Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Nanaseprints.unwahas.ac.id/1553/7/File7 LAMPIRAN.pdf · Susut pengeringan = 78,20 % b. Rendemen EEBN Rendemen = x 100% Rendemen =

69

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Nanas

70

Lampiran 1. Lanjutan…

71

Lampiran 1. Lanjutan…

72

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Ekstraksi Ultrasonik

Buah Nanas

73

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Di

Laboratorium Biologi, Fakultas Farmasi, Universitas Wahid

Hasyim

74

Lampiran 4. Ethical Clearance Pengujian Aktivitas Larvasida pada Larva

Nyamuk Anopheles

75

Lampiran 5. Surat Keterangan Telah Melakukan Uji Larvasida di

Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan

Vektor Reservoir Penyakit (B2P2VRP)

76

Lampiran 6. Perhitungan Susut Pengeringan Simplisia Buah Nanas dan

Perhitungan Rendemen EEBN

a. Susut Pengeringan Simplisia Buah Nanas

Susut pengeringan =

x 100%

Susut pengeringan =

x 100%

Susut pengeringan =

x 100%

Susut pengeringan = 78,20 %

b. Rendemen EEBN

Rendemen =

x 100%

Rendemen =

x 100%

Rendemen = 47,3 %

77

Lampiran 7. Pembuatan Larutan EEBN dan Temephos

1. Pembuatan larutan EEBN konsentrasi 80 mg/L

Larutan EEBN dibuat sebanyak 500 mL

EEBN yang dibutuhkan =

X 80 mg = 40 mg

40 mg EEBN dilarutkan dalam aquadest hingga volumenya 500 mL

2. Pembuatan larutan EEBN konsentrasi 160 mg/L

Larutan EEBN dibuat sebanyak 500 mL

EEBN yang dibutuhkan =

X 160 mg = 80 mg

80 mg EEBN dilarutkan dalam aquadest hingga volumenya 500 mL

3. Pembuatan larutan EEBN konsentrasi 320 mg/L

Larutan EEBN dibuat sebanyak 500 mL

EEBN yang dibutuhkan =

X 320 mg = 160 mg

160 mg EEBN dilarutkan dalam aquadest hingga volumenya 500 mL

4. Pembuatan larutan EEBN konsentrasi 640 mg/L

Larutan EEBN dibuat sebanyak 500 mL

EEBN yang dibutuhkan =

X 640 mg = 320 mg

320 mg EEBN dilarutkan dalam aquadest hingga volumenya 500 mL

5. Pembuatan larutan EEBN konsentrasi 1.280 mg/L

Larutan EEBN dibuat sebanyak 500 mL

EEBN yang dibutuhkan =

X 1.280 mg = 640 mg

640 mg EEBN dilarutkan dalam aquadest hingga volumenya 500 mL

78

6. Pembuatan larutan EEBN konsentrasi 2.560 mg/L

Larutan EEBN dibuat sebanyak 500 mL

EEBN yang dibutuhkan =

X 2.560 mg = 1.280 mg

1.280 mg EEBN dilarutkan dalam aquadest hingga volumenya 500 mL

7. Pembuatan larutan EEBN konsentrasi 5.120 mg/L

Larutan EEBN dibuat sebanyak 500 mL

EEBN yang dibutuhkan =

X 5.120 mg = 2.560 mg

2.560 mg EEBN dilarutkan dalam aquadest hingga volumenya 500 mL

8. Pembuatan larutan EEBN konsentrasi 10.240 mg/L

Larutan EEBN dibuat sebanyak 500 mL

EEBN yang dibutuhkan =

X 10.240 mg = 5.120 mg

5.120 mg EEBN dilarutkan dalam aquadest hingga volumenya 500 mL

9. Pembuatan larutan temephos konsentrasi 10 mg/L

Dibuat larutan larutan temephos 1.000 mg/L (K2) sebanyak 100 mL

Temephos yang dibutuhkan =

X 1.000 mg = 100 mg

Temephos sebanyak 100 mg dilarutkan dalam 100 mL aquadest

Larutan temephos 10 mg/L (K1) dibuat sebanyak 500 mL (V1)

V2 adalah banyaknya larutan temephos 1.000 mg/L yang dibutuhkan

K1 X V1 = K2 X V2

10 mg/L X 500 mL = 1.000 mg/ 1.000 mL X V2

10 mg/L X 500 mL = 1.000 mg/L X V2

= 5 mL

Larutan temephos 1.000 mg/L sebanyak 5 mL diencerkan dengan aquadest

hingga volumenya menjadi 500 mL.

