Top Banner
RINGKASAN BUKU TEOLOGI PERJANJIAN BARU DONALD GUTHRIE RINGKASAN TEOLOGI PERJANJIAN BARU I (ALLAH, MANUSIA, KRISTUS) PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PERJANJIAN BARU Ada tiga macam sumber yang menjadi sasaran penelitian latar belakang, yaitu PL, tulisan-tulisan Yahudi Palestina dan tulisan-tulisan Helenistik. Bobot nisbi masing-masing sumber tersebut akan dibahas di bawah ini. Penyelidikan tulisan PB secara sepintas memperlihatkan adanya kaitan yang erat antara PL dan PB. PB tidak mungkin dimengerti dengan benar apabila PL dibuang. Banyaknya kutipan PL dalam PB menunjukkan betapa besar arti kesinambungan yang menghubungkan zaman Kristen dengan zaman PL. ALLAH A. ALLAH SEBAGAI PENCIPTA, BAPA DAN RAJA Perjanjian Baru tidak berusaha untuk membuktikan keberadaan Allah. “Bukti-bukti teistik” berasal dari masa dan kemudian, yaitu pada masa di tulisnya apologetika dan disusunnya teologi sistematik. Teologi PB di mulai dengan beberapa keyakinan yang besar, yakni bahwa Allah ada, bahwa Dia menciptakan manusia dan terus menerus menaruh perhatian pada manusia. Memang keseluruhan struktur pemikiran orang Kristen purba menerima keyakinan-keyakinan ini sebagaimana adanya a. Allah sebagai Pencipta Tidak ada keraguan bahwa orang-orang Kristen meyakini tanpa memperdebatkan bahwa Allah adalah pribadi yang memulai alam semesta ini. Meraka mengambil alih keyakinan ini dari PL dan juga dari pengajaran Yesus. Pernyataan yang peling jelas dari pernyataan Yesus di catat dalam kitab-kitab injil sinoptik mengenai tema ini terdapat dalam Markus 13:19 (“sejak awal dunia, yang di ciptakan Allah”).
40

Kyky

Oct 24, 2015

Download

Documents

testes123 abcdef
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kyky

RINGKASAN BUKU TEOLOGI PERJANJIAN BARU DONALD GUTHRIE

RINGKASANTEOLOGI PERJANJIAN BARU I(ALLAH, MANUSIA, KRISTUS)

PENDAHULUANLATAR BELAKANG PERJANJIAN BARU

Ada tiga macam sumber yang menjadi sasaran penelitian latar belakang, yaitu PL, tulisan-tulisan Yahudi Palestina dan tulisan-tulisan Helenistik. Bobot nisbi masing-masing sumber tersebut akan dibahas di bawah ini.            Penyelidikan tulisan PB secara sepintas memperlihatkan adanya kaitan yang erat antara PL dan PB. PB tidak mungkin dimengerti dengan benar apabila PL dibuang. Banyaknya kutipan PL dalam PB menunjukkan betapa besar arti kesinambungan yang menghubungkan zaman Kristen dengan zaman PL.

ALLAH

A.    ALLAH  SEBAGAI PENCIPTA, BAPA DAN RAJAPerjanjian Baru tidak berusaha untuk membuktikan keberadaan Allah. “Bukti-bukti

teistik” berasal dari masa dan kemudian, yaitu pada masa di tulisnya apologetika dan disusunnya teologi sistematik. Teologi PB di mulai dengan beberapa keyakinan yang besar, yakni bahwa Allah ada, bahwa Dia menciptakan manusia dan terus menerus menaruh perhatian pada manusia. Memang keseluruhan struktur pemikiran orang Kristen purba menerima keyakinan-keyakinan ini sebagaimana adanya

a.       Allah sebagai PenciptaTidak ada keraguan bahwa orang-orang Kristen meyakini tanpa memperdebatkan bahwa Allah adalah pribadi yang memulai alam semesta ini. Meraka mengambil alih keyakinan ini dari PL dan juga dari pengajaran Yesus. Pernyataan yang peling jelas dari pernyataan Yesus di catat dalam kitab-kitab injil sinoptik mengenai tema ini terdapat dalam Markus 13:19 (“sejak awal dunia, yang di ciptakan Allah”).

b.      Allah sebagai BapaAjaran tentang kebapaan Allah adalah ajaran yang paling khas dalam PB dan khususnya dalam ajaran Yesus. Pada masa itu, orang-orang penyembahan berhala beribadah kepada dewa-dewanya dalam suasana ketakutan, tetapi pandangan Kristen tentang kebapaan Allah memberikan unsure kemesraan kedalam hubungan manusia dengan Allah yang tidak ada bandingannya dalam dunia kafir.

c.       Allah sebagai Raja dan HakimDi dalam keseluruhan PB ditemukan keyakinan bahwa Allah adalah Raja. Konsep ini khususnya terpusat dalam ungkapan “Kerajaan Allah” atau “Kerajaan surge” pengertian

Page 2: Kyky

konsep ini secara utuh akan dibahas dalam bagian mengenai misi Kristus, tetapi jelas bahwa konsep kerajaan itu menunjukkan adanya seorang Raja yang memerintah rakyatnya.

B. SIFAT-SIFAT ALLAHa.       Kemuliaan Allah

Dalam PB sering dikemukakan pengungkapan-pengungkapan yang berkenan dengan kemuliaan Allah dan terasa di belakang pengungkapan-pengungkapan itu terdapat latar belakang PL yang kuat. Kata Ibrani untuk “kemuliaan” (kavod) mula-mula digunakan untuk hal-hal yang mempunyai arti kemegahan, kehormatan, atau sifat yang menonjol, tetapi segera memperoleh arti yang khusus pada waktu diterapkan pada Allah.

b.      Hikmat dan pengetahuan AllahPenulis-penulis Yahudi sering berbicara tentang hikmat, tetapi tidak membicarakannya sebagai sifat Allah melainkan sebagai sesuatu yang berasal dari Allah. Hikmat itu dilukiskan sebagai kecemerlangan terang Allah yang kekal.

c.       Kekudusan AllahSifat Allah yang paling khas dalam PL ialah kekudusanNya. Walaupun bangsa-bangsa, benda-benda dan tempat-tempat di sebut kudus, tetapi ini hanyalah arti “dikhususkan bagi Allah”, sebenarnya hanya Allahlah yang kudus.

d.      Kebenaran dan keadilan AllahKonsep yang terakhir ini mengandung gagasan bahwa Allah tidak memihak-mihak, tidak membeda-bedakan. Sulit bagi orang-orang Yahudi untuk menerima gagasan ini, karena mereka yakin bahwa Israel adalah bangsa yang dikasihi Tuhan, sehingga mereka merasa bahwa mereka lebih ungggul dari pada bangsa-bangsa bukan Israel dalam pandangan Allah.

e.       Kasih dan anugerah AllahKeyakinan bahwa Allah adalah Allah yang pengasih merupakan keyakinan yang mendasari semua bagian PB. Keyakinan ini mempunyai dasar yang kuat dalam PL dan dalam tulisan-tulisan Yahudi, tetapi dalam PB hal ini diperjelas dan mempunyai peranan yang lebih menonjol.

MANUSIA DAN DUNIANYA

 A. Pandangan Dunia Kuno Tentang Manusia1. Perjanjian  lama

Dalam bagian sebelumnya, mengenai ajaran tentang Allah, telah ditunjukkan bahwa PB menerima tanpa mempersoalkan pandangan PL mengenai Allah sebagai Pencipta. Dengan demikian manusia dipandang sebagai makhluk ciptaan Allah. Manusia diciptakan dengan memiliki tubuh secara fisik. Ia digambarkan sebagai debu tanah (Kej 2:7; 3:19). Meskipun pandangan modern menganut   proses  evolusi  sebagai teori asal mula segala sesuatu, tetapi kesaksian PL secara jelas menyatakan bahwa manusia memiliki  keunggulan yang khusus diatas binatang-binatang yang juga adalah ciptaan. Fakta untama

Page 3: Kyky

yang   terungkap dari   PL ialah bahwa semua manusia berdosa. Kisah tentang kejatuhan Adam serta akibat-akibatnya merupakan suatu bentuk ringkasan kisah tetang pengalaman manusia pada umumnya.

2. Agama  YahudiCatatan singkat diatas tentang manusia dalam PL berpusat pada kejadian-kejadian

pada masa lalu dan masa sekarang. Tidak banyak yang dikemukakan PL mengenai nasib akhir manusia secara individu pada masa yang akan datang. Dengan kebebasan kemauan yang dimilikinya, manusia dapat mengalahkan pengaruh yang merugikan dari  yang ada dalam dirinya. Nampaknya ben sira menganggapa bahwa kecenderungan untuk berbuat jahat itu diciptakan Allah walaupun ia tidak menguraikan kesimpulan logisnya.  Hal ini dikemukakan kemuadian dalam tulisan midrasyim. Dalam tulisan tersebut Allah dipandang sebagai pencipta dan hukum taurat dianggap sebagai jalan keluar untuk melepaskan diri   dari kuasa itu. Dalam bagian yang lain nampaknya ben sira ingin menyamakan iblis dengan manusia itu sendiri. Meskipun demikian disitu juga dikutip tentang kerapuhan manusia sebagai alasan atas ketidakmampuan manusia mengatasi yester hara.3. Helenisme

Apabila kita mempelajari pandangan Yunani mengenai manusia, kita dihapkan pada bentuk dualism yang berbeda sama sekali; kunci mengenai hal ini terdapat dalam teori plato mengenai gagasan-gagasan. Bentuk dualisme ini sangat berpengaruh dalam pikiran orang-orang Yunani pada masa didirikanya jemaat kriten dan merupakan faktor utama dalam perkembangan bentuk gnostisisme pada abad ke dua. Karena itu pergumulan manusia dapat dianggap sebagai pergumulan antara akal budinya dengan bagian tubuh jasmaninya yang lain.

