100 LAMPIRAN 1. Kuesioner KUESIONER KULIAH LAPANGAN SOSIOLOGI PEDESAAN TAHUN 2012/2013 No. Item Pertanyaan Koding A. IDENTITAS RESPONDEN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Responden: ...................... Alamat : Dusun/RT/RW: ....................../……./…… Desa : ...................... Umur Responden: .......... tahun Jenis Kelamin responden: 1. Laki-laki 2. Perempuan Status pernikahan responden: 1. Belum menikah 2. Sudah menikah 3. Duda 4. Janda Pendidikan terakhir responden: 1. Tidak Sekolah 4. Tidak tamat SLTP 7. Tamat SMA 1( ) 2( ) 3( ) 4( ) 5( ) Kata Pengantar Tim lapangan adalah mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga yang saat ini sedang melakukan kuliah lapangan dengan cara melakukan tim lapanganan (belajar) tentang strategi petani miskin dalam memenuhi kebutuhan subsistensi di Desa Jeblog, Kecamatan talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Tim lapangan berharap Bapak/Ibu bersedia menjadi responden tim lapanganan ini dan memberikan informasi yang tim lapangan butuhkan. Seluruh data dan hasil tim lapanganan ini akan digunakan sebagai bahan kajian dan diskusi sebagai media lengkap yang menjadi sarana atau media untuk belajar. Tujuan lebih jauh dari kuliah lapangan ini adalah mendialogkan teori-teori yang ada dengan fakta-fakta atau fenomena-fenomena di lapangan. Atas kesediaan Bapak/Ibu menyediakan waktu luang untuk kegiatan wawancara ini tim lapangan sampaikan No Responden : Pewawancara :
102
Embed
LAMPIRAN 1. Kuesioner - web.unair.ac.id · PDF fileyang menjadi sarana atau media untuk belajar. ... Apakah responden mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan subsistensi: 1.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
100
LAMPIRAN
1. Kuesioner
KUESIONER
KULIAH LAPANGAN SOSIOLOGI PEDESAAN TAHUN 2012/2013
No. Item Pertanyaan Koding
A. IDENTITAS RESPONDEN 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Responden: ...................... Alamat : Dusun/RT/RW: ....................../……./…… Desa : ...................... Umur Responden: .......... tahun Jenis Kelamin responden: 1. Laki-laki 2. Perempuan Status pernikahan responden: 1. Belum menikah 2. Sudah menikah 3. Duda 4. Janda
Pendidikan terakhir responden: 1. Tidak Sekolah 4. Tidak tamat SLTP 7. Tamat SMA
1( ) 2( )
3( )
4( )
5( )
Kata Pengantar
Tim lapangan adalah mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas
Airlangga yang saat ini sedang melakukan kuliah lapangan dengan cara melakukan tim lapanganan (belajar) tentang
strategi petani miskin dalam memenuhi kebutuhan subsistensi di Desa Jeblog, Kecamatan talun, Kabupaten Blitar, Jawa
Timur. Tim lapangan berharap Bapak/Ibu bersedia menjadi responden tim lapanganan ini dan memberikan informasi yang
tim lapangan butuhkan.
Seluruh data dan hasil tim lapanganan ini akan digunakan sebagai bahan kajian dan diskusi sebagai media lengkap
yang menjadi sarana atau media untuk belajar. Tujuan lebih jauh dari kuliah lapangan ini adalah mendialogkan teori-teori
yang ada dengan fakta-fakta atau fenomena-fenomena di lapangan.
Atas kesediaan Bapak/Ibu menyediakan waktu luang untuk kegiatan wawancara ini tim lapangan sampaikan
terima kasih.
No Responden :
Pewawancara :
101
7.
8.
9.
10.
11.
12.
2. Tidak Tamat SD 5. Tamat SLTP 8. Diploma 3. Tamat SD 6. Tidak tamat SMA 9. Sarjana Berapa jumlah anggota keluarga responden: …………… orang (Termasuk responden) Anggota keluarga responden?
Nama Umur Jenis
kelamin
Status
dalam
keluarga
Status
kawin Tingkat
pendidikan Pekerjaan
Pokok
Keterangan :
Jenis
kelamin Status dalam
keluarga Status
kawin Tingkat
pendidikan Pekerjaan pokok
1. Laki-laki 2. Perempuan
1. Suami/isteri 2. Orang Tua 3. Anak kandung 4. Anak Tiri 5. Anak Asuh 6. Menantu 7. Saudara
1. Blm kawin 2. Kawin 3. Duda 4. Janda
RENDAH 1. Tidak Sekolah 2. Tak tamat SD 3. SD 4. Tak tamat SLTP
SEDANG 5. SLTP 6. Tak tamat SLTA 7. SLTA
TINGGI 9. Tamat Diploma 10. Tamat PT
1. Buruh Tani 2. Petani 3. Peternak 4. Lainnya …………
Bagaimana sebagian besar tingkat pendidikan anggota keluarga responden?
1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi Apakah kategori umur sebagian besar anggota keluarga responden? 1. Tidak Produktif (>55 tahun) 2. Produktif (<55 tahun) Kategori responden:
3. Kesulitan memenuhi kebutuhan pendidikan 4. Kesulitan memenuhi kebutuhan kesehatan 5. Kesulitan memenuhi kebutuhan yang mendesak/ tiba-tiba 6. Lainnya ............... (sebutkan)
Kapan responden mengalami kesulitan tersebut:
1. Setiap hari 2. Pada waktu tertentu
Bagi responden yang menjawab waktu tertentu Tepatnya pada saat kapan responden mengalami kesulitan tersebut:
1. Ketika gagal panen. 2. Ketika biaya tanam/ biaya listrik/ biaya pendidikan naik 3. Berbenturan dengan biaya pokok yang lainnya 4. Lainnya..............(Sebutkan)
Apakah responden memiliki strategi untuk mengatasi kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan
subsistensi: 1. Tidak 2. Ya
Jika ya, strategi apa yang dipilih responden:
1. Memanfaatkan relasi atau hubungan sosial 2. Alternatif subsistensi (bekerja swadaya) 3. Mengikat sabuk lebih kencang
15( )
16( )
17( ) 18( ) 19( ) 20( ) 21( )
22( )
23( ) 24( ) 25( ) 26( )
27( )
28( ) 29( ) 30( )
Keterangan:
1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi
Keterangan: 1. Tidak 2.Ya
Keterangan: 1. Tidak 2.Ya
Keterangan: 1. Tidak 2.Ya
103
C. STRATEGI MEMANFAATKAN RELASI ATAU HUBUNGAN SOSIAL 21.
22.
23.
24.
Bagaimana cara penggunaan strategi (memanfaatkan relasi atau hubungan sosial):
Strategi
Kesulitan
Meminta
uang
kepada
anaknya
yang
sudah
bekerja
Meminja
m/
berhutan
g kepada
orang
lain
Menjual
Barang
berharga
yang
dimiliki
Saling
membantu
(hubungan
timbal
balik)
Lainnya
memenuhi
kebutuhan
asupan gizi
dan kalori
31( ) 32( ) 33( ) 34( )
35( )
memenuhi
kebutuhan
sandang
36( ) 37( ) 38( ) 39( ) 40( )
memenuhi
kebutuhan
pendidikan
41( ) 42( ) 43( ) 44( ) 45( )
memenuhi
kebutuhan
kesehatan
46( ) 47( ) 48( ) 49( ) 50( )
Memenuhi
kebutuhan
mendesak
51( ) 52( ) 53( ) 54( ) 55( )
Kepada siapa responden meminta bantuan:
1. Majikan 2. Keluarga 3. Tetangga 4. Teman 5. Lembaga pemberi modal (PT)
6. Lainnya ................. (sebutkan) Berupa apa bantuan yang diterima responden :
1. Bibit 2. Sembako
3. Uang 4. Barang 5. Lainnya .................. (sebutkan)
Intensitas penggunaan strategi tersebut :
1. Meminta uang kepada anaknya yang sudah bekerja
2. Meminjam/ berhutang kepada orang lain 3. Menjual barang berharga yang dimiliki
56( ) 57( ) 58( ) 59( ) 60( ) 61( )
62( ) 63( ) 64( ) 65( ) 66( )
67( ) 68( ) 69( )
Keterangan: 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang
3. Sering
Keterangan: 1. Tidak 2.Ya
Keterangan: 1. Tidak 2.Ya
Keterangan: 1. Tidak 2.Ya
104
25.
