34 LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS Misalkan diberikan salah satu perintah AT+H pada USR-WIFI232-G-Setup v1.10, maka keluaran adalah sebagai berikut. AT+H AT+: NoNE command, reply "+ok". AT+ASWD : Mengatur/permintaan kode konfigurasi WiFi. AT+E : Echo On/Off, untuk mengaktifkan/menonaktifkan fungsi perintah baris echo. AT+ENTM : Melalui Goto Mode. AT+NETP : Mengatur/mendapatkan Protokol Parameter Net. AT+MSLP : Mengatur/permintaan parameter deep sleep. AT+UART : Mengatur/mendapatkan Parameter UART. AT+PING : Perintah PING pada umumnya. AT+WAP : Mengatur/mendapatkan parameter AP. AT+WAKEY : Mengatur/mendapatkan Parameter Keamanan dari Mode AP WIFI. AT+WMODE : Mengatur/mendapatkan Operasi Mode WiFi (AP atau STA). AT+WSKEY : Mengatur/mendapatkan Parameter Keamanan dari Mode STA WiFi. AT+WSSSID : Mengatur/mendapatkan AP SSID dari Mode STA WiFi. AT+WSLK : Mendapatkan Link Status dari Modul (hanya untuk Mode STA). AT+WSLQ : Mendapatkan Link Kualitas dari Modul (hanya untuk Mode STA). AT+WSCAN : Mendapatkan situs survey AP (hanya untuk Mode STA). AT+TCPLK : Mendapatkan keadaan dari link TCP. AT+TCPTO : Mengatur/mendapatkan time out TCP. AT+TCPDIS : Menghubungkan/memutuskan link TCP Client. AT+RECV : Menerima data dari WiFi. AT+SEND : Mengirimkan data ke WiFi. AT+WANN :Mengatur/mendapatkan pengaturan WAN jika mode STA. AT+LANN :Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode Adhoc. AT+WEBU :Mengatur/mendapatkan Parameter Login dari halaman web. AT+WEBVER : Mendapatkan versi web. AT+WSDNS : Mengatur/mendapatkan alamat DNS Server.
52
Embed
LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc. ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
34
LAMPIRAN 1
AT+INSTRUCTIONS
Misalkan diberikan salah satu perintah AT+H pada USR-WIFI232-G-Setup
v1.10, maka keluaran adalah sebagai berikut.
AT+H
AT+: NoNE command, reply "+ok".
AT+ASWD : Mengatur/permintaan kode konfigurasi WiFi.
AT+E : Echo On/Off, untuk mengaktifkan/menonaktifkan
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter
1: Off
ACSR=0x80;
SFIOR=0x00;
// LCD module initialization
lcd_init(16);
lcd_clear();
while (1)
// Place your code here
PORTC.3=1;
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("Hello!");
delay_ms(400);
;
5. Compile program atau F9 untuk mengecek program apakah ada
kesalahan atau tidak. Jika sudah tidak ada kesalahan, Build atau
Control+F9 untuk menjalankan program
44
Gambar 7. Compile Program
6. Klik “Program the chip” dan akan terlihat FLASH programming
Gambar 8. FLASH programming
7. LCD akan tertampil “Hello!”
45
Gambar 9. Menampilkan di Hello
E. Latihan Soal
Buatlah program untuk menghubungkan modul USR-WIFI232-G dengan UART sehingga dapat menampilkan macam-macam perintah dengan AT+Instruction pada terminal. Jika dimasukkan input “+++”, maka akan memberikan feedback “a” sebagai konfirmasi dan inputan “a” akan diberikan feedback “+ok”. Berikan screenshot hasilnya.
F. Kajian Pustaka
Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual (USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.
*****
46
Praktikum 2
Topologi Wi-Fi Ad Hoc
A. Tujuan
Mahasiswa dapat mengenal secara umum tentang jaringan Ad Hoc.
Mahasiswa dapat mengkonfigurasi dan membuat topologi WiFi Ad Hoc
dengan USR-WIFI232-G.
B. Dasar Teori
Jaringan wireless Local Area Network terdiri dari dua jenis topologi yaitu ad hoc dan infrastruktur. Jaringan LAN hampir sama dengan jaringan LAN kabel, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan piranti wireless agar dapat berhubungan dengan menggunakan kanal frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari piranti wireless. a. Apa itu Ad Hoc?
Topologi ad hoc adalah topologi Wi-Fi dimana komputer maupun mobile station terhubung secara langsung tanpa menggunakan Access Point (AP). Komunikasi langsung dilakukan me!alui masing-masing perangkat wireless yang terdapat pada komputer atau perangkat komunikasi lainnya. Karena koneksi ad hoc hanya untuk dua atau lebih komputer, topologi ini digunakan sebagian besar untuk transfer file dengan cara turning on file sharing dan setting up jaringan ad hoc sehingga transfer file mampu bekerja dengan baik. Prinsip kerja ad hoc ini sama dengan prinsip kerja peer to peer.
Gambar 1. Komunikasi Ad Hoc
b. Apa keuntungan dan kerugian ad hoc?
Banyak keuntungan dari penggunaan dalam jaringan ad hoc ini, seperti tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur, mobile node bisa bergerak real time saat berhubungan ke mobile node lain sehingga dapat bertukar data, fleksibel untuk keperluan tertentu karena jaringan ad
47
hoc ini bersifat sementara, dapat direkonfigurasi ke beragam topologi pada user kecil.
Dan untuk kerugian (permasalahn) dari pemakain ad hoc ini, seperti paket loss (rugi-rugi paket) terjadi bila terjadi kesalahan dalam transmisi, sering disconnection karena mempunyai batasan area, bandwidth terbatas, daya hidup baterai yang terbatas dan kapasitas jangkauan dari mobile node yang terbatas.
C. Bahan/Alat yang Digunakan
- Modul USR-WIFI232-G
- Hardware modul USR-WIFI232-G
- Adaptor
- Kabel serial to USB
- PC atau laptop
- Smart phone
- Program “USR-TCP232-Test” dan “TCPUDPDbg”
D. Langkah-Langkah Percobaan
- Lakukan setting modul USR-WIFI232-G terlebih dahulu dengan pengaturan
akses web.
- Hubungkan modul USR-WIFI232-G dengan kabel serial to USB untuk
melakukan setting wifi melalui UART.
- Setelah terkoneksi antara modul dengan serial coba hubungkan misalnya
dengan smart phone.
Gambar 2. Aplikasi Kontrol Wireless
Pada aplikasi kontrol wireless di atas, USR-WIFI232-G bekerja pada mode Ad Hoc. Modul serial port terhubung ke User Device. Control agent misalnya smart phone dapat memanajemen dan mengontrol user device melalui koneksi wireless dengan modul USR-WIFI232-G.
48
Gambar 3. Authentication Required pada Smart phone
Gambar 4. Halaman Sistem Web
Gambar 5. Halaman AP Setting
Membuat modul debug - Buka program “USR-TCP232-Test” pada PC1, setting serial port dan baud
rate yang sama dengan modul USR-WIFI232-G kemudian klik “Open”
49
Gambar 6. Setting Program USR-TCP232-Test
- Buka program “TCPUDPDbg” dan buat koneksi baru. Jika USR-WIFI232-G
terkonfigurasi sebagai Server mode. “TCPUDPDbg” Tools buatlah “Client
mode connection”atau buatlah sebuah “Server” mode koneksi.
Gambar 7. Membuat Koneksi pada Program TCPUDPDbg
- Kemudian setting koneksi TCP/UDP parameter
50
Gambar 8. Setting koneksi baru pada TCPUDPDbg
- Kemudian klik “Create” untuk membuat koneksi dan klik “Connect”
Gambar 9. Tampilan TCPUDPDbg Setelah Tersetting
Sekarang dalam transparent transmission mode, data dapat ditransfer dari program “Comm Tools” ke program “TCPUDPDbg” atau kebalikannya. Tes koneksi PC1 dan PC2 : - PC1 mencoba mengirimkan data ke PC2 “Halo apa kabar!! :)” kemudian klik
“Send” pada program “USR-TCP232-Test”. Per karakter yang dikirimkan
atau diterima adalah 1, dari kalimat diatas dapat dilihat “Send : 19”
51
Gambar 10. Mengirimkan Pesan pada Program USR-TCP232-Test
- PC 2 menerima data dari PC2 “Halo apa kabar!! :)” di kolom bawah
Gambar 11. Pesan Diterima Daapat Dilihat di Kolom Bawah TCPUDPDbg
- Jika PC2 berkeinginan untuk memberikan pesan jawaban ke PC1, misalnya
“Kabar baik :D” lalu klik “Send”
52
Gambar 12. Membalas Pesan pada TCPUDPDbg
- Dapat dilihat PC1 menerima pesan “Kabar baik :D” di program “USR-
TCP232-Test”
Gambar 13. Pesan Balasan dari PC2 Diterima USR-TCP232-Test
53
E. Latihan Soal
Buatlah transparent serial port aplikasi seperti gambar di atas, kedua modul USR-WIFI232-G dapat terkoneksi. USR-WIFI232-G bekerja sebagai mode Ad-Hoc untuk terhubung dengan yang lain.
F. Kajian Pustaka
Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual
Engst, Adam, Fleishman, Glenn, “The Wireless Networking Starter”, 2nd
edition, Peachpit Press, USA, 2004.
*****
54
Praktikum 3
Topologi Wi-Fi AP (Infrastruktur)
A. Tujuan
Mahasiswa dapat memahami WiFi sebagai AP.
Mahasiswa dapat mengkonfigurasi dan membuat topologi WiFi sebagai AP
dengan USR-WIFI232-G.
B. Dasar Teori
Pada Praktikum 2 sebelumnya telah dibahas tentang WLAN dengan menggunakan topologi Ad Hoc, pada Praktikum 3 kali ini akan dibahas WLAN dengan topologi infrasturktur. Dalam infrastruktur sendiri terbagi menjadi lagi infrastruktur yang menggunakan Access Point (AP) maupun dengan AP+station (STA), dimana infrastruktur AP+STA akan dibahas pada topik 4.
a. Apa itu topologi infrastruktur?
Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless.
Konsep jaringan infrastruktur untuk membangun jaringan ini diperlukan wireless lan sebagai pusat. Wireless LAN memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless tersebut, dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.
Gambar 1. Jaringan Infrastruktur
Dengan jaringan dengan topology Infrastcruture memungkinkan untuk:
1. Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah wireless access point
memungkinkan anda memperluas jaringan LAN anda dengan
kemampuan koneksi secara wireless. Komputer pada jaringan kabel dan
komputer dengan koneksi wireless bisa saling berkomunikasi satu sama
[para-n] :Parameter jika perintah permintaan atau error code saat
kesalahan terjadi
<CR> : ASCII 0x0d
<LF> : ASCII 0x0a
Kode Error
Tabel 1. Penjelasan Kode Error
Kode Error Deskripsi
-1 Format perintah tidak valid
-2 Perintah tidak valid
-3 Simbol operasi tidak valid
-4 Parameter tidak valid
-5 Operasi yang tidak diijinkan
68
3.3.2 AT+Instruction set
Tabel 2. AT+Instruction Set List
Instruksi Deskripsi
<null> Tidak ada
Manajemen Set Instruksi
E Membuka/menutup tampilan fungsi kembali
WMODE Mengatur Wi-Fi bekerja pada mode (AP/STA/APSTA)
ENTM Mengatur modul ke dalam mode transmisi transparan
TMODE Mengatur modul ke mode transfer data
MID Mengatur modul informasi ID
VER Mengatur modul informasi versi sofware
RELD Mengembalikan ke pengaturan default pabrik
Z Re-start modul
H Bantuan
Mengkonfigurasikan Parameter Set Instruksi
CFGRD Parameter-parameter yang mengkonfigurasikan pengguna batch read
CFCWR Parameter-parameter yang mengkonfigurasikan batch write
CFGFR Parameter-parameter yang mengkonfigurasikan batch read factory default
CFGTF Mengkopi parameter pengguna ke parameter default pabrik
UART Set Instruksi
UART Mengatur parameter-parameter serial port
UARTF Membuka/menutup UART fungsi auto-frame
UARTFT Mengatur UART pemicu waktu auto-frame
UARTFL Mengatur UART pemicu panjang auto-frame
UARTTE Mengatur UART pemicu waktu auto-frame diantara dua byte
Perintah Set Mode
SEND Mengirimkan data pada mode perintah
RECV Menerima data pada mode perintah
Jaringan Set Instruksi
PING Instruksi “Ping” jaringan
NETP Mengatur parameter-parameter protokol jaringan
TCPLK Mengatur jika TCP link sudah build-up
(bersambung)
69
Tabel 1. AT+Instruction Set List (lanjutan)
TCPTO Mengatur TCP timeout
TCPDIS Membuka/menutup TCP link
Wi-Fi STA Set Instruksi (Efektif saat modul bekerja sebagai STA)
WSKEY Mengatur parameter-parameter keamanan STA
WSSSID Mengatur yang terkait parameter-parameter AP SSID
WANN Mengatur parameter-parameter jaringan STA
WSMAC Mengatur MAC address STA
WSLK Mengatur status STA Wi-Fi link
WSLQ Mengatur kekuatan sinyal STA Wi-Fi
WSCAN Scan AP
WSDNS Mengatur statik DNS server address STA
Wi-Fi AP Set Instruksi (Efektif saat modul bekerja sebagai AP)
LANN Mengatur parameter-parameter jaringan AP
WAP Mengatur parameter-parameter AP Wi-Fi
WAKEY Mengatur parameter-parameter keamanan AP
WAMAC Mengatur MAC address AP
WADHCP Mengatur status AP DHCP server
Halaman Web Manajemen Set Instruksi
WEBSWITCH Pilihan mengatur halaman web
PLANG Mengatur pilihan bahasa halaman web
WEBU Mengatur username dan code halaman web
Remote Upgrade Set Instruksi
UPURL Mengatur remote upgrade URL address
UPFILE Mengatur remote upgrade mengkonfigurasikan nama file
UPST Memulai remote upgrade
Manajemen Daya Set Instruksi
MSLP Mengatur parameter-parameter deep sleep/ mode standby
Set Instruksi yang Lain
WRMID Mengatur modul ID
ASWD Mengatur kode konfigurasi Wi-Fi
Format perintah dan Fungsi Penjelasan dari AT Command :
1. AT+E
Fungsi : Membuka/menutup tampilan fungsi kembali
Format : AT+E<CR>
+ok<CR>< LF ><CR>< LF >
Saat modul USR-WIFI232-G awalnya terhubung dari transmisi transparan ke mode konfigurasi, status menampilkan kembali terbuka, masukan “AT+E” untuk menutup kembali fungsi, masukan “AT+E” lagi akan membuka fungsi kembali.
2. AT+WMODE
Fungsi : Mengatur /mendapatkan mode kerja Wi-Fi
Format : Mendapatkan operasi
70
AT+WMODE<CR>
+ok=<mode><CR>< LF ><CR>< LF >
Mengatur Operasi AT+ WMODE=<mode><CR>
+ok<CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: mode: mode kerja Wi-Fi
AP STA APSTA
3. AT+ENTM
Fugsi : Mengatur modul ke dalam mode transmisi transparan
Format: AT+ENTM<CR>
+ok<CR>< LF ><CR>< LF >
Saat mengoperasikan perintah ini, modul terhubung ke mode konfigurasi ke mode transmisi transparan.
4. AT+TMODE
Fungsi : Mengatur/mendapatkan mode transfer data pada modul
Format: Mendapatkan operasi
AT+TMODE<CR>
+ok=<tmode><CR>< LF ><CR>< LF >
Mengatur Operasi AT+TMODE=<tmode><CR>
+ok<CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter : tmode: mode transfer data, termasuk:
throughput cmd
5. AT+MID
Fungsi: Mendapatkan informasi ID modul
Format : Mendapatkan Operasi
AT+MID<CR>
+ok=<module_id><CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: module_id: Informasi modul ID
HF-LPB; Catatan: Pengguna dapat mengatur parameter ini dengan AT+WRMID.
6. AT+VER
Fungsi : Mendapatkan informasi modul versi software
Format :
71
Mendapatkan Operasi AT+VER<CR>
+ok=<ver><CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: ver: Modul informasi versi software
7. AT+RELD
Fungsi: modul mengembalikan ke seting default
Format: Mengatur Operasi
AT+ RELD<CR>
+ok=rebooting…<CR>< LF ><CR>< LF >
Saat mengoperasikan perintah ini, modul akan mngembalikan ke seting default pabrik dan reboot
8. AT+Z
Fungsi: Re-start modul
Format: AT+ Z<CR>
9. AT+H
Fungsi: Bantuan
Format: Mendapakan Operasi
AT+H<CR>
+ok=<command help><CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: command help: pengenalan perintah
10. AT+CFGRD
Fungsi: Parameter-Parameter Batch Read User Configure
Format: Mendapatkan Operasi
AT+CFGRD<CR>
+ok=<config><CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: config: yang pertama dua byte berarti panjang dari parameter
konfigurasi
11. AT+CFGWR
Fungsi: Parameter-Parameter Batch Write User Configure
Format: Mengatur Operasi
AT+CFGWR=<config><CR>
+ok<CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter : config: yang pertama dua byte berarti panjang dari parameter
Parameter: data_lenth: panjang dari penerimaan data. Range: 0~1000 Byte data_content: konten dari penerimaan data
Jika tidak menerima apapun data dalam 3 detik, akan diberikan feedback +ok=0
21. AT+ PING
Fungsi: Instruksi “PING” jaringan
Format: Mengatur Operasi
AT+ PING=<IP_address ><CR>
+ok=<sta><CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: sta: hasil feedback
Success Timeout Unknown host
22. AT+NETP
Function: Mengatur/mendapatkan pameter-parameter protokol jaringan
Format: Mendapatkan Operasi
AT+NETP<CR>
+ok=<protocol,CS,port,IP><CR>< LF ><CR>< LF >
Mengatur Operasi
75
AT+NETP=<protocol,CS,port,IP><CR>
+ok<CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: protocol:
TCP UDP
CS: mode jaringan SERVER CLIENT
Port: ID port protokol: Desimal digit dan kurang dari 65535 IP: Server IP address saat modul diset sebagai client
23. AT+ TCPLK
Fungsi: Mendapatkan jika TCP link sudah build-up
Format: AT+ TCPLK<CR>
+ok=<sta><CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: sta: jika modul sudah setup TCP link;
on: TCP link setup; off: TCP link not setup;
24. AT+ TCPTO
Fungsi: Mengatur/mendapatkan TCP timeout
Format: Mendapatkan Operasi
AT+ TCPTO<CR>
+ok=<time><CR>< LF ><CR>< LF >
Mengatur Operasi AT+ TCPTO=<time ><CR>
+ok<CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter : time: TCP timeout time
<= 600, (600s) >=0, (0 means no timeout) Default, 300s
25. AT+TCPDIS
Fungsi: Membuka/menutup TCP link
Format: Mendapatkan Operasi
AT+TCPDIS<CR>
+ok=<sta><CR>< LF ><CR>< LF >
Mengatur Operasi AT+ TCPDIS =<on/off><CR>
+ok<CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: Saat mendapatkan, sta: Feedback jika TCP Client dapat menjadi link
76
On, TCP link close
off,TCP link on Saat seting, “off” berarti menutup TCP link. Setelah selesai perintah ini, modul disconnect dari TCP link dan tidak terhubung lagi. “On” berarti menutup TCP link. Setelah selesai dari perintah ini, modul segera reconnect TCP server
26. AT+WSSSID
Fungsi: Mengatur/mendapatkan parameter SSID AP
Format: Mendapatkan Operasi
AT+WSSSID<CR>
+ok=<ap’s ssid><CR>< LF ><CR>< LF >
Mengatur Operasi AT+ WSSSID=<ap’s ssid ><CR>
+ok<CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: Ap ssid: AP SSID (dalam 32 karakter);
27. AT+WSKEY
Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter keamanan STA
Format: Mendapatkan Operasi
AT+WSKEY<CR>
+ok=<auth,encry,key><CR>< LF ><CR>< LF >
Mengatur Operasi AT+ WSKEY=< auth,encry,key><CR>
+ok<CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: auth: mode authentication
OPEN SHARED WPAPSK WPA2PSK
encry: algoritma enkripsi NONE: When “auth=OPEN”, effective WEP: When “auth=OPEN” atau “SHARED”, efektif TKIP: When ”auth= WPAPSK” atau “WPA2PSK”, efektif AES: When “auth= WPAPSK” “WPA2PSK”, efektif
key: password, ASCII code, akan kurang dari 64 bit dan lebih besar dari 8 bit
Mengatur Operasi AT+ ASWD=<aswd> <CR>< LF ><CR>< LF >
Parameter: aswd: password konfigurasi WiFi ( dalam 20 karakter).
C. Alat yang Diperlukan
USR-WIFI232-G
Kabel serial to USB
Downloader
Adaptor
PC sebagai User Device
D. Langkah-Langkah Percobaan
Hidupkan adaptor dan beri tegangan pada modul USR-WIFI232-G
83
Hubungkan PC dengan kabel serial to USB ke modul
Buka program “USR-WIFI232-Setup v1.1.0” atau bisa juga menggunakan
CodeVisionAVR.
Gambar 2. Tampilan USR-WIFI232-Setup v1.1.0
Masukkan “Com port” dan “Bandrate” yang dipakai sesuai dengan modul
USR-WIFI232-G lalu klik “Open Com” untuk menghubungkan.
Tes dengan “+++a” maka akan diberikan feedback “a+ok”
Berikan perintah “AT+H” untuk menampilkan macam-macam perintah yang
dapat digunakan pada modul.
Coba satu-persatu perintah tersebut. Jika ada kesalahan penulisan, maka
akan muncul pesan error dengan nomor yang dapat dilihat di tabel
Penjelasan Kode Error. Misalnya “AT+Ha” muncul pesan error “AT+Ha+ERR=-
2”, dari 2 tersebut didapat bahwa perintah yang digunakan tidak valid.
Gambar 3. “AT+Ha+ERR=-2”
84
E. Latihan Soal
Coba AT+Instruction dan tuliskan hasil keluaran dalam tabel dibawah, kemudian berikan keteranga dari hasil keluaran dari perintah yang diberikan dan berikan analisa dari penggunaan AT+Instruction!
No. Perintah Keluaran Keterangan
1 AT+WMODE
AT+WMODE=APSTA
2 AT+TMODE
AT+TMODE=CMD
3 AT+MID
4 AT+VER
5 AT+Z
6 AT+H
(*5 perintah)
7 AT+RELD
8 AT+CFGRD
9 AT+CFGFR
10 AT+CFGTF
11 AT+UART
12 AT+PING
13 AT+NETP
14 AT+TCPTO
15 AT+WSSSID
16 AT+WSKEY
17 AT+WANN
85
18 AT+WSMAC
19 AT+WSLK
20 AT+WSLQ
21 AT+WSCAN
22 AT+WSDNS
23 AT+LANN
24 AT+WAP
25 AT+WAKEY
26 AT+WAMAC
27 AT+PLANG
28 AT+UPURL
29 AT+WEBU
30 AT+MSLP
31 AT+WRMID
32 AT+ASWD
F. Kajian Pustaka
Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual (USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.