Top Banner
Bekerjasama Dalam Tim, Bekerjasama Dalam Tim, Sikap Sebagai Pemimpin Sikap Sebagai Pemimpin drg. Yenawati Hartanto, M.P.H Jum;at 14 Juni 2013
20

L14-Bekerjasama Dalam Tim,

Nov 06, 2015

Download

Documents

lecture 14
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Bekerjasama Dalam Tim,Sikap Sebagai Pemimpindrg. Yenawati Hartanto, M.P.HJum;at 14 Juni 2013

  • Bekerjasama dalam Tim, dengan memanfaatkan fungsi setiap unsur kesehatan dan non kesehatan dalam melakukan program kesehatanDengan Kantor KecamatanDengan Dinas Kesehatan Kabupaten/KotaDengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata PertamaDengan Jaringan Pelayanan Kesehatan RujukanDengan Lintas SektorDengan Masyarakat

  • Dengan Kantor Kecamatan

    Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berkoordinasi dengan kantor kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan. Koordinasi tersebut mencakup perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian serta penilaian. Dalam hal pelaksanaan fungsi penggalian sumberdaya masyarakat oleh puskesmas, koordinasi dengan kantor kecamatan mencakup pula kegiatan FASILiTASI

  • Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

    Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Dengan demikian secara teknis dan administratif, puskesmas bertanggungjawab kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sebaliknya DKK bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan administratif dan teknis kepada puskesmas

  • Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

    Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta. Puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan. Sedangkan sebagai pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, Puskesmas melaksanakan bimbingan teknis, pemberdayaan dan rujukan sesuai kebutuhan

  • Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

    Dalam menyelenggarakan UKP dan UKM, puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan kesehatan rujukan. Untuk UKP, jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan (RS Kab/Kota, berbagai Balai Kesehatan Masyarakat). Untuk UKM, jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat rujukan, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Balai Laboratorium Kesehatan. Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui penerapan konsep rujukan menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

  • Dengan Lintas SektorTanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk hasil yang optimal, penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan. Diharapkan di satu pihak, penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait, sedangkan di pihak lain pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan berdampak positif terhadap kesehatan.

  • Dengan MasyarakatSebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan subjek pembangunan. Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP)

  • Badan Penyantun PuskesmasPengertian : suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas.Fungsi :Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh puskesmas (to serve)Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan kesehatan oleh puskesmas (to advocate)Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja puskesmas (to watch)

  • Sikap Sebagai PemimpinPemimpin beda dengan Manajer Pemimpin bisa berlaku sebagai ManajerManajer dapat menjadi pemimpin jika memiliki sifat pemimpinManajer menghargai stabilitas, keteraturan dan efisiensi.Pemimpin menghargai fleksibilitas, inovasi dan adaptasi.Pemimpin bersahabat dan mendukung, memperlihatkan perhatian terhadap bawahan dan memperhatikan kesejahteraan bawahan, pendampingan, keterbukaan, mengajak maju para staf, memiliki visi.

  • Kepemimpinan Proses (tidak satu arah, tetapi berupa power sharing) di mana seorang pemimpin mempengaruhi anak buah, baik individual maupun kelompok, untuk bergerak dalam pencapaian tujuan yang lebih tinggi yang bermanfaat (Foster, S.T. 2004, Managing Quality An Integrative Approach. 2nd ed. New Jersey: Prentice Hall)

  • Empat Tugas Utama Pemimpin (Koentjoro, Tj., Regulasi Kesehatan di Indonesia, 2007)Merumuskan visi dan nilai-nilai organisasi yang mengarah untuk perbaikan mutu, penyusunan, penguraian kebijakan mutuMemiliki strategi untuk mencapai tujuan perbaikan mutuMengelola perubahanMemelihara budaya mutu dalam organisasi

  • Manajer ingin Kepemimpinannya Lebih Efektif, harus mampu : Memotivasi dirinya sendiri untuk bekerja dan banyak membacaMemiliki kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan organisasi dan komitmen tinggi untuk memecahkannya. Ia harus selalu merasa ditantang untuk mengatasi hambatan yang menjadi penghalang tercapainya tujuan organisasi yang ia pimpinMenggerakkan atau memotivasi staf agar mereka mau dan sadar melaksanakan tugas-tugas pokok organisasi dengan kewenangan dan tanggung jawab yang melekat pada setiap tugas tersebut

  • Sikap PemimpinMemberi semangat pengikutnya/mampu memberdayakan anak buahMenyelesaikan pekerjaan dan mengembangkan pengikutnyaMenunjukkan kepada pengikutnya bagaimana menjalankan suatu pekerjaanMemikul kewajiban / tanggung jawabMemperbaiki kegagalan yang terjadi dalam pencapaian tugas

  • Sikap PemimpinMemiliki pemahaman yang jelasKonsisten terhadap organisasi yang dipimpinnyaMemiliki visi yang jelasKomitmenMampu menghadapi kenyataanMemiliki semangat tinggi untuk mengadakan perubahanMampu menciptakan kerjasama untuk mendukung perubahan

  • Sifat Bukan PemimpinMemaksa/menarik pengikutnyaMenyelesaikan pekerjaan dengan mengorbankan pengikutnyaMemberikan kekuatan dengan ancaman dan paksaanMelepas tanggung jawabMenyalahkan orang lain atas kegagalan yang dialami

  • Pimpinan Suatu OrganisasiMengintegrasikan dan menyerasikan keseluruhan upaya yang ada dalam ruang lingkup atau satuan kerjanyaMenjalankan kebijaksanaan, tugas dan perintah yang harus dipenuhi oleh bawahanMemberi pedoman kerjaMengadakan koreksi, menunjukkan kekeliruan-kekeliruan bawahan dan menunjukkan bagaimana yang seharusnya

  • Gaya (Style) Kepemimpinan(Teori continuum leadership oleh Tannenbaum, Weschter dan Massarik,1961) Dipengaruhi oleh 3 faktor (kekuatan) utama :Bersumber pada dirinya sendiri sebagai pemimpinBersumber pada kelompok yang dipimpin dewasaTergantung pada situasi

  • Sikap Sebagai Pemimpin Yang Dokter GigiSebagai Dokter GigiTugas Pokok : Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja puskesmas dapat berjalan dengan baik.Fungsi : Mengawasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas.

  • Terima Kasih

    *