26.
27.
4. Saling membantu (hubungan timbal balik) 5. Lainnya ............... (sebutkan)
Apa alasan responden memilih strategi (memanfaatkan relasi atau hubungan sosial):
1. Meminta uang kepada anaknya yang sudah bekerja 2. Meminjam/ berhutang kepada orang lain 3. Menjual barang berharga yang dimiliki
4. Saling membantu (hubungan timbal balik) 5. Lainnya ............... (sebutkan)
Alasan: 1. Memiliki hubungan yang erat
2. Penghasilan yang didapatkan tidak mencukupi 3. Tidak menggunakan bunga saat mengembalikan 4. Situasi yang mendesak 5. Lainnya..................... (sebutkan)
Apakah responden mengalami kendala dalam penggunaan strategi (relasi atau hubungan sosial):
1. Meminta uang kepada anaknya yang sudah bekerja 2. Meminjam/ berhutang kepada orang lain 3. Menjual barang berharga yang dimiliki 4. Saling membantu (hubungan timbal balik) 5. Lainnya ............... (sebutkan)
Jika ya, apa kendala responden tersebut:
1. Meminta uang kepada anaknya yang sudah bekerja 2. Meminjam/ berhutang kepada orang lain 3. Menjual barang berharga yang dimiliki
4. Saling membantu (hubungan timbal balik) 5. Lainnya ............... (sebutkan)
Kendala: 1. Adanya rasa sungkan
2. Hubungan tidak terlalu akrab 3. Takut tidak dapat mengambalikan hutangnya 4. Ketika tidak ada yang memberi pertolongan 5. Tidak memiliki barang berharga untuk dijual 6. Lainnya. ............... (sebutkan)
70( ) 71( )
72( ) 73( ) 74( ) 75( ) 76( )
77( ) 78( ) 79( ) 80( ) 81( )
82( ) 83( ) 84( ) 85( ) 86( )
Keterangan: 1. Tidak 2.Ya
105
28.
29.
30.
D. STRATEGI ALTERNATIF SUBSISTENSI
Bagaimana cara penggunaan strategi (strategi alternatif subsistensi/ bekerja swadaya):
Strategi
Kesulitan
Berjualan
kecil-
kecilan
Bekerja
serabutan
Bekerja
sebagai
tukang
bangunan
Bekerja
keluar
desa Lainnya
memenuhi
kebutuhan
asupan gizi
dan kalori
87( ) 88( ) 89( ) 90( )
91( )
memenuhi
kebutuhan
sandang
92( ) 93( ) 94( ) 95( ) 96( )
memenuhi
kebutuhan
pendidikan
97( ) 98( ) 99( ) 100( ) 101( )
memenuhi
kebutuhan
kesehatan
102( ) 103( ) 104( ) 105( ) 106( )
Memenuhi
Kebutuhan
Mendesak
107( ) 108( ) 109( ) 110( ) 111( )
Apa alasan responden memilih strategi (alternatif subsistensi/ bekerja swadaya)
1. Berjualan kecil-kecilan 2. Bekerja serabutan 3. Bekerja sebagai tukang bangunan
4. Bekerja keluar desa 5. Lainnya ................ (sebutkan)
Alasan: 1. Penghasilan yang didapatkan tidak mencukupi
2. Menambah penghasilan 3. Penghasilan yang diperoleh lebih menjanjikan 4. Situasi yang mendesak 5. Lainnya ..................... (sebutkan)
Apakah responden mengalami kendala dalam penggunaan strategi (alternatif subsistensi/ bekerja
swadaya): 1. Berjualan kecil-kecilan 2. Bekerja serabutan
3. Bekerja sebagai tukang bangunan 4. Bekerja keluar desa 5. Lainnya ................ (sebutkan)
112( ) 113( ) 114( ) 115( ) 116( )
117( )
118( )
119( )
120( )
121( )
Keterangan: 1. Tidak 2.Ya
Keterangan: 1. Tidak
2.Ya
106
31.
