This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
MUHARRIR AL MISMARY (7109080072)NASHRAH WARDIYAH PANGGABEAN (7109080075)
REYZA (7109080089)ZUL QADRI GINTING (7109080131)
Pembimbing : dr. S.L. Margaretha Gultom, Sp.A
Bronkopneumonia
DefenisiSuatu peradangan akut parenkim paru
yang melibatkan bronkus atau bronkiolus yang berupa distribusi berbentuk bercak-bercak (patchy distribution)
EtiologiBakteri : S. pneumoniae, H. influenza, S. aureus, Mycoplasma pneumoniae, M. tuberculosisVirus : virus influenza, Adenovirus, respiratory syncytial virus
Patofisiologi
Kuman paru radang di dinding alveoli
-jalan napas-aliran udara-aspirasi benda asing-transplasenta selama persalinan
Bronkopneumoni selalu didahului ISPA
Masuk ke saluran pernafasan bagian bawah
Terjadi infeksi kuman, sebagian ke pembuluh darah
Menginfeksi saluran nafas
1. Infeksi saluran nafas bagian bawah menyebabkan dilatasi pembuluh darah alveoli, peningkatan suhu, dan edema antara kapiler dan alveoli
2. Infeksi melalui pembuluh darah masuk ke saluran pencernaan mengakibatkan peningkatan flora normal dalam usus, dan bisa juga menyebabkan peristaltik meningkat, dan terjadi diare
DiagnosaDiagnosa ditegakkan berdasarkan :
a. AnamnesaGejala yang timbul biasanya mendadak tetapi didahului infeksi saluran nafas akut bagian atas. Gejalanya batuk, demam tinggi terus menerus (39˚C - 40˚C), gelisah, rewel, sesak napas, kebiruan disekitar mulut, menggigil (pada anak), kejang (pada bayi), dan nyeri dada. Biasanya anak lebih suka berbaring pada sisi yang terkena.
b. Pemeriksaan fisis• Tanda yang mungkin adalah suhu ≥39˚C• Dyspnoe ditandai dengan takipnoe, retraksi dinding dada,
nafas cuping hidung, dan sianosis.• Gerakan dinding thorax berkurang pada daerah yang
terkena• Perkusi normal atau redup• Penafasan cepat dan dalam• Batuk kering pada permulaan penyakit sampai produktif• Suara pernafasan tambahan ronkhi basah (+)• Stem fremitus melemah
c. Pemeriksaan penunjang• Darah lengkap dapat terjadi hb normal atau
sedikit menurun, LED meningkat, trombositopenia, dan leukositosis
• Pada foto thorax terdapat bercak infiltrat pada salah satu atau beberapa lobus atau lobus berdekatan dengan batas jelas
Terapi Bronkopneumonia1. Pemberian oksigen 1-2 liter/menit (nasal)2. Pemberian cairan dan kalori yang cukup (bila perlu
perinfus). Infus Dextrose 10% : NaCl 0,9% = 3:1 + KCl 10mEq/500cc cairan (jumlah cairan sesuai berat badan, kenaikan suhu, dan status hidrasi.
