Top Banner
1 Lampiran 1. HANDOUT BAB IV KEMERDEKAAN MENGELUARKAN PENDAPAT STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat. KOMPETENSI DASAR : 4.1 Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengeluarkan pendapat. 4.2 Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. 4.3 Mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. 1. Hakekat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Indonesia adalah negara yang menganut sistem peme- rintahan demokrasi, artinya ada jaminan atas hak-hak tersebut antara lain sebagai berikut. a. Hak untuk menyampaikan pendapat serta mengkritik pemerintah baik secara lisan maupun tertulis. Hak ini termasuk kebebasan pers. b. Hak untuk mencari informasi alternatif terhadap informasi yang disajikan pemerintah. c. Hak berkumpul. d. Hak membentuk serikat, termasuk hak mendirikan partai politik dan bersosiasi. Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pada hakikatnya kemerdekaan mengeluarkan pendapat adalah hak setiap warga negar, baik secara perorangan atau kelompok, yaitu bebas menyampaiakan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggug jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam praktek kenegaraan yang demokratis, kemerdekaan mengeluarkan pendapat sangat penting karena dengan mengeluarkan pendapat positifnya bagi kehidupan masyarakat. Dampak-dampak positif itu antara lain adalah : 1. Kepekaan masyakat menjadi meningkat dalam menyingkapi berbagai permasalahn sosial yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membiasakan masyarakat untuk berfikir kritis dan responsive/cepat tanggap. 3. Merasa ikut memiliki dan ikut bertanggung jawab atas kemajuan bangsa dan Negara. 4. Meningkatnya demokratisasi dalam kehidupan sehari- hari dan lainnya. Kemerdekaan untuk mengeluarkan pendapat merupakan sebagian dari hak asasi manusia. Oleh sebab itu, kemerdekaan
68

Lampiran 1. HANDOUT BAB IV KEMERDEKAAN ......HANDOUT BAB IV KEMERDEKAAN MENGELUARKAN PENDAPAT STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat. KOMPETENSI

Feb 04, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1

    Lampiran 1. HANDOUT BAB IV KEMERDEKAAN

    MENGELUARKAN PENDAPAT

    STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan perilaku kemerdekaan

    mengemukakan pendapat.

    KOMPETENSI DASAR :

    4.1 Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengeluarkan pendapat.

    4.2 Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengemukakan

    pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. 4.3 Mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat

    secara bebas dan bertanggung jawab.

    1. Hakekat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat

    Indonesia adalah negara yang menganut sistem peme-rintahan demokrasi, artinya ada jaminan atas hak-hak

    tersebut antara lain sebagai berikut.

    a. Hak untuk menyampaikan pendapat serta mengkritik

    pemerintah baik secara lisan maupun tertulis. Hak ini

    termasuk kebebasan pers.

    b. Hak untuk mencari informasi alternatif terhadap informasi yang disajikan pemerintah.

    c. Hak berkumpul.

    d. Hak membentuk serikat, termasuk hak mendirikan partai

    politik dan bersosiasi.

    Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan

    lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung

    jawab sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    Pada hakikatnya kemerdekaan mengeluarkan pendapat adalah

    hak setiap warga negar, baik secara perorangan atau

    kelompok, yaitu bebas menyampaiakan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggug jawab berdemokrasi dalam

    kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

    Dalam praktek kenegaraan yang demokratis,

    kemerdekaan mengeluarkan pendapat sangat penting karena

    dengan mengeluarkan pendapat positifnya bagi kehidupan masyarakat. Dampak-dampak positif itu antara lain adalah :

    1. Kepekaan masyakat menjadi meningkat dalam

    menyingkapi berbagai permasalahn sosial yang timbul

    dalam kehidupan sehari-hari.

    2. Membiasakan masyarakat untuk berfikir kritis dan

    responsive/cepat tanggap. 3. Merasa ikut memiliki dan ikut bertanggung jawab

    atas kemajuan bangsa dan Negara.

    4. Meningkatnya demokratisasi dalam kehidupan sehari-

    hari dan lainnya.

    Kemerdekaan untuk mengeluarkan pendapat merupakan sebagian dari hak asasi manusia. Oleh sebab itu, kemerdekaan

  • 2

    mengeluarkan pendapat dijamin oleh Deklarasi Universal Hak-

    Hak Asasi Manusia PBB maupun UUD 1945. Isi Pasal

    Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia PBB tentang kemerdekaan mengeluarkan pendapat adalah sebagai berikut:

    Pasal 19 ”Setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan

    mengeluarkan pendapat, dalam hal ini termasuk dan kebebasan mempunyai pendapat dengan tidak mendapat gangguan dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan keterangan-keterangan dan pendapat-pendapat dengan cara apapun juga dan tidak memandang batas-batas" Kemerdekaan untuk mengeluarkan pendapat merupakan sebagian dari hak asasi manusia. Oleh sebab itu, kemerdekaan mengeluarkan pendapat dijamin oleh Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia PBB maupun UUD 1945. Pasal 20

    Ayat 1 : "Setiap orang mempunyai hak atas kebebasan berkumpul dan berapat."

    Ayat 2: "Tiada seorang juapun dapat dipaksa memasuki salah satu perkumpulan."

    2. Dasar Hukum Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat

    Kemerdekaan menyampaikan pendapat merupakan salah

    satu hak asasi manusia yang dijamin dalam Pancasila, UUD

    1945, dan peraturan perundang-undangan lain. a. Landasan idiil yaitu Pancasila terdapat dalam sila ke IV

    "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

    dalam permusyawaratan atau perwakilan".

    b. Landasan konstitusional yaitu Undang-Undang Dasar

    1945 terdapat dalam:

    Pasal 28 menyatakan Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan

    tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang .

    Pasal 28E Ayat (3) menyatakan Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan

    mengeluarkan pendapat. Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi :”Kemerdekaan

    berserikat, dan berkumpul mengeluarkan pikiran

    dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan

    dengan undang-undang”.

    Pasal 28 E ayat 3 yang berbunyi :”Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan

    mengeluarkan pendapat”.

    Piagam Hak Asasi Manusia Indonesia dalam Tap.

    MPR No. XVIII/MPR/1998, pasal 19 yaitu ”Setiap

  • 3

    orang berhak atas kemerdekaan berserikat

    berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”.

    Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, pasal 3 ayat 2 sebagai berikut

    nuraninya, secara lisan dan atau tulisan melalui

    media cetak maupun elektronik dengan

    memperhatikan nilai-nilai agama, kesusilaan,

    ketertiban, kepentingan umum dan keutuhan

    bangsa. Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.

    Undang-undang No 32 Tahun 2002 tentang

    Penyiaran.

    c. Landasan operasional yaitu, Undang-Undang Nomor 9

    Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

    3. Bentuk dan Tata Cara Penyampaian Pendapat di Muka

    Umum

    Kemerdekaan mengeluarkan pendapat secara lisan

    dapat.dilakukan di muka umum sebagaimana diatur dalam UU

    No 9 Tahun 1998. Yang dimaksudkan di muka umum adalah di hadapan orang banyak, atau orang lain termasuk juga di

    tempat yang dapat didatangi dan atau dilihat oleh setiap orang.

    Kebebasan mengeluarkan Pendapat adalah salah satu

    ciri negara demokrasi

    Ciri-ciri negara demokrasi sebagai berikut : jaminan dan perlindungan hak asasi manusia

    adanya pemilihan umum yang bebas

    adanya kebebasan berserikat dan berkumpul

    adanya badan kehakiman yang bebas tidak memihak

    a. Bentuk penyampaian pendapat di muka umum 1. Unjuk rasa atau demonstrasi yaitu kegiatan yang

    dilakukan oleh seorang atau lebih untuk mengeluarkan

    pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara

    demonstratif di muka umum.

    2. Pawai yaitu cara penyampaian pendapat dengan arak-arakan di jalan umum.

    3. Rapat umum yaitu pertemuan terbuka yang dilakukan

    untuk menyampaikan pendapat dengan tema tertentu.

    4. Mimbar bebas yaitu kegiatan penyampaian pendapat di

    muka umum yang dilakukan secara bebas dan terbuka

    tanpa tema tertentu.

  • 4

    Bentuk-bentuk mengemukakan pendapat di muka umum, yaitu :

    4. Akibat Pembatasan Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat

    Kemerdekaan mengemukakan pendapat di Indonesia pada masa reformasi ini tidak dibatasi/dikekang

    ataupun dilarang oleh pemerintah sebagai penguasa

    negara sebagai perwujudan berkembangnya

    demokrasi di Indonesia.

    Jika kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum dibatasi/dikekang atau dilarang oleh

    pemerintah, maka akan berakibat demokrasi tidak

    berkembang, timbulnya kesewenang-wenangan

    pemerintah terhadap rakyat, rakyat banyak

    melakukan aksi demonstrasi serta tidak adanya

    kontrol sosial dari masyarakat terhadap kebiakan pemerintah.

    5. Konsekuensi Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat

    Tanpa Batas

    Kemerdekaan mengeluarkan pendapat tanpa

    batas dapat berakibat buruk bagi kehidup masyarakat.

  • 5

    Untuk itu, pengaturan terhadap kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat merupakan yang mutlak harus

    diadakan. Pengaturan ini sangat berbeda dengan pembatasan, karena pengaturan kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat hanya ditujukan untuk menjaga

    ketertiban masyarakat dan menjamin kenyamanan dan

    ketenangan hidup bermasyarakat.

    Dengan adanya pengaturan kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat diharapkan segala sesuatu dapat bers proporsional, yaitu dilakukan berlandaskan sikap

    tanggung jawab dan dalam batas wajar sesuai dengan

    norma yang berkembang dalam masyarakat serta

    peraturan perundang-undahgan yang berlaku.

    Kemerdekaan mengeluarkan pendapat adalah kemerdekaan yang bertanggung jawab, bukan kemerdekaan yang tanpa

    batas. Kemerdekaan tanpa batas yang bersifat anarkis

    justru akan merusak tatanan kehidupan masyarakat,

    merugikan kepentingan umum dan memperburuk citra

    bangsa di mata internasional. Kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat tanpa batas dan tidak bertanggung jawab berarti :

    o Melanggar hak dan menginjak-injak kebebasan orang lain.

    o Melanggar hukum dan norma susila yang diakui oleh

    masyarakat.

    o Menimbulkan provokasi massa yang mengundang tindakan anarkis dan tidak bermoral.

    o Mengganggu ketentraman, keamanan, dan ketertiban

    umum.

    o Bersikap adu domba sehingga merusak persatuan dan

    kesatuan bangsa.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut maka dalam Undang - undang Nomor 9 tahun 1998 pasal 15, 16, dan

    17 diatur tentang ketentuan-ketentuan antisipasi terhadap

    kemerdekaan mengeluarkan pendapat yang tidak

    bertanggung jawab, yaitu :

    o Penyampaian pendapat di muka umum dapat dibubarkan oleh POLRI apabila tidak memenuhi ketentuan yang

    berlaku.

    o Pelaku atau peserta penyampaian pendapat di muka umum

    yang melanggar hukum dapat dikenakan sanksi hukum

    sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

    yang berlaku. o Penanggung jawab penyampaian pendapat di rnuka umum

    yang melakukan tindak pidana, dapat dlkenakan sanksi

    hukuman tambahan yakni 1/3 dari pidana pokok.

