Top Banner
1 Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam Bangunan Eka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com KESEIMBANGAN THERMAL DALAM BANGUNAN Perpindahan Panas ( Heat Transfer) Pendinginan (Cooling)
18

Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam Bangunan

Nov 06, 2015

Download

Documents

Eka Widiyananto

Fisbang 1
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    KESEIMBANGAN THERMAL

    DALAM BANGUNAN

    Perpindahan Panas ( Heat Transfer)Pendinginan (Cooling)

  • 2Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Referensi ;Introduction To Architecture Sience, Szokolay

    Fisika Bangunan 1, Prasasto Satwiko

    Process Heat Transfer, D Q Kern

  • 3Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Salah satu pendekatan untuk mencapai Kenyamanan Thermal

    (thermal comfort) adalah dengan memperhatikan Keseimbangan

    Thermal (Heat Balance) dalam sebuah ruangan.

    Perpindahan Panas (HEAT TRANSFER),

    Menurut Kern (1983), Heat Tranfer is the science with the rate of exchangeof heat betwen hot and cold bodies called the source and receiver

    Sedangkan menurut Szokolay (2008) menyatakan bahwa proses

    perpindahan panas sama seperti proses mengalirnya air yaitu dari tempat

    yang tinggi ke tempat yang rendah sehingga perpindahan panas mengalir

    dari temperatur yang tinggi ke zona yang bertemperatur rendah.

    Prinsip yang harus dipahami dalam mempelajari Keseimbangan Thermal

    adalah mengetahui bagaimana panas dalam ruang diperoleh (Heat Gain)

    dan bagaimana proses perpindahan panas (Heat Transfer) dan proses

    Pendinginan (Cooling) dapat terjadi.

  • 4Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Konduksi (Conduction), Perpindahan panas melalui kontak langsung

    antara permukaan, Konduksi terjadi hanya dengan menyentuh atau

    menghubungkan permukaan-permukaan yang mengandung panas

    Setiap benda mempunyai konduktivitas termal (kemampuan

    mengalirkan panas) tertentu yang akan mempengaruhi panas yang

    dihantarkan dari sisi yang panas ke sisi yang lebih dingin. Semakin

    tinggi nilai konduktivitas termal suatu benda, semakin cepat ia

    mengalirkan panas yang diterima dari satu sisi ke sisi yang lain.

    Contoh, Ketika tangan kita kedinginan kita akan merasa nyaman

    memegang gelas panas atau pada saat panas kita berbaring diatas

    lantai yang sejuk.

  • 5Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

  • 6Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Konveksi (Convection), Perpindahan panas berdasarkan gerakan fluida

    dalam hal ini fluidanya adalah udara.

  • 7Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Radiation (Radiation), pemindahan panas atas dasar gelombang-

    gelombang elektromagnetik. tubuh manusia mendapat panas dari

    pancaran panas yang lebih tinggi dan tubuh manusia dapat akan

    memancarkan panasnya secara radiasi ke setiap objek yang

    mempunyai suhu lebih dingin dari manusia,

    Contoh, Kita akan merasa lebih panas berada di bawah atap seng saat

    matahari terik, hal ini disebabkan suhu seng jauh diatas suhu tubuh

    manusia sehingga akan memancarkan panasnya ke tubuh kita melalui

    rambatan panas.

  • 8Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

  • 9Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

  • 10Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Evaporation (Evaporasi), Dalam pemindahan panas yang didasarkan

    pada evaporasi atau penguapan sumber panas hanya dapat

    kehilangan panas. Misalnya panas yang dihasilkan oleh tubuh

    manusia, kelembaban dipermukaan kulit menguap ketika udara

    melintasi tubuh. ,

  • 11Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

  • 12Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Pendinginan (Cooling),

    Penyejukan Konduktif ( Conductive Cooling ), penyejukan karena tubuh

    kehilangan panas melalui kontak dengan benda lain yang dingin

    Penyejukan Konvektif (Convective Cooling), penyejukan dengan

    memanfaatkan aliran angin, sehingga efeknya adalah merasakan

    penyejukan fisiologi. Bila benda hangat dilewati angin maka akan terjadi

    perpindahan panas dari benda tersebut ke udara, karena panas tersebut di

    bawa oleh angin.

    Contoh = Meniup bubur panas sehingga menjadi dingin

    Penyejukan Radiatif ( Radiative Cooling ), penyejukan dengan

    memanfaatkan mekanisme radiasi.

    Pada Iklim Kering, jarang berawan, malam hari akan terasa sejuk

    karena permukaan bumi yang hangat akan melepaskan panasnya

    secara radiasi ke langit yang dingin.

    Pada Iklim Tropis Lembab, langit hampir selalu berawan, benda-

    benda yang hangat di permukaan bumi sulit untuk melepaskan

    panasnya ke langit, itulah sebabnya kita merasa gerah pada saat

    cuaca mendung atau berawan

  • 13Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Keseimbangan Thermal Tubuh Manusia

  • 14Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Keseimbangan Thermal Tubuh Manusia

    A condition of equilibrium is that thesum (i.e.the S) is zero and such anequilibrium is a precondition of

    thermal comfort.

  • 15Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Keseimbangan Thermal Tubuh Manusia

    Evaporasi (Ev)

    Radiasi (Rd)Radiasi (Rd)

    Konduksi (Cd)

    Konveksi (Cv)(M)

    M- Ev Cv Cd Rd =0

  • 16Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Keseimbangan Thermal Pada Bangunan

    HEAT GAIN dalam Bangunan

  • 17Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Keseimbangan Thermal Pada Bangunan

    Faktor faktor keseimbangan thermal dalam bangunan

    Qi = Internal Heat Gain, (Panas yang bersumber dari dalam ruangan, humanbodies,lamps, apliances) (+) , W

    Qs = Solar Heat Flow, (Panas dari matahari yang melewati kaca/jendela),WQc = Conduction Heat flow, ( Panas dari ruang luar yang menembus dinding),W

    Positive = indonesiaNegative = musim dingin di negara iklim moderate kanada,norwegia dll)

    Qv = Convection Heat Flow, (Panas dari udara luar yang melalui bukaan),WPositive = indonesiaNegative = musim dingin di negara iklim moderate kanada,norwegia dll)

    Qm = Mechanical Cooling, ( panas yang harus diangkut oleh AC),positive = indonesia ,W

    Qe = Evaporation, ( Panas karena penguapan ),(-), W

  • 18Kuliah 6 Keseimbangan Thermal Dalam

    BangunanEka Widiyananto, ST.,MT / ekawidiyananto.blogspot.com

    Keseimbangan Thermal Pada Bangunan

    Faktor faktor keseimbangan thermal dalam bangunan jikamenggunakan AC (Active system)

    jika menggunakan Ventilasi alamai (passive system)

    Keseimbangan thermal akan

    terjadi jika jumlah semua heat

    flow adalah Nol. Jika jumlah

    nya adalah lebih dari Nol maka

    suhu dalam ruangan meningkat

    dan jika kurang dari Nol maka

    suhu dalam ruangan menurun /

    menjadi dingin