89 Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 1
89
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1
90
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
91
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
92
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2
SURAT IJIN PENELITIAN
93
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 3
94
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4
95
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Foto-Foto Kegiatan Penelitian
Pra Siklus
Kegiatan belajar mengajar di kelas rambutan
Kegiatan pada saat anak-anak mengerjakan tugas
Siklus 1
Kegiatan pada saat anak-anak mendengarkan cerita “Menjadi Anak Baik” atau
tahap tindakan siklus 1
96
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan motorik halus anak yaitu mewarnai
Siklus 2
Kegiatan pada saat anak-anak mendengarkan cerita “Aku Harus Menjadi Anak
Baik” atau tahap tindakan siklus 2
97
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siklus 3
Kegiatan pembiasaan shalat dhuha
Kegiatan pada saat
makan
Kegiatan pada saat
anak bermain
Kegiatan pada saat
anak pulang sekolah
Kegiatan pada saat belajar Kegiatan pada saat anak makan
98
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan pada saat anak-anak memperhatikan dongeng “Mahkota Kebaikan Anak
Raja Matahari” atau pelaksanaan tindakan siklus 3
99
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
SIKLUS 1
SEMESTER : II
HARI/TANGGAL : Rabu, 10 Mei 2017
TEMA : Pengayaan
SUB TEMA : -
KELOMPOK : B (Rambutan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Anak belajar mengucap salam dan do’a (KD 1.2)
2. Anak terlatih membaca do’a dan surat pendek (KD 1.1)
3. Anak dapat terbiasa praktek shalat dan shalat dhuha (KD 3.1-4.1)
4. Anak mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (KD. 3.6-4.6)
5. Anak melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
(mewarnai) (KD 2.3)
6. Anak menyimak perkataan orang lain (KD. 3.10)
7. Anak menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar
(KD. 3.11)
B. Materi
1. Kegiatan main
a. Menjaga kebersihan lingkungan, misalnya: kebersihan tempat
belajar dan kebersihan lingkungan sekitar sekolah.
b. Senang menjalankan kegiatan yang menjadi tugasnya.
c. Mewarnai lembar kerja.
d. Mendengarkan cerita/dongeng mengenai Menjadi Anak Baik.
e. Menceritakan kembali dongeng tentang Menjadi Anak Baik dengan
cara tanya jawab.
2. Kegiatan pembiasaan
a. Mengucapkan salam (SOP penyambutan dan penjemputan).
b. Senang berlatih surat An-Nashr, Al-Kafirun, Al-Kafirun, Al-
Ma’un.
100
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Do’a sebelum dan sesudah belajar serta mengenal aturan (SOP
Pembukaan).
d. Mencuci tangan dan berdo’a (SOP abad makan).
3. Alat dan bahan
a. Buku lembar kerja anak
b. Crayon
c. Boneka Karakter Budaya (Baraya)
4. Pijakan penataan lingkungan main
a. Guru menata lingkungan main dan densitas main yang telah
dirancang.
b. Guru memperhitungkan rasio jumlah anak untuk masing-masing
densitas main.
5. Jurnal pagi : praktek wudhu dan praktek sholat dhuha.
6. Baris : menyanyi, ikrar.
7. Transisi : mempersilahkan ananda minum dan toilet training.
8. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
9. Kegiatan pembukaan 15 menit (pijakan pengalaman sebelum main)
a. Pembiasaan :
1) Mengucapkan salam.
2) Berdo’a.
3) Melafadzkan surat pendek.
b. Mengenal materi pembelajaran :
1) Kosa kata, bernyanyi tematik.
2) Mengenalkan kegiatan main yang sudah disiapkan.
3) Mengenalkan aturan bermain.
4) Mempersilahkan anak memilih teman main dan kegiatan main.
10. Kegiatan inti 60 menit (pijakan pengalaman saat main setiap anak)
a. Anak mengamati melalui panca inderanya dan bereksplorasi
membangun pengalaman tentang cerita yang disampaikan melalui
boneka karakter budaya (baraya).
b. Anak bertanya apa/mengapa/bagaimana tentang perilaku
baik/buruk.
c. Anak mengumpulkan informasi tentang pesan moral yang telah
didengarkan dari cerita yang telah disampaikan.
d. Anak menalar atau mengasosiasi pengalaman di masa lalu dengan
pengalaman yang kini baru dialaminya.
e. Anak mengkomunikasikan pengalaman main atau menyampaikan
gagasannya melalui kegiatan main yang telah disiapkan guru.
11. Pijakan pengalaman setelah main (recalling)
a. Merapihkan alat main kemudian anak-anak duduk melingkar.
101
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Menanyakan kegiatan apa saja yang telah dimainkan anak.
c. Menguatkan konsep tentang aturan main.
12. Kegiatan adab makan 15 menit
13. Kegiatan penutup 15 menit
a. Menanyakan perasaan selama hari ini.
b. Bernyanyi.
c. Berdiskusi mengenai permainan apa saja yang telah dilakukan hari
ini dan permainan apa yang paling disukai.
d. Pemberian tugas pada anak untuk dilakukan di rumah.
e. Berdo’a setelah belajar, keluar kelas, dan naik kendaraan.
f. Memberi salam.
102
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
SIKLUS 1I
SEMESTER : II
HARI/TANGGAL : Senin, 15 Mei 2017
TEMA : Test Calistung
SUB TEMA : -
KELOMPOK : B (Rambutan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Anak belajar mengucap salam dan do’a (KD 1.2)
2. Anak terlatih membaca do’a dan surat pendek (KD 1.1)
3. Anak dapat terbiasa praktek shalat dan shalat dhuha (KD 3.1-4.1)
4. Anak menyimak perkataan orang lain (KD. 3.10)
5. Mengulang kalimat yang lebih kompleks (KD. 3.11)
6. Anak menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal (KD. 3.12)
7. Anak menggunakan lambang bilangan untuk menghitung (KD. 4.8)
B. Materi
1. Kegiatan main
a. Menjaga kebersihan lingkungan, misalnya: kebersihan tempat
belajar dan kebersihan lingkungan sekitar sekolah.
b. Senang menjalankan kegiatan yang menjadi tugasnya.
c. Mendengarkan cerita/dongeng mengenai Aku Harus Menjadi Anak
Baik.
d. Menceritakan kembali dongeng tentang Menjadi Anak Baik dengan
cara tanya jawab.
e. Test membaca, menulis, dan menghitung.
2. Kegiatan pembiasaan
a. Mengucapkan salam (SOP penyambutan dan penjemputan).
b. Senang berlatih surat An-Nashr, Al-Kafirun, Al-Kafirun, Al-
Ma’un.
c. Do’a sebelum dan sesudah belajar serta mengenal aturan (SOP
Pembukaan).
d. Mencuci tangan dan berdo’a (SOP abad makan).
103
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Alat dan bahan
a. Lembar Kerja Anak
b. Boneka Karakter Budaya (Baraya)
4. Pijakan penataan lingkungan main
a. Guru menata lingkungan main dan densitas main yang telah
dirancang.
b. Guru memperhitungkan rasio jumlah anak untuk masing-masing
densitas main.
5. Jurnal pagi : praktek wudhu dan praktek sholat dhuha.
6. Baris : menyanyi, ikrar.
7. Transisi : mempersilahkan ananda minum dan toilet training.
8. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
9. Kegiatan pembukaan 15 menit (pijakan pengalaman sebelum main)
a. Pembiasaan :
1) Mengucapkan salam.
2) Berdo’a.
3) Melafadzkan surat pendek.
b. Mengenal materi pembelajaran :
1) Kosa kata, bernyanyi tematik.
2) Mengenalkan kegiatan main yang sudah disiapkan.
3) Mengenalkan aturan bermain.
4) Mempersilahkan anak memilih teman main dan kegiatan main.
10. Kegiatan inti 60 menit (pijakan pengalaman saat main setiap anak)
a. Anak mengamati melalui panca inderanya dan bereksplorasi
membangun pengalaman tentang cerita yang disampaikan melalui
boneka karakter budaya (baraya).
b. Anak bertanya apa/mengapa/bagaimana tentang perilaku
baik/buruk.
c. Anak mengumpulkan informasi tentang pesan moral yang telah
didengarkan dari cerita yang telah disampaikan.
d. Anak menalar atau mengasosiasi pengalaman di masa lalu dengan
pengalaman yang kini baru dialaminya.
e. Anak mengkomunikasikan pengalaman main atau menyampaikan
gagasannya melalui kegiatan main yang telah disiapkan guru.
11. Pijakan pengalaman setelah main (recalling)
a. Merapihkan alat main kemudian anak-anak duduk melingkar.
b. Menanyakan kegiatan apa saja yang telah dimainkan anak.
c. Menguatkan konsep tentang aturan main.
12. Kegiatan adab makan 15 menit
104
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
13. Kegiatan penutup 15 menit
a. Menanyakan perasaan selama hari ini.
b. Bernyanyi.
c. Berdiskusi mengenai permainan apa saja yang telah dilakukan hari
ini dan permainan apa yang paling disukai.
d. Pemberian tugas pada anak untuk dilakukan di rumah.
e. Berdo’a setelah belajar, keluar kelas, dan naik kendaraan.
f. Memberi salam.
