Top Banner

of 28

Kurikulum SMA Negeri Rambipuji Tahun Pelajaran 2013

Oct 17, 2015

Download

Documents

deyekaes

fdhg
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Kurikulum SMA Negeri Rambipuji Tahun Pelajaran 2013/2014

A. Latar BelakangPendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa emmandang status sosial, ras, etnis, agama dan gender. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum SMA Negeri Rambipuji mengacu pada 8 standar nasional pendidikan untuk menjamin tujuan pendidikan nasional. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri Rambipuji bisa tercapai apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi tuntutan :1. Kebutuhan masyarakat sekitar2. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global3. Untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

B. Landasan1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionala. Pasal 1 ayat (19) : Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. b. Pasal 18 ayat (1), (2), (3) dan (4) :(1) Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar.(2) Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan.(3) Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.(4) Ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.c. Pasal 35 ayat (2) : Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.d. Pasal 37 ayat (1) : Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:a) Pendidikan agama;b) Pendidikan kewarganegaraan;c) Bahasa;d) Matematika;e) Ilmu pengetahuan alam;f) Ilmu pengetahuan sosial;g) Seni dan budaya;h) Pendidikan jasmani dan olahraga;i) Keterampilan/kejuruan; danj) Muatan lokal.e. Pasal 38 ayat (1) dan (2) :(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah.(2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Propinsi untuk pendidikan menengah.2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang mengatur KTSPa. Pasal 1 Ayat :(5) Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.(13) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.(14) Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan.(15) Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masingmasing satuan pendidikan.

b. Pasal 5 Ayat :(1) Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.(2) Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik.c. Pasal 7 Ayat :(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan.(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/ SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.(4) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB/Paket B, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.(5) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA/MA/SMALB/Paket C, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.d. Pasal 17 Ayat 1 dan Ayat 2 :(1) Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.(2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.e. Pasal 18 Ayat :(1) Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.(2) Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester.(3) Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar IsiStandar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai komptensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam standar isi adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi LulusanStandar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.5. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 2 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Jember.a. Pasal 32 ayat :(1) Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah memasukkan muatan/kegiatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (3) Untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dialokasikan 4 jam pelajaran per minggub. Pasal 33 ayat (2) : Pencak silat merupakan pendidikan lokal yang wajib dilaksanakan pada setiap satuan pendidikan.

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum1. Sebagai acuan pelaksanaan proses pembelajaran sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan menengah yaitu meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut, seperti yang tercantum dalam visi dan misi SMA Negeri Rambipuji2. Untuk mengakomodasi semua potensi yang ada dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan baik bidang akademik maupun non akademik, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan IPTEK yang dilandasi Iman dan Taqwa serta berwawasan lingkungan.

BAB IITUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah AtasTujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. VISISMA Negeri Rambipuji memiliki nilai karakter yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan dimasa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah berikut :VISI SMA NEGERI RAMBIPUJIMembentuk Generasi Berprestasi, Berbudaya, Beriman dan Bertaqwa serta Berwawasan Lingkungan yang Siap Menghadapi Globalisasi

C. MISIMISI SMA NEGERI RAMBIPUJI

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif2. Menumbuh kembangkan persaingan bidang akademik3. Menumbuh kembangkan rasa kedisiplinan yang tinggi4. Menumbuh kembangkan pribadi yang luhur dan berbudaya5. Melaksanakan pembinaan ekstra kurikuler secara intensif6. Membekali ketrampilan dibidang komputer7. Melaksanakan bimbingan bahasa inggris8. Menumbuh kembangkan sikap peduli lingkungan hidup

D. TUJUAN SEKOLAH TAHUN 2013/2014 :Tujuan 1: Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masingTujuan 2: Meningkatkan disiplin seluruh warga sekolah ditandai dengan terciptanya 7 K dan kehadiran minimal 70%Tujuan 3: Meningkatkan pemahaman dan keterampilan seluruh warga sekolah terhadap 8 SNP dan implementasinya dalam proses pendidikan di sekolahTujuan 4: Meningkatkan perolehan hasil belajar peserta didik, baik untuk KKM mata pelajaran maupun perolehan nilai Ujian Nasional sehingga mencapai 73%Tujuan 5: Meningkatkan mutu lulusan dan jumlah lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi terakreditasi sehingga mencapai 65%Tujuan 6: Meningkatkan proses pembelajaran melalui pembelajaran berbasis ITTujuan 7: Menambah sarana dan prasarana penunjang pendidikanTujuan 8: Menciptakan budaya lingkunagn yang nyaman untuk meningkatkan prestasi belajar yang lebih baikTujuan 9: Memberikan pelayanan akademis/non akademis kepada siswa dengan potensi kecerdasan, minat dan bakatTujuan 10: Peningkatan kerjasama dan kemitraan dengan SMP, PT, Dinas/Instansi terkait.

BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum SMA Negeri RambipujiStruktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum SMA Negeri Rambipuji meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusann dan standar kompetensi mata pelajaran.Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA Negeri Rambipuji dibagi kedalam dua kelompok, yaitu kelas X merupakan progran umum yang diikuti oleh peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas dua program : (1) Program Ilmu Pengetahuan Alam, dan (2) Program Ilmu Pengetahuan Sosial.1. Kurikulum kelas Xa) Kurikulum kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.b) Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menmbah maksimum empat jam pelajaran per minggu secara keseluruhan.c) Alokasi waktu atu jam pembelajaran adalah 45 menitd) Minggu efekif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) dalah 34-38 minggu

Tabel Struktur Kurikulum SMA Negeri Rambiuji Kelas XKomponenAlokasi waktu

Semester 1Semester 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama22

2. Pendidikan Kewarganegaraan22

3. Bahasa Indonesia44

4. Bahasa Inggris44

5. Matematika44

6. Fisika22

7. Biologi22

8. Kimia 22

9. Sejarah 11

10. Geografi 11

11. Ekonomi 22

12. Sosiologi 22

13. Seni Budaya22

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan22

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi22

16. Keterampilan/Bahasa Asing :1. ECC2. Keterampilan Elektro22

B. Muatan Lokal1. Pendidikan Lingkungan Hidup22

C. Pengembangan Diri2*)2*)

Jumlah3838

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

2. Kurikulum kelas XI dan XII Kurikulum kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.

Tabel Struktur Kurikulum SMA Negeri Rambiuji Kelas XI dan XII Program IPA

KomponenAlokasi waktu

Kelas XIKelas XI

Smt 1Smt 2Smt 1Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama2222

2. Pendidikan Kewarganegaraan2222

3. Bahasa Indonesia4444

4. Bahasa Inggris4444

5. Matematika4444

6. Fisika4444

7. Kimia4444

8. Biologi4444

9. Sejarah 1111

10. Seni Budaya2222

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan2222

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi2222

13. Keterampilan/Bahasa Asing :1. ECC

2222

B. Muatan Lokal1. Pendidikan Lingkungan Hidup2222

C. Pengembangan Diri2*2*2*2*

Jumlah39393939

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel Struktur Kurikulum SMA Negeri Rambiuji Kelas XI dan XII Program IPS

KomponenAlokasi waktu

Kelas XIKelas XI

Smt 1Smt 2Smt 1Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama2222

2. Pendidikan Kewarganegaraan2222

3. Bahasa Indonesia4444

4. Bahasa Inggris4444

5. Matematika4444

6. Sejarah 3333

7. Geografi3333

8. Ekonomi4444

9. Sosiologi 3333

10. Seni Budaya2222

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan2222

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi2222

13. Keterampilan/Bahasa Asing :1. ECC2222

B. Muatan Lokal1. Pendidikan Lingkungan Hidup2222

C. Pengembangan Diri2*2*2*2*

Jumlah39393939

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

B. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya2. Beragam dan terpadu3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni4. Relevan dengan kebutuhan hidup5. Menyeluruh dan berkesinambungan6. Belajar sepanjang hayat7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

C. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia2. Peningktan potensi, kesecrdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional5. Tuntutan dunia kerja6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni7. Agama8. Dinamika perkembangan global9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat11. Kesetaraan gender12. Krakteristik satuan pendidikan

D. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesui dengn perkembangan remaja2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memnfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan dan pekerjannya4. Berpatisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial5. Menghargai keberagaman agama, bangsam, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global6. Membangun dan menerapkan informasi dan pngetahuan secara logis, kritis, dan inovatif7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial12. Memnanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab13. Berpatisipasi dalam kehiduan bermasyarakat, bebangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya15. Mengapresiasi karya seni dan budaya16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun19. Memhami hak dan kewajiban diri dan orang lain dlam pergaualan dimasyarakat20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan etetis22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, berbicara dalam bahasa indonesia dan inggris23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

E. Muatan KTSP1. Muatan LokalMuatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi dengan ciri khas dan potensi wilayah rambipuji khususnya dan Jember pada umumnya. Muatan lokal yang diambil SMA Negeri Rambipuji adalah :a. Pendidikan Lingkungan Hidupb. Maintenance2. Pengembangan DiriPengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspreksikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Pengembangan diri di sekolah meliputi program berikut : Bimbingan Karier (BK), Kelompok Ilmiah Remaja, Remaja Masjid, Pramuka, Paskriba, Kesenian, Pecinta Alam, Teater, Musik, Olahraga, PMR, Karate.3. Beban BelajarSMA Negeri Rambipuji menggunakan sistem paket. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada SMA Negeri Rambipuji diatur sebagai berikut :1) Satu jam pembelajaran tatap muka: 45 menit2) Jumlah jam pembelajaran permingg: 39 jam3) Minggu efektif per tahun pelajaran: 34-38 minggu4) Waktu pembelajaran pertahun: 1292 1482 jam4. Ketuntasan BelajarGuru menetapkan KKM Mata Pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria yaitu : kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut :

1) Kompleksitas, kesulitan/kerumitan setiap indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.2) Daya Dukung, ditentukan oleh sarana dan prasarana yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik serta ketersediaan tenaga, manajemen sekolah dan kepedulian stakeholders3) Intake (Tingkat Kemampuan)5. Penilaian dan Laporan Hasil BelajarPenilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta pada prinsip-prinsip sebagai berikut : sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria dan akuntabel.Teknik dan Instrumen Penilaian. Teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan individu atau kelompok dan bentuk lainnya. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. Teknik observasi dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan atau diluar kegiatan pembelajaran. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan guru memenuhi persyaratan :(1) Substansi, adalah mempresentasikan kompetensi yang dinilai(2) Konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan dan(3) Bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik, benar dan komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

Tabel Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalNoMata PelajaranKELAS

XXIXII

1.Pendidikan Agama Islam707172

2.Pendidikan Kewarganegaraan707070

3.Bahasa dan Sastra Indonesia707070

4.Bahasa Inggris657070

5.Pendidikan Jasmani dan kesehatan707070

6.Seni Budaya707070

7.MatematikaIPA687070

IPS7070

8.Fisika707070

9.Kimia707070

10.Biologi707070

11.Ekonomi/Akuntansi707070

12.Geografi707070

13.Sejarah707070

14.Sosiologi707070

15.Teknologi Informasi & Komunikasi707070

16.English Conversation (ECC)707070

17.Keterampilan Elektronika70--

18.Maintenance-70-

19.Pendidikan Lingkungan Hidup707070

SILABUSA. Pengertian SilabusSilabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

B. Prinsip Pengembangan Silabus1. IlmiahKeseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan2. RelevanCakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, inetelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik3. SistematisKomponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi4. KonsistenAdanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian5. MemadaiCakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar6. Aktual dan KontekstualCakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi7. FleksibelKeseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik serta dinamika perubahan yang terjadi disekolah dan tuntutan masyarakat8. MenyeluruhKomponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi

Rencana Pelaksanaan Pembelalajaran (RPP)

A. Format Penyusunan RPPRPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpatisipasi aktif serta memerikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didikRPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan dengan komponen RPP sebagai berikut :1. Identitas mata pelajaran2. Standar kompetensi3. Komptensi dasar4. Indikator pencapaian kompetensi5. Tujuan pembelajaran6. Materi ajar7. Alokasi waktu8. Metode pembelajaran9. Kegiatan pembelajarana. Pendahuluanb. Intic. Penutup10. Penilaian hasil belajar 11. Sumber belajar

B. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik2. Mendorong berpatisipasi aktif peserta didik3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis proses pembelajaran4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut5. Keterkaitan dan keterpaduan6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi7. Memadukan dengan softskill

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran

A. Rombongan BelajarJumlah rombongn belajar SMA Negeri Rambipuji 40 peserta didik dengan kels paralel sebanyak 15 kelas

B. Beban Kerja Minimal Guru1. Beban kerja minimal guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pebelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan2. Beban kerja guru sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diatas adalah sekurang-kurangnya 24 jam (dua puluh empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu

C. Buku Teks Pelajaran1. Buku teks pelajaran yang akan digunakan dipilih melalui rapat guru / MGMP Sekolah jika terdapat dua atau lebih guru yang mengajar dengan mata pelajaran yang sama pada satu kelas paralel2. Rasio teks buku pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran3. Selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lainnya4. Guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada diperpustakaan sekolah/madrasah5. Guru diharakan membuat buku / bahan ajar, modul, lembar kerja untuk pengayaan dan sedapat mungkin tidak menggunakan LKS dari penerbit

D. Pengelolaan Kelas1. Guru mengatur tempt duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan2. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik3. Tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik4. Guru menyesuaikan materi pembelajaran dengan kcepatan dan kemampuan belajar peserta didik5. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan dan keputusan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran6. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembeajaran berlangsung7. Guru menghargai pendapat peserta didik8. Guru memakai pakaian yang sopan, bersih dan rapi9. Pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diampunya, dan10. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan

E. Pelaksanaan PembelajaranPelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 1. Kegiatan PendahuluanDalam kegiatan pendahuluan guru :a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajranb. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajaric. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapaid. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus

2. Kegiatan IntiPelaksanaan kegiatan inti menggunakan metode yang disesuiakan dengan karaketeristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.a. EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru :1) Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber 2) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lain4) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, dan5) Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio atau lapangan

b. ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru :1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna2) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis3) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut4) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar6) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individuaal maupun kelompok7) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan variasi, kerja individual maupun kelompok8) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan 9) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya peserta didik

c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru :1) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber3) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan4) Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

3. Kegiatan PenutupDalam kegiatan penutup, guru :a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaranb. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogramc. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajarand. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

F. PenilaianSebagai akhir dari proses pembelajaran maka guru harus melakukan penilaian. Penilaian dinilai oleh guru terhadap hasi pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaranPenilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terpogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek, dan/atau produk, portofolio, dan penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran.