Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang, sehingga Laporan Kinerja LP2IL Serang Tahun 2016 ini dapat disusun. Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 LP2IL Serang merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja LP2IL Serang Tahun 2016 yang tertuang dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya pencapaian visi dan misi LP2IL Serang. Laporan Kinerja Tahun 2016 ini mencakup uraian pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) LP2IL Serang melalui serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan selama Tahun 2016 oleh masing-masing pelaksana kegiatan. Laporan Kinerja LP2IL Serang Tahun 2016 ini diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi LP2IL Serang, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode berikutnya. Secara internal, Laporan Kinerja LP2IL Serang Tahun 2016 dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja, sehingga dapat menjadi pemicu peningkatan kinerja organisasi dengan melakukan langkah-langkah perbaikan melalui pelayanan yang lebih profesional dan transparan yang berguna bagi masyarakat. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna untuk menunjang pembangunan kelautan dan perikanan di masa mendatang. Serang, Februari 2017 Kepala Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Yayan Sofyan, A.Pi., MP.
118
Embed
LAKIP TRIWULAN I - lp2il.com · Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dan kerjasama dari
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dan
kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan
Lingkungan (LP2IL) Serang, sehingga Laporan Kinerja LP2IL Serang Tahun 2016 ini dapat
disusun.
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 LP2IL Serang merupakan perwujudan
pertanggungjawaban atas kinerja LP2IL Serang Tahun 2016 yang tertuang dalam pelaksanaan
program dan kegiatan dalam upaya pencapaian visi dan misi LP2IL Serang. Laporan Kinerja
Tahun 2016 ini mencakup uraian pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) LP2IL Serang
melalui serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan selama Tahun 2016 oleh masing-masing
pelaksana kegiatan.
Laporan Kinerja LP2IL Serang Tahun 2016 ini diharapkan dapat memberikan informasi
secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi
LP2IL Serang, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode
berikutnya. Secara internal, Laporan Kinerja LP2IL Serang Tahun 2016 dapat dijadikan sebagai
sarana evaluasi atas pencapaian kinerja, sehingga dapat menjadi pemicu peningkatan kinerja
organisasi dengan melakukan langkah-langkah perbaikan melalui pelayanan yang lebih
profesional dan transparan yang berguna bagi masyarakat.
Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna untuk menunjang pembangunan kelautan
dan perikanan di masa mendatang.
Serang, Februari 2017
Kepala Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan
dan Lingkungan Serang
Yayan Sofyan, A.Pi., MP.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ........................................................................................................................................ i
Daftar Isi .................................................................................................................................................... ii
Daftar Tabel .............................................................................................................................................. iv
Daftar Gambar ......................................................................................................................................... v
Daftar Lampiran ..................................................................................................................................... vi
Ikhtisar Eksekutif ................................................................................................................................... vii
1.1. Latar Belakang .......................................................................................................................................... 10
1.2. Maksud dan Tujuan ................................................................................................................................ 11
1.3. Tugas dan Fungsi ..................................................................................................................................... 11
1.4. Sumberdaya Manusia ............................................................................................................................ 12
1.5. Permasalahan Utama ............................................................................................................................. 15
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA .................................................................................. 17
2.1. Rencana Strategis LP2IL Serang Tahun 2016-2019 ................................................................ 17
1. Visi dan Misi ...................................................................................................................................... 17
2. Tujuan .................................................................................................................................................. 17
A. Customer Perspective ............................................................................................................................. 22
1. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 2: “Terwujudnya Pengelolaan Sumber
Perikanan Budidaya yang Partisipatif, Bertanggungjawab, dan Berkelanjutan” . 22
B. Internal Process Perspective ................................................................................................................ 30
2. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 3: “Tersedianya Kebijakan Pembangunan
Perikanan Budidaya yang Efektif” ............................................................................................ 30
A. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 2 dan Upaya yang Akan Dilakukan . 61
B. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 3 dan Upaya yang Akan Dilakukan . 61
C. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 4 dan Upaya yang Akan Dilakukan . 62
D. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 5 dan Upaya yang Akan Dilakukan . 62
E. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 6 dan Upaya yang Akan Dilakukan . 63
F. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 7 dan Upaya yang Akan Dilakukan . 64
G. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 8 dan Upaya yang Akan Dilakukan . 64
H. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 9 dan Upaya yang Akan Dilakukan . 64
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Hasil pengukuran akuntabilitas kinerja LP2IL Serang Tahun 2016 ........................................ 27
2. Capaian IKU 3 jumlah laboratorium HPI dan residu yang memenuhi standar teknis
(unit) LP2IL Serang Tahun 2016 ............................................................................................................ 31
3. Ruang lingkup pengujian Laboratorium Uji LP2IL Serang yang telah terakreditasi
Tahun 2016 ...................................................................................................................................................... 32
4. Kegiatan in house training personil laboratorium LP2IL Serang Tahun 2016 .................... 34
5. Capaian IKU 4 jumlah tenaga teknis binaan (orang) LP2IL Serang Tahun 2016 ................ 34
6. Capaian IKU 5 persentase peningkatan PNBP (persen) LP2IL Serang Tahun 2016 ......... 36
7. Capaian IKU 6 jumlah kawasan budidaya yang penyakit ikan pentingnya dilakukan
surveillance (kawasan) LP2IL Serang Tahun 2016 ......................................................................... 37
8. Nama kawasan dan jenis agen penyakit yang dikendalikan melalui surveillance serta
hasil uji laboratorium Tahun 2016 ........................................................................................................ 38
9. Capaian IKU 7 jumlah bahan RSNI bidang perikanan budidaya (judul) LP2IL Serang
Tahun 2016 ...................................................................................................................................................... 39
10. Capaian IKU 8 jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang kesehatan ikan
dan lingkungan (paket teknologi) LP2IL Serang sampai dengan Triwulan IV Tahun
11. Capaian IKU 9 jumlah diseminasi teknologi terapan bidang sistem kesehatan ikan
dan lingkungan (paket) LP2IL Serang Tahun 2016 ........................................................................ 41
12. Capaian IKU 10 jumlah paket promosi perikanan budidaya (paket) LP2IL Serang
Tahun 2016 ...................................................................................................................................................... 42
13. Capaian IKU 11 pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan (parameter
uji) LP2IL Serang Tahun 2016 ................................................................................................................. 45
14. Capaian IKU 12 jumlah obat ikan yang terjamin, mutu, keamanan, dan khasiatnya
(obat) LP2IL Serang Tahun 2016 ........................................................................................................... 47
15. Data produk obat ikan yang memenuhi standar pengujian mutu dan lapang LP2IL
Serang Tahun 2016 ....................................................................................................................................... 49
16. Capaian IKU 13 jumlah sampel produk perikanan budidaya yang diambil minimal
96% bebas residu (sampel) LP2IL Serang Tahun 2016 ................................................................ 51
17. Rekapitulasi jumlah sampel produk perikanan budidaya yang diambil minimal 96%
bebas residu Tahun 2016 ........................................................................................................................... 51
18. Capaian IKU 14 indeks kesenjangan kompetensi pejabat eselon V lingkup LP2IL (%)
Tahun 2016 ...................................................................................................................................................... 52
19. Capaian IKU 15 persentase unit kerja di lingkup LP2IL yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan yang terstandar (%) Tahun 2016 ...................................................... 54
20. Capaian IKU 16 nilai kinerja reformasi birokrasi LP2IL Serang Tahun 2016 ...................... 55
21. Capaian IKU 17 nilai kinerja anggaran LP2IL Serang Tahun 2016 ........................................... 56
22. Capaian IKU 18 persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup LP2IL Serang Tahun
24. Realisasi anggaran LP2IL Serang berdasarkan output sampai dengan Tahun 2016 ........ 58
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Struktur organisasi LP2IL Serang ........................................................................................................... 12
2. Persentase PNS LP2IL Serang berdasarkan golongan sampai dengan Desember 2016 . 13
3. Persentase PNS LP2IL Serang berdasarkan jabatan sampai dengan Desember 2016 ..... 14
4. Persentase PNS LP2IL Serang berdasarkan tingkat pendidikan sampai dengan
Desember 2016 .............................................................................................................................................. 15
5. Perjanjian kinerja LP2IL Serang Tahun 2016 .................................................................................... 25
6. Peta strategi LP2IL Serang Tahun 2016-2019 .................................................................................. 26
Tahun 2016 ...................................................................................................................................................... 29
8. Peta laporan capaian sasaran strategis LP2IL Serang pada aplikasi “Kinerjaku” Tahun
10. Grafik persentase jenis dan jumlah tenaga teknis binaan bidang kesehatan ikan dan
lingkungan pada LP2IL Serang Tahun 2015 dan 2016 .................................................................. 35
11. Kegiatan pembinaan terhadap tenaga teknis bidang kesehatan ikan dan lingkungan di
LP2IL Serang Tahun 2016 ......................................................................................................................... 36
12. Grafik target dan realisasi pencapaian PNBP pada LP2IL Serang Tahun 2012-2016 ...... 37
13. Kegiatan diseminasi penerapan vaksin dan obat ikan terdaftar pada budidaya ikan air
tawar yang dilakukan oleh LP2IL Serang Tahun 2016 .................................................................. 42
14. Pelaksanaan kegiatan Indoaqua 2016 di Grand City Surabaya pada 26-29 April 2016 .. 43
15. Media informasi berupa buku, juknis, leaflet, dan kalender yang telah didistribusikan
LP2IL Serang Tahun 2016 ......................................................................................................................... 44
16. Aplikasi manajemen laboratorium (SIMLab) yang mulai dikembangkan LP2IL Serang
Tahun 2016 ...................................................................................................................................................... 45
17. Grafik pelayanan pengujian Laboratorium Uji LP2IL Serang Tahun 2016 ........................... 46
18. Grafik trend pelayanan pengujian Laboratorium Uji LP2IL Serang selama Tahun
1. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan
Serang Tahun 2016 ....................................................................................................................................... 66
2. Penetapan Kinerja Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun
2016 (Setelah Penggantian Kepala LP2IL) ......................................................................................... 68
3. Kemampuan Pengujian Berdasarkan Parameter pada Laboratorium Uji Loka
Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2016 ........................................... 71
4. Rekapitulasi Tenaga Teknis Binaan pada Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan
Lingkungan Serang Tahun 2016 ............................................................................................................. 75
5. Realisasi PNBP pada Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun
6. Daftar Penggunaan PNBP pada Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan
Serang Tahun 2016 ....................................................................................................................................... 88
7. Hasil Surveillance Megalocityvirus Kabupaten dan Kota Bogor yang Dilaksanakan oleh
Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2016 ................................ 89
8. Rekapitulasi Pelayanan Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (Parameter Uji)
pada Laboratorium Uji Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang
Tahun 2016 ...................................................................................................................................................... 90
9. Rencana Kebutuhan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil Loka Pemeriksaan Penyakit
Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2016-2022 .............................................................................. 94
10. Daftar Peserta Assessment Pegawai Negeri pada Loka Pemeriksaan Penyakit
Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2016 .......................................................................................... 97
11. Rekapitulasi Penyerapan dan Realisasi Anggaran Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan
dan Lingkungan Serang Tahun 2016 .................................................................................................... 98
12. Dokumentasi Kegiatan Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang
Tahun 2016 ...................................................................................................................................................... 112
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
vii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan
(LP2IL) Serang Tahun 2016, merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja yang
dilaksanakan selama Tahun 2016, sekaligus sebagai alat kendali dan alat penilai kinerja secara
kuantitatif dan terukur. Laporan Kinerja juga sebagai perwujudan akuntabilitas pelaksanaan
tugas dan fungsi menuju terwujudnya good governance yang didasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu, LKj juga merupakan alat untuk memacu peningkatan kinerja
dan pelayanan kepada stakeholders.
Laporan Kinerja memuat seluruh pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan
misi yang dijabarkan dalam tujuan/ sasaran strategis. Visi LP2IL Serang adalah “Terdepan
dalam Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan”. Untuk mewujudkan visi tersebut
diperlukan kinerja yang tinggi di setiap komponen yang ada di LP2IL Serang. Pemahaman
terhadap uraian tugas, kerja keras, rasa tanggung jawab, dan integritas masing-masing personel
merupakan kunci keberhasilan. Dukungan manajemen dalam mengkoordinasikan kegiatan baik
secara internal maupun eksternal akan menpercepat sekaligus tercapainya efisiensi dan
efktifitas capaian kinerja. Dengan demikian penataan birokrasi yang efektif dan efisien sangat
diperlukan. Dengan tersedianya standar operasional prosedur (SOP) untuk setiap kegiatan akan
menajadi pedoman sekaligus mengurangi risiko kegagalan yang berdampak terhadap kerugian
waktu, tenaga, dan biaya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya banyak perubahan nomenklatur terkait Sasaran
Strategis (SS) serta Indikator Kinerja Utama (IKU) LP2IL Serang. Hal ini tentunya sesuai dengan
program yang telah dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Tahun
2015-2019 adalah mengembangkan program dan kegiatan untuk tercapainya sasaran strategis
perikanan budidaya. Arah kebijakan pembangunan perikanan budidaya Tahun 2015-2019,
yaitu: (i) meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya; (ii)
meningkatkan daya saing dan potensi ekonomi sumberdaya perikanan budidaya; dan (iii)
meningkatkan kelestarian dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan
budidaya. Dalam rangka mewujudkan sasaran strategis DJPB dan hasil penghematan anggaran
Tahun 2016, LP2IL Serang mengemban 9 (sembilan) SS dan 18 (delapan belas) IKU, dalam hal
ini yang menjadi fokus LP2IL Serang adalah SS pada Costumer Perspective, Internal Process
Perspective, dan Learn and Growth Perspective yaitu sebagai berikut:
A. Costumer Perspective
Sasaran Strategis 2: “Terwujudnya Pengelolaan Sumber Perikanan Budidaya yang
Partisipatif, Bertanggungjawab, dan Berkelanjutan” dengan 4 (empat) IKU, yaitu: (IKU 3)
Jumlah laboratorium HPI dan residu yang memenuhi standar teknis (unit); (IKU 4) Jumlah
tenaga teknis binaan (orang); (IKU 5) Presentase peningkatan PNBP (persen); dan (IKU 6)
Jumlah kawasan budidaya yang penyakit ikan pentingnya dilakukan surveillance (kawasan).
Tahun 2016, capaian IKU 3 sebesar 100%, IKU 4 sebesar 212%, IKU 5 169,95%, dan IKU 6
sebesar 1.100%.
B. Internal Process Perspective
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
viii
Sasaran Strategis 3: “Tersedianya Kebijakan Pembangunan Perikanan Budidaya
yang Efektif” dengan 1 (satu) IKU, yaitu IKU 7: Jumlah bahan RSNI bidang Perikanan
Budidaya (judul) yang dihitung di akhir tahun. Sampai dengan akhir Tahun 2016, IKU 7
tidak dapat tercapai terkait adanya kebijakan efisiensi kegiatan dan anggaran.
Kelautan dan Perikanan yang Berkeadilan, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan”, yang terdiri
dari 3 (tiga) IKU, yaitu: IKU 8: Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang
kesehatan ikan dan lingkungan (paket teknologi); IKU 9: Jumlah diseminasi teknologi
terapan bidang sistem keskanling (paket); dan IKU 10: Jumlah paket promosi perikanan
budidaya (paket). Tahun 2016, capaian IKU 8 sebesar 100%, IKU 9 sebesar 100%, dan IKU
10 sebesar 100%.
Sasaran Strategis 5: “Terselenggaranya Pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya
Kelautan dan Perikanan yang Profesional dan Partisipatif”, yang terdiri dari 3 (tiga) IKU,
yaitu IKU 11: Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan (parameter uji)
dengan capaian pada Tahun 2016 sebesar 182,24%; IKU 12: Jumlah obat ikan yang terjamin
mutu, keamanan dan khasiatnya (obat) tercapai 95%; dan IKU 13: Jumlah sampel produk
perikanan budidaya yang diambil minimal 96% bebas residu (sampel) tercapai 815%.
C. Learn and Growth Perspective
Sasaran Strategis 6: “Terwujudnya Aparatur Sipil Negara LP2IL yang Kompeten,
Profesional, dan Berkepribadian” penilaian atau cara pengukurannnya adalah sama persis
dengan DJPB dengan 1 (satu) IKU, yaitu IKU 14: Indeks kompetensi dan Integritas di LP2IL
Serang dengan capaian pada Tahun 2016 sebesar 102,92%.
Sasaran Strategis 7: “Tersedianya Manajemen Pengetahuan LP2IL yang Handal dan
Mudah Diakses” penilaian atau cara pengukurannnya adalah sama persis dengan DJPB
dengan 1 (satu) IKU, yaitu IKU 15: Persentase unit kerja yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan yang terstandar (%), dengan capaian pada Tahun 2016 sebesar
176,66%.
Sasaran Strategis 8: “Terwujudnya Birokrasi LP2IL yang Efektif, Efisien, dan
Berorientasi pada Layanan Prima” penilaian atau cara pengukurannnya adalah sama persis
dengan DJPB dengan 1 (satu) IKU, yaitu IKU16: Nilai kinerja reformasi birokrasi LP2IL
Serang, dengan persentase capaian pada Tahun 2016 sebesar 101,21%.
Sasaran Strategis 9: “Terkelolanya Anggaran Pembangunan DJPB secara Efisien dan
Akuntabel” yang terdiri dari 2 (dua) IKU, yaitu IKU 18: Nilai kinerja anggaran LP2IL Serang
(%), dengan capaian 99,89% serta IKU 19: Persentase kepatuhan terhadap SAP di LP2IL
Serang, dengan capaian 100% pada akhir Tahun 2016.
Secara umum kegiatan selama Tahun 2016 dapat terlaksana sesuai dengan yang
ditargetkan. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain:
1. Kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia LP2IL Serang masih perlu ditingkatkan.
2. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, berdasarkan pada kebutuhan institusi
induknya, selain mengerjakan tugas dan fungsinya di bidang pemeriksaan penyakit ikan
dan lingkungannya, LP2IL Serang juga melakukan kegiatan yang terkait dengan tiga
komponen kegiatan lainnya secara berkelanjutan, yaitu kegiatan yang terkait dengan
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
ix
pembinaan dan pengelolaan obat ikan, pengelolaan residu dan kontaminan, serta
pembinaan standardisasi kesehatan ikan dan lingkungan.
3. Lemahnya kapasitas kelembagaan dalam melakukan pembinaan dan pengelolaan.
Kegiatan pembinaan dan pengelolaan memerlukan koordinasi lintas sektoral, baik
dengan instansi vertikal, pemerintah daerah, sektor swasta mapun lembaga regional/
internasional. Pelaksanaan kegiatan tersebut tidak memungkinkan dilaksanakan
dikarenakan status eselonisasi LP2IL Serang masih IV/a, di mana tugas dan fungsinya
sebatas melakukan pemeriksaan, pelayanan, dan pengujian.
Strategi pemecahan masalah yang sudah mulai ditempuh LP2IL Serang untuk dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengusulkan perubahan status eselonisasi dari eselon IV/a menjadi eselon III/a diharapkan
mampu lebih mengefektifkan pelaksanaan pengembangan kerjasama dan koordinasi lintas
sektoral. Secara yuridis pelaksanaan tugas dan fungsi bidang keskanling dapat
terakomodasikan dalam lingkup kewenangan dan tanggungjawab Loka/ Balai nantinya.
2. Melakukan studi banding dan magang, baik pegawai yang melaksanakan tugas dan fungsinya
di bidang teknis maupun administrasi.
3. Mengikutsertakan pegawai dalam kegiatan pelatihan atau bimtek.
4. Mengundang pakar/ narasumber guna memberikan arahan atau evaluasi terhadap
implementasi standar operasional yang ada.
5. Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pusat untuk meningkatkan optimalisasi prasana
dan sarana dalam rangka meningkatkan produktifitas dan kinerja LP2IL Serang.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
10
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Salah satu kegiatan yang mendukung Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2015-2019
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dalam tantangan di atas adalah Pengelolaan
Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan. Sebagai salah satu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) di lingkup DJPB di bidang pemeriksaan hama, penyakit ikan dan
lingkungannya, Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang yang
selanjutnya disebut LP2IL Serang, telah dipersiapkan untuk mengawal dan mendukung
program pengelolaan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 28/MEN/2010,
ruang lingkup tugas dan fungsi LP2IL Serang adalah di bidang pemeriksaan hama penyakit
ikan dan lingkungannya. Sementara itu, berdasarkan pada kebutuhan institusi induknya,
selain mengerjakan tugas dan fungsinya di bidang pemeriksaan penyakit ikan dan
lingkungannya, LP2IL Serang juga melakukan kegiatan lainnya secara berkelanjutan, yaitu
kegiatan yang terkait dengan pembinaan dan pengelolaan obat ikan, pengelolaan residu dan
kontaminan serta pembinaan standardisasi kesehatan ikan dan lingkungan. Pelaksanaan
tugas tambahan yang lebih banyak daripada tugas dan fungsi utamanya menyebabkan
terjadinya beberapa kendala, baik kendala yuridis, kendala manajemen internal, dan
kendala eksternal.
Guna mendukung sasaran strategis DJPB, telah ditetapkan Perjanjian Kinerja
dengan 9 (sembilan) sasaran strategis dengan 18 (delapan belas) Indikator Kinerja Utama
yang akan dicapai melalui 3 (tiga) kegiatan utamanya, yaitu (1) Pengelolaan Sistem
Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan; (2) Pengelolaan Produksi dan Usaha
Pembudidayaan Ikan; dan (3) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya DJPB. Dengan telah ditetapkannya sasaran kinerja LP2IL Serang diperlukan
komitmen yang kuat untuk selalu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, sarana dan
prasarana, sistem manajemen, kapasitas kelembagaan, teknologi dan kerjasama antar
instansi, swasta dan masyarakat yang bermuara pada peningkatan produksi perikanan
budidaya. Sejalan dengan era reformasi birokrasi tuntutan prokdutifitas atau kinerja
organisasi menjadi sebuah harga yang tidak dapat ditawar lagi. Kontrak kinerja atau
perencanaan bukan sesuatu yang mudah diucapkan tanpa dapat dibuktikan dengan hasil
kerja nyata yang tertuang dalam kontrak kinerja individu yang terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), setiap instansi pemerintah berkewajiban menyusun
Laporan Kinerja (LKj) sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan. Dokumen LKj
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) maupun
rencana kerja tahunan (RKT) yang dibuat sebelumnya. Selain itu, LKj juga merupakan
sarana untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja berdasarkan indikator sasaran
yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga prinsip pemerintahan yang bersih dan
bertanggung jawab (good governance) dapat diwujudkan. Penyusunan Laporan Kinerja
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
11
LP2IL Serang Tahun 2016 dalam rangka menilai efektivitas pelaksanaan program dan
kegiatan serta mengukur sejauh mana pencapaian sasaran berdasarkan indikator yang ada
serta menginformasikan input, output, dan outcome dari setiap pelaksanaan kegiatan dalam
kurun waktu 3 (tiga) bulan.
1.2. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan LAKIP Tahun 2016 ini memberikan gambaran pencapaian
indikator kinerja dan cara atau inisiatif strategis untuk mencapai indikator kinerja, baik
kegiatan teknis maupun dukungan manajemen di Tahun 2016. Tujuannya sebagai bahan
evaluasi dan penilaian tehadap kinerja yang telah dicapai, menggali permasalahan yang
dihadapi, serta strategi pemecahannya untuk perbaikan kenerja yang lebih efektif dan tepat
sasaran di waktu yang akan datang.
1.3. Tugas dan Fungsi Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.28/MEN/2010, LP2IL Serang merupakan UPT di bidang pemeriksaan hama, penyakit
ikan dan lingkungannya yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Jenderal Perikanan Budidaya. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, LP2IL Serang
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan di
bidang pemeriksaan hama, penyakit ikan, dan lingkungannya;
2. Penyusunan dan penerapan metode di bidang pemeriksaan hama, penyakit ikan, dan
lingkungannya;
3. Pengujian dan analisis data di bidang pemeriksaan hama, penyakit ikan, dan
lingkungannya;
4. Pelaksanaan pelayanan teknis di bidang kesehatan ikan, dan lingkungannya;
5. Pelaksanaan monitoring dan pengawasan (surveillance) mengenai penyebaran
penyakit ikan, zonasi dan eradikasi hama dan penyakit ikan;
6. Pengolahan data, pengelolaan sistem informasi, dan diseminasi informasi mengenai
hama, penyakit ikan, dan lingkungannya;
7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga LP2IL Serang.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
12
1.4. Sumberdaya Manusia
Gambar 1 Struktur organisasi LP2IL Serang.
Sesuai dengan strutur organisasi LP2IL Serang yang terdiri dari Kepala LP2IL,
Urusan Tata Usaha, Subseksi Metode Pemeriksaan, Subseksi Pelayanan Operasional, serta
Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), dalam penjabaran tugas sehari-hari dibantu
oleh pelaksana-pelaksana yang mengelola kegiatan.
1. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, program dan
anggaran, urusan tata usaha dan rumah tangga, serta evaluasi dan penyusunan laporan.
2. Subseksi Metode Pemeriksaan mempunyai tugas melakukan penyusunan dan
penerapan metode, pengujian dan analisis data di bidang pemeriksaan hama, penyakit
ikan, dan lingkungannya, serta monitoring dan pengawasan (surveillance).
3. Subseksi Pelayanan Operasional mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis di
bidang kesehatan ikan, dan lingkungannya serta pengolahan data, pengelolaan sistem
informasi, dan diseminasi informasi mengenai hama, penyakit ikan, dan lingkungannya;
4. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang
berkaitan dengan pemeriksaan hama, penyakit ikan, dan lingkungannya, serta kegiatan
lain yang sesuai dengan tugas masing-masing jabatan fungsional berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Sampai dengan 31 Desember 2016 jumlah pegawai LP2IL Serang adalah 68 orang
dengan rincian PNS = 42 orang dan Tenaga Kerja Kontrak = 26 orang. Keragaan PNS adalah
sebagai berikut:
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
13
1. Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) berdasarkan pangkat dan golongan, seperti
yang terlihat pada Gambar 2 berikut.
Gambar 2 Persentase PNS LP2IL Serang berdasarkan golongan sampai dengan Desember 2016.
1) Golongan IV/a (Pembina) : 3 orang 2) Golongan III/d (Penata Tk. I) : 3 orang 3) Golongan III/c (Penata) : 2 orang 4) Golongan III/b (Penata Muda Tk. I) : 16 orang 5) Golongan III/a (Penata Muda) : 5 orang 6) Golongan II/d (Pengatur Tk. I) : 8 orang 7) Golongan II/c (Pengatur) : 4 orang 8) Golongan I/c (Juru) : 1 orang
7.3% 7.3% 4.9%
39.0%
12.2%
19.5%
9.8%
2.4%
IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c I/c
Grafik Persentase PNS LP2IL Serang Menurut Golongan sampai dengan Desember 2016
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
14
2. Jumlah PNS berdasarkan jabatan, seperti yang terlihat pada Gambar 3 berikut.
Gambar 3 Persentase PNS LP2IL Serang berdasarkan jabatan sampai dengan Desember 2016.
1) Jabatan Eselon IVa : 1 orang 2) Jabatan Eselon V : 3 orang 3) JFT Perekayasa : 4 orang 4) JFT PHPI : 12 orang 5) JFT Pranata Komputer : 1 orang 6) JFT Arsiparis : 1 orang 7) JFT Teknisi Litkayasa : 1 orang 8) Fungsional Umum : 19 orang
4 4
12
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
1
7 9.8 9.8
26.8
2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4
9.8
2.4
17.1
Persentase PNS LP2IL Serang Berdasarkan Jabatan sampai dengan Desember 2016
Jumlah (Orang) Persentase (%)
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
15
3. Komposisi PNS menurut tingkat pendidikan, seperti yang terlihat pada Gambar 4
berikut.
Gambar 4 Persentase PNS LP2IL Serang berdasarkan tingkat pendidikan sampai dengan Desember 2016.
1) S2 (sederajat) : 7 orang 2) S1/D4 : 19 orang 3) D3 : 6 orang 4) SMA : 9 orang 5) SD : 1 orang
1.5. Permasalahan Utama Dalam upaya peningkatan produksi perikanan budidaya, terdapat beberapa
permasalahan yang sering dihadapi, yaitu: (1) penyediaan dan distribusi induk unggul dan
benih berkualitas masih terbatas; (2) efisiensi pakan; (3) biaya produksi yang tinggi; (4)
sumberdaya manusia pelaku usaha perikanan budidaya yang masih kurang
pengetahuannya, sehingga sulit dilakukan perubahan pola pikir untuk beralih ke teknologi
yang lebih mutakhir; (5) keterbatasan prasarana dan sarana perikanan budidaya, terutama
terkait dengan kondisi saluran air, jalan, jaringan listri, dan lainnya; (6) akses permodalan
ke perbankan masih terbatas; (7) sistem pendataan dan pelaporan yang belum optimal,
sehingga berakibat terjadinya keterlambatan penyampaian informasi; (8) penurunan
kualitas lingkungan perairan sebagai akibat dari limbah budidaya maupun limbah lainnya;
(9) isu jaminan keamanan pangan produk hasil perikanan budidaya yang masih menjadi
tuntutan pasar; (10) ancaman penyakit, baik penyakit endemik maupun penyakit eksotik;
serta (11) penggunaan obat ikan yang kurang bijak.
Untuk itu, LP2IL Serang diharapkan dapat memberikan andil yang besar dalam
menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut, terutama yang berkaitan dengan tugas
dan fungsinya, yaitu:
1. Penurunan kualitas lingkungan perairan sebagai akibat dari limbah budidaya maupun
limbah lainnya;
17.1%
43.9%
14.6%
22.0%
2.4%
S2 (sederajat) S1/D4 D3 SMA SD
Persentase PNS LP2IL Serang Berdasarkan Tingkat Pendidikan sampai dengan Desember 2016
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
16
2. Isu jaminan keamanan pangan produk hasil perikanan budidaya yang masih menjadi
tuntutan pasar;
3. Ancaman penyakit, baik penyakit endemik maupun penyakit eksotik; dan
4. Penggunaan obat ikan yang kurang bijak.
1.6. Sistematika Laporan Kinerja (LKj) Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 secara umum memuat target dan capaian kinerja
LP2IL Serang sampai dengan akhir Tahun 2016, sebagai tolok ukur akuntabilitas LP2IL
Serang dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sistematika penyajian LKj LP2IL Serang
Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Ikhtisar Eksekutif
Bagian ini menyajikan gambaran menyeluruh secara ringkas capaian kinerja LP2IL
Serang Tahun 2016.
2. Bab I Pendahuluan
Bagian ini menguraikan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi, mandat, dan
peran Strategis LP2IL Serang, serta sistematika laporan.
3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja
Bagian ini menguraikan tentang rencana strategis dan penetapan/ perjanjian kinerja
LP2IL Serang Tahun 2016.
4. Bab III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
Bagian ini menguraikan tentang pengukuran, sasaran dan akuntabilitas
pencapaian sasaran strategis Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan
Serang Tahun 2016.
B. Realisasi Anggaran
Bagian ini menguraikan tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran
penyerapan anggaran dan pencapaian fisik yang telah ditetapkan, pendapatan
negara bukan pajak (PNBP), permasalahan dan kendala, serta strategi
pemecahannya untuk tahun mendatang.
5. Bab IV Penutup
Bagian ini menguraikan tentang tinjauan umum keberhasilan dan kegagalan
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, permasalahan dan kendala utama, serta
strategi pemecahannya untuk tahun mendatang.
6. Lampiran
Bagian lampiran berisi data dukung yang diperlukan dalam penjelasan dari Bab I
sampai dengan Bab IV.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
17
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis LP2IL Serang Tahun 2015-2019 1. Visi dan Misi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu
instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar berkarya secara konsisten dan
tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif, sedangkan misi adalah merupakan
sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah sebagai
penjabaran visi yang telah ditetapkan.
Dalam rangka mendukung terwujudnya pembangunan perikanan dan kelautan
yang lebih terarah, terukur, konsisten, dan akuntabel di bidang penyakit ikan dan
lingkungannya, diperlukan visi dan misi yang dapat menggambarkan harapan dan
kenyataan yang akan diperoleh melalui kebijakan dan program, serta kegiatannya.
Selaras dengan visi DJPB tahun 2015-2019 “Pembangunan Kelautan dan Perikanan
yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat”, LP2IL Serang
menetapkan visinya di Tahun 2015-2019 adalah “Terdepan dalam Pengelolaan
Kesehatan Ikan dan Lingkungan”.
Guna mewujudkan visi di atas, maka LP2IL Serang menetapkan misi sebagai
berikut:
a. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel
b. Memberikan pelayanan yang profesional dan berorientasi pada kepuasan
pelanggan
c. Mewujudkan LP2IL Serang sebagai rujukan nasional dalam pengelolaan kesehatan
ikan dan lingkungan.
2. Tujuan
Tujuan dan sasaran LP2IL Serang pada kegiatan 2016, yaitu untuk dapat
memberikan pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan
jaminan bahwa setiap pengujian dilakukan dengan professional, cepat, tepat, dan
akurat untuk dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan hukum sesuai standar
nasional dan internasional serta perkembangan teknologi terkini seperti yang
dituangkan dalam mottonya “Pro Ceta”.
Untuk mengawal program peningkatan produksi perikanan budidaya, LP2IL
Serang melakukan pembinaan kelompok untuk menerapkan teknologi anjuran bidang
kesehatan ikan dan lingkungan serta penerapan atau penggunaan obat ikan dengan
cara yang baik dan aman bagi konsumen. Sebagai laboratorium uji acuan, berupaya
melakukan pembinaan bidang kesehatan ikan dan lingkungan baik kepada
pembudidaya ikan, pengelola laboratorium, tenaga teknis pendamping/ penyuluh
lapangan pada khususnya, umumnya kepada masyarakat seperti mahasiswa/ siswa,
pelaku usaha baik dengan cara percontohan lapangan atau diseminasi maupun magang.
Mewujudkan laboratorium acuan yang handal yang memenuhi standar ISO/IEC
17025:2008 atau SNI 19-17025-2008, dengan demikian hasil uji bisa diakui secara
internasional.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
18
Melakukan penataan birokrasi meliputi organisasi, tatalaksana, peraturan
perundang-undangan, sumberdaya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas,
pelayanan public, serta mindset dan culture-set aparatur.
3. Sasaran Strategis
Untuk mendukung tercapainya sasaran strategis pembangunan perikanan
budidaya, yaitu Meningkatnya Produksi Usaha Perikanan Budidaya yang Berkelanjutan
LP2IL Serang menetapkan sasaran strategis dalam empat perspektif beserta Indikator
Kinreja Utamanya adalah sebagai berikut:
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1. Sasaran Strategis: Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Perikanan Budidaya.
Indikator Kinerja Utamanya adalah:
1) Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)
2) Pertumbuhan PDB Perikanan
CUSTOMER PERSPECTIVE
2. Sasaran Strategis: Terwujudnya Pengelolaan Sumber Perikanan Budidaya yang
Partisipatif, Bertanggungjawab, dan Berkelanjutan. Indikator Kinerja Utamanya
adalah:
3) Jumlah laboratorium HPI dan residu yang memenuhi standar teknis (unit)
4) Jumlah tenaga teknis binaan (orang)
5) Presentase peningkatan PNBP (persen)
6) Jumlah kawasan budidaya yang penyakit ikan pentingnya dilakukan
surveillance (kawasan)
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3. Sasaran Strategis: Tersedianya Kebijakan Pembangunan Perikanan Budidaya yang
Efektif. Indikator Kinerja Utamanya adalah :
7) Jumlah bahan RSNI 3 Bidang Perikanan Budidaya (judul)
4. Sasaran Strategis: Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan yang Berkeadilan, Berdaya Saing dan Berkelanjutan.
Indikator Kinerja Utamanya adalah:
8) Jumlah Hasil Perekayasaan Teknologi Terapan Bidang Kesehatan Ikan dan
Lingkungan (paket teknologi)
9) Jumlah Diseminasi Teknologi Terapan Bidang Sistem Keskanling (paket)
10) Paket Promosi Perikanan budidaya (paket)
5. Sasaran Strategis: Terselenggaranya Pengendalian dan Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan yang Profesional dan Partisipatif. Indikator Kinerja
Utamanya adalah:
11) Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan (parameter uji)
12) Jumlah Obat Ikan yang Terjamin, Mutu, Keamanan, dan Khasiatnya (obat)
13) Jumlah Sampel Produk Perikanan Budidaya yang Diambil Minimal 96% Bebas
Residu (sampel)
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
19
LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE
6. Sasaran Strategis: Terwujudnya Aparatur Sipil Negara LP2IL yang Kompeten,
Profesional, dan Berkepribadian. Indikator Kinerja Utamanya adalah:
14) Indeks Kompetensi dan Integritas di LP2IL Serang (%)
7. Sasaran Strategis: Tersedianya Manajemen Pengetahuan LP2IL yang Handal dan
Mudah Diakses. Indikator Kinerja Utamanya adalah:
15) Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang
Terstandar di LP2IL Serang (%)
8. Sasaran Strategis: Terwujudnya Birokrasi LP2IL yang Efektif, Efisien, dan
Berorientasi pada Layanan Prima. Indikator Kinerja Utamanya adalah:
16) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi LP2IL Serang
9. Sasaran Strategis: Terkelolanya Anggaran Pembangunan DJPB secara Efisien dan
Akuntabel. Indikator Kinerja Utamanya adalah:
17) Nilai kinerja anggaran LP2IL Serang
18) Persentase Kepatuhan Terhadap SAP di LP2IL Serang
4. Strategi dan Kebijakan
Seperti halnya Tahun 2015, strategi yang dilakukan LP2IL Serang untuk
melaksanakan arah kebijakan Tahun 2016 sebagaimana tersebut di atas adalah
melalui:
a. Peningkatan Kompetensi Sumberdaya Manusia
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik serta fungsi-fungsi teknis
LP2IL Serang dalam mendukung sistem pengelolaan kesehatan ikan dan
lingkungan menuju percepatan peningkatan produksi perikanan budidaya yang
berkelanjutan sangat tergantung pada kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang
ada. Beberapa alasan penting untuk selalu meningkatkan kualitas SD, yaitu:
pertama, untuk menjamin ketersediaan SDM yang tepat sesuai kedudukan, jabatan,
dan fungsinya dalam upaya pencapaian tujuan organisasi; kedua, perkembangan
peraturan perundangan di bidang tata kelola pemerintahan, keuangan, serta
pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan harus segera diimplementasikan
dalam organisasi dan masyarakat; dan ketiga, perkembangan teknologi harus
senantiasa diikuti oleh setiap aparatur, agar dapat memberikan pelayanan publik
yang memuaskan.
Peningkatan kualitas SDM di LP2IL Serang dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku aparatur melalui:
1) Pelatihan dan magang di bidang tata kelola pemerintahan, pengelolaan
keuangan, serta pengadaan barang/ jasa pemerintah;
2) Pelatihan dan magang di bidang sistem manajemen laboratorium yang baik;
dan
3) Pelatihan dan magang teknis pengujian dan pengelolaan kesehatan ikan dan
lingkungan.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
20
b. Penerapan Sistem Manajemen Laboratorium Yang Baik
Penerapan sistem manajemen laboratorium yang baik perlu dilakukan di
setiap laboratorium uji, karena beberapa pertimbangan, yaitu (1) pengujian harus
dilakukan dengan professional, objektif, cepat, tepat, dan akurat; (2) setiap
personil di laboratorium harus dijamin bebas terhadap tekanan materi dan
kekuasaan; (3) hasil pengujian harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis
dan hukum; dan (4) masyarakat sebagai pengguna jasa harus mendapatkan
jaminan kepuasan terhadap layanan laboratorium uji.
Penerapan sistem manajemen laboratorium yang baik dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
1) Menerapkan sistem manajemen sesuai dengan ISO/IEC 17025-2005;
2) Menerapkan metode pengujian sesuai dengan standar nasional seperti
Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar internasional;
3) Penyusunan dan implementasi dokumen sistem mutu, meliputi Panduan
Mutu, Dokumen Prosedur, Instruksi Kerja dan Dokumen Pendukung;
4) Mendapatkan pengakuan Komite Akreditasi Nasional (KAN).
c. Monitoring dan Surveillance Hama dan Penyakit Ikan Strategis Serta Obat
Ikan dan Bahan Pencemar Berbahaya Lainnya
Monitoring dan surveillance dilakukan secara terprogram dan mengikuti
kaidah ilmiah yang ada, dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu (1)
kebijakan pengendalian penyakit dalam suatu wilayah atau kawasan sangat
ditentukan oleh akurasi hasil monitoring dan surveillance; (2) hama, penyakit, dan
mutu produk perikanan budidaya merupakan salah satu syarat utama
keberterimaan produk di pasar internasional; (3) residu obat ikan dan kontaminan
bahan kimia berbahaya dalam produk perikanan budidaya sering terjadi selama
berlangsungnya proses budidaya; (4) pengakuan internasional terhadap
pernyataan suatu negara sebagai daerah bebas penyakit sangat berperan dalam
peningkatan daya saing produk perikanan budidaya di pasar global; dan (5) secara
teknis dan hukum hasil monitoring dan surveillance hanya diterima apabila sesuai
dengan kaidah-kaidah epidemiologi yang berlaku.
Program monitoring dan surveillance yang dilakukan oleh LP2IL Serang
meliputi:
1) Monitoring dalam rangka pemetaan penyakit di kawasan-kawasan budidaya
di Indonesia;
2) Surveillance dalam rangka menentukan status penyakit pada suatu
kompartemen/ kawasan budidaya;
3) Monitoring residu dan bahan kontaminan pada produk perikanan;
4) Pembinaan dan pemantauan obat ikan;
5) Monitoring kualitas lingkungan budidaya ikan.
d. Pelayanan Pengujian di Bidang Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang adalah UPT DJPB
yang mempunyai beberapa laboratorium uji dan dipersiapkan untuk mendukung
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
21
kegiatan budidaya perikanan secara luas, yang kesemuanya dalam satu kesatuan
yang mempunyai tugas melaksakan pemeriksaan hama, penyakit ikan, dan
lingkungannya.
Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang secara simultan
mempersiapkan diri untuk menjadi laboratorium rujukan di bidang pemeriksaan
penyakit ikan dan lingkungan secara nasional. Dengan demikian legalitas dari
Komite Akreditasi Nasional terhadap laboratorium uji LP2IL Serang menjadi
sangat penting. Oleh karenanya hasil pemeriksaan laboratorium yang dikeluarkan
dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan sebagai bukti bahwa produk
perikanan dan media budidaya tertentu telah lolos uji kesehatan ikan dan
lingkungan.
e. Diseminasi Informasi dan Teknologi Bidang Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Subsektor perikanan budidaya saat ini menjadi tumpuan penting dalam
menopang pembangunan perikanan nasional seiring dengan fenomena
meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap sumber pangan dan gizi yang
aman bagi kesehatan, hal ini menjadi sebuah tantangan besar dalam mewujudkan
perikanan budidaya sebagai ujung tombak dalam menggerakan perekonomian
nasional dan ketahanan pangan masyarakat. Di samping itu Indonesia saat ini
dihadapkan pada sebuah tantangan besar, yaitu dalam menghadapi persaingan
perdagangan bebas di level regional ASEAN.
Menyikapi hal tersebut, sub sektor perikanan budidaya sebagai barometer
utama pembangunan perikanan nasional didorong untuk mampu bersaing pada
tataran perdagangan global, yaitu melalui peningkatan efesiensi, efektivitas, ramah
lingkungan, nilai tambah, jaminan mutu, dan keamanan pangan (food safety).
Strategi pengembangan perikanan budidaya dilaksanakan melalui
peningkatan produksi, produktivitas, dan daya saing yang berbasis ilmu
pengetahuan melalui industrialisasi perikanan budidaya yang akan diperankan
menjadi penghela percepatan sistem produksi perikanan nasional berorientasi
pada trend pasar global dan lokal.
Percontohan atau diseminasi perikanan budidaya yang adaptif, aplikatif,
efektif, dan efisien serta mampu mewujudkan perikanan budidaya yang
berkelanjutan (sustainable aquaculture) menjadi hal mutlak yang harus segera
ditransfer secara massif kepada masyarakat pembudidaya. Untuk itu, peran
diseminasi teknologi anjuran melalui pengembangan kawasan perikanan budidaya
ikan ini menjadi sangat penting sebagai upaya dalam memberikan tontonan,
tuntunan, dan tauladan bagi masyarakat terkait pengelolaan budidaya yang
berkelanjutan.
Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang sebagai UPT DJPB
telah menetapkan strategi alih teknologi atau kegiatan diseminasi khusus bidang
pengelolaan kesehatan ikan. Hal ini sejalan dengan perubahan iklim secara global
yang sering memicu munculnya serangan penyakit ikan serta penurunan mutu
lingkungan budidaya ditambah dengan masih lemahnya konsistensi para
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
22
pemBudidaya ikan dalam menerapkan kaidah-kaidah cara budidaya/ pembenihan
ikan yang baik.
f. Pengelolaan Keuangan dan Aset Satker Lingkup LP2IL Serang
Dalam rangka pencapaian program yang telah direncanakan, perlu
didukung dengan kelancaran proses pengelolaan anggaran. Namun demikian azas
efesiensi serta efektivitas penggunaan anggaran menjadi hal yang sangat penting.
Begitu juga dengan output dari pelaksanaan penyerapan anggaran yang berupa
aset satker harus dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan peraturan yang
beralaku. Untuk itu LP2IL Serang terus meningkatkan kompetensi sumberdaya
manusia agar pelaksanaan pengelolaan anggaran serta barang milik Negara (BMN)
dapat terlaksana secara akuntabel, serta tertib dalam penyampaian laporan
pertanggungjawabannya.
2.2. Rencana Kinerja dan Anggaran 1. Indikator Kinerja
Rencana Kinerja Tahun 2016 didasarkan pada Rencana Stratejik Tahun 2015-
2019. LP2IL Serang seperti pada uraian subbab tersebut, yang telah diselaraskan
dengan program-program DJPB. Target indikator keberhasilan kinerja didistribusikan
pada dua kegiatan besar yaitu:
a. Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan
Tujuan kegiatan pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan
pembudidayaan ikan adalah terselenggaranya pelayanan pemeriksaan penyakit
ikan dan lingkungan serta obat ikan sesuai standar yang telah ditentukan.
Sasaran kegiatan yang ingin dicapai dari kegiatan pengelolaan kesehatan
ikan dan lingkungan pembudidayaan ikan adalah terlaksananya pengelolaan
kesehatan ikan dan lingkungan yang optimal untuk menghasilkan produk
perikanan budidaya yang aman dikonsumsi.
Output dan komponen yang dilaksanakan dalam kegiatan pengelolaan
kesehatan ikan dan lingkungan pembudidayaan ikan, antara lain:
1) Laboratorium penyakit ikan, kualitas air, pakan, dan residu yang memenuhi
standar teknis, dengan komponen sebagai berikut:
a) Pengadaan peralatan laboratorium;
b) Pengadaan bahan uji laboratorium; dan
c) Pembinaan dan evaluasi laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan.
2) Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan.
3) Perekayasaan teknologi terapan bidang kesehatan ikan dan lingkungan.
4) Kawasan budidaya yang penyakit ikan pentingnya dilakukan surveillance dan
atau monitoring, dengan komponen sebagai berikut:
a) Surveillance dan atau monitoring penyakit ikan penting di kawasan
budidaya;
b) Validasi dan verifikasi data hasil monitoring;
c) Penyusunan rencana monitoring penyakit ikan; dan
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
23
d) Apresiasi petugas pengendali penyakit ikan sebagai petugas pengambil
contoh.
5) Jumlah diseminasi teknologi terapan bidang sistem kesehatan ikan dan
lingkungan.
6) Kendaraan bermotor, berupa pengadaan kendaraan khusus pelayanan uji
lapang obat ikan.
7) Gedung/ bangunan, berupa rehabilitasi tanggul penahan gelombang dan
penambahan nilai dan fungsi bangunan ruang administrasi laboratorium.
b. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya DJPB
Kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya DJPB
yang dilakukan oleh Satker LP2IL Serang berupa pengelolaan keuangan dan aset
dalam rangka mendukung tujuan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Murni.
Sasaran kegiatan yang ingin dicapai dari kegiatan dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas teknis lainnya DJPB adalah peningkatan akuntabilitas
kinerja pengelolaan keuangan dan aset Satker LP2IL Serang dalam mendukung
tujuan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan opinin WTP Murni serta
penataan organisasi.
Output dan komponen yang dilaksanakan dalam kegiatan dukungan
manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya DJPB, antara lain:
1) Perencanaan, kerjasama, evaluasi, dan pelaporan program dan anggaran
berdasarkan data terkini dan akurat, dengan komponen sebagai berikut:
a) Penyusunan dokumen perencanaan program dan anggaran lingkup DJPB;
dan
b) Penyusunan dokumen monitoring, evaluasi, dan pelaporan program DJPB.
2) Pengembangan SDM kompeten sesuai kebutuhan, dengan komponen sebagai
berikut:
a) Penyelenggaraan administrasi perencanaan dan pengembangan pegawai;
dan
b) Penyelenggaraan administrasi jabatan fungsional.
3) Pengembangan administrasi keuangan, ketatausahaan, dan kerumahtanggan di
lingkungan DJPB, dengan komponen sebagai berikut:
a) Penyusunan dokumen laporan keuangan satuan kerja lingkup DJPB; dan
b) Penyusunan dokumen aset milik Negara, rumah tangga, dan perlengkapan.
4) Layanan perkantoran, dengan komponen sebagai berikut:
a) Gaji dan tunjangan;
b) Operasional dan pemeliharaan kantor;
c) Gedung dan bangunan; dan
d) Layanan internal organisasi.
5) Perangkat pengolah data dan komunikasi.
6) Peralatan dan fasilitas perkantoran.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
24
2. Anggaran
Anggaran kegiatan LP2IL Serang telah didasarkan pada skala prioritas
berdasarkan pada target yang ingin dicapai pada tahun tersebut. Penyusunan anggaran
tertuang dalam RKA-K/L berdasarkan pada hasil penetapan indikator kinerja yang
telah ditetapkan. Pada Tahun 2016, alokasi anggaran LP2IL Serang hasil penambahan
anggaran yang bersumber dari PNBP yang semula alokasi anggaran LP2IL Serang
adalah sebesar Rp 13.192.830.000,- menjadi Rp. 13.270.445.000,- dengan rincian
sebagai berikut:
Rupiah Murni (RM) : Rp. 13.047.387.000,-
PNBP : Rp. 223.067.000,-
Anggaran di atas di alokasikan pada 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a. Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan, sebesar Rp.
5.935.467.000,-
b. Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan, sebesar Rp. 407.054.000,-
c. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya DJPB, sebesar Rp.
6.927.915.000,-
3. Penetapan Kinerja/ Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Dalam rangka penjabaran rencana kinerja tahunan maka disusun perjanjian
kinerja antara kepala LP2IL Serang dengan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Tahun 2016 dengan pokok-pokok kegiatan seperti yang terlihat pada Gambar 5
berikut.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
25
Gambar 5 Perjanjian kinerja LP2IL Serang Tahun 2016.
4. Pengukuran/ Pengelolaan Kinerja
Pengukuran capaian indikator kinerja LP2IL Serang Tahun Anggaran 2016 yang
berbasis BSC (Balance Scorecard) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pengukuran capai indikator kinerja dilakukan secara periodik (triwulan/
semester/ tahunan) dengan menginputnya pada aplikasi “kinerjaku”;
b. Pengukuran dilakukan secara berjenjang dari bawah ke atas;
c. Pencapaian kinerja merupakan akumulasi dari capaian kinerja bawahannya;
d. Data diperoleh dan diinput adalah data yang telah diverifikasi oleh penanggung
jawab Indikator Kinerja Utama (IKU);
e. Status capaian IKU yang ditayangkan dalam aplikasi “Kinerjaku” ditunjukan
dengan warna:
Merah : untuk capaian di bawah batas toleransi (buruk, skor < 80)
Kuning : untuk yang di dalam batas toleransi (hati-hati, 80 ≤ skor < 100)
Hijau : untuk yang melebihi target (baik, skor ≥ 100)
Putih : belum ada skor
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
26
Pengukuran kinerja berbasis BSC (Balance Scorecard) dilakukan dengan cara
penghitungan capaian kinerja terhadap target dengan menggunakan polarisasi
Maximize, Minimize, dan Stabilize dengan pengertian:
a. Maximize
IKU yang diukur dengan polarisasi ini, yaitu IKU yang mempunyai kriteria capaian
semakin tinggi (dari nilai 100%) semakin baik.
b. Minimize
IKU yang diukur dengan polarisasi ini, yaitu IKU yang mempunyai kriteria capaian
semakin rendah (dari nilai 100%) semakin baik.
c. Stabilize
IKU yang diukur dengan polarisasi ini, yaitu IKU yang mempunyai kriteria capaian
semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) semakin baik.
Alur pikir penetapan kinerja LP2IL Serang sebagaimana terlihat pada gambar
Peta Strategi di bawah ini.
Gambar 6 Peta strategi LP2IL Serang Tahun 2015-2019.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
27
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi Pencapaian target kinerja LP2IL Serang selama Tahun 2016 didasarkan pada penetapan
kinerja dengan yang terdiri dari 9 (sembilan) sasaran strategis dan 18 (delapan belas) Indikator
Kinerja Utama (IKU). Pengisian realisasi kegiatan secara garis besar terdiri dari perolehan nilai
hasil pengukuran Eselon I DJPB, yaitu untuk sasaran strategis Stakeholder Perspective,Costumer
Perspective, serta Learn and Growth Perspective (kecuali persentase pencapaian anggaran).
Sedangkan angka pada Internal Process Perspective adalah hasil penghitungan capaian LP2IL
Serang. Hasil pengukuran berdasarkan aplikasi “kinerjaku” capaian NPSS (Nilai Pencapaian
Sasaran Strategis) adalah 101,41 % dengan toleransi 10 %. Rincian capaian kinerja LP2IL Serang
Tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1 Hasil pengukuran akuntabilitas kinerja LP2IL Serang Tahun 2016
Sasaran Strategis Uraian
Indikator Kinerja
Target
2016
Realisasi
2016
%
Capaian
2016
Ket.
Stakeholder Perspective
1 Terwujudnya
Kesejahteraan
Masyarakat Perikanan
Budidaya
1 Nilai Tukar
Pembudidaya Ikan
(NTPi)
102,25 98,96 96,78 Nonkumulatif,
dihitung akhir tahun,
pengukuran "sama
persis" dengan
Eselon I.
2 Pertumbuhan PDB
Perikanan (%)
8 5,15* 64,38 Nonkumulatif,
dihitung akhir tahun,
pengukuran "sama
persis" dengan
Eselon I. *Angka
sangat sementara.
Customer Perspective
2 Terwujudnya
Pengelolaan Sumber
Perikanan Budidaya
yang Partisipatif,
Bertanggungjawab, dan
Berkelanjutan
3 Jumlah Lab HPI dan
Residu yang
Memenuhi Standar
Teknis (unit)
1 1 100 Nonkumulatif,
dihitung akhir tahun.
Capaian 2015
sebesar 100%.
4 Jumlah Tenaga
Teknis Binaan
(orang)
100 212 212 Nonkumulatif,
dihitung bulanan.
Capaian 2015 adalah
261.25% (target 80,
realisasi 209 orang).
5 Persentase
Peningkatan PNBP
(%)
100 169,95 169,95 Nonkumulatif,
dihitung bulanan.
Capaian 2015 adalah
121,33%.
6 Jumlah Kawasan
Budidaya yang
Penyakit Ikan
Pentingnya
Dilakukan
Surveillance
(kawasan)
1 11 1.100,00 Nonkumulatif,
dihitung triwulanan.
Capaian 2015 adalah
140%.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
28
Sasaran Strategis Uraian
Indikator Kinerja
Target
2016
Realisasi
2016
%
Capaian
2016
Ket.
Internal Process Perspective
3
Tersedianya Kebijakan
Pembangunan
Perikanan Budidaya
yang Efektif
7 Jumlah Bahan RSNI-
3 Bidang Perikanan
Budidaya (judul)
1 - - Nonkumulatif,
dihitung akhir tahun.
Capaian 2015
sebesar 100%.
4 Terselenggaranya Tata
Kelola Pemanfaatan
Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan yang
Berkeadilan, Berdaya
Saing dan Berke-
lanjutan
8 Jumlah Hasil
Perekayasaan
Teknologi Terapan
Bidang Kesehatan
Ikan dan
Lingkungan (paket
teknologi)
2 2 100 Nonkumulatif,
dihitung akhir tahun.
Capaian 2015
sebesar 100%.
9 Jumlah Diseminasi
Teknologi Terapan
Bidang Sistem
Keskanling (paket)
2 2 100 Nonkumulatif,
dihitung akhir tahun.
Capaian 2015
sebesar 100%
10 Jumlah Paket
Promosi Perikanan
Budidaya (paket)
2 2 100 Nonkumulatif,
dihitung akhir tahun.
Capaian 2015
sebesar 100%
5 Terselenggaranya
Pengendalian dan
Pengawasan Sumber
Daya Kelautan dan
Perikanan yang
Profesional dan
Partisipatif
11 Pelayanan
Laboratorium
Kesehatan Ikan dan
Lingkungan
(parameter uji)
8.000 14.579 182,24 Nonkumulatif,
dihitung bulanan.
Capaian 2015 adalah
429.24% (target
5.000, realisasi
10.731 parameter
uji)
12 Jumlah Obat Ikan
yang Terjamin,
Mutu, Keamanan,
dan Khasiatnya
(obat)
40 38 95 Nonkumulatif,
dihitung triwulanan.
Capaian 2015 adalah
182.5% (target 40,
realisasi 73 obat)
13 Jumlah Sampel
Produk Perikanan
Budidaya yang
Diambil Minimal
96% Bebas Residu
(sampel)
20 163 815 Nonkumulatif,
dihitung triwulanan.
