Top Banner
Jumlah Kem Jumlah Kem Jumlah Kem Sum Bar Sum Tim 2010 11.9 8.10 2009 16.4 10.8 2008 14.8 17.4 0 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 Gizi B 67 Re e 0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 2007 200 matian Bayi 1.159 1.2 matian Ibu 251 31 matian Balita 490 40 Jumlah Kematian Sum Teng SBD Mgr Brt Mgr Mgr Tim Nga da Ngk Ende Sikka 13.3 18.2 22.3 6.19 6.41 24.2 6.54 19.7 35.4 12.0 31.2 12.1 13.3 7.80 10.7 13.6 35.2 28.1 21.8 52.9 23.2 14.7 9.40 20.7 18.8 43.4 61.4 Gizi 9 Baik; ,5 Gizi Lebih; 3,1 e evolusi KI A A 08 2009 2010 208 1.240 1.125 12 286 250 09 362 572 Flo Tim Lmbt Alor Rote Ndao Belu TTU TTS Kab. Kpg Kota Kpg 24.9 7.73 5.14 9.65 6.60 3.29 13.0 25.8 11.3 14.9 17.3 8.09 7.30 13.9 1.16 13.5 26.7 135 27.7 17.2 12.6 12.2 32.4 8.32 27.1 38.2 7.23 Buruk; 9,0 Gizi Kurang; 20,4 A A NTT : Se Sabu Raijua 5.43 12.2 0 e emua Ibu Hamil Me e e elahirkan d d d di Fasilit a a a as Keseha a a atan yang Memada i i i
233

Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

Jan 19, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

Jumlah KemJumlah KemJumlah Kem

Sum Bar

Sum Tim

2010 11.9 8.10

2009 16.4 10.8

2008 14.8 17.4

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

Gizi B67

RRee

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

2007 200matian Bayi 1.159 1.2matian Ibu 251 31matian Balita 490 40

Jumlah

Kematia

n

Sum Teng SBD Mgr

Brt Mgr Mgr Tim

Nga da Ngk Ende Sikka

13.3 18.2 22.3 6.19 6.41 24.2 6.54 19.7 35.4

12.0 31.2 12.1 13.3 7.80 10.7 13.6 35.2 28.1

21.8 52.9 23.2 14.7 9.40 20.7 18.8 43.4 61.4

Gizi 9

Baik; ,5

Gizi Lebih; 3,1

eevvoolluussii KKIIAA

08 2009 2010208 1.240 1.125 12 286 250 09 362 572

Flo Tim Lmbt Alor Rote

Ndao Belu TTU TTS Kab. Kpg

Kota Kpg

24.9 7.73 5.14 9.65 6.60 3.29 13.0 25.8 11.3

14.9 17.3 8.09 7.30 13.9 1.16 13.5 26.7 135

27.7 17.2 12.6 12.2 32.4 8.32 27.1 38.2 7.23

Buruk; 9,0

Gizi Kurang; 20,4

AA NNTTTT :: SSe

Sabu Raijua

5.43

12.2

0

eemmuuaa IIbbuu

HHaammiill MMee

eellaahhiirrkkaann ddddii FFaassiilliittaa

SBD S

aass KKeesseehhaa

SUMBA TIM

MMANGGARAI BAR

SUMBA TENGAHSUMBA BARAT

SUM

SBD

MANGGAR

SUMBA TENGAHSUMBA BARAT

SBD

MAN

SUMBA TENSUMBA BARAT

SBD SUMBSUMBA BARA

aattaann yyaanngg

MUR

NGADA

MANGGARAIRAT

NAGEKEOMANGGARAI TIMUR

MBA TIMUR

NGADA

MANGGARAIRAI BARAT

NAGEKEMANGGARAI TIMUR

SUMBA TIMUR

MANGGARAINGGARAI BARAT

N

GAH

MANGGARAI TIM

SUMBA TIMUR

MANGGARAIMANGGARAI BARAT

BA TENGAHAT

MANGGA

MMeemmaaddaaii

ENDE

ENDEA

EO

ENDENGADA

NAGEKEOMUR

NGADA

NAGEKEORAI TIMUR

ii

Page 2: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN TTAAHHUUNN 22001100

DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Page 3: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

TIM PENYUSUN Pelindung/Penasehat

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur [Dr. Stefanus Bria Seran, MPH]

TIM Analisa Data :

Ketua Sekretaris

[Drs. Jakobus Atasoge, MM]

Sekretaris Kepala Sub Bagian PDE

[Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes] Anggota 1. Kepala Bidang P2MK 6. Kepala UPT Laboratorium Kesehatan [Dr. S. M.J. Koamesah, MMR, MMPK] [Drg. Alice Ritlyani] 2. Kepala Bidang Yanmedik 7. Kepala UPT Pengelolaan Obat & Perbekalan Kesehatan [Dr. Mina Sukri, MARS] [Dra. Stany Lauren, Apt] 3. Kepala Bidang Yankes 8. Dr. Y. Paula Tibuludji, MPH, PhD [DR. Drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes] [Staf Sekretariat] 4. Kepala Bidang Nakes 9. Donna P. Hutahaean, SKM, M.Kes [P. Mamun Patty, SH, M.Si] [Staf Sekretariat] 5. Kepala UPT Pelatihan Tenaga Kesehatan [Drs. A.D. Dohina, S.Th, MM]

Page 4: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Tim Editor : 1. Bungsu A. Zina, SKM [Sekertariat] 9. Folkes Saudila, Sip, M.Hum [Sekretariat] 2. Adriana Kikhau, AMd [Sekertariat] 10. Sylvia C. Francis, S.Psi, MPhM [Sekretariat] 3. Yos D. Rini, S.Kom [Sekertariat] 11. Ni Made Oka Arpini, SP [Sekretariat] 4. Maria Thersia Roja, SKM [Bidang Yankes] 12. Ernawati R. Arka, SE, MM [Sekretariat]

5. Beny Paoe, SE [Bidang Pengembangan SDM Kesehatan]

13. Vinelda Wetangtera, AmdKep [Bidang Yanmed]

6. Maria R. Un, SKM [Sekretariat] 14. Siane A. Galla [Sekretariat] 7. Jefri H. Aryandra, SKM [Sekretariat] 15. Nicolas Bukang [Sekretariat] 8. Maria E. Anggreini, S. Farm [Sekretariat]

Page 5: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

`

Page 6: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat, rahmat, dan

bimbinganNya, maka Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Edisi Revisi dapat

diterbitkan.

Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari sistem informasi kesehatan yang diterbitkan

secara berkala setiap tahun, guna memberikan data dan informasi tentang berbagai kegiatan dan

pencapaian program pembangunan kesehatan yang dievaluasi berdasarkan indikator-indikator yang telah

ditetapkan. Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada

saat pertemuan Validasi Profil Kesehatan pada bulan April 2011.

Dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, banyak pihak

telah membantu terutama dalam hal pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seksi dan

sub.bagian pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan unit-unit kesehatan lain yang ada di

Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu perkenankan kami pada kesempatan ini menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak

yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Edisi

Revisi.

Kami menyadari bahwa isi Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Edisi

Revisi ini masih jauh dari yang diharapkan karena itu kami mengharapkan masukan yang dapat digunakan

untuk perbaikan penyusunan profil ini ke arah yang lebih baik pada periode berikutnya.

Page 7: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

ii

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat, rahmat dan bimbinganNya kepada

kita semua yang telah terlibat dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dan

semoga Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Edisi Revisi dapat dipergunakan bagi

semua pihak untuk mencapai masyarakat Nusa Tenggara Timur yang sehat dan sejahtera.

Kupang, Desember 2011

KEPALA DINAS KESEHATAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Dr. STEFANUS BRIA SERAN, MPH

PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19571226 198403 1 005

Page 8: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang
Page 9: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang
Page 10: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

i iii iv

viii x

BAB I. Pendahuluan 1BAB II. Gambaran Umum Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur 4 A. Data Kependudukan 6 B. Sosial Ekonomi dan Budaya 8 C. Keadaan Pendidikan 12 D. Keadaan Lingkungan 18BAB III. Situasi Derajat Kesehatan 24 A. Mortalitas 24 B. Morbiditas 34 C. Status gizi 47BAB IV. Situasi Upaya Kesehatan 53 A. Pelayanan Kesehatan Dasar 53 B. Pelayanan Kesehatan Rujukan 70 C. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 73 D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 83 E. Perbaikan Gizi Masyarakat 85BAB V. Situasi Sumber Daya Kesehatan 91 A. Sarana Kesehatan 91 B. Tenaga Kesehatan 102 C. Pembiayaan Kesehatan 106BAB VI. Penutup 112Lampiran

Page 11: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Piramida Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 8

Gambar 2.2 Jumlah Masyarakat Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 11

Gambar 2.3 Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 11

Gambar 2.4 Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 13

Gambar 2.5 Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 18

Gambar 2.6 Persentase Rumah Tangga Sehat Menurut Kabupaten/Kota Se – Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 20

Gambar 2.7 Persentase TUPM Sehat Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 22

Gambar 3.1 Konversi Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 27

Gambar 3.2 Konversi Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 29

Gambar 3.3 Konversi Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 31

Gambar 3.4

Jumlah kematian Bayi, Ibu dan Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 32

Page 12: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

v

Gambar 3.5 Umur Harapan Hidup (UHH) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 1970-2007 34

Gambar 3.6 Data Annual Malaria Incidence (AMI) Tahun 2007 – 2010 38

Gambar 3.7 Data Annual Parasite Incidence (API) Tahun 2007 – 2010 38

Gambar 3.8 Jumlah Kasus Malaria Klinis Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 - 2010 39

Gambar 3.9 Jumlah Suspek TB di Kabupaten/Kota Se - Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 40

Gambar 3.10

Persentase Bayi dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 49

Gambar 3.11a Persentase Gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan gizi lebih Provinsi NTT tahun 2007 50

Gambar 3.11b Persentase Gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan gizi lebih Provinsi NTT tahun 2010 50

Gambar 3.12 Persentase Balita Gizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 51

Gambar 4.1

Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 55

Gambar 4.2

Persentase Cakupan Persalinan dengan Pertolongan oleh dan Melalui Pendampingan Tenaga Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 57

Page 13: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

vi

Gambar 4.3 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 58

Gambar 4.4 Persentase Bumil Risti yang Ditangani Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 59

Gambar 4.5

Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 61

Gambar 4.6

Persentase Cakupan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Prasekolah, Pemeriksaan Siswa Sekolah Dasar/Sederajat, dan Pelayanan Kesehatan Remaja Tahun 2010

63

Gambar 4.7

Persentase KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 65

Gambar 4.8

Persentase Cakupan UCI Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 67

Gambar 4.9

Persentase Cakupan Imunisasi BCG, DPT-3, Polio, Hepatitis dan Campak di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 68

Gambar 4.10 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 69

Gambar 4.11

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Pasien Rawat Inap di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 71

Gambar 4.12 Jumlah Penderita TB BTA+, Diobati dan Penderita Sembuh di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 75

Gambar 4.13 Persentase, Jumlah Penemuan dan Penanganan (Pengobatan) Kasus Pneumonia Pada Balita, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010

77

Page 14: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

vii

Gambar 4.14

Jumlah Balita Ditimbang, Berat Badan Naik dan Balita BGM di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2009 86

Gambar 4.15 Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi Pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 88

Gambar 4.16 Persentase Cakupan Pemberian Kapsul Minyak Beryodium pada WUS, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 90

Gambar 5.1

Jumlah Puskesmas dan Rasionya Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 92

Gambar 5.2

Jumlah Puskesmas Pembantu dan Rasionya Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 93

Gambar 5.3

Jumlah Puskesmas dan Puskesmas Perawatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 95

Gambar 5.4 Perkembangan Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 97

Gambar 5.5 Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit dan Rasionya Per 100.000 Penduduk, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 98

Gambar 5.6

Jumlah Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Menurut Jenis, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 99

Gambar 5.7 Jumlah Posyandu Menurut Strata di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010 101

Page 15: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Pendapatan Perkapita Penduduk Atas Dasar Harga Berlaku di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2000 – 2009

9

Tabel 2.2

Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi per Tahun di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2001 – 2010

10

Tabel 2.3

Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 7-24 Tahun Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009

15

Tabel 2.4

Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah Tertinggi dan dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009

17

Tabel 3.1 Indikator Derajat Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

26

Tabel 3.2 Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas pada Pasien Rawat Inap, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

35

Tabel 3.3 Pola 10 Penyakit Terbanyak di Rumah Sakit pada Pasien Rawat Jalan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

36

Tabel 3.4 Jumlah Penderita Baru Kusta Menurut Tipe dan Angka Penemuan Penderita (CDR) Per 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2007 – 2010

43

Tabel 5.1 Jumlah, Persentase dan Rasio Per 100.000 Penduduk Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

104

Page 16: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

ix

Tabel 5.2 Alokasi dan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

108

Tabel 5.3 Alokasi dan Realisasi Keuangan Belanja Langsung Dinas Kesehatan dan UPT Lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

109

Tabel 5.4 Alokasi dan Realisasi Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Dekonsentrasi) Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

111

Page 17: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 4

Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun Keatas Dirinci Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009

Lampiran 5 Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin, Kepandaian Membaca dan Menulis di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009

Lampiran 6 Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 7 Jumlah Kematian ibu Maternal Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 8

Jumlah Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas dan Rasio Korban Luka dan Meninggal terhadap Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Page 18: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xi

Lampiran 9 AFP RATE, % TB Paru Sembuh, dan Pneumonia Balita Ditangani Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 10

HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual, DBD dan Diare Pada Balita Ditangani Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 11

Persentase Penderita Malaria Diobati Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 12

Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 13 Kasus penyakit Filariasis Ditangani Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 14 Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 15

Cakupan Kunjungan Neonatus, Bayi dan Bayi BBLR yang Ditangani Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 16

Status Gizi Balita dan Jumlah Kabupaten/Kota Rawan Gizi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 16.a

Status Gizi Balita (BB/U, TB/U,BB/TB) Per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 17 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1, K4), Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan dan Ibu Nifas Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Page 19: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xii

Lampiran 18

Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita, Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD/SMP/SMU Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 19

Jumlah PUS, Peserta KB, Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kabupaten dan Puskesmas Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 20 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 21 Pelayanan KB Baru Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 22 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 23 Presentase Cakupan Imunisasi Bayi Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 24 Cakupan Bayi, Balita yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 25 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1, Fe3 Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 26 Jumlah Wanita Usia Subur dengan Status Imunisasi TT Menurut Kabupaten Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 27 Persentase Akses Ketersediaan Darah untuk Bumil dan Neonatus yang Dirujuk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Page 20: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xiii

Lampiran 28 Jumlah dan Persentase Ibu Hamil dan Neonatal Risiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 29 Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 30 Jumlah dan Persentase Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang DiTangani < 24 Jam Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 31 Jumlah Penderita dan Kematian Serta Jumlah Kabupaten/Kota dan Desa yang Terserang KLB Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 32 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Ekslusif Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 33 Persentase Desa/Kelurahan dengan Garam Beryodium yang Baik Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 34 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 35 Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 36 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 37 Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Page 21: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xiv

Lampiran 38 Persentase Pelayanan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Formal Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 39 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 40 Cakupan Wanita Usia Subur Mendapat Kapsul Yodium Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 41 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 42 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Pelayanan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 43 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kemampuan Labkes dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 44 Ketersediaan Obat Sesuai dengan Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Dasar Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 45 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 46 Jumlah dan Persentase Posyandu Menurut Strata dan Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 46.a Jumlah Sarana Strata I di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Page 22: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xv

Lampiran 47 Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 48 Persentase Keluarga Memiliki Akses Air Bersih Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 49 Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 50 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 51 Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 52 Persentase Rumah/Bangunan yang Diperiksa dan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut Kabupaten/Kota dan Puskesmas Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 53 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 54 Jumlah Tenaga Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 55 Jumlah Tenaga Medis di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 56 Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Page 23: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xvi

Lampiran 57 Jumlah Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 58 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 59 Jumlah Tenaga Teknisi Medis di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 60 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi NTT Tahun 2010

Lampiran 60.a Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi NTT Tahun 2010

Lampiran 61 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2010

Lampiran 61.a Jumlah Sarana Kefarmasian (Apotik, Gudang Obat, Toko Obat, Penyalur Alat Kesehatan) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 62 Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 63 Indikator Pelayanan Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Page 24: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

BAB I PENDAHULUAN

Page 25: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 1

BAB I PENDAHULUAN

Pembangunan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diarahkan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal sehingga dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka upaya kesehatan

diselenggarakan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terpadu dan dengan

mengutamakan pendekatan : Peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif),

penyembuhan penyakit (Kuratif), serta pemulihan kesehatan (Rehabilitatif). Dalam konteks ini maka perlu

dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan dengan mengedepankan nilai-nilai

pembangunan kesehatan : a) Berpihak pada rakyat; b) Bertindak cepat dan tepat; c) Integritas tinggi; d)

Transparansi dan Akuntabilitas; e) Kemitraan atau Sinergisme diantara para pelaku Pembangunan

Kesehatan.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap

Pencapaian Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan

merupakan gambaran situasi Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT yang dihasilkan setahun sekali.

Dalam tahap penerbitan Profil Kesehatan selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan baik dari segi

materi, data/informasi, analisis, maupun bentuk tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para pengelola

program di lingkup dinas kesehatan.

Page 26: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 2

Dengan demikian jelaslah bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun

2010 Edisi Revisi adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk kebutuhan manajemen (perencanaan,

pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi) pembangunan kesehatan, pengambilan keputusan serta

sebagai salah satu rujukan data dan informasi.

Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2010 Edisi Revisi ini terdiri dari 6 (enam) bab yaitu :

Bab I : Pendahuluan Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkan Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2010

Edisi Revisi dan sistematika penyajiannya.

Bab II : Gambaran Umum dan Penduduk NTT Bab ini menyajikan gambaran umum NTT. Selain menggambarkan letak geografis, administratif,

informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan,

misalnya kependudukan, kondisi ekonomi, perkembangan pendidikan dan lainnya.

Bab III : Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan pada tahun 2010 yang

mencakup umur harapan hidup, mortalitas, morbiditas dan keadaaan status gizi.

Page 27: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 3

Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan

selama tahun 2010 yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan.

Gambaran tentang upaya kesehatan meliputi cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi

dasar, perbaikan gizi masyarakat.

Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan,

khususnya untuk tahun 2010. Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup keadaan sarana

kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Bab VI : Penutup

Page 28: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

BAB II GAMBARAN UMUM

PENDUDUK NUSA TENGGARA TIMUR

Page 29: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

4

BAB II GAMBARAN UMUM PENDUDUK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Letak Geografis: 8°-12°&118°-125° BT Jumlah Pulau : 1.192 (Besar & Kecil) Pulau Berpenghuni : 42 Pulau Iklim : Kering (4 Bulan Basah) Penduduk Th. 2010 = 4.683.827 Jiwa

Luas Wilayah (Daratan & Lautan) ± 47.349,90 & ± 200.000 Km2 Wilayah Administratif : 21 Kabupaten dan

1 Kota, 289 Kecamatan, dan 2.874 Desa/Kelurahan

Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Provinsi NTT mempunyai luas daratan 47.349,9 km2 yang terdiri dari gugusan pulau besar dan

kecil, jumlah seluruh pulau mencapai 1.192 buah, termasuk 4 (empat) pulau besar yaitu Flores, Sumba,

Page 30: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

5

Timor dan Alor (FLOBAMORA). Posisi geografis Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebelah Utara

berbatasan dengan laut Flores, sebelah Selatan dengan lautan Hindia, sebelah Timur dengan Negara

Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Laut Timor dan sebelah Barat dengan Provinsi Nusa

Tenggara Barat.

Kedudukan Astronomis terletak pada 80 - 120 Lintang Selatan dan 1180 - 1250 Bujur Timur.

Selanjutnya Nusa Tenggara Timur memiliki kondisi geografis yang bervariasi, seperti Pulau Flores, Alor,

Komodo, Solor, Lembata dan pulau-pulau sekitarnya di jalur utara terbentuk secara vulkanik. Sedangkan

Pulau Sumba, Sabu, Rote, Semau, Timor dan pulau-pulau sekitarnya di selatan merupakan daerah

karang, karena terbentuk dari dasar laut yang terangkat ke permukaan. Dengan kondisi seperti ini maka

pulau-pulau yang terletak pada jalur vulkanik dapat dikategorikan sebagai daerah yang subur, sedangkan

daerah karang pada umumnya kurang subur.

Wilayah administratif Pemerintah Provinsi NTT telah berkembang dari tahun ke tahun sesuai

dengan perkembangan kependudukan. Provinsi NTT terdiri dari 21 Kabupaten, 1 Kota, 289 Kecamatan

dan 2874 Desa/Kelurahan. Luas wilayah masing-masing kabupaten cukup bervariasi, dimana Kabupaten

Sumba Timur memiliki luas terbesar yaitu 7.000,5 km2 dan yang terkecil adalah Kota Kupang dengan

luas 160,3 km2. Dari segi topografis, keadaan permukaan tanahnya sebagian besar (±70%) merupakan

daerah bergunung dan berbukit dengan kemiringan rata-rata 50 % ke atas dengan morfologi yang agak

gundul. Berdasarkan zone agroklimat, iklim di Provinsi NTT adalah tipe D/E yaitu memiliki hari hujan <3

bulan atau sekitar 150 hari selama setahun dan selebihnya adalah musim kemarau.

Page 31: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

6

A. DATA KEPENDUDUKAN.

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik Provinsi NTT jumlah penduduk di Provinsi NTT

Tahun 2010 sebanyak 4.683.827 jiwa yang tersebar di 21 Kabupaten/Kota dengan angka

pertambahan penduduk sebesar 64.172 jiwa, jika dibandingkan dengan tahun 2009 (4.619.655

jiwa) . Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 1.

Sementara itu Kabupaten/Kota pada tahun 2010 yang memiliki jumlah penduduk yang

tertinggi adalah Kabupaten TTS sebesar 441.156 jiwa dan terendah di Kabupaten Sumba Tengah

sebanyak 62.485 jiwa. Sedangkan Laju Pertumbuhan Penduduk di Provinsi NTT cenderung

mengalami peningkatan dari tahun 1990 – 2000 sebesar 1,86% dan tahun 2010 sebesar 1,9%.

2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk Penduduk Provinsi NTT pada tahun 2009 tercatat sebanyak 4.683.827 jiwa tersebar di 21

Kabupaten/Kota. Namun persebaran tersebut tidak merata, sekitar 37,0 % penduduk Provinsi NTT

tinggal di lima Kabupaten/Kota, yaitu : Timor Tengah Selatan, Belu, Kota Kupang, Kupang dan

Sikka. Kabupaten/Kota pada tahun 2010 yang memiliki kepadatan tertinggi adalah Kota Kupang

2.027,9 jiwa/km2 dan kepadatan penduduk yang terendah di Kabupaten Sumba Timur sebesar 32,5

jiwa/km2. Data terinci pada lampiran Tabel 1.

Secara keseluruhan, jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari

penduduk berjenis kelamin laki-laki. Hal ini tercermin dari angka ratio jenis kelamin yang lebih kecil

Page 32: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

7

dari 100. Berdasarkan data penduduk tahun 2010 ada 8 (delapan) Kabupaten yang menunjukkan

angka ratio jenis kelamin laki-laki dibanding perempuan lebih besar dari 100, yang berarti jumlah

penduduk laki-laki di delapan Kabupaten tersebut lebih besar dari jumlah penduduk perempuan.

Data terinci pada lampiran Tabel 2

3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan tinggi rendahnya tingkat

kelahiran. Selain itu komposisi penduduk juga mencerminkan Angka Beban Tanggungan yaitu

perbandingan antara jumlah penduduk produktif (umur 15 - 64 tahun) dengan umur tidak produktif

(umur 0 – 14 tahun dan umur 65 tahun ke atas).

Proporsi penduduk Provinsi NTT yang berusia 0 - 14 tahun pada tahun pada tahun 2010

sebesar 37,3% sedangkan tahun 2009 sebesar 37,3%. Peningkatan proporsi penduduk usia muda

antara tahun 2009 dibandingkan dengan 2010 tidak ada. Hal ini merupakan indikator bahwa pada

periode 2009 – 2010 tidak terjadi peningkatan tingkat kelahiran. Proporsi penduduk yang berusia

produktif (15 - 64 tahun) pada tahun 2010 sebesar 57,7% sedangkan tahun 2009 sebesar 57,4%,

artinya pertambahan usia produktif tahun 2010 tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun 2009.

Jumlah penduduk yang berusia tua (≥ 65 tahun) tahun 2010 sebesar 5,0%, sedangkan tahun 2009

sebesar 5,4%, artinya pertambahan usia tua tahun 2010 tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun

2009. Dengan demikian maka Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Provinsi

NTT pada tahun 2010 sebesar 73,2%, dengan angka terendah di Kota Kupang sebesar 46,0% dan

tertinggi di Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar 93,5%. Angka Beban Tanggungan ini mengalami

Page 33: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

8

penurunan bila dibandingkan pada tahun 2009 sebesar 74,3%,Data terinci dapat dilihat pada

lampiran Tabel 2, sedangkan komposisi penduduk secara rinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 3.

dan Gambar 2.1 berikut ini : GAMBAR 2.1

PIRAMIDA PENDUDUK PROVINSI NTT TAHUN 2010

Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

B. SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA

1. Pendapatan Perkapita dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi :

Sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2009 rata-rata pendapatan per kapita penduduk

Provinsi NTT cenderung terus bertambah, namun apabila dibandingkan dengan pendapatan per

Page 34: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

9

kapita Nasional/Indonesia maka pendapatan masyarakat Provinsi NTT masih rendah, sehingga

masih harus lebih ditingkatkan lagi seperti terlihat pada Tabel 2.1 berikut.

TABEL 2.1

PENDAPATAN PERKAPITA PENDUDUK ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2000 – 2009

TAHUN PENDAPATAN PERKAPITA NTT

PENDAPATAN PERKAPITA INDONESIA

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

1.811.238 1.915.820 2.201.279 2.438.268 2.648.981 3.281.657 3.658.383 4.041.539 4.472.403 4.884.655

5.773.798 6.171.343 7.077.125 8.196.210 9.303.689

11.179.506 13.195.094 15.416.789 19.509.073 21.483.003

Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTT pada tahun 2001 (4,78), tahun 2002 (4,93), dan tahun

2004 (5,34), melebihi Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Sedangkan rata-rata

Pertumbuhan Eekonomi Provinsi NTT pada tahun 2003, tahun 2005 sampai dengan tahun 2009

rata-rata pertumbuhan ekonomi berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti

pada tabel2.2. di bawah ini.

Page 35: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

10

TABEL 2.2

RATA-RATA PERTUMBUHAN EKONOMI PER TAHUN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2001 - 2010

Tahun Pertumbuhan Ekonomi

per tahun NTT

Pertumbuhan Ekonomi per tahun

INDONESIA 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

2010 (Smt I)

4,78 4,93 4,59 5,34 3,46 5,08 5,15 4,81 4,24 4,83

3,64 4,5 4,78 5,03 5,69 5,5 6,28 6,06

Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

2. Penduduk Miskin : Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi NTT Tahun 2010 menunjukkan

bahwa masyarakat miskin di kabupaten/kota semakin menurun dari tahun 2009 ke tahun 2010.

Dimana jumlah masyarakat miskin pada tahun 2009 sebesar 3.207.877 jiwa, yang mendapat

pelayanan kesehatan sebanyak (78,4%); dan pada tahun 2010 jumlahnya masyarakat miskin

menurun menjadi 3.206.018 jiwa, yang mendapat pelayanan kesehatan meningkat jumlahnya

menjadi (98,4%). Jumlah masyarakat miskin di kabupaten/kota pada tahun 2010 dapat dilihat pada

Gambar 2.2 di bawah ini.

Page 36: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

11

GAMBAR 2.2 GAMBAR 2.3

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Dari gambar tersebut, masyarakat miskin terbanyak berada di Kabupaten TTS (406.830

jiwa), Kab. Kupang (293.336 jiwa) dan Belu (264.285 jiwa). Sedangkan yang paling sedikit

masyarakat miskin berada di Kabupaten Sabu Raijua (57.828 jiwa), Ngada (60.349 jiwa) dan

Lembata (62.790 jiwa). Persentase masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan di

bawah 100% ada 7 kabupaten yaitu Kabupaten Sumba Barat, TTS, Alor, Sikka, Manggarai,

Manggarai Timur dan Nagekeo. Pelayanan kesehatan masyarakat miskin terendah ada di

Kabupaten TTS (64,6%). Ada juga Kabupaten yang tidak melaporkan data pelayanan kesehatannya

yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya. Gambaran masyarakat miskin dengan persentase masyarakat

miskin mendapat pelayanan kesehatan menurut kabupaten/kota tahun 2010, dapat dilihat pada

Gambar 2.3. Data jumlah masyarakat miskin lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran Tabel 37.

Page 37: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

12

C. KEADAAN PENDIDIKAN

Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pendidikan masyarakat yaitu

Kemampuan baca tulis, partisipasi pendidikan dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan.

1. Kemampuan Baca Tulis

Kemampuan membaca dan menulis atau baca tulis merupakan ketrampilan minimal yang

dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai kesejahteraannya. Kemampuan baca – tulis ini tercermin

dari Angka Melek Huruf (AMH), yaitu persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang dapat

membaca dan menulis huruf latin. AMH penduduk di Provinsi NTT, menurut data BPS 2009

menunjukkan bahwa penduduk usia 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin

sebanyak 89,7% dan yang buta huruf sebanyak 10,3%. AMH penduduk usia 10 tahun ke atas bagi

laki-laki sebesar 91,7%, sedangkan untuk perempuan sebesar 87,7%. AMH penduduk usia 10 tahun

tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin di Provinsi NTT tersebut mengalami

peningkatan dibanding tahun 2008 yaitu 87,0%, terjadi peningkatan 2,7%.

Berdasarkan jenis kelamin, selisih AMH laki dan perempuan masih cukup tinggi. Perbedaan

AMH menurut jenis kelamin mengalami penurunan dari tahun ke tahun, pada tahun 2007 selisih

AMH laki-laki dan perempuan sebesar 7,8 poin. Pada tahun 2009 selisihnya turun menjadi 3,9.

Keadaan tersebut dapat dijadikan sebagai indikator bahwa semakin meningkat kesadaran akan

pentingnya pendidikan tanpa melihat status jenis kelamin, meskipun disadari bahwa di beberapa

masyarakat masih ada memprioritaskan anak laki-laki disekolahkan dari pada anak perempuannya.

Page 38: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

13

0102030405060708090

100

Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT berdasarkan data dari BPS tahun 2009 terlihat

bahwa variasi AMH antara 77% sampai 98%. AMH tertinggi terdapat di empat Kabupaten/Kota yaitu

Kota Kupang 98,3%; Kabupaten Ngada 95,6%; Kabupaten Alor 94,8% dan Kabupaten Manggarai

Timur sebesar 94,7%. Sementara itu kabupaten yang dengan AMH terendah 77% yaitu Kabupaten

Sumba Tengah. Persentase Penduduk yang melek huruf di Provinsi NTT tahun 2009 dapat dilihat

pada gambar 2.4 di bawah ini. Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas dengan

AMH menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 4.

GAMBAR 2.4

PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2009

Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009

Page 39: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

14

2. Partisipasi Pendidikan

Pada tahun 2009 persentase penduduk Provinsi NTT berusia 10 tahun ke atas yang

tidak/belum pernah bersekolah sebesar 8,56%. Sementara itu penduduk usia 10 tahun ke atas yang

masih bersekolah sebesar 20,95% terdiri atas 10,30% bersekolah di SD/MI, sebesar 5,71% di

SLTP/MTs, sebesar 3,51% di SMU/SMK, dan 1,37% di Akademi/Universitas. Menurut jenis kelamin,

terlihat penduduk perempuan yang tidak/belum pernah sekolah besarnya dua kali lipat penduduk

laki-laki (12,6% berbanding 8,3%).

Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut BPS Provinsi NTT tahun 2009 yaitu 7 – 12 tahun

mewakili umur setingkat SD, 13 – 15 tahun mewakili umur setingkat SLTP, 16 – 18 tahun mewakili

umur setingkat SLTA dan 19 -24 tahun mewakili umur diatas SLTA/ PT. APS kelompok umur SD

sebesar 96,4% kelompok umur SLTP sebesar 79,28% kelompok umur SLTA 47,73 dan kelompok

umur diatas SLTA/PT sebesar 12,48 Jika mengamati APS diatas, semakin tinggi kelompok umur

semakin rendah APS.

Secara umum APS Laki – laki lebih besar dibandingkan APS Perempuan pada kelompok

7 - 12 tahun dan 13 - 15 tahun. Sementara pada kelompok umur 19 - 24 tahun, APS laki-laki lebih

rendah dibanding APS perempuan. Rincian APS penduduk usia 7 - 24 tahun menurut kelompok

umur dan jenis kelamin pada tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini.

Page 40: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

15

TABEL 2.3

ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (APS) PENDUDUK USIA 7-24 TAHUN MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010

Jenis Kelamin Kelompok Umur (tahun) 7-12 13-15 16-18 19-24

Laki-laki Perempuan

95,28 96,84

77,18 81,67

50,71 45,01

11,33 13,73

Rata-rata

93.40

79,28

47,73

12,48

Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Sebagaimana APS, Angka Partisipasi Murni (APM), pada tahun 2009 jika dilihat dari jenis

kelamin perempuan kelompok umur sekolah SD dan SLTP lebih tinggi dibanding APM laki-laki. APM

menyatakan banyaknya penduduk usia sekolah yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan

yang sesuai. APM SD laki-laki yaitu sebesar 92,15%, sedangkan perempuan lebih tinggi, yaitu

sebesar 92,80%. APM SLTP laki-laki yaitu sebesar 47,58%, sedangkan perempuan lebih tinggi,

yaitu sebesar 53,18%, dan APM SLTA jenis kelamin laki-laki sebesar 31, 29% ,sedangkan jenis

kelamin perempuan juga lebih tinggi sebesar 37,05% .

Page 41: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

16

3. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk merupakan indikator pokok kualitas pendidikan

formal. Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata penduduk suatu negara

mencerminkan semakin tingginya taraf intelektualitas bangsa dan negara tersebut. Di Provinsi NTT

pada tahun 2009, persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang tidak/belum memiliki

ijazah/STTB sebanyak 39,77%. Sedang yang sudah memiliki ijazah terdiri atas tamatan SD/MI

sebanyak 31,20%, tamat SLTP/MTs sebanyak 12,13%, tamat SLTA/SMK sebanyak 10,26%, dan

tamat Diploma I sampai dengan Universitas hanya sebesar 3,82%. Tahun 2008, persentase

penduduk berumur 10 tahun ke atas yang tidak/belum memiliki ijazah/STTB sebanyak 34,8%.

Sedang yang sudah memiliki ijazah terdiri atas tamatan SD/MI sebanyak 33,3 %, tamat SLTP/MTs

sebanyak 13,5%, tamat SLTA/SMK sebanyak 14,2%, dan tamat Diploma I sampai dengan

Universitas sebesar 3,2%. Sedangkan pada tahun 2007 proporsi penduduk berumur 10 tahun

keatas yang tidak tamat SD/MI sebesar 34,8%. Berdasarkan kepemilikan Ijazah/STTB dari tahun

2009 dibandingkan dengan tahun 2008 dan 2007, menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang

ditamatkan penduduk di Provinsi NTT semakin membaik.

Dilihat dari jenis kelamin, ijazah/STTB yang dimiliki oleh penduduk laki-laki ternyata masih

lebih baik jika dibandingkan yang dimiliki perempuan. Hal ini dapat dilihat dari persentase penduduk

yang mempunyai ijazah SLTA/SMK atau lebih tinggi pada laki-laki sebesar 15% dan pada

perempuan sebesar 13,4%. Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut jenis

Page 42: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

17

kelamin dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 2.4

berikut ini. TABEL 2.4

PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2009

Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009

Secara umum Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk 10 tahun ke atas menurut jenis

kelamin apabila dibandingkan antara jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan maka rata-

rata penduduk laki-laki masih lebih baik dibandingkan penduduk perempuan. Hal ini dapat dilihat

pada gambar 2.5 berikut ini.

Jenis

Kelamin

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

Tidak Memiliki

SD/ MI

SLTP/MTs

SMU/SMA

SMK/ Kejuruan

Dipl. I/

Dipl. II

Aka demi/ Dipl.

III

Dipl. IV

SI/S2/S3

Jlh

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Laki-laki Perempuan

39,80 39,74

26,1633,18

12,2512,02

11,139,42

3,37 2,46

0,61 0,70

1,02 0,94

2,56 1,48

100 100

Rata-rata 31,20 12,13 10,26 2,91 0,66 0,98 2,01 0,07 100

Page 43: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

18

36.2

30.66

13.4210.85

4.16

0.86

0.952.85

33.42

35.89

13.62

10.153.28

0.91

0.861.88

0

25

50LAKI-LAKIPEREMPUAN

GAMBAR 2.5

PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2009

Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Dalam menggambarkan keadaan lingkungan, disajikan indikator-indikator yang merupakan

hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil upaya sektor-sektor lain yang sangat terkait.

Salah satu sasaran dari lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman dan lingkungan

perumahan yang memenuhi syarat kesehatan di pedesaan dan perkotaan serta terpenuhinya

persyaratan kesehatan di tempat-tempat umum, termasuk sarana dan cara pengelolaannya.

Page 44: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

19

Indikator - indikator tersebut adalah persentase rumah sehat, persentase tempat - tempat

umum sehat, dan persentase penduduk dengan akses air minum.

1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu

rumah yang memiliki sarana air bersih (perpipaan, sumur gali), memiliki jamban yang sehat dengan

letak/jaraknya 10-11 meter dari Sumur Gali, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air

limbah yang kedap air dan tertutup sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya vektor penyakit

(lalat dan kecoak), ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai

rumah terbuat dari lantai/kedap air.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, secara nasional hanya

ada 24,9% rumah sehat, dan persentase yang terendah yaitu di Provinsi NTT yaitu sebesar (7,5%).

Sedangkan menurut data yang dikumpulkan dari masing-masing profil kabupaten/kota se-Provinsi

NTT Tahun 2010 terdapat 836.145 rumah. Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan sebanyak

422.367 buah (50,5%), rumah sehat sebanyak 218.824 buah (51,8%) atau 26,17% dari jumlah

rumah yang ada. Tidak semua rumah dapat diperiksa oleh karena masalah klasik, yaitu

keterbatasan biaya dan tenaga. Gambaran persentase rumah sehat menurut Kabupaten/Kota se-

Provinsi NTT dapat dilihat pada Gambar 2.6. berikut ini.

Page 45: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

20

0

10

20

30

40

50

60

70

80

GAMBAR 2.6

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Bila dibandingkan dengan rata-rata pencapaian di tingkat provinsi, maka masih terdapat

61,9 % kabupaten yang pencapaiannya di bawah rata-rata provinsi. Adapun pencapaian persentase

rumah sehat untuk masing-masing Kabupaten/Kota yang terendah adalah di Kabupaten Sumba

Timur (23,1%) dan yang tertinggi di Kabupaten Flores Timur (70,4%). Perlu upaya program terkait

untuk meningkatkan persentase rumah sehat di Provinsi NTT. Rincian persentase rumah tangga

sehat menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 47.

Page 46: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

21

2. Tempat - Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat

Tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan (TUPM) merupakan suatu sarana

yang dikunjungi oleh banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM

meliputi hotel, restoran, pasar, dan lain-lain. TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat

pengelolaan makanan/minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air

bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai

(luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang

memadai.

Data yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT tahun 2010

memperlihatkan bahwa jumlah TUPM yang ada sebanyak 12.559 buah, yang diperiksa 7.682 buah

(61%). Dari TUPM yang diperiksa, yang masuk kategori TUPM sehat sebanyak 4.339 buah (56,5%).

Kabupaten/kota dengan TUPM sehat terendah di Kabupaten Ende (16,2%) dan ada 6 kabupaten

yang tidak memasukkan data TUPM sehat, yaitu Kab. Lembata, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah

dan Sabu Raijua. Rincian TUPM sehat menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran Tabel

50. Persentase TUPM Sehat menurut kabupaten/kota tahun 2010 dapat dilihat pada gambar 2.7.

Page 47: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

22

0102030405060708090

100

GAMBAR 2.7

PERSENTASE TUPM SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

3. Akses Terhadap Air Bersih

Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam kehidupan

sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluan minum dan masak

merupakan tujuan dari program penyediaan air bersih yang terus menerus diupayakan pemerintah.

Oleh karena itu, salah satu indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan adalah ketersediaan

sumber air bersih rumah tangga.

Page 48: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

23

Sumber air bersih yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut air kemasan ledeng,

Sumur Pompa Tangan (SPT), Sumur Gali (SGL), Penampungan Air Hujan (PAH), dan lainnya. Data

yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se - Provinsi NTT tahun 2010 memperlihatkan

bahwa persentase keluarga yang memiliki akses air bersih di Provinsi NTT Tahun 2010 antara lain

ledeng 43,4%, sumur pompa tangan 1,4%, sumur gali 35,1%, penampungan air hujan 4,3%,

kemasan 0,1% dan lainnya 15,6%. Rinciannya dapat dilihat pada lampiran Tabel 48.

Page 49: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Page 50: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

24

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat Provinsi NTT berikut ini disajikan situasi

mortalitas, morbilitas, dan status gizi masyarakat.

A. MORTALITAS

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian

kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat

digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan kesehatan yang

telah dilaksanakan selama ini dengan melihat perkembangan angka kematian dari tahun ke tahun.

Besarnya tingkat kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai uraian

berikut :

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Data Kematian terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei, karena

sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan kematian di fasilitas kesehatan hanya

memperlihatkan kasus rujukan. Indikator ini terkait langsung dengan tingkat kelangsungan hidup

anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-anak termasuk

pemeliharaan kesehatannya. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai

Page 51: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

25

sumber, yaitu Sensus Penduduk, Riskesdas dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

(SDKI).

Dalam beberapa tahun terakhir AKB di Indonesia telah banyak mengalami penurunan yang

cukup besar. AKB Nasional menurut hasil Surkesnas/Susenas pada tahun 2001 sebesar 47 per

1.000 kelahiran hidup, tahun 2003 menjadi 35 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2002 – 2003) dan

terus menurun hingga mencapai 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007).

Untuk Provinsi NTT, Angka Kematian Bayi juga menunjukkan penurunan yang cukup

bermakna, yaitu dari 71 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1994 (SDKI), menjadi 60 per 1.000

kelahiran hidup pada tahun 1997, lalu turun lagi menjadi 59 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2002 –

2003) dan hasil SDKI 2007 menunjukkan angka 57 per 1.000 kelahiran hidup. Walaupun angka ini

masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan AKB secara nasional yaitu 34 per 1.000 kelahiran

hidup, namun menurunnya AKB di NTT ini memberi gambaran adanya peningkatan dalam kualitas

hidup dan pelayanan kesehatan masyarakat. Rincian data dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Page 52: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

26

TABEL 3.1

INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN

NTT

(SDKI 2007)

NASIONAL

(RISKESDAS 2010)

AKB/IMR *) 57/1.000 KH 34/1.000 KH AKI/MMR *) 306/100.000 KH 228/100.000 KH AK BALITA *) 80/1000 BLT 44/1000 BLT PREVALENSI GIZI **)

- Gizi Buruk - Gizi Kurang - Gizi Baik - Gizi Lebih

9,0% 20,4% 67,5% 3,1%

4,9% 13.0% 76,2% 5,8%

UHH LAKI-LAKI *) PEREMPUAN *) L/P *)

62,9 THN 67,2 THN 65,1 THN

70,5 THN Sumber Data : *) SDKI 2007

**) Riskesdas 2010

Berdasarkan hasil konversi jumlah kasus kematian pada bayi mengalami fluktuasi dari

tahun 2007 – 2010. Pada tahun 2007 kasus kematian bayi sebanyak 1.159 atau 11,4 per 1.000

kelahiran hidup, tahun 2008 sebanyak 1.208 atau 12,08 per 1000 kelahiran hidup. Selanjutnya

mengalami peningkatan pada tahun 2009 sebanyak 1.240 kematian atau 13,1 per 1.000 kelahiran

Page 53: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

27

hidup, dan tahun 2010 mengalami penurunan kembali dimana total lahir hidup sebesar 1.125 atau

12,1 per 1000 kelahiran hidup. Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 6 dan Gambar 3.1.

