Kumpulan ceramah 12 bulan oleh sarpina semester VI B
Kumpulan ceramah 12 bulan
oleh sarpina
semester VI B
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini.
Penulisan buku ini salah sebagai salah satu persyaratan untuk melengkapi tugas di
STAI. Dalam buku ini penulis uraikan ceramah selama 12 bulan.
Di sadari sepenuhnya bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
demi kelengkapan buku ini, penulis mengharapkan, kritik, saran, masukan dalam bentuk
pemikiran-pemikiran yang yang konstruktif dan positif. Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, petunjuk dan bimbingan
dari berbagai pihak, yang telah membantu secara moril maupun materil.
Pada akhirnya penulis berharap buku yang penulis buat, semoga bermamfaat
untuk keberhasilan kita semua. Akhir penulis mengucapkan terimah kasih mudah-mudahan
buku ini bermamfaat.
Teluk Kuantan, juni 2012
SARPINA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
Yang Lalu Biarlah Berlalu................................................................................................
Ambil Madunya, Jangan Hancurkan Sarangnya...............................................................
Jangan Bersedih Bila Kebaikan Kita Tak Di Hargai Orang Sebab Yang Kita Cari
Adalah Pahala Dari Allah ................................................................................................
Jangan Meletakkan Bola Dunia Di Atas Kepala...............................................................
Jangan Bersedih, Karena Masih Ada Sebab Yang Membuat Musibah Terasa Ringan....
Jangan Memakai Baju Kepribadian Orang Lain ..............................................................
Rehat .................................................................................................................................
Jangan Bersedih, Inilah Kiat-Kiat Untuk Berbahagia.......................................................
Rehat .................................................................................................................................
Pikirkan dan Syukurilah....................................................................................................
Hadapi Hidup Ini Apa Adanya..........................................................................................
Cukup Allah Menjadi Pelindung Kami dan Allah Adalah Sebaik-baik pelindung...........
PENUTUP.........................................................................................................................
DAFTAR KEPUSTAKAAN............................................................................................
BULAN MUHARAM
Yang Lalu Biar Berlalu
alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan
Inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas sehari-hari
sebagaimana mestinya.
Shalawat serta salam terlimpah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,
keluarga , sahabat, serta umatnya yang selalu mengikuti millahnya.
Hadirin yang berbahagia
Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan
kegagalan didalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila. Itu, sama artinya dengan
membunuh semangat, memupus tekat dan mengubur masa depan yang belum terjadi
Bagi orang yang berpikir, berkas-berkas masa lalu akan dilpat dan tak pernah
dilihat kembali. Cukup ditutup rapat-rapat, lalu disimpan diruang penglipaan, diikat dengan
taki yang kuat dalam penjara pengacuahan selamanya atau Diletakkan dalam ruang gelap
yang tak tertembus cahaya. Yang demikian, karena masa lalu biar berlalu dan habis.
Kesedihan tidak mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak kan sanggup
memperbaikinya kembali, kegundahannya tidak akan mampu merubahnya menjadi terang,
dan kegalauan tidak akan mampu menghidupkannya kembali, karena ia memamg sudah tidak
ada.
Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau dibawah payung masa
silam. Selamatkan diri anda dari bayangan masa lalu! Apakah anda ingin mengembalikan air
sungai ke hulu, matahari ketempat terbitnya, seorok bayi keperut ibunya, air susu dari
payudara sabg ibu, dan air mata kedalam kelopak mata? Ingatlah, keterikatan anda dengan
masa lalu, keresahan anda atas apa yang telah terjadi padanya, keterbakaran emosi jiwa anda
oleh api panasnya, dan kedekatan jiwa anda pada pintunya, adalah kondisi yang sangat naif,
ironis, memprihatinkan dan sekaligus menakutkan.
Hadirin yang berbahagia
Membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa depan,
mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu yang berharga. Dalam Alquran setiap
kali usai menerangkan kondisi suatu kaum dan apa saja yang mereka lakukan, Allah selalu
mengatakan itu adalah umat yang lalu. Begitulah, suatu perkara habis, maka selesai pula
urusannya. Dan tak ada gunanya lagi mengurai kembali bangkai zaman dan memutar rodah
sejarah
Orang yang berusaha kembali kemasa lalu, adalah tak ubahnya orang yang
menumbuk tepung, atau orang yang menggergaji serbuk kayu.
Bencana besar, manakala kita rela mengabaikan masa depan dan justru kita
mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang lapuk.
