Top Banner
45

Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Feb 04, 2018

Download

Documents

buihanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.
Page 2: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Lampiran: 5055/Dj.I/HM.01/10/2017

JADUAL FOCUSSED GROUP DISCUSSION PENYIAPAN PENDIS EXPO

DIREKTORAT PTKI – DITJEN PENDIS

Waktu Materi Narasumber/PIC Selasa, 24 Oktober 2017 12:00 – 14:00 Registrasi Peserta 14:00 – 16:00 Sesi I:

Kebijakan Publikasi dan Promosi Pendidikan Islam melaluio Pendis Expo Tahun 2017.

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA Dirjen Pendis

16:00 – 18:30 Sesi II: Partisipasi PTKI dalam Mensukseskan Pendis Expo Tahun 2017

Prof. Dr. Ishom Yusqi, MA Setditjen Pendis

Dr. Imam Safei, M.Pd. Plt. Dit. PTKI

Drs. Mizan Sya’roni, MA Kabag Data, Sistem Informasi, dan Human Setditjen Pendis

Kasubdit PTKI dan Peserta

18.20 – 19.30 Break Panitia 19.30 – 22.30 Sesi III:

1. Desain Pendis Expo Tahun 2017 2. Desain AICIS Tahun 2017 3. Partisipasi Dit. PTKI dalam Pendis

Expo

Drs. Mizan Sya’roni, MA Kabag Data, Sistem Informasi, dan Human Setditjen Pendis

Kasubdit PTKI dan Peserta

22.30 – 06.00 Istirahat Panitia Rabu, 25 Oktober 2017 06.00 – 07.30 Sarapan Panitia 07.30 – 08.00 Persiapan Survey Lokasi Pendis Expo Panitia 08.00 – 11.00 Sesi III:

1. Perjalanan ke Lokasi Pendis Expo 2. Survei lokasi dan koordinasi lapangan

Panitia, Drs. Mizan Sya’roni, MA, Tim Dit. PTKI, dan Peserta.

11.00 – 12.00 Sesi IV: Penutupan Perumusan Kesimpulan dan RTL

Dit. PTKI

Page 3: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Lampiran: 5055/Dj.I/HM.01/10/2017

DAFTAR PESERTA FOCUSSED GROUP DISCUSSION PENYIAPAN PENDIS EXPO

DIREKTORAT PTKI – DITJEN PENDIS

No. Nama Unit Kerja 1 Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA Direktur Jenderal Pendidikan Islam 2 Prof. Dr. Ishom Yusqi, MA Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam 3 Dr. Imam Safei, M.Pd. Plt. Direktur PTKI 4 Warek II/Waket II PTKIN 57 orang 5 Sekretaris Koordinator Kopertais I - XIII 13 orang 6 Drs. Mizan Sya’roni, MA Kabag Data, SI, dan Humas Setditjen Pendis 7 Agus Soleh, M.Ed. Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Dit. PTKI 8 Drs. Syafriansah, MBA Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Dit. PTKI 9 Dr. Mamat S. Burhanuddin, MA Kasubdit Pengembangan Akademik Dit. PTKI

10 Imam Syafi’i, M.Ag. Kasubdit Ketenagaan Dit. PTKI 11 Dr. Muhammad Zein, MA Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 12 Abdullah Hanif Kasubbag TU Dit. PTKI 13 Dr. A. Rafiq Zainul Kasi Mutu Akademik Dit. PTKI 14 M. Adib Abdusomad, M.Ag, PhD Kasi Pengembangan Profesi PTKIN Dit. PTKI 15 Ruchman Basori, MA Kasi Kemahasiswaa Dit. PTKI 16 Lelis Tsuroyo, H,M.Si Kasi Bina Kelembagaan PTKIN 17 Anis Masykhur, MA Kasi Penelitian dan Pengelolaan HAKI 18 JFU Dit. PTKI 20 orang

Page 4: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.
Page 5: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 1 of 42

KATA PENGANTAR

Pendidikan Islam di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat dinamis seiring

dengan lajunya arus modernitas dan globalisasi. Transformasi sejumlah Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dalam dua dasawarsa terakhir ini

merupakan salah satu bukti dari pesatnya perkembangan pendidikan Islam di negeri ini.

Sebagai full fledge university, UIN tidak lagi hanya menawarkan program-program studi

agama Islam. Sejumlah program studi umum, misalnya kedokteran, politik dan ekonomi

mulai banyak dikembangkan di universitas-universitas Islam Negeri di bawah Kementerian

Agama.

Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Lembaga ini mulai membuka dan menyesuaikan diri dengan perkembangan era modern. Di

sejumlah daerah kini bermunculan berbagai varian pesantren, misalnya pesantren

agribisnis, pesantren bahari, serta pesantren life skill yang menunjukkan bahwa fokus

pesantren saat ini bukan hanya melestrarikan tradisi, reproduksi ulama, dan transmisi ilmu

agama, namun juga menjawab tantangan kekinian.

Perkembangan yang sangat signifikan juga terjadi di lembaga pendidikan madrasah.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan untuk meningkatkan

mutu pendidikan keislaman tingkat dasar dan menengah ini, baik dari sisi kelembagaan,

akademik maupun kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan. Pengembangan Madrasah

Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di sejumlah daerah merupakan salah satu terobosan

baru untuk menciptakan lembaga pendidikan madrasah yang bermutu dan berdaya saing.

Demikian pula banyak madrasah swasta yang berkembang sangat pesat. Hasilnya, banyak

siswa madrasah yang menorehkan prestasi-prestasi baik di tingkat lokal, regional maupun

internasional. Sebagian prestasi-prestasi tersebut justru ditorehkan oleh madrasah swasta.

Prestasi Madrasah Aliyah TechnoNatura Depok dalam ajang kompetisi robotic internasional

tahun 2017 adalah contoh daya saing yang tinggi yang dimiliki oleh siswa-siswa madrasah.

Pameran Pendidikan Islam Internasional tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam ini memiliki makna krusial bukan hanya bagi Kementerian Agama

namun juga bagi Islam di Indonesia. Diharapkan, melalui pameran ini pendidikan Islam di

Indonesia dapat dikenal secara luas dan lebih baik oleh masyarakat baik secara nasional

maupun internasional. Dengan mengusung “Islam Indonesia untuk Perdamian Dunia”

sebagai tema pameran, diharapkan pula masyarakat bisa semakin mengerti bahwa

pendidikan Islam di Indonesia sangat peduli terhadap penanaman sikap toleran, inclusivitas

dan cinta damai.

Page 6: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 2 of 42

Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pelaksanaan Pameran Pendidikan Islam

Internasional Tahun 2017 dan sejumlah program lainnya yang terinegrasi dengan kegiatan

pameran. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun dan semua

pihhak yang telah membantu dalam mewujudkan Buku Panduan ini.

Jakarta, 3 Oktober 2017

Direktur Jenderal Pendidikan Islam,

KAMARUDDIN AMIN

Page 7: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 3 of 42

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 5

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 5

B. Nama dan Tema Kegiatan..................................................................................... 7

C. Tujuan .................................................................................................................... 7

D. Pelaksana Kegiatan ............................................................................................... 7

E. Waktu Dan Tempat ............................................................................................... 7

BAB II PENGORGANISASIAN PAMERAN .............................................................................. 8

A. Peserta Pameran ................................................................................................... 8

B. Kriteria Peserta ...................................................................................................... 8

C. Pelaksanaan Pameran ........................................................................................... 8

1. Ketentuan Umum ............................................................................................. 8

2. Pengorganisasian Peserta ................................................................................ 9

3. Tata Tertib Peserta ......................................................................................... 10

BAB III PENGORGANISASIAN PENTAS SENI ....................................................................... 12

A. Ketentuan Umum ............................................................................................... 12

B. Pengorganisasian Peserta Pementasan ............................................................. 12

C. Jadwal Pementasan ............................................................................................ 13

BAB IV PROGRAM-PROGRAM TERINTEGRASI ................................................................... 14

A. Deklarasi Jakarta ......................................................................................................... 14

B. Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) ...................................... 14

C. Apresiasi Pendidikan Islam (API) ................................................................................. 15

D. International Seminar on Pesantren Studies (ISPS) .................................................... 15

E. Pementasan Kesenian (art performance) ................................................................... 15

BAB V KEPANITIAAN ........................................................................................................... 16

A. Susunan Panitia ................................................................................................... 16

B. Rincian Tugas Panitia .......................................................................................... 18

1. Pendahuluan ................................................................................................... 18

2. Ketua Dan Wakil Ketua ................................................................................... 18

3. Kesekretariatan .............................................................................................. 19

4. Divisi Acara Dan Protokoler ........................................................................... 20

5. Divisi Pameran ................................................................................................ 21

6. Divisi Pementasan .......................................................................................... 22

7. Divisi Sarana Dan Prasarana Transportasi ..................................................... 23

8. Divisi Publikasi Dan Dokumentasi .................................................................. 24

Page 8: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 4 of 42

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................................... 26

LAMPIRAN 01A : Formulir untuk Perguruan Tinggi Islam, Madrasah, Pesantren, Organisasi

Keagamaan) ......................................................................................................................... 27

LAMPIRAN 01B: Application Form for Overses University, Foreign Embassy, Language

Course Institution, Research Center) ................................................................................. 28

LAMPIRAN 02: Formulir Kesediaan Mengisi Pentas Seni dalam Pameran Pendidikan Islam

Internasional 2017 ............................................................................................................... 29

LAMPIRAN 03: Jadwal Upacara Pembukaan Pameran ................................................... 30

LAMPIRAN 04: Kelompok Tamu Undangan Opening Ceremony .................................... 31

LAMPIRAN 05 : Tata Cara Pendaftaran Peserta Pendis Expo 2017 ................................. 32

LAMPIRAN 06 : Kontak dan Informasi ................................................................................

