PELATIHAN
PELATIHAN
TUJUAN
Memahami langkah-langkah dalam mengembangkan dan mengimplementasikan PROGRAM PELATIHAN dalam organisasi
Memahami BAGAIMANA MELAKUKAN PENILAIAN KEBUTUHAN
Memahami FAKTOR-FAKTOR yang mempengaruhi efek pelatihan
pelatihanpelatihan
* suatu rangkaian kegiatan yang direncanasuatu rangkaian kegiatan yang direncana
kan institusi untuk memfasilitasi proses kan institusi untuk memfasilitasi proses
belajar untuk mencapai belajar untuk mencapai kkompetensi dalamompetensi dalam
pekerjaannyapekerjaannya
JUST KIDDING …Dapatkah manusia dilatih?
Dapatkah binatang dilatih?
Dapatkah manusia dididik?
Dapatkah binatang dididik?
So, apa beda pendidikan dan pelatihan?
MENGAPA?
PERBEDAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Lama (sepanjang hayat)
teoritis
Perubahan prilaku/pola pikir
luas
berjenjang
Untuk semua umur
Konvensional
Homogen
Kognitif (cara berpikir)
Singkat (kebutuhan
praktek
Keahlian / produk
khusus
Tidak berjenjang
Orang Dewasa
sebaliknya
Heterogen
Psikomotorik (keterampilan)
PELATIHANPENDIDIKAN
LEARNING, EDUCATION & TRAINING
EDUCATION
LEARNING
TRAINING
* ppendidikan lebih menekankan pada endidikan lebih menekankan pada pena- naman pengetahuan dan pena- naman pengetahuan dan informasi sedangkan informasi sedangkan
pelatihan fokus pada pengembangan pelatihan fokus pada pengembangan keterampilan dan perubahan keterampilan dan perubahan perilakuperilaku
Pelatihan Skala Mikro
Define the Problem
Analysis Problem
Select & Design
Solution
Implement & Test
Evaluate / Revise
Training System
SubjectPersonJob
PELATIHAN SKALA MAKRO
Define the Problem
Analysis Problem
Select & Design
Solution
Implement Total Solution
Evaluate Job/ organization
Training System
Problem in OrganizationDeficiencies in methods,
equipments, etcDeficiency of material resources
Non-TrainingTraining
Other Part of Total Solution
Other Part of Total Solution
tujuantujuan pelatihanpelatihan* memperbaiki kinerjamemperbaiki kinerja* mengmengupdateupdate keahlian keahlian * mencapai kompetensi mencapai kompetensi * memecahkan masalah operasionalmemecahkan masalah operasional* mempersiapkan karyawan untuk promosimempersiapkan karyawan untuk promosi* memenuhi kebutuhan pertumbuhan memenuhi kebutuhan pertumbuhan
pribadipribadi* meningkatkan komitmenmeningkatkan komitmen* mengembangkan budaya positifmengembangkan budaya positif
fungsi pelatihanfungsi pelatihan
* fungsi pemeliharaan,fungsi pemeliharaan,
memastikan pegawai baru memastikan pegawai baru mengetahui apa yang harus mengetahui apa yang harus dilaksanakannyadilaksanakannya
* fungsi memotivasi,fungsi memotivasi,
memupuk minat terhadap pekerjaanmemupuk minat terhadap pekerjaan
memotivasi untuk berprestasimemotivasi untuk berprestasi* fungsi sosialisai,fungsi sosialisai,
menanamkan perilaku kooperatifmenanamkan perilaku kooperatif
filosofi pelatihanfilosofi pelatihan
* pendekatan strategis dalam pelatihanpendekatan strategis dalam pelatihan* terintegrasiterintegrasi* relevanrelevan* problem basedproblem based* action orientedaction oriented* terkait dengan kinerjaterkait dengan kinerja* berkesinambunganberkesinambungan
di mana?di mana?
