Top Banner
Lampiran 2. Penerapan Good Manufacturing Practise (GMP) Kopsyah Matahari Artha Daya Rekapitulasi Penerapan GMP Kopsyah Matahari Artha Daya. Aspek GMP Kondisi Lapang Kondisi Seharusnya Assesment Sesu ai Tida k Lokasi dan lingkung aan pabrik 1. Berada di pinggir jalan. 2. Dekat dengan permukiman warga. 3. Jauh dari tempat pembuangan sampah. 4. Jalanan menuju pabrik beraspal, akan tetapi berdebu. 5. Sudut 1.Lokasi perusahaan harus berada pada tempat yang bebas pencemaran yaitu daerah pembuangan kotoran sampah, daerah kotor, daerah berpenduduk padat, 123
21

Lampiran 2

May 14, 2023

Download

Documents

Arum Harini
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lampiran 2

Lampiran 2. Penerapan Good Manufacturing Practise (GMP)Kopsyah Matahari Artha Daya

Rekapitulasi Penerapan GMP Kopsyah Matahari ArthaDaya.Aspek

GMP

Kondisi Lapang Kondisi

Seharusnya

AssesmentSesu

ai

Tida

kLokasi

dan

lingkung

aan

pabrik

1.Berada di

pinggir

jalan.

2.Dekat dengan

permukiman

warga.

3.Jauh dari

tempat

pembuangan

sampah.

4.Jalanan

menuju

pabrik

beraspal,

akan tetapi

berdebu.

5.Sudut

1.Lokasi

perusahaan

harus

berada pada

tempat yang

bebas

pencemaran

yaitu

daerah

pembuangan

kotoran

sampah,

daerah

kotor,

daerah

berpenduduk

padat,

123

Page 2: Lampiran 2

pertemuan

antara

dinding

dengan

dinding

masih

membentuk

sudut

sikusiku dan

tidak

melengkung,

kondisi ini

akan

menyulitkan

pada saat

pembersihan.

tempat

penimbunan

bahan sisa

atau sampah

serta

tempat yang

kurang baik

salutan

pembuangan

airnya.

Bangunan

dan

ruangan

pengolah

an

1. Ruangan

utama

- Ruang

produksi

- Ruang

sanitasi

- Ruang bahan

1.Terdapat

empat ruang

utama,

yaitu ruang

pemasakan,

ruang

inkubasi,

124

Page 3: Lampiran 2

baku

- Ruang

perlengkapan

pekerja

- Ruang

pengemasan

- Ruang

penyimpanan

2. Tata letak

belum sesuai

dengan

proses

produksi

3. Lantai dan

tembok

berwarna

terang

4. Ventilasi

udara

berjalan

baik dengan

menggunakan

ruang

pengemasan

dan ruang

penyimpanan

.

2. Pintu

bagian

belakang

harus

membuka ke

luar.

3.Penerangan

harus

menggunakan

penutup

agar debu

tidak

jatuh.

4.Ventilasi

udara harus

mampu

menjamin

peredaran

125

Page 4: Lampiran 2

AC HEPA.

5. Atap yang

digunakan

berbahan

tahan lama.

6. Pintu depan

terdapat dua

lapisan,

lapisan

pertama

terbuat dari

besi dorong

lipat.

Lapisan

kedua dengan

kaca. Pintu

mudah untuk

dibersihkan.

udara

dengan

baik, dapat

mengatur

suhu yang

diperlukan

dan dapat

menghilangk

an uap,

gas, asap,

bau, debu,

dan panas

yang dapat

merugikan

kesehatan

serta

dilengkapi

dengan alat

yang dapat

mencegah

masuknya

kotoran.Fasilita 1. Sumber air 1. Air yang

126

Page 5: Lampiran 2

s

Sanitasi

berasal dari

PDAM.

2. Belum

diujikan

mutu airnya.

3. Terdapat

westafel dan

sabun cuci

tangan untuk

para pekerja

sebelum

melakukan

proses

produksi.

4. Letak toilet

cukup jauh

dengan ruang

produksi

5. Sudah

terdapat

ruang untuk

penyimpanan

perlengkapan

kontak

langsung

dengan

makanan

berbeda

dengan air

yang

digunakan

untuk

proses

pembersihan

dan

pencucian.

2. Terdapat

suplai air

panas dan

dingin.

3. Kualitas

air untuk

proses

produksi

sama dengan

kualitas

127

Page 6: Lampiran 2

pekerja

6. Pekerja

dilengkapi

dengan

celemek,

tutup

kepala, dan

sarung

tangan

karet.

7. Kegiatan

sanitasi

peralatan

dilakukan

dengan

penambahan

etanol 70 %

dan 90 %

untuk

peralatan

tertentu.

air minum.

4. Penempatan

wastafel

strategis,

dekat

dengan

tempat

mengolah

produk,

dilengkapi

dengan

sabun dan

alat

pengering

tangan.

5. Toilet/

jamban

letaknya

terbuka

langsung ke

ruang

pengolahan.Peralata 1.Peralatan 1.Peralatan

128

Page 7: Lampiran 2

n

Produksi

produksi

aman, tahan

korosif,

tahan lama,

dan mudah

dibersihkan.

2.Semua

peralatan

yang telah

digunakan,

langsung

dibersihkan

dengan air

dan

ditambahkan

etanol 70 %.

3.Penempatan

alat masih

ditempatkan

didalam

ruang

produksi.

yang

digunakan

dalam

proses

produksi

harus

sesuai

dengan

jenis

produksinya

, terbuat

dari bahan

yang tahan

lama, tidak

beracun,

mudah

dipindahkan

atau

dilepas,

permukaan

yang

berhubungan

dengan

129

Page 8: Lampiran 2

makanan

halus,

tidak

berlubang

atau

bercelah,

tidak

mengelupas,

tidak

menyerap

air, dan

tidak

berkarat,

tidak

mencemari

hasil

produksi

dengan

pencemar

mudah

dibersihkan

,

didisinfeks

130

Page 9: Lampiran 2

i, serta

dipelihara.Bahan 1. Semua bahan

yang

digunakan

telah

mendapatkan

izin dari

Depkes dan

MUI.

2. Belum

dilakukan

pemeriksaan

secara

organoleptik

, fisika,

kimia,

mikrobiologi

dan atau

biologi pada

bahan-bahan

yangdigunaka

n kecuali

1. Bahan baku

dan bahan

tambahan

tidak

boleh

merugikan

atau

Membahayak

an

kesehatan.

2. Harus

dilakukan

pemeriksaa

n secara

organolept

ik,

fisika,

kimia,

mikrobiolo

gi dan

atau

131

Page 10: Lampiran 2

susu segar. biologi

sebelum

digunakanProduk

Akhir

1. Sebelum

dipasarkan,

produk akhir

dilakukan

pemeriksaan

organoleptik

.

2. Telah diuji

kandungan

kimia susu

bubuk.

1. Sesuai

standar

mutu yang

ditetapkan

dan tidak

merugikan

kesehatan.

2. Harus

dilakukan

pemeriksaan

secara

organolepti

k, fisika,

kimia,

mikrobiolog

i dan atau

biologi

sebelum

diedarkan.

Laborato 1. Unit 1.Perusahaan

132

Page 11: Lampiran 2

rium dan

Pemeriks

aan

pengolahan

produksi susu

bubuk telah

diujikan di

laboraturium

lain diluar

perusahaan.

2. Bahan

baku utama

susu segar

telah

diujikan di

Kesmavet

Tulungagung

pengolah

pangan

memiliki

laboratoriu

m pengujian

kualitas

produk

akhir.

2.Perusahaan

yang belum

memiliki

laboratoriu

m,

dianjurkan

untuk

memeriksaka

n produknya

ke

laboratoriu

m lain

diluar

perusahaan.

Kesehata 1. Keadaan dan 1.Karyawan

133

Page 12: Lampiran 2

n

danKeber

sihan

Karyawan

kondisi

karyawan

saat bekerja

sehat.

2. Pemeriksaan

berkala

terhadap

kesehatan

karyawan

pengolahan

belum

dilakukan

oleh

koperasi.

3. Karyawan

yang sakit

tidak

melakukan

produksi.

4. Recording

terhadapkese

ha-tan

karyawan

yang sakit

diistirahat

kan.

2.Pengecekkan

kesehatan

karyawan

sebelum

melakukan

proses

3.Terdapat

catatan

tentang

riwayat

kesehatan

karyawan.

4.Karyawan

harus

selalu

mencuci

tangannya

sebelum dan

setelah

melakukan

134

Page 13: Lampiran 2

belum di-

lakukan.

5. Makan,

minum,

merokok,

meludah

(kebiasaan

buruk) saat

produksi

tidak di-

lakukan.

6. Karyawan

mencuci

tangan

setelah dan

akan

melakukan

suatu

kerja/proses

.

7. Karyawan

bagian

pengemasan

kerja

mengolah

makanan.

5.Selama

mengolah

makanan

karyawan

tidak

diperbolehk

an memakai

perhiasan,

arloji,

peniti,

bros dan

perlengkapa

n lainnya.

