Top Banner
PELATIHAN
36

Kuliah5 Pelatihan Industri

Jan 05, 2016

Download

Documents

Psikologi Industri Organisasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kuliah5 Pelatihan Industri

PELATIHAN

Page 2: Kuliah5 Pelatihan Industri

TUJUAN

Memahami langkah-langkah dalam mengembangkan dan mengimplementasikan PROGRAM PELATIHAN dalam organisasi

Memahami BAGAIMANA MELAKUKAN PENILAIAN KEBUTUHAN

Memahami FAKTOR-FAKTOR yang mempengaruhi efek pelatihan

Page 3: Kuliah5 Pelatihan Industri

pelatihanpelatihan

* suatu rangkaian kegiatan yang direncanasuatu rangkaian kegiatan yang direncana

kan institusi untuk memfasilitasi proses kan institusi untuk memfasilitasi proses

belajar untuk mencapai belajar untuk mencapai kkompetensi dalamompetensi dalam

pekerjaannyapekerjaannya

Page 4: Kuliah5 Pelatihan Industri

JUST KIDDING …Dapatkah manusia dilatih?

Dapatkah binatang dilatih?

Dapatkah manusia dididik?

Dapatkah binatang dididik?

So, apa beda pendidikan dan pelatihan?

MENGAPA?

Page 5: Kuliah5 Pelatihan Industri

PERBEDAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Lama (sepanjang hayat)

teoritis

Perubahan prilaku/pola pikir

luas

berjenjang

Untuk semua umur

Konvensional

Homogen

Kognitif (cara berpikir)

Singkat (kebutuhan

praktek

Keahlian / produk

khusus

Tidak berjenjang

Orang Dewasa

sebaliknya

Heterogen

Psikomotorik (keterampilan)

PELATIHANPENDIDIKAN

Page 6: Kuliah5 Pelatihan Industri

LEARNING, EDUCATION & TRAINING

EDUCATION

LEARNING

TRAINING

Page 7: Kuliah5 Pelatihan Industri

* ppendidikan lebih menekankan pada endidikan lebih menekankan pada pena- naman pengetahuan dan pena- naman pengetahuan dan informasi sedangkan informasi sedangkan

pelatihan fokus pada pengembangan pelatihan fokus pada pengembangan keterampilan dan perubahan keterampilan dan perubahan perilakuperilaku

Page 8: Kuliah5 Pelatihan Industri

Pelatihan Skala Mikro

Define the Problem

Analysis Problem

Select & Design

Solution

Implement & Test

Evaluate / Revise

Training System

SubjectPersonJob

Page 9: Kuliah5 Pelatihan Industri

PELATIHAN SKALA MAKRO

Define the Problem

Analysis Problem

Select & Design

Solution

Implement Total Solution

Evaluate Job/ organization

Training System

Problem in OrganizationDeficiencies in methods,

equipments, etcDeficiency of material resources

Non-TrainingTraining

Other Part of Total Solution

Other Part of Total Solution

Page 10: Kuliah5 Pelatihan Industri

tujuantujuan pelatihanpelatihan* memperbaiki kinerjamemperbaiki kinerja* mengmengupdateupdate keahlian keahlian * mencapai kompetensi mencapai kompetensi * memecahkan masalah operasionalmemecahkan masalah operasional* mempersiapkan karyawan untuk promosimempersiapkan karyawan untuk promosi* memenuhi kebutuhan pertumbuhan memenuhi kebutuhan pertumbuhan

pribadipribadi* meningkatkan komitmenmeningkatkan komitmen* mengembangkan budaya positifmengembangkan budaya positif

Page 11: Kuliah5 Pelatihan Industri

fungsi pelatihanfungsi pelatihan

* fungsi pemeliharaan,fungsi pemeliharaan,

memastikan pegawai baru memastikan pegawai baru mengetahui apa yang harus mengetahui apa yang harus dilaksanakannyadilaksanakannya

* fungsi memotivasi,fungsi memotivasi,

memupuk minat terhadap pekerjaanmemupuk minat terhadap pekerjaan

memotivasi untuk berprestasimemotivasi untuk berprestasi* fungsi sosialisai,fungsi sosialisai,

menanamkan perilaku kooperatifmenanamkan perilaku kooperatif

Page 12: Kuliah5 Pelatihan Industri

filosofi pelatihanfilosofi pelatihan

* pendekatan strategis dalam pelatihanpendekatan strategis dalam pelatihan* terintegrasiterintegrasi* relevanrelevan* problem basedproblem based* action orientedaction oriented* terkait dengan kinerjaterkait dengan kinerja* berkesinambunganberkesinambungan

Page 13: Kuliah5 Pelatihan Industri

di mana?di mana?

