KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5 GEOLOGI DAN PEMINERALAN U SEKTOR ONSOM - KA YU ARA KALIMANTAN BARAT (p2BGGNrrPBGNI /K/007 12003) Oleh : Bambang Soetopo ABSTRAK GEOLOGI DAN PEMINERALAN U SEKTOR ONSOM - KA YU ARA KALIMANTAN BARAT. Di Sektor Onsom - Kayu Ara terdapat indikasi pemineralan U yang berasosiasi dengan turmalin, kuarsa, sulfida yang mengisi bidang bukaan fraktur berarah NW - SE. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui geologi dan pemineralan U Sektor Onsom - Kayu Ara. Studi ini dilakukan dengan mengkaji hasil penelitian sebelumnya. Secara umum geologi Sektor Onsom - Kayu Ara terdiri dari kuarsit biotit, sekis, metapelit, filit, kuarsit serisit dan terobosan granit/adamelit, mikro diorit dan dasit. Sesar yang berkembang adalah sesar mendatar sinistral NE - SW, sesar mendatar dekstral NW - SE dan sesar nonnal S - N. Pemineralan U mengisi fraktur berarah NW - SE dan NE - SW berupa urat yang menipis (lensis) tebal milimetrik - sentimetrik. Pemineralan U berupa uraninit, monasit dan gummit yang berasosiasi dengan tunnalin, zirkon, biotit, kuarsa, pirit, pirhotit, hematit, rutil, kalkopirit, magnetit, ilmenit dan molibdenit, radiometri 1.000 - > 15.000 cis. Pembentukan peminemlan U berkaitan dengan terobosan granit/adamelit pada fase pegmatit pneumatolitik. Kedapatan pemineralan U di sektor Onsom - Kayu Am kumng menarik, prospeksi di Sektor Onsom - Kayu Ara tidak perlu dilanjutkan . Kata kunci : Geologi, mineralisasi D, Onsom-Kayuara, Kalan. ABSTRACT GEOLOGY AND U MINERALIZATION IN ONSOM AND KAYU ARA SECTORS, WEST KALIMANTAN. In Onsom - Kayu Ara sectors was found that U mineralization associated with quartz, tourmaline, sulfide filling in open fracture NW - SE . Goal of the study is to know about geological and U mineralized connection between Onsom - Kayu Ara sectors. In general geology of Onsom is similar with Kayu Ara which consists of biotite quartzite, serisite quartzite, phyllite, schist, metapelite, micro diorite, granitel adarnelite and dacite. Prominent fault is NE - SW sinistral fault, NW - SE dextral fault and N - S nonnal faults. U mineralization in fracture system NW - SE and NE - SW and also as the vein the thickness of the minemlization is milimetric to centimetric. Uranium mineralization are uraninite, monazite, and gummite associated with tounnaline, zircon, biotite, quartz, pyrite, pyrhotite, hematite, rutile, chalcopyrite, magnetite ilmenite and molybdenite. The radiometric is in the range of 1.000 to 15.000 cIs. U minemlization process connected with intrusion of gmnite/adamelite and in the phase of pegmatite pneumatolitic. Based geology and U mineralization study was sugest that the U mineralization of Onsom - Kayu Ara is not interested to be continued in the next prospection stage. Key word: Geology, D mineralization, Onsom-Kayuara, Kalan PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 441
11
Embed
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TAHUN 2003 Prosiding... · 2011. 4. 21. · kumpulan laporan basil penelitian tahun 2003 isbn.978-979-99141-2-5 geologi dan pemineralan u sektor
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
GEOLOGI DAN PEMINERALAN U SEKTOR ONSOM - KA YU ARAKALIMANTAN BARAT
(p2BGGNrrPBGNI /K/007 12003)
Oleh : Bambang Soetopo
ABSTRAK
GEOLOGI DAN PEMINERALAN U SEKTOR ONSOM - KA YU ARA
KALIMANTAN BARAT. Di Sektor Onsom - Kayu Ara terdapat indikasi pemineralan Uyang berasosiasi dengan turmalin, kuarsa, sulfida yang mengisi bidang bukaan frakturberarah NW - SE. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui geologi dan pemineralan U SektorOnsom - Kayu Ara. Studi ini dilakukan dengan mengkaji hasil penelitian sebelumnya. Secaraumum geologi Sektor Onsom - Kayu Ara terdiri dari kuarsit biotit, sekis, metapelit, filit,kuarsit serisit dan terobosan granit/adamelit, mikro diorit dan dasit. Sesar yang berkembangadalah sesar mendatar sinistral NE - SW, sesar mendatar dekstral NW - SE dan sesar nonnalS - N. Pemineralan U mengisi fraktur berarah NW - SE dan NE - SW berupa urat yangmenipis (lensis) tebal milimetrik - sentimetrik. Pemineralan U berupa uraninit, monasit dangummit yang berasosiasi dengan tunnalin, zirkon, biotit, kuarsa, pirit, pirhotit, hematit, rutil,kalkopirit, magnetit, ilmenit dan molibdenit, radiometri 1.000 - > 15.000 cis. Pembentukanpeminemlan U berkaitan dengan terobosan granit/adamelit pada fase pegmatit pneumatolitik.Kedapatan pemineralan U di sektor Onsom - Kayu Am kumng menarik, prospeksi di SektorOnsom - Kayu Ara tidak perlu dilanjutkan .
Kata kunci : Geologi, mineralisasi D, Onsom-Kayuara, Kalan.
ABSTRACT
GEOLOGY AND U MINERALIZATION IN ONSOM AND KAYU ARA
SECTORS, WEST KALIMANTAN. In Onsom - Kayu Ara sectors was found that Umineralization associated with quartz, tourmaline, sulfide filling in open fracture NW - SE .Goal of the study is to know about geological and U mineralized connection between Onsom- Kayu Ara sectors. In general geology of Onsom is similar with Kayu Ara which consists ofbiotite quartzite, serisite quartzite, phyllite, schist, metapelite, micro diorite, graniteladarnelite and dacite. Prominent fault is NE - SW sinistral fault, NW - SE dextral fault and N- S nonnal faults. U mineralization in fracture system NW - SE and NE - SW and also as thevein the thickness of the minemlization is milimetric to centimetric. Uranium mineralization
are uraninite, monazite, and gummite associated with tounnaline, zircon, biotite, quartz,pyrite, pyrhotite, hematite, rutile, chalcopyrite, magnetite ilmenite and molybdenite. Theradiometric is in the range of 1.000 to 15.000 cIs. U minemlization process connected withintrusion of gmnite/adamelite and in the phase of pegmatite pneumatolitic. Based geologyand U mineralization study was sugest that the U mineralization of Onsom - Kayu Ara is notinterested to be continued in the next prospection stage.
Key word: Geology, D mineralization, Onsom-Kayuara, Kalan
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 441
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2003
PENDAHULUAN
ISBN.978-979-99141-2-5
Latar Belakang
Laporan ini merupakan laporan kegiatan penunjang penelitian No kode :
P2BGGN/TPBGN/K/007/2003. Penelitian terdahulu menyimpulkan bahwa di sektor Onsom
Kayu Ara ditemukan adanya indikasi mineralisasi uranium yang secara geologi merupakan
daerah yang prospek untuk dikembangkan ke tahap penelitian selanjutnya. Kedua sektor
tersebut saling berdekatan yang dibatasi oleh punggungan/tinggian. Penelitian tersebut
dilakukan secara sektor per sektor sehingga belurn diketahui keterkaitan antara sektor satu
dengan sektor lainnya baik litologi, struktur geologi dan keberadan pemineralan U di kedua
sektor tersebut. Dari kegiatan studi pustaka ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
geologi maupun pemineralan U kedua sektor secara keseluruhan dan komprehensip guna
mendapatkan gambaran apakah kedua sektor tersebut perlu dikembangkan atau tidak. Secara
geologi litologi di Sektor Onsom batuannya terdiri dari kuarsit biotit, sekis, metapelit dan
terobosan granitik. Pemineralan U berupa uraninit berasosiasi dengan turmalin, pirit, pirhotit,
magnetit, molibdenit dan kuarsa dengan radiometri 5.000 cis yang terakumulasi dalam
fraktur berarah NW - SE dan NE - Sw. Sedang sektor Kayu Ara batuan terdiri dari filit,
kuarsit serisit pemineralan U mengisi ftaktur berarah NW - SE dan NE - SW, radiometri
berkisar antara 500 - 15.000 cis
Tujuan
Pengetahuan geologi dan pemineralan U sektor Onsom - Kayu ara secara keseluruhan
dan komprehensip dan potensi pengembangan selanjutnya.
