PERENCANAAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIRDENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH 24 Desember 2008 ² La An Indonesia merupkan negara kepulauan dengan jumlah pulau yang mencapai 17.508 dan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 km (DKP, 2008). Keadaan ini menyebabkan kawasan pesisir menjadi andalan sumber pendapatan bagi masyarakat indonesia. Dengan keberadaan hutan mangrove yang terluas didunia, terumbu karang yang eksotik, rumput laut yang terhampar dihampir sepanjang pantai, sumber perikanan yang tidak ternilai banyaknya dan keadaan lahan yang relatif subur untuk pertanian menyebabkan tekanan terhadap wilayah pesisr semakin besar. Wilayah pesisr juga merupakan daerah yang terpadat penduduknya. Sekitar 140 juta jiwa atau 60% penduduk Indonesia tinggal diwilayah pesisir (DKP, 2008). Selain faktor dari manusia, perubahan iklim global juga meningkatkan tekanan terhadap wilayah pesisr melalui semakin meningkatnya muka air laut akibat pemanasan global. Pengelolaan wilayah pesisir harus dilakukan secara cepat dan tepat dengan memanfaatkan data yang kontinyu dan teknologi yang mampu menggambarkan wilayah pesisirdengan baik. Integrasi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan salah satu cara untuk mengelola wilyah pesisr dengan data yang kontinyu dan sebaran spasial yang bisa menampilkan secara sederhana bentuk kawasan peisisir. Secara sederhana intergrasi antara penginderaan jauh dan SIG dapat memetakan kondisi wilayah pesisir sehingga dapat dipantau kondisinya. Penginderaan jauh merupakan suatu metode untuk pengenalan dan penentuan objekdipermukaan bumi tanpa harus melakukan kontak langsung dengan objek tersebut. Data pengunderaan ajauh dapat bersifat kontinyu karena mempunyai resolusi temporal, dapat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5/12/2018 Kumpulan Makalah GIS n Iklim - slidepdf.com
artikel-artikel yang membahas siklus curah hujan harian untuk wilayah Indonesia. Dangambarnya bisa dilihat di samping (Biasutti et al ., 2011; Qian, 2008).
Menarik untuk dilihat klo ternyata hujan ³di wilayah kita´ ini secara umum dimulai setelah
matahari berada di atas ufuk. Kok di bilang ³di wilayah kita´? Soalnya ³di wilayah kita´ yangdimakasud disini ya di tempat kita tinggal yaitu di daratan. Klo tinggalnya di laut berati ga
termasuk wilayah kita ya .
coba dilihat deh baik2, klo pas pagi hari hampir seluruh wilayah daratan di Indonesia bening
alias putih alias ga ada hujan, pas dah sore, seluruh wilayah daratan indonesia itu gelap gulitaalias memiliki hujan lebat.
OK, kita coba lihat mulai dan akhir siklusnya. kita start pagi hari ya, seperti waktu sekolah gituhehehe« saat jam 7 pagi (lihat gambar pertama pojok kiri, jngan lihat jam UTCnya, itu jam di
inggris sono heheh..) hampir seluruh wilayah Indonesia clear dari hujan. saat ini biasanya angindarat masih kencang (angin dari darat ke laut) sehingga awannya ke dorong ke laut, sekalian lihat
pada jam 7 pagi tuh hujan banyak terjadi di laut , yang itam2nya banyak di laut, khususnya dilaut jawa (antara pulau jawa dan pulau kalimantan. kenapa disini gelap bngat, ya karena di
pengaruhi oleh angin darat yang ga hanya dari jawa tetapi juga dari kalimantan« makanya hujandi laut sini sangat deras klo pas pagi hari. trus kita maju lagi ke jam 10. disini hujan di laut dah
mulai sedikit berkurang, di darat hujannya kadang dah mulai terjadi. angin laut dah mulai terjadisaat2 jam segini.
jam 1 siang wilayah darat dah mulai gelap, khususnya pulau jawa tuh. laut dah mulai tampak,
angin laut dah memainkan perannya dalam membawa awan ke wilayah daratan jam segini. nahsaat jam 4 sore, pulau-pualu di indonesia dah benar2 gelap semua. akibat angin laut yang
sebelumnya terjadi, efeknya baru terlihat jam segini ini. awan2 yang di bawa tai dah benar2daam kondisi siap melapaskan air hujan, terjadilah hujan deras jam segini ini. kondisi ini
berlanjut sampai jam 10 malam. jadi hati2, klo daerahhnya rawan banjir, jam2 segini ini yangsecara umum sering menyebabkan banjir.
5/12/2018 Kumpulan Makalah GIS n Iklim - slidepdf.com
setelah lewat jam 10 malam, angin darat kembali berperan dalam menghilangkan awan di darat.awan2 di darat mulai hilang akibat mendinginkan kondisi daratan dan juga berbelaknya arah
angin yang menuju kelaut. saat jam segini banyak daerah pantai memiliki hujan yang cukupderas. kondisi ini berlanjut sampai jam jam 4. setelah jam 4 hujan kembali terjadi lautan dan di
daratan dah mulai clear lagi« kejadian spt ini terjadi terus menuerus setiap hari«. makanya
dinamakan siklus hujan harian
tp ini kejadian pola umum. ga bisa dijadikan patokan klo bakal spt itu hujan terjadi. krn faktor
pengendali hujan di indonesia itu banyak dan kompleks. data2 diatas itu menggunakan data huja per 3 jam dari data pengginderaan jauh selama lebih kurang 10 tahun. ini merupakan salah satu
kelebihan data hujan dari penginderaan jauh. walaupun belum bisa digunakan nilai hujannya, tp pola hujan harian secara keruangan bisa kita dapatin. kondisi spt diatas tidak bisa kita dapat dari
data hujan yang ada di darat, walaupn di darat juga dah ada data hujan dari radar, tp jangkauannya masih terbatas. dari data2 tersebutnya akhir bisalah kita mengira2 spt bagaimana
terjadinya hujan secara harian. gambar dibawah adalah ilustrasi bagainama curah hujan harianterjadi untuk wilayah Tropis dan khusunya di pulau Sumatra (Biasutti et al ., 2011; Okamoto et
al ., 2004).
yang mau bermain2 dengan kondisi spt diatas untuk penelitiannya, data TRMM 2A25 dengan
resolusi spasial lebih kurang 0.05 derajat atau TRMM 3B42 dengan resolusi spasial 0.25 derajat bisa digunakan. utk bahan bacaan, silahkan baca2 artikel dibawah. semoga tilisan kecil ini
berguna..
Bahan Bacaan:Qian, J-H. 2008. Why Precipitation Is Mostly Concentrated over Islands in the Maritime
Continent. Journal of the Atmospheric Sciences 65. 1428±1441.http://dx.doi.org/10.1175/2007JAS2422.1
Biasutti, M., S.E. Yuter, Ca.D. Burleyson, and A.H. Sobel. 2011. Very high resolution rainfall patterns measured by TRMM precipitation radar: seasonal and diurnal cycles. Climate Dynamics
5/12/2018 Kumpulan Makalah GIS n Iklim - slidepdf.com
http://dx.doi.org/10.1007/s00382-011-1146-6Okamoto, N., F. Murata, N. Sakurai, H. Hashiguchi, and T. Sribimawati. 2004. Diurnal Land±
Sea Rainfall Peak Migration over Sumatera Island, Indonesian Maritime Continent, Observed byTRMM Satellite and Intensive Rawinsonde Soundings. Monthly Weather Review 132, 2021±