6.Karyawan

yang

bekerja

harus

selaludalam

kondisi

bersih,

135

Page 14: Lampiran 2

saja yang

menggunakan

Celemek,

tutup kepala

dan masker

saat

pengemasan

susu bubuk.

mengenakan

baju kerja

serta

penutup

kepala dan

sepatu, dan

perlengkapa

n

kerjatidak

boleh

dibawa

keluar dari

pabrik.Wadah

kemasan

1. Wadah

kemasan

terdapat dua

lapisan,

lapisan

pertama

dengan

alumunium

foil dan

lapisan

1. Wadah

kemasan

harus

dapat

melindungi

, tidak

berpengaru

h terhadap

isi,

terbuat

136

Page 15: Lampiran 2

kedua dengan

karton.

Bahan

tersebut

tidak

mempengaruhi

isi, tidak

rusak ketika

didistribusi

kan, bahan-

bahan

tersebut

diperiksa

kebersihanny

a sebelum

dikemas.

dari bahan

yang tidak

melepaskan

bagian

atau

unsure

yang

menggangu

kesehatan

dan

mempengaru

hi mutu,

tidak

merugikan

dan

membahayak

an

konsumen,

tahan

perlakuan

serta

menjamin

keutuhan

137

Page 16: Lampiran 2

isi.Label 1. Label

tercantum

merk dagang

dan jenis

rasa, setiap

jenis produk

diberi

warnayang

berbeda,

komposisi,

tanggal

kadaluarsa,

nama

produsen,

serta logo

lembaga

sertifikasi

halal, logo

BPOM, cara

pemakaian,

tahun

kadaluarsa,

1.

Berdasarka

n UU No. 7

Tahun

1996,

label

pangan

memuat

nama

produk,

daftar

bahan yang

digunakan,

berat

bersih,

nama dan

alamat

produk

pihak yang

memproduks

i atau

yang

138

Page 17: Lampiran 2

berat

bersih,

alamat

produksi,

dan daftar

bahan yang

digunakan.

memasukkan

pangan

kedalam

wilayah

Indonesia,

keterangan

tentang

halal, dan

tahun

kadaluarsa

.Penyimpa

nan

1. Ruang

penyimpanan

bahan baku

terpisah

dengan

produk

akhir.

2. Sistem

penyimpanan

yaitu First in

First out.

3. Kondisi

1.Bahan-bahan

berbahaya

harus

disimpan

dalam

ruangan

tersendiri

dan diawasi

sehingga

tidak

membahayaka

n atau

139

Page 18: Lampiran 2

ruang

penyimpanan

bersih,

sirkulasi

udara

lancar,

serta bahan

tidak kontak

langsung

dengan

lantai, suhu

ruangan

23oCdinding,

maupun

langit-

langit.

4. Hanya

dilakukan

pencatatan

sederhana

mengenai

jumlah

barang yang

mencemari

bahan yang

lain.

2.Penyimpanan

bahan

produksi

atau produk

akhir

sebaiknya

menggunakan

sistem

kartu yang

mencantumka

n nama

bahan/produ

k, asal

bahan

(untuk

bahan

produksi),

tanggal dan

kode

produksi

140

Page 19: Lampiran 2

masuk dan

keluar.

5. Produk

disimpan di

etalase

lemari.

(untuk

produk

akhir),

tanggal dan

jumlah

penerimaan

di gudang,

tanggal dan

jumlah

pengolahan

dari

gudang,

sisa akhir,

tanggal

pemeriksaan

, serta

hasil

pemeriksaanMenejeme

n

pemeliha

raan

1.Ruang

produksi

dibersihakan

dan disapu

sebelum dan

1.

Pemeliharaa

n dan

program

sanitasi

141

Page 20: Lampiran 2

setelah

produksi.

2.Setiap satu

bulan sekali

dilakukan

pembersihan

seluruh

pabrik

dengan

menggunakan

etanol 90 %

dan air.

3.Monotoring

terhadap

sanitasi

proses

produksi

dilakukan

secara

berkala.

4.Kegiatan

sanitasi

telah

yang

dilakukan

di pabrik

bertujuan

untuk

menjamin

bahwa

bangunan,

fasilitas,

dan

peralatan

pabrik

terawat

dengan baik

dan selalu

dalam

keadaan

bersih,

menjamin

pabrik dan

produk

bebas dari

hama,

142

Page 21: Lampiran 2

dilakukan

kepada

karyawan,

bahan baku,

kondisi air,

dan

peralatan

produksi.

menjamin

penanganan

limbah

dengan

baik, serta

memantau

keefektifan

prosedur

pemeliharaa

n dan

sanitasi.

ASSESMENT

(19/2

6) x

100%

= 73

%

(7/26

) x

100%

=

27%SESUAI

143