HP(lMil ffiilERJA til$mil$I PEilENI ilTAH (EAHB,)Tfuffi €)iirFffi DII{AS PERINO{]STRIAN PEftDAGAHSf,ffi I(OPERASI DN Uru I(OTA PONTINAII
HP(lMilffiilERJA
til$mil$IPEilENI ilTAH
(EAHB,)Tfuffi
€)iirFffiDII{AS PERINO{]STRIAN PEftDAGAHSf,ffi
I(OPERASI DN Uru I(OTA PONTINAII
Dinas Perindustrian Perdogangan Kopemsi don UKM Kotg Ponllianok
Fuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Taufrq dan Hidayahl.Iyq
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKP) Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Kota Pontianak Tahun 2814 dapat diselesaikan. Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan wujud pencapaian kinerja dari pelaksanean Rencana
Strategis Tahun 2009 - 2014 dzn Rencana Kinerja Tahunan yang telah ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2014.
Laporan ini disusun mengacu pada Peraturan Menteri Pe'ndayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Lapran dimaksud memuat pencapaian kinerja
pelaksanaan progftrm sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perindushian, Perdagangan, Koperasi
dan UKM Kota Pontianak dalam rangka memujudkan " god governcmce ". Program - program
dimaksud yaitu (1) Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha
Kecil Menengah; (2) Program Penciptaan iklim usaha {IKM yang kondusif; (3) Program
Peningkatan Kualitas kelembagaan koperasi; (4) Program Perlindungan Konsumen dan
Pengamanan Perdagangan; (5) Program Peningfutan efisiensi perdagangan dalam negeri; (7)
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah; (8) Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi ftrdusri; (9) Program Pembinaan dan Penataan Pasar Tradisional; (10 ) Program
Peningkatan sarana dan prasarana baagunan gedung.
Diharapkan apa yang telah dicapai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dalm
kurun waktu tersebut dapat memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan.
Pontianak,;l Februari 201 5
Muda0 199503 2 006
Lapran Kin6P las'ttttsi tunerhtafi ( f-a{ItP ) lIafiw, 2014
$;m
Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (Lal(P) Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak tahun 2014 melaporkan capaian
kinerja (pertormance resuffs) sesuai dengan rencana kineria {pertormance plan)
tahunan dari Rencana Strategis Tahun 2O1O - 2014 Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasidan UKM Kota Pontianak.
Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2014, Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak telah
melaksanakan 4 (empat) aasaran dengan predikat "Sangat Berhasil" . Uraian
capaian kinerja masing-masing sasalan strategis Tahun 2014 adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil
dan lllenengah dengan rata-rata pencapaian 92,5Yo predikat "Sangat
Berhasil", dengan indikator :
a. Pertumbuhan lndustri , dengan realisasi pencapaianZ,4ZVo atau97%
2. Terciptanya lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif, dengan rata-rata
pencapaia n 92,5% prcdikat "Sangat Bertrasil", dengan indikator :
a. Barang beredar yang diawasi, realisasi capaian 10 jenis atau 100o/o
b. Jumlah pedagang yang tertampung di pasar tradisional, realisasi capaian
4.'116 pedagang atau 997o
3. Meningkafrrya Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha
Koperasi, dengan rah-rah pencapaian 92,5Vo predikat "Sangat
Berhaeil", dengan indikator : Prosentase Koperasi aktif, realisasi capaian
59,95% atau 100 %
tapomn Kiwja h8ttwi ttuwrh*nfi ( L{KIA ) {afun 201a
olm €)
D!rys Perinluqtrlgn Perdagongon Kopymsi don llKM .Koto Pontianak
4. Meningkatkan dan Menumbuh kembangkan UmKm Tanggguh dan
Mandiri Melalui peningkatan Kualitae SDItll dan Sarana Penuniang
UtlKM, dengan rata-rah pencapaian 92,5o/o predikat "sangatBerhasil", dengan indikator :
a. Prosentase UMKM yang dibina, realisasicapaian 14,25o/o atau 100 %
Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LaKlP) Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Kota Pontianak selain menggambarkan sejauhmana keberhasilan /kegagalan pencapaian sasaran sesuai dengan tugas-tugas umum pemerintahan dan
pembangunan yang ditetapkan tahun 2014, juga memuat hambatan I kendala yang
dihadapi. Setanjutnya diungkapkan juga, Strategi pemecahan masalah yang diperlukan
dalam rangka mewujudkan tujuan, misi, dan visi Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Kota Pontianak. Oleh karenanya LaKIP yang disusun ini diharapkan
dapat memberikan dayaguna baik untuk peningkatan kineria organisasi juga
mengoptimalkan peran aparatur dalam upaya mewujudkan "Good Govemance'.
Dalam upaya meningkatkan kineda pada masa yang akan datang, Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak akan melakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pontianak tentang
perlunya penambahan aparatur SDM pada Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak sesuai kebutuhan tugas
atau beban tugas dinas.
2. Peningkatan pelaksanaan pembinaan, sosialisasi dan pengawasan kepada
pelaku usaha untuk mentaati ketentuan yang berlaku terhadap legalitas
usaha.
3. Meningkatkan tertib administrasi dalam penataan keuangan dan disiplin
pegawai negerisipil.
lltt-a.gnran Kiffide l$taflsi Qatielfutif, ( LtKIA ) tafiua 2014
{r}m
Dinos Perindustrion Perdagangan Kopemsi dan llKM Kota pantisnak
4. Merencanakan kegiatan yang berbasiskan bidang urusan penrerintahan
yang dilaksanakan Dinas yang komperehensif, konsisten, proporsional dan
terintegrasi terutama dari aspek sumber daya yang harus dipenuhi.
5. Sosialisasidan memfasilitasi KUMKM dalam pemberian kredit usaha rakyat
( KUR ) antara bank penyalur dengan lembaga penjamin kredit ( PT.
Askrindo dan Perum Jamkrindo ), PKBL dan CSR.
6. Untuk meningkatkan profesionai pegawai meialui Bimbingan Teknis,
Pelatihan sesuai dengan tugas pokok masing-masing.
Keb'ljakan pokok dan kebijakan strategis serta kebijakan operasional
pembangunan yang diuraikan di atas, diharapkan akan dapat mensukseskan Visi
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kotra Pontianak, yaitu :
"Tenrujudnya Kemandirian Sektor Perdagangan, lndustri, Koperasi dan UKM
y€ng mempuny€i Daya Saing Tinggi."
ivtaTwe* Kitwjn lllrstalt?si lfuer*$*rrai ( M{lQ ) fefiu* hAla
DatuIdKata PengantarRingkasan EksekutifDaftar Isi
BAB I. PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Gambar umum SKPDC. Peran strategisD. Sistematika Penyusunan LAKIP
BAB II. RENCANA STRATEGXS DAN PER'ANIIAI{ KI]IERIAA. Perencanaan StrategisB. Perjanjian Kinerja
BAB III. AKUilTABILITAS I(INER'A4. Pengukuran Capaian KinerjaB. Analisis Capaian KinerJaC. Realisasi Anggaran
BAB IV. PENUTUPA. KesimpulanB. Saran
LAUPIRAN1. Rencana Strategis (RS)2. Rencana Kerja Tahunan (Rffi)3. Pengukuran Kinerja (PK)
!. Penetapan Kinerja ( PK )5. Revisi Indikator Kinerja Utama
I
llli
vt
r.1I.1I.2I.9
I.13
u.15II.15II.rg
rxr.26rTr.26I1I.28III.57
w.6iIV.61IV.61
f,aporan Wrsls Instansi tken$lirrrafi { I&I{I{P )a{a{rn r z0fi
olm (s?
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 10 Tahun 2013
tentang perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008
Tentang tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak.
Yang diimplementasikan dengan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 22
Tahun 2A1O tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata
Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak
memiliki tugas yang strategis yaitu membangun dan mengembangkan bidang
industri, perdagangan, hingga Koperasi dan UKM. Dalam melaksanakan tugas
tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
Kota Pontianak dituntut untuk melaksanakan tugasnya dengan transparan,
akuntabel, efektif dan efesien sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.
Salah satu azas penyelanggaran good governan@ yang tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1998 adalah azas akuntabilitas yang
menentukan bahwa setiap kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai kedaulatan
tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Akuntabilitas tersebut salah satu diwujudkan dalam bentuk
penyusunan Laporan Kinerja lntansi Pemerintah (LaKlP)
Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah disusun sebagai salah satu bentuk
pertanggung jawaban Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
Kota Pontianak dalam melaksanakan tugas dan fungsi selama tahun 2014 guna
mencapai visi dan melaksanakan misi dan sekaligus sebagai alat kendali dan
pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi , serta sebagai salah satu
alat untuk mendapatkan masukan bagi sbkeholderc demi perbaikan kinerja
instansi Dinas Perindustrian,Perdagangan, Koperasi dan UKM . Selain untuk
memenuhi prinsip akuntabilitas, penyusunan lSKlP tersebut juga merupakan
/4",<.f :.*rk?+r*a,'7a",,2t-l/"€.k7/7.*".Ull
€) iiiffsu
amanat Peraturan Pemerintah Nomor I tahun 2006 tentang peloparan
keuangan dan kinerja instansi pemerintahan , lnstruksi Presiden Nomor 7 tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintahan , dan lnstruksi
Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi .
B. Gambaran Umum Dinas Perindustrian, Peldagangan, Koperasi dan
UKM Kota Pontianak
Tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan UKM Kota Pontianak sesuai Persturan Daerah Kota Pontianak Nomor 10
Tahun 2013 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 11
Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisaei Perangkat Daerah Kota
Pontianak dan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 22 Tahun 2010 tentang
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Keria Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasidan UKM Kota Pontianak.
Tugas
Sesuai Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 10 Tahun 2013
tanggal 30 Oktober Tahun 2413, dalam Bab lll disebutkan bahwa Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM mempunyai ruang lingkup
urusan Perindustrian, Urusan Perdagangan, dan Urusan Koperasidan UKM.
Fungsi
Selanjutnya dalam Bab lll pasal 4 Peraturan Walikota Nomor 22Tahun
2010 disebutkan, dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
pasal 3, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasidan UKM Kota Pontianak
menyelenggarakan fungsi :
- Perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan,
koperasidan UKM;
- Perumusan ren@na kerja di bidang perindustrian, perdagangan,
koperasidan UKM;
3-/M/%.rtu?***;Zm;*-f {-€.,?77/tr-,1**.il/r'
or?d;;t$€,8
Dinos Perindustrian Perdogangon Koperasi don UKM Koto Pontionok
- Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan UKM;
- Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan UKM;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota.
Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Walikota Pontianak Nomor Z2Tahun2010 pasal
2 tanggal 3 Maret 2O1A terdiri dari 1 unit eselon 2b, 1 unit eselon 3a dan 4 unit
eselon 3b , 2 unit UPTD dan Kelompok fungsional. Adapun bagan
organisasinya sebagai berikut :
Struktur organisasi
Dinas Perind ustrian, Perdagangan,Koperasi dan UKii Kota Pontianak :
s{rfrn$rR€ri$Aili*ssB** pgn[mulTHrra, Fffire$rc${ ffirElSuiil ufitt* *EeL ffirft lEfrfff$rffi,,
LIDE * l? : TEHlflfltlg.EirlrB0r FEEllrlnAXHffi t ?lrltll ,ltl lElTrlre FtrltrHAI. l(EErr* AllEtEhrnnrnsElrfl r6lH tr t*ilH Dtrl ?hEirs tEfiFHEr,fi x
fwfrF(xllfitf(
O.BE
dealBl i*srffi
| "";-;-| ":TllE.Eq
t
s,lillffir
rat.ra*lr ?6ifnrtAa(
.9,f"* i1,;*g 9*a*' ?*;r*,f B.k#/Zt* ZAfl
s"? ,iirff'E+ffi
1.
Tugas pokok masing-masing unit kerja sesuai dengan Peraturan
Walikota Nomor 22 Tahun 2010 Tanggal 3 Maret 2A'10, adalah sebagai
berikut:
Kepala Dinas dengan tugas : Perumusan kebijakan teknis, perumusan
rencana kerja, penyelenggaraan pelayanan umum, pengendalian dan
pembinaan teknis, penyelenggaraan perizinan, pelaporan dan evaluasi
pelaksanaan tugas, di bidang perindustrian, perdagangan , koperasi dan
UKM serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota Pontianak.
Sekletaris Dinas, dengan tugas : Perumusan kebijakan, perumusan
rencana kerja, penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas, monitoring
dan evaluasi kebijakan, pembinaan teknis, pelaporan pelaksanaan tugas,
pengelolaan adminietrasi kesekretariatan serta pelaksanaan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas. Sedangkan ruang lingkup bidang
kesekretariatan meliputi umum dan kepegawaian, perencanaan dan
keuangan.
2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dengan tugas :
Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan, penyusunan
rencana kerja,penyelenggaraan kegiatian, penyusunan bahan
pelaporan pelaksanaan tugas,pelaksanaan monitoring dan evaluasi
di sub bagian umum dan kepegawaian serta melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh Sekretaris Dinas.
2.3 Kepala Sub Bagian Percncanaan dengan tugas : penyusunan
bahan koordinasi kegiatan internal, rencana pembinaan
program/kegiatan, pelaporan satuan kerja, penyusunan rencana
kebutuhan, rencana penataan kelembagaan Satuan Keria Perangkat
Daerah, tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan dan pengolahan
pengaduan masyeral€t
difl.gt.4qr"4a*r{:."4r*?.+**,:72-aqqa1/*.r?3/7o*n"AZl
o-?
Dinos Perindustrian Perdogongon Koperasi dan UKM Kota Pontianak
2.4. Kepala Sub Bagian Keuangan dergan tugas pelaksanaan
administrasi keuangan, pelaporan keuangan, administrasi
penarimaan/pendapatan, administraei penganggaran, dan pembinaan
teknis terhadap fungsional keuangan.
3. Bidang Perindustrian dengan tugas sarana dan bimbingan produksi
industri, pengembangan, pemantauan, pencegahan dan p@ncemaran
industri.
Seksi Sarana dan Bimbingan Produksi lndustri dengan tugas
pelaksanaan penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi di bidang
industri, fasilitasi pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan
pener&pan teknologi di bidang industri, sosialisasi hasil penelitian,
pengembangan dan penerapan teknologi di bidang indusfi, penerapan
standar kompelensi SDM industri dan aparatur pernbina industri,
pelaksanaan diklat SDM industri dan aparatur pembina industri,
pengembangan pusat-pusat industri yang terintegrasi serta koordinasi
penyediaan sarana dan prasarana $alan, air, listrik, telepon, unit
pengolahan limbah IKM) untuk industri, fasilitasi akses pennodalan bagi
industri melalui bank dan lembaga keuangan bukan bank, fasilitasi
kemitraan antara industri kecil, menengah dan industri besar serta sektor
ekonomi lainnya, fasilitasi kerjasama pengembangan industri melalui pola
kemitraan usaha, pelaksanaan hasil-hasil kerjasama luar negeri, kedasama
lintas sektoral dan regional untuk pemberdayaan industri, pembinaan
asosiasi industri/dewan kerajinan, pengumpulan, analisis dan diseminasi
data bidang industri dan pelaporan.
Sekei Pengembangen, Pemantauan , Pencegehan dan Pencemaran
lndusti dengan tugas pembinaan teknis penerbitan izin, penetapan bidang
usaha industri prioritas, pemberian fasilitas usaha dalam rangka
pengembangan lKM, pemberian perlindungan kepastian berusaha teftadap
usaha industri, promosi teknologi, fasilitasi dan pengawasan terhadap
/-""@/Aaa?r;rq*"a"n?uoal-/r/g"r?#/:f*&.22/r'
o-?a;i$"gtr
4.
lDinas Perindustridn Perdagangon Koperasi dan UKM Kota Pontianak
penerapan standar, keriasama bidang standarisasi, pembinaan industri
dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh
industri, pengawasan terhadap penemaran lingkungan yang diakibatkan
kegiatan industri.
Bidang Perdagangan dengan tugas :penyiapan bahan dan penyusunan
kebijakan teknis, rencana kerja, pelaksanaan pembinaan teknis ,
penyelenggaraan kegiatan, penyiapan bahan laporan,dan evaluasi
pelaksanaan tugas di bidang perdagangan serta melaksanakan tugas lain
yang diberikan kepala dinas. Ruang lingkup bidang perdagangan meliputi
perdagangan dalam negeri, P-erdagangan luar negeri
Seksi Perdagangan Dalam Negeri dengan tugas meliputi pembinaan dan
pengawesan pelaksanaan izin perdagangan, sarane perdagangan
(pasar/toko modern dan gudang) dan sarana penunjang perdagangan ( jasa
pameran, konvensi, dan seminar dagang ), informasi pasar dan stabilisasi
harga, penggunaan produksi dalam negeri, perlindungan konsumen,
pembentukan BPSK, pendaftaran dan pengembangan LPKSM,
pengawasan barang beredar dan jasa, pembinaan dan pemberdayaan
PPBJ, PPNS-PK, PPNS-WDP, penggunaan ( manual ) dan kartu
jaminan/garansi dalam bahasa lndonesia bagi produk teknologi informasi
dan elektronika, potensi usaha sektor perdagangan, metrologi, pembinaan
komoditas dalam rangka memperoleh akses pembiayaan resi gudang,
pembinaan, pengaturan dan pengawasan yang bersifat teknis terhadap
penyelenggaraan dan pelaku pasar lelang skala kota.
Seksi Perdagangan Luar Negeri dengan tugas meliputi pengembangan
ekspor, impor, kerjasama perdagangan intemasional, dumping, eubsidi, dan
safeguard, sertifikasi mutu barang, pengujian, inspeksi teknis dan sertifikasi
penilaian dan pelaporan angka kredit PMB, penerbitan Sl(A dan penelusuran
asal barang, penyediaan bahan masukan untuk penerbitan APl, sosialisasi
kebijakan dan pelaporan Benerbitan APl, penyediaan informasi potensi
/."4r{,""rrr/qA<q'7aer.q*//4.k??ff*1.<4le
o;Ia;iK m
@**"!sr-*lv*.i*le!-d!.,vtw*{s*s!:if#-!-{H*:fl r,?,.riirx*
ekspor, penyediaan bahan masukan dalam rangka penetapan kesepakatan
dalam sidang komoditi internasional, fasilitasi pemberian bimbingan teknis
dan evaluasi di bidang perdagangan luar negeri, penanganan kasus-kasus
yang berkaitan dengan perdagangan berjangka komoditi.
Unit pelaksana teknis daemh Metrologi legal di bentuk berdasarkan
Peraturan Walikota Nomor 11 tahun 2011 yang meliputi fasilitas dan
pelaksanaan kegiatan metrology legal hasil penilaian pemerintah
berdasarkan rekomendasi propinsi,fasilitasi dan pembinaan serta
pengendalian SDM metrology skala kota, fasilitasi standart ukuran dan
laboratorium metrolqgy legal, pelayanan tera dan tera ulang UTIP ,
pelaksanaan penyuluhan dan pengamatan UTTP,BDKT dan Sl, pembinaan
operasional reparatir UTTP, pengayv€san dan penyidikan tindak pidana
UUML.
5. Bidang Pasar dengan tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebiiakan
teknis, menyelenggarakan pelayanan umum, pembinaan dan penataan
pasar, registrasi dan retribusi yang membawahi 2 seksi yaitu Seksi
Pembinaan dan Penataan Pasar dan Seksi Registrasi dan Retribusi.
Seksi Pembinaan dan Penataan Paaar dengan tugas meliputi
pembinaan pedagang pasar tradisional, pemeliharaan dan pengembangan
sarana dan prasarana di pasar tradisional, rekomendasi dan advice planning
berkaitan dengan rencana pembangunqn/penataan pasar tradisional,
koordinasi penanganan keamanan dan kebersihan pasar tradisional.
Seksi Registrasi Dan Retribusi dengan tugas meliputi
registrasi/hereregistrasi, penyer,\raan, pengelolaan administrasi
pedagang/pelaku usaha, optimalisasi penagihan retribusi dan pengelolaan
administrasi retribusi di pasar tradisional.
€)it;€$*il"@* r{r@ 7*r**' 7****l /*rr@$*t* .Wtg
Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar Tradisional dibentuk berdasarkan
Peraturan Walikota Nomor 75 tahun 2008 dengan tugas melakukan pembinaan
kegiatan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan, pengawasan
kios/los, serta penagihan retribusi. Adapun ruang lingkup pasar-pasar
tradisionalyang dibina yaitu :
- Pasar Flamboyan
- Pasar Teratai
- Pasar kemuning
- Pasar Dahlia
- Pasarkenanga
- Pasar Puring
- Pasar Cempaka
6. Bidang Koperasi dan UKM dengan tugas diantaranya penyiapan bahan
dan penyusunan kebijakan teknis , penyusunan rencsna kerja, pelaksanaan
pembinaan teknis, penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum, penyiapan
bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang koperasi dan UKM eerta
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
Sedangkan ruang lingkup bidang koperasi dan UKM meliputi bina koperasi
dan bina UKM.
Seksi Bina Koperasi dengan tugas meliputi pelaksanaan pembentukan,
penggabungan, dan peleburan, eerta pembubaran koperasi, pengesahan
pembentukan, penggabungan dan peleburan, serta pembubaran koperasi,
dan pengumuman akta pendirian koperasi, pelaksanaan pengesahan
perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut penggabungan, pembagian
dan perubahan bidang uaaha koperasi, fasilitasi pelaksanaan pembubaran
dan penyelesaian akibat pembubaran KSU,KSP/USP, pemberian sanksi
administratif kepada KSU, Koperasi Simpan Piniam dan Ueaha Simpan
Pinjam, pembinaan dan pengawasan KSU, Koperasi Simpan Pinjam dan
usaha simpan Pinjam, penciptaan usaha simBan pinjam yang sehat,
4',?.4.,Ara*/ryt<,:7.p*v.l/!.t77/7.*.Zoll
d)a;i$ftr
bimbingan dan penyuluhan koperasi dalam pembentukan dan pembuatan
laporan tahunan, KSU, KSP dan USP, pembinaan, pengembangan iklim
serta kondisi yang mendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan koperasi,
pemberian bimbingan dan kemudahan koperasi, perlindungan kepada
koperasi.
Seksi Bina Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan tugas meliputi
penumbuhan iklim usaha bagi usaha mikro, kecil dan menengah,
pendanaan/penyediaan sumber dana, tata cara dan syarat pemenuhan
kebutuhan dana, persaingan, prasarana, informasi, kemitraan perizinan,
perlindungan, pembinaan dan pengembangan usaha, produksi, pemasaran,
peningkatan kualitas sumber daya manusia dan fasilitasi adopsi/penggunaan
teknologi.
B. Peran Strategis
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak
mempunyai peran yang strategis yaitu pembinaan dan pengembangan lndustry
dan Perdagangan Koperasi dan UKM sebagaimana tercermin dalam Peraturan
Daerah Nomor 10 Tahun 2013 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UKM mempunyai tugas melaksanakan urusan pemefintah daerah
berdasarkan azas otonomiyang dilakukan se@ra lebih aplokatif antara lain :
- Meningkatkan Pelayanan Administrasi dan Fasilitasi di Bidang Umum,
Kepegawaian dan Keuangan
- Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan
Menengah
- Menciptakan lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif dan Berdaya Saing
- Meningkatkan Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha
Koperasi
- Meningkatkan dan Menumbuh Kembangkan UMKM Tanggguh dan Mandiri
Melalui peningkatan Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM
/q.*,{a,"r* ?-a-' ?*^*al k,(#fi-l* .Ull olr $>E
{. Kekuatan Sumber Daya Yang Ada
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan rutin Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak pada tahun 2014 didukung
iumlah aparatur/ pegawai sebanyak 58 orang pegawai dengan komposisi
sebagai berikut:
Tabel 1.1.
Sumber: suD!-ag qqtum dpl kepqpryqjap, Qigpdndggkq dan UKM Kota Pmtianak
Tabel 't.2.
Sumber: subbag umum dan kepegawaian, Disperidagkop dan UKM Kota Pontianak
Tabel 1.3.dari Seqi Jabatan Struktural / Eselon
Ka Sub Bao TU UPTD
.€?.r*r6a.{b?x*'?,.*u-t/*.{*/7**ZOll
",?I€>
fabel 1.4.Jumlah Pegawai dari Segi Penempatan Keria
Tabel 1.5.Perkembangan Jumlah Pegawai dari Tahun 2009 sld 2014
Tabel 1.6.Perkembangan Jumlah Pegawai berdasarkan PangkaUGolongan
dariTahun 2009 sld2O14
Sekretariat 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 I 15lndustri 1 2 2 3 IKooerasi & UKM 2 1 1 1 1 1 7Perdagangan 2 2 1 1 2 8Pasar 1 1 1 1 1 2 1 1 1 {oUPTD Pasar 1 1 1 1 2 1 7UPTD Metroloqi 1 1 1 3
JUMLAH 1 3 3 1 4 5 1 3 7 8 2 4 1 4 2 3 1 5 58
1 2009 T72 2014 683 2011 644 2412 575 2013 576 2014 58
Sumhr: subbag umum dan kepegawaian, Dis@rindagkop dan UKM Kota Pontianak
4"* r{tu h 9a*' 7*r;,a,1 /3.,?V7/ fr U Zfl
6IgI
UKM Kota Pontianak.:.. ) ..:\: .|:1 4:
Tabel 1.7.Perkembangan Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Formal
dariTahun 2009 s/d 2014
1 Tamatan S-2 6 5 4 5 7 I2 Tamatan 91 17 17 19 19 2A 213 Tamatan Dlll 5 4 5 5 4 44 Tamatan DJI 05 Tamatian SLTA/sederaiat 37 u 29 23 21 236 Tamatan SlTP/sederaiat I 7 6 4 4 27 Tamatan SD/sederaiat 3 1 1 1 1
Jumlah 83 77 68 57 57 58
2. Sumber Dana
. Pendanaan untuk mendukung pen@paian seluruh sasaran dan
pelaksanaan tugas dan fungsi yang ditetapkan tahun zAU berasal dari
APBD Kota Pontianak. Penganggaran dana ini untuk kegiatan baik rutin
maupun pembangunan telah mengacu kepada Kepmendagri Nomor 29
Tahun 1999 yaitu melalui Rencana Anggaran Satuan Kerja (RASK).
Untuk Tahun Anggaran 2014 dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 1.9.Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2014
1 PEITIDAPATAT{
Retrfbusi Pelayanan Pasar
- Retribusi Harian Pasar
- Retribusi Bulanan Pasar
- Retribusi lzin Pemindahan Hak
- Her-registrasi
- Tamb.Retr Pelayanan Pasar
Pendapatan Pemanfaatan Kios/Los Pasar
- KiodLos Pasar Teratai
- Kios/Los Pasar Kemuning
- KiodLos Pasar Puring
- Kbsllos Pasar Flambvan
979.740.000
180.300.000
312.000.000
104.075.000
8,885.O00
453.500.000
213.600.000
1.614.235.000
13.800.000.o00
801.604.000
162.075.m0
148.350.000
63.610.000
6.496.0010
144.4{t0.000
97.5m.000
341.400.0q)
1.O73.810.NO
81,82
89,89
47,55
61,12
73,11
31,85
45,65
21,15
7.78
Jumlah Pendaoatan 17.668.335.000 2.839.295.000 16.07
-€w*{**?azw'7az**J/4.r97ff.1*All
o-?I_g
Dinos Perindustrion Perdagangon Koperasi dan UKM Kota Pontlonak
2 BEI-AT{.'ABelani,a Operasi- Belanja Pegawai
- Belanfa Barang dan Jasa
Belanja ilodal
- BeIanJa Tanah
- Belanja Peralatan dan ilesin- Belania @dung dan Bangunan- Belanja Jalan, lrigasi dan Jaringan. Belanja eset Tetap Lalnnya- B"lanja Aset Lainnya
Belanla Tldak Terdusa
4./t{}1.106.000
4.449.565.000
687.695.000
t.868,077.650
4.152.6/o2.U1
335r.045.273
698.7'l7.7ql49r.?IO.000
94,29
75.31
101,61
8,37
Jumlah Belanh 15..f09..14:1.650 8.693.696.814
Sumlus / (Defisit ) 2.256.89{.350 (5.854.0r.8r4)
umber: subbag keuangan, Disperindagkop dan Ult iM Kota Pontianak
G. Sistimatika laporan
Sistimatika penyajian I.AKIP
Koperasi dan UKM Kota Pontianak
sebagai berikut:.
di Dinas Perindustrian, Perdagangan,
yang dilaksanakan selama tahun 2014
a. lkhtisar Eksekutif
Bagian ini menguraikan secara singkat tentang tujuan dan sasaran yang
akan dicapai besertia hasil capaian, kendala-kendala yang dihadapi
dalam mencapai tujuan dan sasaran, langkah-langkah yang diambil serta
langkah antisipatifnya.
b. Bab l. Pendahuluan
Bagian ini menguraikan latar belakang, landasan hukum, tujuan, peran
strategis, kekuatan sumber daya, tugas, fungsi dan struktur organisasi,
peran strategis, kekuatan sumberdaya serta sistimalika laporan.
./a? *t tf;.4i. ?**l ?--*tt t /"C.*V?/ fr*-.ru/{
o.)n €>E
d.
Dinos Perindustrion Perdogangan Koperosi don UKM Kota Pontianak
Bab ll. Perencanaan Kineria
Bagian ini menguraikan tentang rencana Stategis dan penetapan Kinerja
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasidan UKM Kota Pontianak.
Bab lll. Akuntabilitas Kinerja
Bagian ini menguraikan tentang pengukuran, sasaran dan akuntabilitas
pencapaian sasarn strategis, lndikator Kinerja Utama dan realisasi
anggaran Dinas perindustrian, perdagangan, Koperasi dan UKM Kota
Pontianak Tahun 2014.
Bab lV. Penutup
Bagian ini menguraikan tentang keberhasilan dan kegagalan,
pencapaian sasaran, permasalahan dan kendala serta strategi
pemecahan untuk masa yang akan datang.
e.
Di nosPerindustrionPerdogo ngo ltKoperysida1 U KM Koto Pontia yg k
BAB II
EETiCANA STRATEG}S DAH PERJANJIAN KINERJA
A. RENCAiIA STRATEGIS
Agenda pembangunan bidang ekonomi sebagaimana tertuang dalam
RJPMD Kota Pontianak tahun 2A1A - zAU adalah meningkatkan pertumbuhan
ekonomiyang lebih merata dan mengurangf pengangguran. Dengan sub agenda
yang terkait lansung dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
UKM Kota Pontianak antara lain Percepatan pemerataan pertumbuhan ekonomi
antar kawasan / kecamatan; Meningkatnya iklim investasi agar lebih kondusif yang
bersifat padat karya disektor sekunder dan tersier; Menyediakan tempat berusaha
bagi pedagang informal; Memberikan pendampingan guna meningkatkan kualitas
dan kuantitas produk home industri; Merevitalisasi koperasi sebagai soko guru
perekonomian masyarakat.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan UKM Kota Pontianak
merupakan instansi teknis yang bertugas membantu Walikota melaksanakan visi
dan misinya dalam kurun waktu 2010 -2014 dengan berorientasi kepada hasil
yang ingin dicapai selama 5 ( lima ) tahun dan memperhitungkan potensi, peluang,
serta kendala yang ada maupun tantangan yang mungkin terjadi.
Dalam mendukung agenda tersebut maka Kepala Dinas telah menetapkan
visi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak yaitu :
Terwujudnya Kemandirian Seffior Pordagangan, lndusti, Koperasi dan UKM
yang mempunyai Daya Saing Tinggi. Guna mewujudkan visi yang telah
ditetapkan, maka Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota
Pontianak menetapkan 5 ( lima ) misi yaitu:
a. Meningkatkan Pelayanan Administrasi dan Fasilitasi di Bidang Umum,
Kepegawaian dan Keuangan;
b. Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan
Menengah;
c. Menciptakan lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif dan Berdaya Saing;
I7*|rt{7
t aporan Kindjd lutaui Aenarit ttfi ( M\10 )fiafutn 2014
#iln
DinosPerindustrionPerdagonganKoperosidon U KM Koto Pontianok
d. Meningkatkan Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha
Koperasi;
e. Meningkatkan dan Menumbuh Kembangkan UMKM Tanggguh dan Mandiri
Melaluipeningkatan Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM
Dalam rangka implementasi atas penjabaran dari misi, ditetapkan tujuan
yang merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu
tertentu, serta mcnggambarkan arah strategis organisasi, perbaikan-perbaikan
yang ingin dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi serta letekkan kerangka
prioritas untuk memfokuskan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Adapun tujuan strategis yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan
Menengah
2. Terciptanya iklim usaha perdagangan )/ang kondusif
3. Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan pengembangan usaha
koperasi
4. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan UMKM yang tangguh,
mandiri dan berdaya saing melalui peningkalan kualitas SDM dan sarana
penunjang UMKM.
Untuk menjabarkan tujuan agar terukur dan dapat dicapai qecara nyata,
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM menyusun sasaran
strategis kurun waktu 2010 -2014 sebagai berikut :
Tuiuan I : lieningkatkan Penguasaan bknologi dan Kendali mufir lndustri
Keci! dan ilenengah, sasaran yang ingin dicapaiantara lain :
1) Meningkatnya pengembangan industry kreatif dan inovatif sebagai andalan
bagi pertumbuhan ekonomi melalui program kemampuan teknologi industry
dan program pengembangan sentra - sentra industry potensial.
2l Peningkatan p€ngendalian mutu/kualitas terhadap produk industry melalui
program pengembangan industry kecil menengah.
Dengan lndikator Kinerja Utama adalah Pertumbuhan lndustri.
I7*S\r
f,aporan I(fueja Inswnsi Aenerint*fr ( Ltt(lP )ffefi.un 2014
#rtn
DinosPerindustrianPerdaganganKoperosidan U KM Koto Pontionak
Tujuan 2 ; Terciptanya iklim u$aha perdagangan yang kondusit sasaran
yang ingin dicapaiyaitu :
1) Meningkatnya perdagangan dalam negeri terhadap barang dan jasa melalui
Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan, Program
efesiensi perdagangan dalam negeri dan program peningkatan dan
pengembangan eksport. Dengan indicator kinerja utama adalah Barang
beredar yang diawasi.
2) Pengembangan pasar rakyat sebagai basis ekonomi masyarakat melalui
program pembinaan dan penataaan pasar tradional. Dengan indicator kineda
utama adalah Jumlah pedagang yang tertampung di pasar tradisional.
Tujuan 3 : ileningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan pengembangan
usaha koperasi. Sasaran yang ingin dicapaiyaitu :
1) Pembinaan pengembangan kelembagaan koperasi melalui peningkatan
kualitas kelembagaan dan usaha bagi koperasi dan peningkatan
pengembangan usaha koperasi. Dengan indicator kinerja utama adalah
Prosentase Koperaei aktif.
Tujuan 4 : Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan UitlKil yang
tangguh, mandiri dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas SDm
dan sarana penunjang UMKM. Sasaran yang ingin dicapaiyaitu :
1) Peningkatan Pemanfaatan sumber daya lokal berdasarkan potensi daerah
melalui : Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif
Usaha Kecil Menengah.
2) Mewujudkan penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif melalui Program
Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro, Kecil,
Menengah, Program penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif dan Program
pembinaan pedagang kaki lima dan Asongan.
Dengan indicator kinerja utama adalah Prosentase UMKM yang dibina.
Lapomn renefio htstotlsi Aancrinwfi ( C,at(le )fafran 2O14 I1,:t{F}s-?r
UKM Kata Pantianak
Sasaran strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
Kota Pontianak akan dicapai melalui 10 ( sepuluh ) program yang akan
dilaksanakan masing-masing bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Adapun
kesepuluh program tersebut di rumuskan program penunjang. Adapun kesepuluh
program dimaksud yaitu :
PROGRAM PRIORITAS
1. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi
2. Program Pengembangan lndustri Kecil Menengah
3. Program Perlindungan konsumen dan pengamanan
4. Program Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
5. Program Pembinaan dan penataan pasar tradisional
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Bangunan gedung
7. Program Peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha Koperasi
8. Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha
kecil Menengah
g. Pengembangan sistem pendukung usaha bagi Usaha Mikro, Kecildan
Menengah (UMKM)
10. Program Penciptaan iklim usaha UKM yang Kondusif
PROGRAM PENUNJANG :
1. Pengembangansentra-sentra industri Potensial
2. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan lntemasional
3. Peningkatan dan pengembangan eksport
4. Program Peningkatan sarana Metrologi Legal
5. Pembinaan Pedagang Kreatif Lapangan ( PKL ) dan Asongan
6. PelayananAdministrasiPerkantoran
7. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
8. Peningkatan Disiplin Aparatur
9. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
tagnra* Kinarjt huwttsi Sensrintat ( Ctl$te ) ffafum 2014 I{-$"?n
't0.
11.
Dinas\erindustrianPerdagonganKoperasidan U KM Koto Pontianok
Peningkatan Penggrybangan sistem pglqporan q?Paian kinerja dan
keuangan
Peningkatan Kesejahteraan Aparatur
PERJANJIAN DAN RENCANA KINERJA TAHUN 2014
Rencana Kinerja merupakan suatu dokumen kesepakatan antara atasan
dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya
yang dimiliki oleh instansi.
Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Peilndustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak Tahun 2014, perubahannya,
serta kelengkapan dokumen perencanaan lainnya dijabarkan Rincian Jenis
Pengeluaran Per Kegiatan, Tolok Ukur dan Uraian Pengeluaran, Lembaran Kefla,
Petunjuk Operasional, Rencana Pengeluaran Keuangan Kegiatan, Jadwal
Pelaksanaan Kegiatao, qerta Petunjuk Khusus lainnya. Adapun program dan
kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2A14 dalam rangka
mewujudkan sasaran strategis beserta indikator kinerja sasaran dan target yang
ingin dicapai adalah sebagai berikut:
1. Sasaran Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri
Kecil dan Menengah dengan indikator kineda sasaran yaitu :
Pertumbuhan lndustri. lndikator ini dicapai melalui pelaksanaan 2 (dua)
Program dan 6 (enam) kegiatan dengan masiing-masing indikator kinerja
kegiatrn (output) serta anggaran sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi lndustri, terdiridari kegiatan :
1. Fasilitasi / Pemasyarakatan dan pengawasan SNI dan Hal( Produk
IKM dengan indikator output berupa lndustri Rumah Tangga /lndustri
Kecil Menengah yang layak SNI dan HaKl dan target 50 IRT/IKM.
Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.88.940.000,=
Laporan Kiwia Instansi Qenettutufr ( t'aKI? )tafiun 2014 Ia\{F7*$n
DinasPeri nd ustrionPerdago nganKoperosidan U KM Kota Pontia nak
2. Pengujian/pgngaw€$an dan sqsialisasi sertifikasi halaf produk IKM
Makanan dan minuman dengan indikator output berupa sosialisasi
sertifikasi halal dengan target 45 IRT/IKM. Untuk melaksanakan
kegiatan ini dialokasikan anggaran Rp. 125.100.000,-
b. Program Pengembangan lndustri Kecil dan Menengah, terdiri dari
kegiatan:
1. Temu wicara/Pembinaan dan pengembangan produk unggulan bagi
IKM dengan indikator output berupa Jumlah IKM/IRT yang dilatih dan
target 50 IRT/IKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 30.000.000,-
2. Pelatihan pengolahan aneka makanan bagi IKM dengan indikator
output berupa Jumlah IKIvUIRT yang dilatih dan target 150 IRT/IKM.
Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran
Rp. 162.501.000,-
3. Pelatihan aneka kerajinan bagi IKM dengan indikator output berupa
Jumlah IKM/IRT yang dilatih dan target 150 IRT/IKM. Untuk
melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran Rp. 245.V 19.OOO,-
4. Pemantauan/pencegahan pencemaran industri dan kelayakan perljinan
dengan indikator output monitoring dan rekomendasi dan target 7 kali
sebanyak 90 rekomendasi. Untuk melaksanakan kegiatan ini
dialokasikan anggaran Rp. 30.670.100,-
2. Sasaran Terciptanya lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif dengan
2 ( dua ) indikator kinerja sasaran yeitu :
a. Barang beredar yang diawasi, lndikator ini dicapai melalui pelaksanaan
2 (dua) Program dan 7 ( tujuh ) kqgiatan dengan masiing-masing indikator
kinerja kegiatan (output) serta anggaran sebagaiberikut :
Itaporan Kin*ria Instaasi @,,E inttfi (La{la)%fanz%a
€r"?r$
1) Prggram Perllndungan Kqn_sumqn dan pgngamanan pqrdagangan,
terdiridari kegiatan :
berupa Laporan prognosa dan target 2 semester. Untuk
melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp. 11.128.900,-
output berupa produk yang diawasi dan target 11 produk. Untuk
melaksanakan kqgiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.72.100.000,-
dengan indikator output Fasilitasi Operasi Pasar murah dan target
1 kali. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran
Rp.20.115.450,-
output berupa Peniniauan lapangan dan BAP dan target 100 BA.
Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran
Rp.46.708.000,-
Perlengkapannya (UTTP) kemetrologian daerah dengan indikator
output berupa Pengawasan UTTP dan target 4 kali (7 pasar).
Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran
Rp.26.800.000,-
2) Program Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri, terdiri dari
kegiatan :
indikator output berupa Laporan peta distribusi dan target 12
bulan. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp.47.331.500,-
taywaa K*rE ja Instalnsi cPenerintafr (ttKlqfafw,2014 I{s{*-?n
DinasPerindustrianPerdaganganKoperysidon U KM Koto Pantiang!
output berupa Laporan perkembangan harga dan target 12 bulan.
Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran
Rp.61.492.350,-
b. Jumlah pedagang yang tertampung di pasar tradisional, lndikator ini
dicapai melalui pelaksanaan 2 (dua) Program dan 8 (delapan) kegiatan
dengan masiing-masing indikator kinerja kegiatan (output) serta anggaran
sebagai berikut:
1) Program Pembinaan dan Penataan Pasar Tradisional, terdiri dari
kegiatan:
D Monitoring dan pengawasan pedagang di pasar tradisional
dengan indikator output monev pedagang pasar dan target 7
pasar. Untuk melakeanakan kqgiatan ini dialokasikan anggaran
Rp. 381.499.500,-
) Registrasi dan Pendataan ( Pemutakhiran Perizinan Terhadap
Obiek Retribusi ) dengan indikator output berupa data perijinan
dan target 12 bulan. Untuk melaksanakan kegiatan ini
dialokasikan anggaran Rp. 142.672.000,-
) Pembersihan saluran di Pasar Tradisional dengan indikator output
pembersihan saluranpasar dan target 7 pasar. Untuk
melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran Rp.
318.890.850,-
2) Program Peningkatan Sarana dan prasarana bangunan gedung,
terdiridari kegiatan :
F Pembangunan pasar Tradisional di Kecamatan Pontianak Timur
dengan indikator output berupa Pembangunan pasar tradisional
dan target 3 paket. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 5.354.906.650,-
ta?oran Kinctjo Instaasi Aeacrintat ( ttKIA ){afdtn 2014
DinosPerindustrionPerdagongonKoperasidan UKM Koto Pantiandk
F Peningkatan pengelolqan pagar tradisignal dengan indikator
output berupa pengelolaan pasar tradisional dan target 7 pasar.
Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp. 687.086.000,-
3. Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha
Koperasi dengan indikator kinerja sasaran yaitu :
Prosentase Koperasi aktif, lndikator ini dicapai melalui pelaksanaan 1 (satu)
Program dan 2 (dua) kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan (output) serta
anggaran sebagai berikut :
a. Program Peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha bagi koperasi ,
terdiri dari kegiatan :
1. Penyuluhan/sosialisasi/Pelatihan / Monitoring dan Evaluasi Koperasi
dengan indikator output berupa monitoring dan evaluasi koperasi se
Kota Pontianak dan target 60 Koperasi. Untuk melaksanakan kegiatan
ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 201.300.000,-
2. Rapat evaluasi dan pelaksanaan RAT Koperasi se Kota Pontianak
dengan indikator output berupa monitoring dan evaluasi koperasi
se Kota Pontianak dan target 150 Koperasi. Untuk melaksanakan
kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 75.000.000,-
4. Sasaran Meningkatkan dan Menumbuh kembangkan UMKM Tanggguh dan
Mandiri Melalui peningkatan Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM
dengan indikator kinerja sasaran yaitu :
Prosentase UMKM yang dibina, lndikator ini dicapai melalui peiaksanaan 2
(dua) Program dan 8 (delapan) kegiatan dengan masiing-masing indikator
kineda kegiatan (ou!put) serta anggaran sebagai berikut :
Ita,poran Kiwja kxunsi Senwintafi ( LaKIQ ) lk&ut 2014
o"?R /*\sfl
a. Pr€rarn Pengembangan kewiraushaan dan kesnggulan kqnpetitr_f
usaha kecilmenengah, terdiridari kegiatan :
1. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM dan calon
wirausaha dengan indikator output berupa UMKM yang dilatih dan
target 300 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 487.838.700,-
2. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi siswa SMK dan SMA
dengan indikator output berupa siswa yang dilatih dan target 100
orang. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokssikan anggaran
sebesar Rp. 30.000.000,-
Program Penciptaan lklim Usaha UKM yang kondusif, terdiri dari
kegiatan:
1. Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan Pontianak
Selatan dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang
dibantu dan target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp. 122.300.000,-
2. Pengembangan sarane/frasarana UKM di Kecamaten Pontianak kota
dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang dibantu dan
target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatran ini dialokasiken
anggaran sebesar Rp. 1 17.600.000,-
3. Pengembangan sarana/pra$arsna UKM di Kecamatan Pontianak
utara dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang dibantu
dan target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 180.653.550,-
4. Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan Pontianak
barat dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang dibantu
dan target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 1 18.600.000,-
5. Pengembangan sarana/prasarena UKM di Kecamaten Pontianaktimur
dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang dibantu dan
I(r>
taporan Kia*rja In^stensi *e**rfu*6 ( t{K$ }{f,fun 2a14
o-?m
DinssPerindustrianPerdaganganKoperosidan UKM Kota Pontionok
target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 130.600.000,-
6. Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan Pontianak
tenggara dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang
dibantu dan target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini
dialokasikan anggaran sebesar Rp. 120.850.000,-
TABEL II.1KETERKAITAN II'ISI, TUJUAN, SASARAN PEiIIBANGUNAN DAN
PENGEMBANGAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMADISPERINDAGKOP DAN UKiII TAHUN 2O1A - 2014
;r: n!
l{tst Meningkatkan Penguasaan
Teknolugi dan lkndali ilutu
lndustri Kecil dan
t{enengah
2. Henciptakan lklim llsaha
Perdagangan Yang
Knndusi{ dan Berdaya
Saing
3. Meningkatkan
Femberdayaan
lklembagaan
dan
Pengambangan
Usaha
KsuBrasi
4. l,leningkatkan dan llenumbuh
Kembangkan UlllKlrl
Tanggguh dan liandiri
Uelalui peningkatan
Kualitas SBll dan Sarana
Pssuniang UH{il
IUJI]AI'I l. Meningkatkan Penguasaan
teknologi dan kndali
mutu lndustri l(ecil dan
lilenengah
2. Ierciptanya iklim usaha
perdagangan yang
kondusif
3. Meningkatnya
pemherdayaan
kelembagaan
dan
pengemhangan
usaha koperasi
4. l{eningkatkan pertumbuhan
dan pefumbangan Ul'{lfi
yang tangguh, mandiri dan
berdaya saing melalui
peningkatan kualitas S[)l,l
dan sarana penunjang
Ul,lK}{
SASAfiAN
SIRAITEIS
F Meningkatnya
pengemhangan industry
kreatif dan inovatif
sebagai andalan bagi
pertumbuhafl ekonsmi
) Peningkatan pengrndalian
mutu/kualitas terhadap
nrsduk industry
F Meningkatnya
perdagangan dalam
negeri terludap barang
dan jasa
F Pengembangm pasar
rakyat sebagai basis
eksnomi masyarakat
pengembangan
kelembagaan
koperasi
) Peningkatan Pemanfaatan
sumber daya lskal
herdasarkan prtensi
daerah
F l,lewujudkan penciptaan
iHim usaha UfU yang
ksndusif
IN[ffiAMR
r(lr{tfiJA
UIA},lA
PPertumbuhan lndustri
dengan tarpt 2.5096
) Barang heredar yang
diawasi dengan targst lB
jenis produk
) Jumlah pe&gang yang
tertampung di pasar
tradisinnal dengan
tarset 4150 nedasano
Prrsentase
hperasi ahifdengan targe{
59,9796
P Prosentase UHKI{ yailg
dihina dengan taryet 596
t.aporan ll{ine$a Iwtani Asmarfuufi ( taKIA )'fafrun 2014
r3B
Dinos Perindustrian Perdogongan Koperasi dan UKM Kots Pontianok
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Kota Pontianak tahun 2014 diukur dengan cara
membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM tahun 2014 dengan realisasinya.
Tingkat capaian kineria Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan UKM Kota Pontianak berdasarkan hasil pengukurannya dapat
digambarkan dalam table sebagai berikut :
TABEL !II.1
Tingkat capaian Kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan UKM Kota Pontianak
Misi 1 : Meningkatkan Penguasaan Teknologidan KendaliMutu lndustri Kecildan Menengah
Tujuan 1 : Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan
Menengah
Sasaran strategis:
'1. Meningkatnya pengembangan industry kreatif dan inovatif sebagai andalan bagi
pertumbuhan ekonomi
2. Peningkatan pengendalian mutu/kualitas terhadap produk industry
INDII(ATOR KINERJAtarget Realisasi/capaian o/o
capaianTh
2014
2014 24fi 2A12 2013 2414
Pertumbuhan lndustri 2,50010 4,894/o 5,33% 5,124/o 2,590/o 2,420/o 97o/o
Lagnran KiwSa InsunsiQenorinwfi ( t$IA) (aiun 2014
?E€}26
Dinos Perindustrian Perdagangon Koperosi don UKM Koto Pontianak
2?
E
Misi 2 : Menciptakan lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif dan Berdaya Saing
Tujuan 2 : Terciptanya iklim usaha perdagangan yang kondusif
Sasaran strategis:
Meningkatnya perdagangan dalam negeri terhadap barang dan jasa
Pengembangan pasar rakyat sebagai basis ekonomi masyarakat1.
2.
INDIKATOR KINERJATarget Th
2AM
Realisasilepaian a/o
capaian2010 2011 2012 2013 2014
Barang beredar yangdiawasi
10 jenis 7 8 I 10 10 lOAo/o
Jumlah pedagang yangtertampung di pasartradisional
4150pedagang
4169pedagang
4088pedagang
4168pedagang
4095pedagang
4118pedagang
99o/o
Misi3 : Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan pengembangan usaha koperasi
Tuiuan 3 : Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan pengembangan usaha koperasi
Sasaran strategis : Pembinaan pengembangan kelembagaan koperasi
INDIKATOR KINERJA Target Th
2014
Realisasi/caoaian s/a
capaian2010 2011 2012 2413 2014
Prosentase Koperasiaktif
59,970/o58,55
o/o59,10
o/o59,49
o/o59,85
o/o59,95
o/o 100o/o
Misi4: Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan UMKMdan berdaya saing melalui peningkatan kualitas SDM dan
UMKM
yang tangguh, mandirisarana penunjang
Tujuan 4 : Meningkatkan pertumbuhan dan ped<embangan UMKM yang tangguh, mandiridan berdaya saing melalui peningkatan kualitas SDM dan sarana penunjang
UMKMSasaran strategis :
1. Peningkatan Pemanfaatan sumber daya lokal berdasarkan potensi daerah
2. Mewujudkan penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif
INDIKATOR KINERJATarget
Th2014
RealisasilcapaianYa
caBaian2010 24fi 2012 2A13 2014
Prosentase UMKM yangdibina
5o/o 2,51 5,28 4,59 17,02 14,25 100%
faporan (LaKla) tafrun2014
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUH 2014
Sesuai Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM Kota Pontianak Tahun 2010 - 2014 terdapat 4 misi
dan 4 tuiuan serta tujuh sasaran strategis, adapun analisis dari ketujuh
sasaran strategis untuk mencagai empat tujuan dan empat misi dari Dinas
Perindustrian, perdagangan, Koperasi dan UKM kota Pontianak akan
diuraikan sebagai berikut :
SASARAN STRATEGIS SATU
SASARAN STRATEGTS I :
Sasaran I : " Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan KendaliMutu Industri Kecil dan Menengah "
Sasaran ini diarahkan untuk mewujudkan tuiuan misi "Meningkatkan
Penguasaan Tcknolqgi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan Menengah" dengan
tujuan Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil
dan Menengah. Capaian kinefla sasaran Meningkatftan Penguasaan
Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan Menengah diukur melalui
indikator Pertumbuhan lndustri dengan target 2,50 o/o, pada tahun 2014 tercapai
2,42 o/o atau 97o/o, dan masuk dalam kategori Sangat Berhasil dengan nilai
rata - rata 92,5. Kinefia pertumbuhan industri di kota pontianak dapat dilihat
pada tabel lll.2.
Logwran Kiwrja Instansi {Penerhrafr ( tuKIg ) ctafian Zall
€);s
@Dari tabel
Dinos Perindustrian Perdogangan Koperosi don UKM Kota Pontianak
lll.2 diketahui rata-rata pertumbuhan industri sebesar 75 o/o, dilihat
dari penerbitan izin industri rata-rata kenaikan sebesar 97o/o, terdapat
perbedaan karena jumlah pertumbuhan industri dihitung berdasarkan jumlah
industri yang baru mengurus perijinan industri tidak termasuk industri yang
melakukan perpanjangan perijinan industri. Jumlah lndustri Mikro, Kecil dan
Menengah sampai dengan tahun 2014 sebanyak 2072 unit, jumlah ini belum
di kurangi dengan jumlah industri yang tidak beroperasional. Jenis industri yang
tumbuh di Kota Pontianak pada tahun 2010 s/d 2014 adalah industri
percetakan, konveksi dan bengkel, berdasarkan peraturan kementrian
perindustrian Rl nomor 64/M-lNDlPERnl2Oll Tanggal A7 Jui 2011 tentang
Jenis - Jenis lndustri dalam Pembinaan Direktorat Jenderal dan Badan di
Lingkungan Kementrian Perindustrian, bahwa jenis industri bengkel tidak
termasuk dalam kategori industri, sehingga data jumlah pertumbuhan industri
akan direvisi. Untuk merealisasikan capaian indikator ini ditempuh melalui
pelaksanaan 2 ( dua ) program dan 6 ( enam ) kegiatan, yaitu Program
Peningkatan Kemampuan Teknologi lndustri dengan kegiatan (1)
Fasilitasi/pemasyarakatan dan pengawasan SNI dan HaKl Produk IKM; (2)
Pengujian/Pemasyarakatan dan sosialisasi sertifikasi halal produk IKM
makanan dan minuman; dan Program Pengembangan lndustri kecil Menengah
dengan kegiatan (1) Temu wicara/Pembinaan dan pengembangan produk
unggulan bagi IKM; (2) Pelatihan pengolahan aneka makanan bagi IKM ( 3 )
Pelatihan aneka kerajinan bagi IKM ; (4 ) Pemantauan/pencegahan
pcncemaran industry dan kelayakan perijinan. Adapun capaian kinerja masing-
masing kegiatan tersebut sebagaimana dituangkan pada tabeldi bawah ini.
Tabel lll.3 Sasaran strategis 1
Tingkat Capaian kinerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasidan UKMKota Pontianak
INDIKATOR KINERJATarget
Th.2014
Realisasi/caoaian o/o
capaian
2010 2011 2012 2413 2A14
IRT/IKM vano layak SNI dan Haki 50 lKM 40 60 50 100
IRT/IKM vano layak sertifikasi halal 45IKM 64 25 45 100
Jumlah IKM vano dilatih 350 oro 25 50 200 600 342 98
Pemantauan dan monev 90 IKM 50 100 45 107 90 100
Laparan Kinerja Instansi Qemerinwfr ( t aKlcf ) tafiun 2014 29
Analisa atas capaian indicabrsasaran saftr adalah sebagai berikut:
t) lRTrlKill yang layak SNI dan HaKl
Gapaian kinerja kegiatan berupa lRTllKM yang layak SNI dan HaKl
tahun 2014 dicapai melalui pelaksanaan program peningkatan
kemampuan teknologi industri dan Kegiatan Fasilitasi/pemasyarakatan
dan Pengawasan SNI dan HaKl dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 88.9a0.000,-.Kegietan Faeititasi/pemasyarakatan dan Pergawasan
SNI dan HaKl produk lKM merupakan suatu kegiatan fasilitasi dan
pengawasan terhadap pelaku usaha IRT/IKM untuk berperilaku positif
mendukung dan meningkatkan kewirausahaan melalui disiplin, semangat
kerja, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Kegiatan ini bertuiuan
untuk memberikan jaminan mutu/keamanan dan meningkatkan citra
perusahaan, melindungi konsumen; mempeflancar dan mewujudkan
persaingan yang sehat; meningkatkan daya guna, hasil guna dan
produktivitas perusahaan ( menurunkan produk gryal, meningkatkan
kepuasan pelanggan, efisiensi sumber daya dll); mendorong perusahaan
untuk selalu melakukan perbaikan berkesinambungan dan mengurangi
assesmenUaudit oleh pihak kedua (pelanggan ). Adapun rincian kegiatan
yang telah dilakeanakan antara lain tahun 2014 adalah berupa
sosialisasi dan implementasi SNI dan HaKl yang dilaksanakan selama
1(satu) hari kerja dari tanggal 25 Maret 2014 bertempat di hotel
Mercure jalan Ahmad Yani No.91 Pontianak dan perjalanan dinas dalam
daerah untuk petugas yang melakeanakan Fasilitasi/pemasyarakatan
dan Pengawasan SNI dan HaKl. Adapun lndustri Rumah
Tangga/lndustri Kecil Menengah yang layak SNI dan HaKl yang
terealisasi Tahun zOfi sebanyak 60 lRTllKM dan tahun 2014 sebanyak
50 IKM/IRT yang terdiri IKM/IRT produk makanan minurman dari lidah
buaya , nugget lele, peyek, renginang, opak, dan pelaku usaha yang
telah memiliki merk usaha tapi belum memiliki HaKl seperti bakso rudal,
roti abc, roti cap A. new Holland bakery.Sedangkan dari sisi anggaran,
alokasi yang ditetapkan eebeear Rp. 88.940.000,- dapat terealisasi
tagtora* Kitwtj,& -Irata*siae*erkta.fi (turue) {afiun 2Q14
dlmg
Dinos Perindustrlon Perdagongan Kaperas! dgn UKM Koto Pantignak
alokasi yang ditetapkan sebesar Rp. 88.940.000,- dapat terealisasi
sebesar Rp. 44.699.000,- atau 507o. Kendala pelaksanaan kegiatan ini
adalah prosedur perolehan HaKl untuk suatu produk cukup rumit dan
lebih dari satu tahun anggaran sehingga biaya sertifikasi tidak dapat
direalisasikan; masih rendahnya pengetahuan pelaku usaha akan
pentingnya merk produk yang dihasilkan dan keterampilan dalam
pengembangan produk untuk inovasi hasil produksi, masih rendahnya
pengetahuan pelaku usaha mengetahui teknik desain kemasan dan
perlunya dilakukan sosialisasi kemasan produk sehingga produk yang
dihasilkan tidak hanya dipasarkan di daerah kalbar melainkan di luar
kalbar bahkan untuk ekspor.
2) lKiirlRT yang layak sertifikasi halal
Capaian kineria kegiatan berupa sosialisasi sertifikasi halal kepada
pelaku IKM/IRT tahun 2014 sebanyak 45 IKM/IRT dan pengujian
terhadap berbagai produk yang dihasilkan lRTflKM pada tahun 2014
sebanyak 108 sampel. Kineria dicapai melalui pelaksanaan Program
peningkatan kemampuan teknologi industri dan Kegiatan
Pengujian/pengawasan dan sosialisasi sertifikasi halal produk IKM
makanan dan minuman dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 125.100.000,- terealisasi sebesar Rp. 119.126.000 (95%) Kegiatan
Pengujian/pengawasan dan sosialisasi sertifikasi halal produk IKM
makanan dan minuman merupakan suatu kegiatan untuk memfasilitasi
dan mengawasi pelaku usaha IRT/IKM untuk berperilaku positif
menghindari penggunaan bahan tambahan makanan berbahaya seperti
boraks, kehalalan, fomnalin dan pemanis buatan yang berpengaruh
terhadap kesehatan konsumen Kegiatan dilaksanakan berupa sosialisasi
yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2014 bertempat di hotel
Mercure sebanyak 45 lKM/lRT.lndustri Rumah Tangga/lndustri Kecil
Menengah yang tercakup adalah lndustri pengolahan dari lidah buaya,
aneka kue kering, aneka jajanan pasar,aneka kue basah dan makanan
ringan. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan
fapomn Kindjs Insta.nsi tuttwintafi ( taKla) fohat 2014
o"?E /*St6?
Dinas Perindustrian Perdogongan Koperasi don UKM Kota Pontionak
adalah produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha lRTllKM harus terukur
kualitasnya baik rasa, wama dan aspek higienis; pelaku usaha
mengabaikan kualitas produk untuk mencari keuntungan dengan
melakukan penggunaan bahan berbahaya pada produk makanan dan
minuman; rendahnya minat pelaku usaha IRT/IKM untuk melakukan
sertifikasi halal; minimnya pengetahuan pelaku usaha tentang
persyaratan-persyaratan halal; dan kegiatan usaha y€ng berkaitan
dengan pangan di Kota Pontianak mencantumkan label halal tanpa
mengajukan pendaftaran ke Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan
dan Kosmetika Majelis Ulama lndonesia Provinsi Kalimantan Barat.
Permasalahan ini bisa diatasi dengan sosialisasi bahwa halal bukan
hanya binatang yang haram yang dilarang untuk dimakan tetapi ada
proses dimana bahan yang digunakan dikontrololch MUI dan dinyatakan
halal; dilakukan penggunaan pengawet dalam pangan harus tepat, baik
jenis maupun dosisnya bahan pengawet efcktif untuk mengawetkan
pangan jika peruntukannya aman bagi kesehatan dan bahan tambahan
makanan telah diuji dan diperbolehkan s€suai dengan Undang-Undang
Kesehatan tentang Bahan Tambahan Makanan; perlu pendaftaran
produk bagi pelaku perdagangan tennasuk home industri ke instansi
terkait khususnya menyangkut sertifikasi " Halal "; khusus sertifikasi
'hala!', instansi terkait ( MUI setempat ) melakukan pendataan setiap
kegiatan perdagangan baik di tingkat daerah maupun nasional dan
pemberian sangsi bagi pelaku usaha yang masih mencantumkan label
"halal' dalam perdagangannya sebelum memiliki sertifikasi halal dari
inslansi terkait ( pasal I ayat t h UU No.8 Tahun 1999
).Pengujian/pengawasan dan sosialisasi sertifikasi halal produk IKM
makanan dan minuman merupakan suatu kegiatan yeng beke{asama
dengan Unit Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota
Pontianak menguji produk IRT/IKM y€ng dihasilkan dari penggunaan
bahan tambahan makanan. Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi
konsumen agar terhindari penggunaan produk-produk berbahaya. Hasil
penguiian yang telah dilakukan Tahun 2014 teridentifikasi produk
taporan Kinetjil Instansi (krnerinufi ( t'a{lQ ) {afrun 2014
{,-?r{,9
Dinas Perindustrion Perdagongan Koperasi dan UKM Koto Pontianak
jajanan anak sekolah ( rambut nyonya ) mengandung pewama sintetis,
produk tahu, mie kuning, udang ebi, ikan asin talang, terasi, daging
burger sapi/ayam JOSS dan tencalok mengandung formalin. Untuk
pelaku usaha yang memproduksi produk yang menggunakan bahan
tambahan makanan berbahaya terus dilakukan pembinaan dan akan
dikenakan sanksi.
3) Jumlah lKMrlRT yang dilatih
Capaian kinerja kegiatan berupa Jumlah IKM/IRT yang dilatih tahun zAM
dicapai melalui pelaksanaan program pengembangan lndustri Kecil
Menengah dan Kegiatan temu wicara/pembinaan dan pengembangan
produk unggulan bagi IKM dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 30.000.000,-. Kegiatan pengolahan aneka makanan bagi IKM dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 162.501.000,- dan pelatihan aneka kerajinan
bagi IKM dengan anggaran sebesar Rp.245.719.000,- Kegiatan Pembinaan
dan Pelatihan IKM merupakan suatu kegiatan pengembangan potensi
unggulan daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
kemampuan IKM dan nilai tambah. Adapun lndustri Rumah
Tangga/lndustri Kecil Menengah yang mengikuti Pelatihan aneka
makanan dan kerajinan industri yang terealisasi tahun 2013 sebanyak 600
IRT/IKM dan tahun 2014 sebanyak 342 IKM/IRT, dengan perincian sebagai
berikut:
Tabel lll.4, Jenis Pelatihan Yang di Laksanakan Tahun2014llo JBdspehtilwt Ifficaht Iil{d &serh
Temuwicffi lfutclEonEs 6ftfim$ 12uan2 Pdafiharar*ralcilBr Mlmattimur 24c/d2Emil 25ram3 Pelatihan aneka makanan Pontianak tenooara I s/d ll iuni 25 orans
4 Pelatihan aneke mahnan Pontianak barat 19 s/d 2l iuni 25 oranq
5 Pelatihan aneh keraiinan Pal [lma. Psntiarai barat 18 s/d 2[ aousbs 25 mano
E Pelatihon armla lereiinan { renso'lahrn aear keladf ) Srfioai helli'no. MiEnrl bsrEt I s/d l0sststnkr fruwn7 Pehtihan areh lEraiinsn ( oenoolghan daun iaouno ) Ptk ubra 25 Vd ZTseshmhr 25 oranu
I Pelatihan ansks hraiinan ( oenoolahan daun iaquno ) Iamhelan samoit Ptltimur 0l s/d 03 ohoher 25 orano
g Pelatihan arela ker'aiinen ( oenoolahan limbah komn ) P* kota l5 Vd 17 oktober 25 oranq
l0 Pelatihan amka lePaiinan Puntianak funoogrd II5 s/d 07 novemher 25 orano
I Pelatihan areh keraiinan ( senqolahan selepafi pisanq ) Pontisnak selahn ll s/d 13 novamber 25 orsno
l2 Pelatihan anolr mahnen Pontlanak utnra l8 mvrmher 25 orenf,
l3 Pelgtihil aruh maftilran fontianaksehBn 25 nsvarilsr 25 urans
Tmal 342 ors
.taporan K*lo Instnnsi Qencrinufi ( t"a\Ie ) 'fafrun 2014
#tnffiuH
Dibandingkan dengan Tahun 2013, jumlah IKM yang dilatih rnenurun, hal
ini disebabkan karena mengakomodir usulan masyarakat dalam
Musrenbang yang menginginkan jenis pelatihan tertentu yang dilaksanakan
oleh SKPD, cakupan pemasaran produk makanan hanya lokal dan jumlah
IKM yang berminat untuk bergerak dibidang usaha tersebut cukup terbatas.
Dari sisi anggaran realisasi Kegiatan temu wicara/pembinaan dan
pengembangan produk unggulan bagi IKM sebesar Rp. 29.175.000,-
(97o/o\. Kegiatan pengolahan aneka makanan bagi IKM sebesar Rp.
149.015.000,-(927o) dan pelatihan aneka kerajinan bagi IKM dengan
anggaran sebesar Rp.220.009.000,-(90%) dan telah sesuai dengan
perencanaan yang ditetapkan.
4) Pemantauan dan monev IKM/IRT.
Capaian kineria kegiatan berupa pemantauan dan monev IRT/IKM tahun
2A14 dicapai melalui pelaksanaan program pengembangan lndustri Kecil
Menengah dan Kegiatan Pemantauan/pencegahan pencemaran industri
dan kelayakan perijinan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 30.670.100,-
Kegiatan Pemantauan/pencegahan pen@maran industri dan kelayakan
perijinan lndustri Kecil Menengah bertujuan untuk mengetahui
pertumbuhan industry dari segi produksi yaitu : penggunaan tenaga kerja,
pengunaan bahan pangan yang baik, pengelolaan akhir limbah industry,
dan perizinan industry. Berdasarkan perijinan yang diterbitkan oleh BP2T,
pada tahun 2014 Pemantauan/pencegahan pen@maran industri dan
kelayakan perijinan difokuskan pada industry yang bergerak dibidang
usaha percetakan , jasa reparasi umum, jasa reparasi kendaraan roda 4,
dan usaha bengkel kendaraan rcd,a 2. Berdasarkan hasil pengukuran
kinerja dari target yang ditetapkan berupa rekomendasi IKM/IRT sebanyak
90 rekomendasi terealisasi sebanyak 90 rekomendasi, dengan tingkat
percentase capaian l00o/o berada pada interval )85, dalam kategori Sangat
Berhasil. Dari segi anggaran, realisasi untuk kegiatan ini sebesar Rp.
26.355. 1 00,- atau 860/o.
f-aporan Kifle*t htstarrsi Qerwtintafi ( LIKIA ) tafa& 2A14
o*?n-gE
SASARAN STRATEGIS DUA
SASARAN $TRATEGIS 2:
Sasaran 2 | " Terciptanya lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif "
Sasaran ini diarahkan untuk mewujudkan tujuan misi " Menciptakan lklim Usaha
Perdagangan yang Kondusif " dengan tujuan Terciptanya lklim Usaha Perdagangan
Yang Kondusif. Capaian kinerja sasaran Terciptanya lklim Usaha Perdagangan yang
Kondusif dlukur melalui pemenuhan 2 ( dua ) indikator kinerja sasa!'an yaitu : ('!)Barang beredar yang diawasi dan (2) Jumlah pedagang yang tertampung di pasar
tradisional.
Penjelasan masing-masing capaian indikator kineria sasaran tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Capaian Kineq'a Indikator Barang beredar yang dimasi.
Untuk merealisasikan capaian target indikator ini ditempuh melalui pelaksanaan
2 ( dua ) program dan 7 ( tujuh ) kegiatan, yaitu Program Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan Perdagangan melalui (1) Melaksanakan
Penyusunan Prognosa ; (2) Pengawasan barang beredar di pasac ( 3 ) Fasilitasi
Operasi pasar murah menjelang hari besar keagamaan; (4 ) PembinaanNalidasi
pelaku usaha impor (APl ) ; (5) Operasional dan Pengembangan alat Ukur,
Timbang, Takar dan Perlengkapannya ( UTTP ) kemetrologian daerah, dan
Program Peningkatan Eftsiensi Perdagangan dalam negeri melalui(1) Monitoring
Pengadaan dan Penyaluran SEMBAKO dan (2) Monitoring Perkembangan Harga
SEMBAKO. Adapun capaian kinerja masing-masing kegiatan tersebut
sebagaimana dituangkan pada tabel berikut :
sasaran Stnategis 2
Tingkat Gapaian kineria Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi danUKit Kota Pontianak
laooran Proqnosa 2lar 7. 2 'L 7. 7. r0B
Prnduk vano diawasi llienis 4 I g t0 s 82
tasilitasi Dasar murah I kali I I t00
ValidasiAPl IOI] BA 0 0 80 g0 t00 tfftPanoawasan UTIP 4 kali 4 4 4 ffiII
Buku Peta distribusi semhako t2 td t2 t2 17. l2 t2 t[0
Bular infsrmasiharqa dan inflasi 12 kt l2 t2 l2 l2 l2 r00
Laporan K*ten1a lwtatui tPnqintnL ( t dKIQ ) llafrun 2O14
o.?; €,
@ Dinas perindus!1lg,r r$gqg.lqgn tlgpgy^si day"!i!{u lcelo l9!,t!ong!.,. ,.
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada
indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, dikemukakan sebagai
berikut:
f ) Laporan Prognosa
Gapaian kineda kegiatan berupa Laporan Prognosa tahun 2014 dicapai
melalui pelaksanaan program Perlindungan konsumen dan
pengamanan perdagangan dan Kegiatan Melaksanakan penyusunan
prognosa dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 11.128.900,-.
Kegiatan Melaksanakan penyusunan prognosa merupakan suatu
kegiatan untuk penyediaan informasi data sarana persediaan awal dan
persediaan akhir kebutuhan pokok masyarakat, barang penting dan
strategis sertra barang umum lainnya khususnya di Kota Pontianak, dalam
rangka mengantisipasi bilamana tedadinya stagnasi distribusi Iketersediaan dan kelancaran arus barang kebutuhan pokok seperti
tersebut diatas.
Penyediaan informasi tersebut sangat diperlukan oleh pemerintah dan
para pelaku usaha Kota Pontianak dalam rangka ketersediaan barang
kebutuhan pokok masyarakat, barang penting dan strategis serta
barang umum lainnya dan untuk pengembangan usaha dimasa yang
akan datang. Berdasarkan surat keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Republik lndonesia nomor :115lMPPl2l19g8 tangal
27 Pebruari 1998 tentang barang kebutuhan pokok masyarakat meliputi
antara lain komoditi-komoditi seperti Beras, Gula Pasir,Minyak Goreng,
Daging Sapi,Daging Ayam, Telur Ayam, Terigu, Mentega, Susu, lkan
Asin, Garam, Jagung, Kacang Tanah, Bawang Merah, dan
Cabe Merah. Adapun rincian kegiatan yang telah dilaksanakan antara
lain tahun 2014 berupa perialanan dinas dalam daerah untuk petugas
dalam memantau jalur distribusi SEMBAKO dan barang penting lainnya.