32.
33.
34.
Jika ya, apa kendala responden tersebut:
1. Berjualan kecil-kecilan 2. Bekerja serabutan 3. Bekerja sebagai tukang bangunan 4. Bekerja keluar desa 5. Lainnya ................ (sebutkan)
Kendala: 1. Ketika barang jualan tidak laku 2. Ketika tidak ada yang memberi pekerjaan 3. Resiko yang ditanggung tinggi.
4. Lainnya .................. (sebutkan)
E. STRATEGI MENGIKAT SABUK LEBIH KENCANG
Strategi
Kesulitan
Berpuasa
Mengurangi
intensitas
makan (kurang
dari 3x
dalam sehari)
Mengkonsumsi
makanan yang
kualitasnya
lebih rendah
Lainnya
memenuhi
kebutuhan
asupan gizi
dan kalori
127( ) 128( ) 129( )
130( )
memenuhi
kebutuhan
sandang
131( ) 132( ) 133( ) 134( )
memenuhi
kebutuhan
pendidikan
135( ) 136( ) 137( ) 138( )
memenuhi
kebutuhan
kesehatan
139( ) 140( ) 141( ) 142( )
Memenuhi
kebutuhan
mendesak
143( ) 144( ) 145( ) 146( )
Intensitas penggunaan strategi tersebut:
1. Berpuasa
2. Mengurangi intensitas makan (kurang dari 3x dalam sehari) 3. Mengkonsumsi makanan yang kualitasnya lebih rendah 4. Lainnya .................... (sebutkan)
Apa alasan responden memilih strategi (mengikat sabuk lebih kencang):
1. Berpuasa
122( )
123( )
124( )
125( )
126( )
147( )
148( )
149( )
150( )
151( )
152( )
Keterangan: 1. Tidak pernah
2. Kadang-kadang
3. Sering
Keterangan: 1.Tidak
2.Ya
107
35.
36.
37.
38.
39.
2. Mengurangi intensitas makan (kurang dari 3x dalam sehari) 3. Mengkonsumsi makanan yang kualitasnya lebih rendah
4. Lainnya .................... (sebutkan) Alasan:
1. Penghasilan yang didapatkan tidak mencukupi
2. Adanya rasa sungkan jika meminta bantuan kepada orang lain
3. Situasi yang mendesak
4. Merupakan kondisi
5. Lainnya ................... (sebutkan)
Apakah responden mengalami kendala dalam penggunaan strategi (mengikat sabuk lebih kencang):
1. Berpuasa 2. Mengurangi intensitas makan (kurang dari 3x
dalam sehari) 3. Mengkonsumsi makanan yang kualitasnya lebih rendah
4. Lainnya ................. (sebutkan)
Jika ya, apa yang menjadi kendala responden tersebut:
1. Berpuasa 2. Mengurangi intensitas makan (kurang dari 3x dalam sehari) 3. Mengkonsumsi makanan yang kualitasnya lebih rendah
4. Lainnya ................. (sebutkan) Kendala:
1. Nafsu atau keinginan untuk makan tiga kali 2. Memiliki penyakit
3. Lainnya ...................(sebutkan)
F. DAMPAK STRATEGI TERHADAP KEBUTUHAN SUBSISTENSI
Apakah strategi yang responden pilih sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan subsistensi: 1. Tidak 2. Ya
Untuk jawaban ya Seberapa sering strategi tersebut dapat memenuhi kebutuhan subsistensi:
1. Pernah sekali
2. Jarang
3. Sering
Kebutuhan apa saja yang dapat terpenuhi setelah penggunaan strategi:
1. Terpenuhinya asupan gizi dan kalori 2. Terpenuhinya kebutuhan sandang 3. Terpenuhinya kebutuhan pendidikan 4. Terpenuhinya kebutuhan kesehatan 5. Terpenuhinya kebutuhan yang mendesak
6. Lainnya ............... (sebutkan)
153( )
154( )
155( )
156( )
157( )
158( )
159( )
160( )
161( )
162( )
163( )
164( )
165( )
166( )
167( )
168( )
169( )
170( )
Keterangan: 1. Tidak 2.Ya
Keterangan: 1. Tidak 2.Ya
108
40.