    6. Asas dan Tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat

  • 6

    Dalam kenyataan memperoleh kesepakatan tidaklah

    mudah, karena masing-masing individu cenderung menguta-

    makan kehendaknya. Untuk itu hak menyampaikan pendapat di muka umum, harus dilaksanakan secara bertanggung jawab

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    1) Asas dan Tujuan

    Menyampaikan pendapat di muka umum harus

    berlandaskan pada:

    a) asas keseimbangan antara hak dan kewajiban artinya harus terjadi keseimbangan antara hak dan

    kewajiban jangan sampai hanya menuntut haknya

    saja tetapi tidak bersedia melaksanakan kewajiban.

    b) asas musyawarah dan mufakat artinya segala sesuatu

    diusahakan melalui musyawarah mufakat dilandasi semangat kekeluargaan.

    c) asas kepastian hukum dan keadilan artinya harus

    sesuai hukum yang berlaku dan menimbulkan

    kesejahteraan tidak memihak dan tidak

    menyengsarakan pihak lain.

    d) asas proporsionalitas yaitu; asas yang meletakkan segala kegiatan sesuai dengan konteks atau tujuan

    kegiatan tersebut baik yang dilakukan oleh warga

    negara, institusi, maupun aparatur pemerintah, yang

    dilandasi oleh etika individual, etika sosial, dan

    institusional. e) asas manfaat

    Kelima asas tersebut merupakan landasan kebebasan

    yang bertanggung jawab dalam berpikir dan bertindak

    untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Dalam

    pelaksanaannya diharapkan mencapai tujuan untuk :

    a) mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai salah satu hak asasi manusia sesuai

    dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

    b) mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten

    c) kesinambungan dalam menjamin kemerdekaan

    menyampaikan pendapat d) mewujudkan iklim yang kondusif bagi

    berkembangnya partisipasi dan kreativitas setiap

    warga negara sebagai perwujudan hak dan

    tanggung jawab dalam kehidupan berdemokrasi

    e) menempatkan tanggung jawab sosial dalam

    kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tanpa mengabaikan kepentingan

    perorangan atau kelompok.

    7. Cara Mengemukakan Pendapat Dilakukan secara Benar dan

    Bertanggung Jawab

  • 7

    Setiap orang tentu memiliki pandangan dan cara yang

    berbeda satu sama lain, walaupun memiliki tujuan yang sama.

    Oleh karena itu dalam menyelesaikan suatu persoalan sering terjadi perbedaan yang berujung pertentangan, perselisihan,

    dan bahkan tindakan anarkis.

    Demokrasi yang tertulis dalam UUD 1945 Pasal 28,

    menjamin adanya kebebasan untuk menyampaikan pendapat

    baik secara lisan maupun tulisan. Kebebasan yang dimaksud

    ada batasan-batasannya. Kebebasan harus dilaksanakan dengan memperhatikan tata nilai, sopan santun, dan sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Kemerdekaan yang kita miliki perlu diartikan secara relatif,

    kontekstual, dan dinamis. Jadi kemerdekaan itu tidak pernah

    tak terbatas. Misalnya: 1. Orang berkumpul tidak boleh sampai mengganggu

    ketenteraman umum.

    2. Unjuk rasa maupun arak-arakan perlu mendapat izin dari

    polisi. Izin tersebut dapat tidak diberikan apabila

    dikhawatirkan keramaian itu akan mengganggu ketertiban

    umum atau terlalu mengganggu masyarakat yang tidak terlibat.

    Kebebasan tentu bukan tujuan, melainkan proses

    untuk mencapai tujuan. Kebebasan harus memiliki aturan

    yang jelas, transparan, bersih, dan dapat

    dipertanggungjawabkan. Dalam pemerintahan demokrasi memberi ruang yang memadai bagi perbedaan. Mengakui

    perbedaan tidak berarti memperbolehkan anarki. Oleh karena

    itu perbedaan perlu dihadapi secara dewasa dan terbuka. Di

    sinilah pentingnya membuka dialog sebagai proses untuk

    memperoleh kesepakatan.

    *Hak dan Kewajiban Warga negara yang menyampaikan pendapat di

    muka umum berhak untuk mengeluarkan pikiran secara

    bebas dan memperoleh perlindungan hukum.

    Warga negara yang menyampaikan pendapat di

    muka umum berkewajiban dan bertanggung jawab untuk: o menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain

    artinya ikut memelihara dan menjaga hak dan

    kebebasan orang lain untuk hidup aman, tertib, dan

    damai;

    o menghormati aturan-aturan moral yaitu

    mengindahkan norma agama, kesusilaan, dan kesopanan dalam kehidupan masyarakat;

    o menaati hukum dan ketentuan perundang-

    undangan yang berlaku;

    o menjaga dan menghormati keamanan, dan

    ketertiban umum dengan perbuatan yang dapat mencegah timbulnya bahaya bagi ketenteraman dan

  • 8

    keselamatan umum, baik menyangkut orang,

    barang, maupun kesehatan;

    o menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa artinya tidak melakukan perbuatan yang

    menimbulkan permusuhan, kebencian, atau

    penghinaan terhadap suku, agama, ras, dan

    antargolongan dalam masyarakat.

    3) Sanksi Pidana terhadap Pelaku dalam Menyampaikan

    Pendapat yang Tidak Sesuai dengan Undang-Undang. Penyampaian pendapat di muka umum dapat dilaksanakan di tempat-tempat umum, kecuali :

    Di lingkungan Istana Kepresidenan

    Tempat-tempat ibadah

    Instalasi militer

    Rumah sakit Pelabuhan udara atau laut

    Stasiun kereta api

    Terminal angkutan darat

    Objek-objek vital nasional

    Pada hari-hari besar nasional Pelaku atau peserta penyampaian pendapat di

    muka umum, dilarang membawa benda-benda yang

    dapat membahayakan keselamatan umum.

    Pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum

    dapat dibubarkan apabila tidak memenuhi ketentuan

    perundang-undangan yang berlaku. Pelaku atau peserta pelaksanaan penyampaian pendapat di muka

    umum yang melakukan perbuatan melanggar hukum

    dapat dikenakan sanksi hukum. Sanksi hukum

    tersebut dapat berupa sanksi pidana, perdata, atau

    sanksi administrasi.

    8. Tata cara penyampaian pendapat di muka umum

    1. Secara lisan antara lain dengan pidato, dialog, dan

    diskusi.

    2. Secara tulisan antara lain dengan petisi, gambar,

    pamflet, poster, brosur, selebaran, dan spanduk. 3. Lain-lain misalnya sikap membisu dan mogok makan.

    Penyampaian pendapat di muka umum harus

    diberitahukan secara tertulis kepada Polri pemberitahuan

    harus disampaikan oleh pemimpin atau penanggung jawab,

    tiap seratus orang pelaku harus ada 5 orang penanggung jawab pemberitahuan selambat lambatnya 3 X 24 jam

    sebelum kegiatan dimulai telah diterima Polri setempat

    Surat pemberitahuan untuk mengemukakan pendapat

    memuat hal-hal antara lain :

    - maksud dan tujuan

    - tempat

  • 9

    - lokasi dan rute

    - waktu dan lama

    - bentuk - penanggung jawab

    - nama dan alamat organisasi

    - kelompok atau perorangan

    - alat peraga yang digunakan

    - jumlah peserta

    Kewajiban Polri setelah menerima surat pemberitahuan adalah :

    a. segera memberi tanda terima pemberitahuan

    b. berkoordinasi dengan penanggung jawab kegiatan

    untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat

    mengganggu keamanan, ketertiban dan kedamaian kegiatan

    c. berkoordinasi dengan pimpinan lembaga/instansi

    yang akan menjadi tujuan penyampaian pendapat

    d. mengamankan tempat, lokasi dan rute

    9. Sikap Positif terhadap Kemerdekaan Berpendapat Dalam melaksanakan kemerdekaan

    menyampaikan pendapat, kita harus mengembangkan

    keseimbang antara kebebasan dan tanggung jawab.

    Kebebasan yang dilakukan tanpa sikap tanggung jawab

    hanya akan melahirkan kekerasan, sedangkan tanggung jawab yang tidak disertai kebebasan hanya akan

    mengakibatkan pengekangan.

    Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam

    melaksanakan kebebasan menyampaikan pendapat,

    yaitu:

    Pendapat yang kita sampaikan harus disertai argumentasi yang kuat dan masuk akal

    Pendapat yang disampaikan hendaknya mewakili

    kepentingan orang banyak sehingga bermanfaat

    bagi perbaikan kehidupan bermasyarakat.

    Pendapat tersebut disampaikan dalam kerangka peraturan perundang-undangan yang berlaku

    sehingga dalam pelaksanaannya tidak melanggar

    hukum.

    Orang yang berpendapat hendaknya juga terbuka

    dalam menerima tanggapan balik dari pihak lain,

    sehingga tercipta komunikasi sosial yang baik. Penyampaian pendapat hendaknya dilandasi oleh

    keinginan untuk mengembangkan nilai-nilai

    keadilan, demokrasi dan kesejahteraan.

    Beberapa cara positif yang perlu dikembangkan dalam

    pelaksanaan kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah :

  • 10

    1. Melalui tulisan, baik berupa artikel, gagasan atau

    konsep yang dimuat dalam media cetak.

    2. Melalui ceramah, dialog interaktif, curah pendapat, seminar, diskusi, dan lain sebagainya.

    Agar penyampaian pendapat di muka umum

    menunjukkan nilai-nilai positif maka harus dilakuk.an

    dengan cara :

    1. Berani mengemukakan pendapat secara bebas

    dan bertanggung jawab. 2. Bersikap kritis dalam memperjuangkan hak dan

    kesejahteraan rakyat.

    3. Bersikap sopan, tertib dan memenuhi persyaratan

    yang ditetapkan dalam undang-undang.

    4. Menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.

    a) Menghargai Penyampaian Pendapat

    1) Pengertian Menghargai Pendapat

    Menghargai artinya menghormati. mengindahkan,

    menilai penting, dan memandang sangat berguna.

