Top Banner
1 Struktur dan Fungsi Hewan Tujuan Instruksional Khusus Menjelaskan: – Struktur Hewan – Fungsi Hayati Hewan • Energi dan Materi • Homeostasis • Koordinasi dan Pengendalian • Kontinuitas Kehidupan Kuliah Hewan 1 Kuliah Hewan 2
39

Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

Oct 23, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

1

Struktur dan Fungsi HewanTujuan Instruksional Khusus

Menjelaskan:– Struktur Hewan– Fungsi Hayati Hewan

• Energi dan Materi• Homeostasis• Koordinasi dan Pengendalian• Kontinuitas Kehidupan

Kuliah Hewan 1

Kuliah Hewan 2

Page 2: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

2

STRUKTUR DAN FUNGSI HAYATI HEWAN –1

• Struktur– Karakteristik Hewan

• Fungsi Hayati– Energi dan materi:

• Sistem pencernaan• Sistem peredaran• Sistem respirasi

– Homeostasis:• Sistem ekskresi• Sistem pengaturan suhu• Sistem pertahanan

Page 3: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

3

KARAKTERISTIK HEWAN

1) Hewan adalah organisme yang bersifat heterotrof, diploid dan multiselular yang berkembang melalui tahap blastula

2) Hewan berperilaku aktif, sehingga hewan bergerak aktif dalam seluruh atau se bagian fase hidupnya. Tingkah laku hewan dikendalikan oleh sistem sarafdan otak

Page 4: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

4PlatyhelminthesHydra0.1 cm

Simetri radialbagian tubuh tersusun menjulur dari pusat tubuh

Simetri bilateralbagian tubuh tersusun simetris kiri-kanan

ARSITEKTUR TUBUHSimetri Tubuh

Page 5: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

5

Hewan radial● Saluran pencernaan:

● saluran buntu● satu jalan

masuk/keluarHewan bilateral

● saluran pencernaan ● dalam selom

A. Aselomata● tanpa selom

B. Pseudoselomata● Selom tanpa

peritoniumC. Selomata

● Selom dengan peritonium menjadi t t d l

ARSITEKTUR TUBUHSaluran Pencernaan dan Selom

Page 6: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

6

ARSITEKTUR TUBUHSefalisasi

Diferensiasi ujungtubuh menjadi kepalayang merupakantempat konsentrasijaringan saraf danorgan sensorik

Page 7: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

7

KERAGAMAN DAN ARSITEKTUR TUBUH HEWAN

Page 8: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

8

FUNGSI HAYATI HEWAN-1

● Energi dan materi:● Sistem pencernaan● Sistem respirasi● Sistem peredaran

Page 9: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

9

SISTEM PENCERNAANProses Pencernaan Makanan

Page 10: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

10

SISTEM PENCERNAANProses Penyerapan Makanan

Page 11: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

11

SISTEM PENCERNAANProses Pencernaan Makanan

● Intraselular: ● partikel makanan

ditelan oleh sel● Contoh: spons

● Ekstraselular: ● ensim hidrolitik

dikeluarkan kerongga pencernaan

Hydra

Intraselularpada Hydra

Page 12: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

12

Adaptasi Saluran Pencernaanterhadap Jenis Makanan

• Karnivora: – saluran pencernaan

pendek, sederhana– sekum kecil

• Herbivora: – saluran pencernaan

panjang, bercabang– sekum panjang, tempat

bakteri mencernamateri tumbuhan

• Omnivora:– saluran pencernaan

panjang, sederhana– sekum kecil

Karnivora Herbivora

Page 13: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

13

Adaptasi Saluran Pencernaanterhadap Jenis MakananAdaptasi terhadap selulosa:

rumen sapi tempat bakteri mencerna selulosa

Page 14: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

14

SISTEM PEREDARANSistem Gastrovaskular

● Hewan tanpa sistemperedaran dan darahmenggunakan sistemgastrovaskular (misalnyaHydra dan ubur-ubur)

● Sel-sel yang membatasisistem gastrovaskularmenggunakan flagelauntuk mendorong air beredar

● Pertukaran gas dan unsurhara berlangsung secaradifusi Rongga Gastrovaskular

Page 15: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

15

SISTEM PEREDARANTertutup vs Terbuka

Sistem peredaran terbuka●saluran bersifat terbuka●darah masuk ke saluranmelalui ostium, pintu satu-arah

Sistem peredaran tertutup●darah beredar di dalamsaluran tertutup

Page 16: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

16

SISTEM PEREDARANPergerakan Cairan di Pembuluh Kapiler

UjungdariArteri

Ujungke vena

Pertukaran substrat:1. Difusi sederhana: melintasi air, oksigen, garam2. Tekanan aktif:

a.tekanan darahb.tekanan osmotikKasus : busung lapar

Page 17: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

17

SISTEM RESPIRASI

Page 18: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

18

SISTEM RESPIRASIStruktur:

Selaput tipis, lembab, bergerak, berhubungan dgnpembuluh darah kapiler (kecuali trakea)

Page 19: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

19

SISTEM RESPIRASIHemoglobin

Sel pada jaringanmenghasilkan CO2

Page 20: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

20

HubunganSistem

pencernaanrespirasiperedaran

Page 21: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

21

FUNGSI HAYATI HEWAN-1

HOMEOSTASIS:

1. Sistem Pertahanan Tubuh

2. Sistem Ekskresi

3. Sistem Pengaturan Suhu

Page 22: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

22

HOMEOSTASIS (1):Sistem Pertahanan Tubuh

NONSPESIFIK1. Pertahanan fisik: kulit dan mukosa membran2. Pertahanan kimiawi: saliva, air mata, lisozim3. Sel darah putih fagosit: neutrofil, monosit, eosinofil

SPESIFIK : dilakukan oleh Sel darah putih LIMFOSIT4. Sel limfosit B: mengatasi antigen di cairan antar sel5. Sel limfosit T: mengatasi antigen yang masuk ke dalam sel

Dua macam sel T yaitu:Sel T Pembantu dan Sel T Sitotoksik

Page 23: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

23

SISTEM PERTAHANAN Nonspesifik: Respons Inflamasi (radang)

1. Sel rusak melepaskan signal kimiawi

2. Pembuluh darah berdilatasi dan mudah bocor

● Darah merembes ke luka

3. Fagosit (Neutrofil, monosit =Makrofag) menelan bakteria dan sampah selular

1 2 3

Page 24: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

24

SISTEM PERTAHANAN SPESIFIK● Dilakukan hanya oleh sel darah Limfosit

● Membentuk KEKEBALAN TUBUH● Dipicu oleh antigen (senyawa asing) seperti: molekul di

permukaan virus, bakteria, sel kanker, serbuk sari, debu● Antigen memicu pembentukan antibodi

● Setiap antibodi spesifik untuk antigen tertentu

Limfosit sel B Limfosit Sel TPenghasil Bone Marrow (sel B) Bone Marrow (sel B)

(= sumsum tulang)Pendewasaan Bone Marrow (sel B) Timus (Sel T)Antigen di cairan antar sel di dalam selKekebalan Humoral Selular

Page 25: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

25

SISTEM PERTAHANAN

SPESIFIK

Sistem Limfatik

Manusia

Page 26: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

26

SISTEM PERTAHANAN

SPESIFIK

Kekebalan Humoral

Page 27: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

27

SISTEM PERTAHANAN SPESIFIKKekebalan Humoral: contoh Imunisasi

Memasukkan antigen ke dalam tubuh (serangan antigen I)Serangan virus yang sesungguhnya (antigen II) • tubuh cepat merespon utk. membentuk kekebalan

Page 28: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

28

SISTEM PERTAHANAN SPESIFIKKekebalan Selular: Sel T Pembantu

1.Sel Makrofagmemfagosit Antigen

2,3. Antigen yang hancur dibawa oleh protein ke permukaan sel makrofag (APC)

