Top Banner
CLASSIC CITY (Athena) Pertemuan ke-6; Sejarah Teori Perkembangan Kota Catharina Depari
85
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: kuliah 6_ClassicCity

CLASSIC CITY (Athena)Pertemuan ke-6; Sejarah Teori Perkembangan KotaCatharina Depari

Page 2: kuliah 6_ClassicCity

Bukti peninggalan peradaban dan budaya utama dunia yang menjadi referensi penting dalam pengetahuan Arsitektur kawasan dan kota

Page 3: kuliah 6_ClassicCity

Once upon a time..........

Page 4: kuliah 6_ClassicCity

diawali dari YUNANI..........

abad ke-5 B.C.

Page 5: kuliah 6_ClassicCity

land of Gods and Goddess...The belief affected the way the Greeks lived....

Page 6: kuliah 6_ClassicCity

Greek Gods

Mitologi Yunani.... and the way they build the city

..

Page 7: kuliah 6_ClassicCity

land of Gods and Goddess...The belief affected the way the Greeks lived....

Page 8: kuliah 6_ClassicCity

YUNANIBatas – batas :Utara : MacedoniaSelatan : Laut MediteraniaTimur :TurkiBarat : Laut Ionia

Page 9: kuliah 6_ClassicCity

Sejarah singkatYunani memiliki keadaan alam yang cukup unik yaitu pegunungn yang panas dan dingin di suatu sisi dan dengan lembah – lembah yang subur di sisi lainnya.

2 suku asli : Dorians kasar, kaku dan suka membanggakan diri secara berlebih

Ionians lembut, sederhana dan terbukaMuncul dualisme sistem ketatanegaraan : Sparta dan Athena

DEMOKRASI

Meskipun memiliki cara pikir yang berbeda, mereka cenderung bersifat moderat

Yunani memiliki keadaan alam yang cukup unik yaitu pegunungan yang panas dan dingin di suatu sisi dan dengan lembah – lembah yang subur di sisi lainnya.

Page 10: kuliah 6_ClassicCity

Sejarah singkat

DORIANS kasar, kaku dan suka membanggakan diri

secara berlebih

IONIANS lembut, sederhana dan terbuka

Page 11: kuliah 6_ClassicCity

Sejarah singkatYunani memiliki keadaan alam yang cukup unik yaitu pegunungn yang panas dan dingin di suatu sisi dan dengan lembah – lembah yang subur di sisi lainnya.

2 suku asli : Dorians kasar, kaku dan suka membanggakan diri secara berlebih

Ionians lembut, sederhana dan terbukaMuncul dualisme sistem ketatanegaraan : Sparta dan Athena

DEMOKRASI

Meskipun memiliki cara pikir yang berbeda, mereka cenderung bersifat moderat

Muncul dualisme sistem ketatanegaraan :

SPARTA dan ATHENA

Meskipun memiliki cara pikir yang berbeda, mereka cenderung bersifat moderat

DEMOKRASI

Page 12: kuliah 6_ClassicCity

Sparta

Athena

Page 13: kuliah 6_ClassicCity

SEJARAH TERBENTUKNYA KOTA

ATHENA

Tidak dapat dipisahkan dari mitologi Yunani

Sebuah kota yang dibangun sebagai pusat ritual yang ditujukan bagi Dewi Athena, Puteri kesayangan Dewa

Zeus (pimpinan para dewa dalam mitologi Yunani)

Page 14: kuliah 6_ClassicCity

Sebuah kota yang didedikasikan dan didirikan bagi Dewi Athena, Puteri kesayangan Dewa Zeus (pimpinan para

dewa dalam mitologi Yunani)

DEWI ATHENADewi kepintaran (inteligence) dan kebijaksanaan (wisdom0

Dewi Seni dan Sastra

Dewi kota, kerajinan, dan pertanian

Ia disimbollkan memiliki kegemaran memelihara pohon olive (zaitun) dan burung hantu

adalah teman terdekatnya

Masyarakat Yunani dan Athena yang dekat dengan dunia ilmu pengetahuan (masa klasik ini

adalah sebelum kelahiran filsuf besar seperti Socrates dan

Plato)

Page 15: kuliah 6_ClassicCity

Sebuah kota yang didedikasikan dan didirikan bagi Dewi Athena, Puteri kesayangan Dewa Zeus (pimpinan para

dewa dalam mitologi Yunani)

DEWI ATHENADisimbolkan pula sebagai

Dewi yang kejam dan berani di medan perang

Masyarakat Yunani dan Athena yang kehidupannya dekat

dengan peristiwa peperangan dan konflik dengan

kerajaan/kekaisaran atau wilayah sekitarnya

Page 16: kuliah 6_ClassicCity

DEWI ATHENADipuja di Kuil Parthenon

Page 17: kuliah 6_ClassicCity

Kembali pada realita,

Kota Athena memiliki kondisi umum sebagai berikut:...................

Page 18: kuliah 6_ClassicCity

ASPEK –ASPEK TATANAN HIDUP KOTAFISIK: Geografi dan Iklim

Page 19: kuliah 6_ClassicCity

dikelilingi 3 lautan : Laut Mediterania, Laut Aegean dan Laut Hitam dan memiliki

beberapa pelabuhan.

Aspek GEOGRAFIKota Athena

Page 20: kuliah 6_ClassicCity

PelabuhanKota Athena

Potensi berkembangnya aktivitas sebagai bangsa pelaut dan juga pedagang melalui jalur laut sehingga terbentuk karakter masyarakat yang

bersifat terbuka terhadap budaya luar

Page 21: kuliah 6_ClassicCity

PoseidonDalam mitologi Yunani diyakini menjaga daerah laut/perairan Yunani

(termasuk menjaga kapal-kapal Yunani di Laut Gaza yang sarat konflik dengan negara tetangga Palestina dan Israel?)

Page 22: kuliah 6_ClassicCity

Aspek IKLIMKota Athena

berada di antara iklim dingin dan juga daerah yang hangat

Aspek IKLIMKota Athena

Page 23: kuliah 6_ClassicCity

Tercipta karakter masyarakat yang unik dan spesifik yaitu masyarakat yang senang hidup di luar ruangan

Misal:

Kegemaran melakukan aktivitas olahraga (terutama atletik) sehingga kota Athena menjadi pusat event olahraga dunia Olympiade

Page 24: kuliah 6_ClassicCity

bangunanKota Athena

Gemar beraktivitas di luar, maka sebagian besar merupakan bangunan umum

berwujud bangunan open air

Amphiteater untuk kegiatan seni dan pertunjukkan

Page 25: kuliah 6_ClassicCity

ASPEK –ASPEK TATANAN HIDUP KOTANON FISIK: Religi dan Ritual, Politik, Sosial Budaya

Page 26: kuliah 6_ClassicCity

DEMOKRASI

Aspek POLITIKKota Athena

demos=kepemimpinan, kratos=rakyat

Keseluruhan hidup manusia, di atur oleh alam dan hukum. …. Hukum menginginkan yang adil, yang indah, yang berguna (demosthenes)

sbg pelaksana kedaulatan oleh warga negara yang bebas dan sama di bawah pengayoman hukum

Page 27: kuliah 6_ClassicCity

Pengumuman oleh wakil Pemimpin Kota dan penyampaian aspirasi oleh warga memanfaatkan

ruang terbuka kota (agora)

Page 28: kuliah 6_ClassicCity

Berbicara bebas pada forum terbuka di tengah-tengah kota (public speeching)

memanfaatkan ruang terbuka kota (agora)

Page 29: kuliah 6_ClassicCity

Diskusi yang demokratis di antara anggota parlemen Kota Athena yang

berlangsung di dalam Balai Kota

Page 30: kuliah 6_ClassicCity

bentuk Parlemen

Page 31: kuliah 6_ClassicCity

Pemilihan anggota parlemen secara LANGSUNG, bentuk demokrasi yang dianut Yunani dinilai yang paling ideal namun tidak lagi relevan dalam konteks kota modern saat ini ...............

Page 32: kuliah 6_ClassicCity

Penataan/lay out berpola konsentrik pada ruang rapat gedung parlementer apakah yang paling ideal?

Page 33: kuliah 6_ClassicCity

bebas yang kebabalasan???...........

Page 34: kuliah 6_ClassicCity

Mitologi Yunani:THEMIS

sebagai Dewi Hukum dan Keadilan sekaligus

Isteri kedua Dewa Zeus yang biasanya digambarkan duduk

di kanan Zeus untuk membantu Zeus membuat keputusan yang berkaitan dengan etika, hukum

dan keadilan

Page 35: kuliah 6_ClassicCity

Bangsa Barat (Eropa) dan USA terpengaruh oleh mitologi

Yunani

Gedung peradilan di USA

Page 36: kuliah 6_ClassicCity

Bangsa Barat (Eropa) dan USA terpengaruh oleh mitologi

Yunani

Gedung peradilan di salah satu negara bagian di USA

Page 37: kuliah 6_ClassicCity

Dampak kehidupan politik

Terhadap rencana kota Athena dan kota-kota di Yunani

Page 38: kuliah 6_ClassicCity

DEMOKRASIPerencana Kota Athena, Hippodamus menerapkan

pola grid-iron untuk mendapatkan pengaturan rasional dari bangunan dan mengatur pola sirkulasi pada perkembangan kota Athena selanjutnya

Mempermudah kontrol terhadap perkembangan kota dan aktivitas warganya

Mengatur prinsip keadilan dan pengaturan distribusi hak dan kewajiban warganya ke berbagai penjuru kota.....

Page 39: kuliah 6_ClassicCity

dampak negatif kehidupan dengan kebebasan berbicara

Page 40: kuliah 6_ClassicCity

masyarakat terlalu menganut paham demokrasi

Masyarakat terpecah menjadi beberapa klan atau kelompok

Sering terjadi peperangan antar kelompok maupun peperangan untuk melawan musuh dari luar

Banyak terdapat bangunan benteng sebagai perlindungan

yang mewarnai tatanan kota

Page 41: kuliah 6_ClassicCity

mempercayai banyak dewa – dewi sesuai

dengan kekuatan dan kekuasaannya yang

berbeda – beda

banyak terdapat bangunan – bangunan

kuil dan juga patung dewa dewi untuk

pemujaan (bukan saja ditujukan bagi Dewi

Athena)

Aspek RELIGIKota Athena

POLYTHEISME

Page 42: kuliah 6_ClassicCity

ACROPOLISBagian terpenting dari kota Athena yang berkaitan langsung dengan lokasi kuil-kuil utama Dewa Dewi Yunani khususnya Dewi Athena

Page 43: kuliah 6_ClassicCity

ACROPOLISPernah berfungsi sebagai pusat pemerintahan berupa istana dan benteng pertahanan pada abad ke-14 sampai abad ke-12 serta kemudian hanya berfungsi sebagai tempat pemujaan bagi Dewi Athena (dewi kesuburan dan alam) serta Dewa pendampingnya bernama Erechteus

Page 44: kuliah 6_ClassicCity

ACROPOLISbagian dari wilayah pusat kota Athena, arti : kota yang tinggi, dikenal dengan sebutan : Sacred Rock digunakan sebagai tempat pemujaan dewa – dewi Yunani dengan Kuil – kuil besar :- Parthenon- Erechtheion- Kuil Athena Nike- Propylaea

Page 45: kuliah 6_ClassicCity

ACROPOLISKetinggian 70 m dari laut, panjang 300 m dan lebar 150 m, memiliki

gua-gua alam dan peninggalan berupa dinding benteng setinggi 8 m yang dibangun oleh para Raja Micanea yang sempat membangun

istananya di sekitar kuil

Page 46: kuliah 6_ClassicCity

Acropolis di Athena

Kuil Erectheion

Page 47: kuliah 6_ClassicCity

KUIL Parthenon,Dewi Athena

Page 48: kuliah 6_ClassicCity

menganggap aspek manusia sebagai unsur segalanya

mengutamakan kenyamanan masyarakat dalam pencapaian

terhadap bangunan – bangunan publik ( sirkulasi )

terbentuknya jalur pejalan kaki ( pedestrian way) yang baik

dan teratur

Aspek SOSIALKota Athena

Page 49: kuliah 6_ClassicCity

JALAN merupakan jalur pergerakan sebagai sebuah koridor/channel bagi pergerakan manusia melalui rute pergerakan yang dituju dan dilengkapi dengan titik-titik perhentian

Panathenaic Way

bukan sekadar sebagai jalur pergerakan melainkan juga merupakan jalan prosesi..........

Page 50: kuliah 6_ClassicCity

Dasar Pembentukan KOTA

ATHENAPanathenaic Way

Page 51: kuliah 6_ClassicCity

Panathenaic Way

sebagai jalur prosesi yang berhubungan dengan kegiatan pemujaan, dimulai dari gerbang kota (Diyplon Gate) melewati Athena, menaiki lereng Acropolis dan sampai pada titik perhentian puncak berupa kuil-kuil termasuk kuil utama Parthenon .

Page 52: kuliah 6_ClassicCity

selain sebagai rute prosesi, jalan utama kota tersebut digunakan juga untuk tujuan kehidupan sehari-hari

Page 53: kuliah 6_ClassicCity

misal:

festival yang dilakukan di sepanjang jalan Panathenea untuk merayakan kelahiran Dewi Athena pada setiap minggu ketiga sebelum akhir bulan disebut Tritomenis dan paling besar pada periode setiap empat tahun sekali disebut the Great Panathenea, berupa taria-tarian klasik Yunani

Page 54: kuliah 6_ClassicCity

pada koridor jalan mulai dibangun berbagai karya arsitektural di sepanjang jalur prosesi sebagai titik titik perhentian penting pergerakan

Prosesi Panathenaic dan sensasi yang dihasilkannya memberikan arah bagi pembangunan kota Athena selanjutnya

bagian dari penggal jalan prosesi Panathenaic & sebaran bangunan penting di sekitarnya

Page 55: kuliah 6_ClassicCity

atau definisi lain dari PANATHENAIC WAY adalah bagian dari sistem pergerakan kota yang menghubungkan tempat-tempat suci di Yunani yang

menghubungkan antara kota mistik Eleusis, melewati daerah pinggiran Yunani melalui jalur Daphne menuju Gerbang Diyplon

GERBANG DIYPLON

AGORA

Page 56: kuliah 6_ClassicCity

secara diagonal melewati Agora yang merupakan ruang pasar lokal (market place) dan berakhir di Acropolis dimana Dewi Athena berada dan disembah (Kuil Parthenon). Bentuk jalan kurva menikung merupakan jalur yang melewati pusat kegiatan kota:industri, politik, ekonomi.

Page 57: kuliah 6_ClassicCity

peran AGORA yang dilalui oleh panathenaic way selain sebagai pusat dagang (market place) adalah sebagai ruang

terbuka menyampaikan pendapat kepada publik

Page 58: kuliah 6_ClassicCity

Kesimpulan:jalur Panethenaic

jalur pergerakan utama Kota Athena yang bersentuhan langsung dengan seluruh aspek kehidupan masyarakat kota (politik/demokrasi, dagang/market place agora yang dilaluinya)

terutama dengan kegiatan ritual keagamaan sehingga disebut juga sebagai jalan prosesi .........

Page 59: kuliah 6_ClassicCity

Pertumbuhan Kota

ATHENA

Page 60: kuliah 6_ClassicCity

rute Panathenaic way terbentuk seiring dengan evolusi kota dimana bentuk Agora pada tahap I mulai berintegrasi dengan Kuil Hephaistheon di kota Athena yang mulai dilaksanakan pembangunannya

600 – 479 BC

Tahap IRute Panathenaic Cikal bakal Agora

Page 61: kuliah 6_ClassicCity

Hephaesteon sebuah kuil di Athena yang ditujukan bagi DEWA GUNUNG BERAPI Hephaesteus dan Dewi Athena Ergane yangbertanggungjawab terhadap keterampilan kerajinan dan sastra.

Page 62: kuliah 6_ClassicCity

HEPHAESTEUSDEWA GUNUNG BERAPI dan ahli pembuat pedang/logam yang memiliki kekurangan fisik dan harus bekerja sebagai buruh. Ia sosok yang penuh dengan derita karena diyakini dibuang oleh ibunya Dewi Hera dan diceritakan menikah dengan Dewi Kecantikan Aphrodite. Ia tinggal di dalam gunung berapi dikenal pula sebagai DEWA API yang mencintai perdamaian