GAMBAR 3.1

KONVERSI ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007 - 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2010

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan

sebelum usia lima tahun serta permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang

berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular, dan kecelakaan.

Indikator ini juga menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besaran dan tingkat

12,5 13,112,811,4

0

5

10

15

20

2007 2008 2009 2010

Page 54: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

28

kemiskinan penduduk, sehingga kerap kali dipakai untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan ekonomi

penduduk.

Angka Kematian Balita di Indonesia (menurut estimasi SUPAS 1995) dalam beberapa tahun

terakhir terlihat mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun 1993 AKABA Nasional

diperkirakan 81 per 1.000 kelahiran hidup dan turun menjadi 44,7 pada tahun 2001 (Surkesnas,

2001) dan selanjutnya turun lagi menjadi 44 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI,

2007).

Untuk Provinsi NTT, AKABA periode 2002 – 2007 mengalami fluktuasi. Hasil Survei

Kesehatan dan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan AKABA NTT sebesar 81 per 1.000

kelahiran hidup dan menurun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup dan hasil SDKI 2002 - 2003

meningkat menjadi 72 per 1,000 kelahiran hidup dan terus meningkat menjadi 80 per 1.000

kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007) masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan

AKABA secara nasional yaitu 44 per 1,000 kelahiran hidup.

Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010, berdasarkan

hasil konversi, jumlah kasus kematian balita mengalami penurunan secara bermakna dari tahun

2007 - 2010. Pada tahun 2007 kasus kematian balita sebanyak 490 atau 4,8 per 1.000 kelahiran

hidup, tahun 2008 sebanyak 409 kematian atau 4,3 per 1.000 kelahiran hidup dan selanjutnya pada

tahun 2009 menjadi 362 kematian atau 3,8 per 1000 kelahiran hidup sedangkan pada tahun 2010

mengalami kenaikan menjadi 535 kematian atau 5,78 per 1.000 kelahiran hidup. Rincian data

dapat dilihat pada lampiran Tabel 6 dan Gambar 3.2 dibawah ini.

Page 55: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

29

5,8

3,84,3

4,8

0

3

6

9

12

2007 2008 2009 2010

GAMBAR 3.2

KONVERSI ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007 - 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2010

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian Ibu senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan sektor

kesehatan, AKI mengacu pada jumlah kematian Ibu yang terkait dengan proses kehamilan,

persalinan dan nifas. Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara konsisten digunakan

data hasil SKRT dan SDKI. AKI menurun dari 450 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1986

menjadi 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992, selanjutnya menurun menjadi 373 per

100.000 kelahiran hidup pada tahun 1995. Pada tahun 2002 – 2003 AKI sebesar 307 per 100.000

kelahiran hidup diperoleh dari hasil SDKI 2002 - 2003, dan kemudian menurun lagi menjadi 228 per

Page 56: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

30

100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI,2007). Walaupun cenderung terus menurun, namun

bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai secara nasional pada tahun 2010, yaitu sebesar

125 per 100.000 kelahiran hidup, maka perlu upaya-upaya luar biasa untuk mengatasi

permasalahan ini.

AKI Provinsi NTT pada periode 2004 – 2007 cenderung mengalami penurunan yang cukup

bermakna. Pada tahun 2004 AKI NTT sebesar 554 per 100.000 kelahiran hidup (Surkesnas) dan

diperkirakan menurun menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (proyeksi linier

kematian ibu di kabupaten/kota se provinsi NTT). Estimasi penurunan AKI NTT ini lebih rendah dari

angka nasional 228 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007). Untuk mengatasi masalah ini maka

Provinsi NTT telah menginisiasi terobosan-terobosan dengan mengurangi peran dukun dan

meningkatkan peran tenaga kesehatan terampil dalam menolong persalinan di fasilitas kesehatan

yang memadai.

Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 menunjukkan

bahwa konversi AKI per 100.000 Kelahiran Hidup mengalami fluktuasi dari tahun 2006 – 2010.

Jumlah kasus kematian pada tahun 2007 sebanyak 251 kematian atau 247 per 100.000 kelahiran

hidup. Pada tahun 2008 meningkat menjadi 312 kematian atau 332 per 100.000 kelahiran hidup

selanjutnya menurun menjadi 286 kematian pada tahun 2009 atau 303 per 100.000 kelahiran hidup,

dan pada tahun 2010 mengalami penurunan lagi sebanyak 252 atau 272 per 100.000 kelahiran

hidup. Rincian data kematian ibu dapat dilihat pada lampiran Tabel 7 dan Gambar 3.3.

Page 57: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

31

272303

332

247

0

100

200

300

400

2007 2008 2009 2010

GAMBAR 3.3

KONVERSI ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007 - 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2010

Selanjutnya rincian jumlah kematian bayi, ibu dan balita tahun 2007 – 2010 dapat dilihat

pada Gambar 3.4 berikut.

Page 58: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

32

0

2 0 0

4 0 0

6 0 0

8 0 0

1 .0 0 0

1 .2 0 0

1 .4 0 0

2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9 2 0 1 0J u m la h K e m a t ia n B a y i 1 .1 5 9 1 .2 0 8 1 .2 4 0 1 .1 5 9 J u m la h K e m a t ia n Ib u 2 5 1 3 1 2 2 8 6 2 5 2 J u m la h K e m a t ia n B a lit a 4 9 0 4 0 9 3 6 2 5 3 5

Jumlah Kematian

GAMBAR 3.4

JUMLAH KEMATIAN BAYI, IBU DAN BALITA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007 – 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2010 4. Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Gizi Kurang

Secara nasional sudah terjadi penurunan prevalensi gizi buruk dan gizi kurang (berat badan

menurut umur) pada balita dari 18,4% tahun 2007 menjadi 17,9% tahun 2010. Penurunan terjadi

pada prevalensi gizi buruk yaitu dari 5,4% pada tahun 2007 menjad 4,9% pada tahun 2010. Tidak

terjadi penurunan pada prevalensi gizi kurang, yaitu tetap 13,0%. Walaupun secara nasional terjadi

penurunan prevalensi masalah gizi pada balita, tetapi masih terdapat kesenjangan antar provinsi.

Tahun 2009 di Provinsi NTT prevalensi masalah gizi yaitu gizi buruk dan kurang pada tahun 2009

jika dibandingkan dengan tahun 2010 terjadi penurunan, namun jika dibanding secara nasional

Page 59: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

33

prevalensi masalah gizi di Provinsi NTT masih di bawah nasional, begitu juga halnya dengan gizi

baik dan lebih walaupun telah mengalami peningkatan, namun jika dibandingkan secara nasional

masih di bawah cakupan nasional.

Percepatan peningkatan pada status gizi perlu segera dilakukan, karena sifat masalah gizi yang

jelas terlihat masih cukup berat. Upaya perbaikan ekonomi, perubahan perilkau penduduk,

memerlukan upaya yang terkoordinasi dan terintegrasi secara baik (data tertera pada tabel 3.1).

5. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)

Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh terhadap kenaikan Umur Harapan

Hidup (UHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap perubahan dengan kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan

AKB dan kenaikan UHH pada waktu lahir, meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung

juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan

masyarakat.

Dari estimasi hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS, UHH pada waktu lahir penduduk

Indonesia secara nasional mengalami peningkatan secara bermakna. Pada tahun 1970 UHH

nasional sebesar 44,7 (SP 1970), meningkat menjadi 52,5 pada tahun 1980 (SP 1980), selanjutnya

mencapai 63,5 pada tahun 1995 (SUPAS 1995) dan diperkirakan menjadi 66,2 pada tahun 2002

(SDKI 2002 – 2003) dan kemudian diperkirakan menjadi 70,5 pada tahun 2007 (SDKI, 2007).

Page 60: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

34

4 4 ,0 4 8 ,7

5 8 ,6 5 8 ,7

6 5 ,1

0

2 5

5 0

7 5

1970 1980 1990 2004 2007

UHH waktu lahir penduduk di provinsi NTT terus mengalami peningkatan yang cukup

bermakna. UHH Provinsi NTT terus meningkat dari 44 pada tahun 1970 (SP 1970) meningkat

menjadi 48,7 pada tahun 1980 (SP 1980), sepuluh tahun kemudian meningkat menjadi 58,6 pada

tahun 1990 (SP 1990) dan meningkat lagi menjadi 58,7 pada tahun 2004 (Surkesnas) dan kemudian

diperkirakan menjadi 65,1 tahun pada tahun 2007 dimana masih lebih rendah dibanding angka

nasional yaitu 70, 5 tahun (SDKI, 2007). Gambaran peningkatan UHH penduduk NTT sejak tahun

1970 sampai tahun 2007 dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini. GAMBAR 3.5

UMUR HARAPAN HIDUP (UHH) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 1970 – 2007

Sumber Data : - Sensus Penduduk 1970, 1980,1990 - Surkesnas 2004 - SDKI 2007 B. MORBIDITAS

Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat (community based data)

yang diperoleh melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan

Page 61: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

35

Kabupaten/Kota serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui

sistem pencatatan dan pelaporan. Gambaran Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien

rawat jalan di Puskesmas tahun 2010 disajikan pada Tabel 3.2 berikut ini.

TABEL 3.2

POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS PADA PASIEN RAWAT JALAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

No GOLONGAN SEBAB SAKIT JUMLAH KUNJUNGAN %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ispa Malaria Infeksi penyakit pada usus Penyakit infeksi parasit dan akibatnya Penyakit kulit dan jaringan sub kutan Penyakit pada sistem otot dan jaringan Penyakit rongga mulut Penyakit lainnya Penyakit virus Penyakit pada telinga dan mastoid

50.36044.32541.75239.52139.35637.56432.78028.97029.67225.781

13,612,011,310,710,710,28,97,87,87,0

T O T A L 369.081 100,0

Sumber : Profil Kabupaten/kota dan Laporan Bidang Yanmedik tahun 2010

Sedangkan pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit

tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini.

Page 62: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

36

TABEL 3.3

POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI RUMAH SAKIT PADA PASIEN RAWAT JALAN PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR

TAHUN 2010

NO GOLONGAN SEBAB SAKIT JUMLAH KASUS %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

11

Malaria Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya Dispepsia Cedera Ydt. Lainnya dan daerah badan multipel Demam sebabnya tak diketahui Demam tifoid dan paratifoid Tuberkulosi paru lainnya Gastritis dan duodenitis Diare dan gastroenteritris oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) Gejala tanda dan penemuan klinik dan laboratorium tidak normal ytk. ditempat lain Penyakit lainnya

12.640 8.868 3.072 3.033 1.890 1.887 1.859 1.852 1.812

1.754

49.671

14,310,03,53,42,12,12,12,12,1

2,0

56,2 T O T A L 88.358 100,0

Sumber : Profil Kabupaten/kota dan Laporan Bidang Yanmedik tahun 2010

Data dari tabel 3.2 menunjukkan bahwa penyakit infeksi masih merupakan penyakit

terbanyak yang ditemukan pada pasien rawat jalan baik di puskesmas maupun rumah sakit.

Selanjutnya berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu

mendapatkan perhatian, termasuk situasi penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi

(PD3I), penyakit potensial KLB/wabah dan situasi penyakit menular.

Page 63: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

37

1. Penyakit Menular

Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain penyakit Malaria, penyakit TB

Paru, penyakit HIV/AIDS, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit Kusta, Penyakit

Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), penyakit potensial wabah, penyakit Rabies,

penyakit Filariasis, penyakit Frambusia, dan penyakit Antraks.

a. Penyakit Malaria

Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan terutama

di Provinsi NTT, dimana penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bagi bayi, balita dan ibu

hamil serta dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan bahwa Laporan

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan bahwa Annual Malaria Incidence

(AMI) mengalami penurunan secara bermakna dari tahun 2007 – 2010. Jumlah kasus malaria klinis

pada tahun 2007 sebesar 578.739 kasus dengan AMI 130‰ , pada tahun 2008 menurun menjadi

482.333 kasus dengan AMI 106‰, selanjutnya mengalami penurunan pada tahun 2009 menjadi

307.350 dengan AMI 66,5‰, sedangkan tahun 2010 menurun kembali menjadi 61 ‰ . Kasus Annual

Parasite Incidence (API) mengalami fluktuasi dari tahun 2007 - 2010. Jumlah kasus malaria positif

pada tahun 2007 sebesar 130.438 dengan API 29‰ dan meningkat pada tahun 2008 sebanyak

150.627 kasus dengan API 33‰. Sedangkan pada tahun 2009 menurun menjadi 129.708 kasus

Page 64: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

38

GAMBAR 3.6 GAMBAR 3.7

3028

33 29

0

20

40

2007 2008 2009 2010

DATA ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API)TAHUN 2007-2010

6167106

130

0

50

100

150

200

2007 2008 2009 2010

DATA ANNUAL MALARIA INCIDENCE (AMI) TAHUN 2007-2010

dengan API 28‰, dan pada tahun 2010 kembali meningkat menjadi 139.851 kasus dengan API

29,9‰. Rincian AMI dan API dapat dilihat pada gambar 3.6 dan gambar 3.7 berikut ini.

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2010

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT, jumlah penyakit malaria klinis

tertinggi di Kabupaten Ende sebanyak 35.494 kasus, sedangkan kasus terendah di Manggarai Timur

sebanyak 3.295 kasus. Jumlah penyakit malaria positif tertinggi di Kabupaten Sikka sebanyak

26.973 kasus, sedangkan jumlah penyakit terendah ada di Kota Kupang sebanyak 280 kasus.

Jumlah kasus malaria klinis menurut kabupaten/kota se Provinsi NTT dalam 3 (tiga) tahun

terakhir, tahun 2008 – 2010 dapat dilihat pada Gambar 3.8 berikut ini.

Page 65: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

39

GAMBAR 3.8 JUMLAH KASUS MALARIA KLINIS MENURUT KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2008-2010

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2010

b. Penyakit TB Paru

Jumlah kasus TB Paru dengan BTA (+) yang dideteksi pada tahun 2010 di Provinsi NTT

sebanyak 3.708 kasus, diobati sebanyak 3.222 kasus dengan angka kesembuhan mencapai 70,7%.

Angka kesembuhan TB Paru BTA (+) masih di bawah target, di mana target yang ingin dicapai

sebesar 85%. Jumlah Kasus Penyakit TB Paru Suspek di Provinsi NTT pada tahun 2010 dapat

dilihat pada Gambar 3.9 berikut ini.

Page 66: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

40

0

5 0 0

1 .0 0 0

1 .5 0 0

2 .0 0 0

2 .5 0 0

3 .0 0 0

3 .5 0 0

4 .0 0 0

4 .5 0 0

5 .0 0 0

GAMBAR 3.9

JUMLAH SUSPEK TB DI KABUPATEN/KOTA SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Dari gambar 3.9 di atas jumlah kasus TB Paru Suspek di Provinsi NTT pada tahun 2010,

sebanyak 35.825 kasus. Kasus tertinggi di Kabupaten Belu sebanyak 4.969 kasus sedangkan kasus

terendah di Kabupaten Nagekeo sebanyak 27 kasus. Angka TB Paru (+) tertinggi di Kabupaten TTS

sebanyak 444 kasus sedangkan terendah di Kabupaten Rote Ndao sebanyak 63 kasus. Jumlah

kasus dan angka TB Paru (+) menurut kabupaten/kota tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 9.

Page 67: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

41

c. Penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS)

Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan peningkatan meskipun berbagai

upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk

antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan ekonomi di Provinsi NTT, meningkatnya

perilaku seksual yang tidak aman, dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika,

Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar tingkat

risiko penyebaran HIV/AIDS.

Jumlah penderita HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es (iceberg

phenomena) yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil daripada jumlah penderita yang

sebenarnya. Di Provinsi NTT jumlah penderita HIV/AIDS yang sebenarnya belum diketahui dengan

pasti.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2010, jumlah kasus HIV/AIDS mengalami

fluktuasi dari tahun 2006 sebanyak 123 kasus, meningkat pada tahun 2007 sebanyak 323 dan

menurun pada tahun 2008 sebanyak 178 kasus dan meningkat lagi pada tahun 2009 sebanyak 475

kasus, sedangkan tahun 2010 meningkat lagi menjadi 703 kasus atau Angka Kesakitan 0,15

per 1.000 penduduk. Jumlah penderita yang ditangani pada tahun 2010 sebanyak 642 (91,3%)

Ada 5 (lima) Kabupaten/Kota dengan kasus HIV/AIDS tertinggi di Provinsi NTT tahun 2010

yaitu Kota Kupang sebanyak 254 kasus, Kabupaten Belu 203 kasus, Kabupaten Sikka 52 kasus,

Page 68: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

42

Kabupaten TTS 26 kasus dan Kabupaten TTU 25 kasus. Kabupaten/Kota yang tidak melaporkan

data kasus HIV/AIDS tahun 2010 yaitu Kabupaten Kupang, Rote Ndao dan Kabupaten Sumba

Tengah. Perincian jumlah kasus HIV/AIDS Tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 10

d. Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak di rumah sakit umum daerah maupun data survei

(SDKI dan Surkesnas) menunjukkan tingginya kasus ISPA. Penyakit ISPA juga masih merupakan

penyebab utama pada kematian bayi dan balita di Nusa Tenggara Timur (Surkesnas 2001).

Diketahui bahwa (80%-90%) dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan Pneumoni dan

merupakan penyakit yang akut dan kualitas penatalaksanaannya belum memadai.

Sementara laporan dari Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010, kasus

Pneumonia pada Balita mengalami fluktuasi dari tahun 2007 – 2010. Pada tahun 2007 sebanyak

16.159 kasus dan pada tahun 2008 sebanyak 11.248 dan meningkat lagi pada tahun 2009 menjadi

11.886 kasus dan pada tahun 2010 meningkat lagi menjadi 13.135. Kabupaten/Kota dengan jumlah

penderita pneumonia pada balita tertinggi di Kabupaten Sikka sebanyak 2.951 kasus diikuti

Kabupaten Flores Timur sebanyak 1.850 kasus sedangkan terendah di Kabupaten Sabu Raijua

sebanyak 13 kasus. Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 9.

Page 69: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

43

e. Penyakit Kusta

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2009, menunjukkan

jumlah penderita kusta selesai berobat dari tahun 2007-2010 mengalami fluktuasi. Perincian data

jumlah penderita kusta selesai berobat dapat dilihat pada lampiran Tabel 12. Sedangkan jumlah

penderita baru kusta menurut tipe dan angka penemuan penderita per 100.000 penduduk dapat

dilihat pada tabel 3.4. TABEL 3.4

JUMLAH PENDERITA BARU KUSTA MENURUT TIPE DAN ANGKA PENEMUAN PENDERITA (CDR) PER 100.000 PENDUDUK

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2007 - 2010

Tahun Jumlah penderita kusta CDR/100.000

Penduduk Tipe MB Tipe PB Semua Tipe

2007 214 44 258 5,9

2008 159 34 193 4,4

2009 83 28 345 7,9

2010 329 112 441 9,4

CDR=Case Detection Rate, MB=Multi Basiler, PB=Pausi Basiler Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2010

f. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I (Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) merupakan penyakit yang

diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi. Penyakit menular

Page 70: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

44

yang dapat dicegah dengan imunisasi terdiri dari Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum,

Campak, Polio dan Hepatitis B. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Pada

tahun 2010 tidak ada kasus Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT). PD3I yang akan dibahas adalah

Tetanus Neonatorum, Campak dan Hepatitis B. Sedangkan untuk polio akan diuraikan dalam Bab

IV. Rincian data PD3I tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 14.

1) Tetanus Neonatorum

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 jumlah kasus

Tetanus Neonatorum terdapat di Kabupaten Sikka dan Ende sebanyak 2 kasus. Jika

dibandingkan pada tahun 2009, jumlah kabupaten yang ada kasus Tetanus Neonatorum

bertambah, yaitu Kabupaten Sikka, dimana sebelumnya hanya terdapat di Kabupaten Ende

sebanyak 2 kasus.

2) Campak

Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa

(KLB). Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT mengalami penurunan yang

signifikan dari tahun 2006 – 2009, sedangkan pada Tahun 2010 terjadi peningkatan kasus. Pada

tahun 2006 jumlah kasus campak sebanyak 162 kasus, mengalami penurunan pada tahun 2007

sebanyak 118 kasus dan pada tahun 2008 sebanyak 77 kasus selanjutnya mengalami

penurunan pada tahun 2009 sebanyak 36 kasus, dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 170

Page 71: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

45

kasus. Jumlah kasus tertinggi di Sumba Timur sebanyak 58 kasus menyusul Kabupaten Ngada

sebanyak 31, Kabupaten Ende sebanyak 30 kasus dan Kabupaten TTS sebanyak 16 kasus.

g. Penyakit Potensial KLB/Wabah

Beberapa penyakit menular berpotensi menimbulkan KLB maupun wabah. Menurut laporan

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010, frekuensi KLB tertinggi adalah DBD

diare dengan jumlah kasus sebanyak 1079 kasus atau CFR 1,20% menyusul Diare sebanyak 805

kasus atau CFR 1,61%. Berikutnya Malaria sebanyak 436 kasus atau CFR 0,69 , Keracunan

Makanan 397 kasus, Rabies sebanyak 252 kasus, Campak sebanyak 61 kasus dan Typoid

sebanyak 16 kasus. Data penyakit yang menyebabkan KLB di NTT pada tahun 2010 dapat dilihat

pada Lampiran Tabel 31.

1) Penyakit Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada tahun 2010 DBD di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT merupakan penyakit dengan

frekuensi KLB tertinggi dimana terdapat 6 Kabupaten yang terjangkit yaitu Kabupaten Sikka

sebanyak 861 kasus, Ngada sebanyak 105 kasus, Ende sebanyak 72 kasus, Flotim sebanyak 19

kasus, Nagekeo sebanyak 17 kasus dan TTU sebanyak 5 kasus. Jumlah kecamatan yang

terserang KLB DBD terdapat di 43 kecamatan dan 149 kelurahan/desa dengan jumlah penderita

sebanyak 1.079 orang dan jumlah kematian sebanyak 13 orang atau CFR 1,20% dengan

penduduk yang terancam sebanyak 612.196 orang.

Page 72: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

46

2) Diare

Diare di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 terdapat 5 (lima) kabupaten

dengan jumlah penderita sebanyak 805 orang dan jumlah kematian sebanyak 13 orang atau

CFR 1,61%. Jumlah penderita di Kabupaten TTU sebanyak 450 orang, Kabupaten Rote Ndao

184 orang, Kab. TTS sebanyak 96 kasus, Kab. Kupang sebanyak 63 kasus dan Kab. Ngada

sebanyak 12 kasus. Jumlah kecamatan yang terserang terdapat di 14 kecamatan dan 17

kelurahan/desa dengan jumlah penduduk yang terancam sebanyak 28.486 orang.

3) Penyakit Malaria

KLB penyakit malaria di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 hanya terdapat di

Kabupaten TTU dengan jumlah penderita sebanyak 436 orang dan kematian sebanyak 3 orang

atau CFR 0,69 %. Jumlah Kecamatan yang terserang terdapat di 3(tiga) kecamatan dan 2 (dua)

desa dengan jumlah penderita terancam sebanyak 6.993 orang.

4) Keracuanan Makanan

KLB keracunan makanan di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 terdapat pada 3 (tiga)

Kabupaten yaitu Kabupaten TTS, Sumba Timur dan Sikka, dengan jumlah penderita sebanyak

397 orang atau CFR 1,51%. Kecamatan yang terkena sebanyak 5 (lima) dan desa sebanyak 5

(lima), dengan jumlah penduduk terancam 2.852 orang.

Page 73: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

47

5) Penyakit Rabies

Penyakit Rabies di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 hanya terdapat di Kabupaten

Ngada dengan jumlah penderita 252 orang, kematian 3 (tiga) orang atau CFR 1,19%. Jumlah

Kecamatan yang terserang adalah 3 (tiga) kecamatan dan 3 (tiga) desa dengan jumlah penderita

terancam sebanyak 5.475 orang.

6) Penyakit Campak

Penyakit campak di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 terdapat di Kabupaten

Ende dan Ngada, dengan jumlah kasus sebanyak 61 orang dan CFR 0 %. Kecamatan terserang

sebanyak 5 (lima) dan 10 (sepuluh) desa. Jumlah penduduk terancam sebanyak 72.719 orang.

7) Penyakit Typoid

Penyakit Typoid di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 hanya terdapat di

Kabupaten Rote Ndao dengan jumlah penderita 16 orang dan tidak ada kematian atau CFR 0%.

Jumlah Kecamatan yang terserang terdapat di 1 (satu) kecamatan dan 1 (satu) desa dengan

jumlah penderita terancam sebanyak 1.009 orang.

C. STATUS GIZI

Status gizi seseorang terkait dengan permasalahan kesehatan secara umum disamping

merupakan faktor predisposisi yang dapat memperberat penyakit infeksi secara langsung juga dapat

menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan secara individual. Bahkan status gizi janin yang

Page 74: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

48

masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi status gizi ibu

hamil dan ibu menyusui.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain Bayi dengan

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur ; Kurang Energi

Kronis (KEK), Anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita, dan Gangguan Akibat Kekurangan

Yodium (GAKY), sebagaimana diuraikan berikut ini.

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama

yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori

yaitu: BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena

Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya

kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia,

malaria, dan penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2010 tercatat bahwa jumlah bayi dengan

BBLR sebanyak 3.047 (3,3% dari total bayi lahir). Persentase Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT

dengan BBLR tertinggi terdapat di Kabupaten Sikka (7,8%) dan terendah di Kabupaten Manggarai

Timur dan Sabu Raijua (1,0%).

Sementara itu data BBLR dari kabupaten/kota se-provinsi NTT pada tahun 2010

memberikan gambaran bahwa persentase bayi lahir hidup dengan BBLR yang ditangani oleh tenaga

Page 75: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

49

0123456789

10

kesehatan NTT rata-rata sebesar 94,7%. Ada 14 kabupaten/kota dengan persentase tertinggi

(100%) dan yang terendah di Kabupaten Sumba Barat (62,3%), sedangkan Kabupaten Sumba Barat

Daya tidak melaporkan. Persentase Bayi dengan BBLR di kabupaten/kota pada tahun 2010

disajikan pada lampiran Tabel 15 dan Gambar 3.10, berikut ini.

GAMBAR 3.10

PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

2. Status Gizi Balita

Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat

kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah dengan anthropometri

Page 76: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

50

Gizi Buruk; 9,4

Gizi Kurang; 24,2

Gizi Baik; 64,4

Gizi Lebih; 2

Gizi Buruk; 9,0

Gizi Kurang; 20,4

Gizi Baik; 67,5

Gizi Lebih; 3,1

yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Kategori yang digunakan adalah:

gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score < -2 SD

sampai –3 SD); gizi buruk (z-score < -3 SD).

Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak

memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan

berkolerasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah dapat

disebabkan kerena anaknya pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi lainnya (akut).

Persentase status gizi dari hasil Pengukuran Riskesdas tahun 2007 dan 2010 dapat dilihat

pada Gambar berikut ini.

PERSENTASE GIZI BURUK, GIZI KURANG, GIZI BAIK DAN GIZI LEBIH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007 DAN TAHUN 2010

GAMBAR 3.11a GAMBAR 3.11b

Sumber : Data Riskesdas Provinsi NTT Tahun 2007 Sumber : Data Riskesdas Provinsi NTT Tahun 2010

Page 77: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

51

0

2

4

6

8

10

12

14

Berdasarkan hasil riskesdas tahun 2007 dibanding tahun 2010 angka prevalensi gizi buruk

tahun 2007 sebesar 9,4%, sedangkan pada tahun 2010 sebesar 9,0% berarti ada penurunan pada

tahun 2010. Prevalensi Gizi kurang tahun 2007 sebesar 24,2%, sedangkan pada tahun 2010

sebesar 20,4% berarti ada penurunan 3,8% pada tahun 2010. Prevalensi gizi baik tahun 2007

sebesar 64,4%, sedangkan pada tahun 2010 sebesar 67,5% berarti ada peningkatan 3,1%.

Prevalensi gizi lebih tahun 2007 sebesar 2%, sedangkan tahun 2010 sebesar 3,1% berarti ada

peningkatan 1,1% pada tahun 2010. GAMBAR 3.12

PERSENTASE BALITA GIZI BURUK MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007

Sumber data : Riskesdas Tahun 2007

Nusa Tenggara Timur (9,0%)

Page 78: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

52

Dari gambar di atas persentase gizi buruk di Provinsi NTT hasil riskesdas tahun 2007 per

kabupaten/kota yang paling tinggi di Kabupaten TTS (13,3%) dan Manggarai (12,0%), sedangkan

yang terendah di Kota Kupang (3,2%), dan Kabupaten Lembata (5,4%).

Page 79: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Page 80: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 53

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini

diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk tahun 2010.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan

dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah

dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan

kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan

perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada

kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan

antenatal, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas

kesehatan dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta.

Page 81: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 54

a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang

mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan

pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari

segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan professional

(dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan) kepada ibu hamil selama

masa kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada diutamakan pada

kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1

dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu

hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,

dengan distribusi sekali pada trisemester pertama, sekali pada trisemester kedua dan dua kali pada

trisemester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan

kepada ibu hamil.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010, presentase rata-rata

cakupan kunjungan ibu hamil (K1) sebesar 91,2%, sedangkan berdasarkan Riskesda tahun 2010 K1

sebesar 85,9%. Presentase rata-rata cakupan kunjungan ibu hamil (K4) sebesar 62,7% sedangkan

Page 82: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 55

0

1 0

2 0

3 0

4 0

5 0

6 0

7 0

8 0

9 0

1 0 0

berdasarkan hasil Riskesda 2010 cakupan K4 sebesar 44,4%. Persentase cakupan K1 > 100%

adalah Kabupaten Ende (118%), Sumba Tengah (116,5%), Kabupaten Rote Ndao (114%), dan

Kabupaten Sikka (102,5%), sedangkan persentase cakupan K1 terendah di Kabupaten Manggarai

Timur (72,5%). Persentase cakupan K4 tertinggi adalah di kabupaten Ende (90%) sedangkan

cakupan terendah di kabupaten Sabu Raijua (25,0%). Persentase cakupan pelayanan K4 ibu hamil

menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini. GAMBAR 4.1

PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN K4 IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Secara keseluruhan Cakupan K4 ini masih berada di bawah target Nasional yaitu 92,7%

(hasil Riskesda 2010). Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT

Page 83: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 56

tahun 2010, tidak ada Kabupaten/Kota yang cakupan K4 mencapai target nasional, bahkan ada 11

(sebelas) kabupaten yang berada di bawah rata-rata cakupan provinsi (62,7%) yaitu Kabupaten Belu

(62,1%), Sumba Timur (60,2%), Kabupaten TTS (59,1%), Kabupaten TTU (57,2%), Kabupaten

Lembata (55,4%), Sumba Barat (54,7%), Kabupaten Manggarai Timur (50,1%), Kabupaten Ngada

(41,4%) Kab. Nagekeo (26,8%), Sumba Barat Daya (40,1%) dan Kab. Sabu Raijua (25%). Rincian

data cakupan kunjungan ibu hamil K4 menurut Kabupaten/kota tahun 2010 disajikan pada lampiran

Tabel 17.

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa

di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Dalam kurun waktu empat tahun

terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, termasuk pendampingan selama

tahun 2007 - 2010 mengalami fluktuasi. Gambaran cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan tahun 2007 - 2010 dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini.

Page 84: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 57

75,776,079,1 78,3

0

25

50

75

100

2007 2008 2009 2010

GAMBAR 4.2

PERSENTASE CAKUPAN PERSALINAN DENGAN PERTOLONGAN OLEH DAN MELALUI PENDAMPINGAN TENAGA KESEHATAN

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2007-2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Dari Gambar 4.2 terlihat bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di

Provinsi NTT tahun 2007 sebesar 78,3%, naik menjadi 79,1% pada tahun 2008 kemudian menurun

menjadi 76,0% pada tahun 2009 sebesar 76,0% dan tahun 2010 sebesar 75,7%. Cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di kabupaten/kota se-Provinsi NTT tahun 2010

dengan cakupan tertinggi terdapat di Kabupaten Sabu Raijua (100%), Ngada (91,3%), Sikka

(90,7%), Belu (90,3%) dan Lembata (90,1%) dan cakupan terendah di Kabupaten Alor (59,8%).

Rincian data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 17 dan Gambar 4.3 berikut ini.

Page 85: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 58

01 0

2 03 04 0

5 06 07 0

8 09 0

1 0 0

GAMBAR 4.3

PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Bidang Kesmas Tahun 2010

c. Deteksi Resiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas,

beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus risiko tinggi (risti) dan memerlukan

pelayanan kesehatan rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Dalam hal ini persentase

ibu hamil dengan kondisi risti yang ditangani di Provinsi NTT selama tahun 2010 sebesar 81,9%.

Persentase cakupan ibu hamil dengan Risti yang telah ditangani menurut kabupaten/kota dapat

dilihat pada lampiran tabel 28 dan Gambar 4.4.

Page 86: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 59

01 02 03 04 05 06 07 08 09 0

1 0 0

GAMBAR 4.4 PERSENTASE BUMIL RISTI YANG DITANGANI

MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR TAHUN 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Pada Gambar 4.4 cakupan ibu hamil dengan risti pada tahun 2010 (13,4%) yang ditangani

sebesar 81,9%, hal ini berarti ibu risti yang ditangani mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan

keadaan tahun 2009 dimana cakupan ibu hamil risti tahun 2009 sebanyak 11,5% dan yang ditangani

sebanyak 83,1%. Secara nasional berdasarkan hasil Riskesda tahun 2010 ibu hamil yang

mengalami komplikasi sebesar 6,5%. Dari hasil Riskesda tahun 2010 diketahui bahwa yang

termasuk dalam kelompok resiko tinggi adalah kelompok ibu hamil dengan K1 dan K4 yang rendah,

umur < 20 tahun, umur > 35 tahun, kehamilan ke-4 atau lebih, tinggal di pedesaan dan tingkat

Page 87: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 60

pendidikan dan status ekonomi rendah. Adapun 10 (sepuluh) kabupaten/kota dengan cakupan

bumil risti ditangani yang mencapai 100% yaitu Kabupaten Sumba Timur, Belu, Lembata, Sikka,

Ende, Ngada, Rote Ndao, Nagekeo, Sabu Raijua dan Kota Kupang. Sedangkan cakupan bumil risti

terendah adalah Kabupaten Sumba Tengah (27,2%)

d. Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko

gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko

tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan

pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari dan

satu kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan

disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi

kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar yang terdiri dari

tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ASI eksklusif, pencegahan

infeksi (perawatan mata, perawatan tali pusat, perawatan kulit dan pemberian imunisasi), pemberian

vitamin K, penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.

Laporan Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT, persentase rata-rata cakupan

Kunjungan Neonatus tahun 2010 sebesar (81,6%), sedangkan tahun 2009 (80,5%) berarti

mengalami kenaikan dibanding persentase rata-rata cakupan Kunjungan Neonatus tahun 2009

tersebut. Kabupaten dengan Persentase mencapai 100% yaitu Kabupaten Lembata, Sumba

Tengah dan Sabu Raijua, sedangkan yang terendah adalah kabupaten TTU (24,5%). Rata-rata

Page 88: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 61

0

20

40

60

80

100

cakupan KN2 Provinsi NTT pada tahun 2010 (81,6%) dimana cakupan ini masih di bawah target

nasional tahun 2009 (85%). Rincian data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 15 dan

Gambar 4.5 berikut ini.

GAMBAR 4.5

PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

e. Kunjungan Bayi Laporan Profil Kesehatan kabupaten/kota tahun 2010 menunjukkan bahwa persentase

cakupan kunjungan bayi pada tahun 2010 (83,3%), sedangkan tahun 2009 sebesar (82,2%), ini

menunjukkan adanya kenaikan pada tahun 2010. Kabupaten dengan cakupan kunjungan bayi

mencapai 100% pada tahun 2010 adalah di Kabupaten Manggarai dan Nagekeo. Sedangkan

Page 89: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 62

persentase terendah di Kabupaten Lembata (25,1%). Rincian cakupan kunjungan bayi menurut

kabupaten/kota pada tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 15.

2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah dan Remaja

Pelayanan kesehatan pada kelompok ini dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini

terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak

sekolah dasar/sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS, dan

dokter kecil.

Laporan Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT tahun 2010 cakupan deteksi

tumbuh kembang anak prasekolah, pemeriksaan siswa sekolah dasar, dan pelayanan kesehatan

remaja dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Page 90: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 63

0

1 0

2 0

3 0

4 0

5 0

6 0

2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9 2 0 1 0

B a l i t a (p ra s e k o l a h )

S i s w a S D / M I

R e m a j a

GAMBAR 4.6

PERSENTASE CAKUPAN DETEKSI TUMBUH KEMBANG ANAK PRASEKOLAH, PEMERIKSAAN SISWA SEKOLAH DASAR/

SEDERAJAT, DAN PELAYANAN KESEHATAN REMAJA TAHUN 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Gambar di atas menunjukkan bahwa cakupan deteksi dini tumbuh kembang pada anak balita

dan prasekolah tahun 2010 sebesar 35,3%, sedangkan tahun 2009 sebesar 25,6% yang berarti

mengalami kenaikan dibanding tahun 2009. Kabupaten/kota dengan cakupan tertinggi di Kabupaten

Kupang (89,6%), terendah di Lembata (2,9%) dan yang tidak melaporkan adalah Kabupaten Sumba

Timur, TTS, TTU, Manggarai, Rote Ndao, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Sabu Raijua.

Untuk kelompok siswa SD/MI persentase cakupan pemeriksaan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT

adalah 47,4%. Kabupaten/Kota dengan cakupan tertinggi adalah di Kabupaten Ende (99,8%)

sedangkan terendah di Kabupaten Nagekeo (23,0%) dan ada kabupaten yang tidak melaporkan

Page 91: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 64

yaitu TTS, TTU, Flotim, Sikka, Manggarai, Rote Ndao, Sumba Barat Daya dan Sabu Raijua. Untuk

kelompok remaja, pelayanan kesehatan dilakukan melalui pemeriksaan dan konseling kesehatan

oleh tenaga kesehatan. Pada tahun 2010 cakupan pelayanan kesehatan remaja sebesar (44,1%)

dan tahun 2009 (39,0%) berarti pada tahun 2010 terjadi penurunan. Kabupaten/kota dengan cakupan

tertinggi di Kabupaten Alor (68,5%), sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten Sumba Barat

(12,9%) dan 8 (delapan) kabupaten tidak ada laporan yaitu Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Flotim,

Sikka, Manggarai, Rote Ndao, Sumba Barat Daya dan Sabu Raijua. Rincian cakupan deteksi tumbuh

kembang anak balita dan prasekolah, pemeriksaan siswa SD/MI, dan pelayanan kesehatan remaja

menurut provinsi tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 18.

3. Pelayanan Keluarga Berencana

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga

peluang wanita melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita

biasanya antara umur 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau

menjarangkan kehamilan, wanita lebih dprioritaskan untuk menggunakan alat /cara KB. Tingkat

pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui

kelompok sasaran program yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah

tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 jumlah PUS sebesar

770.816 sedangkan pada tahun 2009 sebesar 718.193. Jumlah PUS yang menjadi peserta KB aktif

tahun 2010 sebesar 442.321 (57,4%), sedangkan tahun 2009 sebesar 503.950 (70,2%), berarti pada

Page 92: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 65

20102009

20082007

0,0

20,0

40,0

60,0

SUNTIK

PIL

IUD

IMPLANT

MOP/ MOW

KONDOM

LAINNYA

tahun 2010 ada penurunan. Persentase cakupan KB aktif kabupaten/kota yang di atas 100% tidak

ada, sedangkan yang terendah di Kota Kupang (3,5%). Rincian cakupan peserta KB aktif menurut

kabupaten/kota tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 19 dan Gambar 4.7.

GAMBAR 4.7

PERSENTASE KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007-2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Proporsi Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta KB baru pada tahun 2010

sebesar 11,9%, sedangkan tahun 2009 sebesar 10,4% hal ini berarti terjadi kenaikan pada tahun

2010. Proporsi Peserta KB Baru Kabupaten/kota dengan persentase tertinggi di Kabupaten Alor

Page 93: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 66

(31,3%), sedangkan proporsi Peserta KB Baru terendah adalah Kabupaten Sumba Barat (1,4%).

Persentase tertinggi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi yaitu suntikan (55,5%) dan terendah

kondom (3,4%). Sedangkan persentase pelayanan KB baru kepada peserta KB baru dengan metode

kontrasepsi yang paling banyak digunakan PUS pada tahun 2010 adalah suntikan (59,6%), menyusul

pil (16,0%) dan Implant (12,6%). Cakupan pelayanan peserta KB aktif dan KB baru menurut jenis

kontrasepsi di Kabupaten/Kota pada tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 20 dan Tabel 21.

4. Pelayanan Imunisasi

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proporsi

terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI

dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan

besarnya tingkat perlindungan masyarakat (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat

dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 80% bayi di desa/kelurahan

tersebut mendapat imunisasi lengkap. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT

tahun 2009, persentase cakupan desa/kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota dari tahun 2006-2009

mengalami fluktuasi. Pada tahun 2006 persentase cakupan desa/kelurahan UCI menurut

Kabupaten/Kota sebesar 82,5%. Mengalami penurunan pada tahun 2007 menjadi 68,6% dan

menurun lagi menjadi 48,3% pada tahun 2008, 52,1% pada tahun 2009, sedangkan pada tahun 2010

persentase cakupan desa/kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota meningkat menjadi 64,2%.

Kabupaten/Kota dengan persentase cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi di Kabupaten Manggarai

Page 94: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 67

0102030405060708090

100

Barat (96,7%) dan Kabupaten TTS (91,3%). Sedangkan Kabupaten dengan persentase pencapaian

UCI terendah di Kabupaten Rote Ndao (17,5%). Kabupaten yang tidak melaporkan data cakupan UCI

tahun 2010 adalah Kabupaten Sabu Raijua. Rincian data persentase cakupan UCI Kabupaten/Kota

se-Provinsi NTT tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 22 dan Gambar 4.8. GAMBAR 4.8

PERSENTASE CAKUPAN UCI DESA/KELURAHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Pada Gambar 4.8 di atas terlihat bahwa pada tahun 2010 dari 21 Kabupaten/Kota ada 2

kabupaten yang mencapai target UCI (>90%) yaitu Kabupaten Manggarai Barat dan TTS.

Sedangkan 19 Kabupaten lainnya tidak mencapai target.

Page 95: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 68

BCG DPT-3 POLIO-3 CAMPAK

2010 87,1 83,2 84,9 83,7

2009 90,1 83,7 81,5 81,2

2008 84,6 82,9 81,7 78,1

2007 84,3 92,8 85,5 81,7

0

25

50

75

100

Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3 kali), Polio (4 kali), dan

Imunisasi Campak (1 kali), yang dilakukan melalui pelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas

pelayanan kesehatan lainnya. Gambaran persentase cakupan imunisasi bayi menurut

Kabupaten/Kota tahun 2007-2010 dapat dilihat pada Gambar 4.9.

GAMBAR 4.9

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BCG, DPT-3, POLIO DAN CAMPAK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007-2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Page 96: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 69

42,9

9 ,2 11,8 12 ,1

40,8

8 ,0 10 ,0 10,40

20

40

60

2007 2008 2009 2010TT-1TT-2

Kabupaten/kota dengan cakupan tertinggi imunisasi dasar pada bayi (cakupan imunisasi

campak) mencapai > 100% adalah di Kabupaten Sumba Barat dan TTS, sedangkan terendah di

Kabupaten Manggarai Barat (21,3%). Cakupan imunisasi bayi untuk masing-masing jenis vaksin

menurut kabupaten/kota tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 23.