1. Kontak Panitia ............................................................................................... 35

2. Koordinator Tamu Undangan Pembukaan .................................................... 36

3. Informasi ....................................................................................................... 37

LAMPIRAN 07: Standard Operating Procedure (SOP) Pengorganisasian Pameran ........ 38

LAMPIRAN 08: Standard Operating Procedure (SOP) Pengorganisasian Pentas Seni .... 39

LAMPIRAN 09: Route Menuju Lokasi Pameran .............................................................. 40

LAMPIRAN 10: Peta Lokasi Pameran .............................................................................. 41

Page 9: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 5 of 42

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pameran Pendidikan Islam Internasional (International Islamic Education Exhibition)

diperkirakan akan menjadi even pendidikan terbesar yang diselenggarakan oleh

Kementerian Agama RI pada akhir 2017. Sejumlah acara akan diintegrasikan dalam

expo ini, antara lain: Seminar Internasional Tahunan tentang Studi Islam (Annual

International Conference on Islamic Studies, AICIS), Deklarasi Perdamaian Dunia,

dan Apresiasi Pendidikan Islam (API). Pameran akan berlangsung di Indonesia

Convention Exhibition (ICE), satu tempat yang menjadi destinasi industri MICE

(meetings, incentives, conferences, exhibitions) di Indonesia. Direncanakan

berlangsung selama empat hari, dari 21 hingga 24 November 2017, expo ini akan

dimeriahkan oleh sekitar 200 stand pameran yang disediakan untuk peserta, terdiri

dari lembaga-lembaga pendidikan dan mitra, baik dari dalam dan luar negeri.

Tujuan pameran adalah untuk mempromosikan pendidikan Islam Indonesia agar

dikenal lebih baik oleh masyarakat luas secara nasional maupun internasional.

Dengan mengunjungi pameran, diharapkan para pengunjung akan mendapatkan

kemanfaatan memperoleh berbagai macam informasi mengenai khazanah

pendidikan Islam di Indonesia, baik di masa lampau maupun perkembangannya saat

ini.

Bagi Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama RI, pameran ini

dianggap penting dan strategis untuk mempromosikan potensi-potensi yang

dimiliki. Indonesia adalah negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di

dunia. Dengan jumlah penduduk Muslim tak kurang dari 200 juta (87,2% dari total

penduduk), menjadikan Islam sebagai agama yang paling dominan di negeri ini.

Selain itu, Indonesia juga dikenal sebagai kawasan dengan beraneka ragam budaya

lokal dan berbagai macam etnis serta agama. Meskipun demikian, mereka dapat

hidup berdampingan secara damai dan harmonis. Terbentangnya kawasan

indonesia sebagai negara kepulauan juga merupakan potensi tersendiri bagi negeri

ini karena telah berkontribusi cukup signifikan terhadap terbentuknya keragaman

sosial dan budaya, termasuk pendidikan Islam yang beragam baik dari sisi bentuk

maupun praktik pembelajarannya.

Dibandingkan dengan negara Muslim lainnya, Indonesia lebih unggul dalam hal

jumlah lembaga pendidikan Islam di bawah Kementerian Agama, mulai dari

Page 10: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 6 of 42

madrasah (sekitar 75.000 lembaga), pesantren (28.000), hingga lembaga

pendidikan tinggi keagamaan Islam (650). Sebagian besar lembaga-lembaga

tersebut didirikan oleh yayasan-yayasan swasta dan ormas-ormas keagamaan,

misalnya: Al-Khairat, Al-Washliyah, Nahdlatul Wathan, Mathlaul Anwar,

Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Al-Irsyad, and Persatuan Islam (PERSIS).

Disamping mengelola lembaga pendidikan, organisasi-organisasi tersebut juga

bergerak di bidang layanan publik seperti pelayanan kesehatan dan keuangan. Pada

kenyataannya, banyak sekolah, perguruan tinggi dan rumah sakit yang dapat

dijumpai dengan mudah di seluruh Indonesia di bawah nama organisasi-organisasi

tersebut, terutama dua ormas terbesar, yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul

Ulama. Keberadaan ormas-ormas tersebut memainkan peranan penting dalam

pergerakan-pergerakan keagamaan secara umum dan khususnya pergerakan

pendidikan.

Perlu diketahui bahwa sejarah pendidikan Islam di Indonesia telah menjadi saksi

munculnya sarjana-sarjana (baca: ulama) Islam yang berpengaruh melalui karya-

karya monumental mereka. Ulama-ulama tersebut antara lain: Syekh Nawawi al

Bantany (1813-1897), Syekh Yusuf al-Makassary (1626-1699), Syekh Nuruddin ar-

Raniry (1658), Syekh Abdus Samad al-Falimbany (1704-1785), dan masih banyak lagi

ulama besar lainnya. Hasil karya mereka masih diakui dengan baik di dunia Islam

hingga saat ini dan menjadi obyek penelitian yang menarik.

Kekayaan khazanah Nusantara telah sejak lama menjadi “laboratorium

pengetahuan” bagi sejumlah peneliti manca negara. Thomas Stamford Raffles

(1781-1826) dengan karyanya History of Java, Cliffort Geertz (1926-2006) dengan

teori antropologinya dalam the Religion of Java, dan Benedict Anderson (1936-

2015) dengan teori politiknya dalam Imagined Communities: Reflections on the

Origin and Spread of Nationalism, sekedar menyebut beberapa nama, merupakan

para peneliti asing yang telah mengembangkan magnum opus mereka dengan

melakukan penelitian di Indonesia.

Berdasarkan potensi-potensi tersebut di atas, Indonesia layak mendapatkan

pengakuan sebagai salah satu pusat peradaban dunia. Keberadaan Islam di

Indonesia dengan berbagai sumber daya, baik manusia (intelektual), akademik

(karya-karya ilmiah) maupun lembaga (ormas, sekolah, perguruan tinggi), tak pelak

lagi patut diketahui secara lebih luas oleh masyarakat internasional.

Page 11: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 7 of 42

B. Nama dan Tema Kegiatan

Kegiatan ini bernama Pameran Pendidikan Islam Internasional (International Islamic

Education Exhibition) Tahun 2017.

Adapun tema yang diusung adalah Islam Indonesia untuk Perdamaian Dunia.

C. Tujuan

Pameran Pendidikan Islam Internasional bertujuan untuk

1. mempromosikan pendidikan Islam di Indonesia agar dikenal lebih luas dan lebih

baik oleh masyarakat Internasional;

2. Mengenalkan corak pendidikan Islam Indonesia yang sangat peduli terhadap

toleransi agama, inclusivitas dan kehidupan yang damai; dan

3. Mempererat jalinan kemitraan dengan lembaga-lembaga pendidikan, baik dari

dalam maupun luar negeri.

D. Pelaksana Kegiatan

Pameran Pendidikan Islam Internasional tahun 2017 dilaksanakan oleh Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

E. Waktu Dan Tempat

Kegiatan Pameran pendidikan Islam Internasional akan diselenggarakan di

Indonesia Convention Exhibition (ICE) Tangerang Selatan pada tanggal 21 s.d. 24

November 2017. Persiapan penataan booth pameran dilaksanakan pada tanggal 19

s.d. 20 November 2017, dan pembongkaran booth pameran dilaksanakan pada

tanggal 25 November 2017.

-----o0o-----

Page 12: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 8 of 42

BAB II

PENGORGANISASIAN PAMERAN

A. Peserta Pameran

Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017 akan diikuti oleh sekitar 200 booth

yang disediakan untuk peserta dari:

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri;

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta;

Madrasah unggulan;

Pesantren yang memiliki cirikhas dan/atau dikenal luas oleh masyarakat;

Seluruh Unit Eselon II pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;

Badan Penelitian dan pengembangan Kementerian Agama;

Pusat pendidikan dan latihan Kementerian Agama;

Lembaga-lembaga mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;

Kedutaan-Kedutaan Luar Negeri di Jakarta; dan

Organisasi-Organisasi Sosial Keagamaan Islam.

B. Kriteria Peserta

1. Peserta pameran adalah lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan atau

ilmu pengetahuan;

2. Berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan, terutama pendidikan Islam;

3. Diselenggarakan oleh lembaga/yayasan berbadan hukum bagi peserta yang

berasal dari perguruan tinggi keagamaan Islam swasta, madrasah swasta,

sekolah swasta dan pesantren;

4. Terakreditasi A bagi peserta dari madrasah dan sekolah; dan

5. Terakreditasi institusi minimal B bagi perguruan tinggi keagamaan Islam;

C. Pelaksanaan Pameran

1. Ketentuan Umum

a. Pameran Pendidikan Islam Internasional dilaksanakan pada tanggal 21 s.d.

24 November 2017;

b. Pameran akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD

City, Tangerang, Banten;

c. Fasilitas yang disediakan oleh panitia:

1) Hall berukuran 50.000 m2;

2) Penerangan lampu hall (ceiling lights);

3) Air conditioner (AC);

4) 200 booth, masing-masing berukuran 3m x 3m;

Page 13: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 9 of 42

5) Suplai listrik 150 watt untuk setiap booth;

6) Panggung berukuran 40m x 15m untuk pementasan;

d. Pembiayaan selain yang tercantum pada poin c menjadi tanggung jawab

masing-masing peserta;

e. Tahapan Pameran:

Pemasangan booth : 19 s.d. 20 November 2017

Show days : 21 s.d. 24 November 2017

Pembongkaran : 25 November 2017

f. Pameran dibuka setiap hari selama empat hari, mulai dari pukul 09.00 WIB

s.d. pukul 20.00 WIB.

g. Materi dan display pameran menjadi tanggung jawab masing-masing

peserta pameran.

h. Materi pameran sekurang-kurangnya berupa:

1) Profil lembaga;

2) Program, produk atau tradisi pembelajaran yang menjadi ciri khas dan

keunggulan lembaga;

3) Bukti-bukti prestasi lembaga;

4) Brosur lembaga, booklet, leaflet:

5) Banner bertuliskan “Islam Indonesia untuk Perdamaian Dunia” atau

“Indonesian Islam for Global Peace”; dan

6) Banner yang bertuliskan tentang slogan perdamaian, toleransi,

inclusivitas, dan sejenisnya;

2. Pengorganisasian Peserta

a. Pra-Pelaksanaan

1) Peserta mengisi formulir konfirmasi keikutsertaan dalam pameran

secara online dan/atau manual;

2) Lembaga peserta menunjuk seorang penanggung jawab;

3) Peserta menyusun materi dan display pameran;

4) Penanggung jawab mengikuti technical meeting yang diselenggarakan

oleh panitia;

5) Peserta dikoordinasikan oleh unit-unit terkait pada Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam melalui seorang koordinator;

6) Koordinasi peserta sebagaimana dimaksud pada poin b ditentukan

sebagai berikut:

a. Peserta pameran dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam

dikoordinasikan oleh seorang koordinator dari Direktorat Pendidikan

Tinggi Islam;

Page 14: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 10 of 42

b. Peserta pameran dari madrasah dikoordinasikan oleh seorang

koordinator dari Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan

Kesiswaan (KSKK), dan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan;

c. Peserta pameran dari pesantren dikoordinasikan oleh seorang

koordinator dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok

Pesantren;

d. Peserta dari Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum

dikoordinasikan oleh seorang koordinator dari Direktorat Pendidikan

Agama Islam;

e. Peserta dari lembaga mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

dikoordinasikan oleh PMU Program 5000 Doktor;

f. Peserta bazar dikoordinasikan oleh Bagian Umum Sekretariat

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam; dan

g. Peserta dari selain yang sudah disebutkan di atas dikoordinasikan

oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;

7) Peserta datang di lokasi pameran pada tanggal 19 November 2017 untuk

mengatur/menata materi pameran di booth-booth yang disediakan oleh

panitia.

b. Saat Pelaksanaan Pameran (show days)

1) Peserta menempati booth sesuai dengan nomor yang ditetapkan oleh

panitia;

2) Peserta membuat jadwal piket;

3) Peserta datang di lokasi pameran setiap hari selama pameran

berlangsung;

4) Peserta mengisi daftar hadir yang disediakan oleh panitia; dan

5) Peserta wajib mematuhi tata tertib pameran.

c. Pasca Pelaksanaan

1) Penanggung jawab mengisi Angket Pelaksanaan Pameran dan

menyerahkannya kepada koordinator;

2) Koordinator melaporkan dan menyerahkan Angeket Pelaksanaan

Pameran kepada Sekretariat.

3. Tata Tertib Peserta

1) Peserta bertanggungjawab terhadap keamanan barang masing-masing

selama pameran berlangsung;

2) Peserta hadir paling lambat 15 menit sebelum pameran dibuka setiap

harinya;

Page 15: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 11 of 42

3) Peserta wajib mengenakan tanda pengenal pada saat menjalankan tugas di

stand masing-masing;

4) Peserta dilarang mengadakan kegiatan yang dapat mengganggu kegiatan

peserta/acara lain;

5) Peserta dilarang melakukan kegiatan jual -beli (kecuali merchandise atau

barang-barang yang diproduksi oleh lembaga peserta);

6) Peserta dilarang merusak bangunan dan properti gedung (termasuk

menggunaan bahan/alat yang mengakibatkan rusaknya fasilitas gedung);

7) Peserta wajib menjaga kebersihan area di sekitar stand/booth pameran

masing-masing;

8) Peserta wajib menyediakan tempat sampah di stand pameran masing-

masing;

9) Peserta dilarang merokok dan wajib memastikan tidak ada pengunjung yang

merokok di sekitar stand masing-masing;

10) Peserta dilarang membawa alat-alat atau benda yang dapat membahayakan

keselamatan orang lain, seperti senjata api, senjata tajam, api, alat peledak,

dsb; dan

11) Panitia berhak memberikan peringatan dan sanksi kepada peserta yang

melanggar tata-tertib pameran.

-----o0o-----

Page 16: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 12 of 42

BAB III

PENGORGANISASIAN PENTAS SENI

A. Ketentuan Umum

1. Panitia Penyelenggara Pameran Pendidikan Islam Internasional akan

menyediakan panggung besar di lokasi pameran yang akan digunakan untuk

pementasan-pementasan selama pameran berlangsung.

2. Bentuk pementasan:

a. Mini Orchestra;

b. Islamic Fashion Show;

c. Seni Tari;

d. Pagelaran musik;

e. Puisi dan teater; dan

f. Paduan Suara.

3. Peserta ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan berikut:

a. Jenis pementasan merupakan salah satu dari kegiatan ekstra kurikuler atau

kesenian khas daerah peserta;

b. Peserta memiliki prestasi, baik di tingkat lokal, nasional maupun

internasional.

4. Peralatan pementasan disediakan oleh masing-masing lembaga/kelompok yang

melakukan pentas seni.

B. Pengorganisasian Peserta Pementasan

1. Pra-Pelaksanaan

a. Peserta mengisi formulir kesediaan melaksanakan pementasan secara

online dan/atau manual;

b. Lembaga peserta menunjuk seorang penanggung jawab;

c. Peserta menyusun dan mempersiapkan materi pementasan;

d. Penanggung jawab mengikuti technical meeting yang diselenggarakan oleh

panitia;

2. Saat Pelaksanaan

a. Peserta datang di arena pementasan sesuai dengan jadwal satu jam

sebelum pentas dimulai;

b. Penanggung jawab melaporkan kedatangannya kepada koordinator;

c. Peserta mempersiapkan pementasan, dikoordinasikan oleh penanggung

jawab dan koordinator;

d. Peserta melakukan pementasan sesuai durasi yang sudah ditentukan.

Page 17: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 13 of 42

3. Pasca Pelaksanaan

a. Penanggung jawab mengisi Angket Pelaksanaan Pementasan dan

menyerahkannya kepada koordinator;

b. Koordinator melaporkan dan menyerahkan Angeket Pelaksanaan

Pementasan kepada Sekretariat.

C. Jadwal Pementasan

WAKTU JENIS PENTAS SENI KETERANGAN

Selasa, 21 November 2017 Paduan Suara UIN Syarif

Hidayatiullah Jakarta

Dipentaskan menjelang

Upacara Pembukaan

Mini Orchestra Dipentaskan pada saat

Upacara Pembukaan

Rabu, 22 November 2017 Islamic Fashion Show I Jam 13.30 – 16.00 WIB

Puisi dan teater Jam 19.30 – 21.00 WIB

Kamis, 23 Nomember 2017 Pagelaran Musik Derah I Jam 13.30 – 16.00 WIB

Pentas pemenang lomba Pentas

PAI

Jam 19.30 – 21.00 WIB

Jum’at, 24 November 2017 Pagelaran Musik Derah II Jam 13.30 – 16.00 WIB

Tari-tarian daerah Jam 19.30 – 21.00 WIB

-----o0o-----

Page 18: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 14 of 42

BAB IV

PROGRAM-PROGRAM TERINTEGRASI

Selama pameran berlangsung, sejumlah program akan diselenggarakan secara

simultan di tempat yang sama. Program-program tersebut meliputi; 1) Deklarasi

Jakarta, 2) Annual International Conference on Islamic Studies, 3) Apresiasi

Pendidikan Islam, 4) International Seminar on Pesantren Studies, dan 5)

Pementasan Kesenian dari siswa(i) madrasah dan mahasiswa(i) Perguruan Tinggi

Keagamaan Islam.

A. Deklarasi Jakarta

Deklarasi Jakarta merupakan salah satu agenda terpenting dalam rangka

penyelenggaraan Pameran Pendidikan Islam Internasional. Deklarasi yang berisi

tentang ajakan untuk perdamaian dunia ini akan dibacakan oleh Presiden

Republik Indonesia pada saat pembukaan pameran yang diikuti oleh sekitar

5000 (lima ribu) tamu undangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

B. Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS)

Sekitar 1000 sarajana, baik dari dalam maupun luar negeri, diperkirakan akan

menghadiri seminar tahunan ini. Seminar akan berlangsung selama 4 hari (21 -

24 November 2017) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City,

Tangerang.

Tema seminar adalah “Religion, Identity and Citizenship” dengan sub tema

sebagai berikut:

- Integration of Islam and science;

- Religion, environment and biodiversity;

- Sufism, spirituality and mental health;

- Transnational Islam and the threat of radicalism;

- Ethno-religious violence and conflict resolution;

- Sharia, identity politics and citizenship;

- Knowledge production, education and media;

- Religion and popular culture; and

- Philosopy, sacred texts and practices of truth.

Informasi lengkap mengenai AICIS dapat diakses melalui website Direktorat

Pendidikan Tinggi Islam: www.diktis.kemenag.go.id

Page 19: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 15 of 42

C. Apresiasi Pendidikan Islam (API)

Apresiasi Pendidikan Islam (API) adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan

oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kegiatan ini dimaksudkan untuk

memberikan penghargaan kepada lembaga atau perseorangan yang memiliki

prestasi atau jasa dalam memajukan pendidikan lsam. Pihak-pihak yang akan

diberikan penghargaan pada API tahun ini antara lain; guru, dosen, mahasiswa,

siswa, pimpinan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pimpinan lembaga

pendidikan.

Pembacaan para penerima penghargaan akan dilakukan pada upacara

pembukaan pameran, dan secara simbolik penghargaan akan diberikan oleh

Presiden RI dan Menteri Agama.

D. International Seminar on Pesantren Studies (ISPS)

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang telah berkembang sejak

Islam masuk ke Indonesia. Pada umumnya, lembaga ini memberikan pengajaran

kitab-kitab karya ulama klasik, mulai dari tafsir, hadits, fiqh, akidah, tasawuf,

hingga ilmu gramatika bahasa Arab (nahwu dan sharaf).

Berbagai aspek tentang pesantren telah lama menjadi obyek penelitian, baik

oleh sarjana lokal maupun luar negeri. Namun demikian, belum banyak

diselenggarakan seminar tentang pesantren. Oleh karena itu, Direktorat

Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren akan menyelenggarakan Seminar

Internasional tentang Studi Pesantren. Sejumlah pakar tentang pesantren akan

diundang sebagai narasumber, antara lain:

- Dr. Muhammad Thayyib (Sudan)

- Dr. Salim Alwan (Mufti Darul Fatah, Australia)

- Dr. Syekh Sa’ad Al Ajuz (Global University, Libanon)

- Dr. Fahdi Alamuddin (Jam’iyyah Al-Masyari, Libanon)

- Prof. Phill Buckley (McGill University, Canada)

- Prof. Greg Fealy (Australian National University, Australia).

Seminar akan diselenggarakan pada tanggal 23 November 2017 di Indonesia

Convention Exhibition, BSD City, Tangerang.

E. Pementasan Kesenian (art performance)

Selama pameran berlangsung berbagai pementasan kesenian akan disuguhkan

kepada para mengunjung. Dalam hal ini panitia akan menyediakan panggung

besar di area pameran. Pengorganisasian pentas seni diatur dalam BAB III.

-----o0o-----

Page 20: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 16 of 42

BAB V

KEPANITIAAN

A. Susunan Panitia

Panitia Pengarah

- Prof. Dr. Nur Syam, MA

- Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA

Panitia Pelaksana

Ketua:

Prof. Dr. H. Mohammad Ishom Yusqi, MA

Wakil Ketua:

- Dr. Mastuki, M.Ag.

- Dr. Ahmad Zayadi

- Dr. Imam Safei, M.Pd.

- Prof. Dr. Suyitno

- Dr. H. A. Umar

- Hadi Rahman

Kesekretariatan:

- Abdul Rouf, S.Fil.I (Koordinator)

- Abdullah Hanif, S.Ag

- M. Sidik Sisdiyanto, S.Ag

- Drs. Nasri, M.M.

- Papay Supriatna, SS., M.Pd.

- Yusi Damayanti, SE., AK.

Divisi Acara dan Protokoler:

- Dr. Muhammad Zain, M.Ag. (Koordinator)

- Drs. Syafií, M.Ag. (Koordinator tamu undangan dari Menteri/Kepala Lembaga

Negara)

- Kastolan, M.Pd (Koordinator tamu undangan dari Anggota Komisi VIII DPR RI &

Komisioner)

- Dr. Syafiuddin (Koordinator tamu undangan dari Kepala Kantor Kementerian

Agama Kab./Kota se Jabodetabek)

- Dr. H. Nanang Fatchurohman (Koordinator tamu undangan dari Kepala Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi)

- Dr. Basnang Said (Koordinator tamu undangan dari Kepala Madrasah se

Jabodetabek, Guru Madrasah di Jakarta, Jawa Barat & Banten, dan Pengawas

Madrasah di Jakarta, Jawa Barat & Banten)

Page 21: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 17 of 42

- Drs. Mizan Sya’roni, M.A. (koordinator tamu undangan dari kedutaan luar negeri

di Jakarta & pimpinan lembaga mitra)

- Drs. Safriansyah, MBA. (Koordinatror tamu undangan dari PTKI & Kopertais)

- Drs. Irhas Sobirin (Koordinator tamu undangan dari Pejabat Kementerian Agama

Pusat)

- Dr. Suwendi (Koordinator tamu undangan dari Pengasuh Pondok Pesantren dan

Pimpinan Ormas Keagamaan)

- Dr. Suwardi (Koordinator tamu undangan dari Kepala Bidang Pendidikan

Madrasah, Kementerian Agama Provinsi)

- Ir. Hj. Victoria Elisna Hanah, M.Pd. (Koordinator tamu undangan dari Kepala

Bidang Pendidikan Agama Islam, Kementerian Agama Provinsi)

- Dodi Irawan, S.Si., M.Ti. (Koordinator tamu undangan dari Kepala Bidang

Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama Provinsi)

- Ibnu Anwaruddin, S.H., M.H. (Koordinator tamu undangan dari Pimpinan Media

Massa, Budayawan, dan tokoh lintas agama)

Divisi Pameran:

- Abdullah Al-Kholis, S.Sos., MM (Koordinator)

- Ruchman Basori, M.Ag. (Koordinator peserta pameran dari PTKI)

- Agus Sholeh, M.Ed. (Koordinator peserta pameran dari kedutaan luar negeri di

Jakarta)

- Dr. Sarpani, (Koordinator peserta pameran dari pesantren)

- Drs. Kidup Supriyadi, (Koordinator peserta pameran dari madrasah)

- Adib Abdussomad, Ph.D. (Koordinator peserta pameran dari lembaga mitra)

- Dr. Abdul Adhim (Koordinator peserta pameran dari organisasi sosial

keagamaan)

Divisi Pementasan dan Event:

- M. Munir, S.Ag., MA (Koordinator Apresiasi Pendidikan Islam)

- Dr. Mamat S. Burhanuddin (Koordinator AICIS dan Deklarasi Jakarta)

- Drs. Unang Rahmat, MM (Koordinator Pentas PAI)

- Abdullah Faqih, M.A., M.Ed. (Koordinator mini orchestra)

- Dr. Ainur Rofiq (Koordinator Seminar Internasional tentang Pesantren Studies)

- Rahmawati Hafidz, M. Psi (Koordinator pementasan Islamic fashion show)

- Drs. Nurul Huda, M.A. (Koordinator pagelaran musik)

- H. Aceng Abdul Aziz, M.Pd. (Koordinator Paduan Suara)

- Dra. Siti Sakdiyah, M.Pd. (Koordinator puisi & pentas teater)

- Lelis Tsuroyya, M.Si. (Koordinator pementasan seni tari):

Page 22: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 18 of 42

Divisi Sarana dan Prasaranan Transportasi:

- Ali Ghozi, MA (Koordinator)

- H. Muslikin, S.Ag., MM

- H. Fatkhul Manan, S.Sos

- Fahruroji, M.Si

- H. Abdul Latif, HS., S.Pd.I

- Ilham, S.Sos., M.Pd.

- Dwi Waluyo Adi, S.Sos

- H. Djuhartono

Divisi Humas dan Publikasi:

- Muhtadin, S.Ag (Koordinator)

- H. Khoiron Durori, MA

- H. Dodo Murtadlo, M.Si

- Sholla Taufiq, SH.I.

- Sarmoko

- Hikmah Romalina, S.Sos.

- Fikri Nugraha, SE.

B. Rincian Tugas Panitia

1. Pendahuluan

Pameran Pendidikan Islam International tahun 2017 merupakan event terbesar

yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian

Agama RI pada tahun 2017. Untuk menyukseskan kegiatan ini, Direktorat

Jenderal membentuk panitia dengan Surat Keputusan Nomor 2972 Tahun 2017.

Susunan Panitia terdiri atas Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana. Panitia

Pengarah adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Agama dan Direktur Jenderal

Pendidikan Islam. Sedangkan Panitia Pelaksana terdiri dari: Ketua dan Wakil

Ketua, Kesekretariatan, dan 5 (lima) divisi, yaitu: 1) Divisi Acara dan Protokoler;

2) Divisi Pameran; 3) Divisi Seminar dan Pementasan; 4) Divisi Prasarana dan

Transportasi; dan 5) Divisi Humas, Publikasi dan Pelaporan. Untuk memperjelas

tugas masing-masing unsur dalam struktur kepanitiaan tersebut perlu disusun

rincian tugas (job description).

2. Ketua Dan Wakil Ketua

Ketua Panitia Pameran Pendidikan Islam Internasional tahun 2017 secara ex-

officio adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Dalam

menjalankan tugasnya, ketua dibantu oleh wakil ketua yang terdiri dari para

direktur pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kepala Biro Humas, Data

Page 23: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 19 of 42

dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama dan seorang Staf Ahli

Menteri Agama.

Ketua dan wakil ketua mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab pada seluruh kegiatan kepanitiaan; b. Memantau kinerja Kesekretariatan dan Divisi-Divisi; dan c. Memberi keputusan final yang bersifat mutlak.

3. Kesekretariatan

Kesekretariatan terdiri dari seorang koordinator dan dibantu oleh beberapa

orang anggota. Tugas utama Kesekretariatan adalah membantu Ketua Panitia

dalam perencanaan, pengorganisasian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan

pameran.

Rincian Tugas Kesekretariatan

a. Pra-Pelaksanaan

Pada tahap persiapan pameran, Kesekretariatan memiliki tugas:

1) Menyusun dan mengagendakan rapat-rapat koordinasi;

2) Mencatat hasil rapat dan membagikan hasil keputusan rapat kepada

seluruh anggota panitia;

3) Mengidentifikasi jumlah tamu undangan pembukaan dan penutupan

pameran;

4) Membuat/mencetak undangan pembukaan dan penutupan pameran;

5) Membagikan undangan pembukaan dan penutupan pameran;

6) Membuat undangan peserta pameran;

7) Membuat undangan peserta pentas seni;

8) Memastikan adanya tim medis selama pameran berlangsung

(berkoordinasi dengam Kesehatan Kemenag);

9) Memastikan adanya tim keamanan lalu lintas (berkoordinasi dengan

polres setempat);

10) Memastikan tersedianya ruang khusus untuk tim medis;

11) Berkoordinasi dengan pihak ICE untuk mengidentifikasi kebutuhan

banner/baliho yang akan dipasang di sekitar dan menuju tempat

penyelenggaraan pameran;

12) Memesan banner/baliho;

13) Memasang banner/baliho;

14) Menyiapkan stand sekretariat di area pameran; dan

15) Membuat jadwal piket sekretariat.

Page 24: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 20 of 42

b. Saat Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan pameran, Kesekretariatan memiliki tugas:

1) Berada di lokasi pameran selama pameran berlangsung;

2) Memantau dan memastikan pameran berjalan dengan baik;

3) Menyelenggarakan rapat-rapat singkat (briefing) setiap hari selama

kegiatan pameran berlangsung; dan

4) Melakukan evaluasi pelaksanaan secara terus-menerus selama kegiatan

pameran berlangsung.

c. Pasca-Pelaksanaan

Pada saat pameran selesai, Kesekretariatan memiliki tugas:

1) Mengevaluasi kinerja divisi;

2) Melaporkan pelaksanaan pameran kepada Ketua Panitia; dan

3) Menyusun laporan akademik dan laporan keuangan dibantu divisi

terkait.

4. Divisi Acara Dan Protokoler

Divisi Acara dan Protokoler terdiri dari seorang koordinator dan dibantu oleh

beberapa orang anggota. Tugas utama Divisi Acara dan Protokoler adalah

membantu Ketua Panitia dalam perencanaan, pengorganisasian, monitoring,

dan evaluasi pelaksanaan pembukaan dan penutupan pameran. Dalam

melaksanakan tugasnya, Divisi Acara dan Protokoler berkoordinasi dengan

Kesekretariatan, divisi-divisi lain, serta Professional Event Organizer (PEO).

Tugas-tugas tersebut dibagi dalam tiga tahap, yaitu: tahap pra-pelaksanaan,

saat pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan.

Rincian Tugas Divsi Acara dan Protokoler

a. Pra-Pelaksanaan

Pada tahap persiapan pelaksanaan pameran, Divisi Acara dan Protokoler

mempunyai tugas:

1) Menyelenggarakan rapat-rapat khusus divisi;

2) Menyusun daftar undangan pembukaan dan penutupan pameran

(berkoordinasi dengan Kesekretariatan);

3) Mengirim surat undangan pembukaan dan penutupan pameran;

4) Menentukan setting ruangan (hall) upaca pembukaan dan penutupan

pameran (berkoordinasi dengan pihak ICE dan event organizer);

5) Membentuk tim penerima/penyambutan tamu undangan;

6) Mengkoordinasikan persiapan penyambutan tamu undangan;

7) Menyiapkan ruang VIP untuk tamu undangan khusus;

8) Membuat susunan acara pembukaan dan penutupan;

Page 25: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 21 of 42

9) Menghubungi Pembaca AL-Qur’an (qari’) untuk acara pembukaan dan

penutupan;

10) Menghubungi Master of Ceremony (MC) professional;

b. Saat Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan upacara pembukaan, Divisi Acara dan Protokoler

mempunyai tugas:

1) Memastikan kehadiran tamu undangan pembukaan dan penutupan;

2) Mengkonfirmasi kehadiran tamu undangan pembukaan dan penutupan

pameran;

3) Memastikan kehadiran tamu undangan VIP;

4) Menggkoordinasikan penyambutan tamu undangan;

5) Mengatur posisi tempat duduk tamu undangan; dan

6) Menghadiri rapat-rapat singkat (briefing) yang dikoordinasikan oleh

Kesekretariatan.

c. Pasca-Pelaksanaan

Pada saat pameran selesai, Divisi Acara dan Protokoler memiliki tugas:

1) Mengevaluasi kinerja divisi; dan

2) Melaporkan pelaksanaan Pameran kepada Ketua dan/atau

Kesekretariatan.