Karena itu pergumulan manusia dapat dianggap sebagai pergumulan antara akal budinya dengan bagian tubuh jasmaninya yang lain. Walaupun plato tidak melangkah sejauh penganut-penganut gnostik yang menganggap segala materi bersifat jahat, namum ia berpendapat bahwa tubuh itu merupakan suatu dunia kejahatan. Tentu saja menurut pikiran ini para ahli filsafat mempunyai kesempatan lebih besar dari pada orang biasa untuk memperoleh keselamatan.   B. Dunia1. injil sinoptik

Dalam kitab- kitab Injil sinoptik kata kosmos digunakan dalam pengertian; planit bumi”, atau dalam dalam pengertian dunia manusia.  Tentu saja hal itu dapat mempunyai arti suatu sikap hidup yang materialistis, sepertiyang dikemukakan dalam (Lukas 12:30), yang berbeda dengan sikap hidup yang mengutamakan kerajaan Allah. Dikatakan juga bahwa seluruh dunia ini merupakan tantangan sasaran pemberitaan injil.

Sama sekali tidak terdapat gagasan mengatakan bahwa dunia itu sendiri adalah jahat. Namun pada waktu Yesus dicobai, iblis menawarkan semua kerajaan dunia untuk diberikan kepada-Nya (Matius 4:8-9), tawaran ini mendukung pandangan bahwa dunia ada dlam kuasa iblis tetapi hal ini merupakan suatu konsep yang berbeda dengan pandangan gnostik yang mengatakan bahwa pada dasarnya materi itu sendiri adalah jahat.2. Tulisan Yohanes

Page 4: Kyky

Konsep “dunia” dalam kitab injil Yohanes memegang peranan yang lebih penting dalam menyajikan berita tentang Yesus dibandingkan dengan kitab- kitab injil sinoptik. Yohanes menggunkan kata tersebut dalam arti yang beraneka ragam. Dalam penggunaan istilah “kosmos” dalam arti orang-orang. Apabila dikatakan bahwa Allah mengasihi dunia ini, maka jelaslah bahwa yang dimaksudkan adalah dunia manusia, yang mampu percaya kepadanya.3. Kisah Para Rasul

Dalam kisah para rasul, seperti juga dalam kitab injil sinoptik, keberadaan roh jahat diakui  secara pasti. Iblis disebutkan 3 kali (Kis 5:3; 13:10; 26:18). Ada beberapa kasus kerasukan roh jahat yang tercatat dalam Kisah Para Rasul, meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit daripada yang tercatat dalam kitab injil sinoptik. Meskipun demkian orang dibabaskan dari kuasa jahat yang terjadi dalam pelayanan Yesus. Pengusiran setan dilakukan oleh rasul-rasul (Kis 5:16), mereka melakukan pengusiran setan ini dibeberapa tempat yang terpisah jauh  Yerusalem, samaria, filipi, efesus.  4. Paulus

Pandangan Paulus tentang penciptaan  ialah bahwa Allah sendiri yang menciptakan segala sesuatu (Rom 1:25). Namun lebih kanjut ia menghubungkan Kristus juga dalam penciptaan  yaitu sebagai palaku dalam penciptaan (Kol 1:15). Sesungguhnya paulus memandang ciptaan itu bukan saja sebagai sesuatu yang diciptakan oleh Kristus tetapi juga diciptakan untuk dia. Paulus memandang bumi berpusat pada Kristus bukan pada manusia. Penggunaan kosmos dalam arti dunia manusia, ini merupakan ciri khas PB. Arti inilah yang  paling dimaksudkan oleh Paulus pada waktu ia berbicara tentang Kristus yang datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa (I Tim 1:15).

Tetapi Paulus tidak mendukung pendapat bahwa dunia pada dasarnya adalah jahat. Ia melihat orang Kristent sebagai cahaya ditengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya yang hidup di dunia (Fil 2:15).5. Ibrani

Surat ibrani ini memberikan banyak penjelasan mengenai malaikat-malaikat. Penulis  ini merasa perlu untuk membuktikan keunggulan Kristus atas malaikat-malaikat, mungkin karene beberapa orang terlalu banyak menaruh perhatian pada mereka (Kol 2:18). Ia berpendapat bahwa tugas malaikat ialah menyembah Allah. (Ibr 1:6). Ada dua buah pernyataan yang meyebutkan tentang fungsi malaikat dalam Ibr 1:7 malaikat-malaikat di umpamakan sebagai “bagai” dan nyala api” Maz 104:4 dan mereka dianggap sebagai pelayan-palayan. C. Manusia dalam dirinya sendiri1. Kitab-kitab Injil  Sinoptik

Titik tolak kita dalam mempertimbangkan pokok pembahasan mengenai manusia ialah bahwa Yesus sebagai manusia secara utuh memperlihatkan citra manusia yang sempurna. Bukti tentang Yesus sebagai manusia yang sejati akan di bahas dalam bagian tentang kristologi dan tidak akan diteliti disini. Namun hal-hal yang menonjol dalam kemanusian Kristus perlu diperhatikan-pengaruhNya yang kuat terhadap orang-orang lain. Dalam catatan kitab- kitab injil, Yesus menonjol melebihi orang-orang lain sebagai manusia yang unik. Diri-Nya merupakan tolok ukur bagi semua manusia lainnya. Pembahasan PB tentang kemanusiaan yang sejati berbeda sekali dengan pembahasan modern mengenai

Page 5: Kyky

manusia. Gambaran dalam injil Yohanes yang selalu mencatat komunikasi antara Bapa dan Anak, menunjukkan hal ini secara lebih jelas. Hal ini diperlihatkan juga dalam kitab-kitab injil sinoptik, dalam Mat 11:25.

a.      Keunggulan manusia atas binatangPada waktu Yesus berkata, “kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. (Mat

10:31). Ia memperlihatkan suatu perbandingan yang tidak perlu dipersoalkan lagi. Pandangan yang sama terlihat juga dalam kecaman Yesus kepada mereka yang mempersoalkan tetang penyembuhan seorang pada hari sabat, padahal mereka sendiri akan menyelamatkan hewan mereka pada hari sabat apabila hewan tersebut jatuh ke dalam lobang (Mat 12:10, 11).

b.      Nilai manusia yang sangat besar di hadapan AllahTidak ada kesan bahwa Yesus mendukung pandangan yang mengatakan bahwa

lingkungan yang sempurna dapat membawa pada perwujudan potensi  manusia secara sempurna pula. Misi Yesus didasarkan pandangan yang menganai keadaan manusia sebagaimana adanya. Pada waktu ia berkata bahwa memiliki tubuh yang cacat lebih baik kehilangan hidup (Mrk 9:43-47).  

c.       Pandangan Yesus mengenai “daging”Apa yang menajiskan seseorang ialah yang keluar darinya dan bukan yang dari luar

dirinya (Mrk 7:14). Kenajisan itu berasal dari pikiran manusia bukan dari dagingnya. Namun daging itu sendiri dipandang sebagai sesuatu yang rela melayani pikiran manusia karena daging itu lemah (Mat 26:41). Dalam catatan Lukas kata “daging dan tulang” membedakan Yesus yang sudah bangkit (Luk 24:39).

d.      Pandangan Yesus mengenai manusia dalam masyarakatYesus sendiri merasa prihatin terhadap orang- orang terendah dalam masyarakat,

terhadap orang-orang miskin dan melarat, terhadap orang-orang tuli, orang buta dan orang lumpuh (Mat 11:4). Seseorang dalam bersikap dan bertindak harus memperhitungkan tanggung  jawabnya dalam masyarakat.   2. Tulisan-tulisan  Yohanes

Ajaran tentang manusia terdapat dalam kitab injil Yohanes sangat berhubungan erat dengan perbedaan besar antara Allah dan dunia. Namun gagasan utama dalam kitab injil Yohanes, seperti dalam kitab injil sinoptik adalah bahwa manusia makhluk yang diciptakan Allah. Allah adalah terang dan sumber kehidupan manusia (Yoh 1:4). Orang-orang yang tidak memiliki terang itu tidak diterangi. Gambaran Yesus menurut Yohanes ialah gambaran seorang manusia yang berada dalam puncak kemuliaan-Nya (Yoh 1:14).3. Kisah Para Rasul

Dalam kisah para rasul manusia dipandang sebagai makhluk yang harus taat kepada Allah (Kis 5:29,32). Ketidaktaatan orang-orang Israel kepada Allah merupakan salah satu tema utama dalam pembelaan stefanus (Kis 7:39). Hal ini tidak didasarkan atas konsep tanggung jawab bersama, tetapi atas pengulangan sejarah. Kesadaran ini tidak mudah diterimah terutama dalam lingkungan Yahudi.4. Istilah-istilah manusia

a.      Psukhe (nyawa)

Page 6: Kyky

Paulus menggunakan istiah ini tidak terlalu penting, ia hanya menggunakannya sebanyak 13 kali, digunakan hanya untuk menunjukkan hidup manusia (Rom 11:3;16:4, Fil 2:30). Menurut Paulus jiwa tidak mungkin ada tanpa hadirnya tubuh dan sebaliknya. Paulus memang tidak mungkin memakai kedua pengertian itu dalam penjelasannya mengenai seorang pribadi yaitu pribdi keseluruhan.

b.      Pneuma (roh)Disini tidak membicarakan pengertian pneuma sebagai gambaran tentang pengaruh

atau karunia rohani dalam kehidupan orang-orang percaya. Dalam pengertian ini pneuma bertentangan langsung dengan sarx (daging). Paulus memakai istilah pneuma dalam arti yag lebih luas dan bukan psukhe, karena dorongan oleh pengalaman pertobatannya yang jelas oleh Allah. Dan istilah pneuma itu terlalu terpusat pada manusia sehingga tidak begitu sesuai dengan tujuan Paulus.

