' � : \ / � > � [ 1 �- � \ - - /�� ; �: / < - - �� t � �� � - - � �' • � ·- � � � - - � - � � � MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA CATATAN SEDIAAN BARANG KENA CU I PERA MENTE KEUANGAN PUBLIK NES NOMOR 2 2 6 fMK.04/2014 TENTANG PENIUNAN, PEMASUN, PENGELUA D PENGANGTAN BARANG NA CUI SEBAGAI BAHAN BAKU ATAU BAHAN PENOLONG PRODUKSI BARANG KENA C UKAI LAINNYA Na Pesahaan : .... ( 1) .... NPPBKC : .... (2) ... . Alat Pesahaan : .... (3) .... NPWP : .... (4) ... . Jenis BKC sebagai bahan bajpenolong : .... (5) .... Dokumen No Tgg U rai Keatan Saan Nomor Tgg Debet Kredit I CS C K -7 . I Halam: .... (6) .... Data Produksi Sdo Juml Konversi Jenis Juml (Pemakaian X Selisih BKC al Konversi) 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 1 1 0 1 11 1 12=(8onversi) 1 13=(12-fi) 1 I . . ( 7 l·· I .. (8} . . I . . (9} . . 1 . .(1 0 ) .. 1 . . (11) . . 1 . .(12} . . 1 . . (13).. 1 . . (14) . . 1 ..(15).. 1 . . (16} . . 1 ..(17} .. I ..(18).. I ..(1 9 )... �
14
Embed
LAMPIRANI INDONESIA TENTANGPMK.04~2014PerLamp.pdf · lampiran iii peraturan keuangan indonesia nomor 2 6 /pmk.04/2014 tentang penimbunan, pemasukan, pengeluaran pengangkutan barang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
'"'--,
� :\ /� >� [1�- .. �;, \ --/��; �:/ <---- ��t�
���--� �' lt.• "-� ·-�� �--
--� -��i(:,�� MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
CATATAN SEDIAAN BARANG KENA CUKAI
LAMPIRANI PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 2 6 f.PMK.04/2014
TENTANG
PENIMBUNAN, PEMASUKAN, PENGELUARAN DAN
PENGANGKUTAN BARANG KENA CUKAI
SEBAGAI BAHAN BAKU ATAU BAHAN PENOLONG PRODUKSI BARANG KENA CUKAI LAINNYA
Nama Perusahaan : .... ( 1) ... . NPPBKC : .... (2) ... . Alamat Perusahaan : .... (3) ... . NPWP : .... (4) ... . Jenis BKC sebagai bahan bakujpenolong : .... (5) ... .
LAMPIRANII PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 2 6 /PMK.04/2014 TENTANG PENIMBUNAN, PEMASUKAN, PENGELUARAN DAN PENGANGKUTAN BARANG KENA CUKAI
YJ\NU SU DJ\1 1 DILUNJ\SI CUKJ\INYJ\ DI Pl�l�I.�Di\RJ\N 131£BAS
Diisi clengan nama perusahaan.
Diisi clengan Nomor Pokok Pengusaha B arang Kena Cukai
Diisi clengan alamat perusahaan.
Diisi clengan Nomor Pokok Wnjib Pajak.
Diisi clengan bulan penggunaanjpersecliaan Barang Kena Cukai.
Diisi clengan nomor urut.
Diisi clengan nomor clokumen pelinclung pengangkutan (CK-6).
Diisi clengan tanggal clokumen pelinclung pengangkutan (CK-6).
Diisi clengan _ienis Barang Kena Cukai yang cliangkut.
Diisi clengan jumlah Barang I\:ena Cukai :vang cliangkut.
Diisi clengnn satunn Barang Kena Cukai yang cliangkut.
Diisi dengan nama penvalurjTcmpat Pcnjualan P�ccran j perorangan yang clituju.
Diisi clengan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai penyalur/ Tcmpal Pcnjualan Eccran atau Nomor Kartu Tancla Pencluduk perorangan ye:1ng clituju.
Diisi clengan ala mat penyalur /Tcmpat Pcnjualan Eccranj perorangan yang clituju.
Diisi clengan kota/k<'tbup<=tten tempat pembuatan laporan.
Diisi clengan tanggal pembuatan laporan.
Diisi clengnn tc-lnclc:t tc:mge:m clan nama Jengkap pimpinan.
MENTER! KEUANGAN REPUBL IK INDONES I A ,
ttd.
BAMBANG P. S. BRODJONEGORO
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 2 6 / PMK.04/20 14 TENTANG PENIMBUNAN, PEMASUKAN, PENGELUARAN PENGANGKUTAN BARANG KENA CUKAI
M ENTERI KE UANGAN
R E P U B L I K I N DO N E S I A
PEMBERITAHUAN MUTASI BARANG KENA CUKAI (PMBKC) CK-5
Pengangkutan ke tempat tujuan/pelabuhan muat •j wajlb diselesaikan dalam jangka waktu selambat-Jambatnya pada hari ke . . . . . (59) . . . . . . setelah tanggat selesai keluarnya Barang Kana . Cukal. Jika jangka waktu Ielah dilewati, maka Pengusaha dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
• Corel an tldak y g p erlu
3.5. Untuk konsumsl Penumpang/ Awak Sarana Pengangkut ke Juar Daerah Pabean.
TEMPAT TUJUAN/PENGGUNA" {apablla untuk tujuan ekspor lang sung ke butir 15)
H. !.!ntuk Eemba¥aran/Jamlnao a. Pembayaran : (52)0 1 . Bank Devlsa 2. Kantor 3. Kantor Pas b. Jamlnan : (53)0 1 . Tunal 2. Bank Garansl 3. Excise Bond
K CATATAN HASH PEMERIKSMN PEMASUKAN BKC PI !EM PAT IU.IUAN I !EM PAT PENIMBUNAN TERAKHIR ') : (73)
Kondisi segel : Rusak I Tidak Rusak ') Sesuai I Tidak sesuai ') karen a :
L CATATAN HASIL PEMER!KSMN SEBELUM PEMUATAN : {diis/ apabi/a tujuan untuk diekspor) (76) Pisege! l Tidak disegel ') Kondisi sege! : Rusak I Tidak Rusak *) Sesuai I Tidak sesuai ') karena :
{Dils/ oleh Hanggar Bea dan Cuka/)
Tempat, Tanggal Pemeriksaan Pengusaha/Pejabat Bea dan Cukai ')
22. No 23. Rlncian Jumlah, Jenis 24. Uralan jenis barang 25. Jumlah dan 26. HJE/ 27. Tarif 28. Jumlah Urut Merk & Nomor secara lengkap Jenls satuan HJP *) Cukai Cukai
Nomor ( 1 4) Nomor ( 1 5) Nomor ( 1 6) Nomor ( 1 7) Nomor ( 18) Nomor ( 1 9) Nomor (20) Nomor (2 1 )
Nomor (22) Nomor ( 23)
Nomor (24)
Nomor (25) Nomor (26)
M E NTERI KEUANGAN
R E P U B L I K I N DO N E S I A
- 4 -
TATA CARA PENGISIAN PEMBERITAHUAN MUTASI BARANG KENA CUKAI (CK-5)
Diisi dengan nama Kantor. Diisi dengan kode Kantor Diisi dengan nomor halaman. Diisi dengan nomor pengajuan pemberitahuan mutasi barang kena cukai (CK-5) . Diisi dengan tanggal pengajuan pemberitahuan mutasi barang kena cukai (CK-5) . Diisi dengan nomor pendaftaran pemberitahuan mutasi barang kena cukai (CK-5) . Diisi dengan tanggal pendaftaran pemberitahuan mutasi barang kena cukai (CK-5) . Diisi dengan nomor jenis barang kena cukai; nomor 1 untuk EA, nomor 2 untuk MMEA, nomor 3 untuk HT, atau nomor 4 untuk lainnya. Diisi dengan nomor cara pelunasan; nomor 1 dengan pembayaran, nomor 2 dengan pelekatan pita cukai, atau nomor 3 dengan pembubuhan tanda lunas cukai lainnya. Diisi dengan nomor status cukai; nomor 1 kalau belum dilunasi atau nomor 2 kalau sudah dilunasi . Diisi dengan nomor jenis pemberitahuan; contoh: untuk pemberitahuan barang kena cukai tidak dipungut untuk tujuan ekspor diisi dengan nomor 2 . 1 . Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak tempat asall pemasok. Diisi dengan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai tempat asall pemasok. Diisi dengan nama dan alamat tempat asall pemasok. Diisi dengan nama Kantor yang mengawasi tempat asall pemasok. Diisi dengan kode Kantor yang mengawasi tempat asall pemasok. Diisi dengan nomor invoice I surat jalan . Diisi tanggal invoice I surat jalan. Diisi dengan nom or skep fasilitas ( bila ada) . Diisi dengan tanggal skep fasilitas ( bila ada) . Diisi· dengan nomor cara pengangkutan; nomor 1 apabila lewat darat, nomor 2 apabila lewat laut, atau nomor 3 apabila lewat udara. Diisi dengan jumlah dan jenis kemasan. Diisi dengan nomor identitas tempat tujuanl pengguna ( Nomor Pokok Pengguna Pembebasani Nomor Pokok Wajib Pajak I Paspor I Kartu Tanda Pendudukl lainnya) . Diisi dengan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai tempat tujuan l pengguna ( dalam hal tempat tujuan l pengguna memiliki Nom or Pokok Pengusaha Barang Ken a Cukai Diisi dengan nama dan alamat tern pat tujuanl pengguna. Diisi dengan nama Kantor yang mengawasi tempat tujuanl pengguna.
Nomor (27)
Nomor (28) Nomor (29) Nomor (30)
Nomor (3 1 )
Nomor (32)
Nomor (33)
Nomor (34) Nomor (35) Nomor (36) Nomor (37) Nomor (38)
Nomor (39)
Nomor ( 40) Nomor (4 1 ) Nom or ( 42) Nomor (43) Nomor (44) Nomor (45) Nomor (46) Nomor (47) Nomor (48) Nomor (49) Nomor (50) Nomor (5 1 )
Nomor ( 52)
Nomor (53)
Nomor (54)
Nomor (55)
Nomor (56) Nomor (57) Nomor (58)
. .
M ENTER! KE UANGAN
R E P U B LI K I N DO N E S I A
- 5 -
Diisi dengan kode Kantor yang mengawas1 · tempat tujuan/ pengguna. Diisi dengan nama negara tujuan. Diisi dengan kode negara tujuan . Diisi dengan identitas tempat penimbunan terakhir (Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai/ Nomor Pokok Pengguna Pembebasan / Nomor Pokok Wajib Pajak) . Diisi dengan nama dan alamat tempat penimbunan terakhir Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai/ Nomor Pokok Pengguna Pembebasan / Nomor Pokok Wajib Pajak) . Diisi dengan nama Kantor yang mengawasi tempat penimbunan terakhir. Diisi dengan kode Kantor yang mengawas1 tempat penimbunan terakhir. Diisi dengan pelabuhan muat. Diisi dengan nama Kantor yang mengawasi pelabuhan muat. Diisi dengan kode Kantor yang mengawasi pelabuhan muat. Diisi dengan pelabuhan singgah terakhir. Diisi dengan nama Kantor yang mengawasi pelabuhan singgah terakhir. Diisi dengan kode Kantor yang mengawasi pelabuhan singgah terakhir. Diisi dengan nomor urut uraian barang. Diisi dengan rincian jumlah, jenis, merk, dan nomor kolli . Diisi dengan uraian jenis barang secara lengkap . Diisi dengan jumlah dan jenis satuan barang. Diisi dengan Harga Jual Eceran/ Harga Jual Pabrik dalam rupiah. Diisi dengan tarif cukai . Diisi dengan jumlah cukai dalam rupiah. Diisi dengan jumlah devisa dalam Dollar Amerika. Diisi dengan keterangan/ informasi lainnya. Diisi dengan nama dan alamat pemberitahu. Diisi dengan nomor identitas pemberitahu. Diisi dengan tempat, tanggal, tanda tangan, dan nama lengkap pemberitahu/ pengusaha. Diisi dengan nomor tempat pembayaran; nomor 1 untuk Bank Devisa, nomor 2 untuk Kantor, atau nomor 3 untuk Kantor Pos . Diisi dengan nomor jenis jaminan; nomor 1 untuk tunai, nomor 2 untuk bank garansi, nomor 3 untuk excise bond, atau nomor 4 untuk lainnya. Diisi dengan nomor bukti pembayaran (untuk tunai) , atau nomor jaminan untuk jaminan. Diisi dengan tanggal bukti pembayaran (untuk tunai) , atau tanggal jaminan untuk jaminan. Diisi dengan kode penerimaari. Diisi dengan tanda tangan dan nama lengkap pejabat penerima. Diisi dengan nama dan stempel kantor penerima.
Nomor (59)
Nomor (60) Nomor (6 1 ) Nomor (62)
Nomor (63) Nomor (64)
Nomor (65) Nomor (66)
Nomor (67)
Nomor (68) Nomor (69) Nomor (70) Nomor (7 1 )
Nomor (72)
Nomor (73)
Nomor (74)
Nomor (75)
Nomor (76)
Nomor (77) Nomor (78) Nomor (79)
Nomor (80) Nomor (8 1 )
Nomor (82)
Nomor (83) Nomor (84)
Nomor (85) Nomor (86) Nomor (87)
MENTERI KEUANGAN R E P U B LI I< I N DO N E S IA
- 6 -
Diisi dengan perkiraan alat angkut tiba di tempat tujuan pada hari ke . . . setelah tanggal selesai keluarnya Barang Kena Cukai. Diisi dengan nomor buku rekening barang kena cukai . Diisi dengan nomor buku rekening kredit. Diisi dengan tempat, tanggal, tanda tangan, dan nama lengkap pejabat bea dan cukai. Diisi dengan Nomor Induk Pegawai pejabat bea dan cukai . Diisi dengan catatan hasil pemeriksaanj penyegelan Barang Kena Cukai yang akan dikeluarkan. Diisi dengan jenis dan nomor segel. Diisi dengan tempat, tanggal, tanda tangan, dan nama lengkap pengusaha/ pejabat bea dan cukai dalam hal dilakukan pengawasan langsung. Diisi dengan Nomor Induk Pegawai pejabat bea dan cukai (kalau yang tanda tangan di Nomor (66) adalah pejabat bea dan cukai) . Diisi dengan catatan hasil pengeluaran dari tempat asal Diisi dengan jenis alat angkut. Diisi dengan nomor polisij nomor voyage/nomor flight. Diisi dengan tempat, tanggal, tanda tangan, dan nama lengkap pengusaha/ pejabat be a dan cukai dalam hal dilakukan pengawasan langsung. Diisi dengan Nomor Induk Pegawai pejabat bea dan cukai (kalau yang tanda tangan di Nomor (7 1 ) adalah pejabat bea dan cukai) . Diisi dengan catatan hasil pemeriksaan pemasukan Barang Kena Cukai di tempat tujuanj penimbunan terakhir. Diisi dengan tempat, tanggal, tanda tangan, dan nama lengkap pengusaha/ pejabat bea dan cukai dalam hal dilakukan pengawasan langsung. Diisi dengan Nomor Induk Pegawai pejabat bea dan cukai (kalau yang tanda tangan di Noinor (74) adalah pejabat bea dan cukai) . Diisi dengan catatan hasil pemeriksaan sebelum pemuatan (khusus untuk tujuan ekspor) . Diisi dengan nomor dokumen ekspor. Diisi dengan tanggal dokumen ekspor. Diisi dengan tempat, tanggal, tanda tangan, dan nama lengkap pejal;>at bea dan cukai. Diisi dengan Nomor Induk Pegawai pejabat bea dan cukai . Diisi dengan catatan hasil pemeriksaan di pelabuhan singgah terakhir (khusus untuk tujuan ekspor). Diisi dengan tempat, tanggal, tanda tangan, dan nama lengkap pejabat bea dan cukai. Diisi dengan Nomor Induk Pegawai pejabat bea dan cukai . Diisi dengan catatan bendaharawan Kantor yang mengawasi tempat tujuanj pelabuhan muat. Diisi dengan nomor buku rekening. Diisi dengan nomor buku pengawasan. Diisi dengan nomor dan tanggal surat pengantar.
- - 7 -Diisi dcngan nomor dan tanggal bcrita a ca ra pcmusnahan / pcngola han kcmbal i . D i i s i d c n ga n Lcmpal, ta n gga l , ta n cla tanga n , cl a n nama lcngkap pcj abat bca d a n cu kai . D i i s i clcnga n N omor l n cl u k Pcgawai pcjabat bca dan c ukai .
Diis i dcngan nama Kantor .
D ii si dcngan koclc Kan tor .
Di is i d cn gan n omor h a l a m a n . D i i si dcnga n nomor pcngaj uan pcmbcri lah uan m u tasi barang kcna c u ka i (C K-5 ) . Di i s i dcnga n tanggal pcngaj uan pcmbcri tah uan m utasi barang kcna
c u ka i (C l\:-5 ) . D i i s i d cnga n nomor pcn cl a ftaran pcmbcritah uan mutasi barang kcn a cu ka i ( C K-5 ) . Di is i d cnga n tanggal pcn daftaran pcmbcri t.ahuan mutasi barang kcna cukai (CK-5) . D i i s i dcnga n n on10r urul uraian ba rang .
D i isi cl c n ga n rinc ian j umla h , j c n i s mcrk, d an nomor kolli .
D i i s i dcnga n ura ian jcn is barang seem-a lcngkap .
D i i s i dcn ga n j umlah dan j cn i s sat.uan barang .
D i i si dcnga n l-l arga J ua l fi.:ccran / H arga Jual Pabrik dalam r upiah . Diis i cl cnga n t.arif cukai .
Di is i dcnga n jumlah cukai dalam rupi ah .
D i i si d c n ga n j u m lah dcvisa cla lam Dollar 1\mcrika .
D i i s i dcnga n kctcranga n j i n fo rmasi lai n ny a .
D i i s i d c n ga n Lcmpal , Lan gga l , Lan d a Langan , dan n a ma lcngkap pcn gusa h a .
MENTERI KEUANGAN REP U BL IK INDON ESIA,
ttd.
BAMBANG P . S . BRODJON EGORO
rr;.
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 2 6 /PMK.04 J2014 TENTANG PENIMBUNAN, PEMASUKAN, PENGELUARAN DAN
PENGANGKUTAN BARANG KENA CUKAI
M E NTER! KE UAN GAN R E P U B L I K I N DO N E S I A
PELINDUNG PENGANGKUTAN ETIL AlKOHOl/MINUMAN MENGANDUNG ETIL AlKOHOl YANG SUDAH DllUNASI CUKAINYA DIPEREDARAN BEBAS
6. Nomor l nvolce/Su rat Jalan • ) · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · (12)
7. Tanggal l nvoice/Surat Ja lan • ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (13)
B. Uralan Barang
�4. No 15. Rincian, Jumlah, Jenls 16. Uraian Jenis Barang Secara
urut Merek & Nomor Koli lengkap
(21) (22) (23)
Pengangkutan ke tujua n wajib diselesaikan dalam jangka
waktu selambat-lambatnya pada hari ke . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . (27) setelah tanggal Dokumen ini d i buat
•) Coret yang tldak perlu
12. Alat Angkut (19)
13. No. Pollsl/Voy/Fiight (20)
17. Jumlah & Satuan 18. Harga Jua l 19. Keterangan
Barang Eceran
(Rp)
(24) (25) (26)
C. PEMBERITAHU
Dengan ini saya menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran
hal-hal yang diberitahukan dalam dokumen lni
Tempat, tanggal
Pengusaha
. . . . . • • . . . . (28) . . . .. . .
(18)
MENTERI KEUANGAN REPUBL IK I N DONESIA
- 2 -
TATA CARA PENGISIAN PELINDUNG PENGANGKUTAN ETIL ALKOHOL/ MINUMAN MENGANDUNG
ETIL ALKOHOL YANG SUDAH DILUNASI CUKAINYA DI PEREDARAN BEBAS
Nomor ( 1 )
Nomor (2)
Nomor (3)
Nomor (4)
Nomor (5)
Nomor (6)
Nomor (7)
Nomor (8)
Nomor (9)
Nomor ( 1 0)
Nomor ( 1 1 )
Nomor ( 1 2)
Nomor ( 1 3)
Nomor ( 1 4)
Nomor ( 1 5)
Nomor ( 1 6)
Nomor ( 1 7)
Nomor ( 18)
Nomor ( 1 9)
Nomor ( 20)
Nomor (2 1 )
Nomor (22)
Diisi dengan nama Kantor.
Diisi dengan kode Kantor.
Diisi dengan nomor pelindung pengangkutan (CK-6) .
Diisi dengan tanggal pelindung pengangkutan (CK-6) .
Diisi dengan nomor jenis barang kena cukai yang diangkut.
Diisi dengan status tempat asalj pemasok; untuk penyalur diisi '
nomor 1 atau untuk pengusaha Tempat Penjualan Eceran diisi nomor 2.
Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.
Diisi dengan N omor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai .
Diisi dengan nama dan alamat tempat asalj pemasok.
Diisi dengan nama Kantor yang mengawasi tempat asalj pemasok.
Diisi dengan kode Kantor yang mengawasi tempat asalj pemasok.
Diisi dengan nomor invoice/ sur at j alan.
Diisi dengan tanggal invoicej surat jalan.
Diisi dengan status tempat tujuan/ pengguna; untuk penyalur diisi nomor 1 , untuk pengusaha tempat penjual eceran diisi nomor 2 , atau untuk perorangan diisi nomor 3 .
Diisi dengan nomor identitas tempat tujuanj pengguna (dapat berupa Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai, Nomor Pokok Wajib Pajak, nomor paspor, nomor Kartu Tanda Penduduk, atau lainnya) .
Diisi dengan nama dan alamat tempat tujuan/pengguna.
Diisi dengan nama Kantor yang mengawasi tempat tujuanj pengguna.
Diisi dengan kode Kantor yang mengawasi tempat tujuanj pengguna.
Diisi dengan jenis alat angkut.
Diisi dengan nomor polisi/ nomor voyage/ nom or flight dari alat angkut.
Diisi dengan nomor urut.
Diisi dengan rincian jumlah, jenis merek dan nomor kolli .
N omor (23 )
Nomor (24)
Non1or (25 )
Nomor (26)
Non1or (2 7)
N omor (28)
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK IN DON E S IA
Di i s i dcnga n u ra i a n jcn is barang sccara lcngkap .
D i is i dcngan j umlah d a n satuan barang .
D i i si dcnga n h a rga j ual cccran cla lam rupiah .
Di isi d cngan i n formasi la in yang pcrlu .
D i i si dcnga n pcrki raan a lat a n gkut tiba el i tcmpat tuj uan .
D i i si dcnga n lcmpa t, tanggal , Land a tanga n , clan n arria lcngkap