Padahal n jin besatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu, niscaya mereka
tidak akan mampu, sebab yang mustahil pada asalnya
Orang yang berpikir jernih tidak akan pernah melihat dan sedikitpun tidak akan
menoleh kebelakang. Pasalnya, angin akan berhembus kedepan, air akan mengalir kedepan,
setiap kafilah akan berjalan kedepan dan segala sesuatu bergerak maju kedepan. Maka itu
jangan pernah melawan sunnah kehidupan.
Hadanallahu waiyyakum bimapiha minalqur’anil karim
Wassalamu alaikum Wr. Wb
BULAN SAFAR
Ambil Madunya, Tapi Jangan Hancurkan Sarangnya
Segala puji hanya untuk Allah, yang melimpahkan karunia akal pikiran kepada
manusia dan menghiasinya dengan ilmu pengetahuan untuk bekal hidup di dunia dan akhirat.
Shalawat serta salam somogah terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa
mendorong umatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkan dengan sebaik-baiknya.
Hadirin yang berbahagia
Dimana kelembutan itu berada, ia akan menghiasi tempat itu. Demikian halnya
bila ia dicabut dari suatu tempat, ia akan mengotorinya. Kelembutan tutur kata, senyum tulus
dibibir, dan sapaan-sapaan hangat yang terpuji saat bersua merupakan hiasan-hiasan yang
selalu dikenakan oleh orang-orang mulia.
Semua itu merupakan sifat oorang mukmin yang akan menjadikannya seperti
seekor lebah, makan dari makanan yang baik dan menghasilkan madu yang baik. Dan bila
hinggap pada setangkai bunga, ia tidak pernah merusaknya. Semua itu terjadi karena Allah
menganugrahkan pada kelembutan sesuatu yang tidak Dia berikan kepada kekerasan
Hadirin yang berbahagia
Di antara manusia terdapat orang-orang “istimewa” yang membuat banyak
kepada tunduk hormat menyambut kedatangannya, banyak massa berjualbeli ingin melihat
mukanya, banyak hati bersimpati padanya dan banyak jiwa yang memujanya. Dan mereka itu
tak lain adalah orang-orang yang banyak dicintai dan dibicarakan manusia dikarenakan
kedermawanan dan kelobaannya, kejujurannya dalam berjual beli dan keramahan dan sopan
santunnya dalam bergaul.
Mencari banyak teman merupakan tuntunan dalam hidup yang selalu dicontohkan
oleh orang-orang terhormat dikarenakan Akhlak dan perilakunya terpuji. Mereka itulah
orang-orang yang selalu berada ditengah-tengah kerumunan manusia dengan senyum yang
merekah, keramahan yang menentramkan dan sopan santun yang menyejukkan. Dan karena
itu, mereka selalu ditanyakan dan didoakan ketika tak terlihat.
Orang-orang yang berbahagia memiliki tuntunan Akhlak yang secara garis besar
tercakup dalam firman Allah :
Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang
antaramu dan antar dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat
mulia.
(QS. Fushshilat : 34)
Begitulah, mereka dapat memupuskan rasa dengki dengan emosi yang terkendali,
kesabaran yang menyejukkan, dan kemudahan yang memaafkan yang menentramkan.
Mereka adalah orang-orang yang melupakan kejahatan dan mengingat kebaikan orang lain.
Karena itu tatkala kata-kata kotor dan keji terlontar untuk mereka, relinga mereka tidak
pernah memerah dibuatnya. Bahkan mereka memandang kata-kata itu sebagai angin lalu
yang tak akan pernah kembali
Mereka itulah orang-orang yang selalu berada dalam kedamaian, orang-orang
yang berada disekitar mereka merasa aman, dan kaum muslimin yang bersama mereka pun
merasa tentram.
Dan, orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan)
(QS. Ali ‘Imran : 134)
Sampaikan kabar gembira kepada mereka bahwa balasan Allah atas keteduhan,
ketentraman, dan kedamaian mereka akan disegerahkan.
Billahi pisabililhaq
Wasalamualaikum Wr. Wb.
RABBIUL AWAL
Jangan Bersedih Bila Kebaikan Kita Tak Dihargai Orang, Sebab Yang Kita Cari
Adalah Pahala Dari Allah
alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan
Inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas sehari-hari
sebagaimana mestinya.
Shalawat serta salam terlimpah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,
keluarga , sahabat, serta umatnya yang selalu mengikuti millahnya.
Hadiri yang berbahagia
Niatkan semua perbuatan itu karena Allah semata dan jangan pernah
mengharapkan terimah kasih dari orang lain. Jangan pernah resah, dan gundah karena
kebaikan kita pada orang lain justru dibalas dengan perbuatan keji, atau ketika “tangan putih”
yang kita ulurkan dibalas dengan tamparan yang menyakitkan. Betapapun, apa yang kita cari
seharusnya hanya pahala dari kebaikan Allah.
Allah berfirman tentang wali-walinya,
Mereka mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya
(QS. Al-Fath : 29)
Juga tentang nabi-nabinya,
Aku tidak meminta sedikitpun kepadamu atas dakwahku
(QS. Shad : 86)
Berbuat baik hanya karena Allah sebab hanya dialah yang akan memberi pahala.
Dia yang akan memberi pahala. Allah lah yang menjatuhkan sanksi, membalas setiap amal.
Dan dia yang meridhai dan juga murka. Maha suci Allah dan Maha Tinggi Allah
Selama Allah masih melihat dan mengetahui kebaikan yang kita lakukan, serta
mengetahui keutamaan yang anda ulurkan, maka jangan lah mengharapkan pujian orang lain.
Hadanallahu waiyyakum bimapiha minalqur’anil karim
Wasalamualaikum Wr. Wb.
BULAN RABBIUL AKHIR
Jangan Meletakkan Bola Dunia di Atas Kepala
Segala puji hanya untuk Allah, yang melimpahkan karunia akal pikiran kepada
manusia dan menghiasinya dengan ilmu pengetahuan untuk bekal hidup di dunia dan akhirat.
Shalawat serta salam somogah terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa
mendorong umatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkan dengan sebaik-baiknya.
Hadirin yang berbahagia
Beberapa orang merasa bahwa diri mereka terlibat dalam perang dunia, padahal
mereka berada di atas tempat tidur, tatkala perang itu usai yang mereka peroleh adalah luka
dipencernaan mereka, tekanan darah tinggi dan penyakit gula. Mereka selalu merasa terlibat
dengan semua peristiwa. Mereka marah dengan naiknya harga-harga, gusar karena hujan tak
segera turun, dan kalang kabut tak karuan karena turunnya nilai mata uang. Mereka selalu
berada dalam kegelisahan dan kesedihan yang tak berkesudahan.
Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka
(QS. Al-Munafiqun : 4 )
Jangan meletakkan bola dunia di atas kepala, biar smua peristiwa itu terjadi, dan
jangan di simpan dalam usus. Orang yang memiliki mhati seperti bunga karang akan
menyerap semua isu dan kasak-kusuk, termakan oleh masalah-masalah kecil dan mudah
terguncang karena pristiwa-pristiwa yang terjadi. Hati ini sangat potensial menjadi awal
kehancuran.
Mereka yang berpegang pada prinsip yang benar akan senantiasa bertambah
keimanan dan nasehat-nasehat dan ibrah. Sedangkan mereka yang berpegang pada prinsip
yang lemah akan semakin takut dengan keguncabgan. Dihadapan segala bencana dan
musibah, hal yang paling berguna adalah hati yang berani. Seorang yang pemberani memiliki
sikap yang teguh dan emosi yang terkendali, keyakinan yang menancap tajam, syaraf yang
dingin dan hati yang lapang. Sedangkan seorang pengecut justru akan membunuh dirinya
sendiri berulang kali, setiap hari dengan pedang khayalan, ramalan, kabar yang tak jelas dan
kasak-kusuk. Jika kita menginginkan kehidupan yang berlandasan kuat, maka hadapilah
semua permasalahn dengan keberanian dan ketabahan. Jangan mudah tergoyang oleh oleh
mereka yang tidak memiliki keyakinan. Jangan pernah merasah terjepit oleh tipu daya
mereka. Jadilah orang yang lebih kuatbdari peristiwa itu sendiri, lebih kencang dari angin
puyuh, dan lebih kuat dari angin topan. Sungguh kasian mereka yang memiliki hati yang
lemah, betapa hari-hari selalu mengguncang dirinya.
Sedangkan orang-orang yang memiliki hati yang kuat akan senantiasa
mendapatkan pertolongan dari Allah dan senantiasa yakin dengan janji-Nya.
Wallahu diina wayahkum alasawa’i sabbil
Wassalamualaikum Wr. Wb.
BULAN JUMADIL AWAL
Jangan Bersedih, Karena Masih Ada Sebab-sebab Yang Membuat Musibah Terasa
Ringan
Segala puji hanya untuk Allah, yang melimpahkan karunia akal pikiran kepada
manusia dan menghiasinya dengan ilmu pengetahuan untuk bekal hidup di dunia dan akhirat.
Shalawat serta salam somogah terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa
mendorong umatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkan dengan sebaik-baiknya.
Hadirin yang berbahagia
Kesulitan-kesulitan itu, sebenarnya akan menguatkan hati, menghapus dosa,
menghancurkan rasa ujub dan mengubur rasa sombong. Kesulitan itu akan meluruhkan
kelalaian, menyalakan lentera dzikir, menarik empati sesama, menjadi doa yang dipanjatkan
bagi orang-orang shaleh, merupakan wujud ketundukan kepada tuhan, merupakan
penyerahan kepada Dzat Yang Esa, merupakan sebuah peringatan dini, sebuah upaya untuk
menghidupkan dzikir, merupakan upaya menjaga hati untuk bersabar, merupakan persiapan
diri untuk menghadap Sang Tuhan, dan sebuah centilan untuk tidak cenderung pada dunia,
merasa aman dan tenang dengannya. Karena kelembutan yang tersembunyi itu jauh lebih
besar, dosa yang ditutupi itu lebih besar, dan kesalahan yang dimaafkan juga lebih besar.
Hadirin yang berbahagia
Karena masih ada sebab-sebab yang membuat musibah terasa ringan
1. Menunggu pahala dan ganjaran dari disi Allah
Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang cukupkan pahala
mereka tanpa batas
(QS. Az-Zumar :10)
2. Melihat kepada orang lain yang mendapatkan musibah
Seandainya bukan karena banyak orang disekitarku yang menangisi saudara-
saudara mereka, pastilah aku akan bunuh diri
3. Musibah yang menimpa diri kita lebih ringan di bandingkan dengan yang
menimpa orang lain
4. Musibah itu menimpa hal-hal yang berkaitan dengan dunia saja bukan agama
5. Melakukan ubudiyah dalam sebuah kepasrahan yang tertekan lebih agung
dibandingkan apa yang dilakukan pada saat-saat bahagia
6. Tidak ada siasat untuk menghindarkan musibah
Tak usah berkilah menghindarinya, karena berkilah untuk menghindari
hanyalah menghentikan berkilah itu sendiri.
Wallahu diina wayahkum alasawa’i sabbil
Wassalamualaikum Wr. Wb.
BULAN JUMADIL AKHIR
Jangan Memekai Baju Kepribadian Orang Lain
Segala puji hanya untuk Allah, yang melimpahkan karunia akal pikiran kepada
manusia dan menghiasinya dengan ilmu pengetahuan untuk bekal hidup di dunia dan akhirat.
Shalawat serta salam somogah terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa
mendorong umatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkan dengan sebaik-baiknya.
Hadirin yang berbahagia
Dan, bagi tiap-tiap ummat ada kiblatnya (sendiri) yang menghadap kepadanya.
Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan
(QS. Al-Baqarah : 148)
Setiap manusi memiliki kelebihan, potensi dan bakat masing-masing. Dan, salah
satu keagungan Rasulllah adalah kemampuan untuk menempatkan setiap sahabatnya sesuai
kemampuan, bakat, dan kesiapan mereka masing-masing. Ali minsalnya, ditempatkan pada
posisi kehakiman, Mu’add dalam masalah keilmuan, Ubay yang menyangkut Al-Quran, Zaid
menyangkut masalah Faraidh , Khalid ibn Walid dalam persoalan jihad, Hassan dalam
masalah syair, dan Qais ibn Tsabit dalam orasi.
Menempatkan parfum di tempat pedang tentu sangat berbahaya sebagaimana kala
pedang diletakkan ditempat perfum.
Larut dalam kepribadian orang lain pada hakikatnya bunuh diri. Memakai baju
kepribadian orang lain adalah sebuah pembunuhan yang direncanakan.
Hadirin yang berbahagia
Salah satu tanda kebesaran Allah adalah perbedaan sifat pada manusia dan
dengan kelembutan dan watak yang pengasih telah memberi mamfaat bagi umat dan agama.
Umar dengan sikapnya yang keras dan keteguhannya telah membangkitkan Islam dan
pemeluknya. Artinya, menerima dengan penuh kerelaan pemberian yang ada pada diri kita.
Merupakan Karunia. Oleh sebab itu kembangkanlah, tumbuhkanlah, dan dapatkan mamfaat
darinya.
Allah, tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
(QS. Al-Baqarah : 286 )
Taklid buta dan terlalu mudah melebur ke dalam kepribadian orang lain
merupakan penguburan hidup-hidup terhadap bakat yang diberikan Allah, pembunuhan
terhadap kemauan, dan penghancuran sistem terhadap karakter penciptaan manusia itu
sendiri.
Hadanallahu waiyyakum bimapiha minalqur’anil karim
Wasalamualaikum Wr. Wb.
BULAN RAJAB
Rehat
Jangan bersedih karena hidup miskin, karena masih banyak orang disekitar anda
yang hidup di lilit hutang! Jangan bersedih krena tak punya mobil karena masih banyak orang
disekitar anda yang kakinya buntung. Jangan bersedih karena suatu penyakit, karena masih
banyak orang selain anda yang mungkin bertahun-tahun tergolek lemas di atas ranjang.
Jangan bersedih karena kehilangan anak, sebab anda bukan satu-satunya orang yang
kehilangan anaknya.
Jangan bersedih bila diri anda memang seorang muslim yang beriman kepada
Allah, para Rasul-Nya, malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Hari Kiamat dan Qadha’ serta Qadar
yang baik dan yang buruk! Karena masih banyak orang kafir yang mengingkari Allah,
mendustakan rasul-rasul-Nya, memutarbalikkan akna Al-Quran, dan tidak mempercayai hari
kiamat, srta ingkar terhadap qadha dan qadar.
Jangan bersedih kalau memang anda tak sengaja telah berbuat dosa, cepatlah
bertobat, kalu anda telah melakukan kejahatan, mintalah ampunan-Nya, dan anda telah
melakukan kesalahan, perbaikilah kesalahan itu. Bagaimanapun rahmat dan kasih syang
Allah itu tak terhingga luasnya, pintu ampunan-Nya senantiasa melimpah ruah.
Jangan bersedih karena kesedihan hanya akan menyebabkan syaraf cepat letih,
jiwa mudah tergoncang, hati menjadi lemah, dan pikiran tidak terarah
Seorang penyair berkata :
Mungkin saja seorang merasa terhimpit cobaanKarena tak sadar bahwa jalan keluar ada di tangan Sang PenciptaKala kesesakan semakin berat terasa, dan semua lingkaranTerbuka, ia akan melihat apa yang tak pernah terbayangkan olehnya.
BULAN SYA’BAN
Jangan bersedih, Inilah Kiat-kiat untuk Bahagia
alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan
Inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas sehari-hari
sebagaimana mestinya.
Shalawat serta salam terlimpah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,
keluarga , sahabat, serta umatnya yang selalu mengikuti millahnya.
Hadiri yang berbahagia
Beberapa kiat-kiat untuk bahagia
1. Sadari bahwa jika kita tidak hidup hanya dalam batasan hari ini saja, maka
akan terpecahlah pikiran kita, akan kacau semua urusan, dan akan semakin
menggunung kesedihan dan kegundhan diri kita. Inilah makna sabda
Rasulullah : “Jika pagi tiba, jangan menunggu sore, dan jika sore tiba,
janganlah menunggu hingga waktu pagi”
2. Lupakan masa lalu dan apa yang telah terjadi, karena perhatian yang terpaku
pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohan dan kegilaan.
3. Jangan menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia masih berada di alam
ghaib. Jangan pikirkan hingga ia datang dengan sendirinya.
4. Jangan mudah tergoncang karena kritikan. Jadilah orang yang teguh
pendirian, dan sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri kita
setara dengan kritikan tersebut.
5. Beriman kepada Allah, beramal shaleh adalah kehidupan yang baik dan
bahagia
6. Barang siapa yang menginginkan ketenangan, keteduhan dan kesenangan,
maka ia harus berdzikir kepada Allah
7. Hamba harus menyadari bahwa segala sesuatu berdasarkan ketentuan qadha
dan qadar
8. Jangan menunggu terimah kasih orang lain
9. Persiapkan diri untuk menerima kemungkinan terburuk
10. Kemungkinan yang terjadi itu ada baiknya untuk diri kita
11. Semua qadha’ bagi seorang muslim baik adanya.
12. Berpikir tentang nikmat, lalu bersyukurlah
13. Kita dengan semua yang ada pada diri kita sudah banyak dari pada yang
dimiliki orang lain
14. Yakinlah, dari waktu kewaktu selalu ada jalan keluar
15. Yakinlah, dengan musibah hati akan tergerak untuk berdoa
16. Musibah itu akan menajamkan nurani dan menguatkan hati
17. Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan
18. Jangan pernah hancur karena hanya perkara-perkara yang sepele
19. Sesungguhnya Rabb itu luas ampunan-Nya
Hadanallahu waiyyakum bimapiha minalqur’anil karim
Wasalamualaikum Wr. Wb.
BULAN RAMADHAN
Rehat
Jangan bersedih, karena anda telah melalui kesedihan itu kemarin dan ia tidak
memberi mamfaat apapun. Ketika anda gagal dalam ujian dan anda bersedih karenanya,
apakah anda akan lulus karena kesedihan itu? Saat bapak anda meninggal dan anda bersedih
berkepanjangan apakah ia akan hidup kembali? Manakala anda merugi dalam bisnis dan
kemudian bersedih, apakah kerugian itu berubah menjadi keuntungan?
Jangan bersedih, sebab bila anda bersedih gara-gara satu musibah, maka musibah
yang satu menjadi berlipay ganda, ketika anda berdsedih karena kemiskinan atau
kesengsaraan yang anda alami, bukankah kesedihan itu hanya menambah kesusahan anda
saja? Saat anda bersedih atas cercaan musuh-musuh anda, pastilah kesedihan itu akan
menguntungkan dan menambah semangat mereka untuk menyerang anda. Atau ketika anda
mencemaskan terjadina sesuatu yang tidak anda sukai, ia akan mudah terjadi kepada anda.
Jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat rumah yang luas, istri yang
cantik, harta yang melimpah, kedudukan yang tinggi dan anak-anak yang cerdas tidak ada
gunanya sedikitpun
Jangan bersedih, sebab kasedihan membuat air yang segar terasa pahit dan
sekuntum bunga mawar yang indah tampak seperti sebongkok labuh, taman yang rimbun
tampak sepeti gurun pasir yang gersang dan kehidupan dunia menjadi penjara yang pengap.
Jangan bersedih, karena anda masih memiliki dua mata, dua telinga, dua bibir,
dua tangan dan dua kaki, lidah dan hati. Amda masih memiliki kedamaian, keamanan dan
kesehatan.
Maka, nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan.
(QS. Arrahman : 13 )
Jangan bersedih, karena anda masih memiliki agama yang anda yakini, rumah
yang anda diami, nasi yang anda makan, air yang anda minum, pakaian yang anda pakai, dan
istri tempat anda berbagi rasa. Mengapa harus bersedih.
BULAN SYAWAL
Pikirkan dan Syukurilah
Segala puji dan syukur kehadirat Allh SWT dengan limpahan rahmat, taufik,
hidayah-Nya semata alhamdulillah dengan hati yang iklas dan pikiran yang jernih kita hadir
di sini meluangkan waktu dari kesibukan kita masing-masing yang bersifat duniawi. Mudah-
mudahan kkegiatan kita ini diridhoi Allah dan menjadi catatan amal yang khusus di sisi Allah
amin-amin ya Rabbilalamin.
Shalawat beriring salam untuk pemimpin revolisioner anak dari Abdullah, buah
hati dari siti Aminah intannya kota mekkah mutiaranya kota madinah yakni Nabi Besar
Muhammad SAW dengan lafas Allahumma Salli Ala Muhammad Waali Muhammad mudah-
mudahan dengan kita bersalawat kepadanya mendapatkan syafaatnya di yaumil mahsyar
kelak. Amin.
Disni saya akan menyampaikan ceramah lebih tepatnya nasihat, terutama /
khususnya untuk diri saya sendiri dan umumnya untuk kita semua yaitu
PIKIRKAN DAN SYUKURILAH.
Teman-teman yang dimuliakan Allah.
Maksud dari pikirkan dan syukurilah adalah ingatlah setiap nikmat yang allah
anugrahkan kepada kita. Karena allah telah melipat gandakan nikmat-Nya dari ujung rambut
hinggah kebawah kedua telapak kaki.
Allah berfirman dalam al-quran surat ibrahim ayat 34 yang berbunyi :
Artinya : dan dia telah memberikan kepadamu (eperluanmu) dari segala apa
yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat
allah niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya. Sesungguhnya
manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari nikmat allah.
Kesehatan badan, keamanan negara, sandang pangan, udara dan air semuanya
tersedia dalam hidup kita. Kita memiliki dunia ini tetapi tidak menyadari, kita menguasai
kehidupan tetapi tidak mengetahuinya. Kita memiliki dua mata, satu lidah dua bibir, dua
tangan dan dua kaki.
Allah berfirman dalam al-quran surat Ar-rahman ayat 13 yang berbunyi :
Artinya : Maka nikmat Tuhan kamu yang manahkah yang kamu dustakan.
Apakah kita mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang
sepeleh, sedangkan sering menjadi bengkak bilamana digunakan untuk berjalan terus
menerus tiada henti. Apakah kita mengira bahwa berdiri tegak diatas kedua betis itu semua
hal yang mudah. Sedangkan keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah.
Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap,ketka sanak
saudara disekitarkita masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang menderanya.
Pernahkah kita merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin
saat masih banyak orang disekitar kita yang tidak bisa makan dan minum karena sakit.
Coba pikirkan betapa besar fungsinya pendengaran, yang dengannya Allah
menjauhkan kita dari ketulian. Coba pikirkan dan raba kembali mata kita yang tidak buta.
