Top Banner
Model Model Kurikulum Oleh: Kelompok 4 Elin Ruhiat Surahman Fajar Suryadinata Fazar Nurhaqqi Kurikulum dan Pembelajaran Penjas
21

kurikulum penjas

Dec 04, 2015

Download

Documents

El'Ruhiat

kurikulum pembelajaran penjas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: kurikulum penjas

Model Model Kurikulum

Oleh:Kelompok 4

Elin Ruhiat SurahmanFajar Suryadinata

Fazar Nurhaqqi

Kurikulum dan Pembelajaran Penjas

sony
Page 2: kurikulum penjas

Model pengembangan kurikulum adalah model yang digunakan untuk mengembangkan suatu kurikulum, dimana pengembangan kurikulum dibutuhkan untuk memperbaiki atau menyempurnakan kurikulum yang dibuat untuk dikembangkan sendiri baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah atau sekolah.

Page 3: kurikulum penjas

Model Model Kurikulum

A. Model Ralph TylerB. Model Zais C. Model Miller-Seller D.Model Rogers

Page 4: kurikulum penjas

A. Model Ralph TylerModel ini berdasarkan pada beberapa

pertanyaan yang mengarah pada langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum.

menurut Tyler ada 4 tahap yang harus dilakukan dalam pengembangan kurikulum yang meliputi :

Menentukan tujuan pendidikan. Menentukan proses pembelajaran yang

harus dilakukan. Menentukan organisasi pengalaman belajar. Menentukan evaluasi pembelajaran.

Page 5: kurikulum penjas

B. Model ZaisRobert S. Zais adalah ahli kurikulum

yang banyak melontarkan ide-idenya sekitar tahun 1976. Berikut beberapa model pengembangan yang dapat dikategorikan dalam model Zais.Model AdministratifModel Grass Roots Model Taba ( Inverted Model) The Systematic Action-Reserach Model / Model Pemecahan MasalahModel Demonstrasi Model BeauchampRoger’s Interpersonal Relation Model / Model Roger’sEmerging Technical Models

Page 6: kurikulum penjas

1. Model AdministratifPengembangan kurikulum model ini juga

disebut dengan istilah dari atas ke bawah (top down).

2. Model Grass Roots Pengembangan kurikulum model ini

merupakan kebalikan dari model administratif.Model Grass Roots merupakan model pengembangan kurikulum yang dimulai dari arus bawah atau dari bawah ke atas.Model ini diberi nama Grass Roots karena inisiatif dan gagasan pengembangan kurikulum datang dari seorang guru atau sekelompok guru disuatu sekolah.

Page 7: kurikulum penjas

3. Model Taba ( Inverted Model)Model Taba merupakan modifikasi dari

model Tyler. Taba mempercayai bahwa guru merupakan factor utama dalam usaha

pengembangan kurikulum.

4. The Systematic Action-Reserach Model / Model Pemecahan Masalah

Model ini dikenal juga dengan nama action research model. Dari sisi proses, kurikulum model ini sudah melibatkan seluruh komponen pendidikan yang meliputi siswa, orang tua, guru serta sistem sekolah.

Page 8: kurikulum penjas

5. Model Demonstrasi Menurut Smith, Stanley dan Shores, ada dua bentuk model pengembangan ini. Pertama ada beberapa kelebihan model pengembangan ini, yaitu :Pertama, sekelompok guru dari satu sekolah atau beberapa sekolah yang diorganisasi dan ditunjuk untuk melaksanakan suatu uji coba atau eksperimen suatu kurikulum.Kedua, dari beberapa orang guru yang merasa kurang puas tentang kurikulum yang sudah ada, kemudian mereka mengadakan eksperimen, uji coba, dan mengadakan pengembangan secara mandiri

6. Model BeauchampModel ini Dikembangkan oleh George A. Beauchamp, seorang ahli kurikulum. Menurut Beauchamp (1931) proses pengembangan kurikulum meliputi lima tahap.

Page 9: kurikulum penjas

7. Roger’s Interpersonal Relation Model / Model Roger’sCarl Rogers adalah seorang ahli psikologi yang berpandangan bahwa manusia dalam proses perubahan mempunyai kekuatan dan potensi untuk berkembangsendiri. Berdasarkan pandangan tentang manusia maka rogers mengemukakan model pengembangan kurikulum yang disebut dengan model Relasi Interpersonal Rogers.8. Emerging Technical ModelsPerkembangan bidang teknologi dan ilmu pengetahuan seerta nilai-nilai efisiensi dan efektivitas dalam bisnis, juga mempengaruhi perkembangan model kurikulum. Tumbuh kecenderungan baru yang didasarkan atas hal itu. diantaranya :1)         The Behavioral Analysis Model2)         The System Analysis Model3)         The Computer-Based Model

Page 10: kurikulum penjas

C. Model Miller-Seller Model pengembangan Miller-Seller merupakan pengembangan kurikulum kombinasi dari model transmisi (Gagne) dan model transaksi (Taba’s & Robinson), dengan tahapan pengembangangan sebagai berikut :Klarifikasi Orientasi Kurikulum Pengembangan TujuanIdentifikasi Model Mengajar Implementasi

Page 11: kurikulum penjas

D. Model RogersRoger, seorang ahli psikologi, memberikan warna yang cukup kuat dalam pengembangan model kurikulum. Ada empat model yang dikembangkan oleh Roger. Model yang satu merupakan perbaikan dari model sebelumnya.