Tujuan dari kegiatran Penyusunan Prognosa tersebut adalah untuk
mengetahui kendala yang tefladi pada pasokan distribusi barang
kebutuhan pokok masyarakat, barang penting dan strategis serta barang
t opmn Kfinjn hrctnnsi Qewerinwfr ( t&le ) tafiw 2014
o-?rgr
umum lainnya. Untuk rnengantisipasi sedini mungkin kenaikan-kenaikan
harga barang yang cenderung meningkat tajam khususnya dalam
menghadapi hari-hari besar keagamaan dan Tahun Baru. Perkiraan
kebutuhan untuk beras tiap bulannya sesuai dengan jumlah penduduk
kota dipekirakan rat+rata 2.357 ton perbulan, Perkiraan kebutuhan
gula untuk Kota Pontianak diperkirakan rata-rata 590 ton setiap
bulannya; Perkiraan kebutuhan komoditi minyak goreng di Kotra
Pontianak rata-rata 82.466 ton setiap bulannya, yang terdiri dari minyak
ourah dan kemasan.; Kebutuhan telur ayam rata-rata 1.653.795 butir
perbulan.; Pengadaan susu mumi Kota Pontianak rata-rata 230.113 kg
perbulan; Pengadaan mentega seluruhnya di pasok dari luar drerah
dengan jumlah rata<ata 1709 ton perbulan, sementara perkiraan
kebutuhan masyarakat Kota Pontianak rata-rata z.UO ton per bulan
dengan berbagai merk dan ukuran yang bervariasi; Perkiraan kebutuhan
tepung terigu Kota Pontianak, sepenuhnya dipasok dari luar daerah
(Pabrikan Bogasari) dimana jumlah pengadaan perbulan antara 2936
ton,sementara perkiraan kebutuhan perbulan rat+rata 3047 ton
perbulan; Perkiraan kebutuhan komoditi garam di Kota Pontianak rata-
rata 1.339.333 Kg setiap bulannya. Kebutuhan tersebut dipasok dari
luar daerah Kota Pontianak dengan jumlah pasokan rata-rata
t.622.66 Kg perbulan.; Perkiraan kebutuhan komoditi kacang kedelai
di Kota Pontianak rata-rata 399.818 ton setiap bulannya. Perkiraan
kebutuhan tersebut dipasok dari luar daerah Kota Pontianak dengan
jumlah pasokan rat+rata 505.819 ton perbulan.; dan Perkiraan
kebutuhan komoditi Gas LPG 3 Kg di Kota Pontianak rata-rata 3.256.066
kg setiap bulannya. Perkiraan kebutuhan tersebut dipenuhi dengan
jumlah pasokan rat+rata 3.253.092 kg perbulan. Adapun capaian
kinerja kegiatan berupa laporan Prognosa selama 2 semester Tahun
2014 , terealisasi 2 semester dengan tingkat pencapaian 100o/o, dan
masuk kategori Sangat Berhasil. Sedangkan dari sisi anggaran, alokasi
fapran Krrulja Instatwi Aanwlirlltifr ( t'dh{!@ ) tafien 201t(
€)r.$E
2l
yang ditetapkan sebesar Rp. 11.128.900,- dapat terealisasi sebesar
Rp. 8.702.300,- alau 78o/o.
Pengawasan barang beredar di pasar
Gapaian kineda kegiatan berupa Pengawasan barang beredar di pasar
Tahun 2014 dicapai melalui pelaksanaan program perlindungan
konsumen dan pengamanan perdagangan dan Kegiatan Pengawasan
barang beredar di pasar dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 72.100.000,-Kqgiatan Pengawasan barang beredar di pasar
bertujuan untuk melindungi konsumen, juga untuk menghindarkan
konsumen dari ekses negatif pemakaian barang dan/ atau iasa yang di
produksi tidak sesuai dengan ketentuan sehingga bagi produsen dapat
meningkatkan kualites barang dan/ atau jasa yang menjamin
kelangsungan usaha produksi barang dan/ atau jasa tersebut. Sesuai
dengan Peraturan Mentcri Perindustrian Republik lndonesia Nomor:
84/M-lND/Peil912010 tentang Pemberlakuan standar Nasional lndonesia
terhadap 3 (tiga) produk industri elektronika secara wajib. Ketiga produk
industri elektronika yang diberlakukan SNI wajib tersebut antara lain :
1. Pompa Air dengan SNI No. 04-6292.2.41-29Q3.
2. Seterika Listrik dengan SNI No. M$292.2.3-2003.
3. Audio Vidco dengan SNI No.O4S253-2003
Adapun capaian kegiatan berupa pengaurasan produk, dengan rincian
tabel sebagai berikut:
Tabel lll.6dilakukan Tahun 2014
tl*srsrmimuln &nhrffitanggal 27 s/d 30 Januari 2014
Srdaya IitrB trda Jl- H.Rt Ralunan : $*rm lkatffi I. Jl. H.n.A. Rahman:$r&far Smre th Jl. ll.RA
Rahman :Sualayrn [af,sar Jl. Patimura ;Sralryan Harum
ilank Jl. ll.Agus Salim: Swalayrn Eitra Jeruju Jl. km.Yos
Sudarso: Swalayan Asoka Jl. K.}l.lI Hasyim: Swalayan ligotlitra Jl. Gajahmada ; Eanufuur l(omp. Matahari lrlall Jl.
fagnra* KfrnxP ltuutsi Aencrintafr { LtKIQ ) {afum ZAH
n.?ngE
Dinas Perindustrion Perdagongan Koperosi dan UKM Kota Pontianok
lloJenh Produk dan Tanggal
Pangrffiil0LrsMfcryat
2. l{imnnar hrdkoM (Anggur, Eir.
Bourbon. Brendi. Brugal.Vodka.
caipirinha, chianti, JEgermeister,
Mirin. Prosecco. Wiski, Rum. Sake .
Sampanye, Shochu, Tuak ), tanggal
5-E-10-ll Februari 2014
[afe dan Xaraske yang ada di lfuta Puiltianak ( FlarutHollywood. Jl. Eudi lkrya : Sin 0ne. Jl. Budi hrya: llAY
Karaoh, Jl. Ieuku Umar l(omp. Pontianak Mall; Happy
Puppy, Jl. Teuku Umar Komp. Pontianak Mall; lnul Uista, Jl.
Jend. lJrip Komp. Mall Matahari; (aisar l(araoke. Jl.
Patimura; XP lhraoke. Jl. Teuku llmar Komp. Pontianak Mall;
River X, Jl. Gajahmada / Hotel Aston; Blue 0ne Eafe, Jl.
Budi Karya: Ihisa Gefe, Jt. Budi Karya: 0iva kraoke, Jl.
lmam Bonjol; llAU l(araoke, Jl. Veteran; Rain luxury Hub,
Jl, Perdana
3 itakanan dan minuman dalam
Kemasan Kaleng tanggal 4.5,11,12
Maret 2ff4
Eitra $rantan; (aisar Siantan. Jl. 6st. Situt Machmud;
llitra l{afi, Jl. St. Abdurahmau Eitra iliaga, Jl. Prof. M.
Yamin; Pal Mart, Jl. Husein tlamzah; Xing ilart. Jl. Sungai
Raya Dalam Happy llart 2, Jl. Eusti Hamzah; Asoka Baru,
Jl. K,H.l{. Hasyim,
4 Setrika Listrik
tans gal 22-23. 29-30 April 2014
Fajar flehronik Jl. Pruf. l,l. Yamin No. 5-E ;
Gloria Elehronik Jl.Kapten Marsan No. Ps ll;
Kurnia Kapuas Elehrunik,Jl.Kapten Marsan No. 18-15;
Perdana Elektrsnik, Jl.(apten Marsan Ns, Ps 20 :
Sinar Karya Elehronik, Jl. Nusa lndah 2 l,|o. 22 ;
0wi Euna elektranik, Jl. Nusa lndahZ No. 12 A-B;
Niko Jaya. Jl. Nusa lndah 2 i'lo. 7 [ ;
[ga Elektronik JI.HRA. Rahman Ns. ll2 B;
Jawi Elehronik Jl. H.R.A. Rahman No. BB E;
Daventa flehronik, Jl. H.R.A. Rahman No. 88 A;
Burneo elektrsnik Jl. H.R.A. Rahman No.lB.
lZ.
3.
4.
5.
E.
7.
L3.
t0.
fl.
5 Helm Pengendara lfundnraan
Bermsto!" Rsda Oua
tanssal 19,20,28,28 t'lei 2014
l. MJ H[Ll,l, Jl. Podomoro Nu.3E;
2. P000lt{[R0 }lE|-lt{. Jl. Podomsro No. 25 [;3. LE0NAR00 HE[M, Jl.Prsf, l,t. Yamin:
4. Ii|ANDRA tlE[lr{, Jl.0r. Sutnmo;
5. l(EI-t/IN HELM, Jl. P. Nata tusuma;
6, MAN0lRlHfl.M, Jl. Alianyang ;
7. ISIAI{A }lELl*{. Jl. Oipunegoro No. 2l;
8. IIAI{A HELl.l, Jl. Diponegoro No.187;g. ASIA tlEl},l, Jl. Sajahmada No.2 ;
10. SUHEI'|I0, Jl. Eaiahmada No, 37 A Pontianak
E llalanan dan llinuman dalam
kemasan
tanoqal l0, 11,24.25 iuni 2Ul4
swalayan atau supermarket yang ada di lfuta Pontinak
7 Semhako pada tanggal 13,14,28,27
Agustus 2014Eudang Sembako di Kota Pontianak
Laporon Ktneda Insunsi Semerintofi ( LaKIQ ) tafrun 2014
?E'{,F39
Dinas Perlndustrion Perdogongan Kaperasi dan UKM Kota Pontianak
Dari sisi anggaran, realisasi untuk kegiatan ini sebesar Rp. 40.905.400,-
atau 57o/o.
Fasilitasi Operasi pasar murah
Gapaian kineria kegiatan berupa Fasilitasi Operasi pasar murah
menjelang hari besar keagamaantahun 2014 dicapai melalui
pelaksanaan program perlindungan konsumen dan p€ngamanan
perdagangan dan Kegiatan Fasilitasi Operasi pasar murah menjelang
hari besar keagamaandengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 20.115.450,- Kegiatan Fasilitasi Operasi pasar murah menjelang hari
besar keagamaan merupakan suatu kegiatan untuk membantu
meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam rangka
menghadapi perayaan Hari Raya ldul Fitri 1435 H, dengan bekeriasama
dengan BUMN/BUMD dan perbankan memberikan bantuan paket pasar
murah pada saat 2 minggu sebelum menjelang hari raya idulfitri.
BUMN-BUMD dan satu (1) pelaku usaha yang mengikuti / berpartisipasi
dalam rangka menjelang Hari Raya ldul Fitri 1435 H Tahun 2014, yaitu :
1. SUCOFINDO
2. BULOG
3. PT. BANK KALBAR
4. PT. PONDAN PANGAN MAKMUR INDONESIA.
Adapun capaian kegiatan berupa Fasilitasi operasi pasar murah
menjelang hari besar keagamaan terealieasi 1 kali dengan tingkat
pencapaian sebesar 100% masuk dalam ketegori " Sangat Berhasil "
Dari sisi anggaran, rcalieasi untuk kegiatan ini sebesar Rp. 15.223.800,-
alauT60/o.
3)
I Bar Ss@ lhtor pda taqgC23 s/d 24 dan 23 s/d 3tl
Septemher 2il4Toko dan berEkel difuta Pontianak
g TahunsBajalJE (Slll:
l4E2:20llD pada tarqgal 12-13 E
18-19 I'lnvemher 2014
sasaran Pangkalan/agen/distributor Eas LPE
Laporan I($wja Instarci QenqhtaL { L4KIQ ) tlafian 2014
6-?n. r
Dinos Perindustrian Perdogongon Koperasi dan UKM Kota Pontianak
4) Pembinaan Pelaku lmportir
Capaian kinerja kegiatan berupa Pembinaan Pelaku lmportir 2014
dicapai melalui pelaksanaan program perlindungan konsumen dan
pengamanan perdagangan dan Kegiatan PembinaanA/alidasi Pelaku
Usaha lmpor ( API ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 46.708.000,-
Kegiatan PembinaanMalidasi Pelaku lmportir merupakan suatu
kegiatan mendata pelaku importir yang ada di Kota Pontianak. Angka
Pengenal lmpor (APl) merupakan tanda pengenal yang harus dimiliki
oleh lmportir dalam melakukan importasi barang, yang digunakan oleh
Pemerintah sebagai lnstrumen penataan impor dalam rangka pelaksana
kebijakan Perdagangan di Luar Negeridibidang lmpor, Jenis API terdiri2
jenis, yaitu : (1) API Umum (AP!-U), diberikan kepada perusahaan
dagang, pemilik API-U dapat mengimpor barang dengan tujuan untuk
diperdagangkan dan jenis barang yang dapat diimpor adalah barang-
barang yang diatur tata niaga impornya; (2) API-Produsen (AP|-P)
diberikan kepada perusahaan industry diluar PMA/PMDN,API-P, hanya
dapat dipergunakan untuk mengimpor barang tertentu untuk keperluan
proses produksi perusahaan pemilik API-P. Sasaran kegiatan
pembinaanA/elidasi lmpor di Kota Pontianak dari Tahun 2012 s/d Tahun
2014 berjumlah 100 perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan keakuralan data tcntang domisili dan realisasi impor
sehingga terciptanya tertib administrasi serta meningkatkan arus barang
dan dokumen . Kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah masih
rendahnya kesadaran perusahaan importir untuk melaporkan realisasi
impor setiap 3 ( tiga ) bulan sekali; rendahnya kesadaran pelaku importir
memasang papan nama perusahaan dan melaporkan domisili tempat
usaha mereka, pelaku usaha tidak mcnyampaikan tembusan Angka
Pengenal lmpor ( API ) ke lnstansi terkait. Capaian kinerja kegiatan ini
sebanyak 100 perusahaan dari target 100 perusahaan dengan capaian
sebesar 99 o/o dan masuk dalam kategori sangat berhasil. Dari sisi
anggaran, realisasi sebesar Rp. 34. 990.400,- atau 7 5o/o.
/*\ttzf,agnran Kit cia Instn rsi Aensintafr ( C"dIiIA ) tafi.un 2o1tl
s-)n
5) Pengawasan UTTP
Capaian kineria kegiatan berupa Pengawasan Ukur Takar Timbang dan
Perlengkapannya tahun 2014 dicapai melalui pelaksanaan program
pedindungan konsumen dan pengamanan perdagangan dan Kegiatan
Operasionalisasi dan Pengembangan Ukur, Timbang, Takar dan
Perlengkapannya (UTTP) kemetrologian daerah dengan alokasi
anggaran sebcsar Rp. 26.800.000,- Kegiatan Melaksanakan
pengawasan alat Ukur, Timbang, Takar dan Perlengkapannya ( UTTP )
kemetrologian daerah merupakan suatu kegiatan memonitoring dan
mengevaluasi Alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya dalam
transaksi yang dilakukan oleh pelaku usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan perlindungan kepada konsumen dan tertib niaga serta
mewujudkan terjalinnya hubungan usaha yang eehat serta kondusif
antara pelaku usaha ( pedagang ) dengan masyarakat konsumen;
memberikan pemerataan pelayanan kemetrologian guna mendapatkan
keadilan dan kepastian hukum sebagai upaya untuk menciptakan tertib
ukur disegala bidang; mewujudkan perlindungan terhadap konsumen
dan produsen dalam hal pemakaian UTTP sebagai diamanatkan oleh
Undang-undang nomor 2 tahun 1981 tentang metrologi legal; meniaring
para waiib tera yang belum melaksanakan kewajibannya untuk segera
menera/menera ufang UTTP nya ke tempat kggiatan berlangsung dan
memperoleh data jumlah UTTP yang dimilikildigunakan oleh wajib tera
dan pelaku usaha di wilayah Kota Pontianak. Capaian kine{a dari
kegiatan iniberupa monitoring dan evaluasi pada:
Tabcl lll.7
Monitoring dan Pengawasan Terhadap alat UTTP Tahun 2014
tllsnan Parians
Takaran ( basah/kerino )
Anak Timbanoan Biasa I
AnakTimhanuan Emas
Anaklimbanqan 0bat I
tapran Kim"jd Instansi*etwhrafi ( LdK{e) tofarn 2014
o"?n
llenma 0hat I
Timhanoan smtisimal
Iimbanoan meia
0acin looam
Timbanoan kuadran
Tmbanoan cenat
Timhansan Peoas 43 40 1g 5E 54 t7 32 7t
Timhanoan bobot inssut
Imbanoan slshrunik E 4 6
Tmbangan emas
elehronik 3
5 4 2
iumlah UTIP 43 4[ 85 E4 EI 23 3E 73
Jumlah IIIU ( 0rano ) 43 3g 7E 49 54 2t 34 EE
Harirelahanaan 2 2 2 2 7. I 3
Dari target yang ditetapkan pengawasan dilakukan 1 kali terealisasi 1 kali
dengan capaian IOOYo dan kategori sangat berhasil. Dari sisi anggaran,
realisasi untuk kegiatan inisebesar Rp. 25.365.000,- atau 95%.
6) taporan Peta distribusi
Capaian kinerja kegiatan Laporan peta distribusi tahun 2014 dicapai
melalui pelaksanaan program Peningkatan efisiensi perdagangan dalam
negeri dan Kegiatan Monitoring pengadaan dan penyaluran sembako
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 47.331.500,-. Kegiatan
Monitoring pengadaan dan penyaluran sembako merupakan suatu
kegiatan untuk mengetahui ketersediaan I stok, dan distibusi barang
kebutuhan pokok masyarakat, barang penting serta barang umum
lainnya untuk keadaan tiap bulannya. Kegiatan ini bertujuan untuk
sebagai bahan informasi awal untuk mengantisipasi kctersediaan dan
kelancaran arus barang agar tidak terjadi stagnasi khususnya kebutuhan
pokok masyarakat Kota Pontianak dan Kalimantan Barat pada
umumnya. Data laporan monitoring pengadaan dan penyaluran
kebutuhan pokok masyarakat di peroleh dari para pelaku usaha dengan
pengamatan langsung di lapangan oleh tim serta melakukan koordinasi
dan analisa dengan instansi terkait. Laporan stock awal, pengadaaan.
Uprrn l?tufiolnstansi&enerintafi (c"Wg) {afwn2014 -^ Iqll-r)
Dinas Perindustrion Perdogangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak
penyaluran dan stok akhir komoditi beras dan lainnya periode bulan
desember 2014 dapat dilihat pada table berikut :
Tabel lll.8
REKAPITUIASI STOK SEMBAKO PERBULAN TAHUN 2OT4
Capaian kinerja dari kegiatan ini dari target yang ditetapkan buku peta
distribusi SEMBAKO selama 12 bulan terealisasi sebanyak 12 bulan,
dengan tingkat capaian 10Oo/o masuk dalam kategori sangat berhasil.
Dari sisi anggaran , realisasi untuk kegiatan ini sebesar Rp. 36.940.500,
atau78 o/o.
7l Laporan Perkembangan harga SEMBAKO
Capaian kinerja kegiatan Laporan Perkembangan harga tahun 2014
dicapai melalui pelaksanaan program Peningkatan efisiensi perdagangan
dalam negeri dan Kegiatan Monitoring perkembangan harga dan lnflasi
Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 61.492.350,- Kegiatan
Monitoring pengadaan dan penyaluran sembako merupakan suatu
kegiatan menyajikan informasi harga dalam buku informasi harga selama
12 bulan yang diperoleh dari belanja perjalanan dinas yang dilakukan
oleh petugas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi harga
f.aporan finery InstansiQemerinufr (La1$8) {afrun 2014 44
NO BUI.ANKOMODTN
BERAS Mtr{YAr( I(EDEI.AI TEPUNG GUI.A PASIR
1 JANUARI 2.2L2 6.510 86G.278 2.524 308
2 PEBRUARI 2.980 6.825 287.628 2.26L L42
3 MARET 2.849 5.552 2L.5L7 2.095 L77
4 APRIL 2.958 6.7L2 L.647.239 2.OM 158
5 MEI 2.959 6.115 1.155.687 2.778 151
6 JUNI 2.794 6.530 73L.537 3.139 42
7 JULI 2.760 6.7L5 921.886 2.413 418
8 AGUSTUS 1.336 6.550 661.209 2.L63 7L
9 SEPTEMBER 1.452 6.775 L74 2.105 30
10 OKTOBER 2.2L8 5.550 43.909 2.L46 74
LT NOPEMBER 2.457 6.550 2.395 L54,O
72 DESEMBER
JUMI.,AH 26.969 72.384 6.347.0s8 26.053 1.735
E
Dinos Perlndustrlan Perdogongon Koperesl dan UKM Kato Pontianak
kepada masyarakat maupun pelaku usaha. Adapun informasiharga yang
disajikan dikelompokkan sebagai berikut :
a. Kelompok sembilan barang kebutuhan pokok masyarakat
(SEMBAKO)
b. Kelompok Barang Penting Lainnya
c. Kelompok Tanaman Pangan
d. Kelompok Tanaman Perkebunan
e. Kelompok Barang umum
Gapaian kinerja dari kegiatan ini dari target yang ditetapkan buku
informasi harga dan inflasi selama 12 bulan terealisasi sebanyak 12
bulan, dengan tingkat capaian 100o/o masuk dalam kategori sangat
berhasil. Dari sisi anggaran , realisasi untuk kegiatan ini sebesar
Rp. 46.741 .900, atau 76 %.
sasaran Strategis 2
Tingkat Capaian kinerja Dinae perindustrian, Perdagangan, Koperasi danUKil Kota Ponffanak
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada
indikator kineria sasaran strategis tersebut , dikemukakan sebagai berikut :
Saearen s$rtesi* 2
Monev pedagangoasar
7 7 7 7 7 7 100
Data registrasi pasar 12 12 12 12 12 12 100
Pembersihan saluranDasar
7 7 7 7 7 100
Pembangunan Pasartradisional di pontianaktimur
3 1 33
Operasional UPTDPasar
12 12 12 12 12 12 100
LaEwran Kiruti, Ittsuwi Qmcrinufi ( t dKIA ) {afatn 2014
s-?I (,BE
Dinas Peri.ndu$rion. Pgrdogongan Koperosi dgn UKM Kota Poqttang\
1) Monevpedagang pasar
Capaian kinerja kegiatan berupa monitoring dan evaluasi pedagang
Tahun 2014 dicapai melalui pelaksanaan Program Pembinaan dan
Penataan Pasar Tradisional dan Kegiatan Monitoring dan pengawasan
pedagang di pasar tradisional dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 381.499.500,-.Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pembinaan
secara terus menerus baik lisan maupun tertulis pada 7 ( tujuh ) pasar
tradisional.Tujuan dari kegiatan Monitoring dan pengawasan pedagang
di pasar tradisional adalah untuk mcnggugah kesadaren para pedagang
untuk selalu mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku serta arti
pentingnya kebersihan, keindahan, ketertiban, dan saling menghargai,
menghormati antar sesama pedagang maupun konsumen. 7 ( tujuh )
Pasar tradisional yang dimaksud adalah : (1) Pasar teratai; (2) Pasar
dahlia; (3) Pasarflamboyan; (4) Pasar puring; (5) Pasar cempaka dan (6)
Pasar anggrek; (7) Kenanga. Adapun rincian kegiatan tahun 2014
dilakukan penertiban di pasar dengan cara melakukan pembongkaran
terhadap meja-meja tambahan yang dibuat oleh pedagang baik yang
berada diatas meja maupun diluar meja yang disediakan, penambahan
tiang-tiang tanpa izin, penutupan selokan di dalam pasar yang dilakukan
oleh pedagang, penambahan ruang pajang melebihi batas yang
ditetapkan sehingga menggangu jalan keluar masuk
konsumen.Penertiban dilakukan dengan didukung oleh satpol PP Kota
Pontianak bersama-same dengan petugas keamanan pasar sehingga
kedepannya petugas keamanan setempat dapat mencegah
penambahan meja yang dilakukan pedagang mengingat Disperindagkop
dan UKM Kota Pontianak tidak memiliki personil khusus untuk
melakukan penertiban di pasar.Kegiatan Monitoring dan pengawesan
pedagang pasar pada tahun 20'14 dilakukan kerjasama dengan pihak
ketiga. Gapaian kinerja dari kegiatan ini dari target Monitoring dan
evaluasi pedagang di pasar tradisional yang ditetapkan 12 bulan
terealisasi sebanyak 12 bulan, dengan tingkat capaian 100o/o masuk
dalam kateoori sangat berhasil. Dari sisi anggaran, dapat terealisasifapwan I(iwja h$tattsi Senelinufr ( Untfi {afi.an 2014
€'-?I G}E
Dinos Perindustrlon Perdogongan Koperasi dan UKM Kata Pontianak
sebesar Rp. 331.3il.800,- atau 874/o. Permasalahan dalam
pelaksanaan kegiatan ini adalah tidak tertibnya para pedagang dalam
membuang sampah, ketidaksesuaian beban kerja antara petugas yang
dikontrak dengan luas pasar yang ditangani. Permasalahan ini dapat
diminimalisir dengan melakukan sosialisasi dan tilang kepada pedagang
yang membuang sampah sembarangan dan dikaji ulang petugas yang
dikontrak dengan bcban pekerjaannya.
2) Data registrasi pasar
Gapaian kinerja kegiatan berupa data registrasi pasar Tahun 2014
dicapai melalui pelaksanaan Program Pembinaan dan Penatraan Pasar
Tradisional dan Registrasi dan Pendataan (Pemutakhiran Perizinan)
Terhadap Objek Retribusi dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 142.672.000,-. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk
pendataan/pemuthahiran data pedagang melalui penerbitan SPTU yang
ada di 7 ( tujuh ) pasar tradisional dan penyediaan sistem database
pedagang. Capaian kinerja dari kegiatan inidaritarget kegiatan registrasi
dan restribusi di pasar tradisional yang ditetapkan 12 bulan terealisasi
sebanyak 12 bulan, dengan tingkat capaian 100o/o masuk dalam kategori
Sangat Berhasil. Dari sisi anggaran, dapat terealisasi sebesar
Rp. 1 33. 1 56.750,-atau 93%.
3) Pembersihan saluran di pasar
Capaian kinerja kegiatan berupa pembersihan saluran di pasar Tahun
2014 dicapai melalui pelaksanaan Program Pembinaan dan Penataan
Pasar Tradisional dan Kegiatan pembersihan saluran di pasar dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 318.890.850,-.Kegiatan ini dilaksanakan
dalam bentuk Pembersihan saluran air pada 7 ( tujuh ) pasar
tradisional. Pasar tradsional adalah pasar yang dibangun dan dikelola
oleh Pemerintah Daerah berupa tempat usaha dalam bentuk ruko, kiog,
dan los yang dimiliki/disewa oleh pedagang kecil atau menengah,
kelompok masyarakat perorangan atau koperasi, terutama bagi usaha
mikro, kecildan menengah.Tujuan dari kegiatan pembersihan saluran air
taywan Kirwja Instansi Seneintafr ( t"aKIQ ) lfafiun 2014 f'ilgr
Dinas Perlndustrlon Perdogongon Koperast don UKM Kata Pontianak
adalah untuk menciptakan kondisi pasar yang bercih dan nyaman bagi
produsen dan konsumen sehingga tidak ada kesan kumuh, kotor dan
sebagainya. 7 ( tujuh ) Pasar tradisional yang dimaksud adalah : (1)
Pasar teratai; (2) Pasar dahlia; (3) Pasar flamboyan; (4) Pasar puring; (5)
Pasar cempaka; (6) Pasar anggrek dan (7) Kenanga. Kegiatan
pembersihan saluran air dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati dengan pihak kedua.Permasalahan dalam pelaksanaan
kegiatan ini adalah tidak tertibnya para pedagang dalam membuang
limbahnya dan pembuatan penutup saluran air secara permanent dari
bahan semen cor sehingga jika terjadi penyumbatan saluran tidak dapat
diketahui. Permasalahan ini dapat diminimalisir untuk mengganti penutup
saluran air dengan bahan besi, merehabilitasi saluran air yang sudah
rusak dan perlunya petugas pengawas kebersihan. Dari segi anggaran,
realisasi untuk kegiatan inisebesar Rp. 305.552.850,- atau 96%.
4) Pembangunan pasar kenanga
Capaian kineria kegiatan berupa pembangunan pasar kenanga Tahun
2014 dicapai melalui pelaksanaan Program Peningkatan sarana dan
prasarana bangunan gedung dan Kegiatan Pembangunan Pasar
Tradisional di Kecamatan Pontianak fimur dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 5.354.906.650,-.Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk
pembangunan fisik yaitu bangunan pasar kenanga. Gapaian kinerja dari
kegiatan ini dari target Pembangunan Pasar Kenanga yang ditetapkan 3
paket terealisasi sebanyak 1 paket, dengan tingkat capaian 3370 masuk
dalam kategori Tidak Berhasil. Dari sisi anggaran, dapat terealisasi
sebesar Rp. 157.350.000,- atau 2o/o. Kendala pelaksanaan kegiatan ini
adalah nomenklatur kegiatan yang tidak sesuai, yang seharusnya
menjadi pembangunan pasar tradisional di kecamatan pontianak timur,
dan waktu pelaksanaan setelah anggaran perubahan yang terlalu
singkat.
La2nran Kinsja Insttnsi Qemerinwfr ( t al(le ) tafian 2A14
f'-?m ?'-q!\F7
Dinas Perindustrlan Perdogangan Kope_rasl don UKM Koto Pontionak
5) Operasional UPTD Pasar Tradisional
Capaian kinerja kegiatan berupa Operasional Pasar Tradisional Tahun
2014 dicapai melalui pelaksanaan Program Peningkatan sarana dan
prasarana bangunan gedung dan Kegiatan Peningkatan pengelolaan
pasar tradisional dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 687.086.000,-
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk peningkatan sarana prasarana
dalam mendukung operasional UPTD Pasar. Capaian kinerja dari
kegiatan ini dari target 12 bulan terealisasi sebanyak 12 bulan, dengan
tingkat capaian 100% masuk dalam kategori Sangat Berhasil. Dari sisi
anggaran, dapat terealisasi sebesar Rp. 520.964.000,- atau 760/o.
Kendala pelaksanaan kegiatan ini adalah penggangaran yang tidak
berdasarkan kebutuhan sehingga anggaran tidak terserap maksimal.
Adapun kendata dalam pencapaian sasaran Terciptanya lklim Usaha
Perdagangan Yang Kondusif adalah :
1. Masih terdapat peredaran barang dan jasa tidak sesuai dengan standar2. Kurangnya pengawasan terhadap alat UTTP pelaku usaha3. Belum operasional BPSK4. Belum tersosialisasi prosedur dan dokumen pelaksanaan eksport dan
importBelum memasyarakatnya penggunaan produk dalam negeri
Kenaikan harga barang dan jasa menjelang hari rayalkeagamaanSulitnya mendapatkan jumlah data eksportir dan importir pada instansiteknis maupun pelaku usaha.Belum terciptanya manajemen pengelolaan pasar yang profesionalPemungutan restribusi ganda Wda obyek yang sama sangatmemberatkan pedagang ( parkir, kebersihan, dan keamanan )Terbatasnya personil pemungut retribusi pasar
Lantai los pasar serta saluran air (drainase) banyak yang rusak sertasumbat sehingga pasar menjadi kumuh dan kotorRendahnya kesadaran pedagang yang menempati kios/los pada pasar
tradisional dalam membayar restribusi dan menjaga kebersihan.
Permasalahan ini bisa diatasidengan melakukan :
1. Meningkatkan pengawasan terhadap SEMBAKO dan barang pentinglainnya
2. Memaksimalkan pengawasan oleh UPTD MetrologiLegal Daerah
5.
6.7.
8.
9.
10.
11.
12.
.t*poran Kinelja lasansi Aensrinufr ( faKI(P ) cfafian 2014
siln (- E
4.
5.
6.7.
8.
Dinos Perindustrlon Perdogongan Kaperasl don UKM Kota Pontiansk
3. Melaksanakan penganggaran untuk operasionalisasi BPSK rnelaluiBantuan sosial.Sosialisasi prosedur dokumen pelaksanaan eksport dan importMengimplementasi penggunaan produk dalam negeriMelaksanakan operasi pasar menjelang hari raya untuk produk penting.
Menetapkan pasar percontohanMenambah personil pemungutan retribusi dan memberikan Uang Pungutuntuk petugas yang berkaitan dengan pendapatan asli daerah.Melakukan pembersihan saluran secara berkala.Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.
SASARAN STRATEGIS TIGA
SASARAN STRATEGIS 3:
" Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan danPengembangan usaha Koperasi "
9.
10.
Sasaran 3 :
sasaran Strategis 3Tingkat Gapaian kinerja Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
UKM Kota Pontianak
Sasaran ini diarahkan untuk mewujudkan tujuan misi "Meningkatnya
Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha Koperasi'dengan
tujuan Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan
Usaha Koperasi. Gapaian kinerja ssaran Meningkatnya Pemberdayaan
Kelembagaan dan Pengembangan Usaha Koperasi diukur melalui
pemenuhan indikator kinerja sasaran Prosentase Koperasi aHif. Gapaian
Kinerja lndikator ditempuh melalui pelaksanaan program peningkatan kualitas
fuporan Kincrja It sttnsi Qenofi?tufr ( taffA ) rfofiun 2014
{'}n.ex
ffi Dinos perindustrton perdagangon Koperost don (JKM Koto Ponttanok
kelembagaan dan usaha bagi koperasi dan kegiatan
Penyuluhan/Pelatihan/Monitoring dan Evaluasi Koperasi dan Rapat evaluasi
dan pelaksanaan RAT Koperasi se Kota Pontianak. Capaian kinerja kegiatan
berupa pelaksanaan Penyuluhan/Pelatihan/ Monitoring dan Evaluasi pada
tahun 2014 yaitu kegiatan Pelatihan manajemen simpan pinjam tanggal 12 sld
14 agustus 2014, bertempat di hotel gajah mada dengan dengan peserta 34
koperasi; pelatihan akuntansi koperasi, tanggal 26 s/d 28 juni 2013, bertempat
di hotel gajah mada dengan peserta 33 koperasi, Kegiatan monitoring dan
evaluasi kelembagaan koperasi sebanyak 33 koperasi dan Rapat evaluasi
dan Pelaksanaan RAT Koperasi se Kota Pontianak dengan jumlah peserta 90
orang yang dilaksanakan pada tanggal 24 februari 2014 di Hotel Mahkota.
Hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan adalah meningkatnya
Perscntase koperasi aktif yang dilihat grafik di bawah ini. Pada tahun 2014
sebesar 59,95% atau 479 unit dari target yang ditetapkan 490 unit, kinerja
sasaran berada pada interval > 85, dengan nilai mean 92,5 masuk dalam
kategori "Sangat Berhasil'.III
I
I
i
II
i
I
Persentase Kopemsi aktif
Dari sisi pendanaan pagu anggaran yang ditetapkan untuk pencapaian
sasaran ini sebesar Rp.276.300.000,-, terealisasi sebesar Rp. 191.498.000,-
atau ( 69%), realisasi keuangan rendah karena peserta yang hadir tidak sesuai
dengan target yang ditetapkan, dan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap
kelembagaan koperasitidak sesuai dengan target yang ditetapkan.
7,.1S\-7Lapran Klnefj,e Instansi Qeffislintafr ( LaKIe ) {ofwn 2o14
(}il8
Adapun kendala yang dihadapidari pelaksanaan sasaran ini adalah
1. Masih rendahnya penguasaan dan teknologi sebagian besar
pengurus/pengelola koperasi yang berakibat lemahnya kinefla organisasi
dan usaha koperasi.
2. Lemahnya akses permodalan , pemasaran, kemitraan dan jaringan usaha
koperasi.
3. Lemahnya pengawasan dalam pengembangan koperasi.
4. Belum adanya pengembangan sistem yang memudahkan
pengurus/pengelola koperasi melaporkan aktivitas kelembagaannya.
Untuk mengatrasi haltersebut, bisa dilakukan berbagai upaya yaitu :
1. Memfasilitasi Pengembangan kelembagaan Koperasi seperti : mengirim
pengurus untuk DIKIAT ke Propinsi sesuai permintaan yang ada.
2. Melakukan pengawasan dan pengendalian koperasi.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan koperasi
melalui penyuluhan perkoperasian.
4. Meningkatkan produktifitas dan perluasan pemasaran produk koperasi
( seperti mengikutsertakan dalam pameran - pameran baik dalam maupun
luar daerah dan melaluisitus e-commerce )
5. Mendorong koporasi untuk diversifikasi usaha.
6. Dengan diterbitkannya PERWA No. 49 Tahun 2O1O membantu
DisperindagKop dan UKM Kota Pontianak dalam melakukan pengau,asan
diwilayah kecamatan yang ada diWilayah Kota Pontianak.
t*gnrat Klt ula Insutsi Aawrhtafi ( LdKIQ ) {afan Z0tl
o*?ngr
@
Dinas perindustrian perdogongon Koperasidon uKM Koto pontianak
SASARAN STRATEGIS EMPAT
SASARAN STRATEGIS 4:
Sasaran 4 i " Meningkatkann menumbuhkembangkan UMKi| tangguh dan
mandiri melalui peningkatan SDM dan sarana penuniang UllrlKM "
sasaran Strategis 4
Tingkat Gapaian kineria Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
Sasaran ini diarahkan untuk mewujudkan tujuan misi " Meningkatkan dan
Menumbuh kembangkan UMKM Tanggguh dan Mandiri Melalui peningkatan
Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM " dengan tujuan Meningkatkan
dan Menumbuh kembangkan UMKM Tanggguh dan Mandiri Melalui
peningkatan Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM. Capaian kinerja
sasaran Meningkatkan dan Menumbuh kembangkan UMKM Tangguh dan
Mandiri Melalui peningkatan Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM
diukur melalui pemenuhan dengan indikator kinerja sasaran yaitu Persentase
Jumlah UMKM yang dibina. Untuk merealisasikan capaian target indikator ini
ditempuh melalui pelaksanaan (2) program dan 8 ( delapan ) kegiatan, yaitu
Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil
menengah melalui (1) Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM
dan calon wirausaha ; (2) Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi
siswa SMK dan SMA; dan Program Penciptaan lklim Usaha UKM yang
Kondusif melalui (3) Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan
Pontianak Selatan; (4) Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan
Pon!!elal.l(rta;_ (5) PengeEbangan sarana/prasarqna _UK!l di Kecamgtanf,aporan Kinerja l$tansi?emerinwfr (La'l(IA) {afiun 2014 :ff
?84#
UKM Kota Pontianak
Sasaran strategis 41 - Peningkatan Pemanfaatan sumber daya lokal berdasarkan potensi daerah2. Mewujudkan penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif
lndikator Kinerja
Target Realisasi/capaian a/o
^a ^^i^^Th
24142014 2Afi 2Ap 2013 2014
Prosentase UMKMyang dibina
5% 2,51 5,28 4,59 L7,O2 142s 100
@Pontianak
Pontianak
Dinos Perindustrion Perdogangan Kogerosi don UKM Kota Pontianak
Utara; (6) Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan
Barat; (7) Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan
Pontianak Timur; dan (8) Pengembangan sarana/prasarana UKM di
Kecamatan Pontianak Tenggara. Penjelasan terhadap masing-masing capaian
indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tercebut di
atas, dikemukakan sebagai berikut :
{) UIUKIU yang dilatih
Gapaian kinerja kegiatan berupa Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang
dilatih tahun 2A14 dicapai melalui pelaksanaan Program Pengembangan
kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah dan
Kegiatan Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM dan calon
wirausaha. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi / semangat
kewirausahaan bagi calon pelaku usaha maupun penyegaran kepada para
pelaku usaha untuk mengembangkan usaha mereka. Pelaksanaan
Pelatihan tahun 2014 adalah pada tanggal 7 S/D 9 Mei 2014, di HOTEL
GRAND MAHKOTA dengan jumlah peserta hadir 85 UMKM; tanggal 23
S/D 25 Juni 2014, di HOTEL GMND MAHKOTA dengan jumlah peserta
hadir 92 UMKM; tanggal 27 SID 29 Agustus 2014, HOTEL KAPUAS
dengan jumlah peserta hadir 100 UMKM. Berikut grafik jumlah UMKM yang
dilatih pada Tahun 2010 sampaidengan Tahun 2014:
Grafik Jumlah UMKM Yang dilatih700
500
500
4m
300
200
100
o
-tsreallsasi.-a-target
Laparan Ki,rsje lwtansi {?arcrintifr ( LaKIe ) {fa$rrn 2014 {ilIe
Berdasakan data hasil pengukuran kineria, diketahui capaian kineria
Kegiatan Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM dan calon
wirausaha yang ditargetkan 300 UMKM dapat terealisasi 274 UMKM,
dengan tingkat persentase capaian 91o/o berada pada interual 285, dalam
kategori Sangat Berhasil. Dari sisi anggaran sebesar Rp. 487.838.700,
realisasi dapat terserap sebesar Rp. 337.020.800,- atau 69Yo. Realisasi
anggaran rendah karena anggaran untuk mendatangkan narasumber dari
luar kalbar tidak dilaksanakan, dan tidak ada monitoring dan evaluasi
langsung terhadap UMKM yang telah dilatih apakah menerapkan pelatihan
yang didapat.
2l Jumlah Siswa/siswi yang dilatih
Capaian kinerja kegiatan berupa Jumlah siswa/eiswi yang dilatih tahun
201 4 dicapai melalui pelaksanaan Program Pengembangan kewirausahaan
dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah dan Kegiatan
Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi siswa SMK dan SMA.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi I semangat
kewirausahaan bagi siswa/siswi SMI(SMA sejak dini. Adapun jumlah
siswa/siswi dilatih selama pada Tahun 2A13 sebanyak 150 siswa dan pada
tahun 2014 sebanyak 100 siswa. Pelaksanaan pada tanggal 24 Februari
2A14, di Aula sultan syerif abdunahman dengan jumlah peserta hadir 80
siswa. Berdasarkan data hasi! pengukuran kinerja, diketahui capaian kinerja
Kegiatan Penyelenggeraan Pelatihan Kewirausahaan bagi siswa SMK dan
SMA yang ditargetkan 100 siswa dapat terealisasi 80 UMKM, dengan
tingkat persentase capaian 800Yo berada pada interval 170, dalam kategori
Berhasil. Dari sisi anggaran pagu sebesar Rp. 30.000.000, realisasi dapat
terserap sebesar Rp. 25.096.750,- alau MYo.
3) Sarana dan prasarana UitKM
Gapaian kineda kegiatan berupa sarana dan prasarana UMKM tahun 2014
dicapai melalui pelaksanaan Program Penciptaan lklim Usaha UKM yang
kondusif dan Pengembangan sarana/prasaranat aponn Kinqla lrsta*sitPenainnfi ( EtKIQ ) fofaffi 2014
Kecamatan Kota Pontianak. Kqiatan ini bertuiuan untuk Mengembangkan
sarana/prasarana Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dalam
mengembangkan usaha. Kegiatan ini baru dilaksanakan pada Tahun 2013
dengan realisasi UMKM yang dibantu sebanyak 471 UMKM, Pada Tahun
2014 UMKM yang difokuskan adalah Pelaku UMKM yang bergerak
dibidang usaha kantin sekolah, dengan bantuan sarana berupa etalase.
Berikut Grafik .lumlah UMKM yang dibanfu sarana/prasarana per
kecamatan Tahun 2013 dan Tahun 2014:
menurun karena ada sejumlah pelaku UMKM yang berusaha di kantin
sekolah wilayah kecamatan pontianak timur bukan merupakan penduduk
Kota Pontianak. Berdasarkan data hasil pengukuran kinerja, diketahui
capaian kineria Pengembangan sarana/prasarana UKM di 6 ( enam )
Kecamatan Kota Pontianak yang ditargetkan 300 UMKM dapat terealisasi
526 UMKM, dengan tingkat persentase capaian 175% berada pada interval
285, dalam kategori Sangat Berhasil. Dari sisi anggaran pagu sebesar
Rp. 790.603.550,-, realisasi dapat terserap sebesar Rp. 744.077.400;
atau 94%.
Grafik lumlah UMKM yang dibartu sarana/ptirsananape-r keeama.tan
140
120
1@
80
60
40
zo
0
P. utara P, Timur
-+target .-|-R.TA 2013
P. Kota P. Selatan P, Tengara
-#R-Th. Zt)14
Dari grafik diatas Realisasi Kecamatan Pontianak Timur Tahun 24fi
t aynran Kinetja lastaasi Qeucrintat ( UKIQ ) fla{aat ZWn
(Dn €>r
Dinos Perlndustrlan Perdsgongan Koryrasl dan UKM Kota Pontlonak
Adapun kendala yang dihadapidari pelaksanaan sasaran iniadalah :
1. Kemitraan antara usaha ekonomi besar, menengah dan kecil termasuk
pedagang informal belum te{alin secara efektif.
2. Akses permodalan UMKM masih rendah.
Permasalahan ini bisa diatasidengan melakukan :
1. Sosialisasi dan memfasilitasi UMKM dalam pemberian kredit usaha
rakyat ( KUR) antara bank penyalur dengan lembaga penjamin kredit (
PT. Askrindo ),
2. Sosialisasi dan fasilitasi UMKM dalam akses permodalan melalui
program Kemitraan dan Bina Lingkungan ( PKBL ) dan CSR.
C. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2014
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak
pada tahun 20'14 mendapat alokasi anggaran APBD sebesar
Rp. 15.409./+43.650,- Realisasinya sebesar Rp. 8.693.696.814 ( 56 % )dengan rincian sebagai berikut:
- Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 4.M1.976.000,- realisasi sebesar
Rp. 3.852 .087 .U1 ( 95%) sisanya sebesar Rp.189.888.1 59,-
- Belanja Langsung sebesar Rp. 11.467.467.650,- realisasinya sebesar
Rp.4.&41.608.973,- (42o/o') sisanya sebesar Rp 6.625.858.677,-( 58 % )
dengan rincian sebagai berikut:
a. Belanja Pegawai pagu sebesar Rp. 362.130.000,- Realisasi sebesar
Rp. 300.575.000,- (83%) sisanya sebesar Rp 61.555.000 (17 o/o)
b. Belanja Barang dan Jasa, pagu sebesar Rp. 4.449.565.000
Realisasinya sebesar Rp. 3.351 .046.273 (75 o/o ). Sisanya sebesar
Rp. 1.098.518.727,- (25 o/o l.
c. Belanja Modal , pagu sebesar Rp. 6.655.772.650,- Realisasinya
sebesar Rp. 1 . 1 89.987.700 (18o/o) sisanya sebesar Rp.5.465.784.950
(82%).
