Top Banner
LAPORAN PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HAMA DAN PENYAKIT IKAN PERIODE I TAHUN 2010 DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT Oleh : Sri Retnoningsih, S.Pi Berdasarkan Surat Tugas Nomor: B. 21.2/ 07.0/KI.650/IV/2010 tanggal 21 April 2010 mengenai surat tugas untuk melaksanakan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode I Tahun 2010 di Kab. Sumbawa Barat, berikut ini kami sampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut : 1. Sampel komoditi yang diambil : Nila (Tilapia nilotica), Karper (Cyprinus carpio) untuk dilakukan pemeriksaan 2. Tanggal pelaksanaan : - Pengambilan sample 22-23 April 2010 Kegiatan - Pemeriksaan Laboratorium 23 – 27 April 2010 3. Lokasi dan Kondisi : BBI Sepakat Kecamatan Brang Rea – Kabupaten Sumbawa Barat Lingkungan di lokasi : - Suhu Perairan : 25 – 26 °C - pH : 6 - 7 - Luas Lahan : 1 ha 4. Gejala klinis : sirip geripis, adanya luka pada ikan karper. 5. Jenis ikan yang diidentifikasi dalam pemeriksaan Laboratorium : - Karper : Dactylogyrus sp (50%), Trichodyna sp (80%), Gyrodactylus sp (10%), Enterobacter aerogenes - Nila : Trichodyna sp (70%), Oodinium sp (30%), Gyrodactylus sp (30%), Argulus sp (10%), Hafnia alvei 6. Belum pernah ditemukan terjadi wabah penyakit yang menyebabkan kematian massal. Demikian laporan hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode I Tahun 2010 di Kab. Sumbawa
15

Lap. Pemantauan 2010

Nov 07, 2015

Download

Documents

pemantauan HPIK
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HAMA DAN PENYAKIT IKANPERIODE I TAHUN 2010 DI KABUPATEN SUMBAWA BARATOleh : Sri Retnoningsih, S.Pi

Berdasarkan Surat Tugas Nomor: B. 21.2/ 07.0/KI.650/IV/2010 tanggal 21 April 2010 mengenai surat tugas untuk melaksanakan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode I Tahun 2010 di Kab. Sumbawa Barat, berikut ini kami sampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut :1. Sampel komoditi yang diambil : Nila (Tilapia nilotica), Karper (Cyprinus carpio) untuk dilakukan pemeriksaan 2. Tanggal pelaksanaan

: - Pengambilan sample 22-23 April 2010 Kegiatan

- Pemeriksaan Laboratorium 23 27 April 2010 3. Lokasi dan Kondisi

: BBI Sepakat

Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat Lingkungan di lokasi

: - Suhu Perairan

: 25 26 C

- pH

: 6 - 7 - Luas Lahan

: 1 ha

4. Gejala klinis

: sirip geripis, adanya luka pada ikan karper.5. Jenis ikan yang diidentifikasi dalam pemeriksaan Laboratorium :

- Karper : Dactylogyrus sp (50%), Trichodyna sp (80%), Gyrodactylus sp (10%), Enterobacter aerogenes- Nila : Trichodyna sp (70%), Oodinium sp (30%), Gyrodactylus sp (30%), Argulus sp (10%), Hafnia alvei6. Belum pernah ditemukan terjadi wabah penyakit yang menyebabkan kematian massal.

Demikian laporan hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode I Tahun 2010 di Kab. Sumbawa Barat. Laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

Mengetahui :

Mataram, 30 April 2010Koordinator Fungsional,

PHPI Ahli Pertama

Erniwati, S.Pi

Sri Retnoningsih, S.Pi

NIP. 19681204 199903 2 001

NIP. 19801006 200502 2 001

ANALISA HASIL KEGIATAN PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HAMA DAN PENYAKIT IKAN PERIODE I TAHUN 2010 DI KABUPATEN SUMBAWA BARATOleh : Sri Retnoningsih, S.Pi

Berdasarkan surat tugas Nomor : B. 21.2/ 07.0/KI.650/IV/2010 tanggal 21 April 2010 mengenai surat tugas untuk melaksanakan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode I Tahun 2010 di Kabupaten Sumbawa Barat, berikut ini kami sampaikan analisis hasil pelaksanaan kegiatan tersebut.1. Kajian Pustaka

Kajian pustaka dan hasil kegiatan pemantauan pada periode yang sama dengan tahun sebelumnya. Menurut Yuasa et al. (2003), beberapa jenis parasit penyebab penyakit pada ikan nila, yaitu : Trichodyna sp, Argulus sp, Myxobolus, Lernea, dll.

Beberapa jenis bakteri yang pathogen yang tercatat pernah menimbulkan kerugian pada ikan budidaya di Indonesia, diantaranya Streptococcus iniae, Edwardsiella tarda, Aeromonas salmonicida (Holt,1994). Sedangkan menurut Yuasa et al. (2003) beberapa jenis bakteri yang biasa menyerang air tawar di Indonesia adalah Aeromonas sp dan Flavobacterium sp pada ikan mas, Streptococcus sp dan Flavobacterium sp pada ikan mas, Edwardsiella sp dan Flavobacterium sp pada ikan patin, Streptococcus sp pada ikan betutu, dan Flavobacterium sp pada ikan nila.

Hasil kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan Tahun 2009 di Kab. Sumbawa Barat pada Lokasi Balai Benih Ikan Sepakat Kecamatan Brang Rea, menunjukkan data sebagai berikut :

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ditemukan Trichodyna sp (Prev. 90%), Argulus sp (Prev. 30%), Gyrodactylus sp (Prev. 40%), Aeromonas hydrophilla, Enterobacter aerogenes, dan Proteus rettgeri.

Ikan karper (Cyprinus carpio) ditemukan Lernea (prev 20%), Datylogyrus sp (prev.10%), Trichodyna sp (Prev. 90%), Proteus rettgeri, dan Flavobacterium sp.Hasil kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode I Tahun 2010 di Kabupaten Sumbawa Barat pada Lokasi yang sama menunjukkan data sebagai berikut :

-Karper : Dactylogyrus sp (50%), Trichodyna sp (80%), Gyrodactylus sp (10%), Enterobacter aerogenes- Nila : Trichodyna sp (70%), Oodinium sp (30%), Gyrodactylus sp (30%), Argulus sp (10%), Hafnia alvei2. Analisis Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan pemantauan Balai Benih Ikan Sepakat Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat tidak ditemukan jenis penyakit dari Hama Penyakit Ikan Karantina, baik golongan parasit, bakteri, maupun virus. Berdasarkan data yang ada menunjukkan adanya penurunan serangan penyakit, dimana bila dibandingkan periode pemantauan Tahun 2009 menunjukkan penurunan ditemukannya jenis penyakit dan ditunjukkan dengan prevalensi yang ada.

Jenis-jenis penyakit baik parasit, bakteri, jamur, maupun virus merupakan jenis penyakit yang umum ditemui pada ikan-ikan budidaya air tawar di Indonesia, sesuai dengan Yuasa et al. (2003) dan Kamiso et al. (1993).

Demikian laporan analisis hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode I Tahun 2010 di Kabupaten Sumbawa Barat. Laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

3. Pustaka

Holt G.J., Krieg R.N, Sneath A.H.P., Staley. T.J., & Williams T.A., 1994. Bergeyss Manual of Determinative Bacteriology Ninth Edition. Williams and Wilkins Awaverly Company. USA.

Kamiso, H.N., Sarono, A., Widodo & Nuzirwan, T., 1993. Deskripsi Hama dan Penyakit Ikan Karantina Golongan Bakteri. Pusat Karantina Ikan. Jakarta.Mengetahui :

Mataram, 30 April 2010

Koordinator Fungsional,

PHPI Ahli Pertama

Erniwati, S.Pi

Sri Retnoningsih, S.Pi

NIP. 19681204 199903 2 001

NIP. 19801006 200502 2 001

LAMPIRAN KEGIATAN PEMANTAUAN KE-I KAB. SUMBAWA BARAT

LAPORAN PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HAMA DAN PENYAKIT IKAN

PERIODE II TAHUN 2010 DI LOMBOK TIMUROleh : Sri Retnoningsih, S.Pi

Berdasarkan surat tugas Nomor : B. 09.4/ 07.0/KI.650/VII/2010 tanggal 7 Juli 2010 mengenai surat tugas untuk melaksanakan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode II Tahun 2010 di Lombok Timur, berikut ini kami sampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut :

1. Sampel komoditi yang diambil : Karper (Cyprinus carpio), Nila (Oreochromis niloticus) untuk dilakukan pemeriksaan 2. Tanggal pelaksanaan

: - Pengambilan sample 9 Juli 2010 Kegiatan

- Pemeriksaan Laboratorium 9 14 Juli 20103. Lokasi dan Kondisi

: BBI Lenek

Kecamatan Aikmel Lombok Timur Lingkungan di lokasi

: - Suhu Perairan

: 27 29C

- pH

: 6 6,5

- Salinitas

: 31 - 33 ppt

- Luas Lahan

: 1,4 ha

4. Gejala klinis

: Sirip ikan geripis, sisik terlepas5. Jenis ikan yang diidentifikasi: - Nila : Trichodyna sp (60%), Argulus sp (30%) dalam pemeriksaan Laboratorium Gyrodactylus sp (10%), E. aerogenes

- Karper : Dactylogyrus sp (10%), Trichodyna sp (5%)

Aeromonas hydrophilla 6. Belum pernah ditemukan terjadi wabah penyakit yang menyebabkan kematian massal.

Demikian laporan hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode II Tahun 2010 di Lombok Timur. Laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

Mengetahui :

Mataram, 30 April 2010

Koordinator Fungsional,

PHPI Ahli Pertama

Erniwati, S.Pi

Sri Retnoningsih, S.Pi

NIP. 19681204 199903 2 001

NIP. 19801006 200502 2 001

ANALISA HASIL KEGIATAN PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HAMA DAN PENYAKIT IKAN PERIODE II TAHUN 2010 DI LOMBOK TIMUROleh : Sri Retnoningsih, S.Pi

Berdasarkan surat tugas Nomor : B.881/ 07.0/KI.650/VIII/2009 tanggal 18 Agustus 2009 mengenai surat tugas untuk melaksanakan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode II Tahun 2010 di Lombok Timur, berikut ini kami sampaikan analisis hasil pelaksanaan kegiatan tersebut :

1. Kajian Pustaka

Beberapa jenis bakteri yang pathogen yang tercatat pernah menimbulkan kerugian pada ikan budidaya di Indonesia, diantaranya Streptococcus iniae, Edwardsiella tarda, Aeromonas salmonicida. Sedangkan menurut Yuasa et al. (2003) beberapa jenis bakteri yang biasa menyerang air tawar di Indonesia adalah Aeromonas sp dan Flavobacterium sp pada ikan mas, Streptococcus sp dan Flavobacterium sp pada ikan mas, Edwardsiella sp dan Flavobacterium sp pada ikan patin, Streptococcus sp pada ikan betutu, dan Flavobacterium sp pada ikan nila.

Kajian pustaka dan hasil kegiatan pemantauan pada periode yang sama dengan tahun sebelumnya. Menurut Yuasa et al. (2003), beberapa jenis parasit penyebab penyakit pada ikan nila, yaitu : Trichodyna sp, Argulus sp, Myxobolus, Lernea, dll.

Hasil kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode I Tahun 2010 di Lombok Timur pada Lokasi Balai Benih Ikan Lenek Kecamatan Aikmel, menunjukkan data sebagai berikut :

Ikan karper (Cyprinus carpio) ditemukan Lernea (prev 20%), Datylogyrus sp (prev.10%), Trichodyna sp (Prev. 40%), Proteus rettgeri, dan Aeromonas sobria. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ditemukan Trichodyna sp (Prev. 70%), Argulus sp (Prev. 30%), Gyrodactylus sp (Prev. 20%), Proteus rettgeri, Enterobacter aerogenes, dan Aeromonas hydrophillaHasil kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode II di Lombok Timur pada Lokasi yang sama menunjukkan data sebagai berikut :

Ikan Nila (Oreochromis niloticus), ditemukan Trichodyna sp (prev : 60%), Argulus sp (prev : 30%), Gyrodatylus sp (prev : 10 %), Enterobacter aerogenes Ikan karper (Cyprinus carpio), ditemukan Dactylogyrus sp (10%), Trichodyna sp (5%) dan Aeromonas hydrophilla.