Page 12: kurikulum penjas

1. Model IModel pertama merupakan model yang

paling sederhana. Kesederhanaan model ini dapat dilihat dari kegiatan yang ditawarkan, yaitu pembelajaran (pemberian informasi) dan ujian.

2. Model IIModel pengembangan kurikulum ini beranjak dari dua pertanyaan

sebelumnya dan dua pertanyaaan tambahan berikut.

a.     Metode apa yang Anda gunakan dalam mengajarkan mata pelajaran?

b.     Bagaimana Anda mengorganisasikan bahan pelajaran?

Page 13: kurikulum penjas

1. Model IModel pertama merupakan model yang

paling sederhana. Kesederhanaan model ini dapat dilihat dari kegiatan yang ditawarkan, yaitu pembelajaran (pemberian informasi) dan ujian.

2. Model IIModel pengembangan kurikulum ini beranjak dari dua pertanyaan

sebelumnya dan dua pertanyaaan tambahan berikut.

a.     Metode apa yang Anda gunakan dalam mengajarkan mata pelajaran?

b.     Bagaimana Anda mengorganisasikan bahan pelajaran?

Page 14: kurikulum penjas

3. Model IIITidak puas dengan model kedua ini,

Roger pun memunculkan model IIIdengan menambahkan dua hal yaitu tentang dukungan bahan ajar yang meliputibuku-buku dan media pengajaran.

4. Model IVDi samping pelbagai komponen

kurikulum pada model I hingga model III,pada model IV ini disertakan pula komponen penting dalam keseluruhan pendidikan,yaitu tujuan.

Page 15: kurikulum penjas

Model Perkembangan Kurikulum Indonesia

A. KURIKULUM RENCANA PELAJARAN (1947-1968)1. KURIKULUM TAHUN 1947 (RENTJANA PELAJARAN 1947)2. KURIKULUM 1952 RENTJANA PELADJARAN

TERURAI 19523. RENTJANA PELADJARAN 19644. KURIKULUM 1968

B. KURIKULUM BERORIENTASI PENCAPAIAN TUJUAN (1975-1994)

1. KURIKULUM 19752. KURIKULUM 19843. KURIKULUM 1994

C. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) 2004D. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)2006E. KURIKULUM 2013

Page 16: kurikulum penjas

A. KURIKULUM RENCANA PELAJARAN (1947-1968)1. KURIKULUM TAHUN 1947 (RENTJANA

PELAJARAN 1947)Bentuknya memuat dua hal pokok, yaitu (1) daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya, (2) garis-garis besar pengajaran.

2. KURIKULUM 1952 RENTJANA PELADJARAN TERURAI 1952

mengubah sistem pendidikan kolonial ke dalam sistem pendidikan nasional.

3. RENTJANA PELADJARAN 1964Kurikulum 1960 ini erat kaitannya dengan situasi politik di Indonesia pada zaman itu sehingga dirumuskan bahwa “pendidikan sebagai alat revolusi dalam suasana berdikari mengharuskan pembantingan stir dalam segala bidang khususnya bidang pendidikan” (Tilaar, 1995:255).

4. KURIKULUM 1968Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan dari Kurikulum 1964, yaitu dilakukannya perubahan struktur kurikulum pendidikan dari Pancawardhana menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus.

Page 17: kurikulum penjas

B. KURIKULUM BERORIENTASI PENCAPAIAN TUJUAN (1975-1994)

1. KURIKULUM 1975Dalam kurikulum ini digunakannya sistem instruksional. Dalam tiap mata pelajaran, diberikan tujuan kurikulum, dan di tiap bahasan, diberikan pula tujuan instruksional bagi guru dan siswa apa yang harus dicapai

2. KURIKULUM 1984Kurikulum 1984 dengan ciri-ciri menonjol menjawab tiga pertanyaan pokok sebagai berikut: a) apa yang akan diajarkan? b) Mengapa diajarkan? c) Bagaimana diajarkan?

Page 18: kurikulum penjas

3. KURIKULUM 1994Adapun ciri umum dari kurikulum ini adalah sebagai berikut:Sifat kurikulum objective based curriculumPembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan.Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi pelajaran/isi).Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia.Dalam pelaksanaan kegiatan, guru menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan social.

Page 19: kurikulum penjas

C. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) 2004Depdiknas mengemukakan karakteristik KBKialah sebagai berikut.Menekankan pada ketercapaian komoetensi siswa baik secara individual maupun klasikalBerorientasi pada hasil belajar dan keberagamanPenyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatann dan metode bervariasiSumber belajar bukan hanya guru tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsure edukatifPenilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya poenguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

Page 20: kurikulum penjas

D. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) 2006Guru memiliki otoritas dalam mengembangkan kurikulum secara bebas dengan memperhatikan karakteristik siswa dan lingkungan di sekolahnya.

D. KURIKULUM 2013rikukulum terbaru 2013 ini lebih ditekankan pada kompetensi dengan pemikiran kompetensi berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Adapun ciri kurikulum 2013 yang paling mendasar ialah menuntut kemapuan guru dalam berpengetahuan dan mencari tahu pengetahuan sebanyak-banyaknya

Page 21: kurikulum penjas

TERIMA KASIH