-
Toksin BakteriGenetika bakteriMikro Flora Normal (MFN)
manusiaPenyebaran Bakteri (Air, tanah, udara, makanan &
minuman)Pemeriksaan air, makanan & minumanPemeriksaan MPN &
TPC air, makn dan minumanINOS (Inf Nosokomial); bakt udara, usap
alat, usap lantaiBakteri anaerob
-
AM sesuai KEPMENKES No. 492/MENKES/PER/IV/2010AB, AKR sesuai
PERMENKES No. 416/Menkes/Per/ IX/1990BA sesuai dengan PP No 82 th
2001AL sesuai dengan Kep. Gub KalTim No. 2 th 2011
-
Pemeriksaan Air, Makanan dan minuman, dan pemeriksaan susu Segar
(ASS =sapi, kambing, domba)
-
= untuk mencegah terjadinya gangguan-gangguan thd kesehatan
serta meluasnya penyakit :bawaan air (water borne disease), bawaan
susu (Milk Borne Disease),penyakit keracunan makanan (food
poisoning ) penyakit bawaan makanan (food borne diseases)
-
Mikroorganisme yang terdapat dalam air :a. Normal Flora
airPseudomonasSerratiaeMicrococcib. Soil BacteriaBacillus
megateriumBacillus subtilisBacillus mycoidesKlebsiellac. Sewage
BacteriaGol Coliform bacteria (E. coli, Aerobacter,
Klebsiella)Kuman yg habitatnya memang disini (Chlostridium,
Proteus, Streptococcus faecalis)Kuman-kuman patogen (Salmonella,
Shigella)d. Parasit (Protozoa, amuba)e. Virus-virus
-
Syarat air minum yg baik adalah air tidak mengandung c , d &
e karena dapat menyebabkan water borne disease misalnya : Typhoid
fever, Shigellosis, Hepatitis infectiosa, Poliomyelitis, Cholera,
dll.
-
MPN = perkiraan terdekat jumlahBakteri koliform = bakteri gol
coli, yg ditandai dengan kemampuan bakteri itu menguraikan laktosa
menjadi asam dan gas didalam media BGLB pada suhu 35-37oC 48 jam
(mis. Genus Klebsiella, Enterobacter, Escherichia).Coliform tinja =
Coliform yg mampu tumbuh pada suhu 44,5 oC 24 jam
-
1. Air Kran (air ledeng) Cara : Bersihkan kran dr setiap benda
yg menempel dan mungkin mengganggu (debu/kotoran) dg kain
bersih,Pipa ledeng dipanasi selama 5 menit, selanjutnya kran dibuka
selama 5 menit dan biarkan terbuang (tidak ditampung).
-
Jika kran dari plastik, bisa digunakan alkohol 70 % untuk
membersihkannya.Selanjutnya ditampung dalam botol berukuran 250 ml,
isi air 200 ml secara aseptik (3/4 bag botol), tutup dg kertas
pembungkus dan ikat dg tali pada leher botol.Wadah/botol sebelumnya
ditambahkan 5 tetes cairan Sodium thiosulfat 10 %, untuk
menetralisir sisa chlor (Cl2 ) yg ada didalam air kran.
-
2. Air Sumur Wadah tanpa pemberian sod thiosulfat. Pada bag
dasar botol diberi pemberat yg dikaitkan dg kawat, pd leher botol
diikatkan tali dg pjg 20 m. Semua disteril (botol, tali dan
pemberat)Bilas tangan dg alkohol 70 %, buka bungkus botol, letakkan
tutup botol ditempat kertas pembungkus tadi, dg posisi mulut botol
menghadap keatas, ulurkan botol scr perlahan2 jangan sp menyentuh
ddg sumur, ulurkan tali sp ke dasar,
-
Tarik botol yg telah terisi penuh, kmd buang bg dr air yg ada
dlm botol tsb.Tutup botol, dan bungkus dg kertas steril serta ikat
tali pd bag leher botol.Beri label.
-
3. Air badan air/ sumber air yg terbuka (sungai, danau, dll
)Botol steril dipegang pd bag bawah, celupkan kedlm air dg leher
botol menghadap miring kebawah, celupkan botol tsb hingga mencapai
kedalaman 20 cm. Bila perlu mulut botol berhadapan dg arah aliran
air.Sth botol terisi air, (3/4 bag) dan bungkus kembali dg kertas
steril dan ikat dg tali.