Capaian 2015 adalah
140% (target 20,
realisasi 28 sampel)
Learn & Growth Perspective
6 Terwujudnya Aparatur
Sipil Negara LP2IL yang
Kompeten, Profesional,
dan Berkepribadian
14 Indeks Kesenjangan
Kompetensi Pejabat
Eselon V Lingkup
LP2IL (%)*
77 79,25 102,92 Nonkumulatif,
dihitung tahunan.
Pengukuran " sama
persis" dengan
Eselon I.
7 Tersedianya Manajemen
Pengetahuan LP2IL yang
Handal dan Mudah
Diakses
15 Persentase Unit
Kerja di Lingkup
LP2IL yang
Menerapkan Sistem
Manajemen
Pengetahuan yang
50 88,33 176,66 Nonkumulatif,
dihitung tahunan.
Pengukuran " sama
persis" dengan
Eselon I.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
29
Sasaran Strategis Uraian
Indikator Kinerja
Target
2016
Realisasi
2016
%
Capaian
2016
Ket.
Terstandar (%)
8 Terwujudnya Birokrasi
LP2IL yang Efektif,
Efisien, dan Berorien-
tasi pada Layanan Prima
16 Nilai Kinerja
Reformasi Birokrasi
LP2IL*
A(89) 90,08 101,21 Nonkumulatif,
dihitung tahunan.
Pengukuran " sama
persis" dengan
Eselon I. 9 Terkelolanya Anggaran
Pembangunan DJPB
secara Efisien dan
Akuntabel
17
Nilai Kinerja
Anggaran LP2IL*
90 89,92 99,89 Nonkumulatif,
dihitung tahunan.
Pengukuran " sama
persis" dengan
Eselon I. 18 Persentase
Kepatuhan
Terhadap SAP
Lingkup LP2IL*
100 100 100 Nonkumulatif,
dihitung tahunan.
Pengukuran " sama
persis" dengan
Eselon I.
Gambar 7 Dashboard laporan capaian sasaran strategis LP2IL Serang pada
aplikasi “Kinerjaku” Tahun 2016.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
30
Gambar 8 Peta laporan capaian sasaran strategis LP2IL Serang pada aplikasi
“Kinerjaku” Tahun 2016.
Berdasarkan Gambar 7 dan 8 di atas menunjukan kinerja LP2IL Serang cukup baik (pada
aplikasi berwarna hijau), khususnya pada Costumer Perspective dan Internal Process Perspective.
Sementara, pada Learn and Growth Perspective LP2IL Serang mendapat peringatan (pada
aplikasi berwarna kuning) karena capaian kinerja belum dapat mencapai dan/ atau melampaui
target kinerja. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan pada tahun berikutnya, kinerja LP2IL
Serang dapat ditingkatkan lagi.
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 ini difokuskan pada Costumer Perspective, Internal
Process Perspective, dan Learn and Growth Perspective yang menjadi tugas dan fungsi LP2IL
Serang dalam rangka mendukung pencapaian Sasaran Strategis. Pada level Stakeholder
Perspective merupakan kendali level DJPB.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
31
3.2. Analisa Capaian Kinerja Customer Perspective
1. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 2: “Terwujudnya Pengelolaan Sumber
Perikanan Budidaya yang Partisipatif, Bertanggungjawab, dan Berkelanjutan”
Upaya pencapaian sasaran strategis “Terwujudnya Pengelolaan Sumber
Perikanan Budidaya yang Partisipatif, Bertanggungjawab, dan Berkelanjutan” adalah
melalui 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU).
a. IKU 3: Jumlah Laboratorium HPI dan Residu yang Memenuhi Standar Teknis
(unit)
Sesuai dengan definisi pada pedoman pengukuran IKU “Jumlah
Laboratorium HPI dan Residu yang Memenuhi Standar Teknis” adalah
laboratorium uji kesehatan ikan dan lingkungan yang memenuhi 4 (empat) aspek
persyaratan teknis, yang meliputi:
1) Bangunan
2) Sumberdaya manusia
3) Sarana peralatan pengujian
4) Metode pengujian
Lebih spesifik lagi untuk persyaratan teknis adalah memenuhi persyaratan
teknis dan manajemen sesuai standar ISO/IEC 17025:2008. Sesuai dengan definisi
di atas target IKU ini telah dicapai oleh LP2IL Serang sejak Triwulan I Tahun 2016
(Tabel 2). Secara terperinci LP2IL Serang memiliki 4 (empat) laboratorium uji
yang memenuhi standar teknis, dan untuk Laboratorium Residu DJPB telah
menunjuk Laboratorium Uji LP2IL Serang sebagai salah satu laboratorium acuan, 4
laboratorium uji dimaksud adalah sebagai berikut:
1) Laboratorium Kualitas Air dan Tanah,
2) Laboratorium Obat dan Residu,
3) Laboratorium Patologi, dan
4) Laboratorium Mikrobiologi.
Tabel 2 Capaian IKU 3 jumlah laboratorium HPI dan residu yang memenuhi standar teknis (unit) LP2IL Serang Tahun 2016
IKU 2015 2016
Jumlah Laboratorium HPI dan Residu yang Memenuhi Standar
Teknis (unit)
- Target 1 1
- Realisasi 1 1
- Presentasi realisasi terhadap target tahunan (%) 100,00 100,00
Laboratorium-laboratorium tersebut telah mampu melayani 132
parameter uji (terlampir). Tahun 2016 masing-masing laboratorium telah
dilengkapi dengan peralatan yang berteknologi tinggi, seperti LC-MS/MS, GC-
11 2346.010 Pakan ikan yang terjamin mutunya 407.054.000 372.431.850 91,49
12 2348 Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
6.927.915.000 6.698.900.571 96.69
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
59
No.
Program/
Kegiatan/
Output
Uraian Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp) %
Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya
13 2348.008 Perencanaan, Kerjasama, Evaluasi dan
Pelaporan Program dan Anggaran
Berdasarkan Data Terkini dan Akuran
176.200.000 154.921.800 87,92
14 2348.009 Pengembangan SDM Kompeten Sesuai
Kebutuhan
109.350.000 24.815.000 22,69
15 2348.011 Pengembangan Administrasi
Keuangan, Ketatausahaan, dan
Kerumahtanggaan di Lingkungan
Ditjen Perikanan Budidaya
120.034.000 102.436.953 85,34
16 2348.994 Layanan Perkantoran 6.277.875.000 6.172.852.918 98,33
17 2348.996 Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi
79.838.000 79.372.900 99,42
18 2348.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 164.618.000 164.501.000 99,93
Penyerapan dan realisasi anggaran LP2IL Serang pada Tahun 2016 yang hanya mencapai
91,59%, menurun jika dibandingkan Tahun 2015 (97,59%). Pada tahun ini, anggaran yang dapat
direalisasikan adalah sebesar Rp. 12.154.263.303,- dari anggaran yang ditetapkan pada DIPA
LP2IL Serang, yaituRp. 13.270.445.000,-. Hal ini dikarenakan terdapat reviu yang secara berkala
dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap kegiatan dan anggaran yang
diprediksi akan mengakibatkan inefisiensi dengan melakukan optimalisasi kegiatan dan
anggaran, sehingga dengan adanya optimalisasi tersebut, kegiatan dan anggaran dapat langsung
dirasakan oleh masyarakat perikanan pada khususnya. Pada Tahun 2016, telah dilakukan
efisiensi terhadap anggaran dan kegiatan LP2IL Serang, yaitu Rp. 826.961.000,- atau sebesar
6,23% dari anggaran, sehingga cukup berpengaruh terhadap capaian kinerja anggaran LP2IL
Serang di tahun ini.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
60
Gambar 21 Perbandingan target dan realisasi penyerapan anggaran LP2IL Serang Tahun
2016.
Selain itu, permasalahan lain yang terjadi selama Tahun 2016 adalah realisasi
penyerapan anggaran yang tidak sesuai dengan target penyerapan anggaran. Realisasi
penyerapan anggaran LP2IL Serang Tahun 2016 relatif berjalan lambat. Berdasarkan analisis,
hal ini diakibatkan oleh minimnya koordinasi pelaksana kegiatan dengan pengelola anggaran.
Oleh karena itu, LP2IL Serang telah melakukan penyelesaian masalah tersebut, yaitu dengan
meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara pengelola keuangan dengan
penanggungjawab/ pelaksana kegiatan. Selain itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
diharapkan dapat melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kesesuaian antara
perencanaan kegiatan dan anggaran yang dibuat dengan pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat
segera melakukan identifikasi terhadap ketidaksesuaian yang terjadi dan langsung
berkoordinasi dengan pelaksana kegiatan dalam mencari solusinya.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
61
PENUTUP
Tahun 2016 Rencana Kerja Anggaran yang dituangkan dalam Penetapan Kinerja (Tapja)
LP2IL Serang dalam mendukung target IKU DJPB telah dilaksanakan meskipun secara kualitatif
capaian tersebut belum maksimal. Dibandingkan dengan pelaksanaan Tahun Anggaran 2015
banyak hal yang sifatnya dipertahankan, tetapi banyak kinerja lain yang telah ditingkatkan
dalam rangka peningkatan performa kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyrakat.
Komitmen yang kuat serta pembinaan dari eselon I merupakan modal dasar dalam
pelaksanan tugas dan fungsi LP2IL Serang. Pada Tahun 2016 hambatan yang dirasakan LP2IL
Serang dalam mencapai target pada masing-masing Sasaran Strategis, antara lain:
A. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 2 dan Upaya yang Akan Dilakukan
Secara umum hambatan yang dirasakan dalam pencapaian Sasaran Strategis
“Terwujudnya Pengelolaan Sumber Perikanan Budidaya yang Partisipatif,
Bertanggungjawab, dan Berkelanjutan” dengan IKU, yaitu (1) Jumlah Laboratorium HPI dan
Residu yang Memenuhi Standar Teknis (unit), (2) Jumlah Tenaga Teknis Binaan (orang), (3)
Persentase Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) (persen) (4) Jumlah
Kawasan Budidaya yang Penyakit Ikan Pentingnya Dilakukan Surveillance (kawasaan)
adalah bahwa wilayah kerja LP2IL Serang adalah seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, jumlah pegawai relatif sedikit, kompetensi SDM relatif baru dalam hal
pengalaman. Di samping itu, untuk menjaga hasil uji yang valid diperlukan perawatan
peralatan serta kalibrasi peralatan laboratorium yang rutin dan ini memerlukan anggaran
yang cukup besar. Belum terakomodasinya tugas fungsi LP2IL Serang sebagai instansi
pengujian mutu dan lapang obat ikan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor PER.28/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Pemeriksaan Penyakit
Ikan dan Lingkungan.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan adalah dengan kebijakan
yang bersifat strategis, yaitu melalui peningkatan kompetensi pegawai sesuai dengan uraian
tugasnya baik pasif maupun aktif (in house training) dan studi banding dengan
laboratorium lain. Menganggarkan biaya perawatan peralatan laboratorium setiap
tahunnya. Melakukan evaluasi atau kaji ulang manajemen dalam pelaksanaan/
implementasi standar mutu sesuai standar ISO/IEC 17025:2008 setiap tahunnya.
B. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 3 dan Upaya yang Akan Dilakukan
Secara umum hambatan yang dirasakan dalam pencapaian Sasaran Strategis
“Tersedianya Kebijakan Pembangunan Perikanan Budidaya yang Efektif” adalah tentunya
sumberdaya manusia LP2IL Serang yang dari sisi pengalaman kerja relatif masih baru.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi pencapaian sasaran strategis ini adalah dengan
melakukan penyusunan RSNI bidang kesehatan ikan dan lingkungan adalah dengan
melakukan kerjasama baik dengan perguruan tinggi maupun pakar/ narasumber yang
dapat memberikan kontribusinya terhadap substansi penyusunan RSNI yang dibutuhkan.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
62
C. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 4 dan Upaya yang Akan Dilakukan
Hambatan yang dirasakan dalam pencapaian Sasaran Strategis “Terselenggaranya
Tata Kelola Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang Berkeadilan, Berdaya
Saing, dan Berkelanjutan” dengan IKU, yaitu (1) Jumlah Hasil Perekayasaan Teknologi
Terapan Bidang Kesehatan Ikan dan Lingkungan (paket teknologi); (2) Jumlah Diseminasi
Teknologi Terapan Bidang Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan (paket); dan (3) Jumlah
Paket Promosi Perikanan budidaya (paket) adalah seperti halnya permasalahan lain dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi, yaitu cakupan wilayah kerja yang cukup luas memerlukan
pengaturan personil yang terbatas dalam melaksanakan setiap capain indikator kinerja
utama. Faktor sumberdaya manusia menjadi salah satu faktor pembatas dengan semakin
besarnya tuntutan kinerja yang dihadapi. Kompetensi yang masih perlu ditingkatkan serta
relative minimnya pengalaman (karena sebagaian besar pegawai relatif baru). Jumlah
tenaga fungsional seperti yang ditampilkan pada komposisi pegawai, jumlah fungsional
perekayasa berjumlah 4 orang dan litkasaya 1 orang dengan kata lain ini adalah organisasi
perekayasa tipe c. Selain sebagai perekayasa juga mendapat tugas tambahan baik sebagai
analis laboratorium maupun tugas manajerial. Dengan demikian dengan jumlah yang relatif
sedikit, beban petugas menjadi sangat besar. Hal lain yang mendasar sesuai dengan
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.28/MEN/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan kegiatan perekaysaan
tidak tertuang dalam tugas dan fungsi. Kegiatan pembinaan kepada pembudidaya
memerlukan koordinasi lintas sektoral, baik dengan instansi vertikal, pemerintah daerah,
sektor swasta, maupun lembaga regional/ internasional. Menuntut LP2IL Serang dinaikan
statusnya menjadi Eselon III agar koordinasi menjadi lebih memadai.
Upaya dalam mengatasi kendala adalah dengan menyusun road map kegiatan
perekayasaan sesuai dengan tuntutan penugasan LP2IL Serang dari Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya untuk lebih mengarahkan teknologi terapan yang dapat dirasakan oleh
pembudidaya dengan melibatkan narasumber dari instansi lain. Meningkatkan koordinasi
baik dengan pemerintah-pemerintah daerah, laboratorium UPT DJPB atau petugas
laboratorium posikandu dengan cara melakukan pertemuan yang diinisiasi oleh LP2IL
Serang beserta Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan. Meningkatkan sosialisasi
keberadaan LP2IL Serang dan tugas fungsinya baik langsung melalui kunjungan ataupun
dengan penyebaran media informasi berupa lealet, profil, dan buku juknis, mengoptimalkan
pemanfaatan media website. Melakukan program diseminasi teknologi bidang kesehatan
ikan dan lingkungan.
D. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 5 dan Upaya yang Akan Dilakukan
Hambatan yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis “Terselenggaranya
Pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang profesional dan
partisipatif” dan untuk mencapainya dilakukan melalui 3 (tiga) IKU yaitu (1) Pelayanan
Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan (parameter uji); (2) Jumlah Obat Ikan yang
Terjamin, Mutu, Keamanan, dan Khasiatnya (obat); dan (3) Jumlah Sampel Produk
Perikanan Budidaya yang Diambil Minimal 96% Bebas Residu (sampel). Sebagaimana
disebutkan di atas bahwa dua dari ketiga IKU tersebut merupakan penugasan tambahan
kepada LP2IL Serang. Hambatan yang dirasakan adalah dalam hal pelayanan secara umum
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
63
kendala yang dihadapi adalah dalam hal penyediaan bahan-bahan operasional laboratorium
seperti bahan kimia dan bahan biologik yang dilaksanakan secara lelang sering terkendala
bahwa bahan-bahan tersebut telah discontinue atau indent yang cukup lama. Untuk kegiatan
pengujian mutu obat ikan kendala yang dihadapai karena ini merupakan tugas baru jadai
kesulitan mencari metode uji, sering terjadi belum kesepahamannya pihak costumer dalam
hal pengisian form usul pendaftaran dalam rangka mendapatkan nomor registrasi obat
ikan. Secara yuridis tugas fungsi bidang uji mutu dan uji lapang serta kegiatan pengendalian
peredaran obat ikan belum terakomodir dalam tugas dan fungsi LP2IL Serang. Terkait
Laboratoium Uji LP2IL Serang mendapat tugas sebagai laboratorium acuan untuk pengujian
residu, ketersediaan tenaga analis relatif masih sedikit, sehingga beban kerja menjadi
sangat tinggi. Begitu juga yang terjadi pada laboratorium yang melakukan uji mutu obat
ikan.
Upaya yang ditempuh dalam mengatasi kendala-kendala di atas adalah melakukan
survei ketersediaan bahan dan alat laboratorium dan mengupayakan jadwal pelaksanaan
lelang di awal tahun. Meningkatkan kompetensi petugas laboratorium dengan mengundang
nara sumber yang kompeten dari instansi perguruan tinggi serta studi banding ke
laboratoriumlain yang melaksanakan tugas dan fungsi sejenis. Mengusulkan perubahan
nomenklatur LP2IL Serang dilakukan atas dasar kebutuhan akan adanya UPT yang
mempunyai tugas dan fungsi spesifik dalam pengembangan sistem kesehatan ikan dan
lingkungan secara komperehensif. Kegiatan pengembangan kesehatan ikan dan lingkungan
meliputi pengelolaan hama penyakit ikan (HPI), pembinaan dan pengelolaan obat ikan,
pengelolaan residu dan kontaminan berbahaya, perlindungan lingkungan budidaya, serta
standardisasi kesehatan ikan dan lingkungan.
Ruang lingkup tugas dan fungsi LP2IL Serang yang tercantum dalam Permen KP
Nomor PER.28/MEN/2010 adalah pemeriksaan penyakit hama, penyakit ikan, dan
lingkungannya berdasarkan peraturan dan perundang-undangan. Dalam usulan perubahan
ini juga diusulkan penambahan ruang lingkup tugas dan fungsi, yaitu di bidang obat ikan,
residu, lingkungan budidaya, standardisasi kesehatan ikan dan lingkungan, serta kaji terap
teknologi bidang penyakit, obat ikan, residu dan lingkungan budidaya. Selain itu, dalam
perubahan nomenklatur tersebut, UPT ini juga diusulkan peningkatan peran dalam
pembinaan, pengelolaan, dan kaji terap teknologi. Perlu dilakukan penajaman tugas dan
fungsi dalam kegiatan pengelolaan dan pembinaan. Perubahan status eselonisasi menjadi
eselon III/a diharapkan mampu lebih mengefektifkan pelaksanaan pengembangan
kerjasama dan koordinasi lintas sektoral.
E. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 6 dan Upaya yang Akan Dilakukan
Hambatan dalam pencapaian Sasaran Strategi “Terwujudnya Aparatur Sipil Negara
LP2IL yang Kompeten, Profesional, dan Berkepribadian Baik” sumberdaya struktural
maupun fungsional adalah kembali kepada pengalaman pegawai LP2IL Serang yang masih
relatif baru dengan tuntutan kinerja tinggi diperlukan SDM yang handal.
Upaya mengatasi kendala di atas adalah dengan melakukan program pengembangan
kapasitas tenaga teknis dan administratif baik dengan mengusulkan keikutsertaan pada
diklat-diklat struktural dan fungsional. Mengusulkan tugas belajar dan izin belajar melalui
DJPB. Menganggarkan peningkatan mutu petugas teknis melalui layanan jasa keahlian
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
64
dengan mengundang narasumber yang kompeten baik dari unsur perguruan tinggi maupun
instansi pemerintah lainnya.
F. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 7 dan Upaya yang Akan Dilakukan
Hambatan dalam pencapaian sasaran strategis tersedianya informasi yang valid,
handal dan mudah diakses bidang kesehatan ikan, lingkungan, residu dan obat ikan di
LP2ILSerang belum efektifnya pengelolaan website LP2IL Serang terkait up dating data.
Jaringan internet yang sewaktu-waktu mengalami gangguan, mengingat kondisi lokasi
kantor yang jauh dari pusat server. Sistem pengumpulan data kegiatan yang belum tertata
dengan baik, sehingga terjadi kesulitan pada saat penyusunan laporan kinerja. Data yang
ada belum seluruhnya diolah atau dianalisis untuk memudahkan dalam hal pembuatan
kebijakan bidang kesehatan ikan dan lingkungan serta obat ikan dan lingkungan budidaya.
Upaya mengatasi masalah adalah akan dilakukan optimalisasi pengelolaan website,
meningkatkan/ mengoptimalkan kekuatan jaringan internet dengan menambah tower atau
mencari provider lain yang memiliki akses internet yang luas. Melakukan penataan data dan
pengkajian data hasil kegiatan secara lebih baik menjadi suatu hal yang penting disadari
oleh masing-masing pegawai sesuai tugas dan fungsinya. Selain itu, dalam upaya
menerapkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), LP2IL Serang senantiasa
melakukan sosialisasi kepada pegawai terkait kewajiban dalam melaksanakan SAKIP dan
melakukan pelaporan kinerja. Dalam pelaksanaannya, LP2IL Serang berinisiatif membentuk
tim SAKIP yang bertanggung jawab terhadap penerapan dan pengawasan AKIP di LP2IL
Serang mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Tapja LP2IL Serang,
evaluasi sesuai dengan tugas dan fungsinya, sampai dengan pelaporan.
G. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 8 dan Upaya yang Akan Dilakukan
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian Sasaran Strategis “Terwujudnya
Birokrasi LP2IL yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima” adalah kondisi
sumberdaya manusia sampai dengan saat ini masih relatif rendah atau minim pengalaman
dalam menindaklanjuti tuntun era reformasi birokrasi, rendahnya pemahaman dan
kurangnya kesadaran pentingnya penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah (SAKIP), kurangnya pemahaman penerpanan pelayanan pelayanan publik.
Upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi kendala di atas adalah meningkatkan
pemahaman dan penerapan SAKIP secara konsisten, mengaplikasikan monitoring secara on
line, melakukan proses pengadaan barang/ jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku
dengan prinsif efektif, efisien, transparan serta penerapan prosedur e-procurement,
melakukan upaya motivasi kesadaran dalam pencegahan tindak/ perilaku korupsi dan
meningkatkan kualitas pelayanan pubik.
H. Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Strategis 9 dan Upaya yang Akan Dilakukan
Permasalahan yang dihadapi dapam pencapaian Sasaran Strategis “Terkelolanya
Anggaran Pembangunan DJPB secara Efisien dan Akuntabel” adalah kualitas sumberdaya
manusia pengelola keuangan masih relatif rendah sementara tuntutan kinerja semakin
tinggi dalam pengelolaan anggaran dengan penerapan berbagai aplikasi keuangan dan
barang baik secara on line maupun off line. Untuk kegiatan pembangunan tanggul penahan
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
65
gelombang dan penambahan nilai gedung dan bangunan berupa pembangunan ruang
administrasi laboratorium pada Tahun 2016 sudah mencapai 100%.
Upaya untuk mengatasi permasalah di atas adalah dengan mengoptimalkan jumlah
pegawai untuk menangani setiap tuntutan kinerja dan menuangkan dalam uraian tugas
kerja. Menjadwalkan penambahan pegawai yang memiliki sertifikat pengadaan barang/ jasa
pemerintah melalui apresiasi oleh narasumber dari Eselon I. Melakukan pengawasan
terhadap jadwal kegiatan yang tetuang dalam rencana operasional kegiatan. Meningkatkan
koordinasi rutin untuk mengevaluasi kegiatan dan merumuskan rencana aksi yang nyata.
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
66
Lampiran 1 Rencana Kerja Tahunan (RKT) Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2016
RENCANA KERJA TAHUNAN LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN SERANG
Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Unit Eselon II : - Unit Eselon III : - Unit Eselon IV : Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun : 2016
Program/ Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Target 2016
PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN BUDIDAYA
Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Perikanan Budidaya
Nilai tukar pembudidaya ikan (NTPi)
102,25
Pertumbuhan PDB perikanan (%)
8
Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan
Terwujudnya Pengelolaan Sumber Perikanan Budidaya yang Partisipatif, Bertanggungjawab, dan Berkelanjutan
Jumlah laboratorium HPI dan residu yang memenuhi standar teknis (unit)
1
Jumlah tenaga teknis binaan (orang)
100
Persentase peningkatan PNBP (%)
100
Jumlah kawasan budidaya yang penyakit ikan pentingnya dilakukan Surveillance dan/ atau monitoring (kawasan)
1
Tersedianya Kebijakan Pembangunan Perikanan Budidaya yang Efektif
Jumlah bahan RSNI-3 bidang perikanan budidaya (judul)
1
Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkeadilan, Berdaya Saing dan Berkelanjutan
Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang kesehatan ikan dan lingkungan (paket teknologi)
2
Jumlah diseminasi teknologi terapan bidang sistem keskanling (paket)
2
Terselenggaranya Pengendalian dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Profesional dan Partisipatif
Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan (parameter uji)
8.000
Jumlah obat ikan yang terjamin, mutu, keamanan, dan khasiatnya (obat)
40
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
67
Program/ Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Target 2016
Jumlah sampel produk perikanan budidaya yang diambil minimal 96% bebas residu (sampel)
20
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Terwujudnya Aparatur Sipil Negara LP2IL yang Kompeten, Profesional, dan Berkepribadian
Indeks kesenjangan kompetensi pejabat Eselon V lingkup LP2IL (%)
77
Tersedianya Manajemen Pengetahuan LP2IL yang Handal dan Mudah Diakses
Persentase unit kerja di lingkup LP2IL yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
50
Terwujudnya Birokrasi LP2IL yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima
Nilai kinerja reformasi birokrasi LP2IL
A(89)
Terkelolanya Anggaran Pembangunan DJPB secara Efisien dan Akuntabel
Nilai kinerja anggaran LP2IL
90
Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup LP2IL
100
Program : Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya Anggaran : Rp. 13.270.445.000,-
Serang,Maret 2016 Kepala Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan
dan Lingkungan
drh. Toha Tusihadi
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
68
Lampiran 2 Penetapan Kinerja Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2016 (Setelah Penggantian Kepala LP2IL)
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
69
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
70
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
71
Lampiran 3 Kemampuan Pengujian Berdasarkan Parameter pada Laboratorium Uji Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2016
No. Parameter Pengujian
Metode Pengujian Peralatan Pengujian
A. Laboratorium Kualitas Air dan Tanah 1. Salinitas Refraktometri Thermometer, Refraktometer,
pH-meter, Digital/ Manual Buret, Erlenmeyer, Digital Analytical Balance, Pipette, Labu Ukur, Oven, Beaker Glass, Pipette Aid/Bulp, Botol Semprot, Hot Plate, Desicator, Botol Pereaksi, DO-meter, Spectrophotometer, Personal Computer, Erlenmeyer, Pipette, Labu Ukur, Beaker Glass, Pipette Aid/ Bulp, Digital Analytical Balance, Oven, Botol Semprot, Desicator, Reduction Column, AAS, Personal Computer, Hollow Cathode Lamp, Labu Ukur, Beaker Glass, Corong Gelas, Kaca Arloji, Heater, Digital Analytical Balance, Labu Semprot, Erlenmeyer, Plankton Net, Microscope, botol sampel, pippete 1 ml, Sedweight Rafter, Cammener, Digital Camera, Haemacytometer, pippete 1 ml, Microscope, Sedweight Rafter, Hand Counter, pH-meter, Heating Digestion Unit, Stem Destilling, Destruction Tube, Digital Analytical Balance, Buret, Vacuum Pipette, Erlenmeyer, Labu Takar, Heating Digestion Unit, Stem Destilling, Destruction Tube, Waterbath, dll.
2. Temperatur Elektrometri
3. pH air Elektrometri
4. Alkalinitas Titrimetri
5. DO Elektrometri 6. NO3 Spektrofotometri
7. NO2 Spektrofotometri
8. NH3 Spektrofotometri
9. PO4 Spektrofotometri
10. Kesadahan Titrimetri
11. Bahan Organik Total (TOM)
Titrimetri
12. Pb AAS
13. Cd AAS
14. Cu AAS
15. Hg AAS
16. Plankton Mikroskopis
17. TSS Gravimetri
18. Kecerahan/ kekeruhan
Elektrometri
19. Kedalaman Konvensional
20. Fe AAS 21. Mn AAS
22. Ni AAS
23. TDS Elektrometri
24. H2S Spektrofotometri
25. Kadar abu Proksimat
26. Kadar air Proksimat
27. Kadar serat kasar Proksimat
28. Klorin Spektrofotometri
29. Daya Hantar Listrik Elektrometri
30. Sianida Spektrofotometri 31. BOD Titrimetri
32. COD Titrimetri
B. Laboratorium Obat dan Residu 33. Pembuatan Ekstrak Soxhletasi Soxhlet, Shaker, Waterbath,
Rotary Evaporator, Vacuum Oven, Oven, Chiller, Blender, Mesin Penepung,
4. 8 Desember 2016 160201302008496 14.950.000 Pengadaan Kendaraan Roda 2 Operasional Petugas PPC
Jumlah 214.317.000
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
89
Lampiran 7 Hasil Surveillance Megalocityvirus Kabupaten dan Kota Bogor yang Dilaksanakan oleh Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2016
No. Jenis ikan Asal Tingkat Infeksi Megalocytivirus
Ct Kuantifikasi (copy)
1. Gurame padang Maman (Bromo), Kab. Bogor 26,91 1.191.232,00
2. Platy coral Supandi, Kab. Bogor 34,25 79,13
3. Tomasi-Sumatera-Sepat crosby
Kuntiadi, Kab. Bogor 25,53 30.578,00
4. Black tetra Abdul Hamid, Kab. Bogor 33,7 114,79
5. Cupang Herman (Pondok Jaya), Kab. Bogor
33,39 40,73
6. Blue racik (Blue ram fish)
Minan (Pondok Alam Sari), Kab. Bogor
15,25 16.000.000,00
7. Tetra Red pencil Minan (Pondok Alam Sari), Kab. Bogor
25,69 6.900,00
8. Tetra Red pencil Rohman (Lipih), Kab. Bogor 35,03 16,11
9. Tetra Amandae Rohman (Lipih), Kab. Bogor 32,25 116,78
10. Golden black Rohman (Lipih), Kab. Bogor 33,81 38,3
11. Tetra Amandae Rudi (Bina Harapan Sejahtera), Kota Bogor
30,75 304,15
12. Manvis Rudi (Bina Harapan Sejahtera), Kota Bogor
27,52 287.868,00
13. Platy santa claus Diding (Mina Pakuan), Kota Bogor
29,96 634,41
14. Cupang-Platy Santa claus-Platy galaxy
Kemas Denmar (Mina Karya Bersama), Kota Bogor
34,49 18,64
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
90
Lampiran 8 Rekapitulasi Pelayanan Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (Parameter Uji) pada Laboratorium Uji Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2016
No. Jenis Parameter Pengujian Jumlah Parameter yang
Diujikan
A. Laboratorium Kualitas Air dan Tanah
1. Salinitas 382
2. Temperatur 492
3. pH air 584
4. Alkalinitas 185
5. DO 439
6. NO3 735
7. NO2 875
8. NH3 876
9. PO4 730 10. Kesadahan 91
11. Bahan Organik Total (TOM) 357
12. Pb 797
13. Cd 801
14. Cu 188 15. Hg 766
16. Plankton 316
17. TSS 120
18. Kecerahan/ kekeruhan 147
19. Kedalaman 11 20. Fe 73
21. Mn 20
22. Ni 22
23. TDS 145
24. H2S 277
25. Kadar abu 0
26. Kadar air 4
27. Kadar serat kasar 0
28. Klorin 28
29. Daya Hantar Listrik 26 30. Sianida 2
31. BOD 7
32. COD 29
B. Laboratorium Obat dan Residu
33. Pembuatan Ekstrak 1
34. Potasium Peroxmonosulfate 4
35. Oxytetracycline 9
36. Eritromisin 4
37. Saponin 12
38. Kadar lemak 11
39. Na 3
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
91
No. Jenis Parameter Pengujian Jumlah Parameter yang
Diujikan
40. Zn 37
41. Mg 4
42. Cu 28
43. Vitamin C 37
44. Vitamin B1 32 45. Vitamin B6 35
46. Enrofloxacine 48
47. Cemaran logam berat 0
48. Chlorampenicol 1
49. Benzalkonium Cloride 15
50. Glutaraldehide 6
51. Iso Propanol 11
52. Protein 61
53. Fenilalanin 1
54. Aktivitas Enzym 3
55. Asam Amino 10
56. Total Asam 1
57. Organochlorine 1
58. Acriflavin 4
59. Lysin 5
60. Methionine 6
61. Ciprofloxacine 1
62. Kalium Oksida 8
63. Methylene Blue 10
64. Kalium Permanganat 3 65. Kalsium 6
66. Kalium 3
67. Kadar Abu 12
68. Kadar Air 22
69. Vitamin A 1
70. Vitamin D 2
71. Vitamin E 5
72. Potasium Sianida 2
73. Vitamin B2 4
74. Choramphenicol (CAP) 71
75. Furazolidone (AOZ) 37
76. Tetracycline 49
77. Oxytetracycline 24
78. Sulfadiazine 24
79. Enrofloxacine 27
80. Logam Berat (Pb) 117
81. Logam Berat (Cd) 117
82. Logam Berat (Hg) 201
83. Furaltadon (AMOZ) 37
84. Nitrofurazone (SEM) 37
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
92
No. Jenis Parameter Pengujian Jumlah Parameter yang
Diujikan
85. Nitrofurantoin (AHD) 34
86. Chlortetracycline 24
87. Dimtridazole 67
88. Paralytic Shellfish Poisoning (PSP) 64
C. Laboratorium Mikrobiologi 89. Perhitungan Total Bakteri 327
Printer administrasi kepegawaian 1 UNIT 1,368,000 - 1,368,000 0.01 1,360,000
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
112
Lampiran 12 Dokumentasi Kegiatan Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang Tahun 2016 Nama Kegiatan : Pelayanan Uji Laboratorium Waktu Pelaksanaan : Januari –Desember 2016
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
113
Nama Kegiatan : Monitoring dan Surveillance Kesehatan Ikan dan Lingkungan Waktu Pelaksanaan : Januari – Desember 2016
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
114
Nama Kegiatan : Pembinaan terhadap Tenaga Teknis Waktu Pelaksanaan : Januari –Desember 2016
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
115
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
116
Nama Kegiatan : Akreditasi Laboratorium Uji 2016 Waktu Pelaksanaan : Januari – Desember 2016
Nama Kegiatan : Pengembangan Kapasitas SDM Laboratorium Waktu Pelaksanaan : Januari – Desember 2016
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
117
Nama Kegiatan : Pameran Indoaqua (Asia Pacific Aquaculture) 2016 Waktu Pelaksanaan : 26-29 April 2016
Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016
118
Nama Kegiatan : Diseminasi Vaksin dan Obat Ikan Tahun 2016 Waktu Pelaksanaan : Semester II 2016