3. Bila sesak tidak terlalu hebat dapat dimulai makanan enteral bertahap melalui selang NGT
4. Jika sekresi lendir berlebihan diberikan inhalasi dengan salin normal dan β-agonis untuk memperbaiki transpor mukosiliar
5. Koreksi kelainan asam basa atau elektrolit
6. Antibiotik (sesuai hasil biakan)a. Community-based
- Ampisilin 100mg/kg/hari dalam 4 kali pemberian- Kloramfenikol 75mg/kg/hari dalam 4 kali pemberian
b. Hospital-based - Sefotaksim 100mg/kg/hari dalam 2 kali
pemberian
Pencegahan
• Imunisasi sesuai dengan yang dianjurkan dapat mencegah pneumonia akibat mikroorganisme terkait
• Perbaiki higiene umum, hindari kontak dengan orang dewasa atau anak yang menderita saluran nafas
DATA PASIEN
Nama : Ghiffahry Mahardika RifqyUmur : 1,5 bulanJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Kampung Bukit Bagasan,
Desa Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi,
Kabupaten SimalungunNo. RM : 29-08-37
Anamnesa Pribadi (Allo - Anamnesa)- Imunisasi yang telah diberikan :
BCG, Polio- OS adalah anak ke-3 dari 3 bersaudara- Riwayat persalinan
Tempat persalinan : Rumah sakit Swasta, P. SiantarCara persalinan : Operasi CaesarUsia kehamilan: 37-42 minggBB lahir : 2700 gram
- Asupan Makanan : ASI + PASI (sampai sekarang)
Keluhan Utama : Sesak napas
Telaah :Sesak napas dialami OS sejak satu hari yang lalu,
makin lama makin bertambah sesak, sesak tidak dipengaruhi cuaca dan aktivitas. OS juga mengalami demam yang dialami sejak 2 hari yang lalu, demam tinggi bersifat naik turun, kejang tidak dijumpai, menggigil tidak dijumpai. OS juga mengalami batuk dan pilek sejak 4 hari yang lalu, muntah (-). BAB dan BAK (+) normal. Sebelumnya OS sudah berobat ke bidan tapi tidak ada perbaikan. Akhirnya OS dibawa ke rumah sakit dr Djasamen Saragih.
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalisata :- Sensorium : Compos Mentis- Bentuk kepala : Normal- Rambut : Berwarna hitam, lurus, dan tidak mudah dicabut- Mata : Pupil isokor kanan=kiri, refleks cahaya (+)- Hidung : Pernafasan cuping hidung (+), sekret (+)- Telinga : Normal- Mulut : Normal- Leher : Pembesaran KGB (-)- Thorax : Simetris Fusiformis melemah pada kedua lapangan paru
Suara pernafasan : vesikuler (+) Suara tambahan : ronkhi basah (+)
- Abdomen: Soepel, Peristaltik (+) normal- Hati/Limpa : Tidak teraba- Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan- Ekstremitas : Ptekie (-)
Hasil Laboratorium 04 November 2013
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
DARAH LENGKAP AUTOMATICHemoglobin 12,7 g/dL 9,5 - 13,5
Lekosit 5.900/mm3 6.000 – 18.000
Laju Endap Darah 24 mm/1jam < 15
Jumlah Trombosit 330.000 / uL 150.000 – 450.000
Hematokrit 38.5 % 42 – 50
Eritrosit 3.89 juta/mm^3 4,70 – 6,10
MCV 99.0 fl 80-97
MCH 32.6 pg 26.5 – 33.5
MCHC 33,0 g/dl 37.5 – 35.5
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HITUNG JENIS LEKOSIT
Eosinofil 0 % 1 – 3
Basofil 0 % 0 – 1
Neutrofil Batang 0 % 2 – 6
Neutrofil Segment 84 % 50 – 70
Neutrofil Batang 14 % 20 – 40
Monosit 2 % 2 – 8
Follow Up Coass Anak03-07 November 2013
Follow Up Therapy
KU : sesak napas (+), demam (+) - IVFD Dextrose 5% 8gtt/i micro- Inj. Ceftriaxone 125mg/12 jam (iv)- Inj. Norages 2.5 strip/6 jam (K/P)- PCT syr 4 x 1/3 cth-Ambroxol 2 x pulv I- Salbutamol -Fluirespira syr 4 x 1 cth
HR : 128 x/I
RR : 44 x/I
T : 38˚C
BB : 3.8 kg
Follow Up Coass Anak08 November 2013
Follow Up Therapy
KU : batuk (+), pilek (+) -Cefadroxil syr 2 x ½ cth-PCT syr 4 x 1/3 cth- Ambroxol 2 x pulv I-Salbutamol - Fluirespira 4 x 1 cth
PROGNOSISSedang, dengan pemberian antibiotik yang tepat dan
adekuat. Mortalitas dapat diturunkan sampai kurang dari 1%. Anak dengan keadaan malnutrisi energi protein yang datang terlambat menunjukkan mortalitas yang lebih tinggi.