79

Lampiran 8. Persen Kematian Larva Nyamuk Anopheles maculatus

Kons. Rep. Kematian % kematian Kons. Rep. Kematian % kematian

Kontrol

negatif

1 0 0 EEBN

1.280

mg/L

1 9 45

2 0 0 2 9 45

3 0 0 3 9 45

Rata-rata 0 Rata-rata 45

SD 0 SD 0

SE 0 SE 0

EEBN

80 mg/L

1 0 0 EEBN

2.560

mg/L

1 10 50

2 1 5 2 11 55

3 0 0 3 11 55

Rata-rata 1,67 Rata-rata 53,33

SD 2,887 SD 2,887

SE 1,667 SE 1,667

EEBN

160

mg/L

1 0 0 EEBN

5.120

mg/L

1 11 55

2 0 0 2 14 70

3 3 15 3 13 65

Rata-rata 5 Rata-rata 63,33

SD 8,660 SD 7,638

SE 5 SE 4,410

EEBN

320

mg/L

1 2 10 EEBN

10.240

mg/L

1 20 100

2 4 20 2 20 100

3 3 15 3 20 100

Rata-rata 15 Rata-rata 100

SD 5 SD 0

SE 2,887 SE 0

EEBN

640

mg/L

1 6 30 Kontrol

positif

1 20 100

2 4 20 2 20 100

3 4 20 3 20 100

Rata-rata 16,67 Rata-rata 100

SD 5,774 SD 0

SE 3,333 SE 0

Keterangan :

Kons. : Konsentrasi

Rep. : Replikasi

Kontrol negatif : Aquadest

Kontrol positif : Temephos 10 mg/L

80

Lampiran 9. Analisa Statistik Data Persen Kematian Larva Nyamuk

Anopheles maculatus

1. Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Persen Kematian Larva Nyamuk

Anopheles

Tests of Normalityb,c,d,e

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Konsentrasi 80 mg/L .385 3 . .750 3 .000

Konsentrasi 160 mg/L .385 3 . .750 3 .000

Konsentrasi 320 mg/L .175 3 . 1.000 3 1.000

Konsentrasi 640 mg/L .385 3 . .750 3 .000

Konsentrasi 2560 mg/L .385 3 . .750 3 .000

Konsentrasi 5120 mg/L .253 3 . .964 3 .637

a. Lilliefors Significance Correction

b. Kontrol Negatif is constant. It has been omitted.

c. Konsentrasi 1280 mg/L is constant. It has been omitted.

d. Konsentrasi 10240 mg/L is constant. It has been omitted.

e. Kontrol Positif is constant. It has been omitted.

2. Hasil Uji Homogenitas Varian Data Persen Kematian Larva Nyamuk

Anopheles

Test of Homogeneity of Variances

rata-rata persen kematian

Levene Statistic df1 df2 Sig.

