Top Banner
Laporan Kasus BRONKOPNEUMONIA OLEH : INDAH AFRIWANTY SIMATUPANG (7109080132) MEGA FEBRIANTI LUBIS (7109080067) MUHARRIR AL MISMARY (7109080072) NASHRAH WARDIYAH PANGGABEAN (7109080075) REYZA (7109080089) ZUL QADRI GINTING (7109080131) Pembimbing : dr. S.L. Margaretha Gultom, Sp.A
23

lapkas bronkopneumonia

May 23, 2017

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: lapkas bronkopneumonia

Laporan KasusBRONKOPNEUMONIA

OLEH :

INDAH AFRIWANTY SIMATUPANG (7109080132)MEGA FEBRIANTI LUBIS (7109080067)

MUHARRIR AL MISMARY (7109080072)NASHRAH WARDIYAH PANGGABEAN (7109080075)

REYZA (7109080089)ZUL QADRI GINTING (7109080131)

Pembimbing : dr. S.L. Margaretha Gultom, Sp.A

Page 2: lapkas bronkopneumonia

Bronkopneumonia

DefenisiSuatu peradangan akut parenkim paru

yang melibatkan bronkus atau bronkiolus yang berupa distribusi berbentuk bercak-bercak (patchy distribution)

Page 3: lapkas bronkopneumonia

EtiologiBakteri : S. pneumoniae, H. influenza, S. aureus, Mycoplasma pneumoniae, M. tuberculosisVirus : virus influenza, Adenovirus, respiratory syncytial virus

Page 4: lapkas bronkopneumonia

Patofisiologi

Kuman paru radang di dinding alveoli

-jalan napas-aliran udara-aspirasi benda asing-transplasenta selama persalinan

Page 5: lapkas bronkopneumonia

Bronkopneumoni selalu didahului ISPA

Masuk ke saluran pernafasan bagian bawah

Terjadi infeksi kuman, sebagian ke pembuluh darah

Menginfeksi saluran nafas

Page 6: lapkas bronkopneumonia

1. Infeksi saluran nafas bagian bawah menyebabkan dilatasi pembuluh darah alveoli, peningkatan suhu, dan edema antara kapiler dan alveoli

2. Infeksi melalui pembuluh darah masuk ke saluran pencernaan mengakibatkan peningkatan flora normal dalam usus, dan bisa juga menyebabkan peristaltik meningkat, dan terjadi diare

Page 7: lapkas bronkopneumonia
Page 8: lapkas bronkopneumonia

DiagnosaDiagnosa ditegakkan berdasarkan :

a. AnamnesaGejala yang timbul biasanya mendadak tetapi didahului infeksi saluran nafas akut bagian atas. Gejalanya batuk, demam tinggi terus menerus (39˚C - 40˚C), gelisah, rewel, sesak napas, kebiruan disekitar mulut, menggigil (pada anak), kejang (pada bayi), dan nyeri dada. Biasanya anak lebih suka berbaring pada sisi yang terkena.

Page 9: lapkas bronkopneumonia

b. Pemeriksaan fisis• Tanda yang mungkin adalah suhu ≥39˚C• Dyspnoe ditandai dengan takipnoe, retraksi dinding dada,

nafas cuping hidung, dan sianosis.• Gerakan dinding thorax berkurang pada daerah yang

terkena• Perkusi normal atau redup• Penafasan cepat dan dalam• Batuk kering pada permulaan penyakit sampai produktif• Suara pernafasan tambahan ronkhi basah (+)• Stem fremitus melemah

Page 10: lapkas bronkopneumonia

c. Pemeriksaan penunjang• Darah lengkap dapat terjadi hb normal atau

sedikit menurun, LED meningkat, trombositopenia, dan leukositosis

• Pada foto thorax terdapat bercak infiltrat pada salah satu atau beberapa lobus atau lobus berdekatan dengan batas jelas

Page 11: lapkas bronkopneumonia

Terapi Bronkopneumonia1. Pemberian oksigen 1-2 liter/menit (nasal)2. Pemberian cairan dan kalori yang cukup (bila perlu

perinfus). Infus Dextrose 10% : NaCl 0,9% = 3:1 + KCl 10mEq/500cc cairan (jumlah cairan sesuai berat badan, kenaikan suhu, dan status hidrasi.

3. Bila sesak tidak terlalu hebat dapat dimulai makanan enteral bertahap melalui selang NGT

4. Jika sekresi lendir berlebihan diberikan inhalasi dengan salin normal dan β-agonis untuk memperbaiki transpor mukosiliar

5. Koreksi kelainan asam basa atau elektrolit

Page 12: lapkas bronkopneumonia

6. Antibiotik (sesuai hasil biakan)a. Community-based

- Ampisilin 100mg/kg/hari dalam 4 kali pemberian- Kloramfenikol 75mg/kg/hari dalam 4 kali pemberian

b. Hospital-based - Sefotaksim 100mg/kg/hari dalam 2 kali

pemberian

Page 13: lapkas bronkopneumonia

Pencegahan

• Imunisasi sesuai dengan yang dianjurkan dapat mencegah pneumonia akibat mikroorganisme terkait

• Perbaiki higiene umum, hindari kontak dengan orang dewasa atau anak yang menderita saluran nafas

Page 14: lapkas bronkopneumonia

DATA PASIEN

Nama : Ghiffahry Mahardika RifqyUmur : 1,5 bulanJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Kampung Bukit Bagasan,

Desa Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi,

Kabupaten SimalungunNo. RM : 29-08-37

Page 15: lapkas bronkopneumonia

Anamnesa Pribadi (Allo - Anamnesa)- Imunisasi yang telah diberikan :

BCG, Polio- OS adalah anak ke-3 dari 3 bersaudara- Riwayat persalinan

Tempat persalinan : Rumah sakit Swasta, P. SiantarCara persalinan : Operasi CaesarUsia kehamilan: 37-42 minggBB lahir : 2700 gram

- Asupan Makanan : ASI + PASI (sampai sekarang)

Page 16: lapkas bronkopneumonia

Keluhan Utama : Sesak napas

Telaah :Sesak napas dialami OS sejak satu hari yang lalu,

makin lama makin bertambah sesak, sesak tidak dipengaruhi cuaca dan aktivitas. OS juga mengalami demam yang dialami sejak 2 hari yang lalu, demam tinggi bersifat naik turun, kejang tidak dijumpai, menggigil tidak dijumpai. OS juga mengalami batuk dan pilek sejak 4 hari yang lalu, muntah (-). BAB dan BAK (+) normal. Sebelumnya OS sudah berobat ke bidan tapi tidak ada perbaikan. Akhirnya OS dibawa ke rumah sakit dr Djasamen Saragih.

Page 17: lapkas bronkopneumonia

Pemeriksaan Fisik

Status Lokalisata :- Sensorium : Compos Mentis- Bentuk kepala : Normal- Rambut : Berwarna hitam, lurus, dan tidak mudah dicabut- Mata : Pupil isokor kanan=kiri, refleks cahaya (+)- Hidung : Pernafasan cuping hidung (+), sekret (+)- Telinga : Normal- Mulut : Normal- Leher : Pembesaran KGB (-)- Thorax : Simetris Fusiformis melemah pada kedua lapangan paru

Suara pernafasan : vesikuler (+) Suara tambahan : ronkhi basah (+)

- Abdomen: Soepel, Peristaltik (+) normal- Hati/Limpa : Tidak teraba- Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan- Ekstremitas : Ptekie (-)

Page 18: lapkas bronkopneumonia

Hasil Laboratorium 04 November 2013

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

DARAH LENGKAP AUTOMATICHemoglobin 12,7 g/dL 9,5 - 13,5

Lekosit 5.900/mm3 6.000 – 18.000

Laju Endap Darah 24 mm/1jam < 15

Jumlah Trombosit 330.000 / uL 150.000 – 450.000

Hematokrit 38.5 % 42 – 50

Eritrosit 3.89 juta/mm^3 4,70 – 6,10

MCV 99.0 fl 80-97

MCH 32.6 pg 26.5 – 33.5

MCHC 33,0 g/dl 37.5 – 35.5

Page 19: lapkas bronkopneumonia

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

HITUNG JENIS LEKOSIT

Eosinofil 0 % 1 – 3

Basofil 0 % 0 – 1

Neutrofil Batang 0 % 2 – 6

Neutrofil Segment 84 % 50 – 70

Neutrofil Batang 14 % 20 – 40

Monosit 2 % 2 – 8

Page 20: lapkas bronkopneumonia

Follow Up Coass Anak03-07 November 2013

Follow Up Therapy

KU : sesak napas (+), demam (+) - IVFD Dextrose 5% 8gtt/i micro- Inj. Ceftriaxone 125mg/12 jam (iv)- Inj. Norages 2.5 strip/6 jam (K/P)- PCT syr 4 x 1/3 cth-Ambroxol 2 x pulv I- Salbutamol -Fluirespira syr 4 x 1 cth

HR : 128 x/I

RR : 44 x/I

T : 38˚C

BB : 3.8 kg

Page 21: lapkas bronkopneumonia

Follow Up Coass Anak08 November 2013

Follow Up Therapy

KU : batuk (+), pilek (+) -Cefadroxil syr 2 x ½ cth-PCT syr 4 x 1/3 cth- Ambroxol 2 x pulv I-Salbutamol - Fluirespira 4 x 1 cth

HR : 155 x/i

RR : 50 x/i

T : 36˚ C

BB : 3.8 kg

Page 22: lapkas bronkopneumonia

DIAGNOSA BANDING- Bronkopneumonia- TB Paru- Bronkitis- Bronkiolitis- Asma

PROGNOSISSedang, dengan pemberian antibiotik yang tepat dan

adekuat. Mortalitas dapat diturunkan sampai kurang dari 1%. Anak dengan keadaan malnutrisi energi protein yang datang terlambat menunjukkan mortalitas yang lebih tinggi.

Page 23: lapkas bronkopneumonia