41.
42.
43.
44.
45.
Seberapa ketahanan strategi yang dipilih responden dapat memenuhi kebutuhan subsistensi:
1. Sehari 2. Seminggu 3. Sebulan
Ketika ketahanan strategi hanya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang sebentar, apakah
responden tetap mengulangi memilih strategi yang sama: 1. Tidak 2. Ya
Jika strategi tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan subsistensi apa yang akan responden
lakukan: 1. Terpaksa tidak dipenuhi kebutuhannya 2. Menunda kebutuhan tersebut untuk dipenuhi 3. Mengganti strategi lain
4. Lainnya .............. (sebutkan)
Jika terbukti strategi yang dipilih tidak dapat memenuhi kebutuhan subsistensi, apakah responden
tetap mengulang untuk memilih strategi tersebut:
1. Tidak 2. Ya Strategi tersebut tidak dapat memenuhi untuk kebutuhan apa saja:
1. Semua kebutuhan 2. Salah satu kebutuhan
Untuk jawaban salah satu kebutuhan Kebutuhan apa yang tidak dapat terpenuhi:
1. Asupan gizi dan kalori 2. Kebutuhan sandang
3. Kebutuhan pendidikan 4. Kebutuhan kesehatan 5. Kebutuhan mendesak 6. Lainnya ................ (sebutkan)
171( )
172( )
173( )
174( )
175( )
176( )
Hal-hal apa saja yang ingin disampaikan responden atau temuan-temuan lain yang menarik untuk dicatat:
109
2 Pedoman Wawancara
Untuk mempermudah dalam melakukan wawancara dan mempermudah
untuk menggalih data agar data yang diperoleh mencangkup semua data yang
dibutuhkan dan agar tidak keluar dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak
berhubungan, maka sangat penting disusun pedoman wawancara, dalam kuliah
lapangan ini menggunakan dua pedoman wawancara, yaitu pedoman wawancara
bebas dan pedoman wawancara indepth interview.
Pedoman Wawancara Bebas
- Identitas Responden;
- Waktu dan tempat dilakukannya wawancara;
- Besar pendapatan yang diperoleh;
- Kesulitan kebutuhan subsistensi yang dihadapi responden:
- Strategi apa yang dipilih untuk mengatasi kesulitan tersebut;
- Cara penggunaan strategi tersebut;
- Alasan responden memilih strategi tersebut
- Kendala responden dalam penggunaan strategi tersebut;
- Dampak seperti apa yang dihasilkan terhadap kebutuhan subsistensi;
Pedoman Wawancara Indepth
Didalam kuliah lapangan ini, tim lapangan melakukan indept interview
terhadap beberapa responden dengan memilah menjadi dua karakteristik
yaitu, petani miskin (buruh tani dan petani lahan sempit) dan pusat bantuan
110
para petani miskin, sehingga dalam pedoman wawancara indepth interview
dibedakan menjadi 2 :
1. Petani Miskin (buruh Tani dan petani lahan sempit) meliputi:
a. Buruh tani laki-laki;
- Sejak kapan responden bekerja menjadi buruh tani;
- Apa yang menyebabkan responden bekerja menjadi buruh tani;
- Berapa luas lahan yang dimiliki;
- Apa responden mengerti detail tentang pertanian;
- Pendapatan selama perhari;
- Kesulitan kebutuhan subsistensi apa yang pernah dialami selama
menjadi buruh tani;
- Strategi apa yang dipilih untuk mengatasi kesulitan tersebut;
- Cara pemilihan strategi tersebut;
- Alasan responden memilih strategi tersebut
- Kendala responden dalam pemilihan strategi tersebut;
- Dampak seperti apa yang dihasilkan dari ppemilihan strategi terhadap
kebutuhan subsistensi;
- Keuntungan dan kerugian selama menjadi buruh tani;
b. Buruh tani perempuan;
- Sejak kapan responden bekerja menjadi buruh tani;
- Apa yang menyebabkan responden bekerja menjadi buruh tani;
- Berapa luas lahan yang dimiliki;
111
- Apa responden mengerti detail tentang pertanian;
- Pendapatan selama perhari;
- Kesulitan kebutuhan subsistensi apa yang pernah dialami selama
menjadi buruh tani;
- Strategi apa yang dipilih untuk mengatasi kesulitan tersebut;
- Cara pemiliha strategi tersebut;
- Alasan responden memilih strategi tersebut
- Kendala responden dalam pemilihan strategi tersebut;
- Dampak seperti apa yang dihasilkan dari ppemilihan strategi terhadap
kebutuhan subsistensi;
- Keuntungan dan kerugian selama menjadi buruh tani;
c. Petani pemilik lahan sempit;
- Sejak kapan responden bekerja menjadi petani pemilik lahan sempit;
- Apa yang menyebabkan responden bekerja menjadi petani;
- Berapa luas lahan yang dimiliki;
- Apa responden mengerti detail tentang pertanian;
- Pendapatan selama perhari;
- Kesulitan kebutuhan subsistensi apa yang pernah dialami selama
menjadi petani;
- Strategi apa yang dipilih untuk mengatasi kesulitan tersebut;
- Cara pemilihan strategi tersebut;
- Alasan responden memilih strategi tersebut
112
- Kendala responden dalam pemilihan strategi tersebut;
- Dampak seperti apa yang dihasilkan dari pemilihan strategi terhadap
kebutuhan subsistensi;
- Keuntungan dan kerugian selama menjadi petani;
d. Petani pemilik sekaligus penggarap lahan sempitnya sendiri;
- Sejak kapan responden bekerja menjadi petani pemilik lahan sempit;
- Apa yang menyebabkan responden bekerja menjadi petani;
- Berapa luas lahan yang dimiliki;
- Apa responden mengerti detail tentang pertanian;
- Pendapatan selama perhari;
- Kesulitan kebutuhan subsistensi apa yang pernah dialami selama
menjadi petani;
- Strategi apa yang dipilih untuk mengatasi kesulitan tersebut;
- Cara pemilihan strategi tersebut;
- Alasan dan kendala responden memilih strategi tersebut
- Dampak seperti apa yang dihasilkan dari pemilihan strategi terhadap
kebutuhan subsistensi;
- Keuntungan dan kerugian selama menjadi petani;