[nparan Kineid lwt;ctrsi Qencrinufr ( feKIA ) Ibfrun 2014
o-)n-gr
@
Dinos pertndystltqn perdasqnsa4 Kopgros! doy uKM Kota Pgqtigngl
Adapun rincian realisasi Anggaran Tahun 2A14 sebagaiberikut:
I mflHPtTtfrlsult ffiffi fr.sffis.m zJ3g2gffi E l&"E7rlro"m E4
Retrihusi Felayanan Pasar t.585.08[.000 t.tu.E5I[B 75 tm.8Es,UHI 25
- fietribusi tlarian Pasar 97s.74[.008 8il.604.000 82 t?8.138.0[n r8
- Retrihusl Sulanan Pasar r80.300.000 tE2.[75-00[ g0 r8.225.[00 t0
- R*ribusi lzin Pemindahan }lak 3r2.0[0.0m r48.350.00u 48 t83.850.0UI 52
- Her-reoistrasi r84.075.000 63.6r0.000 EI 4[.485.00[ 3g
- Iamfr "fl etrjelavanan Fasar &88[000 8.1llBUIil] 73 ff8f,0n0 21
Pendaoatan Pemanfaatan (ios/[os Pasar r8.08r.335.000 r.857.t80.00u t0 h424.r5.000 gu
Kas/Lns Pasar Teratai 453.500.000 r{4.450.000 32 30s.050.00[ E8
(ios/tos Pasar kmunino 2t3.800.mI 97.5[0.000 1E [8.r00.0m 54
(ios/Los Pasar Purinq t.814235.000 34r.400.0m 2t r277.835.000 7S
- lfios/[os Pasar tlanbovzn t3.800.000.000 1873.8r0.0!0 I ,z.ZE rg0.00II 92
I BEI.ATJA NDfi U]IESIIIIE 4.Mt.S7t.000 3.852.0S7.81t g5 r89.8[8.r55 5
ETTAIIJA FEEAHAI {.m[978.00[ 3.852.087.84r g5 t89.888.t59 5
Eaji dan Tunjangan 3:92.103.880 2.953.49t.59t g0 338.S[.489 t0
I-q['!4.deql'pqi!et1,qerdpqdta!_Pry$qs-i{_qrjc 550.323.U00 523.373.U00 g5 28.850.000 5
Belerja lralara, dan l{inuman Harian Pegawai 450.0[0.000 329.034.000 73 f28.988.000 27
lnsentif Pemungutan Retribusi 0aerah 7s.250.000 48.r89.250 58 33.060.750 ailt EEUIIJA LAIIGSIIIIE [.4t8.9t7.650 &.84t.t[8.$It h2 E.tz7.35B.En 5B
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6r8.529.r00 392.792.fl3 E4 223.U8.W 3E
IPenyediaan Jasa hmunikasi Sumber Baya Air dan
Iistrik t48.000.m0 69.r3[.423 47 78.889.577 53
2 Penyediaan Alat Tulis Kantor 88.0[0.0m E0.7rs.0m Eg ,/ zliBl.flm 3t
3 Fenyediaan Bartng [etakan dan Penggandaan r0825[.0m [2.834.750 n 25.1t5.250 23
hPenyediaen (omponen lnstalasi Lishik/Penerangan
Banounan l(antor 7.500.000 7.500.000 t0tr I I
5Panyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Ferundang-
rrndennen 8.500.000 B.86n0m 8t r.64[00n tg
E Penyediaan llakanan dan Minuman il.400.tl00 3.578250 3t 7.82r.750 ES
7 Rapat-rapat (oordinasi dan Ksnsultasi ke luar 0aspah r[5.{20.000 / 85.8t5.750 82. 39.804250 38
I Penyediaan Jasa Teknis Administrasi Perkantoran 88.780.000 ,/ 52.3[3.800 80. 34.477.000 40
g Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pengamanan hntor 52.6?9.r0[ 44.t8r.0u0 84 8.5r8.t00 t8
lt Prrgram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ,.ilt885.0ilI 788.883.95! 78 224.98t.[50 nIE Pengadaan Peralatan Eedung hntor 8t2.195.000 538.840.200 88" 73.554.8U0 t2
fl Pemeliharaan Berkala Bedung (antur 312.800.m0 220.530.000 78r 82.2m.000 27
l2Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
0inas,/[nerasionel 38.870.000 t4.[99.350 38 22.Tm.85fl 82
t3ptmdiharEan Rutin/Berltili Peralatan EEdung l(aritnr E[.000.000 r3.8r4.4n0 23 48.385.600 n
il Program Peningkatan 0isiplin Aparatur 52.000.tlII0 45.800.0m 88 6.4flt.m0 t?
g Pengadaan Pakaian 0inas Esseda Per{enghpannya 52.000.000 15.800.000 88 6.100.000 t2
f,aporan Kiwjn Instatsi {Penerintafr ( ttKle ) {fafrun 201t1
o.?n
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pantionak
Hs llraiar #80-P2tlt1HtAilStSI slst
AIIffiAflA[ 96 AI6EARAil )6
tv
Frugram Peningkatan [apasitas Surnber 0aya
Auaratur 320-40.8[[ 45.613.t8I1 t4 m.578.SCI0 8E
t5Bimbingan Teknis lmplementasi Peraturan Perundang-
llndanoan 320.22U.m0 45.843 t8[ t4 2i4.578.S00 8E
Y
Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Dapaian l(inerja dan lfuuangan 29.95[.000 27.45U.0[0 g2 2.5U0.0m IIE Penyusunan Pelaporan (euangan Akhir Tahun s.000.000 2.500.000 50 2.5[mm 50
l7 Penyusunan LAKIP 5 n00.000 5.000.000 r00 0 0
t8 Penyusunan f{ffi dan [)FPA 5.0m.000 5.000.000 t[[ 0 0
tg Penyusunan RKA dan 0PPA 5.m0.ff10 5.000.000 r00 0 0
20
Pelaksanaan Fenilaian t'landiri Pelaksanaan fteformasi
Birokrasi 4.9s0.000 4.s5[000 t[[ 0 0
2l Panyusunan Renstra S$[) t0.008.00[ t0.[[8.000 t0u I 0
vt
Program Penciptaan lklim Usaha-Usafra (ecil
lr{enenoah Yano kndusif 790.603.550 744.971.4t8 g4 48.526.t50 E
nFengembangan sarana/prasarana Ulil di kecamatan
Pontianak selatan r22.3[0.U1[ 1t4.823.300 B4 7.47EJ0rI E
z3
Pengembangan sarana/prasarana Ul(}il di Kecamatan
Fontianak l(ota [7.8f,0.000 il3.472.[50 g6 4.r27.950 4
24
Pengembangan sarana/prasarana Uffi'{ di Pontianak
Utara t8[.853.55[ r85.T23.350 gz t4.924.200 I
2lPengembangan sarana/prasarana Ulfi di Pontianak
Barat [8.80[.000 rt4.058.2[0 SE 4.543.80[ 4
2E
Pengembangan sarana/prasarana Ul(}i4 di Pontianak
Iimur t3[.800.000 120.32s.$50 92 t0.270.1150 I
nFengenbangan sarana / prasarana U(M di Pontianak
Tanooara 120.850.000 il5.888.550 gE 5.t83.450 4
Yil
Program Pengembangan (ewirausahaan dan
kunouulan Komsetitil ljsaha Kecil l{enensah 5ti.838.700 382.ll7.55[ 7{l r55J2rl50 30
28
Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi UMl([{
dan calon wirausaha 487.838.70[ 33i.020.800 65 t50.8t7.90n 3r
29
Penyelenggaraan Pelatihan l(ewirausahsan bagi siswa
Sl'll( dan S1.1A 30.000.000 25.0S8.750 84 4.903.250 t6
vilt
Program peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha
bagi koperasi 278.30CI.000 tgt.4g8.[00 Bg 84.8II2.000 3t
30
Penyuluhan/sosialisasi/Pelatihan / Monitoring dan
fvaluasi Koparasi 20t.380.00u r38.745.t00 88 84.554.90! 32
3t
Rapat eraluasi dan pelaksanaan RAI (operasi se (ota
Pontianak 75.000.000 54.752.900 73 20.247.t00 27
tx Frogram Pengembangan lndustri (ecil Dan Menengah 4S8.890.r0fl 121.554.100 $t 14.336.000 g
32
Iemu wicara/Pembinaan dan pengembangan produk
unggulan bagi ll(l,l 30.000.000 2g.tis.m0 g7 825.000 3
33 Pelatihan Pengolahan aneka makanan bai ll(lil r82.50r.000 t49.fi5.mI 92 r3.488.0[0 I
34
Pemantauan/Fencegahan penEsmaran lndustri dan
kelavakan oeriiinan 30870.tm 28.355.r00 8E 4.3t5.000 t4
35Pelatihan aneka keraiinan bagi lffi
245.7tS.000 220.0m.000 sI 25.7r0.000 t0
Lapora* Kixtcrla Instarsi cPetrwrintsfr ( t"aKI(P ) tafiun 2014 -kE.{l} 59
Dinas Perindustrion Perdagongon Koperasi dan UKM Kota Pontianak
tE IM APBII.P 2IlI1RffiN$I stsA
AIIffiARIil % IIEBIRAII Yo
x Prngram Peningkatan kmampuan leknnlogi lndustri zt1.[18.il0[ ffi.r25.000 n 50.215.m0 Z3
3E
Fasilitasi/pemasyarakatan dan pengawasan Sill dan
HaK Produk llfi 88.940.0fiI 44.899.00[ 50 44.24r.000 50
37
Fengulian/pengawasan dan sosialisasi seilifikasi
halal produk l(ll makanan dan minuman 125.t[0.000 Ig.r2E.B[0 g5 5.S74.SIB 5
xt
Program Perlindungan Kunsumen [)an Pengamanan
Perdaoanoan t78.B5?.350 t25,r8E g0[ 7t 5t.885.450 29
3E Melaksanakan Penyusunan Prognosa Ir.[8.900 8.702.30t1 78 2.426.600 ZZ
3g Pengawasan Barang Beredar 72.t00.000 40.9[5.400 57 3t.r94.800 43
hn
llperasionalisasi dan Pengembangan Ukur Timbang
Takar dan Perlengkapannya (UTTP) kemetrulogian
daerah 28.800.mI 25.385.000 g5 t.435.[00 5
4l Fasilitasi 0perasi pasar murah di l(ota Pontianak 20.il5.450 r5.223.8[0 7E 4.83t.85[ 24
42 Pembinaan/Validasi Pelaku lJsaha lmpor (APl) 48.7[8.000 34.990.400 75 [.7t7.8[0 25
xIProgram Peningkatan ffesiensi Perdagangan 0alam
l{eoeri r08.823.850 83.882.400 n 25.r4t.450 23
43 li{onitoring Pengadaan dan Penyaluran Sembako 47.33t.5[0 38.94[.5m 78 r0.3sr.000 22
44 ltlonitoring Perkembangan Harga Sembako 8t.492.350 46.74r.900 76 14.750.450 24
ffit Program Pemtinaan 0an Penataan Pasar lradisional 843.082.350 n4.074.400 gt T2.987.950 g
45
l.lonitoring dan pengawasan Pedagang di pasar
Tradisional 38r.499.500 33r.364.800 87 50.r34.700 t3
t$Registrasi dan pendataan ( pemutakhiran perizinan )
terhadap obyek retribusi t42.872.000 t33.t58.750 g3 3.5r5.250 7
47 Pembersihan saluran di Pasar Tradisiunal 3r8.890.850 305.552.85[ gE r3.338.000 4
48 Belanja Pemeliharaan Kontruksi Jaringan Air 234.480.000 228.330.[00 $7 E.r5[000 3
xtY
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Banounan fieduno E.04t.sgz.E5[ 878.3t4.U0[ il 5.383.878,850 8g
49
Pembangunan Pasar tradisinnal di Kecamatan
Pontianak Timur 5.354.9[E.E5n r57.350.0[0 3 5.r97.556.850 s7
50 Peningkatan pengelolaan Pasar Tradisional 887.088.000 520.064.000 7B r88.t22.000 24
il.4E8.gEi.E5[ 4.84t.$08.973 42 8.827.358.6r' 58
f,aporan Kinslja InstansiSemerinufr (La{IA) {afrun 2014
'?E{}'ffi
Di nasPerindustrio nPerdagongan Koperasidan U KM Kota Fa1t|9 lo -k
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. Akuntabilitas Kine{a lnstansi Pemerintah adalah peryujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapaitujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui instrument pertanggungjawaban
secara periodik, yaitu Laporan Kineria Instansi Pemerintah (LaKIP).
2. Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2014, Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak telah
melaksanakan 4 sasaran dengan perincian : 4 (empat) sasaran dengan
predikat "Sangat Berhasil"
3. Persentase pencapaian sasaran atau kinerja Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak secara umum dengan
nilai rata - rata adalah 92,5 dan masuk dalam kategori Sangat Berhasil.
4. Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasidan UKM adalah :
a. Anggaran Pendapatan dengan target sebesar Rp. 17.666'335.000,-
dengan realisasi sebesar Rp2.839.295.000,- atau sebesar 16,07%.
b. Anggaran Belanja dengan target sebesar Rp. {5.409.443.650,'
dengan realisasi Rp.8.693.696.8t4,- atau sebesar 56%.
B. Rekomendasi
Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan
yang akan terjadi pada masa mendatang Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UKM Kota Pontianak akan menempuh langkah=langkah
sebagai berikut:
Laporan Kfu.o"ja lutarci{Penerintafr ( taf,JtP)tafiw ZOtl sln$
1. Mengusulkan kepada Badan Kepegauaian Daerah Kota Pontianak
tentang perlunya penambahan aparatur SDM pada Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak sesuai kebutuhan
tugas atau beban tugas dinas ( Penyuluh, Penera, dan Penagih ).
Feningkatan pelaksanaan pembinaan, sosialisasi dan pengawasan
kepada pelaku usaha untuk mentaati ketentuan yang berlaku terhadap
legalitas usaha.
Meningkatkan tertib administrasi dalam penataan keuangan dan disiplin
pegawai negeri sipil.
Merencanakan kegiatan yang berbasiskan bidang urusan pemerintiahan
yang dilaksanakan Dinas yang komperehensif, konsisten, proporsional
dan terintegrasiterutama dari aspek sumber daya yang harus dipenuhi.
Sosialisasi dan memfasilitasi KUMKM dalam pemberian kredit usaha
rakyat ( KUR ) antara bank penyalur dengan lembaga penjamin kredit
( PT. Askrindo dan Perum Jamkrindo ), PKBL dan CSR.
Untuk meningkatkan profesional pegawai melalui Bimbingan Teknis,
Pelatihan sesuai dengan tugas pokok masing-masing.
4.
5.
Ie
taporan trfurja InstmsiAemerintafi ( LdKl{P)llafwt 2014
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
MT$ PMMI]$TIIilil PffiN[ffiilfiIil IOPMNI Nilil I}IIII.ralan Alianyang No. ,F;_1if,i^?./ Fax : 0561 - 730416
Kode Pos:78116
lLAtlM) Pll RAINI -, lL,A[Mll Pli RANI ;
T,, REN]SJTRA TAHUN} 2011CI -'2,@L4,
2,., RE"tNlClANlA KETNIERIIA TAtHtUJNIAINI ( RIKT )
3, P]E1N}G}UIKURAN] IKIIN]E,RJA ( PIK }
4,, PENIETAPANI} IKI|NIERIIA ( TAPl,KllN0 )
5J,, UJS}U tAN REVIISIj IINIJDIITKATOR IKI]$\{]ERI]A U.JTAMIIA
Vlsluld
LAMPIRAN:PERATURAN DINAS PERINDUSTRI.AN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UI(M KOTA PONTI.ANAKNOMOR 01 TAHUN2Oi2TANGGAL 27 DESEMBER 2012TENTANGRETCAIIACTRATEOTA (RENSTBAI DrSP?RITDACKOP DAtr lrlrf KOTA pOI{TrArAn TATIITII 2O1O-2O1{
Terwujudnya Kemandirian Selrtor Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM yang m€mpunyai Daya Saing Tinggi1. Meningkatkan Pelayanan Administrasi dan Fasilitasi di Bidang Umum, Kepegawaian,dan Keuangan2. Meningkatkan Penguaeaan Teknologi dan Kendali Mutu Industri l(ecil dan Menengah3. Menciptakan lklim Usatra Perdagangan Yang Kondusif dan Berdaya Saing4. Meningkatlan Pemberdayaan Kelembagnan dan Pengembangan Usaha Kopefasi5. Meningkatkan dan Menumbuh Kembangkan UMKM Tanggtrnrh dan Mandiri Melalui peningkatan Kualitas SDM
dan Sarana Penunjang UMKM
ftfto AaE6 Irxlllrtoc tm "rr!d ffn.dizolcrol.t ttretcft laoOd tdrro {-- 8-a! lEEili rl
J.il62010 roll zotz zolg zol4 B.r{fitu froaro f,dhlE3 5 6 7 E 9 lo rl t2
trffi8EercrqyMt lmi4iot6i drrailitGi di BidmgJmum, (ep.gawaie de(cumgs
lcEprayaIryl@rqarcdinm yaag rcouai*mdr kclenrbagmrcmqintahar
rcren{elrug@rinqja kelembaga4Pctudint6h
6lJlo AL"/o 82'.% asvo vC',lo -EryelrurrcDutwrummta adminirf rui pakstormrcdinaem
iclayum Adriiflistrailcrkautm
:l rcnycdlmJearumalrontl) P€artdlm Jasa Komudksi Sumbcr Drya Air da Lirtri!
l) Penycdim Js Adtniai6tr@i Kcumgml) PcnycdimJmKcbqsihuNet6i) PtnyediuAlatTulisl(artori) Ptnyedis Bsmg Cctake daD Faggmdae
') Ptoyodim xmpoua hEtalasl Liltrik/PcneregeBanguns Ketor
|) Peoycrttam Baha Ba@ dan F?Etum Perundmg-uadangm
t) FcnycdimMakaamdmMhuml0) Rapat-mpat K@rdiNi da l(msultui kc dal@ dm IilE
Dacrafr
t l) Pcnycdim Je Tcknir Adolnictrui Fcd€ntm
S.l@tdiat
.EmSiqqaaruar@taEapEatur
f , ftnEdee Prrlcnglopu GcduS Ketor2) Pmgad@PcralateC€dutr8Kant6
3) PcngadmMcbclcur
4) PongadroInmtrisl(atc5) Pcnelihsm Rutitr/Bcrkals Ccdung Keto de helmfti
6) Fcmclihsm Rutin/Bcrkala Peralatan Gcdung l(artq
7) Prmclihum Rutin/Bcrkatra PcrtagkalE GedugfGnt6
B) Pcaclihrm rutin/bcrkala kcndaag dimB/opcroimql
9) PtmoUhrm rutin/bcrkala bumg inmtris kantq
10) Pcnatm satua dm pt:aeqla g6{ung lsrttr d@UPID.
Scloetaiat
t"ningkatm Diliplinlpsratur
t) Peaggdaa Pae8ie Dire Bcocrta FcrlmglaP@ya
l) hur pcnyclengarm adEhistrsi pcaaagFnu kaos -Iosur pclalgaro disiplin kepc4awaio,
Sclrct{iat
lapcgamim, pcrcacaau &a kcuangm.
Pcnyumm pclaporu kcuangm akhk tahun
hayuomlAKlPPenyueum RI(Ada DPPA
Penyumm LPFD
hoyumoSOPhnyuromPro6lDinuPtnyuaunm WASIUIII/SPIP
Fmyumna IKM
dokcuugm
Fuilitmi du pcngam SllI de HaxI Muk IKM
Pmaqroakatm da oeialimi SM/HaKI HUkIKMI(ota PotrtieakPrngueulan HaKI Mskot Kota PmtisakFrsilitai dd FngFwas cctiEkri halEl Prcduk IKMKota Fontialak
Pnngujis dgh PGTSBM produk IKM makanm dmminmFEdlitsi/PaEasytralBts dan pcngawaeaa SNI dmhoduk IKM
Pcngsjie/pqrgswaro dm oaialisi *rtifkari halalptodu* tKM mak6m dm ainum
krqtif dm inoatifmdalan bagiMutu lndultri
dd Metragah
Ptayum Profl lnductri Unggulan
Pmyrounm data bu II(M bcrdukqn meirci dmunggulan
kualito tqhadap produk
r0)
1t)
{cKM)Pcnqsy8akdd / msialildsi GKM
I(onwnct GKil! TingkEt PrwhliI(onmai GKM Tingkqt Noiorral
Ptmbim du waluai Indqctri Iccil MaengBh
i4onituing kcgiate walurci
P"ngE@ ds PEaguiia ftoduk Makano daMinm Iaduetri Keil, Menmgeh
Fclatihu mcka lcrqiitw lndurtri
Pmbim tndugtri Urggulsn actalui pcndekatm OVOP
Ptmtaum dm poegehar pcrm hme indu*ri
hmcrikrm kclryakan pcrdtnm indcatri
Ptmbim du pclatihm lXl,t
Pcma;yualoto/Soaialisi {En pacapm/Gugua Kmdali Mutu
I(mvori Gugus Kaadn Muhr ( GfM ) Tkt Kota/dm Nui,onal
lcfrm trmn tldt tchrutE!!r rb.drzolG2or4 Atrrt.d U.!c:t!.f fqfiuo r.. s[nrr FGEElr!
.rrt-rcto lorl ,Iltz tola lOf.l ed{rf.! PE!n6 'f.ahE2 3 5 6 7 8 9 lo I t2
tDlatihm Eotie bGlrcrtal ba8i IKM
16) Pclatihu mqlcmcn utaha bagl IKM
l?) Tcau wisa/pcmbinm dm lugembmgo prcdukunSsulan bagi IKM
lE) Pclatiho pengobho ocka nakeno bagi IKM
19) Pclstibu bati* uak inmg bagi IKM
Bidag loduttrr
lmql,qmlmu&abrdagu8il Yoglonduslf daa Bcrdqyalaing
'cmptanYa lldtE Ushatrdagaage Yegbndusif
{@mgEhJ.a*cmt@,rku sumbct daya pasu dmrcwmegm uaaha bagiJMI(M
I@EgEeu pqllagegmlalm ncgcri tqhadap barughnje
'6UElWge k@rumcolmpengmm
r)
4
l)
r)
,)
,tl
3)
Koordiami paingkatm hubuage k"rja donSe t@bagaPdindungukmommFmilitai poyeleim Fmq8dahe-pcrEeElahePmgadus koalucn&niagkats pcngawaaa lErcdss btrmg de jila
operuioaliud du pcageobugm UPI l€Ec.lrologiaduahPeagawm bmg borcda
Pcmbmtukan Badm Fcnyolceie SaSkcta KmEuma (
BPSK )
&nyurlm Pro6l PeruEheMclakuna}an pcagasum Ulor,Timbug, TakE dsPirlagkapsnya ( LITTfr ) kchctrologim d8trah.
Kqjim akadaik mmaFllbcntukdr UPTD Mctfltlotil6ta PontioakFhriUtsi qp@si Paa murah Mdjctang b{i taya
Pmbiaau pelaku ioprotir
Melalmakaa payusum proEoH
,)
t0)
r1)
r2'l
Bids!gPqdaSerFn
luglqmels!$rcrdagmgm dalmregeri
L) Pmy€mpumffi pemrukat prraturo,tkcb{lalGn ddIf,lakremoFrsimsl
l) Fecilit$i lrcmudah& pcrdinan pcngobogan usalu
t) hngcmbmgm pm dm distrlburi brmg / produk
t) Moaitqiog pcngadm daa penyalw ( di*ribuei bamgkrbutuhm pokok, btrmg ponting ds b6sg ummtqiuya)
t) liditoing tcnteg pcd.@bangm harSB embs*o,bemg pcnting dm bamS uhua laimy&
l) Ptl,ayuaftDPd&TDG7) Pmlnglrar5 3ittm daisiags infomipadagmgm
ErdangPcrdaggngEl
mgras }urugkatanGrjaMPqdagtmgntrntcrnuional
l) B:nyiapan data b6e kuota stjap j@ir b6sg dao J@
2) hayob*luam infomi dalabar kuota rtiap jaiabtrugduju
3) Panyusuno tiar rtaerah dalq pmndingpn pcrdaegrganrntm6ioad
4) Fuilitasi pcayclcuim @8hta daggng
5) Koqdimi pcagetolam iru-iu padagangFn iotooimd
Erda!8Fcrdagangu
rqhE 8r-rE hdtrtcbtur.!ld f,b.dr 201G20r4 Stntd ldaD.f tq|ur. rF Assa F6uflla
JrSaolo 20tl zptz zolg 2t l4 xdl*E Ito!]aE E abtE2 3 4 5 b 7 E 9 10 t2
suutmuwsurnbegu c.kopqt
r, rcD8qtrrgqi
paslEoqa4ts
2) Ftagmbagm pamr lclang d&rah3) Scialiui kcbijakaa pcnycdcrhoro proedur dm
dokumm ck4or dm inpc4) Kajama rtmdardi*i autu prcduk baiL n8imEl,
bilartaal, rcgiod, dm btmuimal5) fnerjredcagan [email protected] drlu rugka
Pmgpabalgu Foduk6) Kudirei,pcayelcei{ mehh prcduksi de distribusi
gcktry iaductri7) Mcmbugw jcjdiog d@gu ckrportir
3) Kudiudgogrm pcrgpmt angm Gl6pd dmgminlte8i tcrkait
l) Pcngcmbalguklurtapmdukcklporl0) P?Eingkate l€padto lab pcnguji autu bdeg ckspd
drn impor11) Mird Dagmg / Prmi Produk Potcnai Ekepor
12) Pcmbugmm promci pcrdagugm intcmuimal
rxd6gPardagmgm
E!g@i€omglomwaaa Mctrr{ogi lcgal
1) PtngadomMctrologiragala) hrrdmpingu DAK Pcmbegum gcdungde
labmtuirmUITP.!ruqrutrysLaByMs)dtrm8aksidipasmmyegkut kcrclmat&,tcchetmdaokmqrdagmg daa p@bcli
EIY/o E5"/o 9OVo y5'16 95"/o :qtffiout8 pa$rfalgaaEbagaiibaeia ekmominalysalqt
l, PimelihEm ma de praffita di Pasr -llelllamal
2l ftngclolam pm pc@toha! ( Pae ltumuning )
3) PcmcUharam epdug kaatq UFTD PaE Tmdilional
4l PinbslihucelumdiParq5) Ptngololaan , Monitqing de Fngare pcdagmg di
hETradddnl6) Adminictroi pcauqiang pobangum paur Ilamboym
7) Rlgiltnsi ds Fcndatam ( Pcauta&him Petizdnm )tcrhad.p Obyck rctribuli.
9) pcmbinu pcdagag di Pas Ttadisimal
9) Fenycdiu sme du pracarau FctnbumSm AirLinbah (IPAL )
lO) htmrifikad pounguto rctibuei polayss pory
1!) Fcaycmprota ParrTradisionalt?) Studi Xclaya*m rucea p€&bugum p6ar tradild@al
di Poartiand< Tirur.f 0) Penatm aam dan praosna !M tradiEimal
1,1) Prndmpingm DAI{ Pas tradi8imd " HaEpe Ja},q "
BidaDg Pssltsstradidqal
roSruHcugBaleSsmdmPrffia
Btngunm gcdung
l) Pembs[8ure Pag Flmboydl
2) Prmbangurru sitc d@lopccnt ffi llanboy@
3) Proatu paffi tminal nipah kuninS
4) Pmbinaadopabegunaas@apramapMrdqrat
5) fanjuts! pcmbangutM paq tradiBi@al e88rek ( depskrratm )
mqiadi slah Etu
dalta lEningl.arslokd
PcmbanguEe koPcrali
Pcoingkats smado pmpcndidikur dmpcl,atihu pcrkopcrmim
Peabangum riatcn infm*i pmcmamPcogobangm Ferko,pasiao
Suialisi priaaipprireip poahmu
&mbinun, p.agam dm plnglergao kopcrui
Pcnisgkats dsrl peng@began Jdngu &crjMauuhs kopcroiPmycbuu oodcl-nodel pola pcngcmbmgan koperroi
Rintiu pcnuapm tcknologi *dahua/ mmqiacnrlodm pada jaisjmir uuha kopcrui
Monitring, waluui dm pclapml0) Ssialimi pabetuka dm pcngmbsgtn pola
pmjuin krcdit dffiah (PPKD) bagi KLrKM
11) hnr--finge betue teknis de kmruluai dcngmBDS
1?) Rakomu, Ral,rr6g, Rakorte dm tEnyuruam DIM
f?) Pcla&a paingkato kiaaja ko'paai jm kcumgmsyEtah d.n mit j@kcumgm eyria&
10) hletiha pdkopcruim bagi pcngawa, pogawei dmqg8pta kopcdi
14) &llitnm drtcm F4gadalisn intmal (SPil kop@li
1$) Pmbcntukm fmm koordinsri pubinam kopcroi
Pmyuum Rapcrda p@bitrao de p@bcrdryamkopcn*Pcaatm rcwq Biaults dar teraqa tdhadap SDMI(opcruiFuilitei FsEbirye Kopcrasi
Fhilaim lc&hatan I(sP / U$P stratifit@i kopcroi
Pcnyuaum updating dm bu kopcrmi
Moritming d8n Evalu6i Al(tiEte IGlcBbagM (opcrui
Motiwi, mnitrilg, oalux{.{q Fllporo RllT
Mmitoring, E%luari dm Fcnila&m klcmbagFan
dF' UKM
gcler
I(mdtrurri Fclaksmaa Kedialan da progruplng.Dbmge ulaha koparaii
F ng@bqlgm *trtn bimie l(opcrui aqjadi KlastqbioirPtaseobesa! jsin8e kcrjqsa koperai ( kcmitrm )
attr kopcrui dagil kopcrcri BUMN, BUMD.len BUMS
Fuiltan Panbiayam Kopcrai
hningketan lama dm praarua gcrakan koP@t{
Peoau dalm rangkaDERTASI XENCANA
M@it6ing dan EYalu6i rtldirits UEha Kop"rsd
Teggguh dq Tmggguh dmMcldui
uohapng bcrhrilde produktif d@gFn
produk Vmg bqreing
UMKM UMI'M
ulan kmpctitif&eil Mcaagph
Masfasilltui pflingkatan k€Eitm inrcstari U.a]BI(eil Moangab dogrc pcrur-lt'en singMcmfreilitui pcningleta kcaitrm umha bagi UshaMikro tGcilMdagFhPmiagkate k6j@di bidug IIAKI
FBilit4i Fcngdbogm sraae p@osi ha6i! produkri
Pmychnggum pclatihu kewim*haa bagi UMKMdm calon rimumhaSosialiui HAId kcpada Ueha Milco lteil Mmgsh
Solialiui dan p€latihs nola pengctolam liabahdrlm acqiaga kclegtuim kcwuu Usaha Milm KeilMmgE!hmbongum dm pqgmbmgu UKM Entcr
l0) Bmtuil P?ralata dm Bed€rgk&pen Usahs
1) hmau APEI(sI-Indm@ian City Expo, Kalbs Expo d4Rkan RryaPontiaak
12) Fsdlitad Fningkate kenitram u8ah8 bagi UMI(M
l3) studi Bmditrg <Matm dm diluu darah bagi KUKM
l{} Pmycfcaggm Pclatihu Kiwirusham bagi riewaSUKde SMA
dmUKM
e@t bqlcledutarpawlokal,mi6alda
mclalui akaadoMilso, lftcil daa Pangobmgm ldaets bieis
Xoralu{pamofutm faollltru pcmoiltsh uatukUeha lGcll Maengah du Xopcm;Koddinai pcnsg@ dma pmrintahu basi UshaMilrro l(eil Mcrengah
Ptmmtaum pagclol,au psrggu@ dea pmointahbagi Ugaha Mil6o K@il Mmengeh
Pcngcmbmgm roma pamlara prcduk Ueha MikroIGcilMmagah (cre)Fse;nglr*u jcingu kerjro rctctlcmbaga
hnydmggam promoi produk Usba Mikro lGcilMaagalDatabarc UMI{M
f0) Pmbioam do pcngea$ugm ldobagas UsahaMikro Iftcil Manongai
11) &ngndam mplc produk untuk prcaoli
1 ?) Pmyiapm lafom8i bcrupa Lcallct, Buklct uqtukpr@6i
13) &ngmbangsn lGb,$atm dat progro pcoirgr(ateelomilo&al
,qrre aril IlaltcorLEEtulrtElt.qtsmlcrora Sd.dld.rDdltdra b hr llrt.llEa
tu$Dlo toll ma zola zot{ l-{rfE tEar6 f.abtE
2 3 4 5 6 7 I 9 lo t,
uXMlalgKmduldf.) PlDyuonsnkGDiiabtaEnguebal(ml MocoEm
l) Soli.liEd tcbiiake tatangu..hr X..fl ilmagah
t) Fadlltarikmrualaharfomaliedbed$U6lnl(duM@@gEh
D hndni.lunitFte8ouPcqgaduei) Ptagldial d@Edtrcgulsd/ kcbiiako naaimal
i) Plrcncanaan, foqdirud dan pcogi?abmsa! U*hs KGcd
MaqFh4 hageobeDgm jari4s infr.druttur Urshs l(*il
IlLaarshS) F{ditui Fogcobcrgnr Uuhal(cil Liaageh
I Fudftdn Pcmmlahu po*c prcdukai Uoaln Keilil6agah
fO) RaPst l6jafEilire{ pahiryam bqi UMlil d.fa6rtglr !&{@had hogr@ pcEbcrdarad ck@@ikcnkrrtar doge lmbs8a Dcmbcrdrvu
rr) n08@bogm @4prar*aa Ul(M di ScceatoFoati&ak BditFrageobalgm Eana/pr@ea t xM di fGmt@Poiltied. UtarrPttrgmlrule rMle/frasrana UKU di l(euarahotioahl'tsuPmgabogm m/Pra-t@ frICM di KeeotsrPo6rl0.L Kota
Pcngmborgu istua/Preorsa UKU di KccamatmFontiruak SclatoFlrgEbansm ldma/pmetuauxu di K@Eat&PontimahTagmBimbb*Etr meim uEh. bati UII&O{
Pcab.risLfe!0lt&i PorgEotlil lllru Usaha lccilMc[6grh
r2)
j',
I'n
[:
1,,
-*l
Erob[e!ftdagmgI(tlatiflrpaEgm (PI(L )
dsAelrgm
I FBdlitai Eodal uuh. HaSMg MIIaFDgeA6610
alu
l) Ibo,rdiruirpcnatml t qpatushab€fiGkttriiforol /pdagslr8lstatif lapegm dao mgo
t) Updndngihta..kt6iaforEel/ PKL
luBeqrld.n UKU
rePAT.A DITAS PERItrDiUSf,RIAtr, TE' DATUIU EqtrA 9OilTrt[AE,,
mA[
L,AMPIRAN:
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDACANGAN, KOPERASI DAN UKM
KO'TA PONTIANAK
NOMOR 20 TAHUN 2013TANGGAL 18 JUNI 2OI3TENTANGREITCAITA BITYERJA TAIITII5AT (RI(T) DffASI PEHNDI'6TRIAI{' PERDAGAITGAIT'
KOPERASI DAN I,t(E I(OTA POTITLUTAK TAIIUT 2OT4
KEGIATANPcnanggung
JawbSASARANSTRATEGIS
INDIKATORKINEzuA( orrrcoMEs )
TARGET PROGRAMURAIAN INDIKATOR KINERIA SAT TARGTT
Anggatan(Pagu Indikatif)
(61 f7) (81 (s)
148,000,000
88,000,0m97,750,0@
7,500,0008,5@,000
11,400,000
204,920,000RA ?qn mn
(10)
Bidang
Sekretariat
(1) (21 (3t (4) (5'
Terciptanya
perkantoran
kedinasansesuai dengan
standarkelembagaanpemerintahan
,ersentase
0eningkatan
kineriakelembagaan
84% lrogram pelayonan adminislrasi
E*antsmn
tenyediarn Jasa (omunikasi Sumber I}Es Air dan tislrik
lenydiaan Al*Tulis lbntor
lerrydiaan Earang cehkan dan Penggandaan
Perrydiaun kmponen lnstalasi lisbil / Penerangan Eangunan kntor
Paryediaan hahan bacaon rhn pem[rao penrndang-undangan
Perryediaan Malanan dan ilinuman
Rapat - rapat koordinasi dan hnsultasi lre dalam dan luar0aerah
Penwdiaan Jasa leknis Adminislrasi Pe*antumn
Pelunasan rekening taBihan
Alat tulis kantor
Barang cetakan dan PenggandaanPeralatan listrik
Surat Kabar
Makanan dan minuman harian pegawai
Perjalanan dinas dalam dan luar daerahPelavanan iasa teknis adm Derkantoran
bulan
bulan
bulanbulan
bulanbulanbulanbulan
12
L2
12L2
L2t2L712
rru$lm Peningkatan ii8l,na
ilen Prasarana Aparatr
hngadr* F*lrbn Eedung Kantlr dan barang lrwentaris kntor]emelharaan Rdin/Ee*ala GEdung hnhr &n halansr
remeliharaan Rutin/Be*ala Xmdaraan 0inas/0perasionall--^l,r--^- D,+i"/P6rl"lo Ds-l*"" I1",1,,"" (:trr
,eralatan gedung kantor)emeliharaan gedung dan halaman
Pemeliharaan kend dinasf operasionalppmeliharaen Perl dan garanc lnventaris
unitTahun
unittahun
77
I6
1
111,979,10036,870,mo60,000.c100
BidanB
Sekretariat
Irogl"m peninglatan Uisiplin
Innmhrr
tengdaan Pahian dinas beserta Prlengkagannya ,akaian dinas stel 130 52,000,000 | Bidang
I S"ktuturirt
LtgFam peninglahn kPasihs
ium[er 0ava Aoaratur
lirnhffiehis lmplemedasi peraturan perundang-undangan Keikutseftaan aparatur dalam diklat tahun 1 320,2?0,000 Bidang
Seketariat
hgram peningkatan
Iengembangan sislem PelaPorat
,alaian kine{a dan keuangan
lenyusunan Pelaporan Keuangan Aliil Tahun
lerysunan [A$Plenyusunan [(A dan 0flFA
lelataanaan Penilsian iiandiri Pelatsanaaan f{efonnasi Birslrasi
x^-".-..-^- orleT0A (Ipn
Laporan keuanBan yan8 akuntabel
Dokumen LAKIP
Dokumen RKA/DPPA SKPD
Road map Reformasi Birokrasi SKPD
nokumen RENSTRA SKPD
tahundokdokdokdok
t1
It1
5,000,0005,000,000
5,000,000
4,950,000
10,000,0@
Bidang
Sekretariat
remu wicara/pembinaan dan pengembangan plooul(
rnsgulan @ilKMretatihan pengolahan aneka makanan bagi IKM
Pelathan aleka keraiinan bagi IKM
Pemantauan/pencegahan pencemarafl induslti
dan l€layakan Perijinan
lemu wicara
tKM/IRT yang dilatih
IKM/lRT Yang dilaUh
IKM/lRT yanB dipantau
rKM/rRT
[(M/rRT
IKM/IRT
rKM/rRT
50
t25180
216
30,000,000
135,860,000
272,360,000
30,670,100
Bidang
lndustriI'luningta&m Penguasaan
Ieknoloqi dan kndali Mutu
lndustri kcil dan Menmgah
lerkembangnya UKM
nelalui penyederhanaan
Ensparansi kebiiakan
lan pnerapan
eknologi informasi
900
IMKM
hgram PEngembangon
ndustri lkci llenengah
3eftembangnya
(ornodifi lokd
yang potensial
z0o/n lrogram Peningkatan [rmam-
rran TEkn8logi lfl dustri
:asilitssi/Pemssyamkdan dan penqa'Jasan [lll dan tlaru
Iengujian/pengarasan dan sosiahsasi sertifikasi halal produk
lffi malanan dan minuman
$l/|ffi manrliri dan mempunyai SM dan HaK
ndustri matanan &n minuman berstandar
rKM/lRT
rKM/rRT
120
50
88,9rK),000
125,100,000
Bidang
lndustri
lmgram Pengembangan
isntE - s8rt" iflfust'i PotEnsia
)ameran dan prumosi produ| unggulan l(t'l (eikutsertaan UKM dalam Pameran event 5 Bidang
lndustri
KEGIATANtlenang$ung
.Ia{sbSASARANSTRATEGIS
INDIKATORKINERJA TARGET PROGRAM
{6)
URAIAN INDIKATON KINERTA SAT TARGET
Anggaran(Pdgu Indikatif)
t9l (10 (t3l (101
)ok Tabel prognosa kebutuhan masY
toduk yang diawasi
ferjan8f,auhya daya beli masyarakat,eniniauan lapangan dan Berita Acarapmpawasan UTTP
doh
tahunpaket
tahun
tahun
2
1
!1
1
11,128,9@72,100,000
20,,l 15350,16,708,000
59,100,000
Bidang
Perdagan8anTorciptanya lklimuseha Pedaganganyang Konclusif
[Brlngkstoiyo ksmibaill
. rtser sumhar posar
dun kamnungan usaha
hrultlt{$l
90% lrorym Fur{indungel
lonumen dan Pengamanan
lerdrgnugon
lul*sanakanpenPsutton i'mnnose
trngmasan bamrq hercdar rft Pasar:asilibsi llperosi pasar nruroh meniolang hari besar trqamarntsmhhaan/Vrfidad Pdrh Usaha lnqm ( API )
0mrasionffisasi drn Fsnsernbsqan U[lF kemsEtlo$rn llaureh
h$ram Penlnslsm drn
lpnmmhmm [ksond
rvqnoc,i(promosi Produk Ekpor ) (eikutsenaan dalam PPE e\rent 1 Bidang
Perdagancan
trssrm FEningldbn Efisisng
,er*mnoan 0ahm llepti
Uonibring Pengd@n dan Peny?luran S€mbako
Ibnitorino Pe*embansan Harsa Sembako
Buku peta digtrtbusi SEMBAKO
Buku informasi harga dan inflasi
bulan
bulan
t2L2
47,331"5@
61,4S2,350
Bidang
Perdapanean
ienruiu&rya knyananan
nrtnnsdai di patar
nrrryanght hselam&n
kesrhahn &n kamenan
pedsgsng dan psmbeli
95% Imgram Feobinaun dln
Fsndxan Pasar {udtoring dan gengwosan Fs&gaflg di pasar mdisilflgltemhrsihan salurog * Pasorlrarlislontl
Btrtstusi rlsn lcmlaMr ( gemdkhirsn Pedzinan ) $d [M fle$dhuEi
pedagang pastr
Pentber$ihan saluran Pasar
Data Periilnan
pasat
pasar
bulan
7
7
L2
403,7.13,000
380,422,850
25,832,500
Bidang
Pas6r
rmsam Pmhgkobn 38r8rt
lan nmsarana hanoman Egdur
Effinnumn Xerrbsli flasor &nanga
tgnkulshn gc{gglphen Psrar ufillsionil
)asar KenangalOTn ,rcir
paket
unit3
34
5,34[,906,050897.860.000
Bidang
Pasar
Meningkatkan danl\,lenutnbuhkembangkan
UMI$I Tangguh danMardiri melaluipeningkatan t(ualitasSDM dan saranapenunjang UMKM
ln{enrhrnUnys lll,lKil menladi
nrhoyghulusllguna dan
rduldf dengon luafius
xndukwno bsrsslno
400
UMKM
h$mPssgErMqan (a*i'
€usshnan don huqgdfin
ompsffi tlsdm hcil },lenurgal
Penyetenggaraan peldihan ke\rrirausahaan
ba0i UMKM dancalon wirauMhafurrydenggnraan pelaliisn kl{draushaan hagi slswa Sl.|( dan SffA
JMKM Yang dilatih
liswa SMK dan SMAyanB ditatih
UMKM
UMKM
,{00
100
rl87,838,700
30,000,000
Bidang
l(operasi
dan
UKM
{rningtrtrya daya mkq
lll$,1 semra ber{ulanluhfl
ti pasr toloL llmional dsn
flohel mdalui dem dan
Fnetssi paser
200UMKM
rro$fln Pencip&m l$im u88ta
[$pngton&sit Pengsmtmssn $.afls/prssamna llflrl di Ksearpbn Pontlrnal 0mat
Pongemhrngan sarflulpraserma ll[}il rli lbeamatrn Forfianil tlbra
P*rgrmhangan smna/pruamna lllfl{ di lheanrabn Pmrfiansl Timw
flengwnhurgan suanr/pnsamna tllfi rli l(eromaun Ponthnat huFrnqanbangan sannr/pmsarena llKll di l(ecemasn Fodianat $den
Pungembrngan mrone/prrsarana ttlfi di [oumabn Pontranal Tenggara
Pengusaha Ur{hz Miho Kocil Menengah
Pengusaha Usah Miko Keoil Menengah
Pengusaha Usaha Milro K*il Moncnga*t
Pffi guJaha Usslm Miko Kesil MEnengah
Pengusaha Usaha Mitro Kecil Menengah
Peogusalu Usaha Mitro Kecil Menengah
UKM
UKM
UI(M
UKM
UKM
UKM
5050
50505050
118.6m,0@180,653,550
130,600,000
117,600,000
122,300,000
120.850,000
Eidan8
Koperasi
dan
UKM
Meningtatp Fumbodayorn
(ulemhagarn rhn Fangomban-
gan llsdra l(opemsi
lonhgkstrya g8mlon kopErss,
uulrdi salah satr gelaht
*onon* yong balaran dalam
peningkaun skonomi lolol
480kop
rrogram Ftnin$€Enfualitas Kelembs0aon
,an r6aha begi Kopsrasi
bnwluhanlPQlashtrvl\,lonihring dan Evaluasl Koper.xsl
apet evalua$t dan Pelahanaan MT Koperasi se KoE nktumlah Koperasi yang dibina
RAT Betsalha 5e Kota Pontianak
KOp
lc0654150
201,300,w)75.000.000
BidanS
Roperasi
dan
ut(i,
I I 1,,.+ ' -_- '',UMTAH
*EPAI"A DINAS PERIITDU$fRIlttr' PEBpr
/r{N,RAI{
11.468.967.6s0
)Atr UIU lrOTA POtrTIAflAK ,
, ,rrr:. .1rrn'ar.irjr |r l
PENGUKURAN KINERJA ( P K )
SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM (OTA POilTIANAI(
TAHUN ANGGARAN:2014
SASAR.AN
STRATEGtrS
INDiKATORKINERJA
TARGETTEALIT
ASto/n PROGRAM
KfGIATAN ANGGARAN
URAIAN INDIKATOR KINERJA SAT TARGETREALISAS
I
ii PAGU REALISASI o/o
I ol (3) {4) (sl (6I 0l {8) (s) (10) (11) (12) (13) (14) (rsl
terciptanya
cerkantofan(edinasan
resuai dengan
standarkelembagaanpemerintahan
Dersentage
peningkatan
kinerjakelembagaan
83% a3% 100 Prognm pelayanan adminishasi
perkantorsn
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber 0aya Air dsn listilk
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Sarang cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Komp lnstalasi listdl / pcnerangan Brng hntor
,elunasan rekening tagihan
\lat tulis kantorlarang cetakan dan penggandaan)eralatan listrik;urat Kabar)erjalanan dinas dalam dan luar daerah)elayanan jasa teknis adm perkantoranasa kebersihan dan oenEamanan kantor
bulan
bulan
bulanbulan
eks
thnthn
aro hhn
L2
t2t212
2555L2
L
2
12
12
L2t2
2555!212
lOOo/o
1000h
100%
lOOo/o
lOOo/o
100%100%1n o/^
616.529.10( 392.702.773 u%
ruilytsurddil pEt
Rapat - rapat koordinasi dan Kons le dalam dan Luar 0aerlh
Penyediaan Jasa leknis Adrninistrasi Per*antoran
Penwdiaan Jasa kbersihan dan Penoamanan kntnrlrogrrm Peningkatan Sarana
lan Prasarans Aparituf
Fengadaan Peralatan Eedung Kantor
Pemelihaman Rutin/BBrkala [edung Kantor dan halaman
Pemeliharsan Rutin/Eerirala l(endaraan 0inas/0perasional
Femeliharaan Rutin/Berkals Peralatsn Eeduna kntor
Peralatan gedung kantorPemeliharaan gedung dan halaman
Pemeliharaan kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan Eeduns kantor
unitTahun
unittahun
57
1
5
7
64
1
6
1
UOTo
lOOo/o
1O0o/o
1000/o
1.011.865.(xX 785.883.95( 78%
)rogram peningkotan 0isiplin
InBmtur
)engadaan Pakaian dinas beselta Ferlengkapannye Pakaian Sipil Harian ( PSH )
Pakaian Batik Tradisionalstel
stel
55
65
57
57
88o/o
88o/o
52,000,00( 45.600.00( 88%
lrogram peningkatan kpasitas
iumber 0aya Aparatrr
limhingan Teknis lmplemsntssi pBraturan perundang-undafl g Keikutsertaan aparatur dalam diklat org 9 9 100% 320.220.0q 45.643"100 14o/o
Prtgram peningkaten Penyusunan Pelaporan fuuangan Akhir Tahun
Penyusunon LA(lP
Penyusrrnan [{IG dan 0FFA
Pelaks Panilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birolmsi
Laporan keuangan yang akuntabelDokumen LAKIP
Dokumen RKA/DPPA SKPD
Dokumen Reformasi Birokrasi
tahun
dok
dokdok
1
1
1
1
7
1
1
1
100%
lOOo/o
lOOo/o
1@%
2S.9s0.00c 27.450.00C 92%
rEruul[udruar srsrElr pErdPr
capaian kineria dan keuanqan
kendali }.1utu
stri l(ecil dan
2,sOYo 2,420/o 97%lrogram Pengembangan
ndustri Kecil },lenengah
lems ucala/rem0rnSan oan pengEmoang8n prooux
rnggulan bagi l(}i{
lelatihan Pengolahan aneka makanan bagi IKl'il
Pelatihan aneka kerajinan bogi IK},l
lumlah IKM Yang dilatih
lumlah IKM Yang dilatih ( 3 hari )
.lumlah IKM Yang dilatih (3 hari )
pemantauan 7 kali, rekomendasi 90 ikm
IKM
IKM
kali
IKM
50
150
150
90
42
150
150
90
840/o
1OV/o
1@70
1oao/
468,890.10( 474.554.1OO
91%
perijlnan
Program Peningkatan
Kemampuan Ieknulogi
'asilitrsa/pemasyamlatan dan pengawasan trlll d8n llsl(llroduk l([l RT/IKM yang layak SNI dan l"taKl rRT/rKM 50
45
50
85
100%
191Vo
214.040.00( 153.825.fi)o
T7%
rEngulBn/pEngSwasEn 0€n s0stElrsSst sEmrmsl
rrsduk l(l{ makanan dan minumsn
noustfl maKanan oan mtnuman Dersranoar Irengujian laboratorium 108 produk, halal 50
KM, PIRT 36 IKM
SASAR.ANSTRATEGIS
INDIKATORKINERJA
TARGET)EAI
'( % PROGRAM
KEGIATAN ANGGARAN
ASI URAIAN INOIXATOR KINERJA SAT TARGETTEALISAS oa PAGU REALISASI Vt
{1} 12(31 t4l {sl (61 0l {8} (9t {101 (111 (12) (13I (14) {15t
ionlpianya
kllm u8aha
xdagangan
rang kondusif
lsrang bBrEdar
/ano diawiEi
10 Jenls t0,onl 1009{ trogrrm Prrllndungan
(onsumrn dan Pengrmanrn
teilrgrngon
Mrlakunekon Parryusunrn Prognoso
Pengawas.n Barang Beredar
llparoslonallsesi drn Frngrmbrngrn tltur, Iimhang, Tekrr
dan Purlgnglmprffyr (IJTIP) lamgtrologlnn dsersh
[aslllhsl 0penci pamr murah manlelong hrri bemr
kargrmran
PemblnaanlValidasl Pelaku Usaha lmDor (APl)
Dokumen Tabel prognosa kebutuhan masy
Produk diawasl
Monev UTTP
Opera$l pasar murah
Pelaku lmportlr terblna
s€m
produk
tahun
kali
BA
2
11
1
1
100
2
11
1
1
100
'IUU
100%
100%
1@%
100%
116,&t2.t5( 125.186.sX 7t%
tnogram Prningtatrn ffishnsi
lerdsnannrn [alnm |lnnEd
[bnltoring Pengadaafl dan Ponysluran Sombako
Monitorlno Psksmbanqan H6ma Sombako
Buku Oktrlbusl SEMBAKO
Buku informasl hanabulEn
bulan
L2
L2
L2
L2
l000/6
1@o/a
108.823,85( 83,682/*tr
T?X
Jumlah pedagong yrng
tsfirmpung di pasar
tmdirhngl
4150 4118 99% Irrgrum Prmbinrrn dun
lmrtaan Pnsar
Monhllng drn prngawamn Pedegrng di pasorlradislonsl
fiagistnsl don pandrtran ( pamutathiran pgillinan ) trr{rdrllb1Bkrstribusi
P€mbersihEn saluran dl Pasar Tradisional
nnev pedagang
,ata p€rllinan
rembersihan saluran
bulan
bulan
bulan
12
L2
L2
t2
l2L2
lut Y6
100%
lOAo/o
E43,062.35( 770,O74.M 9t9.