5.477 9 20 .001

81

Lampiran 9. Lanjutan…

3. Hasil Uji Kruskal-Wallis Ranks

Konsentrasi N Mean Rank

Persen_kematian Kontrol negatif (Aquadest) 3 4.00

Kontrol positif (Temephos) 3 27.50

80 ppm 3 5.33

160 ppm 3 6.17

320 ppm 3 10.83

640 ppm 3 13.67

1280 ppm 3 17.00

2560 ppm 3 20.33

5120 ppm 3 22.67

10240 ppm 3 27.50

Total 30

Test Statistics

a,b

Persen_kematian

Chi-Square 28.247

df 9

Asymp. Sig. .001

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Konsentrasi

4. Hasil Uji Mann-Whitney

1) Perbandingan persen kematian pada kontrol negatif dan kontol positif

Ranks

Konsentrasi N Mean Rank Sum of Ranks

Persen_ kematian

Kontrol negatif (Aquadest) 3 2.00 6.00

Kontrol positif (Temephos) 3 5.00 15.00

Total 6

Test Statistics

b

Persen_kematian

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 6.000

Z -2.236

Asymp. Sig. (2-tailed) .025

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Konsentrasi

82

Lampiran 9. Lanjutan…

2) Perbandingan persen kematian pada kontrol negatif dan konsentrasi 80

mg/L

Ranks

Konsentrasi N Mean Rank Sum of Ranks

Persen_ kematian

Kontrol negatif (Aquadest) 3 3.00 9.00

80 ppm 3 4.00 12.00

Total 6

Test Statistics

b

Persen_kematian

Mann-Whitney U 3.000

Wilcoxon W 9.000

Z -1.000

Asymp. Sig. (2-tailed) .317

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .700a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Konsentrasi

3) Perbandingan persen kematian pada kontrol negatif dan konsentrasi

160 mg/L

Ranks

Konsentrasi N Mean Rank Sum of Ranks

Persen_ kematian

Kontrol negatif (Aquadest) 3 3.00 9.00

160 ppm 3 4.00 12.00

Total 6

Test Statistics

b

Persen_kematian

Mann-Whitney U 3.000

Wilcoxon W 9.000

Z -1.000

Asymp. Sig. (2-tailed) .317

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .700a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Konsentrasi

83

Lampiran 9. Lanjutan…

4) Perbandingan persen kematian pada kontrol negatif dan konsentrasi

320 mg/L

Ranks

Konsentrasi N Mean Rank Sum of Ranks

Persen_ kematian

Kontrol negatif (Aquadest) 3 2.00 6.00

320 ppm 3 5.00 15.00

Total 6

Test Statistics

b

Persen_kematian

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 6.000

Z -2.087

Asymp. Sig. (2-tailed) .037

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Konsentrasi

5) Perbandingan persen kematian pada kontrol negatif dan konsentrasi

640 mg/L

Ranks

Konsentrasi N Mean Rank Sum of Ranks

Persen_ kematian

Kontrol negatif (Aquadest) 3 2.00 6.00

640 ppm 3 5.00 15.00

Total 6

Test Statistics

b

Persen_kematian

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 6.000

Z -2.121

Asymp. Sig. (2-tailed) .034

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Konsentrasi

84

Lampiran 9. Lanjutan…

6) Perbandingan persen kematian pada kontrol negatif dan konsentrasi

1.280 mg/L

Ranks

Konsentrasi N Mean Rank Sum of Ranks

Persen_ kematian

Kontrol negatif (Aquadest) 3 2.00 6.00

1280 ppm 3 5.00 15.00

Total 6

Test Statistics

b

Persen_kematian

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 6.000

Z -2.236

Asymp. Sig. (2-tailed) .025

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Konsentrasi

7) Perbandingan persen kematian pada kontrol negatif dan konsentrasi

2.560 mg/L

Ranks

Konsentrasi N Mean Rank Sum of Ranks

Persen_ kematian

Kontrol negatif (Aquadest) 3 2.00 6.00

2560 ppm 3 5.00 15.00

Total 6

Test Statistics

b

Persen_kematian

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 6.000

Z -2.121

Asymp. Sig. (2-tailed) .034

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Konsentrasi

85

Lampiran 9. Lanjutan…

8) Perbandingan persen kematian pada kontrol negatif dan konsentrasi

5.120 mg/L

Ranks

Konsentrasi N Mean Rank Sum of Ranks

Persen_ kematian

Kontrol negatif (Aquadest) 3 2.00 6.00

5120 ppm 3 5.00 15.00

Total 6

Test Statistics

b

Persen_kematian

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 6.000

Z -2.087

Asymp. Sig. (2-tailed) .037

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Konsentrasi

9) Perbandingan persen kematian pada kontrol negatif dan konsentrasi

10.240 mg/L

Ranks

Konsentrasi N Mean Rank Sum of Ranks

Persen_ kematian

Kontrol negatif (Aquadest) 3 2.00 6.00

10240 ppm 3 5.00 15.00

Total 6

Test Statistics

b

Persen_kematian

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 6.000

Z -2.236

Asymp. Sig. (2-tailed) .025

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Konsentrasi

86

Lampiran 10. Hasil Analisa Probit

Kelompok Konsentrasi Rata-rata persen kematian

K II 80 mg/L 1,7 %

K III 160 mg/L 5,0 %

K IV 320 mg/L 15,0 %

K V 640 mg/L 16,7 %

KVI 1.280 mg/L 45,0 %

K VII 2.560 mg/L 53,3 %

K VIII 5.120 mg/L 63,3 %

K IX 10.240 mg/L 100,0 %

Parameter Estimates

Parameter Estimate Std. Error Z Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