* on the jobon the jobdi lokasi spesifik tempat pekerjaan di lokasi spesifik tempat pekerjaan dilak-sanakandilak-sanakan

* on the siteon the sitedi lokasi organisasi tapi bukan di di lokasi organisasi tapi bukan di tempat melaksanakan pekerjaantempat melaksanakan pekerjaan

* off the siteoff the sitedi luar gedung / tempat organisasidi luar gedung / tempat organisasi

Page 14: Kuliah5 Pelatihan Industri

Kondisi Pelatihan EfektifKondisi Pelatihan Efektif

1.1. Iklim terbuka dan saling percayaIklim terbuka dan saling percaya

2.2. Sikap ingin membantu dan empatiSikap ingin membantu dan empati

3.3. Suasana tenang dan bebas dari Suasana tenang dan bebas dari keteganganketegangan

4.4. Fokus pada sasaranFokus pada sasaran

5.5. Peningkatan pemahamanPeningkatan pemahaman

6.6. Pengenalan masalahPengenalan masalah

Page 15: Kuliah5 Pelatihan Industri

TAHAP DALAM PELATIHAN

1. Menilai kebutuhan pelatihan, yaitu siapa yang perlu dilatih dan bentuk pelatihan

2. Menetapkan tujuan yang jelas3. Merancang pelatihan4. Menyampaikan pelatihan5. Evaluasi apakah mencapai tujuan

PENILAIANKEBUTUHANPELATIHAN

MENETAPKANTUJUAN

MERANCANGPELATIHAN

MELAKUKANPELATIHAN

MENGEVALUASIPELATIHAN

Page 16: Kuliah5 Pelatihan Industri

PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN

Terdiri dari 3 level:Organisasi: mencakup TUJUAN organisasi dan bagaimana PERFORMANSI karyawan yang diperlukan untuk mencapainya.Pekerjaan: mencakup keseluruhan TUGAS dari setiap pekerjaanOrang: seberapa baik karyawan MAMPU melakukan tugas pekerjaannya

Page 17: Kuliah5 Pelatihan Industri

PENETAPAN TUJUAN

Didasarkan pada kriteria pelatihan yang sukses

Membuat PERNYATAAN kemampuan apa yang dimiliki peserta setelah latihan.

Page 18: Kuliah5 Pelatihan Industri

PERANCANGAN PELATIHAN

Harapan pelatihan: karyawan menyalurkan hasil pelatihan dalam pekerjaan (transfer of training)

Faktor yang mempengaruhi transfer of training: KARAKTERISTIK

PESERTA

DESAIN PELATIHAN:UMPAN BALIK

PRINSIP UMUMELEMEN IDENTIKOVERLEARNING

SEQUENCING

LINGKUNGAN KERJA

PEMBELAJARANTRANSFER OF

TRAINING

Page 19: Kuliah5 Pelatihan Industri

FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA TRANSFER OF TRAINING

KARAKTERISTIK PESERTAKemampuan, sikap dan motivasiDESAIN PELATIHAN Umpan Balik: peserta diuji,

dan dapat ajukan pertanyaan

Prinsip dasar: mengapa hal tersebut perlu dilakukan

Elemen identik: respons dalam pelatihan identik dengan situasi kerja

Overlearning: praktek materi

Sequencing: pembagian sesi/ hari dan durasi

LINGKUNGAN KERJA

Pelatihan dilakukan dalam konteks yang sesuai dengan lingkungan kerja

Page 20: Kuliah5 Pelatihan Industri

Metode PelatihanMetode Pelatihan

Ceramah

Diskusi kelompok

Computer based

On the job

Equipments simulators

Games & simulation

Case study

Role Playing

Demonstrasi & Behavior modelling

Sensitivity Training

Out door training

Page 21: Kuliah5 Pelatihan Industri

Metode CeramahKelebihan

Cepat Muatan informasi banyak Jumlah audiens banyak

Kelemahan

Komunikasi satu arah Sulit memenuhi kebutuhan

peserta yang heterogen Berpusat pada penceramah Peserta pasif dan mudah

bosan

Page 22: Kuliah5 Pelatihan Industri

Diskusi KelompokDiskusi Kelompok

Diberikan kepada peserta yang telah mempunyai konsep/pengalaman

Memperdalam pengetahuan peserta

Melatih dalam mengidentifikasi, memecahkan masalah dan mengambil keputusan

Melatih menghadapi masalah dalam kelompok

Page 23: Kuliah5 Pelatihan Industri

On the job

Relatif tidak mahal

Belajar sekaligus produksi

Tidak memerlukan ruang dan sarana terprogram

Orientasi kepada tugas riil

Page 24: Kuliah5 Pelatihan Industri

Equipment SimulatorsEquipment SimulatorsPeserta dihadapkan pada suatu kegiatan/pekerjaan dengan menggunakan alat-alat pengganti

