LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK) PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI Oleh: Dian Arief Pradana, M.Pd, NIDN : 0706039001 / Ketua Dr. Herdiana Dyah Susanti, ST, MT. NIDN : 0701118203 / Anggota 1 Winda Hurotul ‘Aini, S.Pd, M.Pd. NIDN : 0711128802 / Anggota 2 Rifka Arinda Noviasari, SE, MM. . NIDN : 0717118902 / Anggota 3 Dibiayai oleh: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sesuai dengan Perjanjian Pendanaan Pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Nomor: 111/SP2H/PPM/DRPM/2019
66
Embed
LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …elib.untag-banyuwangi.ac.id/file-jurnal/PROGRAM... · 2021. 4. 27. · 3.1.4 Business Plan ... workshop kewirausahaan dan pendampingan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN AKHIR
PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK)
PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
Oleh:
Dian Arief Pradana, M.Pd, NIDN : 0706039001 / Ketua
Dr. Herdiana Dyah Susanti, ST, MT. NIDN : 0701118203 / Anggota 1
Tampilan awal web PPK disempurnakan lagi dengan pengisian menu
menu dan pada 6 Mei 2019 di tampilan web PPK direvisi menjadi seperti pada
gambar 7
Gambar 7. Revisi I Tampilan Web PPK
19
Setelah itu tahapan selanjutnya adalah pengisian menu pada web PPK
yang direvisi pada tanggal 15 Mei 2019 seperti pada Gambar 8
20
Gambar 8. Revisi II Tampilan Web PPK
21
Langkah selanjutnya adalah melengkapi fiture-fiture di halaman web
PPK seperti pada Gambar 9 dan Mitra kerja (Gambar 10)
22
23
24
Gambar 9. Fiture-Fiture di Halaman Web PPK
25
Gambar 10. Mitra Kerja PPK di Untag Banyuwangi
5.3 Rekrutmen Tenant PPK di Untag Banyuwangi
Rekrutmen Tenant PPK di Untag Banyuwangi dilaksanakan setelah
website selesai. Rekrutmen Tenant PPK di Untag Banyuwangi dilakukan
berdasarkan pedoman rekrutmen dan seleksi yang disahkan oleh Rektor dan
proses pendampingan sampai pemantaan pasca inkubasi juga dilakukan
berdasarkan Standar Operasione Prosedur (SOP) yang juga disahkan oleh Rektor.
semua pedoman diunggah ke laman web PPK Untag Banyuwangi supaya
bisa diakses oleh semua mahasiswa dan alumni Untag Banyuwangi (Gambar 11).
Pengumuman rekrutmen dan seleksi dilakkukan melalui web PPK Untag
Banyuwangi dan Media sosial.
Gambar 11. Metode Rekruitment dan Persyaratan Peserta di Halaman Web PPK
26
Bagi mahasiswa dan alumni yang mengikuti PPK di Untag Banyuwangi,
pendaftaran dilakukan melalui web PPK di Untag Banyuwangi (Gambar 12).
Gambar 12. Tampilan Halaman Form Pendaftaran di Halaman Web PPK
selain memalui web, Pengumuman perekrutan peserta melalui kegiatan seminar
branding dilakukan melalui media sosial, Majalah dinding Untag Banyuwangi
(Gambar 13) dan melalui flyer (Gambar 14).
peserta yang mendaftar seminar branding 111 mahasiswa, yang akan diseleksi
menjadi 100 peserta seminar branding. Seleksi dilaksanakan dengan
menggunakan instrumen yang tercantum pada pedoman rekrutmen dan seleksi
tenant.
27
Gambar 13. Pengumuman Pendaftaran di Majalah dinding Untag Banyuwangi
28
Gambar 14. Pengumuman Pendaftaran melalui Media sosial dan Flyer
5.4 Seminar Personal Branding
Untuk tahap awal seleksi tenant PPK di Untag Banyuwangi
diselenggarakan seminar personal branding sebagai pendukung karir dan
profesionalisme dalam dunia wirausaha pada tanggal 6 Juli 2019 dengan pemateri
Yayak Eka Cahyanto yang merupakan ahli branding yang telah menangani
berbagai perusahaan nasional maupun internasional seperti Visa Card, Hard Rock,
Bali Adyana Resort, Untag Banyuwangi, dan Ratusan UMKM di Indonesia.
adapun dokumentasi kegiatan dapat dilihat pada gambar 15. Seminar personal
branding diikuti oleh 100 peserta yang telah lolos seleksi administrasi.
29
Gambar 15. Dokumentasi Kegiatan Seminar Personal Branding
5.5 Smart Business Map (SBM) Workshop
100 mahasiswa peserta seminar personal branding diseleksi berdasarkan
analisis profil usahanya. Dari 100 mahasiswa tersebut dipilih 50 peserta dengan
profil usaha yang terbaik. Adapun indikator penilaiannya disesuaikan dengan
pedoman rekrutmen dan seleksi tenant.
SBM Workshop diselenggarakan pada tanggal 2-3 Agustus 2019 dengan
pemateri Taufan Bahari Umbara yang merupakan founder SBM dan juga sebagai
strategic Business Advisor yayasan pro Indonesia (Gambar 16).
30
Gambar 16. CV. Pemateri SBM Workshop
SBM workshop diselenggarakan selama dua hari (Gambar 17) dimana
pada hari pertama dijelaskan tentang modul playing field untuk menggali produk
mahasiswa dan alumni supaya sesuai dengan kebutuhan pasar. Pada hari kedua
dijelaskan tentang modul market landscape dan operational profitability. Output
dari workshop ini adalah SBM snapshot yang nantinya menjadi business plan
mahasiswa dan alumni dalam menjalankan usahanya. Dari 50 mahasiswa dan
31
alumni peserta SBM Workshop, dilakukan coaching untuk mendapatkan business
plan yang terbaik.
32
Gambar 17. Pelaksanaan Kegiatan SBM Workshop
5.6 Coaching
20 peserta dengan business plan terbaik akan diseleksi melalui proses
coaching, dimana dari 50 peserta SBM Workshop akan dicoaching oleh 5
pendamping bisnis. Coaching dilaksanakan 8 kali pertemuan dengan target output
business plan. Coaching dilaksanakan mulai tanggal 5-14 Agustus 2019 dengan
dokumentasi kegiatan pada gambar 18
33
Gambar 18. Kegiatan Coaching
34
5.7 Pelatihan
Supaya dapat mencapai produk yang berdaya saing dan dengan hasil yang
maksimal, maka perlu dilakukan pelatihan-pelatihan. Kegiatan pelatihan ini
meliputi:
a. Pelatihan teknik dan manajemen
Pelatihan teknik dan manajemen diberikan kepada 20 tenant yang telah lolos
untuk memberikan pengetahuan bagaimana mengelola usaha dibidang teknik dan
manajemen. Pelatihan dilaksanakan pada tangga 19 Agustus 2019. Adapun
dokumentasi kegiatan pelatihan teknik dan manajemen dapat dilihat pada gambar
19.
Gambar 19. Pelatihan teknik dan manajemen
35
b. Pelatihan Digital marketing.
Supaya usaha dari ke 20 tenant dapat bersaing di era revolusi industri 4.0, maka
diberikan pelatihan bagaimana melakukan pemasaran secara digital. Pelatihan
diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2019. Adapun dokumentasi kegiatan
Pelatihan Digital marketing dapat dilihat pada gambar 20.
Gambar 20. Pelatihan Digital marketing
c. Pelatihan Visual branding (2 September 2019)
Supaya produk yang dipasarkan melalui media sosial maupun market place dapat
menarik konsumen, maka dilakukan pelatihan Pelatihan Visual branding pada
tanggal 2 September 2019. Adapun dokumentasi kegiatan Pelatihan Visual
branding dapat dilihat pada gambar 21.
36
Gambar 21. Pelatihan Visual branding
d. Pelatihan perluasan pasar dan implementasi
Pelatihan perluasan pasar dan implementasinya bekerjasama dengan tokopedia
corner untuk mengajarkan kepada tenant bagaiman memasarkan produk melalui
market place. Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 9 September 2019.
Adapun dokumentasi kegiatan Pelatihan perluasan pasar dan implementasi dapat
dilihat pada gambar 22.
37
Gambar 22. Pelatihan perluasan pasar dan implementasi
e. Pelatihan Pengembangan network
Pelatihan Pengembangan network bekerjasama juga dengan tokopedia untuk
menegmbangkan pemasaran secara online. Pelatihan diselenggarakan pada
tanggal 16 September 2019. Adapun dokumentasi kegiatan Pelatihan
Pengembangan network dapat dilihat pada gambar 23.
38
Gambar 23. Pelatihan Pengembangan network
5.8 Magang
Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan alumni yang berwirausaha,
maka dimagangkan pada mitra PPK Untag Banyuwangi yang sesuai dengan jenis
usahanya.
Gambar 24. Penyerahan peserta magang kepada mitra
39
Gambar 25. Kegiatan Magang tenant
40
Gambar 26. Supervisi akhir kegiatan magang
5.9 Ekspo produk
Produk-produk yang dihasilkan oleh tenant PPK Untag Banyuwangi akan
dipamerkan pada kegiatan ekspo produk yang digelar di halaman Untag
Banyuwangi pada tanggal 19 Oktober 2019.
41
Gambar 27. Expo Produk Tenant
42
5.10 Arahan kinerja usaha tenant
Untuk mengetahui kemajuan usaha tenant, maka dilakukan analisis usaha tenant
melalui kegiatan arahan kinerja usaha tenant yang dilaksanakan pada tanggal 30
Oktober 2019. Dalam kegiatan tersebut, tenant diminta menunjukkan cashflow
usaha selama mengikuti kegiatan PPK di Untag Banyuwangi. Berdasarkan
cashflow usaha yang dibuat oleh tenant PPK dipilih 5 tenant terbaik sebagai
Wirausaha Baru yaitu:
1. Tiara Aprilia Dwi dengan produk teh herbal
2. Firza dengan produk Makanan olahan arab dan india
3. Putri anggie dengan design & digital marketing
4. Ganda Irawan dengan produk handicraft olahan kayu dengan memanfaatkan
limbah kayu dan sistem pemberdayaan masyarakat
5. Ayu Kurniasari Hamzah dengan produk minuman sari apel dan sari kedelai
organik yangn low calori
5.11 Publikasi
1. Publikasi media masa
Kegiatan Program Pengembangan Kewirausahaan di Universitas 17 Agustus 1945
Banyuwangi telah dipublikasikan pada Radar Banyuwangi tanggal 5 Agustus
2019 (Gambar 28)
4
43
Gambar 28. Publikasi media masa Program Pengembangan Kewirausahaan di
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
2. Diseminasi hasil penelitian pada Seminar Nasional
Model perekrutan dan pendampingan yang dilaksanakan melalui program PPK
dapat digunakan sebagai salah satu model pengabdian masyarakat, oleh karena
itu diperlukan sosialisasi melalui seminar nasional. Diseminasi program
pengembangan kewirausahaan Untag Banyuwangi dilakukan pada kegiatan
seminar nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Merdeka Malang pada
Tanggal 19 September 2019. Adapun sertifikat sebagai pemakalah dapat dilihat
pada gambar 29.
Gambar 29. Sertifikat Sebagai Pemakalah Pada Seminar Nasional
44
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Dalam kegiatan PPK di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi ini
rencana tahap berikutnya adalah:
1. Pelatihan
Supaya dapat mencapai produk yang berdaya saing dan dengan hasil yang
maksimal, maka perlu dilakukan pelatihan-pelatihan. Pelatihan-pelatihan yang
dimaksud merupakan kegiatan yang akan diberikan kepada calon tenant-tenant
pada tahap kedua program ini bergulir. Kegiatan pelatihan ini meliputi :
a. Pelatihan teknik dan manajemen
b. Pelatihan Digital marketing
c. Pelatihan Visual branding
d. Pelatihan perluasan pasar dan implementasi
e. Pelatihan Pengembangan network
Untuk tenant yang lulus pada tahun pertama akan diberikan pendamingan
lanjutan dari tahun pertama, akses permodalan, jaringan dan perbankan. Melalui
pendampingan lanjutan ini tenant yang menjadi WUB menjadi perusahaan
pemula yang lebih siap dilepas dalam pasar yang lebih luas.
2. Magang
Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan alumni yang berwirausaha,
maka dimagangkan pada mitra PPK Untag Banyuwangi yang sesuai dengan jenis
usahanya. Magang ini merupakan layanan yang diberikan PPK Untag
Banyuwangi kepada tenant yang mencari pandangan nyata terhadap usaha yang
digelutinya.
3. Ekspo produk dan pameran
Produk-produk yang dihasilkan oleh tenant PPK Untag Banyuwangi akan
dipamerkan pada kegiatan ekspo produk yang digelar di halaman Untag
Banyuwangi.
45
4. Diseminasi hasil pendampingan
Teknologi tepat guna yang dimanfaatkan tenant dapat digunakan sebagai salah
satu model pengabdian masyarakat, oleh karena itu diperlukan sosialisasi melalui
seminar nasional.
BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan PPK ini adalah:
1. Terdapat peningkatan kualitas mahasiswa dan alumni setelah mengikuti
seminar personal branding dan SBM Workshop
2. Pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan alumni meningkat dengan
adalanya pelatihan seminar personal branding dan SBM Workshop sehingga
dapat memotivasi mahasiswa dan alumni untuk terus berinovasi.
7.2 Saran
Untuk keberlakutan program PPK ini maka:
1. Strategi branding produk diperlukan untuk menaikkan kelas produk
mahasiswa dan alumni sehingga diperlukan pendampingan untuk
membrnding produk mahasiswa dan alumni
2. Untuk meningkatkan daya saing produk maka perlu perbaikan kemasan dan
proses pengemasan pada produk mahasiswa dan alumni.
DAFTAR PUSTAKA
Nando, F; Adha, A; Susanto, J; Vasandi, H. 2015. Sukses dengan Coaching.
Pengembang Lintas Pengetahuan Jakarta
BORANG CAPAIAN KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN
KEWIRAUSAHAAN
CAPAIAN KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Judul kegiatan : Program Pengembangan Kewiraushaan di Universitas 17
Agustus 1945 Banyuwangi
Kelembagaan PPK : di bawah koordinasi lembaga pengabdian kepada
masyarakat
√ di bawah koordinasi Pimpinan PT
mandiri
Ruang PPK
Ruang Administrasi : 12 m2
Sarana Ruangan Administrasi
: √ AC Fan non AC non Fan √ Mebeler
Sarana Manajemen : √ komputer & internet √ telepon faks
Sarana Pelatihan : Laptop dan internet
Laboratorium pendukung
: Laboratorium Perancangan dan Pengembangan Produk, Laboratorium Proses manufaktur, Laboratorium Biologi
- Sarana Peralatan : Mesin Bubut Mesin Milling Mesin Las listrik Peralatan laboratorium biologi Peralatan laboratorium Perancangan dan Pengembangan
Produk
- Sarana Ruang Pelatihan
: 1130 m2
Tim PPK
Jumlah Dosen/Instruktur
: 6 orang
Jumlah Praktisi : 6 orang
Teknisi/programmer
: 2 orang
Gelar akademik tim
: S-3 1 orang S-2 5 orang S-1 6 orang D-3 ……. orang
Gender : Laki-laki 8 orang Perempuan 6 orang
Program Studi/Fakultas
: • Program studi manajemen/Fakultas Ekonomi • Program studi Akuntansi/Fakultas Ekonomi • Program studi Pendidikan Bahasa Inggris/Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan • Program studi Teknik Industri/Fakultas Teknik
Kerjasama dengan
Lembaga Lain
Nama Lembaga : Yayasan Pro Indonesia, Mark Plus, Tokopedia, Dgtalkay, CV.
Berkah Jaya Profita, UMKM Ratu Manis, UMKM Nam’z, CV.
Kelorwangi Berkah Melimpah
Bentuk Kegiatan : Yayasan Pro Indonesia: Pelatihan Smart Business Map
Tokopedia: Pelatihan perluasan pasar
Mark plus : Seminar, Kurasi, dan pameran produk
Dgtalkay : Personal Branding
CV. Berkah Jaya Profita, UMKM Ratu Manis, UMKM Nam’z,
CV. Kelorwangi Berkah Melimpah : Lokasi magang
Tenant PPK
Jumlah tenant saat ini
: 20 Orang
Mahasiswa PKMK : ……. Orang
Mahasiswa PKM lainnya
: 1 Orang
Alumni : 2 Orang
Mahasiswa yang sedang merintis usaha Baru
: 17 Orang
Prodi/Fakultas : • Program studi manajemen/Fakultas Ekonomi • Program studi Akuntansi/Fakultas Ekonomi • Program studi Pendidikan Bahasa Inggris/Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan • Program Studi Administrasi Publik/Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik
Gender : Laki-laki 8 orang Perempuan 12 orang
Jenis produk tenant : Barang 14 buah Jasa 6 Model
Rencana Lokasi Usaha Tenant
: - Lokasi usaha tenant mengacu dengan pola pembinaan yang
direncakan PPK yaitu dalam bentuk tenant inwall dan out
wall.
Lokasi inwall disediakan di ruang PPK Universitas 17
Agustus 1945 Banyuwangi dengan memberikan layanan
working space yang dapat dimanfaatkan tenant PPK dalam
melakukan koordinasi, kerjasama, pelayanan, dan
peningkatan kapasitas pengetahuan SDM, serta layanan
promosi.
- Dari segi promosi dan berjualan yang dilakukan direncakan
dengan memanfaatkan event-event yang diselenggarakan di
lingkungan kampus, serta menggunakan konsep agregator
bisnis dengan memanfaatkan sosial media dan/atau market
place yang dimiliki Universitas, pemerintah, maupun
swasta.
Potensi bisnis tenant : Tenant 1:
Nama : Ganda Irawan
Produk: Handycarft
Potensi bisnis tenant: kebutuhan konsumen akan produk
handycraft yang multifungsi semakin meningkat dan dengan
dipasarkan secara online melalui media sosial dan marketplace
maka potensi bisnis tenant sangat bagus
Tenant 2:
Nama: Sigit Prayogi
Produk: Ayam Geprek crispi
Potensi bisnis tenant: dengan meningkatnya pengunjung
pariwisata di Banyuwangi, maka potensi bisnis kuliner sangat
bagus. Ayam geprek crispi dengan harga yang dapat bersaing
menjadikan potensi bisnis usaha ini menjadi sangat baik.
Tenant 3
Nama: Firza
Produk: Kuliner Arab dan India
Potensi bisnis tenant: dengan keunikan menggunakan beras
basmati khas masakan arab dan bumbu khas arab menjadikan
potensi bisnis produk ini sangat bagus sekali. Didukung dengan
adanya even festival kuliner arab setiap hari kamis dalam salah
satu agenda festival di Kabupaten Banyuwangi bisa mnejadikan
bisnis produk ini berkembang.
Tenant 4
Nama: Arif Rizki
Produk: Batako
Potensi bisnis tenant: produk batako memanfaatkan limbah fly
ash sehingga harga lebih murah dan kekuatan produk yang lebih
kuat dibanding dengan batako tanpa campuran fly ash menjadikan
potensi bisnis usaha ini sangat baik untuk dikembangkan.
Tenant 5
Nama: Putri Angie
Produk: Web Design dan Social Media EO
Potensi bisnis tenant: potensi bisnis produk ini sangat bagus
karena di era revolusi industri 4.0 ini banyak UMKM yang ingin
memasarkan produknya secara online melaui website, media
sosial, dan marketplace. Dengan dimikian banyak UMKM yang
mebutuhkan jasa ini untuk mengembangkan pemasaran dan
meningkatkan penjualan produk UMKM
Tenant 6
Nama: Endang Sasmito
Produk: Hijab
Potensi bisnis tenant: Potensi bisnis produk ini sangat bagus
karena mayoritas penduduk di Indonesia menggunakan hijab.
Tenant 7
Nama: Fikri
Produk: Fotografi
Potensi bisnis tenant: peningkatan pariwisata di Banyuwangi
meningkatkan potensi bisnis usaha ini karena semakin banyak
spot foto yang bisa dijadikan sebagai tempat fotografi dengan
memanfaatkan jasa ini.
Tenant 8
Nama: Tri Wahyuni
Produk: Aksesoris
Potensi bisnis tenant: kebutuhan konsumen akan asesoris semakin
meningkat dan dengan dipasarkan secara online melalui media
sosial dan marketplace maka potensi bisnis tenant sangat bagus
Tenant 9
Nama: Erina Puspa
Produk: Dekorasi
Potensi bisnis tenant: potensi bisnis usaha ini sangat bagus karena
dengan keunikan dekorasi nuansa alam, banyak konsumen yang
tertarik menggunakan jasa dekorasi dengan nuansa alam baik
dalam kegiatan lamaran maupun pernikahan
Tenant 10
Nama: Tiara Apilia Dewi
Produk: Teh herbal
Potensi bisnis tenant: produk temulawak celup yang dihasilkan
memiliki potensi bisnis yang bagus karena dengan kemasan
temulawak celup menjadikan minum jamu dapat dilakukan
kapanpun dan dimanapun tanpa terkendala oleh tempat dan
waktu.
Tenant 11
Nama: Prayogi Adi
Produk: Fotografi dan Video Editing
Potensi bisnis tenant: peningkatan pariwisata di Banyuwangi
meningkatkan potensi bisnis usaha ini karena semakin banyak
spot foto yang bisa dijadikan sebagai tempat fotografi dengan
memanfaatkan jasa ini.
Tenant 12
Nama: Devi Purnamasari
Produk: Ice cube
Potensi bisnis tenant: potensi bisnis usaha ini sangat bagus karena
dengan meningkatnya jumlah restoran, rumah makan, dan hotel di
Kabupaten Banyuwangi menambah kebutuhan akan ice cube
Tenant 13
Nama: Khusnul Rohmatullah
Produk: Kuku Palsu
Potensi bisnis tenant: kebutuhan konsumen akan meningkatkan
kepercayaan diri salah satunya dengan kuku palsu semakin
meningkat dan dengan dipasarkan secara online melalui media
sosial dan marketplace maka potensi bisnis tenant sangat bagus.
