I Perubahan Pen u tupan/Penggunaan Lahan, Degradasi Lahan dan Upayi- Penanggula ngannya: Stirdi Kasus di Daerah Aliran Sulgai Citanduy Lilik Budi Prnsetyo DEFINIsIDAEMII ALIMN SUNGAI (DAs) Daerali Atitan Sungai (DAS) sebasai rerjemahan da{ uarrit"d secara harfiah diartikan sebagai pemlukan mirins }'ane mensati.ten air. Is.ilah lain yang banltk disunatan adalah Daeiah Pensalinn Sunsai (DpS). Dalam konteks sLaru unit pengelolaan DAS didefhisikan sebagai bentans lahan yang dibarasi oleh roposrafi penisah atiran (toroeapJ . dorrle), yairu punggrLng bukit/guoune,rns mflranstiap .nah huian. n int.n d.n .,d." nqB".,t.nn,., ,,et"tr| ,..r.,." r"r pengaluan Le satu tirik (o,rled, )rng unumnya Lerada di niuam suLisai atau daoau (Mmm, 1976). D,As de.san rldk patusan Lerada di $Ln;ai Liasa dikaregorikan sebaeai Sub DAS. Ukuran DAS Lrenariasi, dari beberapa hekra! hinssa dbuan hetrar. Baras DAS se.a.a admlnis.raril dapar hanlr tercakup dalam sam Kabuparen hnrsga tuelinras bRns Propnsi dan Nesara. SLTam DAS _vane sanear lLns d.r .r ,erdr d. . e.r".a r,.L Dc5, la, ",,,0,,,, t"-", ciil"orr'pol ."n Is, m1j"d D.a.SLpr nn l-.Da:1"e.. tr..h j. D{cL,g,nJl,. B Bi" h, Ldr..t,r -rga d"e,raer ;, r.,,.1 o pe-' 'nun8r . denB.n ..n-i -oposrali. d,n mFrj ..jn\ .i . ,. ,h I i.n , r; tinggi. Sedanekan basian iensah dan hiLir merupatau daerah lalg relative landaiden-pan curah hujari yans teLih reDdah. DAS nerupakan sam l<esatuan unir sisreu Lidroloqi, \"iru bah*a luanriras dan kualiras air di ourlet nerupatan satu iirik kajiai hasil air "dq )ro,. \x,re ,..b i.i .enrl .t.n t,.r,Ll r.i, " l-r.,,..,jl L,nd L'd.. rr p"rr. t .n .b,r.a /to d.1 ., buni G.o@d uakr nos). Berdasarkan pri,rsip kesarLrRD hidrolosi nri maka sel.eratnlt Laras DAS ridak har)r d,rcDftrliln oLeh topcgraii, akao . r i ip ole r..k, .r . ru r ', g r ..n",.. ,1Jn po "ti "n c; ., ,,r. {@. Delineasi pola aliran eor uat+ sutit ditetapkan dan cenderung
23
Embed
Lahan, Degradasi Lahan dan Upayi- Penanggula Stirdi di Daerah …lbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Perubahan... · 2011-12-11 · I Perubahan Pen u tupan/Penggunaan Lahan, Degradasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
IPerubahan Pen u tupan/Penggunaan Lahan,Degradasi Lahan dan Upayi-Penanggula ngannya: Stirdi Kasus di DaerahAliran Sulgai CitanduyLilik Budi Prnsetyo
DEFINIsIDAEMII ALIMN SUNGAI (DAs)
Daerali Atitan Sungai (DAS) sebasai rerjemahan da{ uarrit"d secaraharfiah diartikan sebagai pemlukan mirins }'ane mensati.ten air. Is.ilahlain yang banltk disunatan adalah Daeiah Pensalinn Sunsai (DpS).Dalam konteks sLaru unit pengelolaan DAS didefhisikan sebagaibentans lahan yang dibarasi oleh roposrafi penisah atiran (toroeapJ .dorrle), yairu punggrLng bukit/guoune,rns mflranstiap .nah huian.n int.n d.n .,d." nqB".,t.nn,., ,,et"tr| ,..r.,." r"rpengaluan Le satu tirik (o,rled, )rng unumnya Lerada di niuam suLisaiatau daoau (Mmm, 1976). D,As de.san rldk patusan Lerada di $Ln;aiLiasa dikaregorikan sebaeai Sub DAS.
Ukuran DAS Lrenariasi, dari beberapa hekra! hinssa dbuan hetrar. BarasDAS se.a.a admlnis.raril dapar hanlr tercakup dalam sam Kabuparenhnrsga tuelinras bRns Propnsi dan Nesara. SLTam DAS _vane sanear lLnsd.r .r ,erdr d. . e.r".a r,.L Dc5, la, ",,,0,,,, t"-",ciil"orr'pol ."n Is, m1j"d D.a.SLpr nn l-.Da:1"e.. tr..h j.D{cL,g,nJl,. B Bi" h, Ldr..t,r -rga d"e,raer ;, r.,,.1 ope-' 'nun8r . denB.n ..n-i -oposrali. d,n mFrj ..jn\ .i . ,. ,h I i.n , r;tinggi. Sedanekan basian iensah dan hiLir merupatau daerah lalgrelative landaiden-pan curah hujari yans teLih reDdah.
DAS nerupakan sam l<esatuan unir sisreu Lidroloqi, \"iru bah*aluanriras dan kualiras air di ourlet nerupatan satu iirik kajiai hasil air"dq )ro,. \x,re ,..b i.i .enrl .t.n t,.r,Ll r.i, " l-r.,,..,jlL,nd L'd.. rr p"rr. t .n .b,r.a /to d.1 .,buni G.o@d uakr nos). Berdasarkan pri,rsip kesarLrRD hidrolosi nrimaka sel.eratnlt Laras DAS ridak har)r d,rcDftrliln oLeh topcgraii, akao. r i ip ole r..k, .r . ru r ', g r ..n",.. ,1Jn po "ti "n c; ., ,,r.{@. Delineasi pola aliran eor uat+ sutit ditetapkan dan cenderung
!ersifat dinaniis, sehingga denca perrimLansan liakris batas DAS halyarL:.D.uLan berdasarkaD aliran pennukaan.
l.lengacu pada ssreol hidrolosi, naka ada keterkaitan |aos jel^s antara).1S Lasirn hulLr dan hLli.. Akrivitas -lrug r\emlengaruhi kcnporen115 di bagian liulLr akan nlenpensaruhi kondisi basian rens.h dan hilir-
DE6RADA5I LINGKUNGAN DAs DAN AKBATYANG DITU.{BULKAN
)as Citanduy merupakan salair saru DAS plioriras di lawa, karena':arrerapa hal diantaranva adalah,: Sunsai CitinJur yang meorbenrang deri JaM Bar.r dan law.
Tengah, uierupakr sunibcr air uotuk akdvitas p€rnnian dan
reril<anan seLasian Lesar mN./".akar: Di hulu Sunsai Ciranduy rerdapar ekosisreni DaDsrove yans kaya
alan keroekarasarnan flora dan i-auna, sena Segara Adal )angteraocan keberadaanya larena proses pendanskalan oleh sedineoSuDgei Crnndur.
-::::es pendangkalao Sulgai Citanduy tedadL karena adar-va Cegradasi
-:skungro, }ang me$bawa inplikasi kepada terga[ggunva siklus.,;rolosi DAS. Krssaka! sikl'rs htrlrolosi dicernii'1kan deri sen\aknlj::amya perbrndinsan .ii.i deLir mksmuor dan nnrnnuNlma./Qmin). Rasio raraara debir Lraksunum dcnsan de!ir irinimuni::::ii Citadduy C,ri tahui 1998-2001 adalxh 379. Nilai 1ni
-.:!unjukk'n bahwa siklus hidrologi DAS Citandq relah mengatamii: sakn (rclgolong buruk). Kondisi DAS lang sehat nehpun)pi msioi:5t makmrar dergan delit minimum <50, apaltrila rasio 50.120:::;oLong "sedang", dan apabiLa nilai rasio >i20 "burul<"i:.ljoatuidlojo, 1004).
ri..:i Q mlkr -vanc tinsci pada nnsim hrjan dan Q rnui yang rendah di:iin keoraRu jus: denrelaLitan pemusalahan lingkungin seiius.::r nusin hujan, daerah png reodali, terutama Kabupaten Cilacap danl::air, seiing dilxnda banjir, seperli di Kecamaran Wana.eja (Kompas,
: lanuari 2005). SeLalitnya, pada musur temanu ban,nL daerah lang;:i:rangao air bersih untuk keperluan runah tangganF.
i:,eradasi lahar juga nienltLaLtan tinsgirya tinglat erosi dan jumLah
l(:l.id tersr6Densi. Menu(Lt Ludrvie (1985) dan ECI (1994), romllpur yrng dibawa oleh Sungai Citanduy n,encrpai 1.04 jura ron u\
:e: mhun. Dibandinskafl densan sunsai )ang lain, lumlah erosi SLrnqai
7A
Citanduy oerupakanSesara Anatan (Tabel
penlumbang terlresar lumpur lang diendapkn di1).
Tabel
Diendapkan di S.sara
304 740 000219 16u.000001
I000 000
Srnber: (Ludsig, 1985), ECI (1994)
Iabd i. Mu"sn cedireo dao Bd,hiD Ors"oiL Ha.:l lcnB ,.amn
276.280 6.629
201.607 4.818i6c.512
4 544
154 717 3',]t4194 l!9 4 e,6l
Selain lumpur, air Sunsai Citanduy jusa tueLrpunyai kandungan Lahanorernik sans,t drssi dibandinckan dengan Landunsan bahan organiknLnsai sunsai lain ians bermuara di Sesara Anakan. Bahan organ,k )angdiba*a Sungai Ciranduydapar nencpai 6.6 ts/N2,/hdi(Table 2).
Srmlu, Trtrrtznun (1999)
Endapan ):erupa LumpLrr dan bahan organik yang terbawa S. Citanduy,diendaplan di sesara anak, sehingga mempercepat proses penirnpirankawsan Ses,ra Anakan, Cilacap. Pada rahun 19?0, hhs Segara Anakandilerkiral<aD 4515 hekrar, namrn pada nhrn 2002, tilggalSl9 7 hrkrar(lrakoso 2001) (Tabel 3). PenveDrpiran ini nfttbaqa da pak yang bcsarrethadap kondisi perekonoDian neh)nn di CiLacap dan koDdisi ekologs
Seean AnakaD neiulakan tawasan yang [a1a aLan Liora perairan, kAren:rNerLrpalan tenpar Drencari mrkanan (feedins sround), pemijahan
Gpawning sround) dan tempat pengasuhan (nursen- sround)Diperkirakan terdapat 45 jenis iL1n, dan 85o/o dari len,s reNcbLllnieflrpakan jeDis perika.an Fn-! ueDlpLrnyai nilai ekoDoDli riissi
(mL;alnr'a u,lars) (Tnn Ekologi
P{clo..nim m.\arakal nelarin di
Jrri kelenarim k.rasannii.
7974.) 14800 !1535.0
1975'l ,1535 0 1745.2
1980' 4115.2 3114.2
37r1.2 10350
3035.0
2100ll793 6
Brln t bkr.r t rek inJuk PerqemlxrcaD \\'ihEh SL"t'i ctr'J"_CLqul'n D4n'l
P ^' , , " r 'b ' ''hrl.il xt JL k?v ril i.gan & 3n C,l,oP
Selain Llari 1ru, kawis,ni Segdra ,{i,k!n mempaka. habitat bcihasai sdtwa
lary dilinduiBi, dii rara.yn adalah resur air tawar, biasaiugl] disebut PeNt
it"t nt,nr,rr't",,t (Orca.ll, l,relirovrtr). Pesut an rivar ters'Long lLLnba'
lunba kecit, dgr panjang deri'asa 1.0'2,?5 n, scJarukan hvi Pe5ur 1,0 m'
tanarun) menuntLrlkan pemrrLrnan, karena angla kollversi hunntananm .lenjadi pe nmkm lans lan ttng cukup !eur' Dua hktayanq LertoLak belakaDc i,ri neraik lnruL dicernari dan dilaji htutNersemhtri faLrtor.fakroi a!a rang Neijadi pcnyebabnla.
Tairel 6. Reklpitulasi Pe bahan Penssuraan hhan DAS CitandN Tahun
Proses kehilangan hutan alam tiopis (delorestasi) teLah menjadi sorotan
intemssional sejak beberapa dekade yang lalu. Dipeikimkan Rljuh jura
hektar hutan Eopis dihancxrkan setiap tahunn)E (Barbier er al. 1991).
It
Brnyak peneliriaD telah dilakutan, dan peneliri di Lrartak negaa sepakllbah"a ban-vak laktor menjadi penyeLab detbresnsi yatu , pernmbuhanpoluLasi (P,lo, 1994), Ioeing ((ummer, 1991), pertanian ladangberpindah (Thapa & wel:er, 1990), pembaneunan jalan (Hi6ch, 198?),dan keLilakan peoerintah yans salah (Repeno & Cillis, 1988). Hanpirsenua penelidan rersebut mengglnakan data pada levelnasiooryresional, sehingga Larena perbedaan Londri biotisik, sosialekonomi dan sejarah kanasaD, Draka solusi )ans dihasilkan rlnnLkmcnsatasi deforesiasi tidak dapar dipralr.kLaLr pada level lokal. Olehkarena itu, dipandans perlu unmk DelaLukan kajian detoresrasi ladalevel lok,L kabuparen.
lengaruh kepadann poptrlasi di beberapa kecamcran di DAS Cnanduynampaknyr juga ltrpengaruh pada lxrkurangnya LLrasan hntm.Maqarakat di DAS Citanduy merupakan rusyarakar asraris yans sansartetgantung dari sumberdaya tahan, !2ns dicirikan dengan kepenilikanIahan lang rendah. Anonimous (2004) menyankan Lahwa kepemilikanLahan haoya 0,3 heLtar perorang unmk lahar es"h dan C,5 hekmrunruk lahri kerhg. Dari luasan keper likan lans kecil rersebur p€ranitidak manpu nencukLrpi keLurlhan Dahrangsan)r, waiaupun nrdahmelakllan poLa mnrn i.ns inrensil Hal ini menyebaLkan sel,asiasous)"rakar niencari pekerjaan lain di seLto. non-pelranian di luii wilayahkecamaran/kabrL!aren.
Bagi sebasian nasitrakar ians tidlk mempunyai aLrernadf lain karenakererbatuan dana, usia atau keahlian, maka berrani^u(Lh lani Dusihmenjidi piiihan. Sel,asai akiLa! daii pilihan tersebut dan seirinq dengankeoaikan junnah penduduk, naka inrensitas penselolaan hhan perraniann)enihgkat- Kerika sampai pada suaru kondisi Lebumhan sLrbsisren tidakrerpenuhi l.si, ouka surberdaya yaog seakan ridak durartaatkan yarrLr
hLrtan, baik hunn alan, nungrove atarpun hunn tananra.j perranra,
rama dikonversi mnjadi lahan btrdidal" perraninn, bai! benrpa kebuncampuran, sawah dan perranian lahan lering. Dari lerLandinean daramhun 1991 dan 7001 menunjukkan bahwa sebagiao huran alam telahdiubah nienjadi huran mnaDar, kebun campuran, belukar, alang.alang,
lahan kering dan sawah. Sedangkan hutan tanamrn diLonvesi Drenjadikebun campuran, belLrkar, alang.alang, tahan kering dar swah. Hurannungtove sebasiar besar rrasih lerupa mangrove dan seLagiao kecildiDanfaarken menladi peitarian iahan kedng, kebun campumn, sawah
l6
Kondisi terjadin]" l(oNersi hutan juga dapar dilihat dari sisi peningkaBniu h\ !""d rdrl. Hrpo-e. . r:ng "a, ,O frh ,"rr. L.t" o a..-..
"-,wiL\.h (L'.1,h pa,drd rt, rnen ngka serrral.rr 1,..,. "t-,,.,,,,, t"f.,.ri,irrdrq l-Lu?n. C"r,trr ta vrnc Lenrl" srarrt I .,,6.,, ,,:r.,
t<epad.r,n oendud rl, d1n plose..r.e pery Frp,r h,. n dr .e.,.!,
,:.".":" i, Dq\ Cii.ndL,\ me.up;t..n LrrJ r-b"-.run hrpoLesrdi"ra' Gidtr[ resr*i k].dd irit.d hj-Lnc dr ;.r menggtnak_n d"ru d"r:14 l"caror"n une rtrnrclk drt.n. DAs ciranduv.
Keradahn p.ndudul D* ,!n?
Oamba. 14. Iiubunsin atrbra (eladabn pcndndu!dan prosenEsepenurupan Hubn di DAS Ci6nduy
Darerrrl,hLb,ne,rd,,"rrr"be reryLur.rerli , L"hu" er rl,r.-i .gg.Leprd,1n Dend,d,; dr l,ecrn,r.,- ,n L kon,.rr hr jn ,--en idjp-r,-rukrrhtn c.nde,,ns teLih cpp,r H..t arr...i. (e9r\r .r.. r...ddeng,r LeLe.p" p"rr'i,21 .^ns d "r"trn d neg.i "opi. ht.(Kannowirz dan Anseiren, 1998i pRseryo 1995, Arith, 2002).
I !,,_"1 ", ': " 1,.r. oa r p"nd, .. .k d,n p,o nr . " 01. j.,,r?., . , .i.dj D^5. 'i-,1d,.. d.1 r drtr .r p.d, p"rt , l.r, ",, ta. . .,. "rjat..l.deetuL h lr.e-"ah.L, r DCr C.,nd.,. D.e , ta ,t ..,t.\ o t(, h.rv,:trnp,. 1nil.)at,..l p n, n.,r.n denga., en,at,r t-.1-rnta gny.uml"h. penduduk n,a pun Ii\... m".yr. LaLnra ]enldid.l o.pec.hr.,fnj"d.
.]<-t, pr -1 f..ib j,l q d"j ror. T rlr.r.ln.. ,iI,,d,L,.d:n?(ln..,h,,. ool iL,mt"L r jd,d. I d: <,t ,r ,ej. f..il.. .\l
\7
sebesa! 1.815.113 iiwa yane naiL sa0rpai 2.068 644 pada tahun 200I(BPS Kabuparen Tasiknulaya, 2002). Se$entam rtu, L,erdasatkan data
landsat hensenai perubahan peoggunaan lahan di Sul: DAS Citanduv
Hulu memperlihatlan peninskatan )zns siLnifikan pada daerah
rerbangun dan kebun campumo semenilta h!.an tananan, rplcad dan
$qah meneatani penurunan lang tajan (Aninotous, 2004)-
Ha1 tersebut nienipe.liharkan Lahwa peningkaran iLuriah peududuk
diiku.i deogan peningltatan daerah tetbangrLn. Sawah p',g nerupalan
daerah darar meDjadi piiihan umma sebasai daerah penukrun,perkanto.an dan sarana prasara uhum laiD karena Pada unamn)t relailberada di delar sunt e.sunber aktllitas maslaQkat Semenrera itu,
daerah xrland )Ene pada umumnlt bergeloarbang da. hutan taraman
yans berada di pinggiran nierupakan areal penssanti persawahan sehinssa
lahanlahan pereawahan r"ns hilats bersanri menjaCi Lebun caquandisesuaitan dengan tondsi lahan. Hal tersebur'jLrsa Lrerard sekro.
perraniaLr semakin Lergerak ke pinggir hrah 'rnune). Alre.narjf \"nskennLdian dikemLaDskaD nasltrakat adalah tebun catupLLrar sehingga
ridak niengheranlan jika kelun campuran menjadi meningkat.
Ter!-ait dengan penutupan lahan, pembukaan lahan nenjadi daerah
terbaneun nrenyelaLlan lahan oenjadi terbuta dan daerah r.salan air
senakin sedikir. kL,eradaan kebun campuran meskipun meninglat ridaL
dibandlnekan deDgan melihar debir air sungai yrng sangat bertreaa lrtaD,turd,nnurmlengt j,n
IJPAY A KONSERVAsI DAS
Upayr unmk nerekan laF lemsakrn DAS daprr dilakrlhan dengaDberl,agai cara, Laik dengan menggxnakao pendekaran sipit tek'nsdar/atau pendel<atan
'eseradt lendekrmn .,p,1 r"kni,
"d"Lh ,,pay,to.npenJ. .,n ;,1 te,-".L, D,. d.nc n ,." .b, s . -,ns.;,,,LJ'nsu.ar. ,': ,ln,a d.rr ,""gg I i.n .,r r resao.,. Se..retarpe. d.l.rrr1 veser.rl adaLIp,yr pendn,.lrn jenj..renj, 1,.iI do IncmJn'pL m"npurd 1si .1u le. rs"kln DAS o-ngan reLrit tud, l"q ,dnJ
Pendekaran sipil r€ktris sernl8 re.kendata oleh kerese.liRan daDa. ti.
' esi +pr'dj.r.,, h.-"r t" !r.,p" d. d"t.r .D...i,...,\I'Cel<:.r r-:e :. de ".r. rod:. .1d. rr ydrq t"rr,'.j ".oro._.tingsi akli lebih efel(dt Pendeka.an ini akan men,-etesaikan durp"rn.s"."hrr .ei"i8u" , .pr), ko :er."t -,. tr d npenirgLr"n prndrparar : r"r ka-. Irog a .r "L, Ko JFr ," r, gdilakuknn oleh PSPIPB rerbukri .,a-p, n e.ss".akk.. !..r,si!,"jnusyarakat (PSP-IPB, 2005). pSp-ipB tetah mensinEodL,tisikad tRDar;rDMahkora Dewa pada maqrrakat perani, nletahri serangkaiar diskLBi,pelatihan, dan ptogran aki. tntrodulsi rerseLur dedsan cepar diikurioleh nasFrakar (Tnn Aki Konserasi, ZO05).
KE5II.IPULAN
Pada periode 1991-2003 terladi perubahan penlltulan dan penggunaan
rahan di DAS Cltanduy. lada periode reisebur terjadi peningkatan
Iuasan hutan alam, kebun campuran, belukat, dan kawasan te'l:angun,nanun teiadi penutuoan hutan tanaman yxng sangar lLras, Pertanian
lahan Lering, hutan oransrove dan sawah. Turupan hLrmn alam
meningkar terutame di Sub DAS Cimnduy hulu, Cikaw!ns, Cijolans dan
Cbeel. SedangkAn konrsi huian nnauun oreniadi peruntulcn lan)
!2ng luas re,adi di semua SuL DAS. Kebun c,npura. meninskat di
semua Sub DAS. UnmL daerah petkotaan, terjadi konvesi Iahan sa*ah
menjadi peruntukan Lin, rerutama ka*asan rerbangun.
Perubahan rersebut menyebabkan te.indin)-a proses degradasi hrgkrnean
DAS. Proses degradasi Lahrn dan kekrrdsan Iahan DAS CiraniLry akarrerus ueningkat seiring dengan pertanbahan jrullah pendLrduk, apabila
tidak ada perubahan tekniVreknologi budidar yang dihl(ukannasyarakat. Sehingga selain upavR pensendalian lenhglatan pendrdu[,upala inn'oduksi teknik budida)t Latu png dapat meneka laju
kerusaLan DAS perlu dilakukan. Upa)E ini akan lebih cepat apabila
masYatakat oemperoleh keuntungan secara ekonomi dari inrroduksi