Page 63: kuliah 6_ClassicCity

penempatan Kuil Hephaesteon sebagai sebuah produk kebijakan politik liberal, berada pada kontur yang lebih tinggi, dibangun pula struktur –struktur/elemen baru di sepanjang punggung kontur lahan yang sejajar dengan jalur prosesi PANATHENAIC

478-339 BC

Tahap IIRute Panathenaic

Cikal bakal AgoraKuil Hephaestheon

Page 64: kuliah 6_ClassicCity

pengembangan Agora dengan tumbuhnya berbagai elemen penting lainnya di sepanjang jalur prosesi

338-86 BC

Kuil Hephaesteon sebagai generator yang memberikan kekuatan bagi semakin bertambahnya intensitas pembangunan di sepanjang jalur

478-339 BC

Tahap III

Tahap IV

Rute Panathenaic

Rute Panathenaic Kuil

Hephaistheon

Page 65: kuliah 6_ClassicCity

Pertumbuhan Kawasan Bagian Kota ATHENA

AGORA

Page 66: kuliah 6_ClassicCity

jalur Panathenaic melewati agora secara diagonal serta melewati bangunan penting pemerintahan yang tumbuh di sekitar punggung kontur lahan yang cukup tinggi ke arah Barat.

Ke arah selatan terdapat BOULEUTERION LAMA atau Rumah Konsil yang merupakan sebuah struktur berbentuk segiempat dengan 5 kolom dan di bagian Utara dibangun tiga buah kuil kecil.

Tahap I 500 B.C.

Rute Panathenaic

BOULEUTERION lama

3 kuil kecil

Pembangunan

ke arah Barat

Page 67: kuliah 6_ClassicCity

BOULEUTERION balai kota

Page 68: kuliah 6_ClassicCity

ba

merupakan tahap pengembangan Agora setelah dibangunnya Kuil Hephaestos. Di sekitar kuil ini dibangun berbagai elemen baru sehingga kuil dapat disebut sebagai elemen pengarah bagi desain lingkungan sekitar. Dibangun pula BOULETERION BARU dengan bentuk setengah lingkaran di sisi bukit tepatnya di bagian belakang bangunan lama serta struktur/elemen berbentuk silinder disebutTHOLOS yang dibangun dalam pengaruh bentuk vertikalisme.

STOA of ZEUS dibangun di sepanjang garis horizontal pada dasar bukit dengan lantai tangga yang lebar. Tangga lantai berfungsi untuk mengamati akttivitas di sekitar agora sedangkan bentuk bulat untuk aktivtas orkestra pada pertunjukan teatrikal dan mulai berlangsung setelah amphiteater dibangun di bagian lereng Acropolis

Tahap II 420 B.C.

Rute Panathenaic

BOULEUTERION baruTHOLOS

STOA of ZEUS

Kuil Hephaistheon

Page 69: kuliah 6_ClassicCity

BOULEUTERION baru

Page 70: kuliah 6_ClassicCity

STOA of ZEUS

Page 71: kuliah 6_ClassicCity

hingga saat ini belum jelas batas-batas agora pada kota Athena namun yang jelas bahwa Agora berhadapan dengan jalur proses

dan dengan kuat mempengaruhi pengalaman pergerakan

Page 72: kuliah 6_ClassicCity

agora telah masuk dalam tahap selesai pembangunannnya. BOULETERION LAMA digantikan dengan METROON yang berbentuk bangunan kolonade horizontal yang menjadi pelengkap bagi bangunan STOA of ZEUS di bagian Utara.

Area ini sebelum dibangun KUIL HEPHAISTEION ramai oleh berbagai bangunan seperti Kuil Apollo Patroos, tetapi ruang shaft panjang yang terproyeksi dari bangunan kuil tetap dijaga.

Tahap III HELLENISTIC PERIOD

Rute Panathenaic

METROON

STOA of ZEUS

Page 73: kuliah 6_ClassicCity

METROONpengganti Bouletorion lama untuk kuil bagi Dewi Cybele sekaligus sebagai gedung perpustakaan dokumen penting konsil kota (no.2)

Page 74: kuliah 6_ClassicCity

STOA selatan dibangun kembali dengan sudut yang berbeda dan stoa tengah yang baru ditambahkan sehingga ruang terbuka AGORA semakin terisi oleh beberapa elemen baru.

STOA of ATTALOS dibangun sejajar dengan STOA Selatan melewati jalur prosesi sehingga secara jelas menjadi batas agora pada bagian Timur . kedua bangunan menyediakan sebuah suasana arsitektural yang mengesankan pada jantung kota Athena dan secara bersama-sama memperlihatkan suatu hubungan visual yang kuat di sepanjang ruang agora.

Rute Panathenaic

SOUTH STOA

STOA of ZEUS

STOA of ATTALOS

Page 75: kuliah 6_ClassicCity

STOA of ATTALOS

Page 76: kuliah 6_ClassicCity

ruang agora dimodifikasi dengan adanya tekanan oleh pertumbuhan penduduk kota yang semakin mendesak.

Kuil baru Ares diimbuhkan secara langsung pada ruang di depan STOA of ZEUS sertasejumlah air mancur maupun patung-patung yang dibangun di dalam kota,

Tahap IV ABAD ke-2 A.D.

Rute Panathenaic

STOA of ZEUSKuil baru Ares

Page 77: kuliah 6_ClassicCity

kualitas ruang terbuka agora yang dulunya bersih kini menjadi rusak dan pada periode ini rencana kota Athena terkesan kacau/ membingungkan.

Rute Panathenaic

STOA of ZEUSKuil baru Ares

Page 78: kuliah 6_ClassicCity

Gejala bencana arsitektural semakin bertambah dengan dibangunnya struktur maha besar dan aneh ODEION, sebuah bangunan PERTEMUAN INDOOR yang dirancang untuk kapasitas orang yang besar. Massa bangunan ini dianggap tidak mengindahkan skala bangunan bersejarah dari periode sebelumnya.

Kuil Hephaisteon yang sebelumnya mendominasi bentuk kota tergantikan oleh bangunan Odeion

ODEION

Page 79: kuliah 6_ClassicCity

sesudah memasuki abad sesudah Masehi, Agora mengalami kekacauan orientasi sampai kemudian

dihancurkan oleh bangsa Herulia.

Page 80: kuliah 6_ClassicCity

Kesimpulan:ciri khas Kota Klasik - Yunani

Ruang Terbuka biasanya di sekitar bangunan umum

Akses ke pusat kota / bangunan publik kuil Keindahan bentuk kuil karena kuil adalah

lambang kepribadian demokrasi Dominasi pusat kota oleh bangunan kuil atau

balai kota Pola grid sebagai bentuk persamaan hak Tdk ada perbedaan hunian org kaya dan miskin Kepadatan kota rendah.

Page 81: kuliah 6_ClassicCity

Berdasarkan materi yang diberikan, anda sekelompok diminta untuk membandingkan1.BENTUK KOTA2.ELEMEN KOTA

antara kota Athena klasik pada periode terakhir dengan kota topik tugas besar Anda pada periode awal dalam bentuk tabel

Tugas kampus

KOPeriode abad ke-2 AD KOTA ATHENA

Periode awalKOTA KAJIAN TGS BESAR

bentuk bentuk

elemen elemen

Faktor non fisik Faktor non fisik

Kesimpulan:Persamaan elemen kota:Perbedaan elemen kota:

Page 82: kuliah 6_ClassicCity

Periode abad ke-2 AD KOTA ATHENA

Periode awalKOTA KAJIAN TGS BESAR

bentuk bentuk

Elemen kota (lynch) Elemen kota (Lynch)

Faktor non fisik Faktor non fisik

Kesimpulan:Persamaan elemen kota:Perbedaan elemen kota:

Page 83: kuliah 6_ClassicCity

Keindahan Kota Klasik - Yunani

Ruang Terbuka biasanya di sekitar bangunan umum

Akses ke pusat kota / bangunan publik kuil Keindahan bentuk kuil karena kuil adalah

lambang kepribadian demokrasi Dominasi pusat kota oleh bangunan kuil atau

balai kota Pola grid sebagai bentuk persamaan hak Tdk ada perbedaan hunian org kaya dan miskin Kepadatan kota rendah.

Page 84: kuliah 6_ClassicCity

terimakasih

Page 85: kuliah 6_ClassicCity

KOTA KLASIK - MILLETUS

Milletus Pengaruh Geografi

dan Organisasi Sosial Politik

Elemen Sistem Transportasi