LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2013 LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPULAUAN RIAU Jl. Pelabuahan Sungai jang No. 38 Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau Telp./Fax. 0771-26285 e-mail : [email protected]http://kepri.litbang.deptan.go.id
12
Embed
(LAKIP) 2013bptpkepri.ppid.pertanian.go.id/doc/183/Lakip_Tahun 2013.pdf · Laporan ini tidak luput pula dari kesalahan, untuk itu saran dan koreksi sangat kami harapkan. Tanjung Pinang,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
(LAKIP) 2013
LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPULAUAN RIAU
Jl. Pelabuahan Sungai jang No. 38 Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjung Pinang
Akuntabilitas Kinerja LPTP Kepulauan Riau Tahun 2013
LAKIP LPTP KEPRI TA. 2013 1
KATA PENGANTAR
Untuk mewujudkan Good governance yang merupakan tuntutan bagi
terselenggaranya manajemen pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil
guna, dan bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) diperlukan sistem akuntabilitas yang
baik.
Sejalan dengan itu, Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau sebagai
UPT Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2013.
Pelaporan kali ini telah berada pada posisi akhir tahun keempat tahapan dari Rencana
Strategis Tahun 2010–2014. Kaitannya dengan hal tersebut maka penyajiannya merupakan
gambaran akumulasi laporan akuntabilitas instansi pemerintah (LAKIP) pencapaian sampai
tahun 2013.
Semoga laporan ini menjadi tolok ukur bagi perencanaan program untuk tahun-tahun
mendatang. Laporan ini tidak luput pula dari kesalahan, untuk itu saran dan koreksi sangat
kami harapkan.
Tanjung Pinang, Februari 2014
Kepala Balai,
Dahono, S.P., M.Si. NIP. 19620411 199803 1 001
Akuntabilitas Kinerja LPTP Kepulauan Riau Tahun 2013
LAKIP LPTP KEPRI TA. 2013 2
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban Satuan Kerja (Satker) Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan
Riau (LPTP Kepri) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta sebagai gambaran aktual
dalam penggunaan anggaran yang telah dialokasikan oleh pemerintah. Dalam
pelaksanaannya, berdasarkan pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
16/Permentan/OT.140/3/2006 tanggal 1 Maret 2006, tugas dan fungsi tersebut adalah
melaksanakan pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna
spesifik lokasi. Selama tahun 2012, LPTPKepri diwajibkan untuk melakukan evaluasi terhadap
kinerjanya yang dituangkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) LPTP Kepri TA. 2013. Secara umum, hasil evaluasi kinerja LPTP Kepri dapat dilihat
dari akuntabilitas kinerja kegiatan tahun 2013, pencapaian sasaran tahun 2013 dan
akuntabilitas keuangan tahun 2013.
Dalam tahun anggaran 2013, LPTP Kepri telah menetapkan 2 (dua) sasaran yang
akan dicapai. Kedua sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja.
Ketiga sasaran tersebut dicapai melalui satu program utama, yaitu: Program Penciptaan
Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing, dengan Sub Program Pengkajian dan
Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian, yang keseluruhannya dilaksanakan
melalui kegiatan utama serta penjabarannya dalam bentuk kegiatan dan sub kegiatan.
Realisasi sampai akhir tahun 2013 menunjukkan bahwa sebanyak dua sasaran yang telah
ditetapkan dapat dicapai dengan hasil baik.
Secara umum hasil analisis evaluasi kinerja dan capaian kinerja menunjukkan bahwa
kinerja kegiatan LPTP Kepri Tahun 2013 telah dicapai dengan cukup baik. Hal ini ditunjukkan
oleh capaian indikator kinerja kegiatan pengkajian LPTP Kepri tahun 2013, terutama
indikator masukan (input) dan hasil (outcome), umumnya telah terealisasi sesuai dengan
target atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan kata lain, kegiatan yang
direncanakan telah dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk indikator hasil, evaluasi secara
umum menunjukkan bahwa kegiatan LPTP Kepri memiliki hasil yang baik bagi penggunanya.
Hal ini mencakup keluaran kegiatan pengkajian seluruhnya, baik yang bersifat in house
maupun kegiatan pendampingan, juga menunjukkan kinerja yang baik.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, LPTP Kepri juga menghadapi berbagai hambatan dan kendala. Sebagai Satker yang baru berjalan 2 dua tahun terasa cukup melaksanakan tugas-tugas yang di emban karena harus melaksanakan program dan beban kerja yang cukup banyak serta sosialisasi dan koordinasi yang massif dengan stakeholder di wilayah kerja LPTP Kepri. Kendala utama yang dihadapi LPTP Kepri selama tahun 2013 yaitu keterbatasan SDM. Bahkan karena keterbatasan SDM ini, beban kerja setiap pegawai cenderung lebih besar dari kapasitas yang tersedia. Hal ini juga yang menjadi kendala utama bagi LPTP Kepri untuk menyerap anggaran yang telah disediakan.