105
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
SIKLUS III
SEMESTER : II
HARI/TANGGAL : Kamis, 18 Mei 2017
TEMA : Tesr Bahasa Inggris
SUB TEMA : -
KELOMPOK : B (Rambutan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Anak belajar mengucap salam dan do’a (KD 1.2)
2. Anak terlatih membaca do’a dan surat pendek (KD 1.1)
3. Anak dapat terbiasa praktek shalat dan shalat dhuha (KD 3.1-4.1)
4. Anak melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
(mewarnai) (KD 2.3)
5. Anak menyimak perkataan orang lain (KD. 3.10)
6. Anak menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar
(KD. 3.11)
7. Anak menyanyi lagu dengan sikap yang benar (KD. 4.8)
B. Materi
1. Kegiatan main
a. Menjaga kebersihan lingkungan, misalnya: kebersihan tempat
belajar dan kebersihan lingkungan sekitar sekolah.
b. Senang menjalankan kegiatan yang menjadi tugasnya.
c. Mewarnai lembar kerja.
d. Mendengarkan cerita/dongeng mengenai Mahkota Kebaikan Anak
Raja Matahari.
e. Menceritakan kembali dongeng tentang Mahkota Kebaikan Anak
Raja Matahari.
f. Bernyanyi lagu dalam bahasa Inggris.
2. Kegiatan pembiasaan
a. Mengucapkan salam (SOP penyambutan dan penjemputan).
106
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Senang berlatih surat An-Nashr, Al-Kafirun, Al-Kafirun, Al-
Ma’un.
c. Do’a sebelum dan sesudah belajar serta mengenal aturan (SOP
Pembukaan).
d. Mencuci tangan dan berdo’a (SOP abad makan).
3. Alat dan bahan
a. Buku lembar kerja anak
b. Crayon
c. Boneka Karakter Budaya (Baraya)
4. Pijakan penataan lingkungan main
a. Guru menata lingkungan main dan densitas main yang telah
dirancang.
b. Guru memperhitungkan rasio jumlah anak untuk masing-masing
densitas main.
5. Jurnal pagi : praktek wudhu dan praktek sholat dhuha.
6. Baris : menyanyi, ikrar.
7. Transisi : mempersilahkan ananda minum dan toilet training.
8. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
9. Kegiatan pembukaan 15 menit (pijakan pengalaman sebelum main)
a. Pembiasaan :
1) Mengucapkan salam.
2) Berdo’a.
3) Melafadzkan surat pendek.
b. Mengenal materi pembelajaran :
1) Kosa kata, bernyanyi tematik.
2) Mengenalkan kegiatan main yang sudah disiapkan.
3) Mengenalkan aturan bermain.
4) Mempersilahkan anak memilih teman main dan kegiatan main.
10. Kegiatan inti 60 menit (pijakan pengalaman saat main setiap anak)
a. Anak mengamati melalui panca inderanya dan bereksplorasi
membangun pengalaman tentang cerita yang disampaikan melalui
boneka karakter budaya (baraya).
b. Anak bertanya apa/mengapa/bagaimana tentang perilaku
baik/buruk.
c. Anak mengumpulkan informasi tentang pesan moral yang telah
didengarkan dari cerita yang telah disampaikan.
d. Anak menalar atau mengasosiasi pengalaman di masa lalu dengan
pengalaman yang kini baru dialaminya.
e. Anak mengkomunikasikan pengalaman main atau menyampaikan
gagasannya melalui kegiatan main yang telah disiapkan guru.
107
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
11. Pijakan pengalaman setelah main (recalling)
a. Merapihkan alat main kemudian anak-anak duduk melingkar.
b. Menanyakan kegiatan apa saja yang telah dimainkan anak.
c. Menguatkan konsep tentang aturan main.
12. Kegiatan adab makan 15 menit
13. Kegiatan penutup 15 menit
a. Menanyakan perasaan selama hari ini.
b. Bernyanyi.
c. Berdiskusi mengenai permainan apa saja yang telah dilakukan hari
ini dan permainan apa yang paling disukai.
d. Pemberian tugas pada anak untuk dilakukan di rumah.
e. Berdo’a setelah belajar, keluar kelas, dan naik kendaraan.
f. Memberi salam.
108
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 6
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Sylvi Saumi Nolita
Tempat, tanggal lahir : Cianjur, 19 Februari 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jln. Ciracas Lama Batok Bali, Serang, Banten
No. Telp : 083813153026/ 085721598506
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
- Tahun 2000-2001 : TK Yapisal
- Tahun 2001-2007 : SDN Pasir Hayam
- Tahun 2007-2010 : SMPN 2 Cilaku
109
Sylvi Saumi Nolita, 2017 PENGGUNAAN BONEKA KARAKTER BUDAYA (BARAYA) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU SOPAN
SANTUN ANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Tahun 2010-2013 : SMAN 2 Cianjur
- Tahun 2013-sekarang : S1 PG PAUD Universitas Pendidikan
Indonesia