Lokasi
Secara administratif lokasi kajian terletak di Desa Nang Antai dan Desa Karang Kora
Kecamatan Ella Illir, Nanga Pinoh, Kabupaten Melawai Kalimantan Barat (Gambar 1).
METODE KERJA
Studi data sekunder dari hasil penelitian sebelumnya di sektor Onsom dan Kayu Ara
yang menyangkut aspek litologi, struktur dan pemineralan U.
442 PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003
HASIL DAN PEMBAHASAN
Geologi Regional
ISBN.978-979-99141-2-5
Geologi Pegunungan Schwanner Kalimantan dimulai dari batuan metamorf (PZM)
dan granit terdaunkan yang merupakan konstituen alas Kerak Benua (I) . Batuan
metamorfik Pinoh (PZM) adalah batuan metamorf di Kalimantan yang berumur Permo
Karbon yang terdiri dari sekis mika, sekis kuarsa mika, filit, filit kuarsa, sabak, hornfels
kuarsa. Secara lokal pada batuan sabak, filit, sekis mengandung porfiroblast andalusit, garnet
dan agregat silimanit (2) • Di Kalimantan bagian barat laut batuan ini diintrusi oleh granit
biotit yang berumur Perm - Trias Akhir (201 - 320 juta tahun), sedang di Pegunungan
Schwanner batuan metamorf terse but diintrusi oleh tonal it! granitoid berumur Kapur Awal
(tonal it Sepauk) dan batuan volkanik kapur Akhir - Tersier Awal (granit Sukadana) (3) •
Magma tonalit bersifat kalkalkali dan kejadiannya diidentifikasikan sebagai " igneous proces
" . Intrusi granit Sukadana yang terjadi pada Kapur Akhir (91 - 80 juta tahun) terdiri dari
granit monzonit, syenogranit dan alkali granit (1) •
Secara regional Cekungan Kalan adalah cekungan sedimenter yang terdiri dari
sedimen Permokarbon berbutir kasar - halus yang termetamorfose tingkat rendah. Menurut
CEA - BAT AN, 1977, secara litologi Cekungan Kalan dibagi menjadi tiga seri, yaitu seri
bawah (Lower serie), seri tengah (intermediet serie) dan seri atas (upper serie) (Gambar 2).
Serie bawah meliputi sektor Dendang Arai, Tanah Merah, Jumbang I, Jumbang II, Jumbang
III dan Prembang Kanan yang dicirikan batuan berbutir kasar dengan terdapat terobosan
terobosan granit sepanjang perlapisan. Sedangkan sektor Rabau termasuk seri Tengah (
"Intermediate serie") yang dicirikan batuan kuarsit yang berukuran kasar - sedang. Sedang
Sektor Remaja, Lemajung Sarana, Amir Engkala dan Rirang termasuk serie atas atau " upper
serie " yang dicirikan berselingan batuan volkanik dan sedimen pada beberapa tempat
mengandung material karbon (4) •
Geologi Daerah Onsom - Kayu Ara
Secara stratigrafi litologi Sektor Onsom terdiri dari kuarsit biotit radiometri 100