Top Banner
HP(lMil ffiilERJA til$mil$I PEilENI ilTAH (EAHB,)Tfuffi €)iirFffi DII{AS PERINO{]STRIAN PEftDAGAHSf,ffi I(OPERASI DN Uru I(OTA PONTINAII
92

LaKIP TA 2014

Dec 08, 2016

Download

Documents

doantram
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LaKIP TA 2014

HP(lMilffiilERJA

til$mil$IPEilENI ilTAH

(EAHB,)Tfuffi

€)iirFffiDII{AS PERINO{]STRIAN PEftDAGAHSf,ffi

I(OPERASI DN Uru I(OTA PONTINAII

Page 2: LaKIP TA 2014

Dinas Perindustrian Perdogangan Kopemsi don UKM Kotg Ponllianok

Fuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Taufrq dan Hidayahl.Iyq

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKP) Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UKM Kota Pontianak Tahun 2814 dapat diselesaikan. Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan wujud pencapaian kinerja dari pelaksanean Rencana

Strategis Tahun 2009 - 2014 dzn Rencana Kinerja Tahunan yang telah ditetapkan melalui

Penetapan Kinerja Tahun 2014.

Laporan ini disusun mengacu pada Peraturan Menteri Pe'ndayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Lapran dimaksud memuat pencapaian kinerja

pelaksanaan progftrm sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perindushian, Perdagangan, Koperasi

dan UKM Kota Pontianak dalam rangka memujudkan " god governcmce ". Program - program

dimaksud yaitu (1) Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha

Kecil Menengah; (2) Program Penciptaan iklim usaha {IKM yang kondusif; (3) Program

Peningkatan Kualitas kelembagaan koperasi; (4) Program Perlindungan Konsumen dan

Pengamanan Perdagangan; (5) Program Peningfutan efisiensi perdagangan dalam negeri; (7)

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah; (8) Program Peningkatan Kemampuan

Teknologi ftrdusri; (9) Program Pembinaan dan Penataan Pasar Tradisional; (10 ) Program

Peningkatan sarana dan prasarana baagunan gedung.

Diharapkan apa yang telah dicapai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dalm

kurun waktu tersebut dapat memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pembangunan.

Pontianak,;l Februari 201 5

Muda0 199503 2 006

Lapran Kin6P las'ttttsi tunerhtafi ( f-a{ItP ) lIafiw, 2014

$;m

Page 3: LaKIP TA 2014

Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (Lal(P) Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak tahun 2014 melaporkan capaian

kinerja (pertormance resuffs) sesuai dengan rencana kineria {pertormance plan)

tahunan dari Rencana Strategis Tahun 2O1O - 2014 Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasidan UKM Kota Pontianak.

Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2014, Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak telah

melaksanakan 4 (empat) aasaran dengan predikat "Sangat Berhasil" . Uraian

capaian kinerja masing-masing sasalan strategis Tahun 2014 adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil

dan lllenengah dengan rata-rata pencapaian 92,5Yo predikat "Sangat

Berhasil", dengan indikator :

a. Pertumbuhan lndustri , dengan realisasi pencapaianZ,4ZVo atau97%

2. Terciptanya lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif, dengan rata-rata

pencapaia n 92,5% prcdikat "Sangat Bertrasil", dengan indikator :

a. Barang beredar yang diawasi, realisasi capaian 10 jenis atau 100o/o

b. Jumlah pedagang yang tertampung di pasar tradisional, realisasi capaian

4.'116 pedagang atau 997o

3. Meningkafrrya Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha

Koperasi, dengan rah-rah pencapaian 92,5Vo predikat "Sangat

Berhaeil", dengan indikator : Prosentase Koperasi aktif, realisasi capaian

59,95% atau 100 %

tapomn Kiwja h8ttwi ttuwrh*nfi ( L{KIA ) {afun 201a

olm €)

Page 4: LaKIP TA 2014

D!rys Perinluqtrlgn Perdagongon Kopymsi don llKM .Koto Pontianak

4. Meningkatkan dan Menumbuh kembangkan UmKm Tanggguh dan

Mandiri Melalui peningkatan Kualitae SDItll dan Sarana Penuniang

UtlKM, dengan rata-rah pencapaian 92,5o/o predikat "sangatBerhasil", dengan indikator :

a. Prosentase UMKM yang dibina, realisasicapaian 14,25o/o atau 100 %

Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LaKlP) Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UKM Kota Pontianak selain menggambarkan sejauhmana keberhasilan /kegagalan pencapaian sasaran sesuai dengan tugas-tugas umum pemerintahan dan

pembangunan yang ditetapkan tahun 2014, juga memuat hambatan I kendala yang

dihadapi. Setanjutnya diungkapkan juga, Strategi pemecahan masalah yang diperlukan

dalam rangka mewujudkan tujuan, misi, dan visi Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UKM Kota Pontianak. Oleh karenanya LaKIP yang disusun ini diharapkan

dapat memberikan dayaguna baik untuk peningkatan kineria organisasi juga

mengoptimalkan peran aparatur dalam upaya mewujudkan "Good Govemance'.

Dalam upaya meningkatkan kineda pada masa yang akan datang, Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak akan melakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pontianak tentang

perlunya penambahan aparatur SDM pada Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak sesuai kebutuhan tugas

atau beban tugas dinas.

2. Peningkatan pelaksanaan pembinaan, sosialisasi dan pengawasan kepada

pelaku usaha untuk mentaati ketentuan yang berlaku terhadap legalitas

usaha.

3. Meningkatkan tertib administrasi dalam penataan keuangan dan disiplin

pegawai negerisipil.

lltt-a.gnran Kiffide l$taflsi Qatielfutif, ( LtKIA ) tafiua 2014

{r}m

Page 5: LaKIP TA 2014

Dinos Perindustrion Perdagangan Kopemsi dan llKM Kota pantisnak

4. Merencanakan kegiatan yang berbasiskan bidang urusan penrerintahan

yang dilaksanakan Dinas yang komperehensif, konsisten, proporsional dan

terintegrasi terutama dari aspek sumber daya yang harus dipenuhi.

5. Sosialisasidan memfasilitasi KUMKM dalam pemberian kredit usaha rakyat

( KUR ) antara bank penyalur dengan lembaga penjamin kredit ( PT.

Askrindo dan Perum Jamkrindo ), PKBL dan CSR.

6. Untuk meningkatkan profesionai pegawai meialui Bimbingan Teknis,

Pelatihan sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

Keb'ljakan pokok dan kebijakan strategis serta kebijakan operasional

pembangunan yang diuraikan di atas, diharapkan akan dapat mensukseskan Visi

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kotra Pontianak, yaitu :

"Tenrujudnya Kemandirian Sektor Perdagangan, lndustri, Koperasi dan UKM

y€ng mempuny€i Daya Saing Tinggi."

ivtaTwe* Kitwjn lllrstalt?si lfuer*$*rrai ( M{lQ ) fefiu* hAla

Page 6: LaKIP TA 2014

DatuIdKata PengantarRingkasan EksekutifDaftar Isi

BAB I. PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Gambar umum SKPDC. Peran strategisD. Sistematika Penyusunan LAKIP

BAB II. RENCANA STRATEGXS DAN PER'ANIIAI{ KI]IERIAA. Perencanaan StrategisB. Perjanjian Kinerja

BAB III. AKUilTABILITAS I(INER'A4. Pengukuran Capaian KinerjaB. Analisis Capaian KinerJaC. Realisasi Anggaran

BAB IV. PENUTUPA. KesimpulanB. Saran

LAUPIRAN1. Rencana Strategis (RS)2. Rencana Kerja Tahunan (Rffi)3. Pengukuran Kinerja (PK)

!. Penetapan Kinerja ( PK )5. Revisi Indikator Kinerja Utama

I

llli

vt

r.1I.1I.2I.9

I.13

u.15II.15II.rg

rxr.26rTr.26I1I.28III.57

w.6iIV.61IV.61

f,aporan Wrsls Instansi tken$lirrrafi { I&I{I{P )a{a{rn r z0fi

olm (s?

Page 7: LaKIP TA 2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 10 Tahun 2013

tentang perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008

Tentang tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak.

Yang diimplementasikan dengan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 22

Tahun 2A1O tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata

Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak

memiliki tugas yang strategis yaitu membangun dan mengembangkan bidang

industri, perdagangan, hingga Koperasi dan UKM. Dalam melaksanakan tugas

tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Kota Pontianak dituntut untuk melaksanakan tugasnya dengan transparan,

akuntabel, efektif dan efesien sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.

Salah satu azas penyelanggaran good governan@ yang tercantum

dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1998 adalah azas akuntabilitas yang

menentukan bahwa setiap kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat

dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai kedaulatan

tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Akuntabilitas tersebut salah satu diwujudkan dalam bentuk

penyusunan Laporan Kinerja lntansi Pemerintah (LaKlP)

Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah disusun sebagai salah satu bentuk

pertanggung jawaban Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Kota Pontianak dalam melaksanakan tugas dan fungsi selama tahun 2014 guna

mencapai visi dan melaksanakan misi dan sekaligus sebagai alat kendali dan

pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi , serta sebagai salah satu

alat untuk mendapatkan masukan bagi sbkeholderc demi perbaikan kinerja

instansi Dinas Perindustrian,Perdagangan, Koperasi dan UKM . Selain untuk

memenuhi prinsip akuntabilitas, penyusunan lSKlP tersebut juga merupakan

/4",<.f :.*rk?+r*a,'7a",,2t-l/"€.k7/7.*".Ull

€) iiiffsu

Page 8: LaKIP TA 2014

amanat Peraturan Pemerintah Nomor I tahun 2006 tentang peloparan

keuangan dan kinerja instansi pemerintahan , lnstruksi Presiden Nomor 7 tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintahan , dan lnstruksi

Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi .

B. Gambaran Umum Dinas Perindustrian, Peldagangan, Koperasi dan

UKM Kota Pontianak

Tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi

dan UKM Kota Pontianak sesuai Persturan Daerah Kota Pontianak Nomor 10

Tahun 2013 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 11

Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisaei Perangkat Daerah Kota

Pontianak dan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 22 Tahun 2010 tentang

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Keria Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasidan UKM Kota Pontianak.

Tugas

Sesuai Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 10 Tahun 2013

tanggal 30 Oktober Tahun 2413, dalam Bab lll disebutkan bahwa Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM mempunyai ruang lingkup

urusan Perindustrian, Urusan Perdagangan, dan Urusan Koperasidan UKM.

Fungsi

Selanjutnya dalam Bab lll pasal 4 Peraturan Walikota Nomor 22Tahun

2010 disebutkan, dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

pasal 3, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasidan UKM Kota Pontianak

menyelenggarakan fungsi :

- Perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan,

koperasidan UKM;

- Perumusan ren@na kerja di bidang perindustrian, perdagangan,

koperasidan UKM;

3-/M/%.rtu?***;Zm;*-f {-€.,?77/tr-,1**.il/r'

or?d;;t$€,8

Page 9: LaKIP TA 2014

Dinos Perindustrian Perdogangon Koperasi don UKM Koto Pontionok

- Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang perindustrian,

perdagangan, koperasi dan UKM;

- Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perindustrian,

perdagangan, koperasi dan UKM;

- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota.

Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Pontianak Nomor Z2Tahun2010 pasal

2 tanggal 3 Maret 2O1A terdiri dari 1 unit eselon 2b, 1 unit eselon 3a dan 4 unit

eselon 3b , 2 unit UPTD dan Kelompok fungsional. Adapun bagan

organisasinya sebagai berikut :

Struktur organisasi

Dinas Perind ustrian, Perdagangan,Koperasi dan UKii Kota Pontianak :

s{rfrn$rR€ri$Aili*ssB** pgn[mulTHrra, Fffire$rc${ ffirElSuiil ufitt* *EeL ffirft lEfrfff$rffi,,

LIDE * l? : TEHlflfltlg.EirlrB0r FEEllrlnAXHffi t ?lrltll ,ltl lElTrlre FtrltrHAI. l(EErr* AllEtEhrnnrnsElrfl r6lH tr t*ilH Dtrl ?hEirs tEfiFHEr,fi x

fwfrF(xllfitf(

O.BE

dealBl i*srffi

| "";-;-| ":TllE.Eq

t

s,lillffir

rat.ra*lr ?6ifnrtAa(

.9,f"* i1,;*g 9*a*' ?*;r*,f B.k#/Zt* ZAfl

s"? ,iirff'E+ffi

Page 10: LaKIP TA 2014

1.

Tugas pokok masing-masing unit kerja sesuai dengan Peraturan

Walikota Nomor 22 Tahun 2010 Tanggal 3 Maret 2A'10, adalah sebagai

berikut:

Kepala Dinas dengan tugas : Perumusan kebijakan teknis, perumusan

rencana kerja, penyelenggaraan pelayanan umum, pengendalian dan

pembinaan teknis, penyelenggaraan perizinan, pelaporan dan evaluasi

pelaksanaan tugas, di bidang perindustrian, perdagangan , koperasi dan

UKM serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota Pontianak.

Sekletaris Dinas, dengan tugas : Perumusan kebijakan, perumusan

rencana kerja, penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas, monitoring

dan evaluasi kebijakan, pembinaan teknis, pelaporan pelaksanaan tugas,

pengelolaan adminietrasi kesekretariatan serta pelaksanaan tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Dinas. Sedangkan ruang lingkup bidang

kesekretariatan meliputi umum dan kepegawaian, perencanaan dan

keuangan.

2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dengan tugas :

Pengolahan dan penyusunan bahan perumusan kebijakan, penyusunan

rencana kerja,penyelenggaraan kegiatian, penyusunan bahan

pelaporan pelaksanaan tugas,pelaksanaan monitoring dan evaluasi

di sub bagian umum dan kepegawaian serta melaksanakan tugas lain

yang diberikan oleh Sekretaris Dinas.

2.3 Kepala Sub Bagian Percncanaan dengan tugas : penyusunan

bahan koordinasi kegiatan internal, rencana pembinaan

program/kegiatan, pelaporan satuan kerja, penyusunan rencana

kebutuhan, rencana penataan kelembagaan Satuan Keria Perangkat

Daerah, tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan dan pengolahan

pengaduan masyeral€t

difl.gt.4qr"4a*r{:."4r*?.+**,:72-aqqa1/*.r?3/7o*n"AZl

o-?

Page 11: LaKIP TA 2014

Dinos Perindustrian Perdogongon Koperasi dan UKM Kota Pontianak

2.4. Kepala Sub Bagian Keuangan dergan tugas pelaksanaan

administrasi keuangan, pelaporan keuangan, administrasi

penarimaan/pendapatan, administraei penganggaran, dan pembinaan

teknis terhadap fungsional keuangan.

3. Bidang Perindustrian dengan tugas sarana dan bimbingan produksi

industri, pengembangan, pemantauan, pencegahan dan p@ncemaran

industri.

Seksi Sarana dan Bimbingan Produksi lndustri dengan tugas

pelaksanaan penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi di bidang

industri, fasilitasi pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan

pener&pan teknologi di bidang industri, sosialisasi hasil penelitian,

pengembangan dan penerapan teknologi di bidang indusfi, penerapan

standar kompelensi SDM industri dan aparatur pernbina industri,

pelaksanaan diklat SDM industri dan aparatur pembina industri,

pengembangan pusat-pusat industri yang terintegrasi serta koordinasi

penyediaan sarana dan prasarana $alan, air, listrik, telepon, unit

pengolahan limbah IKM) untuk industri, fasilitasi akses pennodalan bagi

industri melalui bank dan lembaga keuangan bukan bank, fasilitasi

kemitraan antara industri kecil, menengah dan industri besar serta sektor

ekonomi lainnya, fasilitasi kerjasama pengembangan industri melalui pola

kemitraan usaha, pelaksanaan hasil-hasil kerjasama luar negeri, kedasama

lintas sektoral dan regional untuk pemberdayaan industri, pembinaan

asosiasi industri/dewan kerajinan, pengumpulan, analisis dan diseminasi

data bidang industri dan pelaporan.

Sekei Pengembangen, Pemantauan , Pencegehan dan Pencemaran

lndusti dengan tugas pembinaan teknis penerbitan izin, penetapan bidang

usaha industri prioritas, pemberian fasilitas usaha dalam rangka

pengembangan lKM, pemberian perlindungan kepastian berusaha teftadap

usaha industri, promosi teknologi, fasilitasi dan pengawasan terhadap

/-""@/Aaa?r;rq*"a"n?uoal-/r/g"r?#/:f*&.22/r'

o-?a;i$"gtr

Page 12: LaKIP TA 2014

4.

lDinas Perindustridn Perdagangon Koperasi dan UKM Kota Pontianak

penerapan standar, keriasama bidang standarisasi, pembinaan industri

dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh

industri, pengawasan terhadap penemaran lingkungan yang diakibatkan

kegiatan industri.

Bidang Perdagangan dengan tugas :penyiapan bahan dan penyusunan

kebijakan teknis, rencana kerja, pelaksanaan pembinaan teknis ,

penyelenggaraan kegiatan, penyiapan bahan laporan,dan evaluasi

pelaksanaan tugas di bidang perdagangan serta melaksanakan tugas lain

yang diberikan kepala dinas. Ruang lingkup bidang perdagangan meliputi

perdagangan dalam negeri, P-erdagangan luar negeri

Seksi Perdagangan Dalam Negeri dengan tugas meliputi pembinaan dan

pengawesan pelaksanaan izin perdagangan, sarane perdagangan

(pasar/toko modern dan gudang) dan sarana penunjang perdagangan ( jasa

pameran, konvensi, dan seminar dagang ), informasi pasar dan stabilisasi

harga, penggunaan produksi dalam negeri, perlindungan konsumen,

pembentukan BPSK, pendaftaran dan pengembangan LPKSM,

pengawasan barang beredar dan jasa, pembinaan dan pemberdayaan

PPBJ, PPNS-PK, PPNS-WDP, penggunaan ( manual ) dan kartu

jaminan/garansi dalam bahasa lndonesia bagi produk teknologi informasi

dan elektronika, potensi usaha sektor perdagangan, metrologi, pembinaan

komoditas dalam rangka memperoleh akses pembiayaan resi gudang,

pembinaan, pengaturan dan pengawasan yang bersifat teknis terhadap

penyelenggaraan dan pelaku pasar lelang skala kota.

Seksi Perdagangan Luar Negeri dengan tugas meliputi pengembangan

ekspor, impor, kerjasama perdagangan intemasional, dumping, eubsidi, dan

safeguard, sertifikasi mutu barang, pengujian, inspeksi teknis dan sertifikasi

penilaian dan pelaporan angka kredit PMB, penerbitan Sl(A dan penelusuran

asal barang, penyediaan bahan masukan untuk penerbitan APl, sosialisasi

kebijakan dan pelaporan Benerbitan APl, penyediaan informasi potensi

/."4r{,""rrr/qA<q'7aer.q*//4.k??ff*1.<4le

o;Ia;iK m

Page 13: LaKIP TA 2014

@**"!sr-*lv*.i*le!-d!.,vtw*{s*s!:if#-!-{H*:fl r,?,.riirx*

ekspor, penyediaan bahan masukan dalam rangka penetapan kesepakatan

dalam sidang komoditi internasional, fasilitasi pemberian bimbingan teknis

dan evaluasi di bidang perdagangan luar negeri, penanganan kasus-kasus

yang berkaitan dengan perdagangan berjangka komoditi.

Unit pelaksana teknis daemh Metrologi legal di bentuk berdasarkan

Peraturan Walikota Nomor 11 tahun 2011 yang meliputi fasilitas dan

pelaksanaan kegiatan metrology legal hasil penilaian pemerintah

berdasarkan rekomendasi propinsi,fasilitasi dan pembinaan serta

pengendalian SDM metrology skala kota, fasilitasi standart ukuran dan

laboratorium metrolqgy legal, pelayanan tera dan tera ulang UTIP ,

pelaksanaan penyuluhan dan pengamatan UTTP,BDKT dan Sl, pembinaan

operasional reparatir UTTP, pengayv€san dan penyidikan tindak pidana

UUML.

5. Bidang Pasar dengan tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebiiakan

teknis, menyelenggarakan pelayanan umum, pembinaan dan penataan

pasar, registrasi dan retribusi yang membawahi 2 seksi yaitu Seksi

Pembinaan dan Penataan Pasar dan Seksi Registrasi dan Retribusi.

Seksi Pembinaan dan Penataan Paaar dengan tugas meliputi

pembinaan pedagang pasar tradisional, pemeliharaan dan pengembangan

sarana dan prasarana di pasar tradisional, rekomendasi dan advice planning

berkaitan dengan rencana pembangunqn/penataan pasar tradisional,

koordinasi penanganan keamanan dan kebersihan pasar tradisional.

Seksi Registrasi Dan Retribusi dengan tugas meliputi

registrasi/hereregistrasi, penyer,\raan, pengelolaan administrasi

pedagang/pelaku usaha, optimalisasi penagihan retribusi dan pengelolaan

administrasi retribusi di pasar tradisional.

€)it;€$*il"@* r{r@ 7*r**' 7****l /*rr@$*t* .Wtg

Page 14: LaKIP TA 2014

Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar Tradisional dibentuk berdasarkan

Peraturan Walikota Nomor 75 tahun 2008 dengan tugas melakukan pembinaan

kegiatan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan, pengawasan

kios/los, serta penagihan retribusi. Adapun ruang lingkup pasar-pasar

tradisionalyang dibina yaitu :

- Pasar Flamboyan

- Pasar Teratai

- Pasar kemuning

- Pasar Dahlia

- Pasarkenanga

- Pasar Puring

- Pasar Cempaka

6. Bidang Koperasi dan UKM dengan tugas diantaranya penyiapan bahan

dan penyusunan kebijakan teknis , penyusunan rencsna kerja, pelaksanaan

pembinaan teknis, penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum, penyiapan

bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang koperasi dan UKM eerta

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

Sedangkan ruang lingkup bidang koperasi dan UKM meliputi bina koperasi

dan bina UKM.

Seksi Bina Koperasi dengan tugas meliputi pelaksanaan pembentukan,

penggabungan, dan peleburan, eerta pembubaran koperasi, pengesahan

pembentukan, penggabungan dan peleburan, serta pembubaran koperasi,

dan pengumuman akta pendirian koperasi, pelaksanaan pengesahan

perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut penggabungan, pembagian

dan perubahan bidang uaaha koperasi, fasilitasi pelaksanaan pembubaran

dan penyelesaian akibat pembubaran KSU,KSP/USP, pemberian sanksi

administratif kepada KSU, Koperasi Simpan Piniam dan Ueaha Simpan

Pinjam, pembinaan dan pengawasan KSU, Koperasi Simpan Pinjam dan

usaha simpan Pinjam, penciptaan usaha simBan pinjam yang sehat,

4',?.4.,Ara*/ryt<,:7.p*v.l/!.t77/7.*.Zoll

d)a;i$ftr

Page 15: LaKIP TA 2014

bimbingan dan penyuluhan koperasi dalam pembentukan dan pembuatan

laporan tahunan, KSU, KSP dan USP, pembinaan, pengembangan iklim

serta kondisi yang mendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan koperasi,

pemberian bimbingan dan kemudahan koperasi, perlindungan kepada

koperasi.

Seksi Bina Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan tugas meliputi

penumbuhan iklim usaha bagi usaha mikro, kecil dan menengah,

pendanaan/penyediaan sumber dana, tata cara dan syarat pemenuhan

kebutuhan dana, persaingan, prasarana, informasi, kemitraan perizinan,

perlindungan, pembinaan dan pengembangan usaha, produksi, pemasaran,

peningkatan kualitas sumber daya manusia dan fasilitasi adopsi/penggunaan

teknologi.

B. Peran Strategis

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak

mempunyai peran yang strategis yaitu pembinaan dan pengembangan lndustry

dan Perdagangan Koperasi dan UKM sebagaimana tercermin dalam Peraturan

Daerah Nomor 10 Tahun 2013 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi

dan UKM mempunyai tugas melaksanakan urusan pemefintah daerah

berdasarkan azas otonomiyang dilakukan se@ra lebih aplokatif antara lain :

- Meningkatkan Pelayanan Administrasi dan Fasilitasi di Bidang Umum,

Kepegawaian dan Keuangan

- Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan

Menengah

- Menciptakan lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif dan Berdaya Saing

- Meningkatkan Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha

Koperasi

- Meningkatkan dan Menumbuh Kembangkan UMKM Tanggguh dan Mandiri

Melalui peningkatan Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM

/q.*,{a,"r* ?-a-' ?*^*al k,(#fi-l* .Ull olr $>E

Page 16: LaKIP TA 2014

{. Kekuatan Sumber Daya Yang Ada

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan rutin Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak pada tahun 2014 didukung

iumlah aparatur/ pegawai sebanyak 58 orang pegawai dengan komposisi

sebagai berikut:

Tabel 1.1.

Sumber: suD!-ag qqtum dpl kepqpryqjap, Qigpdndggkq dan UKM Kota Pmtianak

Tabel 't.2.

Sumber: subbag umum dan kepegawaian, Disperidagkop dan UKM Kota Pontianak

Tabel 1.3.dari Seqi Jabatan Struktural / Eselon

Ka Sub Bao TU UPTD

.€?.r*r6a.{b?x*'?,.*u-t/*.{*/7**ZOll

",?I€>

Page 17: LaKIP TA 2014

fabel 1.4.Jumlah Pegawai dari Segi Penempatan Keria

Tabel 1.5.Perkembangan Jumlah Pegawai dari Tahun 2009 sld 2014

Tabel 1.6.Perkembangan Jumlah Pegawai berdasarkan PangkaUGolongan

dariTahun 2009 sld2O14

Sekretariat 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 I 15lndustri 1 2 2 3 IKooerasi & UKM 2 1 1 1 1 1 7Perdagangan 2 2 1 1 2 8Pasar 1 1 1 1 1 2 1 1 1 {oUPTD Pasar 1 1 1 1 2 1 7UPTD Metroloqi 1 1 1 3

JUMLAH 1 3 3 1 4 5 1 3 7 8 2 4 1 4 2 3 1 5 58

1 2009 T72 2014 683 2011 644 2412 575 2013 576 2014 58

Sumhr: subbag umum dan kepegawaian, Dis@rindagkop dan UKM Kota Pontianak

4"* r{tu h 9a*' 7*r;,a,1 /3.,?V7/ fr U Zfl

6IgI

Page 18: LaKIP TA 2014

UKM Kota Pontianak.:.. ) ..:\: .|:1 4:

Tabel 1.7.Perkembangan Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Formal

dariTahun 2009 s/d 2014

1 Tamatan S-2 6 5 4 5 7 I2 Tamatan 91 17 17 19 19 2A 213 Tamatan Dlll 5 4 5 5 4 44 Tamatan DJI 05 Tamatian SLTA/sederaiat 37 u 29 23 21 236 Tamatan SlTP/sederaiat I 7 6 4 4 27 Tamatan SD/sederaiat 3 1 1 1 1

Jumlah 83 77 68 57 57 58

2. Sumber Dana

. Pendanaan untuk mendukung pen@paian seluruh sasaran dan

pelaksanaan tugas dan fungsi yang ditetapkan tahun zAU berasal dari

APBD Kota Pontianak. Penganggaran dana ini untuk kegiatan baik rutin

maupun pembangunan telah mengacu kepada Kepmendagri Nomor 29

Tahun 1999 yaitu melalui Rencana Anggaran Satuan Kerja (RASK).

Untuk Tahun Anggaran 2014 dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 1.9.Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2014

1 PEITIDAPATAT{

Retrfbusi Pelayanan Pasar

- Retribusi Harian Pasar

- Retribusi Bulanan Pasar

- Retribusi lzin Pemindahan Hak

- Her-registrasi

- Tamb.Retr Pelayanan Pasar

Pendapatan Pemanfaatan Kios/Los Pasar

- KiodLos Pasar Teratai

- Kios/Los Pasar Kemuning

- KiodLos Pasar Puring

- Kbsllos Pasar Flambvan

979.740.000

180.300.000

312.000.000

104.075.000

8,885.O00

453.500.000

213.600.000

1.614.235.000

13.800.000.o00

801.604.000

162.075.m0

148.350.000

63.610.000

6.496.0010

144.4{t0.000

97.5m.000

341.400.0q)

1.O73.810.NO

81,82

89,89

47,55

61,12

73,11

31,85

45,65

21,15

7.78

Jumlah Pendaoatan 17.668.335.000 2.839.295.000 16.07

-€w*{**?azw'7az**J/4.r97ff.1*All

o-?I_g

Page 19: LaKIP TA 2014

Dinos Perindustrion Perdagangon Koperasi dan UKM Kota Pontlonak

2 BEI-AT{.'ABelani,a Operasi- Belanja Pegawai

- Belanfa Barang dan Jasa

Belanja ilodal

- BeIanJa Tanah

- Belanja Peralatan dan ilesin- Belania @dung dan Bangunan- Belanja Jalan, lrigasi dan Jaringan. Belanja eset Tetap Lalnnya- B"lanja Aset Lainnya

Belanla Tldak Terdusa

4./t{}1.106.000

4.449.565.000

687.695.000

t.868,077.650

4.152.6/o2.U1

335r.045.273

698.7'l7.7ql49r.?IO.000

94,29

75.31

101,61

8,37

Jumlah Belanh 15..f09..14:1.650 8.693.696.814

Sumlus / (Defisit ) 2.256.89{.350 (5.854.0r.8r4)

umber: subbag keuangan, Disperindagkop dan Ult iM Kota Pontianak

G. Sistimatika laporan

Sistimatika penyajian I.AKIP

Koperasi dan UKM Kota Pontianak

sebagai berikut:.

di Dinas Perindustrian, Perdagangan,

yang dilaksanakan selama tahun 2014

a. lkhtisar Eksekutif

Bagian ini menguraikan secara singkat tentang tujuan dan sasaran yang

akan dicapai besertia hasil capaian, kendala-kendala yang dihadapi

dalam mencapai tujuan dan sasaran, langkah-langkah yang diambil serta

langkah antisipatifnya.

b. Bab l. Pendahuluan

Bagian ini menguraikan latar belakang, landasan hukum, tujuan, peran

strategis, kekuatan sumber daya, tugas, fungsi dan struktur organisasi,

peran strategis, kekuatan sumberdaya serta sistimalika laporan.

./a? *t tf;.4i. ?**l ?--*tt t /"C.*V?/ fr*-.ru/{

o.)n €>E

Page 20: LaKIP TA 2014

d.

Dinos Perindustrion Perdogangan Koperosi don UKM Kota Pontianak

Bab ll. Perencanaan Kineria

Bagian ini menguraikan tentang rencana Stategis dan penetapan Kinerja

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasidan UKM Kota Pontianak.

Bab lll. Akuntabilitas Kinerja

Bagian ini menguraikan tentang pengukuran, sasaran dan akuntabilitas

pencapaian sasarn strategis, lndikator Kinerja Utama dan realisasi

anggaran Dinas perindustrian, perdagangan, Koperasi dan UKM Kota

Pontianak Tahun 2014.

Bab lV. Penutup

Bagian ini menguraikan tentang keberhasilan dan kegagalan,

pencapaian sasaran, permasalahan dan kendala serta strategi

pemecahan untuk masa yang akan datang.

e.

Page 21: LaKIP TA 2014

Di nosPerindustrionPerdogo ngo ltKoperysida1 U KM Koto Pontia yg k

BAB II

EETiCANA STRATEG}S DAH PERJANJIAN KINERJA

A. RENCAiIA STRATEGIS

Agenda pembangunan bidang ekonomi sebagaimana tertuang dalam

RJPMD Kota Pontianak tahun 2A1A - zAU adalah meningkatkan pertumbuhan

ekonomiyang lebih merata dan mengurangf pengangguran. Dengan sub agenda

yang terkait lansung dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

UKM Kota Pontianak antara lain Percepatan pemerataan pertumbuhan ekonomi

antar kawasan / kecamatan; Meningkatnya iklim investasi agar lebih kondusif yang

bersifat padat karya disektor sekunder dan tersier; Menyediakan tempat berusaha

bagi pedagang informal; Memberikan pendampingan guna meningkatkan kualitas

dan kuantitas produk home industri; Merevitalisasi koperasi sebagai soko guru

perekonomian masyarakat.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan UKM Kota Pontianak

merupakan instansi teknis yang bertugas membantu Walikota melaksanakan visi

dan misinya dalam kurun waktu 2010 -2014 dengan berorientasi kepada hasil

yang ingin dicapai selama 5 ( lima ) tahun dan memperhitungkan potensi, peluang,

serta kendala yang ada maupun tantangan yang mungkin terjadi.

Dalam mendukung agenda tersebut maka Kepala Dinas telah menetapkan

visi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak yaitu :

Terwujudnya Kemandirian Seffior Pordagangan, lndusti, Koperasi dan UKM

yang mempunyai Daya Saing Tinggi. Guna mewujudkan visi yang telah

ditetapkan, maka Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota

Pontianak menetapkan 5 ( lima ) misi yaitu:

a. Meningkatkan Pelayanan Administrasi dan Fasilitasi di Bidang Umum,

Kepegawaian dan Keuangan;

b. Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan

Menengah;

c. Menciptakan lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif dan Berdaya Saing;

I7*|rt{7

t aporan Kindjd lutaui Aenarit ttfi ( M\10 )fiafutn 2014

#iln

Page 22: LaKIP TA 2014

DinosPerindustrionPerdagonganKoperosidon U KM Koto Pontianok

d. Meningkatkan Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha

Koperasi;

e. Meningkatkan dan Menumbuh Kembangkan UMKM Tanggguh dan Mandiri

Melaluipeningkatan Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM

Dalam rangka implementasi atas penjabaran dari misi, ditetapkan tujuan

yang merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu

tertentu, serta mcnggambarkan arah strategis organisasi, perbaikan-perbaikan

yang ingin dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi serta letekkan kerangka

prioritas untuk memfokuskan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Adapun tujuan strategis yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan

Menengah

2. Terciptanya iklim usaha perdagangan )/ang kondusif

3. Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan pengembangan usaha

koperasi

4. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan UMKM yang tangguh,

mandiri dan berdaya saing melalui peningkalan kualitas SDM dan sarana

penunjang UMKM.

Untuk menjabarkan tujuan agar terukur dan dapat dicapai qecara nyata,

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM menyusun sasaran

strategis kurun waktu 2010 -2014 sebagai berikut :

Tuiuan I : lieningkatkan Penguasaan bknologi dan Kendali mufir lndustri

Keci! dan ilenengah, sasaran yang ingin dicapaiantara lain :

1) Meningkatnya pengembangan industry kreatif dan inovatif sebagai andalan

bagi pertumbuhan ekonomi melalui program kemampuan teknologi industry

dan program pengembangan sentra - sentra industry potensial.

2l Peningkatan p€ngendalian mutu/kualitas terhadap produk industry melalui

program pengembangan industry kecil menengah.

Dengan lndikator Kinerja Utama adalah Pertumbuhan lndustri.

I7*S\r

f,aporan I(fueja Inswnsi Aenerint*fr ( Ltt(lP )ffefi.un 2014

#rtn

Page 23: LaKIP TA 2014

DinosPerindustrianPerdaganganKoperosidan U KM Koto Pontionak

Tujuan 2 ; Terciptanya iklim u$aha perdagangan yang kondusit sasaran

yang ingin dicapaiyaitu :

1) Meningkatnya perdagangan dalam negeri terhadap barang dan jasa melalui

Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan, Program

efesiensi perdagangan dalam negeri dan program peningkatan dan

pengembangan eksport. Dengan indicator kinerja utama adalah Barang

beredar yang diawasi.

2) Pengembangan pasar rakyat sebagai basis ekonomi masyarakat melalui

program pembinaan dan penataaan pasar tradional. Dengan indicator kineda

utama adalah Jumlah pedagang yang tertampung di pasar tradisional.

Tujuan 3 : ileningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan pengembangan

usaha koperasi. Sasaran yang ingin dicapaiyaitu :

1) Pembinaan pengembangan kelembagaan koperasi melalui peningkatan

kualitas kelembagaan dan usaha bagi koperasi dan peningkatan

pengembangan usaha koperasi. Dengan indicator kinerja utama adalah

Prosentase Koperaei aktif.

Tujuan 4 : Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan UitlKil yang

tangguh, mandiri dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas SDm

dan sarana penunjang UMKM. Sasaran yang ingin dicapaiyaitu :

1) Peningkatan Pemanfaatan sumber daya lokal berdasarkan potensi daerah

melalui : Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif

Usaha Kecil Menengah.

2) Mewujudkan penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif melalui Program

Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro, Kecil,

Menengah, Program penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif dan Program

pembinaan pedagang kaki lima dan Asongan.

Dengan indicator kinerja utama adalah Prosentase UMKM yang dibina.

Lapomn renefio htstotlsi Aancrinwfi ( C,at(le )fafran 2O14 I1,:t{F}s-?r

Page 24: LaKIP TA 2014

UKM Kata Pantianak

Sasaran strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Kota Pontianak akan dicapai melalui 10 ( sepuluh ) program yang akan

dilaksanakan masing-masing bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Adapun

kesepuluh program tersebut di rumuskan program penunjang. Adapun kesepuluh

program dimaksud yaitu :

PROGRAM PRIORITAS

1. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi

2. Program Pengembangan lndustri Kecil Menengah

3. Program Perlindungan konsumen dan pengamanan

4. Program Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

5. Program Pembinaan dan penataan pasar tradisional

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Bangunan gedung

7. Program Peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha Koperasi

8. Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha

kecil Menengah

g. Pengembangan sistem pendukung usaha bagi Usaha Mikro, Kecildan

Menengah (UMKM)

10. Program Penciptaan iklim usaha UKM yang Kondusif

PROGRAM PENUNJANG :

1. Pengembangansentra-sentra industri Potensial

2. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan lntemasional

3. Peningkatan dan pengembangan eksport

4. Program Peningkatan sarana Metrologi Legal

5. Pembinaan Pedagang Kreatif Lapangan ( PKL ) dan Asongan

6. PelayananAdministrasiPerkantoran

7. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

8. Peningkatan Disiplin Aparatur

9. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

tagnra* Kinarjt huwttsi Sensrintat ( Ctl$te ) ffafum 2014 I{-$"?n

Page 25: LaKIP TA 2014

't0.

11.

Dinas\erindustrianPerdagonganKoperasidan U KM Koto Pontianok

Peningkatan Penggrybangan sistem pglqporan q?Paian kinerja dan

keuangan

Peningkatan Kesejahteraan Aparatur

PERJANJIAN DAN RENCANA KINERJA TAHUN 2014

Rencana Kinerja merupakan suatu dokumen kesepakatan antara atasan

dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya

yang dimiliki oleh instansi.

Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Peilndustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak Tahun 2014, perubahannya,

serta kelengkapan dokumen perencanaan lainnya dijabarkan Rincian Jenis

Pengeluaran Per Kegiatan, Tolok Ukur dan Uraian Pengeluaran, Lembaran Kefla,

Petunjuk Operasional, Rencana Pengeluaran Keuangan Kegiatan, Jadwal

Pelaksanaan Kegiatao, qerta Petunjuk Khusus lainnya. Adapun program dan

kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2A14 dalam rangka

mewujudkan sasaran strategis beserta indikator kinerja sasaran dan target yang

ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Sasaran Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri

Kecil dan Menengah dengan indikator kineda sasaran yaitu :

Pertumbuhan lndustri. lndikator ini dicapai melalui pelaksanaan 2 (dua)

Program dan 6 (enam) kegiatan dengan masiing-masing indikator kinerja

kegiatrn (output) serta anggaran sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi lndustri, terdiridari kegiatan :

1. Fasilitasi / Pemasyarakatan dan pengawasan SNI dan Hal( Produk

IKM dengan indikator output berupa lndustri Rumah Tangga /lndustri

Kecil Menengah yang layak SNI dan HaKl dan target 50 IRT/IKM.

Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

Rp.88.940.000,=

Laporan Kiwia Instansi Qenettutufr ( t'aKI? )tafiun 2014 Ia\{F7*$n

Page 26: LaKIP TA 2014

DinasPeri nd ustrionPerdago nganKoperosidan U KM Kota Pontia nak

2. Pengujian/pgngaw€$an dan sqsialisasi sertifikasi halaf produk IKM

Makanan dan minuman dengan indikator output berupa sosialisasi

sertifikasi halal dengan target 45 IRT/IKM. Untuk melaksanakan

kegiatan ini dialokasikan anggaran Rp. 125.100.000,-

b. Program Pengembangan lndustri Kecil dan Menengah, terdiri dari

kegiatan:

1. Temu wicara/Pembinaan dan pengembangan produk unggulan bagi

IKM dengan indikator output berupa Jumlah IKM/IRT yang dilatih dan

target 50 IRT/IKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan

anggaran sebesar Rp. 30.000.000,-

2. Pelatihan pengolahan aneka makanan bagi IKM dengan indikator

output berupa Jumlah IKIvUIRT yang dilatih dan target 150 IRT/IKM.

Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran

Rp. 162.501.000,-

3. Pelatihan aneka kerajinan bagi IKM dengan indikator output berupa

Jumlah IKM/IRT yang dilatih dan target 150 IRT/IKM. Untuk

melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran Rp. 245.V 19.OOO,-

4. Pemantauan/pencegahan pencemaran industri dan kelayakan perljinan

dengan indikator output monitoring dan rekomendasi dan target 7 kali

sebanyak 90 rekomendasi. Untuk melaksanakan kegiatan ini

dialokasikan anggaran Rp. 30.670.100,-

2. Sasaran Terciptanya lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif dengan

2 ( dua ) indikator kinerja sasaran yeitu :

a. Barang beredar yang diawasi, lndikator ini dicapai melalui pelaksanaan

2 (dua) Program dan 7 ( tujuh ) kqgiatan dengan masiing-masing indikator

kinerja kegiatan (output) serta anggaran sebagaiberikut :

Itaporan Kin*ria Instaasi @,,E inttfi (La{la)%fanz%a

€r"?r$

Page 27: LaKIP TA 2014

1) Prggram Perllndungan Kqn_sumqn dan pgngamanan pqrdagangan,

terdiridari kegiatan :

berupa Laporan prognosa dan target 2 semester. Untuk

melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

Rp. 11.128.900,-

output berupa produk yang diawasi dan target 11 produk. Untuk

melaksanakan kqgiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

Rp.72.100.000,-

dengan indikator output Fasilitasi Operasi Pasar murah dan target

1 kali. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran

Rp.20.115.450,-

output berupa Peniniauan lapangan dan BAP dan target 100 BA.

Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran

Rp.46.708.000,-

Perlengkapannya (UTTP) kemetrologian daerah dengan indikator

output berupa Pengawasan UTTP dan target 4 kali (7 pasar).

Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran

Rp.26.800.000,-

2) Program Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri, terdiri dari

kegiatan :

indikator output berupa Laporan peta distribusi dan target 12

bulan. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran

sebesar Rp.47.331.500,-

taywaa K*rE ja Instalnsi cPenerintafr (ttKlqfafw,2014 I{s{*-?n

Page 28: LaKIP TA 2014

DinasPerindustrianPerdaganganKoperysidon U KM Koto Pantiang!

output berupa Laporan perkembangan harga dan target 12 bulan.

Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran

Rp.61.492.350,-

b. Jumlah pedagang yang tertampung di pasar tradisional, lndikator ini

dicapai melalui pelaksanaan 2 (dua) Program dan 8 (delapan) kegiatan

dengan masiing-masing indikator kinerja kegiatan (output) serta anggaran

sebagai berikut:

1) Program Pembinaan dan Penataan Pasar Tradisional, terdiri dari

kegiatan:

D Monitoring dan pengawasan pedagang di pasar tradisional

dengan indikator output monev pedagang pasar dan target 7

pasar. Untuk melakeanakan kqgiatan ini dialokasikan anggaran

Rp. 381.499.500,-

) Registrasi dan Pendataan ( Pemutakhiran Perizinan Terhadap

Obiek Retribusi ) dengan indikator output berupa data perijinan

dan target 12 bulan. Untuk melaksanakan kegiatan ini

dialokasikan anggaran Rp. 142.672.000,-

) Pembersihan saluran di Pasar Tradisional dengan indikator output

pembersihan saluranpasar dan target 7 pasar. Untuk

melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran Rp.

318.890.850,-

2) Program Peningkatan Sarana dan prasarana bangunan gedung,

terdiridari kegiatan :

F Pembangunan pasar Tradisional di Kecamatan Pontianak Timur

dengan indikator output berupa Pembangunan pasar tradisional

dan target 3 paket. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan

anggaran sebesar Rp. 5.354.906.650,-

ta?oran Kinctjo Instaasi Aeacrintat ( ttKIA ){afdtn 2014

Page 29: LaKIP TA 2014

DinosPerindustrionPerdagongonKoperasidan UKM Koto Pantiandk

F Peningkatan pengelolqan pagar tradisignal dengan indikator

output berupa pengelolaan pasar tradisional dan target 7 pasar.

Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar

Rp. 687.086.000,-

3. Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha

Koperasi dengan indikator kinerja sasaran yaitu :

Prosentase Koperasi aktif, lndikator ini dicapai melalui pelaksanaan 1 (satu)

Program dan 2 (dua) kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan (output) serta

anggaran sebagai berikut :

a. Program Peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha bagi koperasi ,

terdiri dari kegiatan :

1. Penyuluhan/sosialisasi/Pelatihan / Monitoring dan Evaluasi Koperasi

dengan indikator output berupa monitoring dan evaluasi koperasi se

Kota Pontianak dan target 60 Koperasi. Untuk melaksanakan kegiatan

ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 201.300.000,-

2. Rapat evaluasi dan pelaksanaan RAT Koperasi se Kota Pontianak

dengan indikator output berupa monitoring dan evaluasi koperasi

se Kota Pontianak dan target 150 Koperasi. Untuk melaksanakan

kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 75.000.000,-

4. Sasaran Meningkatkan dan Menumbuh kembangkan UMKM Tanggguh dan

Mandiri Melalui peningkatan Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM

dengan indikator kinerja sasaran yaitu :

Prosentase UMKM yang dibina, lndikator ini dicapai melalui peiaksanaan 2

(dua) Program dan 8 (delapan) kegiatan dengan masiing-masing indikator

kineda kegiatan (ou!put) serta anggaran sebagai berikut :

Ita,poran Kiwja kxunsi Senwintafi ( LaKIQ ) lk&ut 2014

o"?R /*\sfl

Page 30: LaKIP TA 2014

a. Pr€rarn Pengembangan kewiraushaan dan kesnggulan kqnpetitr_f

usaha kecilmenengah, terdiridari kegiatan :

1. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM dan calon

wirausaha dengan indikator output berupa UMKM yang dilatih dan

target 300 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan

anggaran sebesar Rp. 487.838.700,-

2. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi siswa SMK dan SMA

dengan indikator output berupa siswa yang dilatih dan target 100

orang. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokssikan anggaran

sebesar Rp. 30.000.000,-

Program Penciptaan lklim Usaha UKM yang kondusif, terdiri dari

kegiatan:

1. Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan Pontianak

Selatan dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang

dibantu dan target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini

dialokasikan anggaran sebesar Rp. 122.300.000,-

2. Pengembangan sarane/frasarana UKM di Kecamaten Pontianak kota

dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang dibantu dan

target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatran ini dialokasiken

anggaran sebesar Rp. 1 17.600.000,-

3. Pengembangan sarana/pra$arsna UKM di Kecamatan Pontianak

utara dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang dibantu

dan target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan

anggaran sebesar Rp. 180.653.550,-

4. Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan Pontianak

barat dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang dibantu

dan target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan

anggaran sebesar Rp. 1 18.600.000,-

5. Pengembangan sarana/prasarena UKM di Kecamaten Pontianaktimur

dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang dibantu dan

I(r>

taporan Kia*rja In^stensi *e**rfu*6 ( t{K$ }{f,fun 2a14

o-?m

Page 31: LaKIP TA 2014

DinssPerindustrianPerdaganganKoperosidan UKM Kota Pontionok

target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini dialokasikan

anggaran sebesar Rp. 130.600.000,-

6. Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan Pontianak

tenggara dengan indikator output berupa Pengusaha UMKM yang

dibantu dan target 50 UMKM. Untuk melaksanakan kegiatan ini

dialokasikan anggaran sebesar Rp. 120.850.000,-

TABEL II.1KETERKAITAN II'ISI, TUJUAN, SASARAN PEiIIBANGUNAN DAN

PENGEMBANGAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMADISPERINDAGKOP DAN UKiII TAHUN 2O1A - 2014

;r: n!

l{tst Meningkatkan Penguasaan

Teknolugi dan lkndali ilutu

lndustri Kecil dan

t{enengah

2. Henciptakan lklim llsaha

Perdagangan Yang

Knndusi{ dan Berdaya

Saing

3. Meningkatkan

Femberdayaan

lklembagaan

dan

Pengambangan

Usaha

KsuBrasi

4. l,leningkatkan dan llenumbuh

Kembangkan UlllKlrl

Tanggguh dan liandiri

Uelalui peningkatan

Kualitas SBll dan Sarana

Pssuniang UH{il

IUJI]AI'I l. Meningkatkan Penguasaan

teknologi dan kndali

mutu lndustri l(ecil dan

lilenengah

2. Ierciptanya iklim usaha

perdagangan yang

kondusif

3. Meningkatnya

pemherdayaan

kelembagaan

dan

pengemhangan

usaha koperasi

4. l{eningkatkan pertumbuhan

dan pefumbangan Ul'{lfi

yang tangguh, mandiri dan

berdaya saing melalui

peningkatan kualitas S[)l,l

dan sarana penunjang

Ul,lK}{

SASAfiAN

SIRAITEIS

F Meningkatnya

pengemhangan industry

kreatif dan inovatif

sebagai andalan bagi

pertumbuhafl ekonsmi

) Peningkatan pengrndalian

mutu/kualitas terhadap

nrsduk industry

F Meningkatnya

perdagangan dalam

negeri terludap barang

dan jasa

F Pengembangm pasar

rakyat sebagai basis

eksnomi masyarakat

pengembangan

kelembagaan

koperasi

) Peningkatan Pemanfaatan

sumber daya lskal

herdasarkan prtensi

daerah

F l,lewujudkan penciptaan

iHim usaha UfU yang

ksndusif

IN[ffiAMR

r(lr{tfiJA

UIA},lA

PPertumbuhan lndustri

dengan tarpt 2.5096

) Barang heredar yang

diawasi dengan targst lB

jenis produk

) Jumlah pe&gang yang

tertampung di pasar

tradisinnal dengan

tarset 4150 nedasano

Prrsentase

hperasi ahifdengan targe{

59,9796

P Prosentase UHKI{ yailg

dihina dengan taryet 596

t.aporan ll{ine$a Iwtani Asmarfuufi ( taKIA )'fafrun 2014

r3B

Page 32: LaKIP TA 2014

Dinos Perindustrian Perdogongan Koperasi dan UKM Kots Pontianok

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UKM Kota Pontianak tahun 2014 diukur dengan cara

membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah

ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UKM tahun 2014 dengan realisasinya.