2. Analisis Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan pemantaun Balai Benih Ikan Lenek Kecamatan Aikmel Lombok Timur tidak ditemukan jenis penyakit dari Hama Penyakit Ikan Karantina, baik golongan parasit, bakteri, maupun virus. Berdasarkan data yang ada menunjukkan adanya penurunan serangan penyakit, dimana bila dibandingkan denganperiode sebelumnya dalam Tahun 2010 menunjukkan penurunan ditemukannya jenis penyakit dan ditunjukkan dengan prevalensi yang ada. Jenis-jenis penyakit baik parasit, bakteri, jamur, maupun virus merupakan jenis penyakit yang umum ditemui pada ikan-ikan budidaya air tawar di Indonesia, sesuai dengan Yuasa et al. (2003) dan Kamiso et al. (1993).

Demikian laporan analisis hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode II Tahun 2010 di Lombok Timur. Laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

3. Pustaka

Kamiso, H.N., Sarono, A., Widodo & Nuzirwan, T., 1993. Deskripsi Hama dan Penyakit Ikan Karantina Golongan Bakteri. Pusat Karantina Ikan. Jakarta.

Mengetahui :

Mataram, 30 April 2010

Koordinator Fungsional,

PHPI Ahli Pertama

Erniwati, S.Pi

Sri Retnoningsih, S.Pi

NIP. 19681204 199903 2 001

NIP. 19801006 200502 2 001

LAPORAN PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HAMA DAN PENYAKIT IKAN

PERIODE III TAHUN 2010 DI LOMBOK BARATOleh : Sri Retnoningsih, S.Pi

Berdasarkan surat tugas Nomor : B. 28.1/ 07.0/KI.650/IX/2010 tanggal 15 September 2010 mengenai surat tugas untuk melaksanakan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode III Tahun 2010 di Lombok Barat, berikut ini kami sampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut :

1. Sampel komoditi yang diambil : Karper (Cyprinus carpio), Gurami (Ephinephelus sp)

untuk dilakukan pemeriksaan Nila (Oreochromis niloticus)

2. Tanggal pelaksanaan

: - Pengambilan sample 17 September 2010 Kegiatan

- Pemeriksaan Laboratorium 17- 22 September 2010

3. Lokasi dan Kondisi

: BBI Batu Kumbung

Kecamatan Narmada Lombok Barat Lingkungan di lokasi

:

- Suhu Perairan

: 27 29C

- pH

: 6 6,5

- Salinitas

: 31 - 33 ppt

- Luas Lahan

: 1,4 ha

4. Gejala klinis

: Sirip ekor geripis, gerakan tidak beraturan5. Jenis ikan yang diidentifikasi: - Nila : Trichodyna sp (60%), Argulus sp (30%)

dalam pemeriksaan Laboratorium Gyrodactylus sp (10%), E. aerogenes

- Karper : Dactylogyrus sp (10%), Trichodyna sp (5%)

Aeromonas hydrophilla

- Gurami : Trichodyna sp (50%) 6. Belum pernah ditemukan terjadi wabah penyakit yang menyebabkan kematian massal.

Demikian laporan hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode III Tahun 2010 di Lombok Barat. Laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

Mengetahui :

Mataram, 30 September 2010

Koordinator Fungsional,

PHPI Ahli Pertama

Erniwati, S.Pi

Sri Retnoningsih, S.Pi

NIP. 19681204 199903 2 001

NIP. 19801006 200502 2 001

ANALISA HASIL KEGIATAN PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HAMA DAN PENYAKIT IKAN PERIODE III TAHUN 2010 DI LOMBOK BARAT

Oleh : Sri Retnoningsih, S.Pi

Berdasarkan surat tugas Nomor: B. 28.1/07.0/KI.650/IX/2010 Tanggal 15 September 2010 mengenai surat tugas untuk melaksanakan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode III Tahun 2010 di Lombok Barat, berikut ini kami sampaikan analisis hasil pelaksanaan kegiatan tersebut :

1. Kajian Pustaka

Beberapa jenis bakteri yang biasa menyerang air tawar di Indonesia adalah Aeromonas sp dan Flavobacterium sp pada ikan mas, Streptococcus sp dan Flavobacterium sp pada ikan mas, Edwardsiella sp, dan Flavobacterium sp pada ikan patin, Streptococcus sp pada ikan betutu, dan Flavobacterium sp pada ikan nila (Yuasa et al., 2003). Beberapa jenis bakteri yang pathogen yang tercatat pernah menimbulkan kerugian pada ikan budidaya di Indonesia, diantaranya Streptococcus iniae, Edwardsiella tarda, Aeromonas salmonicida. Kajian pustaka dan hasil kegiatan pemantauan pada periode yang sama dengan tahun sebelumnya. Menurut Yuasa et al. (2003), beberapa jenis parasit penyebab penyakit pada ikan nila, yaitu : Trichodyna sp, Argulus sp, Myxobolus, Lernea, dll.

Hasil kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode I & II Tahun 2010 di Lombok Barat pada Lokasi Balai Benih Ikan Batu Kumbung Kecamatan Narmada, menunjukkan data sebagai berikut :

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ditemukan Trichodyna sp (Prev. 70%), Argulus sp (Prev. 30%), Gyrodactylus sp (Prev. 20%), Aeromonas hydrophilla, Enterobacter aerogenes, dan Proteus rettgeri.

Ikan karper (Cyprinus carpio) ditemukan Lernea (prev 20%), Datylogyrus sp (prev.10%), Trichodyna sp (Prev. 40%), Proteus rettgeri, dan Flavobacterium sp. Ikan Gurami : Trichodyna sp (70%) dan Aeromonas hydrophillaHasil kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode III di Lombok Barat pada Lokasi yang sama menunjukkan data sebagai berikut :

Ikan Nila (Oreochromis niloticus), ditemukan Trichodyna sp (prev : 60%), Argulus sp (prev : 30%), Gyrodatylus sp (prev : 10 %), Enterobacter aerogenes Ikan karper (Cyprinus carpio), ditemukan Dactylogyrus sp (10%), Trichodyna sp (5%), dan Aeromonas hydrophilla.- Gurami : Trichodyna sp (50%) 2. Analisis Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan pemantaun Balai Benih Ikan Batu Kumbung Kecamatan Narmada Lombok Barat tidak ditemukan jenis penyakit dari Hama Penyakit Ikan Karantina, baik golongan parasit, bakteri, maupun virus. Berdasarkan data yang ada menunjukkan adanya penurunan serangan penyakit, dimana bila dibandingkan dengan 2 (dua) periode sebelumnya dalam Tahun 2010 menunjukkan penurunan ditemukannya jenis penyakit dan ditunjukkan dengan prevalensi yang ada. Jenis-jenis penyakit baik parasit, bakteri, jamur, maupun virus merupakan jenis penyakit yang umum ditemui pada ikan-ikan budidaya air tawar di Indonesia, sesuai dengan Yuasa et al. (2003) dan Kamiso et al. (1993).

Demikian laporan analisis hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan daerah sebar hama dan penyakit ikan periode III Tahun 2010 di Lombok Barat. Laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

3. Pustaka

Austin. B, & Austin, D.A. 2007. Bacterial Fish Pathogens Diseases of Farmed and Wild Fish Fourth Edition. Praxis Publishing. Chichester, UK.

Kamiso, H.N., Sarono, A., Widodo & Nuzirwan, T., 1993. Deskripsi Hama dan Penyakit Ikan Karantina Golongan Bakteri. Pusat Karantina Ikan. Jakarta.

Mengetahui :

Mataram, 30 September 2010

Koordinator Fungsional,

PHPI Ahli Pertama

Erniwati, S.Pi

Sri Retnoningsih, S.Pi

NIP. 19681204 199903 2 001

NIP. 19801006 200502 2 001

Gambar 1.

Pengambilan sample di lapangan bersama tim pemantauan di BBI Sepakat

Gambar 2.

Pemeriksaan sample pemantauan

Gambar 3.

Isolat dari sample pemantauan

Gambar 4.

Wawancara dengan petugas BBI