Tenant 14
Nama: Prayoni Lindasari
Produk: Tas Rajut
Potensi bisnis tenant: kebutuhan konsumen akan tas rajut semakin
meningkat dan dengan dipasarkan secara online melalui media
sosial dan marketplace maka potensi bisnis tenant sangat bagus
Tenant 15
Nama: Sutiyo Riyoyo
Produk: Servis Printer
Potensi bisnis tenant: potensi bisnis usaha ini sangat bagus karena
dengan meningkatnya jumlah perkantoran dan hoteldi Kabupaten
Banyuwangi menambah kebutuhan akan servis printer
Tenant 16
Nama: Moh. Nur Wafi
Produk: Ayam Potong dan keripik ubi
Potensi bisnis tenant: dengan meningkatnya pengunjung
pariwisata di Banyuwangi, maka potensi bisnis kuliner sangat
bagus. Ayam Potong dan keripik ubi dengan harga yang dapat
bersaing menjadikan potensi bisnis usaha ini menjadi sangat baik.
Tenant 17
Nama: Zahra Adella Qulsum
Produk: Gambar sketsa
Potensi bisnis tenant: kebutuhan konsumen akan update foto di
social media semakin meningkat dan dengan dipasarkan secara
online melalui media sosial dan marketplace maka potensi bisnis
tenant sangat bagus.
Tenant 18
Nama: Shaqila Savitri
Produk: Roti Maryam
Potensi bisnis tenant: dengan meningkatnya pengunjung
pariwisata di Banyuwangi, maka potensi bisnis kuliner sangat
bagus. Roti Maryam dengan harga yang dapat bersaing
menjadikan potensi bisnis usaha ini menjadi sangat baik
Tenant 19
Nama: Ayu Hamzah
Produk: minuman apel dan sari kedelai organik low kalori
Potensi bisnis tenant: kebutuhan konsumen akan minuman yang
sehat dan rendah kalori semakin meningkat dan dengan
dipasarkan secara online melalui media sosial dan marketplace
maka potensi bisnis tenant sangat bagus.
Tenant 20
Nama: Candra Adzi K
Produk: Keripik Geol
Potensi bisnis tenant: dengan meningkatnya pengunjung
pariwisata di Banyuwangi, maka potensi bisnis kuliner sangat
bagus. Keripik Geol dengan harga yang dapat bersaing
menjadikan potensi bisnis usaha ini menjadi sangat baik
• Firza • Moh Nur Wafi • Shaqila Safitri • Ayu Hamzah • Chandra Adzi K UMKM Nam’z (desain, printing)
• Putri Angie • Ganda Irawan • Endang Sasmito • Fikri • Tri Wahyuni • Erina Puspa • Prayoni Lindasari • Sutiyo Riyoyo • Zahra Adella Qulsum • Prayogi Adi
• Khusnul Rohmatullah CV. Kelorwangi Berkah Melimpah (Kesehatan dan Obat)
• Arif Riski Tiara Aprilia Dewi
Jumlah sarasehan dunia usaha
: 1 sarasehan/tahun
Jumlah kunjungan dan konsultasi
: 3 kunjungan/konsultasi per tahun
Pelaksanaan
program
Teknologi yang diimplementasikan dalam produk tenant
: - Teknologi yang digunakan dalam melaksanakan program ini adalah melalui layanan umum berupa informasi yang dapat diakses seluruh mahasiswa maupun alumni Untag Banyuwangi. Dengan begitu calon-calon pengusaha yang tumbuh dari mahasiswa maupun alumni dapat bergabung dan berkembang melalui program ini.
- Teknologi yang digunakan adalah menggunakan system informasi di tautan (ppk.untag-banyuwangi.com) dan menggunakan sosial media.
