LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M) 2015 ARAHAN KENYAMANAN HUNIAN PERMUKIMAN PADAT DI KAWASAN PANTAI SURABAYA Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun Ketua dan Anggota Tim Prof. Ir. Endang Titi Sunarti B. Darjosanjoto, M. Arch, Ph.D NIP. 19490121 197803 2 002/ NIDN. 0025014904 dan Dr. Ima Defiana, ST. MT. NIP. 19700519 199703 2 001/ NIDN. 0019057003 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) SEPTEMBER TAHUN 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN AKHIR
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) 2015
ARAHAN KENYAMANAN HUNIAN PERMUKIMAN
PADAT DI KAWASAN PANTAI SURABAYA
Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun
Ketua dan Anggota Tim
Prof. Ir. Endang Titi Sunarti B. Darjosanjoto, M. Arch, Ph.D
NIP. 19490121 197803 2 002/ NIDN. 0025014904
dan
Dr. Ima Defiana, ST. MT.
NIP. 19700519 199703 2 001/ NIDN. 0019057003
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
SEPTEMBER TAHUN 2015
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 2
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 3
Ringkasan Proposal IPTEK untuk Masyarakat
ARAHAN KENYAMANAN HUNIAN PERMUKIMAN PADAT
DI KAWASAN PANTAI SURABAYA
Penelitian mengenai permeabilitas dan visibilitas ruang yang dihasilkan oleh proses
komputer memperlihatkan keunggulan dari penggabungan antara aksesibilitas, penggunaan
ruang, aliran udara dan penembusan cahaya. Berlandaskan pemikiran ini susunan ruang
dalam bangunan rumah (hunian) permukiman padat tidak dapat dikaitkan pada satu faktor
saja, yaitu budaya penghuni dalam menggunakan ruang (spatial culture). Aliran gerak udara
maupun cahaya (permeabilitas dan visibilitas) nampaknya menjadi penggerak utama di satu
sisi; sementara di sisi lain aliran udara /dan penghawaan serta penembusan cahaya
(penerangan) menjadi sesuatu yang penting untuk sebuah hunian permukiman padat.
Gabungan hasil analisa permeabilitas ruang dan/ visibilitas ruang yang menggunakan
teknik analisa space syntax dan analisa computer fluid dynamic (CFD) didukung oleh analisa
fenomena persebaran cahaya dan pergerakan udara berbasis analisa software AutoCAD 2000
untuk membangun ruang dan bangunan menjadi bentukan 3 dimensional dan Dekstop
Radiance 1.02 untuk melihat persebaran cahaya dalam ruang menjadi pembuktian yang
sekaligus menguatkan gagasan yang diuraikan di atas.
Tujuan utama dari pengabdian masyarakat disini adalah mensosialisasikan
keunggulan hasil penelitian mengenai permeabilitas dan visibilitas ruang yang dihasilkan
dengan proses komputer. Dalam sosialisasi hasil penelitian ini masyarakat terkait tidak hanya
diberi bimbingan dalam memanfaatkan aliran gerak angin dan persebaran cahaya yang
diperoleh dari luar bangunan rumah dengan kondisi permukiman padat. Namun lebih dari itu,
masyarakat setempat juga diberikan arahan dalam mencapai kenyamanan hunian secara
mandiri.
Kata kunci: aliran udara, pergerakan penghuni, persebaran cahaya
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 4
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 5
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Pengesahan 2
Ringkasan Penelitian 3
Prakata 4
Daftar Isi 5
Daftar Gambar 6
Daftar Lampiran 6
Bab 1 PENDAHULUAN 7
1.1 Latar Belakang 7
1.2 Perumusan Konsep dan Strategi Kegiatan 7
1.3 Tujuan, Manfaat dan Dampak Kegiatan yang diharapkan 8
1.4 Justifikasi Dalam Penentuan Persoalan Prioritas 8
Bab 2 TARGET DAN LUARAN 9
Bab 3 METODE PELAKSANAAN 9
Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 10
4.1 Jadwal Kegiatan 10
4.2 Materi Diskusi 11
4.3 Hasil Diskusi 11
Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN 13
5.1 Kesimpulan 13
5.2 Saran 14
DAFTAR PUSTAKA 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN 16
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Prosedur Kerja dan Rencana Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat 10
DAFTAR LAMPIRAN
Arsip Korespondensi 17
Arsip Absensi Kegiatan 21
Penerimaan Uang Transportasi Kegiatan 25
Presentasi Sosialisasi Program LPPM 28
Biodata Tim Peneliti 30
Dokumentasi Kegiatan Penelitian 42
Output Atau Luaran Yang Dijanjikan 47
Surat Kontrak Dengan Mitra 49
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di kalangan masyarakat yang menempati hunian permukiman padat dekat pantai
cukup mengenal ketidak-nyamanan bangunan rumahnya. Pola tiupan angin disatu sisi
memberikan manfaat yang besar untuk kegiatan melaut para nelayan. Namun disisi lain aliran
angin juga diharapkan dapat membantu mengurangi kepengapan rumah yang relatif sempit,
diperburuk dengan kondisi persebaran cahaya yang diperoleh.
Dengan adanya fakta di lapangan ini, pemikiran-pemikiran yang tertuang dalam
bentuk penelitian terkait dari peneliti didalam mengatasi masalah kenyaman sangat
diperlukan. Hasil penelitian yang dimaksud adalah temuan yang dapat menjelaskan
bagaimana penelitian IPTEK dapat menjawab pertanyaan penelitian terkait fenomena
tersebut kepada masyarakat terkait (Darjosanjoto, 2010). Sebuah arahan penangulangan
buruknya aliran udara dan persebaran cahaya hunian kampung padat, serta langkah konkrit
mengurangi dampaknya akan disosialisasikan kepada masyarakat yang tinggal di kampung-
kampung padat yang berada dekat pantai
1.2. Perumusan Konsep dan Strategi Kegiatan
Konsep yang akan dibawa dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan
fokus IPTEK untuk masyarakat adalah materi yang akan disosialisasikan kepada mayarakat
terkait. Materi sendiri berbasis penelitian mandiri penulis (Darjosanjoto, 2012) mengenai
kenyaman hunian kampung padat dengan aplikasi teknik analisa space syntax untuk aliran
pergerakan udara berbasis analisa computer fluid dynamic (CFD, yang didukung analisa
software AutoCAD 2000 untuk membangun ruang dan bangunan menjadi bentukan 3
dimensional dan Dekstop Radiance 1.02 untuk melihat persebaran cahaya dalam ruang.)
Strategi kegiatan difokuskan kepada pelibatan warga kampung padat di kawasan
pantai Surabaya. Dari lokasi pengabdian kepada masyarakat yang ditetapkan, yaitu kampung
yang berada dekat pantai Pemerintah Kota Surabaya. Selanjutnya strategi secara spesifik dari
pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan tertuang dalam judul, yaitu
”Arahan Kenyamanan Hunian Permukiman Padat di kawasan Pantai Surabaya”.
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 8
1.3. Tujuan, Manfaat, dan Dampak Kegiatan yang diharapkan
Tujuan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dengan fokus IPTEK untuk masyarakat
terkait, termasuk di dalamnya:
pertama,
memberikan pemahaman mengenai pentingnya kenyaman hunian;
kedua,
memaparkan arti dan manfaat hasil penelitian pengusul dengan menggunakan analisa
pergerakan (movement) dan/atau permeabilitas, visibilitas ruang dan analisa fenomena
pencahayaan yang menggunakan teknik analisa space syntax untuk aliran pergerakan udara
berbasis analisa computer fluid dynamic (CFD, yang didukung analisa software AutoCAD
2000 untuk membangun ruang dan bangunan menjadi bentukan 3 dimensional dan Dekstop
Radiance 1.02 untuk melihat persebaran cahaya dalam ruang menjadi pembuktian yang
sekaligus menguatkan gagasan yang diuraikan;
ketiga,
mensosialisasikan keberlanjutan dari penelitian dalam bentuk arahan penanggulangan
masalah ketidaklayakan dari penghawaan dan penyebaran cahaya, serta langkah konkrit
dalam mengurangi kekurangan bangunan rumah yang dihuni adalah materi yang akan
disosialisasikan kepada masyarakat yang tinggal di kampung padat yang berada dekat pantai;
keempat,
memberikan bimbingan kepada masyarakat dalam merealisasi rancangan skematik dari
arahan penangulangan buruknya penghawaan dan penyebaran cahaya.
1.4. Justifikasi Dalam Penentuan Persoalan Prioritas
Mengacu pada permasalahan yang diuraikan di atas, nampaknya persoalan prioritas
yang menjadi kesepakan untuk diselesaikan selama pelaksanaan program IbM mengarah pada
Arahan Kenyamanan Hunian Permukiman Padat di kawasan Pantai Surabaya. Dalam
lingkup kegiatan ini, penyelesaian akan dipertanggungjawabkan dan diberi dukungan kajian
yang dihasilkan dengan aplikasi berbagai teknik presentasi dan analisa terkini yang menjadi
bagian dari program ICT (Integrated Communication Technology); dengan mengetengahkan
aplikasi teknik presentasi, analisa dan interpretasi data terkini yang berbasis komputer.
Program yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan aplikasi teknik analisa space syntax
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 9
untuk aliran pergerakan udara berbasis analisa computer fluid dynamic
(CFD), yang didukung analisa software AutoCAD 2000 untuk membangun ruang dan
bangunan menjadi bentukan 3 dimensional dan Dekstop Radiance 1.02 untuk melihat
persebaran cahaya dalam ruang.
BAB 2
TARGET DAN LUARAN
Sebagai target dan luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan
adalah Arahan Kenyamanan Hunian Permukiman Padat di kawasan Pantai
Surabaya. Melalui sosialisasi dan pelatihan-pelatihan terkait dengan rancangan-skematik
diharapkan masyarakat yang menghni permukiman padat di kawasan pantai tidak mempunyai
keraguan lagi mengenai penentuan arah perbaikan dan/ penataan bangunan rumah yang
dihuni di kawasan pantai. Lebih dari itu, dengan adanya perbaikan dan/ penataan kembali
bangunan rumah yang dihuni jaminan kenyaman akan meningkat.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Dalam bagian ini akan diuraikan metoda pelaksanaan kegiatan yang ditawarkan
pengusul dalam mengatasi permasalahan pokok dalam kaitannya dengan persoalan prioritas
yang berkaitan dengan aspek sosial-budaya dan mutu layanan atau kehidupan masyarakat
setempat. Maka metoda pelaksanaan kegiatan pengabdian memuat hal-hal yang berkaitan
dengan masyarakat umum di lokasi, tepatnya di kampung/ Desa Kejawen Kecamatan
Kenjeran, di bagian wilayah kota Surabaya Timur.
Kesepakatan antara pengusul dan mitra masyarakat setempat adalah menetapkan
arahan kenyaman hunian mereka secara mandiri dan berkelanjutan yang berbasis
IPTEKS bagi mereka. Sebagai sumber penetapan adalah hasil penelitian dengan dengan
mengetengahkan aplikasi teknik presentasi, analisa dan interpretasi data terkini yang berbasis
komputer. Program yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan aplikasi teknik analisa
space syntax untuk aliran pergerakan udara berbasis analisa computer fluid dynamic
(CFD, yang didukung analisa software AutoCAD 2000 untuk membangun ruang dan
bangunan menjadi bentukan 3 dimensional dan Dekstop Radiance 1.02 untuk melihat
persebaran cahaya dalam ruang. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan
persoalan sosial dan lingkungan masyarakat permukiman pantai dijelaskan dalam bagan yang
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 10
menguraikan prosedur kerja dan rencana kegiatan yang mendukung pada Gambar 1 di
halaman berikut.
Gambar 1 Prosedur Kerja dan Rencana Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Jadwal Kegiatan
Bentuk kegiatan ini adalah berupa presentasi dan sosialisasi Program IPTEKS bagi
Masyarakat (IbM) secara langsung kepada masyarakat oleh Tim Peneliti Program Pengabdian
Masyarakat 2015 Jurusan Arsitektur ITS Surabaya bersama mitra kerja yang dilaksanakan di
Balai Kelurahan Kenjeran. Acara ini diselenggarakan pada:
Hari / Tanggal : Selasa / 13 Oktober 2015
Waktu : 15.30 – 17.00 WIB
KARYA IPTEKS
Dasar pembuatan rancangan skematik
arahan sistim pengawasan dan
persebaran cahaya secara mandiri
yang berkelanjutan
PROGRAM PENANGGULANGAN
SISTIM ALIRAN UDARA /
PENGHAWAAN DAN PERSEBARAN
CAHAYA SECARA MANDIRI DAN
BERKELANJUTAN
Sosialisasi Program – Tinjauan Persiapan Lapangan
PELATIHAN-PELATIHAN dan PENYULUHAN
SARANA PENANGGULANGAN BURUKNYA
SISTEM PENGHAWAAN DAN PENYEBARAN
CAHAYA
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 11
Acara : Presentasi dan Sosialisasi Program IPTEKS bagi Masyarakat
(IbM) dengan Judul ” Arahan Kenyamanan Hunian Permukiman
Padat di Kawasan Pantai Surabaya” Pada Desa Tambak Deres
RW I Kelurahan Kenjeran Kota Surabaya
Tempat : Balai Kelurahan Kenjeran Kota Surabaya
Pembicara : 1. Prof. Ir. Endang Titi Sunarti B. Darjosanjoto, M.Arch, Ph.D
Kepala Bidang Perancangan Kota Program Pascasarjana
Arsitektur FTSP-ITS, Surabaya
2. Dr. Ima Defiana ST, MT
Anggota Tim Peneliti
4.2 Materi Diskusi
Materi persentasi yang disajikan pada program sosialisasi pengabdian masyarakat (LPPM)
dengan judul Arahan Kenyamanan Hunian Permukiman Padat di Kawasan Pantai Surabaya
disajikan beserta maket model rumah contoh dan banner yang berisi antara lain :
1. Latar belakang dan Konsep Program Pengabdian
2. Pembacaan dan Analisa Kondisi Rumah Contoh Eksisting
3. Paparan Referensi Rancangan
4. Hasil Usulan Arahan Rancangan
4.3 Hasil Diskusi
Kegiatan sosialisasi dan presentasi kepada pihak nelayan Tambak Deres dimulai pukul
15.30 wib. Kegiatan ini dimulai setelah tim pengabdian, pembicara dan seluruh peserta acara
sosialisasi telah hadir di Balai Kelurahan Kenjeran. Acara sosialisasi dibuka dengan perkenalan
dari pihak tim pengabdian jurusan arsitektur ITS 2015, dilanjutkan dengan sambutan dari tuan
rumah yang diwakilkan oleh Ketua RW 01 Kelurahan Kenjeran Bapak Mahfud dan juga oleh
Lurah Kelurahan Kenjeran Bapak Mas’ud. Acara berikutnya adalah pengantar presentasi dari
pihak Dinas PU Cipta Karya yang diwakilkan oleh Bapak Bambang. Setelah berbagai sambutan,
acara dilanjutkan dengan presentasi oleh pembicara utama mengenai pemaparan penelitian yang
dilakukan.
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 12
Dalam sambutannya Bapak Mahfud memberikan tanggapan terhadap kondisi
kenyamanan rumah yang perlu mementingkan faktor angin dan matahari. Bapak Mas’ud
memberikan pandangan mengenai kenyamanan hunian perlu memperhatikan ketahanan rumah
terhadap angin, panas maupun dingin. Serta perlunya memperhatikan faktor kenyamanan
dimensi ruang, misal ruang dengan ukuran 5x5 meter idealnya dihuni oleh berapa orang.
Sedangkan Bapak Bambang dalam sambutannya menyatakan bahwa program pengabdian ini
merupakan hasil lanjutan yang kedua, dari yang tahun sebelumnya yang juga membahas
mengenai pemukiman pantai. Diutarakan juga mengenai kecenderungan Nelayan yang kurang
memprioritaskan soal peningkatan kesejahteraan hunian ketika memiliki dana dari hasil melaut.
Acara presentasi oleh tim pengabdian dibagi kedalam dua sesi. Sesi pertama dipaparkan
oleh Ibu Prof. Ir. Endang Titi Sunarti B. Darjosanjoto, M.Arch, Ph.D selaku presenter pertama
tentang latar belakang dan lokasi penelitian yang berada di Kampung Tambak Deres RW 01
Kelurahan Kenjeran, tujuan penelitian, beserta analisa pembacaan rumah contoh berkaitan
dengan integrasi ruang.
Sesi kedua dipresentasikan oleh Ibu Dr. Ima Defiana ST, MT selaku presenter kedua
tentang analisis temperatur, cahaya dan angin di rumah contoh, pembahasan mengenai referensi
rancangan yang dipilih, serta pemaparan mengenai usulan rancangan pada rumah contoh.
Pada sesi pertama Ibu Prof. Ir. Endang Titi Sunarti B. Darjosanjoto, M.Arch, Ph.D
menjelaskan kondisi dan fakta di lapangan dimana banyak rumah pemukiman tepi pantai yang
dibangun berdempetan, sehingga ketika pulang melaut para nelayan kembali ke rumah hunian
yang tergolong kurang nyaman. Dengan demikian perlu dilakukan pembacaan mengenai 3 aspek
yang berpengaruh terhadap kualitas kenyamanan rumah. Pembacaan pertama terkait dengan
integrasi ruang, kedua mengenai temperatur yang berkaitan dengan adanya bukaan, serta yang
ketiga mengenai pembacaan aliran angin yang masuk ke dalam rumah contoh. Terkait dengan
pembacaan integrasi ruang, hasil analisa rumah contoh menunjukkan perlu untuk meratakan arus
pergerakan pada ruang rumah.
Pada sesi kedua Ibu Dr. Ima Defiana ST, MT menjelaskan kondisi mengenai penghawaan
rumah dan pencahayaan rumah yang secara pasif disediakan oleh bukaan pada rumah. Untuk
mencapai kondisi hunian yang lebih sehat, adanya sumber angin dan cahaya lebih baik berasal
dari depan sehingga perlu memperbanyak bukaan di bagian depan rumah. Dengan pemahaman
mengenai ventilasi silang, ruang hunian memerlukan bukaan tambahan yang diletakkan pada sisi
lain bidang dinding sehingga aliran angin dan penyebaran cahaya dapat melintasi ruangan
tersebut. Kondisi aliran udara dan cahaya yang baik dapat mencegah terjadinya pertumbuhan
jamur di bagian dalam rumah. Untuk mengilustrasikan kondisi tersebut, digunakan bantuan
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 13
media model maket rumah contoh yang memiliki bukaan-bukaan tambahan sebagai usulan
rancang. Sebagai penutup, diutarakan bahwa dengan lingkungan hunian yang lebih sehat, maka
uang yang dimiliki oleh nelayan dapat disimpan untuk kesejahteraan keluarga.
Pada sesi tanya jawab, warga kampung Tambak Deres menyatakan rata-rata rumah yang
mereka huni berukuran lebih kecil daripada rumah contoh yang seluas 5x10 meter. Pertanyaan
berhubungan juga dengan untuk ukuran rumah yang lebih kecil bagaimana mengenai pengaturan
batas ruangnya dan bukaan yang diterapkan. Pihak pembicara memberikan jawaban dengan
memanfaatkan sekat yang bukan berupa dinding bata, namun dapat menggunakan partisi yang
tetap dibuatkan lubang-lubang bukaan untuk aliran angin dan cahaya. Kemudian pada sesi ini
juga ditegaskan mengenai bukaan yang ideal adalah sebesar 40% dari luas bidang dinding yang
ada, serta kedalaman ruang yang memungkinkan untuk dialiri angin pada seluruh ruang adalah
mencapai 5 kali tinggi ruang.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Hasil analisis terkait aliran angin, hubungan ruang dan temperatur untuk meningkatkan
kenyamanan hunian padat penduduk di Kampung Tambak Deres Kelurahan Kenjeran, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Rekomendasi penambahan jumlah bukaan pada dinding rumah.
2. Lubang bukaan yang ditambahkan direkomendasikan berada di bidang yang berlainan
untuk meningkatkan aliran angin yang terjadi dengan metode ventilasi silang.
3. Untuk faktor keamanan, perlu penyelesaian khusus terhadap bukaan rumah agar tidak
mudah dilewati objek-objek yang tidak diinginkan dengan dilengkapi oleh lapisan
pengaman seperti kasa kawat yang menghalangi objek lewat tapi tetap ada aliran angin.
Mengacu pada ketiga uraian di atas, maka disampaikan usulan rancangan yang diterapkan
pada rumah contoh. Namun usulan rancangan ini sifatnya tidak mengikat. Untuk
merealisasikannya dibutuhkan proses yang panjang. Proses ini diawali dengan penyusunan
proposal untuk mendapatkan dana realisasi programnya.
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 14
5.2 Saran
Adapun saran yang perlu disampaikan antara lain :
1. Usulan rancangan hunian ini bisa dilakukan secara individu per-unit bangunan masing-
masing milik warga nelayan Tambak Deres dengan arahan oleh tim LPPM-ITS.
2. Proposal yang diusulkan masih perlu didiskusikan kembali antara warga dan pejabat
Kelurahan setempat terkait juga dengan pendanaan program.
Hasil diskusi yang telah menjadi keputusan warga dengan persetujuan Lurah dapat
ditindaklanjuti oleh tim peneliti. Dalam merealisasikannya diawali dengan penyusunan
proposal dari pihak masyarakat yang dibantu oleh tim pengabdian masyarakat untuk
mendanai program.
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 15
DAFTAR PUSTAKA
Darjosanjoto, Endang TS (2007a). Permeability Maps of Residential Settlements within the
Coastal Area of Surabaya, Proceedings of 6th International Space Syntax Symposium
Conference Volume 2 (Kubat, ed), Istanbul, Turkey, 12-15 June 2007. Faculty of
Architecture Istanbul Technical University (ITU), Istanbul Turkey in collaboration with
the Bartlett School of Graduate Studies, University College London (UCL), UK.
Darjosanjoto, Endang TS (2007b). Konfigurasi, budaya dan penggunaan ruang dalam
morfologi arsitektur dan perkotaan. Pidato Pengukuhan Guru Besar di bidang
Morfologi Arsitektur dan Perkotaan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya.
Darjosanjoto, Endang TS (2007c) Design Review: Teknik Analisa Ruang sebagai awal dari
Merancang Bangunan dan Kota. Indonesia Design: Architecture, Engineering, Interior
(ISSN 1829-6602) Vol. 4 No. 22 Tahun 2007. Penerbit PT Tata Daya Prima Jakarta,
dicetak oleh PT Indonesia Printer, Jakarta.
Ima Defiana (2003). Sistem Ventilasi Alam Pada Fasad Hunian Multifungsi di Daerah Tropis
Lembab (tidak diterbitkan). Tesis Program Magister Pascasarjana Arsitektur ITS.
Ima Defiana (2007). Studi Pola Konsumsi Energi pada Rumah Tinggal di daerah Tropis
Lembab, Suatu Upaya Peluang Efisiensi Energi (tidak dipublikasi) Hibah Penelitian
PHK A-3 Jurusan Arsitektur FTSP-ITS.
Ima Defiana (2009). The concept idea of green areas in hot humid tropic residential for
improving thermal Environment with specific reference in Surabaya. “Proceeding
International Conference on Green Architecture and Solution”. Department of
Architecture, Faculty of Civil Engineering and Planning ITS Surabaya, October 2009
Ima Defiana (2012). Piramida Night Ventilation: Teori Penyejukan Fisiologis untuk Rumah
Sederhana Realestate di Tropis Lembab dengan Referensi Kota Surabaya (tidak
diterbitkan). Disertasi Program Doktor Pascasarjana Arsitektur ITS predikat dengan
pujian.
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 17
LAMPIRAN 1
ARSIP KORESPONDENSI
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 18
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 19
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 20
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 21
LAMPIRAN 2
ARSIP ABSENSI KEGIATAN
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 22
Gambar 2.1 Daftar Hadir Tim Pengabdian IPTEKS bagi Masyarakat
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 23
Gambar 2.2 Daftar Hadir Peserta Sosialisasi Pengabdian Masyarakat (1)
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 24
Gambar 2.3 Daftar Hadir Peserta Sosialisasi Pengabdian Masyarakat (2)
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 25
LAMPIRAN 3
PENERIMAAN UANG TRANSPORTASI KEGIATAN
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 26
Gambar 3.1 Bukti Penerimaan Uang Transportasi Aparatur Desa
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 27
Gambar 3.2 Biaya Transportasi Mahasiswa
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 28
LAMPIRAN 4
PRESENTASI SOSIALISASI PROGRAM LPPM
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 29
4. Lampiran Penyajian Presentasi Sosialisasi Program LPPM
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 30
LAMPIRAN 5
BIODATA TIM PENELITI
Darjosanjoto dan Defiana: Arahan kenyamanan hunian permukiman
IPTEKS BAGI MASYARAKAT 2015 31
1. Lampiran Biodata Ketua Tim Peneliti
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Prof. Ir. Endang Titi Sunarti B.Darjosanjoto, M.Arch, Ph.D.
2. Jabatan Fungsional Guru Besar – IVE/Pembina Utama
3. Jabatan Struktural Kepala Bidang Perancangan Kota
Program Pascasarjana Arsiteltur FTSP-ITS, Surabaya
4. NIP/NIK 19490125 197803 2 002
5. NIDN 0025014904
6. Tempat, tanggal lahir Malang, 25 Januari 1949
7. Alamat Rumah Jalan Teknik Pemukiman D-11, Surabaya 60111