3 Bab 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Data 2.1.1. Sumber Data 2.1.1.1 Internet - referensimakalah.com - ssbelajar.blogspot.com - brokensaints.com - youtube.com - surabaya.go.id - kisahasalusul.blogspot.com - 1000utopias.forumid. - filmsite.org - crunchyroll.com - softilmu.blogspot.com - pengertian-definisi.blogspot.com - pengertianahli.com 2.1.1.2 Video - Mad Max - Motion Comic Part 1 - ULTRAMAN - RWBY - Red Trailer (Red like roses) Sub and Lyrics - Alice: Madness Returns - Opening Cinematic - Film 3D Animasi Legenda Kota Surabaya Seru Mendebarkan Dramatis - Fighting Scene Personal Animated Short (Heat vs Repulsion) 2.1.1.3 Buku - Creating Characters with Personality dari Tom Bancroft. New York: Watson-Guptill, 2006.
27
Embed
LANDASAN PERANCANGAN - library.binus.ac.id fileKebudayaan yang merujuk pada karya dan praktek-praktek intelektual terutama aktivitas artistik, seperti musik pop, girlband -boyband
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
3
Bab 2
LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Data
2.1.1. Sumber Data
2.1.1.1 Internet
- referensimakalah.com
- ssbelajar.blogspot.com
- brokensaints.com
- youtube.com
- surabaya.go.id
- kisahasalusul.blogspot.com
- 1000utopias.forumid.
- filmsite.org
- crunchyroll.com
- softilmu.blogspot.com
- pengertian-definisi.blogspot.com
- pengertianahli.com
2.1.1.2 Video
- Mad Max - Motion Comic Part 1
- ULTRAMAN
- RWBY - Red Trailer (Red like roses) Sub and Lyrics
- Alice: Madness Returns - Opening Cinematic
- Film 3D Animasi Legenda Kota Surabaya Seru Mendebarkan Dramatis
- Fighting Scene Personal Animated Short (Heat vs Repulsion)
2.1.1.3 Buku - Creating Characters with Personality dari Tom Bancroft. New York:
Watson-Guptill, 2006.
4
- The Life of Sharks dari Paul Budker. London: Weidenfeld and Nicolson,
1971.
- The Illusion of Life dari Ollie Johnston & Frank Thomas. Disney
Animation, 1981.
- Understanding Comics dari Scott McCloud. New York: HarperCollins,
1994
- Cultural Theory and Popular Culture dari John Storey. London:
PearsonlPrenUce Hall, 2001.
- Dasar-Dasar Apreasi Film dari Marselli Sumarno. Jakarta: Gramedia
Widiasarana, 1996.
2.1.1.4 Analisis Buku
a. Cultural Theory and Popular Culture: An
Introduction Paperback – March 1, 2004 by John Storey
Budaya Populer menurut John Storey. John Storey adalah seorang
Profesor Ilmu Kebudayaan di University of Sunderland, Inggris. Beliau
menulis sebuah buku berjudul Cultural Theory and Popular Culture: The
Introduction. John Storey mengutip tiga pengertian kebudayaan yang
dikemukakan Raymond Williams:
Pertama, pengertian kebudayaan mengacu pada suatu proses
umum perkembangan intelektual, spiritual, dan estetis.
Kedua, kebudayaan bisa berarti pandangan hidup tertentu
dari masyarakat, periode, atau kelompok tertentu. Terakhir,
kebudayaan diartikan untuk merujuk pada karya dan
praktek-praktek intelektual dan terutama aktivitas artistik.
Kebudayaan populer lebih mendekati pengertian kedua dan ketiga.
Pengertian Kedua:
Kebudayaan sebagai pandangan hidup tertentu dari masyarakat, saat ini
lebih kepada hal-hal yang diminati dan disukai masyarakat, apalagi
5
banyak munculnya kebudayaan-kebudayaan luar yang masuk kepada
budaya Indonesia. Seperti perayaan Valentine misalnya.
Pengertian Ketiga:
Kebudayaan yang merujuk pada karya dan praktek-praktek intelektual
terutama aktivitas artistik, seperti musik pop, girlband-boyband korea,
dan lain-lain.
Budaya Populer menyebabkan hilangnya identitas suatu bangsa karena
munculnya budaya populer menggeser budaya-budaya tradisional yang
telah ada. Masyarakat secara tidak sadar ikut menyukai budaya asing
melalui media-media yang secara luas ikut menyebarkan budaya-budaya
luar.
Remaja adalah usia dimana kepribadian mulai terbentuk, paling mudah
mengalami perubahan dan belum stabil sebagai lapisan masyarakat
sehingga paling mudah menyerap budaya populer.
Budaya populer yang penulis ambil pada remaja sekarang adalah
cenderung menyukai animasi yang berasal dari Jepang (Anime). Hal
tersebut penulis jadikan pendekatan dalam merancang animasi pendek ini.
b. Buku Creating Characters with Personality dari Tom Bancroft
Penulis menggunakan buku Creating Characters with Personality dari
Tom Bancroft. Beliau menjelaskan cara-cara atau langkah-langah dalam
membuat karakter desain yang sesuai dengan apa yang akan kita ingin
buat. Misalnya bagaimana membuat karakter dengan peran sebagai
pahlawan dalam sebuah film animasi yang ditujukan untuk perempuan
seperti akan penulis buat.
Pertama-tama kita harus menentukan Character Hierarchy apakah iconic
(simple dan tidak terlalu ekspresif), simple (lebih memiliki style dan lebih
ekspresif), broad (jauh lebih ekspresif dan dapat dijadikan tokoh dalam
genre komedi), comedy relief (memiliki ciri khas tersendiri dan dapat
6
menghibur dan membuat tertawa dengan gerakan dan perilakunya), lead
character (memiliki ekspresi realis dan dapat dikaitkan dengan penonton)
dan realis (benar-benar realis namun masih memiliki unsur karikatur
dalam desainnya).
Setelah menentukan Character Hierarchy lalu saatnya melanjutkan kepada
desain karakter.
1. Shape
Ada beberapa bentuk dasar seperti bentuk bulat, persegi, segitiga dan kita
dapat mengkombinasikan bentuk-bentuk tersebut menjadi sebuah bentuk
lain yang mewakili kepribadian dari karakter tersebut.
a. Lingkaran
Bentuk lingkaran memberikan kesan menarik, karakter yang baik dan
biasanya digunakan untuk memberi kesan cute, menyenangkan, manis
dan bersahabat. Biasanya karakter seperti Santa Claus, binatang-
binatang berbulu halus, karakter wanita menggunakan bentuk-bentuk
lingkaran dan lengkungan. Gambaran karakter seorang bayu juga
biasanya menggunakan bentuk lingkaran.
b.Persegi
Bentuk persegi biasanya menggambarkan karakter yang tegas dan kuat,
atau berperan sebagai penjahat. Desain superhero biasanya
menggunakan bentuk-bentuk persegi.
c. Segitiga
Bentuk segitiga menggambarkan karakter yang jahat, mencurigakan
dan biasanya menggambarkan orang jahat atau penjahat dalam desain
karakter. Contohnya seperti Darth Vader, bentuk kepalanya adalah
segitiga.
7
2. Size
Bayangkan ada 3 jenis ukuran yaitu kecil, sedang dan besar. Cobalah
untuk mengkombinasikan ketiga bentuk tersebut.
3. Variance
Perbedaan mengacu pada variasi bentuk dan ukuran dari desain karakter,
seperti perbedaan garis tebal dan garis tipis, perbedaan bentuk garus
lengkung dan lurus. Perhatikan juga bentuk siluet atau negative space dari
desain karakter.
2.1.2. Data Umum
2.1.2.1 Pengertian Animasi Pendek
Menurut Marselli Sumarno, Dasar-Dasar Apreasi Film (Jakarta:
Gramedia Widiasarana, 1996), asal kata animasi adalah dari bahasa latin
yang memiliki arti jiwa, atau animare yang berarti nafas kehidupan. Arti
lain berasal dari bahasa Inggris, animation yang berarti membawa hidup
atau bergerak berasal dari kata animated atau to animate. Istilah animasi
itu pada dasarnya berawal dari percobaan menggerakkan gambar.
Pengertian animasi secara umum ialah proses dalam membuat gambar
dan memodifikasi gambar-gambar satu per satu menjadi tiap-tiap frame
kemudian diberikan momentum atau batas waktu tertentu sehingga
menciptakan ilusi gambar yang bergerak. Animasi adalah menghidupkan
gambar, sehingga perlu mengetahui dengan pasti setiap detail karakter,
mulai dari tampak depan, belakang, dan samping, dan detail muka
karakter dalam berbagai ekspresi. Arti animasi intinya adalah membuat
gambar lebih kelihatan hidup, sehingga bisa mempengaruhi emosi
penonton, turut menjadi sedih, ikut menangis, jatuh cinta, kesal, gembira,
bahkan tertawa.
Film animasi berasal dari dua unsur, yaitu film yang berakar pada dunia
fotografi dan animasi yang berakar pada dunia gambar. Hal yang harus
8
diketahui di dalam animasi yaitu masalah teknik animasi dan masalah
teknik mengkomunikasikan sesuatu dengan tekni k ani masi.
Secara teknis film pendek merupakan film yang berdurasi kurang dari 50
menit. Film pendek biasanya mencerminkan kepribadian dari sang
penciptanya. Film pendek animasi yang berdurasi pendek tidak menjadi
batasan animator dalam berkarya, justru karena adanya keterbatasan
tersebut akan mengeluarkan seluruh kemampuan sang animator untuk
membuat film yang bagus.
Panjang pendeknya film animasi pendek tersebut bergantung dari alur
ceritanya sendiri. Tidak ada batasan khusus mengenai durasi yang
seharusnya.Dalam animasi pendek, animator diberikan kebebasan untuk
mengekspresikan dirinya ke dalam sebuah animasi.Biasanya animasi
pendek memiliki karakteristik tersendiri, dari segi cerita, visual, atau
Menurut website pengertianahli.com, Anonim (Juli 2014) Pengertian
pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat
di daerah pesisir laut luas, namun ada juga pantai yang terdiri dari
bebatuan. Pantai merupakan batas antara daratan dan perairan laut. Pantai
pada umumnya ditumbuhi pepohonan kelapa dan memiliki cuaca
berangin.
(Sumber: Anonim. Juli 2014. Pengertian Pantai: Apa itu Pantai? Diakses pada 19 Juli 2015 dari http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-pantai-apa-itu-pantai.html#_)
2.1.2.10. Sungai
Menurut Abdul Hadi (Juli 2014) Pengertian sungai yaitu air yang
mengalir terus menerus dari tempat yang lebih tinggi (hulu) ke tempat
yang lebih rendah (hilir) dan menuju atau bermuara ke laut, danau atau
sungai yang lebih besar. Arus air di bagian hulu sungai (umumnya terletak
di daerah pegunungan) biasanya lebih deras dibandingkan dengan
arus sungai di bagian hilir. Aliran sungai seringkali berliku-liku karena
terjadinya proses pengikisan dan pengendapan di sepanjang sungai.
Sungai juga merupakan salah satu dari siklus hidrologi. Sungai juga
merupakan sumber kehidupan di dalam hutan karena biasa digunakan
sebagai sumber air bagi makhluk hidup.
(Sumber: Abdul Hadi (Juli 2014) Pengertian dan Jenis-Jenis Sungai. Diakses pada 19 Agustus 2015 dari