Pemasaran produk tenant
: √ mandiri
via agen pemasaran
Pendanaan usaha
tenant
Biaya Program
PPK
: Rp. 130.000.000,-
Sumber Dana
DIPA DRPM : Rp …………
Tahun I : Rp. 130.000.000,-
Tahun II : Rp …………
Tahun III : Rp …………
Perguruan Tinggi
Tahun I : Rp. 40.000.000,-
Tahun II : Rp …………
Tahun III : Rp …………
Sumber Lain
Tahun I : Rp …………
Tahun II : Rp …………
Tahun III : Rp …………
Realisasi Penggunaan Dana
Biaya Manajemen Pengelolaan
: Rp …………
Biaya Pembinaan Tenant
: Rp …………
Penambahan Tenant
:
a) Tahun II : ………… orang
b) Tahun III : ………… orang
Evaluasi Kinerja Program
: Evaluasi kinerja dilakukan dengan menganalisa cahsflow tenant
Kondisi usaha mahasiswa sebelum dan setelah jadi tenant
: Tenant 1:
Nama : Ganda Irawan
Produk: Handycarft
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: hanya membuat
produk biasa tanpa ada keunikan dalam produknya
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: produk yang
dihasilkan memiliki keunikan cirikhas Banyuwangi
Tenant 2:
Nama: Sigit Prayogi
Produk: Ayam Geprek crispi
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: penjualan yang
kurang maksimal karena hanya dikemas seadanya dengan kardus
biasa tanpa label
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: dengan perbaikan
desain kemasan dan pemasaran, jumlah penjualan ayam geprek
krispi meningkat
Tenant 3
Nama: Firza
Produk: Kuliner Arab dan India
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: sebelum menjadi
tenant omset penjualah hanya 4 juta per bulan
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: setelah menjadi
tenant omset penjualan menjadi 25 juta per bulan
Tenant 4
Nama: Arif Rizki
Produk: Batako
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: sebelum menjadi
tenant omset penjualah hanya 5 juta per bulan
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: setelah menjadi
tenant omset penjualan menjadi 30 juta per bulan
Tenant 5
Nama: Putri Angie
Produk: Web Design dan Social Media EO
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: belum bisa fokus
dalam berusaha dan cenderung berganti-ganti usaha
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: dengan fokus pada
usahanya, produk Web Design dan Social Media EO banyak
UMKM yang memanfaatkan jasanya untuk memasarkan produk
secara online dan melalui market place.
Tenant 6
Nama: Endang Sasmito
Produk: Hijab
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: belum memiliki
keunikan produk yang dihasilkan
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: memposisikan
produknya untuk anak-anak muda dengan harga yang terjangkau
oleh anak-anak muda
Tenant 7
Nama: Fikri
Produk: Fotografi
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: hanya melayani
jasa fotografi pada saat wisuda di Untag Banyuwangi
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: telah
mengembangkan jejaring pemasaran dengan tour dan travel, serta
agen wisata
Tenant 8
Nama: Tri Wahyuni
Produk: Aksesoris
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: produk hanya
dipasarkan kepada teman disekeliling
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: pemasaran produk
sudah melalui media pemasaran online dan penjualan produknya
semakin meningkat
Tenant 9
Nama: Erina Puspa
Produk: Dekorasi
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: jasa dekorasi
hanya melayani di wilayah banyuwangi selatan
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: melalui kegiatan
PPK berkolaborasi dengan usaha fotografi dalam melayani
pemotretan pada saat wisuda dan acara-acara lamaran maupun
pernikahan
Tenant 10
Nama: Tiara Apilia Dewi
Produk: Teh herbal
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: pemasaran hanya
terbatas pesnan saja tanpa dijual online
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: pemasaran muali
dikakukan secara online dan penjualan produk semakin
meningkat
Tenant 11
Nama: Prayogi Adi
Produk: Fotografi dan Video Editing
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: hanya melayani
jasa fotografi pada saat wisuda di Untag Banyuwangi
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: telah
mengembangkan jejaring pemasaran dengan tour dan travel, serta
agen wisata. Berkolaborasi dengan mahasiswa yang memiliki
usaha dekorasi untuk meningkatkan pengguna jasa fotografi dan
video editing
Tenant 12
Nama: Devi Purnamasari
Produk: Ice cube
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: pemasaran dan
pengiriman produk dilakukan sendiri
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: pemasaran dan
pengiriman produk sudah menggunakan karyawan, sehingga
owner fokus dalam pengembangan sistem dan manajemen
Tenant 13
Nama: Khusnul Rohmatullah
Produk: Kuku Palsu
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: produk hanya
dipasarkan kepada teman disekeliling
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: pemasaran produk
sudah melalui media pemasaran online dan penjualan produknya
semakin meningkatKondisi usaha mahasiswa sebelum jadi
tenant:
Tenant 14
Nama: Prayoni Lindasari
Produk: Tas Rajut
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: produk hanya
dipasarkan kepada teman disekeliling
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: pemasaran produk
sudah melalui media pemasaran online dan penjualan produknya
semakin meningkat
Tenant 15
Nama: Sutiyo Riyoyo
Produk: Servis Printer
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: sebelumnya
hanya sebagai teknisi pada toko service printer
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: tidak lagi sebagau
teknisi tetapi sudah mempunyai usaha sendiri dibidang service
printer
Tenant 16
Nama: Moh. Nur Wafi
Produk: keripik ubi
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: produk hanya
dipasarkan kepada teman disekeliling
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: pemasaran produk
sudah melalui media pemasaran online dan penjualan produknya
semakin meningkat
Tenant 17
Nama: Zahra Adella Qulsum
Produk: Gambar sketsa
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: produk hanya
dipasarkan kepada teman disekeliling
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: pemasaran produk
sudah melalui media pemasaran online dan penjualan produknya
semakin meningkat
Tenant 18
Nama: Shaqila Savitri
Produk: Roti Maryam
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: produk hanya
dipasarkan kepada teman disekeliling
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: pemasaran produk
sudah melalui media pemasaran online dan penjualan produknya
semakin meningkat
Tenant 19
Nama: Ayu Hamzah
Produk: minuman apel dan sari kedelai organik low kalori
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: menjual pentol
dan ceker pedes yang belum memiliki keunikan sehingga
penjualannya kurang maksimal.