c.       Kardia (Hati nurani)Istilah kardia digunakan dalam arti batin manusia yang utuh. Paulus memandang hati

manusia sebagai pelaku iman yang menunjukkan penyerahan seluruh pribadi seseorang kepada Kristus. Allah telah membuat terang-Nya bercahaya di dalam kardia supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus (2 Kor 4:6; Ef 1:18). Karena kardia dalam bahasa aslinya tidak melayani Allah, maka tidak mengherankan kalau ditemukan pernyataan kelaliman hati. Kata kardia kadang-kadang berarti “kehendak” mis (I Kor 4:5) yang menyatakan bahwa Allah akan memperlihatkan apa yang direncanakan did lam hati (I kor 7:37).

d.      Nous  (akal budi, pikiran)Kata nous mempunyai pengertian konotasi yag jelas, namum Paulus menggunakan

kata tersebut ia memakai cara khas ibrani. Bahwa nous itu merupakan yang universal dari manusia. Apabila nous (akal budi) tidak mengakui Allah, makanous itu menjadi rendah (adokimos) dan mengakibatkan timbulnya tingkah laku yang tidak pantas (Rom 1:28).

e.       Suneidesis (hati nurani, suara hati)Ini berhubungan akal budi,arti dasar kata itu ialah pengetahuan suatu tindakan,

disertai penilaian tentang tindakan itu. dalam surat kiriman Paulus, kata suneidesis digunakan dalam berbagai makna:

1.      Dalam Rom 2:15 ia berbicara tentang orang bukan Yahudi bahwa “suara hati mereka turut bersaksi dan suara hati mereka saling menuduh atau saling membela”

2.      Dalam Rom 9:1; II Kor 1:12 mengatakan bahwa suara hatinya turut bersaksi, tetapi hal itu dilakukannya hanya sebagai penekanan.

3.      Fungsi suara hati, meskipun sudah jelas, tidak untuk membenarkan diri sendiri karena menghakimi  ialah Tuhan (1 Kor 4:4).

f.       Sarx (daging)Dalam penggunaan kata sarx, terdapat aspek ganda yang berhubungan dengan dosa.

Manusia yang dilihat sebagai sarx ialah manusia sebagai anggota dunia jahat yang sekarang ini (Gal 1:4). Pandangan paulus mengenai keselamatan mencakup pembebasan manusia dari keadaan dunia sekarang ini, dari manusia yang dianggap sarx menjadi manusia yang rohani (pneuma).

Page 7: Kyky

g.      Soma (Tubuh)Tujuan yang sesungguhnya dari tubuh itu ialah sebagai bait Roh Kudus, karena itu

Allah dapat dimuliahkan dalam tubuh itu (1Kor 6:19-20). Hal ini langsung membedakan tubuh dengan daging dan memperlihatkan bahwa soma lebih unggul daripada daging. Beberapa ahli teologi mengaburkan ajaran Paulus mengenai “tubuh” berarti manusia yang seutuhnya. Menurut pandangan ini ”tubuh” tidak berarti tubuh jasmani.5. Paulus: Pokok-pokok lainDapat disimpulkan pendekatan Paulus sebagai berikut:

1.      Memandang manusia sebagai makhluk, namun sebagai makhluk yang diciptaan  menurut dan gambar danrupa Allah.

2.      Manusia dalam keutuhannya diharapkan untuk memuliahkan Allah.3.      Bagaimanapun manusia tidak dapat membebaskan diri dari tanggung jawab atas

penolakannya terhadap Allah, karena sudah memberikan kemampuan untuk mengerti.4.      Mebedakan manusia duniawi dan manusia rohani

a.       Hubungan antara laki-laki dan perempuanMenurut pandangan Paulus mengenai hal ini adalah sebagai berikut; manusia

pertama  laki-laki dan perempuan diciptakan menurut gambar dan mereka saling melengkapi dan saling membutuhkan.

b.      Gambaran AllahManusia telah kehilangan kemuliaan-Nya karena dosa tetapi gambaran Allah itu tidak

seluruhnya terhapus.6. Surat ibrani

Dalam surat ibrani tidak ada pertentangan antararoh ddan daging seperti yang terdapat dalam surat Paulus (Ibrani 2:24) dipakai untuk menggambarkan keadaan manusia yang dimiliki oleh semua orang dan yang juga dimiliki oleh Yesus pada waktu ia menjadi manusia.

 Hal ini menunjukkan bahwa dalam keadaan alamiahnya hati nuraninya tersebut tidak sempurna (Ibr 10:2).seluruh kehidupan orang Kristen merupakan kehidupan yang menjaga supaya hati nuraninya tetap baik (Ibr 9:14).D. MANUSIA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN ALLAH1.  Kitab-kitab Injil Sinoptik

a.       Aneka ragam segi dosa menurut istilah yang dipakaiKata yang umum dipakai untuk dosa (hamartia) muncul dalam beberapa dalam kitab-

kitab injil Sinoptik. Suatu istilah lain yang dipakai untuk menyatakan bahwa manusia berutang. Dalam doa “Bapa kami” disampaikan permohonan “ampunilah kami akan kesalahan kami” Mat 6:12 kata ini diterjemahkan ‘kesalahan’ ialah ofeilema berarti utang. Dalam hal ini kedurhakaan merupakan suatu keadaan batin. Kecaman Yesus terhadap orang yang munafik itu begitu keras sehingga ia mengajukan pertanyaan, bagaimana mungkin kamu meluputkan diri dari hukuman neraka (gehenna) Mat 23:23.

b.      Petunjuk lain tentang dosa manusiaDalam suatu perumpamaan, Yesus mempertentangkan sikap seorang Farisi yang

membenarkan diri dengan sikap seorang pemungut cukai yang mengakui keadaan dirinya sebagai manusia berdosa. (Lukas 18:9-14).

Page 8: Kyky

Dalam ajaran Yesus hukuman yang paling dasyat terhadap sikap membenarkan diri. Mat 23 tetapi yang ditekankan disini ialah kesalahan-kesalahan yang disebabkan sikap manusia yang terlalu percaya pada kemampuan dirinya sendiri; penekanan ini mempertajam perhatia terhadap penghakiman yang tidak terelakkan (Mat 23;19;24:26).

c.       Pandangan Yesus tentang dosa manusia1.      Dosa meliputi semua manusia2.      Dosa itu bersifat batiniah3.      Dosa berarti perbudakan4.      Dosa berarti perbudakan5.      Dosa sepatutnya mengakibatkan hukuman

2. Tulisan –tulisan Yohanesa.       Pengertian dosa

Kata umum untuk dosa hamartia hampir selalu dipakai dalam bentuk tunggal biasanya berarti keadaan berdosa dan bukan dosa-dosa secara pribadi.

1.      Dosa sebagai keadaan manusia yang terasing dari Allah2.      Dosa sebagai ketidakpercayaan3.      Dosa sebagai ketidaktahuan4.      Dosa mendatangkan maut5.      Dosa meliputi semua manusia6.      Dosa sebagai kedurhakaan

b.      Masalah dualismeMenurut Yohanes tidaklah benar untuk memisahkan secara tajam antara pandangan

vertical dan horizontal. Namun injil Yohanes sama sekali tidak ada pertentangan yang mendasar diantara kedua pandangan tersebut. Menurut injil Yohanes raja dunia ini digambarkan sebagai musuh yang sudah dikalahkan, walaupun semua orang yang tidak percaya masih berada di bawah pengaruhnya. Kristus menjadi pusat dalam Injil Yohanes. 3. Kisah Para Rasul

Kata poneros (Kis 17:5; 18:14; 25:18) lebih berhubungan dengan tindakan kriminal daripada dengan tindakan dosa secara umum. Kata kakas juga dipakai secara khusus untuk tindakan penganiayaan  yang dilakukan oleh Saulus (Kis 9:13). Kata kikia (Kis 8:22) yang menceritakan tentang petrus yang mengajak simon si tukang sihir bertobat dari kejahatannya.  4. Paulus

Paulus mengungkapkan gagasan tentang dosa dan kemudian membahas tema memperlihatkan bahwa dosa itu hampir seperti suatu pribadi. Mempelajari ajaran Paulus mengenai hubungan antara dosa dan daging, dosa dan maut, tanggung jawab, penghukuman dan asal mula dosa.

a.       Pengertian dosaKata hamartia digunakan secara umum dalam pengertian perbuatan-perbuatan dosa

dan di pakai dalam bentuk jamak dan tunggal.Bentuk tunggal dari hamartia hampir selalu mengambarkan keadaan berdosa dan bukan berarti suatu tindakan membuat dosa.

1.      Dosa sebagai utang

Page 9: Kyky

Pengertian dosa sebagai utang yang harus di tebus dengan cara memperbanyak  perbuatan baik, sama sekali tidak terdapat dalam tulisan-tulisan paulus.

2.      Dosa sebagai pelangaran            Paulus memakai kata parabasis sebanyak lima kali, dandari pemakaian itu kita mendapat kesan bahwa dosa adalah gerakan membelok dari jalan yang lurus.

3.      Dosa sebagai kedurhakaan           Jika dosa merupakan penyimpangan dari dari jalan yang sudah diketahui, maka dosa dapat memburuk menjadi kedurhakaan, sebagaimana tampak secara khusus dalam pemakaian kata anomia.

4.      Dosa mencakup perbuatan-perbuatan lahiriah dan sikap-sikap batin          Paulus dan orang-orang yahudi yang sezaman denganya sama-sama senang menyusun daftar perincian tentang dosa, yaitu meliputi perbuatan dan sikap. Hal ini memperlihatkan betapa luasnya tafsiran paulus mengenai dosa.

5.      Dosa sebagai tuan         Paulus memakai ungkapan “hamba dosa”(Rom 6:16-17) untuk menjelaskan keadaan manusia yang terbelenggu.

