This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAKIP 2018 (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Jalan Raya Puncak KM 83, Kotak Pos 28 Cisarua Bogor 16750 Telp. (0251) 8253630, 8257663. Faksimile (0251) 8254782, 8257662 Website : www.rspg-cisarua.co.id, Surat Elektronik : [email protected] Cisarua Bogor 1/21/2019
RS PARU Dr.M.GOENAWAN PARTOWIDIGDO
Cisarua Bogor
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini secara garis besar
berisikan informasi rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama
tahun 2018, yang mengacu kepada tugas pokok dan fungsi sesuai Rencana
Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG)
Cisarua Bogor Tahun 2015 – 2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan sarana untuk menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja RSPG kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak
langsung dan merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja
secara berkelanjutan.
Capaian kinerja RSPG tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Pencapaian Indikator BLU pada tahun 2018 sebesar 83,59 mengalami
penurunan sebesar 7,80 poin dari capaian tahun 2017 sebesar 91,39, dengan
rincian sebagai berikut :
1) Kinerja Keuangan tahun 2018 sebesar 26,45 dan tahun 2017 sebesar 28,50;
2) Kinerja Pelayanan tahun 2018 sebesar 24,00 dan tahun 2017 sebesar 30,50;
3) Kinerja Mutu Manfaat Kepada Masyarakat tahun 2018 sebesar 33,14 dan
tahun 2017 sebesar 32,39.
Dengan capaian Indikator BLU tersebut RSPG masuk dalam kategori “AA”
dengan penilaian BAIK.
B. Pencapaian atas Indikator RSB tahun 2018 tercapai 88,62% .
C. Pencapaian atas indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2018 dari 18
indikator sebanyak 12 indikator telah mencapai target.
D. Pencapain kinerja keuangan tahun 2018 :
1) Realisasi Penerimaan mencapai Rp59.679.111.364,- (75,28%) dari target
sebesar Rp79.279.200.,000,-
2) Realisasi Pengeluaran mencapai Rp127.090.105.840,- (83,20%) dari alokasi
sebesar Rp152.760.674.000,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iii
Daftar Gambar ................................................................................................... iv
Daftar Tabel ....................................................................................................... v
Daftar Diagram................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................... 2
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................ 2
11. Prosentase peralatan yang memenuhi standar 5 % 80% 85% 90% 95% 100%
H. Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen lainnya 12. Level IT yang terintegrasi 8 Level IT Basic1 Basic 2a Basic 2b Standar Advance
Finansial I. Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
fektif (Konsumen, Proses Bisnis, Pertumbuhan Pembelajaran dan Finansial) tersebut diatas dilaksanakan melalui kegiatan - kegiatan :
9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 10
2.1.8. Program Kerja Program kerja tahun 2018 berdasarkan RSB RSPG 2015-2019
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.2 Program kerja
RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Tahun 2018
SASARAN IKU/KPI PROGRAM KERJA
1. Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders 1. Tingkat kepuasan pelanggan
Pengembangan sistem survey kepuasan pelanggan
2. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas
2. Tingkat capaian sertifikasi akreditasi
1. Survei akreditasi 2. Sistim Pemberian
Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP)
3. Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3. Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer
Pengembangan pelayanan terapi komplementer tahap 3
4. Tingkat capaian pelayanan health tourism
1. Pelaksanaan health tourism
2. Promosi kesehatan dan pembinaan fasyankes
4. Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5. Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis
Pengembangan ruang lingkup kerja sama dengan stakeholders strategis
6. Tingkat capaian sebagai RS pendidikan
Sertifikasi RS Pendidikan Afiliasi
5. Terwujudnya Tatakelola rumah sakit yang baik 7. Tingkat kinerja BLU Peningkatan sistem
pemantauan kinerja BLU
6. Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidikan dan pelatihan
8. Prosentase Kredensial staf medis dan keperawatan
Program Kredensial staf medis dan keperawatan
9. Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
Pemantapan sistem pengelolaan Diklat
7. Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10. Prosentase pengelolaan BMN
Program Peningkatan infrastruktur rumah sakit dan kemampuan pengelolaan BMN
11. Prosentase peralatan yang memenuhi standar
Program Peningkatan kualitas pemeliharaan peralatan
8. Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen lainnya
12. Level IT yang terintegrasi Integrasi SIMRS dengan sistem operasional lainnya
9. Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
13. Prosentase peningkatan pendapatan BLU
Pengembangan sarana dan prasarana
14. Rasio Pendapatan PNBP/BLU terhadap Biaya Operasional
Efisiensi biaya operasional tahap 4
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 11
2.2 PERENCANAAN KINERJA
Rencana Kinerja RSPG Cisarua Bogor tahun 2018 merupakan proses
penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program,
kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dan
Bisnis RSPG Bogor Cisarua 2015–2019. Rencana Kinerja Rumah Sakit Paru
Dr. M. Goenawan Partowidigdo tahun 2018 adalah sebagai berikut : Tabel 2.3
Rencana Kinerja RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
1 Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders 1 Tingkat kepuasan pelanggan 87%
2 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas 2 Tingkat capaian sertifikasi akreditasi
KARS Paripurna
3 Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3 Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer Level 4
4 Tingkat Capaian pelayanan Health Tourism Level 4
4 Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5 Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis 97%
6 Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan Level 4
5 Terwujudnya tatakelola rumah sakit 7 Tingkat kinerja BLU 80
6 Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan
8 Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan 90%
9 Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
14
7 Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10 Prosentase pengelolaan BMN 100%
11 Prosentase peralatan yang memenuhi standar 95%
8 Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya
12 Level IT yang terintegrasi Standar
9 Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
13 Prosentase peningkatan pendapatan BLU 20%
14 Rasio Pendapatan PNBP/BLU Terhadap Biaya Operasional 60%
Dalam hal tingkat kinerja BLU seperti tertuang dalam RSB, indikator –
indikator yang harus tercapai mengacu kepada Peraturan Dirjen
Perbendaharaan Kemenkeu RI.Nomor: PER-24/PB/2018 tanggal 29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 12
November 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan Npmor PER-36/PB/2016 Tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan, adalah sebagai
berikut : Tabel 2.4
Indikator Badan Layanan Umum I. Aspek Keuangan
NO INDIKATOR BOBOT 1 Rasio Keuangan
a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2.25 b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2.75 c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2.25 d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2.25 e. Imbalan atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) 2.25 f. Imbalan Equitas (Return On Equity) 2.25 g. Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) 2.25 h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2.75 Jumlah Skor Rasio Keuangan 19
2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 b. Laporan Keuangan SAK 2 c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) BLU 2 d. Tarif Layanan 1 e. Sistem Akuntansi 1 f. Persetujuan rekening 0,5
g. SOP Pengelolaan Kas 0,5 h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 k. SOP Pengadaan Barang Inventaris 0,5 Jumlah Skor Kepatuhan 11 Jumlah Skor Kinerja Keuangan 30
II. Aspek Pelayanan
NO INDIKATOR BOBOT
A Pertumbuhan Produktivitas 1 Pertumbuhan rata-rata kunjungan R J 3 2 Pertumbuhan Rata-rata kunjungan IGD 2,5 3 Pertumbuhan Hari Perawatan RI 2,5 4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,5 5 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,5 6 Pertumbuhan Operasi 2,5 7 Pertumbuhan Rehab Medik 2,5
Jumlah A 18 B Efektivitas Pelayanan 1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam selesai Pelayanan 2
2 Pengembalian Rekam Medik 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 13
NO INDIKATOR BOBOT 3 Angka Pembatalan Operasi 2 4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2 5 Penulisan resep sesuai Formularium 2 6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 7 Bed Occupancy Rate (BOR) 2
Jumlah B 14 C Pertumbuhan Pembelajaran 1 Rata-rata jam Pelatihan/ Karyawan 1,5
2 Program reward & Punishmen 1,5
Jumlah C 3
Jumlah Skor Kinerja Pelayanan 35
III. Aspek Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat
NO INDIKATOR BOBOT
A Mutu Pelayanan 1 Emergency response time rate 2 2 Waktu tunggu Rawat Jalan 2 3 Length of stay (LOS) 2 4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 7 Waktu tunggu hasil Radiologi 2 Jumlah A 14
B Mutu Klinik 1 Angka kematian di gawat darurat 2 2 Angka kematian/kebutaan ≥ 48 Jam 2 3 Post Operative Death Rate 2 4 Angka infeksi nosokomial 4 5 Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2 Jumlah B 12
C Kepedulian Kepada Masyarakat 1 Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya 1 2 Penyuluhan kesehatan 1 3 Rasio tempat tidur kelas 3 2 Jumlah C 4
D Kepuasan Pelanggan 1 Penanganan Pengaduan/ Komplain 1 2 Kepuasan Pelanggan 1 Jumlah D 2
E Kepedulian Terhadap Lingkungan 1 Kebersihan lingkungan (Program Rumah sakit Berseri) 2 2 Proper Lingkungan 1 Jumlah E 3 Jumlah Skor Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat 35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 14
2.3 PERJANJIAN KINERJA Perjanjian Kinerja Direktur Utama Tahun 2018 mengacu kepada
Sasaran strategis, Indikator dan target RSB,sebagai berikut :
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja
Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
1 Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders 1 Tingkat kepuasan pelanggan 87%
2 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas 2 Tingkat capaian sertifikasi akreditasi
KARS Paripurna
3 Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3 Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer Level 4
4 Tingkat Capaian pelayanan Health Tourism Level 4
4 Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5 Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis 97%
6 Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan Level 4
5 Terwujudnya tatakelola rumah sakit 7 Tingkat kinerja BLU 80
6 Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan
8 Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan 90%
9
Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
14
7 Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10 Prosentase pengelolaan BMN 100%
11 Prosenatse peralatan yang memenuhi standar 95%
8 Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya
12 Level IT yang terintegrasi Standar
9 Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
13 Prosentase peningkatan pendapatan BLU 20%
14 Rasio Pendapatan PNBP/BLU Terhadap Biaya Operasional 60%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya
membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau
target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana
realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh RSPG Cisarua
Bogor dalam kurun waktu tahun 2018.
Tahun 2018 merupakan tahun keempat pelaksanaan dari Rencana
Strategis dan Bisnis RSPG Tahun 2015–2019. Adapun pengukuran kinerja
yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan
rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator kegiatan di dalam
Rencana Strategis, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan
pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja
tersebut diperoleh informasi menyangkut masing–masing indikator, sehingga
dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan
datang agar setiap program/ kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil
guna dan berdaya guna.
Selain untuk mendapat informasi mengenai masing – masing indikator,
pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui capaian kinerja
RSPG Cisarua Bogor dibandingkan dengan target yang ingin dicapai yang
sudah ditetapkan di awal tahun. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk
memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang
pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSPG
Cisarua Bogor, Rencana Bisnis Anggaran, Rencana Kinerja Tahunan dan
Penetapan Kinerja.
Dilihat dari capaian masing-masing indikator, RSPG Cisarua Bogor
dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi.
Capaian dari masing– masing indikator adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 16
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja
Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA (IKU) BOBOT SATUAN CAPAIAN
2017 TARGET
2018 CAPAIAN
2018 NILAI
KONSUMEN
1 Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders
Tingkat kepuasan pelanggan 10 % 79,26% 87% 83,85% 9.64
PROSES BISNIS
2 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas
Tingkat capaian sertifikasi akreditasi KARS
10 Status Sertifikasi Paripurna Paripurna Paripurna 10
3 Terwujudnya inovasi layanan unggulan
Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer
8 Level capaian Level 3 Level 4 Level 3 6
Tingkat Capaian pelayanan Health Tourism
8 Level capaian Level 3 Level 4 Level 3 6
4 Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis
7 % 95,59% 97% 97,85% 7
Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan 8 Level
capaian Level 3 Level 4 Level 3 6
5 Terwujudnya tatakelola rumah sakit Tingkat kinerja BLU 9 Poin 91,39 80 83,59 9
PERTUMBUHAN & PEMBELAJARAN
6 Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan
Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan
6 % 93,72% 90% 100% 6
Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
5 Frekuensi 32 14 34 5
7
Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
20 Komputer Unit 208 188 20 - 1,798,575,448 21 Peralatan Komputer 251 238 13 - 1,267,193,313 22 Pengolahan Dan Pemurnian 2 2 - - 3,409,294,800 23 Alat Deteksi 11 11 - - 2,755,500 24 Alat Pelindung 59 58 - - 51,555,659 25 Alat SAR 21 21 148,109,115 26 Peralatan Olah Raga 1 1 2,200,000 C GEDUNG DAN BANGUNAN 86 87 - - 71,749,300,850
1 Bangunan Gedung Tempat Kerja 45 44 - - 66,861,963,270
2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 34 38 - - 3,047,018,000
3 Tugu/Tanda Batas 7 5 - - 1,840,319,580 D JALAN & JEMBATAN 7,550 7,550 - - 1,561,003,000 1 Jalan 7,550 7,550 - - 1,561,003,000 2 Jembatan - - - - - E IRIGASI 6 6 - - 673,377,000
1 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 1 1 - - 300,166,000
2 Bangunan Air Bersih/Air Baku 4 4 - - 91,122,000 3 Bangunan Air Kotor 1 1 - - 282,089,000 F JARINGAN 18 16 2 - 7,660,773,369 1 Instalasi Air Bersih/Air Baku 1 1 - - 600,358,000 2 Instalasi Pembangkit Listrik 4 2 2 - 700,202,500 3 Instalasi Gardu Listrik 1 1 - - 741,163,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 47
NO URAIAN JUMLAH BAIK RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT NILAI (Rp)
4 Instalasi Gas 8 8 - - 1,560,426,799 5 Instalasi Lain 1 1 - - 104,070,650 6 Jaringan Listrik 1 1 - - 3,828,437,420 7 Jaringan Telepon 1 1 - - 33,715,000 8 Jaringan Gas 1 1 - - 92,400,000 G ASSET TETAP LAINNYA 963 957 6 - 530,442,000 1 Bahan Perpustakaan Tercetak 902 902 - - 91,757,000
2 Kartografi, Naskah dan Lukisan 1 1 - - 49,901,500
I ASSET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 205 - - 205 10,432,480,525
1 Alat Bantu 1 - - 1 3,908,000 2 Alat Angkut Darat Bermotor 4 - - 4 524,913,000 3 Alat Kantor 6 - - 6 111,005,600 4 Alat Rumah Tangga 91 - - 91 700,107,250 5 Alat Studio 3 - - 3 1,994,950 6 Alat Komunikasi 1 - - 1 2,130,250 7 Alat Kedokteran & Kesehatan 68 - - 68 7,474,743,495 8 Unit Alat Laboratorium 7 - - 7 1,208,151,980 9 Komputer Unit 8 - - 8 86,953,500
10 Peralatan Komputer 12 - - 12 43,190,500
11 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 4 - 4 275,382,000
*Sumber : Subbag Rumah Tangga dan Perlengkapan 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 48
3.3. INDIKATORKI NERJA BLU Hasil penilaian kinerja BLU RSPG pada Tahun 2018 (Anaudited)
sebagaimana dalam tabel berikut :
Tabel 3.12 Indikator Kinerja BLU (Unaudited)
Tahun 2018 a) Indikator Kinerja Keuangan NO INDIKATOR BOBOT
2017 BOBOT
2018 HAPER Satuan NILAI HAPER Satuan Nilai
1 RASIO KEUANGAN a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2 252.77 % 2.00 2.25 253.25 % 2.25 b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 6,428.31 % 2.50 2.75 20,797.33 % 2.75
c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2 13.96 Hari 2.00 2.25 43.70 Hari 1.25
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 44.01 % 2.00 2.25 23.35 % 2.25
e. Imbalan atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) 2 11.01 % 2.00 2.25 3.81 % 1.50
f. Imbalan Equitas (Return On Equity) 2 15.17 % 2.00 2.25 4.51 % 1.45
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) 2 15.36 Hari 1.00 2.25 17.58 Hari 1.25
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,5 82.14 % 2.50 2.75 65.27 % 2.75
i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 2.95 % 1.00 Jumlah Skor Rasio Keuangan 19 17.00 19 15.45
2 KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 Tepat
Waktu Tepat Waktu 2.00 2 Tepat
Waktu Tepat Waktu 2.00
b. Laporan Keuangan SAK 2 Tepat Waktu
Tepat Waktu 2.00 2 Tepat
Waktu Tepat Waktu 2.00
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) BLU 2 Tepat
Waktu Tepat Waktu 2.00 2 Tepat
Waktu Tepat Waktu 0.80
d. Tarif Layanan 1 Lengkap
Lengkap 1.00 1 Lengkap Lengkap 1.00
e. Sistem Akuntansi 1 Ada Ada 1.00 1 Ada Ada 1.00 f. Persetujuan rekening 0,5 Ada ada 0.50 0,5 Ada ada 0.50 g. SOP Pengelolaan Kas 0,5 Ada ada 0.50 0,5 Ada ada 0.50 h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 ada Ada 0.50 0,5 ada ada 0.50 i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 ada Ada 0.50 0,5 ada ada 0.50 j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 ada Ada 0.50 0,5 ada Ada 0.50 k. SOP Pengadaan Barang Inventaris 0,5 ada Ada 0.50 0,5 ada ada 0.50
Jumlah Skor Kepatuhan 11 11.00 11 11.00
Jumlah Skor Kinerja Keuangan 30 28.00 30 26.45
Capaian indikator kinerja keuangan Tahun 2018 terdapat beberapa mengalami
penurunan dengan capaian 26,45 jika dibandingkan dengan capaian Tahun
2017 sebesar 28,00.
Penurunan pada Rasio keuangan TA 2018 terdapat :
1. Rasio Periode Penagihan Piutang (Collection Period),hal itu disebabkan
masih terdapat Piutang pelayanan TA. 2018 khususnya Piutang BPJS
Kesehatan yang belum dilakukan pembayaran, selain itu masih terdapat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 49
Piutang pasien BPJS Kesehatan TA 2018 yang dipending, sehingga
berpengaruh terhadap pendapatan RS;
2. Capaian Rasio Imbalan atas Aset Tetap mengalami penurunan,hal
tersebut disebabkan dari Pendapatan RSPG yang tidak mencapai target
sehingga berpengaruh terhadap capaian surplus RS;
3. Capaian Rasio Imbalan Equitas terdapat penurunan dari pendapatan RS
yang berimbas terhadap surplus RS;
4. Perputaran Persediaan terdapat penurunan dikarenakan perputaran
barang persediaan masuk dan keluar lebih cepat tetapi tidak sebanding
dengan pendapatan RS yang diterima (ada pendapatan RS belum
diakui sebagai piutang).
b) Indikator Kinerja Pelayanan
NO INDIKATOR BOBOT 2017 2018
HAPER Satuan NILAI HAPER Satuan Nilai A PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS 1 Pertumbuhan Rata-rata kunjungan R J 3 1.08 % 2,50 0.81 % 0.00 2 Pertumbuhan Rata-rata kunjungan IGD 2,5 0.97 % 1,50 1.00 % 2.00 3 Pertumbuhan Hari Perawatan RI 2,5 0.97 % 1,50 1.00 % 2.00 4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,5 1.12 % 2,50 1.08 % 2.00
1 Rata-rata jam Pelatihan/ Karyawan 1,5 1,71 Jam 1,50 1.64 Jam 1.50
2 Program reward & Punishment 1,5 Ada program dilaksanakan
sebagian 1,00
Ada program Dilaksanakan
penuh 1.50
Jumlah C 3 2,50 3.00
Jumlah Skor Kinerja Pelayanan 35 30,50 24.00
Tabel diatas menunjukan bahwa dalam :
A. Pertumbuhan Produktivitas
Terjadi penurunan terhadap Pertumbuhan Rata-rata kunjungan Rawat
Jalan, Pemeriksaan Laboratorium, Pertumbuhan Operasi dan Rehab
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 50
Medik dikarenakan dampak dari perubahan dan pemberlakuan kebijakan
eksternal (BPJS), yaitu diberlakukannya pembatasan rujukan berjenjang
sesuai zonasi pasien BPJS Kesehatan sehingga berpengaruh terhadap
penurunan jumlah kunjungan pasien RSPG sebagai rumah sakit tipe A.
B. Efektivitas Pelayanan
Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam selesai Pelayanan mengalami
penurunan dikarenakan adanya perubahan sistem dari sistem manual ke
sistem elektronik. Sedangkan terdapat peningkatan Angka Pengulangan
Pemeriksaan Laboratorium lebih disebabkan oleh ketidaksesuain hasil
pemeriksaan dengan keadaan/kondisi klinis pasien dan ada beberapa alat
yang telah melampaui umur ekonomis sehingga sering mengalami
kerusakan (sedang berproses penggantian alat).
C. Pertumbuhan Pembelajaran
Pelatihan/ Karyawan mengalami penurunan dikarenakan kegiatan Diklat
dan Inhouse training lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.
Sehingga untuk capaian indikator kinerja pelayanan Tahun 2018 dengan
bobot 24,00 belum mencapai bobot standar yang ditetapkan, yaitu 35,00.
c) Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat
NO INDIKATOR BOBOT 2017 2018
HAPER Satuan NILAI HAPER Satuan Nilai A MUTU PELAYANAN 1 Emergency response time rate 2 1.24 Menit 2,00 1.34 Menit 2.00 2 Waktu tunggu Rawat Jalan 2 58.86 Menit 1,50 57.73 Menit 1.50 3 Length of stay (LOS) 2 5.70 Hari 2,00 0.88 Minggu 2.00 4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 34.61 Menit 0,50 27.33 Menit 1.00 5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 0.78 Hari 2,00 0.85 Hari 2.00 6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 1.61 Jam 2,00 1.85 Jam 2.00 7 Waktu tunggu hasil Radiologi 2 0.22 Jam 2,00 0.68 Jam 2.00 Jumlah A 14 12,00 12.50 B MUTU KLINIK 1 Angka kematian di gawat darurat 2 0,58 % 2,00 0.50 % 2.00 2 Angka kematian/kebutaan ≥ 48 Jam 2 2,66 % 2,00 0.52 % 2.00 3 Post Operative Death Rate 2 0,00 % 2,00 1.22 % 2.00 4 Angka infeksi nosokomial 4 1,04 % 4,00 0.30 % 4.00 5 Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2 0,00 % 2,00 0.11 % 2.00 Jumlah B 12 12,00 12.00
C KEPEDULIAN KEPADA MASYARAKAT
1 Pembinaan kepada Puskesmas dan 1 Ada prog dilaksanakan - 1,00 Ada prog
dilaksanakan 1.00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 51
NO INDIKATOR BOBOT 2017 2018
HAPER Satuan NILAI HAPER Satuan Nilai Sarana Kesehatan lainnya -
2 Penyuluhan kesehatan 1 Ada prog dilaksanakan - 1,00 Ada prog
dilaksanakan
- 1.00
3 Rasio tempat tidur kelas 3 2 40,06% % 2,00 50.29% % 2.00 Jumlah C 4 4,00 4.00 D KEPUASAN PELANGGAN 1 Penanganan Pengaduan/ Komplain 1 100 % 1,00 100 % 1,00 2 Kepuasan Pelanggan 1 79,26 % 0,79 83,85 % 0,84 Jumlah D 2 1,79 1,84 E KEPEDULIAN TERHADAP
LINGKUNGAN
1 Kebersihan lingkungan (Program Rumah sakit Berseri) 2 9.515 - 2,00 9.495 - 2,00
2 Proper Lingkungan 1 Biru - 0,60 Hijau - 0,80 Jumlah E 3 2,60 2,80
JumlahSkor Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat 35 32,39 33,14
Capaian indikator kinerja mutu dan manfaat kepada masyarakat tahun 2018
B Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas 2
Tingkat capaian sertifikasi
akreditasi KARS JCI
C Terwujudnya inovasi layanan unggulan 3
Tingkat capaian kegiatan
pelayanan terapi komplementer Level 4
4 Tingkat Capaian pelayanan
Health Tourism Level 4
D
Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5
Prosentase pelaksanaan
kerjasama dengan stakeholders
strategis
97%
6 Tingkat capaian sebagai rumah
sakit pendidikan Level 4
E Terwujudnya tatakelola rumah sakit
7 Tingkat kinerja BLU 80
F Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan 8
Prosentase kredensial staf medis
dan keperawatan 90%
9 Jumlah kegiatan pelatihan dan
pendidikan 14
G Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10 Prosentase pengelolaan BMN 100%
11 Prosentase peralatan yang
memenuhi standar 95%
H Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya
12 Level IT yang terintegrasi Standar
I Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya 13
Prosentase peningkatan
pendapatan BLU 20%
Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders 14
Tingkat capaian efisiensi biaya
operasional 60%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 59
LAMPIRAN III
SK PEMBENTUKAN TIM LAKIP RSPG
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 62
LAMPIRAN IV
SERTIFIKAT AKREDITASI
VERSI SNARS EDISI 1 2018
TINGKAT PARIPURNA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 63
LAMPIRAN V
PIAGAM PENGHARGAAN WBK
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 64
LAMPIRAN VI
GALERI KEGIATAN RSPG TAHUN 2018
LAMPIRAN VI
GALERI KEGIATAN RSPG TAHUN 2018
RSPG Cisarua Bogor pada hari Kamis, tanggal 20 Desember 2018 melakukan
seleksi tes tulis penerimaan pegawai non PNS (Kontrak) tahun 2018
Jum’at 16 November 2018, Bertempat aula gedung serbaguna Wijaya Kusuma RSPG Cisarua Bogor Cisarua Bogor segenap civitas RSPG termasuk beberapa pensiunan pegawai RSPG berkumpul dalam rangka menghadiri puncak rangkaian acara kegiatan ke-90 RSPG (jatuh pada tanggal 15 November), rangkaian acara kegiatan dalam rangka HUT ke-90
RSPG sebelumnya adalah telah dilaksanakan lomba jalan sehat, lomba menghias masing – masing unit kerja, lomba taman binaan dan melakukan pemeriksaan tekanan darah & kolesterol gratis serta melaksanakan edukasi / penyuluhan terhadap pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri satu (SMKN 1) Parawisata Cisarua Bogor dan edukasi / penyuluhan kepada pasien, keluarga dan masyarakat pengunjung RSPG Cisarua Bogor serta lomba jalan sehat. Kamis 27 September 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor yang bekerjasama dengan Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia (Kemenpan RB RI) melakukan survey kepuasan pelayanan publik tahun 2018 di RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Cisarua Bogor. Selanjutnya Rabu 3 Oktober 2018, Direktorat Jenderal Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Ditjen PK BLU) Kementerian Keuangan Repuplik Indonesia (Kemenkeu RI) yang bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Jawa Barat dan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor.
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-furqon RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor. Mengadakan Khitanan Massal & Santunan Anak Yatim dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1440 H, pada hari Jum’at tanggal 11 Muharram 1440H / 21 September 2018, bertempat di Masjid Al-furqon Komplek RSPG Cisarua Bogor.
Tanggal 17 September 2018 dilaksanakan acara peresmian taman binaan RS Berhias (Berbudaya Bersih dan Hijau) di masing – masing Bidang dan Bagian (Bidang Medik, Bidang Keperawatan, Bagian Administrasi Umum dan Bagian Keuangan).
Minggu 26 Agustus 2018, Dirjen Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Beserta rombongan melakukan kunjungan & visitasi ke Rumah Sakit Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor, dalam rangka mendukung dan menyukseskan perhelatan bergengsi Asian Games XVIII/2018, sekaligus meninjau langsung sarana prasarana Pelayanan Kesehatan yang berada di venue Cabang Olah Raga paralayang / paragliding yang berada di Gunung Mas Puncak Cisarua Bogor.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Dalam Rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73. Civitas Rumah Sakit Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor, sejak pagi mulai jam 08.00 WIB melaksanakan rangkaian kegiatan semarak kemerdekaan. Dimulai dengan upacara bendera dan acara peringatan detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia sampai dengan perlomban – perlombaan khas 17an, yang dilaksanakan di lapangan tenis RSPG Cisarua Bogor.
Selama 2 (dua) hari sejak tanggal 5 s.d 6 Juli 2018 RSPG Cisarua Bogor Cisarua Bogor telah berproses
melaksanakan Monitoring dan evaluasi (Monev) Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Direktur Utama (Dirut) RSPG oleh Tim dari Direktorat Jendral Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) Kementerian Keuangan RI. bersama dari Ditjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jawa Barat serta dari Ditjen Yankes Kemenkes RI.
Selasa tanggal 28 Juni 2018 dilaksanakan di Aula Gedung Wijaya Kusuma dilaksanakan Serah terima jabatan (Sertijab) Eselon III dan IV serta Kepala Instalasi RSPG Cisarua Bogor
Pada Selasa 12 Juni .2018 Supervisi
Sekretaris Jenderal Kemenkes RI (dr. Untung Sutarjo, M.Kes) ke RSPG dalam rangka persiapan mudik lebaran tahun 2018/1439H.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
RSPG melaksanakan kegiatan pembekalan
dan pembinaan Agent of change (AOC) di gedung Wijaya Kusuma RSPG Cisarua
Bogor selama dua hari, 24 dan 25 Mei 2018. ini merupakan rangkaian lanjutan atas
pemeriksaan Excecutive Brain Assessment
(EBA) yang telah dilaksankan pada akhir tahun 2017.
Rabu, 9 Mei 2018, Direktur Utama (Dirut) RSPG Cisarua Bogor Cisarua Bogor (dr.Hj. Wuwuh Utami Ningtyas .M.Kes), pada hari
rabu tanggal 9 Mei 2018 meresmikan masjid Al-furqon dikomplek RSPG Cisarua Bogor.
pada Minggu tanggal 22 April 2018, RSPG Cisarua Bogor dengan Klub Asma
RSPG nya menjuarai Lomba Senam Asma dalam rangkaian acara Hari Asma
Sedunia (Asma Day), untuk kategori regu penderita Asma meraih juara 3
(tiga) dan untuk kategori non penderita Asma berhasil meraih juara 1 (satu).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Senin 23 April 2018, Rumah Sakit Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor telah menerima sertifikat Akreditasi Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 tahun 2017 dengan predikat Lulus Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dilaksanakan di kantor KARS dengan diserahkan langsung oleh ketua KARS (DR. Dr. Soetoto,
M.Kes) kepada Direktur Utama RSPG (dr. Wuwuh Utami Ningtyas, M.Kes) melalui Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI (dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(k), MARS) yang disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI (dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes).
Selama 2 (dua) hari yaitu sejak Kamis dan Jum’at, tanggal 22 sampai dengan 23 Maret 2018 RSPG menggelar rangkaian acara Hari Tuberculosa sedunia (TB Day) yang jatuh setiap tanggal 24 Maret, RSPG melaksanakan kegiatan Seminar Ilmiah dan seminar Awam, Pelaksanaan seminar bertempat digedung Wijaya Kumsuma RSPG Cisarua Bogor. Bertindak sebagai keynot speaker dalam acara seminar Ilmiah adalah Menteri Kesehatan RI yang sekaligus meresmikan pemanfaatan gedung Kacapiring sebagai Ruang Perawatan TB dan TB- Resisten Obat / Multi drug Resistant Tuberculosis (MDR TB) dengan penandatanganan prasasti.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Sejak tanggal 20 sampai dengan 23 Februari 2018, selama 4 (empat) hari
tersebut RSPG berproses dan melaksanakan reakreditasi dengan
versi yang terbaru yaitu Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
(SNARS) Edisi 1 tahun 2017.
Kamis 1 Februari 2018 menyelenggarakan kegiatan diskusi dengan mengundang tripika, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten/Kota Bogor dan tokoh masyarakat dilingkungan
RSPG Cisarua. Adapun maksud tujuan diadakannya pertemuan dan diskusi adalah untuk menjalin silaturahim dan mempererat
hubungan antara RSPG dengan masyarakat, institusi dan stakeholder, RSPG berencana akan membangun sanatorium seperti RSPG dahulu didirikan, khusus untuk pasien kasus
infeksius TB MDR dengan konsep yang berbeda (modern), yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi pada era sekarang.
Pada 2 Januari 2018. RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
(RSPG) melaksanakan kegiatan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di area
lingkungan RSPG Cisarua Bogor Jawa Barat untuk pengangkatan
periode 2017. Adapun CPNS yang di terima sesuai formasi untuk RSPG Cisarua sebanyak 16
orang, terdiri dokter spesialis paru 1 orang, dokter umum 2 orang, perawat ahli 5 orang, perawat terampil 5 orang, nutrisionis 1