Akuntabilitas Kinerja LPTP Kepulauan Riau Tahun 2013
LAKIP LPTP KEPRI TA. 2013 3
I. PENDAHULUAN
Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau (LPTP Kepri) adalah unit
pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Provinsi Kepulauan Riau
yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian (BB Pengkajian) di Bogor. LPTP Kepri terbentuk pada
tahun 2012, adapun tugas pokok LPTP seperti termuat dalam Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 16/Permentan/OT.140/3/2006 tanggal 1 Maret 2006, yaitu melaksanakan pengkajian,
perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Untuk
melaksanakan tugas pokoknya, LPTP Kepri mempunyai fungsi : (1) inventarisasi dan
identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, (2) pengkajian dan
perakitan teknologi pertanian, (3) penyiapan paket teknologi untuk penyuluhan pertanian,
(4) pelayanan teknik kegiatan pengkajian, dan (5) pelaksanaan urusan tata usaha dan
rumah tangga loka.
Sebagai unit pelaksana teknis ditingkat provinsi dalam bidang penelitian dan
pengembangan pertanian, LPTP Kepri senantiasa melaksanakan tugasnya sebagai instansi
pemerintah dan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara akan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan
pengelolaan sumber daya dengan berdasarkan suatu perencanaan stratejik yang telah
ditetapkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
LAKIP Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau dapat dijadikan sebagai
alat umpan balik dalam pengambilan keputusan bagi lembaga, dan sebagai bahan evaluasi
untuk melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu guna mengarahkan pengkajian dan
penelitian agar sesuai dengan tujuan dan sasaran loka.
Sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang penelitian, pengkajian dan penyuluhan
pertanian, maka pelayanan terhadap pengguna teknologi pertanian merupakan hal yang
sangat mendasar. Dalam pelaksanaannya LPTP Kepri harus dapat menyesuaikan diri dengan
perkembangan dan sekaligus menjaga kelangsungan LPTP agar mampu bertahan dan tetap
menjaga kepercayaan dalam dunia penelitian dan pengkajian. Kepercayaan akan terbentuk
apabila jajaran karyawan dapat mengembangkan integritas yang tinggi berupa kejujuran,
konsistensi, dan komitmen.
Akuntabilitas Kinerja LPTP Kepulauan Riau Tahun 2013
LAKIP LPTP KEPRI TA. 2013 4
II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Visi dan Misi LPTP Kepri
Sejalan dengan visi Badan Litbang Pertanian 2010-2014, untuk menjadi lembaga
penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia dalam menghasilkan dan
mengembangkan inovasi pertanian mendukung terwujudnya sistem pertanian industrial,
maka visi LPTP Kepri adalah:
“Pada Tahun 2014 menjadi lembaga penelitian dan pengkajian inovasi teknologi pertanian
tepat guna yang handal di daerah dan bertaraf nasional”.
Untuk mencapai visi tersebut, maka misi LPTP Kepri adalah:
1. Menghasilkan dan mendiseminasikan inovasi pertanian spesifik lokasi sesuai dengan
kebutuhan daerah.
2. Mengembangkan jejaring kerjasama didaerah dan nasional dalam rangka peningkatan
kapasitas pengkajian, pendayagunaan hasil pengkajian dan pengembangan inovasi
pertanian.
3. Melaksanakan pengkajian sesuai norma dan standar metodologi pengkajian dan
pengembangan teknologi pertanian.
4. Mengembangkan SDM yang professional dan mandiri.
2.2.Tujuan dan Sasaran Tahun 2013
Tujuan
1. Menghasilkan paket-paket teknologi pertanian unggul spesifik lokasi.
2. Menghasilkan materi informasi inovasi pertanian unggul spesifik lokasi.
3. Membangun sinergi operasional dan manajemen pengkajian dan pengembangan inovasi
pertanian spesifik lokasi.
Sasaran
1. Tersedianya teknologi pertanian unggul spesifik lokasi.
2. Terdiseminasinya inovasi pertanian spesifik lokasi yang unggul serta terhimpunnya
umpan balik dari implementasi program dan inovasi pertanian unggul spesifik lokasi.
3. Adanya sinergi operasional serta terciptanya manajemen pengkajian dan pengembangan
inovasi pertanian unggul spesifik lokasi.
Akuntabilitas Kinerja LPTP Kepulauan Riau Tahun 2013
LAKIP LPTP KEPRI TA. 2013 5
4. Dihasilkannya rumusan rekomendasi kebijakan mendukung percepatan pembangunan
pertanian wilayah berbasis inovasi pertanian spesifik lokasi.
5. Terjalinnya kerjasama nasional dan internasional dalam bidang pengkajian, diseminasi
dan pendayagunaan inovasi pertanian.
2.3.Kebijakan dan Program
Turut berpartisipasi dalam pembangunan pertanian di tingkat provinsi, sebagai Satker
pusat yang ada di daerah, dengan berperan sebagai jembatan teknologi melalui rekayasa
teknologi hasil penelitian di tingkat nasional menjadi spesifik lokasi. Pada tahun 2012 –
2014,LPTP Kepri merencanakan program dengan kegiatan utama: