah Satu Kader KP Ibu Menyusui
Kelurahan Telaga Sari
Gambar 46. Chating Survey Manfaat Hasil Perubahan dengan Salah Satu Kadr KP Ibu Menyusui Kelurahan Telaga Sari
Manfaat dari segi keberadaan kartu Kontrol Kawal ASI, Kader
sebagai pelaku pemberdayaan masyarakat merasa lebih mudah
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 56
dalam melakukan Kawal ASI dan menilai ASI Award. Untuk
petugas Puskesmas, dapat menilai permasalahan pemberian ASI
lebih dalam dan dapat melakukan intervensi lebih dini jika terdapat
permasalahan terhadap pertumbuhan bayi.
II. DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN
II.1. Membangun Integritas
Reformer membangun Integritas dengan mencoba konsisten dengan
tahapan Milestone Aksi Perubahan, walaupun dalam situasi
Pandemi Covid 19, dimana ruang gerak menjadi sangat terbatas
dengan cara:
1. Membangun Komunikasi yang intensif dan efektif baik dengan tim
maupun stakeholders.
2. Saling menghormati dan menghargai
Reformer sangat menghormati dan menghargai masukan dari
anggota Tim selama, masukan dan saran dari meraka bertujuan
mendukung Aksi Perubahan.
3. Membangun rasa saling percaya kepada anggota Tim
4. Memahami peran dan tanggung jawab masing-masing anggota
Tim.
5. Komitmen yang kuat dari anggota Tim unutuk mendukung Aksi
Perubahan.
6. Bekerja keras, karena usaha tidak membohongi hasil bagi mereka
yang mau bersungguh-sungguh bekerja keras.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 57
II.2. Mengelola Tim Kerja
Gambar 47. Pengelolaan Tim Kerja sebelum tahapan Jangka Pendek Aksi Perubahan
Latents:
1. Camat Balikpapan Kota, kota Balikpapan
2. Lurah Telaga Sari, Kota Balikpapan
Promoters:
1. Kepala Dinas kesehatan Kota Balikpapan
2. Kepala Bidang Binesmas Dinkes Kota Balikpapan
3. Ketua TP PKK Kota Balikpapan
4. TP PKK kecamatan Balikpapan Kota, kota Balikpapan
5. Ketua TP PKK Kelurahan Telaga sari Kota Balikpapn
6. PKB kelurahan Telaga Sari kota Balikpapan
Apathetics:
1. Masyarakat Kelurahan Telaga Sari
Defenders:
1. Kader KP ASI Kelurahan Telaga Sari Balikpapan
2. Komunitas Peduli ASI Balikpapan (KPAB)
3. Seluruh petugas Puskesmas Telaga Sari
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 58
Gambar 48. Pengelolaan Tim Kerja Setelah tahapan Jangka Pendek Aksi Perubahan
Latents:
Promoters:
1. Walikota Balikpapan
2. Ketua TP PKK Kota Balikpapan
3. Kepala Dinas kesehatan Kota Balikpapan
4. Kepala Bidang Binesmas Dinkes Kota Balikpapan
5. Kepala Seksi Gizi, kesehatan Kerja dan olahraga Dinas
kesehatan Kota Balikpapan
6. Kepala Bagian Hukum Sekretaris Daerah Kota Balikpapan
7. Kepala Sub Bagian Peraturan perundangan-undangan Bag.
Hukum Sekretaris daerah Kota Balikpapan
8. Camat Balikpapan Kota, kota Balikpapan
9. TP PKK kecamatan Balikpapan Kota, kota Balikpapan
10. Lurah Telaga Sari
11. Ketua TP PKK Kelurahan Telaga sari Kota Balikpapan
12. PKB kelurahan Telaga Sari kota Balikpapan
13. Komunitas Peduli ASI Balikpapan (KPAB)
14. Seluruh Petugas puskesmas Telaga Sari
Apathetics:
Defenders:
1. Kader KP ASI Kelurahan Telaga Sari Balikpapan
2. Masyarakat Kelurahan Telaga Sari
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 59
Jumlah stakeholders, yang sebelumnya 12 bertambah menjadi 16
Stakeholders
Posisi Promotors, bertambah dari 6 Stakehoders, menjadi 14
stakeholders yaitu:
a. 2 dari latens : Camat Balikpapan Kota dan Lurah Telaga Sari
b. 2 dari defenders : Seluruh Petugas Puskesmas dan KPAB
c. 4 stakeholders Baru: Walikota Balikpapan, Kabag. Hukum
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Kasi Peraturan Perundang-
undangan Bag. Hukum Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Kasi
Gizi, Kesehatan kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kota
Balikpapan
Posisi Defenders menjadi 2 stakeholders,
a. 1 tetap: Kader KP Ibu menyusui yang memang sejak awal
mendukung Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif, tapi tidak
memiliki wewenang yang kuat dalam kegiatan ini
b. 1 dari Apathetics: warga Kelurahan Telaga Sari, pada saat
reformer turun ke lapangan dalam rangka implementasi, warga
mulai menunjukkan minatnya terhadap kegiatan ini, namun
wewenangnya masih kurang karena kegiatan yang tadinya bisa
lebih melibatkan warga tidak dapat dilaksanakan didalam salah
satu konsep Program gerakan terpadu ASI Ekslusif yaitu
Pembinaan Kelompok Ibu menyusui di Posyandu dikarenakan
adanya Social Distancing Pandemic Covid 19.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 60
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 61
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 62
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 63
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 64
Gambar 49. Bukti Dukungan Stakeholders
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 65
II.3. Membangun Budaya Pelayanan
Reformer membangun budaya pelayanan yaitu:
1. Responsiveness (cepat tanggap)
Aksi Perubahan Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif ini
Terutama konsep kawal ASI, dapat dengan cepat merespon
permasalahan pemberian ASI dan cepat merespon gejala kasus
Gizi Kurang untuk ditindak lanjuti dengan intervensi, contohnya
terdapat kasus gizi kurang dalam masa ASI ekslusif cepat
diketahui dan segera dirujuk oleh kader kawal ASI.
.
2. Empaty
Dalam program Gerakan terpadu ASI Ekslusif ini sangat
diperlukan Empaty, karena dalam kegiatannya adalah mengajak
para ibu untuk mau menyusui bayi hanya dengan ASI, sebagai
langkah promotif dan preventif dalam menurunkan angka kasus
gizi termasuk kasus Stunting
3. Tangible (nyata)
Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif ini dapat secara langung
dirasakan oleh masyarakat terutama para Ibu Hamil dan Ibu
menyusui.
III. KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
Untuk Puskesmas Telaga Sari, kegiatan kawal ASI yang merupakan
salah satu konsep Program Gerakan terpadu ASI Ekslusif ini sudah
berjalan tanpa adanya regulasi sebelumnya, dan dengan adanya regulasi
yang memiliki beberapa konsep terpadu maka kegiatan ini akan
berjalan lebih terarah karena sudah memiliki legalitas yang bersifat
definitive.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 66
Kegiatan yang menyeluruh sesuai konsep Program Gerakan Terpadu
ASI Ekslusif masuk dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2021
(Lampiran RUK).
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 67
Gambar 50. RUK tahun 2021 Alokasi anggaran untuk Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif *warna Hijau
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 68
Adapun tahapan yang belum selesai adalah Alur kegiatan Program
Gerakan Terpadu ASI Ekslusif (GARDU ASIEK), hanya satu yang
sempat dibuat karena SK Walikota tentang Program Gerakan Terpadu
ASI Ekslusif, yang menjadi dasar kebijakan baru selesai ditandatangani.
Pembuatan Alur kegiatan akan dilanjutkan pada tahapan jangka
menengah.
Keberlanjutan aksi perubahan ini sangat pendukung Peraturan Daerah
tentang Kesehatan Ibu, bayi, balita dan anak (Perda tentang KIBBLA)
yang sebelumnya telah ada untuk menciptakan generasi sehat berkat
ASI.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 69
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
I. KESIMPULAN
Tujuan Jangka pendek Aksi Perubahan ini semua terlaksana, yaitu
1. Terbitnya Regulasi dan pedoman teknis berupa Sk Walikota
Balikpapan (21 Maret -11 Mei 2020)
2. Implementasi salah satu Konsep Program Gerakan Terpadu ASI
Ekslusif yaitu Kawal ASI di beberapa RT di Kelurahan Telaga Sari.
Manfaat yang dirasakan oleh Stakeholders:
1. Dengan adanya regulasi, kegiatan ini memiliki legalitas yang
definitive
2. Dengan adanya Kartu Kontrol Kawal ASI Kader sebagai pelaksana
kegiatan ini memiliki kemudahan dalam melaksanakan Kawal ASI
Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan Tahapan jangka pendek:
1. Pembuatan Regulasi sangat menyita waktu dan fikiran
2. Implementasi tidak bisa dilaksanakan di Rt Pilot Project
3. Data yang untuk mengetahui intervensi apa yang bisa diambil dalam
mengatasi permaslahan pemberian ASI sedikit karena masa 2 bulan
sangat pendek ditengah pandemi covid 19
4. Pembuatan alur menjadi terhambat karena Regulasi berupa SK
Walikota yang menjadi dasar pembuatan SOP baru selsesai dibuat.
Strategi dan solusinya adalah
1. Menambah stakeholders yaitu Ka si gizi keesehatan kerja dan olah
raga dinas kesehatan dan bagian Hukum Sekretaris Daerah Kota
Balikpapan untuk berkonsultasi
2. Implementasi dijalankan di beberapa Rt yang bisa berjalan.
PUSLATBANG KDOD LAN SAMARINDA Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2020
A k s i P e r u b a h a n P r o g r a m G A R D U A S I E K
Page 70
3. Dengan menggunakan kartu control kawal ASI ketika implementasi
data diambil dari bayi-bayi yang lahir bulan Januari.
4. Membuat SOP Kawal ASI merupakan salah satu konsep Kegiatan
Program Gerakan Terpadu ASI Ekslusif, sebagai implementasi
kegiatan dijangka Pendek.
II. SARAN
Dari kesimpulan diatas, maka disarankan:
1. Melanjutkan kegiatan Tujuan jangka menengah, yaitu:
a. Bekerjasama dengan CSR dan Pimpinan Wilayah kelurahan
Telaga Sari dengan melakukan pendekatan melalui sosialisasi
dengan produk akhir adalah MOU dengan CSR dan pimpinan
wilayah Kelurahan Telaga Sari
b. Implementasi kegiatan sesuai konsep tidak hanya di beberapa
RTt tapi keseluruhan Rt di Kelurahan Telaga Sari dengan
berdasarkan Alur yang akan dilengkapi terkait kegiatan Program
Gerakan Terpadu ASI Ekslusif ini
2. Untuk kegiatan Tujuan jangka panjang yaitu menurunkan angka
stunting di Kota Balikpapan khususnya kelurahan Telaga Sari, maka
perlukan data pendukung untuk menilai turunnya angka stunting,
untuk itu program ini memerlukan suatu aplikasi digital untuk