6.      Dosa sebagai kepalsuan             Dalam Rom 1:18 kejahatan jelaslah sebagai penindasan terhadap kebenaran. Disamping itu orang jahat telah menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan telah menyembah makhluk ciptaan bukan pencipta.

b.      Pengertian suatu dosa sebagai suatu pribadi            Paulus dapat berbicara seakan-akan tubuh manusia sudah menjadi milik dosa (Rm 6:6)      Paulus bebicara tentang dosa yang mendapat kesempatan karena adanya perintah, seakan-akan mengupayahkan adanya rupa-rupa keinginan membangkitkan keinginan melakukan perbuatan mental yang berdosa.

c.       Dosa mencakup semua manusia            Ini ditegaskan dalam Rom 5:12 pandangan Paulus mengenai peranan Adam dan masalah dosa, tak dapat disangkal Paulus menerima dan mengakui bahwa semua orang harus mengalami  kematian.

d.      Dosa dan daging          Karena manusia berpaling dari  Allah, maka sarx menyimpang kea rah dosa; sebenarnya sarx tidak dapat menghindari diri dari perbuatan dosa.

e.       Dosa dan tanggung jawab manusia            Mencerminkan keayakinan bahwa manusia harus mempertanggung jawabkan dosanya, terutama aspek dosa yang dipandang sebagai pemberontakan terhadap Allah.

f.       Dosa dan hukuman           Akibat dosa sering disebut Paulus ialah maut. Maut dianggap musuh terahkir (1Kor 15:56). Kematian yang merupakan satu-satunya kesudahan dosa (Rom 6:21) benar-benar bertentangan kehidupan yang diberikan sebagai karunia melalui Kristus.

g.      Asal mula dosa dalam diri mannusia1.      Tidak beranggapan bahwa manusia diciptakan dengan keadaan yang berdosa.2.      Diperlihatkan bahwa seluruh manusia telah berbuat dosa3.      Hubungan  erat dengan dosa ialah maut

5. Surat ibrani

Page 10: Kyky

a.       Dosa dan dosa-dosaIstilah untuk dosa dalam bentuk jamak, hamartia digunakan untuk menghubungkan system pengorbanan dengan kebutuhan manusia (Ibr 9:26; 13:11)

b.      Dosa sebagai ketidakpercayaan dan ketidaktaatanIa memandang ketidaktaatan bangsa israel, sehingga mereka akan menyadari akan beratnya akibat yang menimbulkan jika mereka sendiri menyerah pada ketidaktaatan yang serupa.

c.       Segi-segi dosa yang lainTugas seorang iman besar adalah demi “pelanggaran-pelanggaran yang dibuat oleh aumatnya dengan tidak sadar”(Ibr 9:7).

YESUS KRISTUS (KRISTOLOGI)

YESUS SEBAGAI MANUSIA2.1  Yesus Sebagai Manusia Sejati            Dalam kitab-kitab Injil sinoptik kita mendapat tiga gambaran mengenai Yesus dari Nazaret. Dalam masing-masing penggambaran tersebut terdapat perbedaan dalam banyak hal, namun semuanya berpusat pada manusia yang sama. Diantara ketiga Injil sinoptik, hanya Markus yang memberikan petunjuk dalam kata-kata pembukaannya dengan memperkenalkan seseorang yang lebih dari seorang manusia, namun di antara ketiga penulis lainnya itu, Markuslah yang lebih memusatkan perhatiannya pada Yesus sebagai manusia. dengan mengikutsertakan kisah kelahiran Yesus, (lihat bagian mengenai kelahiran dari anak dara pasal 16:1). Catatan mengenai kelahiranNya menggambarkan Yesus dalam keluarga manusia yang biasa, yang juga mengalami semua permasalahan yang biasa terjadi. Peristiwa pada masa kanak-kanak Yesus yang diceritakan, memperlihatkan keadaan keluarga yang bersifat manusia biasa, yaitu kecemasan orang tua karena kehilangan anaknya.              Ketiga kitab Injil sinoptik menganggap pembaptisan Yesus sebagai permulaan pelayananNya. Hal ini dimaksudkan untuk memperlihatkan persamaan Yesus dengan orang-orang yang datang untuk dibaptis oleh Yohanes.           2.2  Yesus Sebagai Manusia Yang Tidak Berdosa            Dalam rangka menyelidiki kemanusiaan Yesus, kita harus memikirkan juga keterangan PB yang jelas mengenai keadaanNya yang tidak berdosa. Tidak ada catatan yang khusus dalam kitab-kitab  Injil sinoptik mengenai pernyataan Yesus sendiri bahwa ia tidak berdosa, tetapi ada tanda-tanda di dalamnya yang mendukung ketidak berdosaan Yesus itu. Yesus tidak pernah membuat pengakuan dosa.              Tuhan Yesus memperlihatkan sikap penolakan yang peka terhadap dosa, misalnya pada waktu ia menghardik usaha Petrus yang salah yang ingin membelokan Dia dari Konsekuensi misiNya sebagai Mesias.  MESIAS3.1  Gelar Mesiasa.  Gelar Yesus Sebagai Mesias

Gelar-gelar Kristus dapat dibagi secara sederhana, yaitu yang mengandung dan yang tidak mengandung gelar Mesianis. Kata “Mesias” dalam konteks ini berarti tokoh pembebasan (penyelamat) yang diharapkan orang Yahudi, yaitu seorang yang akan menjadi wakil Allah untuk pembentukan suatu zaman baru bagi umatNya. Kata Mesias berasal dari

Page 11: Kyky

bahasa Ibrani dan juga bahasa Yunani untuk kata itu adalah “Khristos” (berarti yang diurapi) dari hal ini terlihat bahwa Yesus dipandang sebagai orang yang secara khusus ditahbiskan untuk tugas yang tertentu. Dari penyelidikan di atas mengenai pemakaian gelar Mesias kepada Yesus, kita telah melihat bahwa jemaat PB percaya sekali bahwa Yesus menggenapi pengharapan yang lama akan kedatangan seorang penyelamat.  b.  Anak Daud            Gelar Anak Daud erat kaitannya dengan gelar Mesias. Gelar itu muncul beberapa kali dalam PB, dan ada petunjuk-petunjuk tambahan bahwa orang-orang Kristen mula-mula mengakui pentingnya asal usul Yesus dari keturunan Daud. Gagasan tentang Mesias sebagai raja dari keturunan Daud dapat ditelusuri dari janji Allah kepada Daud dalam II Samuel 7:6. Bukti bahwa gelar Anak Daud digunakan oleh orang banyak terutama terdapat dalam kitab Injil Matius.  

3.2  Yesus Sebagai Hamba            Konsep hamba yang menderita dengan jelas memainkan peranan penting dalam pengertian kita tentang karya Kristus. Ungkapan bahasa Yunani pais theou yang berarti “Anak Allah” atau “Hamba Allah”. Tetapi tujuan kita sekarang ialah untuk menemukan fungsinya bagi ajaran tentang Kristus sebagai hamba Allah. Hamba adalah seorang pengantara, Yesus melihat perananNya sebagai hamba dengan menderita demi orang lain, yang dapat dianggap sebagai bukti yang sah bahwa Yesus menyatakan penggenapan diriNya dalam peran hamba menurut Yesaya. Beberapa orang berpedoman pada Markus 10:45-Matius 20:28 untuk mendukung konsep tentang hamba, Hamba yang dimaksud dalam kitab Yesaya adalah hamba Allah.3.3  Anak Manusia            Dari semua gelar Yesus dalam kitab-kitab Injil Sinoptik, gelar “Anak Manusia” merupakan gelar yang paling penting. Sebutan-sebutan Anak Manusia  memperlihatkan pandangan Yesus sendiri mengenai identitasNya. Sebutan Anak Manusia yang mengarah pada kehidupan Yesus di dunia.               Gelar Anak Manusia dihubungkan dengan berbagai unsure yang hanya mendapat arti berdasarkan satu anggapan pokok, bahwa Yesus berpikir tentang diriNya sebagai Mesias sorgawi yang menggenapi suatu pelayanan di dunia demi manusia, yang akan mencapai puncaknya dalam kemuliaan yang terakhir3.4  Yesus Sebagai Tuhan            Kata Kurios (Tuan) digunakan pada masa PB sebagai gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang lebih tinggi kedudukannya. 

Page 12: Kyky

YESUS SANG MESIAS

1. MESIAS

Kata "Mesias" dalam bahasa Ibrani adalah  Gיח Jש Lמ - MASYIAKH dari kata ח Gש Lמ - MASYAKH, dan bahasa Arab 'MASIH', artinya "YANG DIURAPI". 

Kata ini "Mesias" ditulis χριστος - khristos dalam bahasa Yunani, dari kata kerja χριω - khriô, "mengurapi". Kata ini adalah merupakan asal-muasal bentuk Indonesia 'Kristus'. 

Maka, nama "Kristus" adalah persamaan "Mesias" dalam bahasa Yunani, sehingga nama Yesus Kristus sungguh berarti "Yesus Sang Mesias", atau "Yesus yang Diurapi". 

2. GELAR MESIAS BAGI TOKOH-TOKOH LAIN DI ALKITAB :

Mesias dalam arti umum, adalah gelar yang diberikan kepada raja-raja Israel, juga kepada para imam-imam. Kata "Sang Mesias" (Ibrani, המשיח - HAMASYIAKH, dialek Asykenazik 'HAMOSYIAKH') adalah HAMOSHIA' (Sang Penyelamat) atau "MOSYA'AH" (keselamatan). Kedua kata ini sering digunakan bersama-sama, yang diurapi (misalnya raja Israel) dikatakan akan "menyelamatkan" umatnya. :

* 1 Samuel 9:16LAI terjemahan Baru (TB), Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi ('MASYAKH') dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan ('YASYA') umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku.King James Version (KJV), To morrow about this time I will send thee a man out of the land of Benjamin, and thou shalt anoint him to be captain over my people Israel, that he may save my people out of the hand of the Philistines: for I have looked upon my people, because their cry is come unto me.Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels, ד Gי Jי מ Jמ Gת־ע bא Gיע Jוש eה fל ו hא Lר fי יש Jמ Gל־ע Gיד ע Jג Lנ fו ל eת fח Gש fן ומ Jמ Lי fנ Jץ ב bר bא hיש מ Jיך א bל hח א Gל fש bר א Lח Lת ׀ מ hע Lכwי׃ Lל hו א eת Lק yע Gאה צ Lי ב Jי כ Jמ Gת־ע bי א Jית Jא Lי ר Jים כ Jת fש Jל fפTranslit, KA'ET MAKHAR ESYLAKH ELEIKHA ISY ME'ERETS BINYAMIN UMESYAKHTO {dan engkau akan mengurapinya} LENAGID AL-AMI YISRA'EL VEHOSYIA {dan ia akan menyelamatkan} ET-AMI MIYAD PELISYTIM KI

Page 13: Kyky

RAITI ET-AMI KI BA'AH TSA'AKATO ELAI

Bahkan gelar itu juga diberikan kepada Koresh, Raja Persia :

* Yesaya 45:1LAI TB, Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup:KJV, Thus saith the LORD to his anointed, to Cyrus, whose right hand I have holden, to subdue nations before him; and I will loose the loins of kings, to open before him the two leaved gates; and the gates shall not be shut; Hebrew, יו Lנ Lפ fל Gח eת fפ Jל Gח hת Gפ yים א Jכ Lל fי מ hנ fת Lוים ומ eיו ג Lנ Lפ fד־ל Gר fו ל eינ Jימ w Jי ב Jת fק Gז �ח bר־ה bש yש א bורeכ fו ל eיח Jש fמ Jה ל Lהו fר י Gה־אמeכwרו׃ hג Lים לא יס Jר Lע fים וש Gת Lל fדTranslit, KOH-AMAR YEHOVAH LIMSYIKHO LEKHORESY ASYER-HEKHEZAKTI VIMINO LERAD-LEFANAV GOYIM UMATNEI MELAKHIM AFATE'AKH LIFTOAKH LEFANAV DELATAYIM 'USYEARIM LO YISAGERU

"Yang Kuurapi" adalah dasar dari gelar Mesias; tapi penggunaannya dalam PL adalah umum, terutama bagi raja-raja yang diurapi oleh Allah (misalnya Saul dalam 1 Samuel 24:6-7). Disini ditekankan bahwa Koresh diangkat dan diperlengkapi untuk tugas yang agung dan mengalahkan raja-raja. Pada konteks ayat dalam Yesaya 45:1 tersebut urapan itu diberikan kepada orang-orang yang dipilih Allah untuk melakukan penyelamatan bagi umat Allah, sebagaimana juga dalam ayat ini :

* Mazmur 2:2 LAI TB, Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-NyaKJV, The kings of the earth set themselves, and the rulers take counsel together, against the LORD, and against his anointed, saying,Hebrew, ו׃ weיח Jש fל־מ Gע fה ו Lהו fל־י Gד ע Gח Lדו־י fוס weים נ Jנ fוזeר fץ ו bר bי־א hכ fל Gבו ׀ מ fצ Gי fיתTranslit, YITYATSVU MALKHEI-ERETS VEROZNIM NOSDU-YAKHAD AL-YEHOVAH VE'AL-MESYIKHO

Namun Mesias yang dijanjikan, bukanlah raja Koresh ataupun raja-raja Israel yang sudah ada. Mesias yang dinuatkan dalam Alkitab jelas seorang yang lahir dari kalangan Israel sendiri yang kebesarannya melebihi Daud, dimana dalam nubuat yang dituliskannya ini Daud

Page 14: Kyky

menyebut Dia adalah Tuannya :

* Mazmur 110:1 LAI TB, Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." KJV, The LORD said unto my Lord, Sit thou at my right hand, until I make thine enemies thy footstool. Hebrew, wיך׃ bל fג Gר fם לeד yיך ה bב fי eית א Jש Lד־א Gי ע Jינ Jימw Jב ל hי ש Jנeאדw Gה ׀ ל Lהו fם י א� fור נeמ fז Jד מ Jו Lד fלTranslit, LEDAVID MIZMOR NE'UM YEHOVAH LE'ADONI SYEV LIMINI AD-ASYIT OIVEIKHA HADOM LERAGLEIKHA 

Bandingkan dengan Matius 22:41-46 dan penjelasannya secara lengkap di viewtopic.php?p=992#992

3. MESIAS YANG DIJANJIKAN

Ada banyak sekali nubuat tentang Mesias dalam Perjanjian Lama. Misalnya di kitab Yesaya, Mazmur, dan lain-lain. Dalam pemahaman masyarakat Yahudi, mesias yang dijanjikan itu adalah Musa baru, seorang pemimpin besar bangsa Yahudi. Bagi bangsa Yahudi jelas bahwa Mesias itu dikaitkan dengan nasionalisme mereka sendiri. Perlu diketahui juga pada zaman Yesus, negara Israel sudah tidak ada lagi bahkan 10 suku Israel pun hilang. Kerajaan Yehuda/Israel sudah lenyap, oleh panjajahan Babel, Asyur, Makedonia, sampai dengan Romawi pada zaman Yesus.

Istilah MESIAS/ ALMASIH/ KRISTUS (artinya : Raja yang diurapi) dipakai sebagai gelar resmi dari tokoh utama yang dinanti-nantikan oleh orangYahudi, merupakan Juruselamat yang mereka tunggu. Menurut Tanakh Ibrani (Perjanjian Lama), Mesias yang dijanjikan adalah orang yang dipilih Allah, ditetapkan untuk menggenapi suatu tujuan penyelamatan bagi umat Allah, dan menggenapi hukuman terhadap musuh- musuh-Nya. Kepadanya diberikan kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa, dan dalam semua tindakannya, yang sesungguhnya bertindak adalah Allah sendiri. 

Namun dalam pemahaman orang Yahudi, Mesias yang dijanjikan itu, mereka berpikir harusnya sosok Mesias itu akan memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Membebaskan bangsa Yahudi dari penjajahan (Romawi).2. Mengumpulkan kembali bangsa Israel dari segala penjuru bumi.3. Memimpin pada penyembahan pada Tuhan Allah yang benar.

Page 15: Kyky

4. Membawa era perdamaian.5. Mendirikan kembali negara Israel.

Jadi bayangan orang Yahudi tentang sosok yang disebut Mesias itu harus seperti Musa dalam kepemimpinannya, secara spiritual dan juga kenegarawanannya. Mesias haruslah menjadi sosok yang lebih besar dari Musa sebagai pembebas, lebih besar dari Daud sebagai raja, lebih besar dari Harun sebagai imam, lebih besar dari Elia sebagai nabi, pendeknya, Mesias adalah manusia super dibanding semua manusia.

Memang, kepada Mesias yang dinjanjikan yang tertulis dalam Perjanjian Lama, diberikan kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa, dan dalam semua tindakannya, yang sesungguhnya bertindak adalah Allah sendiri. Referensi ayat-ayat dalam Perjanjian Lama sangat banyak sekali.

Namun, pengharapan Yahudi berpusat akan didirikannya pemerintahan atau Kerajaan Allah, dan pengharapan ini sering dihubungkan dengan datangnya seorang tokoh yang mewakili Allah untuk menjalankan pemerintahanNya. Tokoh seperti itu tentulah "Raja", yang diurapi oleh Allah dan dari suku Daud. Istilah "Yang Diurapi" biasanya ditetapkan untuk raja, imam, atau nabi, pada zaman antar perjanjian dapat digunakan sebagai istilah tekhnis bagi tokoh yang mewakili Allah yang dinantikan itu. 

4. GELAR MESIAS BAGI YESUS :

YESYUA HAMASYIAKH ; ישוע המשיחιησους χριστος - IÊSOUS KHRISTOS

Nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama mengenai Mesias secara unik tergenapi dalam diri Yesus Kristus. Ada ratusan nubuat mengenai hal ini, sehingga kemungkinan bahwa nubuat tersebut digenapi secara kebetulan pada satu orang biasa sangatlah bertentangan dengan hukum probabilitas.

Beberapa dari nubuat tersebut sangatlah sulit digenapi, seolah-olah tidak dapat dipenuhi oleh seorang pun yang hidup setelah abad pertama Masehi. Sebagai contoh, Yakub mengatakan, dalam :

* Kejadian 49:10LAI TB, Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan

Page 16: Kyky

dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.LAI TL, Bahwa tongkat kerajaan itu tiada akan undur dari pada Yehuda dan pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Silo, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut. KJV, The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be. Hebrew, ים׃ w Jמ Gת ע Gה fלו יק fילו ק) ו Jילה כ[ (ש Jא ]שeב Lי־י w Jד כ Gיו ע Lל fג Gין ר hב Jק מ hק eח fה ומ Lיהוד w Jט מ bב hסור ש Lא־י wלTranslit, LO-YASUR SYEVET MIHUDA UMEKHOKEK MIBEIN RAGLAV AD KI-YAVO SYILOH VELO YIKHAT AMIM

Nama שילה - SYILOH adalah gelar untuk Mesias, dan nubuat menyatakan bahwa suku Yehuda akan tetap menjadi pemimpin bangsa di Israel, secara khusus menghasilkan raja-raja mereka, dari Raja Daud sampai Mesias datang. Nubuat sudah digenapi sebelum kehancuran Yehuda dan Yerusalem pada tahun 70 Masehi, ketika semua tongkat kerajaan telah meninggalkan Yehuda. 

Arti dari kata SYILOH :- Tranquility (ketenangan / kesentosaan). - The Peaceable One (Orang yang suka damai).- The Pacifier (Pembawa damai / perdamaian). 

Reff : http://www.sacrednamebible.com/kjvstron ... .htm#S7886Menurut Keil & Delitzsch: Kata שילה - SYILOH diturunkan dari kata Ibrani שלה - SYALAH, yang berarti to be quiet (= tenang), to enjoy rest (= menikmati ketenangan), security (= keamanan). Shiloh tidak harus menunjuk pada tempat (a place of rest) tetapi bisa menunjuk kepada orang, yaitu ‘the man of rest’ (= manusia damai) atau ‘the bearer of rest’ (= pembawa damai), untuk itulah kembali dalam Yesaya ditegaskan banwa Mesias yang dijanjikan itu adalah "Sang Raja Damai" (Yesaya 9:5).

Janji akan datangnya Sang Mesias juga diberikan kepada Raja Daud, bahwa Mesias akan datang sebagai salah satu keturunannya, sebagai Raja abadi, seperti dikatakan Tuhan, "Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya" (2 Samuel 7:13). Yesaya mengatakan, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai (yaitu ayah Daud), dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah" 

* Yesaya 11:1LAI TB, Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

Page 17: Kyky

KJV, And there shall come forth a rod out of the stem of Jesse, and a Branch shall grow out of his roots: Hebrew, ה׃ w bר fיו יפ Lש Lר Lש Jר מ bצ hנ fי ו Lע יש Gז hג Jר מ bט eא ח Lצ Lי fוTranslit, VEYATSA KHOTER MIGEZA YISYAI VENETSER MISYARASHAV YIFREH 

Ini adalah "sebutan" yang lain lagi untuk Mesias, dan menunjukkan bahwa, bahkan setelah pohon keluarga Isai terputus, masih ada satu cabang (taruk) yang tumbuh dari tunggulnya. Ternyata cabang terakhir yang muncul dari silsilah ini akhirnya terbukti merupakan Mesias terjanji. 

Nubuat hadirnya Mesias dari keturunan Daud, digenapi secara unik dalam diri Yesus. Ayah angkatnya, Yusuf, adalah keturunan Daud melalui Salomo dan karenanya mempunyai hak atas tahta (Matius 1:1-16). IbuNya, Maria, juga keturunan Daud melalui Nathan, seperti dijelaskan dalam silsilah dalam Lukas 3:23-31. 

Andai saja silsilah Yesus tidak memenuhi kriteria itu tentu saja semua catatan silsilah akan segera dihancurkan setelahnya. Tetapi kenyataannya tidak demikian, silsilah itu memberikan bukti dan meneguhkan bahwa nubuat-nubuat itu tergenapi. 

Nubuat yang lebih menusuk terdapat dalam Daniel 9:24-27. Dalam ayat itu Daniel menyatakan secara eksplisit bahwa Mesias akan datang 69 "sabat" (yaitu, 69 tahun sabat - atau total 483 tahun) setelah dekrit yang diberikan untuk membangun kembali Yerusalem, yang saat itu tinggal reruntuhan setelah Nebukadnezar, raja Babilonia, menghancurkannya. 

Dekrit semacam itu diberikan kemudian oleh Raja Persia. Walaupun tanggal yang pasti dari dekrit itu tidak diketahui dengan jelas, tanggal terakhir dari nubuat pasti suatu waktu dalam abad pertama Masehi. Sesungguhnya, hal itu pasti terjadi sebelum penghancuran kota dan Bait Allah oleh Romawi pada tahun 70 Masehi, sebab nubuat mengatakan secara eksplisit: "Setelah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang Mesias, padahal tidak ada salahnya apa-apa; maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu" (Daniel 9:26). Bukan saja Mesias pasti datang sebelum pemusnahan kota ini, tetapi juga disebutkan bahwa Dia "disingkirkan", ditolak atau dibunuh, sebelum pemusnahan itu. Penjelasan selanjutnya bisa dibaca di Artikel Nubuat Daniel tentang Kedatangan Mesias.

Sangat jelas bahwa tidak ada orang lain selain Yesus yang dapat menggenapi semua nubuat itu. Nubuat-nubuat tersebut jelas tidak memungkinkan Mesias di masa mendatang, kecuali bahwa harapan itu akan dipenuhi pada kedatangan kembali Kristus yang kedua kali nanti. 

Dan kemudian, tentu saja, masih ada ratusan nubuat yang lain, semuanya tergenapi dalam diri Yesus Kristus: - Kelahiran-Nya dari seorang perawan (Yesaya 7:14); 

Page 18: Kyky

- Kelahiran-Nya di Betlehem (Mikha 5:2); - Kematian-Nya yang dikorbankan (Yesaya 53:5); - Penyaliban-Nya (Mazmur 22:14-18); - Kebangkitan badan-Nya (Mazmur 16:10); - dan banyak lainnya. 

Semua itu bersatu dalam kesaksian mereka bahwa "Yesus adalah Kristus, Putra Allah" :

* Yohanes 20:31 LAI TB, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.KJV, But these are written, that ye might believe that Jesus is the Christ, the Son of God; and that believing ye might have life through his nameTextus Receptus (TR), ταυτα δε γεγραπται ινα πιστευσητε οτι ο ιησους εστιν ο χριστος ο υιος του θεου και ινα πιστευοντες ζωην εχητε εν τω ονοματι αυτουInterlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} gegraptai {telah ditulis} hina {supaya} pisteusête {kamu percaya} hoti {bahwa} ho iêsous {Yesus} estin {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} kai {dan} hina {supaya} pisteuontes {karena percaya} zôên {hidup} ekhête {kamu beroleh} en {melalui} tô onomati {nama} autou {-Nya}

Kemungkinan bahwa ratusan prediksi yang begitu rinci, masing-masing saling tidak berhubungan, dapat tergenapi secara bersamaan dalam diri satu orang, amat sangat tidak mungkin terjadi, terutama dari pandangan mukjizat alami yang menyertai banyak di antaranya (yaitu, kelahiran dari seorang perawan, kebangkitan, dll.). Tidak ada kesimpulan yang rasional yang mungkin kecuali bahwa Yesus adalah semua yang dikatakan-Nya - Mesias, Penebus, Tuhan dan Allah

-------

Dalam Perjanjian Baru, gelar Mesias pertama kali disampaikan melalui Malaikat :

* Lukas 2:11 LAI TB, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."KJV, For unto you is born this day in the city of David a Saviour, which is Christ the Lord.The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "because hayom, in the Ir Dovid, has been born to you a Moshi'a, who is Rebbe Melech HaMoshiach HaAdon." The Aramaic New Covenant, "for ]geir[ birthed ]yiled[ to you this day ]yaumna[ is a

Page 19: Kyky

redeemer ]paruqa[ having ]'it[ been the Lord ]mare[ the Meshiah ]mesiha[ in the city ]medinta[ of David ]dawid["TR, οτι ετεχθη υμιν σημερον σωτηρ ος εστιν χριστος κυριος εν πολει δαβιδTranslit Interlinear, hoti {karena} etekhthê {telah dilahirkan} humin {bagimu} sêmeron {hari ini} sôtêr {Juruselamat} hos {yaitu} estin khristos{Kristus} kurios {Tuhan} en {di} polei {kota} dabid {Daud}

Bandingkan dengan nubuat Nabi Yesaya :

* Yesaya 9:5 LAI TB, Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. KJV, For unto us a child is born, unto us a son is given: and the government shall be upon his shoulder: and his name shall be called Wonderful, Counsellor, The mighty God, The everlasting Father, The Prince of Peace. Hebrew, ום׃ wל Lר־ש Gד ש Gיע Jב yור אeב Jל ג hץ א hוע eא י bל bו פ eמ fא ש Lר fק Jי Gו ו eמ fכ Jל־ש Gה ע Lר fש Jמ Gי ה Jה fת Gנו ו Lן־ל Gת Jן נ hנו ב Lד־ל Gל ד י� bל bי־י Jכtranslit, KI-YELED YULAD-LANU BEN NITAN-LANU VATEHI HAMISRAH AL-SYIKHMO VAYIKRA SYEMO PHELE YO'ETS EL GIBOR AVI-AD SARO-SYALOM

5. YESUS MENYATAKAN DIRI SEBAGAI MESIAS

Mesias (Al Masih) adalah Juruselamat dijanjikan dalam Alkitab. Mesias dituliskan menjadi Penguasa. Mesias itu menjadi Raja dan Anak (artinya keturunan) Daud, maka kedua istilah ini digunakan juga sebagai gelar atau sebutan juga untuk Yesus. 

Dalam Lukas 7:22, Yesus dengan secara tidak langsung pula menunjuk diriNya adalah Mesias. Namun Yesus mengajar murid-muridNya untuk mempercayai bahwa Dia-lah Mesias atau Kristus (artinya : Raja yang diurapi) yang datang dari Allah. Penjelasannya, silahkan baca di viewtopic.php?p=601#601

Kepada murid-muridNya, Yesus menyatakan diriNya sebagai Mesias :

* Matius 16:15-1616:15 LAI TB, Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" KJV, He saith unto them, But whom say ye that I am? 

Page 20: Kyky

TR, λεγει αυτοις υμεις δε τινα με λεγετε ειναι Interlinear, legei {Ia berkata} autois {kepada mereka} humeis de {kamu} tina {(siapakah)} me {Aku} legete einai {mengatakan (nya)} 

16:16 LAI TB, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" KJV, And Simon Peter answered and said, Thou art the Christ, the Son of the living God. TR, αποκριθεις δε σιμων πετρος ειπεν συ ει ο χριστος ο υιος του θεου του ζωντος Interlinear, apokritheis {menajwab} de {maka} simôn {Simon} petros {Petrus} eipen {berkata} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {MESIAS} ho huios {ANAK} tou theou {ALLAH} tou {(yang)} zôntos {hidup} 

* Markus 8:29 LAI TB, Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!"KJV, And he saith unto them, But whom say ye that I am? And Peter answereth and saith unto him, Thou art the Christ. TR, και αυτος λεγει αυτοις υμεις δε τινα με λεγετε ειναι αποκριθεις δε ο πετρος λεγει αυτω συ ει ο χριστοςInterlinear, kai {maka} autos{Ia} legei {menanyai} autois {mereka} humeis {kamu} de {tetapi} tina {sapakah} me {Aku} legete {mengatakan} einai apokritheis {menjawab} de ho petros {Petrus} legei {berkata} autô {kepadaNya} su {Engkau} ei {Adalah} ho khristos {Kristus/Mesias}dan ayat berikutnya. 