4. Sel T Pembantu mengenali APC

1

2 3

4

Makrofag menelan bakteri

(APC)

1

2 3

4

Page 29: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

29

SISTEM PERTAHANAN SPESIFIKKekebalan Selular: Sel T Pembantu

4. Sel T Pembantu mengenali APC5. Hal tersebut mengaktivasi Sel T Pembantu mensekresi Interleukin-26. Interleukin-2 mengaktivasi Sel T Sitotoksik dan sel B bekerja

546

Page 30: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

30

SISTEM PERTAHANAN SPESIFIKKekebalan Selular : Sel T Sitotoksik

1. Sel T Sitotoksik mengenali APC2. Sel T Sitotoksik mensekresi perforin3. Perforin menempel ke membran sel yang terinfeksi

dan melisiskannya (4)

4APC

1

2

3

Perforin

4

Page 31: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

31

Alergi: reaksi terhadap antigen

Tepung sari

Antigen

Sel B

Sel B membentuk antibodi

Histamin

Tepung sari Berikatandgn antibodi

Histamin dikeluarkangejala alergi muncul

Antibodi Berikatandengan sel mast

Sel Mast

Pertama kali tubuh terkena Alergen

Gejala Alergi muncul pada saat terkena alergen berikutnya

Page 32: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

32

FUNGSI HAYATI HEWAN-1

HOMEOSTASIS:

1. Sistem Pertahanan Tubuh

2. Sistem Ekskresi

3. Sistem Pengaturan Suhu

Page 33: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

33

HOMEOSTASISEkskresi

Fungsi:Osmoregulasi, yaitumenjaga kestabilanion dan air di dalam tubuh

Metanefridia pada cacing tanah

Page 34: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

34

EkskresiProses Utama Ekskresi di Ginjal:

1.filtrasi: air dan molekul kecil disaring dari darah di dalam glomerulus

2.reabsorpsi: molekul kecil yang berguna diserap kembali ke darah (glukosa, garam, asam amino)

3.sekresi: ion-ion (K+ dan H+) yang berlebihan dan juga obat dan senyawa yang beracun di sekresi ke filtrat

4.ekskresi: filtrat hasil filtrasi, reabsorpsi dan sekresi dikeluarkan dari ginjal ke kandung kemih

Page 35: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

35

Ekskresi Cuci Darah - Dialisis

• Jika ginjal rusak, dilakukan “cuci darah”.– Prinsip: dialisis (=memisahkan)

• Darah pasien dipompa dari arteri ke :– serangkaian pipa-pipa: merupakan membran selektif

permeabel. – Pipa-pipa dimasukkan ke dalam cairan dialisis yang

mirip dengan cairan tubuh yang mengelilingi nefron.• Seperti ginjal, mesin

– Mensortir molekul kecil berdasarkan membran selektif. Gula dan ion-ion yang berlebih difusi keluar. Senyawayang diperlukan seperti ion bikarbonat, berdifusi dari cairan dialisis ke dalam darah.

– Membuang cairan dialisis yang sudah dipakai dengan terkumpulnya limbah.

• Jadi tetap menyimpan sesuatu yang berguna dan membuang yang lain.

Page 36: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

36

FUNGSI HAYATI HEWAN-1

HOMEOSTASIS:

1. Sistem Pertahanan Tubuh

2. Sistem Ekskresi

3. Sistem Pengaturan Suhu

Page 37: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

37

HOMEOSTASIS (3):Pengaturan Suhu

• Lingkungan dalamvs. lingkungan luar

• Lingkungan luar berfluktuasi besar

• Lingkungan dalam terpelihara:– Sistem

pengendali

Mekanisme

Homeostasis

Page 38: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

38

HOMEOSTASIS:Pengaturan suhu

Umpan-balik negatif● Sistem pengendali

berada di otak● Perubahan suhu

merupakan stimulus● Stimulus memicu

efektor● Efektor bersifat

melawan arahstimulus

Page 39: Kuliah 11 Struktur & Fungsi Hayati Hewan1

39

HOMEODIALISA