Perkembangan cakupan imunisasi TT ibu hamil pada tahun 2007-2010 dapat dilihat pada

Gambar 4.10 berikut ini. GAMBAR 4.10

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007 – 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Pada kurun waktu 2007-2010 Cakupan imunisasi TT-1 dan TT-2 pada ibu hamil mengalami

Fluktuasi. Pada tahun 2007 cakupan TT-1 sebesar 42,9% dan cakupan TT-2 sebesar 40,8%, pada

Page 97: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 70

tahun 2008 cakupan TT-1 turun menjadi 9,2% dan cakupan TT-2 turun menjadi 8,0%, tahun 2009

baik cakupan TT-1 maupun TT-2 masing-masing sebesar 11,8% dan 10,0% dan tahun 2010 TT-1

menjadi sebesar 12,1% dan TT-2 sebesar 10,4%. Rincian persentase cakupan imunisasi TT pada

ibu hamil menurut kabupaten/kota tahun 2010 dapat pula dilihat pada Lampiran Tabel 26.

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi

masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara

langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan

sedang hingga berat. Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk

memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan dan ada pula puskesmas yang

melayani rawat inap, sedangkan RS yang dilengkapi berbagai fasilitas disamping memberikan

pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan rawat jalan.

Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan pelayanan

kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III di rumah sakit dan lain-

lain. Berikut adalah uraian singkat tentang pelayanan kesehatan rujukan tersebut.

Gambaran pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien rawat inap hasil

pengumpulan data/informasi Profil Kesehatan kabupaten/kota se Provinsi NTT dalam empat tahun

terakhir (2007-2010) dapat dilihat pada Lampiran Tabel 42 dan Gambar 4.11 berikut.

Page 98: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 71

0

1.000.000

2.000.0003.000.000

4.000.000

5.000.0006.000.000

2007 2008 2009 2010

Rawat Inap Rawat Jalan

GAMBAR 4.11

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN PASIEN RAWAT INAP DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007-2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

1. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi

yaitu pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator stándar terkait

dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur

(BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata selang

waktu pemakaian waktu tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (GDR) dan

persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam perawatan (NDR).

Page 99: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 72

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010, persentase

pemanfaatan tempat tidur rumah sakit (BOR) baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit

swasta sebesar 55,4% sedangkan tahun 2009 sebesar 53,5%. Ini masih di bawah angka ideal yang

diharapkan yaitu 60-85%, berarti dari tahun 2009 – 2010, target BOR ini belum tercapai. Rumah

sakit dengan persentase BOR tertinggi adalah RSU Swasta Karitas (91,0%) dan RSUD Kefamenanu

(88,9%). Persentase pasien yang keluar mati <48 jam (GDR) tahun 2010 sebesar 25,4% sedangkan

tahun 2009 sebesar 31,1%, berarti pada tahun 2010 terjadi penurunan. Sedangkan persentase

pasien yang keluar mati >48 jam (NDR) pada tahun 2010 sebesar 12,9%, sedangkan tahun 2009

sebesar 15,9%, berarti ada penurunan pada tahun 2010, dengan persentase tertinggi di RSUD Prof.

W.Z.Yohannes (26,2%). Pada tahun yang sama rata-rata lama hari perawatan (LOS) adalah 3 hari

dengan kisaran antara 1 hari di RS Bhayangkara Kupang dan 6 hari di RSUD Kefamenanu. Rincian

indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit menurut kabupaten/kota pada tahun 2010 dapat dilihat

pada Lampiran 63.

2. Pelayanan Kesehatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin (JPKMM)

Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin adalah salah satu

program yang memberi andil besar dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Program ini menjadi

vital mengingat sebagian penduduk masyarakat kita masih berada di bawah garis kemiskinan dan

mereka yang termasuk kelompok keluarga miskin (gakin) sering kali direpotkan dengan masalah

biaya saat berhadapan dengan problem kesehatan. Melalui program ini, keluarga miskin bisa

Page 100: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 73

terbebas dari biaya kesehatan sebab dalam JPKMM pemerintah menanggung biaya pelayanan

kesehatan untuk gakin.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010, persentase

cakupan pelayanan masyarakat miskin sebanyak 98,4% sedangkan tahun 2009 sebanyak 78,4%,

berarti ada peningkatan pada tahun 2010. Kabupaten/Kota dengan cakupan askeskin > 100%

adalah Kabupaten Sumba Timur, Kupang, TTU, Belu, Lembata, Flores Timur, Ende, Ngada, Rote

Ndao, Manggarai Barat, Sumba Tengah, Sabu Raijua dan Kota Kupang. Rata-rata masyarakat

miskin yang mendapat pelayanan kesehatan (rawat jalan) sebesar 106,6%. Rincian data dapat

dilihat pada lampiran Tabel 37.

C. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilens

epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan

penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang

diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko

melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat

dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian

singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.

Page 101: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 74

1. Pengendalian Penyakit Polio

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio di Provinsi NTT telah melaksanakan

program Eradikasi Polio (Erapo) yang terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan

Surveilans Acute Flaccid Paralysis (S-AFP). Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans

di Provinsi NTT, pertemuan antar Tim Ahli, Tim Teknis dan pengelola S-AFP kabupaten/kota,

Sosialisasi, Advokasi, dan Asistensi Teknis di kabupaten/kota dan Rumah Skait. Untuk mencari

kemungkinan adanya virus Polio liar yang bekembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen

tinja dari kasus AFP yang menyerang masyarakat (Community Based Surveillance/CBS) dan Rumah

Sakit (Hospital Based Surveillance/HBS). Berdasarkan kegiatan surveilans, AFP pada penduduk < 15

tahun selama tahun 2010 sebesar 26 kasus, sedangkan tahun 2009 sebanyak 28 kasus, berarti pada

tahun 2010 terjadi penurunan dengan angka kesakitan tahun 2010 sebesar 1,49 per 100.000,

sedangkan tahun 2009 sebesar 1,87 per 100.000 penduduk yang berarti pada tahun 2010 terjadi

penurunan. Rincian data dilihat pada lampiran Tabel 9.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010, cakupan imunisasi

Polio-3 pada bayi pada tahun 2010 sebesar 84,9%, sedangkan pada tahun 2009 sebesar 81,5%,

berarti pada tahun 2010 terjadi kenaikan cakupan imunisasi Polio-3. Kabupaten/kota dengan

cakupan yang mencapai > 100% adalah Kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur dan TTS.

Sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten Sabu Raijua (36,9%). Rincian cakupan imunisasi

Polio-3 menurut kabupaten/kota tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 23.

Page 102: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 75

2007 2008 2009 2010TB+ 3.232 3.178 3.006 3.708 D io bati 3.910 2.995 3.419 3.222 Sembuh 2.662 1.920 2.346 2.277

0

1.000

2.000

3.000

4.000

2. Pengendalian TB-Paru

Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS

(Directly Observe Treatment Shortcource) atau pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung

oleh Pengawas Menelan Obat (PMO). Kegiatan ini meliputi upaya penemuan penderita dengan

pemeriksaan dahak pada suspek di sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan

pemberian paket pengobatan. Dari upaya pemberantasan penderita TB selama tahun 2007-2010,

sebagaimana terlihat pada Gambar 4.12 berikut ini.

GAMBAR 4.12

JUMLAH PENDERITA TB BTA+, DIOBATI DAN PENDERITA SEMBUH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007 – 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Page 103: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 76

Dari gambar di atas pelaksanaan pemberantasan penyakit TB dari tahun 2007-2010

menunujukkan bahwa pada tahun 2007 penderita BTA (+) mengalami penurunan menjadi 3.232

penderita, yang diobati sebanyak 3.910 penderita, dan mengalami kesembuhan sebesar 2.662

penderita, pada tahun 2008 mengalami penurunan menjadi 3.178 penderita, penderita BTA (+) yang

diobati sebanyak 2.995 penderita dan mengalami kesembuhan sebanyak 1.920 penderita, pada

tahun 2009 jumlah penderita BTA (+) menurun lagi menjadi 3.006, yang diobati sebanyak 3.419 dan

yang mengalami kesembuhan sebanyak 2.346 penderita, sedangkan pada tahun 2010 jumlah

35.852 penderita, 3.708 penderita BTA (+) yang diobati sebanyak 3,222 penderita dan mengalami

kesembuhan sebanyak 2.277 penderita. Persentase kesembuhan/angka keberhasilan pengobatan

penderita baru TB BTA (+) menurut kabupaten/kota tahun 2007 - 2010 dapat dilihat pada lampiran

Tabel 9.

3. Pengendalian Penyakit ISPA

Upaya dalam rangka pemberantasan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA)

lebih difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat

terhadap penderita Pneumonia Balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui suatu

manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau

lebih dikenal dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Dengan pendekatan MTBS semua

penderita ISPA langsung ditangani di unit yang menemukan penderita tersebut.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dan Bidang Pelayanan Medik

Dinas Kesehatan Provinsi NTT, cakupan pneumonia pada balita yang ditangani selama tahun 2007-

Page 104: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 77

2007 2008 2009 2010Jlh Pend Balita 16.159 11.248 11.886 14.742 Balita ditangani 16.159 11.248 11.824 11.184 % Balita d itangani 100 100 99,5 75,9

0

50

100

150

0

5.000

10.000

15.000

20.000

Jlh Penderita

2009 mencapai 100%, namun pada tahun 2010 menurun menjadi 75,9%. Persentase penemuan

dan pengobatan kasus Pneumonia pada balita tahun 2007-2010 dapat dilihat pada lampiran Tabel 9

dan Gambar 4.13 berikut ini. GAMBAR 4.13

PERSENTASE, JUMLAH PENEMUAN DAN PENANGANAN (PENGOBATAN) KASUS PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007 – 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS

Hasil Riskesda tahun 2010, secara nasional menunjukkkan bahwa persentase penduduk

yang mempunyai persepsi benar bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV karena makanan yang

Page 105: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 78

disiapkan orang dengan HV/AIDS (ODHA) sebesar 32,9% dan yang mempunyai persepsi benar

bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV melalui gigitan nyamuk 23,5%. Sedangkan penduduk

yang mengetahui cara pencegahan yang benar bahwa HIV dapat dicegah dengan berhubungan

seksual hanya dengan satu pasangan tetap yang tidak beresiko sebesar 49,4%, bahwa HIV dapat

dicegah dengan berhubungan seksual suami/istri saja sebesar 50,3%, bahwa HIV dapat dicegah

dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan beresiko sebesar

41,9%. Selanjutnya 44,9% penduduk mengatahui bahwa HIV dapat dicegah dengan menggunakan

jarum suntik bersama dan 21,8% mengetahui bahwa HIV tidak dapat dicegah dengan melakukan

sunat/sirkumsisi.

Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV/AIDS di

samping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya

pencegahan melalui penemuan penderita secara dini dan dilanjutkan dengan kegiatan konseling.

Sedangkan upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap darah donor

dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS). Penyakit

menular seksual termasuk HIV/AIDS sudah menjadi masalah kesehatan di provinsi NTT, terlihat

adanya kecenderungan penambahan kasus.

Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS ini antara

lain; sasaran penanggulangan adalah kelompok umur seksual aktif 15-45 tahun dan mencakup

kelompok perilaku resiko tinggi dan rendah di daerah dengan prevalensi penyakit menular seksual

yang tinggi; Upaya pencegahan dengan melakukan uji saring darah donor, promosi kondom,

penerapan kewaspadaan universal, pencegahan penularan vertikal dan pencegahan penularan

Page 106: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 79

pada penyalahgunaan obat; Surveilans dilaksanakan melalui sentinel setahun dan sulveilans ad hoc

dilaksanakan 2 kali setahun; KIE diarahkan pada kelompok resiko tinggi dan masyarakat umum

yang dilaksanakan dengan metode yang tepat dan efektif yaitu lewat mimbar-mimbar dan lembaga

keagamaan; Peningkatan koordinasi lintas program dan sektor dalam naungan KPAD Provinsi;

Peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat. 5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai

saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, sering muncul sebagai KLB

dan menimbulkan kepanikan di masyarakat karena menyebar sangat cepat dan dapat menyebabkan

kematian. Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti.

Upaya pemberantasan DBD dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat

berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M plus (Menguras,

Menutup, Mengubur dan Menabur larvasida), penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta

kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes Aegypti berkembang

biak, juru pemantauan jentik (Jumantik) untuk memantau Angka Bebas Jentik (ABJ), serta

pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2009 kasus DBD

sebanyak 494 kasus, berarti mengalami penurunan sebanyak 494 kasus dibanding tahun 2008 yang

mencapai 769 kasus. Namun tahun 2010 kasus DBD meningkat lagi menjadi sebesar 1.597 kasus.

Penyumbang penderita DBD tertinggi di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 adalah

Page 107: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 80

Kabupaten Sikka sebanyak 861 kasus, menyusul Kota Kupang sebanyak 351 kasus, sedangkan

Kabupaten yang tidak ada kasus DBD ada 10 Kabupaten yaitu Kabupaten Sumba Barat, Sumba

Timur, TTS, Lembata, Manggarai, Rote Ndao, Manggarai Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah

dan Sabu Raijua. Rincian jumlah kasus DBD pada tahun 2010 dapat dilihat pada lampiran Tabel 10.

Dalam tahun 2010 terjadi peningkatan kasus maupun KLB DBD di 6 kabupaten, 43 Kecamatan dan

149 desa dengan jumlah penderita sebanyak 1.079 penderita dan 13 penderita meninggal. Rincian

data dapat dilihat pada lampiranTabel 31.

6. Pengendalian Penyakit Malaria

Malaria sebagai salah satu penyakit menular penurunan kualitas sumber daya yang masih

menjadi masalah kesehatan masyarakat yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia yang

dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi bahkan berpengaruh pada produktifitas kerja.

Hasil Riskesda tahun 2010 menunjukkan bahwa Provinsi NTT merupakan Provinsi dengan

Kasus Baru Malaria tertinggi dalam satu tahun terakhir yakni sebesar 117,5 0/00. Namun dari hasil

pengumpulan data Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT menunjukkan bahwa pada

tahun 2009 jumlah penderita klinis sebanyak 307.350, pada tahun 2010 menurun menjadi 285.681

penderita, dan penderita dengan pemeriksaan laboratorium (penderita positif) pada tahun 2009

sebanyak 129,708 penderita, sedangkan tahun 2010 meningkat menjadi 139.851, sedangkan yang

mendapat pengobatan tahun 2009 sebanyak 129.708 penderita (100%) dan pada tahun 2010

meningkat menjadi sebesar 260.593 (186,3%). Dalam tahun 2010 terjadi peningkatan kasus

Page 108: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 81

maupun KLB di Kabupaten TTU dengan jumlah penderita sebanyak 436 penderita atau Attack Rate

6,23%. Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 11 dan 31.

7. Pengendalian Penyakit Kusta

Upaya pelayanan terhadap penderita penyakit Kusta antara lain melakukan penemuan

penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak dan pemeriksaan intensif penderita

yang datang ke sarana kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderita penyakit Kusta.

Pada penderita kusta yang ditemukan, diberikan pengobatan paket MDT (Multi Drag

Therapy Pausi Basiler (RFT PB) selama 6-9 Bulan maupun Multi Drag Therapy Multi Basiler (MDT

MB) selama 12-15 bulan berupa Rifampicin dan Lampren. Hasil pengumpulan data profil kesehatan

di kabupaten/kota se-Provinsi NTT pada tahun 2010 dilaporkan bahwa jumlah penderita kusta (PB)

sebanyak 112 orang, ada penurunan dibanding tahun 2009 denngan jumlah penderita sebanyak

139 orang. Persentase selesai pengobatan (RFT PB) tahun 2010 sebanyak 37,5 %, tahun 2009

sebanyak 44,6% berarti ada penurunan jumlah penderita yang diobati pada tahun 2010. Jumlah

penderita kusta (MB) tahun 2010 sebanyak 330, sedangkan tahun 2009 sebanyak 337 orang, berarti

ada penurunan kasus. Adapun persentase selesai pengobatan (RFT MB) tahun 2010 sebanyak

52,4% sedangkan tahun 2009 sebanyak 49,3% berarti ada peningkatan pengobatan pada tahun

2010. Jumlah dan persentase penderita kusta RFT menurut kabupaten/kota tahun 2010 dapat dilihat

pada lampiran Tabel 12.

Page 109: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 82

8. Pengendalian Penyakit Filaria

Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebabkan oleh cacing

filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat kronis dan bila tidak

mendapat pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat

kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini dapat mengakibatkan penderita tidak dapat

bekerja secara optimal, bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga menjadi beban

keluarga, masyarakat dan negara.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 penderita penyakit

filariasis sebanyak 6.433 kasus, sedangkan tahun 2009 jumlah penderita penyakit filariasis

sebanyak 13.409 kasus, hal ini berarti ada penurunan kasus. Adapun jumlah penderita yang

ditangani tahun 2010 sebanyak 6.088 orang atau 94,6%, sedangkan tahun 2009 sebanyak 7.723

kasus atau 57,6% yang berarti ada peningkatan dalam penanganan kasus pada tahun 2010.

Penyakit ini menyebar di beberapa Kabupaten yang ada di NTT diantaranya adalah Kabupaten

Sumba Barat, Belu, Alor, Lembata, Sikka, Ende, Rote Ndao, Manggarai Timur, Nagekeo, Sumba

Barat Daya, dan Sumba Tengah. Penyumbang penyakit filariasi tertinggi ada di Kabupaten Sikka

dengan jumlah 5.252 kasus atau 81,6%. Rincian data dapat dilihat pada lampiran tabel 13.

Page 110: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 83

D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

Faktor lingkungan mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses timbulnya

gangguan kesehatan baik secara individual maupun masyarakat umum. Untuk memperkecil resiko

terjadinya penyakit atau ganguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan kurang sehat, dilakukan

berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan kesehatan

lingkungan pada institusi, surveilens vektor, dan pengawasan tempat-tempat umum (TTU) serta

perbaikan sarana sanitasi dasar (Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga, Tempat Sampah dan

Pengelolaan Air Limbah).

1. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM)

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 jumlah TUPM

sebanyak 12.559 buah, sedangkan pada tahun 2009 sebanyak 8.837 buah berarti terjadi

peningkatan, adapun jumlah TUPM yang diperiksa tahun 2010 sebanyak 7.682 dengan yang

memenuhi syarat sebanyak 4.339 buah (56,5%), sedangkan pada tahun 2009 yang diperiksa

sebanyak 5.421 buah dan yang memenuhi syarat sebanyak 2.995 buah (55,2%), hal ini berarti ada

peningkatan sedikit TUPM yang sehat pada tahun 2010. Kabupaten/kota dengan persentase

tertinggi TUPM sehat adalah di Kabupaten Kupang (100%) dan TTS (92,9%). Sedangkan yang

terendah adalah di Kabupaten Lembata (0%). Ada beberapa Kabupaten yang tidak melakukan

pemeriksaan antara lain Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Sabu Raijua. Jumlah

dan persentase TUPM sehat menurut kabupaten/kota tahun 2010 dapat dilihat pada lampiran Tabel

50.

Page 111: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 84

2. Sarana Sanitasi Dasar

Sarana sanitasi dasar meliputi Penyediaan Air Bersih (PAB), Jamban Keluarga (Jaga),

Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah. Laporan Profil Kesehatan se-Provinsi NTT tahun

2010, cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih pada tahun 2010 sebanyak 619.760 (45,3%)

berupa ledeng. SPT, SGL, PAH, Kemasan dan lainnya dari jumlah KK yang diperiksa 500.819 KK

(51,2%) berarti ada KK yang sumber airnya lebih dari 1 (satu), sedangkan pada tahun 2009

cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih sebanyak 293.066 KK (54,5%) dari KK yang

diperiksa sebanyak 324.728 (34,3%). Berikutnya berdasarkan data cakupan jamban keluarga

diketahui bahwa tahun 2010 dari 977.981 KK, yang dilakukan pemeriksaan jamban keluarga (jaga)

sebanyak 521.954 KK (53,37%) dengan yang memiliki jaga sebanyak 503.499 KK atau 96,5% dan

cakupan Jaga sehat sebanyak 227.703 (45,2%), sedang pada tahun 2009 cakupan Jaga sehat

sebanyak 172.375 (42,3%), berarti pada tahun 2010 ada sedikit jaga peningkatan sehat.

Berdasarkan hasil rekapitulasi data sarana tempat sampah pada Profil Kesehatan

Kabupaten/Kota tahun 2010 diketahui bahwa dari 329.052 KK yang diperiksa, jumlah KK yang

memiliki tempat sampah sebanyak 242.596 KK (73,7%) dengan jumlah tempat sampah sehat

sebanyak 89.881 KK atau 37,0%, sedangkan pada tahun 2009 diketahui bahwa data sarana tempat

sampah yang ada dari 339.720 KK yang merupakan tempat sampah sehat sebanyak 79.548 atau

37,7%, berarti pada tahun 2010 terjadi penurunan persentase tempat sampah yang sehat.

Sedangkan data sarana pengelolaan air limbah pada tahun 2010 dari 259.774 KK yang diperiksa,

jumlah yang memilki sebanyak 111.276 KK (42,8%) dimana jumlah yang sehat sebanyak 45.551

buah (40,9%), sedangkan tahun 2009 dari 940.832 KK yang ada, diperiksa 246.460 KK, yang

Page 112: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 85

memiliki sarana pengelolaan air limbah sehat sebanyak 28.775 KK (33,5%) berarti ada peningkatan

sarana pengelolaan air limbah yang sehat pada tahun 2010. Rincian data keluarga dengan

kepemilikan sarana sanitasi dasar dapat dilihat pada lampiran Tabel 49.

E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk menangani

permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai

pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A, gangguan

akibat kekurangan yodium, dan anemia gizi besi.

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan

di Posyandu secara rutin setiap bulan. Berdasarkan hasil pengumpulan data Profil Kesehatan

kabupaten/kota se Provinsi NTT Tahun 2010 menunjukkan bahwa gambaran dari pemantauan balita

dari tahun 2007-2010 dapat dilihat dalam Gambar 4.14 berikut.

Page 113: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 86

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

2007 2008 2009 2010

395.569 393.050

357.904 381.561

215.977 231.158 224.922 237.355

29.487 39.910

25.479 24.427

Balita ditimbang BB Naik Balita BGM

GAMBAR 4.14 JUMLAH BALITA DITIMBANG, BERAT BADAN NAIK DAN BALITA BGM

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007 – 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2010

Cakupan terhadap balita yang ditimbang dari tahun 2007-2010 mengalami fluktuasi. Pada

tahun 2007 balita yang ada 503.111, yang ditimbang sebanyak 395.569 balita dan berat badan naik

sebanyak 215.977 balita (54,6%). Pada tahun 2008 jumlah balita yang ada sebanyak 497.728 balita

yang ditimbang sebanyak 393.050 balita dan yang berat badannya naik sebanyak 231.158 (58,8%),

tahun 2009 jumlah balita sebanyak 459.158, ditimbang sebanyak 357.904 balita dan yang berat

badannya naik sebanyak 224.922 (62,8%), sedangkan pada tahun 2010 jumlah balita sebanyak

501.300, ditimbang sebanyak 381.561 balita dan yang berat badannya naik sebanyak 237.355

(62,2%), berarti ada sedikit penurunan pada tahun 2010. Cakupan Balita BGM tahun 2009 sebanyak

25.479 balita, sedangkan pada tahun 2010 sebanyak 24.427 balita, berarti ada penurunan pada

Page 114: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 87

tahun 2010. Kabupaten dengan balita BGM tertinggi ada di kabupaten Belu (3.313 balita) disusul

kabupaten TTS (2.820 balita) sedangkan terendah di Kabupaten Sumba Tengah (263 balita),

sedangkan Kabupaten Sabu Raijua tidak melaporkan datanya. Rincian hasil penimbangan Balita

(0-59 bulan) menurut Kabupaten/Kota tahun 2010 dapat dilihat pada lampiran Tabel 16 dan Gambar

4.14.

2. Pemberian Tablet Vitamin A

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk

meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Anak yang menderita kekurangan vitamin A

jika terserang penyakit campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah

parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk

menyerap zat-zat gizi dan ada sat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh.

Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya gangguan

pada mata, dan jika tidak segera ditangani mendapat vitamin A akan mengakibatkan kebutaan.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2010, jumlah anak balita sebanyak

497.774 orang, anak balita (1-4 tahun) yang mendapat kapsul vitamin A berjumlah 324.632 orang

(65,2%), sedangkan pada tahun 2009 jumlah balita sebanyak 459.158 orang dan pemberian kapsul

vitamin A kepada anak balita (1-4 tahun) berjumlah 306.889 orang (66,8%). Berarti ada penurunan

presentase anak balita yang mendapat kapsul vitamin A di tahun 2010. Kabupaten/Kota dengan

persentase tertinggi pemberian kapsul vitamin A adalah Kabupaten Sabu Raijua (100%) dan yang

Page 115: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 88

77,9 73 ,5 73 ,3 72 ,1

61 ,9 62 ,5 62 ,7 64 ,1

0

25

50

75

100

2007 2008 2009 2010

Fe-1 Fe-3

paling rendah adalah Kabupaten Sumba Tengah (5,7%). Rincian data pemberian kapsul vitamin A

dapat dilihat pada lampiran Tabel 24.

3. Pemberian Tablet Besi

Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus Anemia serta

meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya dialami ibu hamil. Perkembangan

cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) pada tahun 2007 – 2010 dapat dilihat

pada Gambar 4.15 di bawah ini.

GAMBAR 4.15 PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI PADA IBU HAMIL

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2007 – 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2010

Page 116: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 89

Pada gambar 4.15 di atas terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet besi (Fe-1 dan

Fe-3) dari tahun 2007–2010 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2007 pemberian tablet besi Fe-1

sebanyak 95.342 (77,9%), menurun pada tahun 2008 sebanyak 84.822 (73,5%), pada tahun 2009

meningkat lagi sebanyak 88.505 (73,3%) dan pada tahun 2010 meningkat lagi menjadi 88.080

(72,1%). Pemberian Fe-3 kepada ibu hamil dari tahun 2007-2010 juga mengalami fluktuasi, pada

tahun 2007 sebesar 75.747 (61,9%) dan menurun pada tahun 2008 menjadi 72.139 (62,5%)

kemudian meningkat lagi pada tahun 2009 menjadi 75.703 (62,7%) dan pada tahun 2010 menjadi

78.287 (64,1%). Rincian cakupan pemberian tablet besi kepada ibu hamil menurut kabupaten/kota

tahun 2010 dapat dilihat pada lampiran Tabel 25.

4. Pemberian Kapsul Minyak Ber-Yodium

Pemberian Kapsul Minyak ber-Yodium kepada Wanita Usia Subur (WUS) pada tahun

2010, dari 21 kabupaten/kota yang melaksanakan program pemberian kapsul minyak ber-Yodium

sebanyak 4 kabupaten sedangkan kabupaten yang tidak melaksanakan kegiatan ini sebanyak 17

Kabupaten/Kota. Dari data yang diterima cakupan pemberian kapsul minyak ber-Yodium kepada

Wanita Usia Subur (WUS) dapat dilihat dalam Gambar 4.16 berikut.

Page 117: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 90

65 ,8

26 ,417 ,9

4 ,5

0

25

50

75

2007 2008 2009 2010

GAMBAR 4.16

PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL MINYAK BERYODIUM PADA WUS DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007-2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Bidang Kesmas Tahun 2010

Pada Gambar 4.16 di atas persentase cakupan pemberian Kapsul Minyak ber-Yodium

pada WUS, dari tahun tahun 2007 – 2010 berturut mengalami fluktuasi. Pada tahun 2007 sebanyak

454.529 (65,8%), tahun 2008 terjadi penurunan secara bermakna menjadi 139.167 (26,4%) dan

mengalami penurunan lagi pada tahun 2009 sebanyak 80.876 (17,9%), pada tahun 2010 sebanyak

8.799 (4,5%). Kabupaten/Kota yang melaksanakan kegiatan ini persentase tertinggi terdapat di

Kabupaten Manggarai Barat (16,3%) dan terendah di Kabupaten Manggarai Timur (1,2%). Cakupan

pemberian kapsul minyak ber-Yodium kepada wanita usia subur pada tahun 2010 disajikan pada

lampiran Tabel 40.

Page 118: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Page 119: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

91

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila kebutuhan

sumber daya kesehatan terpenuhi. Dalam bab ini gambaran mengenai situasi sumber daya

kesehatan dikelompokkan ke dalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan di antaranya Puskesmas, rumah sakit,

sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan, sarana Upaya Kesehatan Bersumber

daya Masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan tenaga kesehatan.

1. Puskesmas Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang

berada di wilayah kecamatan yang melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan

kesehatan. Pembangunan puskesmas di tiap kecamatan memiliki peran yang sangat penting dalam

memelihara kesehatan masyarakat.

Pada periode tahun 2007-2010, jumlah Puskesmas (termasuk puskesmas perawatan) terus

meningkat secara bermakna dari 284 unit pada tahun 2007, meningkat menjadi 291 pada tahun

Page 120: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

92

2007 2008 2009 2010

Jlh Pusk 284 291 300 310

Jlh Pddk 4.448.873 4.527.748 4.619.655 4.683.827

Ratio Pusk 6,4 6,4 6,5 6,6

0

5

10

15

250

300

2008, pada tahun 2009 berjumlah 300 dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 311 puskesmas.

Pada periode tahun 2007 menjadi 6,4 per 100.000 penduduk , kemudian 6,4 per 100.000 penduduk

pada tahun 2008 dan menjadi 6,5 pada tahun 2009, dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 6,6

per 100.000 penduduk. Berarti bahwa pada periode tahun itu setiap 100.000 penduduk rata-rata

dilayani oleh 6-7 unit Puskesmas. Jumlah dan ratio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk pada

tahun 2007-2010 disajikan pada Gambar 5.1, sedangkan rincian menurut kabupaten/kota disajikan

pada lampiran Tabel 46.a. GAMBAR 5.1

JUMLAH PUSKESMAS DAN RATIONYA TERHADAP 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007 – 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Page 121: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

93

2007 2008 2009 2010

Jlh Pustu 938 1.043 1.115 1.054

Jlh Pddk 4.448.873 4.527.748 4.619.655 4.683.827

Ratio Pustu 21,1 23,0 24,1 22,5

0

10

20

30

0

300

600

900

1200

Sementara itu bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja Puskesmas dimana sasaran

penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata-rata 30.000 penduduk, maka terjadi peningkatan

dari rata-rata 1,93 unit per 30.000 penduduk pada tahun 2008 menjadi 1,91 unit per 30.000 pada tahun

2009, pada tahun 2010 meningkat menjadi 1,98 unit per 30.000 penduduk.

Pada periode tahun 2007 jumlah Puskesmas pembantu sebesar 938 unit, kemudian meningkat

pesat di tahun 2008 sebesar 1.043 unit dan mengalami peningkatan menjadi 1.115 unit pada tahun 2009,

pada tahun 2010 menurun menjadi 1.054 unit, hal ini disebabkan terjadinya pemekaran menjadi

puskesmas induk. Jumlah dan ratio Puskesmas pembantu terhadap 100.000 penduduk pada tahun

2007-2010 disajikan pada Gambar 5.2 berikut ini. GAMBAR 5.2

JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU DAN RATIONYA TERHADAP 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007 – 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Page 122: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

94

Melihat jumlah Puskesmas dan Puskesmas pembantu yang sebanyak itu, maka ratio

Puskesmas pembantu terhadap Puskesmas pada tahun 2007-2010 rata-rata 4:1, artinya setiap

Puskesmas rata-rata didukung oleh 4 Puskesmas pembantu dalam memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat. Ratio Puskesmas pembantu tehadap Puskesmas menurut kabupaten/kota pada

tahun 2007-2010 secara rinci disajikan pada Lampiran Tabel 46.a.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, sejak Pelita III sejumlah

Puskesmas telah ditingkatkan menjadi Puskesmas perawatan. Puskesmas perawatan ini berlokasi jauh

dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan kecelakaan, serta di wilayah atau pulau-pulau yang

terpencil. Pada tahun 2007-2010 perkembangan jumlah Puskesmas perawatan sebesar 102 unit pada

tahun 2007 meningkat menjadi 110 unit pada tahun 2008, dan pada tahun 2009 meningkat menjadi 112

unit dan pada tahun 2010 menjadi 127 unit. Perkembangan jumlah Puskesmas dan Puskesmas

perawatan pada tahun 2007 – 2010 disajikan pada Gambar 5.3 berikut ini.

Page 123: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

95

0

50

100

150

200

250

300

350

2007 2008 2009 2010

182 181 188 183

102 110 112 127

Pusk. RRI

Pusk. Non RRI

GAMBAR 5.3

JUMLAH PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PERAWATAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007 – 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Berdasarkan jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) di Provinsi NTT Tahun 2010

sebanyak 311 sarana. Jumlah sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas) terbanyak di Kabupaten

Kabupaten TTS yaitu sebanyak 26 sarana dan paling sedikit di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba

Tengah dan Kabupaten Sabu Raijua yaitu masing – masing 6 sarana.

Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) di Provinsi NTT Tahun 2010 sebanyak 1.054 sarana.

Apabila dilihat dari jumlahnya maka jumlah Pustu terbanyak ada di Kabupaten Kupang yakni 160 sarana

dan paling sedikit di Kabupaten Sumba Barat sebanyak 12 sarana.

Page 124: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

96

2. Rumah Sakit

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah sakit antara lain

dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah rumah sakit

dan tempat tidurnya serta rationya terhadap jumlah penduduk.

Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, jumlah

rumah sakit (umum dan khusus) dari tahun 2007-2010 di Nusa Tenggara Timur mengalami

penambahan dimana rumah sakit umum sebanyak 33 buah dan rumah sakit khusus 3 buah.

Berdasarkan kepemilikannya, jumlah rumah sakit umum milik Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten/Kota, TNI/POLRI, dan swasta pada periode tahun 2010 dapat dilihat pada lampiran

Tabel 61.

Selain jumlah rumah sakit, untuk menggambarkan ketersediaan sarana pelayanan

kesehatan bagi masyarakat perlu pula disajikan data jumlah tempat tidur rumah sakit dari tahun

2007-2010. Kabupaten yang tidak melaporkan adalah RSU Kota Kupang, RS Mamami dan

Kabupaten TTU (RS. Kusta & Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi). Jumlah tempat tidur rumah

sakit umum milik pemerintah dan rumah sakit umum milik swasta selalu mengalami kenaikan.

Situasi perkembangan jumlah tempat tidur rumah sakit secara ringkas dapat dilihat pada Gambar

5.4 di bawah ini, dan gambaran rinci per kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 63.

Page 125: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

97

0

5 00

1 .0 0 0

1 .5 0 0

2 .0 0 0

2 0 07 2 00 8 2 00 9 20 1 0

1 .4 87

1 .7 9 7 1 .6 4 5

1 .83 8

6 0 17 21 8 33

95 5

TT R SU D

TT R S Sw asta

GAMBAR 5.4

PERKEMBANGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007-2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Selanjutnya untuk menggambarkan cakupan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan berikut

ini disajikan ratio tempat tidur rumah sakit per 100.000 penduduk yang dihitung berdasarkan jumlah

keseluruhan tempat tidur baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Tahun 2007–2010,

ratio tempat tidur rumah sakit per 100.000 penduduk relatif berubah dimana pada tahun 2009 ratio

tempat tidur rumah sakit per 100.000 penduduk sebesar 46,9, tahun 2008 mengalami peningkatan yang

cukup signifikan yakni sebesar 55,6, namun mengalami sedikit penurunan pada tahun 2009 yakni

Page 126: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

98

2007 2008 2009 2010

Jlh TT RS 2.088 2.518 2.478 2.793

Ratio TT 46,9 55,6 53,6 59,6

0

20

40

60

1500

2000

2500

Ratio TT

Jumlah TT RS

sebesar 53,6 dan meningkat kembali menjadi 59,6 pada tahun 2010. Jumlah tempat tidur rumah sakit

dan rationya per 100.000 penduduk pada tahun 2007 – 2010 disajikan pada Gambar 5.5 di bawah ini.

GAMBAR 5.5

JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT DAN RATIONYA PER 100.000 PENDUDUK, DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007 – 2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

3. Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana pelayanan

kesehatan adalah jumlah distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Jumlah sarana distribusi

Page 127: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

99

2007 2008 2009 2010

Apotik 100 108 136 161

Gudang Obat 16 16 17 21

Toko Obat 172 180 159 148

PBF 35 36 29 38

PAK 150 173 154 49

020406080

100120140160180200

sediaan farmasi dan alat kesehatan menurut jenis dari tahun 2007 – 2010 disajikan pada Gambar

5.6 di bawah ini, sedangkan jumlahnya menurut kabupaten/kota tahun 2007 – 2010 dapat dilihat

pada Lampiran Tabel 61.a

GAMBAR 5.6

JUMLAH SARANA DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN MENURUT JENIS

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2007-2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

4. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai

upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat. Upaya

Page 128: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

100

kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di antaranya adalah Posyandu, Polindes (Pondok

Bersalin Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga), POD (Pos Obat Desa), Pos UKK (Pos Upaya

Kesehatan Kerja) dan sebagainya.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat.

Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga

berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau

perkembangannya, Posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu

Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Pada tahun 2009 jumlah Posyandu yang

tercatat sebanyak 8.681 buah terdiri dari Posyandu Purnama sebanyak 2.794 buah (32,2%) dan

Posyandu Mandiri sebanyak 94 buah (1,1%), dan pada tahun 2010 jumlah Posyandu yang tercatat

sebanyak 8.942 buah terdiri dari Posyandu Purnama sebanyak 3.318 buah (37,1%) dan Posyandu

Mandiri sebanyak 225 buah (2,5%). Bila dilihat perkembangan Posyandu menurut strata dalam

periode tahun 2007-2010, maka dapat dikatakan bahwa kualitas Posyandu cenderung mengalami

peningkatan. Rincian jumlah Posyandu pada tahun 2010 menurut kabupaten/kota disajikan pada

lampiran Tabel 4.6 dan disajikan pada Gambar 5.7 di bawah ini.

Page 129: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

101

2007 2008 2009 2010Pratama 3.459 2.276 2.919 2.161

Madya 2.476 2.812 2.874 3.238 Purnama 1.922 2.764 2.794 3.318

Mandiri 524 165 94 225

0

1.000

2.000

3.000

4.000

GAMBAR 5.7 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2007-2010

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

5. Pos Kesehatan Desa

Salah satu kriteria desa siaga adalah memiliki minimal satu poskesdes. Tenaga poskesdes

minimal 1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader. Jumlah poskesdes pada tahun 2009

sebanyak 383 unit, sedang tahun 2010 berjumlah 485 unit, berarti ada peningkatan di tahun 2010.

Rincian jumlah Posyandu pada tahun 2010 menurut kabupaten/kota disajikan pada lampiran Tabel

62.

Page 130: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

102

6. Desa Siaga

Desa siaga merupakan salah satu pendukung untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri

untuk hidup sehat. Jumlah desa siaga pada tahun 2009 sebanyak 631 desa, sedang pada tahun

2010 meningkat menjadi 917 desa. Kabupaten/Kota dengan desa siaga terbanyak adalah

Kabupaten Manggarai (149 desa) sedangkan terendah di kabupaten Sabu Raijua (6 desa). Rincian

data desa siaga Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 dapat dilihat pada lampiran Tabel 62.

B. TENAGA KESEHATAN

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai jenis tenaga kesehatan yang

memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan paradigma sehat, yang mengutamakan

peningkatan, pencegahan, pemeliharaan dan pemulihan kesehatan. Pengadaan tenaga kesehatan

dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan/pelatihan tenaga kesehatan oleh pemerintah

dan swasta.

1. Ketersediaan Tenaga Kesehatan

Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya dilakukan

pemerintah, tetapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu gambaran situasi ketersediaan

tenaga kesehatan baik yang bekerja di sektor pemerintah maupun sektor swasta perlu diketahui.

Namun sampai saat ini, data tenaga kesehatan yang valid di sektor pemerintah dan terutama di

sektor swasta masih sulit diperoleh, yang disebabkan kurang proaktifnya petugas dalam mendata

Page 131: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

103

ketenagaan agar lebih sering dan lebih baik. Data yang tersedia merupakan data yang diperoleh dari

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Pada tahun 2007-2010,

jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan relatif mengalami

peningkatan yaitu dari 9.234 orang pada tahun 2007 meningkat menjadi 10.529 orang pada tahun

2008, selanjutnya meningkat menjadi 10.833 orang pada tahun 2009, dan pada tahun 2010

meningkat menjadi 13.496 orang.

Dari jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan di

kabupaten/kota dan provinsi pada tahun 2010 (13.496 orang). Tenaga paramedis perawatan yang

meliputi tenaga Perawat dan tenaga Bidan sebanyak 9.417 orang (69,8%). Selebihnya adalah

tenaga Medis sebanyak 972 orang (7,2%), tenaga Farmasi sebanyak 740 orang (5,5%), tenaga Gizi

sebanyak 449 orang (3,3%), tenaga Teknisi Medis sebanyak 646 orang (4,8%), tenaga Sanitasi

sebanyak 652 orang (4,9%) dan tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 620 orang (4,6%). Rincian

tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan di kabupaten/kota dan provinsi pada

tahun 2010 dapat dilihat pada lampiran tabel 53 sedangkan rincian jumlah persentase dan ratio per

100.000 penduduk menurut jenis tenaga kesehatan disajikan pada Tabel 5.1 di bawah ini.

Page 132: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

104

TABEL 5. 1

JUMLAH PERSENTASE DAN RATIO PER 100.000 PENDUDUK TENAGA KESEHATAN MENURUT JENISNYA

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010

JENIS TENAGA KESEHATAN

NTT

NASIONAL

1. Dokter Umum 2. Dokter Spesialis 3. Dokter Gigi 4. Perawat 5. Bidan 6. Ahli Gizi 7. Sanitarian 8. Apoteker 9. Sarjana Kesehatan Masyarakat 10. Asisten Apoteker 11. Keterapian Fisik 12. Keteknisian Medis

14,9 2,3 3,5

140,1 60,9

9,6 13,9 2,9

13,2 4,6 1,8

13,8

: : : : : : : : : : : :

100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

40 6 11

117 100 22 40 10 40 30 4

15

: : : : : : : : : : : :

100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2010

Tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan di kabupaten/kota dan

provinsi pada tahun 2009 berjumlah 10.833 orang, dengan ratio per 100.000 penduduk sebesar

234,5 berarti bahwa setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 234 tenaga kesehatan, sedangkan pada

tahun 2010, tenaga kesehatan berjumlah 13.496 orang, berarti ratio per 100.000 penduduk sebesar

288 yang berarti bahwa setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 288 tenaga kesehatan.

Page 133: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

105

Pada tabel 5.1 di atas bila dilihat ratio masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000

penduduk, menunjukkan bahwa ratio jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk yang terbanyak

adalah tenaga keperawatan 140,1 per 100.000 penduduk dan ratio tenaga Bidan 60,9 per 100.000

penduduk. Selanjutnya untuk dokter umum rationya sebesar 14,9 per 100.000 penduduk dan ratio

Sanitarian 13,9 per 100.000 penduduk, ratio tenaga Keteknisian Medis 13,8 per 100.000 penduduk,

ratio Sarjana Kesehatan Masyarakat 13,2 per 100.000 penduduk, ratio tenaga ahli gizi 9,6 per

100.000 penduduk, ratio tenaga Asisten Apoteker 4,6 per 100.000 penduduk, ratio dokter gigi

sebesar 3,5 per 100.000 penduduk, ratio tenaga Apoteker 2,9 per 100.000 penduduk, ratio tenaga

Dokter Spesialis 2,3 per 100.000 penduduk dan ratio tenaga Keterapian Fisik 1,8 per 100.000

penduduk.

