Implementasi Implementasi KURIKULUM KURIKULUM 2013 2013 KONSEP KURIKULUM 2013 A KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 KONSEP KURIKULUM 2013 A PELATIHAN GURU B
ImplementasiImplementasi KURIKULUMKURIKULUM 20132013
KONSEP KURIKULUM 2013A
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2013
KONSEP KURIKULUM 2013A
PELATIHAN GURUB
Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam RencanaPelajaran Terurai
1968KurikulumSekolah Dasar
1975KurikulumSekolah Dasar
1994Kurikulum 1994
2004RintisanKurikulumBerbasisKompetensi(KBK)
2013
‘Kurikulum 2013’
1964RencanaPendidikanSekolah Dasar
1973Kurikulum ProyekPerintis SekolahPembangunan(PPSP)
1984Kurikulum 1984
1997Revisi Kurikulum 1994
2006KurikulumTingkat SatuanPendidikan(KTSP)
1945 1965 20151955 1975 20051985 1995
PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:
• Konstruski yang holistik
• Didukung oleh SemuaMateri atau Mapel
• Terintegrasi secaraVertikal maupunHorizontal
• Berorientasi pada karakteristikkompetensi:
• Sikap (Krathwohl) : Menerima +Menjalankan + Menghargai +Menghayati + Mengamalkan
• Keterampilan (Dyers) : Mengamati +Menanya + Mencoba + Menalar +Menyaji + Mencipta
• Berbasis Tesdan Non Tes(porfolio)
• Menilai Prosesdan Outputdenganmenggunakan
• Dikembangkan BerbasisKompetensi sehinggaMemenuhi AspekKesesuaian danKecukupan
• Mengakomodasi ContentLokal, Nasional danInternasional (antara lainTIMMS, PISA, PIRLS)
Menanya + Mencoba + Menalar +Menyaji + Mencipta
• Pengetahuan (Bloom & Anderson):Mengetahui + Memahami +Menerapkan + Menganalisa +Mengevaluasi +Mencipta
• Menggunakan Pendekatan Saintifik,Karakteristik Kompetensi sesuaiJenjang (SD: Tematik Terpadu, SMP:Tematik Terpadu-IPA & IPS- danMapel, SMA : Tematik dan Mapel
• Mengutamakan Discovery Learningdan Project Based Learning
menggunakanauthenticassesment
• Rapor memuatpenilaiankuantitatiftentangpengetahuandan deskripsikualitatiftentang sikapdanketerampilanKecukupan
Kesiapan:-Fisik-Emosional
Pes
erta
Did
ik
Pembelajaran
Lulu
san
yan
gK
om
pet
en
Pribadi beriman, bertakwa, berakhlakmuliaPembelajar yang Sukses
Individu yang Percaya DiriWN yang Bertanggung JawabKontributor Peradaban yang Efektif
*tidak pernah berhenti belajar
Kebutuhan:-Individu
Kelayakan:-Materi
Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural
Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum
Man
ajem
end
anK
epem
imp
inan
Iklim
Aka
dem
ikd
anB
ud
aya
Satd
ik
-Emosional-Intelektual- Spiritual
Kurikulum(SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan
Penilaian)
-Individu-Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia-Peradaban
-Materi-Metode Penyampaian-Metode Penilaian
Buku Pegangan (Buku Babon)(Buku Pegangan Siswa, Buku Pegangan Guru)
Rumusan Kompetensi Guru dan PenyiapanGuru
Kurikulum 2013
-Peningkatan Kualifikasi &
Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar
Sedang Dikerjakan
Telah dan terusDikerjakan
-Rehab Gedung Sekolah-Penyediaan Lab dan
Perpustakaan-Penyediaan Buku
-BOS-Bantuan Siswa Miskin
-BOPTN/Bidik Misi (di PT)
Manajemen BerbasisSekolah
-Peningkatan Kualifikasi &Sertifikasi
-Pembayaran TunjanganSertifikasi
-Uji Kompetensi danPengukuran Kinerja
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAAN• Perrenialism• Essentialism• Progressivism• Reconstructionism
DIMENSI PENGEMBANGAN KURIKULUMFILOSOFI KURIKULUM 2013 : UU Sisdiknas
Pasal 1 Butir 1 dan 2 : Hakikat Pendidikan : pesertadidik secara aktif mengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kompetensi yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dantanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
EVALUASI KURIKULUM:• Penetapan Konteks dan
Tujuan• Pemilihan Model• Pelaksanaan
TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM : UU Sisdiknas• Pasal 4 : azas, prinsip, sistem, proses, budaya,
pola, dan pengendalian mutu.• Pasal 3 : fungsi (mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa)Teori berbasis Kecakapan pekerjaanorganisasi isidan kompetensi sebagai pribadi yang dewasa
RPJMN 2010-2014 SEKTORPENDIDIKAN• Perubahan metodologi
pembelajaran• Penataan kurikulumINPRES NOMOR 1 TAHUN2010• Percepatan Pelaksanaan
Prioritas PembangunanNasional:Penyempurnaankurikulum dan metodepembelajaran aktif
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUMDIKEMBANGKAN BERDASARKAN ASPEK
RELEVANSI (Pasal 38 UU Sisdiknas)
KURIKULUM 2013 (KBK): PenyempurnaanStandar : KOMPETENSI LULUSAN, ISI,PROSES, dan PENILAIAN
NO STANDAR URAIAN
1. KOMPETENSILULUSAN
Dikembangkan sesuai tuntutankekinian Indonesia dan masa depansesuai kebutuhan.