Tingkat capaian kineria Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi

dan UKM Kota Pontianak berdasarkan hasil pengukurannya dapat

digambarkan dalam table sebagai berikut :

TABEL !II.1

Tingkat capaian Kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi

dan UKM Kota Pontianak

Misi 1 : Meningkatkan Penguasaan Teknologidan KendaliMutu lndustri Kecildan Menengah

Tujuan 1 : Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan

Menengah

Sasaran strategis:

'1. Meningkatnya pengembangan industry kreatif dan inovatif sebagai andalan bagi

pertumbuhan ekonomi

2. Peningkatan pengendalian mutu/kualitas terhadap produk industry

INDII(ATOR KINERJAtarget Realisasi/capaian o/o

capaianTh

2014

2014 24fi 2A12 2013 2414

Pertumbuhan lndustri 2,50010 4,894/o 5,33% 5,124/o 2,590/o 2,420/o 97o/o

Lagnran KiwSa InsunsiQenorinwfi ( t$IA) (aiun 2014

?E€}26

Page 33: LaKIP TA 2014

Dinos Perindustrian Perdagangon Koperosi don UKM Koto Pontianak

2?

E

Misi 2 : Menciptakan lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif dan Berdaya Saing

Tujuan 2 : Terciptanya iklim usaha perdagangan yang kondusif

Sasaran strategis:

Meningkatnya perdagangan dalam negeri terhadap barang dan jasa

Pengembangan pasar rakyat sebagai basis ekonomi masyarakat1.

2.

INDIKATOR KINERJATarget Th

2AM

Realisasilepaian a/o

capaian2010 2011 2012 2013 2014

Barang beredar yangdiawasi

10 jenis 7 8 I 10 10 lOAo/o

Jumlah pedagang yangtertampung di pasartradisional

4150pedagang

4169pedagang

4088pedagang

4168pedagang

4095pedagang

4118pedagang

99o/o

Misi3 : Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan pengembangan usaha koperasi

Tuiuan 3 : Meningkatnya pemberdayaan kelembagaan dan pengembangan usaha koperasi

Sasaran strategis : Pembinaan pengembangan kelembagaan koperasi

INDIKATOR KINERJA Target Th

2014

Realisasi/caoaian s/a

capaian2010 2011 2012 2413 2014

Prosentase Koperasiaktif

59,970/o58,55

o/o59,10

o/o59,49

o/o59,85

o/o59,95

o/o 100o/o

Misi4: Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan UMKMdan berdaya saing melalui peningkatan kualitas SDM dan

UMKM

yang tangguh, mandirisarana penunjang

Tujuan 4 : Meningkatkan pertumbuhan dan ped<embangan UMKM yang tangguh, mandiridan berdaya saing melalui peningkatan kualitas SDM dan sarana penunjang

UMKMSasaran strategis :

1. Peningkatan Pemanfaatan sumber daya lokal berdasarkan potensi daerah

2. Mewujudkan penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif

INDIKATOR KINERJATarget

Th2014

RealisasilcapaianYa

caBaian2010 24fi 2012 2A13 2014

Prosentase UMKM yangdibina

5o/o 2,51 5,28 4,59 17,02 14,25 100%

faporan (LaKla) tafrun2014

Page 34: LaKIP TA 2014

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUH 2014

Sesuai Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UKM Kota Pontianak Tahun 2010 - 2014 terdapat 4 misi

dan 4 tuiuan serta tujuh sasaran strategis, adapun analisis dari ketujuh

sasaran strategis untuk mencagai empat tujuan dan empat misi dari Dinas

Perindustrian, perdagangan, Koperasi dan UKM kota Pontianak akan

diuraikan sebagai berikut :

SASARAN STRATEGIS SATU

SASARAN STRATEGTS I :

Sasaran I : " Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan KendaliMutu Industri Kecil dan Menengah "

Sasaran ini diarahkan untuk mewujudkan tuiuan misi "Meningkatkan

Penguasaan Tcknolqgi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan Menengah" dengan

tujuan Meningkatkan Penguasaan Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil

dan Menengah. Capaian kinefla sasaran Meningkatftan Penguasaan

Teknologi dan Kendali Mutu lndustri Kecil dan Menengah diukur melalui

indikator Pertumbuhan lndustri dengan target 2,50 o/o, pada tahun 2014 tercapai

2,42 o/o atau 97o/o, dan masuk dalam kategori Sangat Berhasil dengan nilai

rata - rata 92,5. Kinefia pertumbuhan industri di kota pontianak dapat dilihat

pada tabel lll.2.

Logwran Kiwrja Instansi {Penerhrafr ( tuKIg ) ctafian Zall

€);s

Page 35: LaKIP TA 2014

@Dari tabel

Dinos Perindustrian Perdogangan Koperosi don UKM Kota Pontianak

lll.2 diketahui rata-rata pertumbuhan industri sebesar 75 o/o, dilihat

dari penerbitan izin industri rata-rata kenaikan sebesar 97o/o, terdapat

perbedaan karena jumlah pertumbuhan industri dihitung berdasarkan jumlah

industri yang baru mengurus perijinan industri tidak termasuk industri yang

melakukan perpanjangan perijinan industri. Jumlah lndustri Mikro, Kecil dan

Menengah sampai dengan tahun 2014 sebanyak 2072 unit, jumlah ini belum

di kurangi dengan jumlah industri yang tidak beroperasional. Jenis industri yang

tumbuh di Kota Pontianak pada tahun 2010 s/d 2014 adalah industri

percetakan, konveksi dan bengkel, berdasarkan peraturan kementrian

perindustrian Rl nomor 64/M-lNDlPERnl2Oll Tanggal A7 Jui 2011 tentang

Jenis - Jenis lndustri dalam Pembinaan Direktorat Jenderal dan Badan di

Lingkungan Kementrian Perindustrian, bahwa jenis industri bengkel tidak

termasuk dalam kategori industri, sehingga data jumlah pertumbuhan industri

akan direvisi. Untuk merealisasikan capaian indikator ini ditempuh melalui

pelaksanaan 2 ( dua ) program dan 6 ( enam ) kegiatan, yaitu Program

Peningkatan Kemampuan Teknologi lndustri dengan kegiatan (1)

Fasilitasi/pemasyarakatan dan pengawasan SNI dan HaKl Produk IKM; (2)

Pengujian/Pemasyarakatan dan sosialisasi sertifikasi halal produk IKM

makanan dan minuman; dan Program Pengembangan lndustri kecil Menengah

dengan kegiatan (1) Temu wicara/Pembinaan dan pengembangan produk

unggulan bagi IKM; (2) Pelatihan pengolahan aneka makanan bagi IKM ( 3 )

Pelatihan aneka kerajinan bagi IKM ; (4 ) Pemantauan/pencegahan

pcncemaran industry dan kelayakan perijinan. Adapun capaian kinerja masing-

masing kegiatan tersebut sebagaimana dituangkan pada tabeldi bawah ini.

Tabel lll.3 Sasaran strategis 1

Tingkat Capaian kinerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasidan UKMKota Pontianak

INDIKATOR KINERJATarget

Th.2014

Realisasi/caoaian o/o

capaian

2010 2011 2012 2413 2A14

IRT/IKM vano layak SNI dan Haki 50 lKM 40 60 50 100

IRT/IKM vano layak sertifikasi halal 45IKM 64 25 45 100

Jumlah IKM vano dilatih 350 oro 25 50 200 600 342 98

Pemantauan dan monev 90 IKM 50 100 45 107 90 100

Laparan Kinerja Instansi Qemerinwfr ( t aKlcf ) tafiun 2014 29

Page 36: LaKIP TA 2014

Analisa atas capaian indicabrsasaran saftr adalah sebagai berikut:

t) lRTrlKill yang layak SNI dan HaKl

Gapaian kinerja kegiatan berupa lRTllKM yang layak SNI dan HaKl

tahun 2014 dicapai melalui pelaksanaan program peningkatan

kemampuan teknologi industri dan Kegiatan Fasilitasi/pemasyarakatan

dan Pengawasan SNI dan HaKl dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 88.9a0.000,-.Kegietan Faeititasi/pemasyarakatan dan Pergawasan

SNI dan HaKl produk lKM merupakan suatu kegiatan fasilitasi dan

pengawasan terhadap pelaku usaha IRT/IKM untuk berperilaku positif

mendukung dan meningkatkan kewirausahaan melalui disiplin, semangat

kerja, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Kegiatan ini bertuiuan

untuk memberikan jaminan mutu/keamanan dan meningkatkan citra

perusahaan, melindungi konsumen; mempeflancar dan mewujudkan

persaingan yang sehat; meningkatkan daya guna, hasil guna dan

produktivitas perusahaan ( menurunkan produk gryal, meningkatkan

kepuasan pelanggan, efisiensi sumber daya dll); mendorong perusahaan

untuk selalu melakukan perbaikan berkesinambungan dan mengurangi

assesmenUaudit oleh pihak kedua (pelanggan ). Adapun rincian kegiatan

yang telah dilakeanakan antara lain tahun 2014 adalah berupa

sosialisasi dan implementasi SNI dan HaKl yang dilaksanakan selama

1(satu) hari kerja dari tanggal 25 Maret 2014 bertempat di hotel

Mercure jalan Ahmad Yani No.91 Pontianak dan perjalanan dinas dalam

daerah untuk petugas yang melakeanakan Fasilitasi/pemasyarakatan

dan Pengawasan SNI dan HaKl. Adapun lndustri Rumah

Tangga/lndustri Kecil Menengah yang layak SNI dan HaKl yang

terealisasi Tahun zOfi sebanyak 60 lRTllKM dan tahun 2014 sebanyak

50 IKM/IRT yang terdiri IKM/IRT produk makanan minurman dari lidah

buaya , nugget lele, peyek, renginang, opak, dan pelaku usaha yang

telah memiliki merk usaha tapi belum memiliki HaKl seperti bakso rudal,

roti abc, roti cap A. new Holland bakery.Sedangkan dari sisi anggaran,

alokasi yang ditetapkan eebeear Rp. 88.940.000,- dapat terealisasi

tagtora* Kitwtj,& -Irata*siae*erkta.fi (turue) {afiun 2Q14

dlmg

Page 37: LaKIP TA 2014

Dinos Perindustrlon Perdagongan Kaperas! dgn UKM Koto Pantignak

alokasi yang ditetapkan sebesar Rp. 88.940.000,- dapat terealisasi

sebesar Rp. 44.699.000,- atau 507o. Kendala pelaksanaan kegiatan ini

adalah prosedur perolehan HaKl untuk suatu produk cukup rumit dan

lebih dari satu tahun anggaran sehingga biaya sertifikasi tidak dapat

direalisasikan; masih rendahnya pengetahuan pelaku usaha akan

pentingnya merk produk yang dihasilkan dan keterampilan dalam

pengembangan produk untuk inovasi hasil produksi, masih rendahnya

pengetahuan pelaku usaha mengetahui teknik desain kemasan dan

perlunya dilakukan sosialisasi kemasan produk sehingga produk yang

dihasilkan tidak hanya dipasarkan di daerah kalbar melainkan di luar

kalbar bahkan untuk ekspor.

2) lKiirlRT yang layak sertifikasi halal

Capaian kineria kegiatan berupa sosialisasi sertifikasi halal kepada

pelaku IKM/IRT tahun 2014 sebanyak 45 IKM/IRT dan pengujian

terhadap berbagai produk yang dihasilkan lRTflKM pada tahun 2014

sebanyak 108 sampel. Kineria dicapai melalui pelaksanaan Program

peningkatan kemampuan teknologi industri dan Kegiatan

Pengujian/pengawasan dan sosialisasi sertifikasi halal produk IKM

makanan dan minuman dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 125.100.000,- terealisasi sebesar Rp. 119.126.000 (95%) Kegiatan

Pengujian/pengawasan dan sosialisasi sertifikasi halal produk IKM

makanan dan minuman merupakan suatu kegiatan untuk memfasilitasi

dan mengawasi pelaku usaha IRT/IKM untuk berperilaku positif

menghindari penggunaan bahan tambahan makanan berbahaya seperti

boraks, kehalalan, fomnalin dan pemanis buatan yang berpengaruh

terhadap kesehatan konsumen Kegiatan dilaksanakan berupa sosialisasi

yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2014 bertempat di hotel

Mercure sebanyak 45 lKM/lRT.lndustri Rumah Tangga/lndustri Kecil

Menengah yang tercakup adalah lndustri pengolahan dari lidah buaya,

aneka kue kering, aneka jajanan pasar,aneka kue basah dan makanan

ringan. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan

fapomn Kindjs Insta.nsi tuttwintafi ( taKla) fohat 2014

o"?E /*St6?

Page 38: LaKIP TA 2014

Dinas Perindustrian Perdogongan Koperasi don UKM Kota Pontionak

adalah produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha lRTllKM harus terukur

kualitasnya baik rasa, wama dan aspek higienis; pelaku usaha

mengabaikan kualitas produk untuk mencari keuntungan dengan

melakukan penggunaan bahan berbahaya pada produk makanan dan

minuman; rendahnya minat pelaku usaha IRT/IKM untuk melakukan

sertifikasi halal; minimnya pengetahuan pelaku usaha tentang

persyaratan-persyaratan halal; dan kegiatan usaha y€ng berkaitan

dengan pangan di Kota Pontianak mencantumkan label halal tanpa

mengajukan pendaftaran ke Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan

dan Kosmetika Majelis Ulama lndonesia Provinsi Kalimantan Barat.

Permasalahan ini bisa diatasi dengan sosialisasi bahwa halal bukan

hanya binatang yang haram yang dilarang untuk dimakan tetapi ada

proses dimana bahan yang digunakan dikontrololch MUI dan dinyatakan

halal; dilakukan penggunaan pengawet dalam pangan harus tepat, baik

jenis maupun dosisnya bahan pengawet efcktif untuk mengawetkan

pangan jika peruntukannya aman bagi kesehatan dan bahan tambahan

makanan telah diuji dan diperbolehkan s€suai dengan Undang-Undang

Kesehatan tentang Bahan Tambahan Makanan; perlu pendaftaran

produk bagi pelaku perdagangan tennasuk home industri ke instansi

terkait khususnya menyangkut sertifikasi " Halal "; khusus sertifikasi

'hala!', instansi terkait ( MUI setempat ) melakukan pendataan setiap

kegiatan perdagangan baik di tingkat daerah maupun nasional dan

pemberian sangsi bagi pelaku usaha yang masih mencantumkan label

"halal' dalam perdagangannya sebelum memiliki sertifikasi halal dari

inslansi terkait ( pasal I ayat t h UU No.8 Tahun 1999

).Pengujian/pengawasan dan sosialisasi sertifikasi halal produk IKM

makanan dan minuman merupakan suatu kegiatan yeng beke{asama

dengan Unit Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota

Pontianak menguji produk IRT/IKM y€ng dihasilkan dari penggunaan

bahan tambahan makanan. Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi

konsumen agar terhindari penggunaan produk-produk berbahaya. Hasil

penguiian yang telah dilakukan Tahun 2014 teridentifikasi produk

taporan Kinetjil Instansi (krnerinufi ( t'a{lQ ) {afrun 2014

{,-?r{,9

Page 39: LaKIP TA 2014

Dinas Perindustrion Perdagongan Koperasi dan UKM Koto Pontianak

jajanan anak sekolah ( rambut nyonya ) mengandung pewama sintetis,

produk tahu, mie kuning, udang ebi, ikan asin talang, terasi, daging

burger sapi/ayam JOSS dan tencalok mengandung formalin. Untuk

pelaku usaha yang memproduksi produk yang menggunakan bahan

tambahan makanan berbahaya terus dilakukan pembinaan dan akan

dikenakan sanksi.

3) Jumlah lKMrlRT yang dilatih

Capaian kinerja kegiatan berupa Jumlah IKM/IRT yang dilatih tahun zAM

dicapai melalui pelaksanaan program pengembangan lndustri Kecil

Menengah dan Kegiatan temu wicara/pembinaan dan pengembangan

produk unggulan bagi IKM dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 30.000.000,-. Kegiatan pengolahan aneka makanan bagi IKM dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 162.501.000,- dan pelatihan aneka kerajinan

bagi IKM dengan anggaran sebesar Rp.245.719.000,- Kegiatan Pembinaan

dan Pelatihan IKM merupakan suatu kegiatan pengembangan potensi

unggulan daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

kemampuan IKM dan nilai tambah. Adapun lndustri Rumah

Tangga/lndustri Kecil Menengah yang mengikuti Pelatihan aneka

makanan dan kerajinan industri yang terealisasi tahun 2013 sebanyak 600

IRT/IKM dan tahun 2014 sebanyak 342 IKM/IRT, dengan perincian sebagai

berikut:

Tabel lll.4, Jenis Pelatihan Yang di Laksanakan Tahun2014llo JBdspehtilwt Ifficaht Iil{d &serh

Temuwicffi lfutclEonEs 6ftfim$ 12uan2 Pdafiharar*ralcilBr Mlmattimur 24c/d2Emil 25ram3 Pelatihan aneka makanan Pontianak tenooara I s/d ll iuni 25 orans

4 Pelatihan aneke mahnan Pontianak barat 19 s/d 2l iuni 25 oranq

5 Pelatihan aneh keraiinan Pal [lma. Psntiarai barat 18 s/d 2[ aousbs 25 mano

E Pelatihon armla lereiinan { renso'lahrn aear keladf ) Srfioai helli'no. MiEnrl bsrEt I s/d l0sststnkr fruwn7 Pehtihan areh lEraiinsn ( oenoolghan daun iaouno ) Ptk ubra 25 Vd ZTseshmhr 25 oranu

I Pelatihan ansks hraiinan ( oenoolahan daun iaquno ) Iamhelan samoit Ptltimur 0l s/d 03 ohoher 25 orano

g Pelatihan arela ker'aiinen ( oenoolahan limbah komn ) P* kota l5 Vd 17 oktober 25 oranq

l0 Pelatihan amka lePaiinan Puntianak funoogrd II5 s/d 07 novemher 25 orano

I Pelatihan areh keraiinan ( senqolahan selepafi pisanq ) Pontisnak selahn ll s/d 13 novamber 25 orsno

l2 Pelatihan anolr mahnen Pontlanak utnra l8 mvrmher 25 orenf,

l3 Pelgtihil aruh maftilran fontianaksehBn 25 nsvarilsr 25 urans

Tmal 342 ors

.taporan K*lo Instnnsi Qencrinufi ( t"a\Ie ) 'fafrun 2014

#tnffiuH

Page 40: LaKIP TA 2014

Dibandingkan dengan Tahun 2013, jumlah IKM yang dilatih rnenurun, hal

ini disebabkan karena mengakomodir usulan masyarakat dalam

Musrenbang yang menginginkan jenis pelatihan tertentu yang dilaksanakan

oleh SKPD, cakupan pemasaran produk makanan hanya lokal dan jumlah

IKM yang berminat untuk bergerak dibidang usaha tersebut cukup terbatas.

Dari sisi anggaran realisasi Kegiatan temu wicara/pembinaan dan

pengembangan produk unggulan bagi IKM sebesar Rp. 29.175.000,-

(97o/o\. Kegiatan pengolahan aneka makanan bagi IKM sebesar Rp.

149.015.000,-(927o) dan pelatihan aneka kerajinan bagi IKM dengan

anggaran sebesar Rp.220.009.000,-(90%) dan telah sesuai dengan

perencanaan yang ditetapkan.

4) Pemantauan dan monev IKM/IRT.

Capaian kineria kegiatan berupa pemantauan dan monev IRT/IKM tahun

2A14 dicapai melalui pelaksanaan program pengembangan lndustri Kecil

Menengah dan Kegiatan Pemantauan/pencegahan pencemaran industri

dan kelayakan perijinan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 30.670.100,-

Kegiatan Pemantauan/pencegahan pen@maran industri dan kelayakan

perijinan lndustri Kecil Menengah bertujuan untuk mengetahui

pertumbuhan industry dari segi produksi yaitu : penggunaan tenaga kerja,

pengunaan bahan pangan yang baik, pengelolaan akhir limbah industry,

dan perizinan industry. Berdasarkan perijinan yang diterbitkan oleh BP2T,

pada tahun 2014 Pemantauan/pencegahan pen@maran industri dan

kelayakan perijinan difokuskan pada industry yang bergerak dibidang

usaha percetakan , jasa reparasi umum, jasa reparasi kendaraan roda 4,

dan usaha bengkel kendaraan rcd,a 2. Berdasarkan hasil pengukuran

kinerja dari target yang ditetapkan berupa rekomendasi IKM/IRT sebanyak

90 rekomendasi terealisasi sebanyak 90 rekomendasi, dengan tingkat

percentase capaian l00o/o berada pada interval )85, dalam kategori Sangat

Berhasil. Dari segi anggaran, realisasi untuk kegiatan ini sebesar Rp.

26.355. 1 00,- atau 860/o.

f-aporan Kifle*t htstarrsi Qerwtintafi ( LIKIA ) tafa& 2A14

o*?n-gE

Page 41: LaKIP TA 2014

SASARAN STRATEGIS DUA

SASARAN $TRATEGIS 2:

Sasaran 2 | " Terciptanya lklim Usaha Perdagangan Yang Kondusif "

Sasaran ini diarahkan untuk mewujudkan tujuan misi " Menciptakan lklim Usaha

Perdagangan yang Kondusif " dengan tujuan Terciptanya lklim Usaha Perdagangan

Yang Kondusif. Capaian kinerja sasaran Terciptanya lklim Usaha Perdagangan yang

Kondusif dlukur melalui pemenuhan 2 ( dua ) indikator kinerja sasa!'an yaitu : ('!)Barang beredar yang diawasi dan (2) Jumlah pedagang yang tertampung di pasar

tradisional.

Penjelasan masing-masing capaian indikator kineria sasaran tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Capaian Kineq'a Indikator Barang beredar yang dimasi.

Untuk merealisasikan capaian target indikator ini ditempuh melalui pelaksanaan

2 ( dua ) program dan 7 ( tujuh ) kegiatan, yaitu Program Perlindungan

Konsumen dan Pengamanan Perdagangan melalui (1) Melaksanakan

Penyusunan Prognosa ; (2) Pengawasan barang beredar di pasac ( 3 ) Fasilitasi

Operasi pasar murah menjelang hari besar keagamaan; (4 ) PembinaanNalidasi

pelaku usaha impor (APl ) ; (5) Operasional dan Pengembangan alat Ukur,

Timbang, Takar dan Perlengkapannya ( UTTP ) kemetrologian daerah, dan

Program Peningkatan Eftsiensi Perdagangan dalam negeri melalui(1) Monitoring

Pengadaan dan Penyaluran SEMBAKO dan (2) Monitoring Perkembangan Harga

SEMBAKO. Adapun capaian kinerja masing-masing kegiatan tersebut

sebagaimana dituangkan pada tabel berikut :

sasaran Stnategis 2

Tingkat Gapaian kineria Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi danUKit Kota Pontianak

laooran Proqnosa 2lar 7. 2 'L 7. 7. r0B

Prnduk vano diawasi llienis 4 I g t0 s 82

tasilitasi Dasar murah I kali I I t00

ValidasiAPl IOI] BA 0 0 80 g0 t00 tfftPanoawasan UTIP 4 kali 4 4 4 ffiII

Buku Peta distribusi semhako t2 td t2 t2 17. l2 t2 t[0

Bular infsrmasiharqa dan inflasi 12 kt l2 t2 l2 l2 l2 r00

Laporan K*ten1a lwtatui tPnqintnL ( t dKIQ ) llafrun 2O14

o.?; €,

Page 42: LaKIP TA 2014

@ Dinas perindus!1lg,r r$gqg.lqgn tlgpgy^si day"!i!{u lcelo l9!,t!ong!.,. ,.

Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada

indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, dikemukakan sebagai

berikut:

f ) Laporan Prognosa

Gapaian kineda kegiatan berupa Laporan Prognosa tahun 2014 dicapai

melalui pelaksanaan program Perlindungan konsumen dan

pengamanan perdagangan dan Kegiatan Melaksanakan penyusunan

prognosa dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 11.128.900,-.

Kegiatan Melaksanakan penyusunan prognosa merupakan suatu

kegiatan untuk penyediaan informasi data sarana persediaan awal dan

persediaan akhir kebutuhan pokok masyarakat, barang penting dan

strategis sertra barang umum lainnya khususnya di Kota Pontianak, dalam

rangka mengantisipasi bilamana tedadinya stagnasi distribusi Iketersediaan dan kelancaran arus barang kebutuhan pokok seperti

tersebut diatas.

Penyediaan informasi tersebut sangat diperlukan oleh pemerintah dan

para pelaku usaha Kota Pontianak dalam rangka ketersediaan barang

kebutuhan pokok masyarakat, barang penting dan strategis serta

barang umum lainnya dan untuk pengembangan usaha dimasa yang

akan datang. Berdasarkan surat keputusan Menteri Perindustrian dan

Perdagangan Republik lndonesia nomor :115lMPPl2l19g8 tangal

27 Pebruari 1998 tentang barang kebutuhan pokok masyarakat meliputi

antara lain komoditi-komoditi seperti Beras, Gula Pasir,Minyak Goreng,

Daging Sapi,Daging Ayam, Telur Ayam, Terigu, Mentega, Susu, lkan

Asin, Garam, Jagung, Kacang Tanah, Bawang Merah, dan

Cabe Merah. Adapun rincian kegiatan yang telah dilaksanakan antara

lain tahun 2014 berupa perialanan dinas dalam daerah untuk petugas

dalam memantau jalur distribusi SEMBAKO dan barang penting lainnya.

Tujuan dari kegiatran Penyusunan Prognosa tersebut adalah untuk

mengetahui kendala yang tefladi pada pasokan distribusi barang

kebutuhan pokok masyarakat, barang penting dan strategis serta barang

t opmn Kfinjn hrctnnsi Qewerinwfr ( t&le ) tafiw 2014

o-?rgr

Page 43: LaKIP TA 2014

umum lainnya. Untuk rnengantisipasi sedini mungkin kenaikan-kenaikan

harga barang yang cenderung meningkat tajam khususnya dalam

menghadapi hari-hari besar keagamaan dan Tahun Baru. Perkiraan

kebutuhan untuk beras tiap bulannya sesuai dengan jumlah penduduk

kota dipekirakan rat+rata 2.357 ton perbulan, Perkiraan kebutuhan

gula untuk Kota Pontianak diperkirakan rata-rata 590 ton setiap

bulannya; Perkiraan kebutuhan komoditi minyak goreng di Kotra

Pontianak rata-rata 82.466 ton setiap bulannya, yang terdiri dari minyak

ourah dan kemasan.; Kebutuhan telur ayam rata-rata 1.653.795 butir

perbulan.; Pengadaan susu mumi Kota Pontianak rata-rata 230.113 kg

perbulan; Pengadaan mentega seluruhnya di pasok dari luar drerah

dengan jumlah rata<ata 1709 ton perbulan, sementara perkiraan

kebutuhan masyarakat Kota Pontianak rata-rata z.UO ton per bulan

dengan berbagai merk dan ukuran yang bervariasi; Perkiraan kebutuhan

tepung terigu Kota Pontianak, sepenuhnya dipasok dari luar daerah

(Pabrikan Bogasari) dimana jumlah pengadaan perbulan antara 2936

ton,sementara perkiraan kebutuhan perbulan rat+rata 3047 ton

perbulan; Perkiraan kebutuhan komoditi garam di Kota Pontianak rata-

rata 1.339.333 Kg setiap bulannya. Kebutuhan tersebut dipasok dari

luar daerah Kota Pontianak dengan jumlah pasokan rata-rata

t.622.66 Kg perbulan.; Perkiraan kebutuhan komoditi kacang kedelai

di Kota Pontianak rata-rata 399.818 ton setiap bulannya. Perkiraan

kebutuhan tersebut dipasok dari luar daerah Kota Pontianak dengan

jumlah pasokan rat+rata 505.819 ton perbulan.; dan Perkiraan

kebutuhan komoditi Gas LPG 3 Kg di Kota Pontianak rata-rata 3.256.066

kg setiap bulannya. Perkiraan kebutuhan tersebut dipenuhi dengan

jumlah pasokan rat+rata 3.253.092 kg perbulan. Adapun capaian

kinerja kegiatan berupa laporan Prognosa selama 2 semester Tahun

2014 , terealisasi 2 semester dengan tingkat pencapaian 100o/o, dan

masuk kategori Sangat Berhasil. Sedangkan dari sisi anggaran, alokasi

fapran Krrulja Instatwi Aanwlirlltifr ( t'dh{!@ ) tafien 201t(

€)r.$E

Page 44: LaKIP TA 2014

2l

yang ditetapkan sebesar Rp. 11.128.900,- dapat terealisasi sebesar

Rp. 8.702.300,- alau 78o/o.

Pengawasan barang beredar di pasar

Gapaian kineda kegiatan berupa Pengawasan barang beredar di pasar

Tahun 2014 dicapai melalui pelaksanaan program perlindungan

konsumen dan pengamanan perdagangan dan Kegiatan Pengawasan

barang beredar di pasar dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 72.100.000,-Kqgiatan Pengawasan barang beredar di pasar

bertujuan untuk melindungi konsumen, juga untuk menghindarkan

konsumen dari ekses negatif pemakaian barang dan/ atau iasa yang di

produksi tidak sesuai dengan ketentuan sehingga bagi produsen dapat

meningkatkan kualites barang dan/ atau jasa yang menjamin

kelangsungan usaha produksi barang dan/ atau jasa tersebut. Sesuai

dengan Peraturan Mentcri Perindustrian Republik lndonesia Nomor:

84/M-lND/Peil912010 tentang Pemberlakuan standar Nasional lndonesia

terhadap 3 (tiga) produk industri elektronika secara wajib. Ketiga produk

industri elektronika yang diberlakukan SNI wajib tersebut antara lain :

1. Pompa Air dengan SNI No. 04-6292.2.41-29Q3.

2. Seterika Listrik dengan SNI No. M$292.2.3-2003.

3. Audio Vidco dengan SNI No.O4S253-2003

Adapun capaian kegiatan berupa pengaurasan produk, dengan rincian

tabel sebagai berikut:

Tabel lll.6dilakukan Tahun 2014

tl*srsrmimuln &nhrffitanggal 27 s/d 30 Januari 2014

Srdaya IitrB trda Jl- H.Rt Ralunan : $*rm lkatffi I. Jl. H.n.A. Rahman:$r&far Smre th Jl. ll.RA

Rahman :Sualayrn [af,sar Jl. Patimura ;Sralryan Harum

ilank Jl. ll.Agus Salim: Swalayrn Eitra Jeruju Jl. km.Yos

Sudarso: Swalayan Asoka Jl. K.}l.lI Hasyim: Swalayan ligotlitra Jl. Gajahmada ; Eanufuur l(omp. Matahari lrlall Jl.

fagnra* KfrnxP ltuutsi Aencrintafr { LtKIQ ) {afum ZAH

n.?ngE

Page 45: LaKIP TA 2014

Dinas Perindustrion Perdagongan Koperosi dan UKM Kota Pontianok

lloJenh Produk dan Tanggal

Pangrffiil0LrsMfcryat

2. l{imnnar hrdkoM (Anggur, Eir.

Bourbon. Brendi. Brugal.Vodka.

caipirinha, chianti, JEgermeister,

Mirin. Prosecco. Wiski, Rum. Sake .

Sampanye, Shochu, Tuak ), tanggal

5-E-10-ll Februari 2014

[afe dan Xaraske yang ada di lfuta Puiltianak ( FlarutHollywood. Jl. Eudi lkrya : Sin 0ne. Jl. Budi hrya: llAY

Karaoh, Jl. Ieuku Umar l(omp. Pontianak Mall; Happy

Puppy, Jl. Teuku Umar Komp. Pontianak Mall; lnul Uista, Jl.

Jend. lJrip Komp. Mall Matahari; (aisar l(araoke. Jl.

Patimura; XP lhraoke. Jl. Teuku llmar Komp. Pontianak Mall;

River X, Jl. Gajahmada / Hotel Aston; Blue 0ne Eafe, Jl.

Budi Karya: Ihisa Gefe, Jt. Budi Karya: 0iva kraoke, Jl.

lmam Bonjol; llAU l(araoke, Jl. Veteran; Rain luxury Hub,

Jl, Perdana

3 itakanan dan minuman dalam

Kemasan Kaleng tanggal 4.5,11,12

Maret 2ff4

Eitra $rantan; (aisar Siantan. Jl. 6st. Situt Machmud;

llitra l{afi, Jl. St. Abdurahmau Eitra iliaga, Jl. Prof. M.

Yamin; Pal Mart, Jl. Husein tlamzah; Xing ilart. Jl. Sungai

Raya Dalam Happy llart 2, Jl. Eusti Hamzah; Asoka Baru,

Jl. K,H.l{. Hasyim,

4 Setrika Listrik

tans gal 22-23. 29-30 April 2014

Fajar flehronik Jl. Pruf. l,l. Yamin No. 5-E ;

Gloria Elehronik Jl.Kapten Marsan No. Ps ll;

Kurnia Kapuas Elehrunik,Jl.Kapten Marsan No. 18-15;

Perdana Elektrsnik, Jl.(apten Marsan Ns, Ps 20 :

Sinar Karya Elehronik, Jl. Nusa lndah 2 l,|o. 22 ;

0wi Euna elektranik, Jl. Nusa lndahZ No. 12 A-B;

Niko Jaya. Jl. Nusa lndah 2 i'lo. 7 [ ;

[ga Elektronik JI.HRA. Rahman Ns. ll2 B;

Jawi Elehronik Jl. H.R.A. Rahman No. BB E;

Daventa flehronik, Jl. H.R.A. Rahman No. 88 A;

Burneo elektrsnik Jl. H.R.A. Rahman No.lB.

lZ.

3.

4.

5.

E.

7.

L3.

t0.

fl.

5 Helm Pengendara lfundnraan

Bermsto!" Rsda Oua

tanssal 19,20,28,28 t'lei 2014

l. MJ H[Ll,l, Jl. Podomoro Nu.3E;

2. P000lt{[R0 }lE|-lt{. Jl. Podomsro No. 25 [;3. LE0NAR00 HE[M, Jl.Prsf, l,t. Yamin:

4. Ii|ANDRA tlE[lr{, Jl.0r. Sutnmo;

5. l(EI-t/IN HELM, Jl. P. Nata tusuma;

6, MAN0lRlHfl.M, Jl. Alianyang ;

7. ISIAI{A }lELl*{. Jl. Oipunegoro No. 2l;

8. IIAI{A HELl.l, Jl. Diponegoro No.187;g. ASIA tlEl},l, Jl. Sajahmada No.2 ;

10. SUHEI'|I0, Jl. Eaiahmada No, 37 A Pontianak

E llalanan dan llinuman dalam

kemasan

tanoqal l0, 11,24.25 iuni 2Ul4

swalayan atau supermarket yang ada di lfuta Pontinak

7 Semhako pada tanggal 13,14,28,27

Agustus 2014Eudang Sembako di Kota Pontianak

Laporon Ktneda Insunsi Semerintofi ( LaKIQ ) tafrun 2014

?E'{,F39

Page 46: LaKIP TA 2014

Dinas Perlndustrion Perdogongan Kaperasi dan UKM Kota Pontianak

Dari sisi anggaran, realisasi untuk kegiatan ini sebesar Rp. 40.905.400,-

atau 57o/o.

Fasilitasi Operasi pasar murah

Gapaian kineria kegiatan berupa Fasilitasi Operasi pasar murah

menjelang hari besar keagamaantahun 2014 dicapai melalui

pelaksanaan program perlindungan konsumen dan p€ngamanan

perdagangan dan Kegiatan Fasilitasi Operasi pasar murah menjelang

hari besar keagamaandengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 20.115.450,- Kegiatan Fasilitasi Operasi pasar murah menjelang hari

besar keagamaan merupakan suatu kegiatan untuk membantu

meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam rangka

menghadapi perayaan Hari Raya ldul Fitri 1435 H, dengan bekeriasama

dengan BUMN/BUMD dan perbankan memberikan bantuan paket pasar

murah pada saat 2 minggu sebelum menjelang hari raya idulfitri.

BUMN-BUMD dan satu (1) pelaku usaha yang mengikuti / berpartisipasi

dalam rangka menjelang Hari Raya ldul Fitri 1435 H Tahun 2014, yaitu :

1. SUCOFINDO

2. BULOG

3. PT. BANK KALBAR

4. PT. PONDAN PANGAN MAKMUR INDONESIA.

Adapun capaian kegiatan berupa Fasilitasi operasi pasar murah

menjelang hari besar keagamaan terealieasi 1 kali dengan tingkat

pencapaian sebesar 100% masuk dalam ketegori " Sangat Berhasil "

Dari sisi anggaran, rcalieasi untuk kegiatan ini sebesar Rp. 15.223.800,-

alauT60/o.

3)

I Bar Ss@ lhtor pda taqgC23 s/d 24 dan 23 s/d 3tl

Septemher 2il4Toko dan berEkel difuta Pontianak

g TahunsBajalJE (Slll:

l4E2:20llD pada tarqgal 12-13 E

18-19 I'lnvemher 2014

sasaran Pangkalan/agen/distributor Eas LPE

Laporan I($wja Instarci QenqhtaL { L4KIQ ) tlafian 2014

6-?n. r

Page 47: LaKIP TA 2014

Dinos Perindustrian Perdogongon Koperasi dan UKM Kota Pontianak

4) Pembinaan Pelaku lmportir

Capaian kinerja kegiatan berupa Pembinaan Pelaku lmportir 2014

dicapai melalui pelaksanaan program perlindungan konsumen dan

pengamanan perdagangan dan Kegiatan PembinaanA/alidasi Pelaku

Usaha lmpor ( API ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 46.708.000,-

Kegiatan PembinaanMalidasi Pelaku lmportir merupakan suatu

kegiatan mendata pelaku importir yang ada di Kota Pontianak. Angka

Pengenal lmpor (APl) merupakan tanda pengenal yang harus dimiliki

oleh lmportir dalam melakukan importasi barang, yang digunakan oleh

Pemerintah sebagai lnstrumen penataan impor dalam rangka pelaksana

kebijakan Perdagangan di Luar Negeridibidang lmpor, Jenis API terdiri2

jenis, yaitu : (1) API Umum (AP!-U), diberikan kepada perusahaan

dagang, pemilik API-U dapat mengimpor barang dengan tujuan untuk

diperdagangkan dan jenis barang yang dapat diimpor adalah barang-

barang yang diatur tata niaga impornya; (2) API-Produsen (AP|-P)

diberikan kepada perusahaan industry diluar PMA/PMDN,API-P, hanya

dapat dipergunakan untuk mengimpor barang tertentu untuk keperluan

proses produksi perusahaan pemilik API-P. Sasaran kegiatan

pembinaanA/elidasi lmpor di Kota Pontianak dari Tahun 2012 s/d Tahun

2014 berjumlah 100 perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk

memberikan keakuralan data tcntang domisili dan realisasi impor

sehingga terciptanya tertib administrasi serta meningkatkan arus barang

dan dokumen . Kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah masih

rendahnya kesadaran perusahaan importir untuk melaporkan realisasi

impor setiap 3 ( tiga ) bulan sekali; rendahnya kesadaran pelaku importir

memasang papan nama perusahaan dan melaporkan domisili tempat

usaha mereka, pelaku usaha tidak mcnyampaikan tembusan Angka

Pengenal lmpor ( API ) ke lnstansi terkait. Capaian kinerja kegiatan ini

sebanyak 100 perusahaan dari target 100 perusahaan dengan capaian

sebesar 99 o/o dan masuk dalam kategori sangat berhasil. Dari sisi

anggaran, realisasi sebesar Rp. 34. 990.400,- atau 7 5o/o.

/*\ttzf,agnran Kit cia Instn rsi Aensintafr ( C"dIiIA ) tafi.un 2o1tl

s-)n

Page 48: LaKIP TA 2014

5) Pengawasan UTTP

Capaian kineria kegiatan berupa Pengawasan Ukur Takar Timbang dan

Perlengkapannya tahun 2014 dicapai melalui pelaksanaan program

pedindungan konsumen dan pengamanan perdagangan dan Kegiatan

Operasionalisasi dan Pengembangan Ukur, Timbang, Takar dan

Perlengkapannya (UTTP) kemetrologian daerah dengan alokasi

anggaran sebcsar Rp. 26.800.000,- Kegiatan Melaksanakan

pengawasan alat Ukur, Timbang, Takar dan Perlengkapannya ( UTTP )

kemetrologian daerah merupakan suatu kegiatan memonitoring dan

mengevaluasi Alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya dalam

transaksi yang dilakukan oleh pelaku usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk

memberikan perlindungan kepada konsumen dan tertib niaga serta

mewujudkan terjalinnya hubungan usaha yang eehat serta kondusif

antara pelaku usaha ( pedagang ) dengan masyarakat konsumen;

memberikan pemerataan pelayanan kemetrologian guna mendapatkan

keadilan dan kepastian hukum sebagai upaya untuk menciptakan tertib

ukur disegala bidang; mewujudkan perlindungan terhadap konsumen

dan produsen dalam hal pemakaian UTTP sebagai diamanatkan oleh

Undang-undang nomor 2 tahun 1981 tentang metrologi legal; meniaring

para waiib tera yang belum melaksanakan kewajibannya untuk segera

menera/menera ufang UTTP nya ke tempat kggiatan berlangsung dan

memperoleh data jumlah UTTP yang dimilikildigunakan oleh wajib tera

dan pelaku usaha di wilayah Kota Pontianak. Capaian kine{a dari

kegiatan iniberupa monitoring dan evaluasi pada:

Tabcl lll.7

Monitoring dan Pengawasan Terhadap alat UTTP Tahun 2014

tllsnan Parians

Takaran ( basah/kerino )

Anak Timbanoan Biasa I

AnakTimhanuan Emas

Anaklimbanqan 0bat I

tapran Kim"jd Instansi*etwhrafi ( LdK{e) tofarn 2014

o"?n

Page 49: LaKIP TA 2014

llenma 0hat I

Timhanoan smtisimal

Iimbanoan meia

0acin looam

Timbanoan kuadran

Tmbanoan cenat

Timhansan Peoas 43 40 1g 5E 54 t7 32 7t

Timhanoan bobot inssut

Imbanoan slshrunik E 4 6

Tmbangan emas

elehronik 3

5 4 2

iumlah UTIP 43 4[ 85 E4 EI 23 3E 73

Jumlah IIIU ( 0rano ) 43 3g 7E 49 54 2t 34 EE

Harirelahanaan 2 2 2 2 7. I 3

Dari target yang ditetapkan pengawasan dilakukan 1 kali terealisasi 1 kali

dengan capaian IOOYo dan kategori sangat berhasil. Dari sisi anggaran,

realisasi untuk kegiatan inisebesar Rp. 25.365.000,- atau 95%.

6) taporan Peta distribusi

Capaian kinerja kegiatan Laporan peta distribusi tahun 2014 dicapai

melalui pelaksanaan program Peningkatan efisiensi perdagangan dalam

negeri dan Kegiatan Monitoring pengadaan dan penyaluran sembako

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 47.331.500,-. Kegiatan

Monitoring pengadaan dan penyaluran sembako merupakan suatu

kegiatan untuk mengetahui ketersediaan I stok, dan distibusi barang

kebutuhan pokok masyarakat, barang penting serta barang umum

lainnya untuk keadaan tiap bulannya. Kegiatan ini bertujuan untuk

sebagai bahan informasi awal untuk mengantisipasi kctersediaan dan

kelancaran arus barang agar tidak terjadi stagnasi khususnya kebutuhan

pokok masyarakat Kota Pontianak dan Kalimantan Barat pada

umumnya. Data laporan monitoring pengadaan dan penyaluran

kebutuhan pokok masyarakat di peroleh dari para pelaku usaha dengan

pengamatan langsung di lapangan oleh tim serta melakukan koordinasi

dan analisa dengan instansi terkait. Laporan stock awal, pengadaaan.

Uprrn l?tufiolnstansi&enerintafi (c"Wg) {afwn2014 -^ Iqll-r)

Page 50: LaKIP TA 2014

Dinas Perindustrion Perdogangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak

penyaluran dan stok akhir komoditi beras dan lainnya periode bulan

desember 2014 dapat dilihat pada table berikut :

Tabel lll.8

REKAPITUIASI STOK SEMBAKO PERBULAN TAHUN 2OT4

Capaian kinerja dari kegiatan ini dari target yang ditetapkan buku peta

distribusi SEMBAKO selama 12 bulan terealisasi sebanyak 12 bulan,

dengan tingkat capaian 10Oo/o masuk dalam kategori sangat berhasil.

Dari sisi anggaran , realisasi untuk kegiatan ini sebesar Rp. 36.940.500,

atau78 o/o.

7l Laporan Perkembangan harga SEMBAKO

Capaian kinerja kegiatan Laporan Perkembangan harga tahun 2014

dicapai melalui pelaksanaan program Peningkatan efisiensi perdagangan

dalam negeri dan Kegiatan Monitoring perkembangan harga dan lnflasi

Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 61.492.350,- Kegiatan

Monitoring pengadaan dan penyaluran sembako merupakan suatu

kegiatan menyajikan informasi harga dalam buku informasi harga selama

12 bulan yang diperoleh dari belanja perjalanan dinas yang dilakukan

oleh petugas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi harga

f.aporan finery InstansiQemerinufr (La1$8) {afrun 2014 44

NO BUI.ANKOMODTN

BERAS Mtr{YAr( I(EDEI.AI TEPUNG GUI.A PASIR

1 JANUARI 2.2L2 6.510 86G.278 2.524 308

2 PEBRUARI 2.980 6.825 287.628 2.26L L42

3 MARET 2.849 5.552 2L.5L7 2.095 L77

4 APRIL 2.958 6.7L2 L.647.239 2.OM 158

5 MEI 2.959 6.115 1.155.687 2.778 151

6 JUNI 2.794 6.530 73L.537 3.139 42

7 JULI 2.760 6.7L5 921.886 2.413 418

8 AGUSTUS 1.336 6.550 661.209 2.L63 7L

9 SEPTEMBER 1.452 6.775 L74 2.105 30

10 OKTOBER 2.2L8 5.550 43.909 2.L46 74

LT NOPEMBER 2.457 6.550 2.395 L54,O

72 DESEMBER

JUMI.,AH 26.969 72.384 6.347.0s8 26.053 1.735

E

Page 51: LaKIP TA 2014

Dinos Perlndustrlan Perdogongon Koperesl dan UKM Kato Pontianak

kepada masyarakat maupun pelaku usaha. Adapun informasiharga yang

disajikan dikelompokkan sebagai berikut :

a. Kelompok sembilan barang kebutuhan pokok masyarakat

(SEMBAKO)

b. Kelompok Barang Penting Lainnya

c. Kelompok Tanaman Pangan

d. Kelompok Tanaman Perkebunan

e. Kelompok Barang umum

Gapaian kinerja dari kegiatan ini dari target yang ditetapkan buku

informasi harga dan inflasi selama 12 bulan terealisasi sebanyak 12

bulan, dengan tingkat capaian 100o/o masuk dalam kategori sangat

berhasil. Dari sisi anggaran , realisasi untuk kegiatan ini sebesar

Rp. 46.741 .900, atau 76 %.

sasaran Strategis 2

Tingkat Capaian kinerja Dinae perindustrian, Perdagangan, Koperasi danUKil Kota Ponffanak

Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada

indikator kineria sasaran strategis tersebut , dikemukakan sebagai berikut :

Saearen s$rtesi* 2

Monev pedagangoasar

7 7 7 7 7 7 100

Data registrasi pasar 12 12 12 12 12 12 100

Pembersihan saluranDasar

7 7 7 7 7 100

Pembangunan Pasartradisional di pontianaktimur

3 1 33

Operasional UPTDPasar

12 12 12 12 12 12 100

LaEwran Kiruti, Ittsuwi Qmcrinufi ( t dKIA ) {afatn 2014

s-?I (,BE

Page 52: LaKIP TA 2014

Dinas Peri.ndu$rion. Pgrdogongan Koperosi dgn UKM Kota Poqttang\

1) Monevpedagang pasar

Capaian kinerja kegiatan berupa monitoring dan evaluasi pedagang

Tahun 2014 dicapai melalui pelaksanaan Program Pembinaan dan

Penataan Pasar Tradisional dan Kegiatan Monitoring dan pengawasan

pedagang di pasar tradisional dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 381.499.500,-.Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pembinaan

secara terus menerus baik lisan maupun tertulis pada 7 ( tujuh ) pasar

tradisional.Tujuan dari kegiatan Monitoring dan pengawasan pedagang

di pasar tradisional adalah untuk mcnggugah kesadaren para pedagang

untuk selalu mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku serta arti

pentingnya kebersihan, keindahan, ketertiban, dan saling menghargai,

menghormati antar sesama pedagang maupun konsumen. 7 ( tujuh )

Pasar tradisional yang dimaksud adalah : (1) Pasar teratai; (2) Pasar

dahlia; (3) Pasarflamboyan; (4) Pasar puring; (5) Pasar cempaka dan (6)

Pasar anggrek; (7) Kenanga. Adapun rincian kegiatan tahun 2014

dilakukan penertiban di pasar dengan cara melakukan pembongkaran

terhadap meja-meja tambahan yang dibuat oleh pedagang baik yang

berada diatas meja maupun diluar meja yang disediakan, penambahan

tiang-tiang tanpa izin, penutupan selokan di dalam pasar yang dilakukan

oleh pedagang, penambahan ruang pajang melebihi batas yang

ditetapkan sehingga menggangu jalan keluar masuk

konsumen.Penertiban dilakukan dengan didukung oleh satpol PP Kota

Pontianak bersama-same dengan petugas keamanan pasar sehingga

kedepannya petugas keamanan setempat dapat mencegah

penambahan meja yang dilakukan pedagang mengingat Disperindagkop

dan UKM Kota Pontianak tidak memiliki personil khusus untuk

melakukan penertiban di pasar.Kegiatan Monitoring dan pengawesan

pedagang pasar pada tahun 20'14 dilakukan kerjasama dengan pihak

ketiga. Gapaian kinerja dari kegiatan ini dari target Monitoring dan

evaluasi pedagang di pasar tradisional yang ditetapkan 12 bulan

terealisasi sebanyak 12 bulan, dengan tingkat capaian 100o/o masuk

dalam kateoori sangat berhasil. Dari sisi anggaran, dapat terealisasifapwan I(iwja h$tattsi Senelinufr ( Untfi {afi.an 2014

€'-?I G}E

Page 53: LaKIP TA 2014

Dinos Perindustrlon Perdogongan Koperasi dan UKM Kata Pontianak

sebesar Rp. 331.3il.800,- atau 874/o. Permasalahan dalam

pelaksanaan kegiatan ini adalah tidak tertibnya para pedagang dalam

membuang sampah, ketidaksesuaian beban kerja antara petugas yang

dikontrak dengan luas pasar yang ditangani. Permasalahan ini dapat

diminimalisir dengan melakukan sosialisasi dan tilang kepada pedagang

yang membuang sampah sembarangan dan dikaji ulang petugas yang

dikontrak dengan bcban pekerjaannya.

2) Data registrasi pasar

Gapaian kinerja kegiatan berupa data registrasi pasar Tahun 2014

dicapai melalui pelaksanaan Program Pembinaan dan Penatraan Pasar

Tradisional dan Registrasi dan Pendataan (Pemutakhiran Perizinan)

Terhadap Objek Retribusi dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 142.672.000,-. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk

pendataan/pemuthahiran data pedagang melalui penerbitan SPTU yang

ada di 7 ( tujuh ) pasar tradisional dan penyediaan sistem database

pedagang. Capaian kinerja dari kegiatan inidaritarget kegiatan registrasi

dan restribusi di pasar tradisional yang ditetapkan 12 bulan terealisasi

sebanyak 12 bulan, dengan tingkat capaian 100o/o masuk dalam kategori

Sangat Berhasil. Dari sisi anggaran, dapat terealisasi sebesar

Rp. 1 33. 1 56.750,-atau 93%.

3) Pembersihan saluran di pasar

Capaian kinerja kegiatan berupa pembersihan saluran di pasar Tahun

2014 dicapai melalui pelaksanaan Program Pembinaan dan Penataan

Pasar Tradisional dan Kegiatan pembersihan saluran di pasar dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 318.890.850,-.Kegiatan ini dilaksanakan

dalam bentuk Pembersihan saluran air pada 7 ( tujuh ) pasar

tradisional. Pasar tradsional adalah pasar yang dibangun dan dikelola

oleh Pemerintah Daerah berupa tempat usaha dalam bentuk ruko, kiog,

dan los yang dimiliki/disewa oleh pedagang kecil atau menengah,

kelompok masyarakat perorangan atau koperasi, terutama bagi usaha

mikro, kecildan menengah.Tujuan dari kegiatan pembersihan saluran air

taywan Kirwja Instansi Seneintafr ( t"aKIQ ) lfafiun 2014 f'ilgr

Page 54: LaKIP TA 2014

Dinas Perlndustrlon Perdogongon Koperast don UKM Kata Pontianak

adalah untuk menciptakan kondisi pasar yang bercih dan nyaman bagi

produsen dan konsumen sehingga tidak ada kesan kumuh, kotor dan

sebagainya. 7 ( tujuh ) Pasar tradisional yang dimaksud adalah : (1)

Pasar teratai; (2) Pasar dahlia; (3) Pasar flamboyan; (4) Pasar puring; (5)

Pasar cempaka; (6) Pasar anggrek dan (7) Kenanga. Kegiatan

pembersihan saluran air dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

disepakati dengan pihak kedua.Permasalahan dalam pelaksanaan

kegiatan ini adalah tidak tertibnya para pedagang dalam membuang

limbahnya dan pembuatan penutup saluran air secara permanent dari

bahan semen cor sehingga jika terjadi penyumbatan saluran tidak dapat

diketahui. Permasalahan ini dapat diminimalisir untuk mengganti penutup

saluran air dengan bahan besi, merehabilitasi saluran air yang sudah

rusak dan perlunya petugas pengawas kebersihan. Dari segi anggaran,

realisasi untuk kegiatan inisebesar Rp. 305.552.850,- atau 96%.

4) Pembangunan pasar kenanga

Capaian kineria kegiatan berupa pembangunan pasar kenanga Tahun

2014 dicapai melalui pelaksanaan Program Peningkatan sarana dan

prasarana bangunan gedung dan Kegiatan Pembangunan Pasar

Tradisional di Kecamatan Pontianak fimur dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 5.354.906.650,-.Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk

pembangunan fisik yaitu bangunan pasar kenanga. Gapaian kinerja dari

kegiatan ini dari target Pembangunan Pasar Kenanga yang ditetapkan 3

paket terealisasi sebanyak 1 paket, dengan tingkat capaian 3370 masuk

dalam kategori Tidak Berhasil. Dari sisi anggaran, dapat terealisasi

sebesar Rp. 157.350.000,- atau 2o/o. Kendala pelaksanaan kegiatan ini

adalah nomenklatur kegiatan yang tidak sesuai, yang seharusnya

menjadi pembangunan pasar tradisional di kecamatan pontianak timur,

dan waktu pelaksanaan setelah anggaran perubahan yang terlalu

singkat.

La2nran Kinsja Insttnsi Qemerinwfr ( t al(le ) tafian 2A14

f'-?m ?'-q!\F7

Page 55: LaKIP TA 2014

Dinas Perindustrlan Perdogangan Kope_rasl don UKM Koto Pontionak

5) Operasional UPTD Pasar Tradisional

Capaian kinerja kegiatan berupa Operasional Pasar Tradisional Tahun

2014 dicapai melalui pelaksanaan Program Peningkatan sarana dan

prasarana bangunan gedung dan Kegiatan Peningkatan pengelolaan

pasar tradisional dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 687.086.000,-

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk peningkatan sarana prasarana

dalam mendukung operasional UPTD Pasar. Capaian kinerja dari

kegiatan ini dari target 12 bulan terealisasi sebanyak 12 bulan, dengan

tingkat capaian 100% masuk dalam kategori Sangat Berhasil. Dari sisi

anggaran, dapat terealisasi sebesar Rp. 520.964.000,- atau 760/o.

Kendala pelaksanaan kegiatan ini adalah penggangaran yang tidak

berdasarkan kebutuhan sehingga anggaran tidak terserap maksimal.

Adapun kendata dalam pencapaian sasaran Terciptanya lklim Usaha

Perdagangan Yang Kondusif adalah :

1. Masih terdapat peredaran barang dan jasa tidak sesuai dengan standar2. Kurangnya pengawasan terhadap alat UTTP pelaku usaha3. Belum operasional BPSK4. Belum tersosialisasi prosedur dan dokumen pelaksanaan eksport dan

importBelum memasyarakatnya penggunaan produk dalam negeri

Kenaikan harga barang dan jasa menjelang hari rayalkeagamaanSulitnya mendapatkan jumlah data eksportir dan importir pada instansiteknis maupun pelaku usaha.Belum terciptanya manajemen pengelolaan pasar yang profesionalPemungutan restribusi ganda Wda obyek yang sama sangatmemberatkan pedagang ( parkir, kebersihan, dan keamanan )Terbatasnya personil pemungut retribusi pasar

Lantai los pasar serta saluran air (drainase) banyak yang rusak sertasumbat sehingga pasar menjadi kumuh dan kotorRendahnya kesadaran pedagang yang menempati kios/los pada pasar

tradisional dalam membayar restribusi dan menjaga kebersihan.

Permasalahan ini bisa diatasidengan melakukan :

1. Meningkatkan pengawasan terhadap SEMBAKO dan barang pentinglainnya

2. Memaksimalkan pengawasan oleh UPTD MetrologiLegal Daerah

5.

6.7.

8.

9.

10.

11.

12.

.t*poran Kinelja lasansi Aensrinufr ( faKI(P ) cfafian 2014

siln (- E

Page 56: LaKIP TA 2014

4.

5.

6.7.

8.

Dinos Perindustrlon Perdogongan Kaperasl don UKM Kota Pontiansk

3. Melaksanakan penganggaran untuk operasionalisasi BPSK rnelaluiBantuan sosial.Sosialisasi prosedur dokumen pelaksanaan eksport dan importMengimplementasi penggunaan produk dalam negeriMelaksanakan operasi pasar menjelang hari raya untuk produk penting.

Menetapkan pasar percontohanMenambah personil pemungutan retribusi dan memberikan Uang Pungutuntuk petugas yang berkaitan dengan pendapatan asli daerah.Melakukan pembersihan saluran secara berkala.Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.

SASARAN STRATEGIS TIGA

SASARAN STRATEGIS 3:

" Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan danPengembangan usaha Koperasi "

9.

10.

Sasaran 3 :

sasaran Strategis 3Tingkat Gapaian kinerja Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

UKM Kota Pontianak

Sasaran ini diarahkan untuk mewujudkan tujuan misi "Meningkatnya

Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha Koperasi'dengan

tujuan Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan

Usaha Koperasi. Gapaian kinerja ssaran Meningkatnya Pemberdayaan

Kelembagaan dan Pengembangan Usaha Koperasi diukur melalui

pemenuhan indikator kinerja sasaran Prosentase Koperasi aHif. Gapaian

Kinerja lndikator ditempuh melalui pelaksanaan program peningkatan kualitas

fuporan Kincrja It sttnsi Qenofi?tufr ( taffA ) rfofiun 2014

{'}n.ex

Page 57: LaKIP TA 2014

ffi Dinos perindustrton perdagangon Koperost don (JKM Koto Ponttanok

kelembagaan dan usaha bagi koperasi dan kegiatan

Penyuluhan/Pelatihan/Monitoring dan Evaluasi Koperasi dan Rapat evaluasi

dan pelaksanaan RAT Koperasi se Kota Pontianak. Capaian kinerja kegiatan

berupa pelaksanaan Penyuluhan/Pelatihan/ Monitoring dan Evaluasi pada

tahun 2014 yaitu kegiatan Pelatihan manajemen simpan pinjam tanggal 12 sld

14 agustus 2014, bertempat di hotel gajah mada dengan dengan peserta 34

koperasi; pelatihan akuntansi koperasi, tanggal 26 s/d 28 juni 2013, bertempat

di hotel gajah mada dengan peserta 33 koperasi, Kegiatan monitoring dan

evaluasi kelembagaan koperasi sebanyak 33 koperasi dan Rapat evaluasi

dan Pelaksanaan RAT Koperasi se Kota Pontianak dengan jumlah peserta 90

orang yang dilaksanakan pada tanggal 24 februari 2014 di Hotel Mahkota.

Hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan adalah meningkatnya

Perscntase koperasi aktif yang dilihat grafik di bawah ini. Pada tahun 2014

sebesar 59,95% atau 479 unit dari target yang ditetapkan 490 unit, kinerja

sasaran berada pada interval > 85, dengan nilai mean 92,5 masuk dalam

kategori "Sangat Berhasil'.III

I

I

i

II

i

I

Persentase Kopemsi aktif

Dari sisi pendanaan pagu anggaran yang ditetapkan untuk pencapaian

sasaran ini sebesar Rp.276.300.000,-, terealisasi sebesar Rp. 191.498.000,-

atau ( 69%), realisasi keuangan rendah karena peserta yang hadir tidak sesuai

dengan target yang ditetapkan, dan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap

kelembagaan koperasitidak sesuai dengan target yang ditetapkan.

7,.1S\-7Lapran Klnefj,e Instansi Qeffislintafr ( LaKIe ) {ofwn 2o14

(}il8

Page 58: LaKIP TA 2014

Adapun kendala yang dihadapidari pelaksanaan sasaran ini adalah

1. Masih rendahnya penguasaan dan teknologi sebagian besar

pengurus/pengelola koperasi yang berakibat lemahnya kinefla organisasi

dan usaha koperasi.

2. Lemahnya akses permodalan , pemasaran, kemitraan dan jaringan usaha

koperasi.

3. Lemahnya pengawasan dalam pengembangan koperasi.

4. Belum adanya pengembangan sistem yang memudahkan

pengurus/pengelola koperasi melaporkan aktivitas kelembagaannya.

Untuk mengatrasi haltersebut, bisa dilakukan berbagai upaya yaitu :

1. Memfasilitasi Pengembangan kelembagaan Koperasi seperti : mengirim

pengurus untuk DIKIAT ke Propinsi sesuai permintaan yang ada.

2. Melakukan pengawasan dan pengendalian koperasi.

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan koperasi

melalui penyuluhan perkoperasian.

4. Meningkatkan produktifitas dan perluasan pemasaran produk koperasi

( seperti mengikutsertakan dalam pameran - pameran baik dalam maupun

luar daerah dan melaluisitus e-commerce )

5. Mendorong koporasi untuk diversifikasi usaha.

6. Dengan diterbitkannya PERWA No. 49 Tahun 2O1O membantu

DisperindagKop dan UKM Kota Pontianak dalam melakukan pengau,asan

diwilayah kecamatan yang ada diWilayah Kota Pontianak.

t*gnrat Klt ula Insutsi Aawrhtafi ( LdKIQ ) {afan Z0tl

o*?ngr

Page 59: LaKIP TA 2014

@

Dinas perindustrian perdogongon Koperasidon uKM Koto pontianak

SASARAN STRATEGIS EMPAT

SASARAN STRATEGIS 4:

Sasaran 4 i " Meningkatkann menumbuhkembangkan UMKi| tangguh dan

mandiri melalui peningkatan SDM dan sarana penuniang UllrlKM "

sasaran Strategis 4

Tingkat Gapaian kineria Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

Sasaran ini diarahkan untuk mewujudkan tujuan misi " Meningkatkan dan

Menumbuh kembangkan UMKM Tanggguh dan Mandiri Melalui peningkatan

Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM " dengan tujuan Meningkatkan

dan Menumbuh kembangkan UMKM Tanggguh dan Mandiri Melalui

peningkatan Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM. Capaian kinerja

sasaran Meningkatkan dan Menumbuh kembangkan UMKM Tangguh dan

Mandiri Melalui peningkatan Kualitas SDM dan Sarana Penunjang UMKM

diukur melalui pemenuhan dengan indikator kinerja sasaran yaitu Persentase

Jumlah UMKM yang dibina. Untuk merealisasikan capaian target indikator ini

ditempuh melalui pelaksanaan (2) program dan 8 ( delapan ) kegiatan, yaitu

Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil

menengah melalui (1) Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM

dan calon wirausaha ; (2) Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi

siswa SMK dan SMA; dan Program Penciptaan lklim Usaha UKM yang

Kondusif melalui (3) Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan

Pontianak Selatan; (4) Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan

Pon!!elal.l(rta;_ (5) PengeEbangan sarana/prasarqna _UK!l di Kecamgtanf,aporan Kinerja l$tansi?emerinwfr (La'l(IA) {afiun 2014 :ff

?84#

UKM Kota Pontianak

Sasaran strategis 41 - Peningkatan Pemanfaatan sumber daya lokal berdasarkan potensi daerah2. Mewujudkan penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif

lndikator Kinerja

Target Realisasi/capaian a/o

^a ^^i^^Th

24142014 2Afi 2Ap 2013 2014

Prosentase UMKMyang dibina

5% 2,51 5,28 4,59 L7,O2 142s 100

Page 60: LaKIP TA 2014

@Pontianak

Pontianak

Dinos Perindustrion Perdogangan Kogerosi don UKM Kota Pontianak

Utara; (6) Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan

Barat; (7) Pengembangan sarana/prasarana UKM di Kecamatan

Pontianak Timur; dan (8) Pengembangan sarana/prasarana UKM di

Kecamatan Pontianak Tenggara. Penjelasan terhadap masing-masing capaian

indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tercebut di

atas, dikemukakan sebagai berikut :

{) UIUKIU yang dilatih

Gapaian kinerja kegiatan berupa Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang

dilatih tahun 2A14 dicapai melalui pelaksanaan Program Pengembangan

kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah dan

Kegiatan Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM dan calon

wirausaha. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi / semangat

kewirausahaan bagi calon pelaku usaha maupun penyegaran kepada para

pelaku usaha untuk mengembangkan usaha mereka. Pelaksanaan

Pelatihan tahun 2014 adalah pada tanggal 7 S/D 9 Mei 2014, di HOTEL

GRAND MAHKOTA dengan jumlah peserta hadir 85 UMKM; tanggal 23

S/D 25 Juni 2014, di HOTEL GMND MAHKOTA dengan jumlah peserta

hadir 92 UMKM; tanggal 27 SID 29 Agustus 2014, HOTEL KAPUAS

dengan jumlah peserta hadir 100 UMKM. Berikut grafik jumlah UMKM yang

dilatih pada Tahun 2010 sampaidengan Tahun 2014:

Grafik Jumlah UMKM Yang dilatih700

500

500

4m

300

200

100

o

-tsreallsasi.-a-target

Laparan Ki,rsje lwtansi {?arcrintifr ( LaKIe ) {fa$rrn 2014 {ilIe

Page 61: LaKIP TA 2014

Berdasakan data hasil pengukuran kineria, diketahui capaian kineria

Kegiatan Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM dan calon

wirausaha yang ditargetkan 300 UMKM dapat terealisasi 274 UMKM,

dengan tingkat persentase capaian 91o/o berada pada interual 285, dalam

kategori Sangat Berhasil. Dari sisi anggaran sebesar Rp. 487.838.700,

realisasi dapat terserap sebesar Rp. 337.020.800,- atau 69Yo. Realisasi

anggaran rendah karena anggaran untuk mendatangkan narasumber dari

luar kalbar tidak dilaksanakan, dan tidak ada monitoring dan evaluasi

langsung terhadap UMKM yang telah dilatih apakah menerapkan pelatihan

yang didapat.

2l Jumlah Siswa/siswi yang dilatih

Capaian kinerja kegiatan berupa Jumlah siswa/eiswi yang dilatih tahun

201 4 dicapai melalui pelaksanaan Program Pengembangan kewirausahaan

dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah dan Kegiatan

Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi siswa SMK dan SMA.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi I semangat

kewirausahaan bagi siswa/siswi SMI(SMA sejak dini. Adapun jumlah

siswa/siswi dilatih selama pada Tahun 2A13 sebanyak 150 siswa dan pada

tahun 2014 sebanyak 100 siswa. Pelaksanaan pada tanggal 24 Februari

2A14, di Aula sultan syerif abdunahman dengan jumlah peserta hadir 80

siswa. Berdasarkan data hasi! pengukuran kinerja, diketahui capaian kinerja

Kegiatan Penyelenggeraan Pelatihan Kewirausahaan bagi siswa SMK dan

SMA yang ditargetkan 100 siswa dapat terealisasi 80 UMKM, dengan

tingkat persentase capaian 800Yo berada pada interval 170, dalam kategori

Berhasil. Dari sisi anggaran pagu sebesar Rp. 30.000.000, realisasi dapat

terserap sebesar Rp. 25.096.750,- alau MYo.

3) Sarana dan prasarana UitKM

Gapaian kineda kegiatan berupa sarana dan prasarana UMKM tahun 2014

dicapai melalui pelaksanaan Program Penciptaan lklim Usaha UKM yang

kondusif dan Pengembangan sarana/prasaranat aponn Kinqla lrsta*sitPenainnfi ( EtKIQ ) fofaffi 2014

Page 62: LaKIP TA 2014

Kecamatan Kota Pontianak. Kqiatan ini bertuiuan untuk Mengembangkan

sarana/prasarana Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dalam

mengembangkan usaha. Kegiatan ini baru dilaksanakan pada Tahun 2013

dengan realisasi UMKM yang dibantu sebanyak 471 UMKM, Pada Tahun

2014 UMKM yang difokuskan adalah Pelaku UMKM yang bergerak

dibidang usaha kantin sekolah, dengan bantuan sarana berupa etalase.

Berikut Grafik .lumlah UMKM yang dibanfu sarana/prasarana per

kecamatan Tahun 2013 dan Tahun 2014:

menurun karena ada sejumlah pelaku UMKM yang berusaha di kantin

sekolah wilayah kecamatan pontianak timur bukan merupakan penduduk

Kota Pontianak. Berdasarkan data hasil pengukuran kinerja, diketahui

capaian kineria Pengembangan sarana/prasarana UKM di 6 ( enam )

Kecamatan Kota Pontianak yang ditargetkan 300 UMKM dapat terealisasi

526 UMKM, dengan tingkat persentase capaian 175% berada pada interval

285, dalam kategori Sangat Berhasil. Dari sisi anggaran pagu sebesar

Rp. 790.603.550,-, realisasi dapat terserap sebesar Rp. 744.077.400;

atau 94%.

Grafik lumlah UMKM yang dibartu sarana/ptirsananape-r keeama.tan

140

120

1@

80

60

40

zo

0

P. utara P, Timur

-+target .-|-R.TA 2013

P. Kota P. Selatan P, Tengara

-#R-Th. Zt)14

Dari grafik diatas Realisasi Kecamatan Pontianak Timur Tahun 24fi

t aynran Kinetja lastaasi Qeucrintat ( UKIQ ) fla{aat ZWn

(Dn €>r

Page 63: LaKIP TA 2014

Dinos Perlndustrlan Perdsgongan Koryrasl dan UKM Kota Pontlonak

Adapun kendala yang dihadapidari pelaksanaan sasaran iniadalah :

1. Kemitraan antara usaha ekonomi besar, menengah dan kecil termasuk

pedagang informal belum te{alin secara efektif.

2. Akses permodalan UMKM masih rendah.

Permasalahan ini bisa diatasidengan melakukan :

1. Sosialisasi dan memfasilitasi UMKM dalam pemberian kredit usaha

rakyat ( KUR) antara bank penyalur dengan lembaga penjamin kredit (

PT. Askrindo ),

2. Sosialisasi dan fasilitasi UMKM dalam akses permodalan melalui

program Kemitraan dan Bina Lingkungan ( PKBL ) dan CSR.

C. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2014

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak

pada tahun 20'14 mendapat alokasi anggaran APBD sebesar

Rp. 15.409./+43.650,- Realisasinya sebesar Rp. 8.693.696.814 ( 56 % )dengan rincian sebagai berikut:

- Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 4.M1.976.000,- realisasi sebesar

Rp. 3.852 .087 .U1 ( 95%) sisanya sebesar Rp.189.888.1 59,-

- Belanja Langsung sebesar Rp. 11.467.467.650,- realisasinya sebesar

Rp.4.&41.608.973,- (42o/o') sisanya sebesar Rp 6.625.858.677,-( 58 % )

dengan rincian sebagai berikut:

a. Belanja Pegawai pagu sebesar Rp. 362.130.000,- Realisasi sebesar

Rp. 300.575.000,- (83%) sisanya sebesar Rp 61.555.000 (17 o/o)

b. Belanja Barang dan Jasa, pagu sebesar Rp. 4.449.565.000

Realisasinya sebesar Rp. 3.351 .046.273 (75 o/o ). Sisanya sebesar

Rp. 1.098.518.727,- (25 o/o l.

c. Belanja Modal , pagu sebesar Rp. 6.655.772.650,- Realisasinya

sebesar Rp. 1 . 1 89.987.700 (18o/o) sisanya sebesar Rp.5.465.784.950

(82%).

[nparan Kineid lwt;ctrsi Qencrinufr ( feKIA ) Ibfrun 2014

o-)n-gr

Page 64: LaKIP TA 2014

@

Dinos pertndystltqn perdasqnsa4 Kopgros! doy uKM Kota Pgqtigngl

Adapun rincian realisasi Anggaran Tahun 2A14 sebagaiberikut:

I mflHPtTtfrlsult ffiffi fr.sffis.m zJ3g2gffi E l&"E7rlro"m E4

Retrihusi Felayanan Pasar t.585.08[.000 t.tu.E5I[B 75 tm.8Es,UHI 25

- fietribusi tlarian Pasar 97s.74[.008 8il.604.000 82 t?8.138.0[n r8

- Retrihusl Sulanan Pasar r80.300.000 tE2.[75-00[ g0 r8.225.[00 t0

- R*ribusi lzin Pemindahan }lak 3r2.0[0.0m r48.350.00u 48 t83.850.0UI 52

- Her-reoistrasi r84.075.000 63.6r0.000 EI 4[.485.00[ 3g

- Iamfr "fl etrjelavanan Fasar &88[000 8.1llBUIil] 73 ff8f,0n0 21

Pendaoatan Pemanfaatan (ios/[os Pasar r8.08r.335.000 r.857.t80.00u t0 h424.r5.000 gu

Kas/Lns Pasar Teratai 453.500.000 r{4.450.000 32 30s.050.00[ E8

(ios/tos Pasar kmunino 2t3.800.mI 97.5[0.000 1E [8.r00.0m 54

(ios/Los Pasar Purinq t.814235.000 34r.400.0m 2t r277.835.000 7S

- lfios/[os Pasar tlanbovzn t3.800.000.000 1873.8r0.0!0 I ,z.ZE rg0.00II 92

I BEI.ATJA NDfi U]IESIIIIE 4.Mt.S7t.000 3.852.0S7.81t g5 r89.8[8.r55 5

ETTAIIJA FEEAHAI {.m[978.00[ 3.852.087.84r g5 t89.888.t59 5

Eaji dan Tunjangan 3:92.103.880 2.953.49t.59t g0 338.S[.489 t0

I-q['!4.deql'pqi!et1,qerdpqdta!_Pry$qs-i{_qrjc 550.323.U00 523.373.U00 g5 28.850.000 5

Belerja lralara, dan l{inuman Harian Pegawai 450.0[0.000 329.034.000 73 f28.988.000 27

lnsentif Pemungutan Retribusi 0aerah 7s.250.000 48.r89.250 58 33.060.750 ailt EEUIIJA LAIIGSIIIIE [.4t8.9t7.650 &.84t.t[8.$It h2 E.tz7.35B.En 5B

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6r8.529.r00 392.792.fl3 E4 223.U8.W 3E

IPenyediaan Jasa hmunikasi Sumber Baya Air dan

Iistrik t48.000.m0 69.r3[.423 47 78.889.577 53

2 Penyediaan Alat Tulis Kantor 88.0[0.0m E0.7rs.0m Eg ,/ zliBl.flm 3t

3 Fenyediaan Bartng [etakan dan Penggandaan r0825[.0m [2.834.750 n 25.1t5.250 23

hPenyediaen (omponen lnstalasi Lishik/Penerangan

Banounan l(antor 7.500.000 7.500.000 t0tr I I

5Panyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Ferundang-

rrndennen 8.500.000 B.86n0m 8t r.64[00n tg

E Penyediaan llakanan dan Minuman il.400.tl00 3.578250 3t 7.82r.750 ES

7 Rapat-rapat (oordinasi dan Ksnsultasi ke luar 0aspah r[5.{20.000 / 85.8t5.750 82. 39.804250 38

I Penyediaan Jasa Teknis Administrasi Perkantoran 88.780.000 ,/ 52.3[3.800 80. 34.477.000 40

g Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pengamanan hntor 52.6?9.r0[ 44.t8r.0u0 84 8.5r8.t00 t8

lt Prrgram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ,.ilt885.0ilI 788.883.95! 78 224.98t.[50 nIE Pengadaan Peralatan Eedung hntor 8t2.195.000 538.840.200 88" 73.554.8U0 t2

fl Pemeliharaan Berkala Bedung (antur 312.800.m0 220.530.000 78r 82.2m.000 27

l2Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

0inas,/[nerasionel 38.870.000 t4.[99.350 38 22.Tm.85fl 82

t3ptmdiharEan Rutin/Berltili Peralatan EEdung l(aritnr E[.000.000 r3.8r4.4n0 23 48.385.600 n

il Program Peningkatan 0isiplin Aparatur 52.000.tlII0 45.800.0m 88 6.4flt.m0 t?

g Pengadaan Pakaian 0inas Esseda Per{enghpannya 52.000.000 15.800.000 88 6.100.000 t2

f,aporan Kiwjn Instatsi {Penerintafr ( ttKle ) {fafrun 201t1

o.?n

Page 65: LaKIP TA 2014

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pantionak

Hs llraiar #80-P2tlt1HtAilStSI slst

AIIffiAflA[ 96 AI6EARAil )6

tv

Frugram Peningkatan [apasitas Surnber 0aya

Auaratur 320-40.8[[ 45.613.t8I1 t4 m.578.SCI0 8E

t5Bimbingan Teknis lmplementasi Peraturan Perundang-

llndanoan 320.22U.m0 45.843 t8[ t4 2i4.578.S00 8E

Y

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Dapaian l(inerja dan lfuuangan 29.95[.000 27.45U.0[0 g2 2.5U0.0m IIE Penyusunan Pelaporan (euangan Akhir Tahun s.000.000 2.500.000 50 2.5[mm 50

l7 Penyusunan LAKIP 5 n00.000 5.000.000 r00 0 0

t8 Penyusunan f{ffi dan [)FPA 5.0m.000 5.000.000 t[[ 0 0

tg Penyusunan RKA dan 0PPA 5.m0.ff10 5.000.000 r00 0 0

20

Pelaksanaan Fenilaian t'landiri Pelaksanaan fteformasi

Birokrasi 4.9s0.000 4.s5[000 t[[ 0 0

2l Panyusunan Renstra S$[) t0.008.00[ t0.[[8.000 t0u I 0

vt

Program Penciptaan lklim Usaha-Usafra (ecil

lr{enenoah Yano kndusif 790.603.550 744.971.4t8 g4 48.526.t50 E

nFengembangan sarana/prasarana Ulil di kecamatan

Pontianak selatan r22.3[0.U1[ 1t4.823.300 B4 7.47EJ0rI E

z3

Pengembangan sarana/prasarana Ul(}il di Kecamatan

Fontianak l(ota [7.8f,0.000 il3.472.[50 g6 4.r27.950 4

24

Pengembangan sarana/prasarana Uffi'{ di Pontianak

Utara t8[.853.55[ r85.T23.350 gz t4.924.200 I

2lPengembangan sarana/prasarana Ulfi di Pontianak

Barat [8.80[.000 rt4.058.2[0 SE 4.543.80[ 4

2E

Pengembangan sarana/prasarana Ul(}i4 di Pontianak

Iimur t3[.800.000 120.32s.$50 92 t0.270.1150 I

nFengenbangan sarana / prasarana U(M di Pontianak

Tanooara 120.850.000 il5.888.550 gE 5.t83.450 4

Yil

Program Pengembangan (ewirausahaan dan

kunouulan Komsetitil ljsaha Kecil l{enensah 5ti.838.700 382.ll7.55[ 7{l r55J2rl50 30

28

Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi UMl([{

dan calon wirausaha 487.838.70[ 33i.020.800 65 t50.8t7.90n 3r

29

Penyelenggaraan Pelatihan l(ewirausahsan bagi siswa

Sl'll( dan S1.1A 30.000.000 25.0S8.750 84 4.903.250 t6

vilt

Program peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha

bagi koperasi 278.30CI.000 tgt.4g8.[00 Bg 84.8II2.000 3t

30

Penyuluhan/sosialisasi/Pelatihan / Monitoring dan

fvaluasi Koparasi 20t.380.00u r38.745.t00 88 84.554.90! 32

3t

Rapat eraluasi dan pelaksanaan RAI (operasi se (ota

Pontianak 75.000.000 54.752.900 73 20.247.t00 27

tx Frogram Pengembangan lndustri (ecil Dan Menengah 4S8.890.r0fl 121.554.100 $t 14.336.000 g

32

Iemu wicara/Pembinaan dan pengembangan produk

unggulan bagi ll(l,l 30.000.000 2g.tis.m0 g7 825.000 3

33 Pelatihan Pengolahan aneka makanan bai ll(lil r82.50r.000 t49.fi5.mI 92 r3.488.0[0 I

34

Pemantauan/Fencegahan penEsmaran lndustri dan

kelavakan oeriiinan 30870.tm 28.355.r00 8E 4.3t5.000 t4

35Pelatihan aneka keraiinan bagi lffi

245.7tS.000 220.0m.000 sI 25.7r0.000 t0

Lapora* Kixtcrla Instarsi cPetrwrintsfr ( t"aKI(P ) tafiun 2014 -kE.{l} 59

Page 66: LaKIP TA 2014

Dinas Perindustrion Perdagongon Koperasi dan UKM Kota Pontianak

tE IM APBII.P 2IlI1RffiN$I stsA

AIIffiARIil % IIEBIRAII Yo

x Prngram Peningkatan kmampuan leknnlogi lndustri zt1.[18.il0[ ffi.r25.000 n 50.215.m0 Z3

3E

Fasilitasi/pemasyarakatan dan pengawasan Sill dan

HaK Produk llfi 88.940.0fiI 44.899.00[ 50 44.24r.000 50

37

Fengulian/pengawasan dan sosialisasi seilifikasi

halal produk l(ll makanan dan minuman 125.t[0.000 Ig.r2E.B[0 g5 5.S74.SIB 5

xt

Program Perlindungan Kunsumen [)an Pengamanan

Perdaoanoan t78.B5?.350 t25,r8E g0[ 7t 5t.885.450 29

3E Melaksanakan Penyusunan Prognosa Ir.[8.900 8.702.30t1 78 2.426.600 ZZ

3g Pengawasan Barang Beredar 72.t00.000 40.9[5.400 57 3t.r94.800 43

hn

llperasionalisasi dan Pengembangan Ukur Timbang

Takar dan Perlengkapannya (UTTP) kemetrulogian

daerah 28.800.mI 25.385.000 g5 t.435.[00 5

4l Fasilitasi 0perasi pasar murah di l(ota Pontianak 20.il5.450 r5.223.8[0 7E 4.83t.85[ 24

42 Pembinaan/Validasi Pelaku lJsaha lmpor (APl) 48.7[8.000 34.990.400 75 [.7t7.8[0 25

xIProgram Peningkatan ffesiensi Perdagangan 0alam

l{eoeri r08.823.850 83.882.400 n 25.r4t.450 23

43 li{onitoring Pengadaan dan Penyaluran Sembako 47.33t.5[0 38.94[.5m 78 r0.3sr.000 22

44 ltlonitoring Perkembangan Harga Sembako 8t.492.350 46.74r.900 76 14.750.450 24

ffit Program Pemtinaan 0an Penataan Pasar lradisional 843.082.350 n4.074.400 gt T2.987.950 g

45

l.lonitoring dan pengawasan Pedagang di pasar

Tradisional 38r.499.500 33r.364.800 87 50.r34.700 t3

t$Registrasi dan pendataan ( pemutakhiran perizinan )

terhadap obyek retribusi t42.872.000 t33.t58.750 g3 3.5r5.250 7

47 Pembersihan saluran di Pasar Tradisiunal 3r8.890.850 305.552.85[ gE r3.338.000 4

48 Belanja Pemeliharaan Kontruksi Jaringan Air 234.480.000 228.330.[00 $7 E.r5[000 3

xtY

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Banounan fieduno E.04t.sgz.E5[ 878.3t4.U0[ il 5.383.878,850 8g

49

Pembangunan Pasar tradisinnal di Kecamatan

Pontianak Timur 5.354.9[E.E5n r57.350.0[0 3 5.r97.556.850 s7

50 Peningkatan pengelolaan Pasar Tradisional 887.088.000 520.064.000 7B r88.t22.000 24

il.4E8.gEi.E5[ 4.84t.$08.973 42 8.827.358.6r' 58

f,aporan Kinslja InstansiSemerinufr (La{IA) {afrun 2014

'?E{}'ffi

Page 67: LaKIP TA 2014

Di nasPerindustrio nPerdagongan Koperasidan U KM Kota Fa1t|9 lo -k

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

1. Akuntabilitas Kine{a lnstansi Pemerintah adalah peryujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapaitujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan melalui instrument pertanggungjawaban

secara periodik, yaitu Laporan Kineria Instansi Pemerintah (LaKIP).

2. Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2014, Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak telah

melaksanakan 4 sasaran dengan perincian : 4 (empat) sasaran dengan

predikat "Sangat Berhasil"

3. Persentase pencapaian sasaran atau kinerja Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak secara umum dengan

nilai rata - rata adalah 92,5 dan masuk dalam kategori Sangat Berhasil.

4. Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasidan UKM adalah :

a. Anggaran Pendapatan dengan target sebesar Rp. 17.666'335.000,-

dengan realisasi sebesar Rp2.839.295.000,- atau sebesar 16,07%.

b. Anggaran Belanja dengan target sebesar Rp. {5.409.443.650,'

dengan realisasi Rp.8.693.696.8t4,- atau sebesar 56%.

B. Rekomendasi

Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan

yang akan terjadi pada masa mendatang Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UKM Kota Pontianak akan menempuh langkah=langkah

sebagai berikut:

Laporan Kfu.o"ja lutarci{Penerintafr ( taf,JtP)tafiw ZOtl sln$

Page 68: LaKIP TA 2014

1. Mengusulkan kepada Badan Kepegauaian Daerah Kota Pontianak

tentang perlunya penambahan aparatur SDM pada Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak sesuai kebutuhan

tugas atau beban tugas dinas ( Penyuluh, Penera, dan Penagih ).

Feningkatan pelaksanaan pembinaan, sosialisasi dan pengawasan

kepada pelaku usaha untuk mentaati ketentuan yang berlaku terhadap

legalitas usaha.

Meningkatkan tertib administrasi dalam penataan keuangan dan disiplin

pegawai negeri sipil.

Merencanakan kegiatan yang berbasiskan bidang urusan pemerintiahan

yang dilaksanakan Dinas yang komperehensif, konsisten, proporsional

dan terintegrasiterutama dari aspek sumber daya yang harus dipenuhi.

Sosialisasi dan memfasilitasi KUMKM dalam pemberian kredit usaha

rakyat ( KUR ) antara bank penyalur dengan lembaga penjamin kredit

( PT. Askrindo dan Perum Jamkrindo ), PKBL dan CSR.

Untuk meningkatkan profesional pegawai melalui Bimbingan Teknis,

Pelatihan sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

4.

5.

Ie

taporan trfurja InstmsiAemerintafi ( LdKl{P)llafwt 2014

Page 69: LaKIP TA 2014

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

MT$ PMMI]$TIIilil PffiN[ffiilfiIil IOPMNI Nilil I}IIII.ralan Alianyang No. ,F;_1if,i^?./ Fax : 0561 - 730416

Kode Pos:78116

lLAtlM) Pll RAINI -, lL,A[Mll Pli RANI ;

T,, REN]SJTRA TAHUN} 2011CI -'2,@L4,

2,., RE"tNlClANlA KETNIERIIA TAtHtUJNIAINI ( RIKT )

3, P]E1N}G}UIKURAN] IKIIN]E,RJA ( PIK }

4,, PENIETAPANI} IKI|NIERIIA ( TAPl,KllN0 )

5J,, UJS}U tAN REVIISIj IINIJDIITKATOR IKI]$\{]ERI]A U.JTAMIIA

Page 70: LaKIP TA 2014

Vlsluld

LAMPIRAN:PERATURAN DINAS PERINDUSTRI.AN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UI(M KOTA PONTI.ANAKNOMOR 01 TAHUN2Oi2TANGGAL 27 DESEMBER 2012TENTANGRETCAIIACTRATEOTA (RENSTBAI DrSP?RITDACKOP DAtr lrlrf KOTA pOI{TrArAn TATIITII 2O1O-2O1{

Terwujudnya Kemandirian Selrtor Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM yang m€mpunyai Daya Saing Tinggi1. Meningkatkan Pelayanan Administrasi dan Fasilitasi di Bidang Umum, Kepegawaian,dan Keuangan2. Meningkatkan Penguaeaan Teknologi dan Kendali Mutu Industri l(ecil dan Menengah3. Menciptakan lklim Usatra Perdagangan Yang Kondusif dan Berdaya Saing4. Meningkatlan Pemberdayaan Kelembagnan dan Pengembangan Usaha Kopefasi5. Meningkatkan dan Menumbuh Kembangkan UMKM Tanggtrnrh dan Mandiri Melalui peningkatan Kualitas SDM

dan Sarana Penunjang UMKM

ftfto AaE6 Irxlllrtoc tm "rr!d ffn.dizolcrol.t ttretcft laoOd tdrro {-- 8-a! lEEili rl

J.il62010 roll zotz zolg zol4 B.r{fitu froaro f,dhlE3 5 6 7 E 9 lo rl t2

trffi8EercrqyMt lmi4iot6i drrailitGi di BidmgJmum, (ep.gawaie de(cumgs

lcEprayaIryl@rqarcdinm yaag rcouai*mdr kclenrbagmrcmqintahar

rcren{elrug@rinqja kelembaga4Pctudint6h

6lJlo AL"/o 82'.% asvo vC',lo -EryelrurrcDutwrummta adminirf rui pakstormrcdinaem

iclayum Adriiflistrailcrkautm

:l rcnycdlmJearumalrontl) P€artdlm Jasa Komudksi Sumbcr Drya Air da Lirtri!

l) Penycdim Js Adtniai6tr@i Kcumgml) PcnycdimJmKcbqsihuNet6i) PtnyediuAlatTulisl(artori) Ptnyedis Bsmg Cctake daD Faggmdae

') Ptoyodim xmpoua hEtalasl Liltrik/PcneregeBanguns Ketor

|) Peoycrttam Baha Ba@ dan F?Etum Perundmg-uadangm

t) FcnycdimMakaamdmMhuml0) Rapat-mpat K@rdiNi da l(msultui kc dal@ dm IilE

Dacrafr

t l) Pcnycdim Je Tcknir Adolnictrui Fcd€ntm

S.l@tdiat

.EmSiqqaaruar@taEapEatur

f , ftnEdee Prrlcnglopu GcduS Ketor2) Pmgad@PcralateC€dutr8Kant6

3) PcngadmMcbclcur

4) PongadroInmtrisl(atc5) Pcnelihsm Rutitr/Bcrkals Ccdung Keto de helmfti

6) Fcmclihsm Rutin/Bcrkala Peralatan Gcdung l(artq

7) Prmclihum Rutin/Bcrkatra PcrtagkalE GedugfGnt6

B) Pcaclihrm rutin/bcrkala kcndaag dimB/opcroimql

9) PtmoUhrm rutin/bcrkala bumg inmtris kantq

10) Pcnatm satua dm pt:aeqla g6{ung lsrttr d@UPID.

Scloetaiat

t"ningkatm Diliplinlpsratur

t) Peaggdaa Pae8ie Dire Bcocrta FcrlmglaP@ya

l) hur pcnyclengarm adEhistrsi pcaaagFnu kaos -Iosur pclalgaro disiplin kepc4awaio,

Sclrct{iat

Page 71: LaKIP TA 2014

lapcgamim, pcrcacaau &a kcuangm.

Pcnyumm pclaporu kcuangm akhk tahun

hayuomlAKlPPenyueum RI(Ada DPPA

Penyumm LPFD

hoyumoSOPhnyuromPro6lDinuPtnyuaunm WASIUIII/SPIP

Fmyumna IKM

dokcuugm

Fuilitmi du pcngam SllI de HaxI Muk IKM

Pmaqroakatm da oeialimi SM/HaKI HUkIKMI(ota PotrtieakPrngueulan HaKI Mskot Kota PmtisakFrsilitai dd FngFwas cctiEkri halEl Prcduk IKMKota Fontialak

Pnngujis dgh PGTSBM produk IKM makanm dmminmFEdlitsi/PaEasytralBts dan pcngawaeaa SNI dmhoduk IKM

Pcngsjie/pqrgswaro dm oaialisi *rtifkari halalptodu* tKM mak6m dm ainum

krqtif dm inoatifmdalan bagiMutu lndultri

dd Metragah

Ptayum Profl lnductri Unggulan

Pmyrounm data bu II(M bcrdukqn meirci dmunggulan

kualito tqhadap produk

r0)

1t)

{cKM)Pcnqsy8akdd / msialildsi GKM

I(onwnct GKil! TingkEt PrwhliI(onmai GKM Tingkqt Noiorral

Ptmbim du waluai Indqctri Iccil MaengBh

i4onituing kcgiate walurci

P"ngE@ ds PEaguiia ftoduk Makano daMinm Iaduetri Keil, Menmgeh

Fclatihu mcka lcrqiitw lndurtri

Pmbim tndugtri Urggulsn actalui pcndekatm OVOP

Ptmtaum dm poegehar pcrm hme indu*ri

hmcrikrm kclryakan pcrdtnm indcatri

Ptmbim du pclatihm lXl,t

Pcma;yualoto/Soaialisi {En pacapm/Gugua Kmdali Mutu

I(mvori Gugus Kaadn Muhr ( GfM ) Tkt Kota/dm Nui,onal

Page 72: LaKIP TA 2014

lcfrm trmn tldt tchrutE!!r rb.drzolG2or4 Atrrt.d U.!c:t!.f fqfiuo r.. s[nrr FGEElr!

.rrt-rcto lorl ,Iltz tola lOf.l ed{rf.! PE!n6 'f.ahE2 3 5 6 7 8 9 lo I t2

tDlatihm Eotie bGlrcrtal ba8i IKM

16) Pclatihu mqlcmcn utaha bagl IKM

l?) Tcau wisa/pcmbinm dm lugembmgo prcdukunSsulan bagi IKM

lE) Pclatiho pengobho ocka nakeno bagi IKM

19) Pclstibu bati* uak inmg bagi IKM

Bidag loduttrr

lmql,qmlmu&abrdagu8il Yoglonduslf daa Bcrdqyalaing

'cmptanYa lldtE Ushatrdagaage Yegbndusif

{@mgEhJ.a*cmt@,rku sumbct daya pasu dmrcwmegm uaaha bagiJMI(M

I@EgEeu pqllagegmlalm ncgcri tqhadap barughnje

'6UElWge k@rumcolmpengmm

r)

4

l)

r)

,)

,tl

3)

Koordiami paingkatm hubuage k"rja donSe t@bagaPdindungukmommFmilitai poyeleim Fmq8dahe-pcrEeElahePmgadus koalucn&niagkats pcngawaaa lErcdss btrmg de jila

operuioaliud du pcageobugm UPI l€Ec.lrologiaduahPeagawm bmg borcda

Pcmbmtukan Badm Fcnyolceie SaSkcta KmEuma (

BPSK )

&nyurlm Pro6l PeruEheMclakuna}an pcagasum Ulor,Timbug, TakE dsPirlagkapsnya ( LITTfr ) kchctrologim d8trah.

Kqjim akadaik mmaFllbcntukdr UPTD Mctfltlotil6ta PontioakFhriUtsi qp@si Paa murah Mdjctang b{i taya

Pmbiaau pelaku ioprotir

Melalmakaa payusum proEoH

,)

t0)

r1)

r2'l

Bids!gPqdaSerFn

luglqmels!$rcrdagmgm dalmregeri

L) Pmy€mpumffi pemrukat prraturo,tkcb{lalGn ddIf,lakremoFrsimsl

l) Fecilit$i lrcmudah& pcrdinan pcngobogan usalu

t) hngcmbmgm pm dm distrlburi brmg / produk

t) Moaitqiog pcngadm daa penyalw ( di*ribuei bamgkrbutuhm pokok, btrmg ponting ds b6sg ummtqiuya)

t) liditoing tcnteg pcd.@bangm harSB embs*o,bemg pcnting dm bamS uhua laimy&

l) Ptl,ayuaftDPd&TDG7) Pmlnglrar5 3ittm daisiags infomipadagmgm

ErdangPcrdaggngEl

mgras }urugkatanGrjaMPqdagtmgntrntcrnuional

l) B:nyiapan data b6e kuota stjap j@ir b6sg dao J@

2) hayob*luam infomi dalabar kuota rtiap jaiabtrugduju

3) Panyusuno tiar rtaerah dalq pmndingpn pcrdaegrganrntm6ioad

4) Fuilitasi pcayclcuim @8hta daggng

5) Koqdimi pcagetolam iru-iu padagangFn iotooimd

Erda!8Fcrdagangu

Page 73: LaKIP TA 2014

rqhE 8r-rE hdtrtcbtur.!ld f,b.dr 201G20r4 Stntd ldaD.f tq|ur. rF Assa F6uflla

JrSaolo 20tl zptz zolg 2t l4 xdl*E Ito!]aE E abtE2 3 4 5 b 7 E 9 10 t2

suutmuwsurnbegu c.kopqt

r, rcD8qtrrgqi

paslEoqa4ts

2) Ftagmbagm pamr lclang d&rah3) Scialiui kcbijakaa pcnycdcrhoro proedur dm

dokumm ck4or dm inpc4) Kajama rtmdardi*i autu prcduk baiL n8imEl,

bilartaal, rcgiod, dm btmuimal5) fnerjredcagan [email protected] drlu rugka

Pmgpabalgu Foduk6) Kudirei,pcayelcei{ mehh prcduksi de distribusi

gcktry iaductri7) Mcmbugw jcjdiog d@gu ckrportir

3) Kudiudgogrm pcrgpmt angm Gl6pd dmgminlte8i tcrkait

l) Pcngcmbalguklurtapmdukcklporl0) P?Eingkate l€padto lab pcnguji autu bdeg ckspd

drn impor11) Mird Dagmg / Prmi Produk Potcnai Ekepor

12) Pcmbugmm promci pcrdagugm intcmuimal

rxd6gPardagmgm

E!g@i€omglomwaaa Mctrr{ogi lcgal

1) PtngadomMctrologiragala) hrrdmpingu DAK Pcmbegum gcdungde

labmtuirmUITP.!ruqrutrysLaByMs)dtrm8aksidipasmmyegkut kcrclmat&,tcchetmdaokmqrdagmg daa p@bcli

EIY/o E5"/o 9OVo y5'16 95"/o :qtffiout8 pa$rfalgaaEbagaiibaeia ekmominalysalqt

l, PimelihEm ma de praffita di Pasr -llelllamal

2l ftngclolam pm pc@toha! ( Pae ltumuning )

3) PcmcUharam epdug kaatq UFTD PaE Tmdilional

4l PinbslihucelumdiParq5) Ptngololaan , Monitqing de Fngare pcdagmg di

hETradddnl6) Adminictroi pcauqiang pobangum paur Ilamboym

7) Rlgiltnsi ds Fcndatam ( Pcauta&him Petizdnm )tcrhad.p Obyck rctribuli.

9) pcmbinu pcdagag di Pas Ttadisimal

9) Fenycdiu sme du pracarau FctnbumSm AirLinbah (IPAL )

lO) htmrifikad pounguto rctibuei polayss pory

1!) Fcaycmprota ParrTradisionalt?) Studi Xclaya*m rucea p€&bugum p6ar tradild@al

di Poartiand< Tirur.f 0) Penatm aam dan praosna !M tradiEimal

1,1) Prndmpingm DAI{ Pas tradi8imd " HaEpe Ja},q "

BidaDg Pssltsstradidqal

roSruHcugBaleSsmdmPrffia

Btngunm gcdung

l) Pembs[8ure Pag Flmboydl

2) Prmbangurru sitc d@lopccnt ffi llanboy@

3) Proatu paffi tminal nipah kuninS

4) Pmbinaadopabegunaas@apramapMrdqrat

5) fanjuts! pcmbangutM paq tradiBi@al e88rek ( depskrratm )

Page 74: LaKIP TA 2014

mqiadi slah Etu

dalta lEningl.arslokd

PcmbanguEe koPcrali

Pcoingkats smado pmpcndidikur dmpcl,atihu pcrkopcrmim

Peabangum riatcn infm*i pmcmamPcogobangm Ferko,pasiao

Suialisi priaaipprireip poahmu

&mbinun, p.agam dm plnglergao kopcrui

Pcnisgkats dsrl peng@began Jdngu &crjMauuhs kopcroiPmycbuu oodcl-nodel pola pcngcmbmgan koperroi

Rintiu pcnuapm tcknologi *dahua/ mmqiacnrlodm pada jaisjmir uuha kopcrui

Monitring, waluui dm pclapml0) Ssialimi pabetuka dm pcngmbsgtn pola

pmjuin krcdit dffiah (PPKD) bagi KLrKM

11) hnr--finge betue teknis de kmruluai dcngmBDS

1?) Rakomu, Ral,rr6g, Rakorte dm tEnyuruam DIM

f?) Pcla&a paingkato kiaaja ko'paai jm kcumgmsyEtah d.n mit j@kcumgm eyria&

10) hletiha pdkopcruim bagi pcngawa, pogawei dmqg8pta kopcdi

14) &llitnm drtcm F4gadalisn intmal (SPil kop@li

1$) Pmbcntukm fmm koordinsri pubinam kopcroi

Pmyuum Rapcrda p@bitrao de p@bcrdryamkopcn*Pcaatm rcwq Biaults dar teraqa tdhadap SDMI(opcruiFuilitei FsEbirye Kopcrasi

Fhilaim lc&hatan I(sP / U$P stratifit@i kopcroi

Pcnyuaum updating dm bu kopcrmi

Moritming d8n Evalu6i Al(tiEte IGlcBbagM (opcrui

Motiwi, mnitrilg, oalux{.{q Fllporo RllT

Mmitoring, E%luari dm Fcnila&m klcmbagFan

dF' UKM

gcler

I(mdtrurri Fclaksmaa Kedialan da progruplng.Dbmge ulaha koparaii

F ng@bqlgm *trtn bimie l(opcrui aqjadi KlastqbioirPtaseobesa! jsin8e kcrjqsa koperai ( kcmitrm )

attr kopcrui dagil kopcrcri BUMN, BUMD.len BUMS

Fuiltan Panbiayam Kopcrai

Page 75: LaKIP TA 2014

hningketan lama dm praarua gcrakan koP@t{

Peoau dalm rangkaDERTASI XENCANA

M@it6ing dan EYalu6i rtldirits UEha Kop"rsd

Teggguh dq Tmggguh dmMcldui

uohapng bcrhrilde produktif d@gFn

produk Vmg bqreing

UMKM UMI'M

ulan kmpctitif&eil Mcaagph

Masfasilltui pflingkatan k€Eitm inrcstari U.a]BI(eil Moangab dogrc pcrur-lt'en singMcmfreilitui pcningleta kcaitrm umha bagi UshaMikro tGcilMdagFhPmiagkate k6j@di bidug IIAKI

FBilit4i Fcngdbogm sraae p@osi ha6i! produkri

Pmychnggum pclatihu kewim*haa bagi UMKMdm calon rimumhaSosialiui HAId kcpada Ueha Milco lteil Mmgsh

Solialiui dan p€latihs nola pengctolam liabahdrlm acqiaga kclegtuim kcwuu Usaha Milm KeilMmgE!hmbongum dm pqgmbmgu UKM Entcr

l0) Bmtuil P?ralata dm Bed€rgk&pen Usahs

1) hmau APEI(sI-Indm@ian City Expo, Kalbs Expo d4Rkan RryaPontiaak

12) Fsdlitad Fningkate kenitram u8ah8 bagi UMI(M

l3) studi Bmditrg <Matm dm diluu darah bagi KUKM

l{} Pmycfcaggm Pclatihu Kiwirusham bagi riewaSUKde SMA

dmUKM

e@t bqlcledutarpawlokal,mi6alda

mclalui akaadoMilso, lftcil daa Pangobmgm ldaets bieis

Xoralu{pamofutm faollltru pcmoiltsh uatukUeha lGcll Maengah du Xopcm;Koddinai pcnsg@ dma pmrintahu basi UshaMilrro l(eil Mcrengah

Ptmmtaum pagclol,au psrggu@ dea pmointahbagi Ugaha Mil6o K@il Mmengeh

Pcngcmbmgm roma pamlara prcduk Ueha MikroIGcilMmagah (cre)Fse;nglr*u jcingu kerjro rctctlcmbaga

hnydmggam promoi produk Usba Mikro lGcilMaagalDatabarc UMI{M

f0) Pmbioam do pcngea$ugm ldobagas UsahaMikro Iftcil Manongai

11) &ngndam mplc produk untuk prcaoli

1 ?) Pmyiapm lafom8i bcrupa Lcallct, Buklct uqtukpr@6i

13) &ngmbangsn lGb,$atm dat progro pcoirgr(ateelomilo&al

Page 76: LaKIP TA 2014

,qrre aril IlaltcorLEEtulrtElt.qtsmlcrora Sd.dld.rDdltdra b hr llrt.llEa

tu$Dlo toll ma zola zot{ l-{rfE tEar6 f.abtE

2 3 4 5 6 7 I 9 lo t,

uXMlalgKmduldf.) PlDyuonsnkGDiiabtaEnguebal(ml MocoEm

l) Soli.liEd tcbiiake tatangu..hr X..fl ilmagah

t) Fadlltarikmrualaharfomaliedbed$U6lnl(duM@@gEh

D hndni.lunitFte8ouPcqgaduei) Ptagldial d@Edtrcgulsd/ kcbiiako naaimal

i) Plrcncanaan, foqdirud dan pcogi?abmsa! U*hs KGcd

MaqFh4 hageobeDgm jari4s infr.druttur Urshs l(*il

IlLaarshS) F{ditui Fogcobcrgnr Uuhal(cil Liaageh

I Fudftdn Pcmmlahu po*c prcdukai Uoaln Keilil6agah

fO) RaPst l6jafEilire{ pahiryam bqi UMlil d.fa6rtglr !&{@had hogr@ pcEbcrdarad ck@@ikcnkrrtar doge lmbs8a Dcmbcrdrvu

rr) n08@bogm @4prar*aa Ul(M di ScceatoFoati&ak BditFrageobalgm Eana/pr@ea t xM di fGmt@Poiltied. UtarrPttrgmlrule rMle/frasrana UKU di l(euarahotioahl'tsuPmgabogm m/Pra-t@ frICM di KeeotsrPo6rl0.L Kota

Pcngmborgu istua/Preorsa UKU di KccamatmFontiruak SclatoFlrgEbansm ldma/pmetuauxu di K@Eat&PontimahTagmBimbb*Etr meim uEh. bati UII&O{

Pcab.risLfe!0lt&i PorgEotlil lllru Usaha lccilMc[6grh

r2)

j',

I'n

[:

1,,

-*l

Erob[e!ftdagmgI(tlatiflrpaEgm (PI(L )

dsAelrgm

I FBdlitai Eodal uuh. HaSMg MIIaFDgeA6610

alu

l) Ibo,rdiruirpcnatml t qpatushab€fiGkttriiforol /pdagslr8lstatif lapegm dao mgo

t) Updndngihta..kt6iaforEel/ PKL

luBeqrld.n UKU

rePAT.A DITAS PERItrDiUSf,RIAtr, TE' DATUIU EqtrA 9OilTrt[AE,,

mA[

Page 77: LaKIP TA 2014

L,AMPIRAN:

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDACANGAN, KOPERASI DAN UKM

KO'TA PONTIANAK

NOMOR 20 TAHUN 2013TANGGAL 18 JUNI 2OI3TENTANGREITCAITA BITYERJA TAIITII5AT (RI(T) DffASI PEHNDI'6TRIAI{' PERDAGAITGAIT'

KOPERASI DAN I,t(E I(OTA POTITLUTAK TAIIUT 2OT4

KEGIATANPcnanggung

JawbSASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINEzuA( orrrcoMEs )

TARGET PROGRAMURAIAN INDIKATOR KINERIA SAT TARGTT

Anggatan(Pagu Indikatif)

(61 f7) (81 (s)

148,000,000

88,000,0m97,750,0@

7,500,0008,5@,000

11,400,000

204,920,000RA ?qn mn

(10)

Bidang

Sekretariat

(1) (21 (3t (4) (5'

Terciptanya

perkantoran

kedinasansesuai dengan

standarkelembagaanpemerintahan

,ersentase

0eningkatan

kineriakelembagaan

84% lrogram pelayonan adminislrasi

E*antsmn

tenyediarn Jasa (omunikasi Sumber I}Es Air dan tislrik

lenydiaan Al*Tulis lbntor

lerrydiaan Earang cehkan dan Penggandaan

Perrydiaun kmponen lnstalasi lisbil / Penerangan Eangunan kntor

Paryediaan hahan bacaon rhn pem[rao penrndang-undangan

Perryediaan Malanan dan ilinuman

Rapat - rapat koordinasi dan hnsultasi lre dalam dan luar0aerah

Penwdiaan Jasa leknis Adminislrasi Pe*antumn

Pelunasan rekening taBihan

Alat tulis kantor

Barang cetakan dan PenggandaanPeralatan listrik

Surat Kabar

Makanan dan minuman harian pegawai

Perjalanan dinas dalam dan luar daerahPelavanan iasa teknis adm Derkantoran

bulan

bulan

bulanbulan

bulanbulanbulanbulan

12

L2

12L2

L2t2L712

rru$lm Peningkatan ii8l,na

ilen Prasarana Aparatr

hngadr* F*lrbn Eedung Kantlr dan barang lrwentaris kntor]emelharaan Rdin/Ee*ala GEdung hnhr &n halansr

remeliharaan Rutin/Be*ala Xmdaraan 0inas/0perasionall--^l,r--^- D,+i"/P6rl"lo Ds-l*"" I1",1,,"" (:trr

,eralatan gedung kantor)emeliharaan gedung dan halaman

Pemeliharaan kend dinasf operasionalppmeliharaen Perl dan garanc lnventaris

unitTahun

unittahun

77

I6

1

111,979,10036,870,mo60,000.c100

BidanB

Sekretariat

Irogl"m peninglatan Uisiplin

Innmhrr

tengdaan Pahian dinas beserta Prlengkagannya ,akaian dinas stel 130 52,000,000 | Bidang

I S"ktuturirt

LtgFam peninglahn kPasihs

ium[er 0ava Aoaratur

lirnhffiehis lmplemedasi peraturan perundang-undangan Keikutseftaan aparatur dalam diklat tahun 1 320,2?0,000 Bidang

Seketariat

hgram peningkatan

Iengembangan sislem PelaPorat

,alaian kine{a dan keuangan

lenyusunan Pelaporan Keuangan Aliil Tahun

lerysunan [A$Plenyusunan [(A dan 0flFA

lelataanaan Penilsian iiandiri Pelatsanaaan f{efonnasi Birslrasi

x^-".-..-^- orleT0A (Ipn

Laporan keuanBan yan8 akuntabel

Dokumen LAKIP

Dokumen RKA/DPPA SKPD

Road map Reformasi Birokrasi SKPD

nokumen RENSTRA SKPD

tahundokdokdokdok

t1

It1

5,000,0005,000,000

5,000,000

4,950,000

10,000,0@

Bidang

Sekretariat

remu wicara/pembinaan dan pengembangan plooul(

rnsgulan @ilKMretatihan pengolahan aneka makanan bagi IKM

Pelathan aleka keraiinan bagi IKM

Pemantauan/pencegahan pencemarafl induslti

dan l€layakan Perijinan

lemu wicara

tKM/IRT yang dilatih

IKM/lRT Yang dilaUh

IKM/lRT yanB dipantau

rKM/rRT

[(M/rRT

IKM/IRT

rKM/rRT

50

t25180

216

30,000,000

135,860,000

272,360,000

30,670,100

Bidang

lndustriI'luningta&m Penguasaan

Ieknoloqi dan kndali Mutu

lndustri kcil dan Menmgah

lerkembangnya UKM

nelalui penyederhanaan

Ensparansi kebiiakan

lan pnerapan

eknologi informasi

900

IMKM

hgram PEngembangon

ndustri lkci llenengah

3eftembangnya

(ornodifi lokd

yang potensial

z0o/n lrogram Peningkatan [rmam-

rran TEkn8logi lfl dustri

:asilitssi/Pemssyamkdan dan penqa'Jasan [lll dan tlaru

Iengujian/pengarasan dan sosiahsasi sertifikasi halal produk

lffi malanan dan minuman

$l/|ffi manrliri dan mempunyai SM dan HaK

ndustri matanan &n minuman berstandar

rKM/lRT

rKM/rRT

120

50

88,9rK),000

125,100,000

Bidang

lndustri

lmgram Pengembangan

isntE - s8rt" iflfust'i PotEnsia

)ameran dan prumosi produ| unggulan l(t'l (eikutsertaan UKM dalam Pameran event 5 Bidang

lndustri

Page 78: LaKIP TA 2014

KEGIATANtlenang$ung

.Ia{sbSASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA TARGET PROGRAM

{6)

URAIAN INDIKATON KINERTA SAT TARGET

Anggaran(Pdgu Indikatif)

t9l (10 (t3l (101

)ok Tabel prognosa kebutuhan masY

toduk yang diawasi

ferjan8f,auhya daya beli masyarakat,eniniauan lapangan dan Berita Acarapmpawasan UTTP

doh

tahunpaket

tahun

tahun

2

1

!1

1

11,128,9@72,100,000

20,,l 15350,16,708,000

59,100,000

Bidang

Perdagan8anTorciptanya lklimuseha Pedaganganyang Konclusif

[Brlngkstoiyo ksmibaill

. rtser sumhar posar

dun kamnungan usaha

hrultlt{$l

90% lrorym Fur{indungel

lonumen dan Pengamanan

lerdrgnugon

lul*sanakanpenPsutton i'mnnose

trngmasan bamrq hercdar rft Pasar:asilibsi llperosi pasar nruroh meniolang hari besar trqamarntsmhhaan/Vrfidad Pdrh Usaha lnqm ( API )

0mrasionffisasi drn Fsnsernbsqan U[lF kemsEtlo$rn llaureh

h$ram Penlnslsm drn

lpnmmhmm [ksond

rvqnoc,i(promosi Produk Ekpor ) (eikutsenaan dalam PPE e\rent 1 Bidang

Perdagancan

trssrm FEningldbn Efisisng

,er*mnoan 0ahm llepti

Uonibring Pengd@n dan Peny?luran S€mbako

Ibnitorino Pe*embansan Harsa Sembako

Buku peta digtrtbusi SEMBAKO

Buku informasi harga dan inflasi

bulan

bulan

t2L2

47,331"5@

61,4S2,350

Bidang

Perdapanean

ienruiu&rya knyananan

nrtnnsdai di patar

nrrryanght hselam&n

kesrhahn &n kamenan

pedsgsng dan psmbeli

95% Imgram Feobinaun dln

Fsndxan Pasar {udtoring dan gengwosan Fs&gaflg di pasar mdisilflgltemhrsihan salurog * Pasorlrarlislontl

Btrtstusi rlsn lcmlaMr ( gemdkhirsn Pedzinan ) $d [M fle$dhuEi

pedagang pastr

Pentber$ihan saluran Pasar

Data Periilnan

pasat

pasar

bulan

7

7

L2

403,7.13,000

380,422,850

25,832,500

Bidang

Pas6r

rmsam Pmhgkobn 38r8rt

lan nmsarana hanoman Egdur

Effinnumn Xerrbsli flasor &nanga

tgnkulshn gc{gglphen Psrar ufillsionil

)asar KenangalOTn ,rcir

paket

unit3

34

5,34[,906,050897.860.000

Bidang

Pasar

Meningkatkan danl\,lenutnbuhkembangkan

UMI$I Tangguh danMardiri melaluipeningkatan t(ualitasSDM dan saranapenunjang UMKM

ln{enrhrnUnys lll,lKil menladi

nrhoyghulusllguna dan

rduldf dengon luafius

xndukwno bsrsslno

400

UMKM

h$mPssgErMqan (a*i'

€usshnan don huqgdfin

ompsffi tlsdm hcil },lenurgal

Penyetenggaraan peldihan ke\rrirausahaan

ba0i UMKM dancalon wirauMhafurrydenggnraan pelaliisn kl{draushaan hagi slswa Sl.|( dan SffA

JMKM Yang dilatih

liswa SMK dan SMAyanB ditatih

UMKM

UMKM

,{00

100

rl87,838,700

30,000,000

Bidang

l(operasi

dan

UKM

{rningtrtrya daya mkq

lll$,1 semra ber{ulanluhfl

ti pasr toloL llmional dsn

flohel mdalui dem dan

Fnetssi paser

200UMKM

rro$fln Pencip&m l$im u88ta

[$pngton&sit Pengsmtmssn $.afls/prssamna llflrl di Ksearpbn Pontlrnal 0mat

Pongemhrngan sarflulpraserma ll[}il rli lbeamatrn Forfianil tlbra

P*rgrmhangan smna/pruamna lllfl{ di lheanrabn Pmrfiansl Timw

flengwnhurgan suanr/pnsamna tllfi rli l(eromaun Ponthnat huFrnqanbangan sannr/pmsarena llKll di l(ecemasn Fodianat $den

Pungembrngan mrone/prrsarana ttlfi di [oumabn Pontranal Tenggara

Pengusaha Ur{hz Miho Kocil Menengah

Pengusaha Usah Miko Keoil Menengah

Pengusaha Usaha Milro K*il Moncnga*t

Pffi guJaha Usslm Miko Kesil MEnengah

Pengusaha Usaha Mitro Kecil Menengah

Peogusalu Usaha Mitro Kecil Menengah

UKM

UKM

UI(M

UKM

UKM

UKM

5050

50505050

118.6m,0@180,653,550

130,600,000

117,600,000

122,300,000

120.850,000

Eidan8

Koperasi

dan

UKM

Meningtatp Fumbodayorn

(ulemhagarn rhn Fangomban-

gan llsdra l(opemsi

lonhgkstrya g8mlon kopErss,

uulrdi salah satr gelaht

*onon* yong balaran dalam

peningkaun skonomi lolol

480kop

rrogram Ftnin$€Enfualitas Kelembs0aon

,an r6aha begi Kopsrasi

bnwluhanlPQlashtrvl\,lonihring dan Evaluasl Koper.xsl

apet evalua$t dan Pelahanaan MT Koperasi se KoE nktumlah Koperasi yang dibina

RAT Betsalha 5e Kota Pontianak

KOp

lc0654150

201,300,w)75.000.000

BidanS

Roperasi

dan

ut(i,

I I 1,,.+ ' -_- '',UMTAH

*EPAI"A DINAS PERIITDU$fRIlttr' PEBpr

/r{N,RAI{

11.468.967.6s0

)Atr UIU lrOTA POtrTIAflAK ,

, ,rrr:. .1rrn'ar.irjr |r l

Page 79: LaKIP TA 2014

PENGUKURAN KINERJA ( P K )

SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM (OTA POilTIANAI(

TAHUN ANGGARAN:2014

SASAR.AN

STRATEGtrS

INDiKATORKINERJA

TARGETTEALIT

ASto/n PROGRAM

KfGIATAN ANGGARAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA SAT TARGETREALISAS

I

ii PAGU REALISASI o/o

I ol (3) {4) (sl (6I 0l {8) (s) (10) (11) (12) (13) (14) (rsl

terciptanya

cerkantofan(edinasan

resuai dengan

standarkelembagaanpemerintahan

Dersentage

peningkatan

kinerjakelembagaan

83% a3% 100 Prognm pelayanan adminishasi

perkantorsn

Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber 0aya Air dsn listilk

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Penyediaan Sarang cetakan dan Penggandaan

Penyediaan Komp lnstalasi listdl / pcnerangan Brng hntor

,elunasan rekening tagihan

\lat tulis kantorlarang cetakan dan penggandaan)eralatan listrik;urat Kabar)erjalanan dinas dalam dan luar daerah)elayanan jasa teknis adm perkantoranasa kebersihan dan oenEamanan kantor

bulan

bulan

bulanbulan

eks

thnthn

aro hhn

L2

t2t212

2555L2

L

2

12

12

L2t2

2555!212

lOOo/o

1000h

100%

lOOo/o

lOOo/o

100%100%1n o/^

616.529.10( 392.702.773 u%

ruilytsurddil pEt

Rapat - rapat koordinasi dan Kons le dalam dan Luar 0aerlh

Penyediaan Jasa leknis Adrninistrasi Per*antoran

Penwdiaan Jasa kbersihan dan Penoamanan kntnrlrogrrm Peningkatan Sarana

lan Prasarans Aparituf

Fengadaan Peralatan Eedung Kantor

Pemelihaman Rutin/BBrkala [edung Kantor dan halaman

Pemeliharsan Rutin/Eerirala l(endaraan 0inas/0perasional

Femeliharaan Rutin/Berkals Peralatsn Eeduna kntor

Peralatan gedung kantorPemeliharaan gedung dan halaman

Pemeliharaan kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan Eeduns kantor

unitTahun

unittahun

57

1

5

7

64

1

6

1

UOTo

lOOo/o

1O0o/o

1000/o

1.011.865.(xX 785.883.95( 78%

)rogram peningkotan 0isiplin

InBmtur

)engadaan Pakaian dinas beselta Ferlengkapannye Pakaian Sipil Harian ( PSH )

Pakaian Batik Tradisionalstel

stel

55

65

57

57

88o/o

88o/o

52,000,00( 45.600.00( 88%

lrogram peningkatan kpasitas

iumber 0aya Aparatrr

limhingan Teknis lmplemsntssi pBraturan perundang-undafl g Keikutsertaan aparatur dalam diklat org 9 9 100% 320.220.0q 45.643"100 14o/o

Prtgram peningkaten Penyusunan Pelaporan fuuangan Akhir Tahun

Penyusunon LA(lP

Penyusrrnan [{IG dan 0FFA

Pelaks Panilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birolmsi

Laporan keuangan yang akuntabelDokumen LAKIP

Dokumen RKA/DPPA SKPD

Dokumen Reformasi Birokrasi

tahun

dok

dokdok

1

1

1

1

7

1

1

1

100%

lOOo/o

lOOo/o

1@%

2S.9s0.00c 27.450.00C 92%

rEruul[udruar srsrElr pErdPr

capaian kineria dan keuanqan

kendali }.1utu

stri l(ecil dan

2,sOYo 2,420/o 97%lrogram Pengembangan

ndustri Kecil },lenengah

lems ucala/rem0rnSan oan pengEmoang8n prooux

rnggulan bagi l(}i{

lelatihan Pengolahan aneka makanan bagi IKl'il

Pelatihan aneka kerajinan bogi IK},l

lumlah IKM Yang dilatih

lumlah IKM Yang dilatih ( 3 hari )

.lumlah IKM Yang dilatih (3 hari )

pemantauan 7 kali, rekomendasi 90 ikm

IKM

IKM

kali

IKM

50

150

150

90

42

150

150

90

840/o

1OV/o

1@70

1oao/

468,890.10( 474.554.1OO

91%

perijlnan

Program Peningkatan

Kemampuan Ieknulogi

'asilitrsa/pemasyamlatan dan pengawasan trlll d8n llsl(llroduk l([l RT/IKM yang layak SNI dan l"taKl rRT/rKM 50

45

50

85

100%

191Vo

214.040.00( 153.825.fi)o

T7%

rEngulBn/pEngSwasEn 0€n s0stElrsSst sEmrmsl

rrsduk l(l{ makanan dan minumsn

noustfl maKanan oan mtnuman Dersranoar Irengujian laboratorium 108 produk, halal 50

KM, PIRT 36 IKM

Page 80: LaKIP TA 2014

SASAR.ANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

TARGET)EAI

'( % PROGRAM

KEGIATAN ANGGARAN

ASI URAIAN INOIXATOR KINERJA SAT TARGETTEALISAS oa PAGU REALISASI Vt

{1} 12(31 t4l {sl (61 0l {8} (9t {101 (111 (12) (13I (14) {15t

ionlpianya

kllm u8aha

xdagangan

rang kondusif

lsrang bBrEdar

/ano diawiEi

10 Jenls t0,onl 1009{ trogrrm Prrllndungan

(onsumrn dan Pengrmanrn

teilrgrngon

Mrlakunekon Parryusunrn Prognoso

Pengawas.n Barang Beredar

llparoslonallsesi drn Frngrmbrngrn tltur, Iimhang, Tekrr

dan Purlgnglmprffyr (IJTIP) lamgtrologlnn dsersh

[aslllhsl 0penci pamr murah manlelong hrri bemr

kargrmran

PemblnaanlValidasl Pelaku Usaha lmDor (APl)

Dokumen Tabel prognosa kebutuhan masy

Produk diawasl

Monev UTTP

Opera$l pasar murah

Pelaku lmportlr terblna

s€m

produk

tahun

kali

BA

2

11

1

1

100

2

11

1

1

100

'IUU

100%

100%

1@%

100%

116,&t2.t5( 125.186.sX 7t%

tnogram Prningtatrn ffishnsi

lerdsnannrn [alnm |lnnEd

[bnltoring Pengadaafl dan Ponysluran Sombako

Monitorlno Psksmbanqan H6ma Sombako

Buku Oktrlbusl SEMBAKO

Buku informasl hanabulEn

bulan

L2

L2

L2

L2

l000/6

1@o/a

108.823,85( 83,682/*tr

T?X

Jumlah pedagong yrng

tsfirmpung di pasar

tmdirhngl

4150 4118 99% Irrgrum Prmbinrrn dun

lmrtaan Pnsar

Monhllng drn prngawamn Pedegrng di pasorlradislonsl

fiagistnsl don pandrtran ( pamutathiran pgillinan ) trr{rdrllb1Bkrstribusi

P€mbersihEn saluran dl Pasar Tradisional

nnev pedagang

,ata p€rllinan

rembersihan saluran

bulan

bulan

bulan

12

L2

L2

t2

l2L2

lut Y6

100%

lOAo/o

E43,062.35( 770,O74.M 9t9.

