-
1Hak Atas Kekayaan Intelektual
(Intellectual Property Rights)
M. Hawin
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Combined protection
Aesthetic aspectsof the telephone
Operating softwareintegrated interfaces,games, etc.
Layout-designof electronic circuits Innovativeantenna,
keyboard
or battery, etc.
Brand nameof the manufacturer and of the product, logos,
etc.
I n t e l l e c t u a l p r o p e r t y
HAKI
Terdiri dari:1. Hak Cipta (Copyright)2. Industrial Property.
Contoh:
- Merek (trade mark)- Paten (patent)- Rahasia dagang (trade
secret)- Desain industri- Desain tata letak sirkuit terpadu
Fungsi Perlindungan/Pengaturan HAKI
Untuk mendorong kreativitas. Trade-off antara kerugian akibat
pembatasan akses masyarakat thd HAKI dan keuntungan berupa insentif
untuk berkreasi.
Untuk menciptakan keseimbangan antara hak pemilik HAKI untuk
memanfaatkan HAKInya dan hak masyarakat untuk memperoleh akses
terhadap HAKI tersebut.
HAKI DI INDONESIA
HAKI adalah sebuah konsep yang baru bagi sebagian besar orang
Indonesia.Baru mengenal setelah kemerdekaan. Ini terutama akibat
dari pemisahan kelompok-kelompok hukum berdasarkan Regerings
Reglement 1854 dan kemudian Indische Staatsregeling 1926.- Orang
keturunan Eropa, Cina, India dan Arab
berlaku KUHPerdata dan KUHD.- Penduduk asli tunduk kepada hukum
adat.
HAKI DI INDONESIA (lanjutan) Indonesia dan Konvensi
Internasional
- Konvensi Bern 1886 (Berne Convention for the Protection of
Literary and Artistic Works). Berlaku berdasarkan the Round Table
Agreement. Keluar tahun 1958. Masuk lagi tahun 1997.
- Konvensi Paris 1883 (Paris Convention for the Protection of
Industrial Property). Dianggap tidak berlaku sampai ratifikasi
tahun 1979. Ketentuan the Round Table Agreement dianggap tidak
berlaku.
- The Agreement on the Trade-Related Aspects of Intellectual
Property Rights (TRIPs) dari WTO. Ratifikasi
tahun 1994. - The Patent Cooperation Treaty, the WIPO
Trademark
Treaty and the WIPO Copyright Treaty. Ratifikasi tahun 1997.
-
2 GSP: GENERALIZED SYSTEM OF PREFERENCE
KEMURAHAN BEA CUKAI
USTR: UNITED STATES TRADE REPRESENTATIVE
ARTICLE 301 : PRIORITY WATCH LIST,WATCH LIST ..NET IMPORTER OF
INTELLECTUAL PROPERTY
PRODUCTS
PERATURAN
UU No. 19/2002 ttg Hak Cipta UU No. 14/2001 ttg Paten UU No.
15/2001 ttg Merek UU No. 30/2000 ttg Rahasia Dagang UU No. 31/2000
ttg Desain Industri UU No. 32/2000 ttg Desain Tata
Letak Sirkuit Terpadu
Hak Cipta
Hak Cipta adalah: hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak
Cipta untuk mengumumkanatau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul
secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi
pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(Pasal 2(1) UUHC 2002).
Hak Cipta
Ciptaan: hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan
keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.
(Pasal 1 angka 3 UUHC 2002).
Hak Cipta Pencipta: seorang atau beberapa orang secara
bersama-
sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu Ciptaan berdasarkan
kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau
keahlian yang dituangkan ke dalambentuk yang khas dan bersifat
pribadi. (Pasal 1 angka 2 UUHC 2002).
Copyright protection shall extend to expression and not to
ideas, procedures, methods of operation (Pasal 9(1) the TRIPs
Agreement).
Paten
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada
Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, untuk selama
waktu tertentumelaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau
memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
(Pasal 1 angka 1 UUPaten 2001).
-
3Paten
Invensi: ide yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan
masalah yang specifik di bidang teknologi berupa produk atau
proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.
(Pasal 1 angka 2 UU Paten 2001)
Syarat Paten
Invensi harus dapat dipatenkan; Invensi harus novel (baru);
Invensi harus mengandung langkah inventive
(unobvious); Harus dapat diterapkan dalam industri Diumumkan
dengan jelas dan lengkap
Invensi yang tidak dapat dipatenkan (diluar cakupan paten)
Invensi yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
moralitas agama, ketertiban umum, atau kesusilaan;
Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan
untuk manusia dan/atau hewan;
Teori dan metode ilmu pengetahuan dan matematika; Semua makhluk
hidup, kecuali jasad renik (micro-organisms); Proses biologis yang
esensial untuk memproduksi tanaman
atau hewan, kecuali proses non-biologis atau proses
mikrobiologis.(Pasal 7)
Baru (Novel) (Pasal 3) Invensi tersebut tidak sama dengan
teknologi yang
diungkapkan sebelumnya (state of the art atau prior art). Prior
art: teknologi yang telah diumumkan di
Indonesia atau di luar Indonesia dalam suatutulisan, uraian
lisan atau melalui peragaan, ataudengan cara lain yang memungkinkan
seorang ahliuntuk melaksanakan Invensi tersebut sebelum:a. Tanggal
Penerimaan; ataub. Tanggal prioritas.
Inventors travel iron (perspective view) Attachment (perspective
view)
-
4Attachment (top view) Attachment (bottom view)
Attachment (side view)Hair dryer with travel iron
(prior art)
Hair dryer with travel iron(prior art)
Invention as explained by inventor:
Cake cutter with two wires cutting through cake
-
5Drawing made by the inventor Mengandung langkah inventif
(inventive steps = unobvious) Invensi tersebut bagi seseorang yang
mempunyai
keahlian tertentu di bidang teknik merupakan hal yang tidak
dapat diduga sebelumnya.
Lihat Pasal 2(2)
Memenuhi Inventive steps apabila: setelah dibandingkan antara
invensi dgn prior art,
invensi menghasilkan hasil yang lebih baik. Mereka berbeda
menurut struktur atau metodologi; Mereka berbeda menurut fungsi dan
kegunaan;
Apakah invensi memiliki kegunaan atau hasil yang tidak dimiliki
oleh prior art.
Industrial applicability Invensi dapat dilaksanakan dalam
industri
sebagaimana yang diuraikan dalam Permohonan (Pasal 5)
Artinya:Jika Invensi tersebut dimaksudkan sebagai produk, produk
tersebut harus mampu dibuat secara berulang-ulang (secara massal)
dengan kualitas yang sama, sedangkan jika Invensi berupa proses,
proses tersebut harus mampu dijalankan atau digunakan dalam
praktik. (Penjelasan Pasal 5)
Industrial applicability = utility. Syarat-syarat: Invensi yang
dimintakan paten harus secara nyata
bermanfaat; Spesifikasi paten harus mengungkapkan bagaimana
menggunakan invensi yang dimintakan paten. Harus bisa
dioperasikan dan dapat memenuhi
kepentingan (tertentu) manusia (tidak harus lebih bermanfaat
dari pada penemuan sebelumnya).
Merek
Hak atas Merek: hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada
pemilik Merek yang terdaftardalam Daftar Umum Merek untuk jangka
waktu tertentu menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan
izin kepada pihak lain untuk menggunakannya. (Pasal 3 UU Merek
2001).
-
6Merek
Merek: tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang atau jasa. (Pasal 1 angka 1).
-
7Perubahan sistem perlindunganUUMEREK 61 UUMEREK 92 UUMEREK
01
First to use First to file First to file
Pelanggaran merek
1. Persamaan pada keseluruhannya = persis
2. Persamaan pada pokoknya = mirip
Kapan ada Pelanggaran merek?Metek terkenal Merek tidak
terkenal
Tidak harus sama jenisbarangnya
Harus sama jenisbarangnya
-
8Contoh pelanggaran merek dan desain industri Infringing designs
and trademarks
Module 9: Trademark Administration and
Management45
Value of Trademarks
Trademark are valuable business assets
Interbrand 2003 Annual Survey of the worlds most valuable global
brands: Coca-Cola 70.450.000.000 US$ Microsoft 65.170.000.000 US$
IBM 51.710.000.000 US$
Rahasia Dagang
Rahasia Dagang:informasi yang tidak diketahui oleh umum di
bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomis karena
berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiannya . (Pasal 1
angka 1 UURD 2000).
Types of trade secret Advances in biotechnology; Computer
technology; Customer lists and business strategies; Formulae and
recipes; Plans and machinery; Processes; Entertainment industry;
Personal relationship.