-
4. Air kolam renang wadah penampung diberi sod thiosulfat 10 %
sebanyak 5 tetes.Digunakan botol dg tali, celupkan seluruh
permukaan botol kedalam air kolam renang sp mencapai dasar, jangan
sp menyentuh ddg kolam .Isi penuh , kmd buang bag, tutup spt yg
lain.
-
Indikator : Sebagai indikator air sudah tercemar atau belum
adalah dengan ditemukan Escherichia coli.Escherichia coli dipakai
sebagai indikator dengan alasan bahwa kuman ini paling lama tahan
hidup selama 2 hari dalam air sehingga menunjukkan kontaminasi yang
baru.
-
Bakteri gol coli :bersifat Gram negatiftidak membentuk
sporameragikan laktosa pada suhu 35oC-37oC, dengan menghasilkan
asam dan gas dalam 24-48 jam.Bertoleransi pada suhu 44oC 45oCPada
metil red test (+), Indol (+), Simon s Cytrat (-).
-
Kuman kuman tsb dibawah ini tidak dapat digunakan sebagai
indikator :Chlostridium tetani : kuman ini membentuk spora yang
tahan lama sehingga tak menunjukkan kontaminasi baruStreptococcus
faecalis : kuman ini pertumbuhannya sering terdesak oleh kuman lain
.
-
Untuk penilaian kualitas air minum dan air bersih dari segi
Mikrobiologi parameter yang dipakai (sesuai Kep menkes AM sesuai
KEPMENKES No. 492/MENKES/PER/IV/2010) :Bakteri gol ColiformBakteri
gol Coliform tinjaJumlah kuman/100 ml air
-
Air minum :MPN bakteri Koliform tinja = 0/100 ml airMPN bakteri
gol Koliform = 0/100 ml airAir bersihMPN bakteri gol Koliform =
10/100 ml air untuk yg berasal dari perpipaan (sumur Bor) ; 50/100
ml utk air bersih non perpipaan (sumur gali)
-
Air kolam renangMPN bakteri gol Koliform = 0/100 ml airAir badan
air ( PP no 082 th 2001 )MPN bakteri gol Koliform = 1000/100 ml
airE. coli 100/ 100 ml airAir limbah sesuaidengan Kep. Gub KalTim
No. 2 th 2011 mis. Limbah rumah sakit = MPN bakteri gol Koliform
=10.000 /100 ml air
-
Secara kualitatifAda 3 tahap :Presumtive test ( test perkiraan =
test pendahuluan) Media : laktosa broth ; Lauryl tryptose broth
atau Mac Conkey brothConfirmed test (confirmation test = test
penegasan)Digunakan media BGLB (Brilliant Green Lactosa Bile Broth)
atau EC Broth (Escherichia coli broth)Complete test. media EMB
agar/MC agar/Endo agar/Tergitol agar, inkubasi 37oC 24 jam
-
Ragam yang digunakan untuk test perkiraan :Yang biasa digunakan
: 2 ragam yaitu ragam 15 tabung dan 7 tabung, untuk ragam 9 tabung
digunakan jika tab utk rgm 15 tab kurang.Ragam I : 7 tabung tdd :5
tab LB (double/triple strength) + 10 ml air1 tabung LB (single
strength) + 1 ml air1 tabung LB (single strength) + 0,1 ml air
-
Ragam 15 tabung tdd :5 tab LB (triple/double strength) 5 ml+ 10
ml air5 tabung LB (single strength) 10 ml + 1ml air5 tabung LB
(single strength) 10 ml + 0,1 ml air
-
Ragam I (7 tabung) :Untuk spesimen yg sudah diolah, atau
spesimen yg diperkirakan kepadatan bakteri indikatornya rendah.
-
Cara kerja : 5 tabung yang masing2 berisi 10 ml media laktosa
berkekuatan ganda (double SB) atau 5 ml triple strength lactosa
broth ) + 10 ml sampel air.1 tabung yg berisi 10 ml media laktosa
(single strength lactosa broth) + 1 ml sampel air1 tabung yang
berisi 10 ml media lactosa single strength + 0,1 ml sampel airSemua
tabung media dan sampel tadi diberi tabung durham atau tabung
Eyckman yg diletakkan terbalik.Agar sampel menyebar keseluruh
bagian media, isi tabung diisap dan dilepaskan berulang
kali.Inkubasi pada suhu 35 oC-37 oC selama 2x24 jamAmati masing2
tabung untuk melihat ada tidaknya gas dalam tabung durham.Jika gas
(+) berarti test perkiraan (+); tetapi belum pasti adanya bakteri
gol Koliform atau Koliform tinja, karena laktosa dpt juga diragikan
oleh bakteri lain selain coliform. Jadi harus dilanjutkan ke test
penegasan.
-
Ragam 2 (15 tabung)Untuk spesimen yang belum diolah dan angka
kumannya diperkirakan tinggi ( air sumur gali, air sungai, air mata
air, air hujan, air kolam renang, dsb) Cara kerja : Spesimen air
tanpa diencerkan ditanam pada media :5 tabung LB (5 ml) triple
strength masing2 10 ml5 tabung LB single strength masing-masing 1
ml5 tabung LB single strength masing-masing 0,1 ml (jika perlu sp
0,01 ml)inkubasi 35-37 oC 24-48 jamLB yg positif dilanjutkan ke
test penegasan
-
Dari tiap-tiap tabung yang positif pada test perkiraan , ambil
1-2 ose kedalam tabung konfirmatif (penegasan) yang berisi 5 ml
BGLB.Dari masing-masing tabung presumtif diinokulasikan kedalam 2
tabung BGLB atau 1 tab BGLB dan 1 tab EC broth 5 mlSatu seri tabung
BGLB diinkubasikan pada suhu 35-37oC selama 24-48 jam, (untuk
memastikan adanya Coliform). Dan satu seri yang lain (BGLB at EC)
diinkubasikan pada suhu 44 oC selama 24 jam (untuk memastikan
adanya coli tinja)
-
Pembacaan dilakukan setelah 24-48 jam dengan melihat jumlah
tabung BGLB/EC broth yang positif adanya gas.Untuk mendapatkan
index MPN coliform, digunakan tabel MPN berdasarkan tabung-tabung
BGLB positif gas.
-
Catatan :jika sampel kepadatan bakteri indikatornya tinggi (mis.
Air limbah, air sungai) dapat kita buat pengenceran misalnya : 0,1
ml; 0,01 ml; 0,001 ml. Dengan menggunakan PZ atau aquadest steril;
dari pengenceran ini kita ambil masing2 1 ml dan masukkan kemedia
LB.
-
Catat jumlah tabung confirmatif (tab BGLB) yg menunjukkan
positif gasAngka yang diperoleh dicocokkan dg tabel MPNIndeks MPN
coliform utk tabung yg diinkubasi 35 oC - 37 oC; dan indeks MPN
Coli tinja untuk tab yg diink. 44 oC (0,5 oC)
-
Contoh pembacaan hasil :Ragam I : Tab 5 x 10 ml BGLB (+) gas
=3Tab 1 x 1 ml BGLB (+) gas = 1Tab 1 x 0,1 ml BGLB (+) gas = 0Lihat
tabel : 511 ; kmd lihat bag 310 : index MPN = 12Untuk ragam 2, 3
sama, hanya tabel yg digunakan berbeda.
-
V O L U M E (ml)MPN/100 ml1010,1002Dst3Dst 010
1111
0247,5
12
-
Penghitungan index MPN dpt dilakukan dengan formula THOMAS: (A +
B +C) x (SxN) -1 x 100 = ...........A = jumlah tabung (+) gas
penanaman kelp IB = jumlah tabung (+) gas penanaman kelp 2C =
jumlah tabung (+) gas penanaman kelp 3S = jumlah ml sampel yg
ditanamN = jumlah ml sampel yg negatifContoh (3+1+0) (51,1 x20,1)
-1 x 100 = 400/32,046 = 12,48
-
Misalnya :Dari penanaman dg vol 10 ml diperoleh 5 tab BGLB (+)
gasDari penanaman dg vol 1 ml diperoleh 5 tab BGLB (+) gasDari
penanaman dg vol 0,1 ml diperoleh 5 tab BGLB (+) gasJika dijumpai
keadaan demikian dimana pada tabel ragam II (5.5.5) 2400; maka
jumlah tabung ditambah dg seri 5 x 0,01 ml dan 5x0,001 ml
-
Bila contoh/sampel dipipet kedlm tab sebanyak 1 ml, 0,1 ml, 0,01
ml maka MPN coliform/100 ml dihtg dg rumus :MPN(APM/JPT) :MPN dlm
tabel x 10Jumlah ml yg terbsr dipipetContoh = jlh tab pos : 5-2-1;
pd tab = 70Maka MPN coliform/100 ml :70 x 10 = 700 1
-
Bila :Dari penanaman dg vol 1 ml & 0,1 ml diperoleh 5 tab
(+) gasDari penanaman dg vol 0,01 ml diperoleh 4 tab BGLB (+)
gasDari penanaman dg vol 0,001 ml diperoleh 1 tab (+) gasMaka angka
yang diambil adalah : 5.4.1 (5x0,1 ml; 4x0,01 ml; 1x0,001 ml )Nilai
MPN yg diperoleh dari tabel harus dikalikan 100 untuk mendapatkan
hasil MPN yg sebenarnya. Maka nilai MPN/100 ml utk sampel ini
adalah 113x100 = 11300.