Efektif untuk tugas beresiko tinggiProses pengenalan dan adaptasi terhadap tugas Memerlukan sarana balajar yang khusus Memberikan pengalaman yang mendekati dunia nyataBiaya tinggi

Page 25: Kuliah5 Pelatihan Industri

Permainan dan simulasiPermainan dan simulasi

Menghasilkan sikap positif terhadap topik

Peserta terlibat aktif

Memberikan pengalaman yang serupa dengan dunia nyata

Bereksperimen dalam situasi yang aman

Page 26: Kuliah5 Pelatihan Industri

Studi KasusStudi Kasus

Melatih kemampuan analisis peserta

Melatih kepekaan terhadap permasalahan

Melatih pemecahan masalah

Metode evaluasi permasalahan secara holistik

Peralatan telatih mudah didapat dan biaya ringan

Page 27: Kuliah5 Pelatihan Industri

Role Play

Membantu memahami perilaku manusia

Meningkatkan keterampilan kerja

Meningkatkan kepekaan dan dorongan perubahan

Mendapatkan “insight” mengenai perilaku sendiri dan reaksi orang lain dalam situasi yang aman dan tidak beresiko

Page 28: Kuliah5 Pelatihan Industri

Pemilihan Metode PelatihanPemilihan Metode Pelatihan

PEMILIHAN METODE

PELATIHAN

SASARAN

Pengetahuan

Sikap

Keterampilan

FAKTOR MANUSIAPelatihPeserta

Lingkungan

FAKTOR WAKTU & BAHAN

Waktu

Keuangan

FasilitasPRINSIP-PRINSIP BELAJAR

MATERI PELATIHAN

Page 29: Kuliah5 Pelatihan Industri

5 LANGKAH EVALUASI (1)

Pengembangankriteria

Pemilihandesain

Pengumpulandata

Analisis daninterpretasi data

PemilihanPengukuran

Page 30: Kuliah5 Pelatihan Industri

5 LANGKAH EVALUASI (2)

Kriteria dapat diuji dengan:

Pretest-posttest

Mendapatkan informasi tentang seberapa banyak hasil yang didapat peserta

PretestAssessment

Criteria

PenyampaianPelatihan

PosttestAssessment

Criteria

Page 31: Kuliah5 Pelatihan Industri

5 LANGKAH EVALUASI (3)

Control Group

Membandingkan karyawan yang sudah mendapat pelatihan dan yang belum

PenugasanAcak dari Orang

(Grup)

MenyampaikanPelatihan pada

grup

Tidakmenyampaikan

pelatihan

Penilaiankriteria

Penilaiankriteria

Page 32: Kuliah5 Pelatihan Industri

TANTANGAN PELATIHAN DI MASA DEPAN

Perubahan lingkungan kerja yang perlu disikapi dalam pelatihan:

Perubahan demografis tenaga kerja

Penggunaan teknologi yang meningkat

Internasionalisasi

Perubahan dari manufaktur ke jasa

Page 33: Kuliah5 Pelatihan Industri

FUNGSI DASAR FASILITATOR

Emotional stimulation, merangsang ekspresi emosi peserta.Caring, mengembangkan hubungan interpersonal yg hangat & bersahabat.Meaning attribution, memberikan penjelasan atas perilaku & kegiatan.Executive functions, pendekatan manajerial atas aktivitas kelas.

Page 34: Kuliah5 Pelatihan Industri

GAYA BELAJAR

Competitive, mengalahkan peserta lain. Collaborative, berbagi dg peserta lain. Avoidant, tdk tertarik dg isi pelajaran dg cara

sederhana. Participant, betul2 ingin belajar & menikmati

seluruh proses belajar. Dependent, kurang rasa ingin tahunya & ingin

diberitahu apa yg harus dilakukan. Independent, menikmati berpikir utk diri

mereka sendiri.

Page 35: Kuliah5 Pelatihan Industri

Beberapa model peserta sulit

Tidak here & now.

Tidak percaya dg pembicara.

Senang mengerjai pembicara.

Terlalu diam.

Kurang termotivasi.

Terlalu mendominasi.

Trouble maker.

Terlalu gemar ngobrol.

Page 36: Kuliah5 Pelatihan Industri

SELESAI