PROBITa konsentrasi 1.615 .100 16.143 .000 1.419 1.811

Intercept -5.281 .320 -16.516 .000 -5.600 -4.961

a. PROBIT model: PROBIT(p) = Intercept + BX (Covariates X are transformed using the base 10.000 logarithm.)

87

Lampiran 10. Lanjutan…

Confidence Limits

Probability

95% Confidence Limits for konsentrasi 95% Confidence Limits for log(konsentrasi)b

Estimate Lower Bound Upper Bound Estimate Lower Bound Upper Bound

PROBITa 0.01 67.479 13.806 156.191 1.829 1.140 2.194

0.02 99.530 24.404 211.527 1.998 1.387 2.325

0.03 127.363 34.972 256.827 2.105 1.544 2.410

0.04 153.321 45.793 297.514 2.186 1.661 2.474

0.05 178.291 56.972 335.598 2.251 1.756 2.526

0.06 202.723 68.566 372.089 2.307 1.836 2.571

0.07 226.885 80.608 407.582 2.356 1.906 2.610

0.08 250.953 93.124 442.467 2.400 1.969 2.646

0.09 275.052 106.133 477.022 2.439 2.026 2.679

0.1 299.276 119.651 511.452 2.476 2.078 2.709

0.15 424.464 195.375 686.651 2.628 2.291 2.837

0.2 560.353 285.792 875.950 2.748 2.456 2.942

0.25 711.121 392.348 1089.646 2.852 2.594 3.037

0.3 880.792 516.426 1338.678 2.945 2.713 3.127

0.35 1073.957 659.415 1636.599 3.031 2.819 3.214

0.4 1296.284 822.905 2001.176 3.113 2.915 3.301

0.45 1555.101 1009.054 2456.361 3.192 3.004 3.390

0.5 1860.217 1221.134 3035.283 3.270 3.087 3.482

0.55 2225.199 1464.256 3785.309 3.347 3.166 3.578

0.6 2669.484 1746.349 4777.036 3.426 3.242 3.679

0.65 3222.111 2079.676 6121.077 3.508 3.318 3.787

0.7 3928.747 2483.570 8001.371 3.594 3.395 3.903

0.75 4866.133 2989.954 10747.409 3.687 3.476 4.031

0.8 6175.411 3655.815 15011.084 3.791 3.563 4.176

0.85 8152.423 4596.039 22281.060 3.911 3.662 4.348

0.9 11562.593 6093.422 36841.862 4.063 3.785 4.566

0.91 12580.907 6518.005 41631.473 4.100 3.814 4.619

0.92 13789.054 7010.925 47556.016 4.140 3.846 4.677

0.93 15251.813 7593.774 55064.529 4.183 3.880 4.741

0.94 17069.653 8299.408 64881.780 4.232 3.919 4.812

0.95 19408.818 9181.026 78262.185 4.288 3.963 4.894

0.96 22569.753 10332.408 97593.693 4.354 4.014 4.989

0.97 27169.697 11940.519 128097.097 4.434 4.077 5.108

0.98 34767.433 14459.815 184046.211 4.541 4.160 5.265

0.99 51280.977 19521.605 326343.249 4.710 4.291 5.514

a. A heterogeneity factor is used.

b. Logarithm base = 10.

88

Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian

Potongan buah nanas Serbuk simplisia buah

nanas

Pengukuran kadar air

Prosses ekstraksi

ultrasonik

Campuran etanol dan

serbuk simplisia buah

nanas setelah ekstraksi

ultrasonik

Penguapan etanol pada

filtrat

Penimbangan berat

EEBN

Proses uji KLT Larutan seri konsentrasi

EEBN

89

Larutan uji larvasida Pengukuran suhu ruang Pengukuran suhu larutan

uji