1BAB 1PENDAHULUAN1.1. LATAR BELAKANGEnsefalopati adalah istilah
yang digunakan untuk menjelaskan kelainan fungsiotakmenyeluruh yang
dapat akut atau kronik,progresif atau statis. Ensefalopatiyang
terjadi sejak dini dapatmenyebabkan gangguan perkembangan
neurologis.Pasien dengan ensefalopati dapat mengalamikemunduran
dalam fungsi kognitif umum,prestasi akademis, fungsi
neuropsikologik dan kebiasan.Skor intelegensipasien yang mengalami
ensefalopati juga rendah jika dibandingkan anak seusianya.Dari segi
prestasi akademis, pasien akan mengalami kesulitan untuk membaca,
mengeja dan aritmatik.Sedangkan fungsi neuropsikologikal dapat
menjadi hiperaktif maupun autis.Angka kejadian ensefalopati secara
umum belum banyak diteliti, penelitian dilakukan padamasing-masing
jenis ensefalopati. Penelitian yang dilakukan diondon, menunjukkan
bah!a angkakejadian ensefalopati hipoksik iskemik mencapai 1"# per
"$ ribu kelahiran hidup atau berkisar %,&'(.Sedangkanpenelitian
yang dilakukan di Australia )imur menunjukkan angka yang
lebihtinggi 1&'per '* ribu kelahiran hidup atau berkisar *,+(.
Diperkirakan berkisar *#( kasus ensefalopati hipoksispada negara
maju dan naik menjadi ( pada negara berkembang berkaitan dengan
kejadian hipoksikiskemik intrapartum.)idak ada data akurat terkait
dengan angka kejadian ensefalopati hepatik. ,epatik
ensefalopatiyang dapat diklasifikasikan menjadi ensefalopati
hepatik murni dan ensefalopati hepatik minimal.Ensefalopati hepatik
murni terjadi pada *#-'"( pasien dengan sirosis hepatis dan 1#-"#(
pada pasienshunting trans jugular intrahepatik portosystemik.
Ensefalopati hepatik minimal biasanya terdiagnosispada pasien
sirosis hepatis dan pada pasien hipertensi
portalnonsirosis.-ejadian ensefalopati hepatikminimal dilaporkan
berkisar %#-+'(pada pasien sirosis.1.2. RUMUSAN MASALAHDalam
laporan kasus ini akan dibahas kasus di bangsal Annisa,atas
nama.y./hadijahmengenai 0 anatomi dan fisiologi system saraf dan
Ensefalopati%1.3. TUJUAN PENULISAN)ujuan penulisan makalah ini
adalah0 a. 1ntuk memahami kasus Ensefalopati b. 2eningkatkan
kemampuan dalam penulisan ilmiah di bidang kedokteran.1.4. METODE
PENULISANPenulisanini menggunakanmetode tinjauan pustaka dengan
mengacukepadabeberapa literatur.*BAB 2PEMBAHASAN2.1.STATUS PASIEN1.