2. ISI Diurai atas kecukupan dan kesesuaiandengan kompetensi.
3. PROSES Dirancang berbasis kompetensi denganpendekatan scientific
4. PENILAIAN Berbasis proses dan output denganteknik tes dan non tes (portfolio).
• Pelaksanaan• Revisi Kurikulum
dan kompetensi sebagai pribadi yang dewasakepemilikan sikap, keterampilan, pengetahuansecara holistik, atau formal, valuasional danpraksiologi.
pembelajaran aktifberdasarkan nilai-nilaiBudaya bangsa untukmembentuk daya saingdan karakter bangsa
STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM 2013
PROSESBELAJAR
SKL
MATERIAJAR
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSIDASAR
PENILAIAN
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yangterpadu antara (1) rekonstruksi kompetensilulusam, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,keluasan & kedalaman materi, (3) revolusipembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
SMA/K
PT
TEMATIKTERPADU
TEMATIKTERPADU
+MAPEL
TEMATIK+
MAPEL
TEMATIK+
MATAKULIAHSD
SMP
RekonstruksiRekonstruksi KKompetensiompetensiLulusan,Lulusan, MMateri,ateri, PProses danroses dan
PPenilaianenilaianPPenilaianenilaian
Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadimanusia yang beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negarayang demokratis serta bertanggung jawab.yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sikap Spiritualberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang MahaEsa
Sikap Sosialberakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratisserta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif
Ruang Lingkup SKL
Applying
Analyzing
Evaluating
Valuing
Organizing/Internalizing
Characterizing/Actualizing
Experi-menting
Associating
Communicating
SMP
SMA/K
PT
Creating
Applying
Understanding
Knowing
Valuing
Responding
Accepting
menting
Questioning
Observing
Knowledge(Bloom)
Skill(Dyers)
Attitude(Krathwohl)
SD
SMP
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]
Pembelajaran berbasisintelejensia tidak akanmemberikan hasil siginifikan(hanya peningkatan 50%)
14
- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba]- Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yangmengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya,
menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkankreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja
dalam jejaringan melalui collaborative learning
(hanya peningkatan 50%)dibandingkan yang berbasiskreativitas (sampai 200%)
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can welearn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:
• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar[banyak/semua jawaban benar],
• mentolerir jawaban yang nyeleneh,• menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,• memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang
15
• memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yangkurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkaitdengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya
• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif
Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yangmenekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis
portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagijawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian
spontanitas/ekspresif, dll)
Membentuk Kemampuan Pikir Order Tinggi Sejak Dini
Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Buildingthe Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape theDevelopment of Executive Function.• Arsitektur otak dibentuk berdasarkan lapisan-lapisan yang berisi jaringan-
jaringan neuron yang terkait satu sama lain• Jejaringan tersebut terbentuk mulai masih anak-anak, walaupun masih
berkembang sampai umur 30 tahun tetapi penambahannya tidak secepat padasaat anak-anak
• Kompleksitas jaringan tersebut menentukan tingkat kemampuan berfikirseseorang [low order of thinking skills untuk pekerjaan rutin sampai high order
16
seseorang [low order of thinking skills untuk pekerjaan rutin sampai high orderof thinking skills untuk pekerjaan pengambilan keputusan eksekutif ]
• Untuk itu diperlukan sistem pembelajaran yang dapat membangun kemampuanhigh order thinking skill tersebut [melalui mencari tahu bukan diberi tahu] sejakdini melalui pemberian kebebasan untuk menentukan apa yang harus dilakukan
Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati,menanya, menalar, menyimpulkan sampai memutuskan sehingga peserta didiksejak kecil sudah terlatih dalam berfikir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan
untuk pengambilan keputusan
SStandartandar KKompetensiompetensi LLulusanulusanKKampotensiampotensi IInti, dannti, dan KKompetensiompetensi DDasarasar
((SKL, KISKL, KI dandan KDKD))((SKL, KISKL, KI dandan KDKD))
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
MenerimaMenerima ++ MenjalankanMenjalankan ++ MenghargaiMenghargai ++ MenghayatiMenghayati ++ MengamalkanMengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWABDALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA
DUNIA DAN PERADABANNYA
MMengamati + Menanya + Mencoba + Menalarengamati + Menanya + Mencoba + Menalar ++ Menyaji + MenciptaMenyaji + Mencipta
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan
KETERAMPILANPRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM
RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
PENGETAHUAN
MengetahuiMengetahui ++ MemahamiMemahami ++ MenerapkanMenerapkan ++ MenganalisaMenganalisa ++ MengevaluasiMengevaluasi +Mencipta+Mencipta
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DANBERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
SKL KOMPETENSI INTI
SIKAP DAN PERILAKU: Menerima +Menjalankan + Menghargai +Menghayati + Mengamalkan
1. Menghayati dan mengamalkan ajaranagama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli, santun, ramahlingkungan, gotong royong, kerjasama,cinta damai, responsif dan pro-aktif) danmenunjukan sikap sebagai bagian darisolusi atas berbagai permasalahan bangsadalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan alam serta dalammenempatkan diri sebagai cerminanbangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan
1. Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli, santun), rasa ingintahu, estetika, percaya diri, motivasi internal
2. Toleransi, gotong royong, kerjasama, danmusyawarah
3. Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik,dan cinta perdamaian
KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI
3. Memahami dan menerapkanpengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humanioradengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait fenomena dan kejadian, sertamenerapkan pengetahuan proseduralpada bidang kajian yang spesifik sesuaidengan bakat dan minatnya untukmemecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalamranah konkret dan ranah abstrak terkaitdengan pengembangan dari yangdipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuaikaidah keilmuan.
KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya+ Mencoba + Mengolah + Menyaji +Menalar + Mencipta1. Membaca, menulis, menghitung, menggambar,
mengarang
2. Menggunakan, mengurai, merangkai,memodifikasi, membuat, mencipta
PENGETAHUAN: Mengetahui +Memahami + Menerapkan +Menganalisa + Mengevaluasi1. Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
2. Manusia, bangsa, negara, tanah air, dandunia
KIKI
Kelas VIKI
KIKelas VIKL KLPT/PTA
Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar JenjangPendidikan
TujuanPendidikan
Nasional
Pro
ses
Pe
rum
usa
n
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Inti
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
Kelas VI
KLSD/MI
KLSMP/MTs
KLSMA/K/M
A
PT/PTA
Pro
ses
Pe
mb
en
tukan
Nasional
KL : Kompetensi Lulusan
KIKI
Kelas VIKI
KIKelas VI
KIKI
Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar danMatapelajaran untuk SD
KompetensiLulusan
Pro
ses
Pe
rum
usa
n
KompetensiLulusanKompetensi
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
Kelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
Kelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
Pro
ses
Pe
mb
en
tukan
Lulusan
KI : Kompetensi Inti
LulusanKompetensiLulusan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD MENURUT KURIKULUM 2013Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percayadiri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dantempat bermain
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yangproduktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuaiproduktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuaidengan yang ditugaskan kepadanya.
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptualberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dankejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMP MENURUT KURIKULUM 2013Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikaporang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin,demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalamjangkauan pergaulannya
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yangefektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai denganefektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai denganyang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, danprosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dankejadian yang tampak mata
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMA MENURUT KURIKULUM 2013Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis,patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalammenempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulandunia
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yangefektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagaiefektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagaipengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [padabidang kajian spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomenadan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai bakat dan minatnya
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK MENURUT KURIKULUM 2013Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis,patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalammenempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulandunia
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yangmenyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yangefektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagaipengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [padabidang kerja spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural danmetakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budayadengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidangkerja spesifik] sesuai bakat dan minatnya
MatematikaNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Langsung masuk ke materiabstrak
Mulai dari pengamatan permasalahan konkret,kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksipermasalahan
2 Banyak rumus yang harusdihafal untuk menyelesaikanpermasalahan (hanya bisamenggunakan)
Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yangdiajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya denganrumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisamnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya)
3 Permasalahan matematika Perimbangan antara matematika dengan angka dan3 Permasalahan matematikaselalu diasosiasikan dengan[direduksi menjadi] angka
Perimbangan antara matematika dengan angka dantanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]
4 Tidak membiasakan siswa untukberfikir kritis [hanya mekanistis]
Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untukmenyelesaikan permasalahan yang diajukan
5 Metode penyelesaian masalahyang tidak terstruktur
Membiasakan siswa berfikir algoritmis
6 Data dan statistik dikenalkan dikelas IX saja
Memperluas materi mencakup peluang, pengolahandata, dan statistik sejak kelas VII serta materi lainsesuai dengan standar internasional
7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan
Ilmu Pengetahuan AlamNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisahantara Fisika, Kimia, danBiologi
Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompokFisika, Kimia, Biologi
2 Tidak ada platform, semuakajian berdiri sejajar
Menggunakan Biologi sebagai platform kajian denganpertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkaitdengan benda beserta interaksi diantara benda-bendatersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnyainteraksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalaminteraksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalammembentuk ikatan yang stabil.
3 Materi ilmu bumi dan anta-riksa masih belum memadai[sebagian dibahas di IPS]
Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuaidengan standar internasional
4 Materi kurang mendalamdan cenderung hafalan
Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikirkritis dan analitis sesuai dengan standar internasional
5 Diajarkan oleh guru berbeda(team teaching) dengansertifikasi berdasarkan matakajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikanwawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehinggasiswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antarmata kajian tersebut sebelum mendalaminya secaraterpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
Bahasa Indonesia/InggrisNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi yang diajarkanditekankan padatatabahasa/struktur bahasa
Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensiberbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikangagasan dan pengetahuan
2 Siswa tidak dibiasakanmembaca dan memahamimakna teks yang disajikan
Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teksserta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasasendiri
3 Siswa tidak dibiasakanmenyusun teks yang
Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis,dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teksmenyusun teks yang
sistematis, logis, dan efektifdan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks
4 Siswa tidak dikenalkantentang aturan-aturan teksyang sesuai dengankebutuhan
Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuaisehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks(sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)
5 Kurang menekankan padapentingnya ekspresi danspontanitas dalamberbahasa
Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinyadan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkansecara spontan
Ilmu Pengetahuan SosialNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisahmenjadi Geografi, Sejarah,Ekonomi, Sosiologi
Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompokGeografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.
2 Tidak ada platform, semuakajian berdiri sejajar
Menggunakan Geografi sebagai platform kajian denganpertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikatdengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnyakonektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajiansejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuksejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untukmendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.
3 Diajarkan oleh guru berbeda(team teaching) dengansertifikasi berdasarkan matakajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikanwawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehinggasiswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antarmata kajian tersebut sebelum mendalaminya secaraterpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
Pendidikan Pancasila dan KewarganegaranNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan berdasarkanempat pilar denganpembahasan yang terpisah-pisah
Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkanmenurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkanketerpaduan empat pilar dalam pembentukan karakterbangsa
2 Materi disajikan berdasarkanpasokan yang ada padaempat pilar kebangsaan
Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadiwarga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas,dan aturan)
3 Tidak ada penekanan pada Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk3 Tidak ada penekanan padatindakan nyata sebagaiwarga negara yang baik
Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untukmelakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik
4 Pancasila danKewarganegaraan disajikansebagai pengetahuan yangharus dihafal
Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanyapengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyatadan sikap keseharian.
Konsep Umum Buku Kurikulum 2013• Mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan untuk
kelas dimana buku tersebut ditulis• Menjelaskan pengetahuan sebagai input kepada siswa untuk
menghasilkan output berupa keterampilan siswa dan bermuarapada pembentukan sikap siswa sebagai outcome pembelajaran
• Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,menanya, mencoba, menalar, dan menyaji
• Menggiring siswa untuk menemukan konsep yang sedangdipelajari melalui deduksi [discovery learning]. Siswa sebisa
• Menggiring siswa untuk menemukan konsep yang sedangdipelajari melalui deduksi [discovery learning]. Siswa sebisamungkin diajak untuk mencari tahu, bukan langsung diberi tahu.
• Memuat penilaian capaian pembelajaran secara bertahap mulaireview [ulasan], exercise [latihan], problem [pemecahanmasalah], challenge [tantangan yang membutuhkan pemikiranmendalam], dan project [kegiatan bersama dalam memecahkanpermasalahan yang membutuhkan dukungan sumber lainnya].
• Menekankan penggunaan bahasa yang jelas, logis, sistematis.• Keterampilan tidak selalu dalam ranah abstrak, tetapi juga harus
konkret dalam bentuk tindakan nyata
Contoh Kompetensi Inti Kelas I SD
Ranah Kompetensi Kompetensi Inti
Sikap Spiritual Menerima dan menjalankan ajaran agama yangdianutnya.
Sikap Sosial Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksidengan keluarga, teman, dan guru.
Pengetahuan Memahami pengetahuan faktual dengan caramengamati [mendengar, melihat, membaca] danmengamati [mendengar, melihat, membaca] danmenanya berdasarkan rasa ingin tahu tentangdirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan disekolah
Keterampilan Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasayang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,dan dalam tindakan yang mencerminkan perilakuanak beriman, berakhlak mulia, dan berilmu
Buku Sekolah Dasar• Berupa buku pembelajaran tematik terpadu• Berbasis aktivitas, memuat rencana kegiatan harian• Merupakan buku kerja siswa [pada akhir tema menjadi portofolio siswa?]• Tiap rangkaian pembelajaran (sub-tema) dimulai dengan ajakan untuk
mengamati dan menanya tentang sekitarnya sesuai dengan sub-tema yangdibahas (disusun dalam bentuk teks yang jelas, logis, dan sistematis)
• Selanjutnya diawali dengan pembelajaran teks bahasa [tulis/lisan] yang jelassesuai subtema dan materi-materi yang akan dibahas
• Anak kelas I SD/MI dianggap masih belum baca tulis hitung• Membiasakan mengamati pola [angka, bangun] dan memahami aturan• Membiasakan mengamati pola [angka, bangun] dan memahami aturan
pembentukannya• Pemahaman bahasa harus didahulukan terhadap materi lainnya• Pengetahuan dijadikan sebagai topik dalam memahami bahasa, sehingga siswa
dapat memahami bahasa dan ilmu pengetahuan sekaligus• Menunjukkan pentingnya data dan penyajiannya• Matematika tidak selalu berkaitan dengan angka dan perhitungan• PJOK dan SBP dikaitkan materi pengetahuan yang dibahas (Mat, IPA, dll)• Keterampilan juga harus berbentuk tindakan nyata (konkret) bukan hanya
abstrak• Tiap tema diakhiri dengan project
No Kurikulum 2013
1 Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan,pengetahuan]
2 Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memilikikompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
3 Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitupendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
4 Tugas dikaitkan dengan keterampilan yang harus dikuasai siswa
Buku SMP/MTs Menurut Kurikulum 2013
4 Tugas dikaitkan dengan keterampilan yang harus dikuasai siswa
5 Pembahasan berdasarkan tema akan lebih baik
6 TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai mediapembelajaran semua mata pelajaran
MP Konsep Kurikulum SMP/MTs (I)
IPS Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi,Sosiologi. Geografi sebagai paltform untuk menunjukkan keberagaman sehinggaterbentuk konektivitas yang menghubungkan pasokan dan kebutuhan. Pembahasanberdasarkan macam-macam sumberdaya pembangunan. Geologi bukan bagian IPS
IPA Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam fisika, kimia, biologi. Biologi sebagaiplatform, dipergunakan untuk menjelaskan bidang ilmu lain. Merujuk pada standarinternasional (PISA, TIMSS) baik keluasan maupun kedalaman, sehingga IPA jugamencakup Ilmu Bumi dan Antariksa. Pembahasan berdasarkan prinsip-prinsip dasarkehidupan di alam semesta [interaksi, energi, transformasi, dll]. Menghindariperhitungan [dengan rumus], menekankan penguasaan konsep dan percobaan.
3636
Matematika
Merujuk pada standar internasional (PISA, TIMSS,) baik keluasan maupun kedalaman.Dimulai dengan permasalahan konkret berangsur dibawa ke bentuk abstrak (model).Menekankan pentingnya prosedur [algoritma] dalam pemecahan masalah. Memuatberimbang antara bilangan, aljabar, bangun, data dan peluang pada tiap kelas. Tidakselalu dihitung. Menekankan penguasaan pola [angka, bangun, aljabar,..] Tidak selalueksak, bisa kira-kira. Tidak selalu memiliki informasi yang lengkap untuk diselesaikan.
BhsIndonesia
Merujuk pada standar internasional (PIRL,). Berbasis teks, seimbang antara tulis danlisan. Menekankan pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikangagasan dan pengetahuan. Menguasai kompetensi terkait teks: menyusun [melalauipemahaman terhadap kaidah, struktur, dan konteks], membedakan, menilai,menyunting, menangkap makna, meringkas, menyajikan ulang dlm bahasa sendiri,..Menekankan ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa. Pengetahuan sbg konten
MP Konsep Kurikulum SMP/MTs (II)
PPKN Disajikan terpadu, tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilarkebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukankarakter bangsa. Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warganegara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan). Adanyakompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagaiwarga negara yang baik [terlibat aktif dalam pengembangan masyarakat].
BahasaInggris
Idem Bahasa Indonesia dengan penekanan pada conversation, reading, writingpractices. Mengasumsikan anak belum pernah belajar bahasa Inggris secara formalpada saat masuk Kelas VII.
Seni Diberikan pengetahuan dan penguasaaan teknik dasar yang cukup supaya gemar
3737
SeniBudaya
Diberikan pengetahuan dan penguasaaan teknik dasar yang cukup supaya gemarberkesenian yang berbudaya untuk meningkatkan kepekaan dan apresiasi terhadapproduk dan nilai seni budaya. Memahami keberagaman dan keunikan dari setiapaspek seni agar dapat merasakan keindahan produk dan nilai seni budaya.
Prakarya Dibekali pengetahuan yang cukup tentang material, proses, dan alat besertasumberdaya yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah karya. Menerapkanpengetahuan tersebut untuk terampil dalam berkarya dengan cara yang efektif danefisien dengan cara menganalisis material, proses, dan alat yang diperlukan
PJOK Integrasi antara pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Bukan hanyaketerampilan, tetapi harus ada pengetahuan yang mendasarinya, serta sikap yangharus dapat dibentuk melalui PJOK. Mengedepankan permainan yang menarikbukan aturan olahraga yang ketat.
Pelaku Beban Penyelesaian
Guru
Menyusun SilabusDisediakan buku pegangan guru
Mencari buku yang sesuai
Mengajar beberapa matapelajaran dengan cara berbeda
Pendekatan tematik terpadumenggunakan satu buku untuksemua mata pelajaran sehingga
Mengajar banyak mata pelajaran
Menggunakan bahasa Indonesiasebagai penghela mata pelajaran
Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD
semua mata pelajaran sehinggadapat selaras dengankemampuan Bahasa Indonesiasebagai alat komunikasi dancarrier of knowledge
sebagai penghela mata pelajaranyang lain sehingga selara
Menggunakan ilmu pengetahuansebagai penggerak pembahasan
Murid
Mempelajari banyak mapel
Mempelajarai mata pelajarandengan cara berbeda
Membeli buku Penyedian buku teks olehpemerintah/daerahMembeli lembar kerja siswa
Proses Karakteristik Penguatan
Pembelajaran
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,menanya, mencoba, menalar,....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerakpembelajaran untuk semua mata pelajaran
Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu[discovery learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi,
Langkah Penguatan Proses
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi,pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dankreatif
Penilaian
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampaitinggi
Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiranmendalam [bukan sekedar hafalan]
Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa
Menggunakan portofolio pembelajaran siswa
No Komponen I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 PPKN 5 6 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPA 3 3 3
6 IPS 3 3 3
STRUKTUR KURIKULUM SD
6 IPS 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya (termasukmuatan lokal*)
4 4 4 5 5 5
8 Pend. Jasmani, OR & Kes (termasukmuatan lokal).
4 4 4 4 4 4
Jumlah 30 32 34 36 36 36
Catatan:1. Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah2. IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
No Komponen VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3
9Pend. Jasmani, OR & Kesehatan(termasuk mulok)
3 3 3
10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2
Jumlah 38 38 38
Mata PlajaranKelas
X XI XII
Kelompok Wajib
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
43
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatanlokal)
3 3 3
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24
Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26
MATA PELAJARANKelas
X XI XIIKelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Peminatan Matematika dan IPAI 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 44 Kimia 3 4 4
Peminatan SosialII 1 Geografi 3 4 4
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
II 1 Geografi 3 4 42 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4
Peminatan BahasaIII 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan PendalamanPilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
MATA PELAJARANKELAS
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
Jumlah kelompok A dan B 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi 24 24 24
TOTAL 48 48 48
• Pendidik dan peneliti meyakini bahwa anak melihat dunia sebagaisuatu keutuhan yang terhubung, bukannya penggalan-penggalanyang lepas dan terpisah. [Departemen Pendidikan Alberta,Kanada]
• Walaupun sekolah dasar dirancang dengan menggunakan matapelajaran dengan definisi kompetensi yang berbeda satu denganyang lain [seperti pada KBK 2004 dan KTSP 2006], mapel tertentu
Pentingnya Tematik Terpadu
yang lain [seperti pada KBK 2004 dan KTSP 2006], mapel tertentuakan menghasilkan keluaran-keluaran yang sama dengan mapellainnya. [Departemen Pendidikan Alberta, Kanada]
• Mapel-mapel yang berbeda tersebut, ternyata sangat banyakketerkaitan satu sama lain [sebagaimana tampak pada rumusankompetensi dasar KTSP 2006]. Dengan demikian keterpaduankonten pada berbagai mapel dan arahan bagi siswa untuk dapatmembuat keterkaitan antar mapel akan memperkuatpembelajaran siswa. [Departemen Pendidikan Alberta, Kanada]
• Kurikulum terpadu sebagai panutan dalam tematik terpadu adalahsalah satu pendekatan pembelajaran dimana kompetensi[pengetahuan, keterampilan, dan sikap] dari berbagai mapeldigabungkan menjadi satu untuk merumuskan pemahaman yanglebih mendalam dan mendasar tentang apa yang harus dikuasaisiswa.
• Telah banyak peneliti pendidikan yang menekankan pentingnyapembelajaran terpadu seperti Susan Drake, Heidi Hayes Jacobs,James Beane and Gordon Vars, dll yang menyatakan bahwa
Penelitian Tentang Kurikulum Terpadu
James Beane and Gordon Vars, dll yang menyatakan bahwakurikulum adalah terkait, terpadu, lintas disiplin, holistik, danberbagai istilah lain yang memiliki arti yang sama.
• James Beane lebih jauh menekankan “When we are confronted inreal life with a compelling problem or puzzling situation, we don’task which part is mathematics, which part is science, which part ishistory, and so on. Instead we draw on or seek out knowledge andskill from any and all sources that might be helpful”
Manfaat Tematik Terpadu
Bagi sekolah dasar yang menganut sistem guru kelas, tematikterpadu akan memberikan banyak keuntungan antara lain:• Fleksibilitas pemanfaatan waktu dan menyesuaikannya
dengan kebutuhan siswa• Menyatukan pembelajaran siswa, konvergensi
pemahaman yang diperolehnya sambil mencegahterjadinya inkonsistensi antar mata pelajaran
• Merefleksikan dunia nyata yang dihadapi anak di rumah• Merefleksikan dunia nyata yang dihadapi anak di rumahdan lingkungannya
• Selaras dengan cara anak berfikir, dimana menurutpenelitian otak mendukung teori pedagogi dan psikologibahwa anak menerima banyak hal dan mengolah danmerangkumnya menjadi satu. Sehingga mengajarkan secaraholistik terpadu adalah sejalan dengan bagaimana otakanak mengolah informasi.
Kelas Judul Buku
SISWA
TEMATIK
1. Diriku2. Kegemaranku3. Kegiatanku4. Keluargaku5. Pengalamanku6. Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku8. Peristiwa Alam9. Agama Islam dan Budi Pekerti
BUKU KELAS I
KELAS IAGAMA
9. Agama Islam dan Budi Pekerti10. Agama Kristen dan Budi Pekerti11. Agama Katholik dan Budi Pekerti12. Agama Hindu dan Budi Pekerti13. Agama Budha dan Budi Pekerti14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
Kelas Judul Buku
SISWA
TEMATIK
1. Indahnya Kebersamaan2. Selalu Berhemat Energi3. Peduli terhadap Makhluk Hidup4. Berbagai Pekerjaan5. Menghargai Jasa Pahlawan6. Indahnya Negeriku7. Cita-Citaku8. Daerah Tempat Tinggalku9. Makanan Sehat dan Bergizi
BUKU KELAS IV
KELAS IV
9. Makanan Sehat dan Bergizi
AGAMA
10. Agama Islam dan Budi Pekerti11. Agama Kristen dan Budi Pekerti12. Agama Katholik dan Budi Pekerti13. Agama Hindu dan Budi Pekerti14. Agama Budha dan Budi Pekerti15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
Kelas Judul Buku
SISWA
MAPEL
1. PPKn2. Bahasa Indonesia3. Matematika4. IPA5. IPS6. Bahasa Inggris7. Penjasorkes8. Seni Budaya9. Prakarya
BUKU KELAS VII
KELAS VII
9. Prakarya
AGAMA
10. Agama Islam dan Budi Pekerti11. Agama Kristen dan Budi Pekerti12. Agama Katholik dan Budi Pekerti13. Agama Hindu dan Budi Pekerti14. Agama Budha dan Budi Pekerti15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
Kelas Judul Buku
KELAS X
SISWA
MAPEL
1. PPKn
2. Bahasa Indonesia (Prioritas)3. Matematika (Prioritas)4. Sejarah Indonesia (Prioritas)5. Bahasa Inggris6. Penjasorkes7. Seni Budaya8. Prakarya9. Agama Islam dan Budi Pekerti10. Agama Kristen dan Budi Pekerti
BUKU MAPEL WAJIB KELAS X
KELAS X
AGAMA
10. Agama Kristen dan Budi Pekerti11. Agama Katholik dan Budi Pekerti12. Agama Hindu dan Budi Pekerti13. Agama Budha dan Budi Pekerti14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yangdisediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia
• Amanat UUD, UU Sisdiknas, PP 19• Daya Saing, Daya Sanding, Dan
Kapasitas Adaptasi• Kompetensi Abad 21• Bonus Demografi• Filosofi Pendidikan• Filosofi Kurikulum• Teori Pengembangan Kurikulum• Psikologi Perkembangan• Data-data Empirik: TIMMS, PISA,
PIRLS
• Penyiapan Buku• Penyiapan Guru
Model Pelatihan Guru:
• Mengamati, menilai,mengevaluasi
• Menyusun,MengembangkanMenghasilkan danMenyajikan
• Melakukan danmensimulasikan
Video Pembelajaran :Contoh dan BukanContoh• Tematik Terpadu• Pendekatan Scientific• Discovery Learning• Problem Based
Learning• Project Based
Learning
PENGEMBANGANKURIKULUM 2013
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
PENDAMPINGAN DANEVALUASI
KURIKULUM 2013
Pengembangan danPenguatan:• Kompetensi Lulusan• Isi• Proses• Penilaian
• Dukungan Berbagai Pihak• Fakta Kompetensi Guru : UKG, PKG
dan PKB• Suasana Pembelajaran• Rekruitmen dan Pengadaan Guru• Kesesuaian Sistem Penilaian• Dukungan Sarana dan Prasarana
• Skenario dan Script yangutuh
• Guru Model yangmemahami: Filosofi Kurikulum 2013 Buku Ajar Model dan Pendekatan
Belajar sesuaiKurikulum 2013
Bagaimana caramengubah sikap guru? PERUBAHAN SIKAP
(MINDSET)
KETERAMPILANMERANCANG RPP
KETERAMPILANMELAKUKAN
PEMBELAJARAN
KETERAMPILANMELAKUKAN
EVALUASI
Tiga tujuan utama, yakni (1) bagaimana cara mengubah sikap guru pada pelatihan ini, (2) pengetahuan apasaja yang harus dikuasai, dan (3) keterampilan apa saja yang harus dilatihkan
INDIKATOR
• Memilih model belajar yangrelevan
• Memilih media belajar yangrelevan
• Menetapkan output belajaruntuk mendukungkompetensi siswa
• Menunjukkan perlilakumendukung kurikulum 2013
• Berinsiatif untuk berkreasidalam menrancangimpelementasi kuriukulum2013
• Menerapkan pendekatansaintifik
• Menerapkan pendekatanproject based, problembased, inquiry learning
• Menerapkan penggunaan
• Menerapkan authenticassesment
• Menerapkan alatevaluasi yang sesuai
MATERI
• Perubahan Mindset
• Pemutaran berbagai bestpractice pembelajaran yginspiratif
• Filosofi PerubahanKurikulum, Standar NasionalPendidikan, dan KonsepKurikulum 2013
PROSES/AKTIVITAS
untuk mendukungkompetensi siswa
• Menetapkan alat evaluasi ygrelevan
2013
• Berinsiatif untuk melakukansosialisasi kurikulum 2013
• Menerapkan penggunaanalat evaluasi denganbenar
evaluasi yang sesuai
• Latihan menerapkanauthentic assesment
• Latihan menerapkanpendekatan saintifik
• Latihan menerapkanpendekatan projectbased, problem based,inquiry learning
• Pemutaran video
• Diskusi dan tanya jawab
• Kerja Kelompok
• Menilai RPP guru lain
• Diskusi rambu-rambupenyusunan RPP
• Identifikasi dan diskusi SKL,KI, KD
• Menyusun RPP
• Mengalisis tayanganvideo
• Melaksanakan simulasi,peer teaching
• Observasi menggunakanAPKG
• Melakukan refleksi
• Diskusi
• Pengembangan AlatEvaluasi
• Menganalisis hasilpenilaian
• Standar Kompetensi Lulusan
• Standar Isi
• Standar Proses
• Standar Penilaian
• Dokumen SKL, KI, KD
SEGMENTASI KEGIATAN PELATIHAN :.....menghindari ceramah, tetapi mengandalkan diskusi, bekerja, mengevaluasi dan simulasi ........
MENILAI ATAUMENGEVALUASI HASIL
YANG PERNAH DILAKUKAN
BERDISKUSI ATAUMENGEMUKAKAN HASIL SIMULASI ATAU
MENYAJIKAN HASILYANG PERNAH DILAKUKAN
SEBELUMNYA (termasukmenganalisis tayanganvideo dan materi ajar)
MENGEMUKAKAN HASILEVALUASI SERTA BEKERJA
MENYUSUN YANG TERBAIKSESUAI HASIL DISKUSI
MENYAJIKAN HASILSESUAI HASIL DISKUSI
Pemaparan PP olehInstruktur diintegrasikanpada saat diksui sesuai
konteks dan kebutuhan.
Para Instruktur dan pesertasecara voluntir dan atas
penunjukan selalu berupayamelakukan simulasi
(menunjukkan contoh danbukan contoh)
Setiap peserta diklat wajib membawa :• Guru membawa beberapa RPP yang
pernah disusun dan digunakan disekolah
• Pengawas dan Kepala sekolahmembawa hasil supervisi akademikdan manajerial yang dilakukanselama ini
MATERI UTAMA DIKLAT :
NO PENDEKATAN/MODEL BELAJAR MODUL PELATIHAN
1. Tematik Terpadu • Konsep Dasar• Succes Story/Fakta
Empirik Penerapannya• Langkaah Operasional
Penerapan
2. Pendekatan Scientific
3. Discovery Learning
4. Problem Based Learning Penerapan• Evaluasi Yang Digunakan• Video Pembelajarannya
5. Project Based Learning
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KOMPETENSI
MATERI
PROSES
• AMANAT UUD, UU SISDIKNAS,PP 19
• DAYA SAING, DAYA SANDING,DAN KAPASITAS ADAPTASI
• KOMPETENSI ABAD 21
• BONUS DEMOGRAFI
• FILOSOFI PENDIDIKAN
KARAKTERISTIKGENERASI EMAS 2045
• SIKAP & PERILAKU• KETERAMPILAN• PENGETAHUAN
• NALAR• HIGH ORDER
THINKING• CRITICAL
THINKING• CREATIVE
• MENGAKOMODASIMATERI TIMSS, PISA, PIRLS
• MENAMBAH,MEMPERTAHANKAN, ATAUMENGURANGI
• SCIENTIFIC APROACH• TEMATIK TERPADU• BAHASA SEBAGAI CARRIER
OF KNOWLEDGE
Materi dan tes(benchmark dgnsoal-soal TIMSS,PISA, PIRLS,EGRA, dsb)
• Observing,questioning,associating,experimenting,presenting
PROSES
PENILAIAN
• FILOSOFI PENDIDIKAN
• FILOSOFI KURIKULUM
• TEORI PENGEMBANGANKURIKULUM
• PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
• DATA-DATA EMPIRIK
• BAHASA SEBAGAI CARRIEROF KNOWLEDGE
• DISCOVERY LEARNING• PROJECT BASED LEARNING• Instructional Effect dan
Nurturant Effect
• TES TES DAN NONTES (PORTFOLIO)
• OUTPUT PROSESDAN OUTPUT
Generasi yang secara aktifmampu mengembangkan
potensi dirinya untuk memilikikekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, sertaketerampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dannegara serta dunia secara global.
presenting• Receiving,
Responding,Valuing,Organization, &Characterization
• Instrumentasi• Analisis dan
Penafsiran• Konsistensi
penerapanya.
MANAGEMEN SEKOLAH :• PEMINATAN• Mekanisme dan Pola Supervisi• Portfolio Guru dan Siswa• Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler• Rapor (transfer kegiatan ekstra dan
portfolio ke dalam rapaor)
• PK Guru• PKB Guru• Isian monitoring dan
keterlibatan orang tua
SEKOLAH SBGPUSAT
PERADABANBAGI SISWA
GURU
MBS DANKEPEMIMPINAN
SEKOLAHEVALUASI DIRISEKOLAH (EDS)
IKLIM DANKULTUR SEKOLAH
PROSES BELAJAR SISTEM EVALUASI
• Tematik Terpadu• Pendekatan Scientific• Problem dan Project
Based learning
• Quality Control• Motivator• Accountability• Seleksi• Diagnostik• Legitimasi
PROSES STANDARISASI :• Kriteria• Instrumentasi• Kewilayahan
BENCMARK
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yangterdiri dari:– Buku pegangan siswa
– Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahamipemanfaatan sumber belajar yang telah
Langkah Penguatan Tata Kelola
pemanfaatan sumber belajar yang telahdisiapkan dan sumber lain yang dapat merekamanfaatkan
• Memperkuat peran pendampingan danpemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaanpembelajaran
6161
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status
Tiap mata pelajarandiajarkan denganpendekatan berbeda
Semua mata pelajaran diajarkan denganpendekatan yang sama [saintifik] melaluimengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Idealnya
Tiap jenis kontenpembelajarandiajarkan terpisah[separatedcurriculum]
Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkanterkait dan terpadu satu sama lain [crosscurriculum atau integrated curriculum]
Baiknya
Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dandijadikan penggerak konten pembelajaran
Baiknya
Perbedaan Esensial Kurikulum SD...2
curriculum] dijadikan penggerak konten pembelajaranlainnya
Tematik untuk kelas I– III [belum integratif]
Tematik Integratif untuk Kelas I – VI Baiknya
6262
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status
Mata pelajaran tertentumendukung kompetensitertentu
Tiap mata pelajaran mendukung semuakompetensi [sikap, keterampilan,pengetahuan]
Benarnya
Mata pelajaran dirancangberdiri sendiri danmemiliki kompetensi dasarsendiri
Mata pelajaran dirancang terkait satudengan yang lain dan memiliki kompetensidasar yang diikat oleh kompetensi inti tiapkelas
Benarnya
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi Idealnya
Perbedaan Esensial Kurikulum SMP
Bahasa Indonesia sebagaipengetahuan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasidan carrier of knowledge
Idealnya
Tiap mata pelajarandiajarkan denganpendekatan yang berbeda
Semua mata pelajaran diajarkan denganpendekatan yang sama, yaitu pendekatansaintifik melalui mengamati, menanya,mencoba, menalar,....
Idealnya
TIK adalah mata pelajaransendiri
TIK merupakan sarana pembelajaran,dipergunakan sebagai media pembelajaranmata pelajaran lain
Baiknya
6363
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Status
Mata pelajaran tertentumendukung kompetensitertentu
Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap,keterampilan, pengetahuan] dengan penekanan yangberbeda
Benarnya
Mapel dirancang berdirisendiri dan memilikikompetensi dasar sendiri
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain danmemiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi intitiap kelas
Benarnya
Bahasa Indonesia sebagaipengetahuan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier ofknowledge
Idealnya
Tiap mata pelajarandiajarkan dengan
Semua mata pelajaran diajarkan dengan pende-katan yangsama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati,
Idealnya
Perbedaan Esensial Kurikulum SMA/K
diajarkan denganpendekatan yang berbeda
sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati,menanya, mencoba, menalar,....
Untuk SMA, ada penjurusansejak kelas XI
Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib,peminatan, antar minat, dan pendalaman minat
Idealnya
SMA dan SMK tanpakesamaan kompetensi
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang samaterkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Baiknya
Penjurusan di SMK sangatdetil [sampai keahlian]
Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang studi],didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan danpendalaman
Baiknya
6464
PROSESPEMBELAJARAN
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Observing [mengamati] Questioning [menanya] Associating [menalar] Experimenting [mencoba] Networking [Membentuk jejaring]
Pendekatan saintifik dankontekstual
PROSES PENILAIAN
Networking [Membentuk jejaring]
penilaian berbasis portofolio pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya
hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll
Penilaian Otentik
6565
• Ketersediaan Buku Pegangan Pembelajaran:– Siswa– Guru
• Ketersediaan Buku Pedoman Penilaian• Kesiapan Guru
– Penyesuaian kompetensi guru (4+1)
• Dukungan Manajemen
Kunci Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013
• Dukungan Manajemen– Kepala Sekolah– Pengawas Sekolah– Administrasi sekolah [khususnya untuk SMA dan SMK]
• Dukungan Iklim/Budaya Akademik– Keterlibatan dan kesiapan semua pemangku kepentingan
[siswa, guru, orang tua, kepala sekolah, pengawas sekolah]
6666
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiridari:
– Buku pegangan siswa
– Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan
Langkah Penguatan Implementasi Kurikulum
• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatansumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lainyang dapat mereka manfaatkan
• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauanoleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran
6767
• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:
– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagisiswa
– Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa
– Menambahkan materi yang dianggap penting dalamperbandingan internasional
Langkah Penguatan Materi
perbandingan internasional
• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengantuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning]
• Menyusun kompetensi dasar yang sesuai denganmateri yang dibutuhkan
6868
Proses Karakteristik Penguatan
Pembelajaran
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,menanya, mencoba, menalar,....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerakpembelajaran untuk semua mata pelajaran
Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu[discovery learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi,
Langkah Penguatan Proses
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi,pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dankreatif
Penilaian
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampaitinggi
Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiranmendalam [bukan sekedar hafalan]
Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa
Menggunakan portofolio pembelajaran siswa6969
Peraturan Menteri Tentang Kurikulum 2013
1. Permendikbud No 57/2014 ttg Kurikulum 2013 SD/MI2. Permendikbud No 58/2014 ttg Kurikulum 2013
SMP/MTs3. Permendikbud No 59/2014 ttg Kurikulum 2013
SMA/MASMA/MA4. Permendikbud No 60/2014 ttg Kurikulum 2013
SMK/MAK5. Permendikbud No 61/2014 ttg KTSP6. Permendikbud No 62/2014 ttg Ekstrakurikuler7. Permendikbud No 63/2014 ttg Kepramukaan8. Permendikbud No 64/2014 ttg Peminatan Dikmen