2. Persebaran Sumber Daya Masyarakat (SDM) Kesehatan

1) SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang

bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi NTT tahun 2010 berjumlah 973 orang

dengan tenaga terbanyak Perawat dan Bidan sebesar 304 orang, tenaga Kesehatan masyarakat

sebesar 318 orang, tenaga Farmasi 133 orang, Sanitarian 94 orang, tenaga Gizi 47 orang,

tenaga Medis 41 orang dan tenaga Teknisi Medis 36 orang. Rincian data dapat dilihat pada

lampiran Tabel 53.

Page 134: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

106

2) SDM Kesehatan di Rumah Sakit

Jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit

Kabupaten/Kota dan Provinsi NTT sebanyak 4.264 orang. Jumlah tenaga terbanyak adalah

tenaga Perawat dan Bidan sebesar 3.043 orang, tenaga medis 415 orang, dan tenaga Teknisi

Medis 338 orang, tenaga Farmasi 258 orang, tenaga Gizi 91 orang, tenaga Kesehatan

Masyarakat sebesar 68 orang dan Sanitarian 51 orang. Rincian data dapat dilihat pada lampiran

Tabel 53.

3) SDM Kesehatan di Puskesmas

Jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Puskesmas

sebanyak 8.188 orang. Jumlah tenaga terbanyak adalah tenaga Perawat dan Bidan sebesar

6.030 orang, tenaga medis 511 orang, Sanitarian 507 orang, tenaga Farmasi 337 orang, tenaga

Gizi 311 orang, tenaga Teknisi Medis 266 orang, dan tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak

226 orang. Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 53.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan di

Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 terdiri dari berbagai sumber seperti Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),

Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Sumber Pemerintah Lain dengan total anggaran sebesar

Rp. 913.412.548.207,-. Rincian sumber dana yang dialokasikan untuk mendukung pembangunan di

Page 135: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

107

bidang kesehatan adalah sebagai berikut : 1). Alokasi anggaran kesehatan bersumber APBD

Kabupaten/Kota tahun 2010 sebesar Rp. 696.161.771.459,- atau 76,2% dari total anggaran

kesehatan; sementara persentase APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten/Kota sebesar

7,60%. Sedangkan anggaran kesehatan dana APBD per Kapita adalah Rp. 155.390,03,- ; 2). Alokasi

angggaran kesehatan bersumber APBD Provinsi sebesar Rp. 31.658.237.650,- atau 3,5% dari total

anggaran kesehatan; 3). Alokasi angggaran kesehatan bersumber APBN ke Kabupaten/Kota se-

Provinsi NTT tahun 2010 sebesar Rp. 153.259.229.889,- atau 8,3% dari total anggaran kesehatan;

4). Alokasi angggaran kesehatan bersumber Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar

Rp. 26.549.543.109 atau 2,9% dari total anggaran kesehatan; 5). Alokasi angggaran kesehatan

bersumber Pemerintah Lain sebesar Rp. 5.783.766.100,- atau 0,6% dari total anggaran kesehatan.

Rincian alokasi anggaran kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2010 dapat dilihat pada

lampiran tabel 60.

Pelaksanaan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan

Provinsi NTT tahun 2010 yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Provinsi NTT dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berjumlah

Rp. 95.129.869.500,- dengan rincian APBD Dinkes Provinsi NTT sebesar Rp. 29.027.168.500,- dan

APBN sebesar Rp. 66.102.701.000,- Alokasi dan realisasi pelaksanaan anggaran Dinas Kesehatan

Provinsi NTT tahun 2010 disajikan pada Tabel 5.2 di bawah ini.

Page 136: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

108

TABEL 5.2 ALOKASI DAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN

DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

NO SUMBER DANA ALOKASI REALISASI % KET

1 APBD Dinkes Provinsi NTT : 29.027.168.500,- 26.186.383.775,- 90,21

- Belanja Tidak Langsung 13.861.400.000,- 13.012.813.161,- 93,88

- Belanja Langsung 15.165.768.500,- 13.173.570.614,- 86,86

2 APBN (Dana Dekonsentrasi) 66.102.701.000,- 55.507.697.598,- 83,97

T O T A L 95.129.869.500.- 83.305.922.373,- 87,63

Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2010

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Pelaksanaan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi

NTT tahun 2010 tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangka

Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2010. Dalam DPA SKPD tahun 2010, jenis

pembiayaan dibagi menjadi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Belanja Tidak

Langsung untuk membiayai gaji pokok PNS/uang representatif; Tunjuangan Keluarga, Tunjangan

Jabatan; Tunjangan Fungsional; Tunjangan Umum; Tunjangan Beras; Tunjangan PPH/Tunjangan

Page 137: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

109

Khusus; Pembulatan Gaji; iuran Asuransi Kesehatan; dan Tambahan Penghasilan Peningkatan

Kesejahteraan Umum. Sedangkan Belanja Langsung untuk membiayai kegiatan/program. Rincian

Alokasi dan Realisasi keuangan Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Dinas Kesehatan

Provinsi NTT dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) tahun 2010 disajikan pada Tabel 5.3. berikut ini.

TABEL 5.3

ALOKASI DAN REALISASI KEUANGAN BELANJA LANGSUNG DINAS KESEHATAN DAN UPT LINGKUP DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT

TAHUN 2010

NO U R A I A N ALOKASI REALISASI

(Rp) (Rp) %

1 Dinas Kesehatan Provinsi NTT 15.165.768.500,- 13.173.570.614,- 86,86

2 UPT Pengembangan SDM Kesehatan Kupang 1.795.146.000,- 1.616.681.068,- 90,06

3 UPT Laboratorium Kesehatan Kupang 2.776.683.800,- 2.491.023.900,- 89,71

4 UPT Pengelolaan Obat, Vaksin dan Perbekalan

Kesehatan Kupang 1.235.744.700,- 1.098.193.185,- 88,87

T O T A L 20.973.343.000,- 18.379.468.767,- 87,63

Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2010 Pada Tabel 5.3 di atas, alokasi dan realisasi Belanja Langsung Dinas Kesehatan dan UPT

lingkup Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2010 berjumlah Rp. 20.973.343.000,- dan realisasi

Page 138: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

110

dana berjumlah Rp. 18.379.468.767,- (87,63%). Persentase penggunaan dana APBD oleh Dinas

Kesehatan Provinsi NTT sebanyak 86,86% dari total dana APBD yang dialokasikan, UPT

Pengembangan SDM Kesehatan Kupang menggunakan 90,06% dari total dana APBD yang

dialokasikan dan UPT Laboratorium Kesehatan Kupang menggunakan 89,71% dari total dana APBD

yang dialokasikan, sedangkan UPT Pengelolaan Obat, Vaksin dan Perbekalan Kesehatan Kupang

menggunakan 88,87% dari total dana APBD yang dialokasikan.

2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

Pencapaian sasaran yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2010,

didukung oleh dana APBN (Dana Dekonsentrasi) untuk membiayai 9 program yang terdiri dari : 1).

Program Lingkungan Sehat; 2). Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit; 3). Program

Obat dan Perbekalan Kesehatan; 4). Program Upaya Kesehatan Perorangan; 5). Program Upaya

Kesehatan Masyarakat; 6). Program Perbaikan Gizi Masyarakat; 7). Program Sumber Daya

Kesehatan; 8). Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan; dan 9). Program

Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan. Rincian Alokasi dan realisasi dana

Dekonsentrasi tahun 2010 disajikan pada Tabel 5.4 berikut ini.

Page 139: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

111

TABEL 5.4

ALOKASI DAN REALISASI KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (DEKONSENTRASI)

DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT TAHUN 2010

NO P R O G R A M ALOKASI REALISASI

(Rp) (Rp) %

1 Lingkungan Sehat 4.371.630.000,- 3.932.067.000,- 89,95

2 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 300.000.000,- 217.381.000,- 72,46

3 Obat dan Perbekalan Kesehatan 596.875.000,- 573.800.598,- 96,13

4 Upaya Kesehatan Perorangan 238.434.000,- 224.074.000,- 93,98

5 Upaya Kesehatan Masyarakat 23.862.108.000,- 19.993.362.000,- 83,79

6 Perbaikan Gizi Masyarakat 30.889.900.000,- 24.924.506.000,- 80,69

7 Sumber Daya Kesehatan 2.106.054.000,- 2.043.226.000,- 97,02

8 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan 1.350.000.000,- 1.213.894.000,- 89,92

9 Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan 2.387.700.000,- 2.385.387.000,- 99,90

T O T A L 66.102.701.000,- 55.507.697.598,- 83,97

Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2010

Pada Tabel 5.4 di atas total alokasi dan realisasi dana APBN (Dekonsentrasi) oleh Dinas

Kesehatan Provinsi NTT tahun 2010 berjumlah Rp. 66.102.701.000,- dan realisasi dana berjumlah

Rp. 55.507.697.598,- (83,97%).

Page 140: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

BAB VI P E N U T U P

Page 141: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

112

BAB VI P E N U T U P

Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Edisi Revisi memberikan

gambaran secara garis besar tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara

Timur tahun 2010 yang mana memperlihatkan seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan

kesehatan yang telah dicapai serta menunjukkan kekurangan dan kelebihan dari setiap upaya-upaya

kesehatan yang dilaksanakan, yang tentunya tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor terkait.

Gambaran tersebut merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada pimpinan

dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di kabupaten/kota yang

dideskripsikan melalui data dan informasi. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang

disajikan di dalam Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Demikianlah penyajian Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Edisi

Revisi dengan harapan bermanfaat bagi berbagai pihak.

Page 142: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang
Page 143: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

NO INDIKATOR No. Lampiran

A. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 48.861 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 2.874 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 4.683.827 Jiwa Tabel 1

4 Kepadatan Penduduk /Km2 95,9 Jiwa/Km2 Tabel 15 Jumlah Penduduk Laki-laki 2.326.487 Jiwa Tabel 26 Jumlah Penduduk Perempuan 2.357.340 Jiwa Tabel 27 Rasio Beban Tanggungan 73,2 Tabel 28 Rasio Jenis Kelamin 98,7 Tabel 29 Pddk 10 th keatas Melek Huruf 7,6 % Tabel 5

10 Pddk 10 th keatas Melek Huruf (Laki-laki) 7,9 % Tabel 511 Pddk 10 th keatas Melek Huruf (Perempuan) 7,2 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian12 Jumlah Lahir Hidup 92.615 Bayi Tabel 613 Jumlah Bayi Mati 1.159 Bayi Tabel 614 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 12,5 Tabel 615 Jumlah Balita Mati 535,0 Balita Tabel 616 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 5,8 Tabel 617 Jumlah Kematian Ibu Maternal 252 Ibu Tabel 718 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 272,1 Tabel 7

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAI

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 144: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAIB.2 Angka Kesakitan19 AFP Rate < 15 th 26,0 Tabel 920 TB Paru Sembuh 70,7 % Tabel 921 Pneumonia Balita Ditangani 75,9 % Tabel 922 HIV/AIDS ditangani 91,3 % Tabel 1023 Infeksi Menular Seksual ditangani 100,0 % Tabel 1024 Angka Kesakitan DBD 34,1 Tabel 1025 DBD ditangani 96,6 % Tabel 1026 Angka Kesakitan Diare 32,0 Tabel 1027 Diare pada Balita ditangani 99,1 % Tabel 1028 Angka Kesakitan Malaria 61,0 Tabel 1129 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (PB) 37,5 % Tabel 1230 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (MB) 52,4 % Tabel 1231 Kasus Penyakit Filariasis ditangani 94,6 % Tabel 1332 Jumlah Kasus Difteri 0 Kasus Tabel 1433 Jumlah Kasus Pertusis 0 Kasus Tabel 1434 Jumlah Kasus Tetanus 0 Kasus Tabel 1435 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 2 Kasus Tabel 1436 Jumlah Kasus Campak 170 Kasus Tabel 1437 Jumlah Kasus Polio 0 Kasus Tabel 1438 Jumlah Kasus Hepatitis B 88 Kasus Tabel 14

B.3 Status Gizi39 Kunjungan Neonatus (KN2) 81,6 % Tabel 1540 Kunjungan Bayi 83,3 % Tabel 1541 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,3 % Tabel 1542 BBLR ditangani 94,7 % Tabel 1543 Balita ditimbang 76,1 % Tabel 1644 Balita BB Naik 62,2 % Tabel 1645 BGM 6,4 % Tabel 1646 Balita Gizi Buruk 1,6 % Tabel 16

Page 145: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAIC. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan47 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 91,2 % Tabel 1748 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 62,7 % Tabel 1749 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 75,7 % Tabel 1750 Deteksi Dini Tumbang Anak Balita 35,3 % Tabel 1851 Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD/MI 47,4 % Tabel 1852 Pemeriksaan Kesehatan Siswa SMP/SMU 44,1 % Tabel 1853 Peserta KB Baru 11,9 % Tabel 1954 Peserta KB Aktif 57,4 % Tabel 1955 Peserta KB Aktif (MKJP + Non MKJP) 99,6 % Tabel 2056 Peserta KB Baru (MKJP + Non MKJP) 100,0 % Tabel 2157 Desa/Kelurahan UCI 64,2 % Tabel 2258 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 83,7 % Tabel 2359 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 6,7 % Tabel 2360 MP-ASI Bayi BGM 36,1 % Tabel 2461 Anak Balita Mendapat Vit.A 2x 65,2 % Tabel 2462 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 58,5 % Tabel 2463 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe1 72,1 % Tabel 2564 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 64,1 % Tabel 2565 WUS dg imunisasi TT5 6,7 % Tabel 2666 Ketersediaan darah Bumil yg dirujuk 98,0 % Tabel 2767 Ketersediaan darah Neonatus yg dirujuk 100,00 % Tabel 2768 Bumil Risti/Komplikasi 13,4 % Tabel 2869 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 81,9 % Tabel 2870 Neonatal Risti dirujuk 4,5 % Tabel 2871 Neonatal Risti dirujuk dan ditangani 56,9 % Tabel 2872 Sarkes dg Kemampuan Yan. Gadar 42,7 % Tabel 2973 Desa/Kel. Terkena KLB ditangani < 24 jam 49,4 % Tabel 3074 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 29,5 % Tabel 3275 Desa/Kel. Dg Garam Beryodium yg baik 28,7 % Tabel 3376 Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap 0,3 % Tabel 34

Page 146: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAI77 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 62,7 % Tabel 3478 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 47,3 % Tabel 3479 Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar 81,4 % Tabel 3680 Penduduk Miskin dicakup JPKM 98,4 % Tabel 3781 Penduduk Miskin Mendapat Yankes 106,6 % Tabel 3782 Bayi Gakin BGM Mendapat MP-ASI 36,8 % Tabel 3783 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila 44,0 % Tabel 3984 WUS yang diberi Kapsul Yodium 4,5 % Tabel 40

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan85 Sarkes yang memiliki Labkes 73,4 % Tabel 43

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat86 Rumah Tangga ber-PHBS 47,0 % Tabel 4587 Posyandu Aktif 39,6 % Tabel 46

C.4 Keadaan Lingkungan88 Rumah yang diperiksa kesehatannya 50,5 % Tabel 4789 Rumah Sehat 51,8 % Tabel 4790 Keluarga yang diperiksa air bersihnya 51,2 % Tabel 4891 Keluarga yang memiliki akses air bersih 100,0 % Tabel 4892 KK memiliki Jamban 96,5 % Tabel 4993 KK memiliki Jamban Sehat 45,2 % Tabel 4994 KK memiliki Tempat Sampah 73,7 % Tabel 4995 KK memiliki Tempat Sampah Sehat 37,0 % Tabel 4996 KK memiliki Pengelolaan Air Limbah 42,8 % Tabel 4997 KK memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 40,9 % Tabel 4998 TUPM Sehat 56,5 % Tabel 5099 Institusi dibina Keslingnya 56,0 % Tabel 51

100 Rmh/Bangunan diperiksa Jentik Nyamuk Aedes 32,1 % Tabel 52101 Rmh/Bangunan bebas Jentik Nyamuk Aedes 44,3 % Tabel 52

Page 147: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

NO INDIKATOR No. LampiranANGKA/NILAID. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Tenaga Kesehatan102 Jumlah Tenaga Medis 972 Orang Tabel 53103 Jumlah Tenaga Perawat dan Bidan 9.417 Orang Tabel 53104 Jumlah Tenaga Farmasi 740 Orang Tabel 53105 Jumlah Tenaga Gizi 449 Orang Tabel 53106 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 646 Orang Tabel 53107 Jumlah Tenaga Sanitasi 652 Orang Tabel 53108 Jumlah Tenaga Kesmas 620 Orang Tabel 53109 Jumlah Tenaga Kesehatan 13.496 Orang Tabel 53110 Jumlah Tenaga Dokter Spesialis 110 Orang Tabel 55111 Jumlah Tenaga Dokter Umum 700 Orang Tabel 55112 Jumlah Tenaga Dokter Gigi 162 Orang Tabel 55

D.2 Pembiayaan Kesehatan113 Total Anggaran Kesehatan 913.412.548.207 Rp. Tabel 60114 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 7,6 % Tabel 60115 Anggaran Kesehatan Perkapita 195.014,2 % Tabel 60

D.3 Sarana Kesehatan116 Jumlah Desa Siaga 917 Desa Tabel 62117 Jumlah Polindes 1.261 Polindes Tabel 62118 Jumlah Posyandu 8.942 Posyandu Tabel 62

Page 148: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 1

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH KECAMATAN DESA+KEL. RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA /km 2

1 2 3 5 6 7 8 9 10

1 Sumba Barat 2.183,18 6 60 110.993 20.830 5,3 50,8 2 Sumba Timur 7.000,50 22 156 227.732 46.486 4,9 32,5 3 Kab. Kupang 5.437,42 24 177 304.548 68.860 4,4 56,0 4 TTS 3.947,00 32 240 441.155 109.773 4,0 111,8 5 TTU 2.669,70 24 174 229.803 53.081 4,3 86,1 6 Belu 2.445,60 24 208 352.297 78.262 4,5 144,1 7 Alor 2.864,60 17 175 190.026 41.193 4,6 66,3 8 Lembata 1.266,00 9 144 117.829 27.620 4,3 93,1 9 Flores Timur 1.813,20 19 250 232.605 51.159 4,5 128,3 10 Sikka 1.731,90 21 160 300.328 63.901 4,7 173,4 11 Ende 2.046,50 20 214 260.605 54.763 4,8 127,3 12 Ngada 1.645,88 9 98 142.393 28.097 5,1 86,5 13 Manggarai 2.096,44 9 149 292.451 59.915 4,9 139,5 14 Rote Ndao 1.280,00 8 80 119.908 28.660 4,2 93,7 15 Kota Kupang 165,81 6 51 336.239 79.510 4,2 2.027,9 16 Manggarai Barat 2.397,03 7 121 221.703 47.459 4,7 92,5 17 Manggarai Timur 2.642,93 6 115 252.744 51.355 4,9 95,6 18 Nagekeo 1.416,96 7 100 130.120 24.190 5,4 91,8 19 Sumba Barat Daya 1.480,46 8 96 284.903 49.041 5,8 192,4 20 Sumba Tengah 1.868,74 5 43 62.485 12.087 5,2 33,4 21 Sabu Raijua 460,84 6 63 72.960 17.796 4,1 158,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 48.860,69 289 2.874 4.683.827 1.014.038 4,6 95,9

TAHUN 2009 47.349,9 287 2.836 4.619.655 988.900 4,7 97,6 TAHUN 2008 50.027,5 285 2.826 4.527.748 1.017.481 4,4 90,5 TAHUN 2007 47.349,9 273 2.796 4.448.873 1.168.093 3,8 94,0

BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010Sumber :

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

NO KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2010

JUMLAH PENDUDUK

Page 149: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)

0 - 14 15 - 64 65 + JML 0 - 14 15 - 64 65 + JML1 2 3 4 5 9 10 11 12 16 17 18 19

1 Sumba Barat 110.993 23.536 31.774 2.187 57.497 21.950 29.347 2.199 53.496 81,6 107,5 2 Sumba Timur 227.732 43.867 68.465 5.349 117.681 40.748 63.967 5.336 110.051 72,0 106,9 3 Kab. Kupang 304.548 57.944 90.258 7.868 156.070 54.409 86.384 7.685 148.478 72,4 105,1 4 TTS 441.155 84.366 122.329 11.701 218.396 81.608 130.262 10.889 222.759 74,7 98,0 5 TTU 229.803 43.490 63.926 6.608 114.024 41.285 68.329 6.165 115.779 73,8 98,5 6 Belu 352.297 70.296 95.463 8.379 174.138 66.556 103.355 8.248 178.159 77,2 97,7 7 Alor 190.026 36.113 52.540 4.366 93.019 33.785 57.939 5.283 97.007 72,0 95,9 8 Lembata 117.829 22.059 29.891 3.400 55.350 20.476 36.667 5.336 62.479 77,0 88,6 9 Flores Timur 232.605 42.919 61.471 7.104 111.494 39.751 70.948 10.412 121.111 75,7 92,1

10 Sikka 300.328 52.350 81.658 8.274 142.282 48.826 98.193 11.027 158.046 67,0 90,0 11 Ende 260.605 44.770 71.839 7.216 123.825 42.004 86.389 8.387 136.780 64,7 90,5 12 Ngada 142.393 27.041 38.801 3.968 69.810 25.781 42.257 4.545 72.583 75,7 96,2 13 Manggarai 292.451 59.513 78.801 5.449 143.763 57.613 85.469 5.606 148.688 78,0 96,7 14 Rote Ndao 119.908 22.170 35.424 3.633 61.227 21.365 33.636 3.680 58.681 73,6 104,3 15 Kota Kupang 336.239 50.642 118.176 3.808 172.626 47.051 112.075 4.487 163.613 46,0 105,5 16 Manggarai Barat 221.703 46.724 59.231 4.119 110.074 45.339 62.292 3.998 111.629 82,4 98,6 17 Manggarai Timur 252.744 51.836 68.347 5.191 125.374 49.513 72.961 4.896 127.370 78,9 98,4 18 Nagekeo 130.120 24.177 35.041 4.218 63.436 22.696 39.731 4.257 66.684 74,0 95,1 19 Sumba Barat Daya 284.903 66.604 75.399 4.719 146.722 61.634 71.819 4.728 138.181 93,5 106,2 20 Sumba Tengah 62.485 13.364 17.472 1.469 32.305 12.484 16.193 1.503 30.180 85,6 107,0

21 Sabu Raijua 72.960 14.786 20.297 2.291 37.374 14.238 18.850 2.498 35.586 86,4 105,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.683.827 898.567 1.316.603 111.317 2.326.487 849.112 1.387.063 121.165 2.357.340 73,2 98,7

TAHUN 2009 4.619.655 889.843 1.271.417 125.240 2.286.500 830.991 1.379.596 122.568 2.333.155 74,3 98,0 TAHUN 2008 4.527.748 767.400 1.389.004 100.205 2.256.609 730.902 1.437.204 109.604 2.277.710 60,4 99,1 TAHUN 2007 4.448.873 761.400 1.354.200 97.400 2.213.000 725.900 1.401.800 108.200 2.235.900 61,4 99,0

Ket : *) Termasuk Sabu RaijuaSumber: BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Keterangan : Rasio Beban tanggungan : Jumlah penduduk umur (0 - 14 th) + >=65 tahun x 100

Jumlah penduduk umur (15 - 64 th)

Rasio Jenis Kelamin : Jumlah penduduk laki-laki x 100 Jumlah penduduk perempuan

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

RASIO BEBAN TANG

GUNGA

RASIO JENIS

KELAMIN

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PENDUDUK

Page 150: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI % PEREMPUAN % LAKI-LAKI+PEREMPUAN %1 2 3 4 5 6 7 8

1 0 - 4 305.173 6,5 290.198 6,2 595.371 12,7 2 5 - 9 313.203 6,7 294.891 6,3 608.094 13,0 3 10 - 14 280.262 6,0 264.071 5,6 544.333 11,6 4 15 - 19 219.038 4,7 209.049 4,5 428.087 9,1 5 20 - 24 169.214 3,6 177.661 3,8 346.875 7,4 6 25 - 29 164.693 3,5 182.922 3,9 347.615 7,4 7 30 - 34 151.487 3,2 169.303 3,6 320.790 6,8 8 35 - 39 142.374 3,0 155.932 3,3 298.306 6,4 9 40 - 44 130.244 2,8 139.880 3,0 270.124 5,8

10 45 - 49 115.146 2,5 120.619 2,6 235.765 5,0 11 50 - 54 96.818 2,1 99.122 2,1 195.940 4,2 12 55 - 59 71.533 1,5 71.333 1,5 142.866 3,1 13 60 - 64 56.167 1,2 61.321 1,3 117.488 2,5 14 65 - 69 45.210 1,0 45.983 1,0 91.193 1,9 15 70 - 74 31.350 0,7 34.403 0,7 65.753 1,4 16 75+ 34.575 0,7 40.652 0,9 75.227 1,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.326.487 49,7 2.357.340 50,3 4.683.827 100,0

TAHUN 2009 2.286.500 49,5 2.333.155 50,5 4.619.655 100,0 TAHUN 2008 2.256.609 49,8 2.277.710 50,2 4.534.319 100,0 TAHUN 2007 2.213.000 49,7 2.235.900 50,3 4.448.900 100,0

Sumber :BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 151: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK

HURUF % JUMLAH MELEK HURUF %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Sumba Barat 38.254 33.453 87,4 38.444 31.273 81,3 76.698 64.726 84,42 Sumba Timur 89.148 79.780 89,5 81.964 68.332 83,4 171.112 148.112 86,63 Kab. Kupang 142.890 125.821 88,1 142.982 121.921 85,3 285.872 247.742 86,74 TTS 150.810 127.144 84,3 158.020 125.140 79,2 308.830 252.284 81,75 TTU 80.249 72.231 90,0 78.500 66.950 85,3 158.749 139.181 87,76 Belu 159.217 137.621 86,4 176.173 149.425 84,8 335.390 287.046 85,67 Alor 68.436 66.203 96,7 70.589 65.586 92,9 139.025 131.789 94,88 Lembata 36.864 35.684 96,8 45.514 41.381 90,9 82.378 77.065 93,69 Flores Timur 85.162 80.777 94,9 99.375 86.628 87,2 184.537 167.405 90,710 Sikka 96.302 91.025 94,5 114.150 104.173 91,3 210.452 195.198 92,811 Ende 84.071 80.234 95,4 97.992 89.085 90,9 182.063 169.319 93,012 Ngada 47.276 45.646 96,6 52.337 49.544 94,7 99.613 95.190 95,613 Manggarai 97.225 90.884 93,5 102.870 89.260 86,8 200.095 180.144 90,014 Rote Ndao 45.575 39.745 87,2 41.050 36.181 88,1 86.625 75.926 87,615 Kota Kupang 119.236 117.677 98,7 118.310 115.906 98,0 237.546 233.583 98,316 Manggarai Barat 72.362 69.833 96,5 75.427 69.751 92,5 147.789 139.584 94,417 Manggarai Timur 85.839 81.986,0 95,5 92.598 87.042,0 94,0 178.437 169.028 94,7 18 Nagekeo 45.972 44.251 96,3 50.400 46.877 93,0 96.372 91.128 94,619 Sumba Barat Daya 100.214 90.204 90,0 91.282 74.705 81,8 191.496 164.909 86,120 Sumba Tengah 21.908 17.732 80,9 19.225 13.941 72,5 41.133 31.673 77,021 Sabu Raijua - - - - - - - - -

1.667.010 1.527.931 91,7 1.747.202 1.533.101 87,7 3.414.212 3.061.032 89,7 1.667.010 1.527.931 91,7 1.747.202 1.533.101 87,7 3.414.212 3.061.032 89,7 1.788.995 1.581.802 88,4 1.830.233 1.565.682 85,5 3.619.228 3.147.484 87,0 1.747.509 1.449.761 90,3 1.792.809 1.382.504 82,5 3.540.318 2.832.265 86,3

BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TAHUN 2009

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUFPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2009

Sumber :

JUMLAH KAB/KOTA

TAHUN 2008

NO KABUPATEN/ KOTA

TAHUN 2007

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATASLAKI-LAKI PEREMPUAN

Page 152: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

HURUF LATIN

HURUF LAIN-NYA

HURUF LATIN +

LAINNYA

TIDAK DAPAT JLH HURUF

LATINHURUF

LAIN-NYA

HURUF LATIN +

LAINNYA

TIDAK DAPAT JLH HURUF

LATIN

HURUF LAIN- NYA

HURUF LATIN +

LAINNYA

TIDAK DAPAT JLH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Sumba Barat 79,3 0,3 7,9 12,6 100,0 75,8 0,3 5,3 18,7 100,0 77,5 0,3 6,6 15,6 100,02 Sumba Timur 82,4 0,3 6,8 10,5 100,0 75,9 0,5 7,1 16,6 100,0 79,1 0,4 6,9 13,6 100,0

3 Kab. Kupang 85,8 0,5 1,7 12,0 100,0 83,5 0,1 1,6 14,7 100,0 84,7 0,3 1,7 13,3 100,0

4 TTS 66,7 0,0 17,6 15,7 100,0 63,4 0,0 15,8 20,8 100,0 65,0 0,0 16,7 18,3 100,0

5 TTU 84,8 0,0 5,2 10,0 100,0 80,8 0,2 4,2 14,7 100,0 82,8 0,1 4,7 12,4 100,0

6 Belu 82,6 0,2 3,7 13,6 100,0 81,3 0,2 3,3 15,2 100,0 81,9 0,2 3,5 14,4 100,0

7 Alor 77,0 0,1 19,7 3,3 100,0 73,8 0,1 19,0 7,1 100,0 75,4 0,1 19,3 5,2 100,0

8 Lembata 84,6 0,3 12,0 3,2 100,0 81,4 0,3 9,3 9,1 100,0 83,0 0,3 10,6 6,1 100,0

9 Flores Timur 78,7 0,0 16,2 5,2 100,0 75,3 0,1 11,8 12,8 100,0 77,0 0,0 14,0 9,0 100,0

10 Sikka 87,6 0,1 6,8 5,5 100,0 84,1 0,1 7,1 8,7 100,0 85,8 0,1 7,0 7,1 100,0

11 Ende 87,6 0,2 7,6 4,6 100,0 84,7 0,0 6,2 9,1 100,0 86,2 0,1 6,9 6,8 100,0

12 Ngada 89,5 0,1 6,9 3,5 100,0 87,6 0,0 7,0 5,3 100,0 88,6 0,0 7,0 4,4 100,0

13 Manggarai 91,1 0,2 2,2 6,5 100,0 85,3 0,2 1,3 13,2 100,0 88,2 0,2 1,8 9,9 100,0

14 Rote Ndao 79,5 0,0 7,8 12,8 100,0 79,5 0,3 8,4 11,9 100,0 79,5 0,2 8,1 12,3 100,0

15 Kota Kupang 87,9 0,0 10,8 1,3 100,0 88,6 0,0 9,4 2,0 100,0 88,2 0,0 10,1 1,7 100,0

16 Manggarai Barat 86,8 0,0 9,7 3,5 100,0 84,0 0,2 8,3 7,5 100,0 85,4 0,1 9,0 5,5 100,0

17 Manggarai Timur 83,8 0,1 11,6 4,5 100,0 82,6 0,3 11,1 6,0 100,0 83,2 0,2 11,4 5,2 100,0

18 Nagekeo 90,9 0,4 5,0 3,7 100,0 89,0 0,1 3,9 7,0 100,0 90,0 0,3 4,4 5,4 100,0

19 Sumba Barat Daya 88,5 0,4 1,2 10,0 100,0 80,0 0,1 1,7 18,2 100,0 84,2 0,2 1,5 14,1 100,0

20 Sumba Tengah 77,3 0,5 3,1 19,1 100,0 67,7 0,4 4,4 27,5 100,0 72,5 0,5 3,8 23,3 100,0

21 Sabu Raijua 77,3 0,5 3,1 19,1 100,0 67,7 0,4 4,4 27,5 100,0 72,5 0,5 3,8 23,3 100,0

83,3 0,2 7,9 8,6 100,0 79,6 0,2 7,2 13,0 100,0 81,5 0,2 7,6 10,8 100,0

83,6 0,2 8,2 8,0 100,0 80,2 0,2 7,3 12,3 100,0 81,9 0,2 7,7 10,2 100,086,2 0,4 4,3 11,7 118,8 98,3 0,4 3,6 16,4 118,8 84,5 0,4 3,3 11,8 100,086,2 0,4 4,3 11,7 118,8 98,3 0,4 3,6 16,4 118,8 84,5 0,4 3,3 11,8 100,0

BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TAHUN 2007

TABEL 5

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO

TAHUN 2009 TAHUN 2008

PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KELAMIN

Sumber :

KABUPATEN/ KOTA

PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KEATAS MENURUT KEPANDAIAN MEMBACA DAN MENULIS

JUMLAH (KAB/KOTA)

LAKI-LAKI

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009

DAN KEPANDAIAN MEMBACA DAN MENULIS DI KABUPATEN/KOTA

Page 153: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA

LAHIR HIDUP+LAHIR MATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sumba Barat 6 2.578 31 2.609 1,2 41 14.434 23 2 Sumba Timur 19 4.593 64 4.657 1,4 32 26.512 19 3 Kab. Kupang 23 6.546 97 6.643 1,5 112 32.498 28 4 TTS 26 7.722 167 7.889 2,1 108 54.754 35 5 TTU 15 5.046 98 5.144 1,9 43 24.913 76 6 Belu 24 7.272 128 7.400 1,7 32 37.492 42 7 Alor 21 4.005 27 4.032 0,7 32 24.631 10 8 Lembata 9 2.353 38 2.391 1,6 38 12.046 19 9 Flores Timur 18 4.301 45 4.346 1,0 62 20.987 14 10 Sikka 21 5.837 103 5.940 1,7 44 29.061 12 11 Ende 22 5.254 68 5.322 1,3 28 24.268 3 12 Ngada 10 2.831 39 2.870 1,4 58 14.692 8 13 Manggarai 15 5.811 86 5.897 1,5 77 33.362 12 14 Rote Ndao 12 2.519 34 2.553 1,3 33 14.368 29 15 Kota Kupang 10 6.397 23 6.420 0,4 143 21.695 88 16 Manggarai Barat 12 4.390 84 4.474 1,9 68 27.223 15 17 Manggarai Timur 20 4.935 102 5.037 2,0 80 28.738 10 18 Nagekeo 7 2.398 37 2.435 1,5 36 14.523 6 19 Sumba Barat Daya 8 5.105 36 5.141 0,7 59 33.542 72 20 Sumba Tengah 6 1.270 10 1.280 0,8 17 7.630 2 21 Sabu Raijua 6 1.452 16 1.468 1,1 16 3.931 12

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 92.615 1.333 93.948 1,4 1.159 501.300 535

12,51 5,78 TAHUN 2009 300 94.374 1.449 95.823 1,5 1.240 459.158 362 TAHUN 2008 291 94.114 1.486 95.600 1,6 1.208 497.728 409 TAHUN 2007 284 101.630 1.492 103.122 1,4 1.159 503.111 490

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

% LAHIR MATI

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

JUMLAH

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

JUMLAH BALITA MATI

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH BAYI MATILAHIR

HIDUP LAHIR MATIJUMLAH BALITA

Page 154: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KABUPATEN/KOTA

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNALKEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sumba Barat 6 2.578 1 2 0 3 2 Sumba Timur 19 4.593 4 4 0 8 3 Kab. Kupang 23 6.546 2 9 3 14 4 TTS 26 7.722 3 32 11 46 5 TTU 15 5.046 3 8 7 18 6 Belu 24 7.272 1 9 10 20 7 Alor 21 4.005 6 5 3 14 8 Lembata 9 2.353 0 8 1 9 9 Flores Timur 18 4.301 1 8 1 10 10 Sikka 21 5.837 5 2 9 16 11 Ende 22 5.254 0 11 0 11 12 Ngada 10 2.831 3 1 2 6 13 Manggarai 15 5.811 1 8 1 10 14 Rote Ndao 12 2.519 0 5 3 8 15 Kota Kupang 10 6.397 0 0 5 5 16 Manggarai Barat 12 4.390 2 10 1 13 17 Manggarai Timur 20 4.935 6 10 1 17 18 Nagekeo 7 2.398 1 0 0 1 19 Sumba Barat Daya 8 5.105 2 8 1 11 20 Sumba Tengah 6 1.270 0 1 1 2 21 Sabu Raijua 6 1.452 0 8 2 10

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 92.615 41 149 62 252 272,09

TAHUN 2009 300 94.374 69 166 51 286

TAHUN 2008 291 94.114 68 160 84 312 TAHUN 2007 284 101.630 46 157 48 251Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

ANGKA KEMATIAN IBU MATERNAL (DILAPORKAN)

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

NO PUSKESMASKABUPATEN/KOTA JUMLAH LAHIR HIDUP JUMLAH

Page 155: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 8

MATILUKA

BERATLUKA

RINGAN JML% THD TOTAL

KORBANMATI

LUKA BERAT

LUKA RINGAN JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sumba Barat 19 4 6 9 19 0,8 21,1 31,6 47,4 100,0 1,02 Sumba Timur 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,03 Kab. Kupang 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,04 TTS 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,05 TTU 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,06 Belu 95 33 59 45 137 5,6 24,1 43,1 32,8 100,0 1,47 Alor 660 18 106 472 596 24,3 3,0 17,8 79,2 100,0 0,98 Lembata 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,09 Flores Timur 25,0 20,0 9,0 10,0 39 1,6 51,3 23,1 25,6 100,0 1,610 Sikka 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,011 Ende 705 3 80 622 705 28,7 0,4 11,3 88,2 100,0 1,012 Ngada 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,013 Manggarai 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,014 Rote Ndao 139 1 11 197 209 8,5 0,5 5,3 94,3 100,0 1,515 Kota Kupang 93 43 42 52 137 5,6 31,4 30,7 38,0 100,0 1,516 Manggarai Barat 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,017 Manggarai Timur 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,018 Nagekeo 624 7 47 557 611 24,9 1,1 7,7 91,2 100,0 1,019 Sumba Barat Daya 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,020 Sumba Tengah 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,021 Sabu Raijua 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.360 129 360 1.964 2.453 100,0 5,3 14,7 80,1 100,0 1,0 52,37

TAHUN 2009 6.404 129 1.403 5.224 6.756 100,0 1,9 20,8 77,3 100,0 1,1 TAHUN 2008 17.637 367 2.728 9.897 12.992 100,0 2,8 21,0 76,2 100,0 0,7 TAHUN 2007 8.671 201 868 3.887 13.627 100,0 1,5 6,4 28,5 36,4 1,6

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

% KORBANJUMLAH KEJADIAN

KECE LAKAAN

NO KABUPATEN/ KOTA

RASIO PER 100.000 PENDUDUK

Sumber :

RASIO KORBAN PER

KEJADIAN KECELAKAAN

JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK DIRINCI MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

JUMLAH KORBAN

TAHUN 2010

Page 156: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 9

TB PARU

KLINIS (+) DIOBATI SEMBUH % SEM BUH

JML PENDE RITA

JML PEND

BALITA

BALITA DITANGANI

% BALITA DITANGANI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sumba Barat 6 2 660 356 71 69 97,2 348 1.239 348 28,12 Sumba Timur 19 0 3.427 265 265 243 91,7 1.663 1.622 1.622 100,03 Kab. Kupang 23 1 2.029 187 268 242 90,3 113 169 113 66,94 TTS 26 0 4.562 444 333 180 54,1 1.034 4.414 4.414 100,05 TTU 15 4 3.398 195 195 212 108,7 0 0 0 0,06 Belu 24 1 4.969 367 324 270 83,3 750 663 663 100,07 Alor 21 0 395 213 307 217 70,7 253 188 185 98,48 Lembata 9 0 1.399 169 104 70 67,3 422 0 0 0,09 Flores Timur 18 0 1.595 109 117 108 92,3 1.850 0 0 0,010 Sikka 21 3 3.549 240 240 0 0,0 2.951 343 343 100,011 Ende 22 1 1.934 150 129 121 93,8 1.153 1.017 1.017 100,012 Ngada 10 0 1.559 99 66 40 60,6 251 251 251 100,013 Manggarai 15 0 366 74 74 69 93,2 546 524 524 100,014 Rote Ndao 12 0 923 63 63 8 12,7 57 36 36 100,015 Kota Kupang 10 8 1.075 233 233 137 58,8 152 131 131 100,016 Manggarai Barat 12 0 0 131 105 93 88,6 371 371 371 100,017 Manggarai Timur 20 0 534 79 60 38 63,3 250 1.088 239 22,018 Nagekeo 7 0 27 95 100 78 78,0 100 57 57 100,019 Sumba Barat Daya 8 3 2.028 153 82 82 100,0 796 2.555 796 31,220 Sumba Tengah 6 3 1.396 86 86 0 0,0 62 62 62 100,021 Sabu Raijua 6 0 0 0 0 0 0 13 12 12 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 26 35.825 3.708 3.222 2.277 70,7 13.135 14.742 11.184 75,9

ANGKA KESAKITAN 1,49

TAHUN 2009 300 28 25.661 3.006 3.419 2.346 68,6 13.087 11.886 11.824 99,5 TAHUN 2008 291 37 24.091 3.178 2.995 1.920 64,1 15.169 11.248 11.248 100,0 TAHUN 2007 284 37 29.042 3.232 3.910 2.662 68,1 54.137 16.159 16.159 100,0Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

ACCUTE FLACYD PARALYSIS RATE (AFP), % TB PARU SEMBUH, DAN PNEUMONIA BALITA DITANGANIPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

PNEUMONIA

NO KABUPATEN/ KOTA

PUSKESMAS

AFP <15 TH

Page 157: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 10

HIV/AIDS DBD

JML KA

SUS

DITA NGANI

% DITA NGANI

JML KASUS

DITA NGANI

% DITA NGANI

JML KASUS

DITA NGANI

% DITA NGANI

JML KASUS

JML DIARE PADA

BALITA

DIARE PADA

BALITA DITANGANI

% DITA

NGANI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sumba Barat 6 7 7 100,0 18 18 100,0 0 0 0,0 5.500 1.580 1.535 97,22 Sumba Timur 19 11 5 45,5 68 68 100,0 0 0 0,0 9.194 4.835 4.835 100,03 Kab. Kupang 23 0 0 0,0 232 232 100,0 25 25 100,0 14.657 6.874 6.874 100,04 TTS 26 26 26 100,0 880 880 100,0 0 0 0,0 14.469 5.446 5.446 100,05 TTU 15 25 0 0,0 0 0 0,0 5 5 100,0 5.019 2.696 2.696 100,06 Belu 24 203 203 100,0 719 719 100,0 86 86 100,0 16.138 6.340 6.340 100,07 Alor 21 10 10 100,0 19 19 100,0 54 54 100,0 8.974 3.579 3.577 99,98 Lembata 9 23 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0 3.247 1.601 1.601 100,09 Flores Timur 18 13 13 100,0 37 37 100,0 19 19 100,0 4.160 2.040 2.040 100,010 Sikka 21 52 52 100,0 628 628 100,0 861 861 100,0 6.380 3.063 3.063 100,011 Ende 22 9 4 44,4 0 0 0,0 72 72 100,0 7.508 3.825 3.237 84,612 Ngada 10 22 22 100,0 72 72 100,0 105 104 99,0 3.054 1.475 1.475 100,013 Manggarai 15 19 19 100,0 0 0 0,0 0 0 0,0 9.763 5.011 5.011 100,014 Rote Ndao 12 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0 6.961 4.170 4.170 100,015 Kota Kupang 10 254 254 100,0 1.527 1.527 100,0 351 297 84,6 7.223 4.273 4.264 99,816 Manggarai Barat 12 13 13 100,0 0 0 0,0 2 2 100,0 8.916 3.882 3.882 100,017 Manggarai Timur 20 3 2 66,7 0 0 0,0 0 0 0,0 6.114 3.660 3.660 100,018 Nagekeo 7 5 5 100,0 17 17 100,0 17 17 100,0 2.641 1.075 1.072 99,719 Sumba Barat Daya 8 6 5 83,3 0 0 0,0 0 0 0,0 4.544 2.347 2.347 100,020 Sumba Tengah 6 0 0 0,0 164 164 100,0 0 0 0,0 2.581 0 0 0,021 Sabu Raijua 6 2 2 100,0 0 0 0,0 0 0 0,0 2.916 1.053 1.053 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 703 642 91,3 4.381 4.381 100,0 1.597 1.542 96,6 149.959 68.825 68.178 99,1ANGKA KESAKITAN 0,15 34,10 32,02 TAHUN 2009 300 475 467 98,3 3.334 3.334 100,0 494 494 100,0 149.426 76.177 76.177 100,0 TAHUN 2008 291 178 157 88,2 2.359 2.333 98,9 769 730 94,9 151.975 75.919 75.787 99,8 TAHUN 2007 284 323 259 80,2 2.685 2.685 100,0 831 831 100,0 138.215 74.197 74.197 100,0