* on the jobon the jobdi lokasi spesifik tempat pekerjaan di lokasi spesifik tempat pekerjaan dilak-sanakandilak-sanakan
* on the siteon the sitedi lokasi organisasi tapi bukan di di lokasi organisasi tapi bukan di tempat melaksanakan pekerjaantempat melaksanakan pekerjaan
* off the siteoff the sitedi luar gedung / tempat organisasidi luar gedung / tempat organisasi
Kondisi Pelatihan EfektifKondisi Pelatihan Efektif
1.1. Iklim terbuka dan saling percayaIklim terbuka dan saling percaya
2.2. Sikap ingin membantu dan empatiSikap ingin membantu dan empati
3.3. Suasana tenang dan bebas dari Suasana tenang dan bebas dari keteganganketegangan
4.4. Fokus pada sasaranFokus pada sasaran
5.5. Peningkatan pemahamanPeningkatan pemahaman
6.6. Pengenalan masalahPengenalan masalah
TAHAP DALAM PELATIHAN
1. Menilai kebutuhan pelatihan, yaitu siapa yang perlu dilatih dan bentuk pelatihan
2. Menetapkan tujuan yang jelas3. Merancang pelatihan4. Menyampaikan pelatihan5. Evaluasi apakah mencapai tujuan
PENILAIANKEBUTUHANPELATIHAN
MENETAPKANTUJUAN
MERANCANGPELATIHAN
MELAKUKANPELATIHAN
MENGEVALUASIPELATIHAN
PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN
Terdiri dari 3 level:Organisasi: mencakup TUJUAN organisasi dan bagaimana PERFORMANSI karyawan yang diperlukan untuk mencapainya.Pekerjaan: mencakup keseluruhan TUGAS dari setiap pekerjaanOrang: seberapa baik karyawan MAMPU melakukan tugas pekerjaannya
PENETAPAN TUJUAN
Didasarkan pada kriteria pelatihan yang sukses
Membuat PERNYATAAN kemampuan apa yang dimiliki peserta setelah latihan.
PERANCANGAN PELATIHAN
Harapan pelatihan: karyawan menyalurkan hasil pelatihan dalam pekerjaan (transfer of training)
Faktor yang mempengaruhi transfer of training: KARAKTERISTIK
PESERTA
DESAIN PELATIHAN:UMPAN BALIK
PRINSIP UMUMELEMEN IDENTIKOVERLEARNING
SEQUENCING
LINGKUNGAN KERJA
PEMBELAJARANTRANSFER OF
TRAINING
FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA TRANSFER OF TRAINING
KARAKTERISTIK PESERTAKemampuan, sikap dan motivasiDESAIN PELATIHAN Umpan Balik: peserta diuji,
dan dapat ajukan pertanyaan
Prinsip dasar: mengapa hal tersebut perlu dilakukan
Elemen identik: respons dalam pelatihan identik dengan situasi kerja
Overlearning: praktek materi
Sequencing: pembagian sesi/ hari dan durasi
LINGKUNGAN KERJA
Pelatihan dilakukan dalam konteks yang sesuai dengan lingkungan kerja
Metode PelatihanMetode Pelatihan
Ceramah
Diskusi kelompok
Computer based
On the job
Equipments simulators
Games & simulation
Case study
Role Playing
Demonstrasi & Behavior modelling
Sensitivity Training
Out door training
Metode CeramahKelebihan
Cepat Muatan informasi banyak Jumlah audiens banyak
Kelemahan
Komunikasi satu arah Sulit memenuhi kebutuhan
peserta yang heterogen Berpusat pada penceramah Peserta pasif dan mudah
bosan
Diskusi KelompokDiskusi Kelompok
Diberikan kepada peserta yang telah mempunyai konsep/pengalaman
Memperdalam pengetahuan peserta
Melatih dalam mengidentifikasi, memecahkan masalah dan mengambil keputusan
Melatih menghadapi masalah dalam kelompok
On the job
Relatif tidak mahal
Belajar sekaligus produksi
Tidak memerlukan ruang dan sarana terprogram
Orientasi kepada tugas riil
Equipment SimulatorsEquipment SimulatorsPeserta dihadapkan pada suatu kegiatan/pekerjaan dengan menggunakan alat-alat pengganti
Efektif untuk tugas beresiko tinggiProses pengenalan dan adaptasi terhadap tugas Memerlukan sarana balajar yang khusus Memberikan pengalaman yang mendekati dunia nyataBiaya tinggi
Permainan dan simulasiPermainan dan simulasi
Menghasilkan sikap positif terhadap topik
Peserta terlibat aktif
Memberikan pengalaman yang serupa dengan dunia nyata
Bereksperimen dalam situasi yang aman
Studi KasusStudi Kasus
Melatih kemampuan analisis peserta
Melatih kepekaan terhadap permasalahan
Melatih pemecahan masalah
Metode evaluasi permasalahan secara holistik
Peralatan telatih mudah didapat dan biaya ringan
Role Play
Membantu memahami perilaku manusia
Meningkatkan keterampilan kerja
Meningkatkan kepekaan dan dorongan perubahan
Mendapatkan “insight” mengenai perilaku sendiri dan reaksi orang lain dalam situasi yang aman dan tidak beresiko
Pemilihan Metode PelatihanPemilihan Metode Pelatihan
PEMILIHAN METODE
PELATIHAN
SASARAN
Pengetahuan
Sikap
Keterampilan
FAKTOR MANUSIAPelatihPeserta
Lingkungan
FAKTOR WAKTU & BAHAN
Waktu
Keuangan
FasilitasPRINSIP-PRINSIP BELAJAR
MATERI PELATIHAN
5 LANGKAH EVALUASI (1)
Pengembangankriteria
Pemilihandesain
Pengumpulandata
Analisis daninterpretasi data
PemilihanPengukuran
5 LANGKAH EVALUASI (2)
Kriteria dapat diuji dengan:
Pretest-posttest
Mendapatkan informasi tentang seberapa banyak hasil yang didapat peserta
PretestAssessment
Criteria
PenyampaianPelatihan
PosttestAssessment
Criteria
5 LANGKAH EVALUASI (3)
Control Group
Membandingkan karyawan yang sudah mendapat pelatihan dan yang belum
PenugasanAcak dari Orang
(Grup)
MenyampaikanPelatihan pada
grup
Tidakmenyampaikan
pelatihan
Penilaiankriteria
Penilaiankriteria
TANTANGAN PELATIHAN DI MASA DEPAN
Perubahan lingkungan kerja yang perlu disikapi dalam pelatihan:
Perubahan demografis tenaga kerja
Penggunaan teknologi yang meningkat
Internasionalisasi
Perubahan dari manufaktur ke jasa
FUNGSI DASAR FASILITATOR
Emotional stimulation, merangsang ekspresi emosi peserta.Caring, mengembangkan hubungan interpersonal yg hangat & bersahabat.Meaning attribution, memberikan penjelasan atas perilaku & kegiatan.Executive functions, pendekatan manajerial atas aktivitas kelas.
GAYA BELAJAR
Competitive, mengalahkan peserta lain. Collaborative, berbagi dg peserta lain. Avoidant, tdk tertarik dg isi pelajaran dg cara
sederhana. Participant, betul2 ingin belajar & menikmati
seluruh proses belajar. Dependent, kurang rasa ingin tahunya & ingin
diberitahu apa yg harus dilakukan. Independent, menikmati berpikir utk diri
mereka sendiri.
Beberapa model peserta sulit
Tidak here & now.
Tidak percaya dg pembicara.
Senang mengerjai pembicara.
Terlalu diam.
Kurang termotivasi.
Terlalu mendominasi.
Trouble maker.
Terlalu gemar ngobrol.
SELESAI