4/29/2013 1 L. Setyobudi 2013 Manajemen Pembukaan/Pengadaan Kebun: Fixed Management Factors Sistem Management lapangan Produksi dalam hubungannya dengan Mutu Produksi Tanaman Perkebunan: Budidaya Tanaman, Pembukaan/Pengadaan Kebun, khususnya: aspek Fixed Management Factors 4/26/2013 2 LSB MTP
29
Embed
L. Setyobudi 2013lsetyobudi.lecture.ub.ac.id/files/2013/03/10-Fixed...4/29/2013 1 L. Setyobudi 2013 Manajemen Pembukaan/Pengadaan Kebun: Fixed Management Factors Sistem Management
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
4/29/2013
1
L. Setyobudi
2013
Manajemen Pembukaan/Pengadaan Kebun:
Fixed Management Factors
Sistem Management lapanganProduksi dalam hubungannya
dengan Mutu Produksi TanamanPerkebunan: Budidaya Tanaman, Pembukaan/Pengadaan Kebun,
khususnya: aspek Fixed Management Factors
4/26/2013 2LSB MTP
4/29/2013
2
LSB MTP 4/26/2013
MANAJEMEN TEKNOLOGI PRODUKSIKonsep Dasar Komponen Produksi Tanaman
PEMBIBITAN & PEMULIAAN
BUDIDAYAPASCA PANEN
& PEMASARAN
3
SELEKSIPOHON
INDUK DANPERBAIKAN
VARITAS
PERBANYAKANBATANG ATAS
PERBANYAKANDAN
PENYEDIAANBIBIT
PERBANYAKANBATANG BAWAH
DISTRIBUSITRANSPORTASIDISPOSISI
HASILPENGELOLAAN
PRODUKSI
PEMBUKAAN/PENGADAAN
KEBUN
FaktorPengelolaan Tetap
Lokasi geografisKultivar lokalSkala kebun dan jarak tanamBatang bawahFumigasi sebelum tanamdan lainnya
PEREMAJAANPENGGANTIAN
TANAMAN
PengolahanPasar buah segarPenyimpananPasar lokalKios tepi jalanAgrowisatadan lainnya
Faktor PengelolaanMusiman/Tahunan
Pengelolaan tanahPengairanPemupukanPemangkasanArsitektur pohonZat pengatur tumbuhPenyerbukanPenjarangan buahPengendalian HPTPanendan lainnya
PEMULIAANDAN
PEMBIBITAN
PASCA PANENDAN
PEMASARAN
BUDIDAYATANAMAN
KOMPONEN DAN FAKTORDALAM SISTEM PRODUKSI BUAH
(Setyobudi, 1990)
4/26/2013 4LSB MTP
4/29/2013
3
Fixed Management Factors
• Apakah Tanaman Perkebunan?
• Mengapa Tanaman Perkebunan?
• Dimana menanam Tanaman Perkebunan?
– Ketersediaan lahan
– Kecocokan iklim
– Kecocokan lahan/tanah
– Sejarah keberhasilan/kegagalan perkebunan
• Jenis Tanaman Perkebunan Apakah yang harusditanam?
– Kecocokan species dan kegunaannya
– Kecocokan jenis tanaman dengan iklim dan tanah4/26/2013 5LSB MTP
Perizinan (Legal aspect)Planning and Survey
• Peta Kesesuaian Lahan• Peta Tata Ruang (Blok, Afdeling)• Peta Topografi• Peta Infrastruktur Transportasi• Peta Prasarana Umum dan Prasarana Sosial• Peta Pengairan/Drainage
Persiapan lokasiLand ClearingPersiapan Penanaman
Teknik penanaman4/26/2013 6LSB MTP
4/29/2013
4
Ketentuan Perizinan
• Dasar hukum pemberian Izin Usaha Perkebunan berdasarkan PeraturanDaerah Kabupaten Kuantan SingingiNo 9 Tahun 2009 Tentang Usaha Perkebunan.
• Izin Usaha Budidaya Tanaman dan Industri Perkebunan (IUP) – KEPUTUSAN BUPATI
• Izin Usaha Budidaya Tanaman Perkebunan (IUP-B) –KEPUTUSAN BUPATI
• Izin Usaha Budidaya Tanaman Industri Perkebunan (IUP-P) – KEPUTUSAN BUPATI
• Surat Tanda Daftar Usaha Budidaya TanamanPerkebunan (STD - B) - BLANKO
• Surat Tanda Daftar Industri Perkebunan (STD - P) -BLANKO
• Izin Pembukaan Lahan/Land Clearing (IPL) - SURAT• Izin Pemakaian Alat Berat (IPAB) - SURAT4/26/2013 9LSB MTP
• Persyaratan Pemohon– Izin Usaha Budidaya Tanaman dan Industri Perkebunan (IUP)
– 20 macam– Izin Usaha Budidaya Tanaman Perkebunan (IUP-B) – 20
macam– Izin Usaha Budidaya Tanaman Industri Perkebunan (IUP-P) –
16 macam– Surat Tanda Daftar Usaha Budidaya Tanaman Perkebunan
(STD - B) – 7 macam– Surat Tanda Daftar Industri Perkebunan (STD - P) – 9 macam– Izin Pembukaan Lahan/Land Clearing (IPL) – 9 macam– Izin Pemakaian Alat Berat (IPAB) – 5 macam
• Mekanisme Pengajuan – 7 macam• Lama Penyelesaian – 14 hari• Biaya Perizinan – Tergantung luas lahan (Retribusi,
– Merupakan sistem pengolahan yang umumnyadilakukan petani dengan cara dibajak dan digarusecara manual maupun mekanis agar tanahmenjadi lebih gembur, subur dan mudah ditanami
• Olah Tanah Sistem TOT (Tanpa Olah Tanah)
– Merupakan sistem pengolahan tanah minimum untuk mengurangi biaya, sehingga lebih efisiendan tercapai tujuan konservasi lahan
4/26/2013 42LSB MTP
4/29/2013
22
Pembukaan lahan untuk perkebunanperlu dilakukan pencegahan erosi
Terlebih pada lahan/areal yang miring (berombak, bergelombang atu berbukit), makausaha-usaha dalam mencegah erosi/kerusakanlahan yaitu:
a. Penanaman secara kontur/garis tinggi
b. Pembuatan teras yaitu dapat dengan terasindividu dan teras kolektif.
c. Penanaman tanaman penutup tanah, sangatpenting untuk pencegahan erosi.
4/26/2013 43LSB MTP
METODE PEMBUKAAN LAHAN(KASUS SAWIT)
• Keadaan Lahan (Tanpa Olah Tanah)
–Ketinggian Tempat
–Topografi
–Drainase
–Tanah
• Sifat fisik tanah
• Sifat kimia tanah
• Keadaan Iklim4/26/2013 44LSB MTP
4/29/2013
23
Metode Pembukaan Lahan
• Perkebunan kelapa sawit dapat dibangun didaerah yang memiliki topografi yang berbeda-beda– bekas hutan– daerah bekas alang-alang, atau– bekas perkebunan
• Yang perlu diperhatikan– tetap terjaganya lapisan olah tanah– urutan pekerjaan, alat, dan teknik pelaksanaannya– identifikasi vegetasi– ditentukan apakah pembukaan lahan dilakukan secara
manual, manual – mekanis atau secara mekanis
• Pembakaran4/26/2013 45LSB MTP
Penanaman (Kelapa Sawit)
1. Persiapan Lahan
2. Pengajiran (Memancang)
3. Pembuatan Lobang Tanam
4. Menanam
4/26/2013 46LSB MTP
4/29/2013
24
Teknik dan Manajemen PengadaanPerkebunan
1. Survey Lokasi
2. Penentuan Lokasi Penanaman danInfrastruktur
3. Penentuan Varitas/jenis tanaman
4. Persiapan Tempat Tanam
5. Penentuan Waktu Tanam
6. Penentuan Tanaman Batang Bawah (untukyang membutuhkan)
7. Penentuan Jarak Tanam4/26/2013 47LSB MTP
ASSIGNMENT
1. TUGAS KELOMPOK:
– Gambarkan simulasi layout pengadaan kebunkomoditas pilihan saudara pada kesesuaian lahantipe S1 berikut infrastruktur dan urutankegiatannya untuk lahan seluas 3.000 hektar. Asumsi semua proses perijinan telahterselesaikan.
2. Belajar apakah saudara pada hari ini? Jelaskan opini saudara.
4/26/2013 48LSB MTP
4/29/2013
25
Proses Pembuatan Kopi Luwak
4/26/2013 49LSB MTP
Kopi Luwak
4/26/2013 50LSB MTP
4/29/2013
26
Rp 3.000.000/kg
4/26/2013 51LSB MTP
Proses Pembuatan Kopi Gajah Thailand
4/26/2013 52LSB MTP
4/29/2013
27
Kopi Gajah ThailandBlack ivory Coffee
Bahkan rasa yang terkandung dalam kopi gajah bermacam– macam diantaranya rasa tanah dengan aroma rempah, kacang, serta rasa cokelat dan susu. Rasa yang menurutsaya aneh untuk sebuah sajian kopi. Kopi gajah jugadiklaim memiliki tingkat kepahitan yang rendah karenapengaruh system pencernaan gajah yang strong.4/26/2013 53LSB MTP
Kalau anda penasaran dengan harga secangkir kopi gajahanda pasti akan terheran – heran dibuatnya, untuk dapatmendapatkan 1 Kg anda harus merogoh kocek minimal US$1.100. Menurut informasi yang saya peroleh, Kopi Gajah menjadi sangat mahal karena stock kopi gajahsangat terbatas. Salah satu penggiat kopi gajahmenuturkan, Kopi Gajah menjadi sangat mahal karena sifatdari gajah sendiri yang merupakan hewan paling tidakefektif. Dalam 33 Kg biji kopi yang dimakan oleh gajah, hanya kurang dari 1 Kg yang akan menjadi biji kopi gajah, sisanya ? hancur karena system pencernaan gajah yang terlalu kuat sehingga menghancurkan biji kopi yang dimakannya.
4/26/2013 54LSB MTP
4/29/2013
28
Inovasi Kopi dari kopi Luwak
Ternyata selain kopi gajah, petani – petani kopi lain di Negara lain juga membuat inovasi – inovasi yang terinspirasi dari kopi luwak. Adapun varian kopi lain adalah :
1. Kopi Rusa : Kopi dari hasil pencernaan Rusa
2. Kopi kelelawar : Kopi dari hasil pencernaankelelawar
3. Dan seorang pengusaha di China yang berencanamenjual teh hijau organic yang dihasilkan darikotoran panda.