Top Banner

of 35

Kuliah Kedaruratan Psikiatri

Mar 01, 2016

Download

Documents

Mohammad Sutami

Kuliah Kedaruratan Psikiatri dari FKUMM
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Kedaruratan Psikiatri

    Dr. Iwan Sys, SpKJ

  • Terbanyak:

    Gaduh gelisahWithdrawal opioidDeliriumTentamen suicideSindroma Neuroleptika Maligna

  • Gaduh GelisahPengertian

    Gaduh gelisah=Keadaan psikomotor yg. meningkat disertai ketegangan, cemas & kebingungan.

  • Cend berbahaya bagi Px & lingkunganPenyebab:GMO (cat: Delirium dibahas tersendiri)Psikotik fungsional: Psikotik reaktif, Skizofrenia, maniaAmokLedakan amarah, serangan panik, disosiasi/ fugue, pasca konvulsi

  • PenatalaksanaanTenang, waspada, tenangkan pengantarLakukan pemeriksaan Psi/ fisik sedpt mgk.K.p. fiksasi Px: Medikasi / & mekanisMedikasi: Umumnya neuroleptika kombinasi benzodiazepinCari gangguan dasar

  • Fiksasi Medikasi:HaloperidolInjeksi 2,5-5 mg iv/ imDiulang tiap 30 mt hingga respon cukupLorazepamKombinasi Haloperidol1-2 mg ivDiazepam Sbg kombinasi haloperidol5-10 mg iv, perlahan2, hati2 depresi nafasDiulang tiap 30 menit hingga respon cukup

    ~~ is ~~

  • Withdrawal OpioidPengertianSindroma lepas obat adalah berbagai macam gangguan mental & perilaku akibat penghentian sec. mendadak penggunaan zat adiktif.

  • Abuse opiat umumnya bg dari abuse lain: rokok, alkohol, marijuana, hipnotik-sedatif, lir-amfetamin, halusinogen, obat2 batuk/ antihistamin.

    Umumnya via injeksi, atau drag

  • Tanda & gejala:

    AgitasiMood instability & insomniaNadi > 90/mt, tanpa riwayat takhikardiTek drh > 160/95, tanpa riwayat hipertensiDilatasi pupil, lakrimasi, rhinorrheaKeringat>>, goose flesh Arthralgia-myalgia Abdominal spasm: nausea, vomit, diare

  • Gejala awal:Banyak keringat, ansietas, lakrimasi, rhinorrhea, menguap, craving (ingin pakai >>)Gejala menengah:Bbrp jam kmd, insomnia, parestesi rasa panas dingin, artralgia-myalgia , abs spasme, kram kaki, midriasis, gooose flesh, tremorGejala lanjut:36 jam kmd, agitasi, nausea, vomit, diare, peningkatan T/N/RR/tGejala puncak :48-72 jam kmd, ketosis, electrolite imbalance, leukositosis

    Mereda: 7-10 hari. Mood instability & insomnia terganggu sp bbrp bulan

  • Penatalaksanaan

    Isolasi: Utk observasi & penanganannya & cegah suplai drug Persuasi px gelisah & cemas: Im on your sideAssessment: Toksikologi darah, urineDetoksifikasiAbstinensia & Overall FlushingSymptom releaseSubstitusiAversiRehabilitasiClassic Behaviour Therapy + Cognitif BTPsychotherapyGroup Psychotherapy, Self helpIndividual PsychotherapyReligy Therapy

  • Detoksifikasi:Abstinensi & Overall FlushingSymptom Release:Analgetika tramadol, NSAID, mefenamic acidAnti anxiety, insomnia: Trazodone, chlorpromazine, clozapin, thioridazine, BDZ (sedpt mgkn hindari)Agonis adrenergik sentral: Clonidine

    Substitusi:Agonis opioid: methadon, buprenorphin (Subutex)Aversi:Antagonis: Naloxon (utk intoksikasi), NaltrexonKombinasi: Suboxon.

  • Detoksifikasi Clonidine:Hari 1: Clonidine 0,06 mg/kg BB, oral. Waspada hipotensi, jika < 90/60, tunda.Hari 2-10: Clonidine 0,17 mg/ kg BB, bagi dlm 3x pemberian perhariHari 11: 0,08 mg/ kg BB, dlm 3 dosis perhariHari 12: 0,04 mg/ kgBB, dlm 2 disis perhariHari 13: 0,02 mg/ kg BB, satu kali pemberianLalu stop

  • Catatan:Clonidine= agonis Alfaadrenergik sentralMengatasi gejala2 withdrawal hiperakifitas adrenergik otonomik: nausea, vomit, abs spasm, diareUtk Gx lain kurang efektif: insomnia, artralmyalgia, & cravingPotensi abuse rendahESO:Mulut kering, konstipasi, sedasi, fatigue, ortostatik, KI: Blok atrioventrikuler

    ~~ is ~~

  • DeliriumPengertianSindroma GMO, bersifat sementara, disebabkan berbagai gangg/ penyakit yg mempengaruhi SSP.

    Terjadi gg. metabolisme luas, onset akut, fluktuatif (malam > jelas),

    Tdp: Gg MAD: Memori, Atensi, DisorientasiGg. fs. kognitif (recieve, process, recall) Gg. fs. organized mental activity: whm, halusinasi, agitasiKhas: cloudy consciousness & fluktuasi kesadaran

  • Penatalaksanaan

    Perbaiki KUJaga metabolism, vital sign, nafas, sirkulasi, cairan, elektrolit, nutrisi

    Atasi agitasiAgitasi: celakai diri/ lingkunganPatofisio delirium: imbalance Dopaminergik- kholinergikDrug of ch.: haloperidol (potensi blok dopamin kuat)Aditif: Lorazepam: cegah bangkitan kejang, efek aditif analgesia, utk px gagal hati dipakai sbg single med

  • Induksi & maintenance sedasiInduksi:Haloperidol 2 mg iv Observasi 20mt, tak membaik 5 mg20 mt tak membaik, 10 mgDiulang 10 mg tiap jam sampai agitasi terkendali, sedasi tercapai

    Maintenance:Bila sedasi tercapai, gunakan dosis terakhir utk 24 jam berikutnya ( mis. Px bisa terkendali dg 5 mg, tp hanya bertahan 3 jam dosis 5 mg dipakai tiap 3 jam berikutnya, dlm 24 jam )Bila sdh bisa peroral, iv diganti peroral

  • Tappering Off:Menambah interval waktu jadi 2x lipat

    Penghentian Obat:Umumnya 24-36 jam, dg dicapai perbaikan gejala

  • Manipulasi lingkungan:Rangsang visual, auditorik, interpersonal memadaiPencahayaan memadai utk rangsang diurnalTV/ radio utk bantu perhatian & efek tranquilBenda2/ gambar yg familierRangsang kognisi/ orientasi: papan nama Px, tgl, hari, jam dinding, papan identitas RS, lokasiPersuasi: bukan gila/ pikun, tp krn masalah kesSupervisi ketat, batasi tamu: kurangi kebingungan Px

  • Terapi kausalCari underlying cause: Tx, bersamaan dg Tx agitasi Bila perlu, rawat di ICU: perawatan intensif & komprehensif

    ~~~ is ~~~

  • Tentamen Suicide(Suicide Attempt)PengertianTent. suicide: Segala perbuatan yg dpt mengakhiri hidupnya sendiri dlm waktu singkat

  • Macam2 Suicide (Emile Durkheim):Egoistic SuicideIndividu tak bisa berintegrasi dg lingkungan (masy/ keluarga)Menikah > tahan; Pedesaan > tahan (integrasi sos baik)Altruistic SuicideTradisi khususIdentifikasi kuat pd kelompokharakiri, kapten kapal tenggelamAnomic SuicideGangg keseimbangan integrasi individu dg lingk Lingkungan tak beri kepuasan Pd perceraian, masalah ekonomi

  • Resiko suicide:Solomon:Tanda2 resiko berat & tanda bahaya

    Tanda2 Resiko Berat:Keinginan mati sungguh2, pernyataan diulang2Depresi berat dg guilty feeling, desperateAdanya simptom psikotik: waham curiga, takut halusinasi bunuh diri

  • Tanda Bahaya:Pernah percobaan suicidelokasi sepi, cara kasar & menyakitkanPenyakit kronisZat & AlkoholikHipokondriasisTambah usia, jobless: laki2>>Mengasingkan diriBangkrutAda catatan bunuh diriSulit penyesuaian diri kroniskonflik lama, hub tak memuaskanTak ada secondary gain

  • Suicidal Crisis

    = Fase sebelum suicideKetegangan >>, sedih, desperate

    Didapatkan: Isyarat & Crying For HelpIsyarat: Ucapan2, ancaman & catatan2 suicide, bosan hidup, surat2 utk kel/ teman (berisi nasehat2 & alasan suicide)Crying For HelpAmbivalensi: ucapan, tulisan, perilaku.Niat mati + ingin diselamatkan serahkan nasib pd org

  • Penilaian thd risiko suicide sgt penting, krn umumnya dpt dicegahUtama: prediksi yg baik & intervensi tepat waktuPendekatan empati & memihakIntervensi tanpa keluarga/ pihak lain

  • Penatalaksanaan

    Cari & atasi gangguan yg mendasari:Organik: CVA, epilepsi, metabolik, infeksi, trauma Psikiatrik: Psikotik, depresi, bipolarPertimbangkan ECT:Bila sgt agitatifIde suicide persisten Depresi berat

    PsikoterapiIndividual Psiko TxResink Therapy: Video hiruk-pikuk kejadian post suicide + usaha penanganan

    Evaluasi faktor risiko proyeksi futureEvaluasi dukungan keluarga & kwalitasnya

  • Boleh KRS jika:Dukungan keluarga/ teman baik Usaha suicide kurang berbahayaKrisis pencetus redaHasrat suicide
  • Kontrol poli hrs hari berikutnya, pengawasan ketat keluargaKontak telpon setiap hari, tatap muka 2-3x/ mggJangan meresepkan obat >>Pertimbangan her MRS bila meragukan (krisis tak reda, Px cend tak kooperatif, dukungan lingk kurang, risiko tak jelas)

    ~~ is ~~

  • Sindroma Neuroleptika MalignaPengertianSalah satu reaksi idiosinkrasi neuroleptika, dg gejala mirip katatonia, dg tanda: febris, rigiditas, instabilitas otonomik (T >>/
  • Akut & fatalJarang terjadi

    Komplikasi:trombosis vena, cardiac arrest, infark myocard, oedema paru, gagal hati, DIC, syok, kematian

  • PenatalaksanaanInfus pertahankan vital signcegah syok & gg. ginjalTurunkan suhu tubuh:Aspirin = 1000 mg per 4 jam, k.p. via NG tubeKompres esLab: terutama CPK

  • Medikasi spesifikDantrolene:Intra vena: 2-3 mg/ kg BB, tiap 10-15 mt (range: 0,8-10 mg/ kg BB/ hr)Max 10 mg / kg BB/ hr. hepatotoksikBila membaik, lanjut oralOral:100-250 mg/ kg BB/ hr, dosis terbagi (max. 700 mg/ hr)Bromokriptin:Oral, 2,5-10 mg, 3x perhari, bisa naik 60 mg/ hrAmantadine:Oral, 200-400 mg/ hr, dosis terbagi

  • Benzodiazepin (Lorazepam)2 mg iv, diulang bila perluLevodopa/ Carbidopa (Sinemet):Carbidopa: 25 mg, 3- x/ hrLevodopa: 100 mg, 3-8x/ hr

    Strategi Neuroleptika selanjutnyaTunda hingga min. 2 mgg setlh SNM teratasiPilih jenis lain, terut. DET mis. ThioridazineSelalu mulai dosis rendah, observasi ketatTambahkan BDZ (lorazepam) utk kurangi dosis neuroleptika