Elemen Dasar HAKI
Cakupannya Syarat substantif Cara untuk memperolehnya Isinya
(hak-hak yang diperoleh) Jangka waktunya
-
9Hak Cipta Cakupan: karya-karya dalam lapangan ilmu pengetahuan,
seni atau
sastra. Lihat perinciannya dalam Pasal 12 UUHC 2002. Syarat
substantif: Diekspresikan dlm bentuk tertentu. Harus asli
(original). Artinya hrs merupakan kreasi penciptanya sendiri.
Apa batasannya?
Cara memperolehnya: otomatis. Pendaftaran adalah opsional. Isi:
hak eksklusif untuk mengumumkan dan memperbanyak karyanya.
Pembatasannya: misalnya the fair use doctrine (Pasal 15 UUHC
2002), compulsory licence (Pasal 16).
Jangka waktu: untuk ciptaan tertentu, selama hidup Pencipta
sampai 50 tahun stlh Pencipta meninggal dunia.
CakupanHak Cipta Paten Merek Rahasia
DagangKarya ilmu pengetahuan, seni, sastra. (Pasal 1 angka 3
UUHC 2002).
Invensi teknologiyg berupa produk atau proses.(Pasal 1 angka 1
& 2 UU Paten 2001).
Tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tsb.(Pasal 1 angka 1
UUMerek 2001).
Informasi teknologidan/atau bisnis.(Pasal 1 angka 1 UURD
2000).
BOTOL GREENSPOT T-SHIRT: CHILL OUT
Syarat SubstantifHak Cipta Paten Merek Rahasia
Dagang-Diekspresi-kan dlm bentuk ttt.-Harus asli (original).
(Pasal 1 angka 2 dan 3 UUHC 2002).
- Novel. - Inventive (un-obvious), dan - applicable (useful).
(Pasal 2(1) UUPaten 2001).- diumumkan
- Memiliki daya pembeda.- Digunakan dlm kegiatan perdagangan brg
atau jasa, dan- Tidak diskriptif dari brg atau jasa yg didaftar.
(Pasal 1 angka 1 & Pasal 5 huruf d UUMerek 2001).
- Rahasia,- Punya nilai ekonomis, dan- Dijaga kerahasiannya.
(Pasal 1 angka 1 & Pasal 3(1) UURD 2000).
Cara Memperoleh
Hak Cipta Paten Merek Rahasia Dagang
Otomatissetelah ciptaan dilahirkan. Hrs diekspresikan dlm bentuk
tertentu.(Pasal 2(1) UUHC 2002).
Permohonan/ pendaftaran.(Pasal 20 UUPaten 2001).
Permohonan/ pendaftaran.(Pasal 3 UUMerek 2001)
Otomatis
Isi (Hak-Hak yang diperoleh)Hak Cipta Paten Merek Rahasia
Dagang-Hak eksklusif utk mengu-mumkan dan
memperbanyak.-Menyewakan-Memberi lisensi(Pasal 2 & 45(1) UUHC
2002).
-Hak Moral(Pasal 24)
-Hak eksklusif utk membuat, menggunakan, menjual, mengimpor,
atau menyewakan brg atau proses yang dipatenkan.-Memberi
lisensi(Pasal 16(1) & 69(1) UUPaten 2001).
-Hak eksklusif utk menggunakan merek dlm perdagangan.-Memberi
lisensi(Pasal 3 UUMerek 2001).
Hak eksklusif untuk menggunakan dan memberi lisensi(Pasal 4 UURD
2000)
-
10
Isi (Hak-Hak yang Diperoleh)
Hak Cipta Paten Merek Rahasia Dagang
Tidakmemberikan perlindungan kpd pemiliknya thd kreasi
independen.
Memberikan perlindungankpd pemiliknyathd kreasi independen
Memberikan perlindungan thd kreasi independen
Tidak memberikankpd pemiliknyaperlindungan thd kreasi
independen
Jangka WaktuHak Cipta Paten Merek Rahasia
DagangUtk ciptaan ttt, selama hidup Pencipta sampai 50 tahun
stlh Pencipta meninggal dunia. Tidak dptdiperpanjang.(Pasal 29)
20 tahun sejak penerimaan permohonan. 10 tahun utk paten
sederhana. Tidak dapatdiperpanjang.(Pasal 8 dan 9)
10 tahun dan dapat diperpanjang.(Pasal 28).
Berlangsung selama pemiliknya dapat menjaga kerahasiannya jangan
sampai menjadi pengetahuan umum.
Hak Cipta (Copyright) Sejarah Singkat:
1. Undang-Undang Hak Cipta Belanda 19122. Auteurswet 1912: tetap
berlaku berdasarkan Pasal II
aturan peralihan UUD 19453. UU No. 6/1982 (UUHC 1982)
- direvisi oleh UU No.7/1987 (akibat tekanan asing)- direvisi
oleh UU No. 12/1997 (akibat WTO = theTRIPs Agreement)
Hak Cipta
Sejarah (lanjutan):4. UU No. 19/2002 (UUHC 2002): berlaku mulai
29 Juli 2003.
World Trade Organization (WTO) melaksanakan beberapa
perjanjian
multilateral:1. Perjanjian Multilateral di bidang perdagangan
barang.
Misalnya: - General Agreement on Tariffs and Trade 1994 (GATT)-
Agreement on Trade-Related Investment Measures (TRIMs)
2. General Agreement on Trade in Services (GATS)3. Agreement on
Trade-Related Aspects of Intellectual Property
Rights (TRIPs)4. Perjanjian-perjanjian plurilateral di bidang
kapal udara sipil,
pengadaan pemerintah, dll
PerbandinganUUHC 82 UUHC 87 UUHC 97 UUHC 2002
1. Perlindungan slm hidup & 25 th stlh wafatnya Author.2.
Karya asing hanya dilindungi bila dipublikasikan pertama kali di
Indonesia.
3. Pelanggaran = delik (tindak pidana) aduan
1. Slm hidup & 50 th stlh wafatnya Author.2. Karya asing yg
tdk dipublikasikan di Indo dilindungi bila ada perjanjian
bilateral/multilateral3. Pelanggaran = kriminal biasa4.
Perlindungan:video tapes, rekaman suara, program komputer dan
batik.
1. Sama2. Sama3. Sama4. Perlindungan:rental rights untuk karya
sinematografi dan program komputer.
1. Sama2. Sama3. Sama4. Perlindungan:
Database5. Hal-hal lain:- Hak eksklusif impor - Penyelesaian
sengketa melalui Pengadilan Niaga, arbitrase atau ADR
lainnya.-Penetapan sementara pengadilan - Batas waktu proses
perkara perdata.
-
11
DATA BASE:LEXIS NEXISWESTLAW
Hak Cipta
Hak Cipta adalah: hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak
Cipta untuk mengumumkanatau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul
secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi
pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(Pasal 2(1) UUHC 2002).
Dalam pengertian mengumumkan atau memperbanyak, termasuk
kegiatan menerjemahkan, mengadaptasi, mengaransemen,
mengalihwujudkan, menjual, menyewakan, meminjamkan, mengimpor,
memamerkan, mempertunjukkan kepada publik, menyiarkan, merekam, dan
mengkomunikasikan Ciptaan kepada publik melalui sarana apa pun
(Penjelasan Pasal 2(1)) .
BUKU TENTANG PENYEMBUHAN FLU BURUNG. PERTAMA X DITERBTKAN DI
AS.
UUHC menganut the non-exhaustion (territoriality) principle
karena memberikan hak eksklusif impor:
Hak kontrol pemegang hak cipta ke arah mana ciptaannya itu
beredar tidak habis.
-
12
Territoriality Principle:Membagi negara-negara di dunia ini
menjadi pasar-pasar yang terpisah satu sama lain.
Kapan Hak Cipta lahir? Secara otomatis setelah suatu ciptaan
dilahirkan Kapan suatu ciptaan dianggap lahir? Pasal 12(3):
Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),
termasuk juga semua Ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi
sudah merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata, yang memungkinkan
Perbanyakan hasil karya itu.
Apa yang disebut Pengumuman? Pasal 1 angka 5:
Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan,
pengedaran, atau penyebaran suatu Ciptaan dengan menggunakan alat
apa pun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apa
pun sehingga suatu Ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat
orang lain.
Ciptaan (Works) Ciptaan: hasil setiap karya Pencipta yang
menunjukkan
keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.
(Pasal 1 angka 3 UUHC 2002).
Indonesia tidak menganut the sweat-of-the-brow theory yang
pernah dianut AS sebelum adanya keputusan dalam the Feist case
(1991). The Feist case memutuskan:- Copyright rewards originality,
not effort;- Copyright does not reward facts.
Suatu Ciptaan harus berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi,
kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam
bentuk yang khasdan bersifat pribadi. (Pasal 1 angka 2 UUHC
2002).
Syarat untuk dapat perlindungan
1. Intellectual creation;2. Special form;3. Individual character
(originality).
Standar originality di Indonesia mengikuti negara-negara
Anglo-Saxon = tidak tinggi.
-
13
Ciptaan yang dilindungiPasal 12 UUHC 2002: Ciptaan yang
dilindungi mencakup:a. Buku, Program Komputer dan semua hasil karya
tulis lain;b. Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang
sejenis dengan itu;c. Alat peraga ;d. Lagu atau musik ;e. Drama
atau drama musikal, tari, koroegrafi, pewayangan dan
pantomim;f. Seni rupa ;g. Arsitektur;h. Peta;i. Seni batik;j.
Fotografi;k. Sinematografi;l. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga
rampai, database, dan karya
lain dari hasil pengalihwjudan.
Apakah Pasal 12 hanya menunjukkan contoh?
Atau menunjukkan pembatasan?
Pasal 13:
Tidak ada Hak Cipta atas: a. hasil rapat terbuka lembaga-lembaga
Negara; b. peraturan perundang-undangan; c. pidato kenegaraan atau
pidato pejabat Pemerintah; d. putusan pengadilan atau penetapan
hakim; atau e. keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-
badan sejenis lainnya.
Pencipta
Pencipta: seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang
atas inspirasinya melahirkan suatu Ciptaan berdasarkan kemampuan
pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang
dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. (Pasal 1
angka 2 UUHC 2002).
Pasal 9 Jika suatu badan hukum mengumumkan bahwa Ciptaan berasal
dari padanya dengan tidak menyebut seseorang sebagai Penciptanya,
badan hukum tersebut dianggap sebagai Penciptanya, kecuali jika
terbukti sebaliknya.
Pencipta bisa:
Seorang; Dua orang atau lebih; atau Badan Hukum
-
14
Pencipta Pemegang Hak Cipta
Pencipta (lanjutan) Jika suatu Ciptaan yang dirancang
seseorang
diwujudkan dan dikerjakan oleh orang lain di bawah pimpinan dan
pengawasan orang yang merancang, Penciptanya adalah orang yang
merancang Ciptaan itu. (Pasal 7 UUHC).
Kasus Semangat 66 (W. Rahmanto, Ricuh dalam Semangat 66, Forum
Keadilan, 11 Agustus 1997 hal 111).
Pencipta (lanjutan) Pasal 8 UUHC(1) Jika suatu Ciptaan dibuat
dalam hubungan dinas dengan
pihak lain dalam lingkungan pekerjaannya, Pemegang Hak Cipta
adalah pihak yang untuk dan dalam dinasnya Ciptaan itu dikerjakan,
kecuali ada perjanjian lain antara kedua pihak.
(3) Jika suatu Ciptaan dibuat dalam hubungan kerja pihak yang
membuat karya cipta itu dianggap sebagai Pencipta dan Pemegang Hak
Cipta, kecuali apabila diperjanjikan lain antara kedua pihak.
Hak Pencipta/Pemegang Hak Cipta
Mengumumkan atau memperbanyak termasuk:menerjemahkan,
mengadaptasi, mengaransemen, mengalihwujudkan, menjual, menyewakan,
meminjamkan, mengimpor, memamerkan, mempertunjukkan, menyiarkan
merekam, dan mengkomunikasikan dengan sarana apapun.
(Pasal 2(1) dan Penjelasannya UUHC 2002).
Hak-Hak Terkait (Neighbouring Rights)
1. Hak Pelaku (performer = pementas):- membuat, memperbanyak
atau menyiarkan rekaman suara dan/atau gambar pertunjukannya.
2. Hak Produser Rekaman Suara:- memperbanyak dan/atau menyewakan
Karya Rekaman suara.
3. Hak Lembaga Penyiaran:- membuat, memperbanyak atau menyiarkan
ulang karya siarannya.
Hak-hak tersebut bersifat eksklusif(Pasal 49 UUHC 2002).
Yang dimaksud dengan menyiarkan termasuk menyewakan, melakukan
pertunjukan umum (public performance), mengomunikasikan pertunjukan
langsung (life performance), dan mengkomunikasikan secara
interaktif suatu karya rekaman Pelaku )(Penjelasan Pasal
49(1)).
-
15
Apakah neighbouring rights hanya merupakan entrepreneurial
copyright?
Apakah neighbouring rights termasuk copyright?
Di AS neighbouring rights termasuk copyright Bagaimana di
Indonesia?
Perkembangan Neighbouring rights di Indonesia
UUHC 1982
UUHC 1987
UUHC 1997 UUHC 2002
Copyright Copyright Entrepreneurial copyright tapi
membingungkan.Dimasukkan dlm karya cipta yg dilindungi oleh hak
cipta (Ps 11) tetapi juga diatur secara tersendiri dgn jangka waktu
perlindungan tersendiri.
Entrepreneu-rial copyright
Palanggaran UUHC 20021. Pelanggaran Hak Cipta
Misalnya: melanggar Pasal 2(1).
2. Pelanggaran Hak TerkaitMisalnya: melanggar Pasal 49.
3. Pelanggaran UUHC lainnya. Misalnya: melanggar Pasal 17.
Melanggar Pasal 17Pemerintah melarang Pengumuman setiap Ciptaan
yang bertentangan dengan kebijaksanaan Pemerintah di bidang agama,
pertahanan dan keamanan Negara, kesusilaan, serta ketertiban
umumsetelah mendengar pertimbangan Dewan Hak Cipta. Misal: 1.167
buku terlarang diserahkan ke Kejari, Pikiran Rakyat, 24 Agustus
1990.
Pembatasan Hak CiptaA. Fair Use1. Pengambilan berita aktual baik
seluruhnya atau sebagian dari kantor
berita, surat kabar atau sumber lain apabila sumbernya ditulis
(Pasal 14);
2. Penggunaan Ciptaan seseorang (seluruh/sebagian) untuk
kepentingan pendidikan, research dll dgn tdk mengurangi kepentingan
yang wajar dari Pencipta (Pasal 15);
3. Pengambilan Ciptaan pihak lain (seluruhnya/sebagian) guna
keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan (Pasal
15);
4. Pengambilan Ciptaan seseorang (seluruh/sebagian) untuk
ceramah pendidikan dan pertunjukan non komersial dgn tdk mengurangi
kepentingan yang wajar dari Pencipta (Pasal 15);
5. Perbanyakan Ciptaan (selain Program Komputer), secara
terbatas, oleh perpustakaan dan lembaga pendidikan untuk keperluan
non komersial (Pasal 15);
6. Mengkopi Program Komputer untuk digunakan sendiri (Pasal
15).
Pembatasan dgn tdk mengurangi kepentingan yang wajar dari
Pencipta mengikuti Pasal 13 the TRIPs Agreement:Member shall
confine limitations or exceptions to exclusive rights to certain
special cases which do not conflict with a normal exploitation of
the work and do not unreasonably prejudice the legitimate
interestsof the right holder.
-
16
Pembatasan Hak Cipta (lanjutan)
B. Lisensi Paksa (Compulsory Licence) (Lihat Pasal 16 UUHC
2002). Syarat-syarat tertentu harus dipenuhi:- Di bidang ilmu
pengetahuan dan sastra;- Sudah lewat tenggang waktu tertentu;-
Dipakai di Indonesia, bukan untuk ekspor;- Dengan imbalan yg
ditetapkan dgn Keppres.
Pembatasan Hak Cipta (lanjutan)C. Pembatasan berdasarkan Pasal
17 UUHC: Pemerintah
melarang Pengumuman setiap Ciptaan yang bertentangan dengan
kebijaksanaan Pemerintah di bidang agama, pertahanan dan keamanan
Negara, kesusilaan, serta ketertiban umum setelah mendengar
pertimbangan Dewan Hak Cipta.
D. Penyiaran di radio dan televisi untuk kepentingan
nasional(Pasal 18 UUHC)Pengumuman suatu Ciptaan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional melalui
radio, televisi dan/atau sarana lain dapat dilakukan dengan tidak
meminta izin kepada Pemegang Hak Cipta dengan ketentuan tidak
merugikan kepentingan yang wajar dari Pemegang Hak Cipta, dan
kepada Pemegang Hak Cipta diberikan imbalan yang layak.