Lampiran 1 Skema Alur Pikir 1. Ganja adalah tanaman Cannabis sativa yang diolah dengan cara mengeringkan dan mengompres bagian tangkai, daun, biji, dan bunganya yang mengandung banyak resin serta (Iversen LL., 2000) 2. Ganja dikonsumsi oleh 75% pecandu narkotika di dunia dan 96% dari pecandu ganja mengonsumsi ganja dengan cara dihisap atau dihirup. (Iversen LL., 2000; United Nations Office on Drugs and Crime, 2012) 3. Ganja mengandung lebih dari 60 substansi bahan kimia aktif yaitu cannabinoid, cannaboid utama yang memiliki sifat psikoaktif adalah Delta-9- tetrahydrocannabinol (THC). (Ashton CH., 2001) 4. Ganja mempengaruhi sistem tubuh manusia melalui ikatan THC dengan reseptor cannabinoid. (Cho CM., dkk, 2005) 5. Ganja yang dikonsumsi lebih dari 25 mg akan menimbulkan masalah kesehatan, yaitu mempengaruhi struktur dan fungsi otak, sistem kardiovaskular, sistem pernafasan, serta sistem reproduksi. (Earleywine M., 2002) 6. Masalah-masalah kesehatan gigi dan mulut yang biasa ditemukan pada pecandu ganja adalah karies, penyakit periodontal, candidiasis, serta perubahan pada sel epitel rongga mulut. (Cho CM., dkk 2008) 7. Reseptor cannabinoid ditemukan pada kelenjar saliva submandibula mamalia, yaitu pada sistem saluran kelenjar saliva (ductal system) dan pada sel asini. (Prestifilipo, dkk, 2006) 8. Saliva merupakan cairan yang disekresikan oleh kelenjar saliva yang memiliki fungsi penting dalam rongga mulut. Volume saliva yang adekuat dapat berfungsi sebagai proteksi dan lubrikasi mukosa, serta sebagai antimikroba. pH saliva penting dalam menjaga integritas gigi karena mempengaruhi proses demineralisasi hidroksiapatit. Ion kalsium merupakan buffer yang paling efisien dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan berguna dalam proses remineralisasi dan mencegah larutnya enamel gigi. (Almeida PV., dkk, 2008; Al – Zahawi SM, dkk, 2007) 9. Konsumsi ganja dapat menyebabkan perubahan pada sekresi saliva. (Borgnakke WS., dkk, 2011) Universitas Sumatera Utara
61
Embed
Lampiran 1 Skema Alur Pikir 1. Ganja adalah tanaman Cannabis ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Lampiran 1
Skema Alur Pikir
1. Ganja adalah tanaman Cannabis sativa yang diolah dengan cara mengeringkan dan mengompres bagian tangkai, daun, biji, dan bunganya yang mengandung banyak resin serta (Iversen LL., 2000)
2. Ganja dikonsumsi oleh 75% pecandu narkotika di dunia dan 96% dari pecandu
ganja mengonsumsi ganja dengan cara dihisap atau dihirup. (Iversen LL., 2000; United Nations Office on Drugs and Crime, 2012)
3. Ganja mengandung lebih dari 60 substansi bahan kimia aktif yaitu cannabinoid,
cannaboid utama yang memiliki sifat psikoaktif adalah Delta-9-tetrahydrocannabinol (THC). (Ashton CH., 2001)
4. Ganja mempengaruhi sistem tubuh manusia melalui ikatan THC dengan reseptor
cannabinoid. (Cho CM., dkk, 2005) 5. Ganja yang dikonsumsi lebih dari 25 mg akan menimbulkan masalah kesehatan,
yaitu mempengaruhi struktur dan fungsi otak, sistem kardiovaskular, sistem pernafasan, serta sistem reproduksi. (Earleywine M., 2002)
6. Masalah-masalah kesehatan gigi dan mulut yang biasa ditemukan pada pecandu
ganja adalah karies, penyakit periodontal, candidiasis, serta perubahan pada sel epitel rongga mulut. (Cho CM., dkk 2008)
7. Reseptor cannabinoid ditemukan pada kelenjar saliva submandibula mamalia,
yaitu pada sistem saluran kelenjar saliva (ductal system) dan pada sel asini. (Prestifilipo, dkk, 2006)
8. Saliva merupakan cairan yang disekresikan oleh kelenjar saliva yang memiliki
fungsi penting dalam rongga mulut. Volume saliva yang adekuat dapat berfungsi sebagai proteksi dan lubrikasi mukosa, serta sebagai antimikroba. pH saliva penting dalam menjaga integritas gigi karena mempengaruhi proses demineralisasi hidroksiapatit. Ion kalsium merupakan buffer yang paling efisien dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan berguna dalam proses remineralisasi dan mencegah larutnya enamel gigi. (Almeida PV., dkk, 2008; Al – Zahawi SM, dkk, 2007)
9. Konsumsi ganja dapat menyebabkan perubahan pada sekresi saliva. (Borgnakke
WS., dkk, 2011)
Universitas Sumatera Utara
10. Ganja memiliki efek parasimpatolitik sehingga terjadi xerostomia pada pecandu ganja (Veitz-Keenan, Ferraiolo, 2008)
11. 84% dari pecandu ganja mengalami mulut kering dan 91% merasa haus setelah mengonsumsi ganja yang menandakan terjadi hiposalivasi pada pecandu ganja. (Katterbach, dkk, 2009)
12. Dalam penelitian in vivo pada tikus didapatkan THC dapat menginhibisi sekresi
saliva. (Prestifilipo, dkk, 2006) 13. Merokok ganja dapat mereduksi oksigen rongga mulut, meningkatkan koloni
bakteri anaerob, dan meningkatkan keasaman rongga mulut sehingga mempengaruhi pH saliva. (Hurlbutt M., dkk, 2010)
14. Asap pembakaran rokok atau ganja yang terdiri dari karbondioksida menurunkan
pH saliva dengan cara berikatan dengan kandungan air pada saliva, mengeluarkan ion hidrogen dan membentuk asam. (Tortora GJ., Derrickson B., 2006)
15. Hidroksiapatit pada gigi akan larut dalam saliva apabila berkontak dengan cairan
ataupun saliva yang bersifat asam. (Dawes C., 2003; Khan GJ., dkk, 2005) 16. Pada penelitian in vitro terhadap tikus, didapatkan konsentrasi kalsium meningkat
secara signifikan (p <0,05) setelah 20 menit pemberian agonis THC dan bertahan selama 30 menit. (Kopach O., dkk, 2011)
Ca10(PO4)6(OH)2 10Ca2+ + 6PO43– + 2OH–
Solid Solution
CO2+H2O H2CO3 H++HCO3-
Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai volume, pH dan kadar ion kalsium saliva yang distimulasi pada pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat
1. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengetahui jumlah volume saliva, nilai pH saliva dan kadar ion kalsium pada saliva pecandu ganja.
2. Memberikan informasi tambahan bagi pengelola kesehatan gigi dan mulut dalam merencanakan program penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut terhadap pecandu ganja dan mantan pecandu ganja.
Masalah
1. Apakah ada hubungan antara konsumsi ganja dengan volume saliva yang distimulasi pada mantan pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun 2014?
2. Apakah rerata volume saliva yang distimulasi pada mantan pecandu ganja dipengaruhi oleh frekuensi, durasi dan lamanya berhenti mengonsumsi ganja?
3. Apakah ada hubungan antara konsumsi ganja dengan pH saliva yang distimulasi pada mantan pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun 2014?
4. Apakah rerata pH saliva yang distimulasi pada mantan pecandu ganja dipengaruhi oleh frekuensi, durasi dan lamanya berhenti mengonsumsi ganja?
5. Apakah ada hubungan antara konsumsi ganja dengan kadar ion kalsium saliva yang distimulasi pada mantan pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun 2014?
6. Apakah rerata kadar ion kalsium saliva yang distimulasi pada mantan pecandu ganja dipengaruhi oleh frekuensi, durasi dan lamanya berhenti mengonsumsi ganja?
Tujuan
1. Untuk mengukur volume, pH, dan kadar ion kalsium saliva yang distimulasi pada pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun 2014 berdasarkan frekuensi, durasi dan lamanya berhenti mengonsumsi ganja.
2. Untuk mengetahui hubungan antara volume, pH dan kadar ion kalsium saliva yang distimulasi dengan konsumsi ganja pada pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
Lampiran 2
DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KUESIONER
No. Kartu :
Tanggal :
A. Identitas Responden Nama :
Umur :
Pendidikan terakhir:
B. Riwayat konsumsi ganja
1. Apakah Bapak/Saudara pernah mengonsumsi ganja? A. Ya B. Tidak
2. Sudah berapa lama (tahun) Bapak/Saudara mengonsumsi ganja? (tuliskan)
......................................................................................... ............ 3. Bagaimana cara Bapak/Saudara mengonsumsi ganja?
A. Dihisap seperti rokok B. Melalui bong C. Lainnya, (tuliskan) .............................................................
4. Seberapa sering Bapak/Saudara mengonsumsi ganja dalam seminggu
5. Apakah Bapak/ Saudara sering merasa kering pada mulut setelah mengonsumsi ganja?
A. Ya B. Tidak 6. ............................................................................ Apakah yang Bapak/Saudara
lakukan setelah mengonsumsi ganja? A. Menyikat gigi B. Berkumur atau minum air putih C. Meminum minuman manis (teh/kopi/jus) D. Minum minuman ringan (minuman
bersoda/isotonik) E. Tidak melakukan apa-apa F. ............................................................................................... Lainnya,
7. Sudah berapa lama (bulan) Bapak/Saudara berhenti mengonsumsi ganja? (tuliskan) ..............................................................................................................
8. ................................................................................................. Sudah berapa lama
(bulan) Bapak/Saudara menjalankan masa rehabilitasi? (tuliskan) ..............................................................................................................
9. ................................................................................................. Jenis minuman apa
yang sering Bapak/Saudara konsumsi setiap hari?
A. ........................................................................................... Air putih/mineral
B. ........................................................................................... Susu
C. ........................................................................................... Minuman manis
(teh/kopi/jus)
D. ........................................................................................... Minuman ringan
(minuman bersoda/isotonik)
E. ............................................................................................... Lainnya, (tuliskan) .......................................................................................
Universitas Sumatera Utara
10. Berapa banyak Bapak/Saudara meminum air putih dalam sehari? (tuliskan) ......................................................................................... .....................
11. ................................................................................................... Berapa kali
Bapak/Saudara menyikat gigi dalam sehari? (tuliskan) ..............................................................................................................
12. ................................................................................................... Kapan saja Bapak/Saudara menyikat gigi dalam sehari? (tuliskan) ..............................................................................................................
Universitas Sumatera Utara
D. Hasil Pengukuran
PENGUKURAN HASIL PENGUKURAN
Volume saliva ml/5 menit
pH saliva
Kadar ion kalsium dalam saliva mmol/l
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
LEMBARAN PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
Kepada Yth :
Saudara/Saudari
…………………
Bersama ini saya, Beactris Lamria (umur 21 tahun), yang sedang menjalani
program pendidikan sarjana pada Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera
Utara, memohon kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya
yang berjudul :
ANALISA VOLUME, pH DAN KADAR ION KALSIUM SALIVA YANG DISTIMULASI PADA PECANDU GANJA DI PUSAT REHABILITASI INSYAF MEDAN TAHUN 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah volume, nilai pH dan kadar
ion kalsium saliva yang distimulasi pada pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf
Medan tahun 2014.
Penelitian ini bersifat observasional analitik dimana akan dilakukan
pengumpulan saliva yang distimulasi dengan ortho wax dan diperiksa volume, pH dan
kadar ion kalsium pada sampel tersebut. Pada penelitian tersebut, untuk mendapatkan
identitas Saudara/i yang lebih rinci mengenai subjek yang akan diteliti maka subjek
penelitian akan diminta menjawab pertanyaan kuesioner sebanyak 12 (dua belas)
pertanyaan yang akan dijawab oleh Saudara/i sebagai subjek penelitian dan diberi
waktu ± 10 menit. Identitas Saudara/i sebagai subjek penelitian akan dirahasiakan
oleh peneliti.