Jfogr8m trff lnglilsr s8r8na

lan pratarena hrngunrn

lBdung

Pembangunan Pasertradislonal dlKecamatan Pontlanak timurPenin8katan pengelolaan Pasar Tradislonal

,asar tradislonal di Pontianak TImur

)perasional UPTO Pasar tradlsional

paket

Tahun

3

L

1

I

33o/e

100%

5.t1t1.992,6S 678.314.m t t9a

firningio*an dan

llonumbuhkambrng

ksn Ul'l(l'l ungguh

dan Mandid malelui

penlngkrhn kuaths

80ll dan sarang

nenunisno lllil(M

,r0s8ltEs8 [lillli ysng

lihlna

5% t4,2$96 28596 'm0nm lJ8ngBmbrnlon l(styl-

,ruseharn dan krmggulan

:omnstitil llmhe l(ecll tilsnnnrrl

tEnyshnggrrBrn Pslsllhar fuwirBusEhrEr bEgl lll.{(l'l

'anyaltnggrruan Frlatihsn lhwhrus$aan hagl shwr $ll(

lan Sl.lI

JMKM yang dllatlhii$wa SMK dan SMA yang dllatih

UMKMevent

300

100

27480

410

80%

517.St8,70( 362.117.55{ ?0n

rmgram Penci@an lHim Usahr

l(ll rsno kndusil

lanlsmhangm samnl/prasaranr ll(ll di kr.Pontanat 8an

,engembrngrn samnr/prnsrmnt llKl'l di lGc,PontiEnek lltEr,rngambrngan smrna/prasrnna lll(l'l dl kc.Pontlonal llmu

rmganbangrn samna/prasamna lJlffi di l(ac.Fontiansk l(Eb

lsngambsnlan raranr/pnsanna Ulffi di [sc,Pt[ Salslan

oangembrngm sarma/nrasarsns tlffi dl kc,Ptl Tang0sra

Branaiprasarsna UKM

ramna/prmarano UKMnrana/prmarana UKM

urmu/prararans UKMnrma/pasaranr UKM

mr.nr/prasfloaa UKM

UMKM

UM(MUMKM

UMKM

UMKM

UMXM

v)

50

50

5050

50

84

119

79

92

74

78

16at

230Vo

158%

144%

$a%

158%

790.50J.55ti 744.A77.{fi UVt

Itnlngl$mn

lambardayaan

uhmbrgaan don

ringEmbEn0an usah

mpsrasl

llffi"""**"u'

59,97V6 b!.!tt6 IUU

%

rrogram rBnrng[aran

Kualltae Kelemba0aan

dan usaha bagi Kopercl

)enyuluhan/BoslallsasilPelalihan / l,lonltodng dan

lvaluasi Kopsrasi

itpalovalussi dan polahansan MT l$porasi s6

Gta Pontianak

(opera$ yanS orHna

(operasl yang dlblna

kop

kop

@

150

53

90

88%

600/o

276.300.000 191.498.000 6P/t

,uiit.AH 11.458.967.650 4.841.608.973 l?to

Page 81: LaKIP TA 2014

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

III 1I[S PH I 1I D USIN Nil,PTR IIIGA]I G[]I, [O PTRASI INil U ffiTJalan Alianyang No. 7 C Telp (0561) 730416 Fax. (0561) 730416

PONTIANAK 78116

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Nomor : 903.02/ lsS I D-PPK-UKM12014

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,

akuntabel, dan berorientasi pada hasil, kamiyang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

Jabatan

Nama

Jabatan

: Dra. UTIN SRILENA CANDRAMIDI, M.Si

: Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

UKM Kota Pontianak.

Selanjutnya disebut Pihak Pertama

: H. SUTARMIDJI, SH, M.Hum

: Walikota Pontianak

Selaku Atasan Langsung Pihak Pertama

Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka

menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan, Keberhasilan

dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab Pihak

Pertama.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan

mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan

sanksi.

Pontianak, ?t Februari 2014KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN,

4PERDAGANGAN, KOPETIS,J DAN UKM KOTA

10 199503 2 006

Page 82: LaKIP TA 2014

PENETAPAN KINERJATINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

ln sta n s i : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasidan UKM Kota PontianakTahun Anggaran : 2014

lndikator Kineria Target Program/Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5

MeningkatkanPenguasaan Teknologidan Kendali Mutulndustri Kecil danMenengah

Berkembangnya komoditilocalyang potensial

20 o/o Program Peningkatan Kemampuan Teknologi lndustri1. Fasilitasi/pemasyarakatan dan pengawasan SNI dan HaKl

Produk IKM2. Pengujian/pengawasan dan sosialisasi sertifikasi halal produk

IKM makanan dan minuman

Rp. 2{4.040.000

Berkembangnya IMKMmelalui penyederhanaantransparansi kebijakan danpenerapan teknologiinformasi

900IMKM

Frogram pengembangan industri kecil dan Menengah1. Temu wicara/Pembinaan dan pengembangan produk unggulan

bagi lKM.2. Pelatihan Pengolahan aneka makanan bagi IKM3. Pelatihan aneka kerajinan bagi IKM4. Pemantauan/Pencegahan pencemaran lndustri dan kelayakan

perijinan

Rp. 468.890.100

Terciptanya lklim usahaperdagangan yangkondusif

Meningkatnya kemitraan,akses sumber daya pasardan kewenangan usahabagiUMKM

90 o/o Program Perlindungan Konsumen dan PengamananPerdagangan1. Melaksanakan Penyusunan Prognosa2. Pengawasan Barang Beredar3. Operasionalisasi dan Pengembangan Ukur Timbang Takar dan

Perlengkapannya (UTTP) kemetrologian daerah4. FasilitasiOperasi pasar murah di Kota Pontianak5. PembinaanNalidasi Pelaku Usaha lmpor (AP!)

Rp. 209.152.350

Program Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri1. Monitoring Pengadaan dan Peny. SEMBAKO2. Monitoring Perkembangan Harga SEMBAKO

Rp. 108.823.850

Page 83: LaKIP TA 2014

1 2 3 4 5

Terwujud nya kenyamananbertransaksi di pasar yangmenyangkut keselamatan,kesehatan dan keamananpedagang dan pembeli

95% Program Pembinaan dan Penataan pasar Tradisional1. Monitoring dan pengawasan Pedagang di pasar Tradisional2. Registrasidan pendataan ( pemutakhiran perizinan ) terhadap

obyek retribusi3. Pembersihan saluran di Pasar TradisionalProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana Bangunan Gedung1. Pembangunan Kembali Pasar Kenanga2. Peninokatan penqelolaan Pasar Tradisional

Rp 817.798.350

Rp 6.252.5s6.650

MeningkatnYaPemberdayaanKelembagaan danPengembangan UsahaKonerasi

Berkembangnya gerakankoperasi menjadi salah satupelaku ekonomiyangberperan dalam peningkatanekonomilokal

480Kop

Program Peningkatan Kualitas kelembagaan dan Usaha bagiKoperasi1. Penyuluhan/sosialisasi/Pelatihan / Monitoring dan Evaluasi

Koperasi.2. Rapat evaluasidan pelaksanaan RAT Koperasise Kota Pontianak

Rp 276.300.000

Meningkatkan danMenumbuhkembangkanUMKM Tangguh danMandiri melaluiPeningkatan KualitasSDM dan SaranaPenunjang UMKM

Berkembangnya UMKMmenjadi usaha yang berhasilguna dan produktif dengankualitas produk yangbersainq

400UMKM

Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulankompetitif Usaha Kecil Menengah1. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi UMKM dan

calon wirausaha2. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi siswa SMK dan SMA

Rp. 5'!7.838.700

Meningkatnya daya saingUMKM secaraberkelanjutan di pasar lokal,nasional dan global melaluiakses dan oenetrasi pasar

200UMKM

Program Penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif1. Pengembangan sarana/prasarana UKM

Rp 790.603.s50

Jumlah 9 Program Rp. 9.656.003.550

Y.,2rr Februari 2014

: 19680410 199503 2 006

Page 84: LaKIP TA 2014

usuLAN REV|ST TNDtKATOR KTNERJA UTAMA (rKU) pEMKOT PONTTANAK TAHUN 2010-2014

SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM KOTA PONTIANAK

Visi : Mewuiudkan Kemandirian Sektor Perdagangan, lndustri, Koperasi dan UMKM yang berdaya saing

NOSasaran Strategis Pemkot Ftk

rahrra ll'l{O-1n{, lndikator Kinerja Utama (lKUl Defenisi Operasional Penanggung Jawab

1 Meningkatkan Kualitas,

Pemberdayaan dan daya saing

Koperasi dan UMKM

)rosentase UMKM yang dibina Penielasan

Pembinaan terhadap UMKM yang dilakukan melalui : pelatihan, monitoring dan evaluasi,

fasilitasi usaha dan pengembangan sarana/prasarana UMKM

data prosentase Usaha Mikro, Kecildan Menengah yang dibina diperoleh melalui

membandingkan jumlah UMKM yang dibina pada tahun tertentu dengan jumlah UMKM

secara keseluruhan yang terdata.

cara perhituntan rumuslb.

t UMKM yang dibina tahun nx 100%

I UMKM secara keseluruhan yang terdata

contoh

f UMKM yang dibina tahun n sebanyak 600 UMKM

: UMKM secara keseluruhan sebanyak 5222 UMKM5OO UMKM

;fr, UM* x 100%= 11,49%

kesimpulan Prosentase UMKM png dibina tahun n adalah 11,49%

Koperasi dan UKM

Prosentase Koperasi aktif Penjelasan

Koperasi yang dikategorikan koperasi aktif adalah koperasi yang masih menjalankanaktivitas usahanya, melaksanakan Rapat anggota Tahunan, memiliki anggota seperti yang

dlpersyaratkan dalam UU No.25 Tahun X992, dan berbadan hukum.

data prosentase koperasi aktif diperoleh melalui membandingkan jumlah koperasi aktifpada tahun tertentu dengan jumlah koperasi secara keseluruhan.

cara perhltungan rumus

I koperasi aktif tahun n

b.

c.

f koperasi secara keseluruhan yangberbadan hukum x 100%

contci'h

I Koperasi tahun n sebanyak 464 Koperasi

I Koperasi secara keseluruhan sebanyak 792 Koperasi

464 Kooerasi x 100% =

792 Koperasi

kesimoulan Prosentase Kooerasi aktif tahun n adalah 58,58/0

58,58%

Page 85: LaKIP TA 2014

{o Sasaran Strategis Pemkot Ptktrhrh 2ntO-rOlr', lndikator Kineria Utama (lKU) D6fenisi Operasional Penanggung Jawab

2 Vleningkatkan penguasaan teknologilan kendali mutu industri kecil dan

nenengah

)ertumbuhan lndustri Penielasan

Kinerja industri dalam Pertumbuhan lndustri adalah monitoring dan evaluasi terhadapindustri yang mengpjukan perizinan dari sisi operasionalnya ( limbah industri, safetypermesinan, kapasitas produksi, dan dampak lingkungan )

data pertumbuhan industri diperoleh melalui pemberian rekomendasi penerbitan izin

TDUIUI tahun tertentu dikurangi penerbitan izin TDI/IUl tahun sebelumnya dibandingkandengan Jumlah Penerbitan IDI/IUl tahun sebelumnya .

cara perhitungan rumus

t industri tahun n - , industri n-l too%I lndustri tahun n-1

cofttoh

: lndustri tahun n sebanyak40 unit

I lndustri tahun n-l sebanyak 32 unit40 unit - 32 unit

x 100% =32 unitkesimpulan Pertumbuhan industri adalah 25%

2s%

lndustri

3 Menciptakan iklim usahaperdagangan yang kondusif dan

berdaya saing

beredar yang diawasi Penjelasan

barang beredar yang diawasi sebagai bentuk pembinaan kepada pelaku usaha maupunmasfarakat, untuk pelaku usaha diharapkan agar meniual produk-produk yang sudah ber

SNI ( untuk barang-barang tertentu L dan untuk masyarakat agar menjadi konsumen yang

cerdas didalam memilih produk yang akan digunakan .

data barang beredar yang diawasi diperoleh melalui monitoring dan evaluasi ke pelaku

usaha yang mendistribusikan barang beredar tersebut dibandingkan den8an tatget yang

ditetapkan setiap tahunnya

cila perhitunBan rumus

IbarangberedaryanBdiawasi tahunn r'OOOI target barang beredar yang diawasi

contoh

I barang beredar yang diawasi tahun n sebanyak 7 jenis

I target barang beredar yang diawasi tahun n sebanyak 8 .ienis

-+P51oo%= a7,5%8 Fnis

kesimpulan barang beredar yang diwasi tahun n adalah 87,5%

perdagangan

Page 86: LaKIP TA 2014

Meningkatkan pembinaan,

dan pengembanganPedagang yang tertampung di pasar Penielasan

* Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah, swasta,koperasi atau swadaya masyarakat dengan tempat usaha berupa toko, kiot los dan tendayang dimiliki/dlkglola oleh pedagang kecil atas izin Pemerintah oaerah dan dengan prosesjual beli metalui tawar menawar.t pasar tradisional binaan terdiri dari : Pasar puring Pasar flamboyan, pasar Dahlia. Pasar

teratai, Pasar kemunin& Pasr Anggrek/Kenanga, dan Pasar Cempaka .

data pedagang yang teftampung di pasar tradisional binaan diperoleh melaluimenginventarisir jumlah pedagang yangtelahmelunaskankewajiban untuk berdagangdi pasar tradisional binaan pada tahun tertentu dibanding dengan target pedagang yang

diinginkan.

cara perhitungan rumus

I pedagang yang tertampung di pasar tradisionat

contoh

, pedagang yang tertampung di pasar tradisional binaan Tahun n sebanyak 3765 orang

I pasar tradisional binaan sebanyak 3770 orang3755 oranE x 1OO% = 99,86%

3770 orang

kesimpulan jumlah pedagang yang tertampung di pasar tradisional binaan tahun n adalah3765 oran& semakin tinggi iumlah pedagang yang tertampung menunjukkan kinerja yang

balk.

e7 Agustus 2014Koperasi dan Usaha Kecil

* l(!11:':

Kepala Dinas Menen8ah Kota Pontianak

Page 87: LaKIP TA 2014

PEMERIHTAH KOTA PONTIAHAK

IEI*$$ tIBIilBUSTnI*il,$nmSffi8r[, tBPftISI Blil UtilJalan Alianyang No. 7 C lelp {0561} 730416 Fax. {0561} 7304f S

PONTI,AI.IAK78116

3<EpYJT'Ej*SA3I KEPATA DIITAS PERINDUSTRIAN, PERDAGAI{GAIiI, KOPERASI DAN

USATIA KECIL MENENGATI KOTA PONTIANAK

T{OMOR t' TATIUN 2015

TENTATIG

trE&gEEHTUK.E"N PANITIA PELAKSANA KEGIATAN LAPORAN CAPAIANKIICERJA ( LPPD, LaKIP, SPIP, PKK, E-MONEV I

KtrFE'A DItrAS PERE}SDUSTRIAN, PERDAGANGAiI, KOPERASI DAil USAIIA1<W'L MEI{EIIIGAH KOTA IIOI{TIATiIAK,

.,lcrinibairg

h.

].

Z.

bahwa untuk menjaga konsintensi perencanaan , penganggaran.Can pelaporan capaian kinerja dan keuangan Kota Pontianak,perlu untuk menJrusun laporan capaian kinerja ( LPPD, LAKIP,SPIP, PKK, E-MONEV ) Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan UKM Kota Pontianak;bahrra berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudhuruf a, perlu ditetapkan Keputusan;

Unciang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang PenetapanUnCang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentangPembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagaimanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, DaerahTingkat II Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong denganMengubah Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentangPenetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953tentang Pembentukan Daerah ingkat II di Kalimantanilen'ibaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 51,Tarabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2756\;Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara{L,embaran Negara Repubiik Indonesia Tahun 2O03 Nomor 47,Tarrrba-lran Lr'mbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);Undang-Undalg Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang PerbendaharaarrNegara (l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O04 Nomor5, ?ambahan L,embaran Negara Republik Indonesia Nomor a355);iJndang-Undang Nomor 25 Tahun 2AA4 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republikincionesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor aa21);

Uririang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganI(euangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OI4 tentang PemerintahDaerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587);

6.

Page 88: LaKIP TA 2014

a

7. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 200O tentang Tata CaraPertanggungiawaban Kepata Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 2A9,Tatnbahan kmbaran NegaraRepublik Indonesia Nomor aA2l;

B. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah {Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 14O,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang PembagianUnisan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi,dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor a737);

1C. Peraturan Pemerintah Nomor B Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republikindonesia Tahun 2OO8 Nomor 21, Tambahan Lembaran NegaraRepubllk Indonesia Nomor 4817|;

11. Feraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2OO8 tentang Bidang Urusan).ang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Pontianak (LembaranDaerah Tahun 2008 Ncmor 7 Seri E Nomor 7);

12. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah KotaPontianak ilembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 10 Seri DNomor 1), sebagaimana teTah diubah beberapa kali terakhirdengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2OL3 tentangFerubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2OO8teniang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah KotaPontianak (Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2413Nomor 10);

13. Peratu-ran Daerah Nomor 5 Tahun 2OO9 tentang RencanaPembangunan Jangka Memengah (RPJM) Kota Pontianak Tahun2JTA-2O14 (Lembaran Daerah Tahun 20O9 Nomor 5 Seri E Nomor4, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 82);

14. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 6 Tahun 2014 tentangRencaira Pembangunan Jangka Menengah Daerah KotaPontianak Tahun 2015-2079 (Lembaran Daerah Kota PontianakTahun 2014 Nomor 6 Tambahan Lembaran Daerah KotaPontianak Nomor 129);

15. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2Al4 tentang AnggaranFendapatan dan Belanja Daerah Kota Pontianak Tahun 2015{irmbaran Daerah Nomor 11);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 ?ahun 2O1O tentangFelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2OO8 tentangTahapan, Tatacara Pen5n-rsunan, Pengendalian, cian EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2O1O Nomor 517);

i7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiEirokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentangFeiunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tatacara reviu atas Laporan Kinerja Instansi pemerintah;

Page 89: LaKIP TA 2014

i8.

19.

-3-

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 22 Tahran 2O1O tentangSusunan Organisasi, Ttgas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja DinasPerindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil MenengahKota Pontianak (Lembaran Daerah Tahun 201O Nomor 221;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 59 Tahun 2014 tentangPenjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KotaPontianak ?ahun 2015 {Berita Daerah Kota Pontianak Tahun2Ol4 l{omor 59);

MEMUTUSI(AN :

Membentuk Panitia Pelaksana Kegiatan Pen5rusunan laporancapaian kinerja ( LPPD, LAKIP, SPIP, PKK, E-MONEV ) , dengansusunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiranKeputusan ini.Tugas Panitia sebagaimana dimaksud pada diktum KESATUkeputusan ini adalah:a" PenanggungJawab

i. Menentukan arah kebijaksanaan teknis pelaksanaanpenlusunan laporan capaian kineda ( LPPD, LAKIP, SPIP,PKK, E-MONEV );

2. Memberikan arahan berkaitan dengan berbagai masalahpelaksanaan pen)rusunan laporan capaian kinerja;

3. Menetapkan metodologi penJrusunan laporan capaiankinerja yang disiapkan tim ;

4. Memberi rekomendasi untuk meningkatkan keberhasilandan manfaat pelaksanaan penyusunan laporan capaiankinerja;

5. Melaporkan hasil pen5rusunan laporan capaian kinerjakepada Walikota Pontianak melalui Sekretaris Daerah KotaFontianak.

b. Koordinator1. Mengkoordir pengumpulan bahan - bahan pen5rusunan

iaporan capaian kinerja ( LPPD, LAKIP, SPIP, PKK, E-MONEV ) di Bidang Masing-masing ;

2. l\{elaksanakan koordinasi secara aktif kepada setiapanggota untuk mencapai sinergi dalam pen)rusunan laporancapaian kinerja ;

3. L{embuat laporan kegiatan kepada Penanggungjawabmelalui koordinasi dengan Ketua;

4. Ivlengkoordinasikan dan mendayagunakan semua saranaprasarana dan sumberdaya iainnya yang ada di Dinastrerindagkop dan UKM Kota Pontianak dalam penyelesaianpen)'usunan iaporan capaian kinerja .

c. Ketua1. Memimpin rapat pembahasan penyusunan laporan capaian

kinerja ( LPPD, LAKIP, SPIP, PKK, E-MONEV ) ;

2. ilfemonitor jalannya penyusunan laporan capaian kinerja;3. Menerima dan menyalnpaikan upaya, langkah-langkah

dalam penyusunan laporan capaian;4. Menyiapkan Sistem pen).Ltsunan laporan capaian kinerja;5. \4eneruskan informasi dan petunjuk yang dikeluarkan oleh

i,,€enetapkan

!(trSATU

i1f f-rl T A

Page 90: LaKIP TA 2014

-4-

Penanggung Jawab;Menyelesaikan semua masalah untuk mendukungpenyusunan laporan capaian kinerja;Menginformasikan hal-hal penting yang perlu segeramendapat tanggapan

d. Sekretarie1. Melaksanakan Pen5rusunan laporan capaian kinerja ( LPPD,

LAKIP, SPIP, PKK, E-MONEV ) sesuai ketentuan yangditetapkan;

2. lVlelakukan administrasi ketenagaan pen)rusunan laporancapaian kineda;

3. Membantu menyeiesaikan semua masaiah untukmendukung kelancaran pen5rusunan laporan capaiankinerja.

e. "{nggota1. Mengumpulkan bahan-bahan Pen5rusunan laporan capaiankineqja ( LPPD, LAKIP, SPIP, PKK, E-MONEV ) dari masing-masing Bidang ;

2. Menyiapkan draft naskah laporan capaian kinerja sesuaiformat yang ditentukan;

3. Ivfenyampaikan laporan kegiatan yang telah dilaksanakankepada Sel<retaris

4. h{endistribusikan laporan capaian kinerja kepada instansiyang berkepentingan.

Dalarrr meiaksanakan tugasnya, Panitia Pelaksana KegiatanPenyusunan Penyusunan iaporan capaian kinerja ( LPPD, LAKIP,SPiF, PKK, E-MONEV ) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasidan UKM Kota Pontianak bertanggung jawab kepada KepalaIinas PerinCustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM KotaPontianak.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, denganketentuan Pengeluaran sebagai akibat ditetapkannya keputusanini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahKota Pontianak Tahun Anggaran 2015 Kode Rekening1 . 1 5. 1 . i 5.0 1 .AA6.A27 .OO1; apabila terdapat kekeliruan dalamkeputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pontianakpadatanggal 02 Januai 2Ol5

6.

i{[T:GA

Page 91: LaKIP TA 2014

-5-

LAMPIRAN 1:KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRLAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DANUKM KOTA PONTIANAKJ{CMORTANGGAL

: tl Tahun 2015: 02 Januari 201"5

TENTANGPEMBEHTUI(AN PAI{ITIA PELITKSANA I{EGIATAN PEIYYUSUIVA.IT LIIPORANCAPAIAI{ KIIIIERJA { LPPD, I,AKIP, SPIP, PI(I T-MOI{EV }

!sG JABATAIT / NAMAIITDUDUI(AN

DALITftI PAITITIA

l.Sekretaris Disperindagkop &UKM KotaPontianak

PenanggungJawab

2. Kepala Bidang Koperasi dan UKM Koordinator

3. Kepaia Bidang Perdagangan Ketua

4. Kasubbag Perencanaan Sekretaris

Kepala Bidang Industri Anggota

6. Kepa1a Bidang Pasar Anggota.7 Fungsional Umrrm Anggota

PERIIIDUSTRIAIY,

Page 92: LaKIP TA 2014

-6-

LAMPIRAN 2:KEPUTUSAN KEPAIA. DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DANUKM KO"A PONTIANAKNOL,TORTANGGALTDN?ANGPEIIIBE}I"UKAT PAI$ITIA PELAKSA,NA KEGIATAIU PEI{YUSUITAIT LAPORAIIcApAlAff KrltER.rA ( LPPD, LAKIP, SPIP, PKK, r-MOItEy l

rtCI KTDT'DUI{AN DALIIM PAtrITIA BESARIIOISORARIUM

J1^ Penanggung Jawab Rp.425.000,-

2. Koordinator Rp.367.8OO,-

? Ketua Rp.32O.OOO,-

4. Sekretaris Rp.31O.OOO,-

Anggota Rp.25O.0O0,-

: tl Tahun 2015: O2 Januari 2015