e. Petani pemilik lahan sempit tetapi lahannya digarap orang lain;
- Sejak kapan responden bekerja menjadi petani pemilik lahan sempit;
- Apa yang menyebabkan responden bekerja menjadi petani;
- Berapa luas lahan yang dimiliki;
113
- Apa responden mengerti detail tentang pertanian;
- Pendapatan selama perhari;
- Kesulitan kebutuhan subsistensi apa yang pernah dialami selama
menjadi petani;
- Strategi apa yang dipilih untuk mengatasi kesulitan tersebut;
- Cara pemilihan strategi tersebut;
- Alasan responden memilih strategi tersebut
- Kendala responden dalam pemilihan strategi tersebut;
- Dampak seperti apa yang dihasilkan dari pemilihan strategi terhadap
kebutuhan subsistensi;
- Keuntungan dan kerugian selama menjadi petani;
f. Petani penyewa lahan sempit;
- Sejak kapan responden bekerja menjadi petani pemilik penyewa lahan
sempit;
- Apa yang menyebabkan responden bekerja menjadi petani;
- Berapa luas lahan yang dimiliki;
- Apa responden mengerti detail tentang pertanian;
- Pendapatan selama perhari;
- Kesulitan kebutuhan subsistensi apa yang pernah dialami selama
menjadi petani;
- Strategi apa yang dipilih untuk mengatasi kesulitan tersebut;
- Cara pemilihan strategi tersebut;
114
- Alasan responden memilih strategi tersebut
- Kendala responden dalam pemilihan strategi tersebut;
- Dampak seperti apa yang dihasilkan dari pemilihan strategi terhadap
kebutuhan subsistensi;
- Keuntungan dan kerugian selama menjadi petani;
2. Pusat Bantuan Petani Miskin:
a. Ketua Organisasi tani;
- Sejak kapan menjabat sebagai ketua organisasi petani;
- Apa yang menyebabkan responden menjabat sebagai ketua organisasi
petani;
- Kegiatan apa saja yang dilakukan organisasi petani untuk memajukan
pertanian;
- Peran organisasi pertanian bagi penduduk yang berprofesi sebagai
petani khususnya petani miskin;
- Apa responden mengerti detail tentang pertanian;
- Dalam bentuk apa memberi bantuan kepada petani miskin;
- Apa ada syarat khusus jika petani miskin berhutang/meminta bantuan;
- Bagaimana tindakan ketika ada petani miskin yang tidak melunasi
hutangnya;
- Penghasilan dan pengeluaran responden;
- Upaya untuk memajukan petani miskin;
- Keuntungan dan kerugian selama menjadi pusat bantuan petani;
115
b. Kepala desa;
- Sejak kapan menjabat sebagai kepala desa;
- Apa yang menyebabkan responden menjabat sebagai kepala desa;
- Kegiatan apa saja yang dilakukan untuk memajukan pertanian;
- Peran kepala desa bagi penduduk yang berprofesi sebagai petani
khususnya petani miskin;
- Apa responden mengerti detail tentang pertanian;
- Dalam bentuk apa memberi bantuan kepada petani miskin;
- Apa ada syarat khusus jika petani miskin berhutang/meminta bantuan;
- Bagaimana tindakan ketika ada petani miskin yang tidak melunasi
hutangnya;
- Penghasilan dan pengeluaran responden;
- Upaya untuk memajukan petani miskin;
- Keuntungan dan kerugian selama menjadi pusat bantuan petani;
c. Agen Lembaga pemberi modal (PT);
- Sejak kapan menjabat sebagai agen dari lembaga pemberi modal/PT;
- Apa yang menyebabkan responden menjabat sebagaiagen dari
lembaga pemberi moadal/ PT;
- Kegiatan apa saja yang dilakukan PT untuk memajukan pertanian;
- Peran PT bagi penduduk yang berprofesi sebagai petani khususnya
petani miskin;
- Apa responden mengerti detail tentang pertanian;
116
- Dalam bentuk apa memberi bantuan kepada petani miskin;
- Apa ada syarat khusus jika petani miskin berhutang/meminta bantuan;
- Bagaimana tindakan ketika ada petani miskin yang tidak melunasi
hutangnya;
- Penghasilan dan pengeluaran responden;
- Upaya untuk memajukan petani miskin;