Jika Saudara/i mengerti isi dari lembar penjelasan ini dan bersedia untuk
menjadi subjek penelitian, maka mohon kiranya Saudara/i untuk mengisi dan
menandatangani surat pernyataan persetujuan sebagai subjek penelitian yang terlampir
pada lembar berikutnya. Saudara/i perlu mengetahui bahwa surat kesediaan tersebut
tidak mengikat dan Saudara/i dapat mengundurkan diri dari penelitian ini bila Saudara/i
merasa keberatan.
Universitas Sumatera Utara
Demikian lembar penjelasan ini saya perbuat, semoga keterangan ini dapat
dimengerti dan atas kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya
ucapkan terima kasih.
Medan, ……………….. 2014
Beactris Lamria
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN
(INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Umur :
Jenis kelamin : L / P
Alamat :
Menyatakan telah membaca lembar penjelasan kepada subjek penelitian dan sudah mengerti serta bersedia untuk turut serta sebagai subjek penelitian, dalam penelitian atas nama Beactris Lamria yang berjudul “Analisa Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium Saliva Yang Distimulasi Pada Pecandu Ganja di Pusat Rehabilitasi Insyaf Medan Tahun 2014’’ dan menyatakan tidak keberatan maupun melakukan tuntutan di kemudian hari.
Demikian pernyataan ini saya perbuat dalam keadaan sehat, penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Medan, 2014
Pembuat Pernyataan
(………………………......)
Tanda tangan dan nama jelas
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalsium
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Penentuan Kadar Ion Kalsium Subjek
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
UNK-013 26
UNK-014 27
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Penentuan Kadar Ion Kalsium Kontrol
UNK-015 28
UNK-016 29
UNK-017 30
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7
LEMBAR PENGOLAHAN DATA
Karakteristik umum subjek
pendidikan terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid sd 1 2,5 2,5 2,5
smp 6 15,0 15,0 17,5
sma 30 75,0 75,0 92,5
d3 1 2,5 2,5 95,0
s1 2 5,0 5,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
cara mengonsumsi ganja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Dihisap seperti rokok 28 70,0 93,3 93,3
Melalui bong 2 5,0 6,7 100,0
Total 30 75,0 100,0 Missing System 10 25,0 Total 40 100,0
mulut kering setelah konsumsi ganja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid ya 27 67,5 90,0 90,0
tidak 3 7,5 10,0 100,0
Total 30 75,0 100,0 Missing System 10 25,0 Total 40 100,0
Universitas Sumatera Utara
kegiatan setelah konsumsi ganja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Menyikat gigi 1 2,5 3,3 3,3
Berkumur atau minum air putih 11 27,5 36,7 40,0
Meminum minuman manis
(teh/kopi/jus)
3 7,5 10,0 50,0
D. Minum minuman ringan
(minuman bersoda/isotonik)
2 5,0 6,7 56,7
Tidak melakukan apa-apa 2 5,0 6,7 63,3
lainnya (alkohol) 11 27,5 36,7 100,0
Total 30 75,0 100,0 Missing System 10 25,0 Total 40 100,0
minuman yang sering dikonsumsi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Air putih/mineral 35 87,5 87,5 87,5
Susu 4 10,0 10,0 97,5
Minuman manis (teh/kopi/jus) 1 2,5 2,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
banyaknya air putih yang dikonsumsi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 2,5 2,5 2,5
2 1 2,5 2,5 5,0
3 6 15,0 15,0 20,0
4 5 12,5 12,5 32,5
Universitas Sumatera Utara
5 5 12,5 12,5 45,0
6 9 22,5 22,5 67,5
7 1 2,5 2,5 70,0
8 7 17,5 17,5 87,5
9 2 5,0 5,0 92,5
10 2 5,0 5,0 97,5
14 1 2,5 2,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
frekuensi sikat gigi dalam sehari
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 7,5 7,5 7,5
2 27 67,5 67,5 75,0
3 10 25,0 25,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
waktu menyikat gigi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid pagi 3 7,5 7,5 7,5
pagi dan malam 10 25,0 25,0 32,5
pagi dan sore 17 42,5 42,5 75,0
pagi, sore dan malam 6 15,0 15,0 90,0
pagi, siang dan malam 4 10,0 10,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
Descriptives
Descriptive Statistics
Universitas Sumatera Utara
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
kelompok umur 30 1 3 2,20 ,761
pendidikan terakhir 40 1 5 2,93 ,694
cara mengonsumsi ganja 30 1 2 1,07 ,254
mulut kering setelah konsumsi
ganja
30 1 2 1,10 ,305
kegiatan setelah konsumsi
ganja
30 1 6 3,87 1,871
minuman yang sering
dikonsumsi
40 1 3 1,15 ,427
banyaknya air putih yang
dikonsumsi
40 1 14 5,88 2,594
frekuensi sikat gigi dalam sehari 40 1 3 2,18 ,549
waktu menyikat gigi 40 1 5 2,95 1,061
Valid N (listwise) 30
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas volume
Explore
lamanya mengonsumsi ganja
Case Processing Summary
lamanya mengonsumsi
ganja Cases
Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent
volume saliva yang
distimulasi dimension1
0-4 17 100,0% 0 ,0% 17 100,0%
5-7 4 100,0% 0 ,0% 4 100,0%
8-10 4 100,0% 0 ,0% 4 100,0%
>10 5 100,0% 0 ,0% 5 100,0%
Tests of Normalityb lamanya mengonsumsi
ganja
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
volume saliva yang
distimulasi dimension1
0-4 ,158 17 ,200* ,909 17 ,097
5-7 ,232 4 . ,926 4 ,574
8-10 ,219 4 . ,978 4 ,890
>10 ,234 5 ,200* ,874 5 ,285
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
b. There are no valid cases for volume saliva yang distimulasi when lamanya mengonsumsi ganja = 5,000. Statistics cannot be computed
for this level.
Universitas Sumatera Utara
frekuensi mengonsumsi ganja
Case Processing Summary frekuensi mengonsumsi ganja Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent
volume saliva yang distimulasi
dimension1
1-4 12 100,0% 0 ,0% 12 100,0%
5-8 8 100,0% 0 ,0% 8 100,0%
9-12 3 100,0% 0 ,0% 3 100,0%
13-16 2 100,0% 0 ,0% 2 100,0%
>16 5 100,0% 0 ,0% 5 100,0%
Tests of Normality
frekuensi mengonsumsi
ganja Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
volume saliva yang
distimulasi
dimension1
1-4 ,136 12 ,200* ,949 12 ,620
5-8 ,149 8 ,200* ,953 8 ,736
9-12 ,354 3 . ,820 3 ,164
13-16 ,260 2 . >16 ,308 5 ,136 ,858 5 ,220
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Universitas Sumatera Utara
lamanya berhenti mengonsumsi ganja
Tests of Normality
lamanya berhenti
mengonsumsi ganja
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
volume saliva yang distimulasi dimension1
0-4 ,153 21 ,200* ,920 21 ,085
5-9 ,212 9 ,200* ,912 9 ,333
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Case Processing Summary lamanya berhenti
mengonsumsi ganja
Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent
volume saliva yang distimulasi dimension1
0-4 21 100,0% 0 ,0% 21 100,0%
5-9 9 100,0% 0 ,0% 9 100,0%
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas pH
Explore
Case Processing Summary lamanya mengonsumsi ganja Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent
pH saliva yang distimulasi
0-4
0-4 17 100,0% 0 ,0% 17 100,0%
5-7 4 100,0% 0 ,0% 4 100,0%
8-10 4 100,0% 0 ,0% 4 100,0%
>10 5 100,0% 0 ,0% 5 100,0%
Tests of Normalityb
lamanya mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
pH saliva yang distimulasi
pH saliva yang distimulasi
dimension1
0-4 ,152 17 ,200* ,909 17 ,097
5-7 ,192 4 . ,971 4 ,850
8-10 ,208 4 . ,950 4 ,714
>10 ,263 5 ,200* ,900 5 ,410
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
b. There are no valid cases for pH saliva yang distimulasi when lamanya mengonsumsi ganja = 5,000. Statistics cannot be computed for this level.
Universitas Sumatera Utara
frekuensi mengonsumsi ganja
Tests of Normality
frekuensi mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
pH saliva yang distimulasi
dimension1
1-4 ,190 12 ,200* ,857 12 ,055
5-8 ,176 8 ,200* ,879 8 ,183
9-12 ,191 3 . ,997 3 ,900
13-16 ,260 2 . >16 ,215 5 ,200* ,901 5 ,415
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Universitas Sumatera Utara
lamanya berhenti mengonsumsi ganja
Case Processing Summary lamanya berhenti
mengonsumsi ganja
Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent
pH saliva yang distimulasi dimension1
0-4 21 100,0% 0 ,0% 21 100,0%
5-9 9 100,0% 0 ,0% 9 100,0%
Tests of Normality
lamanya berhenti
mengonsumsi ganja
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
pH saliva yang distimulasi dimension1
0-4 ,159 21 ,175 ,903 21 ,051
5-9 ,250 9 ,112 ,858 9 ,092
a. Lilliefors Significance Correction
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas ion
Explore lamanya mengonsumsi ganja
Case Processing Summary lamanya mengonsumsi ganja Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent
kadar ion kalsium saliva yang
distimulasi dimension1
0-4 17 100,0% 0 ,0% 17 100,0%
5-7 4 100,0% 0 ,0% 4 100,0%
8-10 4 100,0% 0 ,0% 4 100,0%
>10 5 100,0% 0 ,0% 5 100,0%
Tests of Normalityb
lamanya mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kadar ion kalsium saliva yang
distimulasi dimension1
0-4 ,131 17 ,200* ,924 17 ,172
5-7 ,186 4 . ,984 4 ,927
8-10 ,415 4 . ,675 4 ,056
>10 ,262 5 ,200* ,932 5 ,610
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
b. There are no valid cases for kadar ion kalsium saliva yang distimulasi when lamanya mengonsumsi ganja = 5,000. Statistics cannot be computed
for this level. frekuensi mengonsumsi ganja
Case Processing Summary frekuensi mengonsumsi ganja Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent
kadar ion kalsium saliva yang
distimulasi dimension1
1-4 12 100,0% 0 ,0% 12 100,0%
5-8 8 100,0% 0 ,0% 8 100,0%
Universitas Sumatera Utara
9-12 3 100,0% 0 ,0% 3 100,0%
13-16 2 100,0% 0 ,0% 2 100,0%
>16 5 100,0% 0 ,0% 5 100,0%
Tests of Normality
frekuensi mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kadar ion kalsium saliva yang
distimulasi
dimension1
1-4 ,248 12 ,040 ,872 12 ,069
5-8 ,234 8 ,200* ,835 8 ,067
9-12 ,303 3 . ,909 3 ,414
13-16 ,260 2 .
>16 ,265 5 ,200* ,910 5 ,466
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
lamanya berhenti mengonsumsi ganja
Case Processing Summary lamanya berhenti
mengonsumsi ganja
Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent
kadar ion kalsium saliva yang
distimulasi dimension1
0-4 21 100,0% 0 ,0% 21 100,0%
5-9 9 100,0% 0 ,0% 9 100,0%
Tests of Normality lamanya berhenti
mengonsumsi ganja
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kadar ion kalsium saliva yang
distimulasi dimension1
0-4 ,116 21 ,200* ,942 21 ,240
5-9 ,266 9 ,065 ,830 9 ,055
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Universitas Sumatera Utara
Volume-pecandu-kontrol T-Test
Group Statistics Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
volume saliva yang distimulasi Pecandu ganja 30 7,7623 3,16361 ,57759