Top Banner
LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENELITIAN PROGRAM GURU BESAR DAN DOKTOR PNPB UB TA. 2020 GEN katG315, inhA, ahpc, oxyr, DAN kasA PADA Mycobacterium tuberculosis SEBAGAI KANDIDAT MARKER DETEKSI TUBERKULOSIS PARU RESISTEN ISONIAZID PENGUSUL Ketua : Prof. Dr. dr. Noorhamdani AS, DMM., Sp.MK(K) (NIDN: 0010115007) Anggota : Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES (NIDN: 0003096004) Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., Sp.A(K) (NIDN: 0026067303) Dr. Siti Kurniawati, drh., M.Ked.Trop (NIDN: -) Dibiayai oleh: Fakultas Kedokteran melalui Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) Universitas Brawijaya Sesui dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Brawijaya Nomor DIPA-023.17.2.677512/2020 dengan Perjanjian Kontrak Nomor: 3392.4/UN10.F08/PN/2020 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG NOVEMBER 2020 i Multitahun
3

LAPORAN AKHIR PENELITIAN - LPPM UB

Oct 23, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN AKHIR PENELITIAN - LPPM UB

LAPORAN AKHIR PENELITIAN

PENELITIAN PROGRAM GURU BESAR DAN DOKTOR

PNPB UB TA. 2020

GEN katG315, inhA,

ahpc, oxyr, DAN kasA PADA Mycobacterium tuberculosis SEBAGAI KANDIDAT

MARKER DETEKSI TUBERKULOSIS PARU RESISTEN ISONIAZID

PENGUSUL

Ketua : Prof. Dr. dr. Noorhamdani AS, DMM., Sp.MK(K) (NIDN: 0010115007)

Anggota : Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES (NIDN: 0003096004)

Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., Sp.A(K) (NIDN: 0026067303)

Dr. Siti Kurniawati, drh., M.Ked.Trop (NIDN: -)

Dibiayai oleh: Fakultas Kedokteran melalui Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB)

Universitas Brawijaya Sesui dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Brawijaya Nomor DIPA-023.17.2.677512/2020 dengan Perjanjian Kontrak Nomor:

3392.4/UN10.F08/PN/2020

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

NOVEMBER 2020

i

Multitahun

Page 2: LAPORAN AKHIR PENELITIAN - LPPM UB

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : GEN katG315, inhA, ahpc, oxyr, DAN kasA PADA

Mycobacterium tuberculosis SEBAGAI KANDIDAT

MARKER DETEKSI TUBERKULOSIS PARU RESISTEN

ISONIAZID

Peneliti/Pelaksana

Nama Lengkap : Prof.Dr.dr. NOORHAMDANI A.S. DMM, Sp.MK

Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

NIDN : 0010115007

Jabatan Fungsional : Guru Besar

Program Studi : S1 Kedokteran

Nomor HP : 082232111570

Alamat surel (e-mail) : [email protected]

Anggota (1)

Nama Lengkap : Prof.Dr. AULANNI`AM , drh., DES.

NIDN : 0003096004

Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

Anggota (2)

Nama Lengkap : Dr.dr. WISNU BARLIANTO , M.Si.Med., SpA (K)

NIDN : 0026067303

Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

Tahun Pelaksanaan : Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

Biaya Tahun Berjalan : Rp 100,000,000.00

Biaya Keseluruhan : Rp 100,000,000.00

20 November 2020

Mengetahui,

Dekan Dosen Pengusul

Dr. dr. Wisnu Barlianto , M.Si.Med., SpA (K)

Prof.Dr.dr. Noorhamdani A.S. DMM, Sp.MK (K)

NIP. 195011101980021001 NIP. 195011101980021001

ii

Page 3: LAPORAN AKHIR PENELITIAN - LPPM UB

v

RINGKASAN/ABSTRAK

Tuberculosis (TB) di Indonesia hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan

dengan tingkat high burden yang tinggi. Indonesia menjadi peringkat ke-3 pada tahun 2018.

Penyebaran infeksi yang cepat dari M.tuberculosis serta tingkat virulensi yang tinggi

menyebabkan banyaknya individu yang terinfeksi. Upaya pengobatan dalam permasalahan TB

yaitu dengan pemberian terapi obat anti tuberkulosis (OAT) namun saat ini banyak ditemukan

ketidakpatuhan dalam dalam mengonsumsi OAT, sehingga menyebabkan resistensi terutama

multi drugs resistant (MDR).

Resistensi mono yang banyak ditemui secara global adalah resitensi terhadap

Rifampicin, namun pada kasus MDR yang banyak ditemukan adalah resistensi Rifampicin dan

Isoniazid (INH). OAT tersebut merupakan OAT di lini pertama dalam pengobatan TB dengan

harapan dapat mengeliminasi M. tuberculosis. Deteksi resistensi yang berkembang saat ini

masih terfokus pada resistensi Rifampicin dibandingkan INH. Kondisi ini berpotensi terhadap

deteksi yang delay, sehingga menyebakan berkembangnya kasus-kasus MDR dengan risiko

poor treatment outcomes. Isoniazid (INH) merupakan salah satu OAT di lini pertama yang

menjadi key component dalam pengobatan TB terutama di TB paru.

Penegakan diagnosis yang tepat, cepat dan akurat serta murah dapat sebagai dasar

penentuan pengobatan adekuat. Kesembuhan yang cepat merupakan suatu strategi potensial

pada usaha penanggulangan TB paru. Pengembangan diagnostik dengan menggunakan gen

target spesifik yang berperan pada resistensi OAT terutama INH sangat penting dalam upaya

pengendalian resistensi OAT pada M. tuberculosis di Indonesia. Regio-regio gen yang berperan

pada resistensi INH antara lain katG, inhA, ahpc, oxyr, dan kasA. Sekuens nukleotida regio gen-

gen tersebut saat ini di Indonesia masih belum banyak dilaporkan mengenai lokasi mutasi dan

bentuk perubahan asam aminonya. Profil mutasi pada gen katG, inhA, ahpc, oxyr, dan kasA

diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan diagnostik untuk diagnosis resistensi INH pada

M.tuberculosis.

Penelitian ini terdiri dari penelitian tahun ke-1. Penelitian tahun ke-1 yaitu dilakukan

analisis karaktersisasi resitensi INH dan profil mutasi terhadap gen katG dan inhA. Luaran

capaian yang diharapkan yaitu diperoleh profil gen katG dan inhA dari kasus resistensi INH

pada M. tuberculosis serta publikasi jurnal Internasional bereputasi. Hasil dari penelitian yang

diperoleh basa primer spesifik pada gen inhA dan katG315 (1); struktur protein modelling dari

sekuens gen inhA dengan template 6udf.1.A, x-ray 2.0 A0 dengan oligostate homo tetramer

pada model mutant dan wild type pada struktur lokasi S94A, K165A, T266D danT266E dengan

melakukan perubahan pada lokasi mutasi pada kasus resistensi terdapat perubahan asam amino

namun sedikit perbedaan yang signifikan pada visualisanya (2); pada gen inhA diperoleh

signaling peptida diperoleh Sec/SPI sebesar 0.0044 , Tat/SPI sebesar 0.0006, dan Sec/SPII

sebesar 0.0005 dengan diketahuinya ORF pada gen inhA pada posisi 1674202-1675011 (whole

genome sequences dari Mycobacterium tuberculosis).

Keywords : Tuberculosis, MDR, resitensi INH, Mycobacterium tuberculosis, NALFA.