Lampiran 1. Ringkasan RINGKASAN KEANEKARAGAMAN DAN POLA DISTRIBUSI LONGITUDINAL SPESIES KERANG AIR TAWAR CORBICULIDAE DI SUNGAI BRANTAS PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2012 Ichsan Wardani, Drs. Moch. Affandi, M.Si., dan Dr. Bambang Irawan, M.Sc. Prodi S1 Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keanekargaman, kelimpahan dan dominansi, serta pola distribusi longitudinal spesies kerang air tawar Corbiculidae di sungai Brantas periode Januari – Februari 2012, serta memperoleh komparasi tentang topik yang sama dengan periode pengambilan sampel April – Mei 2011. Sampel kerang air tawar Corbiculidae diambil pada 15 stasiun di sungai Brantas menggunakan Ponar dredge, pada dua bagian tepi sungai dan satu bagian tengah sungai, masing-masing sebanyak 5 Ponar dredge. Sampel kerang diidentifikasi, dikarakterisasi dan dianalisis untuk memperoleh data tentang identitas spesies, keanekaragaman, kelimpahan, dan pola distribusi longitudinal, serta hasil komparasi tentang topik yang sama dengan hasil penelitian periode April – Mei 2011. Spesies kerang air tawar Corbiculidae yang didapat pada periode Januari – Februari 2012 ada dua spesies, yaitu Corbicula lacunae dengan kelimpahan berkisar 3 – 38 individu/m 2 , dengan indeks dominansi total 78,13% dan C. javanica dengan kelimpahan berkisar 3 – 18 individu/m 2 , dengan indeks dominansi total 21,88%. Spesies kerang Corbiculidae yang didapat pada periode April – Mei 2011 hanya ada satu spesies, yaitu C. lacunae dengan kelimpahan berkisar 5 – 34 individu/m 2 . Keberadaan spesies kerang air tawar Corbiculidae baik pada periode Januari – Februari 2012 maupun April – Mei 2011 sama-sama hanya terdapat pada bagian hilir sungai Brantas, yaitu dari daerah Driyorejo hingga Kesamben pada periode Januari – Februari 2012 dan dari daerah Wringinanom hingga Ploso pada periode April – Mei 2011. Disimpulkan bahwa C. lacunae merupakan spesies dominan pada kedua periode penelitian, akan tetapi jumlah kelimpahan spesies pada periode Januari – Februari 2012 lebih banyak. Pola distribusi longitudinal tidak kontinu pada setiap stasiun penelitian baik pada periode Januari – Februari 2012 maupun April – Mei 2011. Kata kunci : Kerang air tawar Corbiculidae, C. lacunae, C. javanica, distribusi longitudinal, sungai Brantas. ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga Skripsi Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012 Ichsan Wardani
25
Embed
Lampiran 1 RINGKASAN KEANEKARAGAMAN DAN POLA DISTRIBUSI ...repository.unair.ac.id/25659/19/19. Lampiran.pdfPola distribusi longitudinal tidak kontinu pada setiap stasiun penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Lampiran 1. Ringkasan
RINGKASAN
KEANEKARAGAMAN DAN POLA DISTRIBUSI LONGITUDINAL
SPESIES KERANG AIR TAWAR CORBICULIDAE DI SUNGAI BRANTAS
PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2012
Ichsan Wardani, Drs. Moch. Affandi, M.Si., dan Dr. Bambang Irawan, M.Sc. Prodi
S1 Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Airlangga, Surabaya.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keanekargaman, kelimpahan dan
dominansi, serta pola distribusi longitudinal spesies kerang air tawar Corbiculidae di
sungai Brantas periode Januari – Februari 2012, serta memperoleh komparasi tentang
topik yang sama dengan periode pengambilan sampel April – Mei 2011. Sampel
kerang air tawar Corbiculidae diambil pada 15 stasiun di sungai Brantas
menggunakan Ponar dredge, pada dua bagian tepi sungai dan satu bagian tengah
sungai, masing-masing sebanyak 5 Ponar dredge. Sampel kerang diidentifikasi,
dikarakterisasi dan dianalisis untuk memperoleh data tentang identitas spesies,
keanekaragaman, kelimpahan, dan pola distribusi longitudinal, serta hasil komparasi
tentang topik yang sama dengan hasil penelitian periode April – Mei 2011. Spesies
kerang air tawar Corbiculidae yang didapat pada periode Januari – Februari 2012 ada
dua spesies, yaitu Corbicula lacunae dengan kelimpahan berkisar 3 – 38 individu/m2,
dengan indeks dominansi total 78,13% dan C. javanica dengan kelimpahan berkisar 3
– 18 individu/m2, dengan indeks dominansi total 21,88%. Spesies kerang
Corbiculidae yang didapat pada periode April – Mei 2011 hanya ada satu spesies,
yaitu C. lacunae dengan kelimpahan berkisar 5 – 34 individu/m2. Keberadaan spesies
kerang air tawar Corbiculidae baik pada periode Januari – Februari 2012 maupun
April – Mei 2011 sama-sama hanya terdapat pada bagian hilir sungai Brantas, yaitu
dari daerah Driyorejo hingga Kesamben pada periode Januari – Februari 2012 dan
dari daerah Wringinanom hingga Ploso pada periode April – Mei 2011. Disimpulkan
bahwa C. lacunae merupakan spesies dominan pada kedua periode penelitian, akan
tetapi jumlah kelimpahan spesies pada periode Januari – Februari 2012 lebih banyak.