- Keuntungan dan kerugian selama menjadi pusat bantuan petani;
d. Seorang warga yang menjadi pusat meminjam para petani;
- Sejak kapan menjadi pusat meminjam petani miskin;
- Apa yang menyebabkan respondenmenjadi pusat meminjam petani
miskin;
- Kegiatan apa saja yang dilakukan untuk memajukan pertanian;
- Peran bagi penduduk yang berprofesi sebagai petani khususnya petani
miskin;
- Apa responden mengerti detail tentang pertanian;
- Dalam bentuk apa memberi bantuan kepada petani miskin;
- Apa ada syarat khusus jika petani miskin berhutang/meminta bantuan;
- Bagaimana tindakan ketika ada petani miskin yang tidak melunasi
hutangnya;
- Penghasilan dan pengeluaran responden;
- Upaya untuk memajukan petani miskin;
- Keuntungan dan kerugian selama menjadi pusat bantuan petani;
117
3 Transkrip Indepth Interview
INDEPTH INTERVIEW
Pewawancara : ERIKA ISNAINI MAULIDA
Nama Informan : Bapak Pagiyo
Pekerjaan :Buruh Tani miskin
Mata kuliah Sosiologi Pedesaan 2012 kali ini terletak di Desa Jeblog,
Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Propinsi Jawa Timur. Kuliah lapangan ini
dilaksanakan mulai tanggal 06-09 Desember 2012. Dengan mengangkat tema tentang
“strategi petani miskin dalam memenuhi kebutuhan subsistensi”, banyak kegiatan
yang akandilakukan dalam mengobservasi permasalahan tersebut yang ada di Desa
Jeblog ini. Hal-hal tersebut antara lain seperti melakukan penyebaran kuesioner,
melakukan indepth interview pada tokoh-tokoh yang bersangkutan dengan
permasalahan, serta mengambil data aktual berupa foto dan video.
118
Selanjutnya saya jabarkan pada penulisan kali ini yang merupakan sebagai
salah satu metode yang dilakukan yakni melakukan indepth interview pada tokoh-
tokoh yang bersangkutan dengan topik strategi yang diangkat. Pada awalnya, tokoh
indepth interview yang saya dapatkan adalah seorang buruh tani. Indepth interview
yang dilakukan pada hari Jum‟at, tanggal 07 Desember 2012, setim lapanganr pukul
02.10, sebagai berikut :
Pada siang hari menjelang sore hari dengan situasi yang mendung petang
saya bergegas mencari indepth interview, jarak antara rumah orang yang menjadi
indepth saya lumayan sangat jauh dari tempat penginapan di desa,
(ketika saya sampai dirumah respondennya, bapak yang menjadi responden saya
sebenarnya dalam keadaan sibuk, dia sedang memperbaiki sepeda pancalnya yang
sedang rusak )
Pewawancara : Assalamu‟alaikum
Informan : Wa‟alaikumsalam
Pewawancara : Permisi pak, maaf menganggu pak
(Dengan kedatangan saya yang tidak meminta izin terlebih dahulu kepada bapaknya,
sehingga raut muka bapak tersebut terkejut, mungkin bisa dibilang heran mau apa
saya mendatanginya, setelah saya menjelaskan panjang lebar mengenai maksud dan
tujuan dari kedatangan saya lama kelamaan bapak tersebut mengerti dan mau
menerima serta membantu untuk berbagi informasi sesuai dengan tujuan
kedatangannya, karena pada saat itu bapak di samping rumahnya, maka saya tanya
kepada bapaknya),
119
Pewawancara : Teng pundi pak?
Informan : ngge monggo mriki
Pewawancara : oh.. ngge pak
(berjalan bersama untuk menujuke rumah ke rumah bapak Pagiyo)
Informan : Iya ada apa.?
Pewawancara : maaf pak sebelumnya nama bapak siapa?
Informan : pak Wargiyo, samean nak?
Pewawancara : kulo Erika pak, mahasiswa dari surabaya untuk belajar dari bapak.
Informan : Surabaya, anak aku ngge wonten seng di suroboyo nak,
Pewawancara : Nku pak kulo bade tanglet tanglet tentang pertanian kepada bapak,
Informan : oh,. Monggo nak, tanglet npo nak
Pewawancara : sejak kapan bapak nku dados bapak berprofesi sebagai buruh petani
Informan : sudah lama, sejak mulai dulu, mulai seket limo tahun