5. Divisi Pameran

Divisi Pameran terdiri dari seorang koordinator dan dibantu oleh beberapa

orang anggota. Tugas utama Divisi Pameran adalah membantu Ketua Panitia

dalam perencanaan, pengorganisasian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan

pameran. Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi Pameran berkoordinasi dengan

Kesekretariatan, Divisi lain, dan Professional Event Organizer (PEO). Tugas-tugas

tersebut dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap pra-pelaksanaan, saat

pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan.

Rincian Tugas Divisi Pameran

a. Pra-Pelaksanaan

Pada tahap persiapan pelaksanaan pameran, Divisi Pameran mempunyai

tugas:

1) Menyelenggarakan rapat-rapat khusus divisi;

2) Mengidentifikasi kebutuhan booth (stand pameran);

3) Menyeleksi dan menetapkan peserta pameran;

4) Mengidentifikasi materi/isi pameran dari masing-masing peserta

pameran;

5) Mengirim surat undangan kepada peserta pameran;

Page 26: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 22 of 42

6) Sekurang-kurangnya menyelenggarakan satu kali technical meeting

dengan para penanggung jawab pameran dari masing-masing lembaga;

7) Berkoordinasi dengan pihak ICE dan Professional Event Organizer (PEO)

untuk membuat layout ruang pameran;

8) Menyusun penomoran booth untuk penempatan peserta pameran;

9) Membuat denah dan peta ruang lokasi pameran;

10) Menyiapkan stand Pusat Informasi (information center), berkoordinasi

dengan PEO dan manajemen ICE;

11) Menyusun jadwal piket petugas information center;

b. Saat Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan pameran, Divisi Pameran mempunyai tugas:

1) Berada di lokasi pameran selama pameran berlangsung;

2) Memastikan booth terpasang dengan baik;

3) Memastikan jadwal piket information center berjalan dengan baik;

4) Melayani pengunjung yang memerlukan informasi terkait dengan

pameran; dan

5) Memastikan tata tertib pameran terlaksana dengan baik;

c. Pasca-Pelaksanaan

Pada saat kegiatan pameran selesai, Divisi Pameran mempunyai tugas:

Memantau proses pembongkaran booth;

Melaporkan pelaksanaan pameran kepada Ketua Panitia dan/atau

Kesekretariatan.

6. Divisi Pementasan

Divisi Pementasan terdiri dari seorang koordinator dan dibantu oleh beberapa

orang anggota. Tugas utama Divisi pementasan adalah membantu Ketua Panitia

dalam perencanaan, pengorganisasian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan

pameran. Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi pementasan berkoordinasi

dengan Kesekretariatan, Divisi lain, dan Professional Event Organizer (PEO).

Rincian Tugas Divisi Pementasan

a. Pra-Pelaksanaan

Pada tahap persiapan pelaksanaan pameran, Divisi Pementasan mempunyai

tugas:

1) Menyelenggarakan rapat-rapat khusus divisi;

2) Mengidentifikasi ragam pementasan dan lembaga yang akan

menampilkan pementasan;

Page 27: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 23 of 42

3) Membuat dan mengirim surat undangan kepada lembaga yang dipilih

untuk menampilkan pementasan;

4) Berkoordinasi dengan lembaga/kelompok yang akan menampilkan

pementasan mengenai teknis pementasan (termasuk perlengkapan dan

alat yang dibutuhkan); dan

5) Sekurang-kurangnya menyelenggarakan satu kali technical meeting

dengan para penanggung jawab pementasan dari masing-masing

lembaga;

6) Memastikan kesiapan layout panggung pementasan (berkoordinasi

dengan pihak ICE dan PEO);

7) Menyusun rencana dan jadwal pementasan;

b. Saat Pelaksanaan

Pada saat kegiatan pementasan berlangsung, Divisi Pementasan mempunyai

tugas:

1) Memastikan lembaga/kelompok yang akan melakukan pementasan

berada di lokasi pementasan dua puluh menit sebelum jadwal

pementasan; dan

2) Mengatur pelaksanaan pementasan yang meliputi:

a) Kesiapan peralatan yang dibutuhkan;

b) Kesiapan personil yang akan melakukan pementasan (performer).

3) Memonitor jalannya pementasan.

c. Pasca-Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan pameran berakhir, Divisi Pementasan mempunyai

tugas melaporkan pelaksanaan pementasan kepada Ketua Panitia dan/atau

Kesekretariatan.

7. Divisi Sarana Dan Prasarana Transportasi

Divisi Sarana dan Prasarana Transportasi terdiri dari seorang koordinator dan

dibantu oleh beberapa orang anggota. Tugas utama Divisi sarana dan prasarana

transportasi adalah membantu Ketua Panitia dalam perencanaan,

pengorganisasian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pameran. Dalam

melaksanakan tugasnya, Divisi sarana dan prasarana transportasi berkoordinasi

dengan Kesekretariatan, Divisi lain, dan Professional Event Organizer (PEO).

Page 28: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 24 of 42

Rincian Tugas Divisi Sarana Dan Prasarana Transportasi

a. Pra-Pelaksanaan

Pada tahap persiapan pelaksanaan pameran, Divisi Sarana dan Prasarana

Transportasi mempunyai tugas:

1) Menyelenggarakan rapat-rapat khusus divisi;

2) Berkoordinasi dengan pihak ICE untuk pengadaan sarana listrik pada

setiap booth dan panggung pementasan;

3) Mengidentifikasi kebutuhan sarana transportasi untuk antar-jemput

panitia dan peserta dari stasiun kereta, bandara atau terminal bus

terdekat, ke lokasi Pameran, atau sebaliknya;

4) Berkoordinasi dengan Biro Umum dan/atau PTKIN terdekat untuk

pengadaan transportasi antar-jemput peserta;

5) Menyusun jadwal penjemputan;

6) Menyusun rute transportasi menuju lokasi; dan

7) Membuat dan memasang petunjuk arah menuju lokasi pameran.

b. Saat Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan pameran berlangsung, Divisi Sarana dan Prasarana

Transportasi memiliki tugas:

1) Mengontrol dan memastikan kebutuhan sarana listrik tercukupi;

2) Memastikan ketersediaan sarana transportasi dan driver-nya.

3) Memastikan proses penjemputan peserta berjalan dengan lancar;

4) Mengontrol dan memantau jadwal penjemputan peserta; dan

5) Mengevaluasi kinerja pelaksanaan pengaturan transportasi;

c. Pasca-Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan pameran selesai, Divisi Sarana dan Prasarana

Transportasi memiliki tugas melaporkan pelaksanaan pengelolaan

transportasi kepada Ketua Panitia dan/atau Kesekretariatan.

8. Divisi Publikasi Dan Dokumentasi

Divisi Publikasi dan Dokumentasi terdiri dari seorang koordinator dan dibantu

oleh beberapa orang anggota. Tugas utama Divisi Publikasi dan Dokumentasi

adalah membantu Ketua Panitia dalam perencanaan, pengorganisasian,

monitoring dan evaluasi pelaksanaan pameran. Dalam melaksanakan tugasnya,

Divisi humas dan publikasi berkoordinasi dengan Kesekretariatan, Divisi lain,

dan Professional Event Organizer (PEO).

Page 29: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 25 of 42

Rincian Tugas Divisi Publikasi dan Dokumentasi

a. Pra-Pelaksanaan

Pada tahap persiapan pelaksanaan pameran, Divisi Publikasi dan

Dokumentasi mempunyai tugas:

1) Menyelenggarakan rapat-rapat khusus divisi;

2) Menyusun rencana publikasi melalui berbagai media;

3) Menyiapkan dan mengagendakan launcing website Pendis Expo 2017

dan press conference;

4) Membuat dan mempublikasikan pameran melalui media-media

(elektronik, cetak, radio, sosial media, dll);

5) Memasang banner, spanduk dan atau baliho terkait kegiatan pameran.

6) Menghubungi perwakilan media massa, baik media elektronik, media

cetak maupun media dalam jaringan (online) untuk peliputan

pelaksanaan pameran;

7) Membuat agenda peliputan kegiatan; dan

8) Memastikan ketersediaan alat-alat dokumentasi seperti kamera, video

recorder, tripod, dan perlengkapan lain.

b. Saat Pelaksanaan

Pada saat kegiatan pameran berlangsung, Divisi Publikasi dan Dokumentasi

memiliki tugas:

1) Mendokumentasikan kegiatan terkait pameran.

2) Menulis berita mengenai pameran baik di laman Kemenag maupun

media massa lain.

3) Memastikan adanya pemberitaan tentang pameran di media massa

cetak maupun online;

4) Membuat press release mengenai pameran.

c. Pasca-Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan pameran berakhir, Divisi Publikasi dan Dokumentasi

mempunyai bertugas:

1) Menyimpan dokumentasi (baik foto maupun video) kegiatan;

2) Mengevaluasi kinerja divisi masing-masing; dan

3) Melaporkan pelaksanaan pameran kepada Ketua Panitia dan/atau

Kesekretariatan.

-----o0o-----

Page 30: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 26 of 42

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 31: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 27 of 42

LAMPIRAN 01A : Formulir untuk Perguruan Tinggi Islam, Madrasah, Pesantren,

Organisasi Keagamaan)

FORMULIR PESERTA PAMERAN PENDIDIKAN ISLAM INTERNASIONAL

2017

A. Data Lembaga

Nama Lembaga : ........................................................................................

Jenis lembaga : Perguruan Tinggi Islam Madrasah

Pesantren .................................

Nama Pimpinan : ........................................................................................

Alamat lembaga : ........................................................................................

........................................................................................

No. Telpon : ........................................................................................

Email : ........................................................................................

B. Data Penanggung jawab

Nama : ........................................................................................

No. Seluler/HP : ........................................................................................

Email : ........................................................................................

C. Materi Pameran

a) Profil lembaga (video) : Ada Tidak ada

b) Profil lembaga (cetak) : Ada Tidak ada

c) Publikasi/Buku : Ada Tidak ada

d) Brosur, leaflet, dsb : Ada Tidak ada

e) Penemuan-penemuan metode pembelajaran

: Ada Tidak ada

f) Hasil Temuan Ilmu Pengetahuan & Teknologi

:

Ada

Tidak ada

g) Karya seni siswa/ mahasiswa

: Ada Tidak ada

Penanggung Jawab,

................................

Page 32: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 28 of 42

LAMPIRAN 01B: Application Form for Overses University, Foreign Embassy, Language

Course Institution, Research Center)

APPLICATION FORM INTERNATIONAL ISLAMIC EDUCATION EXHIBITION

2017

D. Institutional Profile

Name : ........................................................................................

Type : University Language Course

Institution

Foreign Embassy Research Center

....................................

Head/Chancellor : ........................................................................................

Address : ........................................................................................

........................................................................................

Phone Number : ........................................................................................

E-mail : ........................................................................................

E. Data of Responsible

Name : ........................................................................................

Cell Number : ........................................................................................

E-mail : ........................................................................................

F. Materials to exhibit

h) Profile Company (video) : Available Not available

i) Profile company (print) : Available Not available

j) Publication : Available Not available

k) Brocure, leaflet, etc. : Available Not available

Responsible,

Page 33: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 29 of 42

LAMPIRAN 02: Formulir Kesediaan Mengisi Pentas Seni dalam Pameran Pendidikan

Islam Internasional 2017

Formulir Pentas Seni

1. Data Lembaga

a. Nama lembaga : ................................................................................................................

b. Alamat : ................................................................................................................

c. Jenis lembaga : Perguruan Tinggi Madrasah

Pesantren .........................................

2. Data pementasan

a. Jenis pementasan : Tari-tarian daerah Puisi dan teater

Islamic Fashion Show Pagelaran Musik Daerah

Paduan Suara ....................................

b. Jumlah Personil : ................................................................................................................

c. Durasi pementasan : ................................................................................................................

d. Pengalaman pentas : ................................................................................................................

No Nama Event Tanggal Event Tempat Event

1

2

3

4

e. Pengalaman Kejuaraan:

No Event Kejuaraan Tanggal event Tempat event

3. Data Penanggung Jawab

a. Nama : ................................................................................................................

b. No. Seluler/Hp : ................................................................................................................

c. E-mail : ................................................................................................................

Menyatakan bersedia mengisi pementasan kesenian dalam Pameran Pendidikan Islam Internasioanl 2017 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI pada 21 s.d 24 November 2017.

Penanggung Jawab,

......................................................

Page 34: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 30 of 42

LAMPIRAN 03:

Jadwal Upacara Pembukaan Pameran

09.00 - 09.05 Prakata oleh MC

09.05 - 09.15 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

09.15 - 09.30 Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur'an

09.30 - 09.45 Sekilas tentang Profil Pendidikan Islam

09.45 - 10.05 Deklarasi Perdamaian Dunia

10.05 - 10.25 Kata Sambutan dari Menteri Agama RI

10.25 - 10.40 Apresiasi Pendidikan Islam

10.40 - 11.20 Kalimat Pembuka oleh Presiden RI

11.20 - 11.30 Do'a

11.30 - 12.30 Mini Orchestra

12.30 - 12.40 Kalimat Penutup oleh MC

Page 35: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 31 of 42

LAMPIRAN 04:

Kelompok Tamu Undangan Opening Ceremony

Presiden RI dan Ibu Negara

Wakil Presiden RI & Ibu

Menteri Agama RI & Ibu

Menteri/Kepala Lembaga Negara

Duta Besar Luar Negeri

Anggota Komisi VIII DPR RI

Komisioner

Pimpinan Ormas Keagamaan

Budayawan

Pimpinan Media Massa

Pemuka Lintas Agama

Pimpinan Lembaga Mitra

Pegawai Kementerian Agama Pusat

Pimpinan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKI)

Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab./Kota se Jabodetabek

Pengasuh Pesantren

Peserta AICIS ke-17

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Provinsi

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama provinsi

Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Provinsi

Kepala Madrasah se Jabodetabek

Pengawas Madrasah di Jakarta, Jawa Barat & Banten

Guru Madrasah di Jakarta, Jawa Barat & Banten

Page 36: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 32 of 42

LAMPIRAN 05:

TATA CARA PENDAFTARAN PESERTA PENDIS EXPO 2017

A. Pendahuluan

Pameran Pendidikan Islam Internasional tahun 2017 akan diikuti oleh sekitar 200

lembaga, baik dari dalam maupun luar negeri. Selama pameran berlangsung ada

sejumlah program yang akan dilaksanakan secara terintegrasi, antara lain 1) Deklarasi

Jakarta (deklarasi perdamaian dunia), 2) Pentas Seni, 3) Apresiasi Pendidikan Islam

(API), 4) Annual Intenational Conference n Islamic Studies (AICIS), dan 5) International

Seminar on Pesantren Studies.

Keikutsertaan peserta ditentukan berdasarkan hasil identifikasi dan verifikasi yang

dilakukan oleh Panitia. Selanjutnya, panitia berkirim surat kepada lembaga-lembaga

calon peserta untuk menyiapkan diri menjadi peserta pameran. Setelah itu, peserta

mengikutu proses pendaftaran yang dikoordinir oleh seorang koordinator dalam

kepanitiaan.

B. Jenis Pendaftaran

Ada tiga jenis pendaftaran sesuai dengan materi kegiatan yang terkait/terintegrasi

dengan pameran pendidikan Islam ini, yaitu:

1. Pendaftaran Peserta Pameran;

a. Versi Bahasa Indonesia (untuk peserta dari dalam negeri)

b. Versi Bahasa Inggris (untuk peserta dari luar negeri)

2. Pendaftaran Peserta Pentas Seni; dan

3. Pendaftaran Undangan Upacara Pembukaan.

C. Cara Pendaftaran

Ada dua cara pendaftaran, yaitu:

1. Pendaftaran secara manual; dan

2. Pendaftaran secara online.

Meskipun ada dua pilihan, diharapkan peserta lebih memilih pendaftaran secara online.

Lebih baik lagi jika peserta dapat melakukan pendaftaran melalui kedua cara tersebut,

yaitu manual dan online sekaligus.

Page 37: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 33 of 42

D. Pendaftaran Secara Manual Pendaftaran secara manual dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Panitia mengirim surat undangan kepada peserta;

2. Peserta mengisi formulir yang dapat didownload melalui website resmi Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam dengan link berikut:

www.pendis.kemenag.go.id/expo2017/

3. Formulir yang sudah diisi dikirim ke panitia melalui dua cara:

1) Cara pertama:

Formulir difoto dengan kamera HP atau di-scann, lalu hasilnya dikirim ke nomor

HP kordinator yang ada dalam kepanitiaan. Nomor HP koordinator dapat dilihat

dalam lampiran Pedoman Pelaksanaan Pameran Pendidikan Islam Internasional,

yang dapat diunduh melalui website tersebut di atas.

Catatan: Pastikan hasil foto dapat terbaca dengan jelas

2) Cara kedua:

Hasil foto/scann dikirim ke email panitia:

[email protected]

[email protected]

E. Pendaftaran Secara Online Pada prinsipnya, pendaftaran secara online lebih mudah, karena dapat dilakukan

menggunakan gadget (HP Android). Cara ini juga memungkinkan peserta dapat

melakukan pembetulan (editing) yang bisa dilakukan kapan saja setelah proses

pendaftaran sudah dilakukan oleh peserta.

Untuk melakuan pendaftaran secara online peserta harus mengikuti tahapan-tahapan

berikut:

1. Setelah peserta menerima surat undangan, peserta membuka website resmi

pameran dengan URL berikut:

www.pendis.kemenag.go.id/expo2017/

Catatan: website dikembangkan dalam dua versi, yaitu versi Indonesia dan versi

Inggris.

2. Klik menu “Pendaftaran” (ada di laman versi Indonesia) atau menu “Registration”

(ada di laman versi Ingris).

3. Anda akan diarahkan pada halaman Formulir User ID.

Catatan: Formulir ini dimaksudkan agar pendaftar mendapatkan password yang

nantinya dapat digunakan untuk melakukan pembetulan (editing) data pendaftaran

atau sekedar untuk melihat database peserta lainnya.

4. Isilah dengan lengkap Formulir User ID, lalu tekan tombol “Register”.

Catatan: email dan password harap diingat baik-baik karena akan Anda perlukan

saat akan melakukan editing atau memeriksa kembali data pendaftaran Anda.

Page 38: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 34 of 42

5. Anda akan diarahkan ke halaman yang ada tombol bulat bertuliskan kata “NEXT”

6. Tekan tombol “NEXT” (warna hijau) lalu tekan lagi tombol “NEXT” yang kedua

(warna merah).

7. Anda akan diarahkan pada halaman FORMULIR PENDAFTARAN. Pastikan bahwa

dalam Formulir tersebut sudah terdapat identitas singkat Anda (nama, email,

nomor HP).

8. Jika Anda merasa belum siap dengan data-data yang ada dalam kolom isian, Anda

dapat meninggalkan halaman tersebut dan membukanya kembali pada lain waktu

untuk melengkapi data pendaftaran.

Catatan: Untuk membuka kembali halaman FORMULIR PENDAFTARAN, Anda harus

LOGIN dulu dengan mengunakan alamat email (sebagai username) dan password

yang sudah Anda isikan saat mengisi FORMULIR USER ID (lihat nomor 3).

9. Jika Anda merasa sudah siap dengan data dan informasi yang dibutuhkan, lanjutkan

untuk melengkapi formulir tersebut sesuai dengan data yang sebenarnya, atau

ikutilah perintah yang ada dalam formulir tersebut, lalu tekan tombol “Submit”.

10. Selesai.

F. Mengedit Data Jika terdapat kesalahan atau kekurangan data/informasi pada FORMULIR

PENDAFTARAN, peserta dapat melakukan koreksi/pembetulan/editing data dengan

cara sebagai berikut:

1. Peserta membuka halaman website pendis.kemenag.go.id/expo2017;

2. Isikan email dan password sesuai yang tertulis pada saat mendaftar User ID, lalu

tekan tombol “Login”.

3. Anda akan diarahkan pada halaman dengan tombol “NEXT” warna merah. Tekan

tombol tersebut.

4. Anda akan diarahkan pada halaman yang berisi beberapa tombol menu. Silakan

pilih tombol sesuai dengan kebutuhan Anda.

---o0o---

Page 39: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 35 of 42

LAMPIRAN 06:

Kontak dan Informasi

1. Kontak Panitia

Email: [email protected]

Telepon/HP:

o Abdul Rouf, S.Fil.I (Koordinator Kesekretariatan): +62 812 80594229

o Dr. Ahmad Zain, M. Ag. (Koord Divisi Acara dan Protokoler): +62 812 80015175

o Abdullah Al-Kholis, S.Sos., MM (Koordinator Divisi Pameran): +61 823 4057 2930.

o M. Munir, S.Ag., MA (Koord. Apresiasi Pendidikan Islam): +62 812 98621927

o Dr. Mamat S. Burhanuddin (Koordinator AICIS dan Deklarasi Jakarta): +628158481223

o Drs. Unang Rahmat, MM (Koordinator Pentas PAI): +62 81318987131

o Abdullah Faqih, MA., M.Ed. (Koordinator Mini Orchestra): +62 85290508666

o Dr. Ainur Rofiq (Koordinator Seminar Internasional tentan Pesantren Studies): +62 813 14412499

o Rahmawati Hafidz, M. Psi (Koordinator pementasan Islamic Fashion Show): +62 82260095777

o Drs. Nurul Huda, M.A. (Koordinator Pagelaran Musik Daerah): +62 87881114411

o H. Aceng Abdul Aziz, M.Pd. (Koordinator Paduan Suara): +62 815 84071926

o Lelis Tsuroyya, M.Si. (Koordinator pementasan tarian daerah): +62 81290930298

o Dra. Siti Sakdiyah, M.Si. (Koordinator pementasan puisi dan teater): o Ali Ghozi, MA (Koordinator Divisi Sarana dan Prasaranan Transportasi) :

+62 813823334111 o Muhtadin, S.Ag (Koordinator Divisi Humas dan Publikasi):

+62 8159830033 o Ruchman Basori, M.Ag. (Koordinator peserta pameran dari PTKI):

+62 85883211660 o Agus Sholeh, M.Ed. (Koordinator peserta pameran dari kedutaan luar negeri di

Jakarta): +6281808122959

o Dr. Sarpani, (Koordinator peserta pameran dari pesantren):

Page 40: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 36 of 42

+6281280363150 o Drs. Kidup Supriyadi, (Koordinator peserta pameran dari madrasah):

+6281293956667 o Adib Abdussomad, Ph.D. (Koordinator peserta pameran dari lembaga mitra, dan

perguruan tinggi luar negeri): +62 81293922541

o Dr. Abdul Adhim (Koordinator peserta pameran dari organisasi sosial

keagamaan):

+6281386121219

2. Koordinator Tamu Undangan Pembukaan

o Drs. Syafií, M.Ag. (Koordinator tamu undangan dari Menteri/Kepala Lembaga

Negara)

+62 8129938835

o Kastolan, M.Pd (Koordinator tamu undangan dari Anggota Komisi VIII DPR RI &

Komisioner Agama)

+62 8123404230

o Dr. Syafiuddin (Koordinator tamu undangan dari Kepala Kantor Kementerian Agama

Kab./Kota se Jabodetabek)

o +62 81310166301

o Dr. H. Nanang Fatchurohman M. (Koordinator tamu undangan dari Kepala Kantor

Wilayah Kementerian Agama):

+6287870890026

o Dr. Basnang Said (Koordinator tamu undangan dari Kepala Madrasah se

Jabodetabek, Guru Madrasah di Jakarta, Jawa Barat & Banten, dan Pengawas

Madrasah di Jakarta, Jawa Barat & Banten)

+62 85692623597

o Drs. Mizan Sya’roni, M.A. (koordinator tamu undangan dari kedutaan luar negeri di

Jakarta & pimpinan lembaga mitra)

+62 81284966906

o Drs. Safriansyah, MBA. (Koordinatror tamu undangan dari PTKI & Kopertais)

+62 8128080084

o Drs. Irhas Sobirin (Koordinator tamu undangan dari Pejabat Kementerian Agama

Pusat)

+62 81389905008

o Dr. Suwendi (Koordinator tamu undangan dari Pengasuh Pesantren, dan Pimpinan

Ormas Keagamaan)

+62 81221375993

o Dr. Suwardi (Koordinator tamu undangan dari Kepala Bidang Madrasah

Kementerian Agama Provinsi)

+62 81356132002

Page 41: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 37 of 42

o Ir. Hj. Victoria Elisna Hanah, M.Pd. (Koordinator tamu undangan dari Kepala Bidang

Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Provinsi)

+62 811983463

o Dodi Irawan, S.Si., M.Ti. (Koordinator tamu undangan dari Kepala Bidang Pendidikan

Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Provinsi)

+62 811842830

o Ibnu Anwaruddin, SH., MH (Koordinator tamu undangan dari Pimpinan Media

Massa, Budayawan, dan tokoh lintas agama)

+62 81383283313

3. Informasi

Informasi tentang Pameran Pendidikan Islam Internasional tahun 2017 dapat diperoleh

melalui:

Website: pendis.kemenag.go.id/expo2017

Media sosial;

Leaflet;

Koran;

Radio.

Page 42: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 38 of 42

LAMPIRAN 07:

Standard Operating Procedure (SOP) Pengorganisasian Pameran

Page 43: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 39 of 42

LAMPIRAN 08:

Standard Operating Procedure (SOP) Pengorganisasian Pentas Seni

Page 44: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 40 of 42

LAMPIRAN 09:

Route Menuju Lokasi Pameran

Page 45: Lampiran - diktis.kemenag.go.iddiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/1715085071853002sExpo.pdf · Begitu pula pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia.

Page 41 of 42

LAMPIRAN 10:

Peta Lokasi Pameran