    Menghargai cara mengemukakan pendapat berarti menghormati, mengindahkan, menilai penting, dan

    memandang sangat berguna cara mengemukakan

    pendapat yang dilakukan secara benar dan

    bertanggung jawab. Bersikap positif dalam

    menghargai penyampalan pendapat dapat berarti pasif maupun aktif.

    a) Dalam arti pasif, bersikap positif terhadap

    penyampaian pendapat berarti menyetujui

    pendapat yang disampaikan. Jika orang setuju

    dan sependapat dengan apa yang disampaikan

    aleh orang lain, maka dia sebenarnya menghargai pendapat tersebut dalam pengertian

    pasif. Dalam hal ini, apabila pendapat tersebut

    disampaikan dengan cara yang bertanggung

    jawab tentu akan memperoleh dukungan dari

    kalangan masyarakat. Begitu pula apabila pendapat yang disampaikan berhubungan

    dengan kesejahteraan dan kepentingan

    bersama, pasti didukung oleh banyak pihak.

    Dengan dukungan tersebut, sangat mungkin

    tujuan dari pendapat tersebut akan dapat

    terwujud. b) Dalam arti aktif, bersikap positif terhadap

    penyampaian pendapat maksudnya, kita tidak

    hanya setuju. dengan pendapat yang

    disampaikan, melainkan turut pula

    menyuarakan dan memperjuangkan pendapat tersebut. Misalnya, sekelompok mahasiswa

  • 11

    menyuarakan pendapat bahwa korupsi di

    negara kita harus diberantas. Maka dukungan

    aktif dapat disampaikan dengan terlibat dalarn berbagai kegiafan protes anti-korupsi, menulis

    pendapat di media -massa, atau menyampaikan

    gagasan-gagasan tentang pemberantasan

    korupsi.

    Kedua bentuk sikap tersebut tenttu sama-sama

    bagus, tetapi akan lebih bagus jika kita terlibat aktif dalam menyampaikan atau mendukung pendapat yang

    baik dan benar. Dengan terlibat aktif, kita akan menjadi

    warga negara yang partisipatif, artinya sebagai warga

    negara, kita tidak sekadar ikut-ikutan, tetapi justru

    menjadi pelopor. Untuk memajukan semangat berdemokrasi tentu dibutuhkan partisipasi aktif dari

    segenap warga negara. Karena partisipasi aktif warga

    negara merupakan salah satu bentuk tanggung jawab

    terhadap masa depan negara Indonesia.

    2) Menghargai cara mengemukakan pendapat yang

    dilakukan secara benar dan bertanggung jawab Menghargai cara mengemukakan pendapat yang

    dilakukan secara benar dan bertanggung jawab berarti

    mendukung terlaksananya proses dernokratisasi yang

    berkembang di negara Indonesia, sehingga sebagai

    warga negara yang baik hendaknya mendukung segala kegiatan yang dilakukan untuk proses demokratisasi

    tersebut.

    Namun apabila terjadi kegiatan mengemukakan

    pendapat yang dilakukan secara tidak benar atau tidak

    bertanggung jawab yang justru akan menimbulkan

    provokasi massa yang mengarah pada anarki/ perusakan/ tindakan kekerasan yang merugikan dan

    memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, maka

    kita harus berani menyatakan tidak setuju atau

    mengutuk tindakan tersebut.

    b) Sikap Negatif terhadap Kemerdekaan Berpendapat

    1) Pembatasan Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat

    Kemerdekaan berpendapat merupakan salah

    satu ciri masyarakat yang demokratis, bahkan

    merupakan persyaratan negara hukum. Oleh sebab

    itu segala upaya yang bersifat membatasi kemerdekaan berpendapat harus dicegah, karena

    hanya akan merusak tatanan kehidupan demokratis.

    Dalam masyarakat anti demokrasi biasanya

    muncul kebijakan-kebijakan yang bertentangan

    dengan kemerdekaan mengeluarkan pendapat, hal ini dimaksudkan untuk membatasi adanya kritik sosial

  • 12

    dan membatasi keragaman pemikiran. Pemerintahan

    anti demokrasi sering melakukan tindakan-tindakan

    yang bertentangan dengan kemerdekaan mengeluarkan pendapat, beberapa tindakan tersebut

    antara lain :

    a. Pemberedelan (pencabutan ijin) penerbitan

    pers.

    b. Pembatasan berita-berita kritis di media

    massa. c. Pelarangan unjuk rasa/demonstrasi.

    d. Penangkapan aktivis-aktivis kegiatan sosial

    dan politik.

    e. Pelarangan segala bentuk pementasan seni

    yang berbau kritik sosial. Terbatasinya kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat justru akan berakibat buruk bagi

    perkembanga masyarakat. Akibat pembatasan

    kemerdekaan mengeluarkan pendapat antara lain:

    a. Munculnya sikap acuh tak acuh masyarakat

    terhadap perkembangan demokrasi. b. Munculnya kekecewaan masyarakat terhadap

    pemerintahan karena merasa dikekang, dibodoh

    dipaksa dan dirampas hak asasinya.

    c. Terbentuknya tirani penguasa yang

    menghambat terbentuknya pemerintahan yang jujur, adil dan pemokratis.

    d. Terbatasnya arus informasi dalam masyarakat.

    e. Terkekangnya komunikasi sosial dalam

    masyarakat.

    f. Terganggunya stabilitas politik, ekonomi, sosial,

    dan budaya.

    10. Cara menyampaikan pendapat yang dilakukan secara benar

    dan bertanggung jawab di berbagai lingkungan :

    a. Di Lingkungan Keluarga 1. Mengutarakan pendapat dengan tetap

    menghormati ayah dan ibu sebagai orang tua

    2. Menerima pendapat yang baik untuk kepentinga

    keluarga tanpa rasa terpaksa

    3. Menghargai dan mendengarkan pendapat

    anggota keluarga yang lain sekalipun bertentangan dengan pendapat kita

    b. Di Lingkungan Sekolah

    1. Dalam suatu rapat, ketua rapat menjelaskan,

    ketua rapat menjelaskan permasalahan dan tata

    tertib rapat sekaligus bertanggung jawab

  • 13

    memandu rapat agar berlangsung dalam

    suasana kekeluargaan

    2. Peserta rapat mengutarakan pendapatnya secara jelas dan tanpa menyinggung perasaan peserta

    lain

    3. Pada saat terjadi tukar pendapat, peserta rapat

    tidak boleh memaksakan pendapatnya sendiri

    agar diterima forum

    4. Peserta rapat mau menerima penapat peserta lain yang memang sesuai dengan kepentingan

    bersama

    5. Melaksanakan hasil kesepakatan bersama

    c. Di Lingkungan Masyarakat

    1. Ketua rapat atau sidang menjelaskan alasan dan tujuan musyawarah

    2. Setiap peserta musyawarah mengemukakan

    pendapatnya yang masuk akal dalam suasana

    kekeluargaan

    3. Perdebatan atau silang pendapat terjadi bukan

    untuk memenangkan pendapat pribadi 4. melainkan untuk mencapai mufakat

    5. Setiap peserta menerima atau pun

    menyanggah pendapat orang lain tanpa

    menyinggung perasaan orang yang

    bersangkutan 6. Meskipun bukan berasal dari gagasannya

    sendiri, peserta menerima mufakat sebagai

    kesepakatan yang benar, baik dan patut

    dilaksanakan untuk kepentingan bersama.

    Membiasakan Diri Mengemukakan Pendapat Secara Benar dan Bertanggung jawab :

    a. Di dalam Lingkungan Keluarga 1. Selalu berusaha agar apa yang akan dilaksanakan

    oleh keluarga di musyawarahkan terlebih dahulu

    2. Ikut aktif memberikan masukan dalam musyawarah

    keluarga

    3. Melaksanakan hasil musyawarah keluarga

    b. Di dalam Lingkungan Sekolah 1. Selalu mengembangkan musyawarah di sekolah

    setiap menghadapi kegiatan

    2. Selalu hadir jika diundang dalam musyawarah yang

    diadakan oleh OSIS

    3. Selalu berusaha memberikan saran dan atau usul 4. Selalu melaksanakan hasil musyawarah yang

    diadakan oleh OSIS

    c. Di dalam lingkungan masyarakat

  • 14

    a. Selalu hadir bila diadakan musyawarah yang

    diadakan oleh kelompok remaja

    b. Memberi saran atau usul yang bermanfaat c. Melaksanakan hasil musyawarah

    d. Mengajak teman-teman untuk melaksanakan hasil

    musyawarah

  • 15

    Lampiran 2. Instrumen Soal PKn Sebelum Diuji Validitas dan

    Reliabilitas (60 item)

    INSTRUMEN MATA PELAJARAN PKn

    KELAS VII 2012/2013

    Waktu 90 menit, kondisi : Buku Tertutup

    1. Kemerdekaan menyampaikan pendapat merukapan hak

    dari :

    a. pejabat Negara

    b. penduduk terpencil

    c. para mahasiswa dan pelajar

    d. setiap warganegara

    2. Kemerdekaan mengemukakan pendapat mengandung arti

    bahwa setiap orang berhak untuk :

    a. bebas berserikat dan berkumpul

    b. mengikuti pertemuan atau rapat

    c. berbicara sesuka hatinya

    d. mengemukakan pikirannya.

    3. Hak warganegara dalam menyampaikan pendapat antara

    lain ..

    a. memperoleh perlindungan hukum

    b. memperoleh akomodasi

    c. memperoleh pengawalan yang ketat

    d. memperoleh kebutuhan hidup

    4. Untuk menjadi anggota suatu organisasi diatur dalam UUD

    1945 pasal…

    a. 27 c. 30

    b. 28 d. 31

    5. Secara konstitusional hak atas kebebasan berserikat,

    berkumpul dan mengeluarkan pendapat tercantum

    dalam…

    a. Pasal 28 B UUD 1945

    b. Pasal 28 D UUD 1945

    c. Pasal 28 E UUD 1945

    d. Pasal 28 F UUD 1945

    6. Undang-undang No.9 tahun 1998 mengatur tentang…

    a. tata cara berorasi dan berunjuk rasa di suatu

    tempat

    b. perlindungan dan penegakan hak azasi manusia

    c. kemerdekaan berserikat dan berkumpul

    mengeluarkan pendapat

  • 16

    d. kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka

    umum

    7. Kewajian dan tanggung jawab pemerintah sesuai dengan

    pasal UU No.39 tahun 1999 adalah …

    a. Menghormati, melindungi, dan menegakkan hak

    asasi manusia

    b. Melaksanakan hak asasi manusia dengan sebaik-

    baiknya

    c. Menjamin terlaksananya hal dan kewajiban warga

    Negara

    d. Mengadili pelanggaran hak asasi manusia

    8. Setiap orang berhak mengemukakan pendapat tanpa

    gangguan. Hak tersebut tertuang dalam hukum

    Internasional, antara lain pasal…

    a. 18 DUHAM

    b. 19 DUHAM

    c. 20 DUHAM

    d. 21 DUHAM

    9. Dalam menyatakan pendapat di muka umum sebaiknya

    kita berusaha agar….

    a. dapat diterima semua pihak

    b. menggunakan bahasa Indonesia yang baik

    c. dilaksanakan dengan jelas dan resmi

    d. memperhatikan kepentingan bangsa dan negara

    10. Dalam mewujudkan hakekat kemederkaan mengemukakan

    pendapat, setiap warganegara tunduk pada..

    a. perintah atasan

    b. norma-norma yang berlaku

    c. perintah Tuhan

    d. aturan adat yang ada

    11. Kebebasan yang bertanggung jawab adalah kebebasan

    yang dibatasi oleh kewajiban …

    a. memperhatikan kepentingan orang lain

    b. memahami keinginan orang lain

    c. menghormati hak-hak orang lain

    d. menerima pendapat yang berbeda

    12. Kita seharusnya menghargai dan menghormati hak

    seseorang untuk mengemukakan pendapat karena ….

    a. hal itu merupakan hak asasi setiap orang

    b. diwajibkan oleh undnag-undang

    c. orang itu lebih tua dari kita

  • 17

    d. orang itu menduduki status terhormat di

    masyarakat

    13. Kemerdekaan mengemukakan pendapat berarti

    mengeluarkan pendapat secara…

    a.bebas dan bertangggung jawab

    b. tanpa pertanggung jawaban

    c. bebas tanpa batas

    d. bebas dan sekehendaknya sendiri

    14. Bentuk-bentuk penyampaian pendapat dimuka umum

    adalah…

    a. unjuk rasa, pawai, diskusi, rapat umum

    b. pawai, unjuk rasa, rapat umum, mimbar bebas

    c. dialog, demonstrasi, pawai, rapat

    d. ceramah, dialog, diskusi, pawai

    15. Mengemukakan pendapat dalam bentuk mengajukan

    permohonan resmi kepada pemerintah disebut…

    a. Petisi

    b. Diskusi

    c. Selebaran

    d. Pamplet

    16. Orasi atau pidato merupakan salah satu bentuk

    penyampaian pendapat secara…

    a. tersirat

    b. lisan

    c. tulisan

    d. auotodidak

    17. Melakukan diskusi di dalam kelas adalah merupakan

    contoh menyatakan pendapat secara…

    a. lisan

    b. tulisan

    c. lisan dan tulisan

    d. Pembicaraan empat mata

    18. Cara menyampaikan pendapat di muka umum dapat

    dilakukan dengan cara berikut, kecuali…

    a. rapat umum

    b. demonstrasi atau unjuk rasa

    c. mimbar bebas

    d. pembicaraan empat mata

    19. Pendapat dengan cara berunjuk rasa wajib diberitahukan

    kepada polri selambat-lambatnya…

    a. 1 x 24 jam

    b. 2 x 24 jam

  • 18

    c. 3 x 24 jam

    d. 4 x 24 jam

    20. Apabila usulan kita dalam suatu rapat tidak disetujuai oleh

    forum maka sebaiknya…

    a. pergi dan meninggalkan rapat

    b. usul agar rapat dihentikan

    c. tetap menghargai keputusan rapat

    d. membikot semua keputusan yang dihasilkan

    21. Pendapat seseorang dapat diungkapkan melalui cara yang

    benar…

    a. berdemonstrasi tanpa seizin aparat keamanan

    b. melakukan mimbar bebas dan mengarahkan massa

    sebanyak-banyaknya hingga memacetkan jalan raya

    c. Menuliskan opini disurat kabar dan melanggar

    pertunjukkan seni

    d. Melakukan aksi mogok makan tanpa mempedulikan

    kesehatan

    22. Seorang pemimpin rapat yang baik seharusnya…

    a. memberi kesempatan kepada peserta mengajukan

    usul

    b. usul hanya diberikan kepada pengurus tertentu saja

    c. mempersingkat waktu rapat agar tidak banyak usul

    d. setiap keputusan diambil berdasarkan kepentingan

    pimpinan

    23. Kemerdekaan setiap warganegara untuk menyampaikan

    pendapat di muka umum merupakan…

    a. perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan

    bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

    b. perlindungan demokrasi dalam tatanan kehidupan

    bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

    c. keseharusan demokrasi dalam tatanan kehidupan

    bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

    d. kepastian demokrasi dalam tatanan kehidupan

    bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

    24. Di bawah ini merupakan asas-asas yang menjadi pedoman

    dalam mengeluarkan pendapat, kecuali…

    a. asas adil dan merata

    b. asas manfaat

    c. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban

    d. asas proporsionalitas

    25. Tujuan adanya kemerdekaan mengampaikan pendapat di

    muka umum di antaranya adalah…

  • 19

    a. Memberi kesempatan pihak tertentu untuk menjadi

    pemimpin

    b. Mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan

    wewenang

    c. Meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik bangsa

    d. Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab

    26. Asas yang meletakkan segala kegiatan sesuai dengan

    konteks yang dilakukan pemerintah, institusi maupun

    masyarakat, dan dilandasi etika kehidupan berbangsa dan

    bernegara disebut..

    a. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban

    b. asas kepastian hokum dan keadilan

    c. asas proposionalitas

    d. asas manfaat

    27. Tujuan pembatasan hak kemerdekaan mengemukakan

    pendapat sebagaimana tercantum dalam undang-undang

    adalah….

    a. menjaga ketertiban umum

    b. menjaga wibawa pemerintah

    c. mewujudkan tanggung jawab

    d. mewujudkan kewajiban manusia

    28. Dampak negatif pembatasan pemuatan berita yang

    bernuansa kritik di media massa adalah ..

    a. meningkatnya daya kritis masyarakat terhadap

    berbagai persoalan hidup

    b. terbatasnya kesempatan memperoleh informasi

    yang akurat dan benar

    c. meningkatnya daya saing masyarakat dalam arus

    globalisasi

    d. meluasnya lingkungan pengetahuan masyarakat

    terhadap berbagai persoalan hidup.

    29. Fungsi kontrol sosial pers adalah …..

    a. menegakkan nilai-nilai demokrasi, mendorong

    terwujudnya supremasi hukum, hak asasi manusia,

    dan menghormati kebhinekaan

    b. mengembangkan perdapat berdasarkan informasi

    yang tepat dan benar

    c. mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan

    kepentingan umum

    d. memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

  • 20

    30. Konsekuensi kemerdekaan mengemukakan pendapat

    sebagai hak asasi manusia, maka kemerdekaan

    mengemukakan pendapat itu dimiliki oleh….

    a. rakyat

    b. warganegara

    c. penduduk

    d. setiap orang

    31. Penyampaian pendapat dimuka umum dapat dibubarkan

    apabila…

    a. tidak memenuhi peraturan yang berlaku

    b. menyela pembelajaran orang

    c. memberi kesempatan berbicara

    d. tidak menanggapi perbedaan.

    32. Adanya kebebasan dalam mengemukakan pendapat

    merupakan hal yang penting bagi kehidupan bersama,

    kecuali…

    a. menghindari terjadinya perpecahan dalam

    masyarakat

    b. warga menyampaikan aspirasi yang bertanggung

    jawab

    c. terjadinya proses dialog dalam mencari kebenaran

    dan kebaikan bersama.

    d. merupakan sarana untuk ekspresi diri warga

    Negara.

    33. Cara menyampaikan pendapat untuk menyelesaikan

    perbedaan pendapat dengan ,…

    a. musyawarah mufakat

    b. mengadu otot

    c. taruhan voting

    d. sidang di pengadilan

    34. Dalam mewujudkan hakikat kemerdekaan mengemukakan

    pendapat, setiap warganegara tunduk pada…

    a. perintah atasan

    b. norma yang berlaku

    c. perintah Tuhan

    d. aturan adat

    35. Di bawah ini pentingnya mengemukakan pendapat

    dilandasi kebebasan yang bertanggungjawab kecuali ...

    a. menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa

    b. menjaga keamanan dan ketertiban

    c. menjaga kepen tingan kelom pok/etnis tertentu

    d. menghormati hak dan kebebasan orang

  • 21

    36. Hak kebebasan mengemukakan pendapat bagi anak-anak

    pada dasarnya merupakan sarana …

    a. memperoleh perhatian

    b. menumpahkan isi hati

    c. membangun pergaulan

    d. pengembangan diri

    37. Pemerintah yang demokratis harus memenuhi syarat-

    syarat berikut, kecuali..

    a. adanya pendidikan kemanusiaan

    b. adanya perlindungan kontitusional

    c. adanya pendidikan kewarganegaraan

    d. adanya pemilu yang bebas

    38. Tujuan adanya kemerdekaan menyampaikan pendapat

    dimuka umum diantaranya adalah ;

    a. memberi kesempatan pihak tertentu untuk menjadi

    pemimpin

    b. mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan

    wewenang

    c. meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik bangsa

    d. mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab

    39. Dalam menyampaikan pendapat yang perlu ditonjolkan

    adalah etika antara lain ….

    a. kemampuan untuk berbicara

    b. gagasan dan ide yang cemerlang

    c. semangat untuk mempengaruhi orang lain

    d. berbicara sopan dan santun

    40. Kesadaran dalam melaksanakan kebebasan haruslah

    diiringi dengan ….

    a. kebebasan yang hakiki

    b. rasa tanggung jawab

    c. kehendak bersama dan demokrasi

    d. memperhatikan pendapat orang lain

    41. Pemberitahuan kepada pihak kepolisian secara tertulis

    tidak berlaku untuk kegiatan ….

    a. pertandingan liga Indonesia

    b. ilmiah di dalam kampus dan kegiatan keagamaan

    c. pengkajian ajaran terlarang di taman kota

    d. konser amal artis ibu kota

    42. Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh warga

    Negara dalam menyampaikan pendapat dimuka umum

    adalah..

    a. membayar uang administrasi kepada petugas

  • 22

    b. harus dilakukan dengan berjalan kaki

    c. menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain

    d. bertindak semaunya tanpa menghiraukan orang

    lain

    43. Tempat yang tidak dilarang untuk penyampaian pendapat

    atau unjuk rasa berikut ini adalh,…

    a. Istana keprisidenan

    b. Halaman DPR/MPR

    c. Stasiun kereta api

    d. Rumah sakit

    44. Ketika ikut serta dalam penyampaian pendapat di muka

    umum, tidak dibenarkan membawa ….

    a. poster atau tulisan yang kurang menarik simpati

    orang lain

    b. benda-benda yang mewah dan harganya terlalu

    mahal

    c. benda yang dapat membahayakan keselamatan

    orang lain

    d. kendaraan yang terlalu banyak untuk kepentingan

    pawai

    45. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh warganegara dalam

    menyampaian pendapat di muka umum adalah…

    a. membayar uang administrasi kepada petugas

    b. harus dilakukan dengan berjalan kaki bersama

    c. menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain

    d. bertindak semuanya tanpa menghiraukan orang

    lain

    46. Adapun kewajiban dan tanggung jawab pemerintah

    terhadap penyampaiann pendapat dimuka umum meliputi

    hal-hal berikut kecuali,..

    a. melakukan intimidasi terhadap pengnjuk rasa

    b. melindungi hak-hak asasi manusia

    c. menghargai prinsip praduka tak bersalah

    d. menyelenggarakan pengamatan disekitar lokasi

    47. Pembatasan terhadap kebebasan mengemukakan pendapat

    merupakan…

    a. Hak dan kewenangan pemerintah

    b. Penghargaan terhadap kepentingan individu

    c. Ciri utama dari negara yang demokratis

    d. Pelanggaran hak asasi manusia

    48. Pembatasan kemerdekaan mengemukakan pendapat akan

    berakibat seperti berikut, kecuali..

  • 23

    a. Munculnya sikap acuh tak acuh

    b. Terbatasnya arus informasi dalam masyarakat

    c. Memudahkan komunikasi antarwarga

    d. Terkekangnya komunikasi sosial dalam masyarakat

    49. Apabila tidak memenuhi ketentuan yang berlaku,

    penyampaian pendapat dimuka umum dapat dibubarkan

    oleh..

    a. koordinator lapangan

    b. polisi

    c. warga sekitar

    d. hakim pengadilan

    50. Pembatasan kemerdekaan berpendapat dalam sebuah

    masyarakat yang anti demokrasi bertujuan untuk ..

    a. membatasi adanya kritik sosial

    b. meningkatkan pertipasi warga

    c. meningkatkan keberagaman pemikiran

    d. mendorong demokratisasi

    51. Apabila pengambilan keputusan tidak dapat dengan cara

    mufakat maka dapat dilakukan denga cara..

    a. kekerasan

    b. voting

    c. mengadu domba

    d. provokasi

    52. Tindakan yang tidak boleh dilakukan pada saat

    berdemokrasi adalah..

    a. melakukan tindakan anarkis

    b. melakukan koordinasi dengan baik

    c. menciptakan ketentraman dan kedamaian

    d. mengamankan tempat-tempat perbelanjan

    53. Kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan

    bertanggung jawab adalah….

    a. tetap menjaga ketertiban masyarakat

    b. mengutamakan kepentingan perorangan

    c. memajukan kepentingan kelompok

    d. mengutamakan kepentingan pemerintah

    54. Contoh berepndapat secara benar dan bertanggung jawab

    adalah …

    a. mengabaikan pendapat orang

    b. menyela pembicaraan orang

    c. memeberi kesempatan berbicara

    d. tidak menanggapi perbedaan pendapat.

  • 24

    55. Berikut adalah tempat yang dilarang untuk mealkukan

    penyampaian pendapat dimuka umum kecuali….

    a. tempat ibadah

    b. rumah sakit

    c. halaman DPRD

    d. stasiun Kereta Api

    56. Peserta unjuk rasa tidak diperbolehkan untuk melakukan

    hal….

    a. menutup jalan

    b. menjaga ketertiban umum

    c. menjunjung norma agama

    d. menjunjung norma kesopanan.

    57. Jika temanmu sedang berbicara di depan kelas, sebaiknya

    kamu…

    a. berpura-pura menyimak

    b. langsung memotong pembicaraan

    c. menyimak dan memberi pendapat jika diminta

    d. mengajak teman lain untuk berbicara sendiri

    58. Aktualisasi kemerdekaan mengemukakan pendapat di

    rumah dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan,

    kecuali…

    a. mendiskusikan dengan sesame siswa sebagai

    masalah aktula di berbagai bidang

    b. belaajar menanggapi usulan / masukan dari

    seluruh anggota keluarga dengan sikap terbuka

    c. bersikapo terus terang antar anggota keluarga

    d. berkomunikasi dengan jelas dan santun dengan

    seluruh anggota keluarga

    59. Contoh aktualisasi kemerdekaan mengemukakan pendapat

    yang bertanggung jawab di sekolah adalah …

    a. mendengarkan penejlasan guru dengan seksama

    b. menegur teman dengan santun

    c. memarahi teman yang melakukan kesalahn

    d. belajar dengan tekun

    60. Dalam rapat kelas pendapat anda ditolak oleh sebagian

    besar anggota kelas, tindakan yang anda lakukan adalah..

    a. meninggalkan ruangan rapat

    b. melakukan protes kepada pemimpin

    c. menerima dengan terbuka sebagai keputusan

    bersama

    d. bersikap apatis terhadap hasil keputusan rapat

    tersebut

  • 25

    Lampiran 3. Instrumen Soal PKn Pretest dan Postest (35 item)

    INSTRUMEN MATA PELAJARAN PKn

    KELAS VII 2012/2013

    Waktu 90 menit, kondisi : Buku Tertutup

    1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat mengandung arti

    bahwa setiap orang berhak untuk :

    a. bebas berserikat dan berkumpul

    b. mengikuti pertemuan atau rapat

    c. berbicara sesuka hatinya

    d. mengemukakan pikirannya. 2. Untuk menjadi anggota suatu organisasi diatur dalam UUD

    1945 pasal…

    a. 27 c. 30

    b. 28 d. 31

    3. Secara konstitusional hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat tercantum dalam…

    a. Pasal 28 B UUD 1945

    b. Pasal 28 D UUD 1945

    c. Pasal 28 E UUD 1945

    d. Pasal 28 F UUD 1945

    4. Setiap orang berhak mengemukakan pendapat tanpa gangguan. Hak tersebut tertuang dalam hukum

    Internasional, antara lain pasal…

    a. 18 DUHAM

    b. 19 DUHAM

    c. 20 DUHAM d. 21 DUHAM

    5. Dalam menyatakan pendapat di muka umum sebaiknya kita

    berusaha agar….

    a. dapat diterima semua pihak

    b. menggunakan bahasa Indonesia yang baik

    c. dilaksanakan dengan jelas dan resmi d. memperhatikan kepentingan bangsa dan negara

    6. Dalam mewujudkan hakekat kemederkaan mengemukakan

    pendapat, setiap warganegara tunduk pada..

    a. perintah atasan

    b. norma-norma yang berlaku c. perintah Tuhan

    d. aturan adat yang ada

    7. Kebebasan yang bertanggung jawab adalah kebebasan yang

    dibatasi oleh kewajiban …

    a. memperhatikan kepentingan orang lain

    b. memahami keinginan orang lain c. menghormati hak-hak orang lain

    d. menerima pendapat yang berbeda

  • 26

    8. Kita seharusnya menghargai dan menghormati hak

    seseorang untuk mengemukakan pendapat karena ….

    a. hal itu merupakan hak asasi setiap orang b. diwajibkan oleh undnag-undang

    c. orang itu lebih tua dari kita

    d. orang itu menduduki status terhormat di

    masyarakat

    9. Kemerdekaan mengemukakan pendapat berarti

    mengeluarkan pendapat secara… a.bebas dan bertangggung jawab

    b. tanpa pertanggung jawaban

    c. bebas tanpa batas

    d. bebas dan sekehendaknya sendiri

    10. Bentuk-bentuk penyampaian pendapat dimuka umum adalah…

    a. unjuk rasa, pawai, diskusi, rapat umum

    b. pawai, unjuk rasa, rapat umum, mimbar bebas

    c. dialog, demonstrasi, pawai, rapat

    d. ceramah, dialog, diskusi, pawai

    11. Orasi atau pidato merupakan salah satu bentuk penyampaian pendapat secara…

    a. tersirat

    b. lisan

    c. tulisan

    d. auotodidak 12. Melakukan diskusi di dalam kelas adalah merupakan

    contoh menyatakan pendapat secara…

    a. lisan

    b. tulisan

    c. lisan dan tulisan

    d. Pembicaraan empat mata 13. Cara menyampaikan pendapat di muka umum dapat

    dilakukan dengan cara berikut, kecuali…

    a. rapat umum

    b. demonstrasi atau unjuk rasa

    c. mimbar bebas d. pembicaraan empat mata

    14. Apabila usulan kita dalam suatu rapat tidak disetujuai oleh

    forum maka sebaiknya…

    a. pergi dan meninggalkan rapat

    b. usul agar rapat dihentikan

    c. tetap menghargai keputusan rapat d. membikot semua keputusan yang dihasilkan

    15. Seorang pemimpin rapat yang baik seharusnya…

    a. memberi kesempatan kepada peserta mengajukan

    usul

    b. usul hanya diberikan kepada pengurus tertentu saja c. mempersingkat waktu rapat agar tidak banyak usul

  • 27

    d. setiap keputusan diambil berdasarkan kepentingan

    pimpinan

    16. Kemerdekaan setiap warganegara untuk menyampaikan pendapat di muka umum merupakan…

    a. perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan

    bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

    b. perlindungan demokrasi dalam tatanan kehidupan

    bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

    c. keseharusan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

    d. kepastian demokrasi dalam tatanan kehidupan

    bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

    17. Di bawah ini merupakan asas-asas yang menjadi pedoman

    dalam mengeluarkan pendapat, kecuali… a. asas adil dan merata

    b. asas manfaat

    c. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban

    d. asas proporsionalitas

    18. Tujuan adanya kemerdekaan mengampaikan pendapat di muka umum di antaranya adalah…

    a. Memberi kesempatan pihak tertentu untuk menjadi

    pemimpin

    b. Mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan

    wewenang c. Meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik bangsa

    d. Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab

    19. Asas yang meletakkan segala kegiatan sesuai dengan

    konteks yang dilakukan pemerintah, institusi maupun

    masyarakat, dan dilandasi etika kehidupan berbangsa dan

    bernegara disebut.. a. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban

    b. asas kepastian hokum dan keadilan

    c. asas proposionalitas

    d. asas manfaat

    20. Fungsi kontrol sosial pers adalah ….. a. menegakkan nilai-nilai demokrasi, mendorong

    terwujudnya supremasi hukum, hak asasi manusia,

    dan menghormati kebhinekaan

    b. mengembangkan perdapat berdasarkan informasi

    yang tepat dan benar

    c. mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum

    d. memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

    21. Konsekuensi kemerdekaan mengemukakan pendapat

    sebagai hak asasi manusia, maka kemerdekaan

    mengemukakan pendapat itu dimiliki oleh…. a. rakyat

  • 28

    b. warganegara

    c. penduduk

    d. setiap orang 22. Adanya kebebasan dalam mengemukakan pendapat

    merupakan hal yang penting bagi kehidupan bersama,

    kecuali…

    a. menghindari terjadinya perpecahan dalam

    masyarakat

    b. warga menyampaikan aspirasi yang bertanggung jawab

    c. terjadinya proses dialog dalam mencari kebenaran

    dan kebaikan bersama.

