Top Banner

of 14

Lapdal Bab 5

Feb 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    1/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 1

    L POR N PEND HULU N

    BBaabb55

    MMEEKKAANNIISSMMEEPPEEKKEERRJJAAAANN

    55..11 PPrrooggrraammKKeerrjjaa

    Secara teknis, pekerjaan penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan

    Situbondoberpedoman pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disusun oleh

    Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Adapun sistematisasi tahapan dari penyusunan

    pekerjaannya akan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

    a. Langkah Kegiatan Persiapan

    b. Langkah Kegiatan Sosialisasi Awal

    c. Langkah Kegiatan Pengumpulan Data, Fakta dan Informasi

    d. Langkah Kegiatan Analisa

    e. Langkah Kegiatan Penyusunan Rancangan Rencana

    f. Langkah Kegiatan Penyusunan Rencana

    g. Langkah Kegiatan Pembuatan Album Peta

    5.1.1 UraianKegiatanPenyusunanLaporan

    Uraian tahapan kegiatan ataupun langkah kegiatan yang dilakukan dalam

    penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Situbondoadalah sebagai berikut :

    a. Langkah Kegiatan Persiapan

    Pada tahap awal pekerjaan penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan

    Situbondo, maka pekerjaan yang terlebih dahulu dilakukan/dipersiapkan

    adalah berupa :

    1. Persiapan dasar yang dilakukan adalah berupa studi literatur dan

    penelaahan materi yang tercantum di dalam Rencana Detail Tata Ruang

    Kawasan dan dalam skala yang lebih luas lagi seperti yang tercantum

    dalam Rencana Tata Ruang Wilayah.

    Bentukkebijakaninidapatdiidentifikasikanpadabeberapadokumenkebijaka

    npemerintah Daerah ataupememrintahpropinsiberupa :

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    2/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 2

    L POR N PEND HULU N

    Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Propinsi jawa Timur dan

    RTRW kabupaten/kota.

    RDTR Kawasanterkait Rencana sektoral lainya.

    2. Persiapan teknik survey, berupa :

    Penyiapan Peta-Peta Dasar

    Kerangka Studi Sebagai Usulan Teknis Survey

    Penyiapan Program Kerja Survey Lapangan

    Penyiapan Daftar Data dan Pertanyaan antara lain Mengenai

    Keadaan Kota, Keadaan Kawasan, Kelurahan/Desa, dan Obyek-

    Obyek Khusus yang Strategis

    Persiapan Administrasi dan Pengurusan Surat Ijin Survey

    3. Penyusunan Laporan Pendahuluan, yang berintikan :

    Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Serta Ruang Lingkup Studi

    Gambaran Umum Wilayah Perencanaan

    Metodologi Pendekatan Studi

    Metodologi Teknik Analisa

    Jadwal Penyelesaian

    Sistematika Laporan Kemajuan Pekerjaan

    Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

    Komposisi Tenaga Ahli

    5.1.2 SosialisasiKepadaMasyarakat Di Wilayah Perencanaan SertaAparatPemerintah

    Sosialisasi ini merupakan tahap awal yang dilakuan dengan tujuan untuk

    menyampaikan kepada masyarakat bahwa pada wilayahnya sedang dilaksanakan

    kegiatan penyusunan rencana detail tata ruang kawasan serta untuk mendapatkan

    pendapat masyarakat terhadap wilayah perencanaan. Adapun kegiatan sosialisasi

    awal ini berguna untuk :

    a. Mendorong partisipasi masyarakat agar aktif dalam proses penyusunan

    rencana tata ruang mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap akhir

    pekerjaan.

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    3/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 3

    L POR N PEND HULU N

    b. Memberikan informasi kepada masyarakat dalam kawasan perencanaan

    mengenai rencana penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Situbondopada

    kawasan perencanaan.

    c. Memberikan penjelasan umum kepada masyarakat mengenai :

    1. Jenis Rencana Tata Ruang

    2. Hirarki Dan Produk Rencana Tata Ruang

    3. Ketentuan Teknis Setiap Produk Rencana Tata Ruang

    d. Memberikan penjelasan mengenai kegiatan dalam penyusunan RDTR

    Kawasan Perkotaan Situbondo, yang meliputi :

    1. Tahapan Pekerjaan

    2. Jadwal Masing-Masing Tahapan

    e. Target yang diharapkan dari masing-masing tahapan diskusi dengan

    masyarakat dengan tujuan :

    1. Menampung Usulan Pembangunan Dari Masyarakat

    2. Menjawab Pertanyaan Dari Masyarakat

    3. Menampung Keluhan Dari Masyarakat

    5.1.3 LangkahKegiatanPengumpulan Data, Fakta Dan Informasi

    Langkah kegiatan pengumpulan data, fakta dan informasi ini meliputi

    kegiatan survey dan kompilasi data. Pokok-pokok pekerjaan pada langkah kegiatan

    survey beserta produk yang dihasilkan adalah :

    a. Sosialisasi dan penggalangan aspirasi, dengan tujuan untuk memberikan

    informasi kepada masyarakat mengenai kegiatan survey yang akan

    dilakukan sekaligus untuk memperoleh masukan dan data orisinil pada

    kawasan perencanaan. Untuk maksud tersebut dukungan dan bantuaninformasi dari masyarakat ini diharapkan dapat disampaikan pada acara

    penggalangan aspirasi yang diadakan sekaligus pada acara sosialisasi.

    Selain menginventarisasi keinginan, kebutuhan, dan permintaan dari

    stakeholder, acara penggalangan aspirasi juga dapat dijadikan ajang curah

    pendapat mengenai isue dan permasalahan yang berkembang di dalam

    kawasan perencanaan sekaligus menggali informasi yang mungkin tidak

    dapat digali pada survey data instansional.

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    4/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 4

    L POR N PEND HULU N

    b. Survey data instansional, berupa pengumpulan dan atau perekaman data

    dari instansi-instansi terkait. Hasilnya adalah uraian fakta dan informasi baik

    dalam bentuk data angka atau peta, mengenai keadaan regional dan kota.

    Survey instansional dilakukan pada instansi yang memiliki informasi

    mengenai kondisi kawasan perencanaan, seperti :

    1. Bappeda Kabupaten, data yang dibutuhkan meliputi :

    Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/kota

    Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTR) Kawasan

    Perkotaanpadakawasanterkait

    2. Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang data yang dibutuhkan meliputi :

    Peta pelayanan zoning/siteplan pada kawasan yang terkait.

    Fungsi jaringan jalan di wilayah perencanaan dan sekitarnya.

    Peta dasar skala min 1 : 5000 untuk keperluan survey lapangan.

    Program atau jenis proyek fisik yang pernah diimplementasikan di

    wilayah perencanaan.

    Fungsi jaringan jalan di wilayah perencanaan dan sekitarnya.

    Fungsi jaringan drainase di wilayah perencanaan dan sekitarnya.

    3. Dinas PerijinanKabupaten/Kota, data yang dibutuhkan meliputi :

    Peraturan/Ketentuan yang berkaitan dengan penataan bangunan dan

    pemberian ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

    4. Kantor Pertanahan Kabupaten, data yang dibutuhkan meliputi :

    Peta yang dapat menunjukkan jenis status hak atas tanah di wilayah

    perencanaan.

    5. Bagian Pemerintahan Kelurahan Kabupaten, data yang dibutuhkan yaitu:

    Pembagian wilayah administrasi kelurahan di wilayahperencanaan

    6. Kantor Kelurahan dan Kecamatan, data yang dibutuhkan meliputi :

    Data Monografi Desa/Kelurahan.

    Perkembangan jumlah penduduk di wilayah RW.

    7. Instansi lain yang akan menjadi partner, antara lain :

    Kantor Statistik untuk data kependudukan dan fasilitas umum.

    PDAM untuk data sistem jaringan air bersih kawasan.

    TELKOM untuk data sistem jaringan telekomunikasi kawasan.

    PLN untuk data sistem jaringan kelistrikan kawasan.

    Dinas Bina Marga dan Utilitas untuk sistem jaringan jalan sekaliguscross-check data jaringan dengan PDAM, TELKOM, dan PLN.

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    5/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 5

    L POR N PEND HULU N

    Dinas Kebersihan untuk data sistem penanganan kebersihan

    kawasan.

    Dinas Pertamanan untuk data penyebaran ruang terbuka hijaukawasan.

    Kantor BPN untuk data pertanahan dalam kawasan perencanaan.

    8. Survey Lapangan, yang bertujuan untuk menguji kebenaran fakta

    informasi yang diperoleh dari survey instansional dan untuk mengetahui

    keadaan lapangan yang sebenarnya. Hasilnya berupa peta-peta dua

    dimensi dan sketsa-sketsa tiga dimensi pada kawasan yang

    direncanakan secara khusus atau perlu penanganan khusus. Data yang

    diinventarisasi di lapangan antara lain :

    Plotting Bangunan

    Penggunaan Lahan Tiap Persil

    Penggunaan Bangunan

    Penyebaran Fasilitas Umum

    Penyebaran Jaringan Utilitas Kota

    Plotting Lokasi Marginalitas Kota (PKL, Hunian Liar)

    9. Survey Pengukuran, yang bertujuan untuk membuat peta situasi di

    lapangan yang sebenarnya. Hasilnya berupa peta garis dalam skala min

    1 : 10.000. Survey pengukuran ini dilakukan sebagai cross-check dan

    updating terhadap peta garis yang dimiliki oleh Dinas Tata Kota. Data

    yang dipetakan adalah :

    Garis Kontur dan Titik Ketinggian

    Jaringan Jalan yang meliputi Dimensi Jalan dan Saluran serta

    beberapa Profil Topografi yang diperlukan

    Blok Bangunan

    Persil Bangunan

    Peruntukan Lahan

    Peruntukan Bangunan

    Jaringan Utilitas di Atas Tanah

    Lokasi Bangunan dan Instalasi Publik

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    6/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 6

    L POR N PEND HULU N

    5.1.4 LangkahKompilasi Data

    Pokok-pokok pekerjaan pada langkah kegiatan kompilasi data dan produk

    yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

    a. Mentabulasi dan mensistematisasi fakta dan informasi sesuai keperluan,

    sehingga mudah dibaca dan dimengerti serta siap untuk dianalisa.

    b. Menyusun data dan informasi sesuai dengan pokok bahasannya, yaitu :

    1. Identifikasi Aspek Pertanahan disertai peta yang meliputi :

    Status pemilikan tanah menyangkut jenis pemilikan secara garis

    besar tetapi jelas.

    Keadaan tanah baik tentang kemiringan, daya dukung, struktur,

    kesuburan, dan lain-lain dalam kaitan dengan kondisi fisik dasar.

    2. Identifikasi Aspek Penggunaan Lahan disertai peta yang meliputi :

    Penggunaan lahan untuk setiap perpetakan

    3. Identifikasi Aspek Fisik Dasar Tanah disertai peta yang meliputi :

    Kemiringan Tanah

    Jenis Tanah

    Klimatologi

    Hidrologi

    4. Identifikasi Bangunan disertai peta yang meliputi :

    Penggunaan Bangunan, meliputi penggunaan utama atau

    penggunaan lainnya.

    Struktur Bangunan, meliputi bangunan permanen, bangunan semi

    permanen, dan bangunan temporer.

    Keadaan Bangunan yang menyangkut kondisi bangunan, baik buruk

    bangunan serta konstruksinya, bertingkat atau tidak dan lain-lain,

    sampai dengan keadaan sejarah bangunannya.

    5.1.5 LangkahKegiatanAnalisa

    Kegiatan analisa merupakan kegiatan penilaian terhadap berbagai keadaan

    yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip, pendekatan, dan metoda serta teknik

    analisis perencanaan kawasan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara

    ilmiah maupun secara praktis. Pedoman yang digunakan dalam melakukan analisis

    tersebut di atas adalah dari dasar hukum yang terkait, studiliteratur serta dari

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    7/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 7

    L POR N PEND HULU N

    rencana tata ruang yang sudah disusun sebelumnya. Dalam langkah kegiatan

    analisa, pokok-pokok pekerjaan beserta produk yang dihasilkan adalah :

    A. Aspek kebijakan yang telah dirumuskan dalam bentuk rencana tata ruangterkait di wilayah perencanaan, antara lain menilai :

    1. Kelayakan operasional dari rencana kependudukan, tata ruang, fasilitas

    pelayanan dan prasarana.

    2. Pengaruh eksternal komponen-komponen kota yang direncanakan

    terhadap kawasan perencanaan.

    B. Aspek sosial dan ekonomi pada kawasan perencanaan, antara lain menilai :

    1. Karakter kependudukan dalam hal jumlah, kepadatan, penyebaran,

    komposisi, mobilitas, keadaan sosial dan ekonomi, serta aspirasi

    penduduk.

    2. Kegiatan ekonomi setempat seperti kegiatan utama, kecenderungan

    investasi dan lain sebagainya.

    C. Aspek tata ruang pada kawasan perencanaan, antara lain :

    1. Karakteristik fisik dasar alamiah seperti keadaan topografi, kemiringan

    tanah, geologi tanah, dan hidrologi, yang menghasilkan kelayakan lahan.

    2. Karakteristik tata letak bangunan-bangunan dalam hal kepadatan,

    ketinggian, garis sempadan, dan kondisi bangunan.

    3. Keadaan transportasi dalam hal pergerakan, prasarana jalan, angkutan,

    dan tempat parkir kendaraan.

    4. Keadaan fasilitas pelayanan, jenis, kuantitas dan kualitas pelayanan

    yang tersedia serta kebutuhannya.

    5. Keadaan utilitas, meliputi penyediaan listrik, air bersih, pembuangan air

    kotor/ limbah, gas dan tempat pembuangan sampah.

    D. Aspek Perancangan Kota (Urban Design)1. Analisa elemen spesifik urban design

    2. Analisa zoning dalam kawasan perencanaan

    3. Analisa komposisi massa, bangunan dan ruang luar.

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    8/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 8

    L POR N PEND HULU N

    5.1.6 LangkahKegiatanPenyusunan Draft LaporanAkhir

    Draft laporanakhirmerupakanhasilrancanganrencanadariprodukRDTR

    KawasanPerkotaanKecamatan Situbondo Serta PengaturanZonasi. Pokok-pokok

    kegiatan pada penyusunan Draft LaporanAkhir beserta produk tata ruang yang

    dihasilkan adalah sebagai berikut :

    a. Menyusun rancangan RDTR KawasanPerkotaanSitubondountuk disajikan

    dan dibahas dalam forum seminar atau diskusi lainnya.

    b. Merumuskan kebijakan operasional yang dapat dijadikan pedoman bagi

    proses perijinan bangunan dan pelaksanaan program-program

    pembangunan fisik kota, antara lain :

    1. Rencana jaringan pergerakan, jaringan jalan, tempat parkir umum,

    tempat pemberhentian angkutan umum dan rencana teknik pengaturan

    lalu lintas.

    2. Rencana jaringan utilitas meliputi jaringan listrik, air bersih, pembuangan

    air kotor/limbah, gas dan tempat pembuangan sampah.