Ingatlah dari kulut anda yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa
dahsyatnya fungsi otak kita yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan.
Hadirin yang berbahagia
Adakah kita ingin menukar mata kita dengan emas sebesar gunung uhud, atau
menjual pendengaran kita seharga perak satu bukit? Apakah kita mau membeli istana-istana
yang menjulang tinggi dengan lidah kita, hingga kita bisu ? mau kah kita menukar kedua
tanan kita dengan untaian mutiara, sementara tangan kita buntung ?
Begitulah, sebenarnya kita berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi kita tidak menyadari, kita tetap merasa resah, suntuk, gelisah, sedih, meskipun kita masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk direguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk berbuat
Kita acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, hingga kita lupa mensyukuri yang sudah ada. Jiwa kita mudah terguncang hanya kerugian materi yang mendera. Padahal, sesungguhnya kita masih memegang kunci kebahagian, memiliki jembatan pengantar, karunia, kenikmatan, dan lain sebagainya. Maka pikirkan semua itu dan kemudian syukurilah.
Pikirkan dan renungkan apa yang sudah ada pada diri kita, keluarga, rumah, pekerjaan, kesehatan, dan apa saja yang ada disekeliling kita. Dan jangan lah kita termasuk orang-orang golongan yang kufur nikmat allah.
Hadanallahu waiyyakum bimapiha minalqur’anil karim
Wasalamualaikum Wr. Wb.
BULAN ZULKAEDAH
Hadapi Hidup Ini Apa Adanya
Segala puji dan syukur kehadirat Allh SWT dengan limpahan rahmat, taufik,
hidayah-Nya semata alhamdulillah dengan hati yang iklas dan pikiran yang jernih kita hadir
di sini meluangkan waktu dari kesibukan kita masing-masing yang bersifat duniawi. Mudah-
mudahan kkegiatan kita ini diridhoi Allah dan menjadi catatan amal yang khusus di sisi Allah
amin-amin ya Rabbilalamin.
Shalawat beriring salam untuk pemimpin revolisioner anak dari Abdullah, buah
hati dari siti Aminah intannya kota mekkah mutiaranya kota madinah yakni Nabi Besar
Muhammad SAW dengan lafas Allahumma Salli Ala Muhammad Waali Muhammad mudah-
mudahan dengan kita bersalawat kepadanya mendapatkan syafaatnya di yaumil mahsyar
kelak. Amin.
Hadirin yang berbahagia
Kondisi dunia ini penuh kenikmatan, banyak pilihan, penuh rupa, dan benyak
warna. Semua itu bercampur baur dengan kecemasan dan kesulitan hidup. Dan kita adalah
bagian dari dunia yang berada dalam kesukaran.
Kita tidak akan pernah menjumpai seorang ayah, istri, kawan, sahabat, tempat
tinggal atau pekerjaan yang padanya tidak terdapat sesuatu yang menyulitkan. Bahkan,
kadangkala justru pada setiap hal itu terdapat sesuatu yang buruk dan tidak kita sukai. Maka
dari itu, padamkanlah panasnya keburukan pada setiap hal itu dengan dinginnya kebaikan
yang ada padanya. Itu kalau kita mau selamat dengan adil dan bijaksana. Pasalnya.
Betapapun setiap luka ada harganya.
Allah menghendaki dunia ini sebagai tempat bertemunya dua hal yang saling
berlawanan, dua hal yang saling bertolak belakang, dua kubu yang saling berseberangan, dan
dua pendapat yang saling berseberangan. Yakni, yang baik dan yang buruk, kebaikan dengan
kerusakan, kebahagian dan kesedihan. Dan segala itu, Allah akan mengumpulkan semua yang
baik, kebagusan dan kebahagian itu di surga. Adapun yang buruk, kerusakan dan kesedihan
akan dikumpulkan dineraka.
Hadirin yang berbahagia
Maka jalani hidup ini sesuai dengan kenyataan yang ada. Jangan larut dalam
khayalan. Dan, jangan pernah menerawang ke alam imajinasi. Hadapi hidup ini apa adanya,
kendalikan jiwa kita agar dapat menerima dan menikmatinya. Bagaimanapun, tidak semua
teman tidak tulus kepada kita dan semua perkara sempurna dimata kita, sebab ketulusan dan
kesempurnaan itu ciri dan sifat kehidupan dunia.
Adalahn seyogyanya bila kita merapatkan barisan, menyatukan langkah, saling
memaafkan dan berdamai kembali, mengambil hal-hal yang mudah kita lakukan,
meninggalkan hal-hal yang menyulitkan, menutup mata dari beberapa hal untuk saat-saat
tertentu, meluruskan langkah, dan mengesampingkan berbagai hal yang mengganggu.
