60 LAMPIRAN Lampiran 1. Determinasi Tanaman Rimpang Bangle (Zingiber purpureum roxb.)
60
LAMPIRAN
Lampiran 1. Determinasi Tanaman Rimpang Bangle (Zingiber purpureum
roxb.)
61
Lampiran 1. Lanjutan .........
62
Lampiran 1. Lanjutan .........
63
Lampiran 2. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di Laboratorium
Biologi Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang
Lampiran 3. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di Laboratorium
Farmasi Teknologi dan Sediaan Farmasi Universitas Wahid
Hasyim Semarang
Lampiran 4. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di Laboratorium
Farmasi Fisika Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang
Lampiran 5. Rendemen Bobot Kering dan Ekstrak Rimpang Bangle
1. Bobot Kering Rimpang Bangle
Berat Basah – Berat Kering
Rendemen =
Berat Basah
5000 g – 2640 g
Rendemen =
5000 g
= 47,2 %
x 100%
x 100%
64
Lanjutan ...
2. Bobot Ekstrak Rimpang Bangle
Berat ekstrak yang didapat
Rendemen =
Berat serbuk yang diekstraksi
176,5 g
Rendemen =
2640 g
= 6,78%
x 100%
x 100%
65
Lampiran 6. Pembuatan Seri Konsentrasi Lotion Ekstrak Etanol Rimpang
Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)
1. Penimbangan Lotion Ekstrak Etanol Rimpang Bangle (Zingiber purpureum
Roxb.)
Keterang
an
F1 RI F1
RII
F1
RIII
F2 RI F2
RII
F2
RIII
F3 RI F3
RII
F3
RIII
Berat
kaca
arloji
kosong
7,184
g
7,184
g
7,184
g
7,184
g
7,184
g
7,184
g
7,184
g
7,184
g
7,184
g
Berat
kaca
arloji +
bahan
8,279
g
8,301
g
8,287
g
8,317
g
8,207
g
8,275
g
8,327
g
8,345
g
8,263
Berat
kaca
arloji +
sisa
7,219
g
7,234
g
7,228
g
7,302
g
7,195
g
7,238
g
7,235
g
7,321
g
7,213
g
Berat zat
(Lotion
Ekstrak
Etanol
Rimpang
Bangle
1,060
g
1,067
g
1,059
g
1,015
g
1,012
g
1,037
g
1,092
g
1,024
g
1,050
g
66
Lanjutan ...
2. Pembuatan Larutan Lotion Ekstrak Etanol rimpang Bangle
Sebanyak 1,000 gram Lotion ekstrak etanol rimpang bangle dilarutkan
dengan etanol 70% p.a hingga 10 ml.
67
Lampiran 7. Pembuatan Seri Konsentrasi Vtamin C
1. Penimbangan Vitamin C
Keterangan Penimbangan
Berat kaca arloji kosong 6483,4 mg
Berat kaca arloji + zat 6533,7 mg
Berat kaca arloji + sisa 6483,7 mg
Berat zat (vitamin C) 50,0 mg
2. Pembuatan Larutan Stok Vitamin C 200 µg/mL
Sebanyak 10 mg vitamin C dilarutkan dengan akuades hingga 50 ml,
diperoleh larutan stok sebesar 200 µg/mL.
3. Pembuatan Seri Konsentrasi dari Larutan Stok 200 µg/mL
a. 2 µg/mL V1 x C1 = V2 x C2
V1 x 200 µg/mL = 5 mL x 2 µg/mL
V1 = 0,05 mL ~ 50 µL
b. 4 µg/mL V1 x C1 = V2 x C2
V1 x 200 µg/mL = 5 mL x 4 µg/mL
V1 = 0,1 mL ~ 100 µL
c. 6 µg/mL V1 x C1 = V2 x C2
V1 x 200 µg/mL = 5 mL x 6 µg/mL
V1 = 0,15 mL ~ 150 µL
d. 8 µg/mL V1 x C1 = V2 x C2
V1 x 200 µg/mL = 5 mL x 8 µg/mL
68
Lanjutan ......
V1 = 0,2 mL ~ 200 µL
e. 10 µg/mL V1 x C1 = V2 x C2
V1 x 200 µg/mL = 5 mL x 10 µg/mL
V1 = 0,25 mL ~ 250 µL
69
Lampiran 8. Data Perhitungan dan Penimbangan DPPH 0.1 mM
1. Pembuatan Larutan Stok DPPH 0,1 mM
Molaritas DPPH yang dibutuhkan 0,1 mM
BM DPPH = 394,32 g/mol
Volume larutan 250 mL = 0,25 L
Penimbangan DPPH = BM DPPH x Vol. Larutan x Molaritas DPPH
= 394,32 g/mol x 0,25 L x 1.10-4
M
= 9,858 x 10-3
g
= 9,858 mg
2. Penimbanagn DPPH
Keterangan Penimbangan
Berat kaca arloji
kosong 19221,5 mg
Berat kaca arloji +
zat 19231,7 mg
Berat kaca arloji +
sisa 19221,9 mg
Berat zat (DPPH) 9,8 mg
9,8 mg DPPH ditimbang, dimasukkan dalam labu takar 250,0 mL
dan dilarutkan dengan metanol p.a hingga larut, ad hingga tanda batas, gojog
homogen, diperoleh konsentrasi 0,1 mM.
70
Lampiran 9. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum
Larutan DPPH 0,1 mM sebanyak 3 mL dibaca serapannya pada panjang
gelombang 515-5 7 nm, diperoleh λ maksimum DPPH 5 6,8 nm.
71
Lampiran 10. Penentuan Operating Time (OT)
Vitamin C diambil 50 µL ditambah dengan larutan DPPH 0,1 mM sebanyak 4,0
mL selanjutnya divortex dan diukur serapnnya setiap 5 menit selama 1 jam.
Operating time yang diperoleh adalah 30 menit.
t (menit) Absorbansi
0 0.941
5 0.939
10 0.913
15 0.858
20 0.857
25 0.857
30 0.857
35 0.785
40 0.715
45 0.722
50 0.724
55 0.725
60 0.727
72
Lampiran 11. Data Absorbansi Vitamin C dan Lotion Ekstrak Etanol
Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb)
1. Vitamin C diambil 1,0 mL ditambah dengan larutan DPPH 0,1 mM
sebanyak 3, mL selanjutnya divorte dan diukur serapnnya pada λ 5 6,8
nm setelah mencapai opertaing time 30 menit.
Sampel
Seri
Konsentrasi
(µg/mL)
Absorbansi
Sampel
Vitamin C
0.629
0.5 0.620
0.602
0.516
1 0.497
0.500
0.406
1.5 0.413
0.413
0.329
2 0.318
0.323
0.272
2.5 0.283
0.284
73
Lanjutan....
2. Lotion Ekstrak Etanol Rimpang Bangle diambil 50 µL ditambah dengan
larutan DPPH 0,1 mM sebanyak 4,0 mL selanjutnya divortex dan diukur
serapnnya pada λ 5 6,8 nm setelah mencapai opertaing time 30 menit.
Sampel
Formulasi
Konsentrasi
(50 µg/mL)
Absorbansi
Sampel
Lotion
Ekstrak
Rimpang
Bangle
Formula 1 rep
1 0.455
Formula 1 rep
2 0.552
Formula 1 rep
3 0.453
Formula 2 rep
1 0.436
Formula 2 rep
2 0.431
Formula 2 rep
3 0.482
Formula 3 rep
1 0.380
Formula 3 rep
2 0.371
Formula 3 rep
3 0.361
Kontrol negatif 0.443
Formula 1 = 0.25%, Formula 2 = 0.75%, Formula 3 = 1.25%
74
Lampiran 11. Uji Regresi Linear Sifat Fisik Sediaan Lotion Ekstrak eanol
Rimpang Bangle
1. Uji Regresi Linear pH Lotion Ekstrk Etanol Rimpang Bangle
75
2. Uji Regresi Linear Viskositas Lotion Ekstrk Etanol Rimpang Bangle
76
Lanjutan ...
3. Uji Regresi Linear Daya Sebar Lotion Ekstrk Etanol Rimpang Bangle
77
Lanjutan ...
4. Uji Regresi Linear Daya Lekat Lotion Ekstrk Etanol Rimpang Bangle
78
Lampiran 12. Data Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Lotion Rimpang Bangle
1. Uji Homogenitas
Formula Warna Bau konsistensi Homogenitas
FI R1 Kuning muda Khas bangle sangat
sedikit
Kental Homogen
FI R2 Kuning muda Khas bangle sangat
sedikit
Kental Homogen
FI R3 Kuning muda Khas bangle sangat
sedikit
Kental Homogen
FII R1 Kuning Khas bangle sedikit Kental Homogen
FII R2 Kuning Khas bangle sedikit Kental Homogen
FII R3 Kuning Khas bangle sedikit Kental Homogen
FIII R1 Kuning tua Khas bangle Kental Homogen
FIII R2 Kuning tua Khas bangle Kental Homogen
FIII R3 Kuning tua Khas bangle Kental Homogen
KN Putih Tidak berbau Kental Homogen
2. Uji pH
Formula Replikasi I Replikasi II Replikasi III Rata-rata
I 5,95 5,92 5,82 5,89
II 5,61 5,60 5,57 5,59
III 5,23 5,20 5,19 5,21
79
3. Uji Viskositas
Formula Replikasi I Replikasi II Replikasi III
F I 16 19 20
F II 22 25 23
F III 32 30 35
4. Uji Daya Sebar
Daya Sebar
Formula Tanpa
beban 50 gram 100 gram 150 gram 200 gram
F I R1 5 cm 5,3 cm 5,5 cm 5,8 cm 6 cm
FI R2 5,1 cm 5,5 cm 5,8 cm 6 cm 6,2 cm
FI R3 5 cm 5,2 cm 5,5 cm 5,9 cm 6,5 cm
FII R1 5,1 cm 5,3 cm 5,6 cm 5,9 cm 6,3 cm
FII R2 5,3 cm 5,5 cm 5,7 cm 6 cm 6,5 cm
FII R3 5,2 cm 5,6 cm 5,9 cm 6,2 cm 6,4 cm
FIII R1 5 cm 5,3 cm 5,6 cm 6 cm 6,5 cm
FIII R2 5,2 cm 5,6 cm 6 cm 6,7 cm 7 cm
FIII R3 5,2 cm 5,7 cm 6 cm 6,5 cm 6,8 cm
80