-
Cth V o l u m eRagam yg dipilihFaktor
perkalian10,10,010,0010,00011234555550553512405001030000105-2-05-4-15-3-05-3-10-1-010010010100010
-
Dari hasil Test penegasan gas(+), dilanjutkan ke complete
test.Masing2 dari tabung BGLB yang positif ditanam pada media EMB
agar/MC agar/Endo agar/Tergitol agar, inkubasi 37oC 24 jamKoloni yg
tersangka E.coli ditanam pada SIM/MIO/MIU; Simons cytrat dan TSI
agar.Inkubasi 37oC 24 jamDicatat hasil pertumbuhan, untuk
memastikan apakah benar E.coli atau bukan. Kemudian dicari pada
tabel MPN untuk menentukan index MPN coli.
-
Biasanya untuk sampel :air kolam renang (utk spl air lain atas
permintaan)Bahan harus diperiksa < 24 jam setelah
pengambilan.Untuk ma-mi hrs diperiksa < 4 jam Media &
reagensia yg digunakan : Media Plate Count Agar /Nutrien agarGaram
fosfat buffer pH 7,2Aquadest steril
-
Alat yg digunakan :OvenAutoclaveInkubatorWaterbathTimbangan
Lampu speritusOseTabung reaksi + rakColony counterErlenmeyer,
beaker glass, pipetpH meter/indikator pH
-
1. pengenceran sampelpengenceran dilakukan thd sampel yg
diperkirakan jumlah kumannya banyak, bertujuan supaya dapat
dihitung jumlah koloni tiap-tiap kuman.
-
2. Penuangan media Plate Count AgarMasing2 pengenceran sampel
diambil 1 cc, masukkan kedalam petridish steril yg sdh diberi tanda
no sampel, pengc dan tgl pelaksanaan pemeriksaan.Utk test
sterilitas alat, reagensia, ruangan dan cara kerja perlu dibuat
kontrol yaitu petridish diisi pelarut steril (aqudest/b. fosfat)
sebanyak 1 cc.Tuangkan agar cair (suhu 45oC-50oC) sebanyak 15-20
cc.Biarkan membeku, kmd dibalik dan inkubasi 35 - 37oC.
-
idealnya jumlah koloni per plate yg boleh dihitung antara 30-300
cfu (colony form unit)Koloni besar, kecil, menjalar, dianggab
berasal dari satu koloni.Penghitungan dapat dilakukan secara manual
dengan memberi tanda titik dengan spidol pada petridish bg koloni
yg sdh dihitung/ dg colony counterTiap2 plate dari pengenc berbeda
dihitung jumlah koloninyaDgn mengalikan pengencerannya akan
diperoleh angka/jumlah kuman /bakteri per gram /1cc sampel yg
diperiksa.
-
Contoh penghitungan dan pelaporan Penghitungan koloni/plate
misalnya diperoleh angka :
No Plate Pengec kolAngka kmn/ cc1.2.3.4.kontrol1 x10 x100 x1000
x1 x4652713981-27003800--
-
Angka kuman/TPC untuk sampel yg diperiksa :(271 1) x 10 + (39 -1
) x 100 2= 3250cfu/cc = 3,25 x 103 cfu/cc at g
-
Catatan : Untuk menghitung bakteri spora, sampel yg sdh
diencerkan 10 x didihkan 10 menit, kmd diencerkan dan dikerjakan
spt diatas.Cara ini dipk hanya untuk menghitung bakteri yg hidup
sajaJumlah koloni pada plate kontrol digunakan utk mengurangi
jumlah koloni pd plate pengenc, sebelum dikalikan dg pengenc utk
mendapatkan jumlah bakteri per gram/cc, jumlah koloni plate kontrol
tdk boleh > 5.
-
Sekian, terima kasih
*