    3. Rencana tata hijau (landscape) meliputi pertamanan umum, penghijauan

    jalan-jalan dan bangunan-bangunan umum, arahan penghijauan pada

    masyarakat dan rencana tata hijau (landscape) lainnya.

    c. Menyusun buku laporan Draft LaporanAkhir.

    5.1.7 LangkahKegiatanSosialisasi Draft LaporanAkhir

    Sebelum dilakukan seminar terhadap rancangan kawasan perencanaan,

    dilakukan sosialisasi mengenai hasil kajian dan hasil rancangan rencana.

    Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan tujuan :

    a. Memaparkanhasilkegiatanpenyusunanrancanganrencanakepadamasyarakattermasukdidalamnyadenganmemasangpetarancanganrencanatataruan

    gkawasan di dalamkawasanperencanaan (Kantor Kecamatandan Kantor

    Kelurahansetempat).

    b. Memperolehmasukan, komentar, danpertanyaandarimasyarakat.

    c. Mendiskusikanhasilkegiatanpenyusunanrancanganrencanakepadamasyar

    akat.

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    9/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 9

    L POR N PEND HULU N

    5.1.8 LangkahKegiatan Seminar

    Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh konsultan pada tahap persiapan

    seminar adalah :

    a. Persiapan Display Peta

    b. Persiapan Slide Presentasi

    c. Penyusunan Buku Resume Rancangan Rencana

    Dalam seminar yang akan dilakukan, pihak yang diundang adalah seluruh

    warga yang menempati kawasan perencanaan, aparat pemerintahan pada kawasan

    perencanaan, dinas/instansi teknis terkait, penyedia infrastruktur kota (PLN, PDAM,

    TELKOM), kalangan pengamat (akademisi dan LSM), serta komponen masyarakat

    lainnya yang berkaitan dengan pengembangan kawasan perencanaan

    (pengembang, industriawan, Kadin).

    5.1.9 LangkahKegiatanPenyusunanLaporanAkhir

    Langkah kegiatan penyusunan laporanakhirmerupakan tahap akhir dari

    pekerjaan teknis penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Situbondo. Di dalam

    tahapan ini pokok-pokok pekerjaan yang dilakukan serta produk yang dihasilkan

    adalah sebagai berikut :

    a. Menyempurnakan rancangan rencana kota sesuai saran dan masukan yang

    diperoleh pada forum seminar/diskusi atau forum lainnya.

    b. Menyusunrencanakotadimanapokok-pokokmaterinyasamadenganpokok-

    pokokmateripadarancanganrencanakota.

    c. Membuat album petaberisipeta-petaeksistingdanpeta-

    petarencanadenganskala min 1 : 5.000.

    d. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan tujuan :

    2. Memaparkan hasil kegiatan penyusunan rencana kepada masyarakat.

    3. Memperoleh masukan, komentar, dan pertanyaan dari masyarakat.

    4. Mendiskusikan hasil kegiatan penyusunan rencana kepada masyarakat.

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    10/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 10

    L POR N PEND HULU N

    5.1.10 LangkahKegiatanPembuatan Album Peta

    Setelah seluruh kegiatan penyusunan produk akhir perencanaan selesai

    maka selanjutnya dilakukan finalisasi gambar dalam bentuk pembuatan album peta

    sebanyak 3 eksemplar yang terdiri atas :

    a. Peta eksisting Wilayah Perencanaan.

    b. Peta Rencana PolaRuang dan intensitas bangunan.

    c. Peta Rencana Jaringan Jalan (besaran Dawasja, Damija dan Damaja).

    d. Peta Rencana Jaringan Utilitas (Listrik, Telepon, Air Minum, Gas,

    Pengolahan Sampah dan drainase).

    Prosedur pembuatan album peta adalah :

    1. Materi hasil survey pengukuran dan survey lapangan kemudian di-combine

    dengan peta garis dari Dinas PU Ciptakarya

    2. Untuk tema peta pemanfaatan lahan eksisting, maka peta dasar tersebut

    kemudian diberi informasi mengenai kondisi pemanfaatan lahan yang ada pada

    saat ini dari hasil survey lapangan.

    3. Untuk tema peta rencana pemanfaatan lahan, maka peta dasar dan peta

    pemanfaatan lahan eksisting tersebut diberi informasi tambahan mengenai hasil

    perencanaan tata ruang diatasnya. Atribut lain yang akan ditambahkan adalahrencana garis sempadan bangunan yang berwarna merah dan garis sempadan

    jalan yang berwarna biru.

    4. Untuk tema peta rencana jaringan jalan, peta dasar dan peta pemanfaatan

    lahan eksisting diberi informasi tambahan mengenai rencana garis sempadan

    jalan dan garis sempadan bangunan beserta saluran disamping jalan dan

    saluran pematusan lainnya.

    5. Untuk tema peta rencana tata hijau dan lansekap, maka peta dasar, peta

    pemanfaatan lahan eksisting, dan peta rencana jaringan jalan diberi informasi

    tambahan mengenai penyebaran ruang terbuka hijau beserta informasi

    mengenai informasi mengenai jenis ruang terbuka hijau yang akan

    dikembangkan.

    6. Untuk tema peta rencana jaringan utilitas, peta dasar dan peta pemanfaatan

    lahan eksisting diberi informasi tambahan mengenai rencana semua jaringan

    utilitas yang akan melayani kawasan perencanaan.

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    11/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 11

    L POR N PEND HULU N

    7. Untuk tema peta rencana sanitasi dan drainase, peta dasar, peta pemanfaatan

    lahan eksisting, dan peta rencana jaringan jalan diberi informasi tambahan

    mengenai rencana sistem sanitasi dan rencana saluran pematusan.

    55..22 JJaaddwwaallPPeellaakkssaannaaaannPPeekkeerrjjaaaann

    Jadwalpelaksanaanseluruhkegiatanpenyusunan RDTR KawasanPerkotaan

    Situbondoadalahselama 4bulan (120hari). Setiaplangkahkegiatan proses

    penyusunansampaidengan output

    perencanaandilakukansecarasistematissesuaidenganwaktupelaksanaankegiatan.

    Berdasarkantahapanataupunlangkahkegiatanpenyusunan RDTR

    KawasanPerkotaan Situbondo,

    makadalamdokumenteknisinidirumuskandesainjadwalpelaksanaankegiatan.

    Adapunperumusandesainpelaksanaankegiatansebagaiberikut :

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    12/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 12

    L POR N PEND HULU N

    Tabel5.1 JadwalPelaksanaanKegiatan

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    13/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 13

    L POR N PEND HULU N

    4.1 Program Kerja .......................................................................................... 1

    4.1.1 Uraian kegiatan penyusunan laporan ....................................................... 1

    4.1.2 Sosialisasi kepada masyarakat di wilayah perencanaan serta aparat

    pemerintah ........................................................................................................... 2

    4.1.3 Langkah Kegiatan Pengumpulan Data, Fakta Dan Informasi ................... 3

    4.1.4 Langkah Kompilasi Data ........................................................................... 6

    4.1.5 Langkah Kegiatan Analisa ........................................................................ 6

    4.1.6 Langkah Kegiatan Penyusunan Draft Laporan Akhir ................................ 8

    4.1.7 Langkah Kegiatan Sosialisasi Draft Laporan Akhir ................................... 8

    4.1.8 Langkah Kegiatan Seminar ...................................................................... 9

    4.1.9 Langkah Kegiatan Penyusunan Laporan Akhir ......................................... 9

    4.1.10 Langkah Kegiatan Pembuatan Album Peta .........................................10

    4.2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ...............................................................11

    4.3 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli ................ Error! Bookmark not defined.

  • 7/21/2019 Lapdal Bab 5

    14/14

    PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTR)KawasanPerkotaanSitubondo 5 - 14

    L POR N PEND HULU N