Pola distribusi longitudinal tidak kontinu pada setiap stasiun penelitian baik pada
periode Januari – Februari 2012 maupun April – Mei 2011.
Kata kunci : Kerang air tawar Corbiculidae, C. lacunae, C. javanica, distribusi
longitudinal, sungai Brantas.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
Abstract
This study aims to reveal the diversity, abundance and dominance, as well as
longitudinal distribution patterns of species of freshwater mussels Corbiculidae in
Brantas river period of January-February 2012, and to obtain comparative results on
the same topic with a sampling period of April-May 2011. Samples of freshwater
mussels Corbiculidae were taken at 15 stations in Brantas river using Ponar dredge,
the two parts of the river and the middle section of the river, each as much as 5
Ponar dredge. Mussels samples are identified, characterized and analyzed to obtain
data on the identity of species, diversity, abundance, and distribution pattern of
longitudinal and comparative results on the same topic with the results of the study
period from April to May 2011. Species of freshwater mussels Corbiculidae obtained
in January-February 2012 there are two species, namely the abundance of Corbicula
lacunae range 3-38 individu/m2, with total dominance index 78.13% and C. javanica
with the abundance range 3-18 individu/m2, with total dominance index 21.88%.
Corbiculidae mussels species obtained in the April-May 2011 there was only one
species, namely C. lacunae in the abundance range 5-34 individu/m2. The presence
of species of freshwater mussels Corbiculidae well in the January-February 2012 and
April-May 2011 were both present only in the lower reaches of the river Brantas,
which is from Driyorejo until Kesamben in the January-February 2012 and from
Wringinanom until Ploso on the period of April to May 2011. It was concluded that
C. lacunae is the dominant species in both study periods, but the number of species
abundance in the January-February 2012 more. Longitudinal distribution pattern is
not continuous at any good research station in the January-February 2012 and April-
May 2011.
Key words : Freshwater mussels Corbiculidae, C. lacunae, C. javanica,
longitudinal distribution patterns, Brantas river.
Pendahuluan
Kerang air tawar memiliki arti penting dalam keseimbangan ekosistem di
lingkungannya, yaitu sebagai konsumen yang mengkonsumsi organisme-organisme
berukuran lebih kecil dan komponen tersuspensi dalam air (filter feeder) dan juga
sebagai bioindikator (Grabarkiewicz dan Davis, 2008). Keberadaan kerang air tawar
saat ini mengalami penurunan. Master et al. (2000) dalam Grabarkiewicz dan Davis
(2008) mengatakan bahwa saat ini 37 spesies kerang air tawar diduga mengalami
kepunahan. Hal tersebut dijelaskan Strayer et al. (2004) dalam Grabarkiewicz dan
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
Davis (2008) bahwa penurunan tajam jumlah spesies kerang air tawar disebabkan
oleh kerusakan habitat, penurunan kualitas air, introduksi spesies eksotis, dan
perubahan hidrologi. Penelitian yang mengungkap keberadaan kerang air tawar
Corbiculidae di aliran sungai Brantas beberapa sudah pernah dilakukan. Affandi
(1990) dan Hidayati (1995) telah mendapati kerang air tawar Corbicula javanica dan
Corbicula lacunae di sepanjang sungai Kali Surabaya dan kanal Kali Wonokromo
yang merupakan bagian hilir dari sungai Brantas. Penelitian lebih lanjut dilakukan
oleh Citriana (2002) yang juga mengambil sampel di sungai Kali Surabaya dan kanal
kali Wonokromo dan hanya mendapatkan satu spesies kerang air tawar Corbiculidae,
yaitu Corbicula lacunae. Jutting (1953) menyebutkan bahwa di pulau Jawa termasuk
di sungai Brantas dijumpai tiga spesies kerang air tawar Corbiculidae dari genus
Corbicula, yaitu C. javanica, C. rivalis, dan C. pulchella. Penelitian ini merupakan
bagian dari penelitian satu tahun untuk mendapatkan data terkini mengenai
keanekaragaman dan kelimpahan spesies kerang air tawar Corbiculidae yang
ditemukan di aliran sungai Brantas. Penelitian ini dirancang secara periodik pada
periode waktu berbeda dengan kondisi lingkungan sungai yang bebeda pula. Kondisi
lingkungan sungai Brantas berfluktuasi secara periodik antara musim kemarau dan
musim penghujan, tingginya debit air dan kecepatan arus dapat menjadi kendala
dalam pengambilan sampel kerang air tawar Corbiculidae dan mempengaruhi tingkat
akurasi hasil sampling, atau dengan kata lain bahwa akurasi hasil sampling kerang air
tawar Corbiculidae sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sungai pada waktu
pengambilan sampel dilakukan. Budiarto (2011) dan Ramadani (2011) telah
mengawali penelitian ini, yaitu pada bulan April hingga Mei 2011. Dalam penelitian
terdahulu replikasi pengambilan sampel hanya sebanyak tiga kali dan pada penelitian
ini akan dilakukan replikasi pengambilan sampel sebanyak lima kali. Hal ini
dilakukan agar mendapat hasil yang lebih mewakili dan diharapkan dapat melengkapi
data dari penelitian terdahulu. Penelitian ini diarahkan untuk mengungkap
keanekaragaman dan kelimpahan spesies kerang air tawar Corbiculidae yang
ditemukan di aliran sungai Brantas.
Bahan dan Metode Penelitian
Bahan yang digunakan adalah sampel kerang air tawar Corbiculidae dan
larutan fiksatif berupa larutan formalin 5–6%. Pengambilan sampel kerang air tawar
Corbiculidae dilakukan pada 15 stasiun di sungai Brantas (Gambar 1). Penentuan
lokasi sampling pada sungai Brantas didasarkan pada penelitian terdahulu, yaitu pada
penelitian Budiarto (2011) atau Ramadani (2011). Hal ini dilakukan agar mendapat
data yang dapat dibandingkan karena penelitian ini merupakan penelitian lanjutan.
Setiap stasiun penelitian dibagi menjadi tiga plot, yaitu dua plot pada bagian
tepi sungai dan satu pada bagian tengah sungai. Dalam tiap plot kemudian diambil
sampel sebanyak lima dregde dengan menggunakan Ponar dregde. Sampel yang
didapat kemudian disortir, yaitu dipisahkan dan diseleksi dari hewan lain atau
substrat secara selektif dan hati-hati. Selanjutnya sampel kerang air tawar
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
Corbiculidae dimasukkan dalam wadah atau botol kolektor dan diberi penambahan
larutan formalin 5–6% serta diberi label identitas sampel. Sampel air juga diambil
untuk keperluan analisis kandungan oksigen terlarut. Faktor fisik-kimia yang diamati
meliputi temperatur air, tingkat keasaman (pH), kecepatan arus, kadar oksigen
terlarut (DO), dan kedalaman.
Gambar 1. Peta Lokasi Pengambilan Sampel Kerang Air Tawar Corbiculidae
(Ramadani, 2011)
Hasil dan Pembahasan
Hasil pengambilan sampel di 15 stasiun penelitian diperoleh dua spesies kerang air
tawar Corbiculidae, yaitu Corbicula lacunae dan Corbicula javanica. Jumlah total
kerang air tawar Corbiculidae sebanyak 32 individu yang terdiri dari spesies
Corbicula javanica sebanyak 7 individu dan Corbicula lacunae sebanyak 25
individu. Data tersebut kemudian dianalisis lebih lanjut dengan mengekstrapolasi
jumlah individu yang didapat ke dalam nilai kelimpahan (individu/m2). Corbicula
javanica hanya didapati pada dua stasiun, dengan kelimpahan tertinggi pada stasiun 5
yakni sebesar 18 individu/m2 dan kelimpahan terendah pada stasiun 9 (3
individu/m2). Spesies Corbicula lacunae didapati pada empat stasiun dengan urutan
besar kelimpahan berturut-turut dari yang terendah adalah stasiun 6 (3 individu/m2), 4
(9 individu/m2), 7 (24 individu/m
2), dan 9 (38 individu/m
2). Dari uraian di atas,
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
stasiun yang paling banyak ditemukan kerang air tawar Corbiculidae di dalamnya
adalah stasiun 9 (mencapai 41 individu/m2). Berdsarkan pada kriteria indeks
dominansi Torgersen dan Baxter (2006), pada penelitian ini Corbicula lacunae
merupakan spesies yang dominan dengan indeks dominansi 78,13% sedangkan
Corbicula javanica merupakan spesies umum dengan indeks dominansi 21,88%.
Kelimpahan dan indeks dominansi masing-masing spesies tersebut pada tiap stasiun
yang didapati tersaji pada Tabel 1. Keberadaan kedua spesies kerang air tawar
Corbiculidae tidak kontinu jika dilihat dari keseluruhan stasiun penelitian.
Tabel 1. Kelimpahan dan Indeks Dominansi Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae
pada Tiap Stasiun yang didapati Periode Januari – Februari 2012
Nama spesies
Kelimpahan dan Indeks Dominansi Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae pada