Pada pihak lain banyak tindakan Yesus dapat dikatakan adalah tindakan Mesias. Ia dinyatakan 'diurapi' Allah sendiri : 

* Lukas 4:18 LAI TB, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus AkuKJV, The Spirit of the Lord is upon me, because he hath anointed me to preach the gospel to the poor; he hath sent me to heal the brokenhearted, to preach deliverance to the captives, and recovering of sight to the blind, to set at liberty them that are bruised, TR, πνευμα κυριου επ εμε ου ενεκεν εχρισεν με ευαγγελιζεσθαι πτωχοις απεσταλκεν με ιασασθαι τους συντετριμμενους την καρδιαν κηρυξαι αιχμαλωτοις αφεσιν και τυφλοις αναβλεψιν αποστειλαι τεθραυσμενους εν αφεσειInterlinear, pneuma {Roh} kuriou {Tuhan} ep {(ada) pada} eme {-Ku} hou eneken {oleh sebab} ekhrisen {Ia telah mengurapi} me {Aku} euaggelizesthai {untuk menyampaikan kabar baik} ptôkhois {kepada orang-orang miskin/ yang berharap pd Tuhan} apestalken {Ia telah mengutus} me {Aku} iasasthai {untuk menyembuhkan} tous suntetrimmenous {orang-

Page 21: Kyky

orang yg patah} tên kardian {hatinya} kêruxai {untuk mengkhotbahkan} aikhmalôtois {kepada tawanan-tawanan} aphesin {pembebasan} kai {dan} tuphlois {kepda orang-orang buta} anablepsin {pemulihan/pengelihatan} aposteilai {menyuruh pergi} tethrausme {orang-orang yang tertindas} 

* Kisah 4:27 LAI TB, Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi KJV, For of a truth against thy holy child Jesus, whom thou hast anointed, both Herod, and Pontius Pilate, with the Gentiles, and the people of Israel, were gathered together, TR, συνηχθησαν γαρ επ αληθειας επι τον αγιον παιδα σου ιησουν ον εχρισας ηρωδης τε και ποντιος πιλατος συν εθνεσιν και λαοις ισραηλInterlinear, sunêkhthêsan {berkumpul} gar {sebab} ep alêtheias {sesungguhnya} epi ton {melawan} hagion {kudus} paida {hamba} sou {Nya} iêsoun {Yesus} hon {yang} ekhrisas {Engkau telah mengurapi} hêrôdês {Herodes} te kai {dan} pontios {Pontius} pilatos {Pilatus} sun {bersama} ethnesin {bangsa-bangsa (yg tidak mengenal Allah)} kai {dan} laois {suku-suku bangsa} israêl {Israel} 

* Kisah 10:38 LAI TB, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai DiaKJV, How God anointed Jesus of Nazareth with the Holy Ghost and with power: who went about doing good, and healing all that were oppressed of the devil; for God was with him. TR, ιησουν τον απο ναζαρετ ως εχρισεν αυτον ο θεος πνευματι αγιω και δυναμει ος διηλθεν ευεργετων και ιωμενος παντας τους καταδυναστευομενους υπο του διαβολου οτι ο θεος ην μετ αυτουInterlinear, iêsoun {(tentang) Yesus} ton apo {dari} nazaret {Nazaret} hôs {bagaimana} ekhrisen {mengurapi} auton {Dia} ho theos {Allah} pneumati {dengan Roh} hagiô {Kudus} kai {dan} dunamei {sumber kuasa} hos {yang} diêlthen {berjalan keliling} euergetôn {sambil berbuat baik} kai {dan} iômenos {sambil menyembuhkan} pantas {semua} tous {(orang-orang) yang} katadunasteuomenous {ditindas} hupo {oleh} tou diabolou {Iblis} hoti {sebab} ho theos {Allah} ên met {menyertai} autou {-Nya}

Yesus layak disebut Mesias karena Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus. Peristiwa ketika Ia dibabtis, datanglah Roh Kudus turun keatasNya (Matius 4:13-17). 

Secara kasat mata, Yesus juga menjalani pengurapan dengan minyak yang dijelaskan di viewtopic.php?p=138#138

Page 22: Kyky

6. APAKAH YESUS PERNAH MENOLAK GELAR MESIAS BAGI DIRINYA?

Ada tuduhan yang mengatakan bahwa Yesus menolak jabatan Mesias, dengan dasar ayat dibawah ini :

* Markus 8:30 LAI TB, Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia. KJV, And he charged them that they should tell no man of himTR, και επετιμησεν αυτοις ινα μηδενι λεγωσιν περι αυτουInterlinear, kai {lalu} epetimêsen {Ia melarang} autois {mereka} hina {supaya} mêdeni {jangan kepada satupun} legôsin {mereka mengatakan} peri {tentang} autou {Dia}.

Ada banyak pendapat dari para Bible abuser yang mengatakan kitab-kitab Injil salah menggambarkan keadaan, dan bahwa Yesus tidak mengakui dan diakui sebagai Mesias, demikian juga pendapat bahwa sesuah kebangkitanNya gelar itu baru diberikan kepadaNya. Menjawab tuduhan tersebut, kita harus mengakui unsur penting mengapa Yesus bersikap demikian, pastilah perbedaan tajam mengenai konsep Mesias dalam benak orang-orang Yahudi dankonsep Mesias bagi Yesus. Namun demikian, Apakah benar Yesus pernah menolak disebut Mesias ? 

* Yohanes 11:27 LAI TB, Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."KJV, She saith unto him, Yea, Lord: I believe that thou art the Christ, the Son of God, which should come into the world. TR, λεγει αυτω ναι κυριε εγω πεπιστευκα οτι συ ει ο χριστος ο υιος του θεου ο εις τον κοσμον ερχομενοςInterlinear, legei {Ia berkata} autô {kepadaNya} nai {benar} kurie {ya Tuhan} egô {aku} pepisteuka {percaya} hoti {bahwa} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} ho {yang} eis {kedalam} ton kosmon {dunia} erchomenos {akan datang}

Yesus tidak menolak pernyataan Marta ini. Yesus juga tidak menolak gelar lain yang berkaitan dengan Mesias, yaitu yaitu "Anak Daud" :

Page 23: Kyky

Orang-orang Yahudi mengerti gelar yang lain bagi Mesias adalah "Anak Daud", perhatikan ayat ini :

* Matius 22:42LAI TB, "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." KJV, Saying, What think ye of Christ? whose son is he? They say unto him, The son of David. TR, λεγων τι υμιν δοκει περι του χριστου τινος υιος εστιν λεγουσιν αυτω του δαβιδInterlinear, legôn {berkata} ti {apa} humin {pendapatmu} dokei {tentang} peri tou khristou {Mesias?} tinos {siapakah} huios {Anak} estin {Ia adalah?} legousin {mereka menjawab} autô {kepada Dia} tou dabid {Anak Daud}

* Yohanes 7:42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."KJV, Hath not the scripture said, That Christ cometh of the seed of David, and out of the town of Bethlehem, where David was? TR, ουχι η γραφη ειπεν οτι εκ του σπερματος δαβιδ και απο βηθλεεμ της κωμης οπου ην δαβιδ ο χριστος ερχεταιInterlinear, oukhi {bukankah} hê graphê {Alkitab} eipen {mengatakan} hoti {bahwa} ek {dari} tou spermatos {keturunan} dabid {Daud} kai {dan} apo {dari} bêthleem {Betlehem} tês kômês {kampung} hopou {dimana} ên {dahulu tinggal} dabid {Daud} ho khristos {Kristus/Mesias} erkhetai {datang?}

Mesias disebut "Anak Daud" karena Ia dinubuatkan lahir dari keturunan Daud (Reff. Yesaya 11:1-16; Yeremia 23:5-8 ), dan kelahiran Yesus melalui anak dara Maria telah menggenapinya. 

Orang-orang yang berharap bahwa Dia dengan penuh kasih akan menolong mengatasi kesusahan mereka, menyapa Dia "Anak Daud", misalnya dalam Markus 10:47, hal tersebut menggambarkan bahwa orang-orang itu percaya bahwa Ia adalah Mesias. 

* Markus 10:46-5210:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia

Page 24: Kyky

berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku! "10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. 

Terhadap sebutan "Anak Daud" bagi diriNya, Yesus pun tidak menolaknya.

7. MENGAPA YESUS PERNAH MENUNDA PERNYATAAN DIRINYA SEBAGAI MESIAS DIHADAPAN ORANG BANYAK?

Jika Yesus tidak pernah menolak Gelar Mesias bagi diriNya, mengapa Ia pernah melarang murid-muridNya memberitahukan kepada orang lain bahwa Ia adalah Mesias yang dijanjikan? 

Bahkan ada ayat yang menulis bahwa Ia pernah menyingkir dari kerumunan orang untuk menghindari sebutan "Mesias/Raja" bagi diriNya? 

* Yohanes 6:14-156:14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia."6:15 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. 

Ayat diatas adalah kenyataan yang menunjukkan bahwa kendati dalam pelayananNya Yesus implisit berberilaku sebagai Mesias atau 'Yang diurapi', dan Ia tidak menggembar-gemborkan hal itu, Karena pada saat itu pelayananNya belum dianggap selesai .

Ia memang telah mengumumkan datangnya pemerintahan Kerajaan Allah dan menghubungkan kedatangan Kerajaan Allah itu dengan aktivitasNya sendiri (Matius 12:28 ), dan Dia bertindak dengan otoritas ilahi (Markus 2:7). Dalam pelayanan itu timbul pertanyaan apakah benar Dia adalah Raja yang dinanti-nantikan itu (bandingkan dengan Yohanes 4:29; 7:25-31), sehingga banyak orang ingin menjadikan Dia raja (Yohanes 6:15). 

Page 25: Kyky

Karena orang-orang Yahudi saat itu pada umumnya, berharap bahwa Sang Mesias itu seharusnya menjadi tokoh utama dalam pergolakan politik dan membebaskan mereka dari penjajahan bangsa kafir Romawi; Kalaupun masih ada orang Yahudi yang mendambakan peranan Mesias yang bersifat rohani, Yesus perlu menghindari gambaran yang salah tentang diriNya, karena Yesus memang tidak bergabung dengan pemberontak politik yang melancarkan pembelaan dengan kekerasan pada zamanNya. 

Unsur lain, Yesus tidak langsung mengumumkan ke-Mesias-an-Nya sampai Ia menunjukkan bahwa Dia-lah Mesias melalui perbuatanNya, atau sampai orang benar-benar mengenal hakikat sesungguhnya dari jabatan Mesias itu. 

Dengan berbuat seperti itu, Yesus membebaskan ke-Mesias-an itu dari sentuhan politik duniawi, dan menyampaikan arti yang benar tentang Mesias, sesuai dengan konsep Perjanjian Lama dan nubuat-nubuat perihal tindakan penyelamatan penuh kuasa dari pihak Allah terutama nubuat yang telah ditulis oleh nabi Yesaya.

Maka larangan bagi murid-muridNya untuk mengabarkan kepada orang lain bahwa Yesus adalah Mesias, yang tertulis dalam Markus 8:30 ; Markus 9:7-9; Matius 16:20; 17:9 itu bersifat sementara. Dengan alasan karena luasnya salah pemahaman mengenai Mesias diantara orang Yahudi. Maka Ia-pun menunda menyatakan diriNya sebagai Mesias sebelum saatnya tiba.

Orang Yahudi mempunyai pandangan 'yang salah' tentang Mesias, pengharapan orang Yahudi terhadap Mesias adalah terkait pada hal-hal yang lahiriah. Tetapi misi Yesus bukan untuk hal-hal lahiriah saja, ada hal-hal lain yang jauh lebih penting, yaitu hal rohaniah dan yang terpenting diatas semuanya adalah pernyataan bahwa Ia adalah Sang Juru Selamat yang menebus manusia dari dosa-dosa.

Baru sesudah Ia menyelesaikan misi pelayananNya untuk menderita di kayu salib, Ia mengumumkan secara terbuka perananNya sebagai Raja-Mesias, saat Ia dielu-elukan memasuki Yerusalem (Matius 21:1-11; Markus 11:1-18; Lukas 19:1-48, Yohanes 12:12-50). Dalam peristiwa ini Yesus secara luas menyatakan diriNya sebagai Mesias yang dijanjikan, bandingkan dengan Nubuat dalam Perjanjian Lama yaitu nubuat nabi Zakaria sekitar tahun 520 SM – 470 SM :

* Zakaria 9:9LAI TB, Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.KJV, Rejoice greatly, O daughter of Zion; shout, O daughter of Jerusalem: behold, thy King cometh unto thee: he is just, and having salvation; lowly, and riding upon an ass, and upon a colt the foal of an ass.Hebrew,

Page 26: Kyky

יר Gל־ע Gע fור וeמ yל־ח Gב ע hכeר fי ו Jנ Lע הוא ע Lוש eנ fיק ו Jד Gך צ Lוא לeב Lך י hכ fל Gה מ hנ Jם ה J Gל Lרוש fת י Gי ב Jיע Jר Lון הeי Jת־צ Gד ב eא fי מ Jיל Jגות׃ weנ eת yן־א bבTranslit, GILI ME'OD BAT-TSIYON HARI'I BAT YEROUSYALAM HINEH MALKEKH YAVO LAKH TSADIK VENOSYA HU 'ANI VEROKHEV AL-KHAMOR VE'AL-AYIR BEN-ATONOT

Dihadapan para imam yang mengadiliNya dengan tegas Ia menyatakan bahwa memang Dia adalah Mesias/Kristus : 

* Markus 14:61-62 14:61 LAI TB, Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" KJV, But he held his peace, and answered nothing. Again the high priest asked him, and said unto him, Art thou the Christ, the Son of the Blessed? The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "But Rebbe, Melech HaMoshiach was silent and did not answer anything. Again the Kohen Gadol was questioning him and says to him, 'Are you the Rebbe, Melech HaMoshiach, HaBen Hamevorakh?" TR, ο δε εσιωπα και ουδεν απεκρινατο παλιν ο αρχιερευς επηρωτα αυτον και λεγει αυτω συ ει ο χριστος ο υιος του ευλογητου Interlinear, ho de {tetapi} esiôpa {tetap diam} kai {dan} ouden {sama sekali ridak} apekrinato {menajwab} palin {lagi} ho arkhiereus {imam Besar} epêrôta {bertanya} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} autô {kepadaNya} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {MESIAS} ho huios {ANAK} tou{DARI} eulogêtou {YANG TERPUJI?} 

14:62 LAI TB, Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." KJV, And Jesus said, I am: and ye shall see the Son of man sitting on the right hand of power, and coming in the clouds of heaven. The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And Rebbe, Melech HaMoshiach said, 'Ani hu, and you will see the BEN HAADAM YOSHEV LIMIN HaGevurah UVA IM ANENEI HASHOMAYIM".TR, ο δε ιησους ειπεν εγω ειμι και οψεσθε τον υιον του ανθρωπου καθημενον εκ δεξιων της δυναμεως και ερχομενον μετα των νεφελων του ουρανου Interlinear, ho de {lalu} iêsous {Yesus} eipen {berkata} egô eimi {AKULAH DIA} kai {dan} opsesthe {kamu akan melihat} ton huion {Anak} tou anthrôpou {manusia} kathêmenon {duduk} ek {di} dexiôn {kanan} tês dunameôs {Yang Maha Kuasa} kai {dan} erkhomenon {datang} meta {dengan} tôn nephelôn {awan-awan} tou ouranou {di langit} 

(Bandingkan dengan Matius 26:63-64; Lukas 22:67-70)

Yesus Kristus mengaku sebagai Mesias baik secara implisit maupun eksplisit. Ia tidak pernah

Page 27: Kyky

menolak orang memanggilnya Mesias, dan Ia tidak menolak gelar-gelar lain yang berkaitan dengan gelar Mesias. Dengan menyatakan diriNya sebagai Mesias, maka secara implisit pula Yesus juga menyatakan diriNya sebagai Juruselamat dunia.

* Yohanes 12:47LAI TB, Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.KJV, And if any man hear my words, and believe not, I judge him not: for I came not to judge the world, but to save the world. The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "And if anyone hears my dvarim and of my dvarim is not shomer, I do not judge him, for I did not come to bring the Olam Hazeh into mishpat, but that I may save the Olam Hazeh."TR, και εαν τις μου ακουση των ρηματων και μη πιστευση εγω ου κρινω αυτον ου γαρ ηλθον ινα κρινω τον κοσμον αλλ ινα σωσω τον κοσμονInterlinear, kai {tetapi} ean {jikalau} tis {ada orang} mou {Ku} akousê {mendengar} tôn rêmatôn {perkataan-perkataan} kai {dan} mê {tidak} pisteusê {mematuhi} egô {Aku} ou krinô {tidak menghakimi} auton {dia} ou {bukan} gar {sebab} êlthon {Aku datang} hina {untuk} krinô {menghakimi} ton kosmon {dunia} all {melainkan} ina {untuk} sôsô {menyelamatkan} ton kosmon {(manusia di) dunia}

8. PENUTUP :

Adalah jelas bahwa Yesus mengajar murid-muridNya untuk mempercayai bahwa Dia-lah Mesias atau Kristus yang datang dari Allah. Tapi karena luasnya salah pemahaman mengenai Mesias diantara orang Yahudi (bandingkan dengan Yohanes 6:15), maka Ia melarang keras membicarakan ke-Mesias-an-Nya di muka umum (Markus 9:7-9; Matius 16:20; 17:9). Baru sesudah Ia menyelesaikan misi pelayananNya untuk menderita di kayu salib, Ia mengumumkan secara terbuka perananNya sebagai Raja-Mesias, saat Ia dielu-elukan memasuki Yerusalem (Matius 21:1-11; Markus 11:1-18; Lukas 19:1-48, Yohanes 12:12-50). Dihadapan hakim-hakim yang mengadiliNya dengan tegas Ia menyatakan bahwa memang Dia adalah Mesias/Kristus (Matius 26:63-64; Markus 14:61-62; Lukas 22:69-71; 23:2-3), tapi Dia bukan Mesias duniawi seperti yang diharapkan orang Yahudi (Yohanes 18:26). 

Penting diperhatikan, Yesus tidak mengajarkan bahwa karena Dia adalah Mesias maka Dia adalah Anak Allah. Sebaliknya dasar ajaranNya ialah bahwa Dia adalah Anak Allah dalam arti mutlak (bandingkan dengan Matius 27:43; 11:27; 24:36, Markus 13:32 dst), dan karena Dia adalah Anak Allah maka Dia adalah Mesias yang sesungguhnya, yang diurapi Allah. Pertama-tama yang paling asasi Dia adalah Allah itu sendiri, yang inkarnasi menjadi

Page 28: Kyky

manusia, dalam keadaan inkarnasi ini Iapun mendapat gelar Anak Allah, yang Tunggal dari Bapa (Yohanes 1:14 ) .

* Yohanes 20:31 LAI TB, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.KJV, But these are written, that ye might believe that Jesus is the Christ, the Son of God; and that believing ye might have life through his nameTR, ταυτα δε γεγραπται ινα πιστευσητε οτι ο ιησους εστιν ο χριστος ο υιος του θεου και ινα πιστευοντες ζωην εχητε εν τω ονοματι αυτουInterlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} gegraptai {telah ditulis} hina {supaya} pisteusête {kamu percaya} hoti {bahwa} ho iêsous {Yesus} estin {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} kai {dan} hina {supaya} pisteuontes {karena percaya} zôên {hidup} ekhête {kamu beroleh} en {melalui} tô onomati {nama} autou {-Nya}