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

HIV/AIDS, INFEKSI MENULAR SEKSUAL, DBD DAN DIARE PADA BALITA DITANGANI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

DIARE

PUS KES MAS

IMS

KABUPATEN/ KOTA

NO

Page 158: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 11

MALARIAKLINIS POSITIF % POSITIF DIOBATI % DIOBATI

1 2 3 4 5 6 7 81 Sumba Barat 6 11.948 3.059 25,6 3.059 100,02 Sumba Timur 19 8.108 6.213 76,6 14.321 230,53 Kab. Kupang 23 13.225 1.971 14,9 11.254 571,04 TTS 26 18.272 8.225 45,0 26.497 322,25 TTU 15 22.387 2.070 9,2 2.061 99,66 Belu 24 6.199 8.251 133,1 14.450 175,17 Alor 21 6.419 9.024 140,6 8.516 94,48 Lembata 9 24.261 16.570 68,3 16.570 100,09 Flores Timur 18 6.549 3.727 56,9 6.354 170,510 Sikka 21 19.763 26.937 136,3 46.700 173,411 Ende 22 35.494 10.180 28,7 9.000 88,412 Ngada 10 24.939 8.108 32,5 8.001 98,713 Manggarai 15 7.730 1.022 13,2 1.022 100,014 Rote Ndao 12 5.148 1.096 21,3 4.881 445,315 Kota Kupang 10 9.658 280 2,9 275 98,216 Manggarai Barat 12 6.609 6.089 92,1 12.682 208,317 Manggarai Timur 20 3.295 1.749 53,1 4.123 235,718 Nagekeo 7 13.030 10.636 81,6 23.666 222,519 Sumba Barat Daya 8 25.844 9.478 36,7 35.322 372,720 Sumba Tengah 6 11.373 4.700 41,3 11.373 242,021 Sabu Raijua 6 5.430 466 8,6 466 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 285.681 139.851 49,0 260.593 186,3

60,99 29,86

TAHUN 2009 300 307.350 129.708 42,2 129.708 100,0 TAHUN 2008 291 482.333 150.627 31,2 522.834 108,4 TAHUN 2007 284 578.739 130.438 22,5 495.144 69,8Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Ket : API untuk wilayah Jawa dan Bali (Malaria positif per 1000 penduduk)AMI untuk wilayah luar Jawa dan Bali (Malaria klinis per 1000 penduduk)

ANGKA KESAKITAN (API/AMI) PER 1000 PENDUDUK

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURJUMLAH PENDERITA MALARIA DIOBATI

TAHUN 2010

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

Page 159: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 12

PEND PB RFT PB % RFT PB PEND MB RFT MB % RFT MB1 2 3 4 5 6 7 8 91 Sumba Barat 6 0 0 0,0 0 0 0,02 Sumba Timur 19 0 0 0,0 0 0 0,03 Kab. Kupang 23 17 11 64,7 0 0 0,04 TTS 26 2 2 100,0 9 9 100,05 TTU 15 17 0 0,0 48 12 25,06 Belu 24 5 0 0,0 40 13 32,57 Alor 21 16 11 68,8 29 23 79,38 Lembata 9 4 2 50,0 16 6 37,59 Flores Timur 18 27 7 25,9 44 45 102,310 Sikka 21 4 3 75,0 17 15 88,211 Ende 22 0 0 0,0 12 10 83,312 Ngada 10 0 1 0,0 1 0 0,013 Manggarai 15 2 0 0,0 8 0 0,014 Rote Ndao 12 0 0 0,0 8 1 12,515 Kota Kupang 10 8 4 50,0 52 34 65,416 Manggarai Barat 12 0 0 0,0 5 3 60,017 Manggarai Timur 20 1 0 0,0 1 0 0,018 Nagekeo 7 1 1 100,0 2 2 100,019 Sumba Barat Daya 8 0 0 0,0 0 - 0,020 Sumba Tengah 6 5 0 0,0 30 0 0,021 Sabu Raijua 6 3 0 0,0 8 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 112 42 37,5 330 173 52,4

TAHUN 2009 300 139 62 44,6 337 166 49,3

TAHUN 2008 291 131 100 76,3 517 298 57,6 TAHUN 2007 284 311 131 42,1 605 231 38,2

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBATPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

KUSTAKABUPATEN/KOTANO PUSKESMAS

Page 160: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 13

JUMLAH DITANGANI % DITANGANI1 2 3 4 5 61 Sumba Barat 6 300 5 1,7 2 Sumba Timur 19 0 0 0,03 Kab. Kupang 23 0 0 0,04 TTS 26 0 0 0,05 TTU 15 0 0 0,06 Belu 24 29 29 100 7 Alor 21 4 4 100 8 Lembata 9 41 0 0,09 Flores Timur 18 0 0 0,010 Sikka 21 5.252 5.252 100,0 11 Ende 22 11 9 82 12 Ngada 10 0 0 0,013 Manggarai 15 0 0 0,014 Rote Ndao 12 18 18 100 15 Kota Kupang 10 0 0 0,016 Manggarai Barat 12 0 0 0,017 Manggarai Timur 20 7 0 0,018 Nagekeo 7 8 8 100,0 19 Sumba Barat Daya 8 693 693 100,0 20 Sumba Tengah 6 70 70 100,0 21 Sabu Raijua 6 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 6.433 6.088 94,6 TAHUN 2009 300 13.409 7.723 57,6 TAHUN 2008 291 658 432 65,7 TAHUN 2007 284 349 330 94,6

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TAHUN 2010

KASUS PENYAKIT FILARIASIS DITANGANI

NO

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PENDERITA PENY. FILARIASISKABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

Page 161: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 14

JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI PERTUSIS TETANUSTETANUS

NEONATORUM CAMPAK POLIO HEPATITIS B

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sumba Barat 6 0 0 0 0 0 0 02 Sumba Timur 19 0 17 0 0 58 0 03 Kab. Kupang 23 0 0 0 0 12 0 04 TTS 26 0 0 0 0 16 0 27 5 TTU 15 0 0 0 0 0 0 06 Belu 24 0 0 0 0 0 0 07 Alor 21 0 0 0 0 0 0 08 Lembata 9 0 0 0 0 0 0 09 Flores Timur 18 0 25 3 0 1 0 40 10 Sikka 21 0 0 0 1 4 0 011 Ende 22 0 0 1 1 30 0 11 12 Ngada 10 0 0 0 0 31 0 013 Manggarai 15 0 0 0 0 0 0 014 Rote Ndao 12 0 0 0 0 0 0 015 Kota Kupang 10 0 0 0 0 14 0 016 Manggarai Barat 12 0 0 0 0 0 0 017 Manggarai Timur 20 0 0 0 0 1 0 10 18 Nagekeo 7 0 0 0 0 0 0 019 Sumba Barat Daya 8 0 0 0 0 0 0 0

20 Sumba Tengah 6 0 0 0 0 3 0 0

21 Sabu Raijua 6 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 310 0 0 0 2 170 0 88 TAHUN 2009 300 0 0 0 2 36 0 150 TAHUN 2008 269 0 0 0 1 77 5 77 TAHUN 2007 284 0 27 0 1 118 37 335Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

NO PUSKESMASKABUPATEN/KOTA

Page 162: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 15

JLH KN2 % JML BAYI KUNJ %JML

LAHIR HIDUP

DITIM BANG

% DITIMB

ANGBBLR %

BBLR

BBLR DITA

NGANI

% BBLR DITA

NGANI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sumba Barat 6 2.578 2.389 92,7 2.764 2.248 81,3 2.578 2.578 100,0 61 2,4 38 62,32 Sumba Timur 19 4.593 3.788 82,5 5.673 4.554 80,3 4.593 4.593 100,0 233 5,1 233 100,03 Kab. Kupang 23 7.567 5.662 74,8 7.569 6.060 80,1 6.546 6.060 92,6 137 2,1 137 100,04 TTS 26 7.722 6.196 80,2 11.516 6.049 52,5 7.722 6.049 78,3 237 3,1 237 100,05 TTU 15 6.581 1.612 24,5 5.717 4.951 86,6 5.046 0 0,0 184 3,6 184 100,06 Belu 24 7.239 6.898 95,3 8.774 5.085 58,0 7.272 6.679 91,8 298 4,1 298 100,07 Alor 21 3.288 2.697 82,0 4.737 3.179 67,1 4.005 2.911 72,7 205 5,1 193 94,18 Lembata 9 2.353 2.353 100,0 2.929 735 25,1 2.353 2.353 100,0 95 4,0 95 100,09 Flores Timur 18 4.301 4.273 99,3 5.784 2.664 46,1 4.301 4.151 96,5 242 5,6 242 100,0

10 Sikka 21 5.837 4.445 76,2 7.477 2.713 36,3 5.837 22.880 392,0 455 7,8 455 100,011 Ende 22 6.197 5.226 84,3 6.484 5.460 84,2 5.254 4.522 86,1 133 2,5 117 88,012 Ngada 10 2.831 2.189 77,3 3.542 2.630 74,3 2.831 2.763 97,6 41 1,4 39 95,113 Manggarai 15 5.811 5.755 99,0 7.271 23.591 324,5 5.811 4.486 77,2 88 1,5 88 100,014 Rote Ndao 12 2.489 2.146 86,2 2.980 1.177 39,5 2.519 1.838 73,0 120 4,8 120 100,015 Kota Kupang 10 7.755 5.826 75,1 8.356 4.824 57,7 6.397 6.215 97,2 150 2,3 150 100,016 Manggarai Barat 12 4.390 3.928 89,5 5.513 4.451 80,7 4.390 3.172 72,3 70 1,6 70 100,017 Manggarai Timur 20 6.231 5.329 85,5 6.293 5.047 80,2 4.935 4.165 84,4 51 1,0 43 84,318 Nagekeo 7 2.398 1.987 82,9 3.235 4.347 134,4 2.398 2.372 98,9 92 3,8 92 100,019 Sumba Barat Daya 8 4.389 4.129 94,1 7.067 5.232 74,0 5.105 0 0,0 100 2,0 0 0,020 Sumba Tengah 6 1.080 1.091 101,0 1.556 1.063 68,3 1.270 1.270 100,0 40 3,1 40 100,0

21 Sabu Raijua 6 558 558 100,0 1.817 1.452 79,9 1.452 1.452 100,0 15 1,0 15 100,0

310 96.188 78.477 81,6 117.054 97.512 83,3 92.615 90.509 97,7 3.047 3,3 2.886 94,7

TAHUN 2009 300 103.469 83.247 80,5 106.151 87.293 82,2 92.791 80.484 86,7 2.307 2,5 2.214 96,0

TAHUN 2008 291 88.906 76.409 85,9 100.807 91.796 91,1 94.140 78.533 83,4 2.233 2,4 1.739 77,9

TAHUN 2007 284 107.087 87.103 81,3 103.122 83.197 80,7 101.630 50.800 50,0 2.381 2,3 2.146 90,1

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PUS KES MAS

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

JUMLAH (KAB/KOTA)

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS, BAYI DAN BAYI BBLR YANG DITANGANI

BAYI BAYI LAHIRNEONATUS

NO KABUPATEN/KOTA

Page 163: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 16

JUMLAH BALITA

BALITA YANG ADA

DITIM BANG

BB NAIK BGM Gizi Buruk

DITIM BANG

BB NAIK BGM Gizi Buruk

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sumba Barat 6 14.434 10.104 6.635 683 145 70,0 65,7 6,8 1,4 02 Sumba Timur 19 26.512 19.555 13.083 2.016 233 73,8 66,9 10,3 1,2 03 Kab. Kupang 23 32.498 25.716 15.468 1.710 1.438 79,1 60,1 6,6 5,6 04 TTS 26 54.754 45.301 28.513 2.820 475 82,7 62,9 6,2 1,0 05 TTU 15 24.913 19.069 10.490 1.610 59 76,5 55,0 8,4 0,3 06 Belu 24 37.492 31.369 15.550 3.313 412 83,7 49,6 10,6 1,3 07 Alor 21 24.631 20.747 12.649 1.706 961 84,2 61,0 8,2 4,6 08 Lembata 9 12.046 9.812 5.668 569 180 81,5 57,8 5,8 1,8 39 Flores Timur 18 20.987 17.096 11.157 1.084 110 81,5 65,3 6,3 0,6 010 Sikka 21 29.061 22.880 12.597 1.233 355 78,7 55,1 5,4 1,6 011 Ende 22 24.268 19.079 13.127 556 127 78,6 68,8 2,9 0,7 1112 Ngada 10 14.692 10.940 7.772 598 22 74,5 71,0 5,5 0,2 013 Manggarai 15 33.362 24.182 18.014 647 49 72,5 74,5 2,7 0,2 014 Rote Ndao 12 14.368 13.388 5.256 1.258 156 93,2 39,3 9,4 1,2 015 Kota Kupang 10 21.695 11.951 5.234 1.010 123 55,1 43,8 8,5 1,0 016 Manggarai Barat 12 27.223 22.295 15.537 1.273 275 81,9 69,7 5,7 1,2 017 Manggarai Timur 20 28.738 20.860 16.345 800 322 72,6 78,4 3,8 1,5 118 Nagekeo 7 14.523 12.972 9.764 659 11 89,3 75,3 5,1 0,1 019 Sumba Barat Daya 8 33.542 15.941 8.658 619 360 47,5 54,3 3,9 2,3 020 Sumba Tengah 6 7.630 4.373 2.637 263 151 57,3 60,3 6,0 3,5 021 Sabu Raijua 6 3.931 3.931 3.201 0 54 100,0 81,4 0,0 1,4 0

310 501.300 381.561 237.355 24.427 6.018 76,1 62,2 6,4 1,6 15

TAHUN 2009 300 459.158 357.904 224.922 25.479 6.856 77,9 62,8 7,1 1,9 23 TAHUN 2008 291 497.728 393.050 231.158 39.910 9.809 79,0 58,8 10,2 2,5 23 TAHUN 2007 284 503.111 395.569 215.977 29.487 11.917 78,6 54,6 5,9 3,0 10

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

% BALITA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

STATUS GIZI BALITA DAN JUMLAH KABUPATEN/KOTA RAWAN GIZI

KEC BEBAS RAWAN

GIZI

PUSKESMAS

NO KABUPATEN/ KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 164: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 16. a

GIZI BURUK

GIZI KU-

RANG

GIZI BAIK

GIZI LEBIH

Sangat Pendek Pendek Normal Sangat

Kurus Kurus Normal Gemuk

BB/U buruk dan

kurang

TB/U kronis (pdk)

BB/TB Akut

(kurus)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 Sumba Barat 8,5 21,8 65,8 3,9 31,4 17,7 50,0 8,6 8,5 71,9 11,0 30,3 49,1 17,12 Sumba Timur 10,3 14,4 70,9 4,5 21,3 21,0 57,7 9,3 7,8 68,2 14,6 24,7 42,3 17,13 Kab. Kupang 8,8 29,1 60,7 1,4 26,1 25,3 48,6 8,8 12,3 73,6 5,3 37,9 51,4 21,14 TTS 13,3 26,9 58,6 1,2 31,6 25,4 43,0 6,7 8,6 78,6 6,2 40,2 57,0 15,35 TTU 8,2 29,3 62,4 0,0 25,6 34,0 40,3 4,7 11,3 76,2 7,8 37,5 59,6 16,06 Belu 7,6 26,3 64,1 2,0 21,2 22,2 56,6 9,1 11,2 75,6 4,1 33,9 43,4 20,37 Alor 9,3 22,3 66,0 2,3 25,0 23,3 51,7 9,1 7,3 80,1 3,5 31,6 48,3 16,48 Lembata 5,4 25,6 68,7 0,3 18,8 22,1 59,1 7,9 11,6 77,2 3,3 31,0 40,9 19,59 Flores Timur 6,7 23,1 67,4 2,8 17,3 23,5 59,2 4,2 8,9 81,8 5,1 29,8 40,8 13,1

10 Sikka 8,8 27,9 62,9 0,4 24,2 25,4 50,3 9,8 10,0 74,8 5,4 36,7 49,6 19,811 Ende 11,1 22,5 63,8 2,6 22,9 19,3 57,7 7,9 12,9 74,2 5,0 33,6 42,2 20,812 Ngada 8,4 18,2 71,7 1,6 29,2 17,6 53,2 4,2 9,2 71,1 15,6 26,6 46,8 13,413 Manggarai 12,0 25,3 60,9 1,9 22,4 15,9 61,7 19,6 13,7 59,9 6,8 37,3 38,3 33,314 Rote Ndao 11,6 29,2 57,4 1,8 31,1 23,1 45,8 5,5 10,2 79,4 4,9 40,8 54,2 15,715 Kota Kupang 3,2 11,4 80,4 5,3 17,1 15,4 67,5 9,9 7,1 68,2 14,8 14,3 32,5 17,016 Manggarai Barat 7,6 22,5 67,9 2,0 23,1 29,1 47,8 8,4 10,1 73,5 7,9 30,1 52,2 18,5

9,4 24,2 64,4 2,0 24,2 22,5 53,2 9,5 10,5 73,0 7,0 33,6 46,7 20,0

Sumber :**) Menggunakan data Riskesdas Tahun 2007

NO KABUPATEN / KOTA

BB/U TB/U

JUMLAH (KAB/KOTA)

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURSTATUS GIZI BALITA (BB/U, TB/U, BB/TB) PER KABUPATEN/KOTA **)

BB/TB Gabungan Tiga IndikatorSTATUS GIZI BALITA

TAHUN 2010

Page 165: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 17

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITO LONG

NAKES% JUMLAH

MENDA PAT YAN.

NIFAS

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Sumba Barat 6 3.297 2.547 77,3 1.805 54,7 2.619 2.118 80,9 2.589 2.009 77,6 2 Sumba Timur 19 6.258 5.691 90,9 3.767 60,2 4.657 3.680 79,0 4.657 3.617 77,7 3 Kab. Kupang 23 8.173 7.793 95,4 6.905 84,5 7.870 5.988 76,1 7.870 5.989 76,1 4 TTS 26 12.155 11.025 90,7 7.179 59,1 7.826 5.606 71,6 7.789 5.368 68,9 5 TTU 15 7.244 6.100 84,2 4.145 57,2 6.581 4.642 70,5 6.581 4.975 75,6 6 Belu 24 9.653 8.290 85,9 5.990 62,1 7.400 6.681 90,3 7.400 6.586 89,0 7 Alor 21 4.492 4.170 92,8 3.008 67,0 4.228 2.529 59,8 3.523 3.002 85,2 8 Lembata 9 3.915 2.656 67,8 2.170 55,4 2.332 2.100 90,1 2.373 2.368 99,8 9 Flores Timur 18 4.814 4.814 100,0 4.214 87,5 5.825 3.969 68,1 5.863 4.219 72,0 10 Sikka 21 6.411 6.570 102,5 4.806 75,0 6.479 5.876 90,7 6.126 4.490 73,3 11 Ende 22 5.254 6.201 118,0 4.730 90,0 6.633 4.522 68,2 6.633 5.241 79,0 12 Ngada 10 3.515 2.702 76,9 1.455 41,4 2.860 2.612 91,3 2.858 2.013 70,4 13 Manggarai 15 6.765 6.765 100,0 4.631 68,5 5.883 4.486 76,3 5.878 5.878 100,0 14 Rote Ndao 12 3.049 3.475 114,0 2.240 73,5 2.911 1.950 67,0 2.911 2.221 76,3 15 Kota Kupang 10 8.442 8.161 96,7 5.632 66,7 8.066 5.882 72,9 8.066 5.513 68,3 16 Manggarai Barat 12 5.281 4.206 79,6 3.884 73,5 4.472 3.221 72,0 4.974 3.874 77,9 17 Manggarai Timur 20 8.039 5.832 72,5 4.024 50,1 5.038 3.478 69,0 5.038 4.443 88,2 18 Nagekeo 7 3.443 2.933 85,2 922 26,8 2.433 2.113 86,8 2.433 2.392 98,3 19 Sumba Barat Daya 8 8.252 8.050 97,6 3.313 40,1 5.080 3.498 68,9 5.080 3.501 68,9 20 Sumba Tengah 6 1.489 1.735 116,5 1.201 80,7 1.420 1.050 73,9 1.517 1.186 78,2 21 Sabu Raijua 6 2.235 1.737 77,7 558 25,0 558 558 100,0 558 558 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 122.176 111.453 91,2 76.579 62,7 101.171 76.559 75,7 100.717 79.443 78,9

TAHUN 2009 300 120.709 107.949 89,4 75.616 62,6 99.963 75.980 76,0 98.355 81.523 82,9 TAHUN 2008 291 115.383 102.658 89,0 73.991 64,1 103.179 81.620 79,1 95.483 76.856 80,5 TAHUN 2007 284 121.890 104.738 85,9 79.341 65,1 106.713 83.542 78,3 88.814 67.821 76,4

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TAHUN 2010

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K1, K4), PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN

PUSKESMASNO

KABUPATEN/ KOTA

IBU HAMIL

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Page 166: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 18

JUMLAH DIDETEKSI % JUMLAH DIPE RIKSA

% JUMLAH DIPERIKSA %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sumba Barat 6 14.434 860 6,0 24.832 8.670 34,9 14.679 1.890 12,9 2 Sumba Timur 19 26.512 0 0,0 8.777 4.983 56,8 8.580 3.538 41,2 3 Kab. Kupang 23 32.498 29.128 89,6 12.255 9.857 80,4 0 0 0,04 TTS 26 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,05 TTU 15 24.913 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,06 Belu 24 4.653 2.348 50,5 45.816 16.200 35,4 14.052 2.835 20,2 7 Alor 21 10.955 2.175 19,9 19.282 10.122 52,5 4.098 2.807 68,5 8 Lembata 9 614 18 2,9 19.340 7.646 39,5 8.360 1.561 18,7 9 Flores Timur 18 15.582 1.172 7,5 0 31690 0,0 0 1.863 0,010 Sikka 21 29.061 1.208 4,2 0 0 0,0 0 0 0,011 Ende 22 3.611 2.089 57,9 9.230 9.215 99,8 37.394 21.130 56,5 12 Ngada 10 7.505 4.931 65,7 20.753 15.345 73,9 11.038 7.046 63,8 13 Manggarai 15 0 0 0,0 54.065 0 0,0 0 0 0,014 Rote Ndao 12 0 0 0,0 14.637 0 0,0 0 0 0,015 Kota Kupang 10 16.121 1.506 9,3 38.223 12.310 32,2 34.349 15.126 44,0 16 Manggarai Barat 12 27.219 21.845 80,3 32.567 18.250 56,0 4.465 2.171 48,6 17 Manggarai Timur 20 16.405 6.748 41,1 36.578 19.223 52,6 9.762 7.472 76,5 18 Nagekeo 7 14.523 12.972 89,3 19.177 4.402 23,0 9.895 1.757 17,8 19 Sumba Barat Daya 8 1.700 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,020 Sumba Tengah 6 0 0 0,0 12.666 6.754 53,3 4.251 1.844 43,4 21 Sabu Raijua 6 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 246.306 87.000 35,3 368.198 174.667 47,4 160.923 71.040 44,1

TAHUN 2009 300 272.293 69.747 25,6 394.434 213.051 54,0 122.800 47.924 39,0 TAHUN 2008 291 401.832 116.636 29,0 393.048 176.818 45,0 164.494 60.502 36,8 TAHUN 2007 284 439.502 103.065 23,5 374.721 209.337 55,9 77.633 26.921 34,7

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

CAKUPAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA, PEMERIKSAAN KESEHATAN SISWA SD/SMP/SMU

SISWA SD/MI SISWA SMP/SMUNO KABUPATEN/ KOTA PUSKESMAS

ANAK BALITA (PRA SEKOLAH)

Page 167: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 19

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Sumba Barat 6 17.507 242 1,4 11.047 63,12 Sumba Timur 19 31.577 4.137 13,1 18.108 57,33 Kab. Kupang 23 44.034 5.866 13,3 32.894 74,74 TTS 26 69.333 6.998 10,1 56.282 81,25 TTU 15 35.762 4.101 11,5 33.595 93,96 Belu 24 47.169 7.763 16,5 35.376 75,07 Alor 21 35.343 11.060 31,3 21.925 62,08 Lembata 9 13.248 1.811 13,7 9.155 69,19 Flores Timur 18 28.789 4.151 14,4 16.744 58,210 Sikka 21 43.496 4.529 10,4 32.179 74,011 Ende 22 32.629 5.564 17,1 23.328 71,512 Ngada 10 20.674 2.281 11,0 10.394 50,313 Manggarai 15 47.928 5.518 11,5 39.068 81,514 Rote Ndao 12 15.454 4.022 26,0 13.055 84,515 Kota Kupang 10 108.202 3.806 3,5 3.808 3,516 Manggarai Barat 12 38.729 4.024 10,4 26.951 69,617 Manggarai Timur 20 48.252 4.956 10,3 27.067 56,118 Nagekeo 7 18.695 1.655 8,9 5.164 27,619 Sumba Barat Daya 8 37.925 6.395 16,9 18.964 50,020 Sumba Tengah 6 13.212 1.172 8,9 3.697 28,021 Sabu Raijua 6 22.858 1.470 6,4 3.520 15,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 770.816 91.521 11,9 442.321 57,4

TAHUN 2009 300 718.193 74.547 10,4 503.950 70,2 TAHUN 2008 291 593.697 73.267 12,3 438.774 73,9 TAHUN 2007 284 654.067 76.078 11,6 394.888 60,4

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

JUMLAH PUS, PESERTA KB, PESERTA KB BARU, DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

Page 168: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 20

JUMLAH PESERTA KB AKTIF % PESERTA KB AKTIF

MKJP NON MKJP MKJP NON MKJP

IUD MOP/ MOW

IMP LANT SUNTIK PIL KON

DOM

OBAT VAGI NA

LAIN NYA IUD MOP/

MOWIMP

LANTSUN TIK PIL KON

DOMOBAT

VAGINALAIN NYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sumba Barat 2.019 2.380 1.637 3.875 536 600 0 0 11.047 18,3 21,5 14,8 35,1 4,9 5,4 0,0 0,0 100,02 Sumba Timur 993 1.815 3.989 8.277 2.896 138 0 0 18.108 5,5 10,0 22,0 45,7 16,0 0,8 0,0 0,0 100,03 Kab. Kupang 3.253 831 4.246 20.622 3.490 452 0 0 32.894 9,9 2,5 12,9 62,7 10,6 1,4 0,0 0,0 100,04 TTS 1.940 2.635 7.900 37.193 5.162 1.452 0 0 56.282 3,4 4,7 14,0 66,1 9,2 2,6 0,0 0,0 100,05 TTU 917 405 1.998 26.443 3.694 138 0 0 33.595 2,7 1,2 5,9 78,7 11,0 0,4 0,0 0,0 100,06 Belu 803 1.256 1.367 29.842 1.903 205 0 0 35.376 2,3 3,6 3,9 84,4 5,4 0,6 0,0 0,0 100,07 Alor 1.011 479 1.101 17.497 1.543 267 0 27 21.925 4,6 2,2 5,0 79,8 7,0 1,2 0,0 0,1 100,08 Lembata 186 97 111 795 5.813 1.827 326 0 9.155 2,0 1,1 1,2 8,7 63,5 20,0 3,6 0,0 100,09 Flores Timur 675 1.412 2.185 9.018 2.958 496 0 0 16.744 4,0 8,4 13,0 53,9 17,7 3,0 0,0 0,0 100,010 Sikka 2.696 84 1.511 2.518 18.951 5.020 1.399 0 32.179 8,4 0,3 4,7 7,8 58,9 15,6 4,3 0,0 100,011 Ende 3.899 1.960 3.697 9.637 2.765 1.370 0 0 23.328 16,7 8,4 15,8 41,3 11,9 5,9 0,0 0,0 100,012 Ngada 1.236 625 1.420 5.784 1.151 167 0 11 10.394 11,9 6,0 13,7 55,6 11,1 1,6 0,0 0,1 100,013 Manggarai 6.749 1.046 592 19.086 11.444 151 0 0 39.068 17,3 2,7 1,5 48,9 29,3 0,4 0,0 0,0 100,014 Rote Ndao 479 182 4.777 6.324 1.158 135 0 0 13.055 3,7 1,4 36,6 48,4 8,9 1,0 0,0 0,0 100,015 Kota Kupang 285 163 413 2.180 506 201 0 60 3.808 7,5 4,3 10,8 57,2 13,3 5,3 0,0 0,0 98,516 Manggarai Barat 2.101 241 1.700 15.652 7.147 105 0 5 26.951 7,8 0,9 6,3 58,1 26,5 0,4 0,0 0,0 100,017 Manggarai Timur 3.748 290 923 13.008 7.846 1.228 0 24 27.067 13,8 1,1 3,4 48,1 29,0 4,5 0,0 0,1 100,018 Nagekeo 1.083 384 561 1.963 883 290 0 0 5.164 21,0 7,4 10,9 38,0 17,1 5,6 0,0 0,0 100,019 Sumba Barat Daya 1.511 1.586 3.044 9.240 3.193 390 0 0 18.964 8,0 8,4 16,1 48,7 16,8 2,1 0,0 0,0 100,020 Sumba Tengah 40 261 109 2.020 1.264 3 0 0 3.697 1,1 7,1 2,9 54,6 34,2 0,1 0,0 0,0 100,021 Sabu Raijua 472 52 115 2.335 393 153 0 0 3.520 13,4 1,5 3,3 66,3 11,2 4,3 0,0 0,0 100,0

36.096 18.184 43.396 243.309 84.696 14.788 0 127 442.321 8,2 4,1 9,8 55,0 19,1 3,3 0,0 0,0 99,6

TAHUN 2009 48.632 19.764 37.673 258.569 121.044 17.892 0 185 503.950 9,7 3,9 7,5 51,3 24,0 3,6 0,0 0,0 100,0 TAHUN 2008 44.213 21.065 28.388 280.724 88.936 5.013 0 765 469.104 9,4 4,5 6,1 59,8 19,0 1,1 0,0 0,2 100,0 TAHUN 2007 35.631 11.868 17.502 201.763 79.197 3.483 0 68 349.512 10,2 3,4 5,0 57,7 22,7 1,0 0,0 0,0 100,0

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

JUMLAH PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI

JUMLAH (KAB/KOTA)

MKJP + NON MKJP

MKJP + NON MKJP

NO KABUPATEN/ KOTA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 169: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 21

JUMLAH PESERTA KB BARU % PESERTA KB BARU

MKJP NON MKJP MKJP NON MKJP

IUD MOP/ MOW

IMP LANT SUNTIK PIL KON

DOMOBAT

VAGINALAIN NYA IUD MOP/

MOWIMP

LANTSUN TIK PIL KOND

OMOBAT

VAGINALAIN NYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sumba Barat 12 19 0 107 52 52 0 0 242 5,0 7,9 0,0 44,2 21,5 21,5 0,0 0,0 100,0

2 Sumba Timur 25 21 1.368 2.139 520 64 0 0 4.137 0,6 0,5 33,1 51,7 12,6 1,5 0,0 0,0 100,0

3 Kab. Kupang 54 148 447 4.228 839 150 0 0 5.866 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

4 TTS 127 69 1.230 5.049 448 75 0 0 6.998 1,8 1,0 17,6 72,1 6,4 1,1 0,0 0,0 100,0

5 TTU 29 17 437 3.038 554 26 0 0 4.101 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

6 Belu 136 467 239 6.474 377 70 0 0 7.763 1,8 6,0 3,1 83,4 4,9 0,9 0,0 0,0 100,0

7 Alor 135 68 617 5.779 4.131 311 0 19 11.060 1,2 0,6 5,6 52,3 37,4 2,8 0,0 0,2 100,0

8 Lembata 12 53 199 1.170 295 82 0 0 1.811 0,7 2,9 11,0 64,6 16,3 4,5 0,0 0,0 100,0

9 Flores Timur 94 151 564 2.232 822 288 0 0 4.151 2,3 3,6 13,6 53,8 19,8 6,9 0,0 0,0 100,0

10 Sikka 444 81 535 2.681 510 278 0 0 4.529 9,8 1,8 11,8 59,2 11,3 6,1 0,0 0,0 100,0

11 Ende 640 172 680 2.525 587 960 0 0 5.564 11,5 3,1 12,2 45,4 10,5 17,3 0,0 0,0 100,0

12 Ngada 181 31 612 1.194 200 63 0 0 2.281 7,9 1,4 26,8 52,3 8,8 2,8 0,0 0,0 100,0

13 Manggarai 994 46 145 3.546 726 61 0 0 5.518 18,0 0,8 2,6 64,3 13,2 1,1 0,0 0,0 100,0

14 Rote Ndao 13 1 1.299 2.093 471 145 0 0 4.022 0,3 0,0 32,3 52,0 11,7 3,6 0,0 0,0 100,0

15 Kota Kupang 285 163 413 2.180 506 201 0 58 3.806 7,5 4,3 10,9 57,3 13,3 5,3 0,0 1,5 100,0

16 Manggarai Barat 373 29 353 2.308 873 83 0 5 4.024 9,3 0,7 8,8 57,4 21,7 2,1 0,0 0,1 100,0

17 Manggarai Timur 765 14 436 2.574 1.132 13 0 22 4.956 15,4 0,3 8,8 51,9 22,8 0,3 0,0 0,4 100,0

18 Nagekeo 120 122 288 695 241 189 0 0 1.655 7,3 7,4 17,4 42,0 14,6 11,4 0,0 0,0 100,0

19 Sumba Barat Daya 739 537 1.583 2.830 583 123 0 0 6.395 11,6 8,4 24,8 44,3 9,1 1,9 0,0 0,0 100,0

20 Sumba Tengah 3 31 37 673 426 2 0 0 1.172 0,3 2,6 3,2 57,4 36,3 0,2 0,0 0,0 100,0

21 Sabu Raijua 3 0 62 1.036 311 58 0 0 1.470 0,2 0,0 4,2 70,5 21,2 3,9 0,0 0,0 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.184 2.240 11.544 54.551 14.604 3.294 0 104 91.521 5,7 2,4 12,6 59,6 16,0 3,6 0,0 0,1 100,0

4.061 1.733 8.330 45.194 12.713 2.466 21 29 74.547 5,4 2,3 11,2 60,6 17,1 3,3 0,0 0,0 100,03.024 1.447 5.680 49.570 14.023 1.385 0 206 75.335 4,0 1,9 7,5 65,8 18,6 1,8 0,0 0,3 100,0

TAHUN 2007 12.219 4.545 6.646 50.948 16.939 1.701 0 68 93.066 13,1 4,9 7,1 54,7 18,2 1,8 0,0 0,1 100,0

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TAHUN 2009 TAHUN 2008

PELAYANAN KB BARU MENURUT KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2010PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

MKJP + NON MKJP

NO KABUPATEN/ KOTA

MKJP + NON MKJP

Page 170: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 22

1 2 3 4 5 61 Sumba Barat 6 60 49 81,72 Sumba Timur 19 156 125 80,13 Kab. Kupang 23 177 117 66,14 TTS 26 240 219 91,35 TTU 15 174 61 35,16 Belu 24 208 129 62,07 Alor 21 175 86 49,18 Lembata 9 144 70 48,69 Flores Timur 18 250 217 86,810 Sikka 21 160 137 85,611 Ende 22 214 165 77,112 Ngada 10 95 54 56,813 Manggarai 15 149 109 73,214 Rote Ndao 12 80 14 17,515 Kota Kupang 10 49 19 38,816 Manggarai Barat 12 121 117 96,717 Manggarai Timur 20 115 44 38,318 Nagekeo 7 100 46 46,019 Sumba Barat Daya 8 96 36 37,520 Sumba Tengah 6 43 27 62,821 Sabu Raijua 6 63 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 2.869 1.841 64,2

TAHUN 2009 300 2.836 1.478 52,1 TAHUN 2008 291 2.826 1.366 48,3 TAHUN 2007 284 2.787 1.912 68,6

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TAHUN 2010

PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA

% DESA/KEL UCINO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Page 171: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 23

IMUNISASI

BCG DPT1+HB1 DPT3+HB3 POLIO3 CAMPAK

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Sumba Barat 6 2.764 3.137 113,5 3.171 114,7 2.854 103,3 3.188 115,3 3.046 110,2 3,92 Sumba Timur 19 5.673 5.729 101,0 6.325 111,5 6.111 107,7 6.102 107,6 5.418 95,5 14,33 Kab. Kupang 23 7.569 6.504 85,9 6.777 89,5 6.087 80,4 6.319 83,5 6.334 83,7 6,54 TTS 26 11.516 11.208 97,3 11.635 101,0 11.331 98,4 11.884 103,2 12.239 106,3 -5,25 TTU 15 5.717 5.543 97,0 5.454 95,4 5.226 91,4 5.487 96,0 5.491 96,0 -0,76 Belu 24 8.774 7.755 88,4 7.948 90,6 7.865 89,6 7.906 90,1 7.779 88,7 2,17 Alor 21 4.737 2.978 62,9 3.419 72,2 2.865 60,5 3.038 64,1 3.369 71,1 1,58 Lembata 9 2.929 2.511 85,7 2.569 87,7 2.810 95,9 2.543 86,8 2.478 84,6 3,59 Flores Timur 18 5.784 5.755 99,5 4.346 75,1 3.910 67,6 4.644 80,3 5.416 93,6 -24,6

10 Sikka 21 7.477 5.749 76,9 5.953 79,6 5.342 71,4 4.978 66,6 5.367 71,8 9,811 Ende 22 6.484 5.184 80,0 5.469 84,3 5.254 81,0 4.970 76,7 5.597 86,3 -2,312 Ngada 10 3.542 2.817 79,5 2.999 84,7 2.854 80,6 3.045 86,0 2.371 66,9 20,913 Manggarai 15 7.271 6.403 88,1 6.581 90,5 6.248 85,9 6.299 86,6 6.228 85,7 5,414 Rote Ndao 12 2.980 2.022 67,9 2.178 73,1 1.948 65,4 1.941 65,1 1.986 66,6 8,815 Kota Kupang 10 8.356 7.551 90,4 7.896 94,5 7.400 88,6 7.054 84,4 7.327 87,7 7,216 Manggarai Barat 12 5.513 4.453 80,8 3.959 71,8 3.227 58,5 3.755 68,1 1.177 21,3 70,317 Manggarai Timur 20 6.293 5.166 82,1 5.286 84,0 4.576 72,7 4.664 74,1 4.980 79,1 5,818 Nagekeo 7 3.235 2.462 76,1 2.531 78,2 2.541 78,5 2.655 82,1 2.426 75,0 4,119 Sumba Barat Daya 8 7.067 6.945 98,3 7.675 108,6 6.551 92,7 6.660 94,2 7.001 99,1 8,8

20 Sumba Tengah 6 1.556 1.390 89,3 1.853 119,1 1.728 111,1 1.537 98,8 1.395 89,7 24,7

21 Sabu Raijua 6 1.817 696 38,3 1.064 58,6 608 33,5 670 36,9 586 32,3 44,9

310 117.054 101.958 87,1 105.088 89,8 97.336 83,2 99.339 84,9 98.011 83,7 6,7

83,7

TAHUN 2009 300 106.151 95.659 90,1 96.102 90,5 88.800 83,7 86.545 81,5 86.230 81,2 10,3 TAHUN 2008 291 100.807 85.236 84,6 95.079 94,3 83.601 82,9 82.356 81,7 78.709 78,1 17,2 TAHUN 2007 284 112.117 94.488 84,3 117.014 104,4 104.017 92,8 95.895 85,5 91.632 81,7 21,7

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYI MENURUT KABUPATEN/KOTA

% BAYI DIIMUNISASI LENGKAP

JUMLAH(KAB/KOTA)

DO (%)KABUPATEN/ KOTA

PUS KES MAS

JUMLAH BAYINO

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

Page 172: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 24

ANAK BGM 6-24 BLN ANAK BALITA (1-4TAHUN) BALITA GIZI BURUK

JUMLAH MP ASI % JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X

% JUMLAH

MEN DAPAT PERA

WATAN

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sumba Barat 6 683 0 0,0 14.434 2.574 17,8 145 145 100,0 2 Sumba Timur 19 2.016 820 40,7 26.512 17.094 64,5 233 175 75,1 3 Kab. Kupang 23 1.718 859 50,0 32.498 26.198 80,6 493 493 100,0 4 TTS 26 2.818 500 17,7 54.754 38.414 70,2 475 156 32,8 5 TTU 15 1.610 300 18,6 24.913 15.589 62,6 59 44 74,6 6 Belu 24 784 716 91,3 37.492 34.610 92,3 412 412 100,0 7 Alor 21 555 314 56,6 24.631 17.526 71,2 961 157 16,3 8 Lembata 9 217 158 72,8 12.046 2.454 20,4 180 63 35,0 9 Flores Timur 18 1.462 2 0,0 20.987 18.281 87,1 110 98 89,1 10 Sikka 21 1.233 350 28,4 29.061 21.115 72,7 355 355 100,0 11 Ende 22 556 430 77,3 24.268 20.529 84,6 127 14 11,0 12 Ngada 10 407 173 42,5 11.166 10.374 92,9 22 22 100,0 9 Manggarai 15 647 647 100,0 33.362 22.184 66,5 49 49 100,0 14 Rote Ndao 12 448 448 100,0 14.368 11.128 77,4 156 156 100,0 15 Kota Kupang 10 84 0 0,0 21.695 14.092 65,0 123 123 100,0 16 Manggarai Barat 12 520 313 60,2 27.223 20.918 76,8 275 275 100,0 17 Manggarai Timur 20 992 56 5,6 28.738 12.696 44,2 322 85 26,4 18 Nagekeo 7 0 0 0,0 14.523 10.223 70,4 11 4 36,4 19 Sumba Barat Daya 8 0 0 0,0 33.542 1.918 5,7 360 28 7,8 20 Sumba Tengah 6 108 0 0,0 7.630 2.784 36,5 151 60 39,7 21 Sabu Raijua 6 0 0 0,0 3.931 3.931 100,0 54 54 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 16.858 6.086 36,1 497.774 324.632 65,2 5.073 2.968 58,5

TAHUN 2009 300 21.592 1.183 5,5 459.158 306.889 66,8 6.856 2.512 36,6 TAHUN 2008 291 14.729 10.269 69,7 479.248 320.314 66,8 9.085 3.648 40,2 TAHUN 2007 284 42.184 24.325 57,7 453.565 368.220 81,2 11.383 2.451 21,5

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

CAKUPAN BAYI, BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA

NO PUSKESMASKABUPATEN/ KOTA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 173: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 25

Fe1 Fe3

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Sumba Barat 6 3.297 2.464 74,7 1.681 51,0 2 Sumba Timur 19 6.258 5.293 84,6 4.786 76,5 3 Kab. Kupang 23 8.173 5.775 70,7 5.211 63,8 4 TTS 26 12.155 6.814 56,1 5.368 44,2 5 TTU 15 7.244 0 0,0 4.370 60,3 6 Belu 24 9.653 7.364 76,3 6.762 70,1 7 Alor 21 4.492 3.325 74,0 2.902 64,6 8 Lembata 9 3.915 2.656 67,8 2.132 54,5 9 Flores Timur 18 4.814 4.574 95,0 3.858 80,1 10 Sikka 21 6.411 6.570 102,5 4.806 75,0 11 Ende 22 5.254 5.429 103,3 4.761 90,6 12 Ngada 10 3.515 2.636 75,0 2.549 72,5 13 Manggarai 15 6.765 5.253 77,6 5.730 84,7 14 Rote Ndao 12 3.049 1.725 56,6 1.161 38,1 15 Kota Kupang 10 8.442 5.913 70,0 5.220 61,8 16 Manggarai Barat 12 5.281 4.660 88,2 4.636 87,8 17 Manggarai Timur 20 8.039 4.638 57,7 4.032 50,2 18 Nagekeo 7 3.443 1.964 57,0 1.794 52,1 19 Sumba Barat Daya 8 8.252 7.801 94,5 3.302 40,0 20 Sumba Tengah 6 1.489 1.489 100,0 1.489 100,0 21 Sabu Raijua 6 2.235 1.737 77,7 1.737 77,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 122.176 88.080 72,1 78.287 64,1

TAHUN 2009 300 120.709 88.505 73,3 75.703 62,7 TAHUN 2008 291 115.383 84.822 73,5 72.139 62,5 TAHUN 2007 284 122.358 95.342 77,9 75.747 61,9

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURJUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET Fe1, Fe3

Sumber :

KABUPATEN/KOTA JUMLAH IBU HAMILNO PUSKESMAS

TAHUN 2010

Page 174: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 26

TT 4 TT 5

JML % JML % JML % JML % JML %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sumba Barat 6 2.578 1.370 53,1 1.038 40,3 487 18,9 291 11,3 218 8,5 2 Sumba Timur 19 45.445 6.394 14,1 4.736 10,4 2.597 5,7 1.798 4,0 1.302 2,9 3 Kab. Kupang 23 8.270 3.156 38,2 2.371 28,7 0 0,0 0 0,0 360 4,4 4 TTS 26 89.044 11.106 12,5 11.628 13,1 12.722 14,3 13.437 15,1 20.026 22,5 5 TTU 15 48.762 212 0,4 240 0,5 166 0,3 122 0,3 212 0,4 6 Belu 24 53.670 6.025 11,2 5.302 9,9 4.201 7,8 3.133 5,8 3.450 6,4 7 Alor 21 31.060 2.632 8,5 2.083 6,7 1.303 4,2 882 2,8 528 1,7 8 Lembata 9 20.474 3.172 15,5 2.893 14,1 2.422 11,8 1.732 8,5 1.335 6,5 9 Flores Timur 18 43.094 1.917 4,4 1.480 3,4 935 2,2 680 1,6 943 2,2 10 Sikka 21 62.763 1.462 2,3 1.459 2,3 1.011 1,6 779 1,2 716 1,1 11 Ende 22 7.095 3.478 49,0 3.093 43,6 1.487 21,0 455 6,4 178 2,5 12 Ngada 10 26.491 1.065 4,0 1.102 4,2 504 1,9 307 1,2 327 1,2 13 Manggarai 15 20.820 3.903 18,7 3.595 17,3 2.775 13,3 1.730 8,3 1.168 5,6 14 Rote Ndao 12 23.089 4.468 19,4 2.220 9,6 1.445 6,3 905 3,9 615 2,7 15 Kota Kupang 10 8.442 4.774 56,6 3.900 46,2 2.981 35,3 2.409 28,5 2.307 27,3 16 Manggarai Barat 12 48.846 4.368 8,9 4.329 8,9 4.261 8,7 4.188 8,6 3.223 6,6 17 Manggarai Timur 20 10.444 1.740 16,7 1.708 16,4 1.183 11,3 1.013 9,7 889 8,5 18 Nagekeo 7 23.942 4.424 18,5 3.282 13,7 2.043 8,5 1.102 4,6 1.278 5,3 19 Sumba Barat Daya 8 7.804 3.837 49,2 3.143 40,3 2.711 34,7 1.802 23,1 1.367 17,5 20 Sumba Tengah 6 17.778 925 5,2 717 4,0 324 1,8 183 1,0 111 0,6 21 Sabu Raijua 6 2.176 2.176 100,0 2.176 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 602.087 72.604 12,1 62.495 10,4 45.558 7,6 36.948 6,1 40.553 6,7

TAHUN 2009 300 460.826 54.378 11,8 46.032 10,0 36.749 8,0 31.000 6,7 34.926 7,6 TAHUN 2008 291 474.328 43.782 9,2 38.087 8,0 35.933 7,6 30.318 6,4 48.319 10,2 TAHUN 2007 284 552.662 236.984 42,9 225.702 40,8 188.567 34,1 131.259 23,8 99.586 18,0

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

TT 3

Sumber :

JUMLAH WANITA USIA SUBUR DENGAN STATUS IMUNISASI TT

KABUPATEN/ KOTA

WUSNO PUSKES MAS

TT 1 TT 2

Page 175: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 27

MEMERLUKAN DARAH

MENDAPAT DARAH % MEMERLUKAN

DARAHMENDAPAT

DARAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 RUMAH SAKIT 224 219 97,8 0 0 0

2 PUSKESMAS 83 82 98,8 2 2 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 307 301 98,0 2 2 100,0

TAHUN 2009 202 201 99,50 2 2 100,00 TAHUN 2008 3.545 2.714 78,55 20 0 0 TAHUN 2007 3.545 2.714 78,55 20 0 0

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

PERSENTASE AKSES KETERSEDIAAN DARAH UNTUK BUMIL DAN NEONATUS YG DIRUJUK

Sumber :

JUMLAH NEONATUS YANG DIRUJUKJUMLAH IBU HAMIL YANG DIRUJUKSARANA PELAYANAN

KESEHATANNO

Page 176: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 28

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sumba Barat 6 3.297 322 9,8 243 75,5 2.578 62 2,4 62 100,0 2 Sumba Timur 19 6.258 549 8,8 549 100,0 4.593 213 4,6 0 0,03 Kab. Kupang 23 8.173 998 12,2 484 48,5 7.567 164 2,2 151 92,1 4 TTS 26 12.155 1.972 16,2 1.853 94,0 7.722 188 2,4 124 66,0 5 TTU 15 7.244 1.318 18,2 998 75,7 6.581 74 1,1 55 74,3 6 Belu 24 9.653 2.487 25,8 2.487 100,0 7.239 587 8,1 587 100,0 7 Alor 21 4.492 900 20,0 573 63,7 3.288 94 2,9 76 80,9 8 Lembata 9 3.915 334 8,5 334 100,0 2.353 5 0,2 5 100,0 9 Flores Timur 18 4.814 1.276 26,5 539 42,2 4.301 840 19,5 232 27,6 10 Sikka 21 6.411 1.062 16,6 1.062 100,0 5.837 432 7,4 432 100,0 11 Ende 22 5.254 269 5,1 269 100,0 6.197 171 2,8 171 100,0 12 Ngada 10 3.515 506 14,4 506 100,0 2.831 62 2,2 42 67,7 13 Manggarai 15 6.765 491 7,3 184 37,5 5.811 35 0,6 25 71,4 14 Rote Ndao 12 3.049 625 20,5 625 100,0 2.489 747 30,0 24 3,2 15 Kota Kupang 10 8.442 530 6,3 530 100,0 7.755 174 2,2 174 100,0 16 Manggarai Barat 12 5.281 963 18,2 678 70,4 4.390 176 4,0 149 84,7 17 Manggarai Timur 20 8.039 527 6,6 474 89,9 6.231 90 1,4 84 93,3 18 Nagekeo 7 3.443 419 12,2 419 100,0 2.398 33 1,4 33 100,0 19 Sumba Barat Daya 8 8.252 402 4,9 398 99,0 4.389 0 0,0 0 0,020 Sumba Tengah 6 1.489 298 20,0 81 27,2 1.080 203 18,8 45 22,2 21 Sabu Raijua 6 2.235 82 3,7 82 100,0 558 10 1,8 10 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 122.176 16.330 13,4 13.368 81,9 96.188 4.360 4,5 2.481 56,9

TAHUN 2009 300 120.709 13.935 11,5 11.578 83,1 83.997 3.503 4,2 2.098 59,9 TAHUN 2008 291 115.100 13.441 11,7 8.103 60,3 79.462 4.543 5,7 2.261 49,8 TAHUN 2007 284 114.729 10.597 9,2 7.049 66,5 95.909 2.769 2,9 1.698 61,3

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

BUMIL RISTI/KOMPLIKA

SI DITANGANI

KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

Sumber :

KABUPATEN/ KOTAJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH NEO

NATAL

BUMIL RISTI/ KOMPLIKASI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/

NEONATAL RISTI/ KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI

DITANGANINOPUS KES

MAS

Page 177: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 29

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 33 28 84,8

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0,0

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 2 66,7

4 PUSKESMAS 310 119 38,4

5 SARANA YANKES.LAINNYA 6 1 16,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 352 150 42,6

TAHUN 2009 512 115 22,5 TAHUN 2008 318 134 42,1 TAHUN 2007 318 134 42,1

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR)

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 178: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 30

JUMLAH DITANGANI <24 JAM

%

1 2 3 4 5 6 71 Sumba Barat 6 60 0 0 0,02 Sumba Timur 19 156 1 1 100,03 Kab. Kupang 23 177 2 2 100,04 TTS 26 240 7 7 100,05 TTU 15 174 11 11 100,06 Belu 24 208 0 0 0,07 Alor 21 175 12 12 100,08 Lembata 9 144 0 0 0,09 Flores Timur 18 250 3 3 100,010 Sikka 21 160 102 102 100,011 Ende 22 214 89 89 100,012 Ngada 10 95 19 18 94,713 Manggarai 15 149 0 0 0,014 Rote Ndao 12 80 8 8 100,015 Kota Kupang 10 51 0 0 0,016 Manggarai Barat 12 121 0 0 0,017 Manggarai Timur 20 115 0 0 0,018 Nagekeo 7 100 7 7 100,019 Sumba Barat Daya 8 96 0 0 0,020 Sumba Tengah 6 63 0 0 0,021 Sabu Raijua 6 2.874 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 5.702 261 260 99,6

TAHUN 2009 300 2.836 71 69 97,2 TAHUN 2008 291 2.826 91 91 100,0 TAHUN 2007 284 2.776 253 125 49,4

sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

JUMLAH DAN PERSENTASE DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAMMENURUT KABUPATEN/KOTA

DESA/KEL TERKENA KLBNO PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELKABUPATEN/KOTA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

Page 179: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 31

YANG TERSERANG

JUMLAH KEC JUMLAH DESA

1 2 3 4 5 6 7 8 9I DIARE 14 17 28.486 805 13 2,83 1,61

Kab. Kupang 2 2 3.543 63 2 1,78 3,17TTU 4 4 5.873 450 2 7,66 0,44Ngada 1 1 2.978 12 2 1 16,67Rote Ndao 4 7 15.996 184 3 1,15 1,63TTS 3 3 96 96 4 100,00 4,17

II DBD 43 149 612.196 1.079 13 0,18 1,20Ende 10 16 167.844 72 0 0,04 0,00Flores Timur 2 3 24.363 19 1 0,08 5,26Nagekeo 4 7 12.414 17 1 0,14 5,88TTU 3 4 12.397 5 0 0,0 0,0Ngada 5 18 93.215 105 1 0,11 0,95Sikka 19 101 301.963 861 10 0,29 1,16

III KERACUNAN MAKANAN 5 5 2.852 397 6 13,92 1,51

Sumba Timur 1 1 1.234 29 0 2,35 0,00TTS 3 3 363 363 1 100,00 0,28Sikka 1 1 1.255 5 5 0,40 100,00

IV MALARIA 3 2 6.993 436 3 6,23 0,69TTU 3 2 6.993 436 3 6,23 0,69

VI RABIES 3 3 93.215 105 1 0,11 0,95Ngada 3 3 93.215 105 1 0,11 0,95

VII TYPHOID 1 1 1.009 16 0 1,59 0,00Rote Ndao 1 1 1.009 16 0 1,59 0,00

VIII CAMPAK 5 10 72.719 61 0 0,08 0,00Ende 4 8 72.533 30 0 0,04 0,00Ngada 1 2 186 31 0 16,67 0,00

74 187 817.470 2.899 36 0,35 1,2441 88 574.527 1.761 43 0,31 2,4449 201 304.722 1.952 33 0,64 1,69

TAHUN 2007 56 243 551.087 7.770 107 1,41 1,38

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TAHUN 2008

CFR (%)JUMLAH PENDERITA

NOJUMLAH

PENDUDUK TERANCAM

JUMLAH KEMATIAN

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

TAHUN 2009

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN SERTA JUMLAH KABUPATEN/KOTA DAN DESA YANG TERSERANG KLB

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

JUMLAH PROVINSI

ATTACK RATE (%)

Page 180: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 32

JUMLAH %1 2 3 4 5 61 Sumba Barat 6 1.418 76 5,4 2 Sumba Timur 19 2.385 246 10,3 3 Kab. Kupang 23 5.722 5.816 101,6 4 TTS 26 3.769 353 9,4 5 TTU 15 4.295 119 2,8 6 Belu 24 549 219 39,9 7 Alor 21 1.891 154 8,1 8 Lembata 9 1.181 360 30,5 9 Flores Timur 18 1.932 318 16,5 10 Sikka 21 2.592 463 17,9 11 Ende 22 1.904 140 7,4 12 Ngada 10 1.286 608 47,3 13 Manggarai 15 3.075 590 19,2 14 Rote Ndao 12 1.581 22 1,4 15 Kota Kupang 10 2.613 91 3,5 16 Manggarai Barat 12 2.379 455 19,1 17 Manggarai Timur 20 2.830 2.283 80,7 18 Nagekeo 7 138 63 45,7 19 Sumba Barat Daya 8 1.689 212 12,6 20 Sumba Tengah 6 787 427 54,3 21 Sabu Raijua 6 420 85 20,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 44.436 13.100 29,5

TAHUN 2009 300 107.752 42.395 39,3 TAHUN 2008 291 100.807 31.845 31,6 TAHUN 2007 284 103.122 35.418 34,3

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFJUMLAH BAYI

(0 - 6 bln)PUSKESMAS

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

NO KABUPATEN/KOTA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

Page 181: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 33

1 2 3 4 5 6

1 Sumba Barat 6 53 0 02 Sumba Timur 19 0 0 03 Kab. Kupang 23 0 0 04 TTS 26 0 0 05 TTU 15 47 15,0 31,9 6 Belu 24 0 0 07 Alor 21 6 6 100,0 8 Lembata 9 0 0 09 Flores Timur 18 0 0 010 Sikka 21 0 0 011 Ende 22 0 0 012 Ngada 10 94 24 25,5 13 Manggarai 15 0 0 014 Rote Ndao 12 40 7 17,5 15 Kota Kupang 10 0 0 016 Manggarai Barat 12 0 0 0,017 Manggarai Timur 20 60 5 8,3 18 Nagekeo 7 76 51 67,1 19 Sumba Barat Daya 8 0 0 020 Sumba Tengah 6 0 0 021 Sabu Raijua 6 0 10 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 376 108 28,7

TAHUN 2009 300 806 91 11,3 TAHUN 2008 291 1.569 336 21,4 TAHUN 2007 284 2.551 164 6,4

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KABUPATEN/KOTAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

JUMLAH DESA/KEL DG GARAM BERYODIUM YG BAIK

% DESA/KEL DG GARAM BERYODIUM YG BAIK

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DISURVEI

Page 182: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 34

PELAYANAN DASAR GIGI UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)MURID SD/MI DIPERIKSA MURID SD/MI

JUMLAH % PERLU PERA

WATAN

JUMLAH MEN

DAPAT PERA

WATAN

% MEN DAPAT PERA

WATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sumba Barat 6 1.215 432 1.647 2,8 24.832 8.405 33,8 2.961 1.799 60,8 2 Sumba Timur 19 335 1.993 2.328 0,2 8.777 0 0,0 0 0 0,03 Kab. Kupang 23 151 798 949 0,2 12.255 0 0,0 10.234 3.735 36,5 4 TTS 26 77 524 601 0,1 0 0 0,0 0 0 0,05 TTU 15 126 360 486 0,4 0 0 0,0 15.658 4.656 29,7 6 Belu 24 315 723 1.038 0,4 45.816 34.036 74,3 7.396 3.240 43,8 7 Alor 21 307 285 592 1,1 19.282 16.566 85,9 3.829 1.329 34,7 8 Lembata 9 7 25 32 0,3 19.340 7.646 39,5 0 0 0,09 Flores Timur 18 96 996 1.092 0,1 - 23.917 0,0 2.823 2.823 100,0 10 Sikka 21 346 1.625 1.971 0,2 0 0 0,0 0 0 0,011 Ende 22 120 957 1.077 0,1 9.230 9.230 100,0 9.542 5.965 62,5 12 Ngada 10 136 534 670 0,3 20.753 15.825 76,3 7.124 3.949 55,4 13 Manggarai 15 162 1.227 1.389 0,1 54.065 45.561 84,3 11.161 1.042 9,3 14 Rote Ndao 12 146 533 679 0,3 14.637 12.251 83,7 5.253 2.379 45,3 15 Kota Kupang 10 1.249 2.864 4.113 0,4 38.223 10.651 27,9 3.831 2.656 69,3 16 Manggarai Barat 12 356 146 502 2,4 32.567 19.418 59,6 6.804 6.804 100,0 17 Manggarai Timur 20 16 417 433 0,0 36.578 16.827 46,0 6.516 3.864 59,3 18 Nagekeo 7 76 778 854 0,1 19.177 5.405 28,2 2.381 1.185 49,8 19 Sumba Barat Daya 8 0 399 399 0,0 0 5.089 0,0 605 0 0,020 Sumba Tengah 6 4 84 88 0,0 12.666 0 0,0 0 0 0,021 Sabu Raijua 6 0 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 310 5.240 15.700 20.940 0,3 368.198 230.827 62,7 96.118 45.426 47,3

TAHUN 2009 300 4.449 16.554 21.003 0,3 394.434 238.636 60,5 68.424 49.238 72,0 TAHUN 2008 291 4.255 20.036 24.291 0,2 490.691 188.695 38,5 110.412 47.549 43,1 TAHUN 2007 284 5.361 18.749 24.110 0,3 376.625 152.772 40,6 62.782 46.492 74,1

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS

JUMLAH MURID SD

PENCA BUTAN

GIGI TETAP

NOPUS KES MAS

KABUPATEN/ KOTA TUMPATAN

GIGI TETAP

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

JUMLAHRASIO

TAMBAL/ CABUT

Page 183: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 35

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA

JUMLAH

1 2 3 4 5 6

1 Sumba Barat 6 2.125 875 3.000 2 Sumba Timur 19 793 0 793 3 Kab. Kupang 23 1.004 71 1.075 4 TTS 26 888 563 1.451 5 TTU 15 30.843 202 31.045 6 Belu 24 4.583 410 4.993 7 Alor 21 2.537 264 2.801 8 Lembata 9 126 108 234 9 Flores Timur 18 170 14 184 10 Sikka 21 14.810 154 14.964 11 Ende 22 4.059 38 4.097 12 Ngada 10 3.395 87 3.482 13 Manggarai 15 5.230 441 5.671 14 Rote Ndao 12 799 52 851 15 Kota Kupang 10 1.909 78 1.987 16 Manggarai Barat 12 0 0 0,017 Manggarai Timur 20 2.317 254 2.571 18 Nagekeo 7 483 30 513 19 Sumba Barat Daya 8 11.176 10,0 11.186 20 Sumba Tengah 6 513 136 649 21 Sabu Raijua 6 272 0 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 310 88.032 3.787 91.547

TAHUN 2009 300 228.782 105.241 334.023 TAHUN 2008 291 131.545 118.530 250.075 TAHUN 2007 284 44.153 25.818 69.971

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

Page 184: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 36

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

ASKES JAMSOSTEK ASKESKIN/ JAMKESMAS

LAINNYA JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Sumba Barat 6 110.993 5.380 0 85.690 11.500 102.570 92,4 2 Sumba Timur 19 227.732 9.994 0 149.735 10.000 169.729 74,5 3 Kab. Kupang 23 304.548 12.211 0 212.953 68.172 293.336 96,3 4 TTS 26 441.155 38.637 62 262.750 144.080 445.529 101,0 5 TTU 15 229.803 0 0 126.183 0 126.183 54,9 6 Belu 24 352.297 20.209 0 264.285 22.538 307.032 87,2 7 Alor 21 190.026 14.224 0 154.686 24.352 193.262 101,7 8 Lembata 9 117.829 6.691 0 58.813 3.566 69.070 58,6 9 Flores Timur 18 232.605 32.918 0 92.508 68.346 193.772 83,3 10 Sikka 21 300.328 30.465 0 153.469 0 183.934 61,2 11 Ende 22 260.605 16.036 0 131.204 63.319 210.559 80,8 12 Ngada 10 142.393 12.863 0 52.452 7.897 73.212 51,4 13 Manggarai 15 292.451 10.142 518 183.997 1.916 196.573 67,2 14 Rote Ndao 12 119.908 0 0 86.816 5.224 92.040 76,8 15 Kota Kupang 10 336.239 66.153 0 107.869 101.755 275.777 82,0 16 Manggarai Barat 12 221.703 17.994 1 133.317 55.550 206.862 93,3 17 Manggarai Timur 20 252.744 2.860 0 160.208 9.067,0 172.135 68,1 18 Nagekeo 7 130.120 7.636 0 64.683 28.864,00 101.183 77,8 19 Sumba Barat Daya 8 284.903 0 0 265.376 0 265.376 93,1 20 Sumba Tengah 6 62.485 646 0 63.242 4.500 68.388 109,4 21 Sabu Raijua 6 72.960 0 0 64.613 0 64.613 88,6

310 4.683.827 305.059 581 2.874.849 630.646 3.811.135 81,4

6,5 0,0 61,4 13,5 81,4 TAHUN 2009 300 4.619.655 269.529 12.146 2.679.698 388.053 3.349.426 72,5 TAHUN 2008 291 4.527.748 336.115 7.480 2.884.563 491.622 3.719.780 82,2 TAHUN 2007 284 4.448.873 491.973 9.570 1.880.402 819.585 3.201.530 72,0

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20102 * Sumber BPS Prov. NTT (Sensus Penduduk 2010)

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR

PERSENTASE

JUMLAH (KAB/KOTA)

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

NOPUSKES

MASJUMLAH

PENDUDUK*KABUPATEN/KOTA

Page 185: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 37

JUMLAH % Rawat Jalan % Rawat Inap % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Sumba Barat 6 109.532 85.690 78,2 86.815 79,3 410 0,4 0 0 0,02 Sumba Timur 19 159.735 159.735 100,0 29.771 18,6 4.874 3,1 0 269 0,03 Kab. Kupang 23 293.336 293.336 100,0 429.630 146,5 13.518 4,6 326 326 100,0 4 TTS 26 406.830 262.750 64,6 335.123 82,4 1.529 0,4 2.820 500 17,7 5 TTU 15 125.183 125.183 100,0 172.823 138,1 872 0,7 0 0 0,06 Belu 24 264.285 264.285 100,0 462.631 175,1 3.608 1,4 0 0 0,07 Alor 21 141.540 122.865 86,8 190.097 134,3 550 0,4 451 313 69,4 8 Lembata 9 62.790 62.790 100,0 175.065 278,8 792 1,3 0 0 0,09 Flores Timur 18 167.407 167.407 100,0 12.917 7,7 73 0,0 0 0 0,010 Sikka 21 153.469 130.041 84,7 379.651 247,4 1.567 1,0 0 0 0,011 Ende 22 194.523 194.523 100,0 201.105 103,4 1.732 0,9 0 0 0,012 Ngada 10 60.349 60.349 100,0 48.112 79,7 674 1,1 1.490 173 11,6 13 Manggarai 15 190.019 183.997 96,8 61.108 32,2 557 0,3 0 0 0,014 Rote Ndao 12 86.816 86.816 100,0 48.096 55,4 521 0,6 984 579 58,8 15 Kota Kupang 10 209.624 209.624 100,0 227.837 108,7 403 0,2 0 0 0,016 Manggarai Barat 12 188.867 188.867 100,0 185.068 98,0 1.696 0,9 520 313,0 60,2 17 Manggarai Timur 20 177.096 168.029 94,9 108.757 61,4 788 0,4 228 42 18,4 18 Nagekeo 7 93.547 64.683 69,1 40.312 43,1 4.688 5,0 20 0 0,019 Sumba Barat Daya 8 0 197.378 0,0 88.194 0,0 403 0,0 0 0 0,020 Sumba Tengah 6 63.242 63.242 100,0 70.178 111,0 739 1,2 0 0 0,021 Sabu Raijua 6 57.828 64.613 111,7 64.613 111,7 0 0,0 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 3.206.018 3.156.203 98,4 3.417.903 106,6 39.994 1,2 6.839 2.515 36,8 TAHUN 2009 300 3.207.877 2.514.599 78,4 3.546.135 110,5 21.912 0,7 8.811 611 6,9 TAHUN 2008 291 2.872.693 2.627.216 91,5 4.971.468 173,1 35.724 1,2 7.663 5.660 73,9 TAHUN 2007 284 2.798.871 1.612.524 57,6 2.092.014 74,7 31.866 1,1 10.011 7.955 79,5 Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

BAYI MASY. MISKIN BGM MENDAPAT

MP-ASI

JUMLAH BAYI MASY.

MISKIN BGM

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN

MASYARAKAT MISKIN PELAYANAN BAYI MASY.MISKIN

NO KABUPATEN/ KOTA

PUSKES MAS JUMLAH

YANG ADA

DICAKUP ASKESKIN/

JAMKESMASMENDAPAT YANKES

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

Page 186: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

JUMLAH PEKERJA FORMAL JUMLAH YANG DILAYANI %

1 2 3 4 5 6

1 Sumba Barat 6 0 0 0,02 Sumba Timur 19 0 0 0,03 Kab. Kupang 23 0 0 0,04 TTS 26 0 0 0,05 TTU 15 0 0 0,06 Belu 24 0 0 0,07 Alor 21 0 0 0,08 Lembata 9 0 0 0,09 Flores Timur 18 0 0 0,010 Sikka 21 0 0 0,011 Ende 22 0 0 0,012 Ngada 10 3.825 3.825 100,0 13 Manggarai 15 0 0 0,014 Rote Ndao 12 0 0 0,015 Kota Kupang 10 1.391 180 12,9 16 Manggarai Barat 12 0 0 0,017 Manggarai Timur 20 0 0 0,018 Nagekeo 7 0 0 0,019 Sumba Barat Daya 8 0 0 0,020 Sumba Tengah 6 0 0 0,021 Sabu Raijua 6 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 5.216 4.005 76,8

TAHUN 2009 300 24.783 12.983 52,4 TAHUN 2008 291 77.326 61.620 79,7 TAHUN 2007 284 24.472 23.112 94,4

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TABEL 38

NO KABUPATEN/KOTA PELAYANAN KESEHATAN KERJA

PUSKESMAS

PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMALPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

Page 187: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 39

JUMLAH DILAYANI KES

% JUMLAH DILAYANI KES

% JUMLAH DILAYANI KES

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sumba Barat 6 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,02 Sumba Timur 19 11.185 1.060 9,5 10.532 1.085 10,3 21.717 2.145 9,9 3 Kab. Kupang 23 7.201 1.556 21,6 8.666 11.522 133,0 15.867 13.078 82,4 4 TTS 26 771 771 100,0 911 911 100,0 1.682 1.682 100,0 5 TTU 15 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,06 Belu 24 30.295 10.606 35,0 15.131 3.939 26,0 45.426 14.545 32,0 7 Alor 21 21.318 7.737 36,3 10.710 4.056 37,9 32.028 11.793 36,8 8 Lembata 9 11.558 2.191 19,0 11.410 3.371 29,5 22.968 5.562 24,2 9 Flores Timur 18 0 0 0,0 10.047 10.083 100,4 10.047 10.083 100,4 10 Sikka 21 0 0 0,0 0 0 0,0 44.958 8.249 18,3 11 Ende 22 11.060 3.414 30,9 8.038 2.157 26,8 19.098 5.571 29,2 12 Ngada 10 8.927 6.823 76,4 7.981 5.638 70,6 16.908 12.461 73,7 13 Manggarai 15 15.822 12.809 81,0 12.582 10.194 81,0 28.404 23.003 81,0 14 Rote Ndao 12 9.031 2.908 32,2 6.428 6.428 100,0 15.459 9.336 60,4 15 Kota Kupang 10 11.197 5.401 48,2 9.434 9.055 96,0 20.631 14.456 70,1 16 Manggarai Barat 12 4.114 1.437 34,9 1.898 1.200 63,2 6.012 2.637 43,9 17 Manggarai Timur 20 10.533 3.373 32,0 8.173 3.083 37,7 18.706 6.456 34,5 18 Nagekeo 7 11.073 6.162 55,6 8.994 5.962 66,3 20.067 12.124 60,4 19 Sumba Barat Daya 8 853 70 8,2 599 315 52,6 1.452 385 26,5 20 Sumba Tengah 6 0 0 0,0 7.319 0 0,0 7319 0 0,021 Sabu Raijua 6 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 164.938 66.318 40,2 138.853 78.999 56,9 348.749 153.566 44,0

300 163.306 85.345 52,3 105.761 74.671 70,6 268.783 154.918 57,6 291 159.812 74.966 46,9 133.482 71.287 53,4 292.059 146.253 50,1

TAHUN 2007 284 191.769 130.943 68,3 143.442 100.896 70,3 353.603 233.346 66,0

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

KABUPATEN/KOTAUSILA (60TH+)PRA USILA (45-59 TH)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA USILA DAN USILA

TAHUN 2008 TAHUN 2009

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

PRA USILA DAN USILAPUSKESMASNO

Page 188: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 40

WUS DI DESA/KEL. ENDEMIS SEDANG & BERAT

JUMLAH WUSJUMLAH YANG DIBERI

KAPSUL YODIUM% YANG DIBERI KAPSUL YODIUM

1 2 3 4 5 6 7

1 Sumba Barat 6 0 0 0 0,02 Sumba Timur 19 0 0 0 0,03 Kab. Kupang 23 1 8.270 720 8,7 4 TTS 26 0 89.044 0 0,05 TTU 15 174 48.762 0 0,06 Belu 24 55 0 0 0,07 Alor 21 0 0 0 0,08 Lembata 9 0 0 0 0,09 Flores Timur 18 0 0 2.007 0,010 Sikka 21 0 0 0 0,011 Ende 22 0 0 0 0,012 Ngada 10 16 2.757 0 0,013 Manggarai 15 0 0 0 0,014 Rote Ndao 12 0 0 0 0,015 Kota Kupang 10 0 0 0 0,016 Manggarai Barat 12 121 36.574 5.946 16,3 17 Manggarai Timur 20 7 10.444 126 1,2 18 Nagekeo 7 0 0 0 0,019 Sumba Barat Daya 8 0 0 0 0,020 Sumba Tengah 6 43 0 0 0,021 Sabu Raijua 6 0 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 417 195.851 8.799 4,5 TAHUN 2009 300 852 450.694 80.876 17,9 TAHUN 2008 291 767 527.076 139.167 26,4 TAHUN 2007 284 1.427 690.509 454.529 65,8

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

CAKUPAN WANITA USIA SUBUR MENDAPAT KAPSUL YODIUMPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH DESA/KEL

ENDEMIS

Page 189: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 41

JUMLAH PENDONOR JML SAMPEL DARAH DIPERIKSA JML POSTIF HIV/AIDS % POSITIF HIV-AIDS

1 2 3 4 5 6

1 RSUD Kab. TTS 492 535 0 0,02 RSUD Kab. TTU 503 503 2 0,43 RSUD Kab. Belu 1.836 1.857 21 1,14 RSUD Kab. Flores Timur 0 0 0 0,05 RSUD Kab. Sikka 3.898 3.898 149 3,86 RSUD Kab. Manggarai 1.507 11 8 72,77 RSUD Kab. Ngada 1.368 1.368 20 1,58 Unit Transfusi Darah Cabang Ende 0 0 0 0,09 Klinik CVT Hidup Baru 0 0 0 0,010 RSUD Kab. Alor 717 717 1 0,111 RSUD Waikabubak 594 819 1 0,112 RSUD Lewoleba 589 589 6 1,013 RS. St. Rafael Cancar 227 227 3 1,314 RSUD Umbu Rara Meha 1.908 1.993 0 0,015 RSK Lindimara 597 650 1 0,216 RSU Imanuel 178 178 9 5,117 RS. Lendemoripa 225 225 0 0,018 RSK Marianum Halilulik 29 29 0 0,0

JUMLAH 14.668 13.599 221 1,6 TAHUN 2009 7.344 7.314 55 0,8 TAHUN 2008 14.286 15.033 87 0,6 TAHUN 2007 6.778 6.848 27 0,4

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS

DONOR DARAHNO UNIT TRANSFUSI DARAH

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 190: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 42

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7I PUSKESMAS1 Sumba Barat 257.947 946 258.893 0 0,002 Sumba Timur 51.931 5.277 57.208 0 0,003 Kab. Kupang 375.426 2.886 378.312 90 0,02 4 TTS 419.044 2.357 421.401 64 0,02 5 TTU 177.676 624 178.300 64 0,04 6 Belu 521.878 3.805 525.683 0 0,007 Alor 251.643 801 252.444 17 0,01 8 Lembata 136.397 1.464 137.861 2 0,00 9 Flores Timur 255.529 1.784 257.313 0 0,0010 Sikka 174.355 2.950 177.305 0 0,0011 Ende 211.706 3.429 215.135 124 0,06 12 Ngada 113.889 1.486 115.375 4 0,00 13 Manggarai 512.314 433 512.747 0 0,0014 Rote Ndao 172.432 548 172.980 0 0,0015 Kota Kupang 449.242 1.223 450.465 317 0,07 16 Manggarai Barat 283.334 3.166 286.500 0 0,0017 Manggarai Timur 87.986 24 88.010 1 0,00 18 Nagekeo 99.065 5.159 104.224 0 0,0019 Sumba Barat Daya 154.942 1.059 156.001 0 0,0020 Sumba Tengah 70.178 739 70.917 0 0,0021 Sabu Raijua 0 0 0 0 0,00

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4.776.914 40.160 4.817.074 683 0,01 TAHUN 2009 4.693.332 32.903 4.726.235 2.783 0,06 TAHUN 2008 5.517.850 38.251 5.556.101 1.945 0,04 TAHUN 2007 4.955.217 39.177 4.994.394 1.839 0,04

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, PELAYANAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

Page 191: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

II RUMAH SAKIT1 RSUD W.Z. Yohannes 89.284 17.193 106.477 0 0,002 RSUD Waikabubak 20.760 7.128 27.888 0 0,003 RS Lende Moripa 25.704 9.832 35.536 0 0,004 RS Karitas 26.554 8.117 34.671 0 0,005 RSUD Waingapu 13.610 6.592 20.202 0 0,006 RSK Lindimara 15.438 7.053 22.491 0 0,007 RSU Imanuel Waingapu 7.307 3.176 10.483 0 0,008 RSUD Naibonat 0 0 0 0 0,009 RSUD SoE 24.427 6.910 31.337 0 0,0010 RSUD Kefamenanu 4.502 4.349 8.851 0 0,00

11 RS Kusta & Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi 0 0 0 0 0,00

12 RSUD Atambua 17.771 7.997 25.768 0 0,0013 RSPP Betun 4.921 1.881 6.802 0 0,0014 RS Sito Husada 3.396 2.610 6.006 0 0,0015 RS St. Marianum 5.997 2.580 8.577 0 0,0016 RS Bantu TNI 3.631 223 3.854 0 0,0017 RSUD Kalabahi 32.688 4.129 36.817 0 0,0018 RSUD Lewoleba 15.775 4.397 20.172 0 0,0019 RS BUKIT 2.839 1.268 4.107 0 0,0020 RS Kusta Lewoleba 6.796 12 6.808 0 0,0021 RSUD Larantuka 20.218 6.336 26.554 3 0,01 22 RSUD Tc. Hillers Maumere 65.021 12.215 77.236 0 0,0023 RSU Swasta St. Elisabeth Lela 9.740 2.750 12.490 0 0,0024 RSU Swasta St. Gabriel Kewapante 7.526 1.356 8.882 0 0,0025 RSUD Ende 25.936 6.826 32.762 0 0,0026 RSUD Bajawa 17.487 5.889 23.376 0 0,0027 RSUD Ruteng 26.765 8.286 35.051 0 0,0028 RS St. Rafael Cancar 5.611 1.784 7.395 0 0,0029 RSUD Ba'a 15.428 1.996 17.424 0 0,0030 RS Wirasakti 29.378 2.203 31.581 0 0,0031 RS Bayangkara 18.993 3.579 22.572 0 0,0032 RS TNI Angkatan Udara 2.520 36 2.556 0 0,0033 RS TNI Angkatan Laut 5.030 392 5.422 0 0,0034 RSK Mamami 0 0 0 0 0,0035 RSU Kota Kupang 451 0 0 0 0,0036 RSIA SoE 0 0 0 0 0,00

SUB JUMLAH II 571.504 149.095 720.148 3 0,00 304.806 198.819 503.625 17 0,00 390.464 106.457 496.921 169 0,03

TAHUN 2007 348.664 257.330 605.994 252 0,04 TAHUN 2008TAHUN 2009

Page 192: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

III Sarana Yankes Lainnya36 Balai Pengobatan Hedwig 1.480 0 1.480 0 0,0037 Balai Pengobatan Gunung Maria Moni 4.633 0 4.633 0 0,0038 Balai Pengobatan Kartini Ndona 2.190 0 2.190 0 0,0039 Balai Pengobatan Marten de Pores 6.056 23 6.079 0 0,0040 Balai Pengobatan St. Antonius Jopu 2.963 406 3.369 0 0,0041 BP & BKIA Kec. Golewa 3.074 0 3.074 0 0,00

SUB JUMLAH III 20.396 429 20.825 0 0,00JUMLAH (KAB/KOTA) 5.368.814 189.684 5.558.047 686 0,01 JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 4.683.827 4.683.827 JUMLAH PELAYANANCAKUPAN KUNJUNGAN (%)

4.998.138 231.722 5.229.860 2.800 0,05 5.908.314 144.708 6.053.022 2.114 0,03

TAHUN 2007 5.303.881 296.507 5.600.388 2.091 0,04

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20102 Laporan Bidang Yanmed Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TAHUN 2008

114,62 4,05

TAHUN 2009

Page 193: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 43

JUMLAH YANG MEMILIKI % YANG MEMILIKI

LABKES 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR LABKES 4 (EMPAT)

SPESIALIS DASAR

1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 35 30 13 85,7 37,1

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0,0 0,0

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 7 3 0 42,9 0,0

4 PUSKESMAS 270 196 0 72,6 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 312 229 13 73,4 5,7

TAHUN 2009 333 237 9 71,2 3,8 TAHUN 2008 317 119 6 37,5 5,0 TAHUN 2007 318 119 6 37,4 5,0

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20102 Laporan Bidang Yanmed Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 194: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 44

Sisa Stok Pemakaian Ketersediaan

1 2 3 4 5 61 Alopurinol tablet 100 mg 100 tablet/strip/blister, kotak 21.162 3.450 6.12 Aminofilin tablet 200 mg 100 tablet/botol 24.937 4.107 6.13 Aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml 30 ampul/kotak 5.719 642 8.94 Amitriptilin HCL tablet salut 25 mg 100 tablet/strip/blister, kotak 141 13 10.65 Amoksisilin kapsul 250 mg 120 kapsul/strip/blister, kotak 1.358.461 186.432 7.36 Amoksisilin kaplet 500 mg 100 kaplet/botol/strip, kotak 7.955.892 453.000 17.67 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml Botol 60 ml 568.554 58.759 9.78 Metampiron tablet 500 mg 1000 tablet/botol 268.310 106.782 2.59 Metampiron injeksi 250 mg 30 ampul/kotak 9.146 1.157 7.9

10 Antasida DOEN tab,kombinasi: Mg-Hidroksida 200mg+Al. Hidroksida. 200 mg 1000 tablet / botol 4.480.496 540.560 8.3

11 Anti Bakteri DOEN salep kombinasi: Basitrasin 500 IU/g + Polimiksin 10.000 IU/g 25 tube @ 5 g/kotak 7.067 485 14.6

12 Anti Hemoroid DOEN Kombinasi 10 supp/kotak 6.360 1.979 3.2

13 Antifungi DOEN Kombinasi: Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% 24 pot @ 30 g/kotak 4.685 523 9.0

14 Antimigren: Ergotamin Tartrat 1 mg + Kofein 50 mg 100 tablet/botol 2.941 800 3.7

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi: Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg 100 tablet/strip/blister, kotak 203 6 33.8

16 Aqua pro injeksi steril, bebas pirogen 10 vial @ 20 ml/kotak 20.816 1.444 14.417 Asam Askorbat (Vit. C) tablet 50 mg 1000 tablet/botol 1.221.680 304.812 4.018 Asetosal tablet 100 mg 100 tablet/strip/blister, kotak 3.435 325 10.619 Asetosal tablet 500 mg 100 tablet/strip/blister, kotak 9.255 728 12.720 Atropin Sulfat tablet 0,5 mg 500 tablet/botol 662 301 2.221 Atropin Sulfat tetes mata 0,5% 24 btl @ 5 ml / kotak 221 9 25.3

22 Atropin Sulfat Injeksi 0,25 mg/ml - 1 ml 30 ampul/kotak 2.084 59 35.5

23 Betametason krim 0,1% 25 tube @ 5 g/kotak 10.536 1.778 5.924 Deksametason Injeksi 5 mg/ml - 1 ml 100 ampul/kotak 84.249 7.420 11.425 Deksametason tablet 0,5mg 1000 tablet/botol 4.904.074 445.606 11.026 Dekstran 70 - larutan infus 6% steril Botol 500 ml 21.162 24 6.127 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml Botol 60 ml 268.742 22.145 12.128 Dekstrometorfan tablet 15 mg 1000 tablet/botol 21.162 159.927 6.129 Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml 30 ampul/kotak 21.162 54 6.130 Diazepam tablet 2 mg 1000 tablet/botol 47.187 5.987 7.931 Diazepam tablet 5 mg 250 tablet/botol 21.162 205 6.132 Difenhidramin HCL inj 10 mg/ml - 1ml 30 ampul/kotak 107.140 6.447 16.6

TOTAL (kab./kota)

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

KETERSEDIAAN OBAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN DASA

NO NAMA OBAT*/ALKES SATUAN

Page 195: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

Sisa Stok Pemakaian Ketersediaan

1 2 3 4 5 6

TOTAL (kab./kota)NO NAMA OBAT*/ALKES SATUAN

33 Digoksin tablet 0,25 mg 100 tablet/kotak 2.561 276 9.334 Efedrin HCl tablet 25 mg 1000 tablet/botol 14.352 1.390 10.335 Ekstrak Belladon tablet 10 mg 1000 tablet/botol 21.162 123 6.1

36 Epinefrina HCl/Bitartrat (Epinefrina/Adrenalina) inj 0,1% - 1ml 30 ampul/kotak 27.666 2.699 10.3

37 Etakridin (Rivanol) larutan 0,1% Botol 300 ml 21.162 5.428 6.138 Fenitoin Natrium kapsul 30 mg 250 kapsul/botol 21.162 4 6.139 Fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 2 ml 30 ampul/kotak 1.029 28 36.240 Fenobarbital tablet 30 mg 1000 tablet/botol 2.817 61 46.041 Fenoksimetil Penisilina tablet 250 mg 100 tablet/botol 21.162 1.883 6.142 Fenoksimetil Penisilina tablet 500 mg 100 tablet/botol 7.221 1.015 7.243 Fenol Gliserol tetes telinga 10% 24 btl @ 5 ml / kotak 21.162 294 6.144 Fitomenadion (vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml 30 ampul/kotak 13.454 583 23.145 Fitamenadion (vit.K1) tablet salut gula 10 mg 100 tablet/botol 10.573 787 13.446 Furosemid tablet 40 mg 250 tablet/botol 21.162 117 6.147 Gameksan krim 1% Botol 30 ml 21.162 995 6.148 Garam oralit untuk 200 ml air 100 kantong/pak 700.708 82.485 8.549 Gentian violet larutan 1 % Botol 10 ml 26.992 2.900 9.350 Glibenklamid tablet 5 mg 100 tablet/botol 25.375 1.246 20.451 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg 1000 tablet/botol 11.488.445 684.306 16.852 Gliserin Botol 100 ml 3.120 233 13.453 Glukosa larutan infus 5% steril (produk lokal) Botol/plastik 500 ml 413.272 16.103 25.754 Glukosa larutan infus 10% steril (produk lokal) Botol/plastik 500 ml 61.441 3.527 17.455 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) 10 amp @ 25 ml, kotak 31.966 135 237.456 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized 100 tablet/botol 26.514 2.449 10.857 Haloperidol tablet 0,5 mg 100 tablet/strip/blister, kotak 1.108 54 20.658 Haloperidol tablet 1,5 mg 100 tablet/strip/blister, kotak 1.163 116 10.059 Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg 1000 tablet/botol 2.736 99 27.860 Hidrokortison krim 2,5% 24 tube @ 5 g/kotak 14.600 1.047 13.961 Ibuprofen tablet 200 mg 100 tablet/botol 604.104 104.102 5.862 Ibuprofen tablet 400 mg 100 tablet/botol 17.207 3.320 5.263 Isosorbit dinitrat tablet sublingual 5 mg 100 tablet/botol 13.256 321 41.364 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg 1000 tablet/botol 42.718 1.212 35.365 Kaptopril 12,5 mg Ktk 10x10 tablet 45.965 11.546 4.066 Kaptopril 25 mg Ktk 10x10 tablet 49.651 2.456 20.267 Karbamazepin tablet 200 mg 100 tablet/strip/blister, kotak 5.310 243 21.968 Ketamin injeksi 10 mg/ml 10 vial @ 20 ml/kotak 544 9 64.169 Klofazimin kapsul 100 mg micronize 100 kapsul/botol 348 4 92.770 Kloramfenikol Kapsul 200 gr 250 kapsul/botol 922.184 69.876 13.271 Kloramfenikol tetes telinga 3 % 24 botol @ 5 ml/kotak 9.833 705 13.972 Klorfeninanim Maleat (CTM) tablet 4 gr 1000 tablet/botol 15.147.896 1.332.373 11.473 Klorpromazin HCl injeksi 5 mg/ml - 2 ml 30 ampul/kotak 592 21 28.5

Page 196: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

Sisa Stok Pemakaian Ketersediaan

1 2 3 4 5 6

TOTAL (kab./kota)NO NAMA OBAT*/ALKES SATUAN

74 Klorpromazin HCl injeksi 25 mg/ml - 1 ml 30 ampul/kotak 1.323 18 72.575 Klorpromazin HCl tablet salut 25 mg 1000 tablet/botol 884 23 37.776 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg 250 tablet/botol 5.546 20 274.977 Anti malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + 100 tablet/botol 24.869 1.127 22.178 Kotrimoksazol Suspensi Komb.Sulfametoksazol 200 mg botol 60 ml 888.014 56.501 15.779 Kotrimoksazol tablet kombinasi 480 mg 100 tablet/botol 7.444.441 290.919 25.680 Kotrimoksazol tablet pediatrik 120 mg 100 tablet/botol 2.140.182 143.771 14.981 Kulnin (kina) tabler 200 mg 60 tablet/strip/blister,kotak 16.779 1.354 12.082 Kulnin Dihidroklorida injeksi 25 % - 2 ml 30 ampul/kotak 6.150 318 19.383 Lidokain komp.injelksi kombinasi Lidokain HCl 2 % + 30 ampul/kotak 48.361 827 58.584 Magnesium Sulfat Injeksi (IV) 20% - 25 ml 10 vial/kotak 1.950 39 50.585 Magnesium Sulfat Injeksi (IV) 40% - 25 ml 10 vial/kotak 1.980 57 35.086 Magnesium Sulfat Serbuk 30 gr 10 sase @ 30 gr/kotak 2.247 46 49.287 Mebendazol tablet 100 mg/5ml botol 30 ml 5.923 579 10.2

88 Mebendazol tablet 100 mg 30 tablet/strip/blister,kotak8.163 89

92.2

89 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) Tab. Salut 0,125 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 15.603 1 12.990 Metilergometrin Maleat Inj 0,200 mg-1 ml 30 ampul/kotak 8.816 427 20.791 Metronidazol tablet 250 mg 300 tablet/botol 25.841 2.364 10.992 Natrium Bikarbonat tablet 500 gr 1000 tablet/botol 5.596 188 29.793 Natrium Fluorensein tetes mata 2 % 24 btl @ 5 ml/kotak 465 - -94 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % steril (Produk lokal) Botol/plastik 500 ml 419.613 7.834 53.695 Natrium Tiosulfat injeksi 25 % - 10 ml 10 ampul/kotak 889 889 34.296 Nistatin tablet salut 500.000 IU 100 tablet/strip/blister,kotak 3.791 3.791 21.597 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g 100 tablet/strip/blister,kotak 7.280 7.280 28.798 Obat Batuk Hitam (O.B.H) cairan Botol 100 ml 305.284 305.284 23.099 Oksitetrasiklin HCI salep mata 1 % 25 tube @ 3,5 g/kotak 12.451 12.451 20.0

100 Oksitetrasiklin HCI salep kulit 3 % tube 66.116 66.116 10.3101 Oksitetrasiklin HCI injeksi I.m. 50 mg/ml - 10ml 10 vial/kotak 18.092 698 25.9102 Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml 30 ampul/kotak 10.721 604 17.7103 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml Botol/plastik 60 ml 549.455 33.854 16.2104 Parasetamol tablet 100 mg 100 tablet/botol 41.787 1.851 22.6105 Parasetamol tablet 500 mg 1000 tablet/botol 9.612.952 1.444.299 6.7106 Pilokarpin HCl/Nitrat tetes mata 2 % 24 btl @ 5 ml/kotak 530 - -107 Pirantel tablet 125 mg 60 tablet/strip/blister,kotak 375.790 15.691 23.9108 Pirodoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg 1000 tablet/botol 27.672 2.024 13.7109 Povidon Iodida 10 % Botol 30 ml 54.190 2.902 18.7110 Povidon Iodida 10 % Botol 300 ml 44.926 2.897 15.5111 Prednison tablet 5 mg 1000 tablet/botol 3.963.416 500.117 7.9112 Primaquin tablet 15 mg 1000 tablet/botol 8.727 411 21.2113 Propitiourasil tablet 10 mg 100 tablet/botol 7.278 238 30.6114 Propanolol HCl tablet 40 mg 100 tablet/botol 14.860 132 112.6

Page 197: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

Sisa Stok Pemakaian Ketersediaan

1 2 3 4 5 6

TOTAL (kab./kota)NO NAMA OBAT*/ALKES SATUAN

115 Reserpin tablet 0,10 mg 250 tablet/botol 578 4 136.1116 Reserpin tablet 0,25 mg 1000 tablet/botol 854 13 65.7117 Ringer laktat larutan infus steril (Produklokal) Botol/plastik 500 ml 513.244 31.041 16.5118 Salep 2-4, kombinasi : 71.451 1.099 65.0119 Salisil Bedak 2 % 50/gr/kotak 171.264 16.806 10.2120 Serum anti bisa ular Polivalen injeksi 5 ml (ABJ I) 10 vial/kotak 608 4 152.0121 Serum anti bisa ular Polivalen injeksi 50 ml (ABJ II) 1 vial/kotak 605 1 1210.0122 Serum anti Dipteri injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S) 10 vial/kotak 610 - -123 Serum anti tetanus injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S) 10 ampul/kotak 947 13 72.9124 Serum anti tetanus injeksi 20.000 IU/ampul (A.T.S) 10 vial/kotak 645 8 78.1125 Sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mg-ml 100 ampul/kotak 28.197 654 43.1126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 24 btl @ 5 ml/kotak 1.598 20 81.1127 Tetrakain HCl tetes mata 0,5 % 24 btl @ 5 ml/kotak 1.974 74 26.6128 Tetrakain HCl kapsul 250 mg 1000 kapsul/botol 952.625 155.480 6.1129 Tetrakain HCl kapsul 500 mg 100 kapsul/strip/blister,kotak 22.577 1.567 14.4130 Tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml - 1 ml 30 ampul/kotak 12.884 1.587 8.1131 Tiamin HCl /mononitrat (Vit.B1) tablet 50 gr 1000 tablet/botol 34.600 2.072 16.7132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul @ 10 ml 9.317 346 26.9133 Tribeksifenidin Hidroklorida tablet 2 mg 100 tablet/strip/blister,kotak 790 58 18.7134 Vaksin Rabies Vero 1 kuur/set 696 23 30.9135 Vit. B Kompleks tablet 1000 tablet/botol 5.816.342 1.002 5.7

VAKSIN136 Vaksin BCG Ampul 8.611 1.064 8.1137 Vaksin TT Vial 14.585 2.731 5.3138 Vaksin DT Vial 5.797 1.526 3.8139 Vaksin Campak 10 Dosis Vial 18.983 1.583 12.0140 Vaksin Polio 10 Dosis Vial 9.092 3.677 2.5141 Vaksin DTP-HB Vial 12.668 3.853 3.3142 Vaksin Hepatitis 0,5 ml ADS Vial 10.965 3.222 3.4143 Polio 20 Dosis Vial 2.062 421 4.9144 Campak 20 Dosis Vial 720 - -

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20102 Laporan Bidang Yanmed Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Ket : * Jenis obat : jenis obat yang harus tersedia untuk pelayanan kesehatan dasar

Page 198: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

JUMLAH DIPANTAU BER PHBS * %1 2 3 4 5 6

1 Sumba Barat 6 12.680 8.000 63,1 2 Sumba Timur 19 0 0 0,0 3 Kab. Kupang 23 0 0 0,0 4 TTS 26 35.417 8.783 24,8 5 TTU 15 2.730 2.218 81,2 6 Belu 24 35.366 20.131 56,9 7 Alor 21 25.851 14.092 54,5 8 Lembata 9 26.561 8.541 32,2 9 Flores Timur 18 2.260 1.376 60,9 10 Sikka 21 0 0 0,0 11 Ende 22 415 226 54,5 12 Ngada 10 11.607 6.025 51,9 13 Manggarai 15 31.196 18.174 58,3 14 Rote Ndao 12 8.206 3.513 42,8 15 Kota Kupang 10 2.952 2.469 83,6 16 Manggarai Barat 12 0 0 0,0 17 Manggarai Timur 20 20.119 6.923 34,4 18 Nagekeo 7 13.946 7.223 51,8 19 Sumba Barat Daya 8 0 0 0,0 20 Sumba Tengah 6 120 45 37,5 21 Sabu Raijua 6 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 229.426 107.739 47,0 TAHUN 2009 300 191.596 67.511 35,2 TAHUN 2008 291 182.619 88.512 48,5 TAHUN 2007 284 175.901 75.247 42,8 Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TABEL 45

NO KABUPATEN/KOTA RUMAH TANGGA

PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHATPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

Page 199: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 46

JUMLAH POSYANDU PERSENTASE POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sumba Barat 6 6 16 146 12 180 3 8,9 81,1 6,7 100,0 88

2 Sumba Timur 19 143 219 134 3 499 28,7 43,9 26,9 0,6 100,0 27,5

3 Kab. Kupang 23 162 229 282 3 676 24,0 33,9 41,7 0,4 100,0 42,2

4 TTS 26 411 79 214 8 712 57,7 11,1 30,1 1,1 100,0 31,2

5 TTU 15 26 46 387 0 459 5,7 10,0 84,3 0,0 100,0 84,3

6 Belu 24 9 144 585 50 788 1,1 18,3 74,2 6,3 100,0 80,6

7 Alor 21 72 171 154 23 420 17,1 40,7 36,7 5,5 100,0 42,1

8 Lembata 9 2 134 179 0 315 0,6 42,5 56,8 0,0 100,0 56,8

9 Flores Timur 18 6 206 273 45 530 1,1 38,9 51,5 8,5 100,0 60,0

10 Sikka 21 8 288 263 39 598 1,3 48,2 44,0 6,5 100,0 50,5

11 Ende 22 445 126 12 3 586 75,9 21,5 2,0 0,5 100,0 2,6

12 Ngada 10 34 154 91 - 279 12,2 55,2 32,6 0,0 100,0 32,6

13 Manggarai 15 13 412 115 9 549 2,4 75,0 20,9 1,6 100,0 22,6

14 Rote Ndao 12 227 92 0 0 319 71,2 28,8 0,0 0,0 100,0 0,0

15 Kota Kupang 10 148 101 16 0 265 55,8 38,1 6,0 0,0 100,0 6,0

16 Manggarai Barat 12 124 121 150 5 400 31,0 30,3 37,5 1,3 100,0 38,8

17 Manggarai Timur 20 60 182 217 17 476 12,6 38,2 45,6 3,6 100,0 49,2

18 Nagekeo 7 38 137 51 2 228 16,7 60,1 22,4 0,9 100,0 23,2

19 Sumba Barat Daya 8 0 325 0 0 325 0,0 100,0 0,0 0,0 100,0 0,020 Sumba Tengah 6 43 56 49 6 154 27,9 36,4 31,8 3,9 100,0 35,721 Sabu Raijua 6 184 0 0 0 184 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0

310 2.161 3.238 3.318 225 8.942 24,2 36,2 37,1 2,5 100,0 39,6 TAHUN 2009 300 2.919 2.874 2.794 94 8.681 33,6 33,1 32,2 1,1 100,0 33,3 TAHUN 2008 291 2.776 2.812 2.764 165 8.517 32,6 33,0 32,5 1,9 100,0 34,4 TAHUN 2007 284 3.459 2.476 1.922 524 8.381 40,6 29,5 22,9 6,3 99,3 29,2Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA I DI KABUPATEN/KOTA

% POS YANDU AKTIF

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KABUPATEN/ KOTA

PUS KES MAS

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 200: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 46.a.

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAHNON RRI RRI TOTAL PUSTU PUSLING KECAMATAN PENDUDUK PUSKESMAS PUSTU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Sumba Barat 4 2 6 12 153 6 110.993 5,4 10,8 2 Sumba Timur 11 8 19 68 235 22 227.732 8,3 29,9

3 Kab. Kupang 15 8 23 160 80 24 304.548 7,6 52,5

4 TTS 18 8 26 62 150 32 441.155 5,9 14,1

5 TTU 10 5 15 16 177 24 229.803 6,5 7,0

6 Belu 18 6 24 53 230 24 352.297 6,8 15,0

7 Alor 15 6 21 41 43 17 190.026 11,1 21,6

8 Lembata 1 8 9 31 76 9 117.829 7,6 26,3

9 Flores Timur 12 6 18 41 15 19 232.605 7,7 17,6

10 Sikka 11 10 21 61 20 21 300.328 7,0 20,3

11 Ende 6 16 22 86 188 20 260.605 8,4 33,0

12 Ngada 7 3 10 32 102 9 142.393 7,0 22,5

13 Manggarai 11 4 15 63 0 9 292.451 5,1 21,5

14 Rote Ndao 4 8 12 84 23 8 119.908 10,0 70,1

15 Kota Kupang 6 4 10 28 10 6 336.239 3,0 8,3

16 Manggarai Barat 8 4 12 30 0 7 221.703 5,4 13,5

17 Manggarai Timur 13 7 20 44 69 6 252.744 7,9 17,4

18 Nagekeo 2 5 7 34 7 7 130.120 5,4 26,1

19 Sumba Barat Daya 4 4 8 35 8 8 284.903 2,8 12,3 20 Sumba Tengah 3 3 6 17 0 5 62.485 9,6 27,2 21 Sabu Raijua 4 2 6 56 10 6 72.960 8,2 76,8

183 127 310 1.054 1.596 289 4.683.827 6,6 22,5 TAHUN 2009 188 112 300 1.115 337 287 4.619.655 6,5 24,1 TAHUN 2008 181 110 291 1.043 331 285 4.527.748 6,4 23,0 TAHUN 2007 182 102 284 938 304 273 4.448.873 6,4 21,1 Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20102 Laporan Bidang Yanmed Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

RATIO

JUMLAH SARANA KESEHATAN STRATA I DI KABUPATEN/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUSKESMAS

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 201: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 47

RUMAHJUMLAH JUMLAH % JUMLAH %

SELURUHNYA DIPERIKSA DIPERIKSA SEHAT SEHAT1 2 3 4 5 6 7 81 Sumba Barat 6 20.973 797 3,8 456 57,2 2 Sumba Timur 19 36.582 1.234 3,4 285 23,1 3 Kab. Kupang 23 53.575 19.187 35,8 9.139 47,6 4 TTS 26 106.291 27.424 25,8 12.515 45,6 5 TTU 15 41.393 30.884 74,6 17.858 57,8 6 Belu 24 77.734 55.429 71,3 28.567 51,5 7 Alor 21 39.797 24.851 62,4 13.181 53,0 8 Lembata 9 24.250 18.716 77,2 12.489 66,7 9 Flores Timur 18 46.481 33.065 71,1 23.275 70,4 10 Sikka 21 56.526 18.966 33,6 9.488 50,0 11 Ende 22 50.231 26.924 53,6 14.333 53,2 12 Ngada 10 27.521 19.331 70,2 9.326 48,2 13 Manggarai 15 50.810 32.608 64,2 18.174 55,7 14 Rote Ndao 12 27.065 7.315 27,0 3.386 46,3 15 Kota Kupang 10 55.387 13.208 23,8 8.819 66,8 16 Manggarai Barat 12 39.634 38.528 97,2 14.715 38,2 17 Manggarai Timur 20 47.945 28.273 59,0 12.871 45,5 18 Nagekeo 7 22.753 14.430 63,4 6.227 43,2 19 Sumba Barat Daya 8 0 0 0,0 0 0,020 Sumba Tengah 6 11.197 11.197 100,0 3.720 33,2 21 Sabu Raijua 6 0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 836.145 422.367 50,5 218.824 51,8 TAHUN 2009 300 790.107 396.866 50,2 200.430 50,5 TAHUN 2008 291 807.680 407.524 50,5 216.581 53,1 TAHUN 2007 284 860.506 408.427 47,5 206.356 50,5 Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA

PUSKESMASNO KABUPATEN/KOTA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 202: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 48

LED

EN

G

SP

T

SG

L

PA

H

KE

MA

SA

N

LAIN

NY

A

JUM

LAH

LED

EN

G

SP

T

SG

L

PA

H

KE

MA

SA

N

LAIN

NY

A

JUM

LAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sumba Barat 6 20.973 5.971 28,5 1.255 205 3.180 220 207 3.955 9.022 13,9 2,3 35,2 2,4 2,3 43,8 100,0

2 Sumba Timur 19 49.293 2.317 4,7 8.453 148 6.439 179 0 569 15.788 53,5 0,9 40,8 1,1 0,0 3,6 100,0

3 Kab. Kupang 23 75.631 45.540 60,2 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

4 TTS 26 107.873 32.063 29,7 9.585 37 16.998 181 4 5.258 32.063 29,9 0,1 53,0 0,6 0,0 16,4 100,0

5 TTU 15 41.393 30.884 74,6 1.900 25 16.455 123 0 28.380 46.883 4,1 0,1 35,1 0,3 0,0 60,5 100,0

6 Belu 24 82.047 49.904 60,8 61.469 4.507 118.918 3.228 25 33.152 221.299 27,8 2,0 53,7 1,5 0,0 15,0 100,0

7 Alor 21 77.884 23.742 30,5 35.298 44 24.033 4.458 36 967 64.836 54,4 0,1 37,1 6,9 0,1 1,5 100,0

8 Lembata 9 29.561 14.376 48,6 1.841 0 3.058 10.176 0 0 15.075 12,2 0,0 20,3 67,5 0,0 0,0 100,0

9 Flores Timur 18 53.620 32148 60,0 19.533 0 3.505 1.722 13 121 24.894 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

10 Sikka 21 71.362 56.526 79,2 3.408 0 1.142 2.396 0 59 7.005 48,7 0,0 16,3 34,2 0,0 0,8 100,0

11 Ende 22 50.231 26.398 52,6 9.886 346 2.749 2.116 0 113 15.210 65,0 2,3 18,1 13,9 0,0 0,7 100,0

12 Ngada 10 28.178 21.659 76,9 16.419 5 1.493 377 0 1.757 20.051 81,9 0,0 7,4 1,9 0,0 8,8 100,0

13 Manggarai 15 61.699 45.229 73,3 34.435 242 2.082 55 0 8.415 45.229 76,1 0,5 4,6 0,1 0,0 18,6 100,0

14 Rote Ndao 12 30.630 3.062 10,0 1.546 279 4.069 1.064 142 169 7.269 21,3 3,8 56,0 14,6 2,0 2,3 100,0

15 Kota Kupang 10 60.572 19.530 32,2 22.705 608 8.474 6 0 247 32.040 70,9 1,9 26,4 0,0 0,0 0,8 100,0

16 Manggarai Barat 12 48.489 48.489 100,0 24.828 16 3.271 280 0 7.157 35.552 69,8 0,0 9,2 0,8 0,0 20,1 100,0

17 Manggarai Timur 20 51.757 25.058 48,4 5.638 13 587 35 1 1.123 7.397 76,2 0,2 7,9 0,5 0,0 15,2 100,0

18 Nagekeo 7 22.159 17.213 77,7 11.029 4 727 169 85 4.141 16.155 68,3 0,0 4,5 1,0 0,5 25,6 100,0

19 Sumba Barat Daya 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

20 Sumba Tengah 6 14.629 710 4,9 9 2.450 292 0 0 1.241 3.992 0,2 61,4 7,3 0,0 0,0 31,1 100,0

21 Sabu Raijua 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 977.981 500.819 51,2 269.237 8.929 217.472 26.785 513 96.824 619.760 43,4 1,4 35,1 4,3 0,1 15,6 100,0

TAHUN 2009 300 947.975 324.728 34,3 159.801 1.838 77.276 22.030 393 31.728 293.066 54,5 0,6 26,4 7,5 0,1 10,8 100,0

TAHUN 2008 291 1.056.427 597.427 56,6 322.086 12.395 205.990 30.396 136 99.325 670.328 48,0 1,8 30,7 4,5 0,0 14,8 100,0

TAHUN 2007 284 1.146.606 684.918 59,7 400.056 8.067 154.916 55.660 23 106.169 724.891 55,2 1,1 21,4 7,7 0,0 14,6 100,0Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

% KELUAR

GA DIPERIK

SA

JUMLAH KELUAR

GA DIPERIKS

A

PERSENTASE KELUARGA MEMILIKI AKSES AIR BERSIH

% AKSES AIR BERSIHJUMLAH

KELUARGA YANG ADA

AKSES AIR BERSIH

NO KABUPATEN/ KOTA

PU

SK

ES

MA

S

Page 203: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 49

JUM

LAH

KK

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

KK

M

EM

ILIK

I

JUM

LAH

SE

HA

T

% K

K M

EM

ILIK

I

% S

EH

AT

JUM

LAH

KK

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

KK

M

EM

ILIK

I

JUM

LAH

SE

HA

T

% K

K M

EM

ILIK

I

% S

EH

AT

JUM

LAH

KK

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

KK

M

EM

ILIK

I

JUM

LAH

SE

HA

T

% K

K M

EM

ILIK

I

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Sumba Barat 6 20.973 5.971 4.612 3.248 77,2 70,4 5.971 1.559 833 26,1 53,4 5.971 3.202 886 53,6 27,7

2 Sumba Timur 19 49.293 2.270 19.762 1.066 870,6 5,4 38 20 20 52,6 100,0 29 254 29 875,9 11,4

3 Kab. Kupang 23 75.631 74.720 51.884 28.017 69,4 54,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TTS 26 107.873 27.598 27.598 11.819 100,0 42,8 15.342 15.342 8.683 100,0 56,6 7.564 7.564 3.936 100,0 52,0

5 TTU 15 41.393 39.084 42.627 23.070 109,1 54,1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Belu 24 82.047 53.709 36.848 23.385 68,6 63,5 48.356 14.191 8.275 29,3 58,3 43.773 8.135 5.180 18,6 63,7

7 Alor 21 77.884 30.347 23.467 10.593 77,3 45,1 36.684 16.319 4.221 44,5 25,9 30.536 6.656 3.156 21,8 47,4

8 Lembata 9 29.561 10.813 17.000 9.017 157,2 53,0 15.012 19.622 8.514 130,7 43,4 10.844 15.876 7.230 146,4 45,5

9 Flores Timur 18 53.620 40.399 30.812 24.751 76,3 80,3 36.516 24.743 17.277 67,8 69,8 33.955 12.618 8.152 37,2 64,6

10 Sikka 21 71.362 56.526 33.883 9.230 59,9 27,2 56.526 29.970 4.778 53,0 15,9 56.526 11.358 3.412 20,1 30,0

11 Ende 22 50.231 19.346 30.329 14.208 156,8 46,8 6.643 14.644 3.272 220,4 22,3 2.184 4.887 941 223,8 19,3

12 Ngada 10 28.178 21.440 15.894 10.344 74,1 65,1 20.862 13.968 6.801 67,0 48,7 20.862 4.377 2.299 21,0 52,5

13 Manggarai 15 61.699 18.784 39.999 10.557 212,9 26,4 4.705 19.135 2.302 406,7 12,0 4.535 9.420 2.951 207,7 31,3

14 Rote Ndao 12 30.630 4.712 14.005 2.999 297,2 21,4 417 1.705 244 408,9 14,3 588 4.724 330 803,4 7,0

15 Kota Kupang 10 60.572 37.400 37.400 16.336 100,0 43,7 35.382 35.094 14.351 99,2 40,9 6.190 6.190 2.237 100,0 36,1

16 Manggarai Barat 12 48.489 21.587 34.160 8.557 158,2 25,0 7.712 16.672 2.110 216,2 12,7 3.973 8.376 1.059 210,8 12,617 Manggarai Timur 20 51.757 25.383 25.485 10.231 100,4 40,1 21.652 15.788 6.174 72,9 39,1 15.656 6.498 2.929 41,5 45,118 Nagekeo 7 22.159 17.236 11.337 6.555 65,8 57,8 17.234 3.824 2.026 22,2 53,0 16.588 1.141 824 6,9 72,2

19 Sumba Barat Daya 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Sumba Tengah 6 14.629 14.629 6.397 3.720 43,7 58,2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 021 Sabu Raijua 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

310 977.981 521.954 503.499 227.703 96,5 45,2 329.052 242.596 89.881 73,7 37,0 259.774 111.276 45.551 42,8 40,9

TAHUN 2009 300 940.832 417.539 407.367 172.375 97,6 42,3 339.720 210.850 79.548 62,1 37,7 246.460 85.997 28.775 34,9 33,5

TAHUN 2008 291 948.122 397.769 420.291 192.318 105,7 45,8 278.390 214.672 69.948 77,1 32,6 200.152 84.101 27.557 42,0 32,8

TAHUN 2007 284 947.875 424.648 467.626 202.738 49,3 43,4 152.169 387.189 69.544 40,8 18,0 210.281 107.662 27.884 11,4 25,9Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

JAMBAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA)

TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH

NO

JUM

LAH

KK

KABUPATEN/ KOTA

PU

SK

ES

MA

S

Page 204: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 50

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 Sumba Barat 6 6 6 6 100,0 27 27 15 55,6 6 6 0 0,0 100 83 5 6,0 139 122 26 21,3

2 Sumba Timur 19 0 0 0 0,0 77 8 6 75,0 32 11 6 54,5 296 103 67 65,0 405 122 79 64,8

3 Kab. Kupang 23 1 1 1 100,0 74 0 0 0,0 37 0 0 0,0 0 0 0 0,0 112 1 1 100,0

4 TTS 26 3 3 3 100,0 8 8 8 100,0 5 3 2 66,7 0 0 0 0,0 16 14 13 92,9

5 TTU 15 8 8 8 100,0 20 20 20 100,0 16 16 0 0,0 0 0 0 0,0 44 44 28 63,6

6 Belu 24 15 15 15 100,0 78 78 39 50,0 38 31 1 3,2 298 242 143 59,1 429 366 198 54,1

7 Alor 21 5 5 5 100,0 65 41 11 26,8 54 53 17 32,1 519 43 27 62,8 643 142 60 42,3

8 Lembata 9 3 3 3 100,0 44 41 0 0,0 28 25 0 0,0 1.194 1.190 0 0,0 1.269 1.259 0 0,0

9 Flores Timur 18 16 3 3 100,0 102 77 66 85,7 29 21 7 33,3 2.803 2.573 2.268 88,1 2.950 2.674 2.344 0,0

10 Sikka 21 25 25 25 100,0 150 124 92 74,2 27 15 0 0,0 41 21 21 100,0 243 185 138 74,6

11 Ende 22 23 6 4 66,7 269 24 3 12,5 23 19 0 0,0 34 19 4 21,1 349 68 11 16,2

12 Ngada 10 22 22 20 90,9 136 122 75 61,5 15 13 3 23,1 581 304 189 62,2 754 461 287 62,3

13 Manggarai 15 12 9 4 44,4 101 54 34 63,0 12 2 1 50,0 6 1 1 100,0 131 66 40 60,6

14 Rote Ndao 12 9 4 3 75,0 42 40 22 55,0 23 18 2 11,1 57 57 27 47,4 131 119 54 45,4

15 Kota Kupang 10 46 34 31 91,2 602 602 175 29,1 8 7 1 14,3 1.092 396 336 84,8 1.748 1.039 543 52,3

16 Manggarai Barat 12 35 4 1 25,0 89 71 7 9,9 22 14 0 0,0 819 440 211 48,0 965 529 219 41,4

17 Manggarai Timur 20 4 4 4 100,0 19 19 11 57,9 13 11 3 27,3 448 322 224 69,6 484 356 242 68,0

18 Nagekeo 7 5 4 4 100,0 56 55 17 30,9 13 10 0 0,0 269 46 35 76,1 343 115 56 0,0

19 Sumba Barat Daya 8 6 0 0 0,0 12 0 0 0,0 10 0 0 0,0 1.031 0 0 0,0 1.059 0 0 0,0

20 Sumba Tengah 6 0 0 0 0,0 38 0 0 0,0 11 0 0 0,0 296 0 0 0,0 345 0 0 0,0

21 Sabu Raijua 6 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0 0 0 0 0,0

310 244 156 140 89,7 2.009 1.411 601 42,6 422 275 43 15,6 9.884 5.840 3.558 60,9 12.559 7.682 4.339 56,5

TAHUN 2009 300 229 152 124 81,6 1.917 1.101 510 46,3 374 260 47 18,1 7.143 4.701 2.818 59,9 8.837 5.421 2.995 55,2

TAHUN 2008 291 236 203 169 83,3 1.641 1.488 579 38,9 306 242 68 28,1 5.179 4.223 2.444 57,9 7.362 6.156 3.260 53,0

TAHUN 2007 284 232 166 126 75,9 1.596 1.164 556 47,8 338 297 83 27,9 3.549 3.850 2.592 67,3 5.715 5.477 3.157 57,6Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH TUPM

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA

NO

PU

SK

ES

MA

S

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KABUPATEN/ KOTA

TAHUN 2010PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Page 205: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

JLH DIBI NA % JLH DIBINA % JLH DIBI NA % JLH DIBINA % JLH DIBI NA % JLH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sumba Barat 6 74 74 100,0 132 52 39,4 45 45 100,0 74 74 100,0 46 29 63,0 371 274 73,9

2 Sumba Timur 19 168 79 47,0 519 160 30,8 389 90 23,1 0 0 0,0 0 0 0,0 1.076 329 30,6

3 Kab. Kupang 23 168 168 100,0 422 275 65,2 636 386 60,7 225 209 92,9 0 0 0,0 1.451 1.038 71,5

4 TTS 26 62 36 58,1 178 65 36,5 508 106 20,9 197 90 45,7 0 0 0,0 945 297 31,4

5 TTU 15 205 159 77,6 332 249 75,0 182 120 65,9 265 196 74,0 52 21 40,4 1.036 745 0,0

6 Belu 24 264 225 85,2 455 369 81,1 194 133 68,6 337 282 83,7 76 48 63,2 1.326 1.057 79,7

7 Alor 21 98 83 84,7 327 210 64,2 386 139 36,0 237 101 42,6 103 40 38,8 1.151 573 49,8

8 Lembata 9 431 431 100,0 324 324 100,0 210 206 98,1 229 229 100,0 75 69 92,0 1.269 1.259 99,2

9 Flores Timur 18 170 170 100,0 603 317 52,6 318 180 56,6 348 240 69,0 346 294 85,0 1.785 1.201 67,3

10 Sikka 21 126 8 6,3 210 11 5,2 209 137 65,6 232 8 3,4 7 0 0,0 784 164 20,9

11 Ende 22 192 119 62,0 574 331 57,7 443 238 53,7 369 243 65,9 0 0 0,0 1.578 931 59,0

12 Ngada 10 103 70 68,0 216 194 89,8 131 77 58,8 204 119 58,3 48 13 27,1 702 473 67,4

13 Manggarai 15 0 0 0,0 326 64 19,6 141 26 18,4 391 43 11,0 0 0 0,0 858 133 15,5

14 Rote Ndao 12 99 61 61,6 193 141 73,1 358 235 65,6 148 94 63,5 8 0 0,0 806 531 65,9

15 Kota Kupang 10 109 22 20,2 275 221 80,4 211 168 79,6 235 40 17,0 216 213 98,6 1.046 664 63,5

16 Manggarai Barat 12 98 0 0,0 309 0 0,0 231 0 0,0 135 0 0,0 171 0 0,0 944 0 0,017 Manggarai Timur 20 97 76 78,4 339 274 80,8 189 153 81,0 154 124 80,5 62 61 98,4 841 688 81,818 Nagekeo 7 102 76 74,5 236 190 80,5 129 82 63,6 141 105 74,5 165 80 48,5 773 533 69,019 Sumba Barat Daya 8 96 0 0,0 267 0 0,0 542 0 0,0 126 0 0,0 0 0 0,0 1.031 0 0,020 Sumba Tengah 6 54 54 100,0 111 111 100,0 139 139 100,0 70 70 100,0 4 4 0,0 378 378 100,021 Sabu Raijua 6 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 310 2.716 1.911 70,4 6.348 3.558 56,0 5.591 2.660 47,6 4.117 2.267 55,1 1.379 872 63,2 20.170 11.288 56,0

TAHUN 2009 300 2.415 2.013 83,4 5.377 3.701 68,8 5.040 2.980 59,1 3.915 2.571 65,7 2.568 578 22,5 19.334 11.855 61,3

TAHUN 2008 291 2.579 2.038 79,0 4.098 2.779 67,8 4.029 2.513 62,4 3.059 1.796 58,7 3.495 1.518 43,4 17.014 10.641 62,5

TAHUN 2007 284 1.734 1.449 83,6 5.107 3.163 61,9 4.210 2.517 59,8 3.355 1.960 58,4 1.409 456 32,4 15.549 9.545 61,4

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TABEL 51

NO KABUPATEN/ KOTA

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA

JUMLAHSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKANTORAN SARANA LAINSARANA KESEHATAN

TAHUN 2010

PU

SK

ES

MA

S

Page 206: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 52

MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 81 Sumba Barat 6 20.973 0 0,0 0 0,02 Sumba Timur 19 36.582 30 0,1 0 0,03 Kab. Kupang 23 53.575 374 0,7 210 56,1 4 TTS 26 106.291 27.424 25,8 12.515 45,6 5 TTU 15 41.393 0 0,0 0 0,06 Belu 24 77.734 20.838 26,8 15.740 75,5 7 Alor 21 39.797 24.851 62,4 5.316 21,4 8 Lembata 9 24.250 18.716 77,2 7.604 40,6 9 Flores Timur 18 46.481 25.150 54,1 9.575 38,1 10 Sikka 21 56.526 11.156 19,7 5.661 50,7 11 Ende 22 50.231 11.515 22,9 7.748 67,3 12 Ngada 10 27.521 10.599 38,5 4.685 44,2 13 Manggarai 15 50.810 0 0,0 0 0,014 Rote Ndao 12 27.065 3.535 13,1 1.518 42,9 15 Kota Kupang 10 55.387 44.082 79,6 21.225 48,1 16 Manggarai Barat 12 39.634 29.642 74,8 11.063 37,3 17 Manggarai Timur 20 47.945 14.618 30,5 8.524 58,3 18 Nagekeo 7 22.753 14.430 63,4 6.227 43,2 19 Sumba Barat Daya 8 0 0 0,0 0 0,020 Sumba Tengah 6 11.197 11.197 100,0 1.256 11,2 21 Sabu Raijua 6 0 0 0,0 0 0,0

310 836.145 268.157 32,1 118.867 44,3

TAHUN 2009 300 790.107 236.497 29,9 101.897 43,1 TAHUN 2008 291 644.937 189.471 29,4 80.098 42,3 TAHUN 2007 284 823.758 184.802 22,4 77.360 41,9

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN YANG DIPERIKSA DAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES

JUMLAH ( KAB/KOTA)

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKABUPATEN/KOTA

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 207: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 53

TENAGA KESEHATAN

JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 511 52,6 6.030 64,0 337 45,5 311 69,3 266 41,2 507 77,8 226 36,5 8.188 60,7

2 415 42,7 3.043 32,3 258 34,9 91 20,3 338 52,3 51 7,8 68 11,0 4.264 31,6

3 0 0,0 37 0,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8 1,3 45 0,3

4 5 0,5 3 0,0 12 1,6 0 0,0 6 0,9 0 0,0 0 0,0 26 0,2

5 DINKES KAB/KOTA 41 4,2 304 3,2 133 18,0 47 10,5 36 5,6 94 14,4 318 51,3 973 7,2

JUMLAH 972 100,0 9.417 100,0 740 100,0 449 100,0 646 100,0 652 100,0 620 100,0 13.496 100,0 TAHUN 2009 816 100,0 7.692 100,0 618 97,6 338 100,0 446 100,0 542 100,0 381 100,0 10.833 100,0 TAHUN 2008 751 100,0 7.602 100,0 601 100,0 313 100,0 394 100,0 555 100,0 313 100,0 10.529 100,0 TAHUN 2007 746 100,0 6.771 100,0 449 100,0 306 100,0 326 100,0 548 100,0 226 100,0 9.234 100,0

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Keterangan:Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, FisioterapiPerawat & bidan : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan LingkunganFarmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dllGizi : Lulusan DI, DIII Gizi (SPAG dan AKZI) dan DIV

RUMAH SAKIT

INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES

SARANA KESEHATAN LAIN

SANITASI KESMASJML

FARMASI GIZI TEKNISI MEDIS %

2

PUSKESMAS (termasuk PUSTU dan POLINDES/ POSKESDES)

PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

NO UNIT KERJA MEDIS PERAWAT & BIDAN

Page 208: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 54

TENAGA KESEHATAN

MEDIS PERAWAT & BIDAN FARMASI GIZI TEKNISI

MEDIS SANITASI KESMAS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10TENAGA DI PUSKESMAS

1 Sumba Barat 18 114 1 1 0 5 8 1472 Sumba Timur 32 385 5 1 2 12 11 4483 Kab. Kupang 6 307 4 16 8 29 1 3714 TTS 43 204 18 42 17 46 7 3775 TTU 28 256 39 15 42 17 14 4116 Belu 33 546 29 20 26 17 14 6857 Alor 29 208 14 12 0 31 12 3068 Lembata 20 238 14 16 14 17 15 3349 Flores Timur 23 349 22 16 24 45 27 50610 Sikka 28 522 23 32 10 35 21 67111 Ende 49 384 25 17 23 32 13 54312 Ngada 13 231 13 12 12 23 14 31813 Manggarai 34 422 20 15 13 39 8 55114 Rote Ndao 17 99 13 10 6 35 8 18815 Kota Kupang 17 295 28 23 12 26 18 41916 Manggarai Barat 36 391 25 30 20 33 5 54017 Manggarai Timur 32 171 20 15 9 23 2 27218 Nagekeo 16 348 8 11 20 20 10 43319 Sumba Barat Daya 16 348 7 3 4 12 8 39820 Sumba Tengah 14 165 3 2 4 6 7 20121 Sabu Raijua 7 47 6 2 0 4 3 69

511 6.030 337 311 266 507 226 8.188 TAHUN 2009 485 5.329 284 216 165 415 109 7.003 TAHUN 2008 382 4.561 218 184 125 361 55 5.886 TAHUN 2007 439 4.698 200 186 114 384 48 6.069

JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

NO UNIT KERJA

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

Page 209: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TENAGA KESEHATAN

MEDIS PERAWAT & BIDAN FARMASI GIZI TEKNISI

MEDIS SANITASI KESMAS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NO UNIT KERJA

TENAGA DI RUMAH SAKIT1 W.Z. Yohanes Kupang 105 503 31 21 36 1 22 7192 Rumah Sakit Kota Kupang 13 89 16 3 16 5 3 1453 Naibonat 17 25 6 4 4 0 1 574 Betun 5 53 6 1 12 1 0 785 SoE 19 93 12 13 25 4 1 1676 Kefamenanu 7 104 4 1 20 2 2 1407 Atambua 15 167 5 1 27 2 1 2188 Kalabahi 17 153 11 4 11 3 2 2019 Larantuka 14 107 13 2 13 3 0 15210 Lewoleba 14 157 18 7 9 2 3 21011 Maumere 23 227 17 4 18 4 3 29612 Ende 19 150 14 2 27 2 3 21713 Bajawa 9 136 11 4 24 4 4 19214 Ruteng 17 178 11 7 16 4 0 23315 Waingapu 16 129 10 1 6 1 4 16716 Waikabubak 16 119 7 2 6 1 6 15717 Ba'a 6 44 8 1 5 2 1 6718 Karitas 9 57 2 1 4 1 0 7419 Marianum 3 22 4 0 6 1 1 3720 Sito Husada 5 24 3 0 5 0 0 3721 RS. Bantu TNI 2 12 0 0 2 0 0 1622 RS. Bukit 2 10 3 4 0 0 0 1923 RS. Kusta 1 6 3 0 0 0 0 1024 St. Elisabeth Lela 3 48 3 1 1 0 0 5625 St. Gabriel Kewapante 1 18 2 0 1 0 0 2226 Lende Moripa 3 53 2 0 3 0 0 6127 RSK Lindimara 1 80 3 2 1 0 0 8728 RSU Imanuel 5 31 2 0 0 0 0 3829 Sabu Raijua 4 10 2 0 0 1 6 2330 Kota Kupang 13 89 16 3 16 5 3 14531 RSIA SoE 1 3 1 1 0 0 0 632 RSU Rafael Cancar 0 0 3 0 7 1 0 1133 Rmh Bersalin Panti Nirmala 0 12 0 0 0 0 0 1234 RS Wirasakti 6 26 2 0 4 0 1 3935 RS Bhayangkara 19 86 4 1 6 1 0 11736 RS TNI Angkatan Udara 2 4 2 0 2 0 1 1137 RS TNI Angkatan Laut 3 18 1 0 5 0 0 27

JUMLAH II (RUMAH SAKIT UMUM) 415 3.043 258 91 338 51 68 4.264 TAHUN 2009 289 2.027 182 62 262 38 31 2.891 TAHUN 2008 283 2.005 167 40 203 37 26 2.761 TAHUN 2007 258 1.744 141 49 176 42 33 2.443

Page 210: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TENAGA KESEHATAN

MEDIS PERAWAT & BIDAN FARMASI GIZI TEKNISI

MEDIS SANITASI KESMAS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NO UNIT KERJA

INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES 0 37 0 0 0 0 8 45SARANA KESEHATAN LAIN 5 3 12 0 6 0 0 26TENAGA DI DINAS KAB./KOTA DAN PROV.

1 Sumba Barat 1 10 7 2 0 4 6 302 Sumba Timur 1 7 4 0 0 8 21 413 Kab. Kupang 1 9 2 3 0 2 7 244 TTS 0 6 3 4 3 1 21 385 TTU 4 21 6 4 4 7 18 646 Belu 2 46 11 4 3 7 23 967 Alor 0 7 6 0 0 4 15 328 Lembata 4 11 9 3 0 5 19 519 Flores Timur 1 8 8 2 2 3 15 3910 Sikka 2 27 9 2 0 8 6 5411 Ende 1 34 9 4 5 8 18 7912 Ngada 0 6 6 1 4 5 12 3413 Manggarai 0 16 9 1 0 3 11 4014 Rote Ndao 2 5 5 3 1 1 16 3315 Kota Kupang 2 15 6 2 4 5 25 5916 Manggarai Barat 1 14 6 2 0 3 16 4217 Manggarai Timur 1 10 4 4 0 2 8 2918 Nagekeo 1 16 7 1 4 3 17 4919 Sumba Barat Daya 3 0 0 0 1 2 6 1220 Sumba Tengah 3 16 5 1 0 3 6 3421 Sabu Raijua 1 3 1 0 0 0 3 822 Dinkes Provinsi 10 17 10 4 5 10 29 85

41 304 133 47 36 94 318 973

36 286 137 60 18 89 231 85778 949 206 84 58 137 196 1.70841 242 98 66 28 102 145 722

972 9.417 740 449 646 652 620 13.496 TAHUN 2009 810 7.642 603 338 445 542 371 10.751 TAHUN 2008 743 7.515 591 308 386 535 277 10.355 TAHUN 2007 738 6.684 439 301 318 528 226 9.234Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Keterangan: Gizi : Lulusan D1 dan DIII Gizi (SPAG dan AKZI)Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM & Penata Rontgen, Penata Anestesi, dan FisioterapiPerawat : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK dan DIII Kesehatan LingkunganFarmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dll

TAHUN 2009

TAHUN 2007

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA DAN PROV.

TAHUN 2008

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 211: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 55

JUMLAH TENAGA MEDISDOKTER SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAH DOKTER

1 2 3 4 5 6 7

1 Sumba Barat 0 14 4 182 Sumba Timur 0 27 5 323 Kab. Kupang 0 4 2 64 TTS 0 27 16 435 TTU 0 22 6 286 Belu 0 21 12 337 Alor 0 23 6 298 Lembata 0 11 9 209 Flores Timur 0 22 1 23

10 Sikka 0 24 4 2811 Ende 0 37 12 4912 Ngada 0 12 1 1313 Manggarai 0 23 11 3414 Rote Ndao 0 15 2 1715 Kota Kupang 0 11 6 1716 Manggarai Barat 1 30 5 3617 Manggarai Timur 0 26 6 3218 Nagekeo 0 15 1 1619 Sumba Barat Daya 0 16 0 1620 Sumba Tengah 0 14 0 1421 Sabu Raijua 0 7 0 7

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 401 109 511 TAHUN 2009 0 369 116 485 TAHUN 2008 0 271 111 382 TAHUN 2007 0 334 105 439

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

NO UNIT KERJA

TENAGA DI PUSKESMAS

Page 212: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

JUMLAH TENAGA MEDISDOKTER SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAH DOKTER

1 2 3 4 5 6 7

NO UNIT KERJA

TENAGA DI RUMAH SAKIT1 W.Z. Yohanes Kupang 47 52 6 1052 Rumah Sakit Kota Kupang 2 8 3 133 Naibonat 1 14 2 174 Betun 0 5 0 55 SoE 7 10 2 196 Kefamenanu 1 5 1 77 Atambua 4 10 1 158 Kalabahi 2 14 1 179 Larantuka 3 10 1 14

10 Lewoleba 4 8 2 14 211 Maumere 9 11 3 2312 Ende 3 14 2 1913 Bajawa 0 7 2 914 Ruteng 8 7 2 1715 Waingapu 4 10 2 1616 Waikabubak 4 10 2 1617 Ba'a 0 5 1 618 Karitas 1 8 0 919 Marianum 0 2 1 320 Sito Husada 1 4 0 521 RS. Bantu TNI 0 2 0 222 RS. Bukit 0 2 0 223 RS. Kusta 0 1 0 124 St. Elisabeth Lela 0 3 0 325 St. Gabriel Kewapante 0 1 0 126 Lende Moripa 0 3 0 327 RSK Lindimara 0 1 0 128 RSU Imanuel 0 5 0 529 Sabu Raijua 0 4 0 430 Kota Kupang 2 8 3 1331 RSIA SoE 0 1 0 132 RS. Rafael Cancar 0 0 0 033 Rmh Bersalin Panti Nirmala 0 0 0 034 RS Wirasakti 2 3 1 635 RS Bhayangkara 2 16 1 1936 RS TNI Angkatan Udara 1 1 0 237 RS TNI Angkatan Laut 1 1 1 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 109 266 40 415 TAHUN 2009 78 181 30 289 2 TAHUN 2008 76 174 34 284 TAHUN 2007 76 156 26 258

Page 213: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

JUMLAH TENAGA MEDISDOKTER SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAH DOKTER

1 2 3 4 5 6 7

NO UNIT KERJA

INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES 0 0 0 00 3 2 5

1 Sumba Barat 0 0 1 12 Sumba Timur 0 1 0 13 Kab. Kupang 0 1 0 14 TTS 0 0 0 05 TTU 0 4 0 46 Belu 0 1 1 27 Alor 0 0 0 08 Lembata 0 3 1 49 Flores Timur 0 1 0 1

10 Sikka 0 2 0 211 Ende 0 1 0 112 Ngada 0 0 0 013 Manggarai 0 0 0 014 Rote Ndao 0 2 0 215 Kota Kupang 0 2 0 216 Manggarai Barat 0 1 0 117 Manggarai Timur 0 1 0 118 Nagekeo 0 0 1 119 Sumba Barat Daya 0 1 2 320 Sumba Tengah 0 2 1 321 Sabu Raijua 0 1 0 122 Dinkes Provinsi 0 6 4 10

0 30 11 41

TAHUN 2009 1 28 8 36 TAHUN 2008 5 57 16 78

1 31 9 41 JUMLAH (KAB/KOTA) 110 700 162 972 RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2,3 14,9 3,5 20,8 TAHUN 2009 79 578 154 810 TAHUN 2008 81 502 161 744 TAHUN 2007 77 521 140 738

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

SARANA KESEHATAN LAIN

TAHUN 2007

TENAGA DI DINAS KAB./KOTA DAN PROV.

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA & PROV.

Page 214: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 56

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER S1 FARMASI

D-III FARMASI

ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1

GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Sumba Barat 0 0 0 1 1 0 0 1 12 Sumba Timur 0 0 2 3 5 0 0 1 13 Kab. Kupang 0 0 4 0 4 0 12 4 164 TTS 0 0 9 9 18 1 25 16 425 TTU 0 0 27 12 39 1 12 2 156 Belu 0 0 27 2 29 2 14 4 207 Alor 0 0 9 5 14 3 8 1 128 Lembata 0 2 11 1 14 1 15 0 169 Flores Timur 1 6 6 9 22 3 12 1 16

10 Sikka 4 0 10 9 23 0 30 2 3211 Ende 0 3 9 13 25 0 14 3 1712 Ngada 3 0 9 1 13 0 11 1 1213 Manggarai 1 5 8 6 20 2 12 1 1514 Rote Ndao 0 0 13 0 13 0 10 0 1015 Kota Kupang 0 0 15 13 28 2 17 4 2316 Manggarai Barat 2 4 10 9 25 0 30 0 3017 Manggarai Timur 4 2 8 6 20 0 15 0 1518 Nagekeo 1 2 3 2 8 0 11 0 1119 Sumba Barat Daya 0 2 4 1 7 1 2 0 320 Sumba Tengah 0 0 2 1 3 0 2 0 221 Sabu Raijua 0 0 5 1 6 1 1 0 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 16 26 191 104 337 17 253 41 311

TAHUN 2009 8 18 122 136 284 11 165 40 216 TAHUN 2008 0 19 71 128 218 5 137 42 184 TAHUN 2007 5 12 57 126 200 5 135 46 186

TENAGA DI PUSKESMAS

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

Page 215: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER S1 FARMASI

D-III FARMASI

ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1

GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO UNIT KERJA

TENAGA DI RUMAH SAKIT1 W.Z. Yohanes Kupang 8 5 18 0 31 3 18 0 212 RSUD Kota Kupang 2 0 1 13 16 0 3 0 33 Naibonat 3 0 1 2 6 0 4 0 44 Betun 1 0 5 0 6 1 0 0 15 SoE 3 1 7 1 12 0 11 2 136 Kefamenanu 0 0 2 2 4 0 1 0 17 Atambua 2 0 2 1 5 1 0 0 18 Kalabahi 3 0 6 2 11 0 4 0 49 Larantuka 2 3 1 7 13 0 2 0 2

10 Lewoleba 1 2 11 4 18 0 7 0 711 Maumere 5 0 5 7 17 0 4 0 412 Ende 7 1 2 4 14 0 2 0 213 Bajawa 2 1 5 3 11 1 2 1 414 Ruteng 5 1 2 3 11 1 5 1 715 Waingapu 4 1 3 2 10 0 0 1 116 Waikabubak 2 0 2 3 7 0 2 0 217 Ba'a 1 0 7 0 8 1 0 0 118 Karitas 1 0 1 0 2 0 1 0 119 Marianum Halilulik 1 2 1 0 4 0 0 0 020 Sito Husada 1 0 1 1 3 0 0 0 021 RS. Bantu TNI 0 0 0 0 0 0 0 0 022 RS. Bukit 1 0 1 1 3 0 4 0 423 RS. Kusta 0 0 0 3 3 0 0 0 024 St. Elisabeth Lela 1 0 2 0 3 0 1 0 125 St. Gabriel Kewapante 2 0 0 0 2 0 0 0 026 Lende Moripa 1 0 0 1 2 0 0 0 027 RSK Lindimara 2 0 1 0 3 0 2 0 228 RSU Imanuel 0 2 0 0 2 0 0 0 029 Sabu Raijua 0 1 1 0 2 0 0 0 030 Kota Kupang 2 0 1 13 16 0 3 0 331 RSIA SoE 0 0 1 0 1 0 1 0 132 RS. Rafael Cancar 1 0 1 1 3 0 0 0 033 Rmh Bersalin Panti Nirmala 0 0 0 0 0 0 0 0 034 RS Wirasakti 0 1 1 0 2 0 0 0 035 RS Bhayangkara 0 0 4 0 4 0 1 0 136 RS TNI Angkatan Udara 0 0 0 2 2 0 0 0 037 RS TNI Angkatan Laut 1 0 0 0 1 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 65 21 96 76 258 8 78 5 91 TAHUN 2009 44 18 52 68 182 4 53 5 62 TAHUN 2008 31 16 44 76 167 4 29 7 40 TAHUN 2007 27 14 25 75 141 3 35 11 49

Page 216: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER S1 FARMASI

D-III FARMASI

ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1

GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO UNIT KERJA

INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES 0 0 0 0 0 0 0 0 02 0 3 7 12 0 0 0 0

1 Sumba Barat 3 0 2 2 7 1 1 0 22 Sumba Timur 1 0 0 3 4 0 0 0 03 Kab. Kupang 0 1 1 0 2 0 2 1 34 TTS 1 1 1 0 3 2 2 0 45 TTU 1 0 3 2 6 1 3 0 46 Belu 2 1 6 2 11 4 0 0 47 Alor 2 0 2 2 6 0 0 0 08 Lembata 3 4 2 0 9 0 3 0 39 Flores Timur 3 1 3 1 8 1 1 0 2

10 Sikka 5 0 0 4 9 0 1 1 211 Ende 4 0 1 4 9 3 1 0 412 Ngada 1 1 4 0 6 0 1 0 113 Manggarai 3 1 2 3 9 0 1 0 114 Rote Ndao 2 0 3 0 5 0 3 0 315 Kota Kupang 5 0 1 0 6 1 1 0 216 Manggarai Barat 3 3 0 0 6 0 2 0 217 Manggarai Timur 2 0 2 0 4 1 3 0 418 Nagekeo 4 1 1 1 7 0 1 0 119 Sumba Barat Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Sumba Tengah 1 1 1 2 5 0 1 0 121 Sabu Raijua 0 0 0 1 1 0 0 0 021 Dinkes Provinsi 8 1 1 0 10 1 2 1 4

54 16 36 27 133 15 29 3 47

TAHUN 2009 48 16 37 36 137 12 30 18 60 TAHUN 2008 56 15 64 71 206 11 46 27 84 TAHUN 2007 40 7 24 27 98 9 32 25 66 JUMLAH (KAB/KOTA) 137 63 326 214 740 40 360 49 449

2,9 1,3 7,0 4,6 15,8 0,9 7,7 1,0 9,6 TAHUN 2009 100 52 211 240 603 27 248 63 338 TAHUN 2008 87 50 179 275 591 20 212 76 308 TAHUN 2007 72 33 106 228 439 17 202 82 301 Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

SARANA KESEHATAN LAINTENAGA DI DINAS KAB/KOTA DAN PROV

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA DAN PROV.

Page 217: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 57

TENAGA KEPERAWATANPERAWAT

S1 KEPERAWATAN DIII PERAWAT LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Sumba Barat 2 17 56 75 6 33 392 Sumba Timur 1 172 65 238 19 128 1473 Kab. Kupang 0 59 104 163 28 116 1444 TTS 3 108 27 138 32 34 665 TTU 2 58 79 139 26 91 1176 Belu 0 150 174 324 41 181 2227 Alor 1 49 54 104 23 81 1048 Lembata 7 49 67 123 53 62 1159 Flores Timur 5 147 60 212 39 98 13710 Sikka 8 94 178 280 83 159 24211 Ende 4 169 61 234 36 114 15012 Ngada 2 146 27 175 21 35 5613 Manggarai 10 178 85 273 46 103 14914 Rote Ndao 0 40 14 54 19 26 4515 Kota Kupang 2 95 61 158 56 81 13716 Manggarai Barat 11 218 71 300 38 53 9117 Manggarai Timur 9 88 45 142 10 19 2918 Nagekeo 7 218 49 274 30 44 7419 Sumba Barat Daya 5 68 229 302 0 46 4620 Sumba Tengah 0 43 90 133 6 26 32

21 Sabu Raijua 0 19 4 23 5 19 24

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 79 2.185 1.600 3.864 617 1.549 2.166

TAHUN 2009 27 1.269 1.618 2.914 388 2.027 2.415 TAHUN 2008 9 957 1.398 2.364 273 1.924 2.197 TAHUN 2007 16 739 1.664 2.419 169 2.110 2.279

BIDAN

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

TENAGA DI PUSKESMAS

NO UNIT KERJA

Page 218: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TENAGA KEPERAWATANPERAWAT

S1 KEPERAWATAN DIII PERAWAT LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9

BIDANNO UNIT KERJA

TENAGA DI RUMAH SAKIT1 W.Z. Yohanes Kupang 42 292 50 384 105 14 1192 RSUD Kota Kupang 2 59 1 62 3 24 273 Naibonat 3 8 6 17 5 3 84 Betun 3 26 14 43 3 7 105 SoE 5 57 20 82 11 0 116 Kefamenanu 2 36 45 83 4 17 217 Atambua 2 77 48 127 4 36 408 Kalabahi 7 81 20 108 14 31 459 Larantuka 2 66 17 85 10 12 2210 Lewoleba 13 90 19 122 15 20 3511 Maumere 10 134 42 186 21 20 4112 Ende 5 109 9 123 5 22 2713 Bajawa 11 89 5 105 14 17 3114 Ruteng 7 149 2 158 10 10 2015 Waingapu 4 73 33 110 5 14 1916 Waikabubak 5 32 66 103 5 11 1617 Ba'a 2 24 4 30 9 5 1418 Karitas 5 21 27 53 3 1 419 Marianum 0 14 5 19 1 2 320 Sito Husada 0 16 4 20 2 2 421 RS. Bantu TNI 0 2 8 10 0 2 222 RS. Bukit 1 6 2 9 1 0 123 RS. Kusta 0 2 3 5 1 0 124 St. Elisabeth Lela 0 34 13 47 1 0 125 St. Gabriel Kewapante 4 7 5 16 1 1 226 Lende Moripa 1 4 44 49 2 2 427 RSK Lindimara 0 37 35 72 4 4 828 RSU Imanuel 0 28 1 29 2 0 229 Sabu Raijua 2 4 0 6 2 2 430 Kota Kupang 2 59 1 62 27 0 2731 RSIA SoE 0 2 0 2 0 1 132 RSU Rafael Cancar 0 0 0 0 0 0 033 Rmh Bersalin Panti Nirmala 0 6 2 8 2 2 434 RS Wirasakti 0 10 13 23 2 1 335 RS Bhayangkara 0 57 14 71 13 2 1536 RS TNI Angkatan Udara 1 3 0 4 0 0 037 RS TNI Angkatan Laut 0 10 4 14 4 0 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 141 1.724 582 2.447 311 285 596 TAHUN 2009 54 937 613 1.604 124 299 423 TAHUN 2008 34 856 697 1.587 107 311 418 TAHUN 2007 31 714 672 1.417 109 265 374

Page 219: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TENAGA KEPERAWATANPERAWAT

S1 KEPERAWATAN DIII PERAWAT LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9

BIDANNO UNIT KERJA

INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES 28 5 1 34 3 0 3SARANA KESEHATAN LAIN 0 2 0 2 0 1 1TENAGA DI KAB/KOTA DAN PROV

1 Sumba Barat 0 4 4 8 1 1 22 Sumba Timur 0 1 2 3 2 2 43 Kab. Kupang 2 1 2 5 4 0 44 TTS 0 0 1 1 1 4 55 TTU 3 10 4 17 1 3 46 Belu 0 14 15 29 4 13 177 Alor 0 1 3 4 1 2 38 Lembata 0 3 2 5 2 4 69 Flores Timur 3 0 1 4 3 1 410 Sikka 8 5 9 22 4 1 511 Ende 13 5 5 23 4 7 1112 Ngada 0 2 1 3 2 1 313 Manggarai 4 4 5 13 1 2 314 Rote Ndao 0 0 5 5 0 0 015 Kota Kupang 0 11 2 13 0 2 216 Manggarai Barat 1 4 4 9 4 1 517 Manggarai Timur 0 4 4 8 1 1 218 Nagekeo 4 5 5 14 1 1 219 Sumba Barat Daya 0 0 0 0 0 0 020 Sumba Tengah 1 4 7 12 1 3 421 Sabu Raijua 1 0 1 2 0 1 121 Dinkes Provinsi 4 7 6 17 0 0 0

44 85 88 217 37 50 87

TAHUN 2009 23 101 95 214 31 41 72 TAHUN 2008 34 245 294 573 55 321 376 TAHUN 2007 22 82 67 171 26 53 79JUMLAH (KAB/KOTA) 292 4.001 2.271 6.564 968 1.885 2.853RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 6,2 85,4 48,5 140,1 20,7 40,2 60,9 TAHUN 2009 104 2.307 2.326 4.732 543 2.367 2.910 TAHUN 2008 77 2.058 2.389 4.524 435 2.556 2.991 TAHUN 2007 69 1.535 2.403 3.952 304 2.428 2.732Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA DAN PROV.

Page 220: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 58

TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI

SARJANA KESMAS[a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sumba Barat 8 0 8 5 0 52 Sumba Timur 11 0 11 10 2 123 Kab. Kupang 1 0 1 26 3 294 TTS 7 0 7 43 3 465 TTU 14 0 14 13 4 176 Belu 14 0 14 13 4 177 Alor 11 1 12 25 6 318 Lembata 14 1 15 15 2 179 Flores Timur 27 0 27 38 7 4510 Sikka 21 0 21 30 5 3511 Ende 13 0 13 26 6 3212 Ngada 14 0 14 18 5 2313 Manggarai 8 0 8 22 17 3914 Rote Ndao 8 0 8 35 0 3515 Kota Kupang 18 0 18 19 7 2616 Manggarai Barat 5 0 5 30 3 3317 Manggarai Timur 2 0 2 15 8 2318 Nagekeo 10 0 10 15 5 2019 Sumba Barat Daya 8 0 8 12 0 1220 Sumba Tengah 7 0 7 6 0 6

21 Sabu Raijua 3 0 3 3 1 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 224 2 226 419 88 507

TAHUN 2009 99 10 109 319 96 415 TAHUN 2008 46 10 55 274 87 361 TAHUN 2007 39 9 48 271 113 384

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010

TENAGA DI PUSKESMAS

NO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

Page 221: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI

SARJANA KESMAS[a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

NO UNIT KERJA

TENAGA DI RUMAH SAKIT1 W.Z. Yohanes Kupang 22 0 22 1 0 12 RSUD Kota Kupang 3 0 3 4 1 53 Naibonat 1 0 1 0 0 04 Betun 0 0 0 1 0 15 SoE 1 0 1 2 2 46 Kefamenanu 2 0 2 2 0 27 Atambua 1 0 1 2 0 28 Kalabahi 2 0 2 1 2 39 Larantuka 0 0 0 3 0 310 Lembata 3 0 3 2 0 211 Maumere 3 0 3 4 0 412 Ende 3 0 3 1 1 213 Bajawa 4 0 4 3 1 414 Ruteng 0 0 0 2 2 415 Waingapu 4 0 4 1 0 116 Waikabubak 4 2 6 1 0 117 Ba'a 1 0 1 2 0 218 Karitas 0 0 0 0 1 119 Marianum 1 0 1 1 0 120 Sito Husada 0 0 0 0 0 021 RS. Bantu TNI 0 0 0 0 0 022 RS. Bukit 0 0 0 0 0 023 RS. Kusta 0 0 0 0 0 024 St. Elisabeth Lela 0 0 0 0 0 025 St. Gabriel Kewapante 0 0 0 0 0 026 Lende Moripa 0 0 0 0 0 027 RSK Lindimara 0 0 0 0 0 028 RSU Imanuel 0 0 0 0 0 029 Sabu Raijua 6 0 6 1 0 130 Kota Kupang 3 0 3 4 1 531 RSIA SoE 0 0 0 0 0 032 RSU Rafael Cancar 0 0 0 1 0 133 Rmh Bersalin Panti Nirmala 0 0 0 0 0 034 RS Wirasakti 1 0 1 0 0 035 RS Bhayangkara 0 0 0 1 0 136 RS TNI Angkatan Udara 0 1 1 0 0 037 RS TNI Angkatan Laut 0 0 0 0 0 0

65 3 68 40 11 51 TAHUN 2009 32 2 31 33 6 38 TAHUN 2008 23 3 26 30 7 37 TAHUN 2007 18 15 33 37 5 42

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

Page 222: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI

SARJANA KESMAS[a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

NO UNIT KERJA

INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES 8 0 8 0 0 00 0 0 0 0 0

1 Sumba Barat 6 0 6 4 0 42 Sumba Timur 21 0 21 6 2 83 Kab. Kupang 7 0 7 2 0 24 TTS 21 0 21 1 0 15 TTU 18 0 18 6 1 76 Belu 23 0 23 6 1 77 Alor 15 0 15 4 0 48 Lembata 19 0 19 5 0 59 Flores Timur 15 0 15 2 1 310 Sikka 6 0 6 7 1 811 Ende 18 0 18 8 0 812 Ngada 12 0 12 3 2 513 Manggarai 11 0 11 2 1 314 Rote Ndao 16 0 16 1 0 115 Kota Kupang 25 0 25 4 1 516 Manggarai Barat 16 0 16 3 0 317 Manggarai Timur 8 0 8 1 1 218 Nagekeo 17 0 17 3 0 319 Sumba Barat Daya 6 0 6 2 0 220 Sumba Tengah 6 0 6 2 1 321 Sabu Raijua 3 0 3 0 0 021 Dinkes Provinsi 29 0 29 8 2 10

318 0 318 80 14 94

TAHUN 2009 230 1 231 70 19 89 TAHUN 2008 188 8 196 102 35 137 TAHUN 2007 145 9 154 60 33 93JUMLAH (KAB/KOTA) 615 5 620 539 113 652

13,1 0,1 13,2 11,5 2,4 13,9 TAHUN 2007 361 13 371 422 121 542 TAHUN 2008 257 21 277 406 129 535 TAHUN 2009 202 33 235 368 151 519Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010Ket.: [a] Termasuk S2 dan S3

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA DAN PROVINSI

SARANA KESEHATAN LAINTENAGA DI KAB./KOTA DAN PROVINSI

Page 223: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 59

TENAGA TEKNISI MEDISANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7

1 Sumba Barat 0 0 0 0 02 Sumba Timur 2 0 0 0 23 Kab. Kupang 8 0 0 0 84 TTS 17 0 0 0 175 TTU 36 0 0 6 426 Belu 24 1 0 1 267 Alor 0 0 0 0 08 Lembata 14 0 0 0 149 Flores Timur 12 5 0 7 2410 Sikka 10 0 0 0 1011 Ende 22 0 0 1 2312 Ngada 11 0 0 1 1213 Manggarai 13 0 0 0 1314 Rote Ndao 6 0 0 0 615 Kota Kupang 12 0 0 0 1216 Manggarai Barat 15 3 0 2 2017 Manggarai Timur 7 1 0 1 918 Nagekeo 19 0 0 1 2019 Sumba Barat Daya 4 0 0 0 420 Sumba Tengah 2 1 0 1 4

21 Sabu Raijua 0 0 0 0 0SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 234 11 0 21 266 TAHUN 2009 154 4 0 7 165 TAHUN 2008 119 1 0 5 125 TAHUN 2007 108 3 0 3 114

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI SARANA KESEHATANPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

TENAGA DI PUSKESMAS

NO UNIT KERJA

Page 224: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TENAGA TEKNISI MEDISANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7

NO UNIT KERJA

TENAGA DI RUMAH SAKIT1 W.Z. Yohanes Kupang 15 11 4 6 362 RSUD Kota Kupang 8 6 0 2 163 Naibonat 4 0 0 0 44 Betun 5 1 0 6 125 SoE 12 8 1 4 256 Kefamenanu 9 3 0 8 207 Atambua 11 8 1 7 278 Kalabahi 7 2 0 2 119 Larantuka 4 5 1 3 1310 Lewoleba 3 3 1 2 911 Maumere 6 10 0 2 1812 Ende 10 14 0 3 2713 Bajawa 13 7 0 4 2414 Ruteng 8 5 0 3 1615 Waingapu 3 3 0 0 616 Waikabubak 4 2 0 0 617 Ba'a 4 1 0 0 518 Karitas 2 1 0 1 419 Marianum 4 1 0 1 620 Sito 3 0 2 0 521 RS. Bantu TNI 2 0 0 0 222 RS. Bukit 0 0 0 0 023 RS. Kusta 0 0 0 0 024 St. Elisabeth Lela 0 0 0 1 125 St. Gabriel Kewapante 0 0 0 1 126 Lende Moripa 1 1 1 0 327 RSK Lindimara 0 1 0 0 128 RSU Imanuel 0 0 0 0 029 Sabu Raijua 0 0 0 0 030 Kota Kupang 8 6 0 2 1631 RSIA SoE 0 0 0 0 032 RSU Rafael Cancar 2 1 0 4 733 Rmh Bersalin Panti Nirmala 0 0 0 0 034 RS Wirasakti 2 1 1 0 435 RS Bhayangkara 2 1 1 2 636 RS TNI Angkatan Udara 1 1 0 0 237 RS TNI Angkatan Laut 2 1 1 1 5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 155 104 14 65 338 TAHUN 2009 126 74 22 40 262 TAHUN 2008 92 56 17 38 203 TAHUN 2007 74 55 17 30 176

Page 225: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TENAGA TEKNISI MEDISANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7

NO UNIT KERJA

INSTITUSI DIKLAT/DIKNAKES 0 0 0 0 06 0 0 0 6

1 Sumba Barat 0 0 0 0 02 Sumba Timur 0 0 0 0 03 Kab. Kupang 0 0 0 0 04 TTS 3 0 0 0 35 TTU 4 0 0 0 46 Belu 2 1 0 0 37 Alor 0 0 0 0 08 Lembata 0 0 0 0 09 Flores Timur 0 1 0 1 210 Sikka 0 0 0 0 011 Ende 4 1 0 0 512 Ngada 4 0 0 0 413 Manggarai 0 0 0 0 014 Rote Ndao 1 0 0 0 115 Kota Kupang 4 0 0 0 416 Manggarai Barat 0 0 0 0 017 Manggarai Timur 0 0 0 0 018 Nagekeo 1 3 0 0 419 Sumba Barat Daya 1 0 0 0 120 Sumba Tengah 0 0 0 0 021 Sabu Raijua 0 0 0 0 021 Dinkes Provinsi 5 0 0 0 5

29 6 0 1 36

TAHUN 2009 13 5 0 0 18 TAHUN 2008 41 5 1 11 58 TAHUN 2007 26 2 0 0 28JUMLAH (KAB/KOTA) 424 121 14 87 646RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 9,1 2,6 0,3 1,9 13,8 TAHUN 2009 293 83 22 47 445 TAHUN 2008 252 62 18 54 386 TAHUN 2007 208 60 17 33 318Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA DAN PROVINSI

TENAGA DI KAB./KOTA DAN PROVINSISARANA KESEHATAN LAIN

Page 226: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 60

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 696.161.771.459 76,2

2 APBD PROVINSI 31.658.237.650 3,5

3 APBN : 153.259.229.889

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 76.006.106.182 8,3

- ASKESKIN 48.436.028.932 5,3

- Lain-lain (sebutkan) 28.817.094.775 3,2

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 26.549.543.109 2,9

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 5.783.766.100 0,6

913.412.548.207 100,0

9.570.310.000.000

7,60

155.390,03

32.720,94

195.014,15

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

ANGGARAN KESEHATAN DANA APBN PERKAPITA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

Sumber :

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN DANA APBD PERKAPITA

Page 227: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 60 a

APBD Kab APBD Prop APBN Pinjaman/Hibah LN Sumber Lain Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sumba Barat 37.789.427.414 200.236.000 1.181.687.000 1.907.199.000 0 41.078.549.414 2 Sumba Timur 36.346.092.633 0 7.592.234.163 480.052.500 0 44.418.379.296 3 Kupang 36.109.107.053 214.835.000 3.013.413.000 1.789.704.700 0 41.127.059.753 4 TTS 28.708.137.089 256.708.750 22.299.509.865 1.204.760.000 0 52.469.115.704 5 TTU 17.828.273.040 0 8.948.400.000 0 0 26.776.673.040 6 Belu 61.100.025.398 114.025.000 17.662.105.681 6.496.620.500 34.100.000 85.406.876.579 7 Alor 22.989.139.675 593.916.000 6.552.042.000 53.667.000 0 30.188.764.675 8 Lembata 35.005.325.061 0 6.114.657.000 1.340.919.073 0 42.460.901.134 9 Flores Timur 39.665.365.986 274.707.500 6.339.669.220 1.112.344.700 0 47.392.087.406

10 Sikka 64.634.391.523 122.425.000 8.158.428.000 0 876.432.600 73.791.677.123 11 Ende 32.880.253.491 160.419.400 2.058.448.949 2.016.051.450 374.712.000 37.489.885.290 12 Ngada 33.375.641.161 40.500.000 2.649.354.000 2.242.926.000 0 38.308.421.161 13 Manggarai 50.343.926.248 0 7.450.655.000 1.872.033.820 0 59.666.615.068 14 Rote Ndao 26.131.943.749 183.584.500 11.063.807.462 379.815.000 4.023.521.500 41.782.672.211 15 Kota Kupang 45.081.918.720 146.265.000 5.959.632.544 3.331.842.600 475.000.000 54.994.658.864 16 Manggarai Barat 23.735.651.324 210.963.000 4.272.603.000 1.641.701.200 0 29.860.918.524 17 Manggarai Timur 33.497.578.782 0 9.395.025.534 0 0 42.892.604.316 18 Nagekeo 10.312.551.617 112.424.000 10.468.969.171 679.905.566 0 21.573.850.354 19 Sumba Barat Daya 29.180.778.795 0 2.616.060.000 0 0 31.796.838.795 20 Sumba Tengah 18.852.945.453 0 3.660.204.300 0 0 22.513.149.753 21 Sabu Raijua 12.593.297.247 29.027.228.500 5.802.324.000 0 0 47.422.849.747

696.161.771.459 31.658.237.650 153.259.229.889 26.549.543.109 5.783.766.100 913.412.548.207

543.187.537.356 3.843.283.689 146.110.515.721 17.287.910.455 3.673.338.328 714.102.585.549 547.775.410.774 1.005.915.000 181.893.658.129 9.721.454.649 11.569.160.200 751.965.598.752

TAHUN 2007 369.919.232.869 52.644.327.500 156.531.896.485 16.475.941.677 572.364.000 596.143.762.531

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TAHUN 2008

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

Sumber :

Jumlah Dana

JUMLAH (KAB./KOTA)

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

TAHUN 2009

Kab/KotaNo.

Page 228: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 61

PEMILIKAN/PENGELOLA

PEM.PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/ KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 91 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 15 5 0 10 31 2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 03 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 04 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 3 3 5 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 127 0 0 0 127 6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 0 0 183 0 0 0 183 7 PUSKESMAS KELILING 0 0 1.596 0 0 0 1.596 8 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 1.054 0 0 0 1.054 9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 21 21 10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 72 72 11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 012 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 013 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 014 POLINDES 0 0 1.261 0 0 0 1.261 15 POSKESDES 0 0 485 0 0 0 485 16 POSYANDU 0 0 8.942 0 0 0 8.942 17 APOTEK 0 0 1 2 1 159 163 18 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 148 148 19 GFK 0 0 21 0 0 0 21 20 SUB PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 49 49

21 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 38 38

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 20102 Laporan Bidang Yanmed Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Sumber :

NO FASILITAS KESEHATAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

136 136

Page 229: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 61 a

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAHNO KABUPATEN APOTIK GUDANG TOKO PEDAGANG BESAR SUB PENYALUR

OBAT OBAT FARMASI ALAT KESEHATAN1 2 3 4 5 6 71 Sumba Barat 6 1 3 0 02 Sumba Timur 6 1 24 0 4 3 Kab. Kupang 0 1 0 0 04 TTS 3 1 4 0 05 TTU 6 1 6 0 1 6 Belu 11 1 25 1 07 Alor 3 1 5 0 1 8 Lembata 5 1 2 0 09 Flores Timur 13 1 7 0 010 Sikka 18 1 12 2 011 Ende 8 1 6 1 012 Ngada 5 1 0 0 013 Manggarai 7 1 16 4 1 14 Rote Ndao 3 1 1 0 015 Kota Kupang 54 1 30 29 41 16 Manggarai Barat 5 1 2 1 1 17 Manggarai Timur 4 1 1 0 018 Nagekeo 3 1 2 0 019 Sumba Barat Daya 0 1 2 0 020 Sumba Tengah 0 1 0 0 021 Sabu Raijua 1 1 0 0 0

161 21 148 38 49

TAHUN 2009 136 17 159 29 154 TAHUN 2008 108 16 180 36 173 TAHUN 2007 100 16 172 35 150 Sumber :

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

JUMLAH SARANA KEFARMASIAN (APOTIK, GUDANG OBAT, TOKO OBAT, PENYALUR ALAT KESEHATAN)

JUMLAH (KABUPATEN/KOTA)

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

Page 230: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 62

1 2 3 4 5 6 71 Sumba Barat 60 21 19 25 1802 Sumba Timur 156 68 4 107 4993 Kab. Kupang 177 33 0 21 6764 TTS 240 12 31 149 7125 TTU 174 21 12 132 4596 Belu 208 64 15 125 7887 Alor 175 42 42 57 4208 Lembata 144 69 15 84 3159 Flores Timur 250 135 20 92 53010 Sikka 160 60 18 119 59811 Ende 214 34 31 89 58612 Ngada 95 36 13 45 27913 Manggarai 149 149 42 24 54914 Rote Ndao 80 20 84 7 31915 Kota Kupang 51 30 38 0 26516 Manggarai Barat 121 17 37 22 40017 Manggarai Timur 115 22 43 17 47618 Nagekeo 100 35 8 47 22819 Sumba Barat Daya 96 30 10 69 32520 Sumba Tengah 63 13 3 29 15421 Sabu Raijua 2.874 6 0 1 184

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.702 917 485 1.261 8.942

TAHUN 2009 2.826 631 383 1.172 8.681 TAHUN 2008 2.826 411 482 1.306 8.517 TAHUN 2007 2.796 184 223 1.040 8.381

Sumber :1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

POSYANDUDESA/ KELURAHAN DESA SIAGA POLINDESPOSKESDES

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2010

NO KABUPATEN/KOTA

JUMLAH

Page 231: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

TABEL 63

KELU

AR (

HID

UP

+ M

ATI)

MAT

I SEL

UR

UH

N

YA

MAT

I >=

48 J

AM

DIR

AWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

RS . Pemerintah

1 W.Z. Yohanes Kupang UMUM 329 17.038 739 447 78.556 65,4 4,6 2,4 43,4 26,2 2 Naibonat UMUM 20 0 0 0 0 0 0 0 0 03 SoE UMUM 88 5.994 448 156 21.098 65,7 3,5 1,8 74,7 26,0 4 Kefamenanu UMUM 92 4.775 23 12 29.840 88,9 6,2 0,8 4,8 2,5 5 Atambua UMUM 136 7.997 315 184 30.552 61,5 3,8 2,4 39,4 23,0 6 Kalabahi UMUM 108 3.777 181 24 15.110 38,3 4,0 6,4 47,9 6,4 7 Larantuka UMUM 100 6.314 138 60 22.991 63,0 3,6 2,1 21,9 9,5 8 Lembata UMUM 69 3.087 130 59 11.211 44,5 3,6 4,5 42,1 19,1 9 Maumere UMUM 196 12.165 455 276 55.763 77,9 4,6 1,3 37,4 22,7 10 Ende UMUM 115 6.574 258 121 25.146 59,9 3,8 2,6 39,2 18,4 11 Bajawa UMUM 100 5.840 194 79 22.829 62,5 3,9 2,3 33,2 13,5 12 Ruteng UMUM 137 8.286 336 170 28.826 57,6 3,5 2,6 40,6 20,5 13 Waingapu UMUM 121 6.592 140 55 0 0 0 6,7 21,2 8,3 14 Waikabubak UMUM 118 31.770 209 118 32.510 75,5 1,0 0,3 6,6 3,7 15 Ba'a UMUM 54 1.698 70 43 6.347 32,2 3,7 7,9 41,2 25,3 16 Betun UMUM 55 1.881 33 21 5.740 28,6 3,1 7,6 17,5 11,2

1.838 123.788 3.669 1.825 386.519 57,6 3,1 2,3 29,6 14,7

TAHUN 2009 1.645 83.681 3.100 1.582 334.261 55,7 4,0 3,2 37,0 18,9 TAHUN 2008 1.797 98.515 2.946 1.538 392.966 59,9 4,0 2,7 29,9 15,6 TAHUN 2007 1.487 85.178 3.057 1.506 363.763 67,0 4,3 2,1 35,9 17,7

INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKIT[a]

JUMLAH PASIEN

JML

TEM

PAT

TID

UR

JU

MLA

H H

ARI

PER

AWAT

AN

NDR BOR

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURTAHUN 2010

LOS TOI GDR

JUMLAH (PELAYANAN RSUD)

JEN

IS P

ELAY

ANAN

U

MU

M/ K

HU

SUS

Page 232: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

KELU

AR (

HID

UP

+ M

ATI)

MAT

I SEL

UR

UH

N

YA

MAT

I >=

48 J

AM

DIR

AWATNO NAMA RUMAH SAKIT[a]

JUMLAH PASIEN

JML

TEM

PAT

TID

UR

JU

MLA

H H

ARI

PER

AWAT

AN

NDR BOR LOS TOI GDR

JEN

IS P

ELAY

ANAN

U

MU

M/ K

HU

SUS

RS. Swasta17 RS St. Marianum UMUM 70 2.580 42 20 9.887 38,7 3,8 6,1 16,3 7,818 RS Bukit UMUM 44 1.388 9 5 4.834 30,1 3,5 8,1 6,5 3,619 RS St. Elisabeth Lela UMUM 100 2.718 62 28 14.867 40,7 5,5 8,0 22,8 10,320 RS St. Rafael Cancar UMUM 60 1.429 24 3 10.278 46,9 7,2 8,1 16,8 0,021 RS Lindimara UMUM 97 6.306 64 51 23.372 66,0 3,7 1,9 10,1 8,122 RS Lende Moripa UMUM 94 9.832 58 29 26.954 78,6 2,7 0,7 5,9 2,923 RS Karitas UMUM 119 7.293 154 79 39.524 91,0 5,4 0,5 21,1 10,824 RSU St. Gabriel Kewapante UMUM 50 1.326 10 5 6.917 37,9 5,2 8,5 7,5 3,825 RS Swasta Sito Husada UMUM 54 2.610 47 24 9.787 49,7 3,7 3,8 18,0 9,226 RS Wirasakti UMUM 50 2.192 40 37 10.434 57,2 4,8 3,6 18,2 16,927 RS Bayangkara UMUM 82 3.579 52 46 3.579 12,0 1,0 7,4 14,5 12,928 RS Bantu TNI UMUM 12 223 1 0 680 15,5 3,0 16,6 4,5 0,029 RS Angkatan Udara UMUM 6 0 0 0 108 4,9 0 0 0 0,030 RS Angkatan Laut UMUM 10 392 0 0 1.019 27,9 2,6 6,7 0,0 0,031 RS Mamami UMUM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,032 RSU Imanuel Waingapu UMUM 50 3.176 30 11 10.869 59,6 3,4 2,3 9,4 3,533 RSU Kota Kupang UMUM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

34 RS Kusta & Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

35 RS Kusta Lewoleba KHUSUS 44 4.475 139 64 4.834 30,1 1,1 2,5 31,1 14,336 RSIA SoE KHUSUS 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

955 49.519 732 402 177.943 51,0 3,6 3,4 14,8 8,1 TAHUN 2009 833 42.222 811 419 149.825 49,3 3,5 3,7 19,2 9,9 TAHUN 2008 721 39.735 695 383 143.960 54,7 3,6 3,0 17,5 9,6

601 36.827 643 337 158.308 72,2 4,3 1,7 17,5 9,2 2.793 173.307 4.401 2.227 564.462 55,4 3,3 2,6 25,4 12,9

TAHUN 2009 2.478 125.903 3.911 2.001 484.086 53,5 3,8 3,3 31,1 15,9 TAHUN 2008 2.518 138.250 3.641 1.921 536.926 58,4 3,9 2,8 26,3 13,9 TAHUN 2007 2.088 122.005 3.700 1.843 522.071 68,5 4,3 2,0 30,3 15,1

1 Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

TAHUN 2007

Sumber :

JUMLAH (PELAYANAN RS SWASTA)

JUMLAH (PELAYANAN RS)

Page 233: Lampiran Profil 2010 REVISI - Dinkes Kota Kupang

RReevvoolluussii KKIIAA NNTTTT :: SSeemmuuaa IIbbuu HHaammiill MMeellaahhiirrkkaann ddii FFaassiilliittaass KKeesseehhaattaann yyaanngg MMeemmaaddaaii