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: memproduksi
minuman apel dan sari kedelai organik low kalori dan
penjualannya terus mengalami peningkatan
Tenant 20
Nama: Candra Adzi K
Produk: Keripik Geol
Kondisi usaha mahasiswa sebelum jadi tenant: produk hanya
dipasarkan kepada teman disekeliling
Kondisi usaha mahasiswa setelah jadi tenant: pemasaran produk
sudah melalui media pemasaran online dan penjualan produknya
semakin meningkat
Rencana bisnis yang direalisasikan penyandang dana
: Setiap tenant memiliki misi untuk meningkatkan kapasitas atau pengetahuan diri dalam berbisnis atau mengembangkan usahanya. Ini sudah sejalan dengan program Pengembangan Kewirausahaan di Untag Banyuwangi yang mendapatkan pendanaan dari Kemenristekdikti
Jumlah tenant
yang menjadi
wirausaha
baru mandiri
a) Tahun I : 5 orang dan jenis usaha teh herbal, produk Makanan olahan arab dan india design & digital marketing, produk handicraft olahan
kayu dengan memanfaatkan limbah kayu dan sistem pemberdayaan masyarakat, dan produk minuman sari apel dan sari kedelai organik yang low calori
b) Tahun II (belum)
: ………… orang dan jenis usaha …..
c) Tahun III (belum)
: ………… orang dan jenis usaha …..
Upaya Menjaga Keberlanjutan Program
: Promosi program, sinergitas dengan mata kuliah wajib
kewirausahaan, program kreativitas mahasiswa, serta kerjasama
dengan inkubaor bisnis, Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI)
Mahasiswa, dina, lembaga, kementerian terkait, dan mitra
Usul
penyempurnaan
program PPK
Model Usulan Kegiatan
: • Penyelenggaraan program yang berjenjang mulai dari kompetisi sampai hibah bersaing,
• Kurasi bisnis kerjasama dengan lembaga terpercaya, • Pelatihan dan workshop yang menggandeng lembaga
bersertifikasi
Anggaran Biaya : Rp . 150.000.000,-
Lain-lain Usulan : Mentor, trainer, fasilitasi penjualan (market place) dengan mengoptimalkan jejajring maupun kerjasama yang telah dilakukan di tingkat Universitas dengan pendanaan Rp. 75.000.000,-
Dokumentasi
Foto sarana ruang
PPK
:
Foto para wirausaha baru
:
Foto-foto Produk
: Seminar Personal Branding
PPK/kegiatan yang bermanfaat dari berbagai perspektif
SBM Workshop
Pendampingan Bisnis
Pelatihan teknik dan manajemen
Pelatihan Digital marketing
Workshop Smart Business Map
Luaran kegiatan
program PPK
- jumlah wirausaha baru mandiri berbasis
- Iptek
: 5 Wirausaha baru
- persentase calon wirausaha tahun
: 25%
pertama menjadi wirausaha baru
- jasa atau produk Wirausaha Baru Mandiri mahasiswa yang memiliki keunggulan iptek
: • teh herbal, • produk Makanan olahan arab dan india • design & digital marketing, • produk handicraft olahan kayu dengan memanfaatkan limbah
kayu dan sistem pemberdayaan masyarakat, dan • produk minuman sari apel dan sari kedelai organik yang low
calori
- Prosiding dari seminar Nasional
: Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Merdeka Malang, Published September 21, 2019 alamat akses di https://jurnalfti.unmer.ac.id/index.php/senasif/article/view/240
- Publikasi pada media massa cetak/elektronik
: Publikasi di Radar Banyuwangi (Jawa Pos Group) https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2019/08/05/149589/pacu-pertumbuhan-wirausaha-untag-gelar-pengembangan-kewirausahaan
- video http://bit.ly/PPKUNTAGBWI2019 atau di https://www.youtube.com/watch?v=cqeBtDojcEs