    d. merupakan sarana untuk ekspresi diri warga

    Negara. 23. Cara menyampaikan pendapat untuk menyelesaikan

    perbedaan pendapat dengan ,…

    a. musyawarah mufakat

    b. mengadu otot

    c. taruhan voting

    d. sidang di pengadilan 24. Di bawah ini pentingnya mengemukakan pendapat

    dilandasi kebebasan yang bertanggungjawab kecuali ...

    c. menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa

    d. menjaga keamanan dan ketertiban

    c. menjaga kepentingan kelompok/etnis tertentu d. menghormati hak dan kebebasan orang

    25. Pemerintah yang demokratis harus memenuhi syarat-syarat

    berikut, kecuali..

    a. adanya pendidikan kemanusiaan

    b. adanya perlindungan kontitusional

    c. adanya pendidikan kewarganegaraan d. adanya pemilu yang bebas

    26. Tujuan adanya kemerdekaan menyampaikan pendapat

    dimuka umum diantaranya adalah…

    a. memberi kesempatan pihak tertentu untuk menjadi

    pemimpin b. mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan

    wewenang

    c. meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik bangsa

    d. mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab

    27. Kesadaran dalam melaksanakan kebebasan haruslah

    diiringi dengan …. a. kebebasan yang hakiki

    b. rasa tanggung jawab

    c. kehendak bersama dan demokrasi

    d. memperhatikan pendapat orang lain

    28. Tempat yang tidak dilarang untuk penyampaian pendapat atau unjuk rasa berikut ini adalh,…

  • 29

    a. Istana keprisidenan

    b. Halaman DPR/MPR

    c. Stasiun kereta api d. Rumah sakit

    29. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh warganegara dalam

    menyampaian pendapat di muka umum adalah…

    a. membayar uang administrasi kepada petugas

    b. harus dilakukan dengan berjalan kaki bersama

    c. menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain d. bertindak semuanya tanpa menghiraukan orang

    lain

    30. Pembatasan kemerdekaan mengemukakan pendapat akan

    berakibat seperti berikut, kecuali..

    a. Munculnya sikap acuh tak acuh b. Terbatasnya arus informasi dalam masyarakat

    c. Memudahkan komunikasi antarwarga

    d. Terkekangnya komunikasi sosial dalam masyarakat

    31. Pembatasan kemerdekaan berpendapat dalam sebuah

    masyarakat yang anti demokrasi bertujuan untuk ..

    a. membatasi adanya kritik sosial b. meningkatkan pertipasi warga

    c. meningkatkan keberagaman pemikiran

    d. mendorong demokratisasi

    32. Apabila pengambilan keputusan tidak dapat dengan cara

    mufakat maka dapat dilakukan denga cara.. a. kekerasan

    b. voting

    c. mengadu

    domba

    d. provokasi

  • 30

    33. Contoh berpendapat secara benar dan bertanggung jawab

    adalah …

    a. mengabaikan pendapat orang b. menyela pembicaraan orang

    c. memeberi kesempatan berbicara

    d. tidak menanggapi perbedaan pendapat.

    34. Jika temanmu sedang berbicara di depan kelas, sebaiknya

    kamu…

    a. berpura-pura menyimak b. langsung memotong pembicaraan

    c. menyimak dan memberi pendapat jika diminta

    d. mengajak teman lain untuk berbicara sendiri

    35. Contoh aktualisasi kemerdekaan mengemukakan pendapat

    yang bertanggung jawab di sekolah adalah … a. mendengarkan penejlasan guru dengan seksama

    b. menegur teman dengan santun

    c. memarahi teman yang melakukan kesalahn

    d. belajar dengan tekun

  • 31

    Lampiran 5.

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    (KELAS EKSPERIMEN)

    Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Bringin

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : VII / 2

    Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X pertemuan )

    A. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku

    kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat

    B. Kompetensi Dasar : 4.1. Menjelaskan hakekat

    kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat.

    C. Indikator :

    Pertemuan 1

    1. Menjelaskan pengertian kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat

    2. Menjelaskan perundang-undangan yang mengatur

    kebebasan mengeluarkan pendapat

    Pertemuan 2

    1. Menjelaskan bentuk-bentuk menyampaikan pendapat

    dimuka umum

    2. Menjelaskan akibat pembatasan kemerdekaan

    mengemukakan pendapat

    3. Menjelaskan konsekwensi kebebasan mengeluarkan

    pendapat tanpa batas

    D. Tujuan Pembelajaran :

    Pertemuan 1

    1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat dengan benar setelah

    mendengarkan penjelasan guru.

    2. Peserta didik dapat menjelaskan perundang-undangan

    yang mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat dengan

    benar setelah menjelaskan penjelasan guru.

    Pertemuan 2

    1. Peserta didik dapat menguraikan bentuk-bentuk

    menyampaikan pendapat dimuka umum dengan benar

    setelah mendengarkan penjelasan guru.

  • 32

    2. Peserta didik dapat menjelaskan akibat pembatasan

    kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan benar

    setelah mendengar penjelasan guru.

    3. Peserta didik dapat menjelaskan konsekwensi kebebasan

    mengeluarkan pendapat tanpa batas dengan benar setelah

    mendengar penjelasan guru.

    E. Materi Pembelajaran

    Pengertian mengeluarkan kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat

    Perundang-undangan yang mengatur kebebasan

    mengeluarkan pendapat

    Bentuk-bentuk menyampaikan pendapat dimuka umum

    Akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan

    pendapat

    Konsekwensi kebebasan mengeluarkan pendapat tanpa

    batas

    F. Model Pembelajaran

    Model pembelajaran : ceramah, Tanya jawab, dan diskusi kelas

    G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.

    Pertemuan 1

    Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

    Apersepsi

    a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan

    kelas, dll).

    b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

    pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan

    dipelajari.

    Memotivasi

    a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

    ingin dicapai.

    b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian

    kegiatan sesuai silabus.

    Kegiatan Inti ( 60 menit )

    1). Eksplorasi

    a. Guru menjelaskan pengertian kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat

    b. Guru menjelaskan perundang-undangan yang mengatur

    kebebasan mengeluarkan pendapat

    2). Elaborasi

  • 33

    a. Peserta didik diberi tugas oleh guru untuk memberikan

    tanggapan tentang suatu masalah. Mencermati gambar-

    gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri

    maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu

    peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

    dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar

    tersebut.

    b. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi guru

    tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik.

    c. Kajian pustaka dengan menelaah UUD 1945 pasal 28

    dan UU No. 9 tahun 1998.

    d. Peserta didik ditugaskan untuk membaca buku tentang

    perundang-undangan yang mengatur kebebasan

    mengeluarkan pendapat.

    3) Konfirmasi

    a. Guru melaksanakan tanya jawab dengan peserta didik

    tentang pengertian mengeluarkan pendapat dan

    perundang-undangannya.

    b. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru

    mengenai konsep-konsep pengertian kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat, perundang-undangan yang

    mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat

    4) Refleksi

    a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengingat

    kembali pengalaman, peristiwa yang menonjol dan

    menghadirkan kembali peristiwa menyatakan pendapat

    yang pernah dialami maupun dilihat yang ada dalam

    pemikirannya.(missal: sedih maupun senang)

    b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk

    menceritakan pengalaman dalam menyatakan pendapat

    yang ada di kelas yang pernah dialami (misal: lucu,

    malu, maupun ditertawakan teman )

    c. Guru mempersilahkan peserta didik untuk

    mengevaluasi kembali pengalaman peserta didik

    menyatakan pendapat di sekolah maupun kelas yang

    diatur dalam tata tertip sekolah maupun kelas.

    Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi guru

    membuat kesimpulan dan rangkuman materi tentang

    pengertian pengertian mengeluarkan pendapat,

  • 34

    perundang-undangan yang mengatur kebebasan

    mengeluarkan pendapat

    Pertemuan 2

    Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

    Apersepsi

    a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan

    kelas, dll).

    b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

    pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

    Memotivasi

    a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

    ingin dicapai.

    b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian

    kegiatan sesuai silabus.

    Kegiatan Inti ( 60 menit )

    1). Eksplorasi

    a. Guru menjelaskan bentuk-bentuk menyampaikan

    pendapat dimuka umum

    b. Guru menjelaskan akibat pembatasan kemerdekaan

    mengemukaakan pendapat

    c. Guru menjelaskan konsekwensi kebebasan

    mengeluarkan pendapat tanpa batas

    2). Elaborasi

    a. Peserta didik mencermati gambar-gambar yang

    disajikan guru, yang diambil dari media massa. Setelah

    itu peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan

    yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-

    gambar tersebut.

    b. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi

    guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta

    didik.

    3) Konfirmasi

    a. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik

    tentang konsekwensi kebebasan mengeluarkan pendapat.

    b. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru

    mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan

    bentuk-bentuk menyampaikan pendapat dimuka umum,

    akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan

    pendapat dan konsekwensi kebebasan menyampaikan

    pendapat tanpa batas.

  • 35

    4) Refleksi

    a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengingat

    kembali pengalaman, peristiwa yang menonjol dan

    menghadirkan kembali peristiwa yang terjadi akibat

    pembatasan dalam mengemukakan pendapat yang ada

    dalam pemikirannya. (missal: Koran, majalah & TV)

    b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk

    menceritakan pengalaman bentuk penyampaikan

    pendapat dan konsekwensi kebebasan menyatakan

    pendapat tanapa batas yang pernah dialami di kelas,

    sekolah & masyarakat (missal: senang, malu, maupun

    ditertawakan teman )

    c. Guru mempersilahkan peserta didik untuk

    mengevaluasi kembali pengalamannya dalam

    menyampaikan pendapat, akibat adanya pembatasan

    dan konsekwensi dalam kebebasan mengeluarkan

    pendapat tanpa batas di sekolah maupun kelas.

    Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    a. Guru memberikan umpan balik terhadap proses hasil

    pembelajaran

    b. Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang

    diberikan guru

    c. Menyampaikan rencana pembelajaran tentang asas dan

    tujuan kemerdekaan menyampaikan pendapat.

    H. Sumber Belajar :

    a) Sumber Bahan : Buku PKn BSE kelas VII -Buku

    PKn Yudistira kelas VII

    - Buku PKn Erlangga kelas VII -UUD

    1945

    - UU No.39 tahun 1999

    b) Sumber lingkungan : Masyarakat sekitar

    c) Media pembelajaran : Laptop, LCD, Flashdish, Internet,

    gambar-gambar dari media massa.

    I. Penilaian :

    Prosedur : Tes dalam awal dan akhir

    pembelajaran

  • 36

    Bringin, April 2013

    Guru Mata Palajaran PKn

    Peneliti

    Dra. Purwatiningsih Dwi Indarti S.Pd

    NIP: 19541128197032003

    Mengetahui,

    Kepala SMP N 2 Bringin

    Nurzaka Sri Wandansari S.Pd

    NIP : 197101061998022003

  • 37

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    (KELAS EKSPERIMEN)

    Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Bringin

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : VII / 2

    Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 X pertemuan )

    A. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku

    kemerdekaan mengeluarkan pendapat

    B. Kompetensi Dasar : 4.2. Menguraikan pentingnya

    kemerdekaan mengeluarkan pendapat secara bebas dan

    bertanggung jawab

    C. Indikator

    Pertemuan 1

    1. Menjelaskan asas kemerdekaan mengemukakan pendapat

    secara bebas dan bertanggungjawab

    2. Menjelaskan tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan

    pendapat dimuka umum

    Pertemuan 2

    1. Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat secara

    bebas dan bertanggung jawab

    2. Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat di muka

    umum

    D. Tujuan Pembelajaran

    Pertemuan 1

    1. Peserta didik dapat mengemukakan asas kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat secara bebas dan

    bertanggungjawab dengan benar setelah berdiskusi dengan

    kelompoknya.

    2. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan pengaturan

    kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum dengan

    benar setelah mendengar penjelasan dari guru.

    Pertemuan 2

    1. Peserta didik dapat mengemukakan tata cara

    mengeluarkan pendapat secara bebas dan bertanggung

    jawab dengan benar setelah mendengar penjelasan dari

    guru.

  • 38

    2. Peserta didik dapat mengemukakan tata cara menyatakan

    pendapat di muka umum dengan benar setelah mendengar

    penjelasan dari guru.

    E.Materi Pembelajaran

    a. Asas kemerdekaan mengemukakan pendapat secara

    bebas dan bertanggungjawab

    b. Tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat

    dimuka umum

    c. Tata cara mengemukakan pendapat secara bebas dan

    bertanggung jawab

    d. Tata cara mengemukakan pendapat di muka umum

    E. Model dan Metode Pembelajaran

    Metode pembelajaran : Ceramah bervariasi, Diskusi (

    jigsaw) & tanya jawab

    F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.

    Pertemuan 1

    Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

    Apersepsi

    a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan

    kelas, dll).

    b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

    pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan

    dipelajari

    Memotivasi

    1. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

    ingin dicapai.

    2. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian

    kegiatan sesuai silabus.

    Kegiatan Inti ( 60 menit )

    1). Eksplorasi

    a. Kelas dibagi menjadi 2 tim kelompok yaitu tim huruf dan

    tim angka yang masing-masing tim berangotakan 16

    peserta didik.

    b. Tiap tim kelompok huruf maupun angka dibagi lagi

    menjadi kelompok kecil 1 tim terdiri dari 4 kelompok,

    dan 1 kelompok beranggotakan 4 peserta didik.

    c. Tim huruf maupun tim angka diberi materi yang sama

    tentang asas-asas kemerdekaan menyatakan pendapat.

  • 39

    d. Bahan akedemik disajikan kepada siswa dalam bentuk

    teks, dan setiap siswa bertanggung jawab mempelajari

    suatu bagian dari bahan akademik tersebut.

    e. Para anggota dari beberapa kelompok yang berbeda

    memiliki tanggung jawab untuk saling membantu

    mengkaji bagian bahan asas-asas kemerdekaan

    menyatakan pendapat. (kelompok pakar-expert)

    f. Selanjutnya para siswa berada dalam kelompok pakar

    kembali ke kelompok semula (home teams) untuk

    mengajar anggota laian mengenai materiyang telah

    dipelajari dalam kelompok pakar.

    g. Setelah diadakan pertemuan dan diskusi dalam “home

    teams” para siswa dievaluasi secara individual mengenai

    bahan yang telah dipelajari yaitu asas-asas kemerdekaan

    menyatakan pendapat.

    2). Elaborasi

    a. Guru menjelaskan materi tujuan pengaturan

    mengemukakan pendapat dimuka umum.

    b. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru

    mengenai asas kemerdekaan mengemukakan pendapat

    secara bebas dan bertanggungjawab serta tujuan

    pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka

    umum

    c. Peserta didik berperan secara aktif dalam kegiatan tanya

    jawab kelas yang difasilitasi oleh guru

    3) Konfirmasi

    a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

    diktahui peserta didik

    b. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan

    kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan

    penyimpulan

    4) Refleksi

    a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengingat

    kembali pengalaman, peristiwa yang menonjol dalam

    diskusi tentang asas kemerdekaan mengemukakan

    pendapat secara bebas dalam kelompok.

    b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk

    menceritakan pengalaman dalam berdiskusi asas

    menyampaikan pendapat secara bebas kepada

    kelompok lain (missal: senang, malu, maupun

    ditertawakan teman )

  • 40

    c. Guru mempersilahkan peserta didik untuk

    mengevaluasi kembali pengalaman diskusi baik diskusi

    dengan kempok asal maupun kelompok ahli/ pakar.

    Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    a. Peserta didik dengan dibimbing guru membuat kesimpulan

    dan rangkuman materi tentang asas dan tujuan

    kemerdekaan menyampaikan pendapat secara bertanggung

    jawab.

    b. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil

    pembelajaran

    c. Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang

    diberikan guru

    d. Menyampaikan rencana pembelajaran tentang tata cara

    mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung

    jawab serta tata cara mengemukakan pendapat di muka

    umum untuk pertemuan berikutnya.

    Pertemuan 2

    Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

    Apersepsi

    a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan

    kelas, dll).

    b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

    pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan

    dipelajari

    Memotivasi

    a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

    ingin dicapai.

    b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian

    kegiatan sesuai silabus.

    Kegiatan Inti ( 60 menit )

    1). Eksplorasi

    a. Guru menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat

    secara bebas dan bertanggung jawab.

    b. Guru menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat

    dimuka umum.

    2). Elaborasi

    a. Peserta didik mencermati gambar-gambar yang disajikan

    guru, yang diambil dari media massa. Setelah itu peserta

    didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

    dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar

    tersebut.

  • 41

    b. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi guru

    tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik

    3) Konfirmasi

    a. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik

    tentang tata cara mengemukakan pendapat secara

    bebas beratnggung jawab dimuka umu.

    b. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru

    mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan

    tata cara menyampaikan pendapat secara bebas dan

    bertanggung ajawab di muka umum.

    4) Refleksi

    a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengingat

    kembali pengalaman, peristiwa yang menonjol tentang

    tata cara mengemukakan pendapat dimuka umum

    baik secara bebas maupun bertanggungjawab yang

    ada dalam pemikirannya.

    b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk

    menceritakan pengalamannya dalam menyatakan

    pendapat sesuai dengan tata cara mengeluarkan

    pendapat dimuka umum secara bebas dan

    bertanggung jawab baik yang ada di kelas maupun

    yang pernah dialami (missal: senang, malu, maupun

    ditertawakan teman )

    c. Guru mempersilahkan peserta didik untuk

    mengevaluasi kembali pengalaman menyatakan

    pendapat di sekolah maupun kelas tentang tata cara

    dalam menyatakan pendapat.

    Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    a. Peserta didik dengan dibimbing guru membuat

    kesimpulan dan rangkuman materi tentang Tata cara

    mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung

    jawab dimuka umum.

    b. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil

    pembelajaran

    c. Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang

    diberikan guru

    d. Menyampaikan rencana pembelajaran tentang perilaku

    kemerdekaan mengeluarkan pendapat untuk pertemuan

    berikutnya.

    G. Sumber Belajar :

  • 42

    a) Sumber Bahan : Buku PKn BSE kelas VII -Buku

    PKn Yudistira kelas VII

    -Buku PKn Erlangga kelas VII -UUD

    1945

    -UU No.39 tahun 1999 - handout

    b) Sumber lingkungan : Masyarakat sekitar

    c) Media pembelajaran : Laptop, LCD, Flashdish, Internet,

    gambar-gambar dari media massa.

    I. Penilaian :

    a) Prosedur : Tes dalam awal dan akhir

    pembelajaran

    b) Jenis : Tes praktik (presentasi siswa di

    depan kelas)

    c) Teknik : Penugasan

    Bringin, April 2013

    Guru Mata Palajaran PKn Peneliti

    Dra. Purwatiningsih Dwi Indarti S.Pd

    NIP: 19541128197032003

    Mengetahui,

    Kepala SMP N 2 Bringin

    Nurzaka Sri Wandansari S.Pd

    NIP : 197101061998022003

  • 43

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    (KELAS EKSPERIMEN)

    Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Bringin

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : VII / 2

    Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 X pertemuan )

    A. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku

    kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat

    B. Kompetensi Dasar : 4.3 Mengaktualisasikan kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat secara

    bebas dan bertanggungjawab.

    C. Indikator

    Pertemuan 1

    1. Peserta didik dapat menguraikan sikap positif terhadap

    penggunaan hak mengeluarkan

    pendapat secara bebas dan bertanggungjawab.

    2. Peserta didik dapat menerapkan kebebasan mengeluarkan

    pendapat di lingkungan sekolah secara bertanggungjawab

    3. Milihat film

    Pertemuan 2

    Peserta didik dapat mengerjakan soal evaluasi berupa post

    tes.

    D. Tujuan Pembelajaran

    Pertemuan 1

    1. Peserta didik dapat menguraikan sikap positif terhadap

    penggunaan hak mengeluarkan

    pendapat secara bebas dan bertanggungjawab dengan

    benar setelang mendengar ppenjelasan dari guru.

    2. Peserta didk dapat menerapkan kebebasan mengeluarkan

    pendapat di lingkungan sekolah secara bertanggungjawab

    dengan benar setelah mendengar penjelasan dari guru.

    3. Peserta didik mampu merefleksi arti kemerdekaan

    menyatakan pendapat klewat melihat cupilkan film

    Pertemuan 2

  • 44

    Peserta didik mengukur kemampuannya materi kemerdekaan

    manyatakan pendapat dengan benar dalam mengerjakan soal

    evaluasi yang sudah diberikan oleh guru.

    E. Materi Pembelajaran

    1. Sikap positif terhadap penggunaan hak mengeluarkan

    pendapat secara bebas dan

    bertanggungjawab.

    2. Kebebasan mengeluarkan pendapat dilingkungan sekolah

    secara bertanggungjawab

    F. Model : nonton film , Tanya jawab, ceramah, & diskusi kelas

    G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.

    Pertemuan 1

    Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

    Apersepsi

    a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan

    kelas, dll).

    b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

    pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

    Memotivasi

    a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

    ingin dicapai.

    b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian

    kegiatan sesuai silabus.

    Kegiatan Inti ( 60 menit )

    1). Eksplorasi

    a. Guru menjelaskan tentang sikap positif terhadap

    kemerdekaan berpendapat.

    b. Guru menjelaskan kebebasan mengeluarkan pendapat di

    berbagai lingkungan.

    2). Elaborasi

    Peserta didik mencermati video yang disajikan guru.

    Setelah itu peserta didik di suruh merefleksi video itu

    dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

    dikemukakan guru berkenaan dengan video tersebut.

    3) Konfirmasi

    a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

    diketahui peserta didik

    b. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik

  • 45

    4) Refleksi

    a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengingat

    kembali pengalaman, peristiwa yang menonjol lewat

    tayangan film tersebut dalam pemikirannya.

    b. Guru mempersilahkan peserta didik untuk

    menceritakan kembali pengalaman dalam menyatakan

    pendapat yang ada di dalam film tersebut.

    c. Guru mempersilahkan peserta didik untuk

    mengevaluasi kembali tentang pengalaman

    menyatakan pendapat yang ada dalam film tersebut.

    Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    a. Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi guru

    membuat kesimpulan dan rangkuman materi yang sudah

    disampaikan.

    b. Menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan

    berikutnya.

    Pertemuan 2

    Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

    Apersepsi

    a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan

    kelas, dll).

    b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

    pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

    Memotivasi

    c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

    ingin dicapai.

    d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian

    kegiatan sesuai silabus.

    Kegiatan Inti ( 60 menit )

    1). Eksplorasi

    Guru mengulas kembali materi yang sudah disampaikan

    sebelumnya kepada Peserta didik.

    2). Elaborasi

    Peserta didik mengerjakan soal evaluasi tertulis berupa tes

    tertulis.

    3) Konfirmasi

    Peserta didik menyelesaikan soal tes sesuai dengan waktu

    yang sudah ditentukan.

    Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    Doa pulang sebagai mengahiri pembelajaran.

    H. Sumber Belajar :

  • 46

    a) Sumber Bahan : Buku PKn BSE kelas VII -Buku

    PKn Yudistira kelas VII

    -Buku PKn Erlangga kelas VII -UUD

    1945

    -UU No.39 tahun 1999 - Handout

    b) Sumber lingkungan : Masyarakat sekitar

    c) Media pembelajaran : Laptop, LCD, Flashdish, Internet,

    gambar-gambar dari media massa.

    I. Penilaian :

    a) Prosedur : Tes dalam proses dan akhir

    pembelajaran

    b) Jenis : Tes praktik (presentasi siswa di

    depan kelas)

    c) Teknik : Penugasan

    d) Bentuk instrumen : Soal Tes (pilihan ganda)

    Bringin, April 2013

    Guru Mata Palajaran PKn Peneliti

    Dra. Purwatiningsih Dwi Indarti S.Pd

    NIP: 19541128197032003

    Mengetahui,

    Kepala SMP N 2 Bringin

    Nurzaka Sri Wandansari S.Pd

    NIP : 197101061998022003

  • 47

    Lampiran 5

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    (KELAS KONTROL)

    Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bringin

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : VII / 2

    Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X pertemuan )

    A. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku

    kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat

    B. Kompetensi Dasar : 4.1. Menjelaskan hakekat

    kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat.

    C. Indikator :

    Pertemuan 1

    3. Menjelaskan pengertian kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat

    4. Menjelaskan perundang-undangan yang mengatur

    kebebasan mengeluarkan pendapat

    Pertemuan 2

    4. Menjelaskan bentuk-bentuk menyampaikan pendapat

    dimuka umum

    5. Menjelaskan akibat pembatasan kemerdekaan

    mengemukakan pendapat

    6. Menjelaskan konsekwensi kebebasan mengeluarkan

    pendapat tanpa batas

    D. Tujuan Pembelajaran :

    Pertemuan 1

    1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat dengan benar setelah

    mendengarkan penjelasan guru.

    2. Peserta didik dapat menjelaskan perundang-undangan

    yang mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat dengan

    benar setelah menjelaskan penjelasan guru.

  • 48

    Pertemuan 2

    1. Peserta didik dapat menguraikan bentuk-bentuk

    menyampaikan pendapat dimuka umum dengan benar

    setelah mendengarkan penjelasan guru.

    2. Peserta didik dapat menjelaskan akibat pembatasan

    kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan benar

    setelah mendengar penjelasan guru.

    3. Peserta didik dapat menjelaskan konsekwensi kebebasan

    mengeluarkan pendapat tanpa batas dengan benar setelah

    mendengar penjelasan guru.

    E. Materi Pembelajaran

    Pengertian mengeluarkan kemerdekaan mengeluarkan

    pendapat

    Perundang-undangan yang mengatur kebebasan

    mengeluarkan pendapat

    Bentuk-bentuk menyampaikan pendapat dimuka umum

    Akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan

    pendapat

    Konsekwensi kebebasan mengeluarkan pendapat tanpa

    batas

    I. Model Pembelajaran

    Model Pembelajaran : picture and picture, ceramah, Tanya

    jawab, & diskusi kelas.

    J. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.

    Pertemuan 1

    Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

    Apersepsi

    c. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan

    kelas, dll).

    d. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

    pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan

    dipelajari.

    Memotivasi

    c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

    ingin dicapai.

    d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian

    kegiatan sesuai silabus.

    Kegiatan Inti ( 60 menit )

  • 49

    1). Eksplorasi

    c. Guru menjelaskan pengertian kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat

    d. Guru menjelaskan perundang-undangan yang mengatur

    kebebasan mengeluarkan pendapat

    2). Elaborasi

    e. Peserta didik diberi tugas oleh guru untuk memberikan

    tanggapan tentang suatu masalah. Mencermati gambar-

    gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri

    maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu

    peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

    dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar

    tersebut.

    f. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi guru

    tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik.

    g. Kajian pustaka dengan menelaah UUD 1945 pasal 28

    dan UU No. 9 tahun 1998.

    h. Peserta didik ditugaskan untuk membaca buku tentang

    perundang-undangan yang mengatur kebebasan

    mengeluarkan pendapat.

    3) Konfirmasi

    c. Guru melaksanakan tanya jawab dengan peserta didik

    tentang pengertian mengeluarkan pendapat dan

    perundang-undangannya.

    d. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru

    mengenai konsep-konsep pengertian kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat, perundang-undangan yang

    mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat

    Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi guru

    membuat kesimpulan dan rangkuman materi tentang

    pengertian pengertian mengeluarkan pendapat,

    perundang-undangan yang mengatur kebebasan

    mengeluarkan pendapat

    Pertemuan 2

    Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

    Apersepsi

    a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan

    kelas, dll).

    b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

    pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

  • 50

    Memotivasi

    c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

    ingin dicapai.

    d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian

    kegiatan sesuai silabus.

    Kegiatan Inti ( 60 menit )

    1). Eksplorasi

    d. Guru menjelaskan bentuk-bentuk menyampaikan

    pendapat dimuka umum

    e. Guru menjelaskan akibat pembatasan kemerdekaan

    mengemukakan pendapat

    f. Guru menjelaskan konsekwensi kebebasan

    mengeluarkan pendapat tanpa batas

    2). Elaborasi

    a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa 8 kelompok,

    setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.

    b. Tiap kelompok diberi tugas untuk mencermati gambar-

    gambar lau menyusunnya sehingga menjadi satu

    kesatuan.

    c. Setelah itu peserta didik diberi tugas menjawab

    pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru

    berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.

    d. Tiap kelompok mem presentasikan hasil diskusinya.

    e. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi

    guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta

    didik.

    3) Konfirmasi

    c. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik

    tentang konsekwensi kebebasan mengeluarkan pendapat.

    d. Peserta didik menyimak penjelasan dan klarifikasi guru

    mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan

    bentuk-bentuk menyampaikan pendapat dimuka umum,

    akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan

    pendapat dan konsekwensi kebebasan menyampaikan

    pendapat tanpa batas.

    Kegiatan Penutup ( 10 menit )

    d. Guru memberikan umpan balik terhadap proses hasil

    pembelajaran

    e. Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang

    diberikan guru

  • 51

    f. Menyampaikan rencana pembelajaran tentang asas dan

    tujuan kemerdekaan menyampaikan pendapat.

    K. Sumber Belajar :

    d) Sumber Bahan : Buku PKn BSE kelas VII -Buku

    PKn Yudistira kelas VII

    - Buku PKn Erlangga kelas VII -UUD

    1945

    - UU No.39 tahun 1999

    e) Sumber lingkungan : Masyarakat sekitar

    f) Media pembelajaran : Laptop, LCD, Flashdish, Internet,

    gambar-gambar dari media massa.

    I. Penilaian :

    Prosedur : Tes dalam awal dan akhir

    pembelajaran

    Bringin, April 2013

    Guru Mata Palajaran PKn Peneliti

    Darmanto S.Pd Dwi Indarti S.Pd

    NIP:

  • 52

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    (KELAS KONTROL)

    Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Bringin

    Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

    Kelas/Semester : VII / 2

    Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 X pertemuan )

    B. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku

    kemerdekaan mengeluarkan pendapat

    D. Kompetensi Dasar : 4.2. Menguraikan pentingnya

    kemerdekaan mengeluarkan pendapat secara bebas

    dan bertanggung jawab

    E. Indikator

    Pertemuan 1

    3. Menjelaskan asas kemerdekaan mengemukakan pendapat

    secara bebas dan bertanggungjawab

    4. Menjelaskan tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan

    pendapat dimuka umum

    Pertemuan 2

    3. Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat secara

    bebas dan bertanggung jawab

    4. Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat di muka

    umum

    D. Tujuan Pembelajaran

    Pertemuan 1

    1. Peserta didik dapat mengemukakan asas kemerdekaan

    mengeluarkan pendapat secara bebas dan

    bertanggungjawab dengan benar setelah berdiskusi dengan

    kelompoknya.

    2. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan pengaturan

    kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum dengan

    benar setelah mendengar penjelasan dari guru.

    Pertemuan 2

    1. Peserta didik dapat mengemukakan tata cara

    mengeluarkan pendapat secara bebas dan bertanggung

    jawab dengan benar setelah mendengar penjelasan dari

    guru.

    2. Peserta didik dapat mengemukakan tata cara menyatakan

    pendapat di muka umum dengan benar setelah mendengar

    penjelasan dari guru.

  • 53

    E.Materi Pembelajaran

    e. Asas kemerdekaan mengemukakan pendapat secar