Wasslamualaikum Wr.Wb.
BULAN ZULHIJJAH
Cukup Allah Menjadi Penolong Kami dan Allah Adalah Sebaik-baik
Pelindung
alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan
Inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas sehari-hari
sebagaimana mestinya.
Shalawat serta salam terlimpah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,
keluarga , sahabat, serta umatnya yang selalu mengikuti millahnya.
hadirin yang berbahagia
menyerahkan semua perkara kepada Allah, bertawakal kepada-Nya, percaya
sepenuhnya kepada janji-janji-Nya, ridha dengan apa yang dilakukan-Nya, berbaik sangka
kepada-Nya, dan menunggu dengan sabar pertolongan dari-Nya merupakan buah keimanan
yang paling agung dan sifat paling mulia dari seorang mukmin. Dan ketika seorang hamba
tenang bahwa apa yang akan terjadi itu baik baginya, dan ia menggantungkan setiap
permasalahanya hanya kepada Rabbnya, maka ia akan mendapatkan pengawasan
perlindungan, pencukupan serta pertolongan dari Allah.
Syahdana, ketika Nabi Ibrahim as di lempar ke dalam kobaran api, ia
mengucapkan “Hasbunallah wa ni’mal wakil”, maka Allah menjadikan api yang panas itu
menjadi dingin seketika. Dan Ibrahim pun tidak terbakar. Demikian halnya yang dilakukan
Rasulullah dan para sahabatnya. Tatkala mendapat ancaman dari pasukan kafir dan
penyembah berhala, mereka juga mengucapkan Hasbunallah wa ni’mal wakil”.
Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung
maka mereka jembali gg nikmat dan karunia yang besar dari Allah, mereka tidak
mendapatkan bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhoan allah. Dan allah mempunyai
karunia yang besar.
(QS : Ali – Imran : 173-174)
Manusia tidak akan pernah bisa melawan bencana, menaklukkan setiap derita,
dan mencegah setiap malapetaka dengan kekuatannya sendiri. Sebab, manusia adalah
makhluk yang sangat lemah, mereka akan mampu menghadapi itu semua dengan baik hanya
bila bertawakal kepada Rabbnya, percaya sepenuhnya kepada pelindungnya, dan
menyerahkan semua perkara kepada-Nya. Karena, jika tidak demikian, jalan keluar mana lagi
yang ditempuh manusia yang tidak berdaya ini saat menghadapi ujian dan cobaan.
Dan, hanya kepada Allahlah hendaknya kamu bertawakal jika kamu benar-benar
beriman
(QS. Al-Maidah : 23)
Wahai orang yang ingin menyadarkan dirinya, bertawakallah kepada Yang Maha
Kuat dan Yang Maha Kaya yang kekuatanamat besar ada pada-Nya. Itu bila kita mau keluar
dari kesusahan dan selamat dari bencana. Jadikanlah ”Hasbunallah wa ni’mal wakil” syiar
dan semboyan yang selalu menyelimuti langkah hidup kita. Jika harta kit sedikit, hutang kita
banyak, sumber kehidupan kita kering, dan mata pencarian kita berhenti, mengadulah kepada
Rabb-mu seraya mengucapkan ”Hasbunallah wa ni’mal wakil”.
Jika kita takut kepada seorang musuh, cemas terhadap perlakuan orang zalim,
atau khawatir suatu bencana, maka ucapkan dengan tulus kalimat ini ”Hasbunallah wa
ni’mal wakil”
Dan, cukuplah Rabb-mu menjadi pemberi petunjuk dan penolong
(QS. Al- Furqan : 31 )
Wallahu diina wayahkum alasawa’i sabbil
Wassalamualaikum Wr. Wb.
PENUTUP
Kepada saya dan anda, marilah menghadap kepada Yang Maha Esa dan Maha
Mulia, Maha Tunggal, tempat bergantung semua, agar kita semua bersimpuh di depan pintu
gerbang rububiyah – Nya, dan berlindung di pintu wahdahniyah-Nya, memohon dan
senantiasa memohon kepada-Nya, meminta dan menunggu yang di berikan. Dia pemberi
afiat, memberi kesehatan dan Yang maha mencukupi. Dia, dia adalah Pencipta, Pemberi
rezeki, yang memberi hidup dan yang mematikan.
Ya Rabb kami, beri kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka
(QS. Al- Baqarah : 201 )
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Al-Quran terjemahan
Al- Qarni Aidh, La tahzan, (Jakarta : Qisti Press ) 2006