Jfogr8m trff lnglilsr s8r8na
lan pratarena hrngunrn
lBdung
Pembangunan Pasertradislonal dlKecamatan Pontlanak timurPenin8katan pengelolaan Pasar Tradislonal
,asar tradislonal di Pontianak TImur
)perasional UPTO Pasar tradlsional
paket
Tahun
3
L
1
I
33o/e
100%
5.t1t1.992,6S 678.314.m t t9a
firningio*an dan
llonumbuhkambrng
ksn Ul'l(l'l ungguh
dan Mandid malelui
penlngkrhn kuaths
80ll dan sarang
nenunisno lllil(M
,r0s8ltEs8 [lillli ysng
lihlna
5% t4,2$96 28596 'm0nm lJ8ngBmbrnlon l(styl-
,ruseharn dan krmggulan
:omnstitil llmhe l(ecll tilsnnnrrl
tEnyshnggrrBrn Pslsllhar fuwirBusEhrEr bEgl lll.{(l'l
'anyaltnggrruan Frlatihsn lhwhrus$aan hagl shwr $ll(
lan Sl.lI
JMKM yang dllatlhii$wa SMK dan SMA yang dllatih
UMKMevent
300
100
27480
410
80%
517.St8,70( 362.117.55{ ?0n
rmgram Penci@an lHim Usahr
l(ll rsno kndusil
lanlsmhangm samnl/prasaranr ll(ll di kr.Pontanat 8an
,engembrngrn samnr/prnsrmnt llKl'l di lGc,PontiEnek lltEr,rngambrngan smrna/prasrnna lll(l'l dl kc.Pontlonal llmu
rmganbangrn samna/prasamna lJlffi di l(ac.Fontiansk l(Eb
lsngambsnlan raranr/pnsanna Ulffi di [sc,Pt[ Salslan
oangembrngm sarma/nrasarsns tlffi dl kc,Ptl Tang0sra
Branaiprasarsna UKM
ramna/prmarano UKMnrana/prmarana UKM
urmu/prararans UKMnrma/pasaranr UKM
mr.nr/prasfloaa UKM
UMKM
UM(MUMKM
UMKM
UMKM
UMXM
v)
50
50
5050
50
84
119
79
92
74
78
16at
230Vo
158%
144%
$a%
158%
790.50J.55ti 744.A77.{fi UVt
Itnlngl$mn
lambardayaan
uhmbrgaan don
ringEmbEn0an usah
mpsrasl
llffi"""**"u'
59,97V6 b!.!tt6 IUU
%
rrogram rBnrng[aran
Kualltae Kelemba0aan
dan usaha bagi Kopercl
)enyuluhan/BoslallsasilPelalihan / l,lonltodng dan
lvaluasi Kopsrasi
itpalovalussi dan polahansan MT l$porasi s6
Gta Pontianak
(opera$ yanS orHna
(operasl yang dlblna
kop
kop
@
150
53
90
88%
600/o
276.300.000 191.498.000 6P/t
,uiit.AH 11.458.967.650 4.841.608.973 l?to
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
III 1I[S PH I 1I D USIN Nil,PTR IIIGA]I G[]I, [O PTRASI INil U ffiTJalan Alianyang No. 7 C Telp (0561) 730416 Fax. (0561) 730416
PONTIANAK 78116
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
Nomor : 903.02/ lsS I D-PPK-UKM12014
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,
akuntabel, dan berorientasi pada hasil, kamiyang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan
Nama
Jabatan
: Dra. UTIN SRILENA CANDRAMIDI, M.Si
: Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
UKM Kota Pontianak.
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
: H. SUTARMIDJI, SH, M.Hum
: Walikota Pontianak
Selaku Atasan Langsung Pihak Pertama
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan, Keberhasilan
dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab Pihak
Pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Pontianak, ?t Februari 2014KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN,
4PERDAGANGAN, KOPETIS,J DAN UKM KOTA
10 199503 2 006
PENETAPAN KINERJATINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
ln sta n s i : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasidan UKM Kota PontianakTahun Anggaran : 2014
lndikator Kineria Target Program/Kegiatan Anggaran
1 2 3 4 5
MeningkatkanPenguasaan Teknologidan Kendali Mutulndustri Kecil danMenengah
Berkembangnya komoditilocalyang potensial
20 o/o Program Peningkatan Kemampuan Teknologi lndustri1. Fasilitasi/pemasyarakatan dan pengawasan SNI dan HaKl
Produk IKM2. Pengujian/pengawasan dan sosialisasi sertifikasi halal produk
IKM makanan dan minuman
Rp. 2{4.040.000
Berkembangnya IMKMmelalui penyederhanaantransparansi kebijakan danpenerapan teknologiinformasi
900IMKM
Frogram pengembangan industri kecil dan Menengah1. Temu wicara/Pembinaan dan pengembangan produk unggulan
bagi lKM.2. Pelatihan Pengolahan aneka makanan bagi IKM3. Pelatihan aneka kerajinan bagi IKM4. Pemantauan/Pencegahan pencemaran lndustri dan kelayakan
perijinan
Rp. 468.890.100
Terciptanya lklim usahaperdagangan yangkondusif
Meningkatnya kemitraan,akses sumber daya pasardan kewenangan usahabagiUMKM
90 o/o Program Perlindungan Konsumen dan PengamananPerdagangan1. Melaksanakan Penyusunan Prognosa2. Pengawasan Barang Beredar3. Operasionalisasi dan Pengembangan Ukur Timbang Takar dan
Perlengkapannya (UTTP) kemetrologian daerah4. FasilitasiOperasi pasar murah di Kota Pontianak5. PembinaanNalidasi Pelaku Usaha lmpor (AP!)
Rp. 209.152.350
Program Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri1. Monitoring Pengadaan dan Peny. SEMBAKO2. Monitoring Perkembangan Harga SEMBAKO
Rp. 108.823.850
1 2 3 4 5
Terwujud nya kenyamananbertransaksi di pasar yangmenyangkut keselamatan,kesehatan dan keamananpedagang dan pembeli
95% Program Pembinaan dan Penataan pasar Tradisional1. Monitoring dan pengawasan Pedagang di pasar Tradisional2. Registrasidan pendataan ( pemutakhiran perizinan ) terhadap
obyek retribusi3. Pembersihan saluran di Pasar TradisionalProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana Bangunan Gedung1. Pembangunan Kembali Pasar Kenanga2. Peninokatan penqelolaan Pasar Tradisional
Rp 817.798.350
Rp 6.252.5s6.650
MeningkatnYaPemberdayaanKelembagaan danPengembangan UsahaKonerasi
Berkembangnya gerakankoperasi menjadi salah satupelaku ekonomiyangberperan dalam peningkatanekonomilokal
480Kop
Program Peningkatan Kualitas kelembagaan dan Usaha bagiKoperasi1. Penyuluhan/sosialisasi/Pelatihan / Monitoring dan Evaluasi
Koperasi.2. Rapat evaluasidan pelaksanaan RAT Koperasise Kota Pontianak
Rp 276.300.000
Meningkatkan danMenumbuhkembangkanUMKM Tangguh danMandiri melaluiPeningkatan KualitasSDM dan SaranaPenunjang UMKM
Berkembangnya UMKMmenjadi usaha yang berhasilguna dan produktif dengankualitas produk yangbersainq
400UMKM
Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulankompetitif Usaha Kecil Menengah1. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM dan
calon wirausaha2. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi siswa SMK dan SMA
Rp. 5'!7.838.700
Meningkatnya daya saingUMKM secaraberkelanjutan di pasar lokal,nasional dan global melaluiakses dan oenetrasi pasar
200UMKM
Program Penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif1. Pengembangan sarana/prasarana UKM
Rp 790.603.s50
Jumlah 9 Program Rp. 9.656.003.550
Y.,2rr Februari 2014
: 19680410 199503 2 006
usuLAN REV|ST TNDtKATOR KTNERJA UTAMA (rKU) pEMKOT PONTTANAK TAHUN 2010-2014
SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM KOTA PONTIANAK
Visi : Mewuiudkan Kemandirian Sektor Perdagangan, lndustri, Koperasi dan UMKM yang berdaya saing
NOSasaran Strategis Pemkot Ftk
rahrra ll'l{O-1n{, lndikator Kinerja Utama (lKUl Defenisi Operasional Penanggung Jawab
1 Meningkatkan Kualitas,
Pemberdayaan dan daya saing
Koperasi dan UMKM
)rosentase UMKM yang dibina Penielasan
Pembinaan terhadap UMKM yang dilakukan melalui : pelatihan, monitoring dan evaluasi,
fasilitasi usaha dan pengembangan sarana/prasarana UMKM
data prosentase Usaha Mikro, Kecildan Menengah yang dibina diperoleh melalui
membandingkan jumlah UMKM yang dibina pada tahun tertentu dengan jumlah UMKM
secara keseluruhan yang terdata.
cara perhituntan rumuslb.
t UMKM yang dibina tahun nx 100%
I UMKM secara keseluruhan yang terdata
contoh
f UMKM yang dibina tahun n sebanyak 600 UMKM
: UMKM secara keseluruhan sebanyak 5222 UMKM5OO UMKM
;fr, UM* x 100%= 11,49%
kesimpulan Prosentase UMKM png dibina tahun n adalah 11,49%
Koperasi dan UKM
Prosentase Koperasi aktif Penjelasan
Koperasi yang dikategorikan koperasi aktif adalah koperasi yang masih menjalankanaktivitas usahanya, melaksanakan Rapat anggota Tahunan, memiliki anggota seperti yang
dlpersyaratkan dalam UU No.25 Tahun X992, dan berbadan hukum.
data prosentase koperasi aktif diperoleh melalui membandingkan jumlah koperasi aktifpada tahun tertentu dengan jumlah koperasi secara keseluruhan.
cara perhltungan rumus
I koperasi aktif tahun n
b.
c.
f koperasi secara keseluruhan yangberbadan hukum x 100%
contci'h
I Koperasi tahun n sebanyak 464 Koperasi
I Koperasi secara keseluruhan sebanyak 792 Koperasi
464 Kooerasi x 100% =
792 Koperasi
kesimoulan Prosentase Kooerasi aktif tahun n adalah 58,58/0
58,58%
{o Sasaran Strategis Pemkot Ptktrhrh 2ntO-rOlr', lndikator Kineria Utama (lKU) D6fenisi Operasional Penanggung Jawab
2 Vleningkatkan penguasaan teknologilan kendali mutu industri kecil dan
nenengah
)ertumbuhan lndustri Penielasan
Kinerja industri dalam Pertumbuhan lndustri adalah monitoring dan evaluasi terhadapindustri yang mengpjukan perizinan dari sisi operasionalnya ( limbah industri, safetypermesinan, kapasitas produksi, dan dampak lingkungan )
data pertumbuhan industri diperoleh melalui pemberian rekomendasi penerbitan izin
TDUIUI tahun tertentu dikurangi penerbitan izin TDI/IUl tahun sebelumnya dibandingkandengan Jumlah Penerbitan IDI/IUl tahun sebelumnya .
cara perhitungan rumus
t industri tahun n - , industri n-l too%I lndustri tahun n-1
cofttoh
: lndustri tahun n sebanyak40 unit
I lndustri tahun n-l sebanyak 32 unit40 unit - 32 unit
x 100% =32 unitkesimpulan Pertumbuhan industri adalah 25%
2s%
lndustri
3 Menciptakan iklim usahaperdagangan yang kondusif dan
berdaya saing
beredar yang diawasi Penjelasan
barang beredar yang diawasi sebagai bentuk pembinaan kepada pelaku usaha maupunmasfarakat, untuk pelaku usaha diharapkan agar meniual produk-produk yang sudah ber
SNI ( untuk barang-barang tertentu L dan untuk masyarakat agar menjadi konsumen yang
cerdas didalam memilih produk yang akan digunakan .
data barang beredar yang diawasi diperoleh melalui monitoring dan evaluasi ke pelaku
usaha yang mendistribusikan barang beredar tersebut dibandingkan den8an tatget yang
ditetapkan setiap tahunnya
cila perhitunBan rumus
IbarangberedaryanBdiawasi tahunn r'OOOI target barang beredar yang diawasi
contoh
I barang beredar yang diawasi tahun n sebanyak 7 jenis
I target barang beredar yang diawasi tahun n sebanyak 8 .ienis
-+P51oo%= a7,5%8 Fnis
kesimpulan barang beredar yang diwasi tahun n adalah 87,5%
perdagangan
Meningkatkan pembinaan,
dan pengembanganPedagang yang tertampung di pasar Penielasan
* Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah, swasta,koperasi atau swadaya masyarakat dengan tempat usaha berupa toko, kiot los dan tendayang dimiliki/dlkglola oleh pedagang kecil atas izin Pemerintah oaerah dan dengan prosesjual beli metalui tawar menawar.t pasar tradisional binaan terdiri dari : Pasar puring Pasar flamboyan, pasar Dahlia. Pasar
teratai, Pasar kemunin& Pasr Anggrek/Kenanga, dan Pasar Cempaka .
data pedagang yang teftampung di pasar tradisional binaan diperoleh melaluimenginventarisir jumlah pedagang yangtelahmelunaskankewajiban untuk berdagangdi pasar tradisional binaan pada tahun tertentu dibanding dengan target pedagang yang
diinginkan.
cara perhitungan rumus
I pedagang yang tertampung di pasar tradisionat
contoh
, pedagang yang tertampung di pasar tradisional binaan Tahun n sebanyak 3765 orang
I pasar tradisional binaan sebanyak 3770 orang3755 oranE x 1OO% = 99,86%
3770 orang
kesimpulan jumlah pedagang yang tertampung di pasar tradisional binaan tahun n adalah3765 oran& semakin tinggi iumlah pedagang yang tertampung menunjukkan kinerja yang
balk.
e7 Agustus 2014Koperasi dan Usaha Kecil
* l(!11:':
Kepala Dinas Menen8ah Kota Pontianak
PEMERIHTAH KOTA PONTIAHAK
IEI*$$ tIBIilBUSTnI*il,$nmSffi8r[, tBPftISI Blil UtilJalan Alianyang No. 7 C lelp {0561} 730416 Fax. {0561} 7304f S
PONTI,AI.IAK78116
3<EpYJT'Ej*SA3I KEPATA DIITAS PERINDUSTRIAN, PERDAGAI{GAIiI, KOPERASI DAN
USATIA KECIL MENENGATI KOTA PONTIANAK
T{OMOR t' TATIUN 2015
TENTATIG
trE&gEEHTUK.E"N PANITIA PELAKSANA KEGIATAN LAPORAN CAPAIANKIICERJA ( LPPD, LaKIP, SPIP, PKK, E-MONEV I
KtrFE'A DItrAS PERE}SDUSTRIAN, PERDAGANGAiI, KOPERASI DAil USAIIA1<W'L MEI{EIIIGAH KOTA IIOI{TIATiIAK,
.,lcrinibairg
h.
].
Z.
bahwa untuk menjaga konsintensi perencanaan , penganggaran.Can pelaporan capaian kinerja dan keuangan Kota Pontianak,perlu untuk menJrusun laporan capaian kinerja ( LPPD, LAKIP,SPIP, PKK, E-MONEV ) Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan UKM Kota Pontianak;bahrra berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudhuruf a, perlu ditetapkan Keputusan;
Unciang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang PenetapanUnCang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentangPembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagaimanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, DaerahTingkat II Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong denganMengubah Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentangPenetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953tentang Pembentukan Daerah ingkat II di Kalimantanilen'ibaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 51,Tarabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2756\;Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara{L,embaran Negara Repubiik Indonesia Tahun 2O03 Nomor 47,Tarrrba-lran Lr'mbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);Undang-Undalg Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang PerbendaharaarrNegara (l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O04 Nomor5, ?ambahan L,embaran Negara Republik Indonesia Nomor a355);iJndang-Undang Nomor 25 Tahun 2AA4 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republikincionesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor aa21);
Uririang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganI(euangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OI4 tentang PemerintahDaerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587);
6.
a
7. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 200O tentang Tata CaraPertanggungiawaban Kepata Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 2A9,Tatnbahan kmbaran NegaraRepublik Indonesia Nomor aA2l;
B. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah {Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 14O,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang PembagianUnisan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi,dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor a737);
1C. Peraturan Pemerintah Nomor B Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republikindonesia Tahun 2OO8 Nomor 21, Tambahan Lembaran NegaraRepubllk Indonesia Nomor 4817|;
11. Feraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2OO8 tentang Bidang Urusan).ang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Pontianak (LembaranDaerah Tahun 2008 Ncmor 7 Seri E Nomor 7);
12. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah KotaPontianak ilembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 10 Seri DNomor 1), sebagaimana teTah diubah beberapa kali terakhirdengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2OL3 tentangFerubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2OO8teniang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah KotaPontianak (Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2413Nomor 10);
13. Peratu-ran Daerah Nomor 5 Tahun 2OO9 tentang RencanaPembangunan Jangka Memengah (RPJM) Kota Pontianak Tahun2JTA-2O14 (Lembaran Daerah Tahun 20O9 Nomor 5 Seri E Nomor4, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 82);
14. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 6 Tahun 2014 tentangRencaira Pembangunan Jangka Menengah Daerah KotaPontianak Tahun 2015-2079 (Lembaran Daerah Kota PontianakTahun 2014 Nomor 6 Tambahan Lembaran Daerah KotaPontianak Nomor 129);
15. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2Al4 tentang AnggaranFendapatan dan Belanja Daerah Kota Pontianak Tahun 2015{irmbaran Daerah Nomor 11);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 ?ahun 2O1O tentangFelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2OO8 tentangTahapan, Tatacara Pen5n-rsunan, Pengendalian, cian EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2O1O Nomor 517);
i7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiEirokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentangFeiunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tatacara reviu atas Laporan Kinerja Instansi pemerintah;
i8.
19.
-3-
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 22 Tahran 2O1O tentangSusunan Organisasi, Ttgas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja DinasPerindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil MenengahKota Pontianak (Lembaran Daerah Tahun 201O Nomor 221;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 59 Tahun 2014 tentangPenjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KotaPontianak ?ahun 2015 {Berita Daerah Kota Pontianak Tahun2Ol4 l{omor 59);
MEMUTUSI(AN :
Membentuk Panitia Pelaksana Kegiatan Pen5rusunan laporancapaian kinerja ( LPPD, LAKIP, SPIP, PKK, E-MONEV ) , dengansusunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiranKeputusan ini.Tugas Panitia sebagaimana dimaksud pada diktum KESATUkeputusan ini adalah:a" PenanggungJawab
i. Menentukan arah kebijaksanaan teknis pelaksanaanpenlusunan laporan capaian kineda ( LPPD, LAKIP, SPIP,PKK, E-MONEV );
2. Memberikan arahan berkaitan dengan berbagai masalahpelaksanaan pen)rusunan laporan capaian kinerja;
3. Menetapkan metodologi penJrusunan laporan capaiankinerja yang disiapkan tim ;
4. Memberi rekomendasi untuk meningkatkan keberhasilandan manfaat pelaksanaan penyusunan laporan capaiankinerja;
5. Melaporkan hasil pen5rusunan laporan capaian kinerjakepada Walikota Pontianak melalui Sekretaris Daerah KotaFontianak.
b. Koordinator1. Mengkoordir pengumpulan bahan - bahan pen5rusunan
iaporan capaian kinerja ( LPPD, LAKIP, SPIP, PKK, E-MONEV ) di Bidang Masing-masing ;
2. l\{elaksanakan koordinasi secara aktif kepada setiapanggota untuk mencapai sinergi dalam pen)rusunan laporancapaian kinerja ;
3. L{embuat laporan kegiatan kepada Penanggungjawabmelalui koordinasi dengan Ketua;
4. Ivlengkoordinasikan dan mendayagunakan semua saranaprasarana dan sumberdaya iainnya yang ada di Dinastrerindagkop dan UKM Kota Pontianak dalam penyelesaianpen)'usunan iaporan capaian kinerja .
c. Ketua1. Memimpin rapat pembahasan penyusunan laporan capaian
kinerja ( LPPD, LAKIP, SPIP, PKK, E-MONEV ) ;
2. ilfemonitor jalannya penyusunan laporan capaian kinerja;3. Menerima dan menyalnpaikan upaya, langkah-langkah
dalam penyusunan laporan capaian;4. Menyiapkan Sistem pen).Ltsunan laporan capaian kinerja;5. \4eneruskan informasi dan petunjuk yang dikeluarkan oleh
i,,€enetapkan
!(trSATU
i1f f-rl T A
-4-
Penanggung Jawab;Menyelesaikan semua masalah untuk mendukungpenyusunan laporan capaian kinerja;Menginformasikan hal-hal penting yang perlu segeramendapat tanggapan
d. Sekretarie1. Melaksanakan Pen5rusunan laporan capaian kinerja ( LPPD,
LAKIP, SPIP, PKK, E-MONEV ) sesuai ketentuan yangditetapkan;
2. lVlelakukan administrasi ketenagaan pen)rusunan laporancapaian kineda;
3. Membantu menyeiesaikan semua masaiah untukmendukung kelancaran pen5rusunan laporan capaiankinerja.
e. "{nggota1. Mengumpulkan bahan-bahan Pen5rusunan laporan capaiankineqja ( LPPD, LAKIP, SPIP, PKK, E-MONEV ) dari masing-masing Bidang ;
2. Menyiapkan draft naskah laporan capaian kinerja sesuaiformat yang ditentukan;
3. Ivfenyampaikan laporan kegiatan yang telah dilaksanakankepada Sel<retaris
4. h{endistribusikan laporan capaian kinerja kepada instansiyang berkepentingan.
Dalarrr meiaksanakan tugasnya, Panitia Pelaksana KegiatanPenyusunan Penyusunan iaporan capaian kinerja ( LPPD, LAKIP,SPiF, PKK, E-MONEV ) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasidan UKM Kota Pontianak bertanggung jawab kepada KepalaIinas PerinCustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM KotaPontianak.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, denganketentuan Pengeluaran sebagai akibat ditetapkannya keputusanini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahKota Pontianak Tahun Anggaran 2015 Kode Rekening1 . 1 5. 1 . i 5.0 1 .AA6.A27 .OO1; apabila terdapat kekeliruan dalamkeputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pontianakpadatanggal 02 Januai 2Ol5
6.
i{[T:GA
-5-
LAMPIRAN 1:KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRLAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DANUKM KOTA PONTIANAKJ{CMORTANGGAL
: tl Tahun 2015: 02 Januari 201"5
TENTANGPEMBEHTUI(AN PAI{ITIA PELITKSANA I{EGIATAN PEIYYUSUIVA.IT LIIPORANCAPAIAI{ KIIIIERJA { LPPD, I,AKIP, SPIP, PI(I T-MOI{EV }
!sG JABATAIT / NAMAIITDUDUI(AN
DALITftI PAITITIA
l.Sekretaris Disperindagkop &UKM KotaPontianak
PenanggungJawab
2. Kepala Bidang Koperasi dan UKM Koordinator
3. Kepaia Bidang Perdagangan Ketua
4. Kasubbag Perencanaan Sekretaris
Kepala Bidang Industri Anggota
6. Kepa1a Bidang Pasar Anggota.7 Fungsional Umrrm Anggota
PERIIIDUSTRIAIY,
-6-
LAMPIRAN 2:KEPUTUSAN KEPAIA. DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DANUKM KO"A PONTIANAKNOL,TORTANGGALTDN?ANGPEIIIBE}I"UKAT PAI$ITIA PELAKSA,NA KEGIATAIU PEI{YUSUITAIT LAPORAIIcApAlAff KrltER.rA ( LPPD, LAKIP, SPIP, PKK, r-MOItEy l
rtCI KTDT'DUI{AN DALIIM PAtrITIA BESARIIOISORARIUM
J1^ Penanggung Jawab Rp.425.000,-
2. Koordinator Rp.367.8OO,-
? Ketua Rp.32O.OOO,-
4. Sekretaris Rp.31O.OOO,-
Anggota Rp.25O.0O0,-
: tl Tahun 2015: O2 Januari 2015