IDENTITAS.ama 0 /hadijah1mur 0 &* tahun3enis kelamin 0
PerempuanAlamat 03alan )anjung Selamat dusun * percutAgama 0
4slamPekerjaan 0 4bu 5umah )anggaStatus perka!inan 0 2enikah)anggal
25S 0 %1 3uli %#1")anggal -5S 02. ANAMNESISKeluhan Utaa !emah dan
tidak bisa berbicara dengan jelasR"#a$at Pen$a%"t
Se%a&an'Pasien datang ke rumah sakit ,aji 2edan dengan keluhan
lemah pada lengan dan kaki kanan, keluahan di alami 67- 1 hari yang
lalu secara tiba-tiba setelah mendengar kabar buruk dari
keluarganya. 8s juga mengalami penurunan kesadaran yang terjadi
bersamaan dengan keluahan yang diderita.Dan 8s juga mengeluhkan
tidak bisa berbicara dengan jelas sejak 1 hari yang lalu. 2untah
9-:, nyeri kepala 9-:, kejang 96:, 2ual 96:, 5i!ayatDm 96:.5i!ayat
hipertensi di sangkal oleh keluarga.R"#a$at (en$a%"t te&)ahulu-
5i!ayat penyakit terdahulu 0 D2R"#a$at (en$a%"t%elua&'a-
5i!ayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal.- 5i!ayat
penyakit lain di keluarga0 -R"#a$at (en''unaan O*at+ 5i!ayat
penggunaan obat 'ANAMNESA TRAKTUS)raktus Sirkulatorius 0 Dalam
batas normal)raktus 5espiratorius 0Dalam batas normal)raktus
1rogenitalis 0 Dalam batas normalPenyakit )erdahulu dan -ecelakaan
0 )idak ada, -ecelakaan 0 - 4ntoksikasi dan 8bat-obatan 0 -ANAMNESA
KELUARGA;aktor ,erediter 0)idak ada, disangkal;aktor ;amilier
0)idak ada,disangkalain-lain 0)idak adaANAMNESA SOSIAL-elahiran dan
Pertumbuhan0 .ormal4munisasi 0 )idak 3elasPendidikan 0 S)APekerjaan
04bu 5umah )anggaPerka!inan dan Anak 02enikah, memiliki $
anak.PEMERIKSAAN JASMANIPEMERIKSAAN UMUM)ekanan Darah 0 1##7$#
mm,g.adi 0 +# entuk dan Posisi 0 >ulat dan medialPergerakan 0
Dalam batas normal-elainan Panca 4ndera 0 )idak ada"5ongga mulut
dan =igi 0 Dalam batas normal-elenjar Parotis 0 Dalam batas
normalDesah0 )idak adaDan lain-lain 0 )idak adaRONGGA DADA DAN
ABDOMEN Pa&u+(a&u 4nspeksi 0 Simetris kanan ? kiri Palpasi
0.ormal Perkusi 0 Sonor dikedua lapangan paru Auskultasi
0@esikuler, 5onkhi 9-:, AheeBing 9-:Jantun' 4nspeksi 0 4ctus cordis
tidak terlihat Palpasi 0 4ctus cordis tidak teraba Perkusi 0
>atas atas jantung 4/S 44, batas kanan linea sternalis kanan 4/S
4@, batas kiri linea midclaCicularis 4/S 4@ Auskultasi 0 ,5
+&entuk 0 >ulat lonjong,.ormocephali;ontanella 0 )ertutup,
keras&Palpasi 0 )idak dilakukan pemeriksaanPerkusi 0 )idak
dilakukan pemeriksaanAuskultasi 0 )idak dilakukan
pemeriksaan)ransiluminasi 0 )idak dilakukan pemeriksaanPERANGSANGAN
MENINGEAL-aku -uduk 0 6)anda -ernig 0 6)anda asegue 0 6)anda
>rudBinski 4 0 6)anda >rudBinski 44 0 6PENINGKATAN TEKANAN
INTRAKRANIAL2untah 0 -Sakit -epala 0 --ejang 0 --.SARA. OTAK/NER0US
KRANIALISNER0US I Meatu1 Na1" De2t&a Mea1tu1 Na1"
S"n"1t&a.ormosmia 066 Anosmia 0--Parosmia 0- -,iposmia
0--NER0US II O3ul" De2t&a 4OD5 O3ul" S"n"1t&a 4OS5@isus 0
)idak dilakukan pemeriksaanapangan Pandang .ormal 0 66 2enyempit 0
- - ,emianopsia 0 - - Scotoma 0 - -5efleks Ancaman 0 D>.
D>.;undus 8culi 0 )idak dilakukan pemeriksaan$ Aarna 0 )DP
>atas 0)DP EkstaCasio 0)DP Arteri 0 )DP @ena 0)DPNER0US III6 I06
0I O3ul" De2t&a 4OD5 O3ul" S"n"1t&a 4OS5=erakan >ola
2ata 0 SD. SD. .istagmus 0 - -Pupil ebar 0 * mm * mm >entuk 0
>ulat, isokor >ulat,isokor 5efleks cahaya langsung0 6 6
5efleks cahaya tak langsung0 6 6 5ima Palpebra 0 $ mm $ mm DeCiasi
-onjugate 0 - - ;enomena DollDs Eye0 - - Strabismus 0 - -NER0US 0
Kanan K"&"2otorik 2embuka dan 2enutup 2ulut0 6 6 Palpasi otot
masseter E temporalis0 6 6 -ekuatan gigitan 0 )DP )DPSensorik -ulit
0 D>. D>. Selaput lendir 0 D>. D>.5efleks kornea
angsung 0 6 6 )idak langsung 0 6 65efleks 2asseter 0 D>.
D>.+5efleks >ersin 0 6 6NER0US 0II Kanan K"&"2otorik
2imik 0 SD. SD. -erut kening 0 D>. D>. 2enutup mata 0 D>.
D>. 2eniup sekuatnya 0 D>. D>. 2emperlihatkan gigi0SD. SD.
)erta!a 0 SD.SD.NER0US 0III Kanan K"&"Auditorius Pendengaran
066 )est 5inne 0 )DP )DP )est Aeber 0 )DP )DP )est Sch!abach 0 )DP
)DP@estibularis .istagmus 0 - - 5eaksi -alori 0 )DP )DP @ertigo 0 -
- )innitus 0 - -NER0US I76 7Pallatum mole 0 simetris1Cula 0
medialDisfagia 0 -Disartria 0 SD.Disfonia 0 -5efleks 2untah 0
6FPengecapan 17* belakang 0 SD.NER0US 7I2engangkat bahu 0 -;ungsi
otot sternokleidomastoideus0 SD.NER0US 7IIidah )remor 0 - Atrofi 0
- ;asikulasi 0 -1jung lidah se!aktu istirahat 02edial1jung lidah
se!aktu dijulurkan 02edial SISTEM MOTORIK)rofi 0Atrofi tungkai
kiri)onus0,ipertonus-ekuatan 8tot 0 SD. Sikap
9Duduk->erdiri->erbaring: 0 >erbaring=erakan Spontan
Abnormal )remor 0 - -horea 0 - >allismus 0 - 2ioklonus 0 -
Ateotsis 0 - Distonia 0 - Spasme 0 - )ic 0 - Dan lain-lain 0 -1#TES
SENSIBILITASEksteroseptif 0 D>.Propioseptif 0 D>.;ungsi
kortikal untuk sensibilatas Sterognosis 0)DP Pengenalan % titik
0)DP =rafestesia 0)DPRE.LEKSRe8le%1 ."1",l,'"1 Kanan K"&"
>iceps 0 66 66 )riceps 0 66 66 5adioperiost 0 --66 AP5 0 66 66
-P5 0 66 66 Strumple 0 adaadaRe8le%1 Pat,l,'"1 >abinski 0 6 6
8ppenheim 0 6 6 /haddock 0 6 6 =ordon 0 6 6 Schaeffer 0 6 6 ,offman
G )romner0 - - -lonus utut 0 - - -lonus -aki 0 - -5efleks Primitif
0 -7-KOORDINASIenggang 0SD.11>icara 0-2enulis 0)DPPercobaan
Apraksia 0)DP2imik 0>aik)est telunjuk-telunjuk 0 )DP)es
)elunjuk-hidung 0 )DPDiadokhinesia 0 )DP)es tumit-lutut 0 )DP)es
5omberg 0 )DP0EGETATI.@asomotorik 0 SD.Sudomotorik 0
SD.Pilo-erektor 0 SD.2iksi 0SD.Defekasi 0 -Potensi dan ibido
0)DP0ERTEBRA>entuk .ormal 0 6 Scoliosis 0- ,iperlordosis
0-Pergerakan eher 0 D>. Pinggang 0SD.TANDA PERANGSANGAN
RADIKULERaseHue 0SD./ross aseHue 0SD.)es hermitte 0SD.)est
.affBiger 0SD.GEJALA+GEJALA SEREBELLAR1%Ataksia 0 6Disartria 0
6)remor 0 -.istagmus I -;enomena 5ebound 0 -@ertigo0 - Dan
lain-lain 0 -GEJALA+GEJALA EKSTRAPRAMIDAL)remor 0-5igiditas 0
->radikinesia 0 -Dan lain-lain 0 -.UNGSI LUHUR-esadaran
-ualitatif 0 Apatis 4ngatan >aru 0 Sulit dinilai4ngatan ama 0
Sulit dinilai8rientasi Diri 0 Sulit dinilai )empat 0 Sulit dinilai
Aaktu 0 Sulit dinilai Situasi 0 Sulit dinilai4ntelegensia 0 Sulit
dinilaiDaya Pertimbangan 0 Sulit dinilai5eaksi Emosi 0 Sulit
dinilaiAfasia 5epresif 0 - Ekspresif 0 6 Apraksia 0 SD.Agnosia
Agnosia Cisual 0 SD.1* Agnosia jari-jari 0 - Akalkulia 0
-Disorientasi -anan--iri 0 -KESIMPULAN-1 0 emah dan tidak bisa
berbicara dengan jelas)elaah 0 Pasien datang ke rumah sakit ,aji
2edan dengan keluhan lemah pada lengandan kaki kanan, keluahan di
alami 67- 1 hari yang lalu secara tiba-tiba setelahmendengar kabar
burukdari keluarganya. 8sjugamengalami
penurunankesadaranyangterjadi bersamaandengankeluahanyangdiderita.
Dan8sjugamengeluhkantidak bisa berbicara dengan jelas sejak 1 hari
yang lalu. 2untah 9-:, nyeri kepala 9-:,kejang 96:, 2ual 96:,
5i!ayatDm 96:.5i!ayat hipertensi di sangkal oleh keluarga.R"#a$at
(en$a%"t te&)ahulu- 5i!ayat penyakit terdahulu 0 D2R"#a$at
(en$a%"t%elua&'a- 5i!ayat keluarga dengan keluhan yang sama
disangkal.- 5i!ayat penyakit lain di keluarga0 -R"#a$at (en''unaan
O*at+ 5i!ayat penggunaan obat 0 -STATUS PRESENS)ekanan Darah 0
1##7$# mm,g.adi 0+# ..@ 0 SD..@44 0 sudut mulut jatuh ke kanan.@444
0 SD..4M,M 0 uCula terlihat medial.M4 0 SD..M44 0 lidah terjulur ke
kanan5efleks ;isiologis>7)0 676AP57-P50 6765efleks Patologis,7)0
-7->abinski0 676-Ensefalopati sekunder-Stroke iskemik1. 4@;D 5
%# gtt7i dan .ac #,F (%#gtt7i%. 4njeksi 5anitidin 1 amp 7 1% jam*.
/eftriaola mata, untukpenglihatan444 .. 8kulomotoris
2otorikPenggerak bola mata danmengangkat kelopak mata4@ ..
)roklearis 2otorik2ata, memutar mata danpenggerak bola mata%F@..
)rigeminus 2otorikdansensorik-.. 8ftalmikus 2otorik
dansensorik-ulit kepala dan kelopakmata atas.. 2aksilaris Sensorik
5ahang atas, pallatumdanhidung.. 2andibularis 2otorik
danSensorik5ahang ba!ah dan lidah@4 ..Abdusen 2otorik 2ata,
penggoyang sisi mata@44 .. ;asialis 2otorik danSensorik 8tot lidah,
menggerakkanlidah dan selaput lendirrongga mulut@444 .. Auditorius
Sensorik)elinga, rangsanganpendengaran4M.. @agusSensorik
danmotorik;aring, tonsil, dan lidah,rangsangan citarasaM Sensorik
danmotorik ;aring, laring, paru-paru danesophagusM4 .. Accesorius
2otorikeher, otot leherM44 .. ,ipoglosus 2otorikidah, citarasa, dan
ototlidahSa&a8 Ot,n,Saraf SimpatisSaraf ini terletak di depan
kolumna Certebra dan berhubungan dengansumsum tulang belakang
melalui serabut G serabut saraf. Sistem simpatis terdiri dari*
bagian, yaitu 01 -ornu anterior segmen torakalis ke G 1 sampai
ke-1% dan segmen lumbalis 1-*terdapat nucleus CegetatiCe yang
berisi kumpulan G kumpulan sel saraf simpatis.Sel saraf simpatis
ini mempunyai serabut G serabut preganglion yang keluar darikornu
anterior bersama- sama dengan radiks anterior dan nucleus spinalis.
Setelahkeluar dari forameninterCertebralis, serabut Gserabut
preganglionini segeramemusnahkan diri dari nucleus spinalis dan
masuk ke trunkus simpatikus serabut.Serabut preganglion ini
membentuk sinap terhadap sel G sel simpatis yang adadalam trunkus
simpatikus. )etapi ada pula serabut G serabut preganglion
setelah*#beradadi dalamtrunkus simpatikus terus keluar lagi
denganterlebihdahulumembentuk sinaps menuju ganglion G ganglion 7
pleksus simpatikus.% )runkus simpatikus beserta cabangGcabangnya.
Di sebelahkiri dankananCertebra terdapat barisan ganglion saraf
simpatikus yang membujur di sepanjangCertebra. >arisan ganglion
G ganglion saraf simpatikus ini disebut trunkussimpatikus. =anglion
G ganglion ini berisi sel saraf simpatis. Antara ganglion
satudengan ganglion lainnya, atas, ba!ah, kiri, kanan, dihubungkan
oleh sarafsimpatis yang keluar masuk ke dalamganglion G ganglion
itu. ,ali inimenyebabkan sepasang trunkus simpatikus juga menerima
serabut G serabut sarafyangdatangdari kornuanterior.
)runkussimpatikusdi bagi menjadi 'bagianyaitu 0a. )runkus
simpatikus serCikalis.)erdiri dari * pasang ganglion.Dari ganglion
G ganglion ini keluar cabang
Gcabangsarafsimpatisyangmenujukejantungdari arteri
karotis.Disekitararteri karotis membentuk pleksus. Dari pleksus ini
keluar cabang G cabangyang menuju ke atas cabang lain mempersarafi
pembuluh darah serta organ Gorgan yang terletak di kepala. 2isalnya
faring, kelenjar ludah, kelenjarlakrimalis, otot G otot dilatators,
pupil mata, dan sebagainya.b. )runkus simpatikus torakalis.)erdiri
dari 1#-11 ganglion, dari ganglion ini keluar cabang G cabang
simpatisseperti cabang yang mensarafi organ G organ di dalam toraks
9 mis, orta, paruGparu, bronkus, esophagus,
dsb:dancabangGcabangyangmenembusdiafragma dan masuk ke
dalamabdomen, /abang ini dalamronggaabdomen mensarafi organ G organ
di dalamnya.c. )runkus simpatikus lumbalis.>ercabang G cabang
menuju ke dalamabdomen, juga ikut membentukpleksus solare yang
bercabang G cabang ke dalampelCis untuk turutmembentuk pleksus
pelCini.d. )runkus simpatikus pelCis. >ercabang cabang ke
dalampelCis untukmembentuk pleksus pelCini.* Pleksus simpatikus
beserta cabang cabangnya. Di dalam abdomen, pelCis, toraks,serta di
dekat organ G organ yang dipersarafi oleh saraf simpatis 9 otonom
:. *11mumnya terdapat pleksus G pleksus yang dibentuk oleh saraf
simpatis 7 ganglionyaitu pleksus7ganglion simpatikus.=anglion
lainnya 9 simpatis : berhubungan dengan rangkaian dua
ganglionbesar, ini bersama serabutnya membentuk pleksus G pleksus
simpatis 01 Pleksus kardio, terletakdekat dasar
jantungsertamengarahkancabangnyakedaerah tersebut dan paru G paru%
Pleksus seliaka, terletak di sebelah belakang lambung dan
mempersarafi organ Gorgan dalam rongga abdomen* Pleksus mesentrikus
9 pleksus higratrikus :, terletak depan sacrum dan mencapaiorgan G
organ pelCisO&'an tu*uh )an 1$1te (en'en)al"an 'an)aO&'an
Ran'1an'an 1"(at"1Ran'1an'an (a&a1"(at"13antungArteri
koronariPembuluh darah perifer)ekanan darah>ronkus-elenjar
ludah-elenjar lakrimalisPupil mataSistem pencernaanmakanan
9SP2:-elenjar G kelenjar SP2-elenjar keringatDenyut
[email protected]
berkurangSekresi berkurangDilatasiPeristaltik berkurangSekresi
berkurangEkskresi bertambahDenyut
dipercepat-onstriksi@asodilatasi)urun-onstriksi Sekresi
bertambahSekresi bertambah-onstriksiPeristaltik bertambahSekresi
bertambahEkskresi berkurang;ungsi serabut saraf simpatis1 2ensarafi
otot jantung% 2ensarafi pembuluh darah dan otot tak sadar*
2empersarafi semua alat dalam seperti lambung, pancreas dan usus'
2elayani serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat" Serabut
motorik pada otot tak sadar dalam kulit*%& 2empertahankan tonus
semua otot sadar.S"1te Pa&a1"(at"1Saraf cranial otonom adalah
saraf cranial *, $, F, dan 1#.Saraf ini merupakanpenghubung,
melalui serabut G serabut parasimpatis dalam perjalanan keluar dari
otakmenuju organ G organ sebagian dikendalikan oleh serabut G
serabut menuju iris.Dengandemikian merangsang gerakan G gerakan
saraf ke -* yaitu saraf okulomotorik.Saraf simpatis sacral keluar
dari sumsumtulang belakang melalui daerahsacral.Saraf G saraf ini
membentuk urat saraf pada alat G alat dalam pelCis dan bersamasaraf
G saraf simpatis membentuk pleksus yang mempersarafi kolon
rectumdankandung kemih.5efleks miksi juga menghilang bila saraf
sensorik kandung kemih mengalamigangguan.
Systempengendalianganda9simpatisdanparasimpatis:.
Sebagiankecilorgan dan kelenjar memiliki satu sumber persarafan
yaitu simpatis atau parasimpatis.Sebagian besar organ memiliki
persarafan ganda yaitu 0 menerima beberapa serabut dari**saraf
otonom sacral atau cranial. -elenjar organ dirangsang oleh
sekelompok urat saraf9 masing G masing bekerja berla!anan :.Dengan
demikian penyesuaian antara aktiCitas dan tempat istirahat
tetapdipertahankan.Demikian pula jantung menerima serabut G serabut
ekseleCator dari sarafsimpatis dan serabut inhibitor dari nerCus
Cagus.Saluran pencernaan memiliki urat sarafekseleCator dan
inhibitor yang mempercepat dan memperlambat peristaltic berturut
Gturut.;ungsi serabut parasimpatis 01. 2erangsangsekresi
kelenjarairmata, kelenjarsublingualis, submandibularis,dan kelenjar
G kelenjar dalam mukosa rongga hidung.%. 2empersarafi kelenjar air
mata dan mukosa rongga hidung, berpusat di nucleilakrimalis, saraf
G sarafnya keluar bersama nerCus fasialis.*. 2empersarafi kelenjar
ludah 9 sublingualis dan submandibularis :, berpusat dinucleus
saliCatorius superior, saraf G saraf ini mengikuti nerCus @44'.
2empersarafi parotis yangberpusat di nucleus saliCatoris inferior
di dalammedulla oblongata, saraf ini mengikuti nerCus 4M".
2empersarafi sebagian besar alat tubuh yaitu jantung, paru G
paru,gastrointestinum, ginjal, pancreas, limfa, hepar, dan kelenjar
suprarenalis yangberpusat pada nucleus dorsalis nerCus M&.
2empersarafi kolon desendens, sigmoid, rectum, Cesika urinaria dan
alatkelamin, berpusat di sacral 44, 444, 4@.$. 2iksi dan defekasi
pada dasarnya adalah suatu refle< yang berpusat di
kornulateralis medulla spinalis bagian sacral. >ila kandung
kemih dan rectum tegangmiksi dan defekasi secara refleaik
lipopolisakarida maupun sitokin dapatenginduksi aktifasi
endothelial yang disebut panendotelitis. 2ereka akan
menginduksiekspresi dari molekul adesi pada sel endothelial
mikroCasel otak, mereka